bab ii tinjauan pustaka 2. 1 kolam ikan

20
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya (Awalilmu, 2016 : Diakses 16 Mei 2020). Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budidaya yang dilaksanakan. Terdapat 3 sistem budidaya ikan yang biasa dilakukan: 1. Tradisional/ekstensif Kolam tradisional/ekstesif adalah kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah keuntungan kolam jenis ini adalah ikan bisa mendapatkan pakan alami dari tanah. 2. Kolam Semi intensif Kolam semi intesif adalah kolam yang yang bagian dinding dan pematangnya terbuat dari tembok biasanya tembok beton dan bata, sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah, untuk kolam jenis ini pakan ikan berasal dari pakan alami dan buatan.

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Kolam Ikan

Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah

tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan

atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu

perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola

dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya

(Awalilmu, 2016 : Diakses 16 Mei 2020).

Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budidaya yang

dilaksanakan. Terdapat 3 sistem budidaya ikan yang biasa dilakukan:

1. Tradisional/ekstensif

Kolam tradisional/ekstesif adalah kolam yang digunakan adalah kolam

tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah keuntungan

kolam jenis ini adalah ikan bisa mendapatkan pakan alami dari tanah.

2. Kolam Semi intensif

Kolam semi intesif adalah kolam yang yang bagian dinding dan

pematangnya terbuat dari tembok biasanya tembok beton dan bata, sedangkan

dasar kolamnya terbuat dari tanah, untuk kolam jenis ini pakan ikan berasal dari

pakan alami dan buatan.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

10

3. Kolam Intensif

Kolam intensif adalah kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari

tembok beton mulai dari pembatas kolam hingga dasar kolam semua berasal dari

tembok beton, hal ini biasanya bertujuan untuk menghindari kebocoran air kolam.

Untuk kolam jenis ini pakan ikan keseluruhan adalah pakan buatan.

Gambar 2.1 Tampilan Kolam Ikan Nila Bangkok Ditempat Penelitian

2. 2 Ikan Nila

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sudah dikenal sebagai ikan konsumsi air

tawar oleh masyarakat sehingga tingkat penerimaan konsumen akan mudah. Ikan

Nila bersifat (eurihaline) yang menyebabkan ikan Nila dapat hidup di dataran

rendah yang berair tawar hingga perairan bersalinitas tinggi (Ali, et al: 2016).

Jenis Ikan nila yang umum dibudidayakan di Indonesia diantaranya :

1. Nila Srikandi merupakan hasil silang antara nila nirwana dan nila biru.

2. Nila Larasati merupakan hasil silang antara nila hitam dan nila merah.

3. Nila Merah Nifi merupakan ikan nila merah yang berasal dari Thailand.

4. Nila Best merupakan nila hasil evaluasi.

5. Nila Nirwana merupakan hasil silang nila gift dan nila gesit.

6. Nila Citralada (Bangkok) merupakan nila yang menyerupai kakap merah.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

11

2. 3 Nila Bangkok

Ikan Nila Merah, klasifikasi Ikan nila merah adalah sebagai berikut;

Kingdom Animalia, Filum Chordata, Subfilum Vertebrata, Kelas Pisces, Subkelas

Teleostei, Ordo Perchomorphi, Subordo Perchoidae, Famili Chiclidae, Genus

Oreochromis, Spesies Oreochromis sp, Strain Hibrida. Ikan nila merah yang saat

ini banyak dikembangkan di Indonesia merupakan ikan nila tetrahibri yang

merupakan hasil persilangan empat spesies yang berbeda dari genus Oreochromis,

yaitu Oreochromis mossambicus (Mujair), Oreochromis niloticus (ikan nila),

Oreochromis hornorum, dan Oreochromis aureus.

Ikan ini banyak dikembangkan dan dibudidayakan oleh petani pembesar di

Indonesia karena memiliki bentuk yang hampir menyerupai ikan kakap merah,

dan rasanya dagingnya pun tidak jauh berbeda dengan ikan kakap merah. Ikan ini

juga sering dijadikan ikan hias karena memiliki warna yang menarik. Untuk lebih

jelasnya bentuk ikan nila merah dapat dilihat pada [1].

