bab ii kajian literatur -...

63
9 BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1. DEFINISI PROYEK 2.1.1. Pengertian Judul 2.1.1.1. Nama Proyek Desain Interior Beauty Training Center Dengan Konsep Natural di Surakarta 2.1.1.2. Definisi Proyek Desain Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan pola susunan, kerangka bentuk suatu bangunan, pola bangunan, corak bangunan. (W.J.S Poerwadarminta. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta) Interior Interior adalah bagian dalam gedung atau ruangan, tatanan perabot atau hiasan di dalam ruang bagian dalam gedung. (W.J.S Poerwadarminta. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta) Beauty Kecantikan adalah hal yang diidam-idamkan oleh manusia terutama oleh para kaum hawa. Kecantikan adalah keelokan (wajah; muka), kemolekan. (KBBI, 2002: 193)

Upload: ngophuc

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

9

BAB II

KAJIAN LITERATUR

2.1. DEFINISI PROYEK

2.1.1. Pengertian Judul

2.1.1.1. Nama Proyek

Desain Interior Beauty Training Center Dengan Konsep Natural di

Surakarta

2.1.1.2. Definisi Proyek

Desain

Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan pola

susunan, kerangka bentuk suatu bangunan, pola bangunan, corak

bangunan. (W.J.S Poerwadarminta. 2008. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta)

Interior

Interior adalah bagian dalam gedung atau ruangan, tatanan

perabot atau hiasan di dalam ruang bagian dalam gedung. (W.J.S

Poerwadarminta. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta)

Beauty

Kecantikan adalah hal yang diidam-idamkan oleh manusia

terutama oleh para kaum hawa. Kecantikan adalah keelokan (wajah;

muka), kemolekan. (KBBI, 2002: 193)

Page 2: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

10

Training

Pelatihan adalah suatu proses membantu orang lain dalam

memperoleh skill dan pengetahuan. (M.Saleh Marzuki, 1992: 5)

Center

Center / Pusat merupakan suatu tempat yang didominasi oleh

sesuatu aktifitas tertentu. (W.J.S Poerwadarminta. 1996. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta)

Natural

Bersifat alam; alamiah; 2 bebas dr pengaruh; bukan buatan; asli;

3 dapat dipakai untuk warna apa saja. (www.kbbi.co.id)

Surakarta

Surakarta adalah Kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah,

Indonesia. Sisi timur Kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam

salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. (Wikipedia)

Desain Interior Beauty Training Center adalah Perencanaan

dan perancangan interior yang mewadahi berbagi bentuk kegiatan

pelatihan kecantikan dalam satu tempat. Yang bertujuan menyediakan

berbagai fasilitas yang dapat memudahkan peserta didik atau masyarakat

untuk mengikuti kegiatan pelatihan kecantikan yang diinginkan, yang

bersifat informasi dan edukasi.

Page 3: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

11

2.2. TINJAUAN UMUM BEAUTY/KECANTIKAN

2.2.1. Pengertian Beauty

Kecantikan atau keindahan adalah suatu kualitas yang

menggembirakan dan menyenangkan dalam rupa-rupa hal seperti corak,

warna, bentuk, rupa, suara, tingkah laku, sikap dan sebagainya. Dalam

KUBI Poerwodarminta dikatakan, “cantik berhubungan dengan keindahan

tubuh, tingkah laku dan perbuatan. Sedang kecantikan lebih menjurus pada

keindahan tubuh berkenaan dengan penampilan diri”.

Kategori cantik bagi perempuan ada dua yaitu: cantik dari luar dan

cantik dari dalam.

1) Kecantikan dari luar adalah kecantikan yang dilihat dari segi fisik.

Kecantikan ini bisa dibentuk dengan perawatan diri.

2) Kecantikan dari dalam adalah kecantikan yang terpancar dari sifat

wanita itu sendiri.

Kriteria cantik dalam suatu daerah berbeda-beda, cantik tidak harus

putih dan berhidung mancung. Pandangan seputar cantik terbentuk dari

orang yang melihat dan menilai. Kecantikan seorang perempuan tidak

muncul begitu saja, sehingga butuh perawatan untuk menjaga kecantikan.

Beberapa pengertian kecantikan:

1) Secara konvensional kecantikan adalah sesuatu hal yang identik dengan

tubuh perempuan. Knight Dunlap melalui Alfred Strom dalam American

Dissident Voices menyatakan bahwa definisi kecantikan seseorang

Page 4: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

12

bervariasi dan berbeda antara ras yang satu dengan yang lain, sehingga

konsep kecantikan tidak dapat dibandingkan.

2) Cantik adalah kecantikan hakiki dan ideal, kecantikan yang bersumber

pada dimensi ilahi (hati).

3) Kecantikan bukan hanya cantik dari luar saja (dekoratif), tetapi juga dari

dalam (kebersihan dan kesehatan) mewujudkan kesehatan jasmani yang

selaras, serasi, seimbang. (B.R.A Mooryati Soedibyo)

2.2.2. Sejarah Kecantikan

Kecantikan telah ada sejak jaman Mesir, sekitar 4.500 tahun lalu,

pada Pyramid dan peninggalan raja jaman Mesir ditemukan artefak-artefak

yang menggambarkan hubungan kecantikan manusia dengan kepercayaan,

untuk menyembah dewa Rha orang memberi warna merah muda pada

rambutnya, untuk menyembah dewa angin rambut diberi warna biru. Warna

kuning emas untuk dewa kehidupan, Cleopatra VII adalah tokoh wanita

legendaris yang dikenal cantik dari Mesir.

Perdagangan menyebabkan tersebarnya pengetahuan kecantikan

masuk ke daratan Eropa pada awal abad 17 Masehi. Perdagangan membawa

budaya Mesir ke Eropa dan menyebar ke berbagai Negara Eropa, lewat

daratan Mesopotamia dan pelabuhan laut Yunani. Para ahli kecantikan

Prancis dan Inggris berjasa dalam meneliti kosmetika dan cara perawatan

kecantikan dari Mesir, maka dapat dimengerti mengapa negara Perancis dan

Inggris menjadi pusat kecantikan dunia sampai saat ini.

Page 5: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

13

Di negara Prancis kecantikan berkembang pesat sesuai keadaan saat

itu. Leonardo G, penata kecantikan ratu Marie Antoniette tahun 1786,

berhasil menciptakan trend mode kecantikan untuk para bangsawan Eropa.

Saat revolusi Prancis bergejolak hubungan dagang Mesir dengan Prancis

terganggu, semua lambang kebesaran bangsawan dimusnahkan termasuk

kecantikan, dan diganti dengan simbul rakyat yang lebih sederhana, begitu

pula dengan kecantikan, masyarakat lebih memilih kegiatan kecantikan

dengan cara merawat diri dari pada merias diri.

Sementara di Indonesa era tahun 1800 kecantikan lebih dalam

bentuk perawatan diri bukan merias diri, sedangkan kosmetika yang

digunakan pada masa itu yaitu jamu atau rempah, yang merupakan bahan

herbal dan harus segar sewaktu digunakan. Kecantikan dalam bentuk merias

diri dikenal oleh bangsawan dari pendatang Persia, Arab, India, Cina, dan

mempengaruhi para bangsawan dalam memandang kecantikan sebagai

perawatan dan merias diri. Bangsawan yang terkenal cantik disejarah

Indonesia adalah Triana Tungga Dewi, dari kerajaan Kediri. Dewi Cempa,

dari kerajaan Sriwijaya. Era tahun 1900 sampai sekarang, perkembangan

kecantikan semakin pesat. Ilmu pengetahuan sangat membantu

perkembangan kosmetik, alat kecantikan, dan kecakapan kecantikan. Saat

ini Ilmu kecantikan dapat disejajarkan dengan ilmu yang lain, bahkan

fakultas kedokteran telah membuka program studi bedah kecantikan atau

Page 6: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

14

bedah plastik, atau bedah rekonstruksi, yang dapat mengubah penampilan

seseorang lebih menarik.

2.2.3. Sudut Pandang Kecantikan

2.2.3.1. Segi Estetika

Kecantikan wanita sering dijadikan lambang keindahan yang

terwujud dari terpadunya keindahan lahir batin.

2.2.3.2. Segi kesehatan

Antara kesehatan dan kecantikan memiliki keterkaitan yang erat

karna seseorang yang memiliki kesehatan prima akan memancarkan

kecantikan yang sempurna. Kecantikan yang sehat seolah memancar

dari dalam, bersinar dari lubuk hati yang jujur, bersih dan terbuka.

2.2.3.3. Segi psikologi

Sudut pandang psikologis mengungkapkan bahwa daya tarik

wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu

kepribadiannya. Sudah menjadi sifat wanita untuk suka bersolek, selain

itu keindahan akan menimbulkan kebahagiaan terhadap orang-orang di

sekitarnya.

2.2.4. Tujuan Kecantikan

2.2.4.1. Terhadap diri sendiri

Kecantikan yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan

meningkatkan kecantikan yang dimiliki, serta mendukung penampilan

untuk tujuan pergaulan, alasan profesi maupun keindahan

Page 7: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

15

2.2.4.2. Terhadap masyarakat / sosial budaya

Kecantikan berperan dalam pertunjukan kesenian atau upacara

adat atau menghidupkan peran seni yang dimainkan.

