bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id...contoh dalam sistem komputer program adalah...

24
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Penggunaan teknologi informasi dalam sebuah instansi saat ini sangat penting karena dapat memudahkan sebuah instansi untuk melakukan pengolahan data untuk menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan oleh penggunanya. Dengan server, pengaksesan informasi yang tersedia di sebuah instansi dapat berlangsung dengan cepat, efisien dan akurat. Semakin mudah pengguna mengakses informasi dari perusahaan maka akan semakin mudah perusahaan tersebut berkembang menjadi lebih baik. 2.1.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu. Pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisi sistem itu sendiri. Berikut ini adalah teori pendukung yang memperkuat penulisan ini. (Anggraeni & Irviani, 2017) dalam bukunya menyatakan bahwa, “sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan”. (Mardi, 2014) dalam bukunya menjelaskan bahwa, “sistem merupakan suatu kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian-bagian yang saling berintegrasi satu sama lain”. 7

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Penggunaan teknologi informasi dalam sebuah instansi saat ini sangat penting

karena dapat memudahkan sebuah instansi untuk melakukan pengolahan data untuk

menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan oleh penggunanya. Dengan server,

pengaksesan informasi yang tersedia di sebuah instansi dapat berlangsung dengan

cepat, efisien dan akurat. Semakin mudah pengguna mengakses informasi dari

perusahaan maka akan semakin mudah perusahaan tersebut berkembang menjadi

lebih baik.

2.1.1. Pengertian Sistem

Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih

dahulu apakah sistem itu. Pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari

definisi sistem itu sendiri. Berikut ini adalah teori pendukung yang memperkuat

penulisan ini.

(Anggraeni & Irviani, 2017) dalam bukunya menyatakan bahwa, “sistem

adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan

yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan

suatu fungsi untuk mencapai tujuan”.

(Mardi, 2014) dalam bukunya menjelaskan bahwa, “sistem merupakan suatu

kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian-bagian yang saling

berintegrasi satu sama lain”.

7

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

8

Menurut L. James Havery dalam (Achyani & Arviana, 2018), “sistem

merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu

rangkaian kom ponen yang berhubungan satu sama lain”.

Dari beberapa teori diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan dengan ketentuan-ketentuan aturan

yang sistematis dan terstruktur untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai

sebuah tujuan bersama.

Karakteristik sistem menurut (Hutahaean, 2014) yaitu :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen

yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan sutu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan

yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan

dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sitem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

9

sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output)

dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui

penghubung.

5. Masukkan sistem (input)

Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat

berupa perawatan (maintenence input), dan masukkan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input

sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan

panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah

keluaran yang dibutuhkan.

2.1.2. Pengertian Informasi

Informasi berperan penting dalam semua aspek terutama dalam dunia bisnis.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan nyata, dan

merupakan bentuk mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan

informasi. Berikut ini adalah teori pendukung yang memperkuat penulisan ini.

Menurut Darmawan dalam (Achyani & Arviana, 2018) berpendapat bahwa,

“informasi adalah data-data yang telah diolah sehingga dapat berguna bagi siapa saja

yang membutuhkan”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

10

Menurut L. Gaol, Jimmy dalam (Fridayanthie; Charter, 2016) berpendapat

bahwa, “Informasi adalah segala pengambil keputusan/manajer dalam rangka

mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya”.

(Mardi, 2014) dalam bukunya menjelaskan bahwa, “informasi adalah hasil

dari proses atau hasil pengolahan data, meliputi hasil gabungan, analisis,

penyimpulan, dan pengolahan sistem informasi komputerisasi.

Dari beberapa teori diatas dapat disim pulkan bahwa informasi adalah data

yang diolah kemudian menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya, serta digunakan untuk pengambilan keputusan.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Puspitawati dalam (Iskandar &

Juandy, 2015) yaitu :

1. Akurat artinya informasi bebas dari kesalahan ataupun menyesatkan, dan

jelas.

2. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut

diperlukan.

3. Relevan artinya informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan

dengan masalah yang akan dibahas.

4. Lengkap artinya informasi harus lengkap secara keseluruhan.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Dengan pemakaian sistem

informasi akan mempermudah melakukan proses pengolahan data dengan

pengambilan keputusan yang tepat. Berikut teori yang mendukung penulisan ini.

Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi –

informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

11

Menurut (Puspitasari, 2016), “sistem informasi adalah sebuah yang bertujuan

untuk menyimpan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi”.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

merupakan kegiatan atau aktifitas yang bertujuan untuk menyimpan, memproses, dan

mengkomunikasikan informasi.

2.1.4. Pengertian Akuntansi

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya adalah menghitung

atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan dalam berbagai kegiatan

bisnis sebagai dasar untuk penyusunan keterangan dan pengambilan keputusan bagi

suatu perusahaan.

Menurut Harapan dalam (Rahmawati, 2015), “akuntansi adalah angka-angka

yang akan dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan, angka itu

menyangkut uang atau nilai moneter yang menggambarkan catatan atau transaksi

perusahaan”.

Menurut Rudianto dalam (Rahmawati, 2015), “siklus akuntansi adalah

aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka,

mengklarifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas atau transaksi

perusahaan dalam bentuk informasi keuangan. Siklus akuntansi dapat digambarkan

sebagai berikut :

Sumber : Rudianto dalam (Rahmawati, 2015)

Gambar II.1. Siklus Akuntansi

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

12

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah

mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas atau transaksi dalam bentuk angka

yang akan dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Kompetisi bisnis yang menuntut perusahaan atau instansi dapat bertahan atau

menjadi lebih unggul memerlukan dukungan sistem informasi akuntansi untuk

diterapkan hampir diseluruh proses bisnis.

Menurut (Juwitasary, Martani, Nata, & Putra, 2015), “sistem informasi

akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi yang mengum pulkan, memproses,

dan melaporkan informasi akuntansi dan informasi lain yang berkaitan dengan suatu

kejadian bisnis dalam proses rutin transaksi akuntansi”.

(Mardi, 2014) dalam bukunya menjelaskan, “sistem informasi akuntansi

dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan

di bentuk data transksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah

laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya”.

Menurut (Rahmawati, 2015), “sistem informasi akuntansi salah satu sistem

yang sangat diperlukan perusahaan dalam mengatur manajemen, mengolah data

administrasi dan keuangan”.

Dari beberapa teori diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi

akuntansi adalah suatu sistem informasi yang diperlukan untuk mengumpulkan,

memproses dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan suatu kejadian bisnis

dalam proses rutin transaksi akuntansi sehingga memiliki arti bagi pihak yang

membutuhkan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

13

2.1.6. Pengertian Koperasi

Koperasi bergerak dibidang dagang dan jasa. Koperasi memiliki fungsi

mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya sehingga tercipta

kesejahteraan di bidang ekonomi bagi anggota koperasi. Berikut teori yang

memperkuat penulisan ini.

Menurut (Anggoro & Umar, 2015), “Koperasi dipahami sebagai

perkumpulan orang yang secara khusus mempersatukan diri untuk berjuang

meningkatkan kesejahteraan ekonom i mereka melalui pembentukan sebuah badan

usaha yang dikelola secara demokratis”.

Menurut (Achyani & Arviana, 2018) menjelaskan: Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonom i untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya yang terdiri dari karyawan itu sendiri, sekaligus sebagai gerakan ekonom i rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan.

Dari beberapa teori diatas, penulis menyimpulkan bahwa koperasi adalah

perkumpulan orang yang membentuk suatu badan yang bertujuan meningkatkan

kesejahteraan ekonomi anggotanya.

Menurut (Isa & Hartawan, 2017) dalam pelaksanaanya, koperasi harus

menjalankan prinsip koperasi yang meliputi :

1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.

2. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis.

3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonom i koperasi.

4. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota,

pengawas, pengurus, dan karyawannya serta memberikan informasi kepada

masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan koperasi.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

14

5. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan

koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal,

nasional, regional, dan internasional.

6. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan

masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.

2.1.7. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam biasanya juga dikenal sebagai koperasi kredit.

Sesuai dengan namanya koperasi ini menyediakan jasa simpan pinjam. Berikut teori

yang mendukung penulisan ini.

