tugas akhir · 2020. 4. 26. · daftar grafik grafik 4-1. grafik penurunan konsentrasi he1awan wak...

155
TUGAS AKHIR DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF 0 I e h : €ko Selijo Du,nomo ' PROGRAM SWOI TEKNIX LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 1991 1(/t £ot8. JLG? 10' d-1 '9!P

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TUGAS AKHIR

DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF

0 I e h :

€ko Selijo Du,nomo '11>~ ' J~6JJ000t~

PROGRAM SWOI TEKNIX LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

1991

1(/t £ot8. JLG?

10' d-1

'9!P

Page 2: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TUGAS AKHIR

DEKHLORINI'!.SI KHLORINE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF

bo .. n Pembimbillfl! !

' ---lfl;i 0 A~ " I WVu...Jt----1

tr. NI~KE KAR~ANINGROEM

PROGRAM S'l'UDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER . SURABAYA

1992

Page 3: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

ABSTRAK

CTESIS MAYOR) DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF

C TESI S HI NOR) DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS DENGAN FIX BED

ADSORPTION COLUMN UNTUK SKALA RUMAH TANGGA

oleh : E~o Se~ijo Purnomo nrp : 3863300078

Tel<nik Ling!<Ungan, FTSP-ITS

Kualitas air PAH yang sumber air bakunya dari sungai semakin memburuk. Keadaan ini dapat dimengerti karena terla­lu banyaknya beban polusi yang diterima air sungai. Selain itu keadaan seperti ini }uga akan meningkatkan penggunaan khlor sebagai oksidator pengolahan air. Efek khlorinasi yang mempengaruhi kesehatan adalah khlor bebas yang berlebih. Selain itu _iuga dimungkinkan terbentuknya senyawa-senyawa hidrokarbon khlor dan khlor 811/lne yang bersifat Carci­nogenik.

Penggunaan khlor sebagai desinfektan lebih murah di­bandingkan desinfektan yang lain. Selain itu desinfektan ini efektif untuk sistim distribusi air bersih. Kelemahannya a­dalah konsentrasi yang tinggi di daerah dekat instalasi dan konsentrasi yang rendah di daerah yang jauh dari instalasi. Dosis khlor berlebih tersebut akan mengganggu penerimaan konsumen.

Dekhlorinasi menggunakan karbon aktif sangat efektip untuk maksud diatas_ Hal yang istemewa adalah kemampuaan untuk menghilangkan khlor bebas dan senyawa Caroinogenik diata.s. Selain itu dekfllorinasi cukup praktis untuk diterap­ka.n di ruma.h ta.ngga. Dari hasil penelitia.n dekhlorina.si khlorine bebas menggunakan karbon aktif diperoleh nilai rat<' reaksi sebagai berikut: untuL, karbon aktif import pada S3.1I1PB1 buatan adalah 5,813 10-~kg/m-det dan un~o/ karbon aktif lokal pada sampel yang sama adalah 2,820 10 -kg/m-der. Dan dari hasil penelitian tersebut karbon aktif import (ext1·a pure) kemampuannya lebih baik dari pada karbon sktif lokal.

?ada perencanaan berdasarkan hasil 3-nalisa model Bohart -Adam untuk karbon aktif import diperoleh basil sebagai berikut. Deng3.n menggunii.kan tinggi ko]om 1,2m dan diameter kolom o,oS m (2,5"'), 0 .. 076m (3"), 0,127m (5"') dan 0,2m (8"') diperoleh harga per liter 3-ir terolii.h optimwn pii.da diameter 0,076m (3""). Hasil ini diperoleh tJsngan pengoper3._3ian rc;,ak­to~3 v_,ada overflowrate 8,63 10 , 1, 72 J{) dan .c.59 10 m_-det.

Page 4: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

KAT A PENGANT AR

Puji syukur kehactirat ALLAAH SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini dengan selamat. Tugas Akhir ini kami beri

judul

DEKHLORINASI JOU..ORIHE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTif

Tugas akhir ini sebagai persyaratan kurikuler untuk mempe­

roleh gelar kesarjanaan dari Program Studi teknik Lingkungan

FTSP ITS.

Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Ibu Ir.Nieke Karnaningroem yang dengan sabar membimbing

kami dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir.Sarwol<o H, MSc Es selaku koordinator Tugas Akhir

3. Ibu Ir.At.i Har"t:a"ti, MSc sebagai dosen wali.

4. Bapal< Dr.Ir. Wahyono Hadi,MSc selaku ketua Program Studi

Teknik Lingkungan FTSP ITS.

5. Bapal< Ir. J.B. Widiadi MEng selaku Kepala Laboratorium

Teknik Lingkungan FTSP ITS.

6. Bapal< dan Ibu Doaen yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada kami.

7. Juga kepada para "laboran dan seluruh karyawan Teknik

ii.

Page 5: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Lingk~kan yang telah membantu kelancaran selama praktikum

dan urusan-urusan lain.

8. Saudara Hari Supriyono, I Putu Ariyadna, Renung R »erta

ternan-ternan yang telah banyak membantu seksesnya Tugas

Akhir ini.

Kami menyacJeri sepenuhnya bahwa 1'ugas Akhir ini jauh

dari kesempurnaan. Semoga dari yang kurang dapat menimbulkan

ide bagi yang berkepentingan \mtuk lebih menyempurnakan­

Semoga Tugas Akhir ini diterima ALLAAH SWT sebagai amal

jariyah bagi diri kami sendiri maupun yang memerlukan.

iii

Surabaya, Oktober 1882

penyusun

(Eko Setijo Purnomo)

Page 6: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak­tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 .....

Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi Helawan Waktu Kontak Untuk konsentrasi 2,5 gr/1., ...... .

Grafik 4-3. Grafik Penurunan Konsentrasi Helawan Waktu Kontak Untuk konsentrasi 5 gr/1 .......... :

Grafik 4-4. Grafik Penurunan Konsentrasi Helawan Waktu Kontak Untuk ·konsentrasi 7, 5 gr/1 ........ .

Grafik 4-5. Rate Reaksi Karbon Aktif Import Pada Ber-bagai Konsentrasi Karbon Aktif ........... .

Grafik 4-6. Rate Reaksi Karbon Aktif Lokal Pada Ber-ba gai Konsentrasi Karbon Aktif .......... .

Grafik 4-7. Hubungan Antara Rate Reaksi Dengan Gr Khlor Bebas Yang Direaksikan /Gr Karbon aktif Yang Direaksikan ................... .

Grafik 4-8. Hubungan Antara Rate Reaksi Dengan Gr Khlor Bebas Yang Direaksikan /Gr Karbon aktif Yang Direaksikan. Pada Karbon Aktif

IV- 2

IV- 3

IV- 4

IV- 5

IV- 7

IV- 8

IV- 9

Import .................................... IV-10 Grafik 4-9. Hubungan Antara Rate Reaksi Dengan Gr

Khlor Bebas Yang Direaksikan /Gr Karbon aktif Yang Direaksikan. Pada Karbon Aktif Loka1 ..................................... IV-11

Grafik 4-10.Persamaan Rate Reaksi Karbon Aktif Import Yang DigtJnakan ............................ IV-15

Grafik 4-ll.Persamaan Rate Reaksi Karbon Aktif Lokal Yang DigtJnakan ........................... , IV-16

Grafik 4-12.Pengaruh Pengadukan Terhadap Penllrunan Konsentrasi Khlor Bebas ................... IV-17

Grafik 4-13.HtJbungan Antara L/V Dengan Ln Cin/Cef Pada Karbon Aktif Yang Digunakan ............... IV-23

Grafik 4-14.Kurva Breakthrough Untuk Karbon Aktif Im-port Pada Konsentrasi 13 mg/1. Debit 0,302 1/min ..................................... IV-27

Grafik 4-15.Kurva Breakthrough Untllk Karbon Aktif Im­port Pada Konsentrasi 9 mg/1. Debit 0,263 1/mio ............... IV-28

Grafik 4-16.Regresi Dari Model Kinetik Untllk Karbon Aktif Import .............................. IV-32

Grafik 4-17.Regresi Dari Model Kinetik Untuk Karbon Aktif Lokal. .......... , ................... IV-33

Grafik 4-18.Hasil Regresi Dari Mo2e1 Bohart-Adam Fada Overflowrate 1 gpm/ft ..................... IV-36

ix

Page 7: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Grafik 5-1. Rate Rcaksi Karbon Aktif Yang Dipakai Pad a Sampel Asli Yang Distandart. '-· V- 7

Grafik 5-2. Regresi Dari 'l'inggi Kolom Oper.asi derrgan Lama Waktu Breakthrough E'ada Kolou 1'" Dan Konsentrasi Sampel Asli Yang Distandart.. V-1()

Grafik 5-3. Garis Operasi Bohart-Adam Pacta Sampel Air PM! Yang Distandart. V-ll.

Grafik 5-4. Hubungan Antara Harga Pengolahan PerL Filtrat Melawan Overflowrate Pada Beberapa Diameter Kolom. . . . . . . . V-15

X

Page 8: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

DAFTAR ISI

ABSTRAKS .. , . . . . . . . ............ , .. KATA PENGANTAR... _ .... _ .......... DAFTAR ISI .. _ ..... _ _ ....... _. __ .. _ .. __ ... _. DAFTAR TABEL ........ , ......... , ................. . DAFTAR GRAFIK.. . .. ............ DAFT AR GMIBAR ..... . ........ DAFTAR LAHPIRAN .. .

BAB I_ PENDAHULUAN.

Ll. Latar Belakang ........ . 1.2. Tujuan Dan Ruang lingkup .. _

1.2.1. Tujuan ..... . 1 _ 2. 2. Ruang Lingkup ..

BAB li. TINJAUAN PUSTAKA.

2 .1.

2.2.

2.3.

Khlorinasi _. .... - ...... 2. 1. 1. Khlor Sebagai Desinfektan ...

2.1.1.1. Sifat-sifat Dan Jenis­jenis khlor untllk Des-

2 .1. 2. infektan ... .

Darupak Khlorinasi ......... _. 2.1.2.1. Dampak Terhadap Ling-

kungan ........ . 2.1.2.2. Dampak T~rhadap keseha­

tan Hanusia ..... Dekhlorinasi .... -2.2.1. Beberapa Hetode Dekhlorinasi. 2.2.2. Dekhlorinasi Henggunakan Karbon

Aktif. ... _ Adsorpsi. .. _ 2.3.1. Adsorpsi Fisika ... 2.3.2. Adsorpsi 2.3.3. Adsorpsi

2.3.3.1. 2.3.3.2. 2.3.3.3.

Kiruia. lsoterru .. _ _ _ .... Model Langmuir. Hodel Freunlich. Hodel Brunaur, Emmet & Teller (BET).

iv

hoi

u iv

vii i<

"' xii

J-1 1-3 l-3 l-4

II- 2 II- 2

II- 5 II- S

II- 8

II- 8 II-11 II-12

II-14 II-17 II-18 II-18 ll-19 li-20 II-22

Il-23

Page 9: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

2.4.

2.5.

2. 6-2.7. 2.8.

2. 9.

Rate Reaksi Dekhlorinasi. _ 2. 4. 1. TBori Hag,;& ... 2 4 _ 2. T&ori Hans Pick .. . Pengoperasian Reaktor .... . 2.5.1. Pengoperasian Secara Batch. 2.5.2. PenE(operasian Seoara Kontinyu ... Kurva Breakthrough ... _ .. 2one Penyerapan (Sorption Zone). Disain Reaktor .... __ .... 2.8.1_ Metode Scale Up. 2.8.2. Pendekatan Kinetik. 2. 8. 2. Pendekatan Bohart-Adam ... 2.8.3. Pendekatan Dengan Model Transfer

Massa. Urnur Bed Dekhlorinasi Dan Regenerasi _

BAB III. MATERIAL DAN METODOLOGI.

3- 1. 3.2.

3.3.

Kerangka Penelitian. Materialan ...... _ ..... . 3.2.1. Bahan-bahan .. .

3.2.1.1. Adsorbent .. 3.2.1.2. Larutan Sampel. .... 3.2.1.3. Reagent Yang Digunakan.

3.2.2. Peralatan Yang Dipakai .. . Metodologi. . -...... - ..... -3.3.1_ Sistim Pengoperasian Rektor .....

3.3.1.1. Proses Batch .... 3. 3. 1. 2 _ Uj i Pengarl.lh Pengadukan

Terhadap Penurunan Kon­sentrasi Khlor Bebas.

3.3.1.3. Proses Kontinyu ....... . 3.3.2. Analise Titimetri Untuk Konsen-

trasi Khlor Be bas ........ . 3.3.3. Analitical Quality Control._ 3.3.4. Spesifikasi Karbon Aktif.

3.3.4.1. Gradasi Media ........ . 3.3.4.2, Berat Jenis ....... .

3.3.5. Metode Pengolahan Data.

ll-25 II-25 II-26 II-28 II-28 II-29 Il-30 II-31 II-33 II-34 U-35 II-38

II-38 Il-40

lii- ' III- 2 III- 3 Ill- 3 III- ' III- 4 III- 6 III- 8 III- 8 III- 8

III-12 III-12

III-16 III-18 III-18 lii-18 Ili-19 III-19

Page 10: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

BAB V

4.2.

4- l_ 2-4- l_ 3-

Proses 4. 2- 1.

Pengaruh PengaCukan .... ____ . Analisa Korelasi Pada Proses Batch ......... . Kontinyu ... _ ... -. Analisa Kemampuan Dekhlorinasi Karbon Aktif Dengan Persamaan Hans

IV-14

IV-18 IV-20

Pick .............................. IV-20 4.2.2. Analisa Kemampuan Dekhlorinasi

Karbon Aktif Dengan Menggunakan Model Kinetik.... . ............ IV-24

4.2.3. Analisa Keruampuan Dekhlorinasi Karbon Aktif Dengan Menggunakan Model Bohart-Adam ................. lV-35

4.2.4. Analisa Kor-elasi Untuk Proses Kontinyu. . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... IV-37

4.2.5. Perbandingan Hasil Antara Model Kinetik Dan Kontinyu .............. IV-39

4.2.6. Pengaruh Penghentian-Penghentian Operasi Pada Umur Karbon Aktif .... IV-42

4.2.7. Regenerasi ........................ IV-43

(THESIS MINOR) DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS ADSORPTION COLUMN UNTUK SKALA

5.1. Pendahuluan.

DENGAN FIXED RUMAH TANGGA.

BED

5.1.1. Tinjauan Kualitas Air Minum ........ V- 1 5.1.2. -Tinjauan Kelayakan Pakai. .......... V- 2

5.2. Penggunaan Karbon Aktif Untuk Dekhlorina tor Dengan Sistim Fix Bed Continuous Flow.V- 5 5.2.1. Penurunan Kemampuan Karbon Aktif

Untuk Operasi Menggunakan Sampel Air PAM Yang Distandartkan ........ V- 5

5.2.2. Penerapan Disain Dari Bohart-Adam. V- 8 5. 2. 3. Kendala Penentuan Umur Dari Disain .. 5.2.4. Perkiraan Biaya Pengolahan Menggu

nakan Dekhlorinator ................ V-12 5.2.5. Tabel Ringkasan Hasil Analisa Pene

litian................... . ..... V-16

BAB VI. KESIKPULAN DAN SARAN.

DAFTAR PUSTAKA

LAMIRAN.

6.1. Kesimpulan ......................... VI-1 6.2. Saran .............................. VI-2

vi

Page 11: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

DAFTAR lABEL

hol

Tabel 3-1. Daftar Nilai R Dan Kekuatan Korelasinya III-20 Tabel 4-1. Tabel Rate Reaksi Pada Berbagai Konsense-

trasi Karbon Aktif........................ IV- 6 Tabel 4-2. Data Hubungan An tara Ln K (Rate Reaksi) ...

Dengan Gr Khlor Bebas/Gr Karbon Yang Dire­aksikan. Pada Karbon Aktif Yang Dicoba.... IV-13

Tabel 4-3. Penurunan Konsentrasi Khlor Bebas Akibat Pengaruh Pengadukan............... . .... IV-17

Tabel 4-4. Nilai Korelasi Antara Waktu Reaksi Dan Ln Co/Ce Khlor Bebas Pada Berbagai Konsentra-si Karbon.............................. IV-19

Tabel 4-5. Nilai Karelasi An tara Ln Rate Reaksi De-ngan Gram Khlor Bebas Dengan Direaksikan /Gr Karbon Aktif Yang Direaksikan......... IV-19

Tabel 4-6. Nilai Korelasi Antara Ln Rate Reaksi De-ngan Khlor Bebas Pada Derajat Pengadukkan. Tertentu ........... ,,, ........ ,, ........ ,. IV-19

Tabel 4-7. Data Hubungan Antara Ln Cin/Cef Dengan L/V Pad a Karbon Aktif Import.................. IV-21

Tabel 4-8. Data Hubungan Antara Ln Cin/Cef Dengan L/V Pada Karbon Aktif lokal................... IV-21

Tabel 4-9. Kemampuan Penghilangan Khlor Bebas Untuk Karbon Aktif Import Dengan Konsentrasi Khlor Bebas 13 mg/1. Volume Karbon Aktif 10 ml. Debit Pengaliran 5,087 ml/mnt. Dia-meter Kolom 1 Inc .............. ,.......... IV-26

Tabel 4-lO.Kemampuan Penghilangan Khlor Bebas Untuk Karbon Aktif Lokal Dengan Konsentrasi Khlor Bebas 9 mg/1. Volume Karbon Aktif 10 ml. Debit Pengaliran 4,398 ml/mnt. Dia-meter Kolom 1 Inc... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV-26

Tabel 4-ll.Data Hubungan Antara Ln (Co/Ce-1) Dengan V (Volume Filtrat) Pada Hodel Kinetik, Untuk Karbon Aktif Import....................... IV-30

Tabel 4-12.Data Hubungan Antara Ln (Co/Ce-1) Dengan V (Volume Filtrat) Pada Hodel Kinetik, Untuk Karbon ~ktif Lokal. ..... .. . . . . . . . . . .... IV-31

Tabel 4-13.Data Hubungan Antara X (Panjang Zone Serap) Dengan t (Waktu Breakthrough) ............. IV-35

Tabel 4-14.Nilai Korelasi Antara Ln Rate Reaksi Dengan Perbandingan An tara Massa Khlor Bebas Dan· Karbon Aktif Yang Direaksikan............. IV-38

Tabel 4-15.Nilai Korelasi Antara Volume Dengan Ln (Co/Ce-1) Pada Model Kinetik.............. IV-38

vii

Page 12: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Tabel 4-16

Tabel 5-l.

Tabel 5-2_

Tabel 5-3. Tabel 5-4_

Tabel 5-5.

Tabel 5-0-

Nilai Korelasi An tara Overflnwrate Dengan ¥/aktu Breakthrough Pada Hodel Bohart-Adam. Hubun>(an Antara L/V Dan Ln (Ce/Co) Pada Sampel Air PAM Yang Jhstandart Pada Konsen trasi Awal 3 mg/1 Untuk Karbon Aktif Yang Dipakal. --···- --····· Data Hubungan An tara Tinggi Kolom Dan Lama Waktu Breakthrough Untuk Overf lowrate Yang Bervariasi .. _ .. ___ ............ . Nilai No Dan K l?ada Berbagai Overflwate ... Data Hubungan Ant~ra Overflowrate Dan De­bit E'ada reaktr Dekhlorinasi Diameter 2,5"' l?ada Tinggi Karbon 120,1 Cm Kelawan !liaya E'en!tolahan Per Liternya... . ...... . Data Hubun·gan An tara Overf lowrate Dan De­bit Pada Reaktor Dekhlorinasi Dengan Bebera pa Diameter Kolom E'ada Tinggi Karbon 120,1 Cm Melawan Biaya Pengolahan Per Liternya .. . Ringkasan Hasil Analisa Penelitlan.- ...... .

viii

IV-38

,_ 6

,_ 8 ,_ 8

V-13

V-14 V-16

Page 13: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

DAFT AR GAM BAR

Gambar 2-"- Mekanisme Khlorinasi Dengan Titik Break~·oint. -..... _

Gambar 2-2. D1stribusi K5lorine Sebagai HOCl D<1n OCl Pada Sllhll 20 C Vs pH. . .......... · ..

Gambar 2-3. Konsentrasi Vs llaktu Kontak Untuk Daya Burwh 88% Terhadap Coli Dan TliP Virus Oleh HOCl Pada Suhu o°C sampai 6 C.

Gambar 2-4. Hubungan Ar,tara Phenvl Dan KhlGr Bet·as Yang Direaksikan Pacta Reaktor Kar-bon Aktif.

Garnbar 2-.S. Hubungan qc Dan C !ldsorpsi Langmuir.-. Garnbar 2-6. Hubungan Linier Antara 1/qc Dan 1/C M·:Jdel

Langmuir. _ Gambar 2-7. Hubungan qc Dan C Model Freundlich .. Gar1bar 2-8. Penentuan Konstanta Adsorpsi Oleh

Freund] ioh.. . ..... Gambar 2-8. Hubungan qc Dan C Pada Model BET. Garnbar 2-10 Penentuan Konstanta Adsorpsi. . ... -. Gambar 2-ll.Adsor;:>tion Zon~ Dan Kurva Breakthrough

Pada Phase Calr-Padat. . ..... Gambar 2-12.Hubungan Antara Hasil Filtrasi Dengan

Diameter Pada Overflowrate Tertentu .. Gambar 3-1_ Reaktor Proses Batch. Gambar 3-2. Reaktor Kontinyu.

II- 3

II- 7

II- 8

II-1? I l-21

II-22 Il-23

ll--23 II-2C> Il-2.5

II-41 III-10 IIl-13

Page 14: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Laotpiran 1.

Laotpiran 2. Lampi ran 3. Lampi ran 4.

Laotpiran 5.

DAFT AR LAMP IRAN

Data-Data Proses Batch.

Data AQC. Spesifikasi Karbon Aktif. Data Hasil Percobaan Penentuan Waktu Kontak Untuk Memperoleh Waktu Kontak Mendekati 0. Foto-Foto Peralatan.

xii

Page 15: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1.1. LATAR BELAKANG.

