bab ii isi a. analisis struktural - abstrak.ta.uns.ac.id · a. analisis struktural karya sastra...

74
24 BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur pembangunnya. Karena itu, sebuah karya fiksi dapat diartikan sebagai sebuah susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan (totalitas) yang indah (Kasnadi dan Sutejo, 2010:3). Jika membaca cerita fiksi, kita akan bertemu dengan sejumlah tokoh, berbagai peristiwa yang dilakukan atau dikenakan kepada para tokoh, tempat, waktu, dan latar belakang sosial budaya dimana cerita itu terjadi (Nurgiyantoro, 2013:58). Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan memanfaatkan teori struktural Burhan Nurgiyantoro yang berupa tema, cerita, plot, tokoh, latar, sudut pandang, bahasa dan moral. 1. Tema Tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan secara implisit (Nurgiyantoro, 2013:115). Tema yang terdapat dalam novel Ushfu> r min a‟sy-syarqi adalah tentang kehidupan Muhsin selama berada di kota Prancis. Banyak peristiwa yang terjadi selama dia berada di negeri orang tersebut, sehingga

Upload: dothien

Post on 18-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

24

BAB II

ISI

A. ANALISIS STRUKTURAL

Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme

merupakan sebuah totalitas yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur

pembangunnya. Karena itu, sebuah karya fiksi dapat diartikan sebagai sebuah

susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi

komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan (totalitas) yang indah

(Kasnadi dan Sutejo, 2010:3).

Jika membaca cerita fiksi, kita akan bertemu dengan sejumlah tokoh,

berbagai peristiwa yang dilakukan atau dikenakan kepada para tokoh, tempat,

waktu, dan latar belakang sosial budaya dimana cerita itu terjadi (Nurgiyantoro,

2013:58).

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan memanfaatkan teori struktural

Burhan Nurgiyantoro yang berupa tema, cerita, plot, tokoh, latar, sudut pandang,

bahasa dan moral.

1. Tema

Tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah

karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara

berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan secara

implisit (Nurgiyantoro, 2013:115).

Tema yang terdapat dalam novel Ushfu>r min a‟sy-syarqi adalah

tentang kehidupan Muhsin selama berada di kota Prancis. Banyak peristiwa

yang terjadi selama dia berada di negeri orang tersebut, sehingga

Page 2: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

25

membuatnya berfikir apa arti dari kehidupan yang sesungguhnya. Setelah

melewati semua peristiwa tersebut, barulah dia menyadari apa itu hidup yang

sebenarnya. Seperti pada kutipan berikut:

رات ادلغلقة. إننا جتهل الواقع ىو أننا نعيش ىف ىذه احلج تعاستنا إن سر ال شىء يكتسب ابخليال ىف ىذه احلياة!... ، وطرائفو ادلباشرة

.(011: 0851 ، حكيم) Inna sirra ta„a>sutina> huwa annana> na„i >syu fi > ha>dzihil-

chujura>til mughlaqati. Innana > najhalul-wa>qi„a wa thara>'ifahul-

muba >syarati, la > syai'a yuktasabu bil-khaya >li fi > hadzihil-

chaya >h!... (Chaki >m, 1960:100).

„Sebenarnya rahasia kesengsaraan kita adalah karena kita hidup

dalam kamar-kamar tertutup. Sesungguhnya keadaan ini

menjadikan kita bodoh dan caranya adalah dengan

bermasyarakat, tidak ada sesuatu yang dapat dihasilkan hanya

dengan khayalan dalam kehidupan ini‟ (Chaki >m, 1960:100).

لئكو أ ، ... فاحدب على تعساء احلياة السالمو ن تعرف الصفاء أردت أاذا تظفر ابلسعادة!... ذئعند ،لفقراء الذين يرتعدون يف شقائهم الضعفاء ا

.(72: 0851 ، حكيم)Idza> aradta an ta„rifa‟sh-shafa>'a‟s-sala >ma.... fachdab „ala >

ta'sa>‟il-chaya >ti,ula >ika‟dh-dhu„afa>'ul-fuqara >u‟l-ladzi >na

yarta„idu >na fi > syaqa>'ihim, „inda idzin tazhfaru bi‟s-sa„a>dah!....

(Chaki >m, 1960:83).

„Jika anda ingin mengenal kejernihan dan kedamaian, maka

hadapilah gelombang hidup, merekalah orang-orang fakir yang

tidak takut dalam kesengsaraan...‟ (Chaki >m, 1960:83).

Beberapa kutipan di atas menceritakan tentang kehidupan Muhsin yang

tidak pernah berjalan sesuai dengan apa yang dia inginkan, baik dalam hal

percintannya untuk mendapatkan wanita yang dia cintai maupun tentang

kehidupan ekonominya selama di perantauan. Dia harus bertahan hidup

dengan uang yang pas-pasan, sedangkan dia hanya bisa mengandalkan uang

Page 3: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

26

yang dikirim oleh orang tuanya, begitu juga dengan kehidupan sosial yang

ada disekitarnya.

2. Cerita

Menurut Nurgiyantoro (2013:143-144) cerita adalah peristiwa yang

berlangsung sesudah terjadinya peristiwa yang lain, kaitan waktu dan urutan

antar peristiwa bersifat kronologis dan bersebab akibat sehingga jelas urutan

awal, tengah, dan akhirnya. Dalam novel Ushfu>r min a’sy-Syarqi yang

dijadikan objek penelitian ini, hakikat ceritanya adalah diawali dengan

peristiwa hujan deras yang membuat orang-orang terjebak dalam gelombang

air dan harus segera mencari tempat untuk berteduh. Seperti pada kutipan

berikut:

إىل احليطان و ،قد أجلأ الناس إىل مظالت ادلشارب واحلوانيت مطر غزير ،ومل يبق ىف ميدان ) الكوميدى فرانسيز ( غري وأفاريز البيوت ومداخل ادلرتو ...

وسيارات ختوض ىف شبو عباب ... ، مياه تتدفق من ادليازيب .(00: 0851 ، حكيم)

Matharun ghazi>run, qad alja'a‟n-na>su ila> mazhalla>til-

masya >ribi wal-chawa >ni >ti, wa ila>l-chi >tha >ni wa afa>ri >zil-buyu >ti wa

mada >khilil-matru >... wa lam yabqa fi > maida >nin (al-kaumi >di >

faransi >zi) ghairu miya >hin tatadaffaqu minal-maya>zi >bi, wa

sayya >ra>tin takhu>dhu fi > syibhi „iba >bin... (Chaki >m, 1960:11).

„Hujan lebat, banyak orang berteduh di bawah payung-payung

tempat minum, di warung-warung, di pinggir pagar, dibawah

atap-atap dan teras-teras rumah dan tempat masuk Metro... dan

di dekat tempat pertunjukan Comedie Francoisse, hujan deras

membuat air mengalir dan mobil-mobil terjebak dalam

gelombang air‟ (Chaki >m, 1960:11).

Kutipan di atas adalah peristiwa pertama sebagai pembukaan pada

novel tersebut. Setelah itu mengalirlah cerita tentang kehidupan Muhsin

selama berada di Prancis. Selanjutnya adalah peristiwa dimana Muhsin pergi

Page 4: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

27

meninggalkan rumah kost yang dulu yaitu rumah ibu Andre. Seperti pada

kutipan berikut:

وحشر فيها ثيابو وكتبو ، وتبيفتح حقو ، وىف صباح الغد هنض )زلسن( مبكرا ، لة سريعةاوودع ادلرأة العجوز الدىشة على عجل!... وأعطاىا رس، حشرا

وىو يقول ، (ووضع أمتعتو ىف )اتكسى، كى تسلمها إىل )أندريو( وزوجتوقبلى عىن الصغري )جانو(!... غدا سنربك )أندريو( عن سر 9 للمرأة العجوز

.(61-958 0851 ، )حكيم ىذا كلو .. إىل اللقاء!...Wa fi > shaba >chil-ghaddi nahadha (Muchsin) mubakkiran, wa

fatacha chaqi >batahu, wa chasyara fi >ha> tsiya>bahu wa kutubahu

chasyran, wa wada„al-mar'atal-„aju>za‟d-dahsyata „ala > „ajal !...

wa a„tha >ha> risa >latan sari >‘atan, kay tusallimuha> ila> (Andre) wa

zaujatihi, wa wadha„a amti„atahu fi> (taksi >), wa huwa yaqu >lu lil-

mar'atil-„aju >zi: qubli „anni >‟sh-shaghi >r (Jean)!... ghadan

yukhbiruka (Andre) „an sirri hadza> kulihi.. ila‟l-

liqa >'!...(Chaki >m, 1960:69-70).

„Muhsin bangun pagi-pagi sekali, membuka tas, mengumpulkan

pakaian dan buku-buku, kemudian mengucapkan selamat tinggal

pada nenek tua. Dengan tergesa-gesa dia memberikan sepucuk

surat kepada nenek tua itu agar disampaikan pada Andre dan

istrinya, lalu meletakkan barang-barangnya di toko dan berkata

pada nenek itu, “ciumanku buat si kecil Jean dan besok pagi

Andre akan memberitahumu rahasia ini semua, sampai jumpa‟

(Chaki >m, 1960:69-70).

Setelah meninggalkan rumah nenek, Muhsin tinggal di hotel yang sama

dengan wanita pujaannya dan mulai melakukan pendekatan. Akhirnya

pendekatan yang dilakukannya pun menuai hasil yaitu makan malam antara

Muhsin dan wanita pujaannya yang ternyata bernama Susy, peristiwa itulah

yang ditunggu-tunggu Muhsin selama ini. Hal itu dapat dilihat pada kutipan

berikut:

Page 5: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

28

ا إىل )بوكاردى( فتناوال العشاء,... نتظر )زلسن( الفتاة إىل أن جاءت, وذىبي .(003: 0851 ، حكيم)

Yantazhiru (Muchsin) al-fata >ta „ila > „an ja >'at, wa dzahaba > „ila > (bu>ka >rdi >) fatana >wala >l-„asya >'a,... (Chaki >m, 1960:114).

„Muhsin menunggu gadis itu hingga datang, kemudian keduanya

pergi ke bocardie untuk makan malam‟ (Chaki >m, 1960:114).

Kehidupan Muhsin berubah setelah acara makan malam tersebut.

Kebahagiaan mulai terlihat pada raut wajahnya dan diapun selalu

bersemangat untuk menjalani hari-harinya bersama wanita yang dicintai.

Namun peristiwa selanjutnya mengubah kehidupan Muhsin kembali seperti

sebelumnya, tanpa gairah dan putus asa. Peristiwa tersebut adalah

pertengkaran hebat yang terjadi antara dia dan kekasihnya, seperti pada

kutipan berikut ini:

مصرة أنت على ىذا الصمت ادلهني؟ ... إذن ... أال تقولني شيئا ؟ ... أ العميق إال أن ...ليس ىف وسعى اآلن مع األسف

وأومأ إىل اخلادم فجاء ودفع إليو سريعا قيمة )احلساب( كلو, مث هنض قائال 9 .(024: 0851 ، حكيموداعا ... ايسيدتى !... )

alla> taqu>li >na syai'an?... a mushirratan anti „ala> hadza >s-shumtil-

muhi >ni?... „idzan... laisa fi > wus'il-a>na ma„al-'asfal-„ami >qi illa>

an...

Wa auma‟a ila >l-kha>dimi faja >'a wa dafa„a ilaihi sari >‘an

qayyimatan (al-chisa >b) kullahu, tsumma nahadha qa >'ilan: wa

da>‘an... ya > sayyidati >!... (Chaki >m, 1960:135).

„Tidakkah kamu ingin mengatakan sesuatu? Apakah kamu akan

terus menerus berdiam diri, padahal tindakan demikian sangat

tidak terpuji? Jika demikian, masalah ini di luar kemampuanku,

dan aku sangat menyesal, kecuali kalau...

Muhsin memanggil pelayan rumah makan, kemudian

membayar semua makanan lalu bangkit, seraya berkata,

“selamat tinggal nona” (Chaki >m, 1960:135).

Page 6: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

29

Kemudian peristiwa terakhir yang ada pada novel tersebut adalah

peristiwa dimana Muhsin kehilangan teman dekatnya yang bernama Ivan. Dia

meninggal karena penyakit keras yang dideritanya selama ini. Seperti pada

kutipan berikut:

لكنو حتامل وقال ىف صوت ال ، وانطفأ النور الباقى من عينيو، ومال رأسو"اذىب أنت ايصديقى... إىل ىناك ... إىل النبع ... وازتل 9 يكاد يسمع

.(081: 0851 ،حكيم ) ذكراى وحدىا معك ... وداعا ...Wa ma >la ra'suhu, wan-thafa'a‟n-nu>rul-ba>qi > min „ainaihi,

lakinnahu tucha>milu wa qa >la fi > shautin la > yaka>du yasma„u: “idzhab anta ya > shadi>qi >... ila> huna >ka... ila‟n-nab„i ... wa >chmil >

dzikra > ya wachdaha> ma„aka... wa da >„an… (Chaki >m, 1960:192).

„Kemudian kepala tuan Ivan miring, sinar yang tersisa di

matanya mulai memadam, tetapi dia tampak sangat menderita

dan berkata dengan sangat pelan, suaranya hampir tidak

terdengar. “pergilah kesana kawanku, ke sumber cahaya dan

bawalah salah satu kenangan tentangku bersamamu. Selamat

tinggal‟ (Chaki >m, 1960:192).

3. Plot atau Alur

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam landasan teori, yang

dimaksud dengan plot atau alur dalam novel Ushfu>r Min a’sy-Syarqi ini

adalah berbagai peristiwa yang diseleksi dan diurutkan berdasarkan hubungan

sebab akibat untuk mencapai efek tertentu dan sekaligus membangkitkan

suspense dan surprise pada pembaca (Nurgiyantoro, 2013:168). Berkaitan

dengan novel Ushfu>r Min a‟sy-Syarqi ini, dapat diidentifikasikan sebagai alur

maju atau progressif.

Cerita ini diawali dengan kisah cinta seorang pemuda bernama Muhsin.

Dia mendambakan seorang gadis penjaga tiket di sebuah gedung opera,

namun dia tidak tahu siapa namanya dan di mana tempat tinggalnya. Dengan

Page 7: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

30

segala cara dia mencari tahu semua informasi tentang gadis itu untuk bisa

mulai mendekatinya dan rela pindah ke hotel yang mahal demi untuk bisa

seatap dan bertemu setiap hari dengan wanita pujannya. Seperti dalam

kutipan berikut:

حشر فيها ثيابو و و، وتبيفتح حق صباح الغد هنض )زلسن( مبكرا , وىف ولة اأعطاىا رس وودع ادلرأة العجوز الدىشة على عجل!... و ، كتبو حشرا

وىو ، ووضع أمتعتو ىف )اتكسى( ، كى تسلمها إىل )أندريو( وزوجتو ، سريعة)أندريو( عن بلى عىن الصغري )جانو(!... غدا سنربك9 ق يقول للمرأة العجوز

سر ىذا كلو .. إىل اللقاء!...9 )إىل بورت دى ليالس( فندق )زىرة والتفت إىل سائق السيارة وذنس

.(61-958 0851 ، حكيم ) .األكاسيا(!...Wa fi > shaba >chil-ghaddi nahadha (Muchsin) mubakkiran, wa

fatacha chaqi >batahu, wa chasyara fi >ha> tsiya>bahu wa kutubahu

chasyran, wa wada„al-mar'atal-„aju>za‟d-dahsyata „ala > „ajal !...

wa a„tha >ha> risa >latan sari >‘atan, kay tusallimuha > ila> (Andre) wa

zaujatihi, wa wadha„a amti„atahu fi> (taksi >), wa huwa yaqu >lu lil-

mar'atil-„aju >zi: qubli „anni >‟sh-shaghi >r (Jean)!... ghadan

yukhbiruka (Andre) „an sirri hadza> kulihi.. ila‟l-liqa >‟!...

Waltafat ila > sa>'iqi‟s-sayya >rati wa hamasa: (ila > bu>rat di> li >la>s)

funduq (zahratul-aka>siya >)!... (Chaki >m, 1960:69-70).

„Muhsin bangun pagi-pagi sekali, membuka tas, mengumpulkan

pakaian dan buku-buku, kemudian mengucapkan selamat tinggal

pada nenek tua. Dengan tergesa-gesa dia memberikan sepucuk

surat kepada nenek tua itu agar disampaikan pada Andre dan

istrinya, lalu meletakkan barang-barangnya di toko dan berkata

pada nenek itu, “ciumanku buat si kecil Jean dan besok pagi

Andre akan memberitahumu rahasia ini semua, sampai jumpa.”

Nenek menoleh kepada sopir taksi, Muhsin berbisik, “Port de

Lailas, Hotel Bunga Akasia‟ (Chaki >m, 1960:69-70).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa keinginan

Muhsin untuk bisa mendapatkan wanita tersebut begitu kuat dan berbagai

cara juga dilakukannya. Dia tidak peduli walau harus membayar mahal untuk

Page 8: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

31

menyewa kamar ditempat wanita itu tinggal. Akan tetapi, hal itu

membuahkan hasil yang begitu menggembirakan bagi Muhsin. Dengan

tinggal disana, dia mengetahui nama wanita itu dan latarbelakang

keluarganya sehingga mempermudah untuk mendekatinya. Tidak lama

setelah dia berhasil berkenalan dengan wanita itu, mereka mulai menjalin

hubungan yang begitu dekat dan sering menghabiskan waktu bersama

sehingga membuat hari-hari Muhsin penuh dengan kebahagiaan. Namun,

tidak lama kemudian, badai datang menghancurkan hubungan mereka:

ما كاد يقع فتح الباب ، وظهر شاب فرنسى رتيل الطلعة ،ومل تتم ، فقد وما كادت تراه زلسن( حىت تغري وجهو ،بصره على )سوزى( إىل جانب )

حىت تغري وجهها ، وانقلب كل شئ فيها رأسا على الفتاة على ىذه احلالىف تلك اللحظة أن مصيبة نزلت بو ، ال يدرى بعد ما وشعر)زلسن( عقب ،

.(9021 0851 ، حكيم ) وجلس ذلك الشاب إىل خوان قريب... ىى ،Wa lam tatim, faqad fatachal-ba>\ba, wa zhahara sya >bun

Faransiyyun jami >lu‟th-thal„ah, ma > ka>da yaqa„u basharahu „ala>

(Su>zi >) ila> ja>nibi (Muchsi >n) chatta taghayyara wajhuhu>, wa ma >

ka>dat tara >hul-fata>tu „ala > ha >dzihil-cha>li chatta taghayyara

wajhuha >, wan-qalaba kulla syai'in fi>ha> ra'san „ala > „aqibin, wa

sya„ara (Muchsin) fi > tilka‟l-lachdzati anna mushi >batan nazalat

bihi, la> yadri > ba„da ma> hiya, wa jalasa dza>lika‟sy-sya>bu ila>

khawa >nin qari >bin... (Chaki >m, 1960:132).

„Belum lagi Susy melanjutkan pembicaraannya, masuklah

seorang pemuda Prancis berpenampilan sangat rapi. Pandangan

mata pemuda itu jatuh pada Susy yang berada di samping

Muhsin. Begitu melihatnya, berubahlah wajah pemuda Prancis

itu dan begitu juga wajah Susy. Maka, semuanya langsung

berpaling ke belakang. Pada saat itu, Muhsin merasa musibah

telah datang menimpa dirinya. Ia tidak tahu apa yang akan

terjadi setelah itu. Pemuda itu duduk di meja yang berdekatan

dengan meja mereka...‟ (Chaki >m, 1960:132).

