bab ii landasan teori · bahasa pemodelan di bidang rekayasa perangkat lunak, yang dimaksudkan...
TRANSCRIPT
-
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja
sama untuk memproses masukan (Input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan
mengolah masukan sampai menghasilkan keluaran (Output) yang diinginkan.
Perkembangan sistem informasi semakin jauh semakin berkembang sehingga hampir
seluruh perusahaan sudah banyak menggunakan sistem informasi akuntansi, baik
sistem yang sifatnya manual maupun yang sifatnya sudah terkomputerisasi. Sehingga
dalam menganalisa suatu sistem analisis, perancang sistem harus mengerti terlebih
dahulu mengenai komponen-komponen atau subsistem-subsistem dari sistem
tersebut.
A. Pengertian Sistem
Menurut (Rommey & Steinbart, 2015) “Sistem adalah suatu rangkaian yang
terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub
sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.
Menurut (Mulyadi, 2016) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa
orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin
penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
-
7
(Hutahaean, 2015) mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.
Berdasarkan pengertian pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah
sistem merupakan sekelompok dari komponen-komponen yang saling berhubungan
dan saling berinteraksi satu sama lain guna mencapai suatu tujuan dalam
melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.
B. Karakteristik Sistem
Sistem memiliki beberapa karakteristik sistem (Hutahaean, 2015) yang
diuraikan sebagai berikut:
1. Komponen
Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia,
berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistemsistem
lain.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Segala sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau
merugikan sistem yang bersangkutan.
4. Penghubung sistem (interface)
Sesuatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain dan
memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.
5. Masukkan sistem (input)
Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.
-
8
6. Keluaran sistem (output)
Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.
7. Pengolah sistem
Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan
menampilkannya.
8. Sasaran sistem
Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
C. Klarifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang. Klasifikasi
sistem (Hutahaean, 2015) yaitu:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada dan tampak
secara fisik.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi dikarenakan oleh proses alam tanpa
campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi sistem dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi dan keluaran yang telah diramalkan, sedangkan sistem tak
tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilistik.
-
9
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan berhubungan dengan
dunia luar dan bekerja secara otomatis tanpa campur tangan lingkungan luar,
namun pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, sedangkan
sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem yang terpengaruh dengan lingkungan luar memiliki kontrol
kendali yang lebih baik.
D. Pengertian Informasi
Menurut (Rommey dan Steinbart, 2015) “Informasi adalah data yang telah
dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengembalian
keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik
sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi”.
Sedangkan menurut (Mahatmyo, 2014) “Informasi adalah sumber daya bisnis.
Sama dengan sumber daya lainnya seperti bahan baku, modal dan tenaga kerja
informasi sangat penting bagi perusahaan modern untuk bertahan hidup”.
Menurut (Krismaji, 2015) “Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan
telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi
adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi
penggunanya.
E. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian menurut (Krismaji, 2015) Sistem informasi adalah cara-cara yang
diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta
menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan,
-
10
mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa
sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian menurut (Kadir, 2014) sistem informasi adalah “Sebuah rangkaian
prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan
didistribusikan kepada pemakai”.
Menurut (Laudon, 2014) yang mendefinisikan sistem informasi “Secara teknis
sebagai sesuatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait yang
mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
mengendalikan perusahaan”.
Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah kumpulan data yang terintegritasi dan saling melengkapi dengan
menghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan.
F. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Romney dan Steinbart, 2015) “Sistem informasi akuntansi adalah
system yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengelola
data untuk menghasilkan suatu informasi untuk pengambilan keputusan”.
Menurut (Krismiaji, 2015) sistem informasi akuntansi adalah “Sebuah sistem
yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat
untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis”.
Menurut (TMBooks, 2015) menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi
merupakan sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan
beserta informasi lainnya yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi.
SIA menghasilkan informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk
mendukung kegiatan rutin, mendukung keputusan, perencanaan dan
pengendalian dan menerapkan pengendalian internal.
-
11
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem
Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses dan mengumpulkan data
serta transaksi untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang
memerlukanya.