BAB I

PENDAHULUAN

Sebagai k~butu~an utama, air menjadi semakin panting

bila ketersediaannya semakin sulit diperoleh dengan k~anti­

tas dan kualitas yang layak. Apalagi polusi terhadap sumber-

sumber air baku air bersih sema~in banyak teTJadi. Keadaan

lnl menjadl lebih memprihatinken karena sebaglan besar

kebutuhan air dJ koh.-kota besar seperti Surabaya diambi~

dari ajr permukaan_

Surabaya yang kebutuhan a1r minumnya berasal dari air

sungai mengala~li masalah ini. Karer.a semakin beragamnya

polutan yang terbawa, Sebagai mana dikeluhkar pelangga.n

bahwa hasil akhir ;;>engolahan pada musim kemarau lebih buruk

dari musim hujan terutama pada parameter tertentu 11isalnya

warna dan l<andcmgan r.at organik.

disorot berbagai media massa.

Kejad1an ban yak

Dilain pihak konsumen masih sering menerima air bersih

dengan kadar khlor Yang t,nggi. Keadaan ini dapat d1jumpai

oleh aaanya bau akibat pre>ses khlorinao:i dan c.i_r terasa aga~

pahit_ Sebenarnya KL~or aC:tlf Y"''g Lerfungsi c;coiHgai diser.­

feektan 1ni do.pat hi lane dcnga:. .,eemanascn air

]-]

Page 16: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

I - 7.

Pada ~ir PAM dengan ~as khlor yang tinggi menyebabkan

tcrganggunya pernapasan pada konsentrasi yang coukup tinggi

dimana gas khlor dapat diabau denKan indra penciuman. Selain

alangkah baiknya bil,'l gr;.nl'(guan

sekalig~s d~hilangkan.

Dari. gambaran ini

HL~ bisa dip&rkecil atau

Dari pihak PAM send~ri memang sulit untuk mengatasi

masalah disenf,ksi yar~g dipakai. Khlor s<ebag:a 1 d)senfeks~

masih menjadl [)llihan utama selain murah juga efektlf.

Penggantian d~sent'ektan dirasa kurang efisien unt.uk ~;Jenga­

manan mikroblal di jaringan distrihusi.

Dari uraian dlatas masalah bau yang ditimbulkan oleh

khlorine dirasa bisa mempengaruhi kesehatan dan perasaan

dar~ konsumen. Sebagai tindakan pencegahan sebelum air

berkontak dengan kosumen perlu peralat:>.n pengh~lang khlorine

sehingga kontak air dengan konsumen tidak menimbulkan dampak

yang tidak diinginkan. selain it.u rr.utu a1r lebih bail:. Llan

pengamanan mikrob1al pada konsumen tldak menjadl masalah ka­

r&na budaya pemanasan &ir unluk m1num sudah membudaya jad1

tak perlu d~khawat1r~~r,.

Sebenarnya banyak Jr.etode 1-·en;<hilangan

y><nf! b1sa d~tt,lDpkan. Per.p(~unaan baiHHJ-bahan kim~a. aeras.

Page 17: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1-- 3

dan adsorpsl rncnggunakan karbon aktif. Penggunaan sistim ad­

sorpsJ m<:"n!1!1Un~kan bed kolorn dirasa lebih men!1untungkan.Se­

lain dapat rnenghilangkan khlor juga dapat menghilangkan po­

lutan lain seperti warna dan senyawa-senyawa khlor organik.

Hernang pacta saat sekarang keberadaan karbon aktif masih

sulit diperoleh Tetapi dengan adanya ketersediaan surnber

karbon yang mel1mpah tidaklah sulit untuk memproduksinya_

Dan 1ni bisa terjaoi bila penganel;aragaman penggun~an karbon

af.tif bisa dit.ingk~tkan.

1,2, TUJUAN PAN RUANG LINGKUP,

1. 2. 1. Tujua.n,

1. Mengukur kemampuan karbon aktif dalam deklorinasi

yang mana konsentrasi kh1orine bebas yang dicoba

disesuai kan dengan kemur·gkinan konsentrasi khlo-­

rine bebas yang ada di jaringan distribusi a~r

oerslh.

2. Hendapatkan inforrnasl volurr,etriK

kepentinl"."an desain reaktor.

3. >-t"nt('.-c"Jrh waktu jenuh dehhlnrinas: untd. kc"rncn-­

tingan Gperasi dRn pemr"li'lar3.an.

Page 18: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IP!E [N [) /ll!HIIJIL IV Al iN

1. 2. 2. Ruang Li ngk up.

1. Sampel air yang diuji adalah sampel a1r buatan

yaitu dengan menggunakan larutan standart khlor.

?.. Proses deklhorinasi dibatasi pada aspek fJsika

dengan sist1m batch proses dan contillllOus flow_

3. Pada percohaan laboratorium yang ruenjadi perha-

t1an ut~~'A pad~

karakteristOi< sampel

Waktu kontak

tinggi stack column untuk diameter karbon yang

tersedia di pasaran.

Page 19: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

BAB li

TINJAUAN PUST AKA

Mengingat banyaknya penggunaan khlor sebagai sarana

penunjang kehiclupan manusia, maka perlu pengetahuan tentang

dampaknya terktdap lingkungan. l:'engetahuan ini sangat perlu

agar pengl':unaan kh1or dan derivatnya Lidak membahayakan

lingkungan terutama bosehatan manusia.

Penggunaan Khlor Sf'bagai bahan pengolah air nnnum dan

sudRh <Hnurn digunakan. Sebagian besar PAM di Indonesia mem­

pereayakan desinfeks.Onya kepada khlor.

llalar. tinjauan kepustakaan ini akan karui perlihatkan

penggunaan khlor terutama sebagai pengolah air mlnum dan

juga danpaknya. Usaha mengurangi resiko yang ditimbulkan

dengan penghilangan kadar khlor bebas.

2.1. KHLORINASI.

K.hlorinasi adalah istilah penggunaan khlor sebagai ba­

han 10engolc.h a1r. Khlor sebagai oksidator yang kuat banyak

d imanfaatkan unttlk penghilangan bau _ Sebagai oksidator khlor

mampu oeremovel amoniak, Jogam-logam dan zat dalam proses

air huangan. Khlor yang dipergunA.kan untuk mengurangi kadar

'~~b~r, di p8ngo)ahc'" pendahulu:H• disebLJt sebagal prekhlorin,-,-

] l - 1

Page 20: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

11-Z

si. Selain itu juga sebagai desinfektan setelah akhir rrosee

rengolahan. Dalam hal ini desinfeksi menjadi perhatian utama

dalaro stud1 ini.

2. 1. 1. Khlor S..bagai l)esinfektan

Khlor mempunyai sifat sebagai oksidator yang kuat

selain itu juga mempunyai sifat sebagai desinfektan. Sebagai

desinfektan sis a khlor terbukti efektif. Reaksi khlorinasi

clalam pengolahan a1r minum disehut Breakpoint khlori-

TISSL

Breakpoint khlorinasi adalah sebuah mekanisme khlori-

nas1 dalam pengolahan air minum untuk tujuan sehagai

berikut :

1. Oksidasi terhadap zat-zat pereduksi seperti

dan N02

2. tlengoksidasi NH3

menjadi khloramine.

3. Mengoksidasi Khlorarnine yang terbentuk menjadi N2

bebas.

4. Meremoval mikroorganisma yang ada.

Proses 1-3 yaitu sampai khloramine habis teroksidasi d1sebut

t-.itik breakpoint. Jad 1 proses 4 adalah proses de•nnfeksinya

sendiri. Hekanisroe proses dapat dilihat pacta gambar 2-1

dibawah ini.

Page 21: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Gomb.1r [o.2.o Gm{oh l<iod~o•i '!"'~"" b"ahpoi•>i (ldocim"i li/111 odOI<J

A. Ol"lda•l <al·<al J!or<d~Jh•i ll Kiammi" '"'""""" (rool;oi 4 do" 5J C. 0" N, !"""'"'!' (""'"' T) n. Br<alrpoint 111!11< "lohJ E:, Kiorohllp • liiOCI/ • I OC/-1 • / Cl, I •

// NII,CI/ • NI!Ci, /,I F. l!o•i• /.toT """'" pom ba•mia" ""'"'"·

OAM!lAR 2->: MEKANISME KHLORINASI DENOAN "l"ITIK BREAKPOINT.

<DIAMDIL DARl ,.USTAKA NO 2>

11-3

Proses terakn1r dari mekanisme khlorinasi adalah prvses

desinfeksi. Proses ini sangat bergantunf( terhadap banyak

hal. Henurut Chang (1971) ,pad a pust~I~fiEl 11, desinfeksi dilu-

kiskan sebagai proses ·kompleks yang tergantung kepada hal-

hal berikut :

1. Sifat fisik dan kimia dari disenfektan.

2. Stuktur kimia alami. inti sel dan aspek fisik dari pato-

gen.

3. Interaksi kedua faktor diatas.

Page 22: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

4_ Sejumlah faktor yang berpengaruh dalam reaksi yaitu

a. Temperatur _

b. pH

c. Sifat elektrolis.

d. Gangguan pada substansi_

li -4

Selain itu dia juga mengelo•,pokkan disenfektan seb,;.gai

1. Oksidato; (Ozone, Halogen, halogen kompleks).

2_ Kati~n dari logam berat.

3_ Kclompok organik.

4 _ Gas_

5. Fisik (panas, ultraviolet, ionization, pH dan radiasi).

Oleh Englebr-encht (pustak~ 11) stuktur kimia alami inti

sel dan aspek fisik dari patogen dikelompokkan dto.lam

katagori seperti kelompok bakteri, kelompok virus, kelompok

protozoa dan cacing. Spora bakteri mempunyai daya tahan

terhadap desinfektan. Juga bakteria patogen seperti tuber-

colosis yang lebih resisten dari coliform gram negatif

sebagaj kriteria desinfeksi air bersih dan bus.nga."l. !ets.pi

kelompok mikroba resisten tadi tidak pf'nting dalam proses

desinfek5i. Kelompok mikroba seperti kista dan telur dari

;orotozoa serta caoJ.ng jllga tahan terhadap proses des1nfeksi

teu•pi mikroba n,j. bJ.sa hilang denngan rrosec; pengolahar,

Page 23: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II -5

yang lain seperti flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi.

Penambahan temperatur akan memperoepat proses desinfek­

si. Jika ada zat organik desinfektan kimia akan bereaksi

dengannya. Jadi akan mengurangi konsentrasi efektif dalam

pambasmian. Pede khlorinasi pH memegang peranan panting

kerena berpangaruh pada distribusi relatif bahan tersebut.

Cara desinfektan.membunuh mikroba ada beberapa care.

Pada khlor dan oksidator lain mekani,menya ada 2 yaitu

1. Penembusan terhadap dinding sel.

2. Menidak aktifkan enzim pertumbuhan. Enzim adalah material

asam amino yang mudah teroksidasi oleh oksidator.

Desinfeksi secara fisik akan menebabkan bentuk fisik sal

rusak dan akhirnya mati.

2.1.t.t. Sifat-Sifat Dan Janis-janis khlor Untuk Desin­

fektan.

Desinfeksi yang paling banyak digunakan sekarang adalah

desinfeksi menggunakan khlor, selain lebih efektif karena

mampu mereduksi virus, juga paling murah diantara disen-

faktan lain terutama untuk jaringan distribusi.

Khlor adalah gas yang mempunyal potensial oksidasi

tinggi (1,49 volt). Selain itu mempunyai daya tembus yang

Page 24: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II -5

besar pada dinding sel mikroorganisme dan dibanding desin-

fektan lain lebih stabil.

Selain mempunyai sifat baik juga mempunyai sifat buruk

yaitu menimbulkan bau yang tidak sedap_ Juga mudah berubah

oleh perubahan pH dan temperatur. Selain itll juga menyebab-

kan terganggunya Pernapasan pada konsentrasi lebih dari

ppm.

Jenis-jenis khor Yang sering dipakai sebagi de,.;in-

fektan adalah

a. Gas Khlorine.

Gas ini berbentuk cair pada tekanan tinggi dan Sllhu rendah.

kadar khlornya 100%.

b.flipokhlorit.

Bentllk senyawa khlor yang potensial oksidasinya tinggi.

Hipokhlorit da.,at dihasilkan dari sodium hipoklorit(Na

OCl), Kalsillm hipokhlorit {Ca(OCl)z) atall kaporit, Kalsium

dikhloroksida (Ca OC12

). Dari ketiga jenis ini kaporit

mempunyai keistmew.aan yaitu mudah larut dalam a1r dan

lebih stabil.

Reaksi gas khlorine dengan air akan membentuk asam

h1p0lthlorit (HOCl) dan asam klorida.

HOCl + HCl ( 2 - 1 ) •

pad a pH lebih beo;ar 'dari 3 reaksi akan bergerak ke kan"n dan

Page 25: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

sangat kecil molekul khlorine gas akan kembali terlarut dan

tak bereaksi. Asam hipokhlorite akan terdisosiasi menjadi

lon hipokhlorit.

HOCl • OC! ( 2 - 2)

Distribusi dari HOCL dan OCl Fungsi dari pada pH sepert1

ditunjukkan pada gambar 2 - 2

Kaporit dalam air akan terlarut dan membentuk

zcacocu 2 + Ca(OH)2

+ 2H0Cl ( 2 - 3)

OCl akan lemah dalam keseimbangan dengan Ion H+ sehingga

dalam lokam renang ketika hipokhlorite digunakan sebagal

disenfektan maka diperlukan penambahan asam agar keberadaan

hipokhlorit lebih banyak. Hal ini dikarenakan asam hitoo-

khlorit lebih efektif sebagai disenfektan dari pada ion

hipokhlorit (Engelbrecht). Keefektifan dalam membunuh mi-

kroba dapat dilihat pada gambar 2 - 3.

00

"OCS\ ,

-

0 / • •

"'

7~

,

~~ 00 "

,

'

0 <Olom-'l or•u~•oN •N• r•o~••"" '" •o><><•><•AL .,.0 ,won•Nm

•><v•-

Page 26: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

-•.o

' ~ • • • ., ' • • • ::;:

0.01

0.1.

"'·~·=·.-

2.1.2. Darnpak Khlorinasi.

II -8

Q~WB .... " :1 < M<>NSEN< .. S> •• "A~TU •<»'TAM UN-

TU. ~AU OUNUH - TO~HADAP <. COLI ~U """ V,_UO OL•H """"' .ADA S«KU o 0

- ~0c. <~~~~··· dor\ ·-.~ld.T ... "UNH o .... flON AND PAOC.,..S >A .KVI­

aONWONTAL ON<HNnOINm

2. 1. 2. 1. Darnpak Ter-hadap Ling!<ungan.

Studi yang dilakukan oleh Esvell dkk (pustaka 10)

nunjukkan bahwa khlorinasi memberikan efek toxisitas

yaitu pada sisa khlo.rnya. (kung (pustal\a 10) juga mendukung

dengan studi toxisitas pada ikan sebagai studi dasarnya.

Akhirnya dia menetapkan bahwa 0,01 mg/1 sebagai konsentrasi

yang masih aman untuk ikan. Tetapi untuk ikan yang sensitif

seperti ikan salmon dan trout batas itu sekitar 0,002 mg(l.

2.1.2.2. Darnpak Terhadap K&sehalan Manusia.

Khlor bebas dal.am air merupakan bentuk yang aktif. Zat

lni dapat keluar ke udara melalui proses difusi. Selain itu

juga membentuk senya,wa Chlorinated Hidrokal"bon khlor-

Page 27: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-9

amine yang reaksinya sebagi berikut

NH, • HOCl NH2Cl • H2o (2 - "

monokhl oramine

NH2

Cl • 2HOCI NHC12

+ 2H2o (2 - "

dikhloramine

NHC1 2 + :JHOCl ( 2 - 6)

nitrogen triklorida.

Jumlah dari khloramine yang dibentuk um,mnya adalah fungsi

dari keberadaan asam hipokhlorit dan pH. Monokhloramine

labih doolinan pada pH 6 dan dikhloramine pada pH 5.

Reaksi juga terjadi ketika khlor dipergunakan untuk

mengurangi material organik. Khlor terlarut akan bereaksi

dengan asam s"lfida mambentuk sulfat dan asam khlorida.

Reaksi dengan kslompok organik dan kalompok partikel tidak

jenuh. Reaksi terpenting adalah dengan kelompok phenol.

Dan juga tarhadal? senyawa kelompok tr iha.louJethsne. Khloro-

phenol memberikan bau dan rasa yang tak diinginkan pada air

yang dapat dibau dan dirasa pada konsentrasi lebih rendah

dari lmg/1. Reaksi khlor dengan substansi humic akan

menghasilkan trihalomethane separti

chloroform

bromodikhlormethane

Page 28: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

CHCLBr 2 dibromokhlormetane

Kelom~ok senyaw~ ini keberadaanny~ harus sangat kecil dalam

air minum yaitu dibawah 0,1 mg/l,

Carcinogenik.

sebab mempunyai efek

Kedua macam senyawa yang diakibatkan khlor bebas

tersebut adalah anggota kelompok bahan-bahan bersifat carci-

nogenik. Dengan kompleknya kandungan zat di air baku, maka

Khlori>1asi m<lmbawa dampak yaitu terbentuknya trihalomethane

dan kelompok organo khlorine yang membawa akibat serius

terhadap kesehatan. Apalagi sistim distribus~ masih

memungkinkan air dari lingkungan sekeliling masuk ke pipa

distribusi. Baik disebabkan karena pipa bocor atau pipa yang

telah tua. Selain itu kelebihan khlor sendiri (untuk maksud

disenfeksi) juga men·gandung kelemahan terutama bagi konsumen

di bagian yang dekat dengan instalasi. Bau yang tak sedap

dan kemungkinan gang.guan terhadap kulit juga perlu di<~as­

padai.

Untuk itu sebelum dikonsumsi dirumah-tangg,_ konsumen,

air sebaiknya dihila,ngkan khlorinenya sebagai

untuk penjagaan terhadap kemungkinan diatas.

langkah awal

Page 29: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-11-

2. 2. Dekhlor-inasi

Penggunaan khlor sebagai desinfektan dan sebagai

penghilang zat organik (amonia) pada pengolahan Rlr akan

membawa khlor berlebih. Selain itu penambahan khlor di awal

treatment untuk reduksi bau dan rasa juga menimbLlli<an sisa

khlor_

Dari uraian diah•s, residu khlor yang dirasa mengganggu

ka:r.,na b"rl.,bih, maks kelebihannys dapat dihilangkan

khlorinasi). Dekhlorinasi khlor dapat menggunakan metoda-

met ode in i;

1_ Penambahan bahan kimia pereduksi seperti

2. Penggunaan karbon aktif granular.

3_ Aerasi.

Penggunaan karbon aktif dirasa lebih praktis dan mem-•

punyai manfaat sampingan selain mampu manghilangkan sisa

khlor juga mampu menyerap derivat khlor yang lain. Seperti

kita ketahui sebelumnya trihalomethane berbahaya LJntuk

kesehatan, maka dengan psnggunaan karbon aktif ini dihara[J-

kan keberadaannya bisa dihilangkan sampai ke tingkat yang

tidak berbahaya.

Page 30: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 12

2.2.1. Beberapa He'lode Dekhorinasi.

a. Dekhlarino.si JfenggunB.kB.n Kele>mpCJk Sulfur.

Cara yang umum mereduksi sisa khlor adalah menggunakan

kelom10ok sulfat pad1a valensi 4+. Sulfur oksida yang sangat

populer digunakan, karena alasan pembiayaan yang menguntung-

kan. Dekhlorinasi menggunakan so2

pad a effluent kedt:ta sete-

lah disenfeksi. biaya akan seki tar 1, 2 sanwai 1. 3 kali

pembiayaan dari khlorinasi.

Reaksi 10elarutan gas so2

dalam air seperti berikut

w, ' ,,o H2 so 3

H2

so3

akan terionisasi menjadi HS0 3 0"" "3 -· trasi relatif dari dari spesies ini tergantung

NaHS0 3 dan Na 2so 3 juga digt:tnakan dalam proses

pada t:tmumnya lebih mahal dari gas S022

(2 - 7)

yang konsen-

pad a '". in i, tetapi

~enurut White (pustaka 10) reaksi antara asam hipokhlo-

rit dan.khloramine dengan so2 adalah sebagai beri.kut

Cl 8 )

2-so4 ... cr (2 - 8)

b. Dekhlorinasi Jfenggunak8.n Hidrogen PeJ•oksida.

Hidrogen 10eroksida jarang digunakan untuk dekhlo!•inasi,

meskipun mempunyai · hasil yang dapat diandalkan. Reaksi

Page 31: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-13-

dengan hipokhlorit nenut"ut Jfisohenko sebagai berikut :

(2 - 10)

o.Dekhlorinasi Henggunakan Amonia Dan Besi Sulfat.

Menurut White (pustaka 10) amonia dapat digunakan untuk

menghilang kan khlorine melalui reaksi brekpoint

2NH 3 + 3 HOCl (2 - 11)

a tau digunakan mengubah khlorine sebagai khlorine kombinasi.

Reaksi lama sekitar 20 menit pada pH 7- 7,5.

Ion besi (Fe 2+) dapat juga digunakan sebagai bahan cc-

tuk dekhlorinasi, tetapi ini digunakan dalam situasi yang

sangat jarang sebab mamerlukan tahap pengendapan.

akan dioksidasi oleh khlor menjadi Fe 3+yang sulit larut

dalam air yang mana sangat bagus sebagi koal<ulan. Sedimen-

tasi dan atau fi ltrasi akan diperlukan untuk menghilangkan­

nya dari air. Menurut White reaksi Fe 2+ lebih aepat dengan

khlorine bebas dan monokhloramine dari pad a dikhloramine.

d. Dekhlol"in.~si Henggunafran Karbon Aktif.

Dekhlorinasi dengan menggunakan karbon aktif telah

diawali di Inggris pacta tahun 1910. Prinsipnya adalah

penghilangan khlorine, tetapi pada kenyataannya juga mampu

Page 32: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 14.

meremovel kombinasi dari klorine.

