implementasi twitter bootstrap pada …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.11.4173.pdf ·...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI TWITTER BOOTSTRAP PADA FRAMEWORK
CODE IGNITER DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI
PORTAL BERITA BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ariskevin Siringoringo
10.11.4173
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
1
IMPLEMENTASI TWITTER BOOTSTRAP PADA FRAMEWORK CODE IGNITER DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI
PORTAL BERITA BERBASIS WEB
Ariskevin Siringoringo[1], Sudarmawan, MT[2].
1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected][1], [email protected]
[2]
Abstract - In era of internet and technology development at this time, the dissemination of information is needed now more quickly and can be accessed anywhere by using equipment that could access the news, it makes a new trend in a news provider application. Trend development of an application is currently very dependent on the framework. Framework provides the basic structure for application that is being developed, so that programmer can immediately concentrate on the manufacture of application features are being worked on. While the Twitter Bootstrap framework known as functioning as a tool to create a website page views that can speed up the job of a designer or a web developer web page. This framework has been using MVC (Model View Controller) with the implementation of this concept, the program becomes neater not mixed between logic and presentation, so that the program can be easily maintaining. Another advantage of the use of the framework is a programming style is uniform and standardized. so that programs created by using the framework forcing the programmer to follow the rules and use.
Keywords - Code Igniter, Twitter Bootstrap, technology, information
1. Pendahuluan
Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari skala kecil hingga besar. Adanya fasilitas dalam internet memungkinkan data-data bisa disimpan, diambil dan dikirimkan secara mudah keseluruh penjuru dunia dengan berbagai cara, data dan informasi yang ada dapat dihubungkan dengan mudah dan cepat hanya dengan menggunakan hyperlinks ( penghubung virtual ).
Website merupakan salah satu alternatif penyampaian informasi kepada khalayak umum. Dapat kita lihat berbagai website bermunculan dengan bermacam corak dan ragamnya, mulai dari website yang sangat sederhana yaitu yang hanya berisi tag-tag HTML saja hingga website yang dinamis dimana dialamnya berisi script-script yang hanya bisa dibaca di server.
Suatu website memerlukan sistem yang terstruktur, menggunakan aplikasi berskala besar dan perlu pemeliharaan dalam waktu yang lama, maka penanganannya tidak lagi dapat ditangani hanya oleh seorang webmaster. Dengan menggunakan framework codeIgniter dan twitter-bootstrap maka sebuah tampilan halaman website yang elegan dan support segala macam device kini bisa dibuat dengan mudah sehinnga para pembaca berita tidak lagi mengakses informasi yang up to date dimanapun berada.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Framework Framework memudahkan anggota tim untuk bekerja bersama dengan satu cara pandang, sekaligus memudahkan pembagian kerja. Pada umumnya, framework terdiri dari file-file pustaka berupa kelas-kelas PHP yang bisa digunakan dan dikolaborasikan dalam aplikasi yang sedang dikembangkan. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan potongan-potongan program(kelas dan fungsi) yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan kembali untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal [1]
2.2 Code Igniter
Code Igniter memudahkan kita merancang sebuah aplikasi berbasis website. Tools ini dapat meminimalkan penulisan script yang sering kita lakukan secara manual, karena dilengkapi library yang cukup lengkap untuk keperluan pembuatan website. Metode yang digunakan oleh framework Code Igniter disebut Model – View - Controller atau yang disingkat dengan sebutan MVC
2.3 MVC
MVC adalah metode – metode penyelesaian atau konsep pemrograman yang memisahkan pemrograman logic aplikasi dengan presentasinya. Fungsi Model View dan Controller adalah mengatur arsitektur sebuah aplikasi. Pendekatan yang ditempuh untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian model, view dan controller. MVC memberikan struktur pada aplikasi, sehingga dapat dicapai “code reusability” [1]
2
2.4 Twitter Bootstrap
Twitter Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama / mirip dengan tampilan halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website sesuai dengan kebutuhan. [2]
2.5 Konsep Pemodelan Sistem
2.5.1 Unified Modelling Language (UML)
UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. Konsep yang diterapkan di UML (Unified Modelling Language) adalah satu model berisi informasi mengenai sistem, model-model berisi elemen-elemen model seperti kelas[3]
2.5.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram berfungsi untuk mendeskripsikan atau menggambarkan hubungan sebuah sistem dengan actor. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berperan dalam menjalankan sistem untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Tabel 2.1 Simbol Use Case
Simbol Arti Aktor :
Untuk menyatakan orang yang akan menggunakan sistem.
