Faktor Ergonomis

1. Pengambilan bahan baku dan perendaman- Posisi membungkuk 90o saat pengambilan kacang kedelai dalam karung yang dilakukan selama rata-rata setiap harinya 11 jam kerja sesuai borongan pada hari itu.- menggeret karung dan menuangkannya ke bak penampungan kacang

- Dapat berisiko pegal-pegal bahkan hingga nyeri pinggang bawah/LBP, cedera otot hingga patah tulang jika terpeleset.2. Menggiling kedelai yang sudah di rendam- Gerakan repetitif saat menuangkan kacang kedelai saat hendak masuk ke mesin penggiling- Dapat mengakibatkan gangguan mulai dari pegal-pegal

3. Perebusan taji kedelai- posisi tempat pemasakan yang tingi mengharuskan pekerja harus menaiki 3 anak tangga yang terbuat dari kayu. Pekerja harus naik turun untuk mengambil kedelai yang akan di masak. Hal ini dapat mengakibatkan pekerja terjatuh karena licin dan keram otot kaki karena harus melakukan aktivitas yang sama selama jam kerja.4. Mixer dan perasan + pengendapan taji kedelai Gerakan repetisi mengaduk dapat menyebabkan pegal pegal pada tangan.5. Pencetakan - melakukan ggerakan repetisi berulang mengambil kedelai yang sudah di masak yang di simpan di dalam ember besar, pekerja mengambil dengan posisi membungkuk dan menuangkan kedelai tersebut di atas cetakan yang bertumpuk setinggi dada pekerja.

- Dapat berisiko pegal-pegal, nyeri pinggang bawah/LBP, cedera otot

- sedangkan pada pencetakan tahu yang ukurannya lebih besar, posisi pekerja berdiri dan tangan pekerja melipat seperti kain yang diisi kedelai yang sudah dimasak. Hal ini dilakukan terus menerus sampai bahan baku habis.- hal ini dapat beresiko keram otot kaki, keram tangan, sensoris tangan berkurang akibat bahan yang masih panas. Posisi meja sudah memenuhi standar setinggi setengah badan pekerja sehingga pekerja tidak membungkuk.

6. Pencuci kotak penyimpan tahu - pencucian dilakukan menggunakan air yang mengalir dari selang sehingga pekerja mencuci dengan posisi menmbungkuk. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pinngang / LBP. Tangan juga dapat terkena trauma tajam akibat dari patah atau retakan kotak penyimpanan tahu.

- 5. Sterilisasi botol

- Posisi berdiri terlalu lama

- Dapat mengakibatkan strain pada otot ekstremitas bawah dan low back pain.

19

- Pekerja belum mengetahui posisi berdiri yang benar, tidak ada upaya menyediakan kursi yang ergonomis

6. Produksi (penimbangan, filling)

- Pekerja melakukan gerakan yang berulang-ulang (repetitif)

- Gerakan repetitif saat penimbangan dan filling dapat mengakibatkan gangguan mulai dari pegal-pegal sampai carpal tunnel syndrome

- Tidak ada upaya mengendurkan otot otot yang lelah, dan mengembalikan peredaran darah yang lebih baik

- Posisi berdiri terlalu lama dapat mengakibatkan strain pada otot ekstremitas bawah dan low back pain

- Pegawai tetap berdiri terlalu lama dan sebaiknya disediakan kursi yang ergonomis, sehingga pekerja dapat duduk dengan nyaman dan meningkatkan kinerja

7. Finishing (penutupan botol, pemasangan label, pencucian botol)

- Pekerja melakukan gerakan yang berulang-ulang (repetitif)

- Gerakan repetitif saat penimbangan dan filling dapat mengakibatkan gangguan mulai dari pegal-pegal sampai carpal tunnel syndrome

- Tidak ada upaya mengendurkan otot otot yang lelah, dan mengembalikan peredaran darah yang lebih baik

- Posisi berdiri terlalu lama dapat mengakibatkan strain pada otot ekstremitas bawah dan low back pain

- Pegawai tetap berdiri terlalu lama dan sebaiknya disediakan kursi yang ergonomis, sehingga pekerja dapat duduk dengan nyaman dan meningkatkan kinerja

8. Pengepakan, penyimpanan gudang dan pendistribusian

- Gerakan repetitif saat pengepakan dapat mengakibatkan gangguan mulai dari pegal-pegal sampai carpal tunnel syndrome (CTS)

- Tidak ada upaya mengendurkan otot otot yang lelah, dan mengembalikan peredaran darah yang lebih baik

20

- Pada proses pengangkatan kardus-kardus yang telah terisi tidak di demokan,

- Tidak diketahui apakah pegawai mengangkat beban berat (kardus yang telah diisi) dengan teknik yang baik yaitu berjongkok terlebih dahulu kemudian mengangkat barang, hal ini ditujukan untuk mencegah low back pain