bab ii kondisi umum kecamatan bobotsari kabupaten …repository.ump.ac.id/7658/3/tofik kurohman -...

12
BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA A. Letak Geografis Kecamatan Bobotsari Kecamatan Bobotsari merupakan suatu kecamatan di Kabupaten Purbalingga, kecamatan Bobotsari, dimana kecamatan Bobotsari yang merupakan sasaran dalam penelitian ini berada di wilayah tersebut. Kecamatan Bobotsari terletak arah utara dari ibu kota kabupaten kurang lebih 15 Km. Sebagian besar wilayah Kecamataan Bobotsari merupakan daerah perbukitan laindai dan berjajar. Apa bila ditinjau dari letak geografis Kecamatan Bobotsari merupakan wilayah administrasi, Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah bagian Tengah. Batas administrasi Kecamatan menurut data geografis kecamatan Bobotsari, meliputi : Sebelah Utara : Kecamatan Karangreja Sebelah Timur : Kecamatan Karanganyar Sebelah Selatan : Kecamatan Mrebet Sebelah Barat : Kecamatan Mrebet Letak kecamatan Bobotsari yang strategis berada di tengah-tengah antara kecamatan Mrebet, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Karangreja sehingga untuk memasuki Kecamatan Bobotsari dapat dengan mudah melalui 27 PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

27

BAB II

KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI

KABUPATEN PURBALINGGA

A. Letak Geografis Kecamatan Bobotsari

Kecamatan Bobotsari merupakan suatu kecamatan di Kabupaten

Purbalingga, kecamatan Bobotsari, dimana kecamatan Bobotsari yang

merupakan sasaran dalam penelitian ini berada di wilayah tersebut. Kecamatan

Bobotsari terletak arah utara dari ibu kota kabupaten kurang lebih 15 Km.

Sebagian besar wilayah Kecamataan Bobotsari merupakan daerah perbukitan

laindai dan berjajar.

Apa bila ditinjau dari letak geografis Kecamatan Bobotsari merupakan

wilayah administrasi, Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah bagian

Tengah. Batas administrasi Kecamatan menurut data geografis kecamatan

Bobotsari, meliputi :

Sebelah Utara : Kecamatan Karangreja

Sebelah Timur : Kecamatan Karanganyar

Sebelah Selatan : Kecamatan Mrebet

Sebelah Barat : Kecamatan Mrebet

Letak kecamatan Bobotsari yang strategis berada di tengah-tengah

antara kecamatan Mrebet, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Karangreja

sehingga untuk memasuki Kecamatan Bobotsari dapat dengan mudah melalui

27

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 2: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

28

beberapa jalur,, antara lain dari arah arah utara melawati Kecamatan Karangreja

ke selatan, sedangkan dari arah selatan melalui Kecamatan Mrebet ke utara.

Kecamatan Bobotsari adalah salah satu kecamatan dari 18 kecamatan

yang ada di Kabupaten Purbalingga. Terletak arah utara dari ibu kota kabupaten

dengan jarak kurang lebih 12 km dari Kabupaten Purbalingga, sedangkan jarak

desa ke kota kabupaten kurang lebih 15 km. Terdiri dari dataran rendah dan

dataran tinggi tanah pegunungan kelir di sebelah utara sebagai tempat

pariwisata yang sedang berkembang di Kabupaten Purbalingga.

Luas wilayah Kecamatan Bobotsari sekitar 3.227,89 ha atau sekitar

3,19% dari luas Kabupaten Purbalingga. Luas wilayah tersebut terdiri atas

relief yang datar dari lembah sungai klawing yan subur. Selain itu juga terdiri

dari wilayah dengan relief yang curam berada di wilayah utara merupakan dari

pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka 2015).

