bab ii menemukenali spesifikasi tirta ujung di … ii.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2....

14
7 BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI KARANGASEM “Tirta Ujung” merupakan mata air alami di Desa Ujung yang dibendung menjadi kolam, yang kemudian digunakan warga setempat untuk melakukan ritual melukat. Selain keperluan ritual, kolam ini juga digunakan warga untuk mandi dan berenang. “Tirta Ujung” terletak di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem - Bali. 2.1. Kondisi Non Fisik Eksisting Kolam Renang Alami Tirta UjungKondisi non fisik eksisting kolam renang alami “Tirta Ujung” dapat dijelaskan dengan 3 pembagian, yaitu : status pelayanan dan fungsi, civitas, status kepemilikan tanah. 2.1.1. Status Pelayanan dan Fungsi Kunjungan kolam renang pada waktu paling ramai adalah sore hari, hari sabtu dan minggu, libur nasional serta hari manis galungan dan manis kuningan. Pengunjung paling banyak adalah pada libur manis galungan dan manis kuningan. Berdasarkan wawancara dengan Komang Sije, jumlah pengunjung terbanyak mencapai 156 org. Jumlah tersebut didapat dari jumlah penjualan karcis masuk

Upload: letram

Post on 06-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

7

BAB II

MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG

DI KARANGASEM

“Tirta Ujung” merupakan mata air alami di Desa Ujung yang dibendung

menjadi kolam, yang kemudian digunakan warga setempat untuk melakukan ritual

melukat. Selain keperluan ritual, kolam ini juga digunakan warga untuk mandi dan

berenang. “Tirta Ujung” terletak di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan

Karangasem, Kabupaten Karangasem - Bali.

2.1. Kondisi Non Fisik Eksisting Kolam Renang Alami “Tirta Ujung”

Kondisi non fisik eksisting kolam renang alami “Tirta Ujung” dapat

dijelaskan dengan 3 pembagian, yaitu : status pelayanan dan fungsi, civitas, status

kepemilikan tanah.

2.1.1. Status Pelayanan dan Fungsi

Kunjungan kolam renang pada waktu paling ramai adalah sore hari, hari

sabtu dan minggu, libur nasional serta hari manis galungan dan manis kuningan.

Pengunjung paling banyak adalah pada libur manis galungan dan manis kuningan.

Berdasarkan wawancara dengan Komang Sije, jumlah pengunjung terbanyak

mencapai 156 org. Jumlah tersebut didapat dari jumlah penjualan karcis masuk

Page 2: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

8

pengunjung. Pengunjung terbanyak yaitu pada sore hari dengan didominasi oleh

keluarga.

Fasilitas “Tirta Ujung” yang tersedia adalah kolam renang dewasa dan

kolam renang untuk anak – anak. Fasilitas pendukung yang tersedia adalah warung

makanan ringan, ruang ganti, dan gazebo tempat bersantai. Fasilitas yang tersedia

ini dalam keadaan yang buruk.

Kolam renang alami “Tirta Ujung” ini melayani masyarakat sekitar yang

ingin berkunjung untuk melukat, berenang, mandi atau melakukan kegiatan rekreasi

di kolam renang. Pengunjung “Tirta Ujung” dikenakan biaya Rp 2000 setiap orang

sebagai tiket masuk. Dengan biaya tersebut, warga dapat menikmati kesegaran

kolam renang alami sepuasnya dari pukul 08.00 sampai dengan 18.00. selain biaya

tiket masuk, pengunjung juga dikenakan biaya parkir, yaitu Rp 1000 untuk sepeda

motor dan Rp 2000 untuk mobil.

Biaya yang murah tentu tidak ditunjang dengan fasilitas yang baik. Fasilitas

yang ada adalah fasilitas yang dibangun sekedarnya saja oleh pengelola. Sehingga

jika pada hari yang padat, pengunjung akan merasa tidak nyaman akibat antrian

pada ruang ganti, kurang tersedianya parkir dan berbagai keterbatasan pelayaan

dari fasilitas yang ada.

2.1.2. Civitas

Civitas yang ada di “Tirta Ujung” dapat dikelompokkan menjadi 2

kelompok yang memiliki fungsi dan aktifitas yang berbeda – beda. Civitas tersebut

adalah Pengelola dan pengunjung yaitu sebagai berikut :

2.1.2.1. Pengelola

Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

warga yang sekaligus diberi tugas untuk menjaga kebersihan dan kesucian “Tirta

Ujung”. yaitu Mangku Amerta dan Ni Komang Sije.

