bab ii landasan teori - bina sarana informatika · 10. grafik-grafik, analisa rasio, kalender, 80+...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Menurut American Accounting Association yang diterjemahkan oleh Soemarso
(2008:5) mengemukakan bahwa “Akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut”.
Menurut Jogiyanto (2011:17) mengemukakan bahwa “Akuntansi merupakan
bahasa bisnis. Setiap perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi. Secara
klasik akuntansi merupakan proses pencatatan (recording), pengelompokkan
(classifying), perangkuman (suminarizing), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan
transaksi perusahaan. Tujuan akhir dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan-
laporan keuangan”.
Akuntansi berasal dari kata accounting yang artinya menghitung atau
mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan hampir diseluruh kegiatan bisnis di
dunia untuk mengambil keputusan, maka akuntansi bisa dikatakan sebagai bahasa
bisnis.
A. Teori Pengolahan Data Akuntansi
Menurut Soemarso (2008:10) “Pengolahan data dalam akuntansi adalah proses
yang merubah informasi akuntansi berupa pencatatan transaksi dalam satu periodik
7
menjadi laporan keuangan, yang hasilnya sebagai informasi kepada pihak eksternal
maupun internal yang menggambarkan bagaimana keadaan suatu perusahaan
sebenarnya.”
Pengolahan data akuntansi dimulai dari adanya neraca saldo periode lalu dan
terjadinya transaksi yang dicatat dalam jurnal sesuai akun perusahaan yang kemudian
setiap akun akan dikelompokkan dalam buku besar yang menghasilkan saldo akhir
akun tersebut, yang nantinya akan dimasukkan dalam lembar kerja yang terdiri dari
kolom neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah disesuaikan, laba atau rugi dan
neraca. Dan setelah mengisi lembar kerja langkah selanjutnya adalah membuat
laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba atau rugi, perubahan modal, dan
neraca.
1. Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening atau perkiraan
buku besar. Neraca saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga
disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan buku besar. Untuk
menyiapkan neraca saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
2. Jurnal
Jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat
setiap bukti pencatatan atau bukti transaksi secara kronologis menurut nama akun
dan jumlah yang harus di debit atau di kredit.
Jurnal ada tiga yaitu jurnal umum, jurnal khusus dan jurnal khusus.
a. Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal umum
kadang-kadang disebut juga buku memorial atau jurnal standar.
7
b. Jurnal khusus adalah jurnal yang ditunjukan untuk mencatat transaksi yang
bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien. Ada empat jenis jurnal khusus, yaitu:
1) Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi
penerimaan kas.
2) Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi
pengeluaran kas.
3) Jurnal Pembelian
Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi pembelian
secara kredit.
4) Jurnal Penjualan
Jurnal Penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi penjualan
barang dagangan secara kredit.
c. Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu
periode akuntansi untuk mengoreksi akun-akun tertentu sehingga
mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, beban dan modal yang
sebenarnya.
3. Akun
Akun adalah daftar transaksi keuangan yang tersusun dalam buku besar dan
berhubungan dengan jenis harta dan kewajiban tertentu yang dimiliki perusahaan.
7
Sedangkan menurut kamus akuntansi, akun adalah berupa daftar atau tempat untuk
mencatat dan menggolongkan transaksi tersebut.
a. Aktiva adalah semua milik atau kekayaan perusahaan baik yang terwujud atau
tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang. Pada umumnya aktiva dibagi
menjadi empat golongan, yaitu:
1) Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah uang tunai dan aktiva lain yang diharapkan dapat
dicairkan menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun atau kurang melalui
operasi normal perusahaan. Contoh: kas, kas kecil, bank, piutang usaha,
persediaan barang dagang.
2) Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang tidak dimasukkan untuk
dicairkan menjadi uang kas dalam operasional normal perusahaan, contoh:
penanaman modal dalam saham dan obligasi.
3) Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun dan
umurnya relatif tetap. Sedangkan aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva
berupa hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam
memperoleh pendapatan. Contoh: hak paten, hak cipta, hak merek.
7
4) Aktiva Lain-lain
Aktiva lain-lain adalah aktiva yang kriterianya tidak termasuk ke dalam
kelompok dan hartanya tidak digunakan untuk usaha.
b. Kewajiban
Kewajiban adalah keharusan membayar kepada pihak lain dalam jangka waktu
tertentu. Pada umumnya, kewajiban digolongkan menjadi dua, yaitu:
1) Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar adalah kewajiban yang keharusan membayarnya dengan
jangka waktu satu tahun, contohnya: hutang wesel, wesel bayar.
2) Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang keharusan membayarnya
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh: pinjaman obligasi dan
hutang hipotek.
c. Ekuitas
Ekuitas adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan.
d. Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan kotor terhadap ekuitas yang berasal dari
kegiatan usaha atau hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan.
Pendapatan digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:
1) Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari usaha pokok.
Contoh: showroom yang berhasil menjual unit mobil.
7
2) Pendapatan Non Operasional
Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh di luar usaha
pokok. Contoh: pendapatan bunga, pendapatan komisi, dan laba penjualan
tidak tetap.
e. Beban
Beban adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan,
beban digolongkan menjadi dua, diantaranya:
1) Beban Usaha
Beban Usaha adalah yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil dari usaha
pokok perusahaan. Contoh: beban gaji, beban listrik, beban asuransi, dan
beban sewa.
2) Beban di luar usaha
Beban di luar usaha adalah beban yang dikeluarkan tapi tidak ada
hubungannya dengan usaha pokok perusahaan, contohnya: beban bunga.
4. Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan yang
merupakan satu kesatuan tersendiri.
5. Neraca Lajur (Work Sheet)
Neraca lajur adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyusunan laporan keuangan.
7
6. Laporan Keuangan (Financial Statement)
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan,
terutama pihak luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan.
B. Perusahaan Jasa
Menurut Yulius (2011:1) “Perusahaan Jasa adalah sebuah badan usaha yang
bergerak secara utama dalam penyampaian jasa pada konsumen dan tidak
memproduksi atau menjual barang secara langsung terhadap konsumen”.
Sedangkan menurut Yuwanto dan Hanafi (2013:252) “Perusahaan jasa
merupakan perusahaan yang menyediakan pelayanan berupa barang tak berwujud
(intangible) atau melayani jasa-jasa tertentu. Akan tetapi perusahaan jasa juga
membutuhkan produk berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usaha:.
2.2. Tools Aplikasi (Zahir Accounting 5.1)
Dalam menggunakan suatu software, dalam hal ini software akuntansi, seorang
user harus juga memahami teori yang berkaitan dengan software akuntansi tersebut.
Berikut penjelasan tentang teori Zahir Accounting.
A. Teori Zahir Accounting
Menurut Himayati (2007:19) “Zahir Accounting adalah software akuntansi
yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang
integrated dan berdaya saing tinggi, dan dilengkapi dengan analisa laporan berupa
7
grafik dan analisa rasio keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen
perusahaan”.
Zahir Accounting dirancang untuk mempermudah pembukuan, dimana seluruh
jurnal akuntansi dan laporan akuntansi dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti
teori akuntansi yang mendalam, Zahir juga memudahkan setiap pengguna dalam
mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan
keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analaysis, grafik dan
laporan lainnya.
Beberapa keunggulan Zahir dari produk lain adalah:
1. Mudah digunakan
2. Design interface yang menarik dan mudah dipahami
3. Faktur dan Laporan dapat diubah
4. Laporan dapat diemail dan diekspor ke berbagai format
5. Menggunakan database client server
6. Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan
7. Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (Audit Trail)
8. Seluruh transaksi dapat diubah dan dihapus sesuai kewenangan akses atau
password
Konsep Zahir Accounting, bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan
menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang
menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru memulai mempelajari komputer
dan akuntansi. Zahir dibuat pertama kali pada tahun 1992 dengan versi 1.0 dan pada
7
tahun 1997, mulai sudah dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun
1999. Saat ini, Zahir sudah berada di versi 5.1.
B. Produk Zahir Accounting Versi 5.1
Untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, organisasi
nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan sederhana, mengelola uang,
piutang, tagihan dan pelaporan yang lengkap namun dengan harga sangat terjangkau.
