bab ii kebisingan
TRANSCRIPT
![Page 1: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/1.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 1/6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Eksisting Wilayah Sampling
2.2 Teori
Udara merupakan zat yang paling penting setelah air dalam memberikan kehidupan di
permukaan bumi ini. Selain memberikan oksigen, udara juga berfungsi sebagai alat
penghantar suara dan bunyi-bunyian, pendingin benda-benda yang panas, dan dapat menjadi
media penyebaran penyakit pada manusia. Udara merupakan campuran mekanis dari
bermacam-macam gas. Komposisi normal udara terdiri atas gas nitrogen 78, !, oksigen
"#,$%! dan karbondioksida #,#%!, sementara selebihnya berupa gas argon, neon, krypton,
&enon, dan helium. Udara juga mengandung uap air, debu, bakteri, spora, dan sisa tumbuh-
tumbuhan 'Stoker, $7"(.
)tmosfer berasal dari dua kata *unani yaitu atmos berarti uap dan sphaira berarti bulatan,
jadi atmosfer adalah lapisan gas yang menyelubungi bulatan bumi. )tmosfer bumi
mempunyai ketebalan sekitar ### km yang dibagi menjadi lapisan-lapisan berdasarkan
profil temperatur, komposisi atmosfer, sifat radioelektrik dan lain-lain karena sebaran panas
tidak sama di dalam atmosfer, maka terjadi gejala-gejala cuaca yaitu dari angin lemah sampai
sangat kencang di dalam badai atau siklon, dari cuaca cerah, cuaca bera+an sampai hujan
deras ' shower (. Kajian tentang deskripsi dan pemahaman fenomena atmosfer disebut Sains
)tmosfer yang secara tradisi dibagi menjadi eteorologi dan Klimatologi 'Stoker, $7"(.
eberapa petunjuk yang dapat digunakan dalam pemilihan titik pengambilan contoh uji
adalah 'S / $-7 $.#0-"##1(2. 3indari tempat yang dapat merubah konsentrasi akibat adanya absorpsi atau adsorpsi
'seperti dekat dengan gedung-gedung atau pohon-pohon(4". 3indari tempat dimana penganggu kimia terhadap bahan pencemar yang akan diukur
dapat terjadi seperti emisi dari kendaraan bermotor yang dapat mengotori pada saat
mengukur ozon, amoniak dari refrigerant yang dapat mengotori pada saat mengukur gas-
gas asam4%. 3indari tempat dimana pengganggu fisika dapat menghasilkan suatu hasil yang
mengganggu. Saat mengukur particulate meter tidak boleh dekat dengan incenerator baik
domestik maupun komersil4
5. 6etakkan peralatan di daerah dengan gedung bangunan yang rendah dan saling berjauhan4
![Page 2: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/2.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 2/6
1. )pabila pemantauan bersifat kontinyu, maka pemilihan lokasi-lokasi harus
mempertimbangkan perubahan kondisi peruntukan pada masa datang.
2.3 Ke isingan
enurut enteri egara 6ingkungan 3idup / o. 58 9 63 $$0 Kebisingan adalah
bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan +aktu tertentu yang
dapat menimbulkan gengguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. enurut
enteri :enaga Kerja dan :ransmigrasi / o. ;9 . % 9 < "# Kebisingan adalah
semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau
alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran
'Kep en63 o. :ahun $$0(.
2.3.1 Si!at" S#$ er" Jenis dan Karakteristik Bising
Kebisingan dapat diklasifikasikan dalam % 'tiga( bentuk dasar ' otoatmodjo, "##%(2
a. Intermitten Noise 'Kebisingan :erputus-putus(
Intermittten Noise adalah kebisingan diana suara timbul dan menghilang secara perlahan-
lahan. :ermasuk dalam Intermitten Noise adalah kebisingan yang ditimbulkan oleh suara
kendaraan bermotor dan pesa+at terbang yang tinggal landas4 b. Steady State Noise 'Kebisingan Kontinyu(
=inyatakan dalam nilai ambang tekanan suara ' sound pressure levels ( diukur dalam octave
band dan perubahan-perubahan tidak melebihi beberapa desibel per detik, atau kebisingan
dimana fluktuasi dari intensitas suara tidak lebih 0d . isalnya, suara kompressor, kipas
angin, darur pijar, gergaji sekuler, katub gas.
c. Impact Noise .
