bab ii landasan teoriadalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (html,...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin terasa dalam
membantu mempermudah pekerjaan manusia. Seiring perkembangan tersebut,
maka dibutuhkan aplikasi web untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
mulai beralih pada teknologi aplikasi web saat ini.
Menurut Simarmata (2010:47) “secara teknis web sebuah sistem dengan
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk
hiperteks. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam bentuk
format HTML(Hypertext Markup Language)”.
Menurut Sibero (2013:11) “web adalah suatu sistem yang berkaitan
dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar,
multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.
Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Konsep Dasar
Web adalah media atau aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen untuk
menampilkan teks, gambar, suara dan lainya dengan mengaksesnya melalui
browser.
8
2.1.1. Website
Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar
komputer yang saling berkaitan yang didasari dari adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut Sidik (2014:1) mengatakan bahwa:
Situs web (website) merupakan suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan bagi
pemakai komputer yang melakukan penelusuran informasi di internet)
untuk mendapatkan informasi, dengan cukup mengklik satu link berupa
teks atau gambar, maka informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan
secara lebih rinci (detail).
Sedangkan menurut Puspitosari dalam Rapiyanta dkk (2016:1)
mengemukakan “website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur
internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi internet”.
Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa website adalah
suatu halaman yang menampilkan informasi berupa teks, gambar, suara, dan atau
gabungan dari semuanya yang dimana saling terkait dengan secara keseluruhan di
hubungkan dengan halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang bias
diakses seluruh dunia selama terkoneksi internet.
Adapun komponen-komponenyang terdapat dalam website yaitu :
1. Internet
Dengan Internet kita bisa menjelajah seluruh dunia hanya dengan menatap
monitor saja, yang dimana komputer tersebut harus memiliki jaringan komputer
yang saling terhubung dengan menggunakan suatu sistem standar global
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan
sebagai protokol pertukaran paket dalam melayani pengguna diseluruh dunia,
9
sehingga dapat saling berinterakasi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau
tukar menukar data.
Menurut Sibero (2013:10) mengemukakan bahwa “Internet
(Interconnected Network) adalah jaringan computer yang menghubungkan antar
jaringan secara global, Internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan
yang luas”. Sedangkan menurut Sofia dan Budhi Prianto (2010:1) “Internet
merupakan kumpulan dari jutaan komputer diseluruh dunia yang terkoneksi satu
sama lain”
Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Internet adalah
kumpulan jaringan yang sangat luas dihubungkan melalui komputer-komputer
diseluruh dunia yang menghubungkan jutaan perusahaan, badan pemerintahan,
institusi pendidikan, dan perorangan, sehingga dapat saling berinteraksi,
berkomunikasi, dan terkoneksi satu sama lain.
2. Web Browser
Dalam mencari sumber informasi, pengguna dapat menggunakan sebuah
laman Web Browser yang memudahkan para pengguna Internet untuk mencari
berbagai informasi dan situs-situs yang diinginkan. Web browser juga dapat
mengirim dan menerima email, mengelola HTML sebagai input dan menjadikan
halaman web sebagai hasil output yang informative.
Menurut Sibero (2013:12) mengemukakan bahwa“Web Browser adalah
aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan
sumber informasi web”.
10
Menurut Oktavian (2010:13) “web browser adalah program yang
digunakan untuk membaca HTML, kemudian menerjemahkan dan menampilkan
hasilnya secara visual kelayar computer”.
Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Web Browser
merupakan media untuk membuka dan menampilkan interaksi dengan dokumen-
dokumen yang di sediakan oleh web.
3. Web Server
Dalam pembuatan aplikasi berbasis web, web server sangat berperan
penting. Yang dimana web server sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada
klien yaitu web browser, dan untuk mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
beberapa halaman web dan pada umunya akan berbentuk dokumen HTML.
