bab ii landasan teori...yang berisi informasi yang ditampilkan oleh browser, seperti mozila firefox,...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Semakin canggih teknologi dan ilmu pengetahuan, maka komputer dan internet
sudah menjadi insfrastruktur untuk membantu menjelajahi aktivitas kehidupan manusia
di zaman sekarang ini. Perkembangan aplikasi web yang semakin besar sejak munculnya
teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-
sekolah, perguruan tinggi dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak
memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belanja, dan kegiatan
lainnya. Internet memiliki banyak keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi,
misalnya dalam hal kenyamanan akses 24 jam sehari, jangkauan global, sumber
informasi potensial dan masih banyak lainnya.
2.1.1. Website
Menurut Abdullah (2016:1) Website adalah “sekumpulan halaman yang terdiri
atas beberapa halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik
berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui
jalur koneksi internet. Lebih jelasnya”, Website merupakan halaman-halaman
yang berisi informasi yang ditampilkan oleh browser, seperti mozila firefox,
Google Chrome, atau yang lainnya.
Situs atau web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis.
Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut Hyperlink,
sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut Hypertext.
7
1. Jenis-jenis website
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website
juga mengalami perkembangan yang sangat berarti, dalam pengelompkan jenis
web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa
pemrograman yang digunakan. Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya:
a. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau
isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang
digunakan antara lain PHP, ASP, NET, dan memanfaatkan database
MySQL atau MS SQL misalnya website www.artikel-it.com ,
www.detik.com , www.tecnhomobile.co.cc , www.polopdeg.ac dan lain-lain.
b. Website Statis, merupakan website yang content-nya sangat jarang diubah.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum
memnfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi, dan lain-lain.
A. Internet
Menurut Kawistara (2017:1) menyatakan bahwa Internet adalah “jaringan
global yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah
komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang
berbeda. Dengan internet, sebuah toko online bisa tetap terbuka selama 24 jam
sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan internet, kejadian penting yang
8
terjadi di suatu Negara bisa segera diketahui oleh orang lain di Negara yang
berbeda.
Jika memilik sejarahnya, Internet dan jaringan komputer adalah hasil
evolusi dari ARPANET, sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh
Dapartemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan
jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), TCP (Transmission Control
Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim
Beners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara
untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu
system untuk keperluan pribadi. System itu adalah program perangkat lunak yang
diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan
jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian
informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah
perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
B. Web Server
Pada umumnya web server berperan sebagai server yang memberikan layanan
kepada komponen yang meminta informasi berkaitan dengan web, dalam web yang telah
dirancang dalam internet.
menurut Mandala (2015:16) Web server itu dapat dikatakan “sebagai suatu
program computer yang memiliki tugas menerima permintaan HTTP dari komputer
klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan
9
menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang
terdiri dari dokumenn HTML dan objek yang terkait seperti gambar, text, suara, dan
sebagainya”.
Fungsi utama sebuah web server adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan
sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks,gambar, video, dan
lainnya,pemanfaatan web server berfungsi pula untuk menstransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah web yang terkait,termasuk di dalamnya teks, gambar, video
atau lainnya.
C. Web Browser
sejarah web browser dimulai pada akhir tahun 80-an,ketika berbagai teknologi
baru menjadi dasar pembuatan web browser pertama di dunia.World Wide Web,oleh
Tim Berners-Lee pada tahun 1991 Browser itu menggabungkan beberapa teknologi
software dan hardware yang sudah eksis maupun masih baru pada waktu itu.
Diperkenalkannya web browser NCSA Mosaic pada tahun 1993, salah satu web browser
grafis pertama memulai ledakan pengguna web browser. Marsc Andreessen, pimpinan
tim Mosaic di NCSA kemudian mendirikan perusahannya sendiri, Netscape dan
meluncurkan Netscape Navigator pada tahun 1994.
Menurut Setiawan (2018:16) Web browser adalah “sebuah aplikasi yang
digunakan untuk menjelajahi situs-situs di dunia maya atau yang biasa disebut dengan
website”.
10
Sedangkan menurut Darmawan & Permana (2015:6) Web browser adalah
“software yang bertugas untuk membaca atau menjalankan sintaks kode yang dibuat
nanti”.
Teks dan image pada halaman web dapat berisi hyperlink ke halaman web lain
pada website yang sama maupun berbeda.Dengan web browser ,seorang pengguna bisa
mengakses informasi yang disediakan pada banyak website secara cepat dan
mudah.meskipun browser pada umumnya digunakan untuk mengakses
World Wide Web, browser juga bisa digunakan untuk mengakses informasi yang
disediakan web server pada jaringan privat pada sistem file.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Menurut Mandala (2015:24) menyatakan bahwa:
Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau
bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan
sintaks dan sematik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
A. HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut Yudhanto & Purbayu ( 2014:1) HTML adalah “kependekan dari Hyper
Text Markup Language yang biasanya digunakan untuk menentukan tata tampilan web
ataupun informasi statis. HTML dapat dikombinasikan dengan bahasa pemrograman lain
seperti PHP ataupun Javascript”.
