bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · pengertian program menurut sutedjo (2009:3)...

22
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Menurut Nugroho (2009:26) Program adalah rangkaian instruksi, pernyataan yang sesuai menjadi satu kesatuan prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Program dapat diartikan sebagai pernyataan yang di susun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah. Didalam suatu pemograman harus memiliki kerangka dasar pemograman, suatu proses pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan yang disebut Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang terdiri dari input, proses dan ouput. Yang dihasilkan berdasarkan penggunaan dari data-data yang telah lengkap dan mempunyai peranan penting untuk menghasilkan suatu keputusan atau laporan sebagai hasil dari suatu pengolahan data. 2.1.1. Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi suatu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman”. Sedangkan menurut Kurniadi (2011:267) mengemukakan bahwa “dalam konsep modular programming kode-kode program diletakkan terpisah-pisah”.

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Menurut Nugroho (2009:26) “Program adalah rangkaian instruksi,

pernyataan yang sesuai menjadi satu kesatuan prosedur untuk menyelesaikan

suatu masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa

pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer”. Program dapat diartikan

sebagai pernyataan yang di susun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa

urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan

masalah.

Didalam suatu pemograman harus memiliki kerangka dasar pemograman,

suatu proses pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan yang disebut Siklus

Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang terdiri dari input, proses dan

ouput. Yang dihasilkan berdasarkan penggunaan dari data-data yang telah

lengkap dan mempunyai peranan penting untuk menghasilkan suatu keputusan

atau laporan sebagai hasil dari suatu pengolahan data.

2.1.1. Pengertian Program

Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata,

ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi

suatu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan

masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman”.

Sedangkan menurut Kurniadi (2011:267) mengemukakan bahwa “dalam

konsep modular programming kode-kode program diletakkan terpisah-pisah”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

7

Tidak seperti linear programming dimana kode-kode program dituliskan didalam

satu tempat, pada modular programming kode-kode program letaknya tersebar,

tergantung pada komponen-komponen aplikasi tersebut”.

Untuk membuat satu program kompleks seorang programmer harus

mempunyai tahapan-tahapan agar program berjalan dengan benar, antara lain:

1. Mendefinisikan Masalah

Untuk mendapatkan pengertian atau pemahaman tentang masalah yang ada

sehingga dapat menentukan batasan masalahnya.

2. Analisa Kebutuhan

Untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas dari program

yang akan disusun sebagai dasar evaluasi.

3. Desain Algoritma Membuat Rumusan Pecahan Masalah

Dengan cara menulis langkah-langkah pemecahan masalah, dengan tujuan

untuk menyelesaikan masalah. Dapat disajikan dalam bentuk kata-kata

(Pseudocode), Structure Chart, HIPO, Flowchart.

4. Pengkodean

a. Dokumentasi Kode

b. Deklarasi Data

c. Penyusunan Perintah

d. Input/output

e. Efiensi

5. Bahasa Pemograman

Sebagai sarana komunikasi manusia dan komputer sebagai media untuk

membuat dan memahami program.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

8

6. Testing dan Debugging

Testing yaitu proses menguji secara intensif untuk menemukan kesalahan

diperbaiki, meliputi penetapan lokasi dan kode error.

Seringkali kita dihadapkan dengan permasalahan dalam pembuatan

program seperti dari algoritmanya dengan benar, ada tiga macam kesalahan

dalam hal penulisan dalam hal penulisan instruksi didalam program, yaitu:

1. Syntax Error

Bentuk kesalahan program yang terjadi karena kesalahan dalam hal penulisan

instruksi didalam program.

2. Run Time Error

Bentuk kesalahan program yang terjadi karena adanya proses aritmatik yang

tidak dapat diproses.

3. Logical Error

Bentuk kesalahan yang terjadi karena kesalahan logika program yang dibuat

oleh programmer.

2.1.2 Bahasa Pemograman

Menurut Haryanto (2009;2) microsoft access, adalah : “Sekumpulan

objek yang terdiri dari Table, Query, Form, Report, Pages, Macro, dan Module.

Objek-objek ini ditampung dalam satu wadah atau database. Jadi dalam Ms.

