bab ii landasan teori · dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengunakan teori-teori yang dapat...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengunakan teori-teori yang dapat
mendukung kemudahan dalam mempelajarimaupun merancang program aplikasi ini
agar dapat berfungsi seoptimal mungkin. Berikut ini adalah beberapa teori yang
digunakan dalam penulisan Tugas Akhir.
2.1.1. Program
Menurut Raharjo dalam (Yulia, 2017) “program adalah perangkat lunak
(software) yang sebenarnya merupakan tuntunan instruksi yang ditulis dalam bentuk
kode–kode menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan telah dikompilasi
dengan menggunakan compiler yang sesuai”.
Sedangkan menurut Kadir dalam (Fadallah & Rosyida (2018), “program adalah
kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu
tindakan tertentu”. Jadi program adalah kumpulan instruksi yang ditulis dalam
bentuk kode-kode menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang digunakan
untuk mengatur komputer dengan maksud untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Pemrograman merupakan sebuah kumpulan urutan perintah ke komputer
untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang
bisa dimengerti oleh komputer.Untuk bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer
7
adalah bahasa mesin/biner/binary.Komputer juga hanya bisa mengenal angka 0 dan
1. Sedangkan bahasa perantara yang digunakan oleh manusia untuk memberikan
instruksi kepada komputer disebut dengan bahasa pemrograman.
1. Java
Menurut Utomo dalam maarif dkk (2018), menyimpulkan bahwa “Java
merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bersifat multiplatform dengan
slogan dari para pengembangnya adalah ‘Write once run everywhere’ sehingga
aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa java akan dapat dijalankan
pada berbagai macam platform atau sistem operasi”. Hal ini menjadi salah satu
solusi dari berbagai macam bahasa pemrograman yang ada di dunia IT saat ini,
yang biasanya hanya dapat dijalankan pada satu sistem operasi saja dan tidak
dapat dijalankan di sistem operasi yang lain.
2. Hyper text Markup Language (HTML)
Menurut Suryatiningsih dan Wardani dalam Kusniawan dan Sardiarinto
(2016), “HTML (Hyper text Markup Language), yaitu suatu bahasa yang
menggunakan tanda-tanda tertentu (disebut sebagai tag) untuk menyatakan
kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat
ditampilkan secara besar”.Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat website. Tentunya dengan menggunakan aplikasi
penjelajah (browser) seperti Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome.
menjadi lebih populer dibandingkan SGML.Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language.Tapi
mengetahui singkatannya saja tidak cukup. Karena itu akan disajikan arti dari
kata-kata tersebut.
8
a. Hyper Text
Metode dimana kita “berpindah” disekeliling Web, dengan mngklik
sebuah teks yang bernama hyperlink.Hyperlink adalah sebuah teks
khusus di internet, dimana saat teks tersebut diklik, akan membawa kita
ke halaman web selanjutnya atau halaman web lain yang telah ditentukan.
b. Markup
HTML menandai teks yang berada didalamnya sebagai tipe teks tertentu.
Misalnya saja jika kita menandai sebuah teks dengan perintah html<i>,
maka teks tersebut akan berubah menjadi italic (huruf yang miring).
Sedangkan jika menandainya dengan <b>, maka teks tersebut akan
berubah menjadibold (huruf tebal).
c. Language
Language HTML adalah sebuah bahasa yang memiliki kata berupa kode
dan syntax.
3. Basic
Menurut Sunyoto dalam lubis (2018) “Visual Basic adalah program untuk
membuat aplikasi berbasis microsoft windows secara cepat dan mudah”. untuk
membuat aplikasi dengan mudah sampai aplikasi kompleks baik untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan dengan sistem yang lebih tinggi. Visual
Basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah ratusan perintah tambahan,
function, keyword, dan banyak berhubungan langsung dengan GUI windows.