2.2.5. Fungsi Kecantikan

2.2.5.1. Kecantikan sebagai keindahan

Hal ini berkaitan dengan kehidupan seseorang dalam upaya

meningkatkan kecantikan dengan alasan profesi, pergaulan dan

emansipasi, karena keindahan yang ditimbulkan akan menjadikan

kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya.

2.2.5.2. Kecantikan sebagai keahlian

Pengetahuan kecantikan disini untuk meningkatkan keterampilan

yang bukan sekedar tahu atau bisa saja, tetapi benar-benar professional

sehingga dapat diamalkan untuk melayani orang lain atau masyarakat,

melalui:

1) Pelayanan langsung seperti salon kecantikan.

2) Memberikan pendidikan nonformal/khusus.

3) Memberikan workshop atau pertemuan mengenai kecantikan dan

permasalahannya.

2.2.5.3. Kecantikan berdasarkan sifatnya

Kecantikan berdasarkan sifat dibagi menjadi dua yaitu

kecantikan batiniah dan lahiriah. Kecantikan batiniah berhubungan

dengan batin, jiwa, moral dan budi pekerti. Kondisi jiwa yang sehat

Page 8: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

16

akan mampu menampilkan kecantikan jiwa yaitu kepribadian yang

luhur. Sedangkan kecantikan lahiriah adalah kecantikan yang

berhubungan dengan kondisi kulit dan tubuh. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kecantikan tubuh adalah sebagai berikut:

1) Perawatan kecantikan secara alamiah

i. Perawatan diri dari dalam melalui pola makan sehat.

ii. Perawatan dari luar dengan perawatan terhadap kulit atau

badan melalui pemeliharaan kebersihan pribadi dan

lingkungan.

2) Perawatan kecantikan buatan

i. Tata rias muka.

ii. Tata rias rambut.

iii. Seni busana.

2.2.6. Kegiatan Kecantikan

2.2.6.1. Perawatan Rambut

Perawatan rambut merupakan cara untuk merawat rambut dan

kulit kepala agar sehat. Perawatan rambut juga bertujuan untuk

memperbaiki rambut yang rusak akibat faktor internal dan eksternal.

Faktor eksternal yaitu cuaca, perawatan yang tidak tepat, sinar matahari

serta polusi. Faktor internal yaitu kelelahan fisik dan jiwa, hormonal dan

kekurangan nutrisi yang menyebabkan berbagai masalah pada rambut

dan kulit kepala. Perawatan rambut meliputi Hair Spa, Hair Mask,

Page 9: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

17

Creambath, dan segala hal yang membuat rambut memiliki penampilan

yang lebih baik dan indah.

Gambar 2.1 Salahsatu bentuk perawatan rambut

(Sumber: https://2.bp.blogspot.com/-, 3/11/2016)

2.2.6.2. Perawatan Kuku

Kuku merupakan bagian dari tubuh yang sangat diperhatikan

oleh wanita pada umumnya sehingga memerlukan perawatan khusus.

Perawatan kuku antara lain meliputi:

1) Manicure dan pedicure, yaitu membersihkan kuku tangan dan kaki

sehingga terlihat bersih dan indah. Manicure dan pedicure juga

dapat mengatasi bau tak sedap pada kaki, serta untuk merawat kulit

dan kuku pada kaki agar tetap halus.

2) Nail polish, yaitu mengecat kuku tangan dan kaki agar menjadi lebih

indah

3) Hand and foot mask, yaitu masker tangan dan kaki agar lebih lembut

4) Nail art, yaitu membuat gambar/lukisan pada kuku agar terlihat

lebih indah.

Page 10: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

18

Gambar 2.2 Salahsatu bentuk perawatan kuku

(Sumber: http://cdn2.tstatic.net, 3/11/2016)

2.2.6.3. Facial

Facial adalah metode perawatan wajah yang bertujuan untuk

mengeluarkan kotoran dari dalam lapisan kulit dan melepaskan selsel

kulit mati, sehingga wajah terlihat berseri.

Gambar 2.3 Facial

(Sumber: 2.wp.com/skin.co.id, 3/11/2016)

2.2.6.4. Tata Rias Wajah (makeup)

Tata rias wajah adalah kegiatan mengubah penampilan dari

bentuk asli sebenarnya dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Istilah

Page 11: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

19

makeup lebih sering ditujukan kepada pengubahan bentuk wajah,

meskipun sebenarnya seluruh tubuh bisa dihias (makeup).

Gambar 2.4 Makeup

(Sumber: https://daftarmembersekarang.files.wordpress.com, 3/11/2016)

2.2.7. Definisi dan Pengetian Kecantikan di Beberapa Negara

2.2.7.1. Jepang

Di Jepang, kulit adalah kunci dari kecantikan. Wanita di Jepang

mempunyai kulit lembut & cantik tanpa bekas, terutama di wajah

mereka. Hal ini disebabkan karena wanita Jepang suka mengkonsumsi

makanan & minuman yang mengandung collagen. Di Jepang, collagen

sangat mudah ditemukan di supermarket, bahkan sudah banyak

restaurant yang menyediakan makanan yang mengandung collagen.

Tujuan mereka mengkonsumsi collagen adalah agar kulit mereka tetap

halus, karena collagen adalah protein utama yang menyusun 75% area

kulit dan berfungsi memberikan kekuatan dan kehalusan pada kulit.

Page 12: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

20

Kulit wanita di Jepang memang halus, tapi tetap saja belum

terasa lengkap tanpa rambut yang lurus, karena rambut lurus di Jepang

juga dianggap cantik, dan kebanyakan rambut-rambut wanita Jepang itu

memang lurus-lurus. Rambut lurus memang diibaratkan dengan gadis

cantik di Jepang.

Gambar 2.5 Sosok wanita Jepang

(Sumber: https://japanesestation.com/, 11/3/2016)

2.2.7.2. Taboo

Di Burma dan Thailand, anggota dari suku Kayan memulai ritual

kecantikan mereka dari muda. Pada saat umur 5 tahun, mereka sudah

memakai gelang berbentuk melingkar di sekitar lehernya. Gelang leher

tersebut terus ditambahkan seiring dengan pertumbuhan mereka, dan hal

tersebut membuat leher mereka semakin panjang seperti layaknya leher

jerapah. Bagi mereka, leher yang panjang dengan gelang yang bersinar

adalah tanda kedudukan dan keagungan mereka. Berat gelang leher

tersebut bisa mencapai 22 pounds atau sekitar 10,5 kilo.

Page 13: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

21

Gambar 2.6 Sosok wanita Taboo

(Sumber: http://www.seasite.niu.edu, 11/3/2016)

2.2.7.3. India

Wanita di India mencampur turmeric, lemon, dan honey untuk

dioleskan ke kulit mereka, pada hari-hari perayaan seperti pernikahan

atau acara keluarga. Mereka selalu memakai perhiasan, dan baju yang

berwarna terang serta tanda merah di dahi mereka pada saat-saat

tertentu. Tanda merah di dahi mereka biasa disebut kumkum dan mereka

berpikir hal tersebut membuat mereka semakin menarik.

Hampir di seluruh dunia tahu, bahwa wanita di India memiliki

kulit & rambut yang indah. Para wanita di India mengorbankan rambut

mereka untuk upacara keagamaan Hindu, dan mereka percaya bahwa

dewa mereka sangat suka rambut. Seorang ahli penata rambut

mengatakan bahwa kualitas yang paling bagus mutunya adalah rambut

orang India.

Page 14: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

22

Gambar 2.7 Sosok wanita India

(Sumber: http://www.seasite.niu.edu, 11/3/2016)

2.2.7.4. Iran

Bagi wanita di Iran, kecantikan adalah memiliki hidung mancung

yang mungil. Para wanita di Iran sangat suka dengan hidung mungil nan

indah, karena para wanita di Iran biasanya memakai pakaian yang

menutupi tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki, kecuali wajah.

Namun sesungguhnya kebanyakan wanita di Iran memiliki hidung yang

besar, dan oleh karena itu, mereka rela melakukan segala cara untuk

memperbaiki hidung mereka. Biasanya mereka melakukan operasi untuk

memperindah hidung mereka. Karena itu, negara Iran menjadi negara

dengan jumlah operasi hidung terbanyak di dunia. Ternyata selain untuk

kecantikan, operasi mereka juga menentukan status atau kedudukan.

2.2.7.5. Brazil

Brazil adalah negara pengkonsumsi pil diet terbesar di dunia,

karena para wanita di Brazil ingin mempunyai tubuh yang langsing.

Selain memakan pill diet, para wanita Brazil juga suka fitness dan

Page 15: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

23

melakukan operasi. Seperti halnya wanita-wanita di Iran yang suka

melakukan operasi hidung, wanita-wanita di Brazil juga sering

melakukan operasi plastik. Operasi plastik di Brazil adalah operasi

plastik terbanyak di dunia, sampai-sampai banyak majalah di Brazil

yang khusus membahas tentang operasi plastik. Operasi dan kecantikan

memang sangat penting di Brazil, para wanita Brazil menghabiskan 3/4

gajinya hanya untuk perawatan kecantikan.