B. PHP (Hypertext Proprocessor)
11
Menurut Yudhanto & Purbayu ( 2014:2) PHP adalah” kependekan dari PHP-
Hypertext Pre-processor, PHP merupakan suatu bahasa pemrograman berbasis web
yang menyatukan dengan HTML dan djalankan oleh server side”.
Sedangkan menurut Edy Winarno dan Ali zaki (2016:1) “PHP sendiri
sebenarnya merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan
bahasa pemrograman web bersifat server side, yang bertujuan untuk menghasilkan skrip
yang akan di-generate dalam kode HTML yang merupakan bahasa standar web”.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan scrift
yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Php banyak dipakai untuk
membuat situs web dinamis, walapun tidak menutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada system operasi linux (PHP juga bisa
digunakan dengan hosting windows)
Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP bila dibandingkan dengan bahasa
pemograman yang lain, diantaranya :
1. Bisa membuat Web menjadi dinamis.
2. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua system operasi karena
PHP berjalan secara web base yang artinya semua system operasi bahkan gadget
mobile apa pun aslkan mempunyai browser dapat menikmati program PHP.
3. PHP bersifat Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
4. Aplikasi PHP lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java.
12
5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL , Oracle, PostgreSQL, dan lain-
lain.
6. Bahasa pemograman PHP tidak memerlukan compile dalam penggunaanya.
7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS, dan lain-
lain.
8. Pengembangan aplikasi PHP sangat cepat karena banyaknya dokumentasi, referensi,
dan antar sesame developer yang turut membantu dalam pengembanganya.
9. Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang free, serta siap digunakan atau
dikembangkan sendiri seperti WordPress, Joomla, Opencart, PrestaShop, Drupal,
Magento, dan lain-lain.
Selain kelebihannya, samapi detik ini ternyata PHP juga mempunyai kekurangan.
Diantaranya:
1. PHP tidak mengenal Packpage. Jika tidak di-econding (dikunci), maka kode PHP
dapat dibaca semua orang. Hal ini sudah bisa dibatasi dengan tool-tool econding
untuk mengamankan script.
2. PHP memiliki celah kelemahan keamanan. Jadi sang programmer harus jeli dan
hati-hati dalam melakukan setting ndan konfigurasi PHP.
C. CSS ( Cascading Style Sheet )
Menurut Abdullah (2016:2) “Cascading Style Sheet (CSS) adalah skrip yang
digunakan untuk mengatur desain website. Walaupun HTML mempunyai kemampuan
untuk mengatur tampilan website, namun kemampuannya sangat terbatas. Fungsi CSS
13
adalah memberika pengaturan yang lebih lengkap agar struktur website yang dibuat
dengan HTML terlihat lebih rapid an elegan.
2.1.3. Basis Data
Menurut fahlevi (2014:1) basis data adalah sekumpulan data yang saling
berhubungan secara logis beserta deskripsinya, yang digunakan secara bersama-sama
dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi di suatu tempat.
A. MySQL
Menurut Kawistara (2017:175) mendefinisikan bahwa:
MySQL merupakan salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak
digunakan oleh para pemograman aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah
PostgreSQL (freeware), SQL Server, MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM,
Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dan seterusnya.
Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan banyak forum
yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS
yang sering dibundling dengan web web server sehingga proses instalasinya jadi lebih
mudah.
Saat ini MySQL banyak digunakan berbagai kalangan untuk melakukan
penyimpanan dan pengolahan data karena beberapa keuntungan diantaranya:
1. Fleksibel
MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan apliksai desktop aplikasi web
dengan menggunakan tekhnologi yang bervariasi.
2. Performa tinggi
14
MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses
transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat.
3. Lintas platform
MySQL dapat digunakan pada platform atau dengan system informasi yang
beragam
4. Gratis
MySQL dapat digunakan secara gratis, sehingga kalangan dapat menggunakannya
5. Proteksi Data Handal
MySQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk keamanan yaitu dengan
menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan lain sebagainya.
6. Komunitas Luas
MySQL sudah memiliki banyak penggunaan sehingga mysql sudah memiliki
banyak komunitas yang dapat memudahkan kita untuk berbagi solusi untuk
penanganan masalah yang timbul.