Mangku Amerta adalah seorang pemangku yang di tunjuk oleh Desa Adat

Ujung untuk menjaga kebersihan dan kesucian “Tirta Ujung”. Beliau sehari-harinya

membersihkan kolam dari sampah dedaunan dan limbah dengan cara manual.

Page 3: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

9

Selain itu, beliau juga ngemong (bertanggung jawab) pelinggih yang ada di “Tirta

Ujung”.

Komang Sije sebagai istri dari Mangku Amerta. Beliau bertugas

mengumpulkan uang hasil tiket masuk pengunjung, yang nantinya digunakan untuk

mengembangkan fasilitas “Tirta Ujung”. Selain itu, Komang Sije juga menyediakan

fasilitas mandi, makanan dan minuman bagi pengunjung.

2.1.2.2. Pengunjung

Pengunjung “Tirta Ujung” sebagian besar adalah warga sekitar. Hal ini

dipengaruhi karena lokasi “Tirta Ujung” yang terpencil dan sulit terlihat dari luar.

Selain itu, tidak ada penanda wisata yang memadai menyebabkan kurangnya

informasi dari wisata air kolam renang ini.

Kolam renang alami ini merupakan tujuan wisata keluarga. Kebanyakan

pengunjung adalah satu keluarga yang terdiri dari orang tua, remaja dan anak –

anak. Keluarga yang datang bersama anak – anak biasanya menggunakan fasilitas

kolam renang ini untuk mengajarkan anaknya untuk belajar berenang.

Orang tua yang datang ke wisata air ini adalah untuk berendam dan mandi.

Remaja dan anak – anak datang ke wisata air ini adalah untuk berenang dan

bermain. Biasanya pengunjung membawa pelampung berbentuk ban atau bebek

sebagai penunjang untuk bermain di kolam renang “Tirta Ujung” ini. Selain itu,

sumber mata air yang dipercaya suci tidak jarang membuat pengunjung datang

untuk melukat.

2.2. Kondisi Fisik Eksisting Kolam Renang Alami “Tirta Ujung”

2.2.1. Lokasi Kolam Renang Alami “Tirta Ujung”

Lokasi Kolam Renang Alami “Tirta Ujung” dapat di lihat pada gambar 2.1.

Lokasi tersebut adalah di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem,

Kabupaten Karangasem, Bali.

Page 4: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

10

Gambar 2. 2 Lokasi Eksisting “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

U

Provinsi Bali

Kab. Karangasem

Desa Ujung

Gambar 2. 1 Ilustrasi Lokasi “Tirta Ujung”

Sumber : Google Earth 2014

Page 5: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

11

Keadaan eksisting “Tirta Ujung” secara umum dapat dilihat pada gambar

2.2. Lokasi “Tirta Ujung” terletak dekat dengan Taman Sukasada Ujung yang

merupakan wisata budaya yang belakangan sangat terkenal di Karangasem.

2.2.2. Keadaan Lingkungan Sekitar

Keadaan sekitar “Tirta Ujung” merupakan persawahan dan kebun warga

sekitar yang masih alami. Keberadaan rumah penduduk masih jarang terlihat. Pada

Tabel 2.1 akan di jelaskan keadaan lingkungan sekitar dengan lebih rinci.

Tabel 2. 1 Lingkungan Sekitar Site

No Kriteria Keterangan

1 Pencapaian Terdapat akses jalan dengan lebar 8m untuk mencapai ke

area kolam renang alami “Tirta Ujung”. Jalan tersebut

adalah Jln. Pesagi yang merupakan jalan 2 arah yang masih

sepi. Akan tetapi, pengunjung perlu melewati persawahan

dengan berjalan kaki untuk mencapi “Tirta Ujung”.

2 Angkutan

umum

Tidak ada akses kendaraan umum menuju site.

3 Sirkulasi

kendaraan

Site dapat dicapai dari Jalan Pesagi, jalur kendaraan 2 arah

lebar jalan di depan site yaitu 6 meter.

4 Sirkulasi

pejalan kaki

Belum ada pedestrian way yang baik untuk pejalan kaki.

Jalan menuju site merupakan jalan setapak sawah yang

akan becek saat musim ujan.

5 Potensi

sekitar

Sumber mata air yang melimpah sebagai modal yang

sangat baik untuk pengembangan kolam renang dan

rekreasi air.

Berdekatan dengan daerah wisata budaya “Taman

Sukasada Ujung”. Wisata “Taman Sukasada Ujung” yang

sudah terkenal dapat dijadikan media untuk

mempromosikan “Tirta Ujung” sebagai wisata rekreasi air

di Karangasem.