Sedangkan banyaknya desa yang ada di Kecamatan Bobotsari yaitu

sebanyak 16 desa yang tersebar di seluruh Kecamatan. Rincian dari desa-desa

tersebut antara lain :

Tabel 1.1

Data Potensi Desa di Kecamatan Bobotsari

No Desa Luas Jumlah

Penduduk

1 Gandasuli 81,913 2.954

2 Kalapacung 114,930 2.452

3 Karangmalang 240,922 3.504

4 Banjarsari 243,362 4.080

5 Majapura 136,503 4.827

6 Bobotsari 145,312 6.475

7 Karangduren 122,510 3.521

8 Pakuncen 160,005 3.263

9 Karangtalun 171,509 4.367

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 3: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

29

No Desa Luas Jumlah

Penduduk

10 Gunungkarang 131,884 2.134

11 Talagening 195,750 3.768

12 Tlagayasa 173,059 5.123

13 Dagan 160,265 4.116

14 Palumbungan 181,474 2.149

15 Limbasari 221,179 3.839

16 Palumbungan Wetan 124,639 1.480

jumlah 3.227,89 55.342

Sumber: Data Statistik Kecamatan Bobotsari dalam Angka Tahun 2016.

Jumlah penduduk paling banyak adalah di desa Bobotsari dengan

jumlah 6.475 jiwa. Sedangkan untuk jumlah paling sedikit berada di desa

Palumbungan Wetan dengan jumlah 1.480 jiwa dari total jumlah penduduk se-

Kecamatan Bobotsari. Sementara desa dengan luas wilayah terbesar adalah desa

Banjarsari sebesar 243.362 ha. Kemudian untuk luas tersempit adalah desa

Gandasuli dengan luas wilayah 81.913 ha se-kecamatan Bobotsari.

Luasnya wilayah yang dimiliki oleh kecamatan Bobotsari tersebut

pengunaan tanahnya dibai menjadi tanah sawah, perumahan, kebun/tegalan,

kolam ikan dan lain-lain. Rincian pembagian tersebut antara lain:

Table 1.2

Data Luas Pengunaan Tanah Kecamatan Bobotsari

No Desa Sawah

(Ha)

Pekarangan/

Bangunan

(Ha)

Kebun/

Tegalan

(Ha)

Kolam

ikan

(Ha)

Lain-lain

(Ha)

1 Gandasuli 45,83 19,90 25,01 10,01 17,01

2 Kalapacung 61,16 19,21 48,10 9,57 12,74

3 Karangmalang 178,83 58,71 37,52 9,90 20,24

4 Banjarsari 112,93 22,16 120,31 9,83 14,98

5 Majapura 75,31 35,32 34,64 10,61 16,46

6 Bobotsari 55,93 36,43 41,38 12,42 29,41

7 Karangduren 49,93 18,84 60,67 9,91 16,85

8 Pakuncen 129,60 19,81 17,48 10,94 18,02

9 Karangtalun 124,44 20,64 29,16 16,23 16,34

10 Gunungkarang 57,93 23,26 68,02 9,59 12,03

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 4: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

30

No Desa Sawah

(Ha)

Pekarangan/

Bangunan

(Ha)

Kebun/

Tegalan

(Ha)

Kolam

ikan

(Ha)

Lain-lain

(Ha)

11 Talagening 35,69 27,57 146,33 11,52 10,77

12 Tlagayasa 66,93 20,42 102,25 11,29 12,18

13 Dagan 107,18 24,05 34,27 11,72 18,88

14 Palumbungan kulon 73,93 37,98 96,29 9,78 22,14

15 Limbasari 68,50 70,85 80,06 11,72 25,98

16 Palumbungan Wetan 41,83 28,53 61,08 9,52 17,18

Jumlah 1.286,00 483,67 1.002,57 174,54 281,22

Sumber : Data Statistik Kecamatan Bobotsari dalam angka Tahun 2016

Di lihat dari data penggunaan tanah yang dimiliki oleh Kecamatan

Bobotsari di atas dapat diketahui bahwa penggunaan tanah sebgai sawah terluas

dimiliki oleh desa karangmalang sebasar 178,83 ha dari luas sawah se-

Kecamatan Bobotsari. Penggunaan tanah di Kecamatan Bobotsari dibagi

menjadi tanah kering dan tanah sawah. Pembagian penggunaan tanah adalah

sebagai berikut :

