bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id filesebagai koneksi dua atau lebih komputer yang...

33
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Setiawan (2014:9) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer-komputer yang dirancang untuk dapat berbagi resource (Printer,CPU), berkomunikasi (dalam bentuk surel, pesan instant) dan dapat mengakses informasi secara bersama-sama. Sebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer terbagi atas beberapa jenis, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) Menurut Sofana (2014:23) Local Area Network digunakan hanya untuk menghubungkan komputer-komputer dalam satu gedung. Misalnya dalam satu kantor, pabrik, kampus, dan lain sebagainya. Jaringan LAN terbagi menjadi dua model jaringan, yaitu model jaringan LAN client to server dan model jaringan LAN peer to peer (antar client) Sumber : www.freesoftwaremagazine.com Gambar II.1 Model Local Area Network Client to Server dan Peer to Peer

Upload: vanbao

Post on 24-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Setiawan (2014:9) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri

dari komputer-komputer yang dirancang untuk dapat berbagi resource (Printer,CPU),

berkomunikasi (dalam bentuk surel, pesan instant) dan dapat mengakses informasi

secara bersama-sama.

Sebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan

menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer terbagi

atas beberapa jenis, yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Sofana (2014:23) Local Area Network digunakan hanya untuk

menghubungkan komputer-komputer dalam satu gedung. Misalnya dalam satu

kantor, pabrik, kampus, dan lain sebagainya. Jaringan LAN terbagi menjadi dua

model jaringan, yaitu model jaringan LAN client to server dan model jaringan LAN

peer to peer (antar client)

Sumber : www.freesoftwaremagazine.com

Gambar II.1 Model Local Area Network Client to Server dan Peer to Peer

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

5

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Sofana (2014:25) Jaringan MAN merupakan jaringan yang mencakup

satu kota besar, beserta daerah setempat, misal jaringan telepon lokal, sistem telepon

seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

Sumber : www.mucins.weebly.com

Gambar II.2 Metropolitan Area Network

2. Wide Area Network (WAN)

Menurut Sofana (2014:27) Manakala beberapa LAN di hubungkan dengan

media komunikasi publik atau media lainnya, seperti jaringan telepon dan melibatkan

area geografis yang cukup besar, seperti antar Negara antar Benua, maka model

jaringan berskala besar disebut WAN.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

6

Sumber : www.ecomputernotes.com

Gambar II.3 Wide Area Network

3. Internet

Internet merupakan jaringan komputer terluas di dunia (world wide network) di

mana antara satu komputer dengan komputer lainnya saling berhubungan dan saling

berkomunikasi.

Sumber : www.maxmonroe.com

Gambar II.4 Internet

2.2. Topologi

Menurut Setiawan (2014:22) Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan

hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan

resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa di

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

7

sesuaikan dengan keadaan di lapangan. Macam-macam topologi jaringan ada 5

macam, yaitu:

1. Topologi Star (bintang)

Topologi Star (bintang) merupakan topologi jaringan yang terpusat, semua

pengguna harus melawati pusat untuk mendapat dan membagikan data dan informasi.

Keuntungan :

a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada

pengguna bersangkutan.

b. Tingkat keamanan data tinggi

Kerugian :

a. Boros pemakaian kabel.

b. Jika node pusat atau server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan

akan terganggu atau mati.

Sumber : www.ilmukomputer.com

Gambar II.5 Topologi star

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

8

2. Topologi cincin (Ring)

Topologi cincin (Ring) adalah topologi jaringan berbentuk melingkar atau cincin.

Tiap workstation atau server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu

komputer ke komputer lain bila alamat yang di maksud sesuai maka akan di terima

dan bila tidak sesuai akan di lewatkan.

Keuntungan :

a. Hemat dalam pemakaian kabel.

b. Tidak akan terjadi tabrakan data (collision) karena pada satu waktu hanya satu

simpul (node) yang dapat mengirimkan data.

Kekurangan :

a. Setiap simpul (node) akan ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan

sehingga bila terdapat gangguan di suatu simpul (node) maka seluruh

jaringan akan terganggu .