Page 9: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

32

Berdasarkan kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa hubungan antara

Susy dan Muhsin sedang dilanda badai yang menyebabkan terjadinya sebuah

pertengkaran hebat di sebuah restoran tempat biasa mereka menghabiskan

malam. Hal itu dipicu karena munculnya seorang laki-laki dari masa lalu Susy

yang kemudian duduk di dekat meja mereka. Setelah laki-laki itu datang,

sikap Susy terhadap Muhsin jadi berbeda dan mengabaikan apa saja yang

dikatakannya. Hal itu membuat Muhsin geram dan memarahi Susy dengan

nada suara yang tinggi sehingga orang-orang yang berada disana

memperhatikan mereka. Akan tetapi, hal itu tidak membuat Susy

memperhatikan Muhsin justru malah tambah mengabaikannya. Melihat

kenyataan itu Muhsin tidak terima karena merasa harga dirinya direndahkan

dan meminta Susy untuk mengakhiri hubungan mereka.

Setelah kejadian itu, Muhsin sangat menyesal karena telah mengajaknya

berpisah dan berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka. Namun hal itu

sia-sia, karena Susy juga merasa sakit hati atas ucapan Muhsin, sehingga dia

memilih untuk berpisah dengan Muhsin. Seperti pada kutipan berikut :

أبدى لك النتيجة!... وإىن, من أعماق قلىب ،إىن زلزونة حقا ذلذه صدقىن ، شديد أسفى!..

ألانل الصفح؟!... إن آالمك ترتك . لكن ، ماذا عساى أستطيع أن أفعل ، ىف نفسى أدلا عميقا !... وأرجو منك أن تشق بذلك!...

.(9042 0851 ، حكيم) Shadiqni >, inni> machzu >natun chaqqan li ha>dzihi>’n-nati >jah!... wa

inni >, min a„ma>qi qalbi>, ubdi > laka syadi >du asafi>!... lakin, ma >dza >

„asa> astathi>„u an af„ala, li ana>la‟sh-shofchi?!... inna ala>maka

tatruku fi > nafsi> alaman „ami >qan!... wa arju> minka an tasyuqqa bi

dza >lika!... (Chaki >m, 1960:153).

Page 10: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

33

„Percayalah padaku, sesungguhnya aku amat sedih atas kejadian

ini. Sesungguhnya dari lubuk hatiku yang paling dalam aku

sangat menyesal. Tetapi, aku tidak tahu apa yang harus

kulakukan untuk mendapatkan pengampunan dan maaf darimu.

Rasa sakitmu juga meninggalkan rasa sakit yang mendalam

dalam jiwaku, dan aku berharap agar kamu mengetahuinya...‟

(Chaki >m, 1960:153).

Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa Susy sangat kecewa

dengan apa yang telah dilakukan Muhsin pada malam itu. Walaupun dia

memaafkannya, tapi dia tidak mau melanjutkan hubungan mereka yang sudah

kandas. Mengetahui hal itu, Muhsin kembali menjadi seseorang yang tidak

mempunyai gairah untuk hidup. Dia hanya mengurung dirinya di kamar setiap

hari tanpa melakukan apapun selain merenungi semua kejadian yang telah

menimpanya selama ini. Sampai pada suatu hari dia menyadari bahwa apa

yang telah di lakukannya itu salah, :

ىو ىناء وفطن الفىت ، أن ىنالك حقا نوعا من اذلناء ، قد عرفو يوما ، ء!... ىذا الصفاء الذى ال يوجد إال ىف االرتفاع!...الصفا

.(9045 0851 ،حكيم )Wa fathanal-fata >, anna huna>lika chaqqan nau„an minal-hana >'i,

qad „arafahu > yauman, huwa hana>u‟sh-shafa>'u!... hadza >‟sh-

shafa >i'l-ladzi > la> yu>jadu illa > fil-irtifa>„i!... (Chaki>m, 1960:156).

„Bahwasanya dalam kesenian terdapat kebenaran dari

bermacam-macam kebahagiaan yang dalam sehari pemuda itu

telah mengetahuinya, kebenarannya yaitu kebahagiaan murni.

Kemurnian ini tidak ditemui kecuali pada tingkat yang tinggi‟

(Chaki >m, 1960:156).

Kesimpulan dari kutipan di atas adalah Muhsin menyadari bahwa akan

ada pelangi setelah hujan, pasti ada hikmah dibalik semua cobaan yang

menimpanya selama ini. Hidup bukan hanya tentang cinta dan wanita, akan

tetapi masih banyak hal bermanfaat yang bisa dia lakukan. Setelah itu, Muhsin

Page 11: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

34

kembali menjadi pemuda yang penuh semangat dalam menjalani hidup. Dia

sudah mulai mau makan dan melakukan hal-hal lainnya seperti biasa. Namun

kebahagiaan itu juga tidak lama, karena teman dekatnya sedang sakit keras

dan pada akhirnya dia meninggal, seperti yang terlihat pada kutipan berikut :

لكنو حتامل وقال ىف صوت ال ومال رأسو ، وانطفأ النور الباقى من عينيو ،9 "اذىب أنت ايصديقى... إىل ىناك ... إىل النبع ... وازتل يكاد يسمع

.(081: 0851 ، حكيم ) ذكراى وحدىا معك ... وداعا ...Wa ma >la ra'suhu, wan-thafa'a‟n-nu>rul-ba>qi > min „ainaihi,

lakinnahu tucha>milu wa qa >la fi > shautin la > yaka>du yasma„u: “idzhab anta ya > shadi>qi >... ila> huna >ka... ila‟n-nab„i ... wa >chmil >

dzikra > ya wachdaha> ma„aka... wa da >„an… (Chaki >m, 1960:192).

„Kemudian kepala tuan Ivan miring, sinar yang tersisa di

matanya mulai memadam, tetapi dia tampak sangat menderita

dan berkata dengan sangat pelan, suaranya hampir tidak

terdengar. “pergilah kesana kawanku, ke sumber cahaya dan

bawalah salah satu kenangan tentangku bersamamu. Selamat

tinggal‟ (Chaki >m, 1960:192).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa tuan Ivan telah

berada diujung kematiannya sehingga dia berpamitan pada Muhsin.

Kehidupan Ivan lebih menderita dibandingkan dengan penderitaan yang

pernah dialami oleh Muhsin karena dia harus menanggung sakit sejak lama

tanpa ada yang mengurusnya dan akhirmya dia meninggal saat sedang

merencanakan perjalanan ke negeri Timur bersama Muhsin. Dengan berat

hati Muhsin melepas pergi sahabatnya tersebut, kemudian dia hanya diam

dalam senyap bersama jenazah sahabatnya itu.

4. Tokoh dan Penokohan

Menurut Nurgiyantoro (2013:247) istilah tokoh menunjuk pada

orangnya, pelaku cerita, misalnya sebagai jawaban terhadap pertanyaan:

Page 12: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

35

“siapakah tokoh utama novel itu?”, atau “ada berapa orang jumlah tokoh

novel itu?”, dan sebagainya.

Penggunaan istilah “karakter” (character) sendiri dalam literatur bahasa

Inggris menyaran pada dua pengertian yang berbeda, yaitu sebagai tokoh-

tokoh cerita yang ditampilkan, dan sebagai sikap, ketertarikan, keinginan,

emosi, dan prinsip moral yang dimiliki tokoh-tokoh tersebut (Stanton,

1965:17 dalam Nurgiyantoro, 2013:247).

Istilah “penokohan” lebih luas pengertiannya daripada “tokoh” dan

“perwatakan” sebab ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita

bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam

sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada

pembaca. Penokohan sekaligus menyaran pada teknik pewujudan dan

pengembangan tokoh dalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 2013:248). Tokoh

cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan,

amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca

(Nurgiyantoro, 2013:249).

Peristiwa dalam karya fiksi seperti halnya peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari selalu diemban oleh tokoh atau pelaku tertentu. Para tokoh yang

terdapat dalam suatu cerita memiliki peranan yang berbeda-beda, yaitu:

a. Tokoh Utama

Membaca sebuah cerita, biasanya kita akan dihadapkan pada

sejumlah tokoh yang dihadirkan di dalamnya. Ada tokoh yang tergolong

penting dan ditampilkan terus menerus sehingga mendominasi sebagian

Page 13: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

36

besar cerita, yaitu tokoh utama (central character, main character)

(Nurgiyantoro, 2013:258).

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam

cerita yang bersangkutan. Dia merupakan tokoh yang paling banyak

diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.

Karena tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu berhubungan

dengan tokoh-tokoh lain, dia sangat menentukan perkembangan plot

secara keseluruhan. Dia selalu hadir sebagai pelaku, atau yang dikenai

kejadian dan konflik. Tokoh utama dalam sebuah cerita mungkin saja lebih

dari satu orang, walau kadar keutamaannya belum tentu sama

(Nurgiyantoro, 2013:259).

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis akan menguraikan satu-

persatu tokoh yang terdapat dalam novel Ushfu >r Min a‟sy-Syarqi karya

Tau>fi >q Al-Chaki >m. Tokoh utama dalam novel tersebut adalah Muhsin

karena dia selalu tampil dengan para tokoh lainnya, selain itu mulai dari

awal cerita sampai akhir dia yang menjadi tokoh dominan. Hal itu bisa

dilihat dari pembukaan yang menjabarkan tentang dirinya seperti dalam

kutipan berikut:

لى رأسو قبعة سوداء عريضة ع ، أسود الثياب ، اآلدمى فىت حنيل اجلسم ىذاقد امتألت مباء ادلطر ! ... ، كطبق احلساء ، يف قمتها فجوة غائرة ، اإلطار

.(00: 0851 ، حكيم)Hadza >l-adami> fata > nachi >lil-jismi, aswadu‟ts-tsiya>bi, „ala> ra'sihi

qubba„atun sauda >’u „ari >dhatul-itha>ri, fi > qimmatiha > fajwatun

gha>iratun, ka tabqil-chasa >i, qadimtala'at bi ma>'il-mathar!...

(Chaki >m, 1960:11).

Page 14: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

37

„Seorang pemuda berbadan kurus, berpakaian serba hitam,

bertopi hitam berlingkaran lebar dan memiliki lubang angin di

bagian atas. Karena hujan deras, topi yang ia kenakan tampak

seperti piring besar penuh air‟ (Chaki >m, 1960:11).

Dari kutipan di atas dapat kita lihat bahwa Muhsin adalah seorang

pemuda yang berbadan kurus dan menyukai pakaian yang berwarna gelap

seperti warna hitam, dia juga seorang pemuda yang menyukai musik serta

membaca buku-buku sejarah maupun ilmu pengetahuan lainnya karena dia

bercita-cita menjadi seorang sastrawan dan seniman walaupun orang

tuanya tidak menyukai itu dan menginnginkan anaknya menjadi seorang

pengacara, seperti dalam kutipan berikut:

تجو كانت ت لقد كان أبوه ادلستشار يريده زلاميا... وكان ىو يرى أن رغبتو... .(11: 0851 ، حكيم) ..واألدب. ، انحية الفن

... laqad ka >na abu >hul-mustasya >ru yuri >duhu macha >miyan... wa

ka>na huwa yara > anna raghbatahu> ka>nat tattajihu na >chiyatal-

fanni, wal-adab... (Chaki >m, 1960:20).

„...Sebenarnya, ayahnya mengingikan Muhsin menjadi seorang

pengacara, akan tetapi menurutnya dia lebih menyukai kesenian

dan kesusastraan...‟ (Chaki >m, 1960:20).

.(17: 0851 ، حكيم) سيقى...ما أشد حبك للمو ma> asyadda chubbuka lil-mu>siqiy... (Chaki >m, 1960:28).

„Betapa besarnya kecintaanmu pada musik...‟

(Chaki >m, 1960:28).

مل وادلوسيقى...ة, إنو الزنب سوى ادلطالعة والتأحقيق .(28 : 0851 ، حكيم )

Chaqi >qatan, innahu > la> yuchibbu siwal-mutha >la„ati wa‟t-

ta'ammuli wa‟l-mu>siq... (Chaki >m, 1960:39).

„Sebenarnya, dia tidak menyukai kegiatan lain selain belajar dan

mendengarkan musik...‟ (Chaki >m, 1960:39).

Page 15: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

38

Pada kutipan kedua dan ketiga, tokoh lain menguatkan pernyataan

sebelumnya bahwa Muhsin adalah seorang yang suka dengan segala hal

yang berhubungan dengan buku dan juga musik sampai-sampai sudah

mendarah daging sehingga sulit untuk dipisahkan. Selain itu, Muhsin juga

orang yang suka mengkhayal, sehingga membuat temannya geram akan

sifatnya tersebut. Seperti yang terlihat pada kutipan dibawah ini:

.(38: 0851 ، حكيم. )وىذه مصيبتك!.. إنك رجل خياىل ،Innaka > rajulun khaya>li >yyun, wa ha>dzihi mushi >batuka!...

(Chaki >m, 1960:49).

„Sesungguhnya kamu adalah seorang lelaki pengkhayal, itulah

keburukanmu‟ (Chaki >m, 1960:49).

ىذه وأختيلإىن أختيل نفسى اآلن ىف ميدان ادلسجد حبى السيدة زينب ! ... ة ... بنوافذه ذات القضبان النحاسي النافورة ... ذلك )السبيل( ،

.(02: 0851 ، حكيم"كفى ختيال ! ... تعال ... لقد سكن ادلطر .. )Inni> „atakhayyalu nafsi > al-a>na fi > maida >nil-masjidi bichayyiis-

sayyidati zainab!... wa atakhayyalu hadzihin-na>fu>rata... dzalika

(as-sabi >li), binawa >fidzihi dza >tal-qudhba>nin-nacha>siyyati...

“kafa > takhayyulan!... ta„a>la... laqad sakanal-matharu.. (Chaki >m, 1960:13).

„Aku membayangkan diri sedang berada di halaman masjid

Zainab dan aku berkhayal pancuran air ini adalah gedung sabil

dengan jendela-jendela yang mempunyai pegangan dari

kuningan, kata Muhsin.

“hentikan khayalanmu. Kemarilah, hujan telah reda,” kata

Andre‟ (Chaki >m, 1960:13).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa Muhsin adalah

seorang yang suka mengkhayal dengan apa yang dia rasakan pada saat itu.

Temannya sampai menjulukinya sebagai seorang pengkhayal karena dia

hanya berani mengkhayalkan sesuatu tanpa mau melakukan hal yang bisa

Page 16: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

39

membuat khayalannya itu menjadi nyata. Selain itu, dia juga termasuk

orang yang mempunyai tekad kuat untuk bisa mendapatkan apa yang dia

inginkan sehingga pantang untuk menyerah sebelum bisa

mendapatkannya. Seperti dalam kutipan berikut:

9 "ما كنت أعتقد أن مهنة البوليس السرى هبذه املمث ىذا وابتسم وقال كاحل الثالث ، .. غري أن ىذه التجارب اخلائبة قد نفعت الفىت ىف اليوم"!الصعوبة

ومل يغفل عن الفتاة طرفة عني... من كل جانب ، فقد احتاط لألمر .(58: 0851 ، حكيم )

Tsumma ha >dza > wab-tasama wa qa>la kal-cha>limi: “ma> kuntu

a„taqidu anna mihnatal-bu>li >si‟s-sirriy bi ha>dzihi‟sh-shu„u >bah!..

Ghaira anna ha >dzihi‟t-taja >rubal-kha>ibata qad nafa„atil-fata > fil-

yaumi‟ts-tsa >lits. Fa qad ichta >tha lil-amri min kulli ja>nibin, wa

lam yaghfil „anil-fata >ti tharfata „ainin... (Chaki >m, 1960:79).

„Dia mulai tenang lalu tersenyum seperti orang yang sudah

mengerti, „aku tidak begitu yakin jabatan polisi rahasia begitu

sukar seperti ini.‟ Percobaannya yang gagal telah memberikan

pengalaman yang bermanfaat untuk mendekati gadis itu pada

hari ketiga. Muhsin mempelajari rute perjalanan gadis itu secara

khusus dari segala sisi, dan sekejap pun dia tidak lupa dengan

buruannya‟ (Chaki >m, 1960:79).

Berdasarkan kutipan di atas, Muhsin juga termasuk seseorang yang

pantang menyerah untuk bisa mendapatkan sesuatu yang dia inginkan, hal

itu dapat dilihat dari perjuangannya untuk bisa mendapatkan gadis yang dia

cintai dengan berbagai cara, walaupun sempat gagal namun dia terus

berusaha sampai akhirnya bisa mendapatkan cintanya dan bagaimana cara

dia bangkit dari keterpurukan karena ditinggal kekasihnya. Dia tidak mau

terus terpuruk dalam kesedihan sehingga dia berusaha sekuat tenaga untuk

bisa bangkit dan menjalani kehidupan seperti biasanya. Kemudian cerita

Page 17: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

40

ini juga ditutup dengan kisah tentang Muhsin, seperti dalam kutipan

berikut:

فقد أدرك أن ، ول مثل ىذا الكالم لصاحبو الروسى)زلسن( أن يق ؤر مل رن احلائرة ىف الغرب أن يشفى نفسو القلقة شىء الذى مل يستطع ، ىذا الرجل

.(081: 0851 ، حكيم... )،Lam yajra' (Muhsin) an yaqu >la mitsla ha >dza >l-kala >mi li

sha >chibihi‟r-ru>siy, fa qad adraka anna ha>dza >r-rajula, a‟l-ladzi>

lam yastathi„ syaiun fil-gharbi an yasyfiya nafsahul-qalqatal-

cha>irata... (Chaki >m, 1960:192).

„Muhsin tidak berani berkata seperti perkataan ini kepada

sahabat Rusianya, Muhsin dapat menebak bahwa laki-laki ini

tidak mampu berbuat apa-apa di Barat. Dia akan mengobati dan

menyembuhkan jiwanya yang gelisah dan bingung‟

(Chaki >m, 1960:192).

Dari beberapa kutipan di atas terlihat jelas bahwa Muhsin menjadi

tokoh yang dominan karena memang inti dari cerita tersebut mengisahkan

tentang kehidupannya sehingga dia dijadikan sebagai tokoh utama.

b. Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan (peripheral character) adalah tokoh yang hanya

dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita, dan itu pun mungkin

dalam porsi penceritaan yang relatif pendek (Nurgiyantoro, 2013:258).

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tokoh

tambahan adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting, karena

pemunculannya hanya melengkapi dan mendukung pelaku utama. Di

pihak lain, pemunculan tokoh-tokoh tambahan dalam keseluruhan cerita

lebih sedikit, tidak dipentingkan, dan kehadirannya hanya jika ada

keterkaitannya dengan tokoh utama.