2.2.7.6. Indonesia

Rahasia Kecantikan di Indonesia adalah langsing. Di Indonesia

terdapat metode melangsingkan badan pasca hamil dengan memakai

stagen. Stagen dililitkan di tubuh, untuk menekan perut dan pinggang

yang besar setelah hamil. Memakai stagen membuat sang pemakai

sedikit merasa sakit, karena tekanan yang diberikan stagen cukup keras.

2.2.7.7. Ethiopia

Di Ethiopia, cantik itu adalah bekas luka cakar. Luka bekas di

Ethiopia bukanlah luka yang tidak disengaja, justru mereka sengaja

membuatnya sendiri dengan cara menyayat perut mereka. Mereka

berpendapat bahwa luka tersebut dapat memuaskan lelaki, dan semakin

banyak luka, maka semakin cantik. Biasanya luka cakar tersebut dibuat

sejak mereka masih kanak-kanak.

Page 16: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

24

Gambar 2.8 Sosok wanita Ethiopia

(Sumber: https://1.bp.blogspot.com/, 11/3/2016)

2.2.7.8. France

Di Paris, cantik adalah langsing, anggun, cantik, dan berkelas. Di

Paris, para wanita menghabiskan banyak waktunya untuk perawatan

kecantikan. Karena wanita Paris langsing-langsing, mereka hanya

menyediakan baju dengan ukuran 12 untuk wanita. Anehnya, menurut

mereka, umur 60 tahun adalah saat wanita Paris paling cantik.

Gambar 2.9 Sosok wanita Perancis

(Sumber: http://www.seasite.niu.edu, 11/3/2016)

Page 17: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

25

2.2.7.9. Mauritania

Hampir di semua negara menganggap cantik itu ibarat dengan

langsing, tapi di negara bagian Afrika barat, Big is Beautiful. Mauritania

negara berpasir yang terletak di sebelah barat laut Afrika. Arti

kecantikan sangat berlawanan di Mauritania, dimana besar itu lebih baik

(Sexy) dari pada langsing. (Sumber: www.seasite.niu.edu, 11/3/2016)

Gambar 2.10 Sosok wanita Mauritania

(Sumber: http://www.seasite.niu.edu, 11/3/2016)

2.3. TINJAUAN UMUM TRAINING/PELATIHAN

2.3.1. Tujuan dan Proses Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

kejuruan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi

pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi

Page 18: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

26

lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan

kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar

kebudayaan melewati generasi.

2.3.1.1. Tujuan pendidikan

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang

baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Pendidikan

memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan

pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap

kegiatan pendidikan.

Tujuan pelatihan menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana

(1998: 223) adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap karyawan serta meningkatkan kualitas dan produktivitas organisasi

secara keseluruhan, dengan kata lain tujuan pelatihan adalah

meningkatkan kinerja dan pada gilirannya akan meningkatkan daya

saing. Moekijat (1993: 2) menjelaskan tujuan umum pelatihan sebagai

berikut:

1) Untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif.

2) Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan secara rasional.

Page 19: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

27

3) Untuk mengembangkan sikap sehingga menimbulkan kemauan

kerjasama dengan teman-teman pegawai dan dengan manajemen

atau pimpinan.

2.3.1.2. Proses pendidikan

Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap

komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan

pendidikan, kualitas proses pendidikan mengarah pada dua sisi, yaitu:

kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya, pengelolaan proses

pendidikan meliputi ruang lingkup makro, meso, mikro. Adapun tujuan

utama pemgelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar

dan pengalaman belajar yang optimal.

2.3.2. Sistem Pendidikan Nasional

Pelaksanaan Pendidikan Nasional berlandaskan kepada Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan

Nasional berfungsi untuk megembangkan kemampuan dan membentuk

watak dan peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Jalur Pendidikan dalam Sistem Pendidikan Nasional upaya yang

dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses

Page 20: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

28

pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur Pendidikan terdiri

atas.

2.3.2.1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan

di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai

jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan

menengah, sampai pendidikan tinggi.

Gambar 2.11 Contoh pendidikan formal (sekolah)

(Sumber: https://pdakudus.files.wordpress.com, 6/11/2016)

2.3.2.2. Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Formal diselenggarakan bagi warga masyarakat

yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,

penambah dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka

mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan Non Formal

berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada

penguasaan pengetahuan dan kejuruan fungsional serta pengembangan

sikap dan kepribadian professional.

1) Pendidikan Non Formal meliputi:

Page 21: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

29

i. Pendidikan Kecakapan Hidup

ii. Pendidikan Anak Usia Dini

iii. Pendidikan Kepemudaan

iv. Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

v. Pendidikan Keaksaraan

vi. Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Kerja

vii. Pendidikan Kesetaraan

viii. Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik.

2) Satuan Pendidikan Non Formal:

i. Lembaga Kursus

ii. Lembaga Pelatihan

iii. Kelompok Belajar

iv. Pusat kegiatan belajar masyarakat

v. Majelis taklim serta pendidikan yang sejenis

Gambar 2.12 Contoh pendidikan nonformal (kursus)

(Sumber: https://pdakudus.files.wordpress.com, 6/11/2016)

Page 22: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

30

2.3.2.3. Pendidikan Informal

Pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan

lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan

informal diakui setara dengan pendidikan formal dan non formal setelah

peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

2.3.3. Pengertian dan Batasan Pelatihan

1) Pelatihan merupakan suatu proses belajar mengajar terhadap

pengetahuan dan keterampilan tertentu serta sikap agar peserta semakin

terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin

baik, sesuai dengan standar. (Tanjung, 2003)

2) Mendefinisikan pelatihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan,

mengubah perilaku dan mengembangkan keterampilan. (Kirkpatrick,

1994)

3) Mengubah pola perilaku, karena dengan pelatihan maka akhirnya akan

menimbulkan perubahan perilaku. Pelatihan adalah bagian dari

pendidikan yang menyangkut proses belajar, berguna untuk memperoleh

dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku,

dalam waktu relatif singkat dan metodenya mengutamakan praktek dari

pada teori. (Strauss dan Syaless, Notoatmodjo, 1998)

4) Proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan cara dan prosedur

yang sistematis dan terorganisir. Para peserta pelatihan akan

Page 23: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

31

mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang sifatnya praktis untuk

tujuan tertentu. (Sikula, Sumantri, 2000: 2)

5) Pelatihan adalah proses sistematis mengubah tingkah laku pegawai

untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berkaitan dengan keahlian

dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan saat ini.

Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk

mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil melaksanakan

pekerjaan. (Veithzal Rivai, 2004: 226)

GBHN 1988 (BP 7 pusat, 1990: 105) memberikan batasan

tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasional yang

berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pancasila

serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan

kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan

bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

2.3.4. Metode Pelatihan

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan suatu

pelatihan adalah pemilihan metode pelatihan yang tepat. Pemilihan metode

belajar dapat diidentifikasikan melalui besarnya kelompok peserta.

Membagi metode pendidikan menjadi tiga yakni metode pendidikan

individu, kelompok, dan masa. Pemilihan metode pelatihan tergantung pada

tujuan, kemampuan pelatih/pengajar, besar kelompok sasaran, kapan/waktu

pengajaran berlangsung dan fasilitas yang tersedia. (Notoatmodjo, 1993)

Page 24: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

32

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1991), jenis-

jenis metode yang digunakan dalam pelatihan antara lain: ceramah,

tanyajawab, diskusi kelompok, kelompok studi kecil, bermain peran, studi

kasus, curah pendapat, penugasan, permainan, simulasi dan praktek

lapangan. Depkes (1993) menunjukkan bahwa untuk mengubah komponen

perilaku perlu dipilih metode yang tepat. Metode untuk mengubah

pengetahuan dapat digunakan metode ceramah, tugas, baca, panel dan

konseling. Sedangkan untuk mengubah sikap dapat digunakan metode curah

pendapat, diskusi kelompok, tanyajawab serta pameran. Metode pelatihan

demonstrasi dan bengkel kerja lebih tepat untuk mengubah keterampilan.

2.3.5. Manfaat Pelatihan

2.3.5.1. Menurut Robinson (M. Saleh Marzuki, 1992: 28)

Mengemukakan manfaat pelatihan sebagai berikut:

1) Pelatihan sebagai alat untuk memperbaiki penampilan atau

kemampuan individu atau kelompok dengan harapan memperbaiki

performance organisasi.

2) Keterampilan tertentu diajarkan agar karyawan dapat melaksanakan

tugas tugas sesuai dengan standar yang diinginkan.

3) Pelatihan juga dapat memperbaiki sikap-sikap terhadap pekerjaan,

terhadap pimpinan atau karyawan.

4) Manfaat lain daripada pelatihan adalah memperbaiki standar

keselamatan.

Page 25: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

33

2.3.5.2. Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (1998: 215)

Pelatihan juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut: Mengurangi

kesalahan produksi; meningkatkan produktivitas; meningkatkan

kualitas; meningkatkan fleksibilitas karyawan; respon yang lebih baik

terhadap perubahan; meningkatkan komunikasi; kerjasama tim yang

lebih baik, dan hubungan karyawan yang lebih harmonis.

2.3.5.3. Menurut Henry Simamora (1997: 346-349)

Tujuan-tujuan utama pelatihan, pada intinya dapat dikelompokkan ke

dalam lima bidang diantaranya memperbaiki kinerja. Sedangkan

manfaat pelatihan diantaranya meningkatkan kuantitas dan kualitas

produktivitas.

