bab ii landasan teori · 6 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web konsep dasar web menjelaskan...

29
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi untuk menjelaskan isi dari laporan tugas akhir diikuti pula dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dari mana definisi tersebut dikutip. 2.1.1. Sistem Informasi 1. Sistem Menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Sedangkan Menurut Mustika, (2018) Sistem adalah sekelompok variabel yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan berulang kali secara rutin”. Jadi sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu sehingga dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan berulang kali secara rutin. Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem Menurut Hutahean, (2015) sebagai berikut :

Upload: others

Post on 21-Aug-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul

Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi untuk menjelaskan isi dari laporan tugas akhir

diikuti pula dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dari mana definisi

tersebut dikutip.

2.1.1. Sistem Informasi

1. Sistem

Menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

Sedangkan Menurut Mustika, (2018) ”Sistem adalah sekelompok variabel yang

saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi

untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan berulang kali secara rutin”.

Jadi sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan yang saling berhubungan

satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu sehingga dapat mempermudah

pekerjaan yang dilakukan berulang kali secara rutin.

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada

sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem.

Adapun karakteristik sistem Menurut Hutahean, (2015) sebagai berikut :

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

7

a. Komponen (Components)

Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun

sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak.

Komponen sistem disebut sebagai subsistem.

b. Batas (Boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem

yang lain. Tanpa adannya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan

batasan Scope tinjauan terhadap sistem.

c. Lingkungan (Environments)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem

lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.

d. Penghubung atau antarmuka (Interface)

Penghubung atau antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap

komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani

hubungan antarkomponen dalam sistem.

e. Masukan (Input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu

dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut

untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

f. Pengolahan (Processing)

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama

mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para

pemakainya.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

8

g. Keluaran (Output)

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam

bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

h. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar

mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

i. Kendali (control)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai

dengan peran dan fungsinya masing-masing.

j. Umpan balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk

mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan

mengembalikannya pada kondisi normal.

2. Informasi

Menurut Andi, (2017) “Informasi adalah data yang telah diorganisir dan

diproses sehingga bermanfaat bagi proses pengambilan keputusan”. Informasi adalah

data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat” (Krismaji

(2015:14)).Menurut Gelinas dan Dull dalam Nasution, (2015) Ada beberapa

karakteristik informasi yang berkualitas, yaitu:

a. Effectiveness: berkaitan dengan informasi yang relevan dan berkaitan dengan

proses bisnis yang di sampaikan dengan tepat waktu, benar, konsistem dan

dapat digunakan.

b. Efficiency: informasi yang berkaitan melalui penyediaan informasi secara

optimal terhadap penggunaan sumber daya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

9

c. Confidentiality: karakteristik informasi yang berkaitan dengan keakuratan

dan kelengkapan informasi serta validitas nya sesuai dengan nilai-nilai bisnis

dan harapan.

d. Integrity: karakteristik informasi yang berkaitan dengan perlindungan

terhadap informasi yang sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.

e. Availability: suatu karakteristik informasi yang berkaitan dengan informasi

yang tersedia pada saat diperlukan oleh proses bisnis baik sekarang, maupun

di masa mendatang, hal ini juga menyangkut perlindungan sumber daya yang

diperlukan dan kemampuan yang terkait.

f. Compliance: yaitu karakteristik informasi yang berkaitan dengan mematuhi

peraturan dan perjanjian kontrak dimana proses bisnis merupakan subjek nya

berupa kriteria bisnis secara internal maupun eksternal.

g. Reliability: karakteristik informasi yang berkaitan dengan penyediaan

informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan entitas dan

menjalankan tanggung jawab serta tata kelola pemerintahan.

Jadi informasi adalah data yang telah diorganisir dan diproses sehingga

memiliki kegunaan dan manfaat bagi proses pengambilan keputusan.

3. Sitem Informasi

Menurut Alter dalam Setiawati, (2018) “Sistem informasi adalah kombinasi

antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”. Sedangkan

menurut Y. Y. A. Nugroho, (2015) ” Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang

saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk

mengintegerasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan

informasi”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

10

Jadi Sistem Infromasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,

orang, dan teknologi informasi yang membentuk satu kesatuan untuk

mengintegerasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan

informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

4. Wisata

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,

pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang

dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Selain itu Berbagai jenis wisata dapat berkembang dikemudian hari, seiring

berubahnya keinginan dan ketertarikan dari wisatawan. Hal ini tentunya dapat

membuka bisnis pariwisata yang harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan

yang diminati oleh wisatawan.