Keadaan Sawah yang sebagian besar mengelilingi site

merupakan view yang baik untuk dapat digunakan secara

maksimal.

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Page 6: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

12

2.2.3. Sarana dan Prasarana

Pengunjung yang datang ke “Tirta Ujung” dapat memarkir kendaraannya

di parkir yang telah disediakan seperti pada gambar 2.3. Sarana tempat parkir yang

tersedia memiliki kapasitas mencapai 40 sepeda motor atau 2 mobil dan 20 sepeda

motor. Selain pengunjung, parkir ini juga digunakan oleh warga setempat untuk

memarkirkan kendaraannya.

Gambar 2. 3 Parkir Pengunjung

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Setelah memarkir kendaraan, untuk mencapai “Tirta Ujung” pengunjung

diharuskan berjalan kaki sejauh 250 m. Pemandangan sawah yang alami akan

menemani dalam perjalanan menuju “Tirta Ujung”, seperti pada gambar 2.4.

Gambar 2. 4 Jalan Menuju “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Page 7: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

13

Pada gambar 2.5. terlihat keadaan akses jalan menuju kolam yang sebagian

sudah longsor. Hal ini menyebabkan pengunjung harus berhati – hati. Kolam renang

yang berada di level tanah yang lebih dalam membuat pengelola harus membuat

tangga ke bawah untuk memudahkan mencapai kolam.

Gambar 2. 5 Akses Masuk “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Kondisi pelinggih yang ada di “Tirta Ujung” dapat dilihat pada gambar

2.6. Untuk menjaga kesucian pelinggih, dibuatkan tembok pembatas, agar tidak

sembarang orang dapat melintasi area pelinggih.

Gambar 2. 6 Pelinggih “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Page 8: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

14

Gambar 2. 7 Kolam Renang Anak – Anak dan Dewasa “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Fasilitas utama yang terdapat di “Tirta Ujung” adalah kolam renang.

Kolam renang di “Tirta Ujung” terbagi atas 2 kategori, yaitu kolam renang dewasa

dan anak – anak. Kedalaman kolam renang anak – anak adalah setinggi lutut orang

dewasa atau rata – rata 50 cm. Sedangkan kolam renang untuk orang dewasa adalah

rata – rata 120 cm. Ketinggian kolam renang tidak merata, tetapi bergelombang

pada beberapa sisi kolam renang. Keadaan kolam renang dapat dilihat pada gambar

2.7.

Gambar 2. 8 Ruang Ganti “Tirta Ujung”

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Page 9: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

15

Ruang ganti yang tersedia pada “Tirta Ujung” berupa ruang sederhana

yang beratapkan seng dan dinding semi masif dengan ketinggian 170 cm yang

berkapasitas 1 orang. Keadaan ruang ganti sangat buruk, menyebabkan pengunjung

enggan menggunakanya. Kondisi ruang ganti dapat dilihat pada gambar 2.8.

Pada hari libur atau hari raya tertentu yang ramai pengunjung,

mengharuskan pengunjung untuk antri dalam waktu lama untuk dapat

menggunakan ruang ganti. Sehingga pengunjung terkadang pulang dalam keadaan

pakaian yang basah, atau langsung menggati pakaian di pinggir kolam renang.

Gambar 2. 9 Gazebo tempat bersantai

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Tempat bersantai disediakan untuk menunjang aktifitas di kolam renang

“Tirta Ujung” ini dapat dilihat pada gambar 2.9. Selain sebagai pemanis landscape

wisata air di sini, gazebo ini juga biasa digunakan oleh warga untuk bersantai, atau

menyantap makanan setelah berenang. Biasanya digunakan juga untuk menaruh

pakaian ganti.

Page 10: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

16

Gambar 2. 10 Dinding Pembatas Kolam Renang

Sumber : Observasi, 11 Oktober 2014

Menjaga privasi adalah hal yang penting bagi pengunjung. Sehingga untuk

menjaga privasi pengunjung yang sedang berenang di kolam renang, dibuatkan

pagar pembatas berupa pagar kayu sederhana dan tanaman- tanaman yang tumbuh

secara alami. Seperti yang terlihat pada gambar 2.10.

2.3. Potensi dan Permasalahan “Tirta Ujung”

Pengembangan fasilitas dapat memenuhi sasaran yang tepat jika telah

menemukan potensi dan permasalahan pada Kolam Renang Alami “Tirta Ujung”.

Sehingga, dapat ditentukan solusi yang tepat untuk mendasari pengembangan

fasilitas tersebut. Berikut ini akan di jelaskan potensi dan permasalah di Kolam

Renang Alami “Tirta Ujung”.

