bab ii rangkuman agama

7
BAB II ISLAM DAN METODOLOGI PEMAHAMAN A. Pendahuluan Problem yang kami hadapi sampai sekarang adalah bagaimana menangkap pesan-pesan Islam yang suci, yang mutlak dan universal, menjadi sebuah gerakan kemanusiaan yang akan membebaskan diri dan sosial kemasyarakatan menuju tatanan hidup salam (damai) dalam kemajemukan dan keaneka ragaman keberagaman Islam dalam perjuangan menuju ridha Allah. B. Pengertian Islam Secara bahasa Islam diambil dari aslaman yuslimu islaman yaitu menyerah diri, tunduk, patu dan pasrah. Sedangkan pengertian secara istilah adalah “Menampak ketundukan dan kepatuhan dalam melaksanakan syari’ah serta iltizam kepada apa yang datang dari Rasulullah.” Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mereka masuk Islam secara kaffah, hal itu sebagaimana yang tercantum dalam kitab Nya, “Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian semua dalam islam secara keseluruhannya, dan jangan kamu turut langkah langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2:208) 1. Makna Umum dan Khusus Para nabi dan rasul beserta umatnya senantiasa tunduk dan beriman kepada Allah dengan cara beribadah kepada Allah menurut tata cara bperibadatan yang diajarkan oleh Allah melalui wahyu kepada Nabi dan rasul Nya pada masing-masing umat.dalam hal ini semua agama para Nabi ialah ISLAM. 2. Makna khusus Agama yang dibawa oleh Rasulullah yang bersumber kepada wahyu Al-Qur’an dan As Sunnah ini adalah agama tauhid yang terakhir bagi seluruh umat manusia dan jin. Adapun Islam yang diajarkan dan dilaksanakan oleh para nabi dan rasul sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi dengan alasan : - Sisi persamaan adalam dalam hal akidah dan akhlak, dan hal itu telah dikuatkan dan disempurnakan oleh Isla yang dibawa oleh Rasullullah

Upload: choirul-huda

Post on 24-Jul-2015

65 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II Rangkuman Agama

BAB IIISLAM DAN METODOLOGI PEMAHAMAN

A. PendahuluanProblem yang kami hadapi sampai sekarang adalah bagaimana menangkap pesan-pesan

Islam yang suci, yang mutlak dan universal, menjadi sebuah gerakan kemanusiaan yang akan membebaskan diri dan sosial kemasyarakatan menuju tatanan hidup salam (damai) dalam kemajemukan dan keaneka ragaman keberagaman Islam dalam perjuangan menuju ridha Allah.

B. Pengertian Islam Secara bahasa Islam diambil dari aslaman yuslimu islaman yaitu menyerah diri, tunduk, patu

dan pasrah. Sedangkan pengertian secara istilah adalah “Menampak ketundukan dan kepatuhan dalam melaksanakan syari’ah serta iltizam kepada apa yang datang dari Rasulullah.”

Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mereka masuk Islam secara kaffah, hal itu sebagaimana yang tercantum dalam kitab Nya,

“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian semua dalam islam secara keseluruhannya, dan jangan kamu turut langkah langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2:208)1. Makna Umum dan Khusus

Para nabi dan rasul beserta umatnya senantiasa tunduk dan beriman kepada Allah dengan cara beribadah kepada Allah menurut tata cara bperibadatan yang diajarkan oleh Allah melalui wahyu kepada Nabi dan rasul Nya pada masing-masing umat.dalam hal ini semua agama para Nabi ialah ISLAM.

2. Makna khususAgama yang dibawa oleh Rasulullah yang bersumber kepada wahyu Al-Qur’an dan As Sunnah ini adalah agama tauhid yang terakhir bagi seluruh umat manusia dan jin. Adapun Islam yang diajarkan dan dilaksanakan oleh para nabi dan rasul sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi dengan alasan :- Sisi persamaan adalam dalam hal akidah dan akhlak, dan hal itu telah dikuatkan dan

disempurnakan oleh Isla yang dibawa oleh Rasullullah- Adapun perbedaan, yaitu tata cara ibadah dan muamalah maka untuk umat ini tleah

diajarkan ketentuan dan aturan-aturan baru yang berbeda dengan tata cara ibadah dan muamalah pada ajaran para nabi dan rasul yang terdahulu.