Sumber : www.ilmukomputer.com

Gambar II.6 Topologi cincin (Ring)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

9

3. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan teknologi yang banyak digunakan di awal penggunaan

jaringan komputer. Suatu komputer yang ingin tergabung ke jaringan dapat

mengkaitkan dengan mentap Ethernet-nya sepanjang kabel.

Keuntungan :

a. Hemat kabel

b. Penambahan atau pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu

operasi yang berjalan.

c. Mudah dikembangkan

Kerugian :

a. Kepadatan lalu lintas data tinggi

b. Faktor keamanan data kurang terjamin

c. Kecepatan data akan turun bila jumlah pemakai di tambah

Sumber : www.ilmukomputer.com

Gambar II.7 Topologi Bus

4. Topologi Jaring (Mesh)

Topologi Jaring (Mesh) merupakan sebuah topologi di mana setiap komputer

akan terhubung ke setiap komputer lain yang tersambung dalam jaringan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

10

Topologi model ini hanya di terapkan pada Wide Area Network (WAN) atau internet

oleh sebab itu disebut juga topologi web .

Keuntungan :

a. Bila salah satu jalur putus, maka masih ada jalur lain yang dapat digunakan

Kekurangan :

a. Membutuhkan banyak sekali kabel

b. Sulit dalam konfigurasinya

Sumber : www.ilmukomputer.com

Gambar II.8 Topologi mesh

5. Topologi Pohon (Tree)

Topologi Pohon (Tree) merupakan perpaduan jaringan topologi Bus dan jaringan

topologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.

Keuntungan :

a Didukung oleh banyak hardware dan software

b. Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing bagian (segmen)

Kerugian :

a. Jika jaringan utama rusak maka berakibat ke bagian (segmen) lain.

b. Sulit dikonfigurasi.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

11

Sumber : www.ilmukomputer.com

Gambar II.9 Topologi Tree

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Setiawan (2014:31) Perangkat Keras Jaringan Komputer (hardware)

adalah alat-alat yang di gunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lain-

nya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data, berbagi informasi dan juga berbagi

peripheral dalam sebuh jaringan. Jadi hardware atau perangkat keras adalah

kebalikan dari software atau perangkat lunak komputer. Adapun contoh atau macam-

macamnya hardware adalah sebagi berikut :

1. NIC (Network Interface Card).

NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan adalah salah satu perangkat

yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu

Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot

ekspansi di dalam komputer.

Fungsi NIC adalah Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan

komputer dan juga Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya

kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

12

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.10 Network Interface Card

2. Kabel Jaringan

Menurut Sutono (2010:40) Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di

mana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan

yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di

dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan

satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana

kombinasi lebih dari satu jenis kabel di izinkan.

Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat dengan

topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis

kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam

jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara

jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti:

a. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi

jaringan bus dan juga topologi ring. Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

13

jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan

yang di milki oleh kabel coaxial itu sendiri. Salah satu kelemahan utama dari

jenis kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan

juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan.

Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila

dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.11 Kabel Coaxial

b. Twisted Pair

Kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang

dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini

merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan

untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

14

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.12 Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, yaitu :

1) UTP (Unshielded Twisted Pair).

Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau

proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada

bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat

rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP

banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil. Berkut

ini adalah urutan warna dari kabel UTP :

a) Putih Oranye

b) Oranye

c) Putih Hijau

d) Biru

e) Putih Biru

f) Hijau

g) Putih Coklat

h) Coklat

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

15

2) FTP (Foiled Twisted Pair).

FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP,

karena lapisan kabelnya di lindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat

kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan

magnetic.

3) STP (Shielded Twisted Pair).

Kabel STP memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan

hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pair-nya. STP

juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan

magnetic.

c. Fiber Optic

Kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang

terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga

lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.13 Kabel Fiber Optic

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

16

Berikut ini beberapa kelebihan dan kelemahan dari kabel fiber optic :

1) Kelebihan

a) Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi.

b) Simple dan juga fleksibel.

c) Dapat mentransmisikan sinyal cahaya.

d) Tahan terhadap gelombang radio.