2. 2. 2. Dekhlorinasi Menggunakan Karbon Aklif.

Kemampuan karbon untuk menyerap khlor sudah diketshui

sejak lama. Penelitian ruengenai hal ini b>~nyak dilakuk>~n.

Kesemuanya belum memperoleh hasil yang bisa dipakai secara

umum. Hal ini disebabkan karena reaksi yang terjadi sangat

tergantung oleh jenis khlor yang digunakan juga reaksi

adalah gabungan antara adsorbsi dan reaksi kimia antara air

dan gas khlor bebas.

Reaksi kimia yang te-.rJ"adi antara khlor dengan

menurut Hans Pick (pustaka 5) adalah

karbon

4HCl + co 2 (2 -12)

Magee oon Puri '· R

(pus taka 10) ruenyebutkan bahwa

reaksi an tara karbon ORn khlor bebas seperti berikut •

c' " HOCL "" c'o " H" " n (2 . 15)

c' adalah karbon aktif yang direaksikan o•n c'o adalah

surface oxic!.o. Magee m.ony.obutkan bahwa il<~tii{a khlorinro L·<~bas

pertama kali kontak dengan karbon aktif, saat p<~rmulaan akan

terbentuk Cl mengisi pertnukaan karbon aktif. Aksu tetapi

setelah periode waktu t.ortentu pro'duksi khlorida yang

dihasilkan dari reaksi, seimbang secara stoikhiometri untuk

Page 33: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-15-

ruereruoval dari larutan di reaktor. ini juga didukung

oleh observasi Sno~yink dan kawan-kawan (pustaka 10)

Penurunan pH akibat pembentukan ion H+dapat digunakan

sebagai dasar analise dekhlorinasi. Penyesuaian l:lH ~n~ da­

l:lSt digunakan untuk m.engukur besarnya proses dekhlorinasi ~

Hal yang masi.h menjadi masalah adalah _iika khlorine

tersedia yang digunakan dalam bentuk gas. Hidrolisa khlori­

ne dalam bentuk gas ruemproduksi H+ ketika ditambahkan ke

a~r. Gejala ini menul·ut Johnson perlu studi lebih lanjut.

Dasar dari reaksi adalah memprediksi bahwa tak ada ion

H+ yang terbentuk ketika OCl direaksikan sebagai HOCl. Akan

tetapi mertUl"Ut Ols<>n, Bunning dan Snoeyink (pustaka 10) te-

l!l.h terjadi penurunan pH, sehingga tidak dapat sebagai alat

ukur.

Penurunan pH ketika OCl terbent.uk dart khlorine bu-

kanlah alasan bahwa reaksi tak dapat ditentukan. Penggunaan

perlengkapan untuk membentuk surface oxide dalam bentuk

kelompok carboxil (pustaka 101 yang selanjutnya ion H+ daJ;>at

diproduksi adalah cara untuk untuk dapatnya dilakukan

pengukuran.

1Produksi surface oxide sangat panting untuk reaksi

dekhlorinasi karena efelmya sebagus adsorbsi organ~k dari

Page 34: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

lTDINJlA:ItlJolliN lPQ.JSlTA>IKoll II-16-

karbon. Menurut Mag"'e (pustaka 10) sifa.t oxide llli tak sta-

bil kal.'ena. dapat menjadi C02

yang dapat lepas dad

Tetapi kejadian ini jarang terjadi (keberuntungan )

larutan.

karen a

mungkin bel.'hubungan dengan urnur karbon selama dekhlorinasi .1

Sebenarnya hany-a sedikit oksida permllkaan yang terben-

tllk melalui pet·samaan 2 15 dan dititl.'asi dengan NaOH.

Korespondensi satu-sa.tu sangat diharapkan antara oksida yang

diproduksi dan khlorine. Akan tetapi hanya 1,5 2 rnmole

dari titran oksida yang terbentuk dari 15 mrnole/gra.m yang

direaksikan. Kemungkinan yang terjadi adalah oksida terben­

tuk sementara yang lain tidak tertitrasi dengan NaOH.

Oksida permukaan yang dihasilkan dari reaksi dengan

khlorine ini juga mernpengaruhi reaksi dari kelompok organlk.

Artinya bahwa gejala penurunan ini akibat terserapnya khlor

bebas oleh karbon aktif.

gambar 2 - 4 di bawah ini.

Gejala inl dapat dilihat pacta

Page 35: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

~,,..,,., ... ·-·--­-·'~''"'" .o-'

·~·····. < •

II 11-

OAMII4R 2-.0

HUIIUNOAN ANTARA PHENOL \

J)AN I<HLOR II£11AS Y4NO 1>1

REAKSII<AN PAI>A REAKTOR

KARPON AI<TIF.

Gambar 2 - 4 menunjukkan penurunan kapasitas karbon

untuk P nitrophenol sebagi fungsi dari dari jumlah khlorine

yang direaks1kan.

Dari uraian literatur diatas bah~;a gejala dekhlorinasi

1111 adalah t>roses adsGrt>si tetapi tidak sepenuhnya. Reaksi

kimia antara khlor bebas dengan air juga termasuk di da-

lamnya.

2. 3. ADSORPSI.

Karena gejala dekhlorinasi juga merut>akan gejala

adsorpsi untuk itulah teori adsorpsi kite tinjau disini,

Seoara umm1 peristiwa adsorbsi dapat diartikan sebagai

Page 36: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

l?eristiwa fisika yang melibatkan akumulasi enter- fase pad a

permukaan suatu bahan (Weber, 1972). Partikel yang diserap

disebut adsorbat dan media yang menyerap disebut adsorben.

Proses ini berlangsung pada permukaan antara dua phase,

seperti liquid-liquid, solid-liquid, ataupun gas-solid.

Adsorpsi yang te:rjadi pada permukaan adsorben dapat

berupa :

1. Adsori?Si fisika 2. Adsorl?si. kimia

2.2.1 Adsorpsi fisika.

Adsori?Si ini m'irip dengan ~?roses kondensasi

biasanya terjadi pada temperatur rendah. Pada proses ini

gaya yang menahan molekul-molekul fluida pada permukaan

solid relatif lemah dan besarnya sama dengan gaya kohesi

molekul pada fasa cair (gays Van Der Walls). Sedangkan

energi panas yang dilibatkan selama proses mempunyai derajad

yang sama dengan panas kondensasi dari gas menjadi oair,

yaitu sekitar 2,19 21,9 K J/mol (Weber, 1972). Ke-

setimbangan antara permukaan solid dengan molekul fluid a

biasanya oepat tercapai dan bersifat revers-ibel.

Page 37: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-li>-

G, G. 2 .. Ads or psi Kimia

Adsorsi ini bersifat spesifik dan melibatkan gaya yang

j auh lebih besar daripada adsorpsi fisika. Panas yang

dilibatkan adalah sama dengan panas reaksi kimia.

Langmuir rnolekul teradsorp ditahan pacta perrnukaan oleh gaya

valensi yang tipenya sarna dengan yang terjadi

atom dalam molekul (Webet· 1972}.

antara atOll•-

Karena adanya ikat.an kimia, maka pacta permukaan adsor­

ben akan terbentuk suatu lapisan/layer, yang lama kelamaan

dapat menf<urangi efektifitas penyerapan oleh adsorben.

2. 2. 3. Adsorpsi Isotherm.

Dalam sistim solid-liquid adsorpsi ini menyatakan

adsorbsi yang terjadi dalam bulk-liquid pacta Sllhll konstan.

!'ada kondisi kesetirnbangan terjadi distribusi larutan antara

fase liquid dengan fase solid (Weber 1972). ras1o dari

distribllsi tersebut merupakan fllngsi konsentrasi dari laru-

tan. Pad a umumnya, jomlah material yang diserap per satuan

berat dari adsorben bertambah sejalan dengan bertambahnya

konsentrasi, meskipun tidak berbanding luru~. Beberapa model

dari adsorpsi isoter~ yang diketahui adalah

1 Langmuir

Page 38: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 20-

2 Freundlich

3 Brunaur, Emmet & 'feller (BET)

2.3.1. Model Langmuir.

Pertama kali d'ikembangkan untuk proses penyerapan

gas pad a permukaan s·olid. Model

asumsi sebagai berikut'

ini berdasarkan l<Sumsi-

-Energi dari ·adsorpsi adalah konstan dan tidak

tergantung pada sifat permukaan.

-Adsorpsi terj:adi tanpa disertai interaksi antar mole­

kul-molekul adsorbat_

· Adsorpsi maximum terjadi pad a saat terbentuknya mono­

layer yang rnenyeluruh pada permukaan adsorben.

Pada sistim solid-liquid persarnaan Langmuir dirurnuskan seba­

gai berikut (Verloo, 1987)

Q° K C

qc = (E'ers 2 - 16)

1 + K C

1/qc = 1/Q 0 + (Pers 2 - 17)

yang mana qc berat adsorbat yang diserap per satuan be­

rat adsorben

Q0 adsorbsi maksimum

Page 39: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-21.

K Konstanta energi entalphy

C Konsentrasi kesetimbangan fase liquid

(rngjl) _

Hllbungan antara qc dan C dapat dilihat pada gambar 2 5

yang mana ken,.ikan ni'lai C mula-mula akan sebanding dengan

kenaikan nilai qc, sedangkan pada suatu nilai batas C ter­

tentu nilai qc akan menjadi konstan. Hal ~n~ berarti nilai

qc telah mencapai kondisi maksimum. Pada gambar 2 - 6 di-

tunjukkan hubungan linier antara 1/C dan 1/qc dengan

intercept 1/G dan slope 1/(BQ).

OAMDAfl 2 - :> HUDUNOAN qc DAN C: PADA ADSORPSI LANGMUIR

..

Page 40: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-22-

1/( a.K)

OA.MDA.R z - 6 H!JD!JNOA.N LlNIIi:R A.NTA.RA. >/qc I>A.N >/C MOOLL

LA.NOMUiR.

2. 3. 2. Model Freundl-ich.

f'ersa.maan ini be:rla.ku mnum dengan hasil yang cukup

memuaskan bila ctiterapkan pacta larutan encer. Di.sebut juga

pe:rsamaan Van Bemmelen yang dirumuskan sebagai berikut

Kf cl/n (Per 2 - 18)

ln qc = ln kf + 1/n ln C (E'er 2 - 19)

yang mana

qc berat adsorbat yang diserap pet• satua.n berat

adsorben.

C konsentrasi pad a sa at kesetimbangan (mg/l)

Kf konstanta

Pacta gambar 2 7 ditlmjukkan hubunga.n anta:ra gD dengan C

Page 41: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II- 2:.3-

pacta konstanta 1/n dan 1/n < 1, sedangkan pacta gambar 2- 8.

Plot ln gc pacta sumbu x dan ln C pacta sumbu Y akan

menghasilkan slope 1/n = intensitas adsorpsi dan

ln Kf = kapasitas adsorpsi.

!jn > l

OA.MBA.R 2 - 7 lilJBUNOAN qG OAN C PAOA FREUNLICH.

Log CE' Log K

intersept

c.

OA.MBAR 2 - 8 : PENENl"UAN KONSl"ANTA. A.DSORPSI OLltH FREUNLlC>I

2,3,3. Hodel Brunauer, Emmet & Teller CBET)

Model ini tidak banyak diterapkan untuk larutan encer,

Page 42: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

karen a hasilnya kurang memuaskan.

berdasarkan asumsi-asumsi

Perumusan dari model

qc =

c

-Energi adsorpsi adalah seragam pad a permukaan.

-Sejumlah lapisan terbentuk dari molekul adsorbat rada

permukaan dan pada tiap-tiap lapisan tersebut berlaku

persamaan Langmuir.

-Molekul teradsorpsi tidak bermigrasi pada permukaan

so 1 id.

(l:'er 2 -20)

(Cs- C) ( 1 + (B-1) (C/Cs) }

1 ( B - 1 ) c . ( ) ( }(Per 2 -21)

(Cs - C)qc Co

dimana ,c 0 be rat adsor\)lat yang diserap "' satuan berat

adsorben

Co 0 konsentrasi · jenuh adsorbat

Q 0 jumlah Ml solllte teradsorp '" satuan be rat

adsorben untuk membentllk monolayer pad a

!;lermukaan solid.

B 0 konstanta energi

Page 43: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 25-

Hubu11gan antara qc dengan C dapat dilihat pacta gambar 1 - 9

dan gambar 2 - 10.

Co

OAMaAR 2 - 9 HUOUNOAN ·qc DAN C >'ADA .. OD>;I.. CO >; T)

CfCs

OAMHAR 2 - 10 >'£NENTUAN KDNS'TANTA ADSORPSt OLEU (BET>

2. 4. Rate Reaksi Dekhlorinasi.

2. 4. 1. Teor i Magee.

Penggunaan teori adsorbsi isothermis kurang memuaskan

untuk menjelaskan gejala dekhlorinasi. Pembentukan Oksida

Page 44: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 21i

permukaan bisa digolongkan sebagai reaksi kimia_ Jadi bisa

dikatakan sebagai pen~erapan kimia (chemisorption).

Hagee mem.,elajari studi reaksi antara khlor bebas

dengan karbDn pada sebuah lwlom_ Beliau menemukan hubungan

umum yang konsisten dengan rate dari reaks~ permukaan

sebagai langkah Pelimitan rate (rate~limiting step),

Dari sini beli.au menemukan bahwa rate removal

dilukiskan sebagai Reaksi Orde 1.

dC/d t :: ~kC (Per 2

Untuk kondisi dimana konsentrasi C = C0 pada saat t = 0

setelah diintegralkan menjadi

C=Coe-kt (Per 2 - 23)

dapat

Waktu t adalah waktu kontak larutan khlor dengan karbon.

2. 4. 2. Teori Hans Pick.

Persamaan Pick (pustaka 5) rnelukiskan peristi1-1a de­

khlorinasi yang bentuknya sebagai berikut

Yang mana ' c 0

c

'o v O'er 2 - 24)

Kon:sentrasi khlor bebas pada inlet

C = Kon1sentrasi khlor be bas pad a outlet.

Page 45: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

L = Panjang bed

k = konstanta.

V = flow rate_

II-22

Langkah pokok dari adsorpsi khlor bebas adalah adsorsi

khlor bebas dalam bentuk asaJtl hipokhlorit pacta permukaan

karbon. Dekomposisi dari asam hipokhlorit berhubungan dengan

bentuk asam hidrokhlorit ne.schent oxygen. A sam

hidrokhlnrit tidak siap untuk diserap dan meninggalkan

larutan sementara ohemisorbed oksigen terbentuk dari

kompleks oksigen pacta ·permukaan karbon. Surface oxide ini

yang akan mengurangi proses dekhlorinasi.

Teori ini sama dengan teori yang dikemukakan oleh

Magee dan peneliti lain yang telah ditJ:raikan diatas.

Dari keterangan dia~as dapat diusulkan bahwa dekhlo­

rinasi dikontrol oleh sebuah reksi kimia yang lambat pada

permukaan. Haka dckomposisi HOCl pad a persamaan diatas dapat

dimodifikasi menjadi

c l-og

co

Dari studi k 1 l<Jbih kecil dari pada k , hal ini

(Per 2 - 25)

d i karenakan

persaman ini dibentuk :untuk memberikan faktor keamanan.

Page 46: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II za

2. 5. Pengoperasian Reak~or.

Setelah mengetahui tentang kemampuan a tau laJu dar~

dekhlor inasi. Perlu diketahui pula car a pengoperasian

reaktor sebagai dasar untuk melakukan penelitian

laboratorium. Cara pengoperasian reaktor ada 2 macam yaitu

sistim batch dan kontinyu.

2. ~. 1. Pengoperasian Secara Batch.

Pada umumnya bila ttlenggunakan sisim ini sejumlah ad­

SOl"ben diagitasil\an d'alam sualu bejana dengan sejumlah vo-

lume adsorbat. Biasanya digunakan adsorben dalam bentuk

granular. Salama berlangsungnya proses, konsentrasi dari

larutan akan turun karena terjadi reksi fisika dan kimia de­

ngan adsorbent. Setelah jangka waktu tertentu penurunan kon­

sentrasi dari solute akan menoapai harga yang maksio1um,

dimana r;>ada saat itu terjadi kejenuhan d•ni adsorben untuk

melakukan penyerapan. Dengan !1ata lain telah terjadi kese-

imbangan antat•a a<.tsorps.i <!.an <!.e.sorpsi. Operasi dihentlkan

dan diperlukan

adsorban.

reganer!isi untuk mengaktifkan kembali

Kelerroahan dari sistim ini adalah sulitnya diterapkan

untuk penanganan a~r tninum dari jaringan distribusi sebab

Page 47: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-29-

akan banyak tnemakan tenaga teknik khusus serta waktu yang

akan menyulitkan pemakai di rllmah tangga. Dan secara teknis

untuk menyedialtan reaktornya d~rasa sangat t1dak praktis.

~ercobaan dengan sistim ini akan mendapatkan data

mengenai kemampuan dari adsorben untuk menyerap khlor atau

tepatnya rate reaks~ penyerapan yang terjadi. Sist1m ini

hanya digllnakan di laboratorium untuk memperkiraka" besarnya

keruampuan adsorpsi te:rsebut.

2.5.2. Pengoperasian Secara Kontinyu.

E'engaliaran Kontinu adalah suatu model laboratorium

yang digunakan sebaga·i dasar untuk mendesain suatu. unit

bangunan/ peralatan PRda sistim in~ adsorben secara terus

menerus dikontakkan dengan larutan yang masih segar.

Dit~njau dari model ai"ah alirannya dapat dibedakan ;;ebagai

berikut

1. Fixed bed flow

Aliran influent secara grafitasi akan

mengalir melewati media bed. Sistim

lla'lyak diterapkan untuk debit pengolahan yang

besar. Sedangkan penyusunan reaktornya dapat

dilakukan secara seri.

Page 48: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

2. Counter Curent moving bed :

Influen mengalir secara upflow c!ari ,dasar

kolumn, sedangkan adsorben d i tambahkan secara

terus menerus dari atas kolumn atau kedua

materi!<l dikontakkan secara barlawanan.

3. Expanded/fluidized bed '

Influen mengalir secara up-flow

media bed dengan kecepatan konstan,

media akan terexpansi.

melewati

s"hingga

E'enelitian s<Jcara kontinu dilakukan untuk nem['eroleh

data-data perennanaan_untuk diterapkan pada reaktnr fix bed.

2. 6, Kurva Breakthrough.

Pernobaan dengan continuous flow akan menghasilkan

suatu Kurva Breakthro~gh , yaitu suatu kurva yang menun­

jukkan hubungan antara lwnsentrasi solute effluent yang

dihasilkan setelah melalui kolom dengan volume effluent

dibagi waktu secara kumulatif. Bentuk dari grafik ini 11\11"11"

dengan kurva S, yang mana bentuk ini dipengaruhi oleh

konsentrasi solute, ukuran diameter partikel,

kedalaman bed dan lain-lain.

flow rate,

Titik diruana pada kurva tersebut solute menoapai nilai

Page 49: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II-31

maksimum yang dimungkinkan, yaitu 5 % Co disebut bt•eakpoint.

Sedangkan titik dimana konsentrasi solute effltlent mencapa~

95 % Co disebut point of Kolom exhaustain. E'ada umumnya wak­

tu breakpoint akan turun sebanding dengan

-bertambahnya partikel media bed

-bertambahnya konsentrasi solute pada influent.

-bertambahnya pH dari larutan.

-berkurangnya kedalaman bed.

E'enurunan konsentrasi solute dalam kolom mula-mula

sangat besar dan makin lama kecepatan penurunannya akan

mengecil. Hal ini dikarenakan media tersebut mulai jenuh dan

l"Uan!i pori sudah tak marnpu menyerap lagi,sehingga diperlukan

regenerasi untuk mengaktifkan kembali media tersebut seperti

kondisi semula.

2.7. Zone Penyerapan (Sorption Zone).

Panjang dari kolom dimana adsorpsi terjadi dtsebut

sorption .zone (Zs). Pad a zone ini solute akan ditransfer

dari fase liguid ke fase solid.

E'ada gambar no 2 11 ditunjukl:an Pergerakan dari

sorption .zone . Diatas adsorption Zone solute dalam fase

cair akan berada dalam keadaan setimbang dengan yang diserap

Page 50: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II- 32.

oleh adsorben dalam fasa pad at. Karena terjadi kejenuhan

akibat pengoperasian yang terus menerus, maka <:one adsorpsi

akan bergerak turun ke bawah. Titik brekpoint dicapai tepat

ketika zone adsorbsi mencapai dasar kolom. Pacta kondisi ini

kemampuan adsnr-bsi berkur-ang dengan sangat cepat. Akibatnya

konsentrasi solute effluent akan menjadi bertambah besat

sampai suatu saat hamp~r mencapal Co,

regenerasl perlu dilakukan.

yaitu saat dimana

Panjang efektif dari

ding dengan tinggl kolom

perumusan sebagai berikut :

adsorption zone adalah

total (Reynold,1982),

seban­

dengan

(Per 2 - 26)

yang mana

(Vt - 0,5Vz)

Zs ~ sorption zone

Z = Tinggi adsorbent dalam kolom

Vz = Volume antara titik exhaustion

denga" Volume breakthrough.

( Vt)

Page 51: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

' '·

OANBAR~-H:

II-3::0.

' '

ADSORPSION zONE DAN KURVA IIREAI<T>IROUOM PADA

CAIR - PADAT.

PHASE

2. e, Disain Realclor,

Untuk mendisain kolom ada ctua maGam teori yang

disebutl:an oleh lileratur. Teori Transfer massa dan teori

>-eaksi permukaan. 1'eori transfer IIHlsSa mengasurnsikan bahwa

zone adsorpsi dengan bentuk dan kecepatan yang konstan

bergerak diseluruh bed lwlom. Reaksi ini. diltontrol oleh

external mass transfer. Teori reaksi permukaan didasarl at as

asmnsi bahwa adsorpsi dikontrol ,-eaksi permukaan antara

adsorbat dan kapasitas dari solid (adsorben). Model

berdasarkan teor; Bohart-Adam. Model merupakan bentuk yang

Page 52: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

sederhana dari fix bed adsorption column. Hodel

mendasarkan pada teori ini adalah model Scale Up,

dan Bohart-Adam.