C. Ruang Lingkup Ajaran IslamDienul Islam mencakup seluruh perkara yang bersyariatkan oleh Allah dan Rasulullah kepada

hamba Nya, baik berupa akidah, ibadah, akhlak, syari’at, aturan muamalah, perintah maupun larangan

D. Karakteristik Agama IslamIslam sebagai rahmatan lil alamin datang dengan membawa ajaran yang memiliki spesifikasi yang berbeda dengan ajaran lainya. Tujuan dari semua itu tak lain kecuali untuk kebahagiaan dan keselamatan manusia itu sendiri baik di dunia maupun diakhirat. Karakteristik ajarannya adalah :

Page 2: BAB II Rangkuman Agama

1. Bersifat RABBANIYAHPengambilan dasar hukum Islam adalah bersumber dari wahyu Allah, tujuannya hanya

satu yaitu Allah dengan mengharap ridha dan jannah Nya. Rabbaniyah mencakup segala aspek kehidupan, meliputi akidah dan syari’at maupun ibadah, akhlak dan hukumnya, serta menjah dan prinsip hidup seorang muslim.

2. Berrsifat INSANIYAHYaitu bahwa ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri. Seluruh ajaran sesuai

dengan kehendak fitrah ditabiatnya. Diantara prinsipn insaniayah hukkum Islam adalah adanya persamaan hak antar sesama manusia tanpa memandang harkat dan martabat atau kedudukan seseorang kecuali atas dasar ketakwaan.

3. Bersifat SYUMULIAHYaitu bahwa ajaran agama Islam ini telah lengkap an sempurna mencakup seluruh

aspek kehidupan manusia. Tidak satupun yang dibiarkan oleh Islam, semua telah terisi oleh ajarannya. Ia juga merupakan risalah untuk manusia dalam seluruh fase kehidupannya. Allah berfirman : “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukkupkan nikmat—Ku kepadamu dan Aku telah ridhai Islam sebagai agamamu” (QS. 5:3)

4. Bersifat WASATHIYAH (pertengahan)Pengertian tawazun bisa berarti adil dalam bersikap, menempatkan sesuatu pada

tempatnya bersikap fleksibel dan adil dalam urusan dunia dan akhirat,antara urusan pribadi dan masyarakat dsb.

5. Bersifat WAQI’IYAHYaitu bahwa Islam selalu selaras dengan perkembangan zaman dan masa, baik

dahulu, kini maupun yang akan datang. Dan ia sangat cocok untuk segala kondisi dan keadaan.

6. Bersifat TSABAT WAL ISTIQRARYaitu bahwa Islam itu konsisten, mantap dan tidak berubah rubah. Ia merupakan

fitrah yang telah Allah tetapkan sejak penciptaannya.7. Bersifat WUDHUH (jelas)Yaitu bahwa dasar-dasar ajaran Islam adalah gamblang dan nyata baik perkara yang bersifat ushul (pokok-pokok akidah) syi’ar-syi’ar ibadah, akhlak maupun hukum syari’at.tujuan dan sasarannya manhaj dan jalan pemecahan, semuanya telah gamblang dan dijelaskan oleh Islam dengan sejelas-jelasnya.

E. Islam dan Misi Kemanusiaan Kehadiran para utusan Allah memiliki tugas yang suci yaitu berupaya menyampaikan pesan Tuhan dan berusaha mewujudkan tatanan struktur masyarakat yang berketuhanan (rabbaniyyun QS.3.79), yaitu masyarakat yang para anggotanya dijiwai oleh semangat mencapai ridha Allah , melaalui perbuatan baik bagi sesamanya dan kepaada seluruh mahluk , dengan upaya menegakkan nilai iman dan taqwa sebagai fondasi kehidupan manusia (QS. 9:109)

F. Dimensi Agama Islam dan Keberagaman Islam telah memberikan arahan tentang berbagai kehidupan manusia karena ajaran

Islam memilliki dimensi Ketuhanan, Kemanusiaan dan alam semesta yang sempurna,

Page 3: BAB II Rangkuman Agama

tergantung bagi kaum muslim untuk memahami dan mendapatkan pencerahan dan hidayah dari Islam, baik yang berupa aspek ketuhanan dan kemanusiaan.