Menurut Rudianto dalam (Anggoro & Umar, 2015), “Koperasi simpan

pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari

para anggotanya untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang

memerlukan bantuan dana”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam (Permana, 2016), “Koperasi

simpan pinjam adalah koperasi yang khusus bertujuan melayani atau mewajibkan

para anggotanya untuk menabung, di samping dapat memberikan pinjaman kepada

para anggotanya”.

Menurut (Isa & Hartawan, 2017), Koperasi simpan pinjam adalah badan

usaha yang dapat memberikan bantuan pinjaman baik dari anggota koperasi maupun

non anggota koperasi yang bertujuan untuk :

1. Membantu masyarakat dalam rangka berusaha dalam bermodal.

2. Menjauhkan dari para rentenir yang sering memberi pinjaman dengan bunga

yang sangat tinggi.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

15

3. Membantu agar anggotanya dapat menabung sehingga pada saat dana

terkumpul dapat digunakan oleh anggota koperasi maupun non anggota

koperasi.

Dari beberapa teori diatas dapat disim pulkan bahwa koperasi simpan pinjam

adalah koperasi yang bertujuan untuk melayani dan mewajibkan anggotanya untuk

menabung, yang kemudian dipinjamkan kembali kepada anggotanya yang

memerlukan bantuan dana.

Jurnal Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam

1. Transaksi setoran simpanan anggota

Kas XXXX

Simpanan Anggota XXXX

2. Transaksi pinjaman anggota

Piutang Anggota XXXX

Kas XXXX

3. Transaksi pembayaran angsuran pinjaman anggota

Kas XXXX

Piutang Anggota XXXX

Partisipasi Jasa Pinjaman XXXX

Partisipasi Jasa Provisi XXXX

2.2. Peralatan Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model

dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-

diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

16

pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang

adalah sebagai berikut :

2.2.1. Proses Bisnis Sistem

Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang

saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan

produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu).

(Puspitasari, 2016) menerangkan bahwa pengamatan terhadap analisa sistem

berjalan dilakukan untuk mengetahui sistem yang saat ini sedang berjalan serta

mengenali kebutuhan-kebutuhan pengguna serta menemukan kendala-kendala yang

ada pada sistem yang berjalan dan memberikan alternatif pemecahan masalah.

2.2.2. Dokumen Masukan Dokumen Keluaran

Sistem dalam bentuk yang sederhana harus memenuhi syarat minimumnya

yaitu adanya input (dokumen masukan), proses, dan output (dokumen keluaran).

(Maniah & Hamidin, 2017) dalam bukunya menjelaskan bahwa: Input adalah data atau informasi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan proses yang telah ditentukan. Pada akhirnya sistem akan menghasilkan keluaran (output) yang bila diperlukan lagi maka hasil output tersebut akan kembali menjadi sebuah input, begitu seterusnya, inilah yang disebut system life cycle (siklus hidup sistem).

Dokumen masukan merupakan semua dokumen yang digunakan sebagai

dasar untuk memeperoleh data – data yang nantinya akan diproses untuk

menghasilkan suatu keluaran yang disebut output berfungsi untuk menjelaskan

mengenai semua dokumen yang digunakan dalam sistem berjalan maupun program

aplikasi tertentu.

Dokumen keluaran (output) merupakan segala dokumen yang akan berfungsi

untuk menjelaskan mengenai semua dokumen output hasil pengolahan dari dokumen

masukan (input).

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

17

2.2.3. Unified Modelling Language (UML)

Menurut (Anggoro & Umar, 2015) menjelaskan : Unified M odelling Language (UML) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object Oriented) UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti requirement, arsitektur, desain, source code, project plan, tests, dan prototypes”.

Menurut (Isa & Hartawan, 2017), “Unified Modeling Language (UML)

adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang

membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang

dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek”.

UML dideskripsikan oleh beberapa diagram diantaranya :

1. Use Case Diagram

Menurut (Permana, 2016), “Use Case Diagram adalah diagram yang

menggambarkan sistem dari sudut pandang user atau dilihat menurut pandangan

orang yang berada diluar sistem”.

Use case a tau diagram use case merupakan permodelan untuk kelakuan

(behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat

(Sukamto & Shalahudin, 2016).

Dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan

use case

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

18

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit –

unit yang saling bertukar pesan antara unit atau aktor.