G. Pengertian penjualan
Didalam sebuah perusahaan khususnya dalam perusahaan yang bergerak
dibidang usaha perdagangan, penghasilan utama yang dihasilkannya ialah berasal
dari penjualan. Perkembangan penjualan pada saat ini sangat berkembang pesat,
demikian juga tingkat persaingan antar pesaing pun besar pengarunya pada
perusahaan.
Menurut (Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, 2016) “Penjualan adalah
bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran”.
Menurut (Dharmmesta, 2015) penjualan adalah “Menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar
bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan”.
Penjualan merupakan aktifitas utama dari suatu perusahaan, karena dari
penjualan itulah terdapat tujuan akhir suatu perusahaan yaitu keuntungan. Penjual
dapat pula diartikan sebagai prosedur pengeluaran barang dan penerimaan uang oleh
perusahaan. Konsep dasar penjualan antara lain:
1. Penjualan tunai
Dalam penjualan tunai para perusahaan mewajibkan para pembeli melakukan
pembayaran terlebih dahulu sebelum barang ataupun jasa diterima oleh pembeli.
-
12
2. Penjualan Kredit
Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara menghantarkan
barang atau jasa kepada pembeli sesuai dengan permintaan, kemudian dalam
jangka waktu tertentu perusahaan memiliki tagihan kepada konsumen dengan
pejanjian yang telah disetujui kedua belah pihak.
3. Return Penjualan
Terjadinya transaksi return penjualan jika konsumen mengembalikan barang atau
jasa yang sudah dibelinya dikarenakan adanya kerusakan maupun ketidaksesuaian
barang yang diperoleh dengan yang diminta. Pengembalian barang harus
dikendalikan oleh bagian penjualan perusahaan tersebut.
Jurnal merupakan siklus akuntansi yang digunakan untuk mencatat,
mengklasifikasikan dan meringkas data keunagan lainnya. Sumber informasi
pencatatan dalam jurnal ini adalah nota. Dalam sistem pembayarn terdapat jurnal
yang menjadi acuan dalam salah satu sistem pencatatan antara lain:
1) Transaksi Penjualan Tunai
Kas (xxx)
Penjualan (xxx)
2) Transaksi Penjualan Kredit
Piutang Dagang (xxx)
Penjualan (xxx)
Dari beberapa pengertian diatas mengenai Penjualan, maka dapat disimpulkan
bahwa penjualan adalah salah satu aktivitas rutin yang dijalani oleh setiap
-
13
perusahaan dalam memperjual belikan barang dan jasanya, yang tujuannya untuk
memperoleh laba dan untuk membuat perusahaan tersebut tambah berkembang.
H. Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan
Sistem penjualan digunakan untuk menangani transaksi penjualan barang atau
jasa, baik secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan secara kredit, jika
order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa
untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.
Dalam penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh bagian pengiriman
kepada pembeli jika bagian kasir telah menerima uang dari pembeli.
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
Dalam mendesain atau merancang model sistem informasi yang diusulkan
dalam logical model, media ini merupakan alat yang tepat digunakan untuk
menggambarkan model dari sistem dimana simbol-simbol, lambang-lambang dan
diagram-diagram menunjukan secara tepat arti fisiknya.
A. Pengertian Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah tujuan umum, perkembangan,
bahasa pemodelan di bidang rekayasa perangkat lunak, yang dimaksudkan untuk
menyediakan cara standar untuk memvisualisasikan desain sistem.
Menurut (Mulyani, 2016) “UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem
yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan
melakukan spesifikasi pada sistem”.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas data disimpulkan bahwa
UML adalah merupakan sebagai perancang sistem, dalam mensupport para
-
pengembang sistem saat ini, menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan
mencari apa yang diperlukan sistem.
B. Model Unified Modelling Language (UML)
Sedangkan (Sukamto, Rosa & Shalahuddin, 2014) menjelaskan bahwa UML
(Unified Modeling Language) adalah standarisasi bahasa pemodelan untuk
pembangunan perangkat lunak yang dibangun menggunakan teknik
pemograman 15 berorientasi objek. UML (Unified Modeling Language)
muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasi,
menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak.
Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
Unified Modelung Language (UML) adalah suatu metode pemodelan secara visual
untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek.
Adapun tujuan dan fungsi dari penggunan Unified Modeling Language (UML)
antara lain:
1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai
macam pemograman maupun proses rekayasa;
2. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan dalam mengembangkan
sistem;
3. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik dalam sistem permodelan;
4. Dapat memodelkan sistem yang memiliki konsep berorientasi objek, sehingga
tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (software) saja;
5. Dapat menciptakan suatu bahasa pemodelan yang nantinya dapat dipergunakan
oleh manusia maupun mesin.
-
15
C. Diagram UML
Menurut (Sukamto, Rosa & Shalahuddin, 2014), pada UML terdiri dari 13
macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Berikut ini penjelasan
singkat dari pembagian kategori tersebut, antara lain :
1. Structure diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Didalam
Structure diagram terdiri dari 6 jenis diagram, yaitu:
a. Class diagram
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan
untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu
sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan
sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada
sistem tersebut.
b. Component diagram
Component diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan software pada suatu sistem. Component diagram merupakan
penerapan software dari satu ataupun lebih class, dan biasanya berupa file
data atau .exe, source code, table, dokumen dan lainnya.
c. Composite structure diagram
Composite structure diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan struktur internal dari penklasifikasian (class, component atau
use case) dan termasuk titik-titik interaksi penklasifikasian kebagian lainnya
dari suatu sistem.
-
16
d. Object diagram
Object diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan objek-objek pada suatu sistem dan hubungan antarnya.
e. Package diagram
Package diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML digunakan untuk
mengelompokan kelas dan juga menunjukan bagaimana elemen model akan
disusun serta mengambarkan ketergantungan antara paket-paket.
f. Deployment diagram.
Deployment diagram yaitu salah satu diagram pada UML yang menunjukan
tata letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan
bagian-bagian software yang terdapat pada hardware dan digunakan untuk
menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardware.
2. Behavior diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada
sebuah sistem. Didalam Behavior diagram terdiri dari 3 jenis diagram, yaitu:
a. Use case diagram
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga
dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan
sistemnya.
b. Activity diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada
UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada
sistem.
-
17
c. State Machine System
Statemachine diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan transisi maupun perubahan keadaan suatu objek pada sistem.
3. Interaction diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar
subsistem pada suatu sistem. Didalam Interaction diagram terdiri dari 4 jenis
diagram, yaitu:
a. Sequence Diagram
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence
diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus
dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.
b. Communication Diagram
Communication diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
dapat menggamabarkan tahapan terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini
juga menggambarkan interaksi antara objek yang ada pada sistem.
c. Diagram Timing
Diagram timing yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang disebut
sebagai bentuk lain dari interaksi diagram, dimana fokus yang paling
utamanya kepada waktu. Diagram timing berguna untuk menunjukan faktor-
faktor yang membatasi waktu antara perubahan terhadap objek yang berbeda.
d. Interaction Overview Diagram.
Interaction Overview diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
berguna untuk men-visualisasikan kerjasama dan hubungan antara activity
diagram dengan sequence diagram.
-
18
D. Pengertian ERD (Entitiy Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah cara untuk
menggambarkan sebuah basis data yang menggunakan simbol-simbol beserta
hubungan antara simbol-simbol tersebut.
Menurut (Eka Pratama, 2014) mendefinisikan “Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterkaitan antar tabel beserta field-
field didalamnya pada suatu data sistem”.
Menurut (Sukamto, Rosa & Shalahuddin, 2014) berpendapat bahwa “Entity
Relationship Diagram (ERD) merupakan pemodelan awal basis data yang
dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk
pemodelan basis data relasional”.
Dalam ERD terdapat Kardinalitas (Derajat Relasi) yang menunjukkan jumlah
maksimum entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Satu ke satu (One to One)
Yang berarti setiap anggota Entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota Entitas B, begitu pula sebaliknya.
b. Satu ke banyak (One to Many)
Yang berarti setiap anggota Entitas A dapat berhubungan dengan lebih satu
anggota Entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
c. Satu ke banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap anggota Entitas A dapat berhubungan dengan banyak Entitas
pada himpunan Entitas B, demikian pula sebaliknya.