Jadi pengertian, tujuan dan manfaat pelatihan secara hakiki

merupakan manifestasi kegiatan pelatihan. Dalam pelatihan pada

prinsipnya ada kegiatan proses pembelajaran baik teori maupun praktek,

bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi atau

kemampuan akademik, sosial dan pribadi dibidang pengetahuan,

keterampilan dan sikap, serta bermanfaat bagi peserta pelatihan dalam

meningkatkan kinerja pada tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung

jawabnya.

2.3.6. Dasar Hukum Lembaga Pelatihan

1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Page 26: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

34

2) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

3) Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

4) Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia.

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 131 Tahun 2014

tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan.

6) Pedoman Penyusunan Kurikulum Kursus dan Pelatihan Tahun 2014.

7) Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Non formal dan Informal Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan 2015.

2.3.7. Pengembangan Program Pelatihan

Dalam pengembangan program pelatihan, agar pelatihan dapat

bermanfaat dan mendatangkan keuntungan diperlukan tahapan atau

langkah-langkah yang sistematik. Secara umum ada tiga tahap pada

pelatihan yaitu tahap penilaian kebutuhan, tahap pelaksanaan pelatihan dan

tahap evaluasi. Atau dengan istilah lain ada fase perencanaan pelatihan, fase

pelaksanaan pelatihan, dan fase pasca pelatihan.

Dari tiga tahap atau fase tersebut, mengandung langkah-langkah

pengembangan program pelatihan. Langkah-langkah yang umum digunakan

Page 27: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

35

dalam pengembangan program pelatihan, seperti dikemukakan oleh William

B. Werther (Simamora, 1997: 360) pada prinsipnya meliputi:

1) Need assessment

Penilaian kebutuhan (need assessment) pelatihan merupakan

langkah yang paling penting dalam pengembangan program pelatihan.

Langkah penilaian kebutuhan ini merupakan landasan yang sangat

menentukan pada langkah-langkah berikutnya. Kekurang akuratan atau

kesalahan dalam penilaian kebutuhan dapat berakibat fatal pada

pelaksanaan pelatihan. Dalam penilaian kebutuhan dapat digunakan tiga

tingkat analisis yaitu analisis pada tingkat organisasi, analisis pada

tingkat program atau operasi dan analisis pada tingkat individu.

Sedangkan teknik penilaian kebutuhan dapat digunakan analisis kinerja,

analisis kemampuan, analisis tugas maupun survei kebutuhan (need

survey).

2) Training and development objective

Perumusan tujuan pelatihan dan pengembangan (training and

development objective) hendaknya berdasarkan kebutuhan pelatihan

yang telah ditentukan. Perumusan tujuan dalam bentuk uraian tingkah

laku yang diharapkan dan pada kondisi tertentu. Pernyataan tujuan ini

akan menjadi standar kinerja yang harus diwujudkan serta merupakan

alat untuk mengukur tingkat keberhasilan program pelatihan.

Page 28: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

36

3) Program content

Isi program (program content) merupakan perwujudan dari hasil

penilaian kebutuhan dan materi atau bahan, guna mencapai tujuan

pelatihan. Isi program ini berisi keahlian (keterampilan), pengetahuan

dan sikap yang merupakan pengalaman belajar pada pelatihan yang

diharapkan dapat menciptakan perubahan tingkah laku. Pengalaman

belajar dan atau materi pada pelatihan harus relevan dengan kebutuhan

peserta maupun lembaga tempat kerja.

4) Learning principles

Prinsip-prinsip belajar (learning principles) yang efektif adalah

yang memiliki kesesuaian antara metode dengan gaya belajar peserta

pelatihan dan tipe-tipe pekerjaan, yang membutuhkan. Pada dasarnya

prinsip belajar yang layak dipertimbangkan untuk diterapkan berkisar

lima hal yaitu partisipasi, reputasi, relevansi, pengalihan, dan umpan

balik (Sondang P. Siagian, 2002: 190). Dengan prinsip partisipasi pada

umumnya proses belajar berlangsung dengan lebih cepat dan

pengetahuan yang diperoleh diingat lebih lama. Prinsip reputasi

(pengulangan) akan membantu peserta pelatihan untuk mengingat dan

memanfaatkan pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki. Prinsip

relevansi, yakni kegiatan pembelajaran akan lebih efektif apabila bahan

yang dipelajari mempunyai relevansi dan makna kongkrit dengan

kebutuhan peserta pelatihan. Prinsip pengalihan dimaksudkan

Page 29: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

37

pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan belajar

mengajar dengan mudah dapat dialihkan pada situasi nyata (dapat

dipraktekkan pada pekerjaan). Dan prinsip umpan balik akan

membangkitkan motivasi peserta pelatihan karena mereka tahu

kemajuan dan perkembangan belajarnya.

5) Actual program

Pelaksanaan program (actual program) pelatihan pada

prinsipnya sangat situasional sifatnya. Artinya dengan penekanan pada

perhitungan kebutuhan organisasi dan peserta pelatihan, penggunaan

prinsip-prinsip belajar dapat berbeda intensitasnya, sehingga tercermin

pada penggunaan pendekatan, metode dan teknik tertentu dalam

pelaksanaan proses pelatihan.

6) Skill knowledge ability of works

Keahlian, pengetahuan, dan kemampuan pekerja (skill

knowledge ability of workers) sebagai peserta pelatihan merupakan

pengalaman belajar (hasil) dari suatu program pelatihan yang diikuti.

Pelatihan dikatakan efektif, apabila hasil pelatihan sesuai dengan tugas

peserta pelatihan dan bermanfaat pada tugas pekerjaan.

7) Evaluation

Langkah terakhir dari pengembangan program pelatihan adalah

evaluasi (evaluation) pelatihan Pelaksanaan program pelatihan

dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta pelatihan terjadi suatu

Page 30: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

38

proses transformasi pengalaman belajar pada bidang pekerjaan. Sondang

P. Siagian menegaskan proses transformasi dinyatakan berlangsung

dengan baik apabila terjadi paling sedikit dua hal yaitu peningkatan

kemampuan dalam melaksanakan tugas dan perubahan perilaku yang

tercermin pada sikap, disiplin dan etos kerja (2002: 202). Selanjutnya

untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan tersebut dilakukan

penilaian. Dan untuk mengukur keberhasilan tidaknya yang dinilai tidak

hanya segi-segi teknis saja. Akan tetapi juga segi perilaku (2002: 202).

Dan untuk evaluasi diperlukan kriteria evaluasi yang dibuat berdasarkan

tujuan program pelatihan dan pengembangan.

Pendapat ini sesuai dengan yang dikemukakan Simamora yang

menyebutkan delapan langkah pelatihan yaitu:

i. Tahap penilaian kebutuhan dan sumber daya untuk pelatihan

ii. Mengidentifikasi sasaran-sasaran pelatihan

iii. Menyusun kriteria

iv. Pre-tes terhadap pemagang

v. Memilih teknik pelatihan dan prinsip-prinsip proses belajar

vi. Melaksanakan pelatihan

vii. Memantau pelatihan

viii. Membandingkan hasil-hasil pelatihan terhadap kriteria-kriteria

yang digunakan

Page 31: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

39

2.3.8. Lembaga Pedidikan Kejuruan

Pendidikan Kejuruan dan kecakapan hidup, merupakan pendidikan

vokasi yang lebih berat kepada penguasaan kompetensi untuk membuka

peluang bekerja bagi semua peserta yang mempunyai minat dibidang

tertentu, baik untuk bekerja pada suatu program dan atau satuan ataupun

membuka usaha mandiri. Keberadaan program dan atau satuan ini sangat

berarti dalam mengatasi masalah kemiskinan serta kecilnya peluang

lapangan kerja formal yang ada. Kelenturannya dalam menerima calon

peserta didik memberikan peluang bagi semua orang dan kelompok umur

untuk dapat memilih bidang yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter

orang yang berbeda, maupun kekuatan finansial.

Kebijakan umum pemerintah dalam pendidikan non formal untuk

Pendidikan Kursus dan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) ingin

melaksanakan dua hal strategis dengan maksud agar kegiatan mereka efektif

dan bermanfaat bagi peserta didik pendidikan non formal, yaitu:

1) mendorong program dan atau satuan PNF berwenang untuk

mengembangkan standardisasi, akreditasi, dan sertifikasi serta

penguatan kemampuan program dan atau satuan pendidikan non formal,

melalui “benchmarking” dengan standar internasional, nasional dan

peningkatan mutu program dan atau satuan kursus di pedesaan serta

mengembangkan mekanisme alih kredit dari satuan pendidikan non

formal terutama satuan dan atau program kursus ke pendidikan formal.

Page 32: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

40

2) Mengupayakan perluasan peserta didik yang orangtuanya miskin dan

orang dewasa miskin dan atau pengangguran, agar dapat memperoleh

kompetensi yang dapat dijadikan modal untuk usaha mandiri atau

bekerja. Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang

memerlukan bekal pengetahuan, kejuruan, kecakapan hidup dan sikap

untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, mandiri,

dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3) Melibatkan seluruh komponen pendidikan khususnya satuan-satuan

pendidikan non formal yang meliputi: Lembaga Pelatihan Kursus

(LPK), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Perempuan,

Lembaga Pengembangan/Pemberdayaan Terpadu Masyarakat (LPTM),

Organisasi Sosial (Orsos), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Selain

itu, juga melibatkan satuan pendidikan formal seperti Sekolah

Ketrampilan, Politeknik, Lembaga Pengabdian Masyarakat Perguruan

Tinggi (LPM-PT) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

4) Membangun jaringan kerja dengan stakeholder pendidikan untuk

pengembangan kursus dari kalangan dunia usaha/industri (DUDI).