Use Case : Untuk menyatakan tugas-tugas yang akan dilakukan aktor terhadap sistem.
2.5.1.2 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu dengan yang lain seperti pewarisan dan asosiasi. Class merupakan implementasi dari sebuah interface yaitu class abstrak yang memiliki metode sehingga interface tidak dapat langsung diinisialisasikan, dengan demikian interface mendukung resolusi metode pada saat run-time.
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
Nama Simbol Penjelasan
Class
Class adalah blok pembangun pada pemrograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah nama class, bagian tengah attribute class, dan terakhir method-method dari sebuah class.
Assosiation
1.n owned by 1
Sebuah assosiasi yakni relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antar 2 class.
Generalization
Sebuah relasi generalization sama dengan sebuah relasi inheritance pada pemrograman berorientasi objek, panah yang mengarah ke kelas parentnya/induknya.
2.5.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem, sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek terkait) dan biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari suatu event untuk menghasilkan output tertentu.
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram
Nama Simbol Penjelasan
Object
Objek atau partisipan merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class dengan nama objek didalamnya diawali dengan titik koma.
Aktor
Aktor juga berkomunikasi dengan objek, maka aktor dijelaskan sebagai orang yang melakukan kegiatan dalam aplikasi.
LifeLine
LifeLine mengindikasikan keberadaan sebuah objek dalam basis waktu. Notasi untuk LifeLine adalah garis putus-putus vertikal yang tertarik dari sebuah objek.
Object
Nama Class
Attribut
Use case
3
Aktivation
Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambarkan pada sebuah lifeline. Activation mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Kebutuhan
3.1.1 Kebutuhan Fungsional 3.1.1.1 Informasi Untuk User Umum Untuk seluruh user umum, Situs portal berita akan menyediakan berbagai layanan-layanan informasi. Pengunjung memiliki ruang akses yang sangat terbatas, yaitu hanya dapat melihat beberapa konten saja. Layanan-layanan informasi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat menampilkan Berita Terkini kepada user 2. Sistem dapat menampilkan kategori berita kepada user 3. Sistem dapat menampilkan kotak komentar untuk user pada berita 4. Sistem dapat menampilkan Voting kepada user sehingga user bisa melakukan vote 3.1.1.2 Informasi Untuk Administrator Sistem
Untuk administrator sistem, fasilitas atau fitur yang disediakan oleh sistem kurang lebih mengacu kepada pengelolaan data serta isi yang ditampilkan dalam Situs portal berita ini. Pengelolaan-pengelolaan yang dapat dilakukan oleh administrator sistem antara lain: 1. Sistem mengharuskan admin untuk login ketika masuk
ke halaman administrator 2. Sistem dapat menampilkan olah data polling 3. Sistem dapat menampilkan olah data berita teks 4. Sistem dapat menampilkan olah data berita foto 5. Sistem dapat menampilkan olah data berita video 6. Sistem dapat menampilkan olah data kategori 7. Sistem dapat menampilkan olah data komentar 8. Sistem dapat menampilkan review berita 9. Sistem dapat menampilkan berita
10. Sistem dapat menampilkan komentar 11. Sistem dapat menampilkan kategori berita
3.1.1.3 Informasi Untuk Kontributor Sistem
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh kontributor sistem antara lain: 1. Sistem dapat menampilkan form registrasi kepada
Kontributor 2. Sistem mampu menampilkan halaman Login 3. Sistem mampu menampilkan halaman posting berita