2. Class Diagram

Menurut (Permana, 2016), “Class Diagram adalah diagram yang

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan

satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan sebagainya”.

(Sukamto & Shalahudin, 2016) dalam bukunya menjelaskan susunan struktur

kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis – jenis kelas berikut :

a. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

b. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

c. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Kelas yang menangani fungsi – fungsi yang harus ada diambil dari

pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang

menangani proses bisnis perangkat lunak.

d. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi

sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.

3. Deployment Diagram

Menurut Fowler (Syaputra & Lubis, 2015), “Deployment Diagram

menunjukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak

mana yang berjalan pada perangkat keras”.

(Sukamto & Shalahudin, 2016)dalam bukunya menerangkan bahwa,

“diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

19

dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk

memodelkan hal – hal berikut :

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

b. Sistem client/server

c. Sistem terdistribusi murni

d. Rekayasa ulang aplikasi

4. Sequence Diagram

(Sukamto & Shalahudin, 2016) menyebutkan dalam bukunya hal – hal yang

harus diperhatikan dalam menggambar diagram sekuen antara lain :

a. Mengetahui objek – objek yang terlibat dalam sebuah use case

b. Mengetahui metode – metode yang dimiliki kelas yang diinstanisasi menjadi

objek itu.

c. Melihat skenario yang ada pada use case.

Menurut (Ferdika & Kuswara, 2017) menerangkan bahwa Sequence Diagram

merupakan interaksi antara sejumlah object dalam urutan waktu. Kegunaan untuk

menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antar object

yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi system.

5. Activity Diagram

Menurut (Permana, 2016), “Activity Diagram adalah diagram yang

menggambarkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas / kegiatan-

kegiatan di dalam suatu proses”.

(Sukamto & Shalahudin, 2016) dalam bukunya diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang

dapat dilakukan oleh sistem.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

20

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal – hal berikut :

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelom pokkan tampilan dari sistem / user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antara muka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak

2.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Syaputra & Lubis, 2015) menjelaskan: Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang didasarkan atas persepsi didalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan obyek yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan memiliki hubungan yang dimilikinya disebut relationship.

Menurut (Sukamto & Shalahudin, 2016), “ERD adalah bentuk awal dalam

melakukan perancangan basis data.”

Beberapa bentuk hubungan relasi dalam ERD :

Tabel II.1.

Relasi Entity Relationship Diagram (ERD)

Relasi ERD Gambar

Binary

(satu relasi menghubungkan dua entitas)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

21

Ternary

(satu relasi menghubungkan tiga buah

entitas)

N-ary

(satu relasi menghubungkan banyak

entitas)

2.2.5. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017), “Logical Record

Structure (LRS) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel

yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”.

Logical Record Structure (LRS) merupakan bentuk transformasi diagram

ERD. Aturan – aturan dalam melakukan transformasi E-R diagram ke logical record

structure adalah sebagai berikut:

a. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berbeda

diluar kotak dan atribut berada di dalam kotak.

b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang

dipisah dalam sebuah kotak tersendiri. Aturan pokok di atas akan sangat

dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik perhatian utama pada langkah

transformasi yaitu cardinality / kardinalitas.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

22

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksim um entitas yang dapat

berelasi dengan entitas yang lain. Adapun kardinalitas dibagi menjadi :

a. One To One (Satu ke Satu)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya.

Contoh : Satu negara dipimpin oleh Satu presiden

b. One To Many (Satu ke Banyak) atau Many To One (Banyak ke Satu)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Contoh : Satu pimpinan memliki banyak Karyawan, dan banyak karyawan

dipim pin oleh satu pimpinan.

c. Many to Many (Banyak ke Banyak)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, dan juga sebaliknya.

2.2.6. Spesifikasi File

Spesifikasi file merupakan penjelasan mengenai bentuk – bentuk file

database yang digunakan untuk pengolahan proses sistem.

Spesifikasi file adalah hasil normalisasi data yang hanya menunjukkan

attribute ( field) apa saja yang terdapat dalam sebuah file. Spesifikasi file

memberikan rincian yang lebih lengkap berisi kode file, organisasi, primary key,

foreign key, panjang record dan deskripsi field (no, nama field, type field,

keterangan).