Page 18: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

41

1. Andre

Andre adalah anak dari pemilik rumah yang dijadikan tempat

tinggal Muhsin selama di Prancis. Mereka menjadi dekat karena sering

bertemu dan menghabiskan waktu bersama, tidak jarang Andre menjadi

tempat berkeluh kesah atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi

Muhsin selama diperantauan. Muhsin merasa nyaman jika bercerita

padanya karena dia memiliki sifat yang peduli pada orang lain terutama

teman dekatnya. Hal itu bisa dilihat dari kutipan berikut:

ليس ىذا وقت النظر إىل قبل كل كالم ، انج ىب وبنفسك من ىذا ادلطر ،التماثيل !... بل ىذا وقتو !... أتمل اي أندريو !... ىذه الدموع ىف عيىن

!... الشاعر، إىل ىو وعروسو لومل يكن ىذا الشاعر من رخام ، لوىلى الساعة ىاراب ،

ينتظر الفرنسى وسط ىذه ادلياه !... ومل أقرب قهوة ، وتركاك وحدك ، بل جذبو إىل مظلة قهوة )الررنانس( القريبة ,... جوااب من صاحبو ،

.(01: 0851 ، حكيم)Qabla kulli kala>min, anja bi> wa binafsika min hadza>l-

mathari, laisa hadza > waqtun-nazhri ila >t-tama>tsi >li!... bal

hadza > waqtuhu!... ta'ammal ya> Andre!... hadzihid-dumu >„u fi >

„aini >sy-sya>‘iri!...

Laulam yakun hadza >sy-sya>‘ir min rikha>min, lawalla >s-sa >‘atu

ha >riban, huwa wa „uru>suhu, ila > aqrabi qahwatin, watarka >ka

wachdaka, wasatha hadzihil-miya>hi!... wa lam yantadhiril-

faransi > jawa>ban min sha >chibihi, bal jadzabahu ila > madhallati

qahwatin (ar-ri >ja>nas) al-qari >bati,... (Chaki >m, 1960:12).

„Sebelum mengatakan sesuatu ayo selamatkan aku dan

dirimu dari hujan. Saat ini bukan waktunya melihat patung-

patung itu,‟ sahut Andre. Pemuda itu menjawab,‟justru inilah

waktu yang tepat. Perhatikan Andre! Perhatikan air mata

yang mengalir dari dua mata penyair itu.‟

„seandainya penyair itu bukan dari marmer, pasti saat ini dia

akan lari bersama kekasihnya ke kedai kopi terdekat,

Page 19: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

42

meninggalkanmu sendirian ditengah-tengah genangan air

ini,‟ kata Andre. Tanpa menunggu jawaban Muhsin, orang

Prancis itu langsung menarik pemuda itu ke bawah atap

warung kopi Urijans terdekat‟ (Chaki >m, 1960:12).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dilihat bahwa kepedulian Andre

terhadap Muhsin itu sangat besar. Dia tidak mau melihat temannya sakit

hanya karena terkena air hujan. Walaupun Muhsin tidak mempedulikan

apa yang dikatakan Andre, dia tetap memaksa dan menariknya untuk

segera mencari tempat berteduh sambil menunggu hujan reda.

9 "وىل تعتقد أن احلال سيدعو فالتفت الفىت إىل ادلرآة وىو يقول ىف قلق إىل االطمئنان؟!..."

إن األمر على كل حال ال ينبغى أن يدعو إىل اليأس!..."" .(001: 0851 ، حكيم)

Fal-tafatil-fata> ila>l-mar‟ati wa huwa yaqu >lu fi> qalaqin : “wa

hal ta„taqidu annal-cha>la sa yad„u> ilal-ithmi'ana>ni!..”

“ innal-amra „ala > kulli cha>l >in la yanbaghi > an yad„u> wa ilal-ya‟si!...” (Chaki >m, 1960:112).

„Muhsin menoleh ke cermin dan bertannya dengan gelisah:

“Apakah kau yakin keadaan hatiku akan tenang?!..”

“sebenarnya masalahnya baik-baik saja, tidak perlu putus

asa!...‟ (Chaki >m, 1960:112).

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat bahwa Andre juga seorang

yang mampu menenangkan hati temannya saat mereka ada masalah.

Selain itu, dia juga bisa menjadi sosok teman ataupun kakak buat

Muhsin dalam menghadapi semua permasalahan yang menimpanya

selama ini. Dengan adanya Andre disisinya, membuat Muhsin menjadi

lebih tenang dan bisa mengendalikan emosinya. Andre adalah sahabat

yang selalu ada saat dibutuhkan, baik untuk meminta nasihat atau hanya

sekedar mendengar curahan hatinya tentang perempuan yang dia sukai.

Page 20: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

43

Sampai pada akhirnya Muhsin mendapatkan cinta yang selama ini dia

khayalkan, Andre membantu Muhsin menyiapkan dirinya untuk kencan

pertama kali dengan gadis pujaan hatinya. Pernyataan tersebut dapat

dilihat pada kutipan berikut:

ة مث صاح ىف نرب ( ووجهو ،نفألقى )أندريو( نظرة أخرية على شعر )زلسن وجو عاشق يستطيع أن يذىب توا إىل 9 "أريد أن أقول إن لك اآل مرحة

.(002: 0851 ، حكيم) موعده!...Fa alqa > (Andre) nazhratan akhi >ratan „ala> syi„rin (Muhsin)

wa wajhihi, tsumma sha>cha fi > nabratin marchatin : “uri >du an

aqu >la inna lakal-a>na wajhun „a>syiqun yastathi >„ an yadzhaba

tawwan ila> mau„idihi!... (Chaki >m, 1960:113).

„Andre memandangi rambut terakhir Muhsin, dan juga pada

wajahnya, lalu berteriak gembira, “akan kukatakan padamu,

sekarang kamu mempunyai wajah yang menarik, dapat

segera pergi bersama janji-janjimu‟ (Chaki >m, 1960:113).

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat bahwa Andre ikut merasa

senang jika temannya juga senang. Walaupun terkadang Andre tidak

suka pada Muhsin namun dia tetap membantunya saat dibutuhkan

dengan senang hati.

2. Ivan

Ivan berasal dari Rusia yang juga merantau di Perancis seperti

Muhsin, namun dia bukan seorang mahasiswa melainkan bekerja

sebagai buruh pabrik. Berawal dari kesamaan nasib yang mereka alami,

Muhsin dan Ivan menjadi seorang sahabat. Keduanya sama-sama suka

membaca sehingga sering kali mereka mendiskusikan banyak hal untuk

saling bertukar pikiran. Kesehariannya sering dihabiskan untuk

Page 21: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

44

membaca buku dan minum-minuman keras. Hal itu dapat dilihat pada

kutipan berikut:

وىو أيضا من أولئك ، ترك بالده منذ بضعة أعوام ، ا الرجل روسىفهذوقد دعا الفىت إىل حجرتو ، القراءة والتفكري والوحدةالذين يعيشون على

)زلسن( الكتب مكدسة الصغرية الىت يقطنها ىف إحدى دور العمال فرأىلكنو أحس لع )زلسن( شيئا عن دخيلة الرجل ،ومل يستط ىف كل مكان ،

على فرحا عميقا ، فقد قال وىو يعد لو الشاى ، الرجل قد فرح مبعرفتو أنضى قد خفت قليال منذ ة مر 9 "لكم أشعر أن وطأ موقد ىف أحد األركان

... لست أدرى دلاذا؟ لقائنا ،على صندوق قدمي من اخلشب وجلس ىو وقدم للفىت قدح الشاى ،

فقد أكرم ضيفو ابلكرسى الوحيد ىف احلجرة ورشف )زلسن( األبيض ، "وأنت ايمسيو )إيفانو فتش( أال حتب الشاى؟..9 رشفة وىو يقول

"إىن أفضل جرعة من )الفودكا(... آه ... إن ىذا الشراب مع )تولستوى( .(74: 0851 ، حكيم) ذنا كل ماأحب اآلن من الروسيا ! ...

Fa ha>dza >‟r-rajulu Rusia, taraka bila >dahu mundzu bidh„ati

a„wa >min, wa huwa aidhan min ula>ika‟l-ladzi >na ya„i >syu>na

„ala >l-qira >'ati wa‟t-tafki >ri wal-wichdati, wa qad da„al-fata > ila>

chujratihish-shaghirati allati> yaqthanuha > fi > ichda> du>ril-

„umma>li fara'a> (muchsin)al-kutuba mukaddasatan fi > kulli

maka >nin, wa lam yastathli„ (muchsin) syai'an „an dakhi >latir-

rajuli, lakinnahu achassa „annar-rajula qad faricha

bima„rifatihi farchan „ami >qan, faqad qa >la wa huwa yu„iddu

lahu asy-syaya, „ala> mauqidin fi> „achadil-„arka>ni: “lakum

asy„uru „anna wath'ata maradhi > qad khaffat qali >lan mundzu

liqa >'ina, lastu adri > limadza?...

Wa qadama lilfata > qadcha a'sy-syayi, wa jalasa huwa „ala> shundu >qin qadi >min minal-khasyabil-'abyadhi, faqad akrama

dhaifahu bil-kursiyyil-wachi >di fil-chujrati, wa rasyafa

(muchsin) rasyfatan wa huwa yaqu >lu: “wa anta ya > masayu > (i >fa >nu> fatasyu) „ala > tuchibbu asy-syaya?...

“inni> „ufadhilu jur„atan min (al-fu>dka)...a >h... inna hadzasy-

syara >ba ma„a (tu >listtawi >) huma> kullu ma> „achabul-a>na

minar-ru>siya> !... (Chaki >m, 1960:85).

Page 22: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

45

„Orang ini berasal dari Rusia, dia sudah beberapa tahun

meninggalkan negaranya. Dalam hidup ia termasuk orang

yang suka membaca, berfikir dan bersatu. Pekerja Rusia ini

mengundang Muchsin agar datang ke kamarnya yang kecil,

yang dia tempati di salah satu bagian barak untuk para buruh.

Muhsin melihat buku-buku berserakan di berbagai tempat.

Dia tidak tahu apa yang sebenarnya tersimpan dalam hati

orang Rusia ini, tetapi orang ini tampak sangat senang ada

yang menemani. Selagi menyiapkan teh di atas kompor di

salah satu sudut kamar dia mengatakan ,“sungguh aku

merasakan sakitku sedikit ringan sejak pertemuan kita, dan

aku tidak tahu mengapa?...‟

Ivan menyajikan segelas teh pada Muhsin, dia duduk di atas

kayu putih untuk menghormati tamu. Ivan mempersilahkan

Muhsin duduk di kursi satu-satunya yang berada di kamar.

Muhsin meminum teh itu dan berkata, “wahai tuan Ivan,

apakah anda tidak menyukai teh?”

“aku lebih suka minum vodka, padahal sebenarnya minuman

ini sama dengan tulstow dari Rusia dan keduannya sangat

kusukai!...” (Chaki >m, 1960:85).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa Ivan adalah

orang yang suka membaca buku-buku namun dia kurang rapi dalam

menempatkan koleksi buku-bukunya, dia juga lebih suka meminum

minuman keras di bandingkan dengan minum segelas teh. Dia juga

orang yang suka menyendiri, namun dia merasa senang dan beban yang

ditanggungnya sendiri selama ini menjadi terasa ringan saat ada teman

yang datang menjenguknya. Ivan juga termasuk orang yang baik dan

menghormati yang tamu datang di kamar kecilnya itu. Seperti yang

dilakukannya pada Muhsin, walaupun belum begitu lama mereka kenal

namun Ivan sudah seperti kenal lama dengannya. Seperti pada kutipan

berikut:

Page 23: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

46

لمة وانتعش قليال حىت أشرقت أساريره ادلظ ،ورأى الفىت ، فما أن رفع رأسويهيئ للزائر مكاان خليقا وهنض ،ن يده وطرح الكتاب م ،وجهو الذابل

.(011: 0851 ، حكيم... )،جبلوسو Fama > an-rafa„a ra'sahu, wa ra'a>l-fata >, chatta > asyraqat

asa >ri >ruhul-muzhlimatu wanta„asya qali >lan wajhahudh-

dza>bilu, wa tharachal-kita >ba min yadihi, wa nahadza

yahayyi'u lizza >'iri maka>nan khali >qan bijulu >sihi,... (Chaki >m, 1960:100).

„Wajah Ivan kelihatan kusut dan ketika kepalanya diangkat

dia melihat Muhsin melalui cahaya lampu. Ivan meletakkan

buku dari tangan, kemudian bangkit menyiapkan tempat yang

pantas untuk tamu‟ (Chaki >m, 1960:100).

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat bahwa Ivan tetap berusaha

menghormati tamu yang datang walaupun itu adalah temannya sendiri

dan diapun sedang dalam keadaan sakit.

3. Susy

Susy adalah wanita yang sangat di cintai Muhsin, dia seorang

wanita yang tegar dan mandiri. Keadaan memaksanya untuk berubah

menjadi seorang laki-laki demi untuk menyambung hidup setelah kedua

orang tuanya meninggal akibat perang. Pernyataan tersebut dapat

dikuatkan dengan adanya kutipan berikut:

الفتاة ىنا 9 " نعم!... إن احلرب الكربى قد جعلت مث استطرد ىف احلال .(66: 0851 ، حكيم ) قها مبفردىا!..."تسعى وراء رز كالشاب ،

Tsumma istathrada fil-cha>li: “na„am!... innal-charbal-kubra>

qad ja„alatal-fata>tu huna> ka‟sy-sya>bi, tas„a > wara >‟a rizqiha> bi

mufradiha>!...” (Chaki>m, 1960:77).

„Kemudian dia berkata: “ya.. perang besar telah menjadikan

wanita itu seperti seorang laki-laki, ia berusaha mencari

nafkah seorang diri...‟ (Chaki >m, 1960:77).

Page 24: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

47

Selain pekerja keras, Susy juga tipe orang yang suka menolong

siapapun yang membutuhkan bantuannya meskipun mereka belum

kenal. Begitu juga yang dilakukan pada Muhsin, meskipun mereka

belum saling kenal tapi dia mau membantu membayarkan loundrynya

tanpa mengatakan apapun. Seperti pada kutipan berikut:

وبقيت أان أرجتف قلقا ... أتراىا تؤدى عىن؟ ، ابلفعل ومضت الغسالةينبغى ذا قبلت فما يكون معىن ىذا؟... ... واخجلتاه إذا رفضت !... وإ

9 تقول ىف ابتسام ، لقد عادت الغسالة إىّل بعد ىنيهة ، أن أابدر فأبشركدون أن تنبس ، قد دفعت ىف احلال ، جارتى، )مدموازيل...س إن

.(81: 0851 ، حكيمبلفظ!... )Wa madhatil-ghassa >latu bil-fi„li, wa biqayyiti „ana > „artajifu

qaliqan...atara>ha> tu'addi > „anni>?...wakhjalata >hu idza >

rafazhat!... wa idza > qabilat fama> yaku>nu ma„na> hadza >?...

yambaghi > an uba >dira fa'ubsyiruka, laqad „a >datil-ghassa >latu

ilayya ba„da hani >hata, taqu >lu fi > ibtasa >min: inna

(madmawa >zi >li...sa, ja>rati >, qad-dafa„at fil-cha>li, du >na an

tanabisa billafdhin!... (Chaki >m, 1960:92).

„Tukang cuci itu benar-benar pergi kesana, sedang aku

gemetaran dan gelisah. Apakah wanita itu membayar

untukku? Alangkah malunya bila dia menolak. Kalau

menerima, apa maksudnya? Tak lama kemudian pencuci itu

kembali dan berkata dengan tersenyum, “nyonya Aziel Susy

membayar seketika, tanpa berucap sepatah katapun”

(Chaki >m, 1960:92).

Selain kedua sifatnya di atas, dia juga termasuk wanita yang

pemaaf, pada saat Muhsin menyakitinya dengan kata-kata kasar tanpa

terkendali dia masih tetap menganggapnya teman walaupun hubungan

mereka tidak dapat diselamatkan. Seperti pada kutipan berikut:

Page 25: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

48

فإىن ما ، ى وجهت إىّل فيو كثريا من اللومالذ ،ك على الرغم من خطا ب .(041: 0851 ، حكيم) ...زلت أدعوك )صديقى(

„alar-raghmi min khatha >bika, alladzi > wa jahtu ilayya fi >hi

katsi >ran minal-laumi, fainni > ma> zalat „ad„u >ka

(shadi >qi >)...(Chaki >m, 1960:152).

„Meskipun suratmu penuh berisi beberapa tuduhan dan celaan

terhadapku, namun aku tetap menganggapmu sebagai

kawanku‟ (Chaki >m, 1960:152).

Selain sifat-sifat Susy di atas, masih ada satu lagi sifat yang

dimilikinya yaitu suka membaca. Kebiasaannya itu tidak banyak

diketahui oleh orang-orang karena dia hanya melakukannya diwaktu

senggang saat dia bekerja. Seperti yang terlihat pada kutipan berikut:

سوزى( أن تعود إىل تالوة قصة وأرادت ) وعاد السكون إىل ادلكان ،بقرامتها كلما خفت ن( الىت كانت تشغل وقتها اخلاىل ،)الجارسو

.(44: 0851 ، حكيم... ) وطأةالعمل ،Wa „a>das-suku >nu ilal-maka >ni, wa ara >dat (su >zi >) an ta„u >da ila>

tila>wati qishshatin (la >jarsu >nu) allati > ka>nat tusyghilu

waqtaha>l-kha>li >, biqira >matiha > kullama> khafat wath'atul-

„amali,... (Chaki >m, 1960:55).

„Tempat itu kembali tenang, Susy ingin membaca kembali

cerita La Jason setiap ada waktu senggang dari pekerjaannya

dia gunakan untuk membaca‟ (Chaki >m, 1960:55).

4. Germain

Germain adalah istri Andre, dengan begitu dia juga menjadi

sahabatnya Muhsin. Germain begitu perhatian pada Muhsin sehingga

dia mau membantunya untuk bisa mendapatkan gadis pujaan hatinya.

Seperti pada kutipan berikut:

Page 26: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

49

يل عنو البقع... وتز ألسود ابلبنزين ،معطفو ابينما أخذت )جرمني( تنظف .(001: 0851 ، حكيم)

Bainama > akhadzat (Germain) tunazhzhifu mi„thafahul-

aswadu bil-banzi >n, wa tuzi >lu „anhu- baqa„i... (Chaki >m,

1960:110).

„Sementara Germain membersihkan jaket hitamnya dengan

bensin, dan mengkilaukan belang-belangnya‟

(Chaki >m, 1960:110).

Namun disisi lain, dia juga seseorang yang mudah marah apabila

sudah berhadapan dengan mertuanya. Saat berkunjung kerumahnya,

mereka sering bertengkar dan berselisih paham. Seperti dalam kutipan

berikut:

راعو إال غطاء فما اخلالف بينهما إىل حد أزعج الفىت ،واستفحل أمر طفها ، ... وزوج االبن تقوم إىل قبعتها ومع عنف)البيانو( يغلق ىف

وتذىب حنو الباب تريد االنصراف... فتضعهما عليها وضعا ىف غضب ، .(16: 0851 ، حكيم)

Was-tafchala amrul-khila >fi bainahuma > ila> chaddin az„ajal-

fata >, fa ma> ra>„ahu illa> ghitha>’i (Bayanu) yughliqu fi > anfin...

wa zaujul-ibni taqu >mu ila > qub„atiha > wa mi„tafiha >, fa

tadha„huma> „alaiha >> wadh„an fi > ghadhabin, wa tadzhabu

nachwal-ba>bi turi >dul-inshira >f... (Chaki >m, 1960:27).

