PAGE 5

BAB IIRUANG LINGKUP PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. EWINDO (Electric Wire Indonesia) didirikan pada tanggal 10 mei 1974 sebagai perusahaan patungan (Joint Venture) antara pihak Indonesia dengan pihak Jepang yang berminat untuk melakukan Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.

Perusahaan ini berdiri dengan modal awal sebesar US$ 900,000 dan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi magnet wire (enamelled copper wire). Pada awal didirikannya, perusahaan ini banyak mengirimkan tenaga teknisi untuk belajar di jepang.

Berikut ini adalah sejarah singkat perkembangan PT. EWINDO dari tahun awal berdirinya secara kronologis :

A. 1974 : PT. EWINDO didirikan dan mendapat izin dari pemerintah RI dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Kemudian melakukan kerjasama dengan Nikatsu Densen Seizo Co,Ltd di Nagoya, Jepang dalam hal teknik, mesin dan bahan baku. Pada bulan agustus, PT. EWINDO mengirimkan 5 orang tenaga teknisi untuk belajar ke Jepang.

B. 1975 : pada bulan maret,m PT. EWINDO melakukan kerjasama dengan Sanshin Electric Wire Co, Ltd di Osaka, Jepang dalam hal teknik, cara kerja dan quality control. Pada bulan juni, PT. EWINDO mulai beroperasi dengan memproduksi Oleo Resinous Enamelled Wire dan pada bulan agustus memproduksi Polyvinyl Fomal Enamelled Wire (PVF).

C. 1976 : pada bulan September mulai memproduksi Polyster Enamelled Wire (PEW).

D. 1977 : pada bulan maret mulai memproduksi Polyuretane Enamelled Wire (UEW).

E. 1983 : perusahaan mulai menetapkan standard JIS C3202. pada bulan maret, PT. EWINDO mengajukan permohonan pengakuan untuk implementasi Japanese International Standard (JIS) dan pada bulan oktober berhasil mendapatkan JIS dari Ministry International Trade Industry dengan nomor ID 8301.

F. 1986 : mulai memproduksi electric cables yang berdampak pada kepemilikan modal yang nilainya meningkat menjadi US$ 1,350,000.

G. 1987 : melakukan ekspansi dengan memproduksi kabel yang memperoleh sertifikat mutu dari dalam negeri, seperti Telkom, LMK, PLN dan dari luar negeri, seperti Canadian Standard Association (CSA), Dentori (Appliance and Materiil Control Law of Japan) dan sebagainya. Pada tahun ini juga, PT. EWINDO berhasil memproduksi 2000 ton electric wire dan mengekspornya ke Jepang.

H. 1993 : mulai memproduksi wiring harness dan mendapat sertifikat mutu dari Underwrite Laboratories (UL) dan juga mulai memproduksi kabel tusuk kuntak (Plug and cord).

I. 1994 : modal PT. EWINDO ditingkatkan menjadi US$ 9,000,000.

J. 1995 : PT. EWINDO mendapat pengakuan ISO-9002.

2.2. Data Umum Perusahaan

A. Nama Perusahaan : PT. EWINDO (Electric Wire Indonesia).

B. Bentuk perusahaan : Perseroan terbatas.

C. Status perusahaan : Penanaman Modal Asing (PMA)

D. Berdiri : 10 Mei 1974.

E. Modal : US$ 9,000,000 (1994).

F. Kegiatan : memproduksi magnet wire, electric cables, wiring harness dan power supply cord.

G. Alamat : Jl. Cimuncang No. 68 Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat.

H. Luas area : 25.000 m2.

I. Luas bangunan : 15.000 m2.

J. Jumlah mesin : 258.

K. Jumlah pekerja : 1500 orang.

L. Denah PT. EWINDO :

Gambar 1. Denah PT. EWINDOM. Pemegang saham : Merbabu Corp (Osaka, Jepang), PT. Nikkatsu Electric Works (Bandung, Indonesia), Nikkatsu Densen (Nagoya, Jepang), Hanshin Densen (Osaka, Jepang), PT. BNI Nomura Jafco Investment (Jakarta, Indonesia).

N. Presiden Direktur : Minoru Otanaka.

O. Direktur : Keiji Matsumura, Masaru Takeuchi, Corry Djuwanta, Soehendro Soewarno.

P. Bankers : Daiwa Perdana Bank, Bank Bali dan Sanwa Indonesia Bank.

Konsumen utama : PT. Sony Electric Indonesia (Joint-Venture Factory), PT. Sanyo Jaya Components Indonesia (Joint-Venture Factory), PT. Cipta Piranti Teknik, PT. Indoprima Gemilang, PT. Fuji Darma Electric (Joint-Venture Factory), PT. Metbelosa (Joint-Venture Factory), PT. Nasional Gobel (Joint-Venture Factory), PT. Toa Galva Indonesia (Joint-Venture Factory), PT. Maspion, PT. Hartono Istana Electronics, PT. INTI (Industry Telekomunikasi Indonesia).

