bahan organik tanah kolektif

7/17/2019 Bahan Organik Tanah Kolektif

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-organik-tanah-kolektif 1/20

BAHAN ORGANIK TANAH



ABSTRAK

Tanah merupakan sumber utama bagi tumbuhnya tanaman. Salah satu yang

mempengaruhi unsur hara didalam tanah adalah bahan organik tanah. Bahan

organik tanah merupakan semua fraksi bukan mineral yang ditemukan sebagai

komponen penyusun tanah. Tanah yang memiliki kandungan bahan organik tanah

yang lebih tinggi berarti tanah tersebut lebih subur dari pada yang kandungan

bahan organik tanahnya rendah.

Bahan organik berfungsi sebagai pengatur kelembaban dan aerasi,sebagai

pemantap struktur dan sumber hara bagi tanaman terutama N,P,S,dan

B,meningkatkan kapasitas tukar kation,dan merupakan sumber energi bagi

aktivitas jasad mikro tanah.

Dalam penetapan bahan organik ini digunakan metode berdasarkan jumlah bahan

organik yang mudah teroksida. Dengan cara contoh tanah ditambahkan larutan

!"r !#$ % ml digoyangkan agar tercampur kemudian ditambahkan &!S#' () ml

digoyangkan diruang asap dan dibiarkan selama *) menit hingga dingin.

Diencerkan dengan air destilata ()) ml. Ditambahkan &*P#' % ml dan !,% ml Na+

'. Ditambahkan % tetes indikator difenilamin dan kemudian dititrasi larutan

N&'+eS#' sampai ber-arna hijau.

&asil yang didapatkan dari praktikum yang telah dilakukan adalah bahan organik

contoh tanah adalah !,/00 dan kadar "1organik nya adalah (,%// . Pada

tang B kadar bahan organiknya adalah !,2%* dan kadar "1organiknya adalah(,/%% .

ey-ord 3 Bahan organik,"1organik, !"r !#$, &!S#',dan N&'+eS#'.

I. PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Tanah dibutuhkan sebagai sumber kehidupan dan sebagi media tumbuhnya

tanaman. Sebagi media tumbuhnya tanaman tanah yang baik harus dapat

menyediakan unsur1 unsur yang dibutuhkannya oleh tanaman untuk tumbuh.

Salah satu faktor yang mempengaruhi dan harus tersedia adalah bahan organik

tanah. Bahan organik tanah merupakan hasil dari dekomposisi organisme hidup

yang tersusun dari campuran polisakarida. Didalam bahan organik selalu

mengalami penguraian sebagi akibat aktivitas mikroba tanah. Proses ini

menghasilkan unsur1 unsur yang dibutuhkan tanaman serta senya-a lainnya yang

keseluruhannya dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Tanah yang mengandung bayak humus atau mengandung banyak bahan organik

adalah tanah1 tanah lapisan atau tanah top soil. &umus terdiri dari bahan organik

halus yang berasal dari hancuran bahan organik besar serta senya-a1 senya-a

baru yang dibentuk oleh bahan organik yang dihancurkan tersebut melalui suatu

kegiatan organisme didalam tanah. &ampir seluruh kehidupan dalam tanah

tergantung pada bahan organik tanah untuk keperluan energi dan unsur hara.

Tanah yang kehilangan bahan organik dapat merugikan tanaman. Tidak hanya

kekurangan unsur yang terkandung dalam tanah tetapi dapat juga kelebihan

sehingga mengakibatkan keracunan dan over dosis bagi tanaman.

Dari pernyataan diatas untuk itu perlu diilakukan praktikum tentang bahan

organik tanah.

1.2 Tujuan

dapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut3

(. 4ntuk menetapkan bahan organik tanah menggunakan metode 5alkey and

Black.

!. 4ntuk mengetahui banyaknya "1 organik yang terkandung didalam tanah

*. 4ntuk mengetahui hubungan antara bahan organik dengan kesuburan tanah.