2) Kelemahan

a) Harga instalasi yang tinggi.

b) Tidak semua provider mau mendukung jaringan yang menggunakan

kabel fiber optic.

c) Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan

berpengaruh banyak.

d) Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider.

3. Konektor

Menurut Sutono (2010:42) Konektor adalah pengubung antara kabel yang

digunakan sebagai media transmisi dengan komponen di mana kabel tersebut akan

dihubungkan, misalnya ke komputer atau peralatan jaringan lainnya. Tiap jenis kabel

memiliki konektor yang berbeda.

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.14 Konektor

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

17

4. Hub

Menurut Sutono (2010:43) Hub adalah salah satu perangkat keras yang sangat

penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses mempercepat

koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh

jaringan komputer akan terputus dan juga terganggu. Fungsi Hub adalah penerima

sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan

keseluruh komputer dalam jaringan tersebut.

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.15 HUB

5. Switch

Menurut Sutono (2010:44) Switch adalah sebuah perangkat keras komputer yang

menghubungkan komputer hingga membentuk segmen jaringan. Switch bekerja pada

lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki

jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.16 Switch

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

18

6. Modem

Menurut Sutono (2010:45) Modem yaitu singkatan dari modulator dan

demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data

pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui

media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data

dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.

Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang

dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan

data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa

dibaca oleh komputer.

Sumber : www.solusikompi.com

Gambar II.17 Modem

7. Router

Menurut Sutono (2010:46) Router adalah alat yang digunakan untuk membagi

Protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa

kita sharing ke perangkat jaringan lainnya. Fungsi Router adalah sebagai penghubung

antara beberapa jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

19

lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat

untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sumber : www.gocomputertraining.com

Gambar II.18 Router

8. Mobile WiFi

Mobile WiFi adalah perangkat yang merupakan perpaduan antara modem,

perangkat Wifi dan Router. Jadi mobile WiFi adalah satu perangkat dengan beberapa

fungsi modem, fungsi WiFi client, fungsi router dan juga bisa dijadikan sebagai

media penyimpanan data atau data storage.

Sumber : www.blibli.com

Gambar II.19 Mobile WiFi

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

20

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Yani (2007:5) Komputer dan perangkat keras (hardware) jaringan

komputer umumnya tidak dapat bekerja tanpa adanya perangkat lunak khusus yang

berfungsi sebagai pengendali. Perangkat lunak umumnya berkaitan dengan sistem

operasi yang digunakan oleh komputer. Sistem operasi komputer adalah software

yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan operasi-

operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi. Berikut beberapa

contoh perangkat lunak (software) dan sistem operasi yaitu :

1. Protokol

Menurut Yani (2007:6) memberi batasan bahwa “Protokol adalah sebagai prosedur

dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data”. Beberapa jenis

protokol pada jaringan Local Area Network yaitu :

a. Ethernet

Ethernet merupakan Protokol Local Area Network (LAN) paling popular dan

banyak di gunakan. Sistem perhubungan melalui Ethernet membagi aliran data

menjadi potongan-potongan pendek yang disebut bingkai (frame). Ethernet

mendukung kecepatan data antara 10 Mbps hingga 1000 Mbps.

b. Token Ring

Diciptakan oleh perusahaan IBM berupa suatu lingkaran atau ring dimana

komputer-komputer di letakkan di sekeliling lingkaran tersebut. Lalu komputer-

komputer tersebut di hubungkan ke jaringan Token Ring melalui suatu HUB

khusus yang di sebut Multi-Station Access Unit (MSAU). Token Ring mendukung

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

21

kecepatan data antara 4 Mbps sampai 16 Mbps dan mendukung kabel untuk jenis

UTP dan STP.

c. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

FDDI (Fiber Distributed Data Interface) adalah suatu protokol yang

menggunakan lingkaran serat optik ganda yaitu lingkaran Primary dan lingkaran

Secondary. Bekerja pada lapisan physical dan lapisan MAC dari lapisan data link.