2.1.3. Konsep Dasar Pemrograman
Secara umum, Konsep Dasar Pemrograman adalah Input – Proses – Output
(IPO).Seiring berjalannya waktu, konsep tersebut menjadi berkembang menjadi
Originating – Input – Proses – Distribusi | Storage.Berikut penjelasanya:
9
1. Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data, biasanya berbentuk pencatatan data
kedokumen dasar. Setelah data dikumpulkan, dilakukan proses input.
2. Input
Pada tahap input, data-data dimasukkan ke dalam proses komputer melalui
peralatan input.
3. Proses
Untuk tahap proses, data diolah dari data-data yang sudah dinput. Proses ini
berupa menghitung, membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan,
mengendalikan dan mencari di storage.
4. Output
Tahap ini merupakan tahap menghasilkan keluaran berdasarkan proses
pengolahan data yang dikeluarkan ke peralatan output dalam bentuk informasi.
Peralatan output ini berupa Speaker, monitor dan lain sebagainya.
5. Distribusi
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi terhadap pihak-pihak yang
berhak mendapatkan dan membutuhkan informasi tersebut.
6. Storage
Sedangkan pada tahap storage ini, dilakukan perekaman hasil pengolahan data
yang nantinya dapat digunakan untuk proses selanjutnya.
2.1.4. Aplikasi Mobile
Menurut Pressman dan Maxim (2015), “aplikasi mobile adalah aplikasi yang
telah dirancang khusus untuk platform mobile (misalnya iOS, android, atau windows
10
mobile)”. Dalam banyak kasus, aplikasi mobile memiliki user interface dengan
mekanisme interaksi unik yang disediakan oleh platform mobile, interoperabilitas
dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam informasi
yang relevan dengan aplikasi, dan kemampuan pemrosesan lokal untuk
pengumpulan, analisis, dan format informasi dengan cara yang paling cocok untuk
platform mobile. Selain itu aplikasi mobile menyediakan kemampuan penyimpanan
persisten dalam platform.
2.1.5. Nasab
Menurut M. Jamil (2017), berpendapat bahwa “nasab adalah hubungan antara
laki-laki dengan seorang anak karena adanya hubungan darah”. Sedangkan Urgensi
adalah adalah sesuatu yang mendorong kita atau memaksa kita untuk segera
diselesaikan atau ditindaklanjuti
Sejarah menurut W. J. S. Poerwadarminta dalam buku berjudul Kamus Umum
Bahasa Indonesia, sejarah dapat diartikan sebagai:
1. Silsilah atau asal-usul.
2. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
3. Ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-
benar telah terjadi.
2.1.6. Android
Menurut Bayu (2019), “android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat
mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi”.
Adapun versi Android adalah sebagai berikut:
a. Android versi 1.11
11
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
c. Android versi 1.6 (Donut)
d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
g. Android versi 3.0 (Honeycomb)
h. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwitch)
i. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
j. Android versi 4.2 (Jelly Bean)
k. Android versi 4.3 (Jelly Bean)
l. Android versi 4.4 (KitKat)
m. Android versi 5.0 (Lollipop)
n. Android versi 6.0(Marshmallow)
o. Android versi 7.0 (Nougat)
p. Android versi 8.0 (Oreo)
q. Android versi 9.0( Pie )
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis juga mengunakan beberapa peralatan
pendukung (tools system) untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini.
Berikut adalah beberapa tools system yang penulis gunakan.
12
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)
Menurut Ariani R. Sukamto dalam Taufik (2017) “UML merupakan bahasa
visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram teks-teks pendukung”.
Pendapat lainnya menurut Fowler, M. dalam B. O. Lubis ( 2016), “UML
(Unified Modeling Language) adalah Keluarga notasi grafis yang didukung oleh
meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat
lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientansi
objek (OOP). Definisi ini merupakan definisi yang sederhana”.