teks
4. Sistem mampu menampilkan halaman posting berita foto
5. Sistem mampu menampilkan halaman posting berita video.
3.1.2 Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. 3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Untuk aplikasi yang akan dibangun memerlukan perangkat keras untuk menjalankannya. Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas, maka dapat diusulkan untuk spesifikasi perangkat keras komputer yang akan digunakan yaitu : a. Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz b. Kapasitas Harddisk minimal 20 GB c. RAM minimal 512 MB d. VGA Card minimal 64 MB e. Monitor dengan resolusi 1024x768 f. Lan Card 10/100Mbps g. Mouse h. Keyboard
3.1.2.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak (aplikasi) sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak(aplikasi) tersebut di buat. Beberapa perangkat lunak pendukung yang harus di install adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 7 b. Bahasa Pemrograman PHP dan Framework Code
Igniter: c. Macromedia Dreamweaver d. Photoshop e. Text Editor Notepad++ f. Browser Firefox dan Chrome. g. Twitter-Bootstrap
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Proses
Perancangan sistem yang akan digunakan adalah dengan UML (Unified Modeling Language). UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan menvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. 3.2.1.1 Diagram Use Case Merupakan diagram yang bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan suatu sistem tersendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case
diagram terdiri dari sebuah aktor dan interaksi yang dilakukannya, aktor tersebut dapat berupa manusia, perangkat keras, sistem lain, ataupun yang berinteraksi dengan sistem. Diagram use case ini menggambarkan user dan administrator yang menggunakan sistem dan perilaku user serta administrator terhadap sistunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Use-Case Diagram
Use-Case Diagram adalah deskripsi dari fungsionalitas yang dimiliki oleh sistem yang terdiri dari use case-use case, aktor dan hubungan interaksinya. Use-Case digambarkan sebagai suatu cara pandang terhadap sistem dilihat dari perspektif aktor.
3.2.1.2 Diagram Activity Perencanaan detil sistem portal digambarkan dengan menggunakan pemodelan Activity Diagram. Activity Diagram adalah salah satu diagram dari UML untukmenggambarkan aspek dinamis dari sebuah sistem. Diagram ini sebenarnya merupakan flowchart yang menggambarkan aliran kontrol dari satu aktivitas ke aktivitas lain. 3.2.1.3 Diagram Class
Gambar 3.15 Class Diagram
4
diagram terdiri dari sebuah aktor dan interaksi yang lakukannya, aktor tersebut dapat berupa manusia,
perangkat keras, sistem lain, ataupun yang berinteraksi dengan sistem. Diagram use case ini menggambarkan user dan administrator yang menggunakan sistem dan perilaku user serta administrator terhadap sistem di
Case Diagram
adalah deskripsi dari fungsionalitas yang dimiliki oleh sistem yang terdiri
aktor dan hubungan interaksinya. sebagai suatu cara pandang
terhadap sistem dilihat dari perspektif aktor.
Perencanaan detil sistem portal digambarkan dengan Activity Diagram. Activity
adalah salah satu diagram dari UML untuk n aspek dinamis dari sebuah sistem.
Diagram ini sebenarnya merupakan flowchart yang menggambarkan aliran kontrol dari satu aktivitas ke
Class Diagram
3.2.1.4 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Melihat Berita
Gambar 3.16 Sequence Diagram Melihat Berita
2. Sequence Diagram Melihat Kategori
Gambar 3.17 Sequence Diagram Melihat Kategori
3. Sequence Diagram Komentar Berita
Gambar 3.18 Sequence Diagram Komentar Berita
Sequence Diagram Melihat Berita
Sequence Diagram Melihat Berita
Sequence Diagram Melihat Kategori
Sequence Diagram Melihat Kategori
Sequence Diagram Komentar Berita
Sequence Diagram Komentar Berita
3.3 Perancangan Basis Data
Basis data merupakan komponen penting yang diperlukan untuk menampung semua data yang ada di sistem 3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram yang memerlihatkan entitasyang terlibat dalam suatu sistem serta hubunganhubungan (relasi) antar entitas. Penekanadalah table-tabel yang mempresentasikan entitasserta table-tabel yang mempresentasikan relasi antar entitas itu sendiri. Entitas yang terlibat dalam pengembangan aplikasi portal berita berbasis web adalah: a. Kategori b. Memiliki (Relasi) c. Berita d. Admin e. Polling f. Komentar
Dari entitas yang terlihat dapat dibuat suatu diagram hubungan antara entitas, seperti yang di tunjukan pada gambar 3.29
Gambar 3.29 Arsitektur Portal Berita
5
komponen penting yang diperlukan untuk menampung semua data yang ada di
Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah diagram yang memerlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas. Penekanan pada ERD
tabel yang mempresentasikan entitas-entitas tabel yang mempresentasikan relasi antar
entitas itu sendiri. Entitas yang terlibat dalam pengembangan aplikasi portal berita berbasis web
Dari entitas yang terlihat dapat dibuat suatu diagram hubungan antara entitas, seperti yang di tunjukan pada
Arsitektur Portal Berita
4. Implementasi dan pembahasan4.1 Pembuatan Case Melihat Berita
Gambar 4.1 Halaman Melihat Berita
Tampilan dari melihat berita adalah tampilan saat user memilih detail berita. 4.2 Pembuatan Case Melihat Kategori
Gambar 4.3 Halaman Melihat Kategori
Kategori digunakan untuk mengelompokkan post berdasarkan keterkaitan dan tentang), berguna untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang apa postingan tersebut. 4.3 Pembuatan Case Komentar Berita
Gambar 4.6 Halaman Komentar Berita
Implementasi dan pembahasan Pembuatan Case Melihat Berita
Halaman Melihat Berita
Tampilan dari melihat berita adalah tampilan saat user
Pembuatan Case Melihat Kategori
Halaman Melihat Kategori
Kategori digunakan untuk mengelompokkan post berdasarkan keterkaitan dan relasi (topik, tema atau tentang), berguna untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang apa postingan tersebut.