Gambar 2.2 Gambar Ikan Nila Bangkok

2. 4 Sistem Monitoring Jarak Jauh

Monitoring merupakan aktivitas yang dilakukan pimpinan untuk melihat

jalannya organisasi selama kegiatan berlangsung, dan menilai ketercapaian tujuan,

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

12

melihat factor pendukung dan penghambat pelaksanaan program. Dalam

monitoring dikumpulkan data dan dianalisis, hsil analisis diinterpretasikan dan

dimaknakan sebagai masukan bagi pimpinan untuk mengadakan perbaikan

(Moerdiyanto : 2015).

Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa yang

sudah untuk memeriksan bahwa semua berjalan untuk direncanakan dan memberi

kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan secara metodologis (1995).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa

monitoring jarak jauh merupakan system pembacaan data baik data berupa

bilangan biner, decimal dan lainnya pada suatu penampil informasi berupa

android, atau telegram dari notifikasi sebuah output. Sistem monitoring jarak jauh

biasanya memanfaatkan jaringan Bluetooth atau jaringan Internet of Things (IOT)

sebagai pengirim data antara output ke interface pada monitoring jarak jauh.

2. 5 Internet of things (IOT)

Internet of things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan

sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas

internet yang tersambung secara terus-menerus yang memungkinkan kita untuk

menghubungkan mesin, peralatan, dan benda fisiklainnya dengan sensor jaringan

dan aktuator untuk memperoleh data dan mengelola kinerjanya sendiri,sehingga

memungkinkan mesin untuk berkolaborasi dan bahkan bertindak berdasarkan

informasi baru yang diperoleh secara independen (Yoyon : 2018).

Secara umum internet of things merupakan sebuah konsep yang bertujuan

untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

13

terus-menerus. Yang memungkinkan daya pengendalian, komunikasi, kerja sama

dengan berbagai perangkat keras, berbagi data, memvirtualisasikan segala hal

nyata ke dalam bentuk internet, melalui jaringan internet atau disebut juga M2M

(machine to machine).(Aston : 2015).

Berdasarkan pendapat para ahli tentang internet of things (IOT) maka

dapat disimpulkan bahwa internet of things (IOT) merupakan salah satu cara atau

bentuk untuk menambah fungsi lain dari internet dengan menambahkan beberapa

modul tambahan baik berupa modul elektronika atau modul dari website yang bisa

diliat tanpa harus ada campur tangan dari orang lain.

Untuk membangun konsep sistem monitoring jarak jauh pada suhu kolam

ikan nila Bangkok harus menggunakan teknologi dibidang elektronika dan

dibidang mikrokontroller. Adapun beberapa teknkologi yang akan digunakan,

diantaranya :

2.4.1 Nodemcu ESP 8266

NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat open source. Terdiri

dari perangkat keras berupa System On Chip (SoC) ESP8266-12 buatan Espressif

System, juga firmware yang digunakan yang menggunakan bahasa pemrograman

scripting Lua. Istilah NodeMCU sebenarnya mengacu pada firmware yang

digunakan dari pada perangkat keras development kit. NodeMCU bias

dianalogikan sebagai board Arduino-nya ESP8266.NodeMCU telah

menggabungkan ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai

fungsi layaknya mikrokontroler ditambah juga dengan kemampuan akses terhadap

Wifi juga chip komunikasi USB to Serial sehingga untuk memprogramnya hanya

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

14

diperlukan ekstensi kabel data mikro USB. Secara umum ada tiga produsen

NodeMCU yang produknya kini beredar dipasaran: Amica, DOIT, dan

Lolin/WeMos. Dengan beberapa varian board yang diproduksi yakni V1, V2

danV3.Generasi kedua atau V2 adalah pengembangan dari versi sebelumnya (V1),

dengan chip yang ditingkatkan dari sebelumnya ESP-12 menjadi ESP-12E dan IC

USB toSerial diubah dari CHG340 menjadi CP2102 (Arifaldy : 2018).

Berikut ini ialah tampilan NodeMCU v1.0 yang dapat dilihat pada gambar

dibawah.