Protokol FDDI mendukung kabel jenis serat optik dengan kecepatan data 100

Mbps dan kabel Copper yang disebut Copper Standard Distributed Data Interface

(CDDI).

d. ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM (Asynchronous Transfer Mode) dapat mengirmkan informasi berupa

gambar, suara maupun data. Protokol ini sangat cepat dan dapat memiliki

Bandwidth yang sangat besar dengan menggunakan jalur transmisi cepat seperti

Fiber optik, Kabel UTP kategori 5, SONET, Fiber Channel yang mendukung

kecepatan data antara 155 Mbps hingga 622 Mbps (Mega bit per second).

2. Media Access Control (MAC) address

Media Acces Control (MAC) address merupakan alamat fisik sebuah perangkat

jaringan bersifat unik memiliki panjang 48-bit. 24 bit pertama merepresentasikan

pabrik pembuat dan 24 bit sisanya merepresantikan nomor kartu tersebut. MAC

address bekerja pada lapisan 2 (Data Link) pada model OSI (open system

interconnection).

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

22

3. Windows 7

Menurut Wahana Komputer (2008:87) Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft

Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan

komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang

dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Windows 7 lebih fokus

pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan

aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows

Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada

dukungan multi touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal

dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup,

dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi

sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail,

Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di

Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian

dari paket Windows Live Essentials yang gratis.

Kelebihan Windows 7 :

a. Booting lebih cepat

b. Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih cepat

c. Irit Konsumsi daya sehingga lebih stabil dari pada Windows Vista karena

konsumsi d. daya yang lebih sedikit.

e. Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD.

f. Adanya aplikasi Device Storage.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

23

g. Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan

dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan dokumentasi.

h. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh ).

i. System pencarian data yang lebih cepat.

4. Linux

Menurut Wahana Komputer (2008:93) Linux adalah software sistem operasi open

source yang gratis untuk di sebar luaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan

turunan dari UNIX dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras

komputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Linux pada awalnya dibuat

oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Saat ini linux

adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,

pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan.

Kelebihan Linux :

a. Bersifat open source, bebas dan terbuka, sehingga tidak perlu biaya untuk

mendapatkanya.

b. Mudah dioperasikan dan dapat berjalan di dua mode.

c. Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga

apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar lainya.

d. Membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.

e. Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat,

Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

24

5. Mikrotik

Menurut Herlambang (2008:19) Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat

lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network.

Berikut merupakan keunggulan dari mikrotik, yaitu :

a. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan

untuk pengelolaanya.

b. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik

Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.

c. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik

d. Manajemen bandwidth

Mikrotik Router OS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan

sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi

penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application

(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer.

Komputer yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource

yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Bandwidth merupakan salah satu parameter kinerja jaringan komputer selain

delay dan jitter. Bandwidth adalah data yang keluar masuk (upload-download), Di

dalam sistem jaringan komputer dan berbagai jenis digital lainnya, definisi

bandwidth sering kali direferensikan sebagai bits per sekon. Definisi ini

didasarkan pada hukum Hartley, suatu chanel capacity fisik dari komunikasi

berkorelasi dengan bandwidth dalam konsep Hertz, beberapa di definisikan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

25

sebagai analog bandwidth. Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk

menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari quota space hosting.

2.5. TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP (Transmision Control Protoco-Internet Protocol)

Menurut Sopandi (2008:60) TCP/IP (Transmision Control Protoco-Internet

Protocol) merupakan Protokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol ini

juga digunakan pada sistem operasi Unix-Linux.

2.5.2. IP (Internet Protokol ) address

Sedangkan IP address menurut Sopandi (2008:63) adalah “metode atau

protokol untuk mengirimkan data ke internet”. IP address berfungsi untuk

mengalamatkan dan meneruskan paket data diterima secara sempurna di tujuan.