II-34-

yang

Kinetik

Disain reaktor untuk dekhlorinasi sangat sulit didekati

bda di~unal<an perumusan Hagee ataupun Piks. llntuk d1lakukan

pendekatsn dari rendekatan adsorpsi yang ada. Hal

dimungkinkan oleh Clup R karena pendekatan yang dilakukan

tergantung lwnd is i l'ercobann.

2.8.1. Met.ode Scale Up.

Hetode ini dikembangkan oleb Fornrullt dan H1ttch1ns

(1966) untuk desain kolom adsorbsi. Prinsip dari disain ini

adalah data percobaan.kurva breakthrough dari kolom test

percobaan. !lesaran-,besaran yang diperlukan adalah :

Qb Flowrate (Bed volume per unit waklu)

Besaran ini swma antara peroobaan dan desain. Jadi bila

didiaein flowrato Q maka design Volume b"d (BV) adalah :

BV : (E'er 2 - 27)

Qb biasanya ant.ara ,0,2 sampai 3 bed volume per Jam.

Waktu ltontak T·c sebanding dengan e/Qb yang mana &

Page 53: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

adalah fraksi dari pori. Apabila waktu kontak sama dangan

pada parcobaan. maka volume dapat diasutnsikan sebagai VB .(Vo

lume oairan yang terolah per unit JIJB.ssa adsorpben.

Cara memperoleh nilai VB meng!(unakan persamaan berikut

M<=BV(p) (Par2-28) • H adalah massa adsorben sedangkan p adalah bulk densitynya. •

ii == • M

Va (Volume breo.kthrough) yang ditentukan dari

effluent yang diharapkan Ca.

(Per 2 - 28)

konsentrasi.

Hassa karbon yang perlu dikeluarkan per jam karena

habis daya adsorpnya Ht dihitung sebagai berikut

Q (Fer 2 - 30)

M T o-- (Per 2 - 31)

2. a. 2. Pendel<at.a.n Kinelil<,

Parsamaaan kinetik didasari pad a penurunan oleh Thomas

(1948). Perst~maan kinetik juga diturunkan oleh Bohart & Adam

(1926), Loebenstein.W.V (19?5).

Eksperimen dari Thomas adalah sbb

Page 54: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

c

Co

1

kl (qoM - CoV) 1 + e Q

kl e Q

(qoM - CoV)

II-313.

(Per 2 - 32)

(Per 2 - 33; c

Bila dilinierkan •uenjadi

Co kl qo M k1 Co 'I lo ( - 1) = (Per 2 - 34)

c Q Q

yang mana ' Co • konsentrasi pad a influent-

c • konsentrasi pad a effluent.

u • konstanta rate

oo • kemampuan penyarapan karbon maksimum.

' • Massa adsorbent.

' • volume yang keluar.

Q • debit .

z.a,3. Pende~atan Bohart-Adams.

Dasar dari pendekatan ini adalah teori kscepatan reaksi

sbb:

ln (Co/C8

- 1) = ln (skNo X/V - 1) - KCot (Per 2 - 35)

yang mana Co = k~nsentrasi influent (lb/ft 3 )

C., = Kcmsentrasi yang ditentukan untuk dari la-

Page 55: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

j ika

3 rutan untuk breakthrough (lb/ft )

II -31-

K = Kon·stanta kecepatan (ft 3 liquid/lb karbon

jam).

No = Kapasitas adsorpsi dari karbon (lb/ft 3 )

X = Ketinggian karbon (ft)

V = Kecepatan linier aliran (ft/jaro,gpm/ft 2 )

t = Waktu penggunaan kolom pada kondisi ter-

sebut (jam).

Bila ekNo X/V .>> 1 maka

ln (Co/Ce - 1) = ln ekNo XIV - KCot

< <No --ln e v ' KNo--zy--

(Per 2 - 36)

kita memiliki bentuk :

ln (Co;c~ - 1) = KNo XIV - KCot (Per 2 - 37)

yang mana ini sama seperti

V ln (Co/Ce - 1) = KNo X - KCot V

persamaan suku kiri dikalikan N/No dibagi untuk kedus. suku

dengan KNo maka :

ln (Co/C - 1) = X - (Per 2 - 38)

,, X Co V CoK ln (Co/C - 1) (Per 2 - 39)

Bentuk 2 - 39 dapat digunakan untuk menentukan waktu

Page 56: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1fDlNJI,!I,Q!,!I,IN !PVS1f,!OIJ(,!I, II-36.

penggunaan (t) dari tinggi kolom yang telah ditentukan_ No,

Co dan K harus ditentukan dengan untuk operasional pada

kolom di labon•torium pada range keoepatan V.

Jika t = 0 maka penyelesaian persamaan 2 39 menjadi

Xo = v - 1 ) (Per 2 - 40) KNo

yang mana Xo adalah tinggi minimum untuk memproduksi konsen-

trasi Ca. Nilai ini digunakan sebagai tinggi adsorpsl.

2. a. 4. Pendekatan Dengan Model Transfer Massa.

Weber (1972) menggunakan pendekatan disain ini dengan

data batch dari Laboratorim untuk mendesain adsort:Jsi konti-

nyu. Demtan konsep MiGru.els C1962), data batch proses untuk

t:Jertama kali ditransport pada kurva breakthrough teorit1k

yang dipergunakan sebagai dasar dari desain.

Jumlah adsorbat !;'ada karbon dihubungkan dengan jumlah

adsorbat dalam larutan adalah

[ ..Jf..... J J (per 2 - 41) m '

yang mana

[ ~ ) ' Juml.ah adsorbat pada karbon (lb/lb)

[ ~ ]0

• Hilai dari [ ~ ] pada keseimbangan dengan

sentarsi Co.

kon-

Page 57: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 40-

konsentrasi C antara CB dan CE dan dapat ditulis sbb :

h Fw L dC 0

Iii< (C C*) (t:>er 2 - 45)

Persamaan 2 - " dibttgi 2 " diperoleh

t dC

h (C C'! ' - "' -- -

he 1: dC

"' - "' (C C-1:)

(pers 2 - 46)

Grafik dari persamaan diplotkan untuk memproleh breakthrough

teoritis dan menentukan l<arakteristik pengoperasian dari

kolom adsorpsi.

2. 8. Umur Bed Dekhlorinasi Dan Regenerasi.

Dari desain dat:>at kita ketahui berapa umur bed yang

dit:>eroleh liedua metode diatas. Untuk memberikan gambaran

tentang umur bed pacta ctekhlorinasi Htu!al· & Fle-n(..>e ctengan

percobaanya memberikan kurva seperti pacta gambar berikut

Page 58: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1 J ' ! i

. .,. """' ,,.,.,,.,

I I-41

PADA DV~O·

Sayangnya tidak ada informasi yang diperoleh darl pro-

sedur yang digunakan untuk mengembangkan kurva ini _ far a

peneliti ini menggunakan konSentrasi 0,01 mg/l khlor untuk

menentukan breakthrough dari bed kolom.

fenentuan ini n1erupakan fungsi dari pengaruh kens en-

trasi khlorine, hidrolik loading rate, temperatur, pH, uku-

ran partikel karbon aktif_ Perhitungan dibuat pacta kon-

sentrasi 1 mg/1 khlorine babas.lgr dari karbon aktif ukuran

8 x 30 mesh direaksikan dengan 0,28 dan 2,1 gr khlorine

dengan loading rate 2 dan 1 gpm/ft 3 . Sementara lgr karbon

pacta ukuran 12 x 40 mesh direaksikan dengan 2,1 dan 12,5 gr

khlorine dengan loading l'ate 2 dan 1 gpm/ft 3 - Dari hasil

percobaan 2,1 gr khlo1·ine yang direaksikan dengan lgr karbon

Page 59: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II 4Z

pada 1 gpm/ft3

umurnya da.,at menca.,ai 12,5 tahun. Yang mana

tinggi bed adalah 2,5 ft. Periode ini sangat panjang dan

regenerasi dapat lebih cepat. bila penyerapaan terhada.,

kandungan lain seperti bahan organik yang ada pada a~r juga

terjadi.

Jika persamaan reaksi 2 - 15 benar berlangsung maka

hanya 5,8 gr khlorine bebas yang terserap tiap gram karbon

SE>belum masing-masing atom karbon terkombinasi dengan sebuah

atom oksigen jika diasumsikan karbon aktif 100% karbon.

Tetapi masing-masing atom karbon da.,at 2 atom oksigen, Jadi

17,5 gr khlorine /gr karbon adalah menunjukkan nilai yang

maksimum. Type oksida yang terbentuk ini i"Sllting dalam

keadan ini. Jika reaksi mendekati in i, maka semua karbon

telah terkonversi menjadi CO dan C02

. Dan yang utama dari

konfersi Hll part.ikel karbon akan terpeca.h dan l"arti-

kel-partikel kecil akan lolos dari bed dan warna menjadi air

menjadi gelap.

Regenerasi untuk karbon hanya bisa baik denga·r, suhu

diatas 400° C. Sehingga sangat tidak praktis untuk diterap­

kan pads. instalasi skala besar. Dan unt.uk Skala kecil

seperti untuk rumah tangga dapat diandalkan, karena umur

yang panjang akan akan: lebih murah ongkos o~;>erasinya.

Page 60: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II JS-

~

[--] : J11mls.h residu adsorbat pada karbon setelah re­" " generasi.

Dengan aSllnlSi karbon adalah baru,

persamaan menjadi

c Cc

[ .£ J ' 0

[~] sama Clengan " "

0

(pers 2 - 42)

Menurut IIeber (1872) rate transfer dari ls.rut.an

bet·gantung pada dlferensial dari tinggi dh. diperoleh dangan

* = Ka. (C - c J dh F·: de (pers 2 - 43) yang mana

Fo< =Flow rate dari lacrutan (lb/min-rt 2 )

KB. = Koefisien transfe.r" massa

c* = Konsentrasi keseimbangan dari solute di di larutan.

Bentuk (C - c"1

) untuk adsorpsi sama dengan perubahs.n

antars. garis operasi dan kurva keseimbangan pacta nilai dari

[_x_J

' Integral persamaan dan menyelesaikan

Rdsorpsi

ht = Fw Xi<

dC (C C*)

tinggi dari zone

(per 2 - 44)

dimana Cu Konsentrasi dari larutan di el'luent ="!l.at break-

through.

CE : Konsentr!l.si dari larutan pad a saat exhaustion.

Untuk nilai H lebih keoil d!l.ri P!l.d!l. ht, terkorespodensi pacta

Page 61: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

BAB III

MATERIAL DAN METODOLOGJ

Penyusunan metodologi dan material yang diperlukan

sa.ngat perlu untuk mcmperjelas pelaksanaan ide. Dengan

metode yang tepat ide akan lebih sistimatis dalam mewujud­

kanya. Selain itu tahapan penelitian akan lebih mudah dilak-

sanakan. Arah yang jelas menuju ke kesimpulan dari ide

penelitian lrll akan bisa terbaca dengan jelas.

Dalam bab ini akan dijelaskan

melaksanakan penelitian ini yaitu

langkah-langkah dalam

1. Kerangka penelitian

2. Material yang dibutuhkan.

3. Metode untuk melaksanakan penelitian.

3. 1. Kerangka Peneli·tian.

Kerangka penelitian adalah diagram yang mGnerangkan

langkah-langkah per;elitian yang dilakukan. Diagram lTI l.

merupakan gamberan ringl\as dari ide dasar dari peneli.tian

ini. Kerangka penelitian datJat dilihat pada gambar 3 1

bedkut ini :

TII-1

Page 62: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-2

judul

DEKHLORINASI !CHLORINE BEBAS MENGGUNAKAN KARBON AKTI F

>Ub judul DEKHLORUfASI KHLORINE BEBAS MENGGIJNAKAN FIXED 131;:0

ADSORPTION COLUMN VNTIJK SKALA RUMAH T ANGGA

I SAMPEL BUATAN 'ISAMPEL PAM YANG I DISTANDAR

' PROSES -BATCl variabel penali t.i an

MASSA KAI<I>ON AKT IF

l PR6s£S KONTI YU

variabel p<>nelit.ian TINOO> KO<.OM

I>E8JT AI, IRAN

DIAMETER KOJ..OM

l [ANALISA DATA DAN PEHBAHASANI

l [KESi HPULAN}

CATATAN : PENOUKURAN MENOOUNAKAN ANAJ..>SA I>PI)-FAS.

OAMBAII 3-1 : I.HAOIIAM KEIIANOKA PENE<.I'rlAN

Page 63: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-3

3. 2. Material.

3.2.1. Bahan - bahan.

3.2.1.1. Adsorbent.

Adsorbent yang digunakan a.dalah karbon aktif' Yan!i 'Di~~~­

kemampuan menyerap Klor bebas (HOCl) dan membentuk oksida

permukaan lebih baik dari karbon biasa_

a. ·Karbon Aktif.

Karbon aktif yang digunakan adalah yang ada di pasaran

yang dapat dibeli di toko·-toko bahan kimia.

Digunakan dua jenis yang diperkirakan harga paling murah

1_ Karbon aktif import (Belanda) dengan harga Rp

tiap kilogram_

15 000,00

2. Karbon aktif lokal dengan harga sekitar Rp 6 000,00.

Jenis pertarna tclah dilengkapi dengan spesifikasi

sedangkan yang kedua tidak ada Untuk itu diperlukan metode

untuk spesifikasikarbon jenjs ini.

b. Penyiapan media.

Karbon aktif yang digunakan adalah karbon aktif jen~s

granular dan sebelum di!l,makan karbon aktif diauai dengan

aguadest. Kemudian setelah jt.u dikeringkan dalam oven suhu

105°C selama sehari menghilangk,.n ""P a1r yang terpe-

Page 64: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III -4

rangkap.

3.2;.1.2. Larutan Sarnpel.

Dalam penelilian ini digllnakan larutan

khlorine dari Kaporit ( Ca(OCJ)2

). Diharapkan dari

stand art

larutan

ini terbentuk klor bebas sehingga dapat terjadi reaksi yang

diharapkan.

3.2.1.3. Reagent Yang Digunakan.

Untuk mengukur besarnya adsorbsi digunakan pengukuran

dengan memggunakatt metoda Analisa Klor Aktif.

Metoda asam basa sebonarnya dapat digunakan, berhubung

sangat sulit dalam pengukuran iJenurlHlan pH maka metode tidak

kami gunakan.

Metode Analisa Khlor Aktif yang kami gunakun adalah

metode DPD-FAS. Hetode ini mempunyai batas deteksi lebih ba­

ik dari metode Iodometri.

Reagent yang diperlukan adalah

a. Larutan bufer fosfat_

Dibuat dengan melarutkan

24 gr Na2

HP04

(tanpa kristal) + 46gr KH2

Po4 (tanpa kris

tal) dalam air suling + 200 ml. Kemudian ditambahkan 100

Page 65: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-5

rnl air s~ling yang mongandung 800 rng EDTA yang terlarut

di dalamnya. Semua masuk ke labu takar 11 kemudian di~si

air suling sarnpsi mencapai 11. 'l"erakhir ditambahkan + 20

mg HgCl2

untuk menocgah timbulnya jamur.

b. Larutan Jndikator fJPD.

Kedalam Labu takar 0,51 yang berisi + 200 ml air suling

·yang mengandung 4ml H2

so4

( 1 3) dan 100 mg EDTA + 0,75

gr DPD sulfat. lsi labu sampal 500 ml. Dan disimpan dalam

botol kaca warna coklat. Bila warns berubah larutan harus

dibuang.

c. St1mdart Feroamoniumsulfat (FAS) titran.

Kedalam labu takar 11 dilarutkan 1,108 gr Fe(NH4 ) 2 (S04 >2

6 H2

0 +ZOO rnl air suling + 0,8 ml H2

so4

pekat. Kemudian

diisi dengan air suling sampai ll.

d. Larutan Kromat.

1,1226 gr K2cr

2o

7 p. a. (yang telah dikeringkan pad a suhu

105°C selama 2 jam) dilarutkan dalam air suling pada labu

takar 0,11.

e. H2so

4 PekB.t.

Page 66: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-6

Larutan ini bersama dengan larutan kromat digunakan untuk

standarisasi larutan FAS-

3.2.2. Peralat.an Yang Olpakal.

a. Gelas beker

1. 1000 ml 6 buah, untuk proses batoh

2. 100 ml untuk tempat titran selama titrasi.

b. G&las ukur.

1. 11, untuk mengukur sampel proses batch.

2. 100 ml, untuk mengukur sampel saat dianalisa_

c. Cororrg ks.ca _

Llntuk memasukkan L·itran kedalam buret dan tempat menya­

ring hasil prosFJH.

d. Buret dan mikroburet.

1. 25 ml untuk titrasi standarisasi.

2. 10 ml untuk tit;rasi FAS.

e. Erlenmeyer 250 ml untuk titz-«ed_

f. Kerts.s saring kasaz-, untuk menyaring hasil pz-oses yang

s.kan dianalisa.

g. Kolom adsorbsi.

h. Bak penampung sampel air untuk tempat sampel 8aat proses

kontinu.

Page 67: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

i. Pro pipet

,J. Stop Watch.

3. 3. Metodologi.

III-7

Karena banyaknya variable reaktor maka dalam peneli­

tian ini maka perlu diadakan pemilihan variable reaktor yang

berpengaruh terhadap hasil penelitian.

Variable reaktor untuk proses batoh sebenarnya banyak

tempera tor, konsentrasi khlor bebas, sekali seperti pH,

de raj at pengadukan, serta proses lain yang mungkin

mengiringinya seperti proses transfer gas. IJntuk pH dan

temperatur digunakan keadaan normal pada saat penelitian.

Dan untuk konsentrasi khlor bebas dipergunakan konsentrasi

yang kemungkinan terbesar ada pada air minum dari PAM.

Karena hal ini pasti.akan berhubungan dengan Penelitian peta

isokonsentrasi khlor bebas pada jaringan distribusi, maka

konsentrasi terbesar k>lmi ambi l 3 ppm. Sedangkan untllk

konsentrasi tinggi tidak kallli teliti sebab titik berat

penelitian ini pada aiT minum. Sedangkan peng,ruh transfer

gas hanya kami tunjukk·an keberadannya.

Variabel proses kontinyu yang digunakan

kolam. Variabel ini sangat dipengaruhi oleh

adalah tinggi

luas permukaan

Page 68: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-8

dari kolom yang dipakai. Dengan kat a lain dipengaruhi oleh

volume reaktor. Oleh sebab itu luas permukaan kolom dibuat

tetap, sehingga variabel tinggi saja yang dipakai.

ito debit psnyaringan mempengaruhi juga. Variasi

Se lain

tinggi

kolom dan debit penyaringan kami gunakan untuk menentukan

waktu kontak yang akan msmperoleh konsontrasi akhir khlor

yang diinginkan. Yaitu konsetrasi khlor bebas mendekati tak

ada pada filtrat.

3.3.1. Sls~im Pengop~rasian Reaktor.

Sistirn pengoperasian yaang digunakan dalam peneli­

tian ini adalah

1_ Prosaa Batch_

2. Proses Kontinyu dengan Fixed bed Adsorbtion Column.

Dari hasil batch proses akan diketahui rate reaksi

karbon yang digunakan untuk membentuk surface oxide.

Sedangkan dari hasil Continuous Flow akan didapat data~data

sebagai dasar perencanaan reaktor dokhlorinasi yang diguna­

kan llntuk pengolahan air dengs.n klllor bebas berlebih.

3.3.1.1. Batch Proses.

Proses batch dilakukan dengan mereaksikan 1l larutan

Page 69: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III -9

khlor bebas dengan variasi berat karbon. Jadi berrrt karbon

menjadi variabel. Dari masing-rr.asing berat karbon yang

diraksikan dilakukan dalum variabel waktu yaitu dari 0 Jam

sampai 3 jam.

Dari proses ini diharapkan akan diperoleh data penu­

runan konsentrasi awal melawan variabel waktu. Dari data ini

akan diperoleh rate reaksi dari masing-masing berat karbon

dati. pads akhirnya mempsroleh rate <"eaksi karbon

digunakan sebagai peroobaan.

R. PenyiRpan KRrbon Aktif.

1. Karbon aktif yang akan digunakan ditimbang 1gr,2gr,

4gr, 6gr. Masing-ma~ing resep dibuat 6 kal i,

kemudian dimasukkan ke plastik ukuran kecil dan

direkat untuk tiap resep.

b. Penyi<~pan Hes.ktor 8s.tah Proses.

1. Disial?kan alat jar test

2. Oisial?kan baker galas ukuran 11 scbanyak 6 bush.

3. Dibuatkan ruttng isolasi pads alat jar test seperti

gambar 3- 2 dibawah ini.

Page 70: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-1.0.

'I'UTUP

' :oAMBAR 3-2:

f"EAkTOR IJA'I'CH riiOSF.S

Page 71: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-11-

R~angan ini dimaksutkan untuk meengisolasi panas_

Tutup atas dan dindingnya dibuat dari bahan karton tak

tembus cahaya. l?ada bagian atas diberi lubang sebagai jalan

untuk masuk pores putar alat jar test. Bentuk ini sebenarnya . . "

juga akan mengurangi proses trunst'er mussa seberapa besar

perbedaanya dengan model tampa penghalang tidak kami te li Li

disini.

c.P&laksanaan Proses.

1. Beker glas diisi aquadest 800 ml.

2. Untuk masing~nmsing beker glas dimasukkan laru tan

klor bebas 2",4 ml I 1\onsEmtrasi 3 ppm_

3. Diletakkan pada alat jar Lest dan diputar 100 rpm

selama "!: 60 detik, untuk meratakan larutar1.

