bab ii sistem pengendalian 2.1 konsep & metode · pdf filegaris besar area/obyek...

18
BAB II SISTEM PENGENDALIAN 2.1 Konsep & Metode Pengendalian BAB II SISTEM PENGENDALIAN 2.1 Konsep & Metode Pengendalian

Upload: vuongphuc

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB IISISTEM PENGENDALIAN

2.1 Konsep & Metode Pengendalian

BAB IISISTEM PENGENDALIAN

2.1 Konsep & Metode Pengendalian

“ Pengendalianadalah usaha yang sistematis untuk menentukanstandar yang sesuai dengan sasaran perencanaan,

• merancang sistem informasi, • membandingkan pelaksanaan dengan standar

menganalisis kemungkinan adanya penyimpanganantara pelaksanaan dan standar,

• mengambil tindakan pembetulan yang diperlukanagar sumber daya digunakan secara efektif danefisien dalam rangka mencapai sasaran.”

Pengendalian dapatdigolongkan menjadi:

- pengendalian internal - pengendalian eksternal

teknik serta metode perencanaan dan pengendalianCPM, PERT, PDM, analisis varians, dankonsep earned value.

Jenis lain dari pengendalian proyek adalah audit proyek, yaitu pengendalian yang dilakukan bila kegiatan telahselesai dikerjakan.

Garis besar area/obyek pengendalian proyek amat luasadalah sebagai berikut.

2.2 Sistem Pengendalian Kinerja Pabrik & Waktu

Memantau dan mengendalikan biaya atau jadwalsecara terpisah tidak dapat memberikanpenjelasan perihal kinerja suatu pekerjaan padasaat pelaporan.

Untuk mengkaji kemungkinan terjadinya hal-haldemikian diperlukan pemantauan danpengendalian kinerja.

• Pada pengendalian waktu, obyeknya amat ekstensif. Hendaknya dipilih jadwal pekerjaan yang bersifatkritis. Pertama-tama perencanaan penyusunanjadwal induk, selanjutnya diperinci menjadikomponen-komponennya yang bersifat kritis, yaitumilestone.

• Milestone adalah titik yang menandai suatu peristiwayang dianggap penting dalam rangkaianpelaksanaan pekerjaan proyek. Peristiwa itu dapatberupa saat mulai atau berakhirnya pekerjaan.

2.3 Sistem Pengendalian Mutu

“ Mutu adalah sifat dan karakteristik produk atau jasayang membuatnya memenuhi kebutuhan pelangganatau pemakai (customer).”

Definisi lain mutu yang sering diasosiasikan denganproyek adalah fitness for use. Istilah ini di sampingmempunyai arti seperti yang diuraikan di atas, jugamemperhatikan masalah tersedianya produk, keandalan, dan masalah pemeliharaan.

Pengendalian mutu meliputi tindakan :

pengujian, pengukuran, dan

pemeriksaan

untuk memantaukegiatan-kegiatan engineering,

pembelian, manufaktur,

konstruksi, dankegiatan lain

mewujudkan system telah dilakukan sesuaidengan kriteria yang digariskan.

Demikian juga halnyadengan material, peralatan, dan instalasi yang telahdibuat, dibeli, dandibangunapakah telah sesuaidengan prosedur, gambar, dan spesifikasi.

2.4 Sistem Pengendalian Biaya

Pengendalian biaya adalah suatu usahamempertahankan biaya pelaksanaan, agar sesuaidengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),minimal memperkecil terjadinya penambahan biayabila terjadi hal-hal yang tak mungkin dihindari.

TUJUAN PENGENDALIAN BIAYA:

• Mengusahakan agar biaya dari waktu ke waktu• Minimal sesuai dengan rencana anggaran

biayanya.• Menekan meningkatnya biaya sekecil mungkin, • Akibat adanya penambahan/pengurangan

pekerjaan.• Untuk melaporkan informasi yang benar dan dapat• ditafsirkan oleh manajemen dengan baik.

Teknik dan metode pengendalian biaya sertajadwal proyek yang cepat mengungkapkanterjadinya penyimpangan adalah identifikasivarians dan konsep nilai hasil (earned value).

• Identifikasi dilakukan dengan membandingkanjumlah uang yang sesungguhnya dikeluarkandengan anggaran serta dengan menganalisis kurunwaktu yang telah dipakai dibandingkan denganperencanaan.

tode nilai hasil memiliki indikatorBCWS (budgeted cost of work scheduled), ACWP (actual cost of work performed), danBCWP (budgeted cost of work performed).

ians yang dihasilkan disebutarians biaya terpadu (CV) danarians jadwal terpadu (SV).

2.5 Mekanisme & Prosedur Pengendalian

Suatu pengendalian proyek yang efektif ditandai oleh hal-hal berikut:- Tepat waktu dan peka terhadap penyimpangan. - Bentuk tindakan yang diadakan tepat dan benar. - Terpusat pada masalah atau titik yang sifatnya strategis.- Mampu mengetengahkan dan mengkomunikasikan masalah danpenemuan.

- Kegiatan pengendalian tidak lebih dari yang diperlukan. - Dapat memberikan petunjuk berupa prakiraan hasil pekerjaan yad.

Agar suatu sistem pengendalian bekerja efektif:

- Tolok ukur yang realistis- Perangkat yang dapat memproses cepat dan tepat- Prakiraan yang akurat- Rencana tindakan (action plan)

Penyebab pengendalian proyek yang tidakmembuahkan hasil adalah sebagai berikut:

- Karakteristik proyek- Kualitas informasi- Kebiasaan