„Kedua wanita itu bertengkar seru. Melihat kejadian itu

perasaan Muhsin tidak enak. Tidak ada orang yang berani

meleraikan pertengkaran kecuali penutup piano yang tertutup

sekeras-kerasnya. Menantunya berdiri, mengambil jaket dan

topi, dan dengan marah meletakkan di atasnya, menuju ke

arah pintu, kemudian pergi‟ (Chaki >m, 1960:27).

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat bahwa telah terjadi

pertengkaran hebat antara menantu dan mertuanya. Setiap hari mereka

selalu bertengakar hanya karena permasalahan yang sepele.

Page 27: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

50

Menantunya yaitu Germain akan mudah marah jika sedang bersama

mertuanya tersebut.

5. Nenek

Nenek atau ibu dari Andre adalah pemilik rumah tempat Muhsin

tinggal selama di Perancis, sebelum dia pindah ke tempat yang sama

dengan wanita pujaannya. Beliau mudah marah jika sudah berhadapan

dengan menantunya, seperti yang terlihat pada kutipan berikut:

كتفيك اي )جرمني(!... إايك أن تنسى 9 "ال هتزى فقالت العجوز ىف حدةلقد ماننا كان البيت ىو كل شئ!... آه ،حلظة أذنية أتثري البيت ... ىف ز

.(35: 0851 ، حكيم) ذىب كل شئ طيب يذىاب زماننا!...Fa qa>latil-„aju>zu fi> chiddatin : “la> tahza> katifaika ya>

(Germain)!... iyya >ka> an tansa > lachzhatan ahammiyata

ta'tsi >ril-bai >ti... fi> zama>nina > ka >nal-baitu huwa kullu syai'in!...

ah, laqad dzahaba kulu syai'in thayyibin yadzha >bu

zama >nina >!... (Chaki >m, 1960:46).

„Nenek berkata dengan agak marah:” jangan angkat bahumu

Germain, ingatlah, jangan melupakan rumah tanggamu. Pada

masa kami dahulu, rumah tangga adalah segalanya. Sekarang

semua kebaikan telah hilang bersama hilangnya zaman kami‟

(Chaki >m, 1960:46).

Meskipun demikian, beliau juga sangat perhatian pada anak-

anaknya. Seperti pada kutipan berikut:

ارحكما القول 9 ىذا وإىن أص بق ىل جلد على هتذيب ىذا الغالم ،مل يان ىل ابنكما كا ترت ومادمتم ، إدنا ىو من عمل األبوين ليس من عملى ،

فال أمل ىف أن ينشأ ولد كما على فان إىل ادلصنع ،طول النهار ، وتنصر .(34: 0851 ، حكيم) اخللق القومي!...

Lam yabqa li > jaldun „ala> tahzdhi >bi hadza >l-ghula >mi, wa inni>

usha >richukuma>l-qaula: hadza > laisa min „amali>, innama > huwa

min „amalil-abwaini, wa ma > dumtuma> tatruka>ni li > ibnakuma >

Page 28: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

51

thaulan-naha>ri, watansharifa >ni ila>l-mashani„u, fala > amalun

fi > an-yansya'a waladakuma> „ala >l-khalqil-qawi >mi!... (Chaki >m, 1960:45).

„Aku tidak memiliki kemampuan mendidik anak-anak, tetapi

aku yang membuatnya dapat berbicara dan ini bukan

pekerjaanku, namun pekerjaan kedua orang tua mereka.

Selama anakmu kau titipkan padaku sepanjang hari karena

kamu pergi kepabrik, maka selama itu pula kamu tiada punya

harapan menumbuhkan anakmu menjadi orang yang

berakhlak mulia, kata nenek‟ (Chaki >m, 1960:45).

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat bahwa nenek sedang

menasihati anak-anaknya agar jangan sampai lupa untuk mendidik anak

mereka hanya karena kesibukannya bekerja mencari nafkah. Selain

uang, anak juga membutuhkan kasih sayang serta perhatian orang tua

mereka. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa selain

pemarah nenek juga perhatian pada anak-anak dan juga pada

pertumbuhan cucu mereka.

6. Ayah

Tokoh ayah disini adalah ayahnya Muhsin. Beliau seorang hakim

yang adil dan pemberani, beliau selalu memutuskan sebuah

permasalahan sesuai dengan bukti yang ada dan tidak akan mau

menerima suap untuk memenangkan sebuah kasus.

كم ىف ىذه القضية ، وبعد أن حقق ابلنطق اب حل وكان أبو )زلسن( مكلفا وعلم حقيقتها أجسام ادلصابني ،ورأى اجلروح ادلفتعلة ىف القضية جيدا ،

فجاءوا إليو مبن يسر ىف أذنو ويقول افوا أالى تكون ىذه أدلة قاطعة ،... خ وإال ..." رنب أن يكون حكمك مدينا للمدير ،" 9 لو .(24: 0851 ، حكيم)

Wa ka >na abu > (muchsin) mukallafan bin-nuthqi bil-chukmi fi >

hadzihil-qadhiyyati, wa ba„da an chaqqaqa-qadhiyyatu

Page 29: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

52

jayyidan, wa ra'a>l-juru >chal-mufta„ilata fi> ajsa >mil-musha >bi >na,

wa „alima chaqi>qataha>... kha >fu> alla> taku>na hadzihi adilatan

qa >thi„atan, faja >'u> ilaihi biman yasiru fi > udzunihi wa yaqu >lu

lahu: “yajibu ayyaku >na chukumaka madi >nan lilmudi >ri, wa

illa>...” (Chaki >m, 1960:35).

„Ayah Muhsin terpaksa berbicara masalah hukum untuk

menyelesaikan masalah ini. Setelah mengusut masalah yang

sebenarnya, dia menemukan beberapa luka dalam tubuh saksi

penderita sebagai luka buatan. Berdasarkan fakta tersebut

Ayah Muhsin menjadi tahu perkara yang sebenarnya. Melihat

itu mereka ketakutan, sebab fakta itu dapat dijadikan bukti

hukum. Orang-orang Inggris kemudian menemui ayah

Muhsin dan membisikkan ancaman ditelinganya,

“keputusanmu nanti hendaknya menghukum bapak kepala

itu, atau kalau tidak...” (Chaki >m, 1960:35).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa ayah Muhsin

adalah seorang hakim yang memutuskan suatu permasalahan sesuai

dengan fakta yang ada. Beliau tidak takut membela yang benar

walaupun telah diancam dan diiming-imingi jabatan yang lebih tinggi.

Dia tetap pada pendiriannya, karena beliau adalah orang yang tegas dan

mencintai kebenaran di atas segalanya. Seperti yang diungkapkan

istrinya berikut:

نتفاضة ... كانت فأحست اب كانت أم )زلسن( عملية ، متيقظة ،ومع ذلك تراىا خائفة ... قضة ... فهى شجاعة ،متنا طبيعتها متغرية ،

وىي حتب العظمة إىل أبعد وىى رحيمة وقاسية ... قوية وضعيفة .. ىت ال تكلف صاحبها شيئا كبريا ، والىت ال كن العظمة الول احلدود ،

وال حىت األرزاق ... تتطلب التضحية ، وال الىت هتدد احلياة ، .(22: 0851 ، حكيم)

Ka >nat ummu (muchsin) „amaliyah, mutaiqizhatan,

fa'achassat biintifa >dhatin... ka >nat thabi >‘atuha>

mutaghayyiratan, mutana >qadhatan... fahiya syuja>‘atun, wa

ma„a dzalika tara>ha> kha>'ifatan... wa hiya rachi >matun wa

qa >siyatun... qawiyatun wa dha„i>fatun... wa hiya tuchibbul-

Page 30: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

53

„adhimata ila> ab„adil-chudu>di, wa lakinnal-„uzhmata allati> la>

tukallifu sha>chibaha> syai'an kabi >ran, wallati> la> tatathallabu-

tadhchiyyata, wa la> al-lati > tahaddidul-chaya>ta, wa la> chattal-

'arza >qa... (Chaki >m, 1960:33).

„Ibu Muhsin (Amaliyah) baru sadar bahwa jiwa suaminya

sedang terguncang, berbeda dari biasanya. Sebenarnya dia

seorang pemberani, namun sekarang dia tampak ketakutan,

halus penuh kasih, juga keras dan tegas. Mencintai kebenaran

diatas segalannya. Kebenaran tidak memaksa kita untuk

melakukan hal-hal besar yang menuntut pengorbanan dalam

kehidupan hingga jiwa kita terancam‟ (Chaki >m, 1960:33).

5. Latar

Menurut Nurgiyantoro (2013:303) sebuah latar itu harus memberikan

pijakan cerita secara konkret dan jelas sehingga mampu memberikan kesan

realitas kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah

sungguh-sungguh ada dan terjadi.

Dalam novel Ushfu>r min a’sy-syarqi karya Tau>fi>q Al-Chaki>m latar

tempatnya yaitu stasiun metro, gereja, kafe doom kampung bernanos, gedung

opera, hotel, pasar burung, gedung pertunjukan, dan taman Luxembourg. Hal

itu dapat dibuktikan dari beberapa kutipan berikut:

a. Stasiun Metro

Stasiun metro adalah sebuah stasiun di kota Paris. Kereta api atau

disebut juga dengan metro de Paris merupakan sebuah sistem angkutan

cepat di Paris. Sistem ini mencakup 16 jalur, kebanyakan di bawah tanah

dan menjadi salah satu simbol Paris. Setelah perang dunia II, sistem ini

berkembang dengan baik dan menjadi alat transportasi ekspres atau

tercepat di kota Paris (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Metro_de_Paris).

Page 31: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

54

Peristiwa yang terjadi dalam novel Ushfu>r min a’sy-syarqi salah

satunya di stasiun metro, seperti pada kutipan berikut:

ونزل بو إىل إحدى زلطات ادلرتو، إىل )أندريو( وقد قاده من ذراعو ومل يفطن ...مرق وأركبو قطارا ، واتباع لو تذكرة ىف الدرجة الثانية ، .(04: 0851 ، حكيم)

Wa lam yafthan ila> (Andre) wa qad qa>dahu min dzira>„ihi, wa

nazala bihi ila > ichda> machatha >til-matru, wa-tiba>„u lahu >

tadzkiratan fi‟d-darajati‟ts-tsa >niyah, wa arkabahu qitha>ra>n

marq... (Chaki >m, 1960:15).

„Andre menarik tangan muhsin, mengajak pergi ke stasiun

metro. Di stasiun ini andre membeli tiket kelas dua, mengajak

muhsin naik ke kereta api bawah tanah...‟ (Chaki >m, 1960:15).

b. Gereja

Gereja adalah sebuah tempat peribadatan bagi agama kristen dan

ikon terpenting di negara Barat yang mayoritas penduduknya beragama

kristen. Di Paris sendiri terdapat sebuah gereja yang cukup menakjubkan

karena bangunan tersebut memiliki kubah yang menyerupai kubah masjid

dan dibuat dari batu marmer putih sehingga gereja ini menjadi

kontroversial pada abad ke-19 (Kaka, 2011:102). Latar tempat selanjutnya

adalah sebuah gereja, seperti pada kutipan berikut:

ومل تكن ابستقبال اجلثمان ،دقت نواقيس كنيسة )سان جرمان( احتفاال .(04: 0851 ، حكيم) ... اجلنازة قد وصلت بعد

Daqqat nawa >qi>s ka ni >sati (sa >n Jerma >n) ichtifa>lan bis-tiqba>lil-

jitsma >ni, wa lam takunil-jana >zatu qad washalat ba„du...

(Chaki >m, 1960:15).

„Suara lonceng geraja berbunyi bertalu-talu menyambut

kedatangan jenazah yang belum juga tiba di pemakaman...‟

(Chaki >m, 1960:15).

Page 32: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

55

c. Kafe Doom

Kafe Doom adalah sebuah kafe yang berada di kampung Bernanos.

Kafe tersebut menjadi tempat berkumpulnya para seniman, juru foto, dan

tokoh-tokoh terkenal serta para penyair sehingga membuat kafe ini

menjadi terkenal. Salah satu peristiwa terjadi di tempat ini, hal itu terlihat

pada kutipan berikut:

جلس )زلسن( وصاحبو )أندريو( ىف قهوة )الدوم( حبى )مونبارانس(... .(07: 0851 ، حكيم)

Jalasa (Muhsin) wa sha>chibuhu (Andre) fi > qahwatin (a‟d-du>m)

bacha > (mu>nba>rna >s)... (Chaki >m, 1960:18).

„Muhsin bersama temannya duduk di kafe Doom kampung

Bernanos...‟ (Chaki >m, 1960:18).

d. Gedung Opera

Gedung opera adalah sebuah gedung yang dijadikan sebagai tempat

pertunjukan artis-artis terkenal pada masa itu, para pengunjungnya rata-

rata adalah para bangsawan yang memiliki banyak uang. Pada saat melihat

pertunjukan, mereka menggunakan pakaian terbaiknya untuk

menunjukkan kewibawaan yang ada pada dirinya. Gedung opera di

jadikan lattar tempat, seperti yang terlihat pada kutipan berikut:

فما دتالك أن وقف مشدوىا... ل )زلسن( األوبرا ،ودخ .(18: 0851 ، حكيم)

Wa dakhala (Muhsin) al-awabira>, fa ma> tuma>liku an waqafa

masydu >ha>... (Chaki >m, 1960:29).

„Ketika muhsin memasuki gedung opera, ia tercengang dan

berdiri dengan kebingungan...‟ (Chaki >m, 1960:29).

Page 33: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

56

e. Hotel

Hotel adalah tempat Susy dan Muhsin tinggal untuk beberapa waktu.

Hotel ini bernama Hotel Bunga Akasia, disinilah tempat bersejarah bagi

Muhsin dan Susy karena di hotel ini mereka mulai saling mengenal dan

menjalin suatu hubungan. Akan tetapi, di hotel ini juga mereka harus

mengakhiri hubungan tersebut. Setelah hubungan mereka putus, keduanya

meninggalkan hotel itu dengan sendirinya. Hotel dijadikan sebagai latar

tempat, seperti yang terlihat dalam kutipan berikut:

غري قد فقد أثر ىا أيضا ىذه ادلرة ، وخشى أن يكون ال ،ىنا اصفر وجهو قليأنو مل ير إال أن شنعن ىف السري ، وأن ينزل ىذا الفندق ، فقد فات أوان الرجوع

وقادتو ادلديرة إىل احلجرة رقم يارة بباب الفندق وأنزلت األمتعة ،ووقفت الس ، .(60: 0851 ، حكيم) ىف الطابق اخلامس. 37

Huna > ashfaru wajhuhu qali >lan, wa khasyiya an yaku >na qad fa

qad atsaruha> aidhan ha>dzihil-mar‟ati, ghaira annahu lam yara

illa> an yam„ana fi’s-si >rri, wa an yanzila ha>dza >l-funduqi, faqad

fa>ta awa >nu‟r-ruju >„i, wa waqafati‟s-sayya>ratu bi ba>bil-funduq

wa anzalatil-amti'atu , wa qa>dathul-mudi>ratu ila> al-hujrati

raqmu 48 fi’th-tha >baqil-kha>mis. (Chaki >m, 1960:71).

„Wajah Muhsin sedikit pucat, takut jika kali ini dia kehilangan

jejak lagi. Karena kehabisan waktu untuk pulang maka dia akan

bermalam di hotel ini. Mobil itu berhenti di depan pintu hotel,

semua barang diturunkan, kemudian seorang pengurus hotel

membawanya ke kamar no 48 lantai lima‟ (Chaki >m, 1960:71).

f. Pasar Burung

Pasar burung ini terletak di sebelah kanan sungai Seine. Disana

terdapat banyak jenis burung untuk dijual, Muhsin pergi kesana untuk

membeli burung kakatua sebagai hadiah untuk Susy. Muhsin sengaja

memilih burung karena dia ingin menjadi orang yang berbeda dengan cara

Page 34: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

57

tersebut. Kebanyakan orang akan memberikan bunga atau cokelat untuk

wanita yang mereka cintai, namun Muhsin justru memilih burung untuk

dijadikan sebuah hadiah. Seperti pada kutipan berikut:

إىل سوق الطيور ىف الضفة اليمىن من هنر وقادتو قدمو مصادفة ، آخر األمر ، .(84: 0851 ، حكيم) السني!...

Wa qa>datahu qadamuhu musha >dafatun, a>khirul-amri, ila>

su>qi‟th-thuyu>ri fi‟dh-dhiffatil-yumna> min nahri‟s-si >n!...

(Chaki >m, 1960:95).

„Kedua kakinya membawanya sampai ke pasar burung sebelah

kanan sungai seine...‟ (Chaki >m, 1960:95).

g. Taman Luxembourg

Taman Luxembourg adalah sebuah taman yang berada ditengah kota

Perancis. Taman ini sering dikunjungi orang-orang untuk bersantai atau

untuk sedikit menghilangkan penat setelah seharian bekerja. Seperti yang

dilakukan Muhsin, terlihat pada kutipan berikut:

حا لى مقعد ىف حديقة )لوكسمربج( سار قضى )زلسن( بقية الصباح جالسا ع .(67: 0851 ، حكيم)... ىف أحالمو الكثرية

Qadda> (Muchsin) baqi >tush-sha >ba>chi ja >lisan „ala > maq>adi fi>

chadi >qati (luksamburj) sa >richan fi > achla >mihil-katsi >rati...

(Chaki >m, 1960:78).

„Muhsin menghabiskan sisa waktu paginya dengan duduk-

duduk di bangku taman luxembourg dengan pikiran melayang

bersama impiannya...‟ (Chaki >m, 1960:78).

h. Gedung pertunjukan

Jika gedung opera digunakan untuk pertunjukan drama dan hanya

orang kaya yang bisa datang kesana, namun gedung pertunjukan adalah

tempat untuk pertunjukan musik dan siapapun bisa datang kesana tanpa

Page 35: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

58

harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak. Seperti pada kutipan

berikut:

رللسا متواضعا ىف أعال ادلكان فاختذلو لك وجد الفىت ادلسرح يعج ابلناس ،ىناورجال ىف القاعة ذلك البحر العجاج من نساء ، وجعل يشاىد ، من عٍل ،

حىت ظهر ادلوسيقى )جابرييل برينيو( رئيس والبشرفات ! ... ومل شنض قليال .(55: 0851 ، حكيمالفرقة ... )

Huna >lika wajadal-fata >l-masracha yu„uju bin-na >si, fattakhadza

lahu majlisan mutawa>dhi„an fi > a„lal-maka>ni, wa ja„ala

yusyahidu, min „ilin, dzalikal-bachral-„uja>ja min-nisa >in wa

rija >lin fil-qa>„ati walbusyrafa >ti!... wa lam yamdhi qali >lan chatta >

zhaharal-mu>si >qa (jabri >li bi >raniyyah) ra'i >sul-firqah...

(Chaki >m, 1960:66).

„Gedung pertunjukan kelihatan sudah penuh, maka dia

mengambil tempat di balkon dan menyaksikan dari tempat yang

tinggi. Dari tempat ini penonton terlihat seperti lautan manusia,

berdesak-desakan, suara wanita dan laki-laki bercampur jadi

satu dalam ruangan luas itu. Beberapa saat kemudian muncul

pemusik Gabriel Bernie pimpinan kelompok musik‟

(Chaki >m, 1960:66).