2.4. TINJAUAN UMUM KONSEP NATURAL

2.4.1. Pengertian Natural

Natural adalah alami, istilah natural sendiri dalam bahasa Inggris

merupakan suatu adjective (kata sifat) yang berarti non artificial or

Page 33: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

41

manmade. Pengertian natural pada desain interior adalah desain yang

bernuansa alami. Material yang digunakan adalah kayu, bambu, batu alam,

tanah, dan lain sebagainya. Material alam tersebut akan diaplikasikan pada

element interior, element pembentuk ruang dan arsitektural bangunan.

2.4.2. Karakteristik Konsep Natural

Desain natural adalah sebuah konsep yang tentunya menggunakan

elemen-elemen bangunan yang mengandung unsur alam atau menghadirkan

unsur-unsur alam. Untuk menghadirkan sebuah konsep desain natural yaitu

dengan banyak memberikan udara segar dan pemandangan yang indah,

kemudian juga harus diimbangi dengan adanya pola pencahayaan yang

alami. Penggunaan pintu kaca atau jendela yang lebih lebar dapat

memaksimalkan tampilan luar dan memberikan pencahayaan yang lebih

alami masuk kedalam ruangan.

Sebuah tema interior dapat dihadirkan melalui paduan material dan

warna yang tepat begitu pula saat ingin menghadirkan nuansa natural untuk

interior. Pemilihan warna coklat yang dipadukan dengan material kayu

mampu menghadirkan nuansa natural yang kuat. Material kayu dapat

diaplikasikan pada beragam elemen interior mulai dari elemen plafon, panel

dinding, partisi hingga furnitur seperti meja, kursi, lemari. Penataan interior

untuk yang bernuansa natural selau identik dengan warna hijau yang

menjadi representasi alam. Namun tak harus hijau, warna coklat yang

identik dengan material kayu juga mampu menghadirkan nuansa natural

Page 34: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

42

terlebih lagi jika permukaan kayu diberi finishing vernis ataupun melamik.

(Sumber: www.desainrumaharsitek77.com, 10/1/2017)

Bagi kebanyaan individu, suasana alam selalu dapat memberikan

ketenangan. Gaya natural atau alami memiliki banyak interpretasi dan

perwujudan yang disesuaikan dengan tingkat kepekaan dan selera kita

dalam mengaplikasikannya. Apabila gaya ini bisa diwujudkan tidak saja

dalam level visual, tapi juga dalam cara atau gaya hidup si pengguna ruang.

Untuk level visual, gaya alam bisa diaplikasikan dengan penggunaan

material atau bahan yang berasal dari alam, misalnya eceng gondok, rotan,

sabuk kelapa, kayu, batu, dan sebagainya. (Sumber: ragam gaya interior:

82)

Selain menghadirkan konsep desain natural dengan menggunakan

material seperti kayu, bambu, dan batu alam, juga dapat terlihat dari segi

warna, seperti warna coklat muda, coklat tua, orange, abu-abu. Penggunaan

permukaan material apaadannya, yang akan didukung oleh estetika desain

yang akan memberikan kenindahan pada interior tersebut.

Nuansa ruang yang hangat merupakan salah satu penyebab penghuni

suatu ruangan merasa nyaman berada didalamnya. Suasana ini identik

dengan hal yang menyenangkan dan jauh dari rasa muram. Interior yang

hadir dari keinginan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.

Warna hangat dari material kayu juga dapat dihadirkan melalui furniture

atau penggunaan kusen daun pintu dan jendela. Selain itu faktor

Page 35: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

43

pencahayaan memiliki pengaruh yang besar, terlebih dalam pencahayaan

yang bersifat alami. (Sumber: interior rumah mungil: 92)

2.5. TINJAUAN UMUM KOTA SURAKARTA

2.5.1. Keadaan Geografis

Kota Surakarta terletak di antara 110 45` 15" - 110 45` 35" Bujur

Timur dan 70` 36" - 70` 56" Lintang Selatan dan berbatasan

dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara,

Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan

barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.

Gambar 2.13 Peta lokasi Surakarta

(Sumber: www.id.wikipedia.org, 04/10/2016)

Page 36: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

44

Surakarta terletak di dataran rendah diketinggian 105 m dpl dan di

pusat kota 95 m dpl, dengan luas 44,1 km2 (0,14 % luas Jawa Tengah).

Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta, 100 km

tenggara Semarang dan 260 km barat daya Surabaya serta dikelilingi

oleh Gunung Merbabu (tinggi 3145 m) dan Merapi (tinggi 2930 m) di

bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 3265 m) di bagian timur. Agak jauh

di selatan terbentang Pegunungan Sewu.

Menurut klasifikasi iklim Koppen, Surakarta memiliki

iklim muson tropis. Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, musim hujan

di Solo dimulai bulan Oktober hingga Maret, dan musim kemarau bulan

April hingga September. Rata-rata curah hujan di Solo adalah 2.200 mm,

dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Desember, Januari, dan

Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-

rata 30 derajat Celsius. Suhu udara tertinggi adalah 32,5 derajat Celsius,

sedangkan terenda adalah 21,0 derajat Celsius. Rata-rata tekanan udara

adalah 1010,9 MBS dengan kelembaban udara 75%. Kecepatan angin 4

Knot dengan arah angin 240 derajat.

Gambar 2.14 Data Iklim Surakarta (Sumber: www.id.wikipedia.org, 04/10/2016)

Page 37: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

45

2.5.2. Kependudukan

Salah satu sensus paling awal yang dilakukan di

wilayah Karesidenan Surakarta (Residentie Soerakarta) pada

tahun 1885 mencatat terdapat 1.053.985 penduduk, termasuk 2.694 orang

Eropa dan 7.543 orang Tionghoa. Wilayah seluas 5.677 km² tersebut

memiliki kepadatan 186 penduduk/km². Ibukota karesidenan tersebut sendiri

pada tahun 1880 memiliki 124.041 penduduk.

Jumlah penduduk kota Surakarta pada tahun 2010 adalah 503.421

jiwa, terdiri dari 270.721 laki-laki dan 281.821 wanita, yang tersebar di lima

kecamatan yang meliputi 51 kelurahan dengan daerah seluas 44,1 km2.

Perbandingan kelaminnya 96,06% yang berarti setiap 100 orang wanita

terdapat 96 orang laki-laki. Angka ketergantungan penduduknya sebesar

66%. Catatan dari tahun 1880 memberikan cacah penduduk 124.041 jiwa.

Pertumbuhan penduduk dalam kurung 10 tahun terakhir berkisar 0,565 %

per tahun. Tingkat kepadatan penduduk di Surakarta adalah 11.370

jiwa/km2, yang merupakan kepadatan tertinggi di Jawa Tengah (kepadatan

Jawa Tengah hanya 992 jiwa/km2).

Jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, kota Surakarta

merupakan kota terpadat di Jawa Tengah dan ke-8 terpadat di Indonesia,

dengan luas wilayah ke-13 terkecil, dan populasi terbanyak ke-22 dari 93

kota otonom dan 5 kota administratif di Indonesia.

Page 38: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

46

Gambar 2.15 Data Kecamatan Surakarta

(Sumber: www.id.wikipedia.org, 04/10/2016)

Kecamatan terpadat di Surakarta adalah Pasar Kliwon, yang luasnya

hanya sepersepuluh luas keseluruhan Surakarta, sedangkan Laweyan

merupakan kecamatan dengan kepadatan terendah. Laju pertumbuhan

penduduk Surakarta selama 2000-2010 adalah 0,25%, jauh di bawah laju

pertumbuhan penduduk Jawa Tengah sebesar 0,46%. Jika wilayah

penyangga Surakarta juga digabungkan secara keseluruhan (Solo Raya:

Surakarta, Kartasura, Colomadu, Ngemplak, Baki, Grogol, Palur), maka

luasnya adalah 130 km². Penduduknya lebih dari 800.000 jiwa.

2.6. TINJUAN PERANCANGAN INTERIOR BEAUTY TRAINING CENTER

2.6.1. Fasilitas dan Besaran Ruang

2.6.1.1. Tinjauan Lobby

Lobby atau reception area adalah ruang untuk menerima tamu

sebelum dipersilahkan duduk di ruang tunggu. (Delbert J. Duncan).

Reception berada di ruang paling depan setelah pintu masuk.

Fungsi Lobby dapat dibedakan menjadi 2, yakni umum dan

khusus. Fungsi Umum sebagai tempat atau wadah seluruh karyawan

Page 39: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

47

kantor dalam melaksanakan tugas mengurus serta mengelola segala

macam yang berhubungan dengan management di perusahaan tersebut.

Fungsi Khusus sebagai wadah dari pihak perusahaan untuk penerimaan

awal pengunjung. Tempat informasi dan melayani segala macam

keperluan dari pengunjung, tempat bertemu janji. Fasilitas lobby sebagai

area tempat duduk, area komunikasi, area resepsionis. Lokasi dari

resepsionis harus dapat melihat dan mengontrol arah masuk pengunjung.