Access yang dimaksud database adalah kumpulan dari Table, Query, Form,

Report, Page, dan Module. Database di Microsoft Access selain terdiri dari

objek atau object terdapat juga groups”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

9

Microsoft access merupakan bahasa pemrograman tercepat dan

termudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows.

Microsoft access memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung

dengan elemen-elemen untuk setiap bentuk pemrograman. Sebagai program

berbasis windows, Microsoft access mempunyai kemampuan untuk

berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows, seperti microsoft excel,

microsoft access, microsoft sql server dan lainnya.

A. Microsoft Visual Basic 6.0

Menurut Sunyoto (2007:1), “Visual Basic adalah program untuk

membuat aplikasi berbasis Microsoft windows secara cepat dan mudah”. Visual

Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi

kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan

perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.

Visual dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menyerahkan

berbagai macam desain dengan model GUI (Graphical User Interface). Hanya

dengan mengetikan sedikit kode program anda sudah dapat menikmati program

dengan tampilan yang menarik.

Basic menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Biginner All-Purpose Symbolic

Instruction Code). Visual Basic dikembangkan dari bahasa basic yang ditambah

ratusan perintah tambahan, function, keyword, dan banyak berhubungan langsung

dengan GUI (Graphical User Interface) Windows. Visual Basic merupakan event-

driven programming (Pemrograman Terkendali Kejadian) artinya program

menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau

kejadian tertentu seperti tombol diklik, pilih menu dan lain-lain.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

10

Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan

visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk

kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Pada

pemrograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user

interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang akan digunakan

dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk

menangani kejadian-kejadian atau event.

Visual Basic berbasiskan prinsip Object Oriented Programming (OOP)

dan dikembangkan dengan basis visual yang berarti menggunakan sarana grafis

untuk mengembangkannya. Visual Basic berorientasi pada objek-objek yang

dipisah-pisah, sehingga disebut pemrograman Object Oriented Programming

(OOP). Visual Basic juga bersifat modular programming karena kode-kode

program letaknya tersebar di dalam modul-modul (objek-objek) yang terpisah-

pisah.

Adapun elemen-elemen yang terdapat pada Microsoft Visual Basic 6.0

adalah sebagai berikut:

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

11

Sumber: (Sunyoto,2011:3)

Gambar II.1

Microsoft Visual Basic

a. Toolbar

Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.

b. Form

Suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.

c. Toolbox

Kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk

mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.

d. Properties

Nilai atau karakteristik yang dimiliki sebuah objek Visual Basic yang dapat

diubah oleh pengguna sesuai kebutuhan.

e. Project

Sekumpulan modul yang terdiri dari beberapa ikon

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

12

B. Crystal Report

Berdasarkan penelitian dan pengembangan Madcoms (2010:234) “Crystal

Report merupakan program yang terpisah dengan program visual basic 6.0,

tetapi keduanya dapat dihubungkan (lingkage)”. Visual basic juga bisa

diintegrasikan dengan beberapa jenis program database seperti Microsoft Acces,

MySQL, SQL Server dan Oracle. Selain kompatibel dengan banyak database.

Visual basic juga sangat mudah dipahami dan dimengerti bagi programmer

pemula.

Pada umumnya program adalah sederetan instruksi atau statement yang

tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut

berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer

agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan.

Menurut Binanto (2009:1), program adalah “himpunan atau kumpulan

instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari

suatu software”.

Sedangkan menurut Menurut Partono (2009:29), program merupakan

“sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer

yang bersangkutan”.

2.1.3 Basis Data (database)

Suatu basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang

disatukan didalam suatu organisasi. Setiap lembaga pasti selalu membutuhkan

suatu basis data sebagai penyimpanan data-data yang dimilikinya.

Menurut Kustiyaningsih dan Devie Rosa Anamisa (2011:145), basis data

adalah “sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari”. Dalam arti umum

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

13

basis data adalah sekumpulan data yang diproses dengan bantuan komputer yang

memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat

digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Sebagaimana diketahui manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai

sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin dan

material. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang melalui mekanisme

pemprosesan berguna bagi pihak tertentu misalnya manajer. Bagi pihak

manajemen, informasi merupakan bahan bagi pengambilan keputusan.