2.1.1. Potensi Kolam Renang Alami “Tirta Ujung”

Potensi yang dimiliki pada Kolam Renang Alami “Tirta Ujung” adalah

sebagai berikut :

2.1.1.1. Lokasi yang Stategis

Lokasi kolam renang alami “Tirta Ujung” berdekatan dengan Taman

Sukasada yang merupakan salah satu wisata budaya yang terkenal di Karangasem.

Lokasi taman sukasada yang sangat dekat dengan “Tirta Ujung”, memberikan

kesempatan bagi “Tirta Ujung” untuk mempromosikan wisata air ini lewat Taman

Page 11: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

17

Sukasada. Sehingga bisa manarik pengunjung dari luar daerah untuk mengunjungi

kolam renang alami “Tirta Ujung”.

2.1.1.2. Sumber Mata Air yang Dipercaya Suci

Warga Bali khususnya karangasem percaya bahwa air yang berasal dari

sumber mata air alami adalah air suci. Seperti pada kolam renang alami “Tirta

Ujung”, yang berasal dari mata air alami. Sehingga dibangun pelinggih di mata air

tersebut. Hal ini tentu akan menarik perhatian warga untuk mengunjungi wisata air

ini.

Kegiatan yang akan dilakukan warga misalkan seperti melukat, yaitu

mandi dengan air suci. Tentu hal ini akan membutuhkan ruang yang khusus bagi

warga yang ingin melukat agar terpisah dengan aktivitas rekreasi yang lain.

2.1.1.3. Keadaan Alami yang Sejuk dan Indah

Pada gambar 2.4. terlihat hamparan sawah yang sangat indah sebelum

mancapai Kolam Renang. Keindahan alam ini dapat dijadikan nilai tambah dan

potensi yang dapat dikembangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas “Tirta

Ujung”. Pengadaan fasilitas pedestrian way akan sangat didukung dengan adanya

view sawah yang indah. Keberadaan sawah ini akan menjadi komponen lanscape

dan diatur sehingga dapat menjadi irama dengan vocal point berupa kolam renang

alami “Tirta Ujung”. Sehingga memberikan kesan kejutan pada “Tirta Ujung”.

2.1.2. Permasalahan

Fasilitas yang tersedia untuk menunjang aktifitas rekreasi di kolam renang

alami “Tirta Ujung” pada umumnya sangat kurang. Berikut dijelaskan berbagai

masalah yang ada pada berbagai fasilitas kolam renang alami “Tirta Ujung” :

Entrance dan Parkir

Entrance “Tirta Ujung” terletak tepat di persimpangan jalan, hal ini tentu

akan membuat sirkulasi luar maupun dalam site akan sangat terganggu. Keadaan

parkir yang beralaskan tanah setapak tentu tidak menyamankan bagi kendaraan

Page 12: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

18

yang parkir. Keberadaan kerikil dan pasir tentu akan membuat permukaan lantai

tidak merata sehingga sepeda motor sulit berjalan dan berbahaya karena bisa jatuh.

Parkir tidak dilengkapi dengan garis penanda sehingga penataan

kendaraan tidak rapi. Akibatnya pengunjung sembarangan memarkir kendaraan

yang menyebabkan sulitnya pengunjung lain untuk mengeluarkan kendaraannya.

Pedestrian Way

Jalan setapak yang saat musim kering saat berdebu yang kurang baik untuk

kesehatan pengunjung, seperti pada gambar 2.4. Selain itu, kecilnya pedestrian way

menyebabkan jika ada pengunjung yang bersamaan melintas dari 2 arah sulit untuk

melintas. Harus ada pengunjug yang mengalah. Hal ini tentu akan mengganggu

sirkulasi di dalam site.

Pada saat musim hujang, kondisi pedestrian akan becek. Hal ini tentu akan

membuat pengunjung kesulitan untuk melintas dan dapat menyebabkan

pengunjung tergelincir jatuh ke sawah. Sehingga diperlukan penataan pedestrian

yang baik sehingga dapat menghadapi dengan baik dan tahan terhadap musm kering

dan hujan.

Ruang Ganti

Minimnya jumlah ruang ganti dan kondisi ruang ganti yang buruk akan

berdampak pada kenyamanan pengunjung, terutama pada saat padat pengunjung

yaitu hari libur. Jumlah ruang ganti hanya 1 ruang, tentu tidak sepadan dengan

jumlah pengunjung yang mencapai 50 orang setiap hari (pada hari biasa). Keadaan

ruang ganti yang sempit, tidak nyaman dan kurang memenuhi syarat ketentuan

ruang ganti, menyebabkan aktivitas di dalamnya terganggu.