1. General ledger, piutang usaha, hutang usaha
2. Penjualan dan pembelian ( dengan modul persediaan yang sederhana)
3. Pencatatan pemakaian barang dan stok opname
4. Metode rata-rata
5. Penentuan harga jual
6. Kas dan bank, rekonsiliasi bank
7. Mengelola kelebihan pembayaran
8. Transaksi dapat diubah dan dihapus dengan fasilitas audit trail
9. Mencetak faktur pajak (seluruh faktur dapat didesain )
10. Grafik-grafik, analisa rasio, kalender, 80+ laporan
11. Laporan dapat ditampilkan detail transaksinya
12. Pencarian text pada laporan secara cepat
13. Export laporan ke Excel, PDF, HTML, dan lain-lain dalam tampilan aslinya dan
dapat dikirim melalui email.
14. Multi company, hak akses bertingkat (max 5 user)
7
15. Limitasi: maksimum omset penjualan 100 juta, maksimum 1000 transaksi
perbulan, maksimum 1000 item barang.
C. Pengenalan Antar Muka
Gambar II.1
Menu Utama
Gambar di atas adalah tampilan program setelah membuka data keuangan.
1. Menu program
Gambar II.2
Menu Program
Menu program berfungsi untuk mengakses fungsi-fungsi program yang tidak
terkait ke master data dan transaksi. Melalui menu ini dapat digunakan untuk
membuat data baru keuangan, membuka data, kembali ke menu utama, backup
data, memperbaiki data, mengatur konfigurasi program, melakukan tutup buku.
7
2. Modul program
Gambar II.3
Modul Program
Modul program ini berfungsi untuk mengelompokkan fasilitas program
berdasarkan data dan laporan. Contoh, untuk memasukkan data pelanggan atau
memasukkan data barang, klik menu data-data, sedangkan untuk memasukkan
transaksi pembelian, klik menu pembelian, untuk menampilkan laporan klik
menu laporan.
a. Menu Data-data
Gambar II.4
Menu Data-data
7
Fungsi menu data-data adalah untuk menampilkan Menu master data,
melalui menu ini dapat ditampilkan daftar rekening perkiraan, untuk
selanjutnya membuat data rekening baru, mengelola data pelanggan, vendor,
barang, pajak, mata uang, dan lain-lain. Berikut penjelasan tentang masing-
masing menu master yang ada, yaitu:
1) Data dan Alamat
Menu Data dan Alamat berfungsi untuk membuat dan mengubah data
pelanggan, supplier dan karyawan, menampilkan detail transaksi per
pelanggan, per supplier dan per salesman, serta menampilkan grafik
analisa penjualan pelanggan, pembelian supplier dan kinerja salesman.
2) Data Rekening
Menu Data Rekening berfungsi untuk menampilkan daftar rekening
perkiraan (chart of account), untuk membuat, mengubah dan menghapus
data rekening.
3) Data Produk
Fungsi menu Data Poduk ialah menampilkan daftar barang atau
persediaan, membuat, mengubah dan menghapus data barang, melihat
pergerakan barang, kartu stok, serta grafik analisa penjualan barang.
4) Data Satuan Pengukuran
Fungsi menu Data Satuan Pengukuran yaitu untuk membuat satuan
pengukuran dan konversi satuan, misalkan 1 meter = 100 cm.
7
5) Data Proyek
Fungsi utama dari menu Data Proyek ialah untuk mengelola data proyek,
membuat data proyek baru, membuat tahapan pekerjaan, membuat
anggaran biaya per proyek dan melihat rincian biaya per proyek. Fasilitas
proyek dapat diterapkan untuk usaha jasa seperti advertising, untuk
mencatat pengeluaran biaya per tahapan pengerjaan pesanan pelanggan.
Serta dapat digunakan untuk usaha kontraktor, untuk membuat anggaran
pengeluaran biaya per proyek dan analisa biaya per proyek secara detail
per tahapan pengerjaan. Fasilitas proyek dapat juga digunakan untuk
usaha manufaktur, sebagai internal proyek, yaitu satu nama proyek untuk
satu produk yang akan diproduksi, sehingga semua elemen biaya dapat
terkontrol.
6) Data Harta Tetap
Menu Data Harta Tetap berguna untuk mengelola harta tetap, mencatat
nilai perolehan dan menghitung beban penyusutan per bulan.
7) Data Pajak
Fungsi dari menu Data Pajak adalah untuk mengelola data pajak,
menentukan rekening transaksi pajak masukan, pajak keluaran serta
penentuan nilai persentase pajaknya.