5. Reservasi

Menurut Wijaya, Faqih, & Setiawidayat, (2017) “Reservasi adalah proses

kesepakatan untuk memesan produk atau layanan yang telah dicapai antara

konsumen dengan produsen namun belum ditutup oleh transaksi jual beli”. Reservasi

adalah suatu permintaan untuk memperoleh sejumlah kamar yang dilakukan

beberapa waktu sebelumnya melalu berbagai sumber dengan menggunakan berbagai

cara pemesanan untuk memastikan bahwa tamu akan memperoleh kamar tersebut

pada waktu kedatangannya.

2.1.2. Website

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-

kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar

diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya,

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

11

baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan

dengan jaringan halaman atau hyperlink Sora N, (2014). Sedangkan Menurut

Waryanto, (2018) Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di

internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat

diakses secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah

browser. Menurut JASMADI dalam Ubay, (2016), website merupakan kumpulan

halaman-halaman web beserta file-file pendukungnya, seperti gambar, video, dan file

digital lainnya yang diletakkan di host atau web server yang umumnya diakses

melalui internet.

Jadi website adalah suatu kumpulan halaman-halaman web beseerta file

pendukungnya yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar

diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya

baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, serta dapat diakses secara luas

melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser.

Menurut Raharjo dan Istiyanto dalam Surniandari & Gustaman, (2014)

berdasarkan dinamisnya web dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Web statis

Web statis adalah web yang tidak dapat diubah secara langsung oleh

penggunanya. Hubungan timbal balik yang terjadi antara pengguna dan server

hanya sebatas penggunaan fungsi yangada di dalam web. Di tiap halamannya

tidak terhubung dengan database, perubahan hanya bias dilakukan melalui

sintaksnya. Contoh dari web statis adalah web yang berisi informasi tentang

suatu instansi. dimana hanya ada informasi yang disampaikan agar pengguna

dapat membacanya tanpa melakukan perubahan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

12

2. Web dinamis

web dinamis lebih kompleks dari web statis, karena dalam web dinamis dapat

mengubah konten dari halaman lain yang terhubung dengan halaman utama

sehingga perubahan yang dilakukan dapat langsung dilihat perubahannya.

Contoh dari web dinamis adalah web portal ebrita ataupun jejaring sosial. Web

dapat diubah sesering mungkin dan perubahan dapat dilakukan langsung oleh

penggunanya.

3. Website Interaktif

Website interaktif adalah pengembangan lebih lanjut website dinamis. Dimana

dalam website interaktif terjadi komunikasi dua arah antara pengunjung dan

pengurus website atau antara pengunjung dengan sesama pengunjung. Contoh

website keren yang interaktif adalah Facebook dan Twitter.

2.1.3. Web Browser

Menurut Munah, (2018) Secara umum Pengertian Web browser ialah sebuah

perangkat lunak (software) yang dipakai untuk mencari berbagai informasi yang ada

di dunia maya atau internet. Perangkat lunak ini akan memudahkan user dalam

mengakses data atau mencari informasi yang dibutuhkan. Web browser yang paling

sering digunakan yaitu: Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera

dan Safari.

Beberapa web browser yang sering digunakan yaitu:

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

13

1. Mozilla Firefox

Sumber : (Munah, 2018)

Gambar II.1. Tampilan Web browser dari Mozilla Firefox

2. Google Chrome

Sumber : (Munah, 2018)

Gambar II.2. Tampilan Web Browser pada Google Chrome

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

14

3. Internet explorer

Sumber : (Munah, 2018)

Gambar II.3. Tampilan Web Browser pada Internet Explore

4. Opera

Sumber : (Munah, 2018)

Gambar II.4. Tampilan Web Browser pada Opera

2.1.4. Web Server

Menurut Suhesti, (2014) “Web Server adalah sebuah program aplikasi pada

jaringan internet yang bertugas untuk melayani pemintaan dokumen suatu browser,

melalui suatu protokol, biasanya protokol HTTP”. Menurut Tedyyana, (2016) ”Web

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

15

server adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menjadi server tidak terbatas

hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web

banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router

yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan local”.