Ruang ganti yang tersedia tidak dilengkapi dengan loker penyimpanan

sehingga warga kesulitan untuk menyimpan pakaian tetap aman setelah atau

sebelum berganti. Hal ini tentu berdampak pada kenyaman dan rasa aman bagi

pengunjung.

Page 13: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

19

Kolam renang

Tidak ada penanda yang jelas antara kolam renang dewasa dan anak-anak.

Hal ini tentu sangat membahayakan pengunjung. Anak – anak yang tidak mendapat

pengawasan kemungkinan akan terpeleset ke kolam dewasa dan terancam

tenggelam. Hal ini sangat perlu diperhatikan untuk memberikan rasa aman bagi

pengunjung “Tirta Ujung”.

Alas kolam yang merupakan batu dan krikil alami, membuat pengunjung

terkadang mengalami luka karena menginjak batu yang tajam. Selain itu, adanya

batu besar di dasar kolam membuat pengunjung terkadang terbentuk pada batu

tersebut. Hal ini, penting untuk diperhatikan untuk menjaga keselamatan

pengunjung.

2.4. Spesifikasi Umum Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung”

2.6.1. Pengertian

Pengembangan Fasilitas Tirta Ujung Sebagai Sarana Rekreasi Air adalah

suatu proses, cara atau perbuatan untuk mengembangkan sarana untuk

memudahkann suatu kegiatan yang berhubungan dengan rekreasi air di Tirta Ujung

Karangasem.

Seperti pada studi banding yang akan dilakukan, agar kegiatan utama dapat

berjalan dengan baik diperlukan fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang adalah

loker, ruang ganti, toilet umum, tempat bersantai, tempat makan, parkir dan

penunjang lain yang dapat menghidupkan suasana sarana rekreasi air. Rekreasi air

yang dimaksud berupa berenang rekreasi tanpa alat dan rekreasi memancing.

2.6.2. Fungsi

Fungsi dari pengembangan fasilitasi ini adalah sebagai sarana untuk

mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan rekreasi air bagi masyarakat

sehingga dapat menciptakan suasana baru yang lebih nyaman dan sehat bagi

pengunjung. Rekreasi yang dimaksud terdiri atas, rekreasi air berupa berenang

tanpa alat. Selain itu juga terdapat fungsi memancing bagi keluarga yang ikan hasil

dari memancing dapat langsung dimasak dan dimakan.

Sebagai fungsi ritual untuk kegiatan ritual keagamaan berupa melukat, dll

Page 14: BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI … II.pdf · dari fasilitas yang ada. 2.1.2. Civitas ... Kolam Renang “Tirta Ujung” ini dikelola secara pribadi oleh salah seorang

20

akan tidak dikembangkan lebih lanjut. Akan tetapi, tetap akan direncanakan ruang

yang cukup untuk kegiatan ritual keagamaan tersebut.

Fokus fungsi yang akan direncanakan adalah sarana rekreasi air berupa

berenang dan memancing. Dengan memaksimalkan keadaan alam berupa mata air

alami dan lanscape yang alami.

2.6.3. Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan tinjauan pustaka dan studi banding yang telah dilakukan dapat

dijabarkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

2.6.3.1. Tujuan

Menyediakan sarana dan fasilitas yang lebih baik di “Tirta Ujung” bagi

pengunjung untuk melakukan aktifitas rekreasi air.

Menjadikan “Tirta Ujung” sebagai tujuan wisata lokal maupun internasional

yang memiliki fasilitas dengan kualitas yang baik.

Menjadikan Tirta Ujung sebagai wadah bagi pengunjung untuk melakukan

kegiatan memancing bersama keluarga.

2.6.3.2. Sasaran

Sasaran dalam pengembangan fasilitas ini adalah masyarakat lokal Desa

Ujung dan dari luar desa yang ingin mengunjungi tempat rekreasi air.

2.6.4. Lingkup Pelayanan

Lingkup pelayanan yang tersedia di kolam renang “Tirta Ujung” ini adalah

Melayani kegiatan rekreasi air,

Melayani tempat penyimpanan pakaian, tempat berganti pakaian, tempat MCK

dan tempat makan,

2.6.5. Fasilitas Yang Tersedia

Fasilitas yang tersedia di Kolam Renang “Tirta Ujung” ini adalah Kolam

renang rekreasi, loker, kamar mandi umum, ruang ganti, tempat bersantai,

foodcourt dan beberapa bale bengong untuk bersantai.