4. Karbon aktif yang di run dimasukkan ke masing-

masing beker, mi.sal untuk berat 1 gr_

4. Setelah muiu't beker ditutup dengnn karton dilaku-

kan pengadukan denga, k<Ocepatan 15 rpm ( penga-

dukan lamlJat) _ IJntuk proc;es dilakukan mulai 30

menit, 60, 90, 120, l::>U, 180 menit.

d. An,Jlisa Konsentrasi Khlor· flebas Hasil Proses

1. Setelah selesai proc:es seperti waktu yang ditentu-

kan. Dengan corong dan kert.as saring hasil diukur

Page 72: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-12

100 ml.

2. Analisa dengan metode DPD-FAS.

3.3.1.2. Uji Pengaruh Pengadukan Pada Penurunan Konsentrasi

Kh.lor Bebas.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengadukan

terhadap penurunan konsentrasi khlor bebas dilakukan

percobaan dengan berbagai derajat pengadukan. Dari sini

secara terpisah dapat dilihat berapa besar sebenarnya

adsorpsi yang dilakukan karbon aktif terhadap khlor bebas.

Langkah percobaan J.n,i sebagai berikut

1. Disiapkan alat jar tes seperti pada proses batch.

2. Beker glas diisi dengan larutan khlor dengan konsentrasi

3 ppm sebesar 800 ml.

3. Keenam beker glas diaduk dengan rpm tertentu yaitu 15

rpm, 60 rpm,

4. Setiap setengah jam diperiksa konsentrasi akhir dari

masing-masing baker.

3.3.1.3. Proses Kontinu.

Proses kontinu selain untuk mendapatkan rate reaksi

juga dipergunakan untuk memperoleh data disain. Untuk mempe-

Page 73: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

--III-l:t

roleh rate reakai dilakukan percobaan dengan tinggi karbon

dan debit pengaliran yang diubah-nbah.

Parcobaan untuk memperoleh kurva breakthrough juga

dilakukan sebagai bagian dalam menentukan data-data disain.

Percobaan ini dilakukan hanya untuk membuktika'n adanya kete-

patan model-model adsorpsi untuk memodelkan proses dekhlori-

nasi ini.

Untuk Proses Kontinu kami mencoba menggunakan bentuk

2 reaktor

Reaktor kecil dari galas dengan diameter dalam 1"

volume ZOO ml dan 2, 5" yang bentuknya sebagai berikut

TA.Nr>ON

p~PA OVERFLOW

OAMBAR 2-3

REAKTOR KONT1NYU,

Page 74: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Cara melaksanakan percobaan sebagai berikut

Langkah parcobaannya sabagai berikut

1. Percobaan unluk penentuan rate J'eal<si.

a. Sampel buatan ·dimasukkan ke tandon.

b. Karbon aktif yang akan diuji dimasukkan

dengan tinggi yang telah ditentukan.

III-14-

ke kolom

e_ Dengan debit yang tertento dilakukan pengaliran

sampai filtrat cukup untuk dianalisa.

d. Diulangi untuk debit yang lain.

2. Percobaan unlul< ,....mperol"'h dat.~ model Bohart & Adam.

Untuk memperoleh data modelnya hal yang perlu adalah

waktu kontak untuk memcapai konsentrasi dibawah konsentrasi

yang akan dipakai sebagai breakthrough. Pada percobaan ini

konsentrasi breakthruogh pada konsentrasi 0,05 mgjl.

Kaka dilakukan percobaan untuk memperoleh ""ktu kontak yang

dapat mengolah sampai dibawah nilai yang ditetapkan.

Ga. Percobaan un~uk memperkiral<an ~inggi kolom agar konsen­

trasi l<hlor beba" lak ada.

a. Dengan mencoba-coba tinggi kolom dan juga debit

filtrasi akan Jiperoleh perkiraan waktu kontak

Page 75: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

dengun konsentrasi effluent roendekati 0.

2b, Percobaan untuk memperolch data model Bohart/Ada~

a. Sotelah diperoleh t (waktu) minimum untuk mempero-

leh konsentrasi effluent dibawah standart. Dilaku-

kan pengaliran dengan flowrate tertentu. Pacta per-0

cobaan ini adalah lgpm/ft"". Dengan diameter kolom

yang dipakai diperoleh debit pengaliran.

b. Pada tinggi LG'rtcntu dial.as slandart diatus dilaku-

kan pengaliran dan pemeriksaan dari jam ke jam sam-

paJ. konsentrasi menooq;,ai breakthrough.

c. Langkah b diiJ]angi untuk kctJ.nggian yang berbeda.

3. Percobaan untuk ,..emperoloh data pada Pendokatan Kinetik.

a. Percobaan yang dilakukan adalah untuk memperoleh

kurva breakthrough. Untnk itu dilakukan penentuan

debit pengali.ran dan linGgi kolom seili.n!!!!a keje-

nuhan tidak terlalll lama.

b. Pacta percobaan ini tinggi karbon 2 em dan deb1t

sekitar 4 sampai b ml/mnt.

c. Setiap 2 jam dilaknkan pengukuran konsentrasi akhir

dan inflent. Konsentrasi inflent selalu dibuat

Page 76: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

II I -H>-

tetap.

4. Per-cobaan unluk meoenlul<an rate r-eal<si pada sampcl asli

di gunakan sebagi conloh.

Percobaan dilakukan seperti pada percobaan 1-

5. Percobaan unlul< membul<likan l<elepalan model.

Dilakukan dengan kolom besar sebagi penerapan dari

data pacta model kecil. Reaktor yang dipakai adalah reaktor

2,5'" dari pipa paralon. l'ercobaan dilakukan Jengan unluk

penerapan model yang dipakai.

3. 3. 2.

a. Karbon aklif dimasukkan pacta kolom sesuai dengan

hasil disain da" dilakukan peng•dian.

b. Pacta saat akhir (umur reaktor) dilak1;kan pengukuran

konsen tras inyrr.

c. Pengukuran dilanjul.kan "ampai konsenLrasi akhir

otenoapai brok throllgh _

Anali»a Tilrimalri Untuk Kons<>ntrasi Khlor Dobas.

Dari tinjauan pllstaka ion ll+ terbentllk dari proses

dekhlorinasi khlorine menunjukkan penurunan IJfl. t'enurllnan IJH

ini dititrasi dengan larutan standart t-laOH _ Besarnya

Page 77: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

UI-1;.

konsentrasi titran setara dengan surface oxide yang menempel

pacta karbon aktlf.

Berhubung sangat' sulit melaksanakan apa yang tertulis

pacta literatur l<lrsebut, selain karena petunjuk LH•rcobaannya

tidak diberikan juga pll meter digital

memberikan nilai pH pacta ~aktu yang cukup

analisa khlor beba3 perlu waktu cepat.

yang

lama.

tersedia

E'adahal

Untuk praktisnYI'l- kami menggunakatl metoda penentuan

kom;entrasi awal dan konsentra!>i akhir sebagai ukuran hasil.

Metode DPD-FAS sangat akurat untuk mengukur khlor beba.s.

Sebab selain mengukur khlor bebas juga mampu mengukur

terikat.

Prosedur pengukuran sebagai berikut

khlor

1. Dengan Pro pipet d1iambil bufer phospat :oebanyak 5 ml

kemudian dimamJkkan ke erlenmeyer 250 ml.

2. Oemikian juga untuk Indikator DPD.

3. Dengan gelas ukur 100 ml ambil sampel kemudian dimasukkan

ke erlenmeyer. Bila sampel Jebih ctari b PPOI pcrlu dien­

cerkan. Sampol yang konsentrasinya lebih dari 5 ppm akan

menunjukkan warna mcrah

hilang warnan)'a_

Lcotapi setelah dikocok akan

4. Dititrasi dsngan tiosulfat parla mikroburet sampai warna

Page 78: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-iS-

merah Yang terbenttJk hilang mlttJk pertama kali.

3.3.3, Analitical Quality Control.

Analisa ini adalah sebuah analisa untuk menJam~n kete­

patan dan ketelitian dari peng;ukuran. Anali.sa ini mengandune

dua pengertian yaitu akurasi dan presisi.Ketelitian atau

akurasi adalah perbedan antara nilai pengnkuran dengan nilai

rata-rata. Sedangkan presisi adulah penyebaran dari data­

data pengukuran yang dihasilkan t.erhadap nilai rata-rata.

Hasil dari analisa ini dapal d1li.llat pada lampiran.

3. 3. 4. SpQsikasi Karbon Aktir.

Spesifikasi dilakukan untuk karbon aktif lokal karena

tidak ada informasi spcsifikasinnya.

untuk

1. Gradasi

2. Be rat jenis.

3.3.4.1. Gradasi Media.

Percobaan dilakukan

Pengukuran gradasi media dilakukan untuk melihat

gradasi pada media. Pengukuran dilakukan dengan mengambil

Page 79: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

100 gr media kemudian di masukkan kedalam ayakan yang telah

disusun sesuai dengan nomor-nornornya dari diameter besar

sam~ai ke diameter kecil, selanjutnya digetarkan selama 15

manit. Dari sini dioatat ada tidaknya butiran pada ayakan.

Percobaan dilakukan pnda karbon aktif lokal kare•na tidak adn

spesifikasinya.

3.3,4.2. Berat jenis.

Percobaan ini untuk mengctahui berat karbon aktlf

kerin>l pad a volume tertentu. eercobaan dilakukan dengan

menmasukkan karbon aktif pada gelas ukur pada volume

tertentu. Pemadatan yang dilai\Ukan disamakan. Dari s1n1

ditimbang beratnya. Peroobaan dikakukan berkali-kali dan

nilai rata-rata yang digunakan.

3. 3. 4. Metoda Pengolahan Data.

Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan

regresi linier. Fada tJatch !)roses iJSncta!)an nilai rate

reaksi menggunakan metode regresi linier

bentuk linier dari grafik cxponen.,ial.

yang

Un tuk

merupakan

mcnetahu i

ketepatan dari persarnaan yang digunakan untuk mernodelkan

dilakukan analisa korclas~.

Page 80: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

III-20-

Pada proses kontinyu analisa regresi juga dilaksanakan

sebagai pengolahan data untuk model-model yang digunakan.

Rumus yang dipakai untuk menghitung regresi adalah

y=:A+Bx yang mana

Nilai B = {n ~KY - ~K.~Y] / {n ~x2- (~X)z}

A = Zy-Bx /n

nilai Koefisien determinasi R = r 2 yang mana r adalah koefi-

sien korelasi yang besarnya adalah.

r =: {n Zxy - ~x Zy}/ {(n zx2-czx) 2 ) (n ~y2-(Zy)2}112

Untuk perhitungan dilakukan dengan kalkulator FX 4000 P.

Berikut ini hubungan nilai R dengan dengan kekuatan hubungan.

ditunjukkan. (lihat .tabel 3-1).

TADEL. ~-~ : DAf"TAR NILAI R DAN ><E:KUATAN K<>RELASINYA.

No Nilai r' Kekuatan hubungan

• 0. i 5 - kurang lemah

' 0. 16 - c.; lemah

' 0. 31 - 0. lj.j cul<.up 0 0.42 - o. 03 kuat , o. 64 at. au 1 eb1h kuat

Page 81: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

BAB IV

ANALJSA DATA STUDI DAN PEMBAHASAN

4, 1. PROSES BATCH.

4.1.1. Analisa Rate Reaksi.

Pemakaian Rate Reaksi didasarkan pad a kenyataan

hubungan antara penurunan konsentrasi dengan bertambahnya

waktu. Reaksi yang terjadi menurut Magae miriP dem:~an reaksi

kimia Orde Pert:ama. Dari persamaan 2 -7 reaksi orde pertama

dinyatakan sebagai berikut

dC/dt = -kdt

bila kemudian dintegralkan dengan C dari Co ke Ce dan dari t

tO ke t menjadi :

ln Ce/Co = -kt

persamaan ini mlrlp dengan persamaan gnris regref'i.

y=a+bx

Yang mana Co dan Ce adalah konsentrasi pada t = 0 dan t = x.

nilai x adalah variabel.

E'ada grafik 4-1 sampai 4-4 adalah kurva yang terbentuk

dari reaksi antara khlor bebas dan karbon aktif dari waktu

ke waktu (data pada Lampiran 1-1 sampai 1-8) terlihat kecen­

derungan reaksi secara exponensial, maka persamaan diatas

dapat digunakan sebagai analisa.

IV-1

Page 82: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

' '·' '· '·' '·' 2.5, , .. . 2.3

• • • '

'·' ,.,

""""''" .. - .

IV 2

I karh[)Jl iMport ~'''" 1.25 gr/l

URAFlk 'P£NURUNAN J<ONS£NTNASI M£LAYAN YAI<TU

J<ONTAI< l.INTUK J<ONSENTRAST KARBON • • Z5 <JR/L

Page 83: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

z,~:~c------------------------------------------------2,8 f Karbon Lokal k"'" 2.5 ~r/1 I ~arbon lt"l)lor1 Jlons 2.5 ~r/l ,., '·' '· '·' '·' '· "' "" '' "' ~ 1.6

r 1.5

' ' d. 1.2

> 1.1 ' ' ' ' ·' •• • ' ; ' ' ' ' '

·' •• ·' •• ·'

s .1

\ \\

' "'l-----,:;---,-----:c:--·--r----clc---c 1 L3 z:s

IV-3

ORAFIK .. - Z ORAFIK·PENURUNAN KO~SENTRASI M~LAWAN WAKTU

KONTAK UNTUK I(OHS"NTRASI KARBON Z • :50 OR/L

Page 84: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

' ,., '·' '·' "' '·' ••• '· '·' "' ' "' "' u

' "' t 1.5

' ' v 1.3 L

' L •

' ' ' ·' ' ·' • ·' • ·' ' ' ·' • •• ' • ·' • ' ·' ' ' '

ORAF'II< .. - 9 ' ORAFlJ< .. >'<NU,.UNAN KONSEH'l'RASr NELAWAN WAI<'l'U

I<ONTAI< UNTUK J<ONSENTRASl J<ARRON ~ OR/L

IV-4

Page 85: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

2.;t------------------------------------------------------, '· "' • 2 .6,. 2.:L;

~.4i 2.3,

'·' "' ' "' ... .., • L t 1.5

' ' v 1.3

' L • L

i ' ' " ·" • : ' • ' ' • ' 0

'

I JCa~hon Akhf lok~l 7,5 qr/1 () JCa~hon dkltf inport 7.~ q~/\

IY-5

ORAFII< 4 - 4 ORAFll( PIENURUNAN I(ONSENTRASI MELAWAN WAKTU

I(ONTAK UNTUK KONSENTRAST KARIION 7." OR/l.

Page 86: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Berdasarkan antJ.l is a raLe reaksi dan grafik yang

dihasilkan ternyata terjadi tJenurunan kon,;entrasi karbon

aktif_ Pada sumbu x adalah t (waktu knntak dalam jam) dan

pada sumbu y adalah lfl Ce/Co. Nilai k (rate reaksi) ditun­

jukkan sabegai nilai slopEl yang dibentuk oleh garis regresi

yang terjadi.

Berikut grafik 4 - 5 dan ·1 - I) yang menuujukkan garis

regresi untuk masing-masing jonis karbon yeng digunakan_

Dari pel'samaan ragresi tere;ebut, maka diperoleh nilai k yang

nilainya dapat dilihat pada tabel 4 - 1 berikut.

TAD>:!.. 4-i: TAD00> .. IIATJ< REAI<SI PADA Dli:IIBAOAl: KONS>:NTRASI !<AR­

DON AI<TlF.

RAT>: REAI<ST I<ONSENTRASl I<AIIBON AKTlF (OR/I..>

PADA .liLNIS -KARBON AI< TIP' '- . "~" '·'

, '·' >MPORT 0' 496 0, <''-7 i,076 2. 490

. LOKAL 0. 344 0,816 '-. 186 '-. 200

t'ada tabel 4-1 terlihat rete reaksi pacta konssntrasi

karbon aktif 2,5 gr/l dan .5 grjl untuk karbon aktif lokal

lebih bssar dari pacta karbon Hktif import.

Page 87: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi
Page 88: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

.... "'"' '"'" ''"' ,,,,,_ '

• ' • . ,l -1.1 -u -J.J • -1.0 -J.S -I.< -1.7 -I .• -u

IH~ R~GRESSIGN POLYNOMIAL OF L'HJE"

(-1.861E-~ll

THE V~RIONCE '-3.436E-Oll*' 1.14~E-02

"

1 -THE REGr!ESS!ON J>OLYNUMJI\1 OF LINE

(-3.35"E--I'll lHE VAflJilNrx

(-l. ""'"'no)" 8-'·''"'""2

fHE REBRESSION POLYNOMIAL UF I.)Nt-. 01- THE REGC<ES~IUfl CCILYNIJMIAL r)F LWl

•-1.'1•>7E-Oll )!lr, VM!IlNLl"

1-8.10/E-•"JH

" .. n .-.- "" -;_,,,, "''

'lrC Vl\rdi\Hf:E, (-l.~ .. ~.- >(r<_r)' > ?. ,,,., ._,·,·

ORA>'%1< _._., ' IIATE REAJ<S> I<ARI>ON AK'l'H' LOKM. PADA ~ERI!AOAJ

J<ONSO:N'l'IIASJ KARI!ON AK'l'H'-

IV-S

Page 89: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

AIINAiiLil SAl !M 1T Al !DAllN IP[filM!BAlil-lrl\ SAliN I V 8

Hubungan antara Rate Reaksi dengan ~erbandingan massa

khlor bebas dan massa karbon aktif menunjukkan kecenderungan

yang axponensial (keoendorungan dapat dilihat pada G~·afik 4

-8 dan 4-8). Analisa berdasarkan percobaan Magee yang hasil-

nya dapat c!ilihat pacl·a grafik 4 - 7 borikut

ORAI'IK ,._,

50 ..,If<' '"' 90 >o'"''" '""" 'nj/(" ''" G'"m'

o,,' -,.'. --~---,,----,\----!, -~·· __ _L__ ,- ~ ~ 1.& 00 ,. 2.8 ,_,

HUDUNOAN AiNTARA RA'J'E REAKSI I>ENOAN OR KHLOR DE­

DAS YMW DIREAlCSIKAN/OR KARDON AK'l'IF YANG I>IR,;;­

AROHKAN.

Hubungan antara Hate Reaksi dengan perb~ndingan khlor

bebas dan karbon Akti·f yang direaksikan adalah berupa fungsi

exponensial sebagai berikut;

Page 90: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

'·' ' .. '·' '·' "' ' 'L9

"' "' "' "' LO

~ 1.3

: "I 'l 1.1

' ' • ' ·' ' ·' ' • ·' • ·' ' ·' ' • • • • ' ·' • ·' • ·' ' " •

Cl-dfik R•t•·R••ksi lJs Gr Khlor !.eh•s!Gr K•rhon

. ··r ... " .....

Gr Khlor 1,~1•>1 Gr K._r1on Aktif x £-e3

HUBUNOAN ANTARA RATE IH;;AKSI DENOAN OR I<HLOR I!E-

11•\!9 YANO D'IREAI<SIKAN/01' I<A .. I!ON AI<TIF YANO DIRE­

AO<SlKAN, PADA I<A .. BON AKTif' IMPORT.

IV-10-

Page 91: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Crafik Rale J!ioaksi ~' 'r Xhlo~ hebds/'r brhon

u

"" L

"" "' LO

·' ·' ·' ·" ·' •

' . ~ ' ' ·"' • ·' ' . <>j ' ' •• • . ~ • ·' • .. , ' ·' • f Kuhau Al<tif lohl

' ·"

Gr Xhlor heNs/ Gr Xarhon ~ktif x E-83

OR ... l'"H< -4-P HU"DONOAH A>hARA IUt.T>O REAI<SI DEN<JAN OR KlU.OR DE­

DAS VANO 01R~AKSIKAN/OR KARBON AKTII'" YANO DIRE­

AI<SIKAN, .. Al>A KARI!ON AI{TII' LOI<AL.

lV-11-

Page 92: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1 v 12-

Dan bila dilini erkan. menjadi

lny=-kx

Dari hubungan diat!Hl dapat Ji.iadikan ksdalam l>entuk yang

perumusannya sebagai berikul

ln 1:

Arti simbul-simbul adalah

c -k~ (-· --)

"

k rate reaksi( mg/l -jam)

ka konstanta hasil rcgresi

C Konsentrasi khloe bebas (gr/l)

m Massa karbun aktif (gr/l)

Dengan membuat plating antara ( ~ ) pada sumbu x dan

ln k pada sumbu y akan diperoleh garis regresi sebagai

p<myeleeaian dari psl"E"'-"'""n dialas. Data-data UIJluk pembua-

tan plating rate reaksi karbon aktif lokal dan import dupat

dilihat pada tabel 4-2 berikut.

Page 93: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TADEL 0.-2 DATA IHHlUNGAN ANTARA Ln K(RAT,.- R£AJ<S1) DEN<JAN

OR I<HLOR I!LBAS/OR I<ARRON YANO Dl>tEAI<Sli<AN.

PADA I<ARRON AI<TIF YANO DlCODA.

Co RATE ""'"'""'' o• ><>'LOR D "'"AS/QQ KAI<JOON AKTIF

DARI KARBON YANO DlREAI<STKAN ~

AI<TIF ' ~-.. ~

~-o •• <0 o.o '" ' . ' '" '·· co

IMJ'ORT 0,92 0 "' -o •• -0,70

LOKAI· 0, >9 0 ' . o. ' -1.07

Dari tabel ini kemudian digambarkan grafik yang rnenun-

jukkan hubungan antara ln rate reaksi dan perbandingvn rnassa

khlor bebas dengan massa karbon aktif yang diraksikan. Dan

dari persao1aan garis rogresinY"- ak8n diperoh'h persamaan r .. -

te reaksi karbon aktif tersobut.

Dari grafik 4 - 10 dan 4 - 11 (pada he~laman 2-15 dan

2-16) diperoleh pere;alllaan-persamaan Rate Reaksi dari

aktif yang digunakan yaitu.

k=e-o,mn

Ur1Luk karbon akt.if in~l-'ort Jan

c -I) 654 ( --) ~ • m

<-~) m

karbon

untuk karbon aktif lokal. Nilai k persama"n ini dalam mgjl-

Page 94: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV 14-

jam.

