bab ii kajian pustaka a. penelitian relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/bab ii.pdf · membantu...

15
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan 1. Penelitian Muh Masri Triady, dengan judul “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Produk Jasa (Studi Produk TAMPAN pada PT. Bank Sulselbar Cab. Utama). Variabel independen dalam penelitian ini adalah: periklanan, penjualan perseorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Sedangkan variabel dependentnya adalah peningkatan volume penjualan. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah secara bersama-sama kelima bauran promosi ini memiliki pengaruh simultan yang positif dan signifikan, sedangkan secara parsial pengaruh variabel bauran promosi terhadap nilai penjualan, ditemukan bahwa periklanan merupakan variabel yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap volume penjualan. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang bauran promosi. Sedangkan perbedaan terletak pada variabel dependennya 1 2. Fitri Maisya, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, dengan judul “Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Menabung Di PT.Bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang Bukit tinggi. Penelitian ini menggunakan variabel dependen: keputusan menabung dan variabel independen: periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat terhadap keputusan menabung di PT. Bank Negara Indonesia, 1 Muh Masri Triady, Analisis Pengaruh Strategi Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Produk Jasa (Studi Produk TAMPAN pada PT. Bank Sulselbar Cab. Utama), Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Hasanuddin Makasaar, 2014.

Upload: others

Post on 23-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Relevan

1. Penelitian Muh Masri Triady, dengan judul “Analisis Pengaruh Strategi

Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Produk Jasa (Studi

Produk TAMPAN pada PT. Bank Sulselbar Cab. Utama). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah: periklanan, penjualan perseorangan, promosi penjualan,

hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Sedangkan variabel dependentnya

adalah peningkatan volume penjualan. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah

secara bersama-sama kelima bauran promosi ini memiliki pengaruh simultan yang

positif dan signifikan, sedangkan secara parsial pengaruh variabel bauran promosi

terhadap nilai penjualan, ditemukan bahwa periklanan merupakan variabel yang

paling dominan memiliki pengaruh terhadap volume penjualan. Persamaan dalam

penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang bauran promosi. Sedangkan

perbedaan terletak pada variabel dependennya1

2. Fitri Maisya, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, dengan judul

“Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat Terhadap

Keputusan Menabung Di PT.Bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang Bukit tinggi.

Penelitian ini menggunakan variabel dependen: keputusan menabung dan variabel

independen: periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Berdasarkan

hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh periklanan, promosi penjualan dan

hubungan masyarakat terhadap keputusan menabung di PT. Bank Negara Indonesia,

1Muh Masri Triady, “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Promosi Terhadap Peningkatan

Volume Penjualan pada Produk Jasa (Studi Produk TAMPAN pada PT. Bank Sulselbar Cab.

Utama), Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Hasanuddin

Makasaar, 2014.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

11

Tbk. Cabang Bukit tinggi, dapat disimpulkan bahwa periklanan dan hubungan

masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menabung di

BNI Cabang Bukit tinggi. Keputusan menabung akan semakin meningkat apabila

pihak BNI Cabang Bukit tinggi semakin meningkatkan promosi penjualan seperti

pemberian souvenir yang menarik dan bermanfaat bagi konsumen serta harus lebih

memperhatikan kejelasan pesan yang disampaikan melalui iklan seperti menampilkan

keunggulan atau manfaat produk dan layanan yang ditawarkan sehingga pesan iklan

lebih mudah dimengerti dan diingat oleh konsumen.2

3. Ayu Tika Syabrina dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Promosi

Terhadap Minat Menabung Nasabah Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang

Medan Balaikota”. Dalam penelitian ini menunjukan hubungan promosi terhadap

minat menabung nasabah adalah cukup. Artinya terdapat pengaruh signifikan

antara variabel promosi (X) dengan variabel minat meanabung nasabah (Y). 3

Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama menguji pengaruh promosi

terhadap minat menabung nasabah. Sedangkan Perbedaan penelitian terdahulu

dengan penelitian ini adalah: pertama, penelitian yang digunakan yaitu variabel

(X) promosi yang akan diteliti adalah periklanan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, dan penjualan pribadi terhadap minat menabung sedangkan pada

penelitian terdahulu hanya menggunakan tiga indikator dalam promosi yaitu

periklanan, promosi penjualan dan penjualan perseorangan; kedua, tempat

penelitian yaitu PT Bank Muamalat Cabang Kendari.