2.6.1.2. Fasilitas Sekolah

Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama

oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan.

Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara

langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan,

seperti: Gedung, ruangan belajar/kelas, alat-alat atau media pendidikan,

meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan

fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang

jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun/taman sekolah,

jalan menuju ke sekolah.

Fasilitas pendidikan pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam

empat kelompok yaitu tanah, bangunan, perlengkapan, dan perabot

sekolah (site, building, equipment, and furniture). Agar semua fasilitas

tersebut memberikan kontribusi yang berarti pada jalannya proses

pendidikan, hendaknya dikelola dengan baik. Manajemen yang

dimaksud meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pengadaan, (3) Inventarisasi,

Page 40: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

48

(4) Penyimpanan, (5) Penataan, (6) Penggunaan, (7) Pemeliharaan, dan

(8) Penghapusan.

(Sumber: http://www.rijal09.com/2016/03/sarana-dan-prasarana-

pendidikan.html, 7/11/2016)

1) Pengelompokan ruang kelas

Pengorganisasian kelas dapat dipandang dari dua sudut yaitu

dalam arti sempit (tradisional) dimana kelas dilihat sebatas ruangan

tempat sejumlah murid belajar. Sedangkan dalam arti luas (modern)

yaitu suatu masyarakat kecil dari sekolah yang terorganisisr menjadi

unit kerja system belajar mengajar dengan orientasi pencapaian

tujuan. Faktor yang mengaruhi pengorganisasi kelas, yaitu

Kurikulum, yang harus dirancang sebagai jumlah pengalaman

edukatif yang menjadi tanggung jawab sekolah dalam membantu

anak-anak mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan

secara berencana dan terarah serta terorganisir, karena kegiatan kelas

bukan sekedar dipusatkan pada penyampaian sejumlah materi

pelajaran atau pengetahuan yang bersifat intelektualistik, akan tetapi

juga memperhatikan aspek pembentukan pribadi, baik sebagai

makhluk individual dan makhluk social maupun sebagai makhluk

yang bermoral.

Page 41: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

49

2) Perabotan sekolah

Perenglapan pendidikan mencakup sarana yang merupakan peralatan

yang secara langsung digunakan dan menunjang proses pendidikan,

khususnya proses belajar mengajar. Seperti gedung, ruang kelas, meja,

kursi, serta alat alat dan media pengajaran. Ditinjau dari fungsi dan

peranannya terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, maka

sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi 3 macamyakni:

i. Alat pengajaran

ii. Alat peraga

iii. Media pengajaran

Sedangkan yang dimaksud prasarana pendidikan adalah bangunan

sekolah dan alat alat perabotan sekolah. Prasarana pendidikan juga

berperan dalam proses belajar mengajar walaupun secara tidak

langsung. (Sulistyorini. 2006)

Gambar 2.16 Pengelompokan meja

(Sumber: Neufert, 1992:130)

Page 42: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

50

Gambar 2.17 Ukuran tubuh dan perabot

(Sumber: Neufert, 1992:132)

Gambar 2.18 Jenis rak penyimpanan

(Sumber: Neufert, 1992:133)

Page 43: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

51

2.6.1.3. Fasilitas Kecantikan

1) SPA

Spa atau solus per aqua, artinya terapi air. Dalam

perkembangannya, spa menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan

tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Suatu tempat

dimana kita bisa merasa rileks, tubuh dan pikiran menjadi segar,

kembali energik dan bertenaga serta membangkitkan suasana hati

yang riang gembira. Spa sendiri merupakan suatu rangkaian

perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur/body

scrub, masker pemutih, terapi musik, aromatherapy, mandi

susu/mandi aromatherapy dan snack berupa kue-kue dan minum

jahe hangat atau teh panas. Proses spa memakan waktu kurang lebih

satu setengah sampai dua jam.

Gambar 2.19 Peralatan SPA

(Sumber: http://naturalproducts.web.id/, 6/11/2016)

Page 44: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

52

2) Nail art

Nail Art atau seni menghias kuku bukanlah hal baru bagi

para wanita, khususnya wanita-wanita modern yang tinggal di kota

besar. Dahulu wanita memperindah kukunya dengan menggunakan

kuteks/ cat kuku biasa saja, namun, sudah beberapa tahun

belakangan ini, nail art menjadi favorit para wanita.Seni menghias

kuku ini bertujuan membuat kuku tampak lebih menarik bahkan

berseni. Lihat saja contoh nail art di gambar awal dan gambar di

bawah ini. Benar-benar menggunakan berbagai teknik hias kuku,

dan memang ditujukan untuk seni. Alat dan bahan:

i. Kutek

ii. Nail polish remover

iii. Top coat

iv. Nail dryer

v. Nail art tools (nail protection, brush, stick, dan lain lain)

Gambar 2.20 Peralatan nail art

(Sumber: https://naufintyarb.wordpress.com, 6/11/2016)

Page 45: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

53

3) Hair

Rambut adalah mahkota yang harus ditunjang

penampilannya melalui kegiatan perawatan rambut, agar tampak

menarik dan terjaga kondisinya. Istilah perawatan rambut

diantranya:

i. Hair cut

Proses menggunting rambut atau potong rambut biasa

untuk memperoleh tampilan baru atau mempertahankan

tampilan lama.

ii. Hair trimming

Proses dimana yang dilakukan hanyalah menggunting

pada bagian ujung rambut kita saja.

iii. Hair coloring / permanent hair color

Pewarnaan rambut secara permanen, dengan tujuan

antara lain adalah untuk menutup uban sampai dengan 100%.

iv. Hair manicure

Perawatan rambut untuk proses perawatan rambut yang

sekaligus diikuti dengan proses memasukkan pigmen-warna

yang bersifat temporary atau sementara.

v. Hair do

Untuk penataan rambut yang dilakukan sesuai dengan

occasion-nya.

Page 46: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

54

vi. Keratin treatment straightening

Terobosan terbaru didalam dunia salon perawatan

rambut khususnya untuk pelurusan rambut. Pelurusan rambut

ini bersifat semi-permanen.

vii. Perm atau perming

Proses pengeritingan rambut secara permanen.

Dibeberapa salon sering juga proses ini disebut dengan cold

perm.

Page 47: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

55

Gambar 2.21 Hairstyling station standart

(Sumber: Human Dimension, 1980:210)

Page 48: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

56

Gambar 2.22 Shampo station standart

(Sumber: Human Dimension, 1980:212)

2.6.2. Sirkulasi Ruang

2.6.2.1. Sirkulasi Linear

Gambar 2.23 Sirkulasi Linear

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 265)

Jalan yg lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama deretan ruang.

Memotong jalan lain, bercabang-cabang, atau membentuk putaran

(Loop)

Page 49: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

57

2.6.2.2. Sirkulasi Radial

Gambar 2.24 Sirkulasi Radial

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 265)

Konfigurasi Radial memiliki jalan-jalan lurus yang berkembang dari

sebuah pusat bersama.

2.6.2.3. Sirkulasi Spiral (Berputar)

Gambar 2.25 Sirkulasi Spiral

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997:265)

Konfigurasi Spiral memiliki suatu jalan tunggal menerus yang berasal

dari titik pusat, mengelilingi pusatnya dengan jarak yang berubah.

2.6.2.4. Sirkulasi Jaringan

Gambar 2.26 Sirkulasi Jaringan

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 265)

Konfigurasi yang terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik

tertentu dalam ruang.

2.6.2.5. Sirkulasi Grid

Gambar 2.27 Sirkulasi Grid

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 265)

Page 50: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

58

Konfigurasi Grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling

berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau

kawasan ruang segi empat.

2.6.3. Organisasi Ruang

2.6.3.1. Organisasi Terpusat

Gambar 2.28 Organisasi Terpusat

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 188)

1) Organisasi yang bersifat stabil. Merupakan komposisi terpusat yang

terdiri dari sejumlah ruang-ruang sekunder yang dikelompokkan

mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan dominan.

2) Ruang pusat sebagai ruang pemersatu dari organisasi terpusat, pada

umumnya berbentuk teratur dan ukurannya cukup besar untuk

mengumpulkan sejumlah ruang sekunder di sekitar bentuknya.

3) Ruang sekunder mungkin setara satu sama lain dari fungsi,bentuk

dan ukuran serta menciptakan suatu konfigurasi keseluruhan yang

secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih.

4) Ruang sekunder kemungkinan berbeda dalam bentuk dan ukuran

sesuai kebutuhan fungsi, tingkat kepentingan dan lingkungan

suasana sekitar.

2.6.3.2. Organisasi Linier

Gambar 2.29 Organisasi Linier

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997: 188)

1) Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang

mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi. Dapat juga terdiri dari

Page 51: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

59

ruang-ruang linier yang diorganisisr menurut panjangnya sederetan

ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsi.

2) Masing-masing ruangan berhubungan langsung.

3) Bentuk organisasi ruang linier dengan sendirinya fleksibel dan cepat

tanggap terhadap bermacam-macam kondisi tapak. Bentuk ini

biasanya mengadaptasi adanya perubahanperubahan topografi.

Bentuk dapat lurus, persegi atau melengkung.