Table 1.3

Tata guna tanah Kecamatan Bobotsari

Penggunaan Tanah Luas Tanah

Tanah Sawah:

1. Irigasi

2. ½ Irigasi

3. Sederhana

4. Tadah Hujan

Tanah kering:

1. Pekarangan dan Bangunan

2. Tegalan

3. Kolam

4. Lain-lain

1.286,00 Ha

496,04 Ha

294,76 Ha

432,67 Ha

62,54 Ha

483,67 Ha

1.002,57 Ha

174,54 Ha

281,22 Ha

Sumber : Data Geografis Kecamatan Bobotsari

Melihat hasil data tata guna tanah desa yang dimiliki oleh Kecamatan

Bobotsari, bahwa kebanyakan tanah yang digunakan oleh masyarakat dalah

sebagai tanah sawah. Dengan rincian tanah yang digunakan sebagai irigasi

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 5: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

31

sebanyak 496,04 Ha, sedangkan tanah setengah irigasi 294,76 Ha. Dengan

jumlah selian itu juga terdapat tanah sederhana yang digunakan oleh

masyarakat, tanah sederhana seluas 432,67 Ha dan juga tanah tadah hujan seluas

62,54 Ha. Terdapat juga tanah kering yang digunakan oleh masyarakat sebagai

pekarangan rumah, tegalan maupun kolam ikan.

Sementara untuk penggunaan tanah dalam hal lain-lain di Kecamatan

Bobotsari dimanfaatkan sebagai lapangan sepakbola, sekolah, kantor

pemerintahan, pabrik, pasar, gudang, dan fasilitas umum lainnya. Desa

Bobotsari adalah desa dengan penggunaan tanah lain-lain terluas sebesar 29,41

Ha dan tersempit adalah Desa Gunungkarang dengan luas 12,03 Ha se-

Kecamatan Bobotsari.

B. Perkembangan Keagamaan di Kecamatan Bobotsari

Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Bobotsari memeluk agama

Islam, tetapi terdapat beberapa ragam pengamalan dalam ajaran Islam tersebut.

Mereka dapat dibedakan antara para santri, yaitu orang-orang muslim yang taat

menjalankan syariat Islam dengan sungguh-sungguh dan para abangan yang

tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan syariat Islam.Sementara cara hidup

mereka masih dipengaruhi oleh tradisi Jawa pra-Islam.

Tradisi-tradisi yang ada tersebut antara lain seperti Kejawen, dan

bahkan perkembangan Islam di Kecamatan Bobotsari sudah semakin beragam.

Perkembangan Organisasi Islam di Kecamatan Bobotsari juga tidak hanya

oraganisasi NU dan Muhammadiyah saja tetapi juga ada yang lain seperti

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 6: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

32

LDII,dan Salafi yang tersebar di desa-desa sekitaran Kecamatan Bobotsari.

Selain agama Islam di Kecamatan Bobotsari juga terdapat agama Kristen

namun tidak terlalu banyak yang memeluk agama tersebut. (Muslih, wawancara

24 November 2017).

Perkembangan agama Islam di wilayah kecamatan Bobotsari paling

banyak berada di desa Bobotsari. Hal itu dikarenakan di desa Bobotsari tinggal

seorang tokoh agama Islam atau ulama besar yang saat itu sangat disegani,

dihormati karena kedalaman ilmu agama yang dimilikinya dan kesahajaan

beliau dalam kehidupannya, sehingga beliau memiliki kepribadian yang

menarik sebagai sosok ulama panutan masyarakat khususnya kecamatan

Bobotsari sacara umum. Sosok tersebut bernama KH. Ahmad Salimi, beliau

tinggal di desa Bobotsari bersama keluarganya. Beliau sangat aktif dalam

berdakwah dan juga aktif mengajar santrinya yang datang dari desa-desa

kawasan Kecamatan Bobotsari. (Abu tolchah, wawancara 25 Desember 2017).