Menurut Fathansyah (2012:466) mengemukakan bahwa “Server Web (Web
Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang
menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP
ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat
pada suatu URL ke pemakai”. Sedangkan menurut Saputra (2010:2) “web server
adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (HTML,
asp, aspx, php, js, dan lain sebagainya)”.
Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Web Server
adalah menyediakan layanan akses perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP dari klien yang berbentuk HTML sebagai koneksi
dan transfer data.
11
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Dalam membuat suatu aplikasi web sangat dibutuhkan bahasa-bahasa
pemrograman yang digunakan untuk merancang dan membuat sebuah program.
maka dibutuhkan suatu bahasa pemograman, bahasa makrup, bahasa stylesheet
dan juga bahasa skrip, yang kegunaannya digunakan sebagai berikut:
1. HyperText Markup Language (HTML)
Tampilan dari HTML berupa tampilan web statis dengan hanya
mengunakan link untuk menuju ke halaman web lainnya. HTML sebuah bahasa
pemrograman yang umum digunakan untuk membuat sebuah halaman website dan
menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser Internet. Dimana
terdapat beberapa pendapat tentang HTML yaitu :
Menurut Sibero (2013:19) mengemukakan bahwa “HyperText Markup
Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai
bahasa untuk pertukaran dokumen web”.
Sedangkan menurut Oktavian (2010:13) “HTML adalah suatu bahasa yang
dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan lebih menarik
dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text)”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah
bahasa yang di gunakan untuk pertukaran dokumen web dan menampilkan
informasi dengan lebih menarik dibandingkan teks biasa.
2. PHP Hypertext Prepocessor (PHP)
Penggunaan PHP dalam pembuatan website akan membuat tampilan
website menjadi dinamis. PHP digunakan dan dijalankan disebuah website untuk
12
mengolah isi data dari website tersebut yang akan dilihat oleh para pengunjung
dari website tersebut.
Menurut Sibero (2013:49) mengemukakan PHP adalah” Pemrograman
interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin
yang dimengerti computer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.
Sedangkan menurut Oktavian (2010:31) PHP adalah “suatu bahasa
pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah
suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML ”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP Hypertext
Prepocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman script yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML untuk membuat halaman web
dinamis.
3. Javascript
Javascript merupakan bahasa pemrograman scripting yang digunakan
untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung
di browser tanpa harus terhubung ke server terlebih dahulu.
Menurut Wahyono (2009:97) “JavaScipt adalah bahasa yang berbentuk
kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:150) JavaScript adalah “suatu bahasa
pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Javascript adalah
bahasa pemrograman yang dikembangkan agar berjalan pada web browser dan
funsinya berjalan pada suatu dokumen HTML.
13
4. JQuery
Dengan menggunakan Jquery dapat mempercepat perpindahan dokumen
HTML, penanganan event (event handlin), pembuatan animasi didalam web
sehingga tampak seperti flash, dan untuk pengembangan web yang modern dan
cepat.
Menurut Sigit (2011:1) “JQuery adalah library atau kumpulan kode
javascript siap pakai”. Sedangkan menurut Sibero (2013:218) “JQuery adalah
salah satu Javascript framework terbaik saat ini”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Jquery adalah
suatu librari Javascript siap pakai serta yang dibuat untuk memudahkan serta
untuk membuat program web pada halaman web tersebut.
5. Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) bahasa yang dikembangkan untuk menata
gaya pengaturan halaman, serta digunakan untuk mengatur dan memperindah
tampilan dokumen HTML.
Menurut Sulistyawan, dkk (2008:32) menerangkan bahwa “Cascading
style sheets adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur style
suatu dokumen”.
Menurut Bekti (2015:46) CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa
pemograman yang digunakan untuk mengatur halaman web dan mengendalikan
komponen dari sebuah web sehingga tampilan web akan lebih terstruktur dan
seragam.
14
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Cascading Style
Sheet (CSS) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mempercantik
web serta mengatur style-style yang ada di tag-tag HTML.