Untuk memiliki sebuah web server yang bisa diakses melalui jaringan

dibutuhkan sebuah alamat (IP Address) yang bisa diakses melalui internet berupa

Domain Name System. Dinamic Domain Name System adalah solusi bagi yang

mengiginkan alamat tersendiri melalui internet. Web server sudah menjadi bagian

yang penting bagi perusahaan, baik perusahaan yang sedang berkembang maupun

yang baru memulai layanannya. Contoh dari web Server Apache, Apache Tomcat,

Nginx, Lighttpd, Litespeed, Microsoft Internet Information Services (IIS).

Menurut Luthfi Muhammad, Data Mahendra, (2018) ”Apache adalah aplikasi

web server dengan penerimaan terbanyak di dunia”. Akan tetapi Apache memiliki

beberapa kekurangan salah satunya adalah Apache menjadi lamban pada saat

permintaan yang masuk berjumlah besar. Salah satu cara untuk melakukan

peningkatan performa web server Apache adalah dengan reverse proxy caching. Dari

sekian banyak reverse proxy caching, Nginx dan Varnish memiliki reputasi tertinggi.

Apache merupakan software web server yang gratis dan bersifat open source,

selain itu server ini juga telah menjadi platform bagi 46% website di seluruh dunia.

Sedangkan nama resminya yaitu Apache HTTP Server, dan software ini dikelola dan

dikembangkan oleh Apache Software Foundation.

2.1.5. Web Hosting

Menurut Arie Ordinary, (2017) “Web hosting adalah jasa layanan internet

yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga

memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

16

HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS”. Sedangkan Menurut Ahmadi dan Hermawan dalam

Widayanto & Refianti, (2018) “Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa

penyewaan tempat di internet yang memungkinan perorangan ataupun organisasi

menampilkan layanan jasa atau produknya di web atau situs internet”. Tempat disini

dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb)

hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet, sehingga data tersebut dapat

di request atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang

menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh

multiuser.

Jadi dapat disimpulkan web Hosing adalah jasa layanan intenet yang

menyediakan sumber daya server-server atau penyewaan tempat di internet yang

memungkinkan organisasi atau individu untuk menampilkan informasi maupun

produknya di web atau disitus internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.

2.1.6. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan instruksi standar untuk memerintah

komputer. Bahasa pemrograman adalah suatu himpunan dari aturan sintaks dan

semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Pengembangan

pada website menggunakan beberapa bahasa pemrograman yaitu:

1. Hypertext Markup Language (HTML)

Setiawan, (2016) ”Hypertext Markup Languange (HTML) adalah bahasa

yang digunkaan untuk menulis halaman web”. HTML merupakan pengembangan

dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Markup

Languange (SGML). HTML pada dasarnya merupakan dokumen ASCII atau teks

biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.

Sedangkan Menurut Andre, (2017) “HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

17

Language. Disebut hypertext karena di dalam HTML sebuah text biasa dapat

berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu

halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan text

inilah yang dinamakan hypertext, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya

text yang dapat dijadikan link”.

2. Personal Home Page (PHP)

Menurut Admin, (2017) “PHP adalah bahasa pemrograman script server-side

yang didesain untuk pengembangan web”. PHP sendiri sebenarnya merupakan

singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting

tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML Adis, (2015). Menurut (Subagja,

2018) “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman server side

yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website

dinamis”. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP

memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh

pengunjung web.

3. JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip yang biasa diletakkan bersama kode HTML

untuk menentukan aksi. Menurut Andre, (2014) “JavaScript adalah bahasa

pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side

Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya

dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser

seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.

Jadi JavaScript merupakan bahasa skrip atau bahasa pemrograman web yang

biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan aksi yang bersifat Client

Side Programming Language.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

18

4. JQuery

Menurut Andre, (2015) “JQuery adalah sebuah library JavaScript. Dalam

dunia pemrograman, library adalah kumpulan dari berbagai fungsi „siap pakai‟ untuk

memudahkan pembuatan sebuah aplikasi. Dengan demikian, jQuery adalah

kumpulan fungsi-fungsi JavaScript yang memudahkan penulisan kode JavaScript.

Sedang Menurut Sibero dalam Agus & Safitri, (2015) “JQuery adalah salah satu

framework terbaik saat ini. JQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006

di BarCamp NYC. Pada awal perkembanganya, JQuery pertama dibuat untuk

meringkas CSS selektor dalam suatu pustaka fungsi “.

jQuery adalah kumpulan fungsi-fungsi JavaScript yang memudahkan

penulisan kode JavaScript yang dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di

BarCamp NYC.

5. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Koesheryatin & Suryana Taryana, (2014) “Cascading Style Sheets

(CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu

website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan

tampilan”. Sedangkan Menurut Jayaweb dalam (Physica & Vol, 2016) menjelaskan

bahwa “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan

lebih terstruktur dan seragam.”

Jadi Cascading Style Sheet (CSS) merupakan suatu bahasa stylesheet yang

digunakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuat website baik tata

letaknya, jenis huruf, warna dan semua yang berhubungan dengan tampilan sehingga

akan lebih terstruktur dan seragam.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

19

6. Framewrok

Menurut Wardana dalam Widayanto & Refianti, (2018) “Framework adalah

kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dan

saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi website kita

harus mengikuti aturan dari framework tersebut”. “Framework adalah suatu kerangka

kerja yang berupa sekumpulan folder yang memuat file-file PHP yang menyediakan

class libraries, helpers, plugins dan lainnya” (Robert et al., 2018).

Framework adalah kumpulan perintah fungsi dasar sekumpulan folder yang

memuat file-file PHP yang menyediakan class libraries, helpers, plugins dan

lainnya,serta membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama

lain dalam pembuatan aplikasi website.

7. CodeIgniter

Menurut (Robert et al., 2018) “CodeIgniter adalah sebuah framework PHP.

Framework itu sendiri adalah suatu kerangka kerja yang berupa sekumpulan folder

yang memuat file-file PHP yang menyediakan class libraries, helpers, plugins dan

lainnya”.Sedangkan Menurut Pradana, Izzah, & Febianto, (2015) “CodeIgniter

adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan

untuk membangun aplikasi PHP dinamis”.

CodeIgniter merupakana Framework PHP yang berssifat open source dan

digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis.

8. Bootstrap

Menurut Abdulloh dalam Widayanto & Refianti, (2018) “Bootstrap

merupakan salah satu framework CSS yang sangat populer dikalangan pecinta

pemrograman website. Dengan menggunakan bootstrap, proses desain website tidak

dibuat dari nol, sehingga proses desain website lebih cepat dan mudah”. Sedangkan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

20

Menurut Alatas dalam Physica & Vol, (2016) “Bootstrap merupakan Framework

ataupun Tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara

cepat, mudah dan gratis”.

Jadi Bootstrap merupakan Framework css ataupun Tools untuk membuat

aplikasi web ataupun situs web responsive, dengan menggunakan bootstrap proses

desain website tidak dibuat dari nol sehingga lebih cepat ,mudah dan gratis”.

2.1.7. Basis Data

Menurut Rosa A.S & Shalahuddin,( 2016) “Sistem basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya memelihara data yang sudah diolah atau

informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya basis data

adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun

bentuknya, entah berupa file teks ataupun database management system (DBMS).

DBMS atau dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen

basis data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengolah

dan menampilkan data (Rosa A.s. & M.Shalahuddin, 2016:44):

1. MySQL

MYSQL adalah sebuah server database open source yang kayanya paling

populer keberadaannya (Prasetio, 2014). Sedangkan Menurut Achmad Yusron Arif,

(2019) “MySQL adalah sebuah software atau perangkat lunak system manajemen

berbasis data SQL atau juga multi user dan DBMD Multithread “. Pada dasarnya,

MySQL ini sebenarnya adalah turunan yang berasal dari salah satu konsep utama

dalam database yang memang telah ada sebelumnya yaitu SQL atau Structured

Query Language.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

21

SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa

yang digunakan untuk mengakses database sistem relasional. Secara de facto, bahasa

ini merupakan bahasa standar yang dipakai untuk pengelolaan database. Saat ini SQL

hampir digunakan pada semua database server. SQL lahir sekitar tahun 1970 dari

artikel seorang peneliti IBM bernama Jhonny Oracle. Semula SQL bernama

SEQUEL namun karena masalah hukum maka SEQUEL diganti dengan SQL

(Purnomo, 2014).

2. PHPMyAdmin

Menurut Admin, (2016) ” PHPMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang

ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani

administrasi MySQL melalui World Wide Web”. PHPMyAdmin mendukung berbagai

operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi

(relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain).