Jadi UML (Unified Modeling Language) dapat diartikan sebagai bahasa visual
untuk menggambarkan definisi-definisi tentang requirement, membuat analisis dan
desain serta menggambar arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek
dengan menggunakan teks-teks pendukung.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015: 140), UML ini terdiri dari 13 macam
diagram namun hanya beberapa diagram yang digunakan, diantaranya :
1. Activity Diagram
Diagram aktif diagram menggambarkan aktifitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015: 161),diagram aktivitas juga banyak
digunakan untuk mendefinisi hal-hal berikut:
a. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana
setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan
b. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan
sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kamus ujinya
c. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak
13
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas:
Tabel II.1
Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status awal
Aktivitas
Aktivitas sistem, aktivitas
biasanya diawali dengan kata kerja
Penggabungan
Asosiasi penggabungan lebih dari
satu aktivitas menjadi satu
2. Use Case Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015: 155), “Use case atau diagram use case
merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan
dibuat”.
Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin
dan dapat dipahami. Ada dua hal-hal utama pada use case yaitu pendefinisian
apa yang disebut Aktor dan use case.
a. Aktor/penguna merupakan orang, proses atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
aktivitas
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:162)
14
b. Use case merupakan fungsi yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Berikut adalah simbol-simbol use case:
Tabel II.2
Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
Use case
Fungsional yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau penguna; biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja diawal frase nama use case
Aktor /actor
Nama actor
proses, atau system lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari Aktor adalah
gambar orang, tapi belum tentu
merupakan orang; biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda diawal frase
nama actor
Nama
use case
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:141)
15
Asosiasi / association
Komunikasi antara aktor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi dengan
actor
2.2.2 HIPO (Hierarchy Input Proses Output)
Menurut Hartono, (2016:787) Hipo (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO
sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga
banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus
pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam
system digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO digunakan sebagai alat
pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaan. HIPO ini
mempunyai sasaran utama sebagi berikut.
a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari
sistem.
b. Untuk lebih menekankan fungsi yang harus diselesaikan oleh program.
c. Untuk menyedia penjelasan yang jelas dari masukan yang harus
digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi
pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan pemakai.
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:141)
16
1. Tingkatan Diagram Hipo
a. Visual table of contents (VTOC)
Diagram di bawah ini menggambarkan hubungan dari fungsi di sistem
secara berjenjang.
Sumber : Hartono (2016:788)
Gambar. II.1 Ilustrasi Model VTOC
b. Overview diagrams
Overview diagramas menunjukan secara garis besar hubungan dari input,
Proses dan output. Bagian input menunjukan item data yang akan
digunakan oleh proses. Bagian proses berisi sejumlah langkah yang
menggambarkan kerja dari fungsi.
17
c. Detail diagrams
Detail diagrams adalah diagram tingkatan yang paling dasar di sebuah
diagram HIPO. Diagram HIPO ini berisi dengan elemen dasar dari paket
yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.
2.2.3 Diagram Alir Program (Flowchart)
Menurut Sarosa (2017:140) Flowchart menggunakan symbol untuk
menggambarkan urutan suatu proses termasuk proses pengolahan data (Gelinas dan
Dull, 2008; Romney dan Steinbart, 2012). Flowchart sering digunakan untuk
menggambarkan algoritma suatu aplikasi, urutan proses, prosedur, maupun aliran
kerja (work flow). Simbol flowchart banyak setiap langkah dan setiap entitas
mendapat symbol tersendiri. Untuk menggambar flowchart dibutuhkan alat bantu
seperti template atau aplikasi seperti Microsoft Visio. Secara umum symbol
flowchart di kelompokkan menjadi 4, yaitu keluaran dan masukkan, pengolahan,
penyimpanan, dan simbol lainnya.
1. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah dari proses program. Bagan alir program terdiri dari dua
bagian, yaitu bagian bagan alir logika program (program logic flowchart) dan
bagan alir program computer terinci (detailed computer program flowchart).
Bagan alir logika program flowchat digunakan untuk menggambarkan tiap
langkah di dalam program komputer secara logika. Sedangkan bagan alir
program computer terinci digunakan untuk menggambarkan instruksi program
computer secara terinci.
18
2. Sistem Flowchart
Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir system
menunjukan apa yang dikerjakan di sistem.
