bab ii kolektif

Download BAB II Kolektif

If you can't read please download the document

Upload: indah-setia

Post on 29-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

14BAB IIPERMASALAHAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH DI LOKASI KKNGambaran Umum Lokasi KKNLetak Geografis dan Struktur PemerintahanSecara geografis Dusun Danunegaran RW 19 merupakan bagian dari salah di kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kodya Yogyakarta. Dusun Danunegaran terbagi menjadi empat wilayah Rukun Warga (RW). Untuk detail dari letak Dusun Danunegaran RW 19 adalah sebagai berikut.Luas Wilayah Luas wilayah Dusun Danunegaran RW 19 45000 m. Batas Wilayah Bagian Utara : Jalan Mayjen SutoyoBagian Selatan : RW 18 dan RW 17 DanunegaranBagian Timur : Jalan ParangtritisBagian Barat : RW 20 DanunegaranWilayah Dusun Danunegaran RW 19 dibagi menjadi lima Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 68, RT 69, RT 70, RT 71, RT 72, sedangkan struktur pemerintahan Dusun Danunegaran RW 19 adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :Daftar Struktur Pemerintahan Dusun DanunegaranNo.NamaJabatan1Bapak SutopoKetua RW 192Bapak Atut SupratikyoKetua RT 683Bapak Sukijan, BAKetua RT 694Bapak Katono, S.Pd.Ketua RT 70 5Bapak Y Maryono, BAKetua RT 716Bapak CaturnugrohoKetua RT 72Tabel 1a. Daftar Struktur Pemerintahan Dusun DanunegaranDusun Danunegaran RW 19 ditempati oleh sekitar 120 kepala keluarga yang terdiri dari 397 jiwa dengan perincian sebagai berikut :Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminNo.Jenis KelaminJumlah1Perempuan 1992Laki-laki 198Jumlah397Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminJumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok UsiaNo.UsiaJumlah10-6 tahun 3927-10 tahun22311-25 tahun89426-45 tahun123546-55 tahun466Lebih dari 56 tahun 78Jumlah397Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok UsiaJumlah Penduduk Berdasarkan AgamaNo.AgamaJumlah1Islam 3212Kristen173Katolik514Hindu-5Budha86Konghucu-Jumlah397Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan AgamaWarga masyarakat di Dusun Danunegaran RW 19 terlihat sudah dalam kategori masyarakat maju. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang berjalan cukup baik di dalam masyarakat Danunegaran. Selain itu juga terlihat dari infrastruktur Dusun yang sangat baik, yakni adanya berbagai posdaya yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. masyarakat dan berjalan cukup baik.PendidikanPendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu bangsa, maju tidaknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Walaupun yang dimaksud dengan pendidikan bukanlah hanya pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga pengalaman sehari-hari seperti berorganisasi juga merupakan bentuk pendidikan yang disebut dengan pendidikan non formal.Untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Dusun Danunegaran, maka dalam tabel di bawah ini akan digambarkan sebagai berikut :Tabel Tingkat PendidikanNo.Tingkat PendidikanJumlah1.Tidak Tamat Sekolah Dasar / Setingkat582.Tamat Sekolah Dasar / Setingkat593.Tamat SLTP / Setingkat 614.Tamat SLTA / setingkat1325.Tamat Perguruan Tinggi87 Jumlah 397Tabel 2.5. Tabel Tingkat PendidikanKehidupan AgamaMasyarakat Dusun Danunegaran terdiri dari berbagai macam Kultur agama, yang mayoritas terdiri dari warga muslim sedangkan warga non muslim termasuk warga yang minoritas. Walaupun demikian di Dusun Danunegaran ini tidak ada konflik yang dapat memunculkan pertikaian diantara umat agama yang satu dengan yang lainnya. Hal ini terjadi karena toleransi antara umat beragama di Dusun Danunegaran berjalan dengan baik.Sarana Pendidikan dan PeribadatanSarana pendidikan Dusun Danunegaran adalah sebagaimana dalam table berikut ini:Sarana Pendidikan di Dusun DanunegaranNo.Sarana PendidikanJumlah1TK / RA12SD /MI13SMP / MTS-4SMA / MA / SMK-5SLB A1Jumlah3Tabel 2.6 Sarana Pendidikan di Dusun DanunegaranSelain itu, sarana Peribadatan Dusun Danunegaran adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :Sarana PeribadatanNo.Sarana PeribadatanJumlah1Masjid12Mushala-3Gereja-4Pura -5Wihara-Jumlah1Tabel 2.7 Sarana PeribadatanPerekonomian dan WirausahaMata pencaharian warga masyarakat dusun Danunegaran RW 19 mayoritas adalah pedagang dan industri rumah tangga (home industri) seperti warung kebutuhan sehari-hari, industri kue, industri kerajinan kertas koran, dan industri gantungan kunci, Warga masyarakat yang bekerja sebagai pedagang biasanya berjualan pakaian, batik, dan lain-lain di pasar dan tempat wisata. Warga masyarakat yang memiliki home industri bekerja di rumah masing-masing. Ada yang membuka warung dan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, ada yang membuat kue, ada yang membuat kerajinan kertas koran dan dibuat menjadi tempat tisu, tas, dan lain-lain. Ada juga yang membuat berbagai kerajinan dari bahan kayu.PermasalahanBerdasarkan penelitian, wawancara dan partisipation action research yang dilakukan selama satu minggu pertama ini, terhitung mulai tanggal 16 sampai 22 Juli 2013 di Dusun Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kodya