Kelas-Kelas dari IP address yaitu :

a. Kelas A

Kelas A antara 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255 biasanya IP address kelas A ini

digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Karakteristik IP

address Kelas A :

1) Bit pertama : 0

2) Panjang NetID : 8 bit

3) Panjang HostID : 24 bit

4) Byte pertama : 0-127

5) Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 di cadangkan)

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

26

Tabel II.1 Subnetting untuk kelas A

#bit SubnetMask CIDR #Host

0 255.0.0.0 /8 16777216

1 255.128.0.0 /9 8388608

2 255.192.0.0 /10 4194304

3 255.224.0.0 /11 2097152

4 255.240.0.0 /12 1048576

5 255.248.0.0 /13 524288

6 255.252.0.0 /14 262144

7 255.254.0.0 /15 131072

Sumber : Setiawan (2014:44)

b. Kelas B

Kelas B antara 127.16.0.0 sampai 127.31.255.255 biasanya IP address kelas B ini

digunakan untuk jumlah host yang sedang sampai besar Karakteristik kelas B :

1) 2 bit pertama : 10

2) Panjang NetId : 16 bit

3) Panjang HostId : 16 bit

4) Byte pertama : 128-191

5) Jumlah : 16.384 kelas B

6) Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx

7) Jumlah IP : 65.532 Ip address pada tiap kelas B

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

27

Tabel II.2 Subnetting untuk kelas B

#bit Subnet mask CIDR #Host

0 255.255.0.0 /16 65536

1 255.255.128.0 /17 32768

2 255.255.192.0 /18 16384

3 255.255.224.0 /19 8192

4 255.255.240.0 /20 4096

5 255.255.248.0 /21 2048

6 255.255.252.0 /22 1024

7 255.255.254.0 /23 512

Sumber : Setiawan (2014:44)

c. Kelas C

Kelas C antara 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255 biasanya digunakan untuk

jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu banyak. Karakteristik kelas C :

1) 3 bit pertama : 110

2) Panjang NetId : 24 bit

3) Panjang HostId : 8 bit

4) Byte pertama : 192-223

5) Jumlah : 256 kelas C

6) Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 225.255.255.xxx

7) Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

28

Tabel II.3 Subnetting untuk kelas C

#bit Subnet mask CIDR #Host

0 255.255.255.0 /24 256

1 255.255.255.128 /25 128

2 255.255.255.192 /26 64

3 255.255.255.224 /27 32

4 255.255.255.240 /28 16

Sumber : Setiawan (2014:45)

d. Kelas D

IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara

bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0

– 239.255.255.255. Dalam Kelas D Multicast ini tidak mengenal N.Id dan H.ID .

e. Kelas E

Memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP ini dicadangkan untuk

digunakan keperluan eksperimen.

2.5.3. Subnetting

Subnetting menurut Kurniawan (2007:73) adalah “ Pembagian suatu kelompok

IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih

kecil, yang disebut (subnetwork)”.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

29

Sedangkan menurut Setiawan (2014:41) subnetting adalah “Teknik memecah

suatu jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara

mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk di jadikan Network ID baru”.

a. Perhitungan Subnetting

Subnetting dapat dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus sebagai

berikut:

Jumlah subnet = 2x Jumlah Host persubnet =2y-2

Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask )

x = Jumlah bit yang diselubungkan

y = Jumlah bit yang masih tersisa untuk Host ID

Tabel II.4 Subnet Mask untuk kelas IP Address

Kelas IP

Address Bit Subnet Mask

Subnet dalam

Desimal

Kelas A 11111111.000000000.00000000.000000000 255.0.0.0

Kelas B 11111111.111111111.00000000.000000000 255.255.0.0

Kelas C 11111111.111111111.11111111.000000000 2555.255.255.0

Sumber : Setiawan (2014:43)

2.5.4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan IP

kepada komputer perangkat jaringan secara otomatis. DHCP memudahkan dalam

pemberian alamat IP kepada perangkat komputer yang ada pada suatu jaringan,

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

30

sehingga tidak perlu memberkan alamat IP secara manual. DHCP server juga

memberikan netmask, host name, domain name.

Kelebihan menggunakan layanan DHCP adalah :

1. Tidak perlu mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu persatu.

2. Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan.

3. Dapat mengintegrasi suatu host ke dalam suatu jaringan.

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Menurut Suarna (2007:26) Keamanan jaringan komputer adalah proses

pencegahan yang dilakukan oleh penyerang untuk terhubung ke dalam jaringan

komputer melalui akses yang tidak sah, atau penggunaan secara illegal.