II. TINJAUAN PUSTAKA



Tanah tersusun oleh bahan padatan, air dan udara. Bahan padatan ini meliputi

bahan mineral berukuran pasir, debu dan liat serta bahan organik. Bahan organik

tanah biasanya menyusun sekitar % bobot total tanah, meskipun hanya sedikit

tetapi memegang peran penting dalam menentukan kesuburan tanah, baik secara

fisik, kimia-i maupun secara biologis tanah. Sebagi komponen tanah yang

berfungsi sebagai media tumbuh, maka bahan organik juga berpengaruh secara

langsung terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan mikrobia tanah,

yaitu sebagai sumber energi, hormon, vitamin dan senya-a perangsang tumbuh

lainnya. Bahan organik tanah adalah kumpulan beragam 6continum7 senya-a1

senya-a organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses

dekomposisi, baik berupa humus hassil humifikasi maupun senya-a1 senya-a

anorganik hasil mineralisasi 6disebut biotik7, termasuk mikroba heterotrofik dan

ototrofikl yang terlibat 6biotik7. Sumber primer bahan organik tanah maupun

seluruh fauna dan mikroflora adalah jaringan organik tanaman, baik berupa daun,

batang8 cabang, ranting, buah maupun akar, sedangkan sumber sekunder berupa

jaringan organik fauna termasuk kotorannya serta mikroflora 6&anafiah, !))%7.

Bahan organik merupakan bahan yang dapat diperbarui, didaur ulang dan dapat

dirombak oleh bakteri tanag menjadi unsur yang lebih dapat digunakan oleh

tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Bahan organik tanah merupakan

penimbunan sisa1 sisa tanaman dan binatang yang sebagian telah mengalami

pelapukan dan pembentukan kembali. Bahan organik demikian berada dalam

pelapukan aktif dan menjadi mangsa serangga jasad mikro. Sebagai akibatnya

bahan tersebut berubah terus dan tidak mantap sehingga harus selalu diperbarui

melalui penambahan sisa1 sisa tanamn atau binatang 6Taufik, !)()7.

Sumbangan berupa bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman berupa unsur

hara berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah. 9ereka memiliki

peran penting dalam menyediakan N, P dan S untuk tanaman, peran biologis

dalam mempengaruhi aktifitas organisme mikroflora dan mikrofauna serta

peranan fisik dalam mempengaruhi struktur tanah. Bahan organik tanah terdiri

dari bahan organik segar hingga humus 6:ndranada, (00'7.



Bahan organik tanah berperan dalam hal memperbaiki sifat1 sifat fisik tanah, serta

meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman. Bahan organik itu sendiri

merupakan bahan yang penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara

fisik maupun kimia. Bahan organik adalah bahan pemantap agregat tiada taranya.

Sekitar setengah dari kapasitas tukar kation 6T7 berasal dari bahan organik.

Bahan organik juga merupakan sumber energi yang berasal dari organisme tanah

6&akim, (02/7.

;apisan antar prifil tanah biasanya cukup banyak mengandung bahan organik dan

biasanya be-arna coklat gelap karena penimbunan 6akumulasi bahan organik

tersebut7. ;apisan dengan ciri demikian sudah umum dianggap daerah 6<one7

utama penimbunan bahan organik yang disebut tanah atas atau tanah olah. Sub

soil adalah tanah dibagian ba-ahnya, yang mengalami cukup pelapukan,

mengandung sedikit bahan organik. ;apisan bahan organik yang berlebihan itu

terutama dalam tanah yang sudah mengalmi pelapukan didaerah lembah

6Buckman, (02!7.

+aktor1 faktor yang mempengaruhi jumlah bahan organik dalam tanah adalah sifat

dan jumlah bahan organik yang dikembalikan, kelembaban tanah, temperatur

tanah, tingkat aerasi tanah, topografi dan sifat penyediaan hara. Sedangkan faktor1

faktor yang mempengaruhi dekomposisi bahan organik dibagi menjadi tiga yaitu 3

sifat dari bahan tanaman, termasuk jenis tanaman, umur tanaman dan komposisi

kimia tanah termasuk aerasi, temperatur, kelembaban, kemasaman dan tingkat

kesuburan. +aktor iklim terutama pengaruh dari kelembaban dan temperatur

69iller, (02%7.