وذىب )زلسن( إىل مسرح )شاتليو( فوجد من حسن حظو )برانرلا ( موسيقيا و ال( و )سحر يوم اجلمعة احلزينة( ، لريتشارد فاجنر ،)ابرسيفحافال 9

.(051-048: 0851 ، حكيم)السانفونية التاسعة( )لبيتهوفن( ! ... )Wa dzahaba (muchsin) ila > masrachin (sya >tli >hi) fawajada min

chusni chazhzhihi (barna >mijan) mu >si >qiyyan cha >filan :

(ba>risi >fa>la) wa (sichru yaumul-jum„atul-chazi >natu),

liri>tasya >radi fajnari, wa (as-sanfu >niyyatit-ta >si„ati)

(libi >tahu >fini)!... (Chaki >m, 1960:159-160).

„Muhsin pergi ke gedung pertunjukan Syatlih dan karena

nasibnya sedang baik, dia dapat menyaksikan musik sampai

selesai. Parisval dan penyihir hari jum‟at yang sedih dimainkan

oleh Richard Wagner dan simfoni ke sembilan Beethoven‟

(Chaki >m, 1960:159-160).

Page 36: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

59

Kemudian, setting waktu yang terjadi dalam cerita ini adalah pada

pagi, siang, sore dan juga malam hari serta pada musim hujan. Kejadian-

kejadian tersebut dapat kita lihat pada kutipan berikut ini:

1. Pagi hari

Peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Ushfu >r min a‟sy-syarqi terjadi

pada pagi hari, hal itu dapat dibuktikan pada beberapa kutipan berikut:

على شبو صوت مالئكى ينادى امسو!... ، حا )زلسن( عينيو ىف الصب فتح .(017: 0851 ، حكيم)

Fatacha (Muhsin) „ainaihi fi’sh-shaba<chi, „ala> syibhi shauti

mala >iki> yuna>di > ismahu!... (Chaki >m, 1960:108).

„Pada pagi hari Muhsin membuka mata, seakan-akan dia

mendengar suara dua malaikat memanggil-manggil namanya...‟

(Chaki >m, 1960:108).

ن زىر )النرسيس( ورأى رتاذلا ىف ذلك الصباح الباكر أنضر م ورآىا تبتسم ، .(018-017: 0851 ، حكيم... ) ىف أصص انفذهتا ،

Wa ra‟a >ha> tabtasimu, wa ra'a> jama >laha > fi > dzalikash-shaba >chil-

ba>kiri anzharu min zahra (an-narsi >si) fi > ushushi na >fidzatiha>,...

(Chaki >m, 1960:108-109).

„Muhsin melihat gadis itu tersenyum dan pada pagi itu dia

melihat kecantikannya lebih menawan dibanding bunga marsis

yang ada di jendela‟ (Chaki >m, 1960:108-109).

2. Siang hari

Peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Ushfu >r min a‟sy-syarqi terjadi

pada siang hari, hal itu dapat dibuktikan pada beberapa kutipan berikut:

ة فأسرعت ادلرأة إىل قاع ىف مصانع )كوربفوا( القريبة ، احدةدقت الساعة الو .(26: 0851 ، حكيم) ...األكل وجعلت هتيئ مائدة الغداء ،

Page 37: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

60

Daqqata assa >„atul wa>chidatu fi> masha>ni„i (ku>rbifu >) al-qari >bati,

fa asra„atil-mar'atu ila> qa>„atil-akli wa ja„alat tuhayyi >’u

ma>'idatal-ghada>'i,... (Chaki >m, 1960:37).

„Bunyi bel tanda jam satu .terdengar dari arah pabrik corbivo

yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal nenek. Dia cepat-

cepat ke ruang makan, menyiapkan hidangan makan siang...‟

(Chaki >m, 1960:37).

وع ، فدخل ذلك ادلطعم ، واختذلو وأحس )زلسن( اجل وكان الظهر قد أقبل ، .(71: 0851 ، حكيم... ) رللسا ىف أحد األركان ،

Wa ka >nazh-zhuhru qad aqbala, wa achassa (muchsin) al-ju>„a,

fadakhala dzalikal-math„ami, wattakhadza lahu majlisan fi >

achadil-'arka >ni,... (Chaki >m, 1960:82).

„Hari telah siang, Muhsin mulai terasa lapar, kemudian dia

masuk ke warung dan duduk dibagian sudut‟

(Chaki >m, 1960:82).

3. Sore hari

Peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Ushfu >r min a‟sy-syarqi terjadi

pada sore hari, hal itu dapat dibuktikan pada beberapa kutipan berikut:

الذى يؤمو ممثلو ت مساء ىف ذلك ادلطعم ،وجلس )زلسن( ينتظرىا ذا .(051: 0851 ، حكيم) ... )األديون( وفنانوه

Wajalasa (Muhsin) yantazhiruha > dza >ta masa>'in fi > dza >likal-

math„ami, a‟l-ladzi > ya'umuhu mumatstsilu> (al adayu >n) wa

fana >nu >h... (Chaki >m, 1960:162).

„Pada suatu sore Muhsin duduk menunggu kedatangan Susy di

rumah makan itu, tempat berkumpul para artis dan seniman...‟

(Chaki >m, 1960:162).

( يتأمل لون ورطب ا ثقيال ... وأخذ )زلسن كان اجلو خانق ا عصر ذلك اليوم ، مث ما لبث أن أرتعد جسمو فجأة ... الشراب األزتر حلظة ،

.(08: 0851 ، حكيم) Ka>nal-jawwu kha>niqan „ashru dzalikal-yaumi, wa rathaban

tsaqi >lan... wa akhadza (muchsin) yata'amalu launasy-syara >bil-

Page 38: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

61

'achmari lachdhatan, tsumma ma > labitsa ‟an irta'ada jismuhu

faja'atan... (Chaki >m, 1960:19).

„Cuaca sore itu sangat gelap namun menyejukkan. Muhsin

memperhatikan minumannya yang berwarna merah. Tidak lama

setelah minum tiba-tiba tubuhnya menggigil‟

(Chaki >m, 1960:19).

4. Malam hari

Peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Ushfu >r min a‟sy-syarqi terjadi

pada malam hari, hal itu dapat dibuktikan pada beberapa kutipan berikut:

أفض وعندى كالم مل ، وحنن مازلنا ىف أول الليل ، عا متس ال إن الوقت مازال .(004: 0851 ، حكيم) ... بعد بو إليك

La> innal-waqta ma> za>la muttasi„an, wa nachnu ma> zilna > fi>

awwali‟l-laili, wa„indi kala >mun lam ufdhi ba„da bihi ilaiki...

(Chaki >m, 1960:115).

„Tidak, sebenarnya waktu masih banyak, kami masih berada

pada awal malam, dan aku masih mempunyai pembicaraan yang

belum aku utarakan kepadamu...‟ (Chaki >m, 1960:115).

ولبثوا ىف ا قد انتهوا من العشاء منذ قليل ،وكانو اجتمع الكل حول ادلائدة ، ... أمرىا ىف ابريس ، وقد فشا مقاعدىم يتحدثون عن االشرتاكية ،

.(32: 0851 ، حكيم) Ijtama„al-kullu chaulal-ma>'idati, wa ka >nu> qad intahu> minal-

„asya >'i mundzu qali>lin, wa labitsu> fi> maqa>„idihim

yatachadatsu >na „anil-isytira >ki >yyahi, wa qad fasya > ‟amruha> fi >

ba>ri >si,... (Chaki >m, 1960:43).

„Mereka baru saja selesai makan malam, namun mereka masih

tetap berkumpul di sekitar meja makan, menempati tempat

duduk masing-masing membicarakan masalah persekutuan yang

beritannya sedang hangat dibicarakan di Prancis‟

(Chaki >m, 1960:43).

Page 39: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

62

5. Musim hujan

Peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Ushfu >r min a‟sy-syarqi terjadi

pada musim hujan, hal itu dapat dibuktikan pada beberapa kutipan berikut:

وإىل احليطان اس إىل مظالت ادلشارب واحلوانيت ،قد أجلأ الن مطر غزير ،يز ( غري وأفاريز البيوت ومداخل ادلرتو ... ومل يبق ىف ميدان ) الكوميدى فرانس

وسيارات ختوض ىف شبو عباب ... مياه تتدفق من ادليازيب ، .(00: 0851 ، حكيم)

Matharun ghazi>run, qad alja'an-na>su ila> muzhalla>til-masya >ribi

wal-chawa >ni >ti, wa ila >l-chi >thani wa afa>ri >zil-buyu>ti wa

mada >khilil-matru >... wa lam yabqa fi > maida >ni (al-kaumi >di >

faransi >zi) ghairu miya >hin tatadaffaqu minal-maya>zibi, wa

sayya >ra>tin takhu>dhu fi > syibhi „iba >bin... (Chaki >m, 1960:11).

„Hujan deras mengguyur kota. Banyak orang berteduh di bawah

payung-payung tempat minum, di warung-warung, di pinggir

pagar, dibawah atap-atap dan teras-teras rumah. Beberapa

tempat di dekat gedung pertunjukan Comedie Francoisse, juga

menjadi tempat berteduh. Hujan deras membuat orang-orang

yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat berteduh

terjebak gelombang air‟ (Chaki >m, 1960:11).

ىف الذىاب إىل فأجابت جدتو ىف تقطيب 9 ")جانو( !... إىن الآذن لك الدجاج مبفردك ..."

"سأذىب مع مسيو )زلسن( ..." اليوم !... إن ادلطر ينهمر ىف اخلارج والربد شديد !...""لن تذىب

.(21-20: 0851 ، حكيم) Fa'aja >bat jaddatuhu fi > taqthi >bin: “(ja >nu>) !... inni > la> ‟u 'dzinu

laka fidz-dziha >bi ila>d-daja >ji bimufradiki...”

“sa'adzhabu ma„a masyu > (muchsin)...”

“lan tadzhabal-yauma!... innal-mathara yanhamiru fil-kha >riji

wal-barada syadi >dun!...” (Chaki >m, 1960:31-32).

„Neneknya menjawab: “Jean, nenek tidak suka, kamu tidak

boleh pergi ke kandang ayam sendirian...”

“aku akan pergi bersama tuan Muhsin...”

“tidak, kamu tidak akan pergi hari ini!... sungguh hujan masih

deras di luar dan sangat dingin!...‟ (Chaki >m, 1960:31-32).

Page 40: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

63

Berdasarkan beberapa kutipan di atas, dapat dilihat bahwa pengarang

memaparkan latar waktunya secara langsung dengan amat jelas sehingga

dapat langsung dipahami oleh pembaca bahwa cerita tersebut terjadi pada

pagi, siang, sore dan malam hari serta pada musim hujan.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang pada hakikatnya merupakan strategi, teknik, siasat, yang

secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan cerita

(Nurgiyantoro, 2013:338). Dalam novel Ushfu>r min a’sy-syarqi karya Tau>fi>q

Al-Chaki>m sudut pandang yang digunakan pengarang adalah orang ketiga

menjadi tokoh utama karena disini penulis atau pengaranglah yang

menceritakan tentang tokoh utama yang ada di dalam cerita tersebut.

اه عين حافل بشئ ،غري ، ىوين حد ثبت ذلذا ادلطر ، وجعل يسريآدمى وا وىى زاخرة ابدلاء... مالن انفورة ادليدان ،الواسعتان تتأ

.(00: 0851 ، حكيم)a>damiyyun wa>chidun tsabata li ha>dza >l-matha>r, wa ja„ala

yasi >run-hawi >nun, ghairu cha >filin bi syai'in, „aina>hul-wa>si„ata >ni

tata‟ammala>ni na >fu>ratal-maida >n, wa hiya za>khiratun bil-ma>i...

(Chaki >m, 1960:11).

„Seorang pemuda berjalan perlahan-lahan, tidak mempedulikan

keadaan sekeliling. Matanya yang bulat memperhatikan

pancuran mata air yang meluap di alun-alun‟

(Chaki >m, 1960:11).

بلة و يذىب دلقاأ أن زنادث أحدا ، وأراد ... شعر )زلسن( حولو بربد الوحدة حيد الذى يستطيع أن يفضى إليو بشئ ىو )أندريو(!...غري أن الو أحد ،

.(88: 0851 ، حكيم)Sya„ura (Muhsin) chaulahu bi bardil-wachdati... wa ara >da an

yucha >ditsa achadan, au yadzhabu limuqa >balati achadin, ghaira

Page 41: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

64

annal wachi >da‟l-ladzi > yastathi„u an yafdhiya ilaihi bi sya'in

huwa (Andre)!... (Chaki >m, 1960:99).

„Dalam kesendiriannya Muhsin selalu dihinggapi rasa sepi. Dia

ingin menemui seseorang dan berbicara panjang lebar

dengannya. Satu-satunya orang yang mampu melakukan semua

itu hanyalah Andre‟ (Chaki >m, 1960:99).

صحة )إيفانو فتش( غاية ىف ذلا أناعتكف )زلسن( بضعة أايم, علم خال .(073: 0851 ، حكيم) ...السوء ،

I„takafa (Muhsin) bidha„ata ayya >min, „alima khala> laha > anna

shichchata (i >va>n fatasy) gha >yatu fi > assu >i,.. (Chaki >m, 1960:184).

„Muhsin menginap beberapa hari di tempat Ivan karena dia

melihat kesehatan Ivan memburuk...‟ (Chaki >m, 1960:184).

Berdasarkan pada beberapa kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa

pengarang menggunakan orang ketiga sebagai tokoh utama karena disana

tidak terdapat tokoh “aku” yang menunjukkan bahwa orang pertamalah yang

menjadi tokoh utama. Pengarang lebih sering menggunakan nama tokoh

secara langsung ataupun dengan sebutan “dia”.

7. Bahasa

Menurut Nurgiyantoro (2013:364) bahasa dalam seni sastra dapat

disamakan dengan cat dalam seni lukis. Keduanya merupakan unsur bahan,

alat, dan sarana yang diolah untuk dijadikan sebuah karya yang mengandung

“nilai lebih” daripada sekadar bahannya itu sendiri. Bahasa juga bisa

dikatakan sebagai sarana pengungkapan sastra. Dengan adanya gaya bahasa

yang digunakan akan membuat karya tersebut menjadi lebih indah dan

disukai banyak orang. Seperti dalam novel Ushfu >r Min a‟sy-Syarqi karya

Tau>fi >q Al-Chaki >m pengarang mengungkapkan cerita yang ada didalamnya

Page 42: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

65

menggunakan beberapa gaya bahasa yang membuat pembacanya hanyut

dalam cerita. Seperti contoh pada kutipan berikut:

"قلىب يتفتح لصوتك كما تتفتح األزىار لقبالت الصباح" .(13: 0851 ، حكيم)

“Qalbi > yatafattachu li shautika ka ma> tatafattachul-azha >ru li

qubula>ti‟sh-shaba >chi” (Chaki >m, 1960:24).

„Hatiku terbuka merebak karena suaramu, bagaikan bunga-

bunga terbuka merekah menyambut sentuhan pagi‟

(Chaki >m, 1960:24).

Pada kutipan di atas, pengarang menggunakan tasybih mujmal yaitu

tasybih yang dibuang wajah syibeh-nya (Ali dan Musthafa, 2011:28) untuk

menjadikan kalimat tersebut menjadi sebuah kalimat yang indah dan

menyentuh hati pembaca. Pada kenyataannya hati manusia tidak mungkin

bisa terbuka apalagi merebak seperti bunga karena sedang jatuh cinta, namun

pengarang sengaja menggunakan kata tersebut agar terdengar lebih indah dan

menarik perhatian pembaca.

Pengarang menggunakan Husnut-Ta‟lil yaitu seorang sastrawan

mengingkari secara terang-terangan ataupun terpendam alasan yang telah di

kenal umum bagi suatu peristiwa, dan sehubungan dengan itu dia

mendatangkan sebuah alasan lain yang bernilai sastra dan lembut yang sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapainya (Ali dan Musthafa, 2011:416).

Pengarang sengaja menggunakan itu untuk memperindah kalimat di atas,

karena manusia tidak bisa terbang melainkan burunglah yang bisa terbang

bebas ke angkasa kemudian pengarang juga sengaja menggunakan kata

„angkasa cinta‟ bukan angkasa raya agar terdengar lebih indah dan bernilai

sastra. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut:

Page 43: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

66

.(36: 0851 ،حكيم ) "ودلاذا ال تنطلق حرا مغردا ىف فضاء احلب؟"“wa lima>dza > la> tanthaliqu charran mugharadan fi> fadha >'il-

chubbi?” (Chaki >m, 1960:47).

„Mengapa anda tidak terbang bebas dan bersembunyi di angkasa

cinta?‟ (Chaki>m, 1960:47).

.(61: 0851 ، حكيم) ..""إذا مل حتبىن فأان أحبك ،“idza> lam tuchibbuni > fa ana> uchibbuka,..” (Chaki >m, 1960:72).

„Bila kau tak mencintai diriku, maka aku mencintaimu...‟

(Chaki >m, 1960:72).

Pada kutipan diatas, penggarang menggunakan dua kata yang

berlawanan yaitu مل حتبىن lam tuchibbuni > dan kata أحبك uchibbuka untuk

menggungkapkan isi hatinya agar terdengar lebih bagus dan menarik. Dua

kata tersebut adalah kata yang positif dan negatif, dalam ilmu balaghah itu

disebut Thibaq salab yaitu thibaq yang kedua katanya berlawanan itu berbeda

posistif dan negatifnya (Ali dan Musthafa, 2011:403). Keindahan bahasa yang

digunakan pengarang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berikut:

.(010: 0851 ، حكيم) .."أريد...أريد أن أحب إىن"“inni> uri >du... uri >du an uchibba..” (Chaki >m, 1960:121).

„Sungguh aku ingin...ingin mencintai...‟ (Chaki >m, 1960:121).

Pengarang sengaja mengulang kata أريد uri >du untuk menegaskan bahwa

keinginannya itu amatlah dalam dan bersungguh-sungguh sehingga mampu

mengetuk jiwa pendengarnya terhadap makna yang dimaksud. Mengulang

kata dengan sengaja untuk memberi ketegasan pada kalimatnya dalam ilmu

balaghah disebut tikrar (Ali dan Musthafa, 2011:356). Kemudian pengarang

juga menggunakan kata إىن inni > yang berarti ‚sungguh aku‛ untuk lebih

Page 44: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

67

mempertegas lagi bahwa keinginannya tersebut benar-benar kuat. Dalam

ilmu nahwu itu dinamakan Taukid (penguatan).

8. Moral

Menurut Nurgiyantoro (2013:429) moral merupakan sesuatu yang ingin

disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, merupakan makna yang

terkandung dalam sebuah karya, makna yang disarankan lewat cerita.

( األرض فغمره نعيم وجحيم ،مها!... لقد ىبط )آدمولكن لألرض لذاهتا وآال .(014: 0851 ، حكيم) ومادة أخرى... ع آخرمن نو

Wa lakin lil-'ardhi li dza >tiha > wal-ala>miha>!... laqad habatha

(a>dam) al-ardha fa ghammarahu na„i >mun wa jachi >mun, min

nau„in a>kharin wa ma>ddatin ukhra >... (Chaki >m, 1960:125).