2.6.1. Firewall

Firewall adalah pertahanan pertama yang ditujukan untuk melindungi sebuah

komputer atau sebuah network dari traffic internet atau traffic intranet yang tidak di

inginkan.

Menurut Rafiudin (2006:80) memberi definisi bahwa “Firewall merupakan

bagian perangkat keamanan jaringan”. Firewall dapat berupa program atau pun

hardware yang dirancang khusus untuk mem-filter informasi diantara jaringan publik

(internet) dan jaringan privat. Menurut pendapatnya juga Firewall memerankan tiga

fungsi sebagai berikut :

1. Control (Pengendalian)

Sebagai contoh Firewall mengijinkan akses FTP jaringan tertentu dan menutupnya

untuk jaringan yang lain.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

31

2. Secure (Mengamankan)

Mesin Firewall dirancang pula untuk memblok peluang penyerangan dan akses

tidak sah yang datang dari luar.

3. Prevent (Mencegah)

Firewall bekerja untuk memberitakan berbagai hal abnormal yang terjadi dalam

keluarga jaringan kita misalnya software rusak atau mesin yang terkonfigurasi

dengan buruk yang dapat memuntahkan sembarang paket ke dunia luar.

Ada beberapa kontrol dari firewall yang dapat dilakukan yaitu :

a. Permitted Services

Service yang boleh melintasi firewall harus dibatasi pada aplikasi yang benar-

benar diizinkan.

b. Restricted Commonication Flow

Komunikasi langsung harus dibatasi dan dikontrol firewall.

c. Access control

Hak akses pengguna atau user harus dibatasi dari mana dan mau kemana kapan

dan apa saja yang boleh atau tidak boleh di akses.

2.6.2. NAT ( Network Address Translation)

Menurut Suarna (2007:31) NAT adalah sebuah metode untuk menghubungkan

lebih dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu IP Public. NAT

biasanya dipasang pada router, untuk menggabungkan dua jaringan berbeda menjadi

satu kemudian menerjemahkan IP Address dari jaringan itu ke IP Public.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

32

Fungsi NAT (Network Address Translation) yaitu :

1. Menerjemahkan IP Address komputer menjadi IP Public yang memiliki hak akses

ke jaringan Internet.

2. Menghemat IP Legal yang dibutuhkan oleh Internet Service Provider.

3. Menghindari pengulangan pengalamatan ketika jaringan berubah.

4. Mengurangi duplikat IP Address.

5. Meningkatkan fleksibilitas jaringan.

2.6.3. Control Messages

Memungkinkan firewall untuk tidak membalas scanning suatu protokol atau

mengirimkan pesan seperti host unreachable, time exceeded dan lain-lain. Menurut

Setiawan (2014:122) memberikan batasan bahwa “secara umun Keamanan jaringan

mempunyai 3 kata kunci yaitu :

1. Resiko

Resiko berarti seberapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam

memperoleh akses kedalam jaringan komputer lokal melalui konektivitas dengan

wide area network. Biasanya akses-akses yang diinginkan oleh para penyusup adalah:

a. Read Access

Mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.

b. Write Access

Melakukan proses menulis dan menghancurkan data pada sistem tersebut.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

33

c. Denial of service

Menutup penggunanan utitilitas-utilitas jaringan normal dengan cara

menghabiskan jatah CPU, bandwidth dan memory.

2. Ancaman (threats)

Ancaman berarti orang-orang yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap

jaringan komputer lokal seolah-olah dia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan

komputer tersebut.

3. Kerapuhan System (Vulnerability)

Kerapuhan sistem berarti seberapa jauh proteksi perlindungan yang bisa di lakukan

pada jaringan komputer lokal dari orang-orang dari luar sistem maupun orang-orang

dari dalam yang berusaha memperoleh akses ilegal terhadap jaringan komputer lokal

yang dimiliki.

2.6.4. Aspek Keamanan Jaringan

Aspek keamanan jaringan dapat di definisikan dalam lima aspek, yaitu :

1. Kerahasiaan (Confidentiality) Membutuhkan bahwa informasi (data) hanya bisa

diakses oleh mereka yang memiliki otoritas.