G. Pemahaman IslamDalam menangkap pesan suci Islam yang rahmatal lil’alamin, umat Islam memiliki

beberapa kecenderungan pemahaman sesuai dengan kapasitas dan kemampuan seseorang. Kecenderungan pemahaman umat Islam sebagai berikut :

1. Pemahaman salafKecenderungan salaf adalah kecenderungan sebagian kaum muslimin untuk memahami ajaran agama atau mengamalkan ibadah-ibadah secara relatif sama dengan pamahaman dan praktek yang ada pada masa sahabat Rasulullah dahulu.

2. Pemahaman MadzhabKecenderungan madzhab adalah kecenderungan dari sebagian umat untuk mengikuti hasil pemikuran yang telah terkodifikasikan didalam madzahab, mengaggap kegiatan madzhab sudah final, tidak ada lagi faham atau pemikiran keagamaan lain yang baik yang bisa dicapai diluar madzhab yang sudah ada.

3. Pemahan ModernisSepanjang tidak munyangkut Ibadah Mahdhah atau khashshah, maka peluang untuk mengembangkan pemikiran ulang untuk menjabarkan maksud dan tujuan yang terkandung dalam ajaran tersebut.

4. Kecenderungan –Neo modernismeNeo-modernisme merupakan tawaran alternatif bagi umat Islam dalam menghadapi arus perubahan kultural yang digerakkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan ekonomi yang begitu kuat dan radikal.

H. Kesimpulan Sebagaimana agama yang bersifat Universal, Islam mengandung aspek Tuhan, manusia

dan alam semesta. Islam membawa misi pembebasan individu dan sosial menuju tatanan hidup yang sejahtera atas limpahan ridha Allah. Sebagai Wahyu Allah yang bersifat universal, Islam dipersepsikan oleh pemeluknya sesuai dengan pengalaman, problema, kepastian intelektual, sistem budaya, dan segala keragaman masing-masing pemeluknya. Agar pesan ajaran Islam yang suci, yang benar dan penuh dengan kebaikan (ihsan) tetap bertahan dan berimbas pada kebaikan realitas kehidupan manusia, maka diperlukan bagi pemeluknya mengembangkan sikap kerendah hatian dalam memahami dan menterjemahkan pesan-pesan Islam, sehingga terwujud keberagaman yang ramah, yang toleran, menuju kehidupan hasanah dunia dan akhirat.

Page 4: BAB II Rangkuman Agama

BAB IIISEBAGAIMANA AGAMA WAHYU

A. Pendahuluan Islam adalah agama terakhir sekaligus penyempurna agama-agama sebelumnya.

Sebagai agama wahyu terakhir, maka Islam bersifat Universal memuat prinsip-prinsip pokok kehidupan yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Sunnag Rasulullah saw.

B. Agama Sebuah PersoalanAgama berarti peraturan Allah yang diturunkan –Nya kepada manusia dengan

perantara rasul-Nya untuk menjadi pedoman bagi manusia dalam melaksanakan kehidupan mereka didalam segala aspeknya agar mencapai kejayaan hidup manusia secara lahir dan batin serta dunia akherat.

Jadi agama adalah keimanan dan kepasrahan diri kepada Yang Maha Kuasa (Allah) yang dijadikaan dan pedoman hidup manusia guna melangsungkan hubungan antara Yang Kudus (Allah) dengan yuang profan (dunia, manusia, agar mendapatkan kebahagiaan hidup dunia dan akherat.

C. Klasifikasi agama Agama Wahyu, adalah ajaran Allah yang disampaikan kepada umat nmanusia melalui para rasul-Nya sejak Nabi Adam hingga radul terakhir Muhammad saw. Ciri-ciri agama wahyu adalah:

- Secara pasti dapat ditentukan kapan lahirnya, bukan tumbuh dari suatu masyarakat, tapi diturunkan untuk masyarakat.