Gambar 2.3 NodeMCU Devkit v1.0

(Sumber : Arifaldy “dkk”, 2019)

Karena jantung dari NodeMCU adalah ESP8266(khususnya seri ESP-12,

termasuk ESP-12E) maka fitur –fitur yang dimiliki NodeMCU akan kurang lebih

samaESP-12 (juga ESP-12E untuk NodeMCU V2 dan V3)kecuali NodeMCU

telah dirakit oleh API sendiri yang dibangun berdasarkan bahasa pemrograman

eLua, yang kurang lebih cukup mirip dengan javascript. Beberapa fitur tersebut

antara lain :

1. 10 Port GPIO dari D0 – D10

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

15

2. Fungsionalitas PWM

3. Antarmuka I2C dan SPI

4. Antarmuka 1 Wire

5. ADC

Tampilan ESP-12E dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 2.4 ESP-12E

(Sumber : Arifaldy “dkk”, 2019)

2.4.2 Relay

Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik

untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar

elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan

memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. kontaktor kan tertutup

(menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan

kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Tampilan fisiknya dapat dilihat

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

16

pada gambr dibawah, berbeda dengan saklar pergereakan kontaktor (on atau off)

dilakukan manual tana perlu arus listrik (Yohanes : 2018).

Gambar 2.5 Bentuk Fisik Relay 1 Chanel

(Sumber : Yohanes, 2018)

Relay adalah sakelar mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara

elektronik (elektro magnetik). Sakelarpada Relay akan terjadi perubahan posisi off

ke on pada saatdiberikan energi elektromagnetik pada armatur relay tersebut.

Relay pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama yaitu sakelar mekanik dan

sistem pembangkit elektromagnetik (induktor inti besi). Sakelar atau kontaktor

relay dikendalikan menggunakan tegangan listrik yang diberikan ke induktor

pembangkit magnet untuk menarikarmatur tuas sakelar atau kontaktor relay.

Relay terdiri dari kumparan (coil) dan kontak (Contact).

Kumparan adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang

kontak adalah sejenis sakelar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya

arus listrik pada kumparan. Kontak ada 2 jenis: Normally Open(kondisi awal

sebelum diaktifkan akan selalu berada diposisi OPEN (terbuka), dan Normally

Closed (kondisiawal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

17

(tertutup). Secara sederhana prinsip kerja dari relay ialah ketika kumparan

mendapat energi listrik akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik

armature yang berpegas, dan kontak akan menutup. Tampilan rangkaian dasar

relay dapat dilihat pada Gambar dibawah.

Gambar 2.6 Rangkaian Dasar Relay

(Sumber : Yohanes, 2018)

Berikut ini penjelasan dari Gambar 2.3 diatas :

1. Armarture, merupakan tuas logam yang bisa naik turun. Tuas akan turun

jika tertarik oleh magnet ferro magnetik (elektro magnetik) dan akan

kembali naik jika sifat kemagnetan ferro magnetik sudah hilang.

2. Spring, pegas (atau per) berfungsi sebagai penarik tuas. Ketika sifat

kemagnetan ferro magnetik hilang, maka spring berfungsi untuk menarik

tuas ke atas.

3. Shading Coil, ini untuk pengaman arus AC dari listrik PLN yang

tersambung dari C (Contact).

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

18

4. NC Contact, NC singkatan dari Normally Close. Kontak yang secara

default terhubung dengan kontak sumber (kontak inti, C) ketika posisi

OFF.

5. NO Contact, NO singkatan dari Normally Open.Kontak yang akan

terhubung dengan kontak sumber(kontak inti, C) ketika posisi ON.

6. Electromagnet, kabel lilitan yang membelit logam ferromagnetik.

Berfungsi sebagai magnet buatan yang sifatnya sementara. Menjadi logam

magnet ketika lilitan dialiri arus listrik, dan menjadi logambiasa ketika

arus listrik diputus.

7. Aplikasi Rangkaian Pemicu Relay, ini adalahrangkaian / alat yang akan

memicu relay untukmenjadi ON ketika sesuai situasi / kondisi

tertentu.Rangkaian pemicu ini biasanya memiliki sensor ataurangkaian

timer (memanfaatkan 'time delay').