B. XAMPP
menurut Sidik (2014:72) “Xampp (X/Windows/Linux) Apache MySQL PHP dan
Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling populer di
kalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai
databasenya”.
15
XAMPP memiliki banyak paket untuk berbagai system operasi yang ada di dunia,
seperti Windows, Mac OS Xatau Linux. Di buku ini akan digunakan system operasi
windows, karena system operasi ini paling lajim dipakai di Indonesia.
XAMPP ditunjukan untuk pekerjaan pengembangan program local saja, dan tidak
disarankan untuk tahap produksi, alias dijalankan di internet. Kurang secure, sehingga
anda mudah di-hack ketika menjalankan program ditahap produksi dengan
menggunakan XAMPP.
C. Adobe Dreamweaver CS6.
Menurut Sahala (2014:2) menyimpulkan bahwa:
Adobe Dreamweaver merupakan program editor halaman web (web page)
keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Adobe dreamweaver adalah aplikasi desain dan
pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG (What You See Is
What You Get) visual (lebih dikenal sebagai Design view) dan kode editor
dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code
collapsing.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
menurut Sukamto dan M. shalahuddin (2018:28) Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup
klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean,
pengujian, dan tahap pendukung (suppoert). Berikut adalah gambar model air terjun.
16
Sumber: Sukamto dan M. shalahuddin (2018:29)
Gambar II.1.
Ilustrasi model waterfall
1. Analisa kebutuhan peranngkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak ini adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain
agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
17
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telag dibuat pada tahap
desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
2.2. Teori Pendukung
A. Stuktur Navigasi
Dalam menciptakan sebuah website, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah
menentukan struktur navigasi. Menurut Andre Struktur Navigasi adalah “struktur atau
alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (ranti kerja) dari beberapa
area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan
Website”.
Struktur navigasi juga dapat diartikan sebagai gabungan dari struktur referensi
informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan
penjelajahan situs. Ada empat macam bentuk dasar navigasi menurut Andre yaitu:
1. Linear
mengemukakan bahwa”Penggunan akan melakukan navigasi secara berurutan
dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya”.
18
Sumber: (Andre, 2017:144)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Linear
2. Heararchi (Hirarki)
Struktur hirarki (bercabang ) untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada
cabangnya disebut child. memberikan pengertin bahwa “struktur dasar ini disebut
juga struktur linear dengan percabangan karean pengguna navigasi di sepanjang
cabang pohon yang terbentuk oleh logika ini
Sumber : (Andre, 2017:144)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Heararchi(Hirarki)
3. Non Linear
Struktur penjajakan Non Linear(tidak berurut) merupakan pengembangan dari
struktur penjajakan Linear. Pada struktur ini diperkenalkan membuat penjajakan
bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana
19
control navigasi dapat mengakses ke semua halaman maupun percabangan yang
dibuat pada struktur Hierarchi,karena pada percabangan Non-Linear ini walaupun
terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama
tidak ada Master Page dan Share Page
Sumber: (Andre, 2017:144)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Non-Linear
4. Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya
yaitu: Linear, Non-Linear, dan Hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut
dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini dapat digunakan dalam
pembuatan website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi
Sumber: (Andre, 2017:144)
Gambar II.5
20
Struktur Navigasi Campuran
B. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Nurrahman, Tabrani, & Ardiansyah, 2018) “Sebuah diagram
ER/ER_D tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas, atribut, dan kerelasian antar
entitas. Secara garis besar, entitas merupakan objek dasar yang terlibat dalam sistem.
Atribut berperan sebagai penjelas entitas, sedangkan kerelasian menunjukan hubungan
yang terjadi diantara dua entitas”.
Sedangkan Menurut Fatansyah (2015:81) ERD merupakan Model Entity
Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh
fakta dari “Dunia nyata” yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan sistematis dengan
menggunakan Diagram Entity Relationship.
1. Notasi ERD
Ada sejumlah konvensi mengenai notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan
untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk
menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data. Salah satunya adalah
IDEFIX. Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship
Diagram sebagai berikut:
a. Entitas (Entity)
21
Entity adalah objek yang dapat dibedak an dalam dunia nyata. Entity diberi
nama dengan kata benda, lokasi dan kejadian. Sedangkan entity set adalah
kumpulan dari entity yang sejenis. Entity set terdiri dari:
1) Strong entity set yaitu entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan
oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi
panjang. Misal: E adalah sebuah entity set dengan atribut-atribut a1, a2,
.., an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E
yang terdiri dari n kolom, di mana setiap kolom berkaitan dengan
atribut-atributnya. Entitas yang mandiri, yang keberadaanya tidak
bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas
kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah
atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat
digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
2) Weak Entity Set, entity set yang bergantung terhadap strong entity set.
Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk. Missal: A
adalah weak entity set dari atribut-atribut a1, a2, .., ar dan B adalah
strong entity set dengan atribut-atribut b1, b2, .., bs, di mana b1 adalah
atribut primary key, maka weak entity set direpresentasikan berupa tabel
A, dengan atirbut-atribut {b1} u {a1, a2, .., ar}, entitas yang
keberadaanya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya.
Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki
kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana
22
mereka bergantung. Entitas di mana entitas lemah bergantung
dinamakan identifying owner. Entitas lemah tidak memiliki identifier
sendiri. Secara umum, dalam diagram ER entitas lemah memiliki atribut
yang berperan sebagai partial identifier (identifier yang berfungsi secara
bagian).
b. Relasi (Relation)
Relation adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Simbol
dari relasi yaitu belah ketupat. Macam-maca relasi antar tabel, yaitu:
1) One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di
entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas
kedua begitu pula sebaliknya. Contoh pada relasi tabel dosen dan tabel
jurusan. Satu record dosen hanya berhubungan dengan satu record
jurusan begitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di
entitas.
2)
Sumber: Fathansyah (2015:82)
Gambar II.6.
Contoh One-to-one
3) One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel dosen dan tabel kuliah
dengan nama relasi “mengajar” dan relasinya one-to-many. Artinya satu
23
record pada tabel dosen boleh berelasi (mengajar) dengan banyak record
pada tabel kuliah. Namun satu record pada tabel kuliah hanya boleh
berelasi dengan satu record saja pada tabel dosen.
Sumber: Fathansyah (2015:83)
Gambar II.7.
Contoh One-to-many
4) Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi
many-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua
yang saling berhubungan satu sama lain. Contoh pada relasi many-to-
many antara tabel mahasiswa dan tabel kuliah. Satu record mahasiswa
bisa berhubungan dengan banyak record kuliah, begitu pula sebaliknya.
Sumber: Fathansyah (2015:84)
Gambar II.8.
Contoh Many-to-many
c. Atribut (Attribute)
24
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Jenis-jenis atribut
diantaranya:
1) Atribut sederhana atau Simple Attribute adalah atribut yang tidak dapat
dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
Contoh: atribut harga dari entity barang.
2) Atribut komposit atau Composite Attribute adalah atribut yang terdiri dari
beberapa atribut yang lebih mendasar.
Contoh: Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama
depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang (last
name).
3) Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute
Atribut Berharga Tunggal (Single Valued Attribute) adalah atribut yang
hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh: atribut umur.
4) Atribut Berharga Banyak (Multi Valued Attribute) adalah atribut yang
dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh: atribut hobi.
5) Derived Attribute (Atribut Turunan)
Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.
Contoh: atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir.
6) Key Attribute (Atribut Kunci)
Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat
digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan
baris lain pada suatu entitas.
d. Derajat Relasi atau Kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain.
1). One to One (1:1)
25
Tingkat hubungan dinyatakan one to one jika suatu kejadian pada entity
pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas kedua. Demikian juga sebaliknya satu kejadian pada entity yang
pertama.
2). One to Many (1:M)
Tingkat hubungan one to many adalah sama dengan many to one (M:1),
tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu
kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada
entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas pertama.
3). Many to Many (M:M)
Tingkat hubungan many to many terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya, baik dilihat dari entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi
entitas yang kedua.
C. Definisi LRS (Logical Record Structure)
Menurut Tabrani (2014:33) mengatakan bahwa: Logical Record Structure (LRS)
dibentuk dengan nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak
persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram
adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. LRS terdiri
dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record field-
field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan
menggunakan model yang dimengerti.
26
Sedangkan menurut (Suryani, Abdussomad, & Nurrahman, 2013)“Logical
Record Structure adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang
berbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas jumlah tabel
dan foreign key”.
D. Pengujian Web
Menurut Sukamto dan M. shalahuddin (2018:275) Black-box testing yaitu
“perangkat lunak dari persegi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dank
ode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus
dibuat dengan kasus benar dan kasus salah”.
Metode uji coba Black box mempokuskan pada keperluan fungsional dari
software. Karena uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk
membuat himpunan kondisi input yang akan melati seluruh syarat-syarat fungsional
suatu program. Uji coba black box bukan merupakan alternative dari uji coba white box,
tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya,
selain menggunakan metode white box , uji coba black box berusaha untuk menemukan
kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
1. Fungsi-fungsi yang salah atau
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan performa
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji coba yang dilakukan adalah:
27
a. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang
benar.
b. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang
salah, misalkan nama pemakai benar tapi sandi salah, atau sebaliknya atau
keduanya salah.