Atas ketelatenan beliau dalam berdakwah dan mengajarkan Islam di

wilayah Kecamatan Bobotsari dan sekitarnya membuat fondasi keyakinan

beragama masyarakat Kecamatan Bobotsari semakin kuat. Kondisi tersebut

mendorong masyarakat semakin bersemangat dalam hal beribadah, termasuk

juga dalam hal menimba ilmu dan beramal jariyah. Bahkan bagi orang tua yang

mampu untuk menyekolahkan anaknya, mereka akan mengirim anak-anaknya

untuk bersekolah di Purwokerto bahkan Yogyakarta. Sedangkan bagi orang tua

yang kurang mampu namun putra-putranya bersemangat dalam menuntut ilmu,

mereka dititipkan kepada para pengusaha muslim di Yogyakarta untuk bekerja

sambil sekolah.

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 7: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

33

Melihat hal tersebut saat itu banyak dari masyarakat yang

pendidikannya masih rendah namun dengan datangnya Islam di wilayah

Kecamatan Bobotsari telah sedikit demi sedikit merubah pola piker masyarakat.

Mereka menjadi lebih terbuka dengan pendidikan terutama juga pendidikan

yang Islami. Terbukti dengan tidak segan-segannya para orang tua

menyekolahkan anak-anaknya ke Purwokerto hingga Yogyakarta untuk

menuntut ilmu dan menambah ilmu Agama Islam untuk nantinya disebarkan

dan diajarkan lagi kepada masyarakat di desa-desa kawasan Kecamatan

Bobotsar dan sekitarnya. Selain agama Islam di Kecamatan Bobotsari juga

terdapat agama Kristen. Perkembangan agama Kristen di Kecamatan Bobotsari

tidak sepesat agama Islam karena pemeluk agama Kristen ini kebanyakan warga

keturunan Cina yang sudah berdomisili di Kecamatan Bobotsari. (Abu tolchah,

wawancara 25 Desember 2017).

Melihat kondisi keagamaan khususnya agama Islam, para ulama di

Kecamatan Bobotsari menjadi rujukan bagi para pemeluk Islam didesa-desa

sekitarnya di wilayah Kecamatan Bobotsari, sehingga dengan tidak terasa

Kecamatan Bobotsari menjadi acuan dalam bidang Agama, maupun yang

lainnya. Namun dari sisi kondisi keagamaan masyarakatnya kultur jawa-hindu

masih lekat dipertahankan sebagian besar penduduknya, disamping mereka

seorang muslim.

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 8: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

34

Saat ini di era globalisasi, perkembangan pemikiran dan perkembangan

ajaran Islam di Kecamatan Bobotsari muncul organisasi keagamaan, antara lain:

1. Muhammadiyah

2. Nahdlatul’Ulama

3. Kelompok Salafi

4. Ikhwanul Muslimin walaupun tidak secara transparan.

Walaupun saat ini telah berkembang paham-paham lain selain

Muhammadiyah di Kecamatan Bobotsari, namun paham Muhammadiyah

masih mendominasi. Karenanya Muhammadiyah telah berkembang terlebih

dahulu dan lebih banyak diikuti oleh masyarakat Kecamatan Bobotsari pada

umumnya. Sehinga sampai saat inipun Muhammadiyah masih tetap eksis dan

mendominasi di Kecamatan Bobotsari.

C. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Bobotsari

Salah satu kebijakan pemerintah untuk mempersempit kesenjangan

antar daerah adalah diterapkannya kebijakan perkembangan daerah melalui

konsep kawasan andalan, yang berdasarkan potensi yang dimiliki daerah.

Melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat terjadi keseimbangan tingkat

pertumbuhan ekonomi dan pendapat per kapita antara wilayah, sehingga dapat

menutup atau minimal mempersempit gap antara perkembangan ekonomi

daerah pulau Jawa dan luar Jawa (Kuncoro, 2002: 14).

Pengelompokan atau pembagian wilayah dalam suatu kawasan

bertujuan agar pembangunan di sesuaikan dengan kondisi dan potensi wilayah

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 9: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

35

dan saling berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus

pemerataan pembangunan. Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan

wilayah adalah dengan menetapkan kota atau wilayah tertentu menjadi pusat

pertumbuhan. Pusat pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu cara untuk

menggerakan dan memacu pembangunan guna meningkatkan pendapatan

masyarakat. Pertumbuhan ekonomi ketika diarahkan pada daerah-daerah yang

memiliki potensi dan fasilitas wilayah, akan mempercepat terjadinya kemajuan

ekonomi, karena secara tidak langsung kemajuan daerah akan membuat

masyarakat untuk mencari kehidupan yang lebih baik di daerahnya.

Begitu pula yang dilakukan oleh Kecamatan Bobotsari uang menjadi

pusat pertumbuhan pada hairarki II di Kabupaten Purbalingga. Kecamatan

Bobotsari ini juga banyak berkembang usaha dan aktivitas perekonomian

masyarakat, seperti perdagangan, budi daya ikan, ataupun usaha mandiri. Salah

satu keunggulan dan potensi di Kecamatan Bobotsari adalah besarnya aktivitas

perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Kecamatan Bobotsari

(Data Perekonomian Kecamatan Bobotsari Tahun 2015).

Sedangkan untuk distribusi penduduk Kecamatan Bobotsari menurut

jenis pekerjaan adalah sebagi berikut :

1. Buruh tani, memiliki jumlah terbesar dibandingkan dengan pekerjaan

lainnya yang berada di Kecamatan Bobotsari yaitu berjumlah sekitar 6560

orang se-Kecamatan Bobotsari.

2. Petani, petani juga banyak diminati masyarakat di Kecamatan Bobotsari

dengan jumlah sekitar 5405 orang se-Kecamatan Bobotsari.

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 10: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

36

3. Buruh industri, jenis industry yang ada di Kecamatan Bobotsari antara lain

: industri pengolahan kayu lapis, pabrik kayu, pabrik bulu mata. Banyaknya

masyarakat yang memiliki pekerjaan ini yaitu sebanyak 5310 orang se-

Kecamatan Bobotsari.

4. Buruh bangunan, selain mempunyai pekerjaan tetap sebagai petani atau

buruh tani banyak juga buruh bangunan mesiman di saat bukan musim

tanam atau panen. Namun juga ada beberapa yang hanya menjadi buruh

bangunan, namun biasanya mereka bekerja di kota besar seperti Jakarta.

Banyaknya buruh bangunan menurut data statistic Kecamatan Bobortsari

yaitu sekitar 2866 orang .

5. Pedagang, terdiri dari pedagang sembako yang berjualan di pasar,

mendirikan warung dekat rumah, pedagang hewan ternak dan lain

sebagainya. Banyaknya pedagang tersebut menurut data statistic

Kecamatan Bobotsari yaitu 3789 orang.

6. Angkutan, terdiri dari angkutan pedesaan dengan bak terbuka/tertutup,

angkutan kota, bus umum maupun bus pariwisata. Banyaknya pekerjaan

ankutan menurut data statistic Kecamatan Bobotsari yaitu sekitar 1412

orang.

7. PNS/TNI/POLRI, yang masih aktif bekerja sejumlah 1399 orang se-

Kecamatan Bobotsari

8. Pesiunan, terdiri dari pensiunan PNS, Purnawirawan TNI/POLRI, Veteran

45 dan sebagainya yang banyak terdapat di Kecamatan Bobotsari dan

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 11: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

37

sekitarnya. Banyaknya pensiunan menurut data statistik Kecamatan

Bobotsari yaitu 562 orang.