2.4.3 Heater (Elemen Pemanas)

Water Heater atau pemanas air merupakan alat yang biasa di jumpai pada

tank atau Aquarium ikan hias. Para penghobi ikan hias biasanya meletakkan

Heater di dalam aquarium, tepatnya menempel pada kaca Aquarium. Biasanya

juga mereka akan mengatur ke suhu tertentu agar ikan hias bisa tinggal nyaman.

Heater sendiri tidak hanya dijumpai pada aquarium ikan mas koki, tapi diseluruh

jenis ikan hias seperti arwana, louhan, discus, channa, gppy, Oscar dan lain

sebagainya.

Umumnya Heater digunakan untuk membuat suhu air didalam aquarium

stabil, agar ikan terhindar atau meminimalisir dari serangan penyakit semisal dari

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

19

jamur atau bakteri. Suhu yang stabil juga bisa menjaga mood ikan dari

stress.Membuat ikan lincah berenang.

Gambar 2.7 Heater aquarium

(Sumber : www.dokterhewanair.com)

Selain untuk menyetabilkan suhu, water Heater juga bisa digunakan untuk

kebutuhan karantina ikan yang sedang sakit, karena ketika ikan sedang sakit,

maka ikan akan lebih banyak diam dan kalau dipasang Heater lalu suhu diset,

maka ikan tidak akan aktif berenang.

2.4.4 Sensor DS18B20

DS18B20 adalah sensor suhu digital yangdiproduksi oleh MAXIM

Integrated (DulunyaDALLAS Semiconductor) yang didalamnya sudah terdapat

ADC (Analog to Digital) dengan resolusi 12bit. Untuk berkomunikasi dengan

mikrokontroler, sensor DS18b20 menggunakan antarmuka 1-Wire.Berdasarkan

namanya aja, sensor ini berarti hanyamenggunakan 1 jalur data (dan Ground

tentunya) untuk mengirim dan menerima data dari mikrokontroler (Khairul dan

Santoso : 2015).

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

20

Gambar 2.8 Rangkaian DS18b20

(Sumber : Khairul dan Santoso, 2015)

Sensor suhu DS1820 mengirimkan data digital berupa sinyal pulsa data

digital yang mengindikasikan suatu suhu tertentu, kemudian output sensor

diterima oleh mikrokontroller ATMega16 melalui portB.3, setelah itu akan

dilakukan pengolahan data didalam mikrokontroller sebelum data suhu

ditampilkan ke layar lcd 16x2, lalu memberikan inputan ke mikrokontroler, lalu di

olah dan di keluarkan ke port B.5 yang mana PortB.5 terhubung ke kaki inputan 3

IC driver ULN2003, lalu IC driver menyalakan/mematikan Heater (pemanas)

secara otomatis. Di pemograman code vision AVR menggunakan pembacaan

eeprom dari DS18b20, dimana kita langsung menentukan Heater itu ON/OFF di

suhu berapa yang kita inginkan.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

21

2.4.5 Dioda Led

Di bidang penerangan (lighting), lampu penerangan berkembang maju

sejak ditemukan lampu pijar oleh Thomas Alfa Edison, kemudian lampu jenis TL,

SL dan kini lampu LED dan OLED. Secara ekonomis harga lampu LED saat ini

masih mahal, tetapi mempunyai prospek sangat baik, mengingat lampu jenis LED

mempunyai kelebihan dibanding lampu jenis lain (Diding : 2015).

Gambar 2.9 Beberapa Jenis Dioda Led, RGB, SMD

(Sumber : Diding, 2015)

LED adalah semi konduktor yang dapat mengubah energi listrik lebih

banyak menjadi cahaya, merupakan perangkat keras dan padat (solid-state

component) sehingga lebih unggul dalam ketahanan (durability). Selama ini LED

banyak digunakan pada perangkat elektronik karena ukuran yang kecil, cara

pemasangan praktis, serta konsumsi listrik yang rendah. Salah satu kelebihan LED

adalah usia relativ panjang, yaitu lebih dari 30.000 jam. Kelemahannya pada

harga per lumen (satuan cahaya) lebih mahal dibandingkan dengan lampu jenis

pijar, TL dan SL, mudah rusak jika dioperasikan pada suhu lingkungan yang

terlalu tinggi, misal di industri.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

