bab ii landasan teori - bina sarana informatika · unutk mengolah gambar/foto. aplikasi ini di...

15
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Dalam merancang suatu program, tentu saja diperlukan sebuah landasan utama untuk menyusun teori-teori yang digunakan. Adapaun teori pendukung yang akan penulis gunakan dalam pembuatan suatu perancangan website adalah sebagai berikut : A. Internet Menurut Priyanto hidayatullah (2015:1) internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah komputer bisa berbeda. Dengan internet, sebuah toko online tetap bisa terbuka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan internet, kejadian penting yang terjadi disuatu negara bisa segera diketahui orang lain di negara yang berbeda. B. World Wide Web Menurut Priyanto hidayatullah (2015:3) World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Dalam merancang suatu program, tentu saja diperlukan sebuah landasan

utama untuk menyusun teori-teori yang digunakan. Adapaun teori pendukung

yang akan penulis gunakan dalam pembuatan suatu perancangan website adalah

sebagai berikut :

A. Internet

Menurut Priyanto hidayatullah (2015:1) internet adalah jaringan global

yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah

komputer bisa berbeda. Dengan internet, sebuah toko online tetap bisa terbuka 24

jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan internet, kejadian penting

yang terjadi disuatu negara bisa segera diketahui orang lain di negara yang

berbeda.

B. World Wide Web

Menurut Priyanto hidayatullah (2015:3) World Wide Web (WWW) adalah

suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya

Berners-Lee hanya ingin menemukan cara menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk

itu beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu

adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu

berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga

memudahkan pencarian informasi yang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

10

dibutuhkan inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang

dikenal sebagai WWW.

C. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Menurut Priyanto Hidayatullah (2015:5) HTTP (Hypertext Transfer

Protocol) adalah protokol agar cilent dan server bisa berkomunikasi dengan gaya

request-response. HTTP menentukan bagaimana format pesan dan bagaimana

cara pengirimannya, serta bagaimana web server dan browser beraksi dan

bereaksi terhadap berbagai perintah.

Contoh : sebuah cilent (browser) mengirim HTTP request ke server.

Kemudian server mengirimkan respon kepada cilents. Respon tersebut

mengandung status tentang request tersebut dan konten yang di request.

D. Dreamweaver CS5

Menurut Muhammad Sadeli (2011:2) Dreamweaver merupakan suatu

perangkat lunak web editor keluaran adobe sistem yang digunakan untuk

membangun dan mendesign suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan

kemudahan dalam penggunaannya.

E. Adobe Photoshop CS4

Menurut A. Taufiq Hidayatullah (2009:9) Adalah aplikasi professional

unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan

palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur-fitur baru dalam Adobe

Photoshop CS4, diantaranya adalah Adjusments panel, Masking panel,

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

11

Manajemen Asset dengan bridge, proses cetakan lebih fleksibel, terintegrasi

dengan lightroom kemampuan pada 3D dan panning, serta zoom dengan GPU

akselerasi.

F. Bahasa Pemrograman

1. PHP (Personal Home Page)

Menurut Aditya (2011:1) PHP (Hypertext Procesor) adalah bahasa skrip

yang dapat ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari personal home page (situs

personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995. Pada

waktu itu PHP masih berupa nama form interpreted (FI), yang wujudnya berupa

sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Ramus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakanya PHP / FI .Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber

terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Menurut Aditya (2011:3), Beberapa kelebihan PHP dari bahasa

pemrograman web, diantaranya adalah :

a) Bahasa Pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan kompilasi dalam penggunaanya.

b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana dari

mulai Page Apache, IIS, Lightpd,hingga Xitami dengan konfigurasi yang

relatif mudah .

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

12

c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karna banyaknya milis milis dan

Developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d) Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa Scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

2. Xampp

Menurut Aditya (2011:6)Xampp adalah perangkat lunak bebas yang

mendukug banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program,

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySql database, penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

C. Basis Data

Menurut M. Shalahuddin (2013:43) Sistem basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

1. Pengenalan MySql

Menurut Kustiyaningsih (2010:146) MySql dapat didefinisikan sebagai

sistem manajemen database. Database sendiri merupakan struktur penympanan

data.

2. Pengenalan PhpMyAdmin

Menurut Kustiyaningsih (2010:162) PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi

yang dibuat khusus untuk mengelola database MySql. Aplikasi ini free dan dapat

di download di mysql.com, sourceforget.net dan situs lain yang berhubungan

dengan PHP dan MySQL.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

13

D. Model Perangkat Lunak

Menurut M. Shalahuddin (2013:2) Perangkat lunak (software) adalah

program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti

dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual).

Sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum

dapat disebut perangkat lunak (software). Sebuah perangkat lunak juga sering

disebut dengan sistem perangkat lunak . sistem berarti kumpulan komponen yang

saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai.