„Hidup di dunia ini ada yang manis dan pahit, menyenangkan

maupun menyakitkan. Nabi Adam di turunkan ke bumi juga

merasakan kesenangan maupun kesengsaraan, dia juga di uji

dengan berbagai masalah yang satu ke masalah yang lain...‟

(Chaki >m, 1960:125).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa pengarang ingin

menyampaikan pada pembaca bahwa kehidupan yang ada di dunia itu tidak

ada yang selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sebagai

manusia kita hanya bisa berusaha dan berdo‟a untuk mendapatkan apa yang

kita inginkan, namun Tuhanlah yang menentukan. Roda kehidupan akan

selalu berputar, kadang kita berada di atas tapi terkadang juga berada di

bawah. Pada saat berada di atas kita akan merasa bahagia dan menyenangkan,

namun pada saat kita berada di bawah kita akan merasa menderita dan

menganggap bahwa Tuhan tidak adil pada kita. Untuk mencapai sebuah

Page 45: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

68

kebahagiaan kita harus bisa melewati semua rintangan yang menghalangi

langkah kita.

ألئك ،سالم... فاحدب على تعساء احلياة اذا اردت ان تعرف الصفاء ال ئد تظفر ابلسعادة!...عند ،لفقراء الذين يرتعدون يف شقائهم الضعفاء ا

.(72: 0851 ، حكيم)Idza> aradta an ta‟rifa‟sh-shafa>a's-sala >ma.... fach-daba „ala >

ti„sa>il-chaya>ti,ula >'ika‟dh-dhu„afa >il-fuqara >'i‟l-ladzi >na

yarta‟idu >na fi syaqa >'ihim, „inda idzin tazhfaru bi‟s-sa„a>dah!....

(Chaki >m, 1960:83).

„Jika anda ingin mengenal kejernihan dan kedamaian, maka

hadapilah gelombang hidup, inilah orang-orang fakir yang tidak

takut dalam kesengsaraan...‟ (Chaki >m, 1960:83).

Berdasarkan kutipan di atas, pengarang juga ingin mengingatkan pada

pembaca bahwa untuk bisa merasakan nikmat, keindahan dan kebahagiaan

dalam hidup kita harus menghadapi atau melewati semua cobaan yang datang

silih berganti dalam hidup ini karena setelah kita mampu berjuang melawan

semua itu maka kita akan merasakan betapa nikmatnya sebuah perjuangan.

ليست األرض كل شئ!.. ال تتهالكوا على األرض ، .(76: 0851، حكيم)

La> tataha>liku> „ala>l-ardhi, laisatil-ardhi kullu syai'in!...

(Chaki >m, 1960:87).

„Janganlah kamu saling membunuh, dan saling membinasakan

di atas bumi, karena bumi bukan segala-galanya...‟

(Chaki >m, 1960:87).

Selain dua kutipan di atas, pengarang juga ingin mengingatkan kembali

bahwa dalam menghadapi semua cobaan tersebut harus menggunakan cara

yang benar tapa harus menyakiti orang lain apalagi sampai membunuhnya.

Page 46: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

69

Kita hidup sebagai manusia sosial yang dimana kita tidak bisa hidup sendiri

tanpa bantuan orang lain. Mungkin saat ini kita sedang bermusuhan dengan

seseorang tapi bisa jadi dia akan menjadi teman kita kelak. Jadi, kita harus

saling menghormati antara manusia satu dengan yang lainnya selama kita

hidup berdampingan di dunia ini.

... إن ال!... حقيقة ال!... إىن ال أستطيع أن أنفق عمرى جالسا ىكذا .(52: 0851 ، حكيم) شىء ...الزمن

La>!... chaqi >qatun la>!... inni > la> astathi >‘u an unfiqa „umri > ja >lisan

hakadza >... inna‟z-zamana syai‟un... (Chaki >m, 1960:63).

„Tidak!... benar-benar tidak!... aku tidak dapat menghabiskan

umurku hanya duduk-duduk seperti ini. Waktu adalah rahasia...‟

(Chaki >m, 1960:63).

Berdasarkan kutipan di atas, pengarang juga ingin menyampaikan pada

pembaca bahwasanya waktu benar-benar sangat berharga. Sebagai manusia

kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, kita juga tidak tahu

berapa lama umur yang diberikan kepada kita untuk tetap hidup di dunia ini.

Dengan demikian, kita harus memanfaatkan waktu yang kita punya sebaik

mungkin karena kita tidak tahu kapan waktu itu akan berhenti.

B. NILAI-NILAI KEMANUSIAAN

Nilai adalah sesuatu yang dipandang berharga oleh individu maupun

kelompok, yang dijadikan acuan dalam bertindak maupun sebagai penentu arah

hidup. Nilai tumbuh melalui sarana kebudayaan yang dihayati sebagai „jagat‟

makna hidup dan diwacanakan serta dihayati dalam „jagat‟ simbol (Mudji dan

Hendar, 2005:67).

Page 47: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

70

Nilai-nilai kemanusiaan adalah suatu hal yang dapat memanusiakan

manusia atau bisa dikatakan juga kembali kepada fitrah manusia, itulah nilai-nilai

kemanusiaan (http://id.wikipedia.org/wiki/nilai-nilaikemanusiaan). Manusia

merupakan makhluk yang tertinggi di antara makhluk ciptaan Tuhan, sehingga

nilai-nilai kemanusiaan itu mencerminkan kedudukan manusia sebagai makhluk

tertinggi di antara makhluk-makhluk lainnya. Seseorang yang memiliki nilai-nilai

kemanusiaan yang tinggi menghendaki masyarakat memiliki sikap dan perilaku

sebagai layaknya manusia.

Keberadaan nilai kemanusiaan dalam karya sastra tidak lepas dari

pandangan pengarang tentang nilai-nilai kebenaran yang dianutnya. Ajaran nilai

kemanusiaan tersebut pada hakikatnya yang merupakan saran atau petunjuk agar

pembaca memberikan respon atau mengikuti pandangan pengarang. Ajaran nilai

kemanusiaan yang dapat diterima oleh pembaca biasanya yang bersifat universal,

dalam arti tidak menyimpang dari kebenaran dan hak manusia. Pesan moral sastra

lebih memberatkan pada kodrati manusia yang hakiki, bukan pada aturan-aturan

yang dibuat, ditentukan, dan dihakimi manusia (Nurgiyantoro, 1995:321-322).

Pengarang dalam menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan tidak selalu

secara langsung atau dapat dikatakan pengarang tidak selalu menceritakan

kehidupan yang baik, hal ini agar tidak menimbulkan dan memberi kesan

menggurui, juga untuk keindahan suatu cerita karena jika cerita hanya

menampilkan sesuatu yang baik-baik saja maka pembaca juga akan merasa bosan

sehingga perlu adanya selingan dengan menampilkan sesuatu yang tidak baik.

Jenis nilai kemanusiaan dalam karya sastra sangat bervariasi dan tidak terbatas

Page 48: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

71

jumlahnya, segala persoalan hidup dan kehidupan dapat diangkat sebagai ajaran

dalam karya sastra.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, penulis melakukan analisis pada

novel Ushfu>r min a‟sy-Syarqi dan menemukan beberapa nilai-nilai kemanusiaan

di dalamnya. Di antaranya yaitu:

1. Ketidakadilan

Adil dalam KBBI (2012:11) memiliki arti sebuah sikap berpihak pada

yang benar; tidak memihak salah satunya; tidak berat sebelah. Adapun

keadilan adalah sikap, sifat, perlakuan yang tidak berat sebelah; seimbang.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketidakadilan adalah

sebuah sikap atau perlakuan yang tidak seimbang atau berat sebelah.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menemukan sebuah ketidakadilan

dalam novel „Ushfu >r min a„sy-Syarqi yaitu yang terjadi pada para buruh

pabrik, dimana jam kerja yang dilakukan tidak sesuai dengan upah yang

diterima. Mereka mendapatkan tambahan jam kerja namun upah yang

diterima tetap sama, hal itu membuat para buruh menjadi resah karena tidak

mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan upahnya tersebut. seperti

pada kutipan berikut:

ا ىو االسنرقاق ... إدن ة ! ... إن ىذا مل يعد شنس عمال ،اي ذلا من وحشير يناسب القرن العسترتين آخمن الوجود ... لقد اختذ شكال الرق مل يذىب

ىا أفراد معدودون من السادة .. ىا ىى دى جيوش من العبيد يسخر . .(30: 0851 ، حكيمالرأمساليني !... )

Ya> laha > min wachsyiyyatin!... inna ha >dza > lam yu„addu yamussu

„amalan, innama> huwal-isnirqa >qu... ar-raqqu lam yadzhab

minal-wuju >di... laqad ittakhadza syaklan a >chara yuna >sibul-

qarnal-„istataraini... ha > hiya di> juyu>syun minal-„abi>di

Page 49: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

72

yaskharuha > afra >du ma„du >du>na mina‟s-sa>dati‟r-ra'sima>liyyina!...

(Chaki >m, 1960:41).

„Sungguh amat menyedihkan. Ini namanya bukan pekerjaan,

namun perbudakan. Budak tidak pernah hilang dari kenyataan

dan mereka memperbudak dengan bentuk lain sesuai abad dua

puluh. Lihatlah ini, serdadu-serdadu dari para budak dikuasai

orang-orang kelas atas dan tuan-tuan pemilik modal besar‟

(Chaki >m, 1960:41).

جتماعى ر ونظام ال يؤدى إىل التوازن االبل )بزعيم( من البش ... إشنان الابهلل ،ليؤدى إىل مطامع ، إدنا ىو نظام فرضتو يد اإلرىاب ، ابلتواضع والزكاة

... والوثوب على الضعيف من الشعوب! ، تعماراالس .(78: 0851، )حكيم

... i >ma >nu la> bi‟l-La>hi, bal (biza„i >min) minal-basyari wa

nizha >min la> yu'addi > ila>’t-tawa >zunil-ijtima>„i > bi‟t-tawa >dhu„i wa‟z-

zaka>ti, innama > huwa nizha>mun faradhathu yadul-irha >bi, li

yu'addi >ya ila> matha>mi„ul-isti„ma>ri, wal-watsu>bi „ala>’dh-dha„i>fi mina‟sy-syu„u>bi!... (Chaki >m, 1960:89).

„Iman bukanlah kepada Tuhan, tetapi kepada pimpinan dari

golongan manusia, dan peraturan tidak bertujuan untuk

keseimbangan kemasyarakatan, kerendahan hati atau zakat,

tetapi peraturan yang diciptakan oleh tangan-tangan menakutkan

yang bertujuan untuk membalas penjajahan dan menyerang

rakyat lemah. Isi kitab dan pidato di mimbar yang berapi-api,

bukan karena panasnya iman dari langit, tetapi kekuatan

kebinatangan dan keserakahan‟ (Chaki >m, 1960:89).

Dari beberapa kutipan di atas dapat dilihat bahwa para orang miskin

akan tetap menjadi miskin dan yang kaya akan semakin kaya. Selain itu,

orang miskin tidak memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat mereka,

karena yang berkuasa disana adalah para pengusaha atau orang-orang yang

memiliki banyak uang. Begitupun dengan masalah iman, mereka

menganggap bahwa iman bukanlah kepada Tuhan melainkan kepada orang-

orang yang bisa memberikan mereka uang dan berkuasa atas diri meraka.

Page 50: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

73

أن ذترات الفن إدنا ىى أيضا حق وعلم وادلذلة ،نت ليلة أحس فيها احلرج كاوحى ينبغى أيضا وأن الطريق إىل االستمتاع الر ، ووقف على طبقة األغنياء ،

.(20: 0851 ، حكيم... ) أن يفرش ابلذىب ،

ka>nat lailatun achassa fi >ha>l charaja wal-mudzillata, wa „alima

anna tsamara>til-fanni innama> hiya aidhan chaqqun, wa waqafa

„ala> thabaqatil-aghniya>‟i, wa anna‟th-thari>qa ila>l-istimta>„i‟r-

ru>chi > yanbaghi > aidhan an yafrisya bi‟dz-dzahabi, ...

(Chaki >m, 1960:31).

„Pada malam hari Muhsin lebih merasakan kesulitan dan

kehinaan. Dan dia mengetahui bahwa buah dari kesenian adalah

kebenaran. Kesenian hanya sampai pada lapisan orang-orang

kaya dan jalan untuk menikmatinya pun harus diselenggarakan

dengan emas dan orang-orang yang datang menyaksikan juga

harus demikian‟ (Chaki >m, 1960:31).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa sebuah seni hanya

bisa dinikmati oleh orang-orang yang memiliki uang banyak. Sedangkan pada

hakikatnya seni adalah sesuatu yang dapat dinikmati oleh semua orang. Dari

beberapa penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa ketidakadilan yang terjadi

pada hakikatnya disebabkan oleh uang. Dengan uang kita mampu berbuat apa

saja sesuai apa yang kita inginkan tanpa harus memikirkan orang lain.

2. Materialistis

Kata materialistis dalam KBBI (2012:245) mempunyai arti bersifat

kebendaan, mengenai benda. Materialistis atau dapat disebut juga sebagai

nilai kebendaan, dimana dia selalu memuja-muja benda terutama uang.

Seperti pada kutipan betikut:

... إن ىذه الفتاة ترى اجملد كلو ىف شىء واحد 9 أن تضع األصفاد ىف أرجل .(062: 0851 ، كيمح) البشر ,

... inna ha >dzihi-fata>tu tara >l-majda kullahu fi > syai'in wa >chidin:

anna tadha„al-'ashfa >da fi > arjulil-basyari,...

(Chaki >m, 1960:173).

Page 51: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

74

„Sebenarnya gadis eropa memandang kemuliaan hanya pada

satu hal, yaitu pada belenggu materi yang mengikat kaki-kaki

manusia‟ (Chaki >m, 1960:173).

ن األمسنت ادلسلح 9 ال قوم خلقوا م يكاناألمر إىّل اي )أندرية( أن ىؤالء سنيل وال ماض !... إذا فتحت صدر الواحد منهم وجدت وال ذوق ، روح فيهم ،

حاسبني أهنم م ليأتون إىل ىذا العامل القدمي ،ىف موضع القلب )دوالرا( !... إهن حكيمولبالدىم ماضيا !... ) ستطيعون أن يشرتوا ألنفسهم ذوقا ،ابلذىب ي

، 0851 9 12). Yukhayyilu ilayya ya > (andariyyatu) anna ha>'ula >il-amri >ka>nu

qauma khalaqu > minal-asminatil-muslich: la > ru>cha fi>him, wa la> dzauqin, wa la> ma>dhin!... idza> fatachta shadral-wa>chidi minhum

wajadta fi > maudhi„il-qalbi (du >la>ra>)!... innahum laya'tu>na ila > ha>dza >l-„a>lamil-qadi >mi, cha >sibi >na annahum bi‟dz-dzihabi

yastathi >„u>na an yasytaru> li anfusihim dzauqan, wa li bala>dihim

ma>dhiyan!... (Chaki >m, 1960:23).

„... Andre, aku membayangkan bahwa bangsa Amerika adalah

bangsa yang menciptakan alat-alat canggih. Mereka adalah

orang-orang gemuk yang bersenjata, tidak memiliki ruh,

perasaan, dan sejarah? Kalau kamu membedah dada mereka, di

lubuk hatinya akan kau temukan tumpukan mata uang dolar.

Mereka mengira emas yang mereka miliki dapat membeli

perasaan, dan untuk negerinya mereka dapat membeli sejarah.

Suatu saat mereka pasti akan kembali pada alam yang sudah

lama mereka tinggalkan‟ (Chaki >m, 1960:23).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa sifat materialistis

adalah sifat yang mengagung-agungkan materi atau uang. Banyak orang

khususnya wanita yang tertarik akan hal itu, mereka menganggap bahwa

dengan banyak uang maka mereka akan merasa berkuasa dan bahagia.

Padahal sudah kita ketahui bahwa kebahagiaan tidak bisa diukur dengan

materi. Kemudian, berdasarkan kutipan tersebut dapat di lihat bahwa mereka

menganggap uang dapat membeli segala hal yang mereka inginkan termasuk

sejarah.

Page 52: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

75

3. Cinta Orang Tua pada Anaknya

Cinta adalah perasaan kasih dan sayang; perasaan cenderung dan

terpikat kepada lawan jenis; khawatir; rasa rindu yang teramat dalam;

perasaan ingin dimiliki dan memiliki; sedangkan mencintai adalah menyukai;

menaruh sayang kepada; menggemari (tentang hobi), (Subarna dan Sunarti,

2012:84). Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa cinta

orang tua terhadap anaknya adalah perasaan khawatir atas apa yang terjadi

pada anaknya, seperti pada kutipan berikut:

وأقبلت على زوج ديها ،ديها ىف )فوطة( ادلطبخ الىت ترتومسحت العجوز يكة 9 "إنك متعبة منهو ىف حسرة متصنعةوتتأمل وجهها وتقول نقها ،ابنها تعا

القوى اي )جرمني(!..."رج من ادلصنع إال 9 "إننا مل خن وىى تنظر إىل زوجها الشاب فأجابت الزوجة ،

الساعة !... "ا 9 "وأنت أيض وتصيح ىف حرارة حقيقية واجتهت العجوز إىل ابنها تعانقو ،

اي)أندريو( !... ما كل ىذا الشحوب؟..."-31: 0851 ، حكيم)نعمل ذتاىن ساعات ىف النهار !..."إننا اي أماه

30). Wa masachtul-„aju>zu yadaiha > fi> (fu >thatu) al-mathbakhi‟l-lati >

tartadi>ha>, wa aqbalat „ala > zauji ibnaha> ta„a>naqaha >, wa

tata'ammalu wajhaha > wa taqu>lu fi> chusratin mutashni„atin:

“innaka muta„abbatun manhu> katul-qawi > ya> (Jarmaini) !...”

Fa aja>bati‟z-zaujatu, wa hiya tanzhuru ila> zaujiha>‟sy-sya>bi:

“innana > lam nakhruj minal-mashna„i ila‟s-sa>„ah!...”

Wa>ttajahatul-„aju>zu ila >bniha> ta„a >niqihi, wa tashi >chu fi > chara >rati

chaqi >qi >yyatin: “wa anta aidhan ya > (Andariyyahu)!... ma > kulla

ha>dza‟sy-syuchu >bi ?...”

“innana > ya> ama>hu na„malu tsama >ni> sa>„a>tin fi>’n-naha>r!...” (Chaki >m, 1960:40-41).

„Nenek itu mengusap tangan dengan serbet, lalu mendatangi istri

anaknya, mencium dan merengkuhnya, memperhatikan wajah

Page 53: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

76

menantunya sambil berkata dengan perasaan cemas : “sepertinya

kamu sangat lelah dan kehabisan tenaga, wahai Germain?”

Germain menjawab sambil melihat ke arah suaminya yang

masih muda: “kami tidak bisa keluar pabrik kecuali saat

pulang.”

Nenek itu mendekati anaknya, dan bertanya : “kamu juga Andre,

mengapa pucat?”

“mama, kami bekerja delapan jam sehari”

(Chaki >m, 1960:40-41).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa seburuk apapun

perilaku anaknya, seorang ibu akan tetap mengkhawatirkan anaknya. Seperti

yang dilakukan nenek pada Andre dan menantunya, meskipun nenek sering

bertengkar dengan menantunya namun pada saat melihat keadaannya yang

terlihat kelelahan sehabis bekerja, nenek tetap mau merengkuhnya untuk

sekedar memperlihatkan perhatiannya pada menantunya tersebut. seorang ibu

tidak akan pernah membenci anaknya, meskipun apa yang dilakukannya itu

salah.