2.6.3.3. Organisasi Radial

Gambar 2.30 Organisasi Radial

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997:188)

1) Organisasi radial memadukan unsur-unsur organisasi terpusat

maupun linier.

2) Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan dimana

sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang seperti bentuk jari-

jarinya. Sedangkan suatu organisasi terpusat adalah sebuah bentuk

yang introvet yang memusatkan pandangannya ke dalam ruang

pusatnya. Sedangkan organisasi radial adalah sebuah bentuk yang

ekstrovet yang mengembang keluar lingkupnya. Dengan lengan-

lengan liniernya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan

dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan

lainnya.

2.6.3.4. Organisasi Cluster/Mengelompok

Gambar 2.31 Organisasi Cluster

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997:188)

Page 52: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

60

1) Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan

peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap

ruang lainnya.

2) Seringkali penghubungnya berupa sel-sel ruang yang berulang dan

memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual

seperti halnya bentuk dan orientasi.

3) Bentuk organisasi bersifat luwes dan dapat menerima pertumbuhan

dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya.

2.6.3.5. Organisasi Grid

Gambar 2.32 Organisasi Grid

(Sumber: D.K.Ching, Francis, 1997:188)

1) Terdiri dari beberapa ruang yang tersusun secara grid tiga dimensi

atau bidang.

2) Organisasi grid membentuk hubungan antara ruang dari seluruh

fungsi posisi dan sirkulasi.

3) Bentuk grid terdiri dari dua set jalan yang sejajar yang saling

berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujursangkar/

kawasan-kawasan segi empat.

2.6.4. Elemen Pembentuk Ruang

2.6.4.1. Lantai

Lantai merupakan salah satu bagian yang penting dari ruang.

Lantai dapat menunjang fungsi atau kegiatan yang terjadi dalam ruang,

dapat memberi karakter dan dapat memperjelas sifat ruang. Persyaratan

lantai (P. Suptandar 1982;5-6 ):

1) Lantai harus kuat dan dapat menahan beban diatasnya.

2) Mudah dibersihkan

3) Kedap suara

Page 53: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

61

4) Tahan terhadap kelembaban

5) Memberikan rasa hangat pada kaki dan sebagainya

2.6.4.2. Dinding

Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang,

baik sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun sebagai unsur

dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ”ruang dalam”mdinding

mempunyai peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian

khusus, di samping unsur-unsur lain seperti tata letak, desain furniture

serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu

kesatuan dengan dinding.

Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah,keindahan

ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest” dari ruang

dinding samping memberi atau menambah keindahan,ruang. Dinding

juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila,dalam perencanaannya

sangat dipaksakan, terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah

ada sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana

dinding berfungsi struktural. (Pamudji Suptandar, 1999)

2.6.4.3. Ceiling

Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata

”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang penyekat

sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan: ceiling

adalah sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan

normal manusia, berfungsi sebagai pelindung (penutup) lantai atau atap

dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada di

bawahnya. Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling

sebagai elemen penutup utama pada bidang atas sebagai pembentuk atap

bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999). Dasar pertimbangan dalam

perencanaan langit-langit adalah:

1) Fungsi langit-langit

Page 54: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

62

Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai

pengatur udara dan ventilasi.

2) Penentuan ketinggian

Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi

ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan ceiling.

3) Bentuk penyelesaian

Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya

seperti melengkung, berpola, polos, memperlihatkan struktur, dan

sebagainya. (Djoko Panuwun, 1999:72)

2.6.5. Elemen Pengisi Ruang

Kata "furniture" berdasarkan Encyclopedia Americana adalah

sebagai berikut: Furniture, morable obyects in a room designated are that

useful for men' activities (suatu obyek/benda didalam ruangan yang didesain

dengan tujuan untuk aktivitas manusia). Sifat Peletakan pada elamen pengisi

ruang dibagi menjadi 2 yaitu:

1) Bulit In

Jenis furniture yang perletakannya menempel pada dinding, misalnya

almari, rak, konter dan sebagainya kebutuhannya.

2) Moveable

Jenis furniture yang bergerak bebas dan dapat dipindahpindahkan,

misalnya tempat tidur, meja, kursi dan sebagainya sesuai kebutuhan.

Bentuk bentuk furniture

Syarat bentuk furniture yang baik meliputi aspek berikut:

1) Fungsional / Struktural

Merupakan furniture yang didesain atas dasar kepentingan aman dan

pemanfaatan bahan dan teknik maksimal.

2) Tema

Merupakan kelompok furniture yang secara visual memberi suatu tema

tertentu, misalnya menggunakan unsur suatu gaya kesenian/kebudayaan

masa lalu atau unsur kedaerahan

Page 55: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

63

3) Penyusunan letak furniture

Penyusunan letak funiture berdasarkan pada penentuan daerah aktif dan

pasif. Daerah aktif adalah daerah dimana terjadi kegiatan dengan

frekuensi tinggi dan bersifat cepat, misalnya lalulintas, gang, foyer, dan

sebagainya.

2.6.6. Warna

Warna merupakan unsur yang sangat penting di dalam kehidupan

ini. Fungsi warna saat ini telah lebih berkembang, dimana tidak hanya

sebagai pemberi sentuhan estetis dari suatu benda, tapi juga bisa sebagai alat

komunikasi yang baik. Warna adalah suatu kebutuhan yang mendasar.

Nenek moyang kita menyadari hal ini, dan banyak tradisi penyembuhan

kuno dari berbagai kebudayaan yang menggunakan warna dalam

praktiknya. Penggunaan warna dalam terapi penyembuhan ini biasa disebut

dengan terapi warna. (Helen Graham, 1998:4).

Seperti yang telah kita ketahui, setiap warna yang ditampilkan

memiliki dampak psikologis yang berbeda-beda pula bagi penikmatnya.

Dalam dunian interior, pengaplikasian warna baik dalam ruang ataupun

furniture sangatlah penting. Dikemukakan oleh Helen Graham, beberapa

efek psikologis yang dapat ditimbulkan dari warna:

1. Merah

i. Memberi energi lebih pada beberapa anggota tubuh, seperti kaki,

tungkai, pinggul, saluran kemih dan kelamin.

ii. Merangsang aktivitas fisik dan vitalitas. Dimana menimbulkan

perasaan aman, stabil, percaya diri dan kehangatan.

iii. Warna ini dapat digunakan pada benda-benda atau hal-hal

didalam ruang atau gedung dimana dibutuhkan aktivitas fisik

yang tinggi dan diruang bermain anak-anak.

2) Oranye

Page 56: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

64

i. Warna ini memberikan energy pada hati, limpa, pankreas, ginjal

dan kandung kemih. Warna ini merangsang metabolism,

penceranaa dan penghilangan racun.

ii. Sebaiknya jangan menggunakan warna ini pada ruang istirahat.

iii. Warna ini baik digunakan pada araea bermain, ruang latihan,

sanggar tari dan ruang olahraga (tempat aktivitas social).

3) Kuning

i. Kuning memberi energy pada kelenjar adrenalin, sistem saraf

simpatik sehingga memberi energy pada otot, denyut jantung,

pencernaan dan peredaran darah.

ii. Gunakan warna kuning di ruang baca dan belajar, ruang

pertemuan social dan tempat dimana diperlukan pembicaraan

yang hidup.

iii. Jangan gunakan warna ini ada anak dan orang dewasa yang

hiperaktif, agresif atau memiliki kelaianan perilaku dan juga

ruang istirahat.

4) Hijau

i. Memberi energy pada kelenjar timus, warna ini merangsang

jantung, paru-paru, bronchulus, lengan, tangan dan juga kulit.

ii. Gunakan warna ini pada setiap ruangan, bangunan dan juga ruang

kerja dimana dibutuhkan ketenangan dan kedamaian, kepekaan

dan juga hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas fisik.

iii. Baik digunakan pada ruang istirahat dan jangan digunakan pada

laboratorium atau ruangan yanv memeprlukan pemikiran analitis.

5) Biru langit

i. Memberi energy pada kelenjar tiroid sehinggan memberikan

energy pada metabolisme dan pengendalian suhu tubuh. Warna

ini dapat merangsang suara, ungkapan diri, komunikasi dan

tanggung jawab pribadi.

Page 57: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

65

ii. Gunakan warna ini untuk kamar tidur, ruang istirahat, klinik,

penyimpanan produk susu dan ruangan bagi mereka yang

menderita insomnia dan mengalami syok.

iii. Jangan gunakan warna ini pada orang dewasa atau anak-anak

yang menderita kedinginan atau menggigil, dan bagi penderita

metabolisme lambat.

6) Biru gelap atau indigo

i. Memberi energy pada kelenjar pineal. Warna ini merangsang otak

bagian bawah, sistem syaraf pusat dan sistem endokrin. Karena

itu warna biru gelap merangsang aktivitas hormonal di seluruh

tubuh, proses-proses yang tidak disadari, imajinasi, pemahaman,

naluri dan kemampuan psikis atau paranormal.

ii. Gunakan warna ini untuk area meditasi atau perenungan.

iii. Jangan gunakan warna ini pada ruang bermain atau pusat aktivitas

fisik.