Bahan organik dalam tanah merupakan fraksi bukan mineral yang ditemukan

sebagi bahan penyusun tanah. adar bahan organik yang terdapat dalam tanah

alfisol berkisar antara 6),)%1 %7 dan merupakan tanah lokal untuk lahan

pertanian dan untuk tanah organik mendekati /) dan pada titik olaah kadar

bahan organik memperhatikan kecenderungan yang menurun 6Pairunan, (02%7.



Ditambahkan % ml K

2Cr

2 H

2O

7 N ❑ menggunakan pipet sambil

Ditambahkan segera () ml H

2SO

4 pekat dengan konsentrasi 02,)2

menggunakan gelas ukur diruang asap sambil digoyangkan cepat hingga

Dibiarkan campuran diruang asap selama *) menit hingga dingin lalu

diencerkan dengan ()) ml air destilata.

Ditambahkan % ml H

3 PO

4 dan ditambahkan pula !,% ml Na+. emudian

Dititrasi segera dengan larutan NH

4 FeSO

4 hingga larutan be-arna hijau.

Dilakukan penetapan blanko dengan cara yang sama tetapi tanpa tanah.

&asil Percobaan



I'. HASIL DAN PEBAHASAN

(.1 Ha&)l Penga*atan

Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut 3

No. Perlakuan =olum "1#rganik Bahan #rganik

Titrasi 67 67

(. Blanko (',! ml 1 1!. Tanah /,% ml ),!()$ gr ),*/*!

*. Tanah B 0,* ml ),(*') gr ),!*((

(.2 Pe*+a$a&an

Bahan organik tanah adalah bahan yang terkandung dalam tanah berasal dari sisa

tumbuhan, he-an serta mikroorganisme yang mengalami dekomposisi lanjut



maupun yang sedang mengalami dekomposisi. Telah dilakukan percobaan

penetapan bahan organik dengan menggunakan metode yang disusun oleh 5alkey

dan Black yaitu berdasarkan jumlah bahan organik yang mudah teroksidasi. &al

yang pertama dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Setelah itu ditimbang tanah kering sampel dan sampel B masing1 masing

sebanyak ),% gram, lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer. emudian dimasukkan

% ml K

2Cr

2 H

2O

7 N ❑ kedalam tiga erlenmeyer yang telah berisi tanah , tanah

B dan erlenmeyer tanpa tanah 6blanko7. Penggunaan K

2Cr

2 H

2O

7 N ❑

digunakan untuk menentukan berapa jumlah #! yang terpakai oleh titrasi.

emudian digoyangkan perlahan lalu dimasukkan () ml H

2SO

4 pekat dengan

konsentrasi 02,)2 dalam masing1 maisng erlenmeyer tersebut. Penambahan

H 2SO

4 berfungsi sebagai oksidator dan untuk mempercepat reaksi pada saat

pengocokkan. Pada saat memasukkan bahan kimia harus hati1 hati karena cukup

berbahaya apabila terkena bagian tubuh, sehingga -ajib menggunakan masker

dan sarung tanagn agar meminimalisir kontak langsung dengan bahan kimia.

Setelah dicampurkan kemudian didiamkan ketiga sampel tersebut selama *) menit

diruang asap hingga dingin. Setelah *) menit didiamkan kemudian diambil

sampel dan ditambahkan dengan air destilata sebanyak ()) ml. Setelah itu

ditambahkan % ml H

3 PO

4 dan ditambahkan pula !,% ml Na+. emudian

ditambahkan % tetes indikator defenelamin sebagi petunjuk titik akhir titrasi.

Setelah itu dititrasi segera dengan larutan NH 4 FeSO4 hingga larutan be-arna

hijau. Setelah itu ditulis hasil yang didapat dan dihitung data tersebut hingga

diketahui presentase "1organik dan preentase bahan organik dari sampel tersebut.