PerbBdaart yartg tak ber!u•ti pada koefisiell kecenderungan

rate reaksi dapat dil•-ihat pada persamaan diatas_ Hal ini ms­

nunjukkan bahwa penye~·apan tidak berlangsung sempurna_ Didu­

ga penyebabnya adalah· proses gas transfer. Hal ini diperje­

las pada reaksi antara butlran karbon dan air yang selain

terjadi reaksi adsorpsi juga tcrjadi penipisan lapisan film.

Untuk iLu perlu penelitian pengaruh pengadukan terhadap

efektifitas adsorps~, terutama terhadap zut-zat yar1g mempu­

nyai kemungkinan untuk bereaksi dengnn oksigen bebas.

4, 1. 2. Pengaruh Peng<ulol<au.

E'engaruh pengadukan terhadap konsentrasi Khlor bcbas

pacta pro:>es batoh ini ~>kall "'eu1mbulkan enen<1 yang identik

dilngan tranfer panas_ flal ini disobabkan karena gesekan an­

tara pengaduk dengan flnida akan membet·Lkan transfer enerei

pana<l dari pengaduk ke flutda

Disamping itu khlor bebas bukanluh la,utan yang Gtubil

sehingga mengakibat.karu efek perripisun llqJiE<an film yang "'e­

nmdahkan proses tranfer gar, y3ng dapaL menyebabkan berku­

rangnya konsentrasi. khlor r,.,b!l.c: y!l.ng Lertarut.

Duta puda tabel 4- 3 memberika" informasi tersebuL.

Page 95: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

' ' ' ' ' ' • ' ' ' ' •

•• •• _, _, _, .. _, _,

' - .~

__ , __ , --· ::j

ORAFU( .. -10

Rote renksi lc~rbon akllf tM~or\ P~<W h•loh proses

• • Su1~ 30 c, venqA<lniY.n 3ll rr"

I .. I •• '-'

.·1:::[, •Jl) I HL' 'Hih' I Al\11 :r:

·, •

' -. • • • •

I

' . '

i •. U.t">f.-U1 )t): .. 11L-i:c·01

• '-I , .. •

'"

PERS,..><AAN' RA''F REAK"l KARllON AK'I'lf' IMPORT YAN<J

DI<JUNAKAN

IV-15.

Page 96: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

•• ·' ·' ·' ' __ ,

-.. __ , __ , -.'

~ -1.

;-1 .3 i-1.4

f-LS ~ -1.5 .. -1.7

' ~-1.8

Rate ruk;i hrhon aktif ]oka\ p~da ba\Gh PT"'"

,-1.9

' --~--,---,---T---,---,--,---,~ '-'

Gr ~h\or beba</ Gr h.rhon Aktif X [-!)3

f'fiF fiLIJf\lCCi:l'.fiJI'I 1-'lJL'(t·llll~l.l-11_ [)F LrNb. i

l :>.l47L-fJ1l -1- (-i,.C,~.tf,-·<JlP:X 'IHI';. Vi-Jfil!-1~11'1_ ,.C,'IJ>I;--o·_~

ORAFH< _._ .. ' pJORSA .. AAN RA'<£ REM<SI >{ARBON AK1'1F LOKAL YANG

DlO!JNAKAN

IV 16.

Page 97: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-i"L

TABEJ.. 4-3 PENURUNAN' KONS>!:NTRAST I<HJ..OR BEBAS AKIBAT PENOA­

RUH PENOAVUKAN ~AVA KQNSENTRASI AWAJ.. 3 NO/L

P£NOAOUKAN KONSiiONTRASI AKiHR < mg /\ , O'AOA KONTAK

<RPM> SELAMA ' ( JAM l

0., ' '., ' '·' • " z , <>O 2,7 ' 0 ;t_ ' "4 Z,4 ' ..

--oo '. 0 '·' ' .. "' ' ' • 0

Jadi bertambahnya derajat .,engadukan akan mempercepat

turunnya konsentrasi Khlor bebas. Keadaan diperjelas

dengan grafik 4 12.

''"''""'' <omo(,_,; ""'"' ........ ,., ... ,.,,

' ' ' ••• ' ' ' ' ' , ' ' '·' '· '·' ' ' ' ' ' ' ' ' '

' ' ' • • 'u ' ' ',

' ' • ' ' • • ' • ' ' , • ' ' • • I , ' ' ' •

... ... ""'' 0RAJC11< 4-U : PEN<J.OJ<l>H Pli:NUMlUI<AN TIORHADAP

S"NTRAS:I KHLOR BILDhS

PENURUNAN I< ON-

Page 98: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1v 1a

Dari uraian-uraian tersebut diatas penggunaan proses

batch pada parumusan adsorpsi kurang tepat. Sebab keseimba-

ngan antara proses adsorpsi dan desorpsi sulit tarjadi,

selama reaksi kimia lain antara air den larutan khlor bebas

masih akan berlangsung.

Jadi pengukuran keseimbangan proses adsor[)si sulit

dilakukan dengan metode-metode yang biasa dipakai.

4, 1. 3. Anallsa Korel»s~ Pada P1·ose:;;; Batch.

Analisa ini di•1aksudtkan unt.uk mencari Ctubungan antara

variabel-variabl>l yang diuji _ Sel>J.in it.n juga untuk

membuktikan soGara statistik bCJ.hwa por>lamaan yang digunakan

benar. Pada tabel 4-4 sampai -1-13 disajikan niJai koefisien

doterminasi dari percohaan ytuw: dilaknkan.

Page 99: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TABEL 4-4: NlLAI KORICLA:S:I ANTARA 'WAKTU REAKSI DAN Ln Go/G"

KIILOR

AKTIF.

DEDAS PADA DERDAOAI KONSENTRASI KARI>ON

NlLAl ll !'ADA KONSENTRASI COR/L) JENIS KARBON AKTIF

• ~" ~- ' " , , . " IMPORT 0 ' , .. 0 00 o. ,, 0' ?4

H(}II(}NOAN KUAT KUAT KUAT KUAT

LOKAL 0. <>< 0 • !>3 0,<', 0 N

------

HUDUNOAN KUAT KUAT KUAT KUAT

TABEL 4-::;;: NILAI KORELASI ANTARA Ln RATE REAKSI D£NOAN

KHLOR YANO DI REAKS I KAN/OR K4RBON AKTIF Y4NO

DIR£4KSJK .. N-

JENIS KARBON AKTIF JIUI>UNOAN

IM>'ORT kUAT

LOKAL 0,!><> KUAT

TABEL 4-<>: NILAl KOR>.LA"I ANTAitA 'WhKTU REAKS:I DENOAN

NAN KONSENTitASI Ki!LOR DO:DAS I"ADA D>< .... TJA"F

DUKAH TERTEN1"U.

PENURU

PENCIA••

DERAJAT PENOADUK~N HUII UNOAN

"' RPM 0 _,_,., KUAT

60 RPM KUAT

IV-19.

Page 100: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV- 2IJ-

4. 2 PROSES KONTI NYU.

4.2.1. Analisa Kemampuan O..khlorinasi Karbon Al<t.if O..ngan

Menggunakan Persamaan Hans Pick.

Dari persamaan 2-9 Hans Pick memberikan perLUlusan bah-

"'" semakin besar perbandingan antara konsent.rasi khlor bebas

di influent dan effluent maka perbandirigan antara panjaog

zone adsorpsi berbanding debit juga akan ssmakin besar

Hubungao itu dirumuskan oleh H"-"" Piok sebagai berikut

Cin lo c--)

Ceff c k

L 1/2

v

IJntuk maksud disain nilai k kurang amao maka persamaan llll

dirubah menjadi :

Cin ln c---,

Ceff

L

L/Y adalah perba_ndingan ~ntara p'lnjang kolom untuk adso>·psi

dan V adalail debit_ K1

u(blah kon•;lant" reaksi

Untuk memperoleh nilHi k diperlukan data-data dari

percobaan panjang kolom reaksi dan Debit aliran pada konsen-

Page 101: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV 21-

trasi effluent yang t€tap. Ha~il pengolahan data dapat dili-

hat pada tabel 4-7 da~ 4-8.

DATA Hl18VN0AN ANTARA L" Ccn/C<>f DENOAN L/V PADA

KARBON AKTJF lMPDRT_

" " on c '" 0 •' C<n/C.,.f "' • em/mnt •• <mg/l> <mg/\) < c'n/c"'f'

•• • 0 0. 121 • ''" o, 0 0,0470 ' .., 0, 0 o.oz<>o ' N • '0 0,39:07 ' •• • '0 0,13J6 '

TADEL 4.-8 DATA IIVBVNSAN ANTARA Ln

KARBON AKTlF LOI<AL.

0 ' on ' ·- "

' c"'/mnl •• ""9/l)

000 •. 0 0,0<>97 4,3

•• o.o 0. '- 76~ .,. •• o.o 0,3209 4.,3

,. 19. 7 0 . 0~23 ••• .. ><>, 7 o,a""" • • •• 19' ., D, 24.<>6 •• •

0,0 • •• 79111

' ' 1. 0986

z • 0" 1,4.6~ 0,~8011

o.o::; 00 4.,0943

0 ... , 6,67 1,11971

' •' c,n/Cef •• ''"'"\' <C<n/cef

' .. 2.6U7" 0,<'886

' ••• ',4.,86

o. • •• ?"OO 2,3749

•• '' •• 4,4.,43

0 • '-" ~" . •• 3.~,,7

0. ,o; • . 010 z.o"""

Dari tabel difltas untuk nemperoleh kl dilakukan

ti!lg an tara 1/V o1elawnn Ln CinjCef. Dengan menggunaka!l

lisa regresi linier dapat dJ.peroleh nilai kl.

,

plo-

an a-

Page 102: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

rv-zz

Untul: ltlempo;delas ·hubungannya dapat dllihat pada grafik

4-13. Hubungan ini jmenginformasikan tinggi karbon yang dibu­

tuhkan untuk mengaliah air pada debit yang telah ditentukan,

dan lur..s ar<>a yang :tertentu pula untuk menurunkan konsen·

trasi effluent sampai batas yang diinginkan.

Jadi nilai kl pacta Pereabaan diatas sebagai berikut

Untuk karbon aktif :import k1 :o 9,335 mg/om-nmt

Untuk karbon aktif lokal kl :o 4, 700 mg/cm-mnt

Dari tinjauan pustaka dijelaskan bahwa tidak ada metode

yang tepat untuk meffiperkirakan umur dari reaktor. Tetapi hal

ini tidak menutup kemungkinan menggunakan model adsorpsi

yang ada untuk pend~katannya. Akan tetapi J.nJ. kurang

menjamin bahwa hasiinya akan akurat. Karena juga

tergantung dari oar a operasi reaktor. Menurut penjelasan

CluJ? R L (pustaka 4) ada perbedaan antara operasi terus me­

nerus dengan operasi yang menggunakan penghentian-penghenti­

an (intermitten).

Untuk membuktikan hal ini dilakukan dengan menggunakan

Hodel dari Bohart-Adam yang mendasarkan modelnya pada ki­

netika reaksi kimia.

Page 103: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

ORAFll<: .. -l<t

"" ''" y,..,[L> I

I '"-~77£-01) I I 7.350E•Ov)H 11111- V~RIANCE- "·7(,7['--(•.!

'THE HFG~EHS!Ofl POUNU~!AL OF LHIE 2

1 iJ,,;on-oJl THr- ''A~IANCE

I 4.7'-"'"'00I>X 1.4~3E--<~1

JIVIOUNOAN •i>N"l"ARA L/V DENOAN

KARBON AKTIF YANO DlOUNAKAN-

IV-23.

,.ADA

Page 104: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

4. 2. 2.

IV 24-

Analisa Kemampuan Dekhlorinasi Karbon Ak~if Dengan

Mengguna:kan Hddel Kinetik.

Pada penelitian dekhlorinasi rnenggunakan karbon aktif

ini digunakan pendekatan yang didasarkan dari penurunan a­

dalah kinetika reaksi ki~ia. Pendckatan ini juga digunaknn

oleh Hans Picks sehingga oukup beralasan bila persarnaan lnl

digunakan sebagai bahan analisa kemarnpuan dekhlorinasi.

Kacenderungan penurllnan konHUlO'\lan dekhlorinasi dapat dilihat

besarnya sebagai koefisien reaksi.

Sedangkan noenggunaitan Model Kinetik diperlukan data

dari kurva penurunan konsentrasi (% penghilangan konsentra­

si) zat yang diserap oleh karbon aktif pada debit pengaliran

dan serta waktu kontak yang telah ditetapkan.

Data hasil proses adsorpsi untuk dua macam karbon ak­

tif yang diper~;(unakan·adal.ah sebagai berikut. E'ada tabal 4-B

adalah data untuk karl!JOn aktif import, ser:lang tabol 4-10 u­

dalah untuk karbon aktif lokal.

Dari data pada tabal 4-B dan 4-·l.O kemudian digunakan

pada ploting grafik kllrva breakthrough (grafik 4-14 dan

4-15)

Page 105: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TABI<L 4 - 9 : KEMA>II'Ul'lN PENOHILANOAN KULOR DEDAS

WA>(TU

KARBON AKT 1F IMPORT DENOAN KONSENTRASI

DEDAS <" MO/L. VOLUME AKTIF

P.:BIT PENOALIRAN 5,08? .. L/ .. N'l'.' DIA .. ETER

'- INC.

KUtoiULATlF O<ONSO:NTRASt AK0<HIR <:<>/Co

co •

• 0 , '·' , 0., '·' " 0 •• • •• ., 0 .• , , ,.

0. "'" '·' •• Q,O" , .. o.o , •• .. , •• .. • • .. ..

2 • "'" • • •• 2 • 6 '" •• 2 ... "

,, '" ,,95 '" , " . "" " ,. , ·" •• •• .. ,4!:' .. '" ••• " ,

4. "'" " •• 5,7. •• •• ••• .. .. • •• " 0. 25 .. n "·' •• ., ... 75 " •• 7. 05 .. '" , . , •• "' " ... 5 •• "' a,45 ~

IV z::c

UNTUK

KI<LOR

oc. KOt.o><

Page 106: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

WAKT'-'

.

KARBONAK'fll' l,OKAL ))FNOAN

SEBAS 9 MO/L, VOLUME KARHON AKTII' 10 ML.

DEBIT PENOALIRAN4,~"6ML/MNT.DIAMETERKOLOM 1 INC.

KUNULATIF KONSENTRASI "'"""'" c .. /Co

co " 0 o.zo; , . , , 0. ~ '·' • ' . " '" , z .m> , 0 "·'" " ' z.~" '" " '·' <0 ,

3 ' ' " ,

•o 3 , 4Z •• " , • 0 •• '" , .. ., .,

4 • ' " •• ,. 4,0,. •• , ... "'" , , "·"" " '" ..... = , 'S. 70 ~

a.,,., '·" o,.,,. 40 '"

o., 00 .. ,.,,. o.< " .. , ... "·"'" •• 48 • " 0. 7"

,, 00 0,7,. ,

IV-26.

Page 107: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-21-

~UJWA BR[AXJHRUUCH KARBON AK!IF !!IPOXT

"' , " " " "• " " ' " ,., • ..

' • , ' • ~ " 0 ~

' ' " ' ' " • ' " • ' ' ' ·! • • lo '

WiiKTU (JAH)

O<UR .... A >U< .. AKTHROUQH UNT<JI•< ....... I>QN AO<T>O" <M .. ORT

PAOA KONSE:NTRASl INJ'l.UENT <3 Mg/\ Glz

Page 108: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

'00,---------------------------------~ 95 0 KIJNSUHRASI AWAL 9 Pf~ , "'

·00. , .,

" ~ ~

..

~KTU OA/1 )

"''" .. IK .. _,, ' K<>fW" DJlEM<THJlOV<Ht U .. 'TUK ><"1<80.. AKTIV LOKAL

PADA KONS£NTRASI INFLUE .. T Mg/t Ct~

IV-28.

Page 109: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-211

Dari kurva diatas dihasilkan hubungan anLara Volume

filtrat dari waktu ke1<aktu dan Ln (Co/Ca-l) dan kamudian di­

plot dengan menggunakan regresi linier. Akhirnya akan dipe­

rolsh bssaran-besaran dari Hodel Kinatik_ Seperti persamaan

2-19 seperti berikut ini :

ln CCo/Ce-1) ~ Ck1 qo H/ Q) - (k1 Co V/ r:p

yang mana :

slope adalah K1 Co/ 0. dengan mengetahui nilai Co dan Q,

kl dapat dipe:roleh. Dat'i nilai interoep yaitu K1 qo H/ Q

dengan memasukkan nilai k:1 yang telah diperoleh dan mu:sa

ka:rbon (H), maka qo dapal diperoleh.

Pada tabel 4-11 dan 4-12 adalah data untuk memplotkan

hubungan tersebut. Kemudian dengan menggunakan analisa re­

gresi linisr akan diperolsh besaran-besaran yang diinginkan _

Grafik 4-18 dan 4-17 adalah plating dari tabel 4-11 dan 4-12

dengan mengunakan regresi linier.

Page 110: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

H<JI!UNOAN ANTARA CN PENOAN

(VOLUME FU.7RAT} PAI>A MODEL K>NETIK, UNTUK

DON AKTIJ'" IMPORT.

NAN

WAKTU VOJ..UME Co/C<>-i Ln Co/C<>-i

( ........ , c

0

0

" ,, •• •• ,. •• ., •• •• '" ,90 • J,a9 .. i·L~ a.~~ J,za

00 ,:;,to 2 , B" • ,o:;

" J:;,7o z. "7 0,94

OA 1<5, 31 z. 3" o,o::;

00 J<',92 ',94. 0,0<'

•• • 7. a~ "70 0,,3

•• "'·"" J • <53 0,49

•• H>, 94 ' '0 0,4.1

" zo.n4 ' • .l ' 0,2<>

,. " ·'"" 1 • ' 7 0,1"

n " . n" • ,00 O,OA

"' ,, . ~" ' N

•• ..., .. ,., u' "~ v,uo

•• Z'OO, VA o, a" "·'" ., ,, ' •• 0, 79 -0,24

NO ,. ' •• 0,<:>4 -0,02.

Page 111: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

TAbEL 4-12; DATA HUIH.JNGAN ANTARA (Co/C .. -~> DENOAN

CVOLUME l'"ILT.RAT> PADA MODEL l<lNETH(. UNTUK

DON AKTIF LOK ... L.

WAkTU VOLUME Co/C<>-< Co Cc./C<>- i

<.JAN> c

0 , ' "' • • ' 3!>

" . '~~~ 3, .... "2.

' 1 ' 9" ~'. 7 '·'" • 2 ' • 1 z, 03 ··= '" ~ '64 2, 99 0, 8::>

'" 3 • .. 3 l, 86 0,62

p 4 . .... 2' 69 0, .. ,.

'" " • 0. 2. ::>0 0,40

" "·~" 2, 98 0,92

" "·"' 2,. 7 0, '" , ". "'" 1 • 0" -0, '"'

" 7 •• ~() 1, 82 -o.z

'" 7 • "'" 1, 72 -0,39 .. 9,10 1 • "7 -0, ..

99,::> e,9o ' • 56 - o, ""

"'-·" "'· 96 1 • ::; 2 - o,""

44,!< 10 • .,, 1 ... " -0,90

40,:> .. '74 '- .... ~0,90

48,!< 12.~6 1 • "" -1,0!>

" 12,7<' • ' 9 3 -1,10

IV-3:L

Page 112: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

URAF1K 4-<6

I

Uol~"" f!lt~•t (])

·.,. f):,,I,L_ I' !'J)

I Ill: ';'(11<' r-·d-,1-'1-

-'>'IHI-.-'-'1 )tY

IV-3Z

' I I

REURESI, DARI WOO£L I(INETIK UNTUK KARBON AI<TIF

IMPORT

Page 113: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

'-''T------------------, " 41-, lfKarb<tn Akt1f Lo~al 1.3 '

::1- ~ ' ~ .9 )

-· ' .. , :11 -· ,1

_,_ ,1.;

' ' -.ol ' -.2.[

-,0

--·

' I ' I

I I ·-,,_

I I ·,,_

11-11: 1-~l·i_fd'.~->::)111•1 FI"JI ".'1\iill'llm. tll-' 1 .. 1~11 -'-

' II •I 'II ' "' ' ' - ' ' '' 71- (_I!, ) ' ' '' ''

1 1-1r:: 'H•I--:1 1-11·-11. '

,, ' ' -.-- ~-' (_ ()',-'

ORA.-lK 4-17 : RO:ORESl ><QDO:l. KINJ<TIK U'NTUK KARBON AJ<TIF" LOKAL

IV 3J.

Page 114: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Ai!NA\ll_D$A'l IDA\UA'l IDA'l!N !PlE!HEBA\IHAi$A'l!N IV 34-

Dari hasil percobaan berdasar metode Kinetik diproleh

nilai slope dan intercept yang nilainya untuk karbon aktif

import adalah sbb:

slope :o -0,1693/1, intercept:: 3,297. Hilai Co= 13 rug/1 dan

Q = 0,302 ljjam serta Massa = 2,6285 gr.

Dari nilai nilai ini nilai kl adalah

" 0 (slope • Q) ' Co

0 (0, 169:;1 /l • 0,302 tjjam) l3 rugjl

0 3,933 10- 3 tjjam-mg.

• 3, Y33 l/ j aJil-gr •

maka ,o 0 (intercept • Q) ' (kl H)

= (3,297 * 0.,302-ljjam) (3,933ljjam-gr * 2,6285gr)

,. 0,0963 gr/gr.

Sedafift untuk karrbon aktif lokal nilai slope = 0,2157/l

intercept :: 1.444, debit (Q) :: 0,263 ljjam, Co = 9 mg/1

dan massa = 7,12 gr, maka nilai

kl "'6,303 1/jam-gr.

qo D 0, 00846gr/gr.

Nilai qo sangat keoil maka terbuktilah keterangan Clup

R L (pustaka 4) bahwa dekhlorinasi efektif untuk konsentrasi

kecil dan tidak cocok untuk industri.