8) Data Mata Uang
Menu data Mata Uang berguna untuk mengelola mata uang yang akan
digunakan dalam transaksi, menentukan rekening-rekening yang akan
7
digunakan dalam transaksi menggunakan mata uang tersebut, dan
menentukan nilai tukarnya.
b. Menu Buku besar
Gambar II.5
Menu Buku Besar
Fungsi menu buku besar ialah untuk memasukkan transaksi jurnal umum
dan menampilkan buku besar per rekening perkiraan dan lain-lain.
Berikut penjelasan tentang fungsi menu-menu yang terdapat di menu Buku
Besar, diantaranya:
1) Data Rekening Perkiraan
Menu Data Perkiraan ini berfungsi untuk menampilkan daftar rekening
perkiraan (chart of account). Menu ini dapat membuat, mengubah dan
menghapus data rekening. Rekening tabungan di bank adalah salah satu
contoh rekening perkiraan, di Zahir Accounting masih banyak lagi
rekening-rekening lain (selain tabungan bank), seperti rekening kas,
piutang usaha, persediaan barang, assets, hutang, modal, itu semua adalah
7
rekening perkiraan yang akan digunakan dalam transaksi-transaksi di
Zahir Accounting
2) Input Transaksi Jurnal Umum
Form ini berfungsi untuk memasukkan transaksi jurnal umum dalam
format debet dan kredit. Transaksi jurnal umum tersusun dari kode
rekening-kode rekening, dimana nilai transaksi harus dimasukan pada
kolom yang sesuai, apakah kolom atau debet atau kolom kredit, dimana
nilai total kolom debet harus sama dengan total kolom kredit. tersebut,
seperti transaksi penjualan, transaksi pembayaran piutang, dsb.
3) Buku Besar Rekening
Setiap rekening perkiraan memiliki buku pembantu tersendiri yang
dikenal dengan istilah buku besar. Seperti halnya buku tabungan bank,
buku besar akan menampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet
dan kreditnya).
4) Daftar Transaksi Jurnal Umum
Menu ini berfungsi untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum
yang pernah dibuat dalam suatu periode. Menu ini bisa untuk mencetak,
mengubah dan menghapus transaksi jurnal umum yang sudah dimasukkan
sebelumnya.
7
c. Menu Penjualan
Gambar II.6
Menu Penjualan
Menu penjualan ini berguna untuk memasukkan transaksi yang terkait
dengan penjualan, daftar piutang usaha, pembayar piutang usaha, mencetak
faktur, dan lain-lain. Di bawah ini akan dijelaskan fungsi-fungsi menu yang
terdapat di dalam menu Penjualan, yaitu:
1) Sales Order
Menu Sales Order ini untuk memasukkan sales order, dimana nomor
faktur sales order ini akan menjadi dasar pembuatan faktur penjualan.
Selanjutnya kita dapat mengetahui berapa barang yang sudah dikirim dan
berapa yang belum dengan membuka kembali transaksi sales order yang
pernah dimasukkan sebelumnya (melalui daftar sales order atau laporan
penjualan). Sales order hanya bersifat administratif dan tidak terkait
dengan akuntansi, karena input sales order ini tidak akan membentuk
jurnal akuntansi, tidak memperbarui kartu stok dan tidak membuat kartu
piutang usaha.
7
2) Pengiriman Barang (Invoicing)
Menu ini berfungsi untuk memasukkan transaksi penjualan atau
pengiriman barang per pelanggan. Transaksi penjualan ini secara otomatis
akan membuat transaksi jurnal akuntansi, menghitung harga pokok
penjualan, mengurangi kartu stok dan memperbarui kartu piutang. Cukup
dengan mengisi nama pelanggan, memilih item barang yang dijual,
jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua proses
akuntansi akan dibuat secara otomatis.
3) Retur Penjualan
Retur penjualan merupakan formulir yang akan ditampilkan akan serupa
dengan transaksi penjualan atau pengiriman barang per pelanggan, namun
hasil akhirnya adalah kebalikan dari penjualan, yaitu barang
dikembalikan ke kartu stok, piutang pelanggan berkurang, dst. Transaksi
retur secara otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi,
menghitung harga pokok penjualan, menambah kartu stok dan
memperbarui kartu piutang.
4) Daftar Piutang Usaha
Melalui Daftar Piutang Usaha, dapat ditampilkan saldo piutang dagang
per pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total atau per
transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat ditampilkan grafik
umur piutang.