Pembuatan Case Komentar Berita
Halaman Komentar Berita
Halaman komentar berita ini berfungsi bagi user atau pembaca berita untuk member masukan berupa komentar kritik ataupun saran terhadap suatu berita yang di muat.
4.4 Pembuatan Case Polling
Gambar 4.9 Halaman Polling
Form Polling atau jejak pendapat berfungsi sebagai komunikasi dua arah yang merupakan inti dari sebuah portal portal sebagai alat untuk melakukan polling suara
4.5 Pembuatan Case Review Berita
Gambar 4.12 Tampilan Review Berita
Halaman review Berita merupakan halaman untuk melakukan review berita yang dilakukan oleh admin 4.6 Pembuatan Case Olah Berita Teks
Halaman olah berita teks merupakan form dimana admin atau kontributor menginputkan berita yang akan di post
Gambar 4.13 Halaman Olah Berita Teks
6
Halaman komentar berita ini berfungsi bagi user atau untuk member masukan berupa komentar
kritik ataupun saran terhadap suatu berita yang di muat.
Halaman Polling
Form Polling atau jejak pendapat berfungsi sebagai komunikasi dua arah yang merupakan inti dari sebuah portal portal sebagai alat untuk melakukan polling suara.
Review Berita
Berita merupakan halaman untuk berita yang dilakukan oleh admin.
Halaman olah berita teks merupakan form dimana admin atau kontributor menginputkan berita yang akan di post.
Halaman Olah Berita Teks
4.7 Pembuatan Case Olah Berita Foto
Gambar 4.15 Halaman Berita Foto
Halaman olah berita foto merupakan halaman dimana admin menginputkan berita . 4.8 Pembuatan Case Olah Berita Video
Gambar 4.17 Halaman Berita Video
Halaman olah berita video merupakan halaman untuk menginputkan berita yang disertakan dengan video
4.9 Pembuatan Case Olah Kategori
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Olah Kategori
Pembuatan Case Olah Berita Foto
Halaman Berita Foto
alaman olah berita foto merupakan halaman dimana
Pembuatan Case Olah Berita Video
Halaman Berita Video
Halaman olah berita video merupakan halaman untuk menginputkan berita yang disertakan dengan video
Case Olah Kategori
Tampilan Halaman Olah Kategori
Halaman kategori digunakan untuk mengolah data kategori berita dengan menginputkan kategori berita 4.10 Pembuatan Case Olah Komentar
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Olah Komentar
Case olah komentar merupakan halaman yang diakses langsung oleh admin untuk mengolah komentar yang masuk dari keseluruhan berita yang dimuat di portal berita 4.11 Pembuatan Case Posting Berita
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Posting Berita
Halaman Posting berita merupakan halaman yang di khususkan untuk para kontributor yang sudah di oleh admin utama setelah melakukan pendaftaran sebagai kontributor di portal. 4.12 Pembuatan Case Registrasi
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Registrasi
Halaman Registrasi merupakan hmelakukan pendaftaran bagi para kontributor berita. Sistem akan menampilkan halaman pendaftaran ketika calon kontributor menekan tombol registrasi di sebelah kanan halaman utama portal.