2.2.7. User Interface

Menurut Syahputra & Amin dalam (Kasus, Sobana, & Rahmawati, 2019),

“Desain User Interface atau biasa disebut UI adalah faktor yang sangat penting

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

23

untuk membuat aplikasi. User biasanya lebih suka berinteraksi dengan antarmuka

sesederhana mungkin.”.

User Interface berfungsi untuk :

a. Menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi sehingga komputer

dapat digunakan.

b. Menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakain sistem

secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan

terhadap suatu sistem

c. Kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif.

Perancangan antarmuka memfokuskan pada tiga area yaitu rancangan antarmuka

antara modul-modul perangkat lunak, rancangan antarmuka antara perangkat lunak

dengan entitas eksternal dan rancangan antarmuka antara perangkat lunak dengan

pengguna perangkat lunak (manusia dengan komputer).

2.2.8. Code Generation

Pengkodean (coding) digunakan untuk mengklarifikasikan data yang

dimasukan kedalam komputer ataupun untuk mengambil macam-macam informasi,

kode dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf atau simbol lainnya

(Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017).

Pengkodean (coding) merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang

bisa dikenali oleh komputer, dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan

transaksi yang diminta oleh user.

2.2.9. Blackbox Testing

(Mustaqbal, Firdaus, & Rahmadi, 2015) menjelaskan bahwa blackbox testing

berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

24

mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi

fungsional program.

Blackbox testing menurut (Mustaqbal et al., 2015) cenderung menemukan hal

hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid ?

2. Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik ?

3. Apakah sistem sensitive pada input-input tertentu ?

4. Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi ?

5. Membangun software yang sempurna yang didesain untuk menguji dirinya

sendiri

6. Menggunakan tinjauan ulang yang formal sebagai filter sebelum pengujian

7. Melakukan tinjauan ulang secara formal untuk menilai strategi tes dan kasus

tes itu sendiri

8. Mengembangkan pendekatan peningkatan yang berkelanjutan untuk proses

testing

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

25

Tabel II.2.

Contoh Kasus Pengujian Blackbox Testing

Skenario Pengujian Test Case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Kesimpulan

Nama user dan password tidak diisi kemudian klik tombol Login

Nama user (kosong) Password (kosong)

Sistem akan menolak dan menampilkan pesan “Text Box Harus Diisi”

Sesuai harapan

Valid

Mengetikkan nama user dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol Login

Nama user : Amin (benar) Password : admin (benar)

Sistem akan menerima akses login dan menampilkan pesan “Login Berhasil”

Sesuai harapan

Valid

2.2.10. Hardware dan Software

(Syaputra & Lubis, 2015) menjelaskan bahwa suatu sistem pada program

tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan sarana pendukung untuk dapat

berjalan dengan baik. Sarana pendukung yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut:

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware).

Menurut (Ana & Tatang, 2017), “Hardware mencakup semua perangkat

keras (motherboard, processor, VGA dan lainnya) yang disatukan menjadi sebuah

komputer”. Berdasarkan fungsinya perangkat keras komputer dibagi menjadi :

a. Input Device (Unit Masukan) berfungsi sebgai media untuk memasukkan data

dari luar ke dalam suatu memori prosesor untuk diolah guna menghasilkan

informasi yang diperlukan, contohnya : keyboard, mouse, touchpad, light pen,

joystick.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

26

b. Process Device (Unit Pemrosesan) merupakan otak sebuah komputer yaitu CPU

(Central Processing Unit).

c. Output Device (Unit Keluaran) merupakan peralatan yang berfungsi untuk

mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data, contohnya : monitor,

printer, speaker.

d. Backing Storage (Unit Penyimpanan) atau yang biasa disebut memori adalah

suatu tempat penyimpanan atau penampung data program, contohnya tape drive,

harddisk, dan lain – lain.

e. Peripheral (Unit Tambahan) adalah hardware tambahan yang disambungkan ke

komputer, biasanya dengan bantuan kabel, contohnya : modem, optical disc

drive, uninterruptable power supply (UPS), dan lain – lain.