7
5) Pembayaran Piutang Usaha
Untuk memasukkan transaksi pembayaran piutang usaha, gunakanlah
form ini, cukup dengan memilih nama pelanggan yang akan membayar
piutang, kemudian pilih nomor faktur atau invoice mana yang akan
dibayar, mengisi discount pembayaran dan denda keterlambatan.
6) Pengembalian Kelebihan (Kredit)
Gunakan form ini untuk memasukkan transaksi kelebihan pembayaran
dari pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai
atau digunakan sebagai pembayaran piutang atau penjualan lainnya.
d. Menu Pembelian
Gambar II.7
Menu Pembelian
Menu pembelian berfungsi untuk memasukkan transaksi yang terkait dengan
pembelian, daftar hutang usaha, pembayaran hutang usaha, mencetak faktur.
Di bawah ini akan dijelaskan fungsi-fungsi menu yang terdapat di dalam
menu Pembelian, yaitu:
7
1) Purchase Order
Form Purchase Order hanya bersifat administratif dan tidak terkait
dengan akuntansi, karena form ini tidak membentuk jurnal akuntansi,
tidak memperbarui kartu stok dan tidak membuat kartu hutang usaha.
Melalui form ini, dapat diketahui berapa jumlah barang yang sudah
diterima dan berapa yang belum dengan membuka kembali transaksi
purchase order yang pernah dimasukkan sebelumnya (melalui daftar
purchase order atau laporan pembelian).
2) Penerimaan Barang (Invoicing)
Menu ini berfungsi untuk memasukkan transaksi penerimaan barang atau
pembelian. Transaksi pembelian ini secara otomatis akan membuat jurnal
akuntansi, menambah kartu stok dan memperbarui kartu hutang. Cukup
dengan mengisi nama supplier atau pemasok, memilih item barang yang
akan dibeli, jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua
proses akuntansi akan dibuat secara otomatis.
3) Retur Pembelian
Formulir yang serupa dengan transaksi pembelian atau penerimaan
barang per supplier, namun hasil akhirnya adalah kebalikan dari
pembelian, yaitu barang akan dikeluarkan dari kartu stok, hutang kepada
supplier berkurang.
Transaksi retur secara otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi,
menghitung harga pokok, mengurangi kartu stok dan memperbarui kartu
hutang.
7
4) Daftar Hutang Usaha
Melalui Daftar Hutang Usaha, dapat ditampilkan saldo hutang dagang per
supplier atau pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun
per transaksi, beserta detail transaksi pembayarannya, grafik umur hutang
dapat juga ditampilkan pada menu ini.
5) Pembayaran Hutang Usaha
Gunakan form ini untuk memasukkan transaksi pembayaran hutang,
cukup dengan memilih nama supplier yang akan menerima pembayaran,
kemudian pilih nomor faktur atau invoice mana yang akan dibayar,
mengisi discount pembayaran dan denda keterlambatan jika ada.
6) Penerimaan Kembalian (Debit)
Gunakan form ini untuk memasukkan transaksi kelebihan pembayaran
dari supplier, dimana uang yang akan dikembalikan secara tunai atau
digunakan untuk pembayaran hutang atau pembelian yang lainnya
e. Menu Kas & Bank
Gambar II.8
Menu Kas & Bank
7
Menu Kas dan Bank berguna untuk memasukkan transaksi yang terkait
dengan kas dan bank, seperti transaksi kas masuk dan kas keluar, transfer
kas, rekonsiliasi bank. Di bawah ini akan dijelaskan fungsi-fungsi menu
yang terdapat di dalam menu Kas dan Bank, yaitu:
1) Transfer Kas
Form ini berguna untuk memasukan transaksi transfer kas, contoh:
transaksi transfer uang dari bank ABC ke bank XYZ. Cukup dengan
memilih rekening bank asal, rekening bank tujuan dan nilai uang yang
akan ditransfer.
2) Kas Masuk
Form yang berguna untuk memasukkan transaksi uang masuk, dimana
saldo rekening kas atau bank akan bertambah akibat transaksi ini, seperti
setoran saham, penerimaan uang pinjaman dari bank, pengembalian
hutang karyawan, dan lain-lain.
3) Kas Keluar
Form ini berfungsi untuk memasukkan transaksi uang keluar, dimana
saldo rekening kas atau bank akan berkurang akibat transaksi ini, seperti
pembayaran listrik dan telpon, pembayaran gaji, pembelian asset,
pembayaran hutang ke bank, dan lain-lain.