Teknik pembuatan diagram alir program (flowchart) terbagi menjadi dua yakni:
1. General Way
Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam menyusun
logika suatu program, yang menggunakan proses secara tidak langsung (Non-
Direct-Loop).
2. Interation Way
Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika
program yang cepat dan juga bentuk permasalahan yang kompleks.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang dipakai dalam menggambarkan
algoritma ke dalam bentuk diagram alir serta kegunaan dari simbol-simbol tersebut :
Tabel II.3. Simbol Flowchart
Arus atau flow Penghubung antara prosedur
atau proses
Decision
Kondisi yang akan
menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban atau
aksi
Input-Output
Proses input dan output tanpa
tergantung jenis peralatannya
Sumber: https://salamadian.com/simbol-simbol-flowchart/
19
2.2.4. B4A
Basic4android adalah development tool sederhana yang powerfull untuk
membangun aplikasi Android. Bahasa Basic4android mirip dengan bahasa Visual
Basic dengan tambahan dukungan untuk objek. Aplikasi Android (APK) yang
dicompile oleh Basic4Android adalah aplikasi Android native/asli dan tidak ada
extra runtime seperti di Visual Basic yang ketergantungan filemsvbvm 60. yang pasti
aplikasi yang dicompile oleh Basic4Android adalahno dependencies (tidak
ketergantungan file oleh lain). IDE Basic4Android hanya fokus pada development
Android.
Basic4Android digunakan sebagai perangkat kompilasi kode-kode program.
Basic4Android sendiri merupakan tools RAD (RapidApplication Development) yang
terdiri dari framework, library, dan IDE (Integrated Development Environment) yang
terintegrasi dengan java dan android SDK. Basic4Android didesain sedemikian rupa
sehingga memudahkan developer untuk mengembangkan aplikasi android
menggunakan bahasa Visual Basic dan IDE yang mudah untuk digunakan.
Basic4Android juga menyediakan library-library lengkap untuk mengakses
berbagai macam fitur yang ada pada smartphone seperti sensor, kamera, GPS, dan
sebagainya.
Kelebihan dan Fitur Basic4Android.
1. Simple dan Powerfull RAD (Rapid Application Development) tools untuk
mengembangkan aplikasi native android tanpa harus menghabiskan waktu
mempelajari pemrograman Java.
2. IDE (Integrated Development Environment) lengkap yang fokus100% pada
pengembangan aplikasi Android.
20
3. Dikompile kedalam native bytecode, tidak ada tambahan run time library yang
dibutuhkan. APK file yang dihasilkan sama dengan APK yang dihasilkan ketika
anda membuat aplikasi menggunakan Java.
4. Performa dari aplikasi yang dihasilkan sama dengan aplikasi yang dibuat
dengan Java.
5. Object Oriented Programming Language (sintaks sama dengan VisualBasic).
6. Tidak perlu menggunakan XML untuk Layout.
7. Sangat ekstensible dengan dukungan customjava library.
8. Satu-satunya visual editor untuk android yang benar-benar WYSIWYG. Visual
editor mendukung banyak screen dan resolusi.
9. Mempunyai fitur designer script, membuat anda dapat dengan mudah membuat
layout yang sophisticated.
10. Fitur Basic4Android UICloud Services dapat digunakan untuk mengetes
aplikasi anda pada smartphone atau tablet asli lewat cloud.
11. Mendukung semua android phone dan tablet dari versi 1.6 sampai dengan 4x.
12. IDE yang modern dengan dukungan auto complete, built-indokumentasi,
internal index, dan fitur advance yang lain.
13. Fitur step by step debugger yang powerfull.
14. Fitur built-in code obfuscation.
15. Mendukung semua android core (GPS, SQL Database, Widgets, Live
Wallpaper, Bluetooth, USB, Web Services, Camera, JSON, XML, Excel CSV,
Multitouch, NFC, Views Animation, Push Notification, AdMob, OpenGL,
Graphic and Chart, Sensor)
a. Fungsi dari IDE (Integrated Development Environment) B4A
21
Tampilkan beberapa menu dan tombol dengan fungsi-fungsi utama adalah
sebagai berikut:
Gambar II.2 IDE (Integrated Development Environment) B4A
1) Menu dan Toolbar. Beberapa menu dan tombol IDE.