Menurut (Ana & Tatang, 2017), “Software mencakup semua perangkat lunak

yang dibangun dengan bahasa pemrograman tertentu, pustaka, untuk kemudian

menjadi menjasi sistem operasi, aplikasi, dan driver”. Terdapat 2 jenis software

yaitu:

a. System Software (Operating System) yaitu software yang menjembatani antara

user dengan hardware komputer melalui software aplikasi. Contoh system

software antara lain : M icrosoft, Linux, Unix, dan sebagainya.

b. Application Software yaitu software yang langsung berhubungan dengan user.

Software ini biasanya dirancang untuk mengolah data yang langsung digunakan

oleh pengguna, contohnya : aplikasi Microsaoft W ord yang digunakan oleh

mengolah kata, aplikasi Microsoft Excel yang digunakan untuk spreadsheet, dan

sebagainya.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

27

2.2.11. Java

Java merupakan bahasa pemrograman objek murni karena semua kode

programnya dibungkus dalam kelas. Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yag

diberi nama Java Virtual Machine (JVM).

Java Development Kit (JDK) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbasis Java, sedangkan

JRE adalah sebuah implementasi dari Java Virtual Machine yang benar-benar

digunakan untuk menjalankan program Java. Biasanya, setiap JDK berisi satu atau

lebih JRE dan berbagai alat pengembangan lain seperti sumber compiler java,

bundling, debuggers, development libraries dan lain sebagainya (Juansyah Andi,

2015).

2.2.12. Netbeans

NetBeans adalah proyek open – source yang didedikasikan untuk

menyediakan produk pengembangan perangkat lunak solid rock (NetBeans IDE dan

NetBeans Platform) yang menjawab kebutuhan khususnya untuk memungkinkan

mereka mengembangkan produk – produk ini dengan cepat, efisien, dan mudah

dengan memanfaatkan kekuatan platform Java dan standar industri terkait la innya.

NetBeans IDE menyediakan dukungan untuk beberapa bahasa antara lain PHP,

JavaFX, C / C++, JavaScript, dan lain – lain.

Gambar II.2. Tampilan Netbeans

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

28

2.2.13. Xampp

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),

Apache, MYSQL, PHP dan Pearl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket

perangkat lunak dalam satu paket. XAMPP berperan sebagai server web pada

komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat

membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus

online atau terakses dengan internet.

Gambar II.3. Logo XAM PP

2.2.14. Basis Data (Database)

Menurut Mandalamaya dalam (Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017)

mengemukakan bahwa “Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun

sedemikian rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga

memudahkan penggunaan dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh

informasi”.

Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi :

a. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data.

b. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan basis data.

Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basis Data adalah

suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan data.

Karena pentingnya data bagi suatu organisasi/perusahaan, maka hampir sebagian

besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang mereka miliki.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

29

DBMS versi open source yang cukup berkembang dan paling banyak digunakan

salah satunya adalah MySQL.

Menurut Winarno, Zaky, & Community dalam (Achyani & Arviana, 2018),

“MySQL adalah sebuah database. Database merupakan sebuah tempat untuk

menyimpan data yang jenisnya beraneka ragam. MySQL merupakan tipe data

relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang

saling berhubungan”.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola

database dalam MySQL, salah satunya adalah PHPMyAdmin. PHPMyAdmin adalah

perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahas pemrograman PHP yang digunakan

untuk menangani administrasi MySQL melalui world wide web. PHPMyAdmin

mendukung berbagai operasi MySQL, di antaranya mengelola basis data, tabel –

tabel, fields, relasi, indeks, users, permissions, dan lain – lain.

Langkah – langkah mengaktifkan PHPMyAdmin sebagai berikut :

1. Setelah XAMPP berhasil terinstal, aktifkan web server Apache dan MySQL dari

control panel XAMPP.

Gambar II.4. Tampilan XAMPP Control Panel

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input ... Menurut (Fridayanthie; Charter, 2016), “sistem informasi merupakan

30

2. Jalankan browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dan

sebagainya, lalu ketikkan alamat web http://localhost/phpmyadmin/ pada address

bar, kemudian tekan Enter.

3. Apabila telah tampil interface (tampilan antarmuka) PHPMyadmin, selanjutnya

kita dapat memulai untuk membuat database, membuat tabel dan lain – lain.

Gambar II.5. Tampilan PHPM yAdmin