4) Rekonsiliasi Bank
Form yang berguna untuk melakukan proses rekonsiliasi, form ini dapat
menyamakan transaksi uang masuk atau keluar yang dicatat di Zahir
7
Accounting dengan membandingkannya dengan laporan rekening koran
atau buku bank.
f. Menu Persediaan
Gambar II.9
Menu Persediaan
Menu persediaan berfungsi untuk memasukkan transaksi yang terkait dengan
persediaan, seperti transaksi pemakaian barang, pemindahan barang,
perakitan, penyesuaian, stok opname, dan lain-lain.
Di bawah ini akan dijelaskan fungsi-fungsi menu yang terdapat di dalam
menu Persediaan, diantaranya:
1) Pemakaian atau Penyesuaian Barang
Fungsi dari menu Pemakaian atau Penyesuaian Barang ini adalah untuk
memasukkan transaksi pemakaian barang atau penyesuaian, misalkan
barang A di gudang digunakan untuk proses produksi proyek B, maka
gunakan transaksi ini untuk mencatat barang keluar.
2) Pemindahan Barang
7
Menu ini berguna untuk transaksi produksi dimana dalam suatu kejadian
dihasilkan satu atau beberapa produk baru yang memerlukan beberapa
bahan baku dan pembantu.
3) Stock Opname
Fasilitas stock opname berguna untuk menyamakan jumlah barang yang
tercatat di Zahir Accounting dengan yang ada di gudang secara fisik, yang
umumnya sering terdapat perbedaan akibat barang hilang atau rusak.
Fasilitas ini biasanya digunakan di akhir periode, misalkan di akhir bulan.
Setelah mengisi jumlah barang sesuai dengan jumlah sebenarnya pada
kolom-kolom yang disediakan, selanjutnya program akan secara otomatis
memasukkannya ke dalam form transaksi pemakaian atau penyesuaian
persediaan.
4) Perakitan
Fasilitas ini berguna untuk mempercepat proses input transaksi
Pemindahan Barang, yaitu Zahir Accounting akan secara otomatis
memasukkan transaksi Pemindahan Barang berdasarkan formula yang
ditentukan di masing-masing barang hasil produksi.
7
g. Menu Laporan
Gambar II.10
Menu Laporan
Menu laporan ini untuk menampilkan daftar laporan yang tersedia, seperti
untuk mencetak laporan laba-rugi, neraca, aliran kas, dan lain sebagainya. Di
bawah ini akan dijelaskan fungsi-fungsi menu yang terdapat di dalam menu
Laporan, diantaranya:
1) Analisa Bisnis
Melalui menu ini, dapat ditampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi,
kalender dan reminder yang menampilkan piutang, hutang dan giro yang
sudah jatuh tempo.
2) Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang terdiri laporan laba atau rugi, neraca, aliran kas,
buku besar, dan koleksi laporan keuangan yang dapat dikembangkan
sendiri.
7
3. Panel Samping
Gambar II.11
Panel Samping
Panel samping merupakan tampilan jendela informasi yang bervariasi sesuai
dengan konteks form yang sedang terbuka. Untuk pertama kali akan
ditampilkan shorcut ke menu analisa, data-data dan daftar transaksi penting.
Selanjutnya, jika sedang membuka buku besar maka disini akan ditampilkan
informasi tentang waktu input, waktu pengubahan dan nama yang memasukkan
transaksi, jika sedang melakukan rekonsiliasi bank maka disini akan
ditampilkan informasi yang bersangkutan mengenai rekonsiliasi bank.
4. Navigasi Halaman
Gambar II.12
Tombol Navigasi Halaman
Untuk menjalankan navigasi halaman. Tombol bergambar segitiga disebelah
kiri berfungsi untuk menuju halaman sebelumnya dan disebelah kanan untuk
menuju halaman selanjutnya. Jika telah membuka beberapa form sekaligus
7
maka tombol ini akan memudahkan untuk pindah dari satu form ke form
lainnya.
5. Area Kerja
Gambar II.13
Area Kerja
Disini merupakan area dimana Zahir akan menampilkan pilihan menu, daftar
atau isi list data, formulir transaksi, dan lain-lain. Contoh di atas adalah menu
kas dan bank yang tampil jika sanda membuka modul