Sedangkan Menurut B. Nugroho, (2014) ” PHPMyAmin adalah salah satu aplikasi

yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database

MySQL. PHPMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat opensource”. Menurut

Zaki dan Smitdev dalam Kristania, Maryani, & Asyifudin, (2017) “PHPMyAdmin

adalah MySQL client yang berupa aplikasi web dan umumnya tersedia server PHP

seperti XAMPP maupun server komersial lainnya”.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

22

Sumber : (Wardana, 2016)

Gambar II.5 PHPMyAdmin

2.1.8. Aplikasi Perangkat Lunak

1. XAMPP Versi 3.2.2

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. “XAMPP adalah sebuah

software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql

dan support PHP programming”. XAMPP merupakan software yang mudah

digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan

lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server,

MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module

lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk

instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.

Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur

untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa

perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit

untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

23

diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX. Dalam XAMPP banyak

diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang

pemrograman web XAMPP berfungsi sebagai server offline yang berdiri sendiri

(seringkali disebut sebagai localhost). XAMPP terdiri dari beberapa program yaitu

Apache HTTP Server, MYSQL Database, PHP, dan Pearl XAMPP juga dilengkapi

fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan,

sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database

secara mudah (Indrajani, 2016).

Sumber : (Wardana, 2016)

Gambar II.6 Control Panel Xampp

2. Sublime text

Sublime text salah satu kode editor yang biasa digunakan oleh para

programmer untuk membuat suatu program. Menurut Supono dan Putratama

(2016:14) “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan

untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin

tambahan yang memudahkan programmer”. Selain itu, menurut Faridi (2015:3)

menjelaskan bahwa “Sublime text 3 adalah editor berbasis python, sebuah teks editor

yang elegan, kaya akan fitur, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan

developer (pengembang), penulis dan desainer”.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

24

Jadi dapat disimpulkan bahwa sublime text ialah teks editor yang digunakan

untuk membuat program aplikasi yang secara otomatis untuk mempermudah

progremer dalam mengetikkan kode editor.

Sumber : ( Supono dan Putratama , 2016)

Gambar II.7 Sublime text

3. Coreldraw X7

Menurut Rahadi, et al dalam Widayanto & Refianti, (2018) “Corel Draw

adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor”.

Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di

Ottawa, Kanada. Coreldraw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh

karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan

ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. Grafik yang

halus adalah salah satu faktor untuk membuat tampilan website menjadi lebih indah

di pandang, oleh karena itu dibutuhkan aplikasi untuk menambah nilai estetika pada

gambar yang digunakan dalam website yang akan dibuat.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

25

Sumber : (Widayanto & Refianti, 2018)

Gambar II.8 Coreldraw X7

2.1.9. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan

web menggunakan model pengembangan perangakat lunak waterfall. Menurut

(Shalahuddin, 2014) “Metode Waterfall adalah metode air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari

analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Sumber :(Darwati, 2018)

Gambar II.9 Model Waterfall.

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini dilakukan analisis khusus software secara intensif agar dapat

dipahami perangkat lunak yang dibutuhkan user.

Sistem/Rekayasa

Informasi

Analisis Desain Pengkodean Pengujian

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

26

2. Desain

Tahap desain dilakukan pemindahan kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisi kebutuhan ke representasi desain agar dapat diterapkan menjadi program

pada tahap selanjutnya. Tahap desain dilakukan pembuatan Entity Relational

Diagram (ERD), Logical Relational Structure (LRS) dan struktur navigasi.

3. Pembuatan Kode Program

Tahap pembuatan kode program diawali dengan memindahkan desain yang telah

dibuat ke dalam program perangkat lunak atau dalam bahasa computer disebut

coding. Dalam pembuatan program digunakan bahasa pemrograman html,

MySQL, PHP, css, dan JavaScript.

4. Pengujian

Tahap setelah pembuatan kode program dan program yang dibuat telah selesai

maka dilakukan pengujian dengan menggunakan blackbox testing. Pengujian

dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan apakah

website sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Kemungkinan yang akan terjadi setelah website selesai yaitu mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan pada pengguna. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak sudah yang sudah ada, tetapi tidak

untuk membuat perangkat lunak baru.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

27

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat.

Sebelummenyusun aplikasi multimedia kedalam sebuah software, kita harus

menentukan terlebih dahulu alur apa yang akan digunakan dalam aplikasi yang

dibuat. Bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses

pembuatan aplikasi multimedia ada empat macam, yaitu struktur navigasi linier,

hirarki, non linier dan campuran.

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi Linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian

cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara

berurutan menurut aturannya.

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.10 Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non Linier (tidak terurut) merupakan pengembangan dari

struktur navigasi Linier, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat

percabangan. Percabangan pada struktur non Linier berbeda dengan percabangan

pada struktur hirarki, pada struktur ini kedudukan semua page sama, sehingga tidak

dikenal adanya master atau slave page.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

28

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.11 Struktur Navigasi Non Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu

merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data

atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu utama disebut

master page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman

percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih akan

menjadi halaman kedua, begitu seterusnya.