Impact noise adalah kebisingan dimana +aktu yang diperlukan untuk mencapai puncak intensitasnya tidak lebih dari %1 detik, dan +aktu yang dibutuhkan untuk penurunan
sampai "# d di ba+ah puncaknya tidak lebih dari 1## detik. )tau bunyi yang mempunyai
perubahan-perubahan besar dalam octave band . >ontohnya adalah suara pukulan palu,
suara tembakan meriam senapan dan ledakan bom.
2.3.2 Pengar#h Ke isingan terhada% &an#sia
ising menyebabkan berbagai gangguan pada tenaga kerja. ?angguan kesehatan yang
ditimbulkan akibat bising pada tenaga kerja bermacam-macam. 9fek atau gangguan
![Page 3: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/3.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 3/6
kebisingan dapat dibagi menjadi dua yaitu ?angguan fisiologis yang dapat berupa
peningkatan tekanan darah dan penyakit jantung dan ?angguan pada indera pendengaran
'Sis+anto, $$"(.
:idak semua kebisingan dapat mengganggu para pekerja. 3al tersebut tergantung dari beberapa faktor, diantaranya '3anifa, "##1(2
a. /ntensitas ising
/ntensitas bunyi yang ditangkap oleh telinga berbanding langsung dengan logaritma
kuadrat tekanan akustik yang dihasilkan getaran dalam rentang yang dapat didengar. ada
### 3z dengan intensitas 81 d jika diperdengarkan selama 5 jam tidak akan
membahayakan. /ntensitas menentukan derajat kebisingan4
b. @rekuensi ising@rekuensi bunyi yang dapat didengar menusia terletak antara 0 hingga "#.### 3ertz,
frekuensi bicara terdapat dalam rentang '"1#-5###(3z. ising dengan frekuensi tinggi
lebih berbahaya daripada bising dengan frekuensi rendah4
c. =urasi lamanya berada dalam lingkungan bising
Semakin lama berada dalam lingkungan bising, semakin berbahaya untuk pendengaran4
d. Sifat ising Temporal Pattern
ising yang didengar terus-menerus lebih berbahaya dari bising yang terputus-putus.
Sebab suara yang kontinyu lebih banyak energi daripada suara yang terputus-putus4
e. Aaktu di 6uar dari 6ingkungan ising
Aaktu kerja di lingkungan bising diselingi dengan bekerja beberapa jam sehari di
lingkungan tenang akan mengurangi bahaya mundurnya pendengaran4
f. Kepekaan Seseorang ' Individual Suceptibility (
Kepekaan seseorang mempunyai kisaran luas, secara teliti hanya dapat dilakukan dengan
pemeriksaan Audiogram secara berulang-ulang4
g. Umur
Brang yang berumur lebih dari 5# tahun akan lebih mudah tuli akibat bising. =i samping
faktor-faktor tersebut, masih ada beberapa yang menimbulkan trauma akustik4
h. Sifat-Sifat @isik Suara ;enyebab Spektrum Suara
Spektrum suara dapat menyebabkan kepekaan bagi seseorang. Kepekaan seseorang dapat
menurung karena frekuensi tinggi yang lebih membahayakan. /ntensitas suara lebih dari
81 d dapat menimbulkan gangguan dan batas ini disebut C Critical Level Of Intensity D.
![Page 4: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/4.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 4/6
ahan yang dipakai untuk bekerja bisa juga menghasilkan suara yang menganggu
misalnya suara metal banyak menimbulkan resonansi getaran.
2.3.3 Pengendalian Ke isingan
;engendalian kebisingan bisa juga dilakukan dengan memproteksi telinga. )da tutup telinga,
ada juga sumbat telinga. 3al pertama biasanya lebih efektif daripada yang kedua. Kalau tutup
telinga bisa menurunkan kebisingan antara "1-5# d , kemampuan sumbat telinga lebih kecil,
tergantung bahannya. Sumbat karet dapat menurunkan kebisingan 8 E "1 d . )palagi bahan
cotton wool yang hanya menurunkan 8 d . aka pekerja call center sebenarnya memerlukan
alat pelindung khusus yang disebut micropgones . )kan tetapi alat ini harganya masih cukuptinggi ' enyamin, $$7(.