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan

salah satu komponen yang paling penting dalam sistem informasi, karena

merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan

database dalam sistem informasi disebut dengan sistem basis data(database

system).

“Sistem basis data (database system) adalah sistem terkomputerisasi

yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang mudah diolah atau informasi

dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Menurut Sukamto dan

M.Shalahuddin (2013:43).

A. Microsoft Office Acces

Menurut Suarna (2008:11) mengemukakan bahwa “Microsoft Office Acces

adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah basis data (database) model

relasional, karena terdiri dari lajur kolom dan lajur baris”. Selain itu Microsoft

Office Acces merupakan program aplikasi yang sangat mudah dan sangat familiar

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

14

dalam pembuatan dan perancangan system manajemen database. Microsoft Office

Acces saat ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang sangat

sederhana dan mudah, sedangkan program yang sejenis dengan Microsoft Office

Acces antar lain yaitu Fox Pro, Visual Fox Pro, Dbase, Paradox dan lain-lain.

Dengan Microsoft Office Acces anda dapat merancang dan mengelola

database yang terkait antara pembuatan tabel, form, query, report, macro, modul

sehingga dapat dikoordinasikan dalam pembuatan tombol macro, menu drop

dwon, dan switch board.

2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem waterfall. Model SLDC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier). Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial

atau urut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap support

(Sukamto dan M.Shalahuddin, 2011:27).

Sumber : (Sukamto dan M.Shalahuddin, 2011:29)

Gambar II.2

Gambar Air Terjun

a. Analisis Kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

15

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak harus termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak harus, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak harus dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi

program pada tahap selanjunya. Desain perangkat lunak harus yang dihasilkan

pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak harus.

Hasil dari tahap ini adalah perangkat lunak harus sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak harus secara dari segi logika,

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan

untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak harus mengalami

perubahan ketika sudah dikirmkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak

harus beradapatasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

16

dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat

lunak baru.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools programs)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang

dibutuhkan oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam

pembuatan, pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk

mengetahui alur program yang dibuat, mulai dari masukan, proses dan keluaran

yang dihasilkan. Peralatan yang mendukung dalam perancangan program

meliputi konsep teori File Index, Bagan Alir(Flowchart), struktur kode, dan

HIPO(Hierarchy plus Input Process Output).

2.2.1 ERD(Entity Relationship Diagram)

Menururt Fathansyah(2007:79) menyimpulkan bahwa: Entity

Relationship Diagram(ERD) merupakan model entity relationship yang brisi

komponen-komponen himpunana entitas dan himpunan relasi yang masing-

masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fata

dari dunia nyata yang kita tinjau.

Notasi-notasi simbolik didalam diagram ERD yang dapat kita gunakan

adalah persegi panjang yang menyatakan himpunan entitas, lingkaran/elip

menyatakan atribut(atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawai), belah

ketupat yang menyatakan himpunan relasi, garis sebagai penghubung antara

himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atributnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

17

ERD untuk pemodelan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada

tiga soimbol yang digunakan, yaitu:

1. Entitas (entity)

Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata(eksistensinya) dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol yang digunakan adalah

persegi panjang.

2. Atribut (atribute)

Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan

karakteristik(properti) dari entitas tersebut. Penetapan atribut bagi sebuah

entitas umumnya didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak seperti itu.

Simbol yang digunakan adalah bentuk lingkaran/elip.

3. Relasi (relationship)

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-

entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut

membentuk himpunan relasi (Relationship set). Simbol yang digunakan

adalah belah ketupat.

Sumber: ( Fathansyah, 2007:81)

Gambar II.3

ERD(Entity Relationship Diagram)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

18

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas(misalnya A dan B) dalam

satu baris data yaitu:

a. Satu ke satu (one to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada entitas himpunan B, dan begitu juga

sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

b. Satu ke banyak(one to many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,

dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke satu (many to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dimana

setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak

satu entitas pada himppunan entitas B.

d. Banyak ke banyak(many to many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga

sebaliknya, dimana setiap entitas padda himpunan entitas B dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

19

2.2.2 LRS(Logical Record Structure)

Menurut Simarmata dan Paryudi(2006:37) “LRS atau skema basis data

adalah sekelompok objek dalam basis data yang saling berhubungan.” Dalam

skema, onjek yang dihubungkan memiliki relasi satu sama lain. Ada satu pemilik

skema, yaitu yang memiliki akses memanipulasi struktur semua objek dalam

skema. Sebuah skema tidak mewakili satu orang meskipun skema berhubungan

dengan user account yang terletak pada basis data.