4. Tenggang Rasa

Menurut kamus KBBI (2012:378) tenggang rasa berarti kelonggaran

sikap atau kebijaksanaan. Tenggang rasa merupakan sikap hidup dalam

ucapan, perbuatan yang mencerminkan sikap menghargai orang lain seperti

menghormati hak orang lain, membantu teman yang terkena musibah dan

menjenguk teman yang sedang sakit. Seperti yang dilakukan Muhsin pada

saat Ivan sedang sakit, dia menginap dikamar Ivan selama beberapa hari

untuk merawat temannya tersebut. tidak ada yang peduli pada Ivan sehingga

Muhsin mau merawatnya sampai dia merasa baikan. Hal itu dapat dilihat

pada kutipan berikut:

Page 54: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

77

علم خال ذلا أن صحة )إيفانو فتش( غاية ىف اعتكف )زلسن( بضعة أايم ، .(073: 0851 ، حكيم) السوء,...

I„takafa (Muchsin) bidh„ata ayya >min, „alima khala> laha > an

shichchata (i >va>n fatasy) gha >yatin fi >‟s-su>i,.. (Chaki >m, 1960:184).

„Muhsin menginap beberapa hari di tempat Ivan karena ia

melihat kesehatan Ivan memburuk...‟ (Chaki >m, 1960:184).

5. Sabar dalam Menghadapi Penderitaan

Kata sabar dalam KBBI (2012:347) berarti lapang hati; mudah

memaafkan; tahan menderita suatu cobaan; tidak lekas marah; tidak tergesa-

gesa dan tidak terburu nafsu. Adapun derita atau penderitaan adalah

kesusahan, keadaan hidup yang penuh musibah atau cobaan, sengsara

(Subarna dan Sunarti, 2012:100). Keadaan itulah yang di rasakan Muhsin

selama ini, dia selalu mendapatkan cobaan dalam kehidupannya selama ini,

baik itu tentang cinta maupun perekonomiannya selama berada di perantauan.

Begitu juga yang di rasakan Ivan, dia harus menderita penyakit paru-paru

disaat usianya masih muda namun tidak ada satupun yang mendampinginya

untuk melewati semua itu. Karena tidak mampu menanggung beban tersebut,

dia lebih memilih menghancurkan dirinya sendiri dengan minum-minuman

keras yang mengakibatkan penyakitnya tambah parah dan menambah

penderitaan yang dia rasakan. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut:

أو زنولنا إىل شبو مرج من ، إنو ينسخنا ،إن األفيون ليحملنا إىل هنر ادلوتى النجوم ، كأهنا النمل ، تتزاحم فيو وج اللطيفة ، ورنعل من جسدان ليال ،ادلر

دتنا ىى سعادة ىف مرآة نغدو فيها من رءوسنا إىل أقدامنا زلض ولكن سعاىب األعضاء أن تطيع ، ال تقف آلة األجسام وأت أكذوبة وإذا حنن كادلومياء نشعر بربودة أو حرارة !... وما نعود توثر فينا تقلبات الطقس ،

Page 55: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

78

.(0851:070 ،حكيم ) Innal-'afyu >na layachmiluna > ila> nahril-mauti >, innahu yansikhuna>,

au yuchawwiluna > ila> syibhi marajin minal-muru>ji‟l-lathi >fati, wa

yaj„alu min jasadina> lailan, tataza >chamu fi >hi‟n-nuju >mi, ka

annaha >’n-namli, wa lakin sa„a >datina> hiya sa„a>datin fi> mar'ati

naghdu > fi >ha> min ru'u>sina> ila> aqda >mina> machdhi akdzu >batin wa

idza > nachnu kal-mu>miya>‟i taqafu a >latil-ajsa >mi wa ta'bi >l-a„dha >'i

an tathi>„a, la > tu>tsiru fi>na> tuqalliba>ti‟th-thaqsi, wa ma > na„u>du

nasy„uru bi buru >datin au chara >ratin!...

(Chaki >m, 1960:181).

„Sesungguhnya minuman keras telah membawaku kepada

sungai kematian, dan dia telah mengubah kita menjadi kacau

secara halus. Dia menjadikan badan kita seperti suasana malam

hari, dimana bintang-bintang berdesakan dan bergerombolan

seperti semut. Kebahagiaan itu hanya semu, walaupun dia

mengalir dalam tubuh kita dari ujung kepala hingga ke ujung

kaki, namun yang ada hanya kedustaan-kedustaan. Kita seperti

mummi berjalan lengkap dengan berbagai organ tubuh. Oleh

karena itu, kita tidak dapat merasakan adanya perubahan cuaca,

seperti dingin atau panas‟ (Chaki >m, 1960:181).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat kita lihat bahwa apa yang dilakukan

Ivan itu adalah salah. Dia tahu bahwa dengan merusak dirinya itu tidak bisa

menghilangkan penderitaan yang dia rasakan, namun malah menambah

penderitannya. Keadaannya menjadi lebih baik semenjak dia bertemu dengan

Muhsin, dia lebih sabar dalam menyikapi permasalahannya selama ini.

Namun hal itu terlambat dilakukan, karena tak lama kemudian dia kembali

pada sang pencipta.

6. Kurang Bersyukur atas Apa yang Dimiliki

Menurut KBBI (2012:362) serakah berarti tamak, loba. Berdasarkan

pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa keserakahan adalah sifat dimana

Page 56: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

79

seseorang menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih lagi dari apa yang

sudah mereka miliki saat itu. Seperti yang terlihat pada kutipan berikut:

ين ىناك يعرف كذلك من الشرق !... وإن رجال الذ فإن الزىد قد ذىبء السيارات ، وقبض ادلرتبات ، وتورد الوجنات من بعضهم اليوم كذلك اقتنا

خليط عجيب من وإن ثياب الشرق اجلميلة النبيلة ىى اليوم النعم وادلتع ، .(081: 0851 ، حكيم... )الثياب األوروبية ،

Fa inna‟z-zuhdu qad dzahaba kadza >lika mina‟sy-syarqi!... wa

inna rija >la‟l-ladzi >na huna >ka ya„rifu ba„dhuhumul-yauma

kadza >lika iqtina>'us-sayya>ra>ti, wa qabadhal-murattiba>t, wa

tuwarridul-wujna>ti mina‟n-na„mi wal-mata„i, wa inna

tsiya >ba‟sy-syarqil-jami >lati‟n-nabi >lati hiyal-yauma khali >thu

„aji >bin mina‟ts-tsiya >bil-a>ru>biyyah...(Chaki >m, 1960: 190).

„Maka sesungguhnya kezuhudan telah pergi dari negeri Timur.

Para tokoh agama di sana, sebagian hanya mengetahui

bagaimana caranya mengumpulkan mobil-mobil mewah,

memegang jabatan-jabatan tinggi, dan mencari kekayaan serta

barang-barang berharga. Pakaian orang timur yang indah dan

sopan saat ini telah dipadukan dengan pakaian orang-orang

Eropa yang mencengangkan...‟ (Chaki >m, 1960: 190).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat di jelaskan bahwa manusia lebih

mementingkan kebahagiaan di dunia daripada kebahagiaan akhirat kelak.

Mereka kurang bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh sang pencipta,

kezuhudan telah hilang dan keserakahan merajalela, mereka tidak menyadari

bahwa kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan yang datang dari hati

yang memberi, bukan banyaknya kemewahan yang dimiliki dan keserakahan

hanya akan mendatangkan kemiskinan semata.

7. Persahabatan

Sahabat adalah teman dekat atau teman karib, dia yang selalu ada saat

kita membutuhkannya baik dalam keadaan senang maupun susah, dia yang

Page 57: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

80

mampu merasakan apa yang sedang kita rasakan. Seperti yang diungkapkan

Andre pada kutipan berikut:

.. فلتتحمل ما أحتمل ... الشىء يثق على نفسى ، ذنبك أنك صديقى ! . .(03: 0851 ،حكيم مثل ادلشى صامتا ، خلف عرابت ادلوتى ! ... )

Dzambika annaka shadi >qi >!... faltatachammalu mattachammil ...

la> syai'un yatsiqu „ala > nafsi >, mitslul-masya sha >mitan, khalfa

„uruba >til-mauti > !...(Chaki>m, 1960: 14).

„Salahmu adalah kamu temanku dan kamu harus menderita

seperti yang aku derita serta menanggung beban sepertiku. Aku

merasakan beban berat dalam diriku, seperti berjalan membisu

di belakang kereta mati, kata Andre‟ (Chaki >m, 1960: 14).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat kita lihat bahwa dalam persahabatan

harus bisa merasakan apa yang sahabat kita rasakan serta mampu

menanggung beban seberat apapun bersama. Dalam persahabatan tidak

mengenal dari kalangan apa mereka, seberapa banyak uang yang mereka

miliki dan seberapa lama mereka saling kenal. Persahabatan dapat terjalin

dengan mudah dan dalam waktu yang singkat apabila mereka sudah saling

mengerti dan bisa merasakan apa yang dirasakan temannya tersebut. Seperti

yang dialami Muhsin dan Ivan, walaupun belum lama kenal namun mereka

sudah merasa dekat dan telah lama kenal karena mampu mengerti satu sama

lain. Hal itu dapat kita lihat pada kutipan berikut:

وقد أنس أحدذنا إىل اآلخر ، كماأينس الغريب إىل الغريب ، وىو الواقع ... .(74: 0851 ،حكيم )

Wa qad ansa achadahuma> ilal-a>khiri, kama> ya'nisul-ghari >bu

ilal-ghari>bi, wa huwal-wa> qi„i ... (Chaki >m, 1960:85).

„Belum genap sehari berkenalan, antara Muhsin dan buruh

miskin itu telah terjalin persahabatan. Mereka merasa telah

saling mengenal dan menyukai, sebagai orang asing dia senang

dapat bertemu dengan orang asing‟ (Chaki >m, 1960:85).

Page 58: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

81

8. Toleransi Agama

Ada beberapa agama di dunia ini, namun perbedaan tersebut tidak

menjadikan kita saling bermusuhan dan berselisih paham tentang

kepercayaan yang kita anut. Sebagai seorang penganut agama yang baik kita

harus saling menghormati kepercayaan masing-masing, seperti yang

dilakukan Muhsin pada Andre. Meskipun Muhsin seorang muslim, dia tetap

mau melayat pada teman Andre yang seorang kristiani karena Muhsin

menghormati Andre sebagai temannya selama berada di Perancis, dan itu

adalah pengalaman pertama bagi Muhsin, seperti yang terlihat pada kutipan

berikut:

دخل زلسن الكنيسة ، ومل يكن قد دخل كنيسة قط ، وال حضر صالة ميت من أموات النصارى ، وال رأى ما رنرى فيها من ادلراسيم ، والما يتبع من

برىبة ، وخيل إليو أنو ابجتيازه العتبة قد ترك األرض ، قوس ، فأحس الطوارتقى إىل جوآخر ، لو عبريه ، ولو نوره ! ... ىنا أيضا عني اخلشوع و عني الشعور ، الذى كان يهز نفسو كلما دخل ىف القاىرة مسجد السيدة زينب !

ضئيل النور ال ... ىنا أيضا عني السكون ، وعني الظالم ىف األركان ، وعنياذلائم كاألرواح ىف جو ادلكان ! .. إن بيت هللا ىو بيت هللا ىف كل مكان وكل

.(05: 0851 ،حكيم زمان ! ... )Dakhala Muchsin al-kani >sata, wa lam yakun qad dakhala

kani >sata qaththu, wa la > chadhara shala >tu mayyitin min

amwa >ti‟n-nasha >ra>, wa la > ra'a> ma > yajri > fi >ha> minal-mara>si >mi, wa

la> ma > yattabi„u mina‟th-thaqu >si, fa achassu bi rahbatin, wa

khayyalu ilaihi annahu bijtiya >zihil-„itbati qad tarakal-ardhi,

wartaqa > ila> ju>a>khirin, lahu „abi >rihi, wa lahu nu >rahu !... huna> aidhan „ainal-khusyu>„i wa „aina‟sy-syu„u>ri, a‟l-ladzi > ka>na

yahizzu nafsahu kullama > dakhala fil-qa>hirati masjidi a‟s-

sayyidati zainabi !... huna > aidhan „aina‟s-suku>ni, wa „aina‟zh-

zhula >mi fil-arka>ni, wa „aina‟n-nu>ri‟dh-dha'i >lil-ha>'imi kal-

arwa >chi fi > jawal-maka>ni !... inna baitu‟l-La>hi huwa baitu‟l-La>hi

fi > kulli maka >nin wa kulli zama >nin !... (Chaki >m, 1960:16).

Page 59: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

82

„Muhsin belum pernah memasuki gereja, apalagi menghadiri

pemakaman jenazah orang Kristen. Dia juga belum pernah

melihat apa yang dilakukan dalam upacara seperti itu, apalagi

mengikuti upacara keagamaan di gereja. Sejenak terbayangkan

olehnya seolah-olah berada di ambang pintu semesta,

meninggalkan bumi dan naik ke angkasa yang beraroma wangi

dan bersinar cemerlang. Di tempat ini mata mereka tampak

khusyuk, hingga menggerakkan setiap jiwa yang masuk ke kota.

Muhsin seolah-olah telah berada di masjid sayyidah Zainab.

Kesunyian dan kedukaan terlihat di setiap sudut mata. Cahaya

mata suram dan hati gundah bagaikan ruh-ruh berterbangan di

angkasa raya. Sesungguhnya rumah Allah berada di setiap

tempat dan waktu‟ (Chaki >m, 1960:16).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat dilihat bahwa itu adalah pengalaman

pertama Muhsin memasuki sebuah gereja dan mengikuti upacara kematian

orang kristen. Di sana dia menyadari bahwa Allah itu berada dimana saja dan

kapan saja, walaupun berbeda keyakinan tapi dia yakin bahwa Tuhan yang

mereka sembah itu sama namun cara mempercayai dan beribadahnyalah yang

berbeda. Sebagai seorang muslim yang baik, kita hanya bisa menghormati

apa yang menjadi pilihan mereka masing-masing karena kita juga tidak tahu

siapa yang akan masuk ke dalam surganya kelak.

Selain Andre, teman Muhsin yang bernama Ivan juga seorang yang

tidak mempercayai akan adanya Tuhan. Namun dia tetap mau mempelajari

kitab-kitab yang diyakini para penganut agama di dunia ini dengan tujuan

mengenal lebih jauh tentang ajaran-ajaran yang ada di dalamnya. Seperti yang

terlihat pada kutipan berikut:

على حنو غريب ، عجب لو الفىت ، ونظر بطرف عينو إىل الكتب قاذلا الرجل ، وقرأ ىف دىشة 9 ")التوارة( ، )اإلجنيل( ، )القرآن( ! ..."

مث التفت إىل )إيفان( وقال 9 "عجبا ! ... إنك فيما أعلم ال تؤمن بشئ ..."

Page 60: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

83

فقال الروسى ، كادلخاطب لنفسو 9 "أريد أن أعرف 9 كيف استطاعت ىذه ىا ىف ذاك االطمئنان لثالثة أن تعطى البشرية راحة النفس ، وأن تغمر الكتب ا .(058: 0851 ،حكيم ؟! ... )

Qa>laha >’r-rajulu „ala> nachwi ghari >bin, „ajaba lahul-fata >, wa

nazhara bi tharfin „ainahu ila>l-kutubi, wa qara'a fi> dahsyatin:

“(a‟t-taura>tu), (al-inji >lu), (al-qur‟a>nu) !...”

Tsumma‟t-tafati ila> (i >fa>ni) wa qa >la: “‟ajaban !... innaka fi >ma> a„lama la > tu'minu bi syai'in ...”

Fa qa >la‟r-ru>siyyi, kal-mukha >thabi linafsihi: “uri>du an a„rafa:

kaifa istatha >„ta ha>dzihil-kutubi‟ts-tsala >tsati an tu„thiyal-

basyariyyati ra >chata‟n-nafsi >, wa an tughammiruha > fi > dza >kal-

ithma'na>ni ?!... (Chaki >m, 1960:169).

„Muhsin merasa heran karena melihat dengan kedua matanya

sendiri teman itu telah membaca Taurat, Injil dan Al-Qur‟an.

Kemudian menoleh kepada Ivan dan berkata, “Aku heran,

karena seperti yang aku ketahui Anda ini tidak beriman

sedikitpun.” Dalam benaknya, orang Rusia berkata, “Aku ingin

mengetahui bagaimana ketiga kitab ini dapat memberikan

kelapangan jiwa dan ketentraman serta ketenangan hati pada

manusia” (Chaki >m, 1960:169).

9. Saling menghormati

Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam

bermasyarakat kita pasti membutuhkan orang lain untuk sekedar saling

menyapa satu sama lain. Untuk bisa melakukan hal tersebut kita harus bisa

saling menghormati satu sama lain, tanpa harus membanding-bandingkan

tahta dan harta yang mereka miliki. Hal itulah yang berusaha dilakukan

Muhsin, dia tetap mau berteman dan makan bersama para buruh yang

berpakaian lusuh dan terlihat kusam. Seperti yang terlihat pada kutipan

berikut:

ولكن الفىت مل أينف من تلك السواعد العارية ، واجلباه ادلتصببة عرقا ، والثياب الىت تقطر بؤسا ف )زلسن( ال يشعر دائما أنو ىف مكانو ، إال بني

الء ، وىو يوم يدفعو الرخاء إىل مطعم فاخر ، فإنو يدخلو دائما أمثال ىؤ

Page 61: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

84

وجعل الفىت يقضم رغيفو قضما خفيفا ىف انتظار الغداء ، خائفا كالغريب ،اذا ويصغى ىف أعماق نفسو إىل تلك الرابعية من رابعيات )عمر اخليام( 9

لئكو أ ، ... فاحدب على تعساء احلياة اردت ان تعرف الصفاء السالم تظفر ابلسعادة!... ذعند ئ ،لفقراء الذين يرتعدون يف شقائهم الضعفاء ا

.(72-71: 0851 ، حكيم)Wa lakinnal-fata > lam ya'nifu min tilka‟s-sawa >„idil-„a>riyyati,

wal-jiba>hil-mutashabbibati „irqan, wa‟ts-tsiya>bu‟l-lati > taqthiru

bu'san fa (Muchsin) la > yasy„uru da >'iman annahu fi > maka >nihi,

illa> baina amtsa >li ha >'u>la>'i, wa huwa yauma yadfa„uhu‟r-rakha>i

ila> math„ami fa>khirin, fainnahu yadkhuluhu da >'iman kha >'ifan

kal-ghari >bi, wa ja„alal-fata > yaqdhimu raghi >fahu qadhman

khafi >fan fintizha>ril-ghada>'i, wa yashgha > fi > a„ma>qi nafsihi ila>

tilka‟r-riba >„iyyati min riba >„iya>tin („amrul-khiya>mi) : Idza> aradta

an ta„rifa‟sh-shifa>'a‟s-sala >ma.... fachdab „ala> ti„sa>'il-chaya >ti,

ula >ika‟dh-dhu„afa >ul-fuqara >u'l-ladzi >na yarta„idu >na

fi > syaqa >'ihim, „inda idzin tazhfaru bi‟s-sa„a>dah!....

(Chaki >m, 1960:82-83).