Dari hasil percobaan yang telag dilakukan maka diperoleh hasil presentase c1

organik pada tanah sampel adalah ),!()$ dan presentase bahan organik

adalah ),*/*!. Sedangkan presentase "1organik pada sampel tanah B adalah

(),(*') dan presentase bahan organik adalah ),!*((. Tanah normal



mengandung % bahan organik, dari hasil perhitungan sampel tanah B

menagndung "1organik dan bahan organik lebih besar dibandingkan dengan

smapel tanah . &al ini terjadi karena akumulasi bahan1 bahan organik sisa

penumpukan dan pelapukan organisme baik tumbuhan maupun he-an, serta

terjadi proses dekomposisi yang cepat pada tanah B. Dilihat secara fisik, tanah B

be-arna lebih gelap dibandingkan dengan tanah yang be-arna terang. &al

tersebut menandakan bah-a tanah B mengandung bahan organik lebih

dibandingkan dengan tanah . Berdasarkan kriteria bahan organik yang

terkandung tanah dan tanah B termasuk kedalam kriteria sedang, apabila

mengandung bahan organik sebanyak % maka termasuk kedalam kriteria tinggi.

Dari hasil yang diperoleh sampel tanah termasuk tanah grumusol karena sampel

tanah memiliki kadar bahan organik kurang dari %.

dapun fungsi dari bahan organik dibagi menjadi tiga komponen yaitu secara

fisik, kimia dan biologi tanah. +ungsi bahan organik secara fisik antara lain3

(. 9empengaruhi -arna tanah menjadi lebih kelam 6coklat hingga hitam7 yang

akan menyebabkan naiknya suhu.

!. 9enetralisir daya rusak butir1 butir hujan.

*. 9eningkatkan agregasi dan urobilitas agregat, agregasi menjadi lebih baik,drainase lebih baik dan lebih tahan terhadap erosi dan pencucian.

'. 9eningkatkan daya tanah dalam menahan air sehingga drainase tidak

berlebihan.

%. Stimulan terhadap granulasi tanah.

/. 9emperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah.

$. 9enurunkan plastisitas dan kondisi tanah lempung dan tanah lebih mudah

diolah.

2. 9enaikkan kemampuan mengikat atau menyimpan air 6:ndranada, (00'7.

+ungsi bahan organik secara kimi antara lain3

(. 9eningkatkan kapasitas tukar kation tanah 6T7 *) kali lebih besar.

!. 9enghasilkan humus tanah yang berperan secara koloidal dari senya-a sisa

mineralisasi dan senya-a sulit terurai dalam proses humifikasi.

*. 9eningkatkan ketersediaan efisiensi pemupukan serta melalui peningkatan

pelarutan P oleh asam1 asam organik hasil dekomposisi bahan organik.



'. 9erupakan cadangan unsur hara utama N, P dan S dalam bentuk organik dan

unsur hara mikro dalam bentuk kelat dan akan dilepaskan secara perlahan1

lahan.

%. 9eningkatkan aktivitas, jumlah dan populasi unsur makro dan mikro

organisme tanah.

/. 9enurunkan muatan positif tanah melalui proses pengkelatan terhadap

mineral oksidan dan kation l dan +e yang reaktif sehingga menurunkan

fiksasi P tanah 6:ndranada, (00'7.

+ungsi bahan organik secara biologi tanah antara lain3

(. 9eningkatkan populasi organisme tanah.

!. 9eningkatkan keragaman organisme yang dapat hidup dalam tanah

6:ndranada, (00'7.

Tabel komposisi bahan organik

No. >enis andungan Presentase

(. arbohidrat () ? !)

!. Nitrogen !)

*. sam lemak alifatik dan alkana () ? !)

'. arbon aromatik @ %)

Dari hasil tersebut dapat dilihat bah-a kandungan bahan organik dari masing1

masing jenih tanah berbeda1 beda. &al ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor3

(. :klim

:klim dapat mempengaruhi suhu dan curah hujan pada suhu tinggi aktifitas

organisme semakin cepat sehingga dekomposisi juga bejalan lebih cepat.

!. Tekstur

Tekstur tanah mempengaruhi presenyase humus dan nitrogen dalam tanah.

*. Drainase

Pada drainase yang baik maka proses dekomposisi berjalan dengan baik juga,

karena air sebagai pelarut bagi proses kimia yang paling baik.



'. =egetasi

Semakin banyak jumlah vegetasi yang tumbuh maka tingkat bahan organik

dalam tanah semakin banyak pula.

Sumber bahan organik tanah ada dua yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber

primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting daun

dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis

sehingga unsur karbon merupakan pemyusun utama dari bahan organik tersebut.