KODECUS (PK)

NAMA

ALAMAT

TELP

HP

KTP

KK

Customer ID_CASH (PK)

TANGGAL

KODECUS (FK)

KODEMTR (FK)

HARGA

DIBAYAR

KETERANGAN

Beli_Cash

KODE MTR

(PK)

MERK

WARNA

HARGA

Motor

1111

Sumber: (Simarmata dan Paryudi, 2006:39)

Keterangan : PK (Primary Key)

FK(Forgen Key)

Gambar II.4

LRS(Logical Record Structure)

Adapun tiga model yang berhubungan dengan skema basis data, yaitu:

1. Model Konseptual, disebut pula model logis, adalah model basis data dasar

yang berurusan dengan struktur organisasional yang digunakan untuk

menentukan struktur basis data seperti tabel dan batasan.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

20

2. Model Internal, disebut pula model fisik, berurusan dengan penyimpanan

data dalam tabel dan penggunaan indeks untuk mempercepat akses data

model internal memisahkan kebutuhan fisik hardware dan sistem

operasional dari model data.

3. Model Eksternal, atau antar muka aplikasi, berurusan dengan metode yang

digunakan pengguna agar dapat mengakses skema seperti melalui

penggunaan memasukkan data. Model eksternal memungkinkan relasi dibuat

antara aplikasi pengguna dan model data.

2.2.3 Pengkodean

Menurut Kurniadi (2011:266) “kode program adalah intruksi-intruksi

yang ditulis oleh programmer yang memerintahkan aplikasi untuk melakukan

tugas tertentu”. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter

khusus.

Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem kode.

Akan tetapi kode yang berbentuk angka lebih dari 6 digit akan sangat sulit untuk

diingat.

Beberapa jenis kod diantaranya yaitu :

1. Kode Numerik (Numeric Code)

Menggunakan 10 macam kombinasi angka didalam kode.

2. Kode Alphabetik (Alphabetic Code)

Menggunakan 26 kombinasi huruf untuk kodenya.

3. Kode Alphanumerik (Alphanumeric Code)

Merupakan kode yang menggunakan gabungan angka, huruf dan karakter-

karakter khusus.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

21

Beberapa kemungkinan susunan angka, huruf dan karakter khusus dapat

dirancang kedalam bentuk kode. Didalam merancang suatu kode harus

diperhatikan beberapa hal, yaitu seperti berikut ini :

1. Harus mudah diingat

Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara

menghubungkan kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya

2. Harus unik

Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya, unik berarti

tidak ada kode yang kembar.

3. Harus fleksibel

Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau

penambahan item baru dapat diwakili oleh kode.

4. Harus efisien

Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila

direkam disimpanan luar komputer. Misalna panjang dari kode cukup

sepanjang 4 digit saja dan tidak akan efisien bila dipergunakan kode yang

lebih dari 4 digit.

5. Harus konsisten

Kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan. Misalnya

perusahaan hanya membeli barang dagangan dari seorang pemasok (suplier)

saja, maka dipergunakan kode-kode barang yang sudah dipergunakan oleh

pemasok.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

22

6. Harus distandarisasi

Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam

organisasi. Kode yang tidak berstandar akan mengakibatkan kebingungan,

salah pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang

sama, yaitu menggunakan 2 digit 01 sampai 24. Jika ada bagian lain

menggunakan kode untuk jam 2 digit 01 sampai dengan 12 akan sangat

membingungkan.

7. Hindari spasi

Spasi dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan

dalam menggunakannya.

8. Hindari karakter yang mirip

Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya

sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

9. Panjang kode harus sama

Masing-masing kode harus sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

Kode terdapat beberapa macam tipe yang dapat digunakan disistem

informasi, namun masing-masing kode memilik kelemahan dan keunggulan

masisng-masing, berikut adalah tipe-tipe kode :

a. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)

Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode

mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter

dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode “P” untuk

mewakili pria dan “W” untuk mewakili wanita akan mudah diingat.