2.3.' Peng#k#ran Tingkat Ke isingan
;engurangan kebisingan pada sumbernya dapat dilakukan dengan memodifikasi mesin atau
menempatkan peredam pada sumber getaran. :etapi alternatif ini memerlukan penelitian
intensif dan umumnya juga biaya sangat tinggi. Sebaliknya pengurangan kebisingan pada
media transmisi menghabiskan biaya lebih murah dengan teknologi lebih sederhana asalkan
perencanaannya matang. ahan yang dapat menyerap suara, semisal busa atau ijuk, dapat
ditaruh di antara mesin dan manusia. )pabila sumber kebisingannya lalu lintas,
penanggulangannya bisa dengan membuat jalur hijau dan penanaman pohon. :anaman
diyakini dapat mengurangi suara bising, +alau sejauh ini belum ada penelitian berapa besar
tepatnya penurunan kebisingan oleh sebuah pohon '?abriel, $$0(.
2.3.( Nilai A$ ang Batas Ke isingan
erdasarkan Keputusan enteri egara 6ingkungan 3idup omor K9;58 9 63 $$0
:entang aku :ingkat Kebisingan. Kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan
dalam satuan decibel 'd (. ilai )mbang atas adalah faktor tempat kerja yang dpaat
diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan dalam
pekerjaan sehari-hari untuk +aktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 5# jam seminggu.
enurut ;ermenakertrans o. ;9 . % 9 < "# tentang nilai ambang batas faktor fisika
dan faktor kimia di tempat kerja ) kebisingan yang ditetapkan di /ndonesia adalah
sebesar 81 d ). )kan tetapi ) bukan merupakan jaminan sepenuhnya bah+a tenaga kerja
![Page 5: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/5.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 5/6
tidak akan terkena risiko akibat bising tetapi hanya mengurangi risiko yang ada '3anifa,
"##1(.
Ta el 2.1 Nilai A$ ang Batas Ke isingan
Wakt# Pe$a%aran Per )ari Intensitas Ke isingan *+ a,8
Fam
815 88" $
$5%#
enit
$71 ##
7,1 #%%,71 #0
,88 #$#,$5 "
"8, "
=etik
15,#0 8
7,#% "%,1" "5
,70 "7#,88 %##,55 %%#,"" %0#, %$
Sumber Permena!ertrans No" P#$" %&'(#N')'*+%%
2.' Kondisi &eteorologi
eteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer dengan beberapa parameter sepertisuhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya yang
digunakan untuk prakiraan cuaca. erdasarkan kamus besar bahasa /ndonesia, meteorologi di
defenisikan sebagai cabang ilmu geografi yang mempeajari tentang ciri-ciri fisik dan kimia
atmosfer untuk meramalkan keadaan cuaca di suatu tempat secara khusus dan di seluruh
dunia secara umum. ;engertian meteorologi yang lain adalah bah+a meteorologi merupakan
ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama
pada lapisan paling ba+ah yaitu troposfer 'Stoker, $7"(.
+A-TA PUSTAKA
enyamin, 6akitan. $$7. ,limatologi -asar" adja ?rafindo ;ersada2 Fakarta
![Page 6: Bab II Kebisingan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081906/577c86f61a28abe054c349af/html5/thumbnails/6.jpg)
8/20/2019 Bab II Kebisingan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kebisingan 6/6
?abriel, F. @. $$0. ./si!a !edo!teran . Fakarta2 ;enerbit uku Kedokteran 9?>
3anifa, :ri *uni Ulfa. "##1. Pengaruh ,ebisingan Terhadap ,elelahan Pada Tenaga ,er0a Industri Pengolahan ,ayu 1erumbung Perum Perhutani Semarang" UniGersitas egeriSemarang
Keputusan enteri egara 6ingkungan 3idup o 58 :ahun $$0, 1a!u Ting!at ,ebisingan"epublik /ndonesia
otoadmodjo, Soekidjo. "##%. Ilmu ,esehatan (asyara!at" Fakarta2 ineka >ipta
S / $-7 $-0-"##1 tentang ;enentuan 6okasi ;engambilan >ontoh Uji ;emantauanKualitas Udara )mbien
Sis+anto, udi. "##7. Pengaruh ,ebisingan di 1andar 2dara Ahmad 3ani Semarang .Semarang2 UniGersitas =iponegoro
Stoker, 3. S. and Seager, S.6. $7". #nvironmental Chemistry Air and 4ater Pollution"?lenGie+, /llinois2 Scott @oresman