2. Integritas (Integrity) Membutuhkan bahwa informasi hanya dapat di ubah oleh

pihak yang memiliki otoritas.

3. Ketersediaan (Availability) Mensyaratkan bahwa ketersediaan informasi yang

tersedia bagi mereka yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

4. Otentikasi (Authentication) Membutuhkan bahwa pengirim informasi dapat di

identifikasi dengan benar dan tidak ada jaminan identitas palsu tidak diperoleh.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

34

5. Nonrepudiation Membutuhkan bahwa baik pengirim dan penerima informasi tidak

dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

2.6.5. Serangan Keamanan Jaringan

Attack (Serangan) untuk keamanan jaringan dapat di kategorikan ke

dalam empat kategori utama, yaitu :

1. Gangguan (Interruption) Aset dari sistem di bawah serangan sehingga menjadi

tidak tersedia atau tidak dapat digunakan oleh pihak berwenang. Contohnya adalah

perusakan / modifikasi perangkat keras atau jaringan saluran.

2. Intersepsi (Interception) Orang yang tidak berwenang mendapatkan akses ke aset.

Pihak bersangkutan dimaksud bisa orang, program, atau sistem lain. Contohnya

adalah penyadapan data dalam jaringan.

3. Modifikasi (Modification) Orang yang tidak berwenang dapat membuat

perubahan pada aset. Contohnya adalah perubahan nilai file data, memodifikasi

program sehingga tidak beres, dan modifikasi pesan yang sedang di transmisikan

dalam jaringan.

4. Fabrikasi (Fabrication) Sebuah pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek

palsu ke dalam sistem. Contohnya mengirimkan pesan palsu kepada orang lain.

2.6.6. Administrasi Jaringan

Menurut Setiawan (2014:114) Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah

pekerjaan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah

jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam perusahaan

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

35

besar biasanya administrasi jaringan sangatlah di butuhkan. Hal ini terjadi karena

dalam perusahaan besar terdapat data-data perusahaan yang sangat penting, oleh

karena itu di perlukannya administrasi jaringan untuk mengamankan data-data

tersebut. Administrasi jaringan dikerjakan oleh seorang administrator, adapun tugas-

tugas dari administrator jaringan adalah sebagai berikut:

1. Menginstall dan Mengkonfigurasi Server

Tugas utama dari administrator jaringan adalah menginstall server atau komputer

server beserta konfigurasinya. Untuk server jaringan biasanya dalam perusahaan

atau lembaga menggunakan sistem operasi linux. Kemudian untuk konfigurasinya

biasanya adalah konfigurasi alamat IP beserta koneksi jaringan.

2.Menginstall dan Mengkonfigurasi Aplication Software

Kemudian setelah melakukan installasi dan konfigurasi server maka tugas kedua

administrator jaringan adalah menentukan aplikasi dan software apa saja yang ingin

di gunakan dalam jaringan tersebut.

3. Membuat dan Mengelolah User

Untuk tugas lainya dari administrator jaringan adalah membuat dan mengelolah

user, disini sangatlah di butuhkan agar tidak sembarangan orang yang memasuki

jaringan. Oleh karena itu di buatlah user untuk lebih mengamankan jaringan.

4. Back Up dan Restore File

Back Up dan Restore file sangatlah dibutuhkan dalam administrasi jaringan. Hal ini

di lakukan karena jika terjadi masalah dalam server atau jaringan maka data yang

hilang masih tetap tersimpan dan aman.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi. Secara umum jaringan komputer

36

5. Mengkonfigurasi Keamanan Sistem

Keamanan sistem sangatlah di butuhkan untuk melindungi jaringan dan data-data

dalam jaringan. Oleh karena itu server atau sistem jaringan harus di konfigurasi.

6. Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan

Untuk memonitor atau mengontrol jaringan, administrator di harapkan

menggunakan tool dan tidak di haruskan untuk langsung mengontrol melalui

server karena hal tersebut sangat beresiko terhadap keamanan. Pada intinya

administrasi jaringan adalah sebuah tugas dari administrator jaringan untuk

mengelolah sumber daya dan juga keamanan dalam jaringan komputer.