-
19
Dengan demikian Entity Relationship Diagram (ERD) suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.
E. Pengertian LRS (Logical Record Structure)
Logical record structure (LRS) memiliki struktur record dari tabel yang ada di
database yang direlasikan untuk mempermudah logika dari suatu program yang kita
buat.
Menurut Frieyadie dalam (Rahayu, 2015) mengemukakan bahwa “LRS
merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta atributnya
sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”. Dalam pembuatan LRS
terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi yaitu:
1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka
digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity) atau digabungkan
dengan entitas yang dimiliki artibut lebih sedikit.
2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka
hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya
lebih banyak.
3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka
hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas apapun, melaikan
menjadi sebuah LRS.
Dengan demikian Language Record Structure (LRS) adalah representasi dari
struktur record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan
entitas.
-
20
F. Pengertian Basis Data
Media penyimpanan data dan tempat pengolahan data menjadi informasi yang
sangat penting dalam upaya menciptakan suatu aplikasi yang terintegrasi sering
disebut dengan basis data.
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2015) “Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Sedangkan menurut (Priyadi, 2014) “Basis data adalah sekumpulan fakta
berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media
penyimpanan secara digital”.
Sedangkan Menurut (Yakub & Hisbanarto, 2014) menjelaskan, “Basis data
(database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan atau punya relasi”.
Dari pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa basis data (database)
adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam komputer yang dapat
diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi.
G. Pengertian Java Neatbeans
Menurut (Nofriadi, 2015) “Bahasa pemograman Java merupakan salah satu
dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem
operasi termasuk telepon gengam:
Menurut (Nofriadi, 2015) mendefinisikan bahwa “Neatbeans merupakan
sebuah aplikasi Integrated Development Environtment (IDE) yang berbasiskan java
dari Sun Microsystems yang berjalan diatas Swing. Swing merupakan teknologi Java
-
21
untuk pengembangan sistem aplikasi Dekstop yang dapat berjalan di berbagai sistem
operasi, seperti: Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris.
Jadi disimpulkan bahwa Java Neatbeans merupakan aplikasi yang sering
digunakan untuk bahasa pemograman berorientasi objek.
H. Aplikasi Pendukung Java
1. MySQL (My Structure Query Language)
Menurut (Madcoms, 2016) “MySQL adalah sistem manajemen database SQL
yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL
mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database
management system (DBMS).
Menurut (Buana, 2014) “MySQL Merupakan database server yang paling
sering digunakan dalam pemograman PHP. MySQL digunakan untuk menyimpan
data dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi data
tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam
database”.
2. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemograman PHP yang digunakan untuk menangani admistrasi MySQL, melalui
website WWW (World Wide Web). PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi
MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi
(relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions) dan lain-lain.
Menurut (Madcoms, 2016) “PhpMyadmin adalah sebuah aplikasi open source
yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL”.
-
22
Menurut (Buana, 2014) “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang
digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source.”
3. XAMPP
Menurut (Madcoms, 2016) “XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software
yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyadmin, PHP, Perl, Filezilla, dan lainlain.
Menurut (Buana, 2014) “XAMPP adalah perangkat lunak open source yang
diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows,
linux, solaris, dan mac”.
I. Pengujian BlackBox Testing
Menurut (Sukamto & Shalahudin, 2014) mengatakan bahwa “Black-Box
Testing yaitu pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program”.
Penguji kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang mencoba
fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi
yang dibutuhkan.
J. Pengkodean
Pengkodean atau struktur kode yaitu suatu teknik dalam merancang kode
program yang telah tersusun dari aturan-aturan yang dibuat dengan berdasarkan
elemen-elemen tertentu.
Menurut (Shatu, 2016) mengemukakan bahwa “Kode memudahkan proses
pengolahan data karena dengan kode, data akan lebih mudah diidentifikasi”.
-
.