7
Halaman kategori digunakan untuk mengolah data kategori berita dengan menginputkan kategori berita
Pembuatan Case Olah Komentar
Tampilan Halaman Olah Komentar
olah komentar merupakan halaman yang diakses langsung oleh admin untuk mengolah komentar yang masuk dari keseluruhan berita yang dimuat di portal
Pembuatan Case Posting Berita
Tampilan Halaman Posting Berita
rupakan halaman yang di khususkan untuk para kontributor yang sudah di approve oleh admin utama setelah melakukan pendaftaran
Pembuatan Case Registrasi
Tampilan Halaman Registrasi
Halaman Registrasi merupakan halaman untuk melakukan pendaftaran bagi para kontributor berita. Sistem akan menampilkan halaman pendaftaran ketika calon kontributor menekan tombol registrasi di sebelah
4.13 Pembuatan Case Login
Gambar 4.26
Halaman login ini berfungsi untuk memberikan keamanan dengan hak akses untuk admin dan kontributor.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi dan pembahasan yang telah dilakukan guna penyususnan skripsi menghasilkan beberapa kesimpulan diuraikan dibawah ini:
1. Teknologi twitter-bootstrap
pengembangan web memudahkan dalam mendesain tampilan bangun
2. Penggunaan framework code igniterbootstrap menjadikan proses pembuatan portal lebih cepat, mudah dan efisien
3. Antara model, view dan satu sama lain, sehingga harus selalu diperhatikan masalah link ketiganya
4. Aplikasi portal berita menggunakan pembuatan database-nya sehingga proses source code menjadi lebih terorganisi dengan baik
5. Dengan menggunakan framework code igniter, proses update informasi tidak hanya dimonopoli oleh seorang administrator saja.
Setelah mengevaluasi laporan skripsi iniskripsi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran serta sebagai berikut : 1. Peningkatan tingkat keamnanan
prioritas utama agar keamanan data yang ada didalam database menjadi lebih terjamin
2. Melakukan pengembangan script codeigniter agar website menjadi lebih interaktif dan user friendly serta penambahan fiturmenu menu secara berkala.
3. Pemeliharaan website sebaiknya dilakukan secara teratur apalagi setelah web (internet)
4. Lakukan perbaikan data atau backup data untuk menanggulangi segala bentuk kesalahan
Pembuatan Case Login
Gambar 4.26 Tampilan Login
Halaman login ini berfungsi untuk memberikan keamanan dengan hak akses untuk admin dan
Berdasarkan hasil implementasi dan pembahasan yang telah dilakukan guna penyususnan skripsi iini telah menghasilkan beberapa kesimpulan diuraikan dibawah
bootstrap yang digunakan dalam pengembangan web memudahkan web developer dalam mendesain tampilan website yang akan di
framework code igniter dan twitter-menjadikan proses pembuatan portal lebih
cepat, mudah dan efisien dan controller selalu berkaitan
satu sama lain, sehingga harus selalu diperhatikan
Aplikasi portal berita menggunakan mysql sebagai nya sehingga proses updating
menjadi lebih terorganisi dengan baik Dengan menggunakan framework code igniter, proses update informasi tidak hanya dimonopoli oleh seorang
Setelah mengevaluasi laporan skripsi ini, diharapkan skripsi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran serta pengembangan
Peningkatan tingkat keamnanan website menjadi prioritas utama agar keamanan data yang ada
menjadi lebih terjamin Melakukan pengembangan script codeigniter agar website menjadi lebih interaktif dan user friendly serta penambahan fitur-fitur seperti navigasi dan menu menu secara berkala. Pemeliharaan website sebaiknya dilakukan secara teratur apalagi setelah web berjalan di jaringan luar
Lakukan perbaikan data atau backup data untuk menanggulangi segala bentuk kesalahan
8
Daftar Pustaka
[1] Basuki, Awan Pribadi, 2014, Proyek membangun
website Berbasis PHP dengan Codeigniter,
Yogyakarta: Lokomedia
[2] Widyantoro, Wahyu , 2013, Bootstrap, Yogyakarta:
Lokomedia
[3] Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo, 2011,
menggunakan UML, Bandung: Informatika
[4] Kadir, Abdul, 2008, Dasar pemrograman Web
Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta: Andi
Publisher
[5] Yuhefizar, 2008, Dbase Management Meng. Ms
Access 2003, Jakarta: Elex Media Komputindo
[6] Hakim, Rochmad, 2009, Database, Yogyakarta:
Andi Publisher
[7] Sirenden, Bernardus Herdi, 2014, Buat sendiri
aplikasi petamu menggunakan codeigniter dan
google maps API. Yogyakarta: Andi Publisher
[8] Nugroho , Bunafit .2004, PHP & MYSQL dengan
Editor Dreamweaver MX , Yogyakarta: Andi
Publisher
[9] Sidik, Betha, 2012, Framework Codeigniter,
Bandung: Informatika
Biodata Penulis
Ariskevin siringoringo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014.
Sudarmawan,MT, memperoleh gelar Sarjana S1 Teknik Elektro UGM Yogyakarta, Training Instruktur CCNA Cisco Network Academy ITB, S2 Teknik Elektro UGM Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.