9. Pengusaha, terdiri dari pengusaha kayu glonggonan, mebelair, kerajinan,

rumah makan, percetakan, rongsok, dan lain sebagainya. Benyaknya

pengusaha menurut data statistik Kecamatan Bobotsari yaitu sekitar 291

orang.

10. Lain-lain, meliputi pengangguran, ibu rumah tangga, pengamen, TKI,

tukang parkir,. Banyaknya pekerjaan lain-lain tersebut menurut data

statistik Kecamatan Bobotsari yaitu 12.437 orang (Data Kecamatan

Bobotsari dalam angka tahun 2016).

Melihat data statistik pekerjaan para penduduk Kecamatan Bobotsari

diatas maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan paling dominan yang dimiliki

warga masyarakat Kecamatan Bobotsari adalah sebgai Buruh tani dan petani.

Kemudian di susul oleh pekerjaan sebagai buruh industri yang mana saat ini

banyak di wilayah Kecamatan Bobotsari dan kota Purbalingga berdiri pabrik-

pabrik. Selain itu juga terdapat pekerjaan sebagai buruh bangunan yang kadang

dijadikan sebagai pekerjaan sambilan oleh masyarakat petani. Terdapat juga

pekerjaan dalam jabatan yaitu PNS/TNI/POLRI yang juga sudah banyak yang

dilirik dan dimiliki warga masyarakat Kecamatan Bobotsari. Kemudian juga

ada para pedagang yang telah meramaikan pasar sehingga masyarakat tidak

mengalami kesulitan mencari kebutuhan pokok. Selain itu juga terdapat

pensiunan dan pengangguran. Namun banyak juga terdapat penduduk yang

bekerja sebagi TKI, pengamen dan lain sebagainya, dikarenakan keterbatasan

mereka dan kemiskinan yang dialami meraka.

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.

Page 12: BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN …repository.ump.ac.id/7658/3/TOFIK KUROHMAN - BAB II.pdf · 2018-05-03 · pegunungan kelir (Data Kecamatan Bobotsari dalam angka

38

Dari data diatas dapat dilihat bahwa warga Kecamatan Bobotsari

sebanyak 26.741 aktif bekerja dibidangnya masing-masing, 562 warga sebagai

pensiuanan, dan 12.437 warga sebagai pengangguran dan lain-lain.

kemungkinan besar dari banyaknya warga Bobotsari yang masih produktif

dalam bekerja mereka kurang mementingkan untuk berorganisasi

Muhammadiyah karena adanya kesibukan mereka, meskipun masih ada

beberapa dari mereka yang tetap memilih aktif berMuhammadiyah dengan

mengimbangi urusan pekerjaan dan Muhammadiyah. Sedangkan untuk

sebagian besar warga yang masih produktif memiliki kesibukan dalam bekerja

tetapi ada kemungkinan apabila ada waktu luang untuk mengikuti kegiatan

Muhammadiyah seperti pengajian dan lain-lain.

Sedangkan bagi warga pensiunan, biasanya mereka sudah tidak lagi

aktif di Muhammadiyah akan tetapi mereka dijadikan tokoh bagi pengurus

Mumammadiyah yang saat ini menjabat dan lebih sering dimintai saran

mengenai Muhammadiyah di Bobotsari. Dan bagi yang pengangguran dan Ibu

rumah tangga biasanya bagi Ibu rumah tangga yang mempunyai waktu luang

dan aktif mengikuti pengajian Muhammadiyah mereka akan masuk ke Aisyiyah

dan menjadi pengurus Aisyiyah baik Cabang maupun Ranting. Pada dasarnya

tidak smeua warga Bobotsari mau untuk berMuhammadiyah karena selain

karena kesibukan mereka dalam bekerja di Bobotsari tidak semua warganya

merupakan warga Muhammadiyah.

PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.