Gambar II.3 Menu dan Toolbar.
2) Modul dan Subroutine List. Menampilkan Module dan Subroutine
yang ditulis di modul.
Gambar II.4 Modul dan Subroutine List.
22
3) Area Code. Tempat menulis Code (Bahasa Program) dalam sebuah
Modul.
Gambar II.5 Area Code.
4) Tabs Area. Beberapa tab untuk melihat list module, list file, hasil
pencarian, dll.
Gambar II.6 Tabs Area.
b. Toolbar, fungsi dari masing-masing tombol di toolbar ini adalah sebagai
berikut:
Gambar II.7 Toolbar.
23
1) New. Membuat projek baru.
2) Open. Membuka projek yang sebelumnya disimpan di penyimpanan.
3) Save. Menyimpan projek yang sedang dikerjakan.
4) Export. Mengekspor projek yang sedang dibuka ke dalam bentuk file
berextensi .zip
5) Copy. Melakukan copy kode ke clipboard.
6) Cut. Memotong kode kedalam clipboard
7) Paste. Paste kode dari clipboard.
8) Undo. Mengembalikan perubahan.
9) Redo. Kebalikan dari undo yaitu mengembalikan perubahan dari hasil
undo ke sebelum melakukan undo.
10) Navigasi Back. Mengembalikan titik pengetikan ke area sebelumnya.
11) Navigasi Next. Memindahkan titik pengetikan (berfungsi apabila kita
telah melakukan navigasi back)
12) Block Comment. Membuat comment di pengkodean.
13) Block Uncomment. Mengembalikan comment menjadi yang
tereksekusi.
14) Outdent. Memundurkan baris (indent).
15) Indent. Memajukan baris.
16) Run. Menjalankan aplikasi yang sedang dibuka.
17) Step in. Masuk ke step subroutine yang sedang berjalan (berfungsi
saat keadaan run dalam mode debug)
18) Step over. Akhir dari step yang sedang berjalan (berfungsi saat
keadaan run dalam mode debug)
24
19) Step Out. Keluar dari step yang sedangberjalan (berfungsi saat
keadaan run dalam mode debug)
20) Stop. Berhenti dari debug mode.
21) Refresh. Jalankan ulang pemrograman.
22) Mode Menjalankan aplikasi.
23) Konfigurasi build mode (Mode pengkompilan aplikasi).
2.2.5. Android SDK (Software Development Kit)
Sebuah Software Development Kit (SDK atau devkit)tipikal merupakan satu set
perkakas pengembangan software yang digunakan untuk mengembangkan atau
membuat aplikasi untuk paket software tertentu, software framework, hardware
platform, sistem komputer, konsol video game, sistem operasi atau platform sejenis
lainnya. Ia mencakup mulai dari pemrograman sederhana seperti sebuah application
programming interface (API), sampai dengan pemrograman yang lebih rumit dengan
hardware yang canggih atau pada sistem embedded termasuk perangkat mobile.
2.2.6. JDK (Java Development Kit)
Java JDK adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan
proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat
dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment).JDK wajib terinstall pada komputer
yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib
terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun dengan java.
25
2.2.7. SQLite Database
Database SQLite adalah solusi penyimpanan yang baik jika anda memiliki
data terstruktur yang perlu diakses dan disimpan secara persisten serta sering
ditelusuri dan diubah. Anda juga bisa menggunakan SQLite sebagai media
penyimpanan utama untuk data aplikasi atau pengguna, atau anda juga bisa
menggunakannya untuk proses caching serta menyediakan data yang diambil dari
cloud.
2.2.8. B4a Bridge
B4a Bridgeadalah alat untuk pengembang B4A yang memungkinkan
menghubungkan IDE ke perangkat fisik melalui jaringan lokal.