Menurut M. Shalahuddin (2013:28)Model SDLC air terjun (waterfall)

sering juga disebut model Sekuensial Linier (sequential linear) atau alur hidup

klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimuali dari analisis, desain,

pengodean pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar

model air terjun :

Sumber : Shalahuddin dan Rosa (2013:29)

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

14

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan pada

tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan peragkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga

perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari

tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai yang diinginkan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

15

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

sfesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

16

2.2.Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:269), ada empat macam bentuk dasar dan

struktur navigasi yang bisa digunakan dalam proses pembuatan website yaitu :

1. Struktur Navigasi Satu alur (Linear)

Struktur navigasi secara berurutan dari frame atau byte informasi yang satu

ke yang lainya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Hierarki (Hierarchical)

Struktur hierarki ini disebut juga linear dengan percabangan karena

melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh

logika.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

17

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Hierarchical

3. Struktur Navigasi Tidak Berututan (Non Linear)

Struktur Navigasi yang bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat

dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

S

u

m

b

e

r

Sumber:Binanto (2010:270)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Non Linear

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

18

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur Navigasi bebas (secara nonlinear), tetapi terkadang dibatasi

presentasi linear film atau informasi penting dan data yang paling terorganisasi

secara logis pada suatu hierarki

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.5 Struktur Navigasi Composite

B. ERD (Entity Reletionship Diagram)

Menurut M. Shalahudin (2013:50) “Entity Relationship Diagram adalah

pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan

dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data

relasional.”

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

19

1. Komponen ERD

a) Entitas

Entitas yaitu suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan

atau dapat diidentifikasikan secara unik. Dan kumpulan entitas yang

sejenis disebut dengan entity set.

b) Derajat Relationship

Menjelaskan jumlah Entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship.

c) Mapping Cardinality

Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain melalui

relationship.

d) Representasi dari Entity Set

Entityset direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unik. Setiap

tabel terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi

nama yang unik pula.

Cardinality Ratio Constraint

Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity

lainnya.Jenis Cardinality Ratio = 1:1 1:N/ N:1 M : N

C. LRS (Logical Record Structured)

Menurut Wulandari (2013:17), “Logical Record Structured dibentuk

dengan nomor tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat

persegi panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dengan diagram

entityreletionship diagram nama tipe record berada diluar kotak field tipe record

ditempatkan. LRS terdiri dari link-link tentara tipe record. Link ini menunjukan

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

20

arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-

field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai

dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan,

dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS.

Metode lain dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung

dikonversikan ke LRS.

1. Konversi ERD ke LRS, Diagram Entity Relationship harus diubah kebentuk

LRS (struktur record secara logika). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya

dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).

2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan

sebuah ERD akan mengikuti pola pemodelan tertentu. Dalam kaitannya

dengan konversi ke LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti

aturan-aturan berikut:

a) Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar

kotak dan atribut berada di dalam kotak.

b) Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama

entitas, kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang

disatukan dalam sebuah kotak tersendiri.

3. Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi atau tabel adalah bentuk pernyataan data

secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dari baris. Relasi adalah

bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field atau yang

dalam bentuk lingkaran Diagram entity relationship dikenal dengan sebutan

atribut. Konversi dari logical record structure.

Dilakukan dengan cara:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

21

a) Nama logical record structure menjadi nama relasi.

b) Tiap atribut menjadi sebuah kolom di dalam relasi.

D. Pengujian Web

Menurut Rizky (2011:237) “Testing adalah sebuah proses yang

diejawantah-kan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa

perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat

lunak serta memenuhi

kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Untuk menguji sebuah website kita menggunakan pengujian salah satunya

dengan Blackbox testing. Menurut Rizky (2011:264), “Blackbox testing adalah

tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja

Internalnya”. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya

sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses

testing dibagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi

dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai

contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem

informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing,

perangkat lunak tersebut akan berusaha listing programnya untuk kemudian dites

menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada

jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan di eksekusi kemudian

berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan

pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

22

Menurut Rizky (2011:264), Beberapa keuntungan yang diperoleh dari

jenis testing ini antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan

teknis dibidang pemograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh

komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan

yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing

Menurut Rizky (2011:265), Beberapa teknik testing yang tergolong dalam

tipe ini antara lain:

1. Equivalence partitioning

Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam group tertentu,

yang kemudian dibandingkan output nya.

2. Boundary Value Analysis

Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah

perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang

melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan

harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka

negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak

berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik

ini telah selesai dilakukan.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · unutk mengolah gambar/foto. Aplikasi ini di lengkapi berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan mengedit gambar. Fitur

23

3. Cause Effect Graph

Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari

sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh,

pada sebuah inputan nilai siswa, jika inputan angka 100, maka output nilai

huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai

huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67,5.

4. Random Data Selection

Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan

menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah

tabel yang menyatakan validitas dari output yang dihasilkan.

5. Feature test

Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat

lunak yang telah selesai dikerjakan.