Yogyakarta dapat dirumuskan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Dusun Danunegaran antara lain sebagai berikut:KeagamaanSecara umum kondisi keagamaan masyarakat Dusun Danunegaran sudah cukup baik. Banyak pengajian yang diselenggarakan baik pengajian untuk bapak-bapak, ibu-ibu maupun remaja. Selain itu juga terdapat kegiatan TPA yang biasa diselenggarakan di Gedung Aisiyah. Berbagai kegiatan keagamaan tersebut memberikan suasana religius di Dusun Danunegaran, meskipun demikian di Dusun ini masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat keilmuan yang rendah dalam membaca Al-Quran. Hal ini terjadi karena menurunnya minat mengaji dari para warga setelah bulan Ramadhan yang dapat dilihat dari menurunnya peserta TPA dan juga dapat dilihat dari minimnya pengajar TPA yang mampu memberikan pembelajaran keagaaman kepada para warga khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Kurangnya pengajar TPA tersebut juga membuat kurang efektifnya pembelajaran dan pendalaman Iqro serta Al-Quran bagi anak-anak. Ketidak efektifan inilah yang dapat membuat minat anak-anak berkurang adalam mengikuti kegiatan TPA. Selain itu, kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran TPA juga dapat memberikan egek bosan bagi anak yang kemudian mampu menurunkan minat warga khususnya anak-anak dalam mengikuti kegiatan TPA.PendidikanKondisi pendidikan masyarakat Dusun Danunegaran dapat dibilang sudah termasuk baik. Dalam satu Dusun ini saja terdapat banyak lembaga pendidikan, diantaranya Taman Kanak-Kanak, Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, dan Taman Pendidikan Al-quran. Selain itu juga adanya perpustakaan dalam masjid Danunegaran dapat meningatkan kualitas pendidikan dari warga Danunegaran sendiri. Akan tetapi, sejauh penulis amati, pemahaman anak-anak di lingkungan Dusun Danunegaran tentang pelajaran-pelajaran di sekolah, lebih khusus lagi tentang ilmu pengetahuan alam masih jauh panggang dari api. Ini tidak lain karena praktek dalam pembelajaran sains anak-anak sebagai sarana untuk mengenali dan mempelajari peristiwa atau gejala alam yang masih hanya sebatas teori saja. Begitu juga perpustakaan yang ada dalam Masjid Danunegaran yang tidak dikelola dengan cukup baik sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh para warga dalam menimba ilmu pengetahuan.Kondisi Lingkungan dan Administrasi PemerintahanSecara umum, kondisi lingkungan di wilayah Danunegaran khususnya di RW 19 sudah cukup bagus, baik dalam hal infrastruktur maupun dalam kebersihan lingkungan. Hanya saja kurangnya plang penunjuk arah yang ada dalam Dusun Danunegaran khususnya di RW 19 yang terkadang membuat bingung para pengunjung dalam menentukan arah. Selain itu juga tidak adanya papan nama ketua RT sehingga menyulitkan warga baru dalam mencari kediaman para ketua RT.KesehatanMinimnya pengetahuan akan kesehatan dan kurangnya kesadaran masyarakat terutama para remaja akan pentingnya kesehatan menyebabkan berkurang pula rasa sosialisasi antar remaja. Hal ini dapat dibuktikan dengan sulitnya mengkoordinasi pemuda dan melibatkannya dalam suatu acara rutin di Dusun Danunegaran. Pemuda dan pemudi di Dusun Danunegaran cenderung sibuk dengan kegiatannya sendiri dan banyak beberapa pemuda yang tidak sadar akan pentingnya kesehatan, hal ini dapat diketahui dari pemaparan para tokoh yang menjelaskan bahwa tidak sedikit pemuda yang dalam tanda kutip nakal suka meminum minuman keras. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya mencari regenarasi bangsa. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang dapat melahirkan pemuda dan pemudi yang sehat pula.Kondisi PerekonomianMasyarakat Danunegaran khusunya di RW 19 tergolong sebagai masyarakat menengah keatas. Letak Dusun Danunegaran yang cukup strategis yang dapat memudahkan masyaraktnya dalam mencari penghasilan hidup. Dusun Danunegaran terletak di kawasan wisata yang mayoritas masyarakatnya adalah pedagang dan pengrajin berbagai barang kesenian yang merupakan khas dari Yogyakarta.Identifikasi MasalahBerdasarkan gambaran diatas (Permasalahan Umum), maka kelompok kerja KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ke-80 yang berada di Dusun Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron dapat mengklasifikasikan dan mengidentifikasi masalah sebagai berikutBidang Agamaa. Kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di Dusun Krikilan sudah tergolong bagus dan ini perlu untuk diapresiasi dan didukung.Bidang Pendidikana. Kurang optimalnya penggunaan perpustakaan masjid untuk semua warga di lingkungan Danunegaran.b. Terbatasnya jumlah dan jenis buku yang terdapat dalam perpustakaan masjid Danunegaran.Kondisi Lingkungana. Tidak adanya plang pembatas wilayah khusunya di wilayah RW 19 Danunegaran.b. Tidak adanya papan nama para ketua RT di wilayah RW 19 Danunegaran.Bidang KesehatanMinimnya pengetahuan para pemuda di RW 19 Danunegaran tentang kesehatan dan pentingnya menjaga kesehatan.Bidang Perekonomian dan WirausahaTingkat perekonomian masyarakat Danunegaran yang masuk dalam kategori menengah ke atas perlu untuk diapresiasi dan didukung.