2.1.3. Basis Data
Basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga
batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data aspek yang sangat penting
karena dapat mengorganisasi data, menghindari duplikasi data, hubungan antar
data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Menurut Junindar (2008:19) Basis Data adalah “kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di perangkat keras dan
dipelukan suatu perangkat lunak untuk memanipulasi basis data tersebut”.
Sedangkan menurut Rosa dan Shalahudin (2015:43) mengemukakan bahwa
“Basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah dan cepat”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Basis Data
merupakan kumpulan data yang saling berelasi dan media untuk menyimpan data
yang digunakan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan informasi di suatu
tempat.
Adapun bahasa dan juga perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses
dan mengelola database adalah sebagai berikut :
1. MySQL (My Structure Query Language)
Dalam membuat web diperlukan sebuah aplikasi database MySQL.
Aplikasi ini salah satu server database open source yang banyak digunakan oleh
15
programmer. MySQL berfungsi sebagai SQL yang dimiliki sendiri dan sudah
diperluas oleh MySQL dan digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat
aplikasi server yang dinamis.
Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca (My Sekuel) adalah
RDMS (Relation Data-base Management Sytem) yaitu aplikasi system yang
menjalankan fungsi pengolahan data pada database”.
Menurut Zaki (2008:94) MySQL merupakan tipe data yang rasional yang
artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah
suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengolah data dan manajemen basis data
SQL yang multithread, multi-user dengan banyak jumlah instalasi di seluruh
dunia.
2. PhpMyAdmin
Aplikasi open source yang digunakan untuk memudahkan dalam
manajemen MySQL. PhpMyAdmin mendukung berbagai aplikasi MySQL,
diantaranya mengelola database, tabel-tabel, relasi, index, pengguna, dan lain-
lain.
Menurut Sibero (2013:376) mengemukakan bahwa “PhpMyAdmin adalah
aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net yang digunakan untuk
administrasi database MySQL”.
Sedangkan menurut Rahman (2013:21) “PhpMyAdmin adalah sebuah
software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator
MySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk management database”.
16
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa phpMyAdmin
adalah aplikasi opensource yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani
administrasi database yang terdapat pada web server.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yang
menggunakan model waterfall. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:28)
mengemukakan bahwa “model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut
model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life
cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perngkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan
tahap pendukung (support)”.
Analisis Desain
Sistem Rekayasa
Informasi
Pengodean Pengujian
Sumber : Rosa dan Shalahudin (2015:29)
Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metodelogi Waterfall adalah
sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Dilakukan dengan menganalisis permasalahan yang muncul dan menentukan
spesifikasi kebutuhan atas sistem yang dibuat. Proses pengumpulan
kebutuhan dilakukan secara intensif agar dapat dipahami perangkat lunak dan
perlu untuk didokumentasikan.
17
2. Desain
Dilakukan dengan merancang suatu sistem berdasarkan hasil analisis
kebutuhan yang telah dilakukan dan telah dikumpulkan secara lengkap.
Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis
kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi
program pada tahap selanjutnya.
3. Pembuatan Kode Program
Merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin, menggunakan bahasa pemrograman. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.
4. Pengujian
Setelah proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian pada
program perangkat lunak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan
dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
2.2. Teori Pendukung
Pada tahap ini penulis menggunakan beberapa software yang mendukung
dalam pembuatan aplikasi web ini. Dimana teori pendukung teori-teori yang dapat
mendukung kemudahan dalam mempelajari dan merancang aplikasi yang
nantinya diharapkan dapat digunakan dan berfungsi untuk membantu pengguna
dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan dapat meminimalisir
terjadinya kesalahan.
18
2.2.1. Adobe Dreamweaver
Pada bagian ini penulis membahas mengenai Macromedia Dreamweaver,
Macromedia Dreamweaver sebuah HTML editor profesional untuk mendesain
secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Menurut Sibero (2013:384) mengemukakan bahwa “Adobe dreamweaver
adalah suatu produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System inc.,
sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia inc.”