Untuk membuktikan nilai qo yang diperoleh pad a

Page 115: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-35.

parcobaan diatas ben,ar maka digt~nakan metoda analisa lain

sebagai pembanding yaitll model Bohart-Adam.

4. 2. 3. Analisa Kemampuan Dekhlorina">i Karbon Akt.if Dengan

Menggunakan Model Bohart-Adam.

Model ini didllisarkan pada kinetika reaksi dari reaksi

kimia. Untuk mempero:leh kemampuan karbon aktif digunakan da-

ta lamanya waktu pengolahan sampai breakthrough pads keting-

gian karbon tertentu,. Dan untuk memperoleh data ini ditentu-

kan overflowratedari reaktor. Jadi kemampuan karbon

aktif dapat diukur untuk tiap-tiap overflowrato.

Dengan menggunakan persamaan 2-24

t ~ CNo/ Co Vl X - Cl/CoK) Ln CCo/Ce - 1)

dibm1tlah hubungan an tara t dent;an X pada kondisi konsentra-

si influent 3 mgjl dian (brakthrough)

0,05 mg/l. Data dapaL dilihuL padu Labfll 4-13.

T"'>EL •-•a : OATA JIU.IIUNOA.N AN1'A.ItA >.: <rANJANO ZONE SEitA.rl D£­

NOAN C < WA.O<TU liREAK1'Hit00'0H).

KAitBON AKT IV IMPORT KARBON AKTIF LOKAL

" <C,.> c <NEHlT> " < CM > ' ( MEHITl

<>,117 ••• •• • • . . ' .... ••• • • .,. ~"-"' ... .. ' ..

Page 116: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

A\INA\ILUS.4'1 ID.4'1UA\ IDA\!N !P!£!1'I!BA\Il-IA\SA\IN IV 36-

Dari data diatas kernudiarl diplot dalam model regresi

Bohart-Adam yang hasilnya dapat dilihat pacta grafik 4-18

.......... , ""''' ........... "' "' ' ....... '"" ... ,. .. ''""''' ' I '"""" O>tlt ""' hJ>K/11 '

I '" "' ,. "' " "' ... ...

' • .,,. ' I .. ' " ' ' '

.. ' ' •

' ,\ ,\ ,', " ·r-.. """ ,,,.,\ .. .,, .... "'"'

rile REGflEGq([)fl r <JL\'NUI•I!~l (JF- lINE J -

·--~-"7"l' "'' ' ( --_,,,,>,1)" mo v~r,r~N<.k- _,_,_,,_,,8

t-2.-'"''"''·'l I '·'""''"""''" lHE YAR)mJ<:E - "·"""'""'

ORAFIK 4-JO ; HASIJ.. R.EORESI DAlH ><ODEI, BOHART-ADAM PADA OV.ER

FJ..OWRAT.E 10PM/FT2

Page 117: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Dari data hasil regresi diata.O< diperolch nilai <Lilai

sebagai berikut

Pada karbon aktif impurt

Slope = 30,457 muka

No = Slope Co V

30,4J7 men.i.L/cm x 3mg/l K 5,113 cmm/mnt

= 473, 301 mg/1.

intercept= -0,609 menit.

= Ln ((3/0,05)-1)/3 -0,609 menit

= -Z,2318 l./mg-menil.

Dengan cara yang sama untuk karbon aktif lokal n1lainya sbb

Slope 0 6

intercept = -234

rua;ka

maJka

No "' 93, 24. mg/1

K = 0,0058 1/mg-menit.

4.Z.4. Anali,;;a Kor.,.lasi Untuk Proses Kontinyu.

Seperti padn pro;ses Batch nnalisa dilakukan untuk mem­

berikan hubungan antara variabel yang diuji. Selain itu juga

ketepatan model yang 'dipakai (secara slatistik). l'ada tt~bel

4-14 diberikan hubung;an antara variabel-variabel pembentuk

rate reaksi, sedang pada tabel 4-15 dan 4-16 adalah hubungan

antara variabel-variabel pada model kinetik dan model Bohart

-Adam.

Page 118: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

.I"NIS

NILAI KORE~ASI ANTARA RATE R.E:AKSI DENOAN

pERDANDINOAN ANTARA MASSA KHLOR DEDAS DAN

RON AKT)> YANO DIREAKSIKAN.

KAR-

KARBON AKTIF • UURUNOAN

IMPORT 0,97 KUAT

LOKAL 0,99 KUAT

TAREL .,._,_, :NILAI KORE4ASI ANTARA VOLU!d., DENOAN l,.n (CO/Ce-i

PADA MOD.E:L KINETIK .

.ll'NIS KARBON AKTIF ' HUBUNOAN

IMPORT 0,97 KUAT

LOKAL 0,97 KUAT

')'ABEL 4-1<$; NILAI KORELASI ANTARA OV.E:RFLOI'RAT., o,.;NOAN

DREAKTHROUO>I PADA MODEL BOHART-ADAM,

.lENIS KARBON AKTI .. • HUDUNOAN

IMPORT ' KUAT

LOKAL ' KUAT

IV-3a

Page 119: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-39.

4,2,5, Perbandingan Hasil Anlara Hodel Kinelil< Van l)oharl-

Adam.

IJntuk membandingkan kesamaan hasil antara kedua model

diatas maka dilakukan perencanaan menggunakan kedua model

diatas. Dan sebagai contoh diambil kemampuan karbon aktif

import.

Lama waktu disain ~ Sjam.

overflow rate

diameter kolom

luas area kolom

Debit operasi

Volume filtrat

Co

Ce

' .. lgpm/fL ~ 5.18 emjmenit

= 2,5 ft .:: 6,35 em

= (rr*6,352/4) = 31,66~ cm2

' "31,669 em * 5,18 en/menit

= 164 em3 /menit.

= 164 "; . em men~t * 8 jan * 60 nenit/jam

3 = 78720 em = 76,72 l.

= 3 mg/l

= 0,05 mg/1

Densan persamaan Bohart.-Adam maka

X = Co V/No [t + (1/CoK) Ln(Co/Ce-1)]

= Co V t/No + (V/ No) (1/K) Ln(Co/Ce-1)]

480 mcnlt

Page 120: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

5,1Bom l mB-menit

~.,c,cocict~t,,~,,-,c,cocl~nli 2, 2318 l

= 15,76~0,02 ern

= 15,74 em.

3 Lo (-

0,05 1)

IV 40.

Untuk mempe roleh nilai M (massa karbon) pada model

kinetik dapat diperoleh dengan mengetahui volume karbon.

Untuk memperolehnya diperlukan Apparent Density. Kemudian

dari sini akan diperoleh volume karbon. Dari sini akan dips-

rolah tinggi kolom.

Dangan manggunakan paraamaan 2-19 maka

Ckl qo/Q)H ,. [ ln: CCo/Ce-1) + Cl<l Co V/Q)l

(3,933 1/jam-gr * 0,0963gr(gr)/8,84 ljjam M

M

= 1n (3/0,05 -1) + (3,9331/jarn-gr * 0,003 gr/l * 78,72: 9,84 l/jam)

= 4' 078

= 4,172

= 4,172

-7 + 9,4392 10

3,849 lD- 2

= 108,39 gr.

Danaitas karbon = 0; 2629 gr/em3

' Volume karbon = 412,266 om

Page 121: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

.4'\!Ni\i!LD.SAl ID.4'1 U Al IDA\ IN fPIEI!'i!BAliHA'l$A\JN IV 41.

Tinggi kolom = 412,2U6 cm 3 31,699 cm2

Tinggi kolom ~ 13 em

Dari hasil yang diperoleh tersebut diatas bahwa per-

bedaan yans dihasilkan tidak terlalu bera.rti. Jadi pene-

lilian dengan memakai persamaan Bohart-Adam dirasa oukup

praktis. Karena percoWaan yang dilakukan tidak terlalu lama

seperti pada Hodel Kirle~ik.

4.2.6. Perbandingan Kemampuan Karbon Aktif Import Dan Lokal.

Dari hasil yang diperoleh pada percobaan diatas

kemampuan karbon aktif lokal lebih rendah dari karbon aktif

import. Hasil percobaan dengan Hodel Kinetik dan dengan Hodel

Bohart-Adam (pada 1 gpm/ft 2 ) perbandingan dilakukan dan ter-

lihat pada tabel 4-11. Hasil percobaan ~n~ selain memban­

dingkan kemampuan juga membandingkan masalah harga.

Yang mana harga karbo~> aktif yang dipakai sebagai berikut

Karbon aktif import

Kaebon aktif loka.l

Rp 15.000,00 (CV Kawan Kit"- Sej,.ti).

Rp 5.500,00 (JL l'asar Kembang).

Page 122: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV-42-

PERDANDINOA .. A .. TARA KE .. AM>'UAN DAN HAROA "'""DON

AKTlF LOKAL DAN I>ii'Ol>.T-

JENIS "'ODEL BOHART-AD"M MODEL KlNETIK S><O!tE

><ARDON ><AROA oo Si<ORE ,, SKORE

lMI'ORT .. 7 a, ~ 0 "·""" , • LOi<AL 93.Z3 • 0,000 • 0

Dari tabel ini jl!las bahwa perbandingan harga yang

tinggi untuk karbon aktif lokal belum mampu mengungguli per-

bandingan kemampuan dari karbon aktif import yang harganya

lebih mahal. Perbandingan kemampuan yang lebih dari 3 x mem-

buktikan bahwa karbon aktif import lebih layak dipakai se-

lain itu karbon aktif import menghemat tinggi kolom disain.

4. 2. 6. Pengaruh Penghentian-Penghentian Operasi Pada Umur

Karbon Aktit'.

Kenurut teori da<ri bnku Clup R (pustaka 4) bahwa

penghentian operasi dan kemudian dioperasikan lagi akan

mempengaruhi umur reaktor.

Dari percobaan yang dilakukan pada contoh disain

diatas yaitu dengan kdlom diameter 2,5"" dan tinggi karbon

aktif import om diperoleh haail bah01a dengan

Page 123: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

IV 4:>-

pengoperasian selama 4 jam sehari umur karbon aktif lebih

dari 2 hari, sedangkan untuk waktu pengoperasian 8 jam

sehari umurnya hanya sehari.

4.2.7. Regenerasi.

Regenerasi dalal!l' artian mengaktifkan kembali karbon

aktif yang sudah jenu'h hanya. efektif 1.1ntok suhu pemanasan

diatas 400°C. Penyedilaan reaktor pemanas sangat tidak mung­

kin dilakukan di rumah tangga, sedangkan untuk regeneran

dari zat kimia informasi penggunaannya tidak diperoleh.

Page 124: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

BAB V

( THESIS MINOR )

DEKHLORINASI KHLORINE BEBAS DENGAN FIX BED

ADSORPTION COLUMN UNTUK SKALA RUMAH TANGGA

5.1 PENDAHULUAN.

5.1.1. Tinjauan Kuali t.as Air Hinum.

Seperti telah disebutkan pada bab 1 bahwa kualitas air

hasil pengolahan masih ada kemungkinan tercemar oleh zat-zat

yang tidak mampu terolah oleh treatment, ataupun oleh sistim

distribusi yang masih banyak kekurangannya. Zat-zat kelompok

humic acid yang masuk melalui kebocoran pipa dan juga dari

zat-zat lain tentunya akan mengurangi kualitas alr yang

diterima oleh konsumen.

Masalah lain yang cukup menyulitkan adalah adanya

dosis khlor bebas yang berlebih di daerah-daerah tertentu

terutama daerah yang dekat dengan instalasi. Di lain pihak

daerah-daerah yang jauh dari instalasi kadar khlor aktifnya

sama sekali tidak ada sehingga segi bakteriologis sangatlah

ra11an. Apalagi ditambah adanya keboooran yang akan memper­

buruk kualitas air minum.

Page 125: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

5.1.2. Tinjauall Kelayalca.n Pakai.

Dari gambaran diatas jelas masalah khlor aktif

teruLama khlor bebas untuk sistim distribasi sangat sulit

antuk diantisipasi kelebihan ataupun kekurangan dosisnya.

Sebagai misal rekhlorinasi yang dilakukan untuk daerah­

daerah yang kekurangan kadar khlor bebas di satu SlSl

pengamanan bakteriologis akan l_tercapai, tetapi dis lsi lain

masalah bau dan sifat Korosif dari khlor terhadap faal

manus1a dan peralatan juga tak bisa dihindari_

Dari sini dapat disimpulkan, khlor sebagai desinfektan

111emang efektif dari segi kualitas bakteriologis dan dari

segi ekonomis. Tetapi sifat gangguan pads dosis lebih akan

menimbulkan dampak pada konsumen. llntuk mengatasi masalah

ini dekhlorinasi perlu dilakukan. Instalasi dekhlorinasi

sebaik11ya diletaka11 di rumah-rumah sebab masalah dekhlori­

llasi berada diluar instalasi.

Pemakaia11 i11stalasi dekhlorinasi di rumah tangga perlu

ditinjau segi-segi kelayaka1111ya, yaitu ditinjau dari dari

segi eko11omis da11 teknis. Dari segi tek11is harus meme11uhi

syarat kemudahan pengoperasia11 dan praktis dalam penempatan

dan pemeliharaan.

Dari segi ekonomis adalah biaya pengadaa11 yang murah.

Page 126: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1111-mCS~S IMIIIN<DIR v 3

Dan selaln itu biaya operasional dan perawatan juga perlu

dipertimbangakan.

Dari tinjauan pustaka telah diketahui bahwa penggunaan

dekhlorinator bahan-bahan kimia dirasa kurang praktis. Dari

segi ekonomis juga akah merugikan sebab operasional harus

rutin dan ini tentu akan memerlukan biaya operator.

Alternatif yang paling memungkinkan adalah aerasl

dan adsorbsi. Tetapi p·erlu diingat bahwa warna dan zat-zat

organik yang dimungkin·kan masih terdapat dalam air PAM.

Zat-zat ini tidak bisa· dihilangkan dengan proses aerasi,

oleh sebab itu perlu proses adsorpsi untuk penghilangannya

Adsorpsi yang akan digunakan adalah adsorpsi mengguna­

kan karbon aktif. Karbon aktif mempunyai kemampuan menyerap

banyik unsur. Diantaranya adalah sisa khlor, zat organik dan

unsur-unsur kimia lain .. Dari alasan tersebut maka direnca­

nakan sebuah peralatan dekhlorinasi seperti pada gambar

reaktor (lampiran). Reaktor ini selain menyerap khlorine

bebas juga menyerap senyawa trihalomethane. Senyawa inl

terbentuk karena adanya sisa khlor yang bersenyawa dengan

substansi humic. Hal ini karena senyawa trihalomethane dapat

menimbulkan kanker.

Page 127: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Hal yang masih ·[?Eorlu dibuktikan adalah kelayakan dari

segi ekonomis _ TinJatJan harga air terolah perlu untuk

dikemukakan sebagai perbandingan dengan peralatan model

lain. Untuk itu pacta bab ~n~ dibahas t inj au an yang

mengarah kesana.

Page 128: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

v-.s

5. 2/ Penggunaan Karbon Al<lif Unluk: Dekhlorinalor Dcngan

S;!.slim Fix Bed Conlin.,ous Flow.

Penelitian ini !"ada dasarnya menooba kelaYakan karbon

aktif di pasaran untuk digunakan sebagai dekhlorinalor.

Karbon aktif yang dipakai adalah yang termurah sehingga bila

hasilnya memuaskan bisa •dipakai untuk skala rumah tanega,

terutama dapat dijangkau oleh sebagian besar lapisan masya­

rakat pelanggan air fAM.

5.2.1. Penurunan Kemampuan Karbon Aklif Unluk Operasi Me"g­

gunakan Sampel Air· PAM Yang DJslandarkan.

si distand<>rtkan H1enjad1 :J J•r·m de;ng;l.tl menggunalwn kaporit.

Untuk memtuktikan tul&nya penurunun kP.mumpuan dekhlorinasi

di.lakukan pengukuran rate reaksl rada vroses kontinyu. Car a

lebih akurat bila untuk membukLik8r1nya digunakan model-model

yang lain, Dan dengan cara ini pul~ pada sP-tiap perbandingan

tinggi kolom dan debit diukur konsentrasi akhir prosesnya.

Apabila rnemakai Bohart-Adam yang diukLu adab.h rentang waktu

rnenuju breakthrough ><ehingga kctelit1an Lergantune; rcngam ·

Page 129: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

bilan rentang waktu. Data dari. percoban yang dilakukan dapat

dilihat pada tabel 5-l

I'I!:L AIR I'•A .. YANO DI:'>TANDART J'ADA KONS:E:NTRAS:l AWAL

3 MO/L UN'TUk KARDON AJ(TIF YANO DIJ'AKAI.

KARDON AKTIF IMJ'OR'' KARDON AKTI •. LOKAL

" Q " "~" ""' "" " '" ceo ""' "" ml/mn om oom GO/Ge ml/mn om oom Co/C~

"om """ 0,143 0,3, ~.303 '" 1!>,7 o,,oo o, "'' "·"'"" •• m" • o, ~,, o.o, .. • 2 ... " ••• 1!>,7 Q. < ~2 "·"" •• z "1 .~,. "'·"' ....... ~ • "" • . ?"'? «m • ... 7 ¢,127 •• 0':> •• 04"

••• ••• O,Oto ' " 0 ... ., ... m 19,7 0,110 ' .. 0 • 70Z

"" ••• 0,047 0 . ., ' • 4 • "'

Grafik regresi linier da:n dat;a pada tabel 5-1 dapat

dilihat pad a grafik 5-1.

Page 130: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

'[f[)-IIE~~5 IMIII)l<f>ll'

"'" .... '"'" ''""- ,.,, ,._, '"' __c__~ , __ ••• D ...... '""''""' , . , , , , , ' . '' ' , " ' '' ,, ' , ' ' •• •• " "

l ,7 ' .

,,. RCO""SS!ON COL>N""!OL U' LlNE 1 -

I 7 • .S7i:-O!> ' I ~.048E•00l*' n.: VARIANCE 7.07<<-0>

lH> RE,RCCOIDN CDL<tlOMIAL OF UN. 2 -

( <.,nb-O'l 0 <.>S2C<00l" OHE VAClANOC 2.330E-m"

! ""~ "'" •••••

O .. AFIK ,_, ' RATE .. £ ... K$I K ... RBON AKTIF YANG OIP ... KAI PAPA SA .. -

PEL ASLI YANG DlSTANDART.

Dari grafik diperoleh nilai slope yang merupakan rate

reaksi dari karbon aktif yang dicoba pada kcadaan tersebut.

Bila hasil ini dibandingkan dengan sampel buatan yang dibual

dari air suling kaporit sepert pad a grafik 4-13

dipercdeh perbPdaan sekitar 3%. Nilai Kl untuk i n i adalah

9,048 nntuk karbon aktif import dan 4,352 untuk lokal. Harga

dalam m~/cm-mnl

Page 131: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Oar i 1nformasi 1.111 dapat dibuktikan bahwa selain

mconyerap khlor bebas juga menyerap pengotor lain yang ikut

di air t'AH meskipun jumlahnya sanga kecil.

1n1 justru cukup menguntungkan kanma secara

keseluruhan proses dekhlorinai tifak menganlami penurunan

yang berarti. Dar. pengo tor la1n yang yang ilmt pad a air PAM

bisa hilang. ?enyerapan dengan menggunakan karbon aktif pada

~at organik mempunyai efisiensi yang besar

5. 2. 2. Penerapan Oisain Dari Bohar"l-Adam.

Dengan menggunakan 1"8rsamaan 2-39 yaitu nenghubungkan

lama waktu breakthrough dengan tinggi operasional kolom pad a

oferflowrate tertentu. Hubungan tersebut dapat dilihat pada

tabel s-z

TABEL ~-2 DATA HUB~NOAN ANTARA TINOOI KOLOM DENOAN DAN

LAMA WAKTU BREAKTHROUGH UNTUK OVERFLORATE YANG RERVARIA$J.

OVE .. F"LORATE (CM/MNT)

. """"' LAMA YAKTU~ B"EAKTHROUOH <MNTl

" • j 8

Kenn1dian dari data ini dilakukan regresi linier antara

tinggi kolom melawan waktu breakthroughnya (lihat grafik

Page 132: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

v g

5-2). Dan dari nilai slope dan intercept akan diperoleh

nilai-nilai No dan K dari Bohart-Adam. Nilai-nilai No dan K

dari Bohart-Adam pada berbagai overflowrate dapat dilihat

dalam tabel 5-3 berikut.

'!"ABEL ,_, ; NILAI No DAN !( PADA BER&,.OAI OYERFLOVRATE.

OVERFLO ... R~TE NILAI KOO::FISIEN BOHART-Al>i>.M

CCM/MNT> No K

" •• 8 .... ~. 301 2,2.31

10,39 <.5<>, 57 0. OOtiB

. " . ""' 27!>,72 0,0023

Dari tabel ini dapat diperoleh nilai gar is operasi

dari karbon aktif import yang dipakai sebagai percobaan

(lihat grafik 5-3).