Sedangkan sumber sekunder bahan organik adalah fauna. +auna harus terlebih

dahulu menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah menymbangkan

pula bahan organik, tidak hanay berasal dari fauna namun juga berasal dari

mesofauna, makrofauna cobtohnya adalah cacing tanah.

Pada praktikum ini penetapan bahan organik tanah dengan metode 5alkey dan

Black. Setiap metode percobaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing1

masing dan pada metode 5alkey dan Black ini pula memiliki kelebihan dan

kekurangan. elebihan metode ini adalah dapat mengekstrak berbagai bentuk

hara, pengukuran dengan perubahan -arna, angka kuantitatif sehingga hasil yang

diperoleh lebih akurat dan ketelitian lebih tinggi. emudian dapat menggunakan

berbagai jenis bahan kimia, sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan

-aktu yang relatif lama kemudian menggunakan bahan kimia yang cukup banyak

dan berbahaya apabila terkenan bagian tubuh.



'. KESIPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut3

(. Bahan organik yang terkandung pada sampel tanah lebih besar

dibandingkan dengan sampel tanah B yaitu sebesar ),*/*!.

!. Tanah normal mengandung bahan organik sebanyak %

*. 5arna yang dihasilkan dari ketiga erlenmeyer yang dititrasi dengan

NH 4 FeSO

4 adalah hijau.

'. Tinggi rendahnya bahan organik dipengaruhi oleh faktor suhu, curah hujan,

drainase, vegetasi dan tekstur tanah.

%. +ungsi bahan organik tanah dapat mempengaruhi sifat fisik, sifat kimia dan

sifat biologi tanah.



DA,TAR PUSTAKA

Buckman. (02!. Ilmu Tanah. >akarta. Bhratara arya ksara.

&akim, N., A. 9 Nyakpa, 9. . ;ubis, . S. Nugroho, Saul C.9., Diha . 9.,

&ong B. ., dan Bailey &.&. (02/. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. ;ampung.

4niversitas ;ampung.

&anafiah, . . !))%. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. >akarta. PT Caja rafindo

Persada.

:ndranada, . &enry. (00'. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Semarang. Bumiksara. .

9iller, . (02%. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. >akarta. arya ksara

Pairunan, . (02%. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. >akarta. arya ksara.

Taufik, . !)(). Bahan Organik Tanah. >akarta. Bhratara arya ksara.



LAPIRAN



PERHITUNGAN

Perhitungan pada sampel tanah

"1 #rganik ml K

2Cr

2 H

2O

7 N ❑ E 6 ( ? S8T7 E ),*22/

Berat "ontoh Tanah

Bahan #rganik "1 #rganik E (,$!'

"1 #rganik % ml E 6 (1/,%8(',!7 E ),*22/

),% gr

),!()$


),!()$ E (,$!'

),*/*!

Perhitungan pada sampel tanah B

"1 #rganik ml K

2Cr

2 H

2O

7 N ❑ E 6 ( ? S8T7 E ),*22/

Berat "ontoh Tanah




"1 #rganik % ml E 6 (10,*8(',!7 E ),*22/

),% gr

),(*')


),(*') E (,$!'

),*!((



ambar8 Poto eterangan

&asil titrasi perlakuan tanpa

diberi tanah 6blanko7

&asil titrasi sampel tanah

6terang7

&asil titrasi sampel tanah B

6elap7



PERTAN-AAN

(. pa saja peran bahan organik tanahF

>a-ab 3 Pengatur kelembaban tanah, Sebagai sumber unsure bagi

tanaman P,N,S,B, dan Pemantapan struktur

!. Bila persentase bahan organik total suatu tanah mineral yang nda

dapatkan adalah (), berapa persentase " yang terkandung dalam tanah

tersebut F

>a-ab 3 kandungan " dalam tanah adalah %2 dari () yaitu %,2.

*. 9engapa tanah1 tanah mineral di :ndonesia mempunya kadar bahan

organikyang pada umumnya rendahF >elaskan.

>a-ab 3 karena tanah di :ndonesia menalami proses pelapukan yang begitu

cepat sehingga bahan organiknya sedikit.

bahan organik tanah kolektif

Documents