7) Ungu atau violet

i. Memberikan energy pada kelenjar pituitary. Warna ini

merangsang otak bagian atas dan sistem syaraf, kreatifitas, ilham,

estetika, artistic dan cita-cita luhur.

ii. Gunakan pada ruangan dimana terdapat orang-orang yang ingin

mengilhami aktivitas artistic, estetik dan juga imajinatif. Baik

juga untuk ruang teater dan juga ruang kelas untuk anak-anak.

iii. Jangan gunakan warna ini di dalam ruangan yang digunakan

untuk hiburan datau dimana kita menginginkan adanya

percakapan, atau di ruangan yang ditinggali oleh mereka yang

memiliki gangguan mental, terutama mereka yang menderita

delursi (pkirian atau pandangan yang tidak berdasar atau tidak

rasional).

Page 58: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

66

2.6.7. Sistem Interior

2.6.7.1. Sistem Penghawaan (Thermal System)

Merupakan pengaturan sirkulasi udara dalam ruang, berupa penghawaan

alamiah melalui bukaan / ventilasi maupun penghawaan buatan yaitu

dengan sistem AC atau penghawaan lainnya yaitu exhauser fan.

Gambar 2.33 Unit Indoor AC Split yang dipasang di dinding

(Sumber: http://www.airconditioningdr.com/images/ductless-ac-1.jpg)

Tujuan dari direncanakan penghawaan ini adalah terwujudnya

kenyamanan user dengan standart kenyamanan ruang, yaitu :

Temperatur Udara : 18o – 26o Celcius

Pergerakan Udara : 0,1 – 0,15 m/s

Kelembaban Relatif : 50% - 55%

Kebutuhan Udara Bersih : 0,85 m3 / s / orang

Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian

komprehensif seseorang terhadap lingkungannya. Oleh karena itu

kenyamanan tidak dapat diwakili oleh satu angka tunggal.

Faktor lain yang sering dikaitkan dengan kenyamanan tertentu,

yaitu:

1) Ras, sebenarnya tidak ditemukan bukti bahwa ras mempengaruhi

penilaian kenyamanan. Manusia mempunyai kemampuan adaptasi

terhadap iklim (aklimatisasi) dengan baik. Normalnya orang dapat

menyesuaikan diri dalam 2 minggu.

2) Jenis kelamin, perempuan pada umumnya menyukai lingkungan

yang 1o C lebih hangat daripada laki-laki.

Page 59: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

67

3) Usia, orang berusia lanjut lebih suka di lingkungan yang lebih

hangat dan tidak berangin. Hal ini disebabkan metabolisme pada

orang usia lanjut cenderung menurun.

2.6.7.2. Sistem Pencahayan (Lighting System)

Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan untuk

menerangi bangunan maupun ruangan. Pencahayaan merupakan faktor

yang pokok dalam perencanaan suatu bangunan, karena apabila sistem

dari pencahayaan itu kurang baik maka dapat membuat suasana

bangunan/ruangan menjadi gelap, remang-remang dan terang benerang.

Oleh karena itu untuk perencanaan sistem pencahayaan ini harus

disesuaikan dengan jenis bangunan/ruangan yang akan dibuat. Sebagai

contoh adalah sistem pencahayaan di mall dan di cafe, di mall sistem

pencahayaannya harus terang dan dapat menerangai secara maksimal

bangunan / ruangan tersebut. Karena akan mempengaruhi barang yang

diperdagangkan di mall tersebut. Sedangkan untuk di cafe mereka tidak

membutuhkan suatu pencahayaan yang terang, karena untuk suasana di

cafe biasanya membutuhkan penerangan yang agak remang-remang dan

juga tidak terlalu gelap. Sehingga dari kedua contoh bangunan tersebut

dapat disimpulkan bahwa penerangan pada setiap bangunan/ruangan itu

tergantung atau sesuai kebutuhan dan jenis dari bangunan itu.

1) Sistem pencahayaan dibagi lagi menjadi 2, yaitu :

i. Pencahayaan alami ( Natural Lighting )

Pencahayaan alami (natural lighting) adalah suatu

sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya alam

yaitu sinar matahari. Sifat dari sistem ini hanya sementara,

artinya hanya pada waktu matahari terbit hingga tenggelam,

jadi tidak dapat dimanfaatkan sepanjang hari. Fungsi dari

adanya sistem pencahayaan alami adalah Sumber cahaya

diwaktu pagi hingga petang hari, menciptakan adanya cahaya

Page 60: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

68

pantul sebagai unsur estetik,dan memberikan cahaya yang

sangat terang diwaktu pagi hingga sore hari

ii. Pencahayaan Buatan (artificial lighting)

Sistem pencahayaan buatan (artificial lighting) adalah

sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya buatan,

seperti lampu, armature dan peralatan yang memendarkan

cahaya. Pencahayaan buatan dalam ruangan terbagi menjadi

pencahayaan utama (general lighting), pencahayaan khusus

(accent Lighting), pencahayaan tambahan (Task Lighting), dan

pencahayaan yang bersifat dekoratif (decorative lighting).

(Imelda Akmal, 2006:22)

2) Faktor-faktor mempengaruhi tingkat penghitungan terhadap kualitas

pencahayaan adalah:

Aliran Cahaya (F)

Intensitas Cahaya (I)

Kuat Penerangan (E)

Luminansi (L)

i. Pertimbangan dalam perencanaan suatu penerangan pada

artificial lighting , antara lain adalah :

i. Distribusi cahaya

ii. Kekuatan penerangan rata-rata (E)

iii. Derajat pemerataan kekuatan penerangan mendatar

iv. Perbandingan tinggi dan jarak lampu

v. Derajat kesilauan perlu diperhatikan, antara lain: Kebutuhan

titik lampu pada ruang, dimana dapat dicari dengan

menggunakan

E = kuat penerangan (lux)

N=E.A

F.UF.LLF

Page 61: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

69

A = luas ruangan (m2)

F = arus cahaya tiap lampu (lm)

UF= Utilisation Factor/koefisien pemakaian (tabel)

2.6.7.3. Akustik

Sedangkan menurut Satwiko (2004:124), akustik berarti ilmu

tentang bunyi. Dengan demikian, sistem akustik adalah ilmu yang mem-

pelajari tentang mutu suara dan bunyi yang dihasilkan. Akustik sendiri

berhubungan dengan organ pen-dengar, suara, atau ilmu bunyi. Sistem

akustik dalam sebuah ruangan merupakan keadaan sebuah ruang yang

mempengaruhi mutu bunyi yang terjadi di dalamnya.

Akustik ruang ini sendiri banyak dikaitkan dengan hal yang

mendasar seperti perubahan suara karena pantulan dan juga gangguan

suara ketembusan suara dari ruang lain. Banyak material penyerap yang

sangat efektif untuk digunakan. Material-material tersebut biasanya

digunakan untuk memperjelas suara yang dihantarkan dalam ruang atau

juga mengurangi kejelasan suara yang timbul. (Satwiko, 2004). Faktor

yang harus diperhatikan pada sistem akustik ialah:

1) Bunyi Langsung, bunyi dari sumber suara yang berjalan mencapai

pendengaran.

2) Bunyi pantul, Sumber suara mengenai bidang pantul dahulu lalu ke

pendengaran.

3) Bunyi Serap, Bunyi karena material absorbsi.

2.6.8. Sistem Keamanan

2.6.8.1. Sistem Pengamanan Terhadap Kegiatan

Sistem pengamanan terhadap kegiatan menggunakan 2 sistem

yakni CCTV (Closed Circuit Television) dan Heavy duty door contact

(sensor yang dipasang pada pintu). CCTV (Closed Circuit Television)

adalah suatu alat yang berfungsi untuk memonitor suatu ruang melalui

layar televisi/monitor, yang menampilkan gambar dari rekaman kamera

Page 62: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

70

yang dipasang pada setiap sudut ruangan (biasanya tersembunyi) yang

diinginkan oleh bagian keamanan.

Gambar 2.34 Contoh Kamera CCTV

(Sumber: http//www.sekuritidankeamanan.wordpress.co)

2.6.8.2. Sistem Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran

1) Smoke detektor. Alat ini bekerja bila suhu mencapai 700C.

2) Fire alarm system. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika ada api

atau panas pada suhu 1350C - 1600C

3) Fire estinguisher

4) Sprinkler

Penempatan titik – titik sprinkler harus disesuaikan dengan

standar yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap sprinkler dapat

melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3m. Ada

beberapa cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di bawah

plafon atau di pasang pada dinding. Kepala sprinkler yang dipasang

dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih dari 2,25 m

dari dinding.

5) Hidrant Kebakaran

Hidrant kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan

kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat baku air.

2.6.8.3. Sistem Pengamanan Terhadap Bahaya Asap

1) Fire damper

Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara

supaya asap dan api tidak menjalar kemana-mana. Alat ini bekerja

Page 63: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0812001_bab2.pdf · wanita selain bentuk tubuh adapun daya tarik yang ada padanya yaitu kepribadiannya

71

secara otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera menutup pipa-

pipa tersebut.

2) Smoke & heat ventilating

Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan

udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera dapat

mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam kebakaran akan

terhindar dari asap-asap tersebut.

3) Vent & exhaust

Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi

menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan dibuka

pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara otomatis

berfungsi memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada udara

di dalam ruang tangga.

Gambar 2.35 Contoh Fire Security

(Sumber: http//www.sekuritidankeamanan.wordpress.co)