2.3. Struktur Organisasi

Organisasi memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan, sehingga dibutuhkan suatu organisasi yang teratur sebagai usaha yang mengkoordinir dan menyelaraskan suatu kelompok yang terdiri dari unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain. Untuk mengendalikan perilaku individu dan kelompok agar dapat mencapai prestasi yang optimal, maka dibutuhkan suatu struktur organisasi. Selain itu dengan adanya struktur organisasi yang baik dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari. Struktur organisasi mengacu pada cara membagi, mengelompokkan dan mengkoordinasikan aktivitas organisasi menjadi hubungan antara manajer dengan karyawan, manajer dengan manajer dan karyawan dengan karyawan. Berikut adalah struktur organisasi dari PT. EWINDO :

Diagram 1. Struktur Organisasi PT. EWINDO2.4. Uraian Tugas Perusahaan

1. Bagian Produksi

Terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :

A. Unit Drawing

Tugas dan wewenangnya adalah :

Menyediakan bahan untuk mensuplai Unit Enamel Backing dan Coating sesuai standard yang diperlukan, serta meyelesaikan twistig wire. Semuanya itu sesuai dengan kebutuhan dan kelancaran kerja, sehingga tidak ada hambatan produksi secara keseluruhan. Bagian ini berhak untuk meminta bahan dan perlengkapan yang perlu kepada bagian gudang.

B. Unit Enamel Backing

Tugas dan wewenangnya adalah :

a. Membuat magnet wire dalam jumlah dan mutu sesuai dengan instruksi atau permintaan.

b. Unit ini berhak untuk meminta bahan setengah jadi dan perlengkapan menurut proses produksi tersebut kepada unit drawing atau bagian gudang.

C. Unit Tim Coating

Tugas dan wewenangnya adalah :

a. Membuat kawat tembaga berlapis timah putih (TA).

b. Membuat kabel listrik dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan pesanan instruksi dan unit ini berhak meminta bahan yang setengah jadi beserta perlengkapan menurut kebutuhan proses produksi kepada Drawing Tim Coating dan gudang.

2. Bagian Teknik

Tugas dan wewenangnya adalah :

A. Mengendalikan mutu produksi perusahaan dalam batas-batas yang diperbolehkan dengan mengingat ongkos yang relative murah.

B. Technical service kepada konsumen.

3. Bagian Gudang

Tugas dan wewenangnya adalah :

A. Memenuhi keperluan bahan dan perlengkapan kepada bagian-bagiannya masing-masing.

B. Mengatur dan mengawasi barang-barang inventaris perusahaan.

C. Memenuhi permintaan/pesanan hasil produksi magnet wire dll.

D. Mengatur stok bahan dan produksi sesuai kebutuhan dan kelancaran permintaan maupun pesanan.

4.Bagian Keuangan

Tugas dan wewenangnya adalah :

A. Menjaga dan memelihara baik pemasukan maupun pengeluaran uang dalam batas-batas dan kebutuhan yang dapat dibenarkan sesuai aturan.

B. Menjaga dan memelihara uang perusahaan dalam keadaan aman. Bagian ini berhak menerima uang tagihan maupun menyimpan dan menjamin keamanannya. Selain itu berhak menolak permintaan pembayaran yang tanpa disertai dasar dan cara yang tidak dapat dibenarkan.

5.Bagian Umum dan Personalia

Tugas dan wewenangnya adalah :

A. Mencukupi keperluan dan permintaan tenaga kerja dari semua bagian termasuk menempatkan dan memindahkan karyawan.

B. Menyiapkan dan mengatur hubungan perburuhan.

C. Mengusahakan dan menyiapkan kursus-kursus, latihan-latihan untuk mengembangkan karyawan.

2.5. Tempat dan Bidang Pekerjaan Perusahaan

Tempat PT. EWINDO :

Alamat

: Jl. Cimuncang No. 68, Bandung 40125Surat

: P.O. BOX 1398, BANDUNG 40001, INDONESIA

Telepon: (022) 7208008 (HUNTING)

Faximile: (022) 7207132, 7206283

Bidang pekerjaan perusahaan yaitu memproduksi bermacam-macam kabel, berikut ini adalah table pengelompokkan produk kabel :

NOGROUPNO SPEC / FbS

1AUTOMOTIVEFbS-QA2-1-

2CABLE FOR WIRE HARNESSFbS-QA2-1-

3GENERAL (UMUM)FbS-QA2-3-

4FLEXIBLE CORD

(CORD & CABLE FOR POWER SUPPLY CORD)FbS-QA2-4-

5SPEAKERFbS-QA2-5-

6INSTALASIFbS-QA2-6-

7BRAIDERFbS-QA2-7-

8OTHERFbS-QA2-8-

Tabel 1. Pengelompokan Produk Kabel2.6. Bidang Pekerjaan Divisi/Departemen Tempat Kerja Praktek

Mahasiswa kerja praktek di divisi/departemen gudang di mana tugas dan wewenang divisi ini adalah :A. Memenuhi keperluan bahan dan perlengkapan kepada bagian-bagiannya masing-masing.

B. Mengatur dan mengawasi barang-barang inventaris perusahaan.

C. Memenuhi permintaan/pesanan hasil produksi magnet wire dll.

D. Mengatur stok bahan dan produksi sesuai kebutuhan dan kelancaran permintaan maupun pesanan.

Mahasiswa bekerja di kantor yang berhubungan dengan jaringan ke server dan berhubungan juga dengan sistem basis data di gudang.