Umumnya kode mnemonik menggunakan huruf akan tetapi dapat juga

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

23

menggunakan gabungan huruf dan angka. Misalnya barang dagangan

komputer IBM PC dengan ukuran memori 640 Kb, color monitor, dapat

dikodekan menjadi K-IBM-PC-640-CO supaya lebih mudah diingat.

Keunggulan dari kode ini adalah mudah diingat dan kelemahannya adalah

kode dapat terlalu panjang.

b. Kode urut (sequential code)

Disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilainya

urut antara satu kode dengan kode berikutnya. Keunggulannya ialah sangat

sederhana, mudah diterapkan, kode dapat pendek tapi unik, mudah dicari bila

kodenya susah diketahui. Sedangkan kelemahannya adalah penambahan

kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan,

tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya,

kecuali hanya berdasarkan urutannya saja, tidak fleksibel bila terjadi

perubahan kode.

c. Kode blok (block code)

Blok kode mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum

yang diharapkan.

d. Kode grup (group code)

Kode grup merupakan kode berdasarkan field-field dari tiap-tiap kode

mempunyai arti.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

24

e. Kode desimal (decimal code)

Kode desimal mengklasifikasikan kode atas 10 unit angka desimal dimulai

dari angka 0 sampai 9 atau dari 00 sampai 99 tergantung banyaknya

kelompok.

2.2.4 HIPO (Hierarchy Input Proses Output)

Menurut Al-Fatta (2007:147) “Hipo merupakan teknik untuk

mendokumentasikan suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM”. Dimana

sekarang ini digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus

pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam

sistem digambarkan oleh fungsi utama.

Sumber: (Al-Fatta, 2007:149)

Gambar II.5

HIPO (Hierarchy Input Proses Output)

Hipo menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya,

yaitu sebagai berikut:

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

25

1. Visual Table Of Content(VOTC)

Diagram ini menggambarkan hubungan dan fungsi-fungsi disistem-sistem

secara berjenjang.

2. Overview Diagrams

Diagram ini menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan

output.

3. Detail Diagram

Detail diagram merupakan diagram tingkat yang paling rendah didiagram

HIPO yang berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan

secara rinci dan fungsi.

Simbol HIPO(Hierarchy Input Proses Output) HIPO mempunyai tiga

bagian sebagai berikut:

a. Index program merupakan acuan yang menunjukkan nomor layar dialog.

b. Nama program merupakan nama layar dialog atau suatu program.

c. Escape program merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju

balik.

2.2.5 Diagram Alir Data (Flowchart)

Menurut Yatini(2010:29), “Flowchart adalah representasi grafis dan

langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan

yang terdiri dari sekumpulan simbol dimana masing-masing simbol

mempresentasikan kegiatan tertentu”. Flowchart dapat menunjukkan secara jelas

arus pengendalian suatu algoritma didalam program.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

26

Sumber: (Yatini, 2010:31)

Gambar II.6

Diagram Alir Data(Flowchart)

Bentuk-bentuk diagram alir atau flowchart yang sering digunakan dalam

proses pembuatan program adalah sebagai berikut:

1. Diagram Alir Sistem(System Flowchart)

System Flowchart merupakan bagian yang menunjukkan arus pekerjaan

secara keseluruhan dari sistem dari prosedur-prosedur secara detail didalam

suatu sistem komputerisasi yang bersifat fisik.

2. Diagram Alir Program(Program Flowchart)

Merupakan bagian alir yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari

proses program.

Adapun teknik yang sering digunakan dalam program flowchart, yaitu:

a. General way

Digunakan dalam menyusun logika suatu program, yang menggunakan

perulangan prosessecara tidak langsung atau Non Direct Loop.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengertian Program Menurut Sutedjo (2009:3) mengemukakan bahwa “Program adalah kata, ... Form, Report, Pages, Macro, dan Module

27

b. Iteration way

Digunakan untuk logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang

rumit. Dimana proses perulangan yang terjadi bersifat langsung atau Direct

Loop.