„Muhsin tidak memandang rendah ketika melihat lengan-lengan

yang telanjang dan badan yang tersiram keringat serta pakaian

yang agak lusuh, dia bisa memakluminya. Muhsin tidak merasa

berada di suatu tempat yang hina ketika berada diantara orang-

orang itu, justru hari-hari itulah yang membuatnya lebih santai

berada di warung yang indah itu. Ketika masuk perasaannya

agak takut bagaikan orang asing, dan saat dia menggigit roti,

terdengar gemertak giginya lalu hatinya berkata, “Jika anda

ingin mengenal kejernihan dan kedamaian, maka hadapilah

gelombang hidup, inilah orang-orang fakir yang tidak takut

dalam kesengsaraan...‟ (Chaki >m, 1960:82-83).

10. Ketakwaan

Persoalan hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah

terlepas dengan Sang pencipta. Sebagai manusia yang beragama dia selalu

mengingat Tuhan dengan melakukan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

Sikap atau perbuatan manusia hubungannya dengan Tuhan dapat berupa

Page 62: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

85

ketaqwaan yaitu menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan Tuhan.

Selain itu, wujud dari ketaqwaan seorang hamba juga bisa dengan

mempercayai bahwa Nabi adalah utusan-Nya sehingga kita harus meneladani

dan mempercayai apa yang diajarkannya pada kita. Seperti yang terlihat pada

kutipan berikut:

ائر ! ... إن الشرق قد حل ادلعضلة ىف م ىذا من اجلأنبياؤكم أنتم ؟!... نعأن ادلساواة الشنكن أن يوماما ... ىذا الريب فيو ، إن إنبياء الشرق قد فهموا

تقوم على ىذه األرض ، وأنو ليس ىف مقدورىم تقسيم مملكة األرض ، بني التوزيع األغنياء والفقراء ، فأدخلوا ىف القسمة )مملكة السماء( ، وجعلوا أساس

.(76-75: 0851 ،حكيم بني الناس )األرض والسماء ( معا ... )Anbiya >'ukum antum?! ... na„am ha >dza > minal-ja>'iri !... inna‟sy-

syirqa qad challal-mi„dhalati fi> yauma>ma> ... ha >dza > la> raiba fi>hi,

inna anbiya >‟u‟sy-syirqa qad fahamu > anil-masa>wa>ti la> yumkinu

an taqu >ma „ala> ha>dzihil-'ardhi, wa annahu laisa fi > maqdu >rihim

taqsi >mu mamlakatul-'ardhi, bainal-'aghniya>'i wal-fuqara>'i,

fadkhulu > fil-qismati (mamlakatu‟s-sama>'i), wa ja„alu > asa >si‟t-

tauzi >„i baina‟n-na>si (al-ardhi wa‟s-sama>‟i) ma„an...

(Chaki >m, 1960:86-87).

„Negeri-negeri Timur pada suatu hari dapat bebas dari beberapa

kesulitan karena Nabi lahir disitu. Ini tidak diragukan lagi

bahwa bumi tidak mungkin berdiri jika para Nabi tidak memiliki

kemampuan dalam membagi kekuasaan di anatara orang-orang

kaya dan miskin. Para Nabi membagi atas kerajaan langit dan

bumi sebagai dasar hukum manusia, agar antara langit dan bumi

seimbang‟ (Chaki >m, 1960:86-87).

11. Tolong-menolong

Berdasarkan butir-butir pancasila, terutama pada sila kedua kita harus

bersikap adil dan beradap terhadap sesama manusia. Salah satu wujud

bersikap adil dalam kehidupan bermasyarkat adalah dengan cara saling

tolong-menolong dalam keadaan senang maupun susah. Apalagi sebagai

Page 63: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

86

seorang teman kita harus selalu ada saat dibutuhkan, meskipun tak jarang

terjadi pertengkarang kecil yang menguji kesetiaan kita sebagai seorang

teman, namun justru membuat kita lebih memahami karakter masing-masing.

Seperti halnya yang dilakukan Andre dan istrinya, tidak jarang mereka

bertengkar denga Muhsin hanya karena masalah sepele, namun karena ikatan

pertemanan yang mereka miliki membuat hubungan mereka kembali baik

seiring berjalannya waktu. Andre selalu ada saat dibutuhkan Muhsin, seperti

yang terlihat pada kutipan berikut:

مل أيت العصر ، حىت كان )زلسن( ىف منزل )أندريو( يقيم الدنيا ويقعدىا ، وقد أجلسو صديقو الفرنسى أمام ادلرآة ، وجعل ينظم لو شعره األشعت ،

بنزين ، وتزيل عنو البقع ... بينما أخذت )جرمني( تنظف معطفو األسود ابل .(001: 0851 ،حكيم الفىت اىتمام زميليو ... )ورأى

Lam ya'til-„ashri, chatta ka >na (Muchsin) fi > manzilin

(Andiriyyah) yuqi >mu‟d-dunya > wa yaq„iduha >, wa qad ajlasahu

shadi >qahul-faransiyyi ama>mal-mar‟a>ti, wa ja„ala yunazhzhimu

lahu sya„rahul-asy„ati, bainama > akhadzat (Jermaini) tanzhifu

ma„thifihil-aswadi bil-banzi >ni, wa tazi>lu „anhul-baqi„i ... wa

ra'a>l-fata > ihtima >mu zami >li >hi ... (Chaki >m, 1960:110).

„Belum lagi sore Muhsin sudah sampai di rumah Andre, dia

dipersilahkan masuk. Kawannya, orang Perancis itu kemudian

berada di depan cermin lalu mengatur rambut Muhsin yang

kusut, sementara Germain membersihkan jaket hitamnya dengan

bensin dan mengkilaukan belang-belangnya. Pemuda itu melihat

peratian kawannya...‟ (Chaki >m, 1960:110).

Tolong-menolong tidak hanya dilakukan karena ikatan pertemanan,

namun harus dilakukan kepada siapa saja yang sedang membutuhkan

bantuan. Seperti yang dilakukan Susy, dia mau membantu tetangganya yaitu

Muhsin membayarkan biaya loundry meskipun dia belum mengenal siapa

tetangganya tersebut. hal itu dapat kita lihat pada kutipan berikut:

Page 64: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

87

، وبقيت أان أرجتف قلقا ... أتراىا تؤدى عىن؟ ابلفعل ومضت الغسالة... واخجلتاه إذا رفضت !... وإذا قبلت فما يكون معىن ىذا؟... ينبغى

ىف ابتسام 9 ، تقول ، لقد عادت الغسالة إىّل بعد ىنيهة أن أابدر فأبشرك، دون أن تنبس إن )مدموازيل...س ، جارتى ، قد دفعت ىف احلال

.(81: 0851 ،حكيم بلفظ!... )Wa madhatil-ghasa>lata bil-fi„li, wa baqiyyati ana> artajifu

qaliqan...atara>ha> tu'addi > „anni>?... wakhjilta>hu idza>

rafadhat!... wa idza> qabilta fama> yaku>nu ma„na> ha>dza >?...

yanbaghi > an uba >dira fabsyiruka, laqad „adatil-ghasa>lata

ilayya ba„da hani >hatin, taqu >lu fibtasa>min: inna

(madmawa >zi >li...sa, ja>rati >, qad-dafa„at fil-cha>li, du >na an

tunabbisa bi lafzhin!... (Chaki >m, 1960:92).

„Tukang cuci itu benar-benar pergi kesana, sedang aku

gemetaran dan gelisah. Apakah wanita itu membayar

untukku? Alangkah malunya bila dia menolak. Kalau

menerima, apa maksudnya? Tak lama kemudian pencuci itu

kembali dan berkata dengan tersenyum, “nyonya Aziel Susy

membayar seketika, tanpa berucap sepatah katapun”

(Chaki >m, 1960:92).

C. SIKAP BUDAYA PENGARANG

Menurut Allport, dalam buku Psikologi Sosial karya Dr. W.A. Gerungan

(2004:137) definisi sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan, yang

diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah

terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya

Krech dan Cruthfield (dalam Gerungan, 2004:137) mendefinisikan sikap

sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, dan

perseptual mengenai beberapa aspek dunia individu. Jadi sikap adalah kesiapan

untuk selalu menanggapi segala sesuatu dengan cara dan proses tertentu dari

pengalaman-pengalaman yang pernah dialami.

Page 65: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

88

Adapun yang dimaksud dengan budaya menurut Shiraev dan Levy (dalam

Sarwono, 2014) adalah suatu set dari sikap, perilaku, dan simbol-simbol yang

dimiliki bersama oleh manusia dan biasanya dikomunikasikan dari satu generasi

ke generasi berikutnya. Kebudayaan terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan

persepsi abstrak tentang jagat raya yang berada di balik perilaku manusia, dan

tercermin dalam perilaku (Haviland, 1995:331). Suatu kebudayaan dipelihara

untuk menangani masalah dan persoalan yang mereka hadapi dalam masyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan

bahwa sikap budaya pengarang adalah suatu kesiapan untuk menanggapi masalah

dan persoalan yang terdapat pada sebuah karya dari seorang pengarang, baik

berupa nilai-nilai maupun budaya yang ada di dalamnya. Manusia bisa memiliki

kesiapan untuk menanggapi segala sesuatu yang pernah dialaminya, seperti

misalnya dalam penelitian ini akan diorientasikan pada sikap seorang pengarang

dalam menanggapi perbedaan budaya Barat dan Timur khususnya dalam hal

sopan santun, ketidakadilan, dan toleransi agama, dengan cara menuangkannya

dalam sebuah karya sastra tulis.

Meramaikan ruang-ruang salon kecantikan dan pergaulan bebas antara

kaum pria dan wanita telah menciptakan komplikasi-komplikasi moral di dalam

lingkup pergaulan masyarakat Barat, hal itu berbanding terbalik dengan budaya

Timur yang menjunjung tinggi kesopanan serta adanya jarak antara laki-laki dan

perempuan. Begitu juga dalam hal agama, mayoritas penduduk Barat khususnya

Prancis adalah non Islam sedangkan negara Timur mayoritas penduduknya

beragama Islam.

Page 66: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

89

Berdasarkan uraian di atas dapat dimengerti bahwa seorang pengarang

akan menanggapi budaya suatu masyarakat yang terdapat dalam karya yang

dihasilkannya, dengan kata lain, sikap budaya pengarang adalah sikap dan

pandangan pengarang terhadap budaya suatu masyarakat yang tertuang dalam

karya sastra yang dibuat.

Melalui karya sastra, seorang pengarang dapat mengungkapkan

permasalahan kehidupan masyarakat. Pada novel Ushfu >r min a‟sy-syarqi

permasalahan yang ada diantaranya adalah tentang pergaulan di negara barat

khususnya Perancis yang terlalu bebas antara laki-laki dan perempuan sehingga

membuat sopan santun mereka menjadi kurang baik, ketidakadilan, serta toleransi

agama yang mayoritas penduduknya beragama non Islam. Jadi bukanlah suatu hal

yang aneh apabila dalam penciptaan karya sastra, pengarang selalu bercermin dan

melihat pada permasalahan yang ada di masyarakat.

Taufiq al-Chaki >m dalam pembuatan karya sastranya tidak hanya sekedar

menulis, tetapi juga berkeinginan menyampaikan suatu pesan atau ajaran yang

mungkin dapat diambil manfaatnya bagi pembaca. Hal tersebut akan dipaparkan

satu persatu dalam uraian berikut:

1. Sopan santun

Kehidupan di Perancis memang sangat bebas, tidak ada batas dalam

sebuah hubungan terutama dalam hal hubungan antara laki-laki dan

perempuan. Disana mereka bebas melakukan apapun, dimanapun dan

kapanpun tanpa harus memikirkan sopan tidaknya tindakan yang mereka

lakukan. Seperti yang terlihat pada kutipan berikut:

Page 67: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

90

أم كتب عليو أن يظل دونو من الضالني ! ... ومل يقطع عليو أتملو غريحركة فىت وفتاة من أىل ابريس ، يتعا نقان خلفو ، ويقبل أحدذنا اآلخر عالنية ، كمااعتاد الباريسيون أن يفعلوا غري حافلني بعاذل أو رقيب ! ... فازور

ىذا العرض ، ىف عنهما برأسو ، غري راض أن تعرض العواطف )زلسن( .(46: 0851 ،حكيم الشوارع والطرقات ، ... )

Am kutiba „alaihi ay-yuzhillu du>nahu minadh-dha>lli>ni ! ... wa

lam yaqtha„a „alaihi ta'milahu ghairu charakatu fata> wa fata>hu

min ahli ba >ri >si, yata„a>niqa >ni khalfahu, wa yuqbalu

achadahuma >l-a>khiri „ala >niyyati, kama > i„ta >dal-ba>ri >siyyu>na ay-

yaf„alu > ghaira cha >fili >na bi„a>dzali au raqi >bi !... fa>zu>ra (Muchsin)

„anhuma > bira'sihi, ghaira ra >dhi an ta„ridhul-„awa>thifi hadza >l-„ardhi, fisy-syawa >ri„i wath-tharaqa >ti, ... (Chaki >m, 1960:57).

„Dalam renungannya dia tidak menemukan apa-apa kecuali

gerak seorang pemuda dan seorang gadis Perancis sedang

berpelukan di belakangnya, kemudian dengan terang-terangan

mereka berciuman. Karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat

Perancis, maka tindakan seperti itu tidak ada yang

mempedulikannya. Muhsin memalingkan kepala dari

pemandangan itu, dalam hatinya tidak rela melihat di jalan-jalan

besar atau lorong kota Perancis terdapat pemandangan orang-

orang berciuman tanpa rasa malu‟ (Chaki >m, 1960:57).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat kita ketahui bahwa di negara Barat

khususnya Prancis tidak memiliki sopan santun yang baik. Kebebasan yang

diberikan membuat para penduduknya bersikap sesuka hati tanpa memikirkan

orang lain yang ada di sekitarnya. Dalam kutipan tersebut, pengarang juga

menunjukkan sikapnya yang tidak menyukai tindakan tersebut dengan cara

memunculkan tokoh Muhsin yang memalingkan pandangannya karena tidak

terbiasa dengan pemandangan tersebut. Muhsin menganggap mereka telah

menodai kesucian cinta dengan tindakan yang mereka lakukan, masih banyak

cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar perasaan cinta

yang mereka miliki tanpa harus merusak arti cinta yang sesungguhnya.

Page 68: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

91

Pernyataan di atas berbanding lurus dengan sebuah artikel yang

mengatakan bahwa pergaulan bebas antara kaum pria dan wanita telah

menciptakan komplikasi-komplikasi moral di dalam lingkup pergaulan

masyarakat Barat. Karenanya, mereka tidak lagi menolak kejahatan-kejahatan

seksual atau merasa malu dengan dosa-dosa mereka. Dengan demikian,

mereka menjadi subjek-subjek penyakit moral yang menghancurkan mereka

secara dahsyat, sehingga tidak lagi aneh mendengar tentang adanya

hubungan-hubungan seksual di antara laki-laki dan perempuan di sebagian

provinsi kota Prancis.

(https://books.google.co.id/books?idpergaulanantaralakilakidanperempuandip

erancis/).

Selain masalah pergaulan bebas, masyarakat Prancis terkenal sangat

tertutup, mereka sangat menghargai privasi dan menjunjung tinggi sopan

santun, seperti hanya teman dekat atau keluarga saja yang bisa menyebut

nama panggilan seseorang, kalau tidak maka mereka harus menyebut nama

keluarganya. Ada beberapa aturan apabila diundang datang ke rumah orang

Prancis. Pertama anda tidak boleh datang terlambat, karena masyarakat

Prancis sangat tepat waktu dan tidak menghargai keterlambatan. Kedua, jika

anda ingin membawa hadiah, maka anda harus mempertimbangkan dengan

matang karena mereka sangat pemilih dalam berbagai hal. Kedua aturan

tersebut harus dilakukan sebagai tanda penghormatan pada orang yang telah

mengundang anda(https://pangestualam23.wordpress.com/2013/05/11/ulasan-

mengenai-negara-perancis/).

2. Ketidakadilan

Page 69: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

92

Pada novel Ushfu >r min a‟sy-Syarqi menceritakan sebuah

ketidakadilan yang dirasakan oleh para buruh pabrik dan juga ketidakadilan

dalam hal kesenian. Para pemiliki pabrik selalu berbuat sesuka hatinya tanpa

memikirkan akibat dari perbuatannya tersebut, mereka mempekerjakan para

buruh sepanjang hari dengan gaji rendah sehingga tidak cukup untuk

memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Seperti yang terlihat pada kutipan

berikut:

... وادلصانع ال تريد أن دتنح أمثالنا القوت ، ألن لديها حاجتها من العمال ... من أولئك العمال ادلساكني ، الذين تسخر ىم طول اليوم من أجل لقمة

.(27-26: 0851 ،حكيم كالعبيد ! ... )... wal-masha>ni„u la> turi>du an tamnacha amtsa >lina >l-quwwata, li

anna ladaiha > cha>jataha> minal-„ama>li ... min u >la'ikal-„ama >lil-masa >ki >ni, a‟l-ladzi >na taskharuhum thu >lal-yaumi min ajli li

qimmati kal-„abi>di !... (Chaki >m, 1960:37-38).

„Pabrik-pabrik tidak mau bermurah hati memberi makanan

pokok kepada orang-orang seperti kita, padahal mereka

berkewajiban memenuhi kebutuhan para buruh miskin. Pabrik

ini mempekerjakan mereka sepanjang hari dengan upah rendah,

sementara para buruh membutuhkan sesuao nasi, kata kakek‟

(Chaki >m, 1960:37-38).

Menanggapi permasalahan tersebut, pengarang memunculkan tokoh

kakek yang tidak setuju atas tindakan yang dilakukan para pemilik pabrik

tersebut. Hal itu bisa kita lihat pada kutipan berikut:

مال ، إىما ىو االسنرقاق ... اي ذلا من وحشية ! ... إن ىذا مل يعد شنس عالرق مل يذىب من الوجود ... لقد اختذ شكال آحر يناسب القرن العسترتين ... ىا ىى دى جيوش من العبيد يسخر ىا أفراد معدودون من السادة

.(30: 0851 ،حكيم الرأمساليني !... )Ya> laha> min wuchsyiyyatin!... inna ha>dza > lam ya„id yamsi

„amalan, innama> huwal-isnirqa >qu... ar-raqqu lam yadzhab

minal-wuju >di... laqat-takhadzu syaklan a >chara yuna >sibul-qarnil-

Page 70: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

93

„istataraini... ha > hiya di > juyu>syu minal-„abi>di yaskharuha > afra >du

ma„du >du>na mina‟s-sa>dati‟r-ra‟sima>laini!... (Chaki >m, 1960:41).

„Sungguh amat menyedihkan. Ini namanya bukan pekerjaan,

namun perbudakan. Budak tidak pernah hilang dari kenyataan

dan mereka memperbudak dengan bentuk lain sesuai abad dua

puluh. Lihatlah ini, serdadu-serdadu dari para budak dikuasai

orang-orang kelas atas dan tuan-tuan pemilik modal besar‟

(Chaki >m, 1960:41).

Berdasarkan kutipan di atas, dapat kita lihat bahwa pengarang ingin

menunjukkan kalau dia tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan para pemiliki

pabrik melalui tokoh kakek. Selain itu, penulis juga menunjukkan dengan cara

memberikan cerita bahwa para buruh melakukan unjuk rasa menuntut keadilan

dengan cara mogok bekerja sampai tuntutannya tersebut dipenuhi. Penulis tidak

hanya menunjukkan ketidaksukaannya