- Disampaikan seorang manusia pilihan (nabi dan rasul), dan ia bukan menciptakan agama, akan teapi menyampaikannya.

- Memiliki kitab- Ajarannya serba tetap- Konsep keTuhanannya adalah tauhid- Kebenarannya bersifat Universal , yaitu berlaku bagi setiap umat, setiap m asa tempat

dan keadaan. Agama Budaya, ialah ajaran yang ditimbulkan sebagai hasil perenungan pemikiran para pemimpin agama. Ciri-ciri agama budaya adalah :

- Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat- Tidak disampaika oleh utusan (nabi dan rasul)- Tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada sudah mengalami perubahaan dalam perjalanan

sejarah- Konsep ketuhanannya dinamis, animisme, pilithiesme dan yang paling penting

monothisme nisbi- Kebenarannya tidak bersifat universal

D. Islam dan hakikatnyaSecara etimologi, Islam berasal dari bahasa arab, dari asal kata salima berarti selamat

sentosa. Dari asal kata ini dibentuk kata aslama berarti memelihara dalam keadaan selamat

Page 5: BAB II Rangkuman Agama

sentosa dan juga berart menyerah diri, tunduk dan patuh serta taat. Islam adalah agama wahyu dan nama Islam diberikan Allah sendiri, disebutkan dalam Al-Qur’an (QS. 3:19)“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah ahnyalah Islam.”(QS. 3:85) “Barang siapa yang mencari agama selain Islam, tidak akan diterima dari padanya dan dia diakherat termasuk orang-orang yang merugi.”

E. Sumber Ajaran IslamPada Rasulullah mengakhiri Ibadah haji wada’ dipadang Arafah, Rasulullah berkhotbah

diatas beliau dan berpesan diantaranya :“ Wahai umatku, saksikanlah ! Kutinggalkan untuk kalian dua perkara (pusaka),, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya; Kitabullah (Al-Qur’an)dan Sunnah Rasulullah.Sumber nilai dan norma dalam Al-Qur’an dalam ajaran Islam adalah : Al-Qur’an , As-Sunnah, dan Al-Ijtihad.1. Al-Qur’an yang pertama dan Utama

Secara etimologi Qur’an berasal dari kata kerja qara’a yang berarti : mengumpulkan atau menghimpun, dan juga membaca atau mengaji, dan juga bisa diartikan bacaan atau yang dibaca.Secara terminologi Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup dan kehidupan manusia.Fungsi Al-Qur’an bagi seorang muslim yaitu sebagai mu’jizat Rasulullah Myhammad saw, pedoman hidup bagi setiap umat dalam segala aspek, sebagai hakim atau korektor dan penyempurna terhadap kitab-kitab Allah sebaalumnya, dan bersifat abadi.

2. As-Sunnah Sumber Nilai Islam keduaSunnah adlah sumber hukum Islam (pedoman hidup kaum muslim) yang kedua setelah Al-Qur’an. Fungsi As-Sunnah yaitu : memperinci dan menguraikan ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum, Memperkokoh dan memperkuat pernyataan Al-Qur’an, Menerankan maksud dan tujuan sesuatu ayat Al-Qur’an.

3. IjtihadIjtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh seseorang ulam tertentu untuk memiliki syarat-syarat tertentu, pada tempat dan waktu tertentu untuk merumuskan kepastian atau penilaiaan hukum mengenai sesuatu (atau beberapa)perkara yang tidak terdapat kepastian hukumnya secara eksplisit dan positif, baik dalam Al-Quran maupun hadis.

F. KesimpulanAgama merupakan persoalan yang sensitif karena menyangkut emosi dan keyakinan

seseorang. Untuk dalam pemahaman diperlukan sekap saling terbuka dan menerima. Islam merupakan agama wahyu yang masih murni dan merupakan agama sepanjang menusia (para Nabi dan Rasul) semua Muslim. Islam merupakan ajaran kedamaiaan dan ketundukan diri kepada Allah , karena itu Islammerupakan agama yang sempurna dan diridhai Allah.