22

2.4.6 Software Blynk

Blynk merupakan platform sistem operasi iOS maupun Android sebagai

kendali pada modul Arduino, Raspberry Pi, ESP8266 danperangkat sejenis

lainnya melalui internet (Blynk, 2017). Dapat dilihat pada Gambar 3, perancangan

Blynk terdiri dari 4 tahap yaitu (a) Create New Project untuk membuat proyek

baru; (b) Auth Token untuk mengirim autentikasi Blynk token ke email untuk

diterapkan pada kode program; (c) Widget box berfungsi untuk membuat gauges

yang akan digunakan; (d) Gauge temperature untuk mengatur tampilan dari nilai

temperature; (e) Gauge humidity untuk mengatur tampilan dari nilai humidity; (f)

User interface aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring data sensor. Ponsel

yang digunakan penulis yaitu Samsung Core Duos dengan sistem operasi Android

v4.2.2 (KitKat) (Handi : 20109)

(a) Create New Project (b) Auth Token

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

23

(c) Widget box (d) Gauge temperature

(e) Gauge temperature (f) Gauge humidity

Gambar 2.10 Tampilan Pembuatan Aplikasi Blynk

(Sumber : Handi, 2019)

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

24

2.4.7 Software Arduino.IDE

Software arduino IDE (Integrated Development Environtment) adalah

sebuah software untuk menulis program, mengkompilasi menjadi biner dan meng

upload kedalam memory mikrokontroller. Software dapat di download secara

geratis. Arduino.IDE merupakan software yang ditulis dengan menggunakan java.

adpun software arduino ide terdiri dari :

1. Editor Program

Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit

progrm dalam bahasa processing.

2. Compiler

Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner,

bagaimanapun sebuah mikokontroler tidak akan bisa memahami bahasa

processing.

3. Uploader

Sebuah modul yang membuat kode biner dari komputer kedalam memori

didalam board arduino (Ajar dan david : 2018).

Gambar 2.11 Tampilan Software Arduino.IDE

(Sumber : Ajar dan david, 2018)

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

25

2. 6 Tinjauan Penelitian

Ada beberapa penelitian yang dijadikan rujukan untuk menjadi literatur

dalam penelitian ini, diantaranya :

1. Perancangan Dan Pembuatan Alat Pengatur Suhu Monitoring Ph Air Dan

Pemberi Makan Ikan Arwana Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega

16 (Khoirul dan Santoso : 2015. Elsains.Vol 1. No 1).

Penelitian ini, telah merancang dan membuat sistem pengatur suhu,

monitoring pH air aquarium dan pemberi makanikan otomatis pada

aqurium ikan arwana.Menggunakan IC Mikro atmega 16 yang berfungsi

sebagai pengatur, penyimpandata, dengan bahasa pemrogaman C.

Menggunakan sensor DS18b20 yang berfungsi untuk mengukur suhu air

aqurium danjuga menggunakan sensor pH SEN0161 yang berfungsi untuk

mengukur pH air aquarium. Suhu dan pH yang terukur akandiolah,

ditampilkan di LCD, terdapat dua buah solenoid yang berfungsi untuk

membuka dan menutup tempat pakan sesuaiwaktu yang telah ditentukan.

2. Pengontrolan Otomatis Suhu Air Pada Kolam Pembenihan Ikan Berbasis

Komputer Mini (Rayza dan Rozeff, 2017 :Fakultas Teknik. Univ. Maritim

Raja Ali Haji).

Pengontrolan otomatis suhu air pada kolam pembenihan ikan dapat

dirancang menggunakan computer mini berjenis Raspberry Pi 3 model B

dan menggunakan sensor suhu DS18B20 sebagai pengukuran suhu air

pada kolam pembenihan ikan. Sistem untuk me-monitoring suhu kolam

pembenihan ikan berbasis Raspberry Pi menggunakan web localhost

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

26

dengan jaringan WLAN yang dapat diakses melalui laptop dan

smartphone dengan jarak maksimal 56 meter antara sistem dengan laptop

dan smartphone dan dapat diakses selama wifi pada tethering on. Sistem

dapat menaikan suhu sebesar 1o C membutuhkan waktu 2640 detik atau 44

menit dan menurunkan suhu sebesar 1o C membutuhkan waktu 180 detik

atau 3 menit.