Sedangkan menurut Sutisna (2007:51) Dreamweaver adalah “salah satu editor
web yang banyak digunakan oleh para programmer”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Dreamweaver
adalah editor yang digunakan untuk mendesain dan membangun sebuah website
dengan cara visual, secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara
langsung.
2.2.2. Wamp Server
Sebuah aplikasi open source untuk pengembangan sebuah web di
windows. Wamp server memungkinkan untuk mengembangkan web dengan
Apache, PHP dan database MySQL.
Menurut Sibero (2013:370) “Wamp Server adalah suatu paket yang
berisikan kumpulan software yang digunakan untuk membangun suatu website”.
Sedangkan menurut Nugroho (2011:42) “WampServer merupakan sebuah
program aplikasi pengembangan web, yang memungkinkan pengembang untuk
membuat aplikasi web dengan menggunakan Apache, PHP dan database
MySQL”.
19
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Wamp Server
merupakan sebuah aplikasi yang berisikan kumpulan software yang terdiri
Apache, MySQL, dan PHP untuk membangun suatu website.
2.2.3. Struktur Navigasi
Dalam membuat program dibutuhkan sebuah struktur navigasi yang
digunakan sebagai penuntun alur sebuah aplikasi multimedia atau sebagai diagram
alur dalam perancangan bahasa pemrograman. Menentukan struktur navigasi
merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi.
Menurut Tiolina dan Malabay (2009:124) mengemukakan bahwa
“Struktur navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa
area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen page”.
Menurut Stevani dan Silvia (2015:32) Struktur navigasi adalah alur
program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area
yang berbeda dapat membantu mengorganisasikan semua elemen dalam aplikasi
ini .
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa struktur navigasi
merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja ke beberapa area yang berbeda
dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen page.
Struktur navigasi dikelompokan menjadi 4 struktur yang berbeda (Menurut
Tiolina dan Malabay 2009:125) ada pun penjelasannya adalah sebagai berikut :
20
1. Struktur Navigasi Linier
Pengguna akan melakukan navigasi secara beruntun, dari frame atau byte
informasi ke informasi lainnya.
Sumber : Tiolina dan Malabay (2009)
Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Penggunaan navigasi dapat dilakukan disepanjang cabang pohon struktur
yang terbentuk oleh natural logic dari isi.
Sumber : Tiolina dan Malabay (2009)
Gambar II.3 Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non-Linier
Navigasi dengan bebas melalui isi proyek dan tidak terikat dengan rute yang
telah ditetapkan sebelumnya.
21
Sumber : Tiolina dan Malabay (2009)
Gambar II.4 Struktur Navigasi Non-Linier
4. Struktur Navigasi Campuran
Navigasi dengan bebas, tetapi dibatasi oleh informasi kritis atau pada data
yang paling terorganisasi secara logis dalam suatu percabangan dari isi.
Sumber : Tiolina dan Malabay (2009)
Gambar II.5 Struktur Navigasi Campuran
22
2.2.4. Entity Relationship Diagram(ERD)
Dalam model ERD ini biasa digunakan untuk mempermudah menganalisis
suatu sistem, melakukan pengujian serta menjelaskan hubungan antara data yang
saling berelasi. ERD berperan sebagai rangkaian data yang saling berhubungan
dengan objek-objek yang ada pada suatu databaseyang dihubungkan dalam
sebuah relasi.
Menurut Yanto (2016:32) mengemukakan bahwa “ERD adalah suatu
diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu
basis data relasional”.
Menurut Hasugian dan Sidhiq (2012:608) “ERD adalah sebuah model data
yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas
dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Entity
Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan
desain konseptual hubungan antara entitas dan relasi dalam sebuah sistem
menggunakan beberapa notasi.
Adapun penjelasan untuk komponen-komponen yang ada pada ERD (Rosa
dan Shalahuddin, 2015:50), yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah penggambaran sebuah objek nyata, dan segala sesuatu yang
dapat digambarkan oleh data dan data inti yang harus disimpan serta harus
dapat diakses oleh aplikasi komputer.