2 Fitri Maisya. Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat

Terhadap Keputusan Menabung di PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang Bukittinggi. Jurnal.

Universitas Negeri Padang Press:Padang. 2013 3Ayu Tika Syabrina, Pengaruh Promosi Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Balaikota, Skripsi, (Program Studi Perbankan Dan

Keuangan Jurusan Akuntansi: Politik Negeri Medan, 2016)

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

12

4. Riza Irapalupi dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Bauran

Promosi Terhadap Minat Menabung Nasabah Di Bmt Mitra Usaha Ummat”.

Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,

artinya bauran promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung nasabah di BMT Mitra Usaha Ummat. 4 Persamaan

penelitian Riza Irapalupi dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas

tentang promosi dan minat menabung. Sedangkan perbedaannya terletak pada

tempat penelitian.

5. Agustina M. Kaeng dalam penelitiannya yang berjudul “Bauran Promosi

Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha di PT. Hasrat

Abadi”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bauran

promosi pada PT. Hasrat Abadi dapat mempengaruhi keputusan pembelian motor.

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan tehnik analisis regresi berganda dan

sampel diambil dengan menggunakan metode accidental sampling diperoleh hasil

penelitian bahwa secara simultan periklanan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung berpengaruh positif dan

simultan terhadap keputusan pembelian. Persamaan dalam penelitian ini terletak

pada variabel bebas yaitu promosi. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian

terdahulu menggunakan lima macam promosi sedangkan dalam penelitian ini

hanya menggunakan empat macam promosi.5

4Riza Irapalupi, Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Menabung Nasabah di BMT

Mitra Usaha Ummat (Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi: Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2015), h. viii

5Agustina M. Kaeng. dkk, “Bauran Promosi Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian

Motor Yamaha di PT Hasjrat Abadi”, Jurnal EMBA, Vol.2: 3 (Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNSRAT Manado, 2014), h. 1077.

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

13

B. Landasan Teori

1. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi

Menurut Djaslim Saladin, promosi adalah suatu komunikasi informasi

penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku

pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi

pembeli dan meengingat produk tersebut. Djaslim Saladin dan Yevis Martin

Oesman menyatakan bahwa bauran promosi merupakan kombinasi dari penjualan

tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungannya yang

membantu pencapaian tujuan perusahaan.6

Sedangkan Menurut Philip Kotler menyatakan bahwa Promosi adalah

berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan

keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar

membelinya. Philip Kotler dan Ghary Armstrong menyatakan bauran promosi

yang merupakan bauran tertentu pemasangan iklan (advertising), penjualan

personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan

masyarakat (public relation), dan alat-alat pemasaran langsung (direct marketing)

yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan

dan pemasaran.7

Menurut Kotler dan Keller, Bauran promosi merupakan sarana yang

digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan

mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang

6 Djaslim Saladin, Unsur-Unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran (Bandung:

Mandar Maju, 1991), h. 66. 7 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 2, Erlangga,

Jakarta, 2004, h.116.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

14

produk dan merek yang mereka jual. Bauran promosi menurut kotler dan keller

terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan

masyarakat, pemasaran langsung, penjualan perseorangan, pemasaran dari mulut

ke mulut.

Sementara dalam buku Prinsiples Marketing yang alih bahasa oleh Damos

sihombing, Kotler dan Amstrong mendefinisikan “bauran promosi merupakan

paduan spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan

personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk

mengomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan

pelanggan”.8

Menurut Fandy Tjiptono, pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk

komunikasi pemasaran”. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran

adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi

atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Fandy Tjiptono menegaskan bahwa

bauran promosi memiliki beberapa bentuk promosi seperti periklanan, promosi

penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan juga pemasaran

langsung.9

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa bauran promosi adalah suatu sarana yang digunakan oleh perusahaan untuk

menginformasikan, memberitahukan dan membujuk konsumen ataupun nasabah

8 http://ardanitanaka.trigunadharma.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/chapter-11-