Grafik 5-3 ini ·dapat digunakan untuk mencari nilai No

dan K Bohart-Adam, yang mana nilai-nilai ini dapat digunakan

umtuk perencanaan dekhlorinator. Apabila variasi >JSTicemar

di10erkirakan sama dengan sampel air PAM yang distandartkan

maka dengan menentukan debit yang diolah dan diameter kolom

akan di.,eroleh ovsrflowrate. Nilai overflowrate tersebut

kemudian diplot ke grafik 5-3 akan di.,roleh nilai koefisien

dari Bohart-Adam. Selanjutnya dari sinl dapat diperoleh

Page 133: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

r1ilai X (tinggi ko;Jlom) dengan menentukan lama

m m

~

M

= '" " ~

' • • • ' • ' • • ' • ' • • ' •

"~·

HIE RE$RESSION POLYNOMIAL OF LINE t -

(-6.071£-011 + I ".046E+Ot)OX THE VARIANCE - 5.1221;;-QS

THE REGRESSION POLYNOMIAL OF LINE 2-

(-1,604£+021 + I 1,469E+011*X TilE VARIANCE 1.9~9E+Q2

THE REGRESSION POLYNOMIAL OF LINE 3

(-6.0(t0E;:+01) + ( 6.000E+OO)U THE VARIANCE - O.c'OOE+(IO

GRAFJK "-2: REOIIESI OAIII TINOOl I<OLON OPJ<RASJ

v lQ

waktu opera-

oo;NOAN LAMA

~AKTO BREAI<THROUOH PADA I<OLOM 1' DAN I<ONSENTRASI

SANPEL ASLI YANO DISTANDAR 3MO~L

Page 134: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

0 "

_____ ._ .. _ .. :· -· :-,_ ~=--_-_,_,-__ -,,

I ' ' ' \

Jr (pada z dan 3 gP!'IIft 2l \' \

ORA.F%>< ,.-a: OA.RIS OI>I<JtAS. DOo<A.R"l"-A.DA.M PA.D.A. SAoMPEL AIR PAM

YAoNO OlS"l"AINDAoR"l".

V-ll..

Page 135: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

V-12

5. 2. 3. Kendala Penontuan Umur Dari Disain.

Kendala-kendala penentuan umur resksi disain adnlah

umur reaksi. Seperti dij.,laskan di bab 4 bahwa pengoperasian

berselang-selang (in,terml\.ten) akan mempomgaruhi uUlllr

si. Karena itu pflnelilian ini ruemerlukan kelt~njutan hubnnElan

lama penghentian d"ngar1 p"rpanJangan umnr dari reaksi. Hal

iTii perlu untuk lebih mengefi>Jienkan umur Yang berarti

mengefis~enkan biaya.

Kendala lain adalah fluktllasi kon,;entrasi khlor di alr

PAM. Perkiraan umur dari disain lantu akan berUb:ilh mungl<in

lebih lama ataupun bisa lubih pendek.

Selain data f];tJktuasi konsent.rasi khlor, data kom;en-

tasi or~tanik pengotor juga per tn llntuk

disain.

lehi.h mongamankan

5. 2. 4. Perkiraan Bi<~ya P.o>nyolahan Mengggunakan Dekhlori-

nat. or·.

Perkiraan biaya yang kami herikan disin~ adalah dari

~;:eS:i kebutuhan lerhadD.p ma"<la karbon akt.if sa;ia. Sedangkan

untuk perkiraan biaya konlrnk,;i tidak kam.i. perhitungkan

karena hal ini bersifat rclatif.

Page 136: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1Hl-11ESOS lHDIN<DIR V D-

IJntuk memperoleh berapa biaya per liter air yang dio-

iah dengan karbon aktif import sebagai pilihan, ditetapkan

disa<n menggunakan karbon aktif lkg. Dengan apperant de~sity

0,2629 gr/ml, volume karbon adalah 3803,7276 llll. Dengan

01enggunakan diameter 2,5" sebagai kolom, maka akan diperoleh

tinggi kolom 120,1 em. Dengan menggunakan overflowrate dapat

diperoleh umur karbon aktifnya seperti terlihat pacta tabel

5-4 dibawah_ Dari umur kemudian dikalikan debit diperoleh

volume atr yang terolah. Biaya karbon aktif/ volume air yang

dihasilkan adalah biaya penolahan air tiap liternya.

Hasil ini dapat dilihat pacta tabel 5-4 berikut.

TABEL 5-4: DATA HUBUNOAN ANTA<tA OV£<tLOW<tATE DAN DEBIT PADA

ltEAKTOR Oii:KHLORINASI Oii:NOAN DIA.M£TEl'- KOLOM 2,,. ..

PADA TINDOl KA.l'-BON 120,1 CM MELAWAN BlAYA. PENDOLA

HAN PER LITERNYA.

OVERLOWRATE DEBIT BlA.YA. UMUR<.JAM>

<C>f/MNT> (L/MENIT> PENOO<.A.HAN Rp/L

"'' ... 0,164 ., o• 10. a a 0,32.8 2.8,4 26,76

'"·"" 0,4!>2. , 2 • 1"

Dari data pada tabel 5-4 ini dapat diperoleh hubungan

an tara biaya yang dikeluarkan tiap 1 nya pada masing-masing

overflowrate.

Page 137: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

v -14-

IJntuk mel!lperoleh biaya yang obtimal parlu dicoba disain

untuk diameter kolom yang berbeda. Dari hasi perhitungan

dengan menggunakan tinggi kolom yang sama dan massa karbon

yang berbeda diperoleh hasil sebagai berikut

TA8J;:L .,_.,,DATA HU8U>faA.N ANTARA. OVERLOWRA.TE DA.N DE,.IT

R£A.KTOR DEKHLORINA.SI DENOA.N BEBERA.PA OIA.M£T.-R

J<OLOM PA.OA TINOOI l<A.RBON 120. < CM

PEN<:JOLAHA.N PER LlTERNYA

ME LA WAN SIA.YA.

OV£RLOWRATE DIAM£l"ER Dl<BIT 9 lAY A UMUR

<CM/MNT > KOLOM< INC> <L/Ml<NIT> PENOOLAI<AN Rp/L

' ...... , " ' .. 8 '. > 0. <6 .. , .,

' 0,362 , , > 0. 6'>6 24' .. , • • '6?9 24. 2 .,

<0,38 ' • > o,aZB 28.4 26,.,4 , 0,.,65 " 26.?4

> <.312 za." 26. ?4.

• 3,3'>0 28,!5 2<>,?4

'"·"" ' • > 0. 4.92 , 2 •• " , 1,149 ,., 2 • < 6

> '·"'"" , 2,16

• ,,037 , 2 ' < "

Dari tabel 5-5 dapat dilihat bahwa diameter 3"" lebih

murah dibandingkan diameter yang lain. Graf:!.k S-4 menun-

jukkan hubungan antara overflowrate dengan harga aJ.r terolah

per liternya yang disebutkan pada tabel S-5.

Page 138: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

lffl-I[[Sfl$ (MOI}l<D!R

'"'",---------! J. Di•l'le\o; Ko!011,"

I Di..,.!H OKolon 8" =j ""i

175_'

' 1561

125] I

~ 11 ' ' ' ~, ~ i t, ' ~~ ~

D lli•,.tor Kolon 2,J"

G lli•.,.hr kol on 5"

!L=====!'/

Overflowute (oft/1'\enitl

I I

CJRAFIK 5-4: HUBUNCJAN ANTARA IIIAY" PENCJ.OLAHAN PER L FtLTRAT

MELAVAN OVER .. LOWRATE PADA BEBF.RAPA PtAMETER

KOLOM

Page 139: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

lHl-IU:SOS IHfl!N()[R

5.2.5. Tabel Rlngkasan Hasil Analisa Pen<>lit.ian.

Tabel ini berisi ringkasan hasil analisa penelitian

yang dilakukan. Tabel ini dibuat untuk lebih 1nemudahkan

tuelihat poin-poin yang dihasilkan dari penelitian.

-TABEL ~ ~· RiNOKASAAN HASIL ANALISA PENELJTJAN

~O:NIS JENIS HASJL ROSES

>(ARDON AKTIF SAMPI!:L ANALISA

BATCH e-1.894 10- 7

i1nport buatan K 0

lokal buatan K -1,816 10- 7 0

' 3 K dalam kg(m -det

KONTINYU Morl<>J Hans Pic:s import buatan kl "'5,613 10-2

air PAM 10- 2 distandart kl "'5,428

lokal buatan kl "'2,820 10-z

"'" PAK 10- 2

distandart kl "'2,611 dalam kg/m-det

KONTINYU ,.,.,., kinelil<.

import buatan ,, 0 1,093 10- 3

"" 0 0, 0963 10- 3 lokal buatan ~~

0 1,751 0 0,0084

qo dalam kg( kg

k dalam M3(det-kg KONTINYU Model Bohart-Adam 'J.r;'tf-flow import buatan Ko 0 0,473

8,6310-4 K 0 133.808 lokal buatan Ko 0 0,093 m/det K 0' 348

8,63,10-4 0

import air PAK m/det distandart Ko 0 0,473

-3 K 0 133.808 1,72.10 No 0 0,456

. m/det; K 0 510 2,5910-3 Ko 0 0,279 m/det K 0 138

k§/m3 No dalam

K dalam 111 /kg-det

Page 140: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

6. 1. Kesimpulan.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Proses Batch.

Kemampuan dekhlorinasi karbon aktif tidak terukur senara

,.empurna. 1-lal tersebut terjadi karena ada proses lain

yang terjadi yaitu proses aerasi. Kedua proses tersebut

terukur sebagai satu proses yaitu dekhlorinasi dengan

menggunakan karbon aktif.

2. Proses Konlinyu.

Helode Hans Pick hanya dapat memperoleh perbandingan

LCpanjang kolom)/Q(debil operasi) untuk memperoleh rem,)­

val maksimal pada diameter kolom yang dipakai sebagai

peroobaan.

Peroobaan dengan sampel air PAM yang distandartkan dan

dengan sarnpel buat·an diperolah perbadaan hasit. Hal lnl

terjadi karena ada zat lain yang diserap.

Hetode Hans Pick tidak bisa meramalkan umur desain.

DRri perbandinl':an kemampuan ketiga model diatas karbon

aktif import secara teknis dan ekoncmis labih baik

digunakan sebagai dekhlorinator dari karbon aktif lokal.

Penerapan Hodel Bo.liart-Adam untuk menguji Jenls karbon

aktif yang lain lebih praktis dibanding model yang lain.

VI -1

Page 141: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

VI-2

6. 2. Saran.

1. Pengoperasian dengan penghentian-penghentian memberikan

hasil yang berbeda dari hasil dis:;o.in. GeJala ini ~•enun-

jukkan adanya perpanjangan umur dari reaktor. IJntuk

tujuan mengekonomiskan pemakaian reaktor perlu diteliti

hubungan antara lama penghentian dengan umur dari

tor.

reak-

2. Karen a pro.,ea tr,.nfar g,.,. juga berpengaruh terhadap

dekhlorinasi mal<a, penelitian terhadap kemampuan aerasi

sebagai dekhlorinator perlu dilakukan_ Diharatokan peng­

gabungan antara keGua reaktor Karbon dekhlorinator dan

aerator akan memberi manfaat terhadap umur dekhlorinator.

3. Penelitian terhadap so2

untuk dekhlorinasi perlu dikaji

karena dari literatur biayanya cukup murah.

Page 142: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 1-1

Data Penurunan Konsentrasi Untuk Karbon Aktif Import (BELANDA) Pada Reaksi Batch dengan konsentrasi karbon 1,25 gr/1 dan konsentrasi sampel 3 mg/1.

waktu konsentrasi konsentrasi akhir (ppm) (jam) awal pada percobaan ke

( ppm ) 1 2 3 .

0 3 3 3 3 0.3 3 1.8 1,0 1' 8 1 3 1,5 1,6 1,4 1, 5 3 1.1 1,0 1.3 2 3 0,62 0,66 0,8 2,5 3 0,74 0,75 0,76 3 3 0,66 0,64 0,68

LAMPI RAN 1 -2

Data Penurunan Konsentrasi Untuk Karbon Aktif (BELANDA) Pada Reaksi Batch dengan konsentrasi 2,5 gr/1 dan konsentrasi sampel 3 mg/1.

rata2

3 1,8 1,5 1, 1 0,62 0, 74 0,66

Import karbon

waktll konsentrasi konsentrasi akhir (ppm) (jam) awal pada peroobaan ko

( "" ) 1 2 3 rata2

0 3 3 3 3 3 0,5 3 0,84 0,85 0,84 0,84 1 3 0' 8 0, 55 0, 8 0,8 1, 5 3 0,45 0,4 0,4 0,4 2 3 0,38 0,35 0, 35 0,36 2,5 3 0' 3 0,3 0,3 0,3 3 3 0,28 0,28 0,30 0,28

Page 143: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPIRAN 1-3

Data Penurunan Konsentrasi Untuk Karbon Aktif Import (BELAND A) Pad a Reaksi Batch dengan konsentrasi karbon 5 gr/1 '"" konsentrasi sampel 3 mg/1.

;;aktu konsentrasi konsentrasi akhir (ppm) (jam) awal pad a peroobaan ko

( ppm ) 1 2 3 rata 2

0 3 3 3 3 3 0,5 3 0,6 0,4 0, 7 0,5 1 3 0,3 0,35 0,3 0,32 1,5 3 0 .12 0 '15 0 ,2 0' 16 2 3 0' 1 0' 12 0,14 0, 12 2,5 3 0' 1 0' 1 0,15 0, 1 3 3 0,08 0, 06 0' 1 0,08

LAMPIRAN 1-4

Data Penurunan Konsentrasi Untuk Karbon Aktif Import (BELAND A) Pad a Reaksi Batch dengan konsentrasi karbon 7' 5 gr/1 '"" konsentrasi sampel 3 mg/1.

;;aktu konsentrasi konsentrasi akhir (ppm) (jam) awal pad a percobaan ke

( ppm ) 1 2 3 rata 2

0 3 3 3 3 3 0,5 3 0, 1 0' 1 0, 08 0' 1 1 3 0, 08 0,08 0,08 0' 08 1' 5 3 0' 05 0,05 0,05 0,05 2 3 - - - -

2,5 3 - - - -

3 3 - - - -

----

Page 144: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPIRAN 1-5

Data Penurunan Konsent rasi llntuk Karbon Aktif Lokal Batch dengan konsentrasi karbon si sampel 3 mg/1.

(BELANDA) Pad a Reaksi 1,25 gr/1 d"" konsentra

waktu konsentrasi (jam) awal

( ''" )

0 3 0,5 3 1 3 1,5 3 2 3 2' 5 3 3 3

LAKPIRAN 1-5

Data Penurunan Konsent (BELANDA) Pad a Reaksi 2' 5 gr/1 da" konsentras

waktu konsentrasi (jam) awal

( "" )

0 3 0,5 3 1 3 1' 5 3 2 3 2, 5 3 3 . 3 '

konsentrasi akhir (ppm) pad a percobaan ke

1 2 3 rata 2

3 3 3 3 2' 1 2,0 2, a· 2,0 1,6 1,7 1,5 1' 6 1.32 1,3 1,32 1,32 1,20 1,20 1,22 1,20 1,08 1,05 1,08 1,08 1,00 1,05 1,00 1,00

rasi Untuk Karbon Aktif Lokal Batch dengan konsentrasi karbon i sampel 3 mg/l.

konsentrasi akhir (ppm) pad a percobaan ka

1 2 3 rata 2

3 3 3 3 2,0 1,9 1,9 1, 9 0' g 0,95 0,9 0,8 0. 6 0, 55 0, 6 0' 58 0,42 0,40 0,40 0,40 0,30 0,30 0, 30 0,30 0,25 0,32 0, 30 0, 3~

Page 145: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPIRAN 1-7

Data Penu~unan Konsentrasi Untuk Ka~bon Aktif (BELANDA) Pada Reaksi Batch dengan konsent~asi 5 g~/1 dan konsent~asi sampel 3 mg/1.

Lokal ka~bon

waktu konsentrasi konsent~asi akhir (ppm) (jam) awal pad a pe~cobaan ko

( ,,. ) 1 2 ' 0 3 3 ' 3

0,3 3 1, 3 1,3 1,3 1 3 0, 5 0, 6 0,4 1' 3 3 0:32 0,25 0,30 2 3 0,14 0' 12 0, 16 2' 5 3 0,10 0' 10 0, 12 3 3 0, 10 0,10 0,10

LAMPIRAAN 1-8

Data Penu~unan Konsent~asi Untuk Karbon Aktif (BELANOA) Pada Reaksi Batch dengan konsentrasi 7,5 g~/1 dan konsent~asi sampel 3 mg/1.

~ata2

3 1,3 0,3 0,32 0, 14 0, 10 0,10

Lokal karbon

waktu konsent~asi konsentrasi akhir (ppm) (jam) awal pada percobaan ko

( ,. ) 1 2 3 rata2

0 3 3 3 3 3 0' 3 3 0, 8 0,82 0, 82 0,82 1 3 0,4 0,40 0,40 0,4 1, 3 3 0.28 0' 28 0,3 0,28 2 3 0' 20 0,20 0,20 0,20 2' 5 3 0' 10 0, 10 0' 15 0, 10 3 3 0,08 0,08 0, 10 0,08

Page 146: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAHPIRAN 2

Data AQC Khlor bcbas

No Sampel Hasil Pengukuran No Sampel

1 E 7 0 2' '16 0

3 2' 94 4 2 ' 'I 5 2.82 6 0 00

'"'' vw 7 2,88 s 2,84 9 3' 2 10 3' 2 11 3

" 3 13 2,88 14 2' 88 15 :J' 02

konsentrasi standarl jumlah sampel rata-rata standart deviasi

3 mg/1 30 2,96 0,1197

............ ~-""''"

16 17 18 19 EO 21 22 23 24 25 26 2? 213 2>1 30

' ! " (\i

', ",,.: ·~-""' "' I • '"ao ' •, 1

'i \j '

"'"' "~""'"

Hasil Pengukuran

3 2,84 3' 06 3,04 3 3 3 2,98 3 3 2, 9 2,86 3 3' 1 3

Page 147: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Distribusi frekuen!"i AQC Khlor Bebas

konsentrasi(mg/ 11) frekuensi

--+---! 2. 70 2' 81 2' 91 3' 11

2,80 2,80 3' 10 3,20

3 4 20 3

I,------"n":OEl!lliS::::I ii1SIL Plli:m111

~ Nl II

'" " , II ',I 10 II

Hl i II I 18

' ' I ' i I

' ' I ' I ' 12,1!·2.001

i

! I

I I I

!1.PH.OOI !1.oi·J.IPI Ww.t i'Oitl!IHMSI (~Jll

3JH.~

Page 148: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAKPIRAH 3

Spesifikasi Karbon Aktif

Karbon aktif Import ; Karbon aktif Lokal

Gradasi 8-30 mesh Gradasi 4-8 mesh

Densitaa Densitas

bulk densty = 0,4 gr/cc bulk densty

apparent density = 0,2629 gr/co apparent density = 0, 712 gr/cc

Data pBnentuan Apparent Density

karbon aktif i'"m~c;;;;c"•"'-~---

0,2633 0,262.5 0,2628 0,2628 0,2628

rata-rata = 0,26266 _;; 0,2628

sUmdart devl-aSl 0, 0003

,----,kc,c,~bon akti-,f~icockco"l-~----,

0, '/123 0, '/12~ 0. 7121J 0,7111:l 0' 7114

rata-rot.ft = 0,71?.0 = 0,7120

f;tandart deviasi = 0.0004

Page 149: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPIRAN 4

Data 1-lai'lil Pi"rcobaan Pi"n.-ntuan Waktu Kontak Untuk Hemper·oleh Konsentrasi Akhir Hendckati 0

karbon Aktif Impo;:rt konsentrasi awal 3 mg/l

Wi'\1\tU kon>'!entra>'!i kontak akhlr (men it) (mft/1-J

" ' o, o."i

" ' o,oc: 53 c

karbon Aktif Lokal konsentrasi uwal 3 mg/l

waktu l{on:>entra>'!i konUd.; ;;~.khir

(menit) (mgjl)

" ' 0,05

" ' 0' 05

" ' 0,05 m 0

Page 150: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

LAMPI RAN 5

Page 151: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Tandon sampel

Page 152: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

Reaktor Kontinyu

Page 153: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

..

;·.

Page 154: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

1. American

DAFT AR PUST AKA

Public Health Association, American Water Work Association and Water Polutan Control Federation Standart Methodes fo~ The Examinition of Water and Wast ... Watar. 13' edition (1979).

2. Alaerts G. Dr. lr, Santika Sri Sumestri Ir. MSo, Metode Penelitian Air. Llsaha Nasional Surabaya (1884).

3. Benefield. L.D., Judkins Jr, J.F Process Chemistry for Treatment Prentice Hall

, Weand Water &

Inc: (1982).

B.L Wastewater

4. Clup L Gordon, Clup L Purification.

Russell. New Concept In Van Nostrand Reinhold (1874)

Water

5. Boedisantoso Rachmat. Tug<>.s Al<hir Efisiensi Karbon Alctif Ditinjau D<>.ri Penurunan Total Organit C<>.rbon CTOC). Program Studi Teknik Lingkungan, FTSP, ITS (1991).

6. Cheremisinoff Paul N, Ellerbush F.Carbon Aktif Handbook. Ann Arbor Sienoe ( 1980) _

7. Degremond, Water Treatment John Willey And Sons

8.FairGM , Geyer J C , Okun D Engineering Volume Wastewater Treatment Book Co ( 1967) _

Handbook (1979).

(fifth edition).

A. Water and Wastewater 2 /lla:tez· PurificB.tion and and Disposal Mo Graw Hill

9. Hammer.Mark J. Water And Wastewater Technologi SI Ver~ion <second edition). John Willey & Sons (1888).

10. Johnson. Oienfection Wate.r and Wastewater. An Arb.:>r Sienoe (1977).

Page 155: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · DAFTAR GRAFIK Grafik 4-1. Grafik Penurunan Konsentrasi He1awan Wak tu Kontak Untuk konsentrasi 1,25 gr/1 ..... Grafik 4-2. Grafik Penurunan Konsentrasi

11. R'O'ynold T D Unit. Operation And Proces;es in Environmantal Engineering.Brooks/Cole Engineering Division of Wadsworth Inc ( 1882).

12. Rich Linvil G. Unit Operation Of Sanit.ery Engineering.

John Willey & Sons Inc (1961)

13. R. Hursid. Tugas Al<hir Proporsional Clorinat.or Program Studi Teknik Lingkungan, FTSP, ITS ( 1981).

14. Trieff N H. Environmental And Health. (1981)

An Arbor Sience

15. Weber W.J. Physicochemical Processes, John Willey & Sons

Ino (1972).

16. Walpole Ronald E, Hyers Raymond h. Ilmu peluang Dan St.a­t.ist.il<s Unt.uk Insinyur Dan Ilnruwan. Peuerbit ITB Bandung (1986).