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.12 Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari struktur

sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika suatu

tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling

banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

29

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.13 Struktur Navigasi Campuran

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Marsudi, (2016) Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data

relasional.

Sukamto dan Shalahuddin (2014:50) menjelaskan adapun simbol-simbol

yang digunakan dalam ERD, yaitu:

Tabel II.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Sumber :(Marsudi, 2016)

Berikut ini komponen-komponen ERD Menurut Keluarga, (2016) :

1. Entitas

Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat

didefinisikan. Pada ERD, Entitas digambarkan dengan sebuah bentuk

persegi panjang.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

30

2. Relasi

Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Relasi diberi nama

dengan kata kerja dasar. Sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan

relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Pada ERD, Relasi

digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

3. Derajat Relasi

Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relasi. Derajat relasi yang sering dipakai di dalam

ERD. Derajat Relasi Yang sering digunakan dalam ERD :

a. Unary

Unary Relationship adalah model relasi yang terjadi di antara entity yang

berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai recursive

relationship atau relective relationship.

b. Binary

Binary Relationship adalah model relasi antar instansi-instansi (istances)

dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama).

Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.

c. Ternary

Ternary Relationship merupakan relationship antara instansiinstansi dari

tiga tipe entitas secara sepihak. Masing-masing entitas mungkin

berpartisipasi satu atau banyak dalam suatu relationship ternary. Perlu

dicatat bahwa relationship ternary tidak sama dengan tiga relationship

binary.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

31

Tabel II.2 Derajat Relationship

Sumber : (Setiawati, 2018)

Menurut Simarmata dalam (Keluarga, 2016) “Kardinalitas suatu hubungan

menyatakan sejumlah kejadian terkait untuk masing-masing dua entitas”.

Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun maksimum

satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain.Serta

terdapat beberpa jenis Derajat Kardinalitas :

1. One to One (1:1)

Hubungan satu-ke-satu (1:1) terjadi jika sebanyak satu kejadian dari suatu

entitas A dihubungkan dengan satu kejadian entitas B. Contoh : Guru dan

Siswa.

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.14 One to One (1:1)

2. One to Many / Many to One (1 : N / N : 1)

Tingkat hubungan satu ke banyak (1:N) adalah sama dengan banyak-ke-satu

(N:1). Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu

kejadian pada entitas A dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

pada entitas B. Sebaliknya satu kejadian pada entitas B hanya dapat

mempunyai satu hubungan. Contoh : Bagian dan Pegawai.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

32

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.15 One to Many / Many to One (1 : N / N : 1)

3. Many to Many (M : N)

Hubungan banyak-ke-banyak (M:N) mempunyai arti setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan

entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A. Contoh :

Mahasiswa dan Mata Kuliah.

Sumber : (Setiawati, 2018)

Gambar II.16 Many to Many (M : N)

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure (LRS) Menurut Tabrani dalam (Kusrini, Koniyo

dkk, 2018) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure dibentuk dengan

nomor dari tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan

nama yang unik”. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record

berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri

dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record

lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

33

kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang

dimengerti.

Menurut Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132), “Logical Record Structured

(LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang

terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah

tabel, dan ForeignKey (FK)”. Berikut adalah cara membentuk skema database atau

LRS (Logical Record Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

2.2.4. Implementasi dan Pengujian Web

Pengujian adalah satu set aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk

menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan Menurut Rosa dan

Shalahuddin dalam (Physica & Vol, 2016).

Menurut Fatta dalam (Physica&Vol,2016) Black Box Testing Terfokus pada

apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam

spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan

menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari

unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

Menurut (Fernanda Yuwanda, 2016) ”Black box testing adalah pengujian yang

dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa

fungsional dari perangkat lunak”. Metode Black Box Testing terdiri atas beberapa

cara antara lain (Mustaqbal, Firdaus, & Rahmadi, 2015) :

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir. Dalam penulisan definisi

34

1. Equivalence Partitioning.

2. Boundary Value Analysis.

3. Comparison Testing.

4. Sample Testing.

5. Robustness Tesing, dan lain-lain.

Menurut (Fernanda Yuwanda, 2016) Uji coba blackbox berusaha untuk

menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4. Kesalahan performa,

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.