Strategi-Bauran-Promosi.pdf.diakses.pada.tanggal.14.agustus.2018.pada.pukul.14.00

9Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi ke-2 (Yogyakarta: Andi, 2001), h. 219.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

15

dengan menggunakan lebih dari satu alat promosi untuk menjamin tercapainya

tujuan promosi dan komunikasi antara produsen dengan konsumen, alat promosi

yang digunakan diantaranya periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat,

penjualan pribadi dan pemasaran langsung.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas penulis mengambil acuan

indikator menurut Kotler dan Amstrong bauran promosi merupakan paduan

spesifik periklanan, promosi pejualan, hubungan masyarakat dan penjualan

pribadi yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan

secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan.

2. Indikator Bauran Promosi

Menurut Kotler dan Armstong bauran promosi merupakan paduan spesifik

periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan pribadi yang

digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif

dan membangun hubungan pelanggan. 10 Fandy Tjiptono menegaskan bahwa

meskipun secara umum indikator promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi

bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khusus, yaitu:11

a. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah setiap bentuk penyajian non personal dan promosi ide,

promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang telah diidentifikasi.

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan,

menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya.

10 Philip Kotler dan Gary Armstong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2 (Jakarta:

Prehalindo, 2001), h.116.

11Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 22

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

16

Penggunaan promosi dengan iklan dilakukan dengan berbagai media seperti

lewat:

1) Pemasangan billboard di jalan-jalan strategis.

2) Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap cabang atau pusat-pusat

perbelanjaan.

3) Pemasangan spanduk dilokasi tertentu yang strategis.

4) Pemasangan melalui koran, majalah, televisi, radio dan menggunakan

media lainnya.

Terdapat beberapa tujuan menurut Hasan diantaranya adalah:

1) Iklan yang bersifat memberikan informasi adalah iklan yang secara

panjang lebar menerangkan produk jasa dalam rintisan (perkenalan) guna

menciptakan permintaan atas produk tersebut. Misalkan sebuah bank

syariah yang baru berdiri menjelaskan melalui iklan advertosial apa dan

bagaimana sistem operasi dan produk jasa yang ditawarkan oleh Bank

Syariah.

2) Iklan membujuk, iklan menjadi penting dalam situasi persaingan, dimana

sasaran perusahaan adalah menciptakan permintaan yang selektif akan

merek tertentu. Misalkan bank syariah mengiklankan kelebihan produknya

3) Iklan pengingat, iklan ini sangat penting dalam tahap kedewasaan suatu

produk untuk menjaga agar konsumen atau nasabah selalu ingat akan

produk tersebut.

4) Iklan pemantapan, yang berusaha meyakinkan para pembeli bahwa mereka

telah mengambil pilihan yang tepat. Misalnya PT Bank Muamalat Tbk

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

17

Cabang Kendari mempublisitaskan bahwa 80% nasabahnya memperoleh

rasa puas terhadap pelayanan PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Kendari sehingga makin memantapkan pilihan para nasabah untuk

memutuskan menabung di bank tersebut.12

Media iklan menurut prinsip ekonomi Islam yang dipakai yaitu kebenaran

dan kejujuran. Dalam ekonomi Islam mempromosikan suatu produk melalui iklan,

kebenaran dan kejujuran adalah dasar nilai ekonomi Islam. Islam sangat melarang

kebohongan dalam berbagai bentuk. Maka dari itu setiap pengelola harus berlaku

jujur, benar dan lurus dalam melakukan promosi sesuai dengan iklan yang

ditampilkan. Tidaklah boleh berlaku curang, berkata bohong bahkan mengumbar

sumpah atau iklan palsu. Pengiklan juga harus menghindari iklan yang menipu

berlebihan yang dianggap sebagai bentuk kebohongan.

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat digunakan melalui

promosi penjualan. Tujuan promosi penjualan adalah meningkatkan penjualan

atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk

menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itu, agar nasabah tertarik untuk menabung maka perlu dibuatkan

Promosi penjualan yang semenarik mungkin.

Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui:

12Philip Kotler dan Keller, Kevin lane, Manajemen Pemasaran Edisi 13, Alih Bahasa Bob

Sabran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 174

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

18

1) Pemberian bunga kusus (special rate) untuk jumlah dana yang relatif besar,

walaupun hal ini akan mengakibatkan persaingan tidak sehat (misalnya

untuk simpanan yang jumlahnya besar).

2) Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki simpanan

dengan saldo tertentu.

3) Pemberian cendera mata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada

nasabah yang loyal.

4) Dan promosi penjualan lainnya.13

c. Hubungan Masyarakat (Publik Relation)

Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu

perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai

kelompok (karyawan, pemegang saham, pelanggan dan orang yang tinggal dalam

organisasi) terhadap perusahaan tersebut. Kegiata-kegiatan public relation

meliputi hal-hal berikut:

1) Press Relation (Hubungan Pers) tujuan hubungan dengan pers adalah

memberikan informasi yang pantas/layak dimuat disurat kabar agar dapat

menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa, atau

organisasi.

2) Product Publicity (Publisitas Produk), aktivitas ini meliputi berbagai

upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu.

13 Dr. Kasmir, Manajemen Perbankan, Edisi Revisi (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h.

248.

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

19

3) Corporate communication (Komunikasi Korporasi) kegiatan ini

mencakup komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan

pemahaman tentang organisasi.

4) Lobbiying (Melobi) merupakan usaha untuk bekerja sama dengan

pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan

mendapat informasi-informasi penting yang berharga. Bahkan kadang

kala juga dimaksud untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.

d. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Penjualan pribadi (Personal Selling) adalah komunikasi langsung (tatap muka)

antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk

sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Dalam dunia

perbankan penjualan pribadi dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari

cleaning service, satpam sampai pada pejabat bank. Secara khusus penjualan

pribadi dilakukan oleh Customer Service.14

Salah satu yang perlu sorotan dari sudut pandang syariah dalam promosi

adalah bahwa betapa banyak promosi saat ini yang mengandung kebohongan dan

penipuan. Promosi yang dibenarkan dalam muamalah adalah berdarkan prinsip

syariah yaitu promosi yang jujur, transparan dan menjelaskan apa adanya. Firman

Allah dalam surah An-Nahl ayat 104-105:

14Ibid, h. 249

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

20

Artinya: sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat

Allah (Alqur’an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan

bagi mereka adzab yang pedih.(104) Sesungguhnya yang mengada-adakan

kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat

Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.(105)15

3. Teori Minat

a. Pengertian Minat

Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran

dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan lain

yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Untuk lebih jelasnya,

akan dikemukakan pengertian minat yang disampaikan oleh para ahli berikut ini:

Slameto mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu diluar diri. semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka semakin

besar minat.16

Menurut Crow & Crow, yang dikutip oleh Abror Abrurahman minat

adalah sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita

15https://alquranmulia.wordpress.com/2015/09/21/tafsir-ibnu-katsir-surah-an-nahl-ayat-

104-105-diakses-pada-tanggal-8-september-2018

16Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), h. 180.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

21

cenderung atau merasa tertarik pada orang, bend, kegiatan ataupun bisa berupa

pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.17

Rast, Harmn dan Simon, menyatakan bahwa dalam minat itu terdapat hal-

hal pokok diantarnya: 1) adanya perasaa senag dalam diri yang memberikan

perhatian pada objek tertentu, 2) adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, 3)

adanya aktivitas atas objek tertentu, 4) adanya kecenderungan berusaha lebih aktif,

5) objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan 6)

kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.18

Menurut Abu Ahmadi minat adalah sikap jiwa orang seorang termasuk

ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada sesuatu dari

dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat. 19 Menurut Makmun Khairani,

minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa adanya pengertian subyek

terhadap objek yang menjadi sasaran karena objek tersebut menarik perhatian dan

menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada obyek tersebut. 20

minat pada hakikatnya merupakan sebab akibat dari pengalaman. Minat

berkembang sebagai hasil daripada suatu kegiatan dan akan menjadi sebab akan

dipakai lagi dalam kegiatan yang sama.