23
2. Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas, serta
deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas
tersebut dengan entitas yang lain. Kumpulan antribut dari setiap entitas dapat
mengidentifikasi keunikan suatu individu.
3. Atribut Kunci Primer
Satu atau gabungan dari beberapa atribut yang butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, asalkan
kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik.
4. Atribut Multinilai / multivalue
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang bisa
memiliki lebih dari satu nilai yang sejenis untuk setiap baris data.
5. Relasi
Relasi adalah hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota
himpunan yang lain, biasanya diawali dengan kata kerja.
6. Asosiasi / Association
Penghubung antar relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki
multiplicitykemungkinan jumlah pemakai. Asosiasi memungkinkan suatu
kelas untuk menggunakan atau mengetahui atribut atau operasi yang dimiliki
oleh kelas lain.
24
2.2.5. Derajat Relationship
Derajat Relationship merujuk pada hubungan antar entitas yang satu ke
entitas yang lainnya.
menurut Ladjamudin dalam Rahmayu (2015:161) “Relationship Degree
adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.” sedangkan
menurut Rahmayu (2016:31) “Relationship degree atau derajat relasi adalah
jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relasi”.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa derajat relationship
adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship yang
menunjukkan jumlah maksimum entitas
Adapun gambar kardinalitas atau derajat relationship menurut (Fathansyah,
2012:79) adalah sebagai berikut:
1. Satu ke satu (one to one)
Yang bearti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu pula
sebaliknya setiap pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A
Sumber : Fathansyah (2012:79)
Gambar II.6 Kardinalitas Relasi Satu ke Satu
25
2. Satu ke banyak (one to many)
Yang bearti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak sebaliknya dimana setiap
entitas pada himpunan entitas B perhubungan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.
Sumber : Fathansyah (2012:80)
Gambar II.7 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak
3. Banyak ke satu (many to one)
Yang bearti setiap entitas pada himpinan entitas A berhungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya
dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan degan paling
banyak satu entitas dengan himpunan entitas B.
Sumber : Fathansyah (2012:80)
Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu
26
4. Banyak ke banyak (many to many)
Yang bearti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
entias himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas
himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas A
Sumber : Fathansyah (2012:81)
Gambar II.9 Kardinalitas relasi banyak ke banyak
2.2.6. Logical Record Structur (LRS)
LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link tersebut menunjukkan
arah dari satu tipe record ke lainnya. LRS suatu pemodelan basis data yang
menghubungkan atau merelasikan antar entitas, dibentuk dengan nomor dari tipe
record.
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) Logical Record Strukture (LRS)
adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dalam kaitan dengan konversi ke LRS.
Menurut Frieyadie dalam Amin (2017:115) menerangkan bahwa “LRS
merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta atributnya
sehingga bisa terlihat hubungan hubungan antar entitas”.
27
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Logical Record
Structur (LRS) adalah struktur tipe record LRS yang terbentuk dari himpunan
entitas akan masuk pada entitas yang lebih kuat.
2.2.7. Pengujian Web
Dalam pembuatan aplikasi web yang penulis buat, penulis menggunakan
Black Box Testing dalam pengujian aplikasi tersebut. Black Box Testing biasanya
digunakan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah berjalan sesuai
dengan yang diinginkan atau masih terdapat ketidak sempurnaan program atau
kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi.
Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Rahmayu (2015:162) Black Box
Testing (pengujian kotak hitam) yaitu “menguji perangkat lunak dari segi
spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.”
Sedangkan menurut Ita dan Saputra (2014:28) “Black-box testing
dilakukan untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat sudah sesuai
dengan kebutuhan fungsionalnya”.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Black box Testing
merupakan pengujian perangkat lunak yang hanya dilakukan dengan menjalankan
atau mengeksekusi unit untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan
keluaran dari perangkat lunak tersebut sesuai dengan yang diinginkan.