3. Karateristik Suhu Perairan Dikolam Budidaya Perikanan (Muarif, 2016 :

Vol 2. No 2).

Pola perubahan suhu perairan pada kolam budidaya perikanan penting

diketahui, karena suhu akan mempengaruhi proses biologi dan kimiawi

yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan

hidup ikan yang dibudidayakan. Kisaran suhu pada kolam pernelitian

memiliki kisaran 22-30 o C berada pada nilai yang layak untuk

pengembangan budidaya perikanan.

4. Sistem Kontrol Temperatur Ph Dan Kejernihan Air Kolam Ikan Berbasis

Arduino Uno (Khaidir dan Bambang, 2019 : Vol 8. No 2).

Perancangan hardware menggunakan Arduino Uno R3 sebagai pusat

kontroldengan memasukkan program IDE Arduino yang terintegrasi

dengan aktuator pemanas (water heater),pompa air, dan sensor. Dengan

sensor DS18B20 sebagai pembaca kondisi suhu, sensor pH

sebagaipembaca kondisi pH, dan sensor LDR sebagai pembaca kondisi

kekeruhan air. Hasil penelitianmenunjukkan sistem dapat bekerja dengan

baik dengan persentase error sensor suhu = 0,36%; errorsensor pH =

0,90%; dan error sensor LDR = 3,32%. Mode penghangatan akan aktif

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

27

pada suhu < 24°Cdan akan off pada suhu ≥ 28°C. Mode pengurasan

terhadap pH dan kejernihan air akan aktif apabila pHair < 6,5 dan > 8 serta

apabila tingkat kejernihan air ≥ 180 NTU.

5. Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu Ph Dan Kejernihan Air Kolam

Pada Pembudidayaan Ikan Patin” (Ranu, et al. 2018.Jurnal seminar hasil).

Pada pembudidayaan,dalam usia enam bulan ikan patin bisa mencapai

panjang 35-40 cm. Ikan patin merupakan salah satu ikan air tawar yang

memiliki peluang ekonomi untuk dibudidayakan.Ikan patin dikenal

sebagai komoditi yang berprospekcerah, karena memiliki harga jual yang

tinggi. Hal inilahyang menyebabkan ikan patin mendapat perhatian

dandiminati oleh para pengusaha untukmembudidayakannya. Pada tulisan

ini telah didesainsuatu instrument yang dapat membantu para

pengusahaikan patin untuk mendapatkan hasil panen yangmemuaskan.

2. 7 Kerangka Pemikiran

Alur proses pada penelitian yang dilakukan diwilayah tanjungleidong pada

peternak ikan nila bangkok, meliputi pengamatan dilapangan sampai dengan

pengujian atau pengaplikasian rancangan alat dikolam ikan tersebut, adapun

gambar kerangka penelitian pada penelitian yang dilakukan, ditunjukan pada

gambar dibawah.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kolam Ikan

28

Gambar 2.12 Kerangka Pemikiran pada Penelitian

2. 8 Hipotesis

Berdasarkan hipotesis (jawaban sementara) pada penelitian yang

dilakukan, mendapati bahwa menghubungkan nilai suhu kolam ikan ke

monitoring android dengan memanfaatkan jaringan internet of things untuk

memberi perintah jarak jauh agar kolam ikan tetap hangat pada malam hari

memungkinkan meminimalisir angka kematian pada ikan nila yang dipasangkan

rancangan alat.

Pemesanan alat (nodemcu, heater, sensor ds18b20, relay

dan komponen lainnya)

Pengujian modul alat dan sketch serta penggabungan

seluruh controller dan modul elektronika, sehingga

membentuk rancangan alat

Sistem monitoring jarak jauh pada suhu kolam ikan nila

Bangkok dengan IOT

SELESAI

Pencarian literatur untuk mengatasi masalah pada kolam

ikan nila Bangkok, berupa penciptaan alat monitoring

suhu jarak jauh.

Pengamatan dikolam ikan nila, dimana pada malam hari

kolam ikan yang berisi bibit ikan nila terkadang dikasi

jerami atau terkadang dikasi goni semen agar kolam

tidak dingin.