Berdasarkan definisi minat diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa minat

merupakan sikap seseorang yang mempunyai keinginan yang tinggi terhadap

sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk melakukan suatu hal untuk

mencapai tujuan tertentu.

17Abror Abrurrahma, Psikolgi Pendidikan, (Yogyakarta:Tiara Wcana Yogya, 1993), h.

112

18Mulyati, Psikologi Belajar, (Yogyakarta: Andi Publisher, 1998), h.46

19Abu Ahmadi, Psikologi umum, (Jakarta: Rieneka Cipta, 1998), h. 151

20Makmun Khairani, Psikologis Belajar,(Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013), h. 137

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

22

Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis mengambil dari pengertian

minat adalah sikap jiwa seseorang termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi,konasi,

emosi)yang tertuju pada sesuatu, dari dalam hubungan itu unsur perasaan yang

kuat (dari bukunya Abu Ahmadi “Psikologi Umum”) yang digunakan sebagai

acuan indikator dalam penelitian ini.

4. Indikator Minat

Penulis mengambil dari pengertian minat adalah sikap jiwa seseorang

termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi) yang tertuju pada sesuatu,

dari dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat (dari bukunya Abu Ahmadi

“Psikologi Umum”) yang digunakan sebagai acuan indikator dalam penelitian ini.

Berikut ini penjelasan tentang ketiga indikator yang dijadikan acuan

terbentuknya minat nasabah, yaitu sebagai berikut:

a. Kognisi (Gejala Pengenalan)

Kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran,

perasaan, dsb) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri.

Gejala pengenalan dalam garis besarnya dibagi menjadi dua yaitu melalui

indera dan melalui akal.

b. Emosi

Emosi merupakan kecenderungan untuk memiliki perasaan yang khas bila

berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya.21

C. Kerangka Berpikir

21Abu Ahmadi, ibid, h. 113

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

23

Kerangka penelitian dalam penelitian ini, menggambarkan pengaruh antara

variabel indepnden (X) yaitu bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi

penjualan, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat terhadap variabel

independen (Y) yaitu minat menabung. Kerangka penelitian dituangkan pada

gambar berikut:

Gambar 1. Kerangka Pikir

D. Hipotesis

Pengaruh Bauran Promosi Perbankan

Syariah Terhadap Minat Menabung

Nasabah

Variabel Y

Minat Menabung

Variabel X

Peklanan

Promosi Penjualan

Hubngan Masyarakat

Penjualan Pribadi Jenis Penelitian

Deskriptif Kuantitatif

Jenis Dan Sumber Data

- Jenis data Kuantutatif

- Sumber data berasal dari

penyebaran kuesioner

Sampel Data

Sampel data yang digunakan sebanyak

100 responden

Alat Analisis

- Microsoft Exel

- SPSS 22

Metode Pengumpulan Data

- Kuesioner

- Dokumentasi

HASIL PENELITIAN

Tehnik Analisis Data

- Statistik Deskriptif

- Uji Validitas

- Uji Reliabiltas

- Uji Normalitas

- Uji Multikolineritas

- Uji Autokorelasi

- Uji regresi berganda

- Uji Koefisien Determinasi

- Uji T (Parsial)

- Uji F (Simultan)

KESIMPULAN

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevandigilib.iainkendari.ac.id/1464/3/BAB II.pdf · membantu pencapaian tujuan perusahaan.6 ... terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara

24

Hipotesis merupakan dugaan sementara hubungan pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat sebelum dilakukan penelitian dan harus dilakukan

melalui penelitian. Dugaan sementara tersebut diperkuat dengan adanya teori atau

jurnal yang mendasari dan hasil dari penelitian terdahulu. Hipotesis dalam

peneltian Pengaruh Promosi Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung

Nasabah di PT Bank Muamalat Tbk Cabang Kendari adalah sebagai berikut:

H1 : Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara periklanan, promosi

penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan pribadi terhadap minat

menabung nasabah di PT Bank Muamalat Tbk Cabang Kendari

H2 : Diduga terdapat pengaruh secara simultan antara periklanan, promosi

penjualan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat terhadap

minat menabung nasabah di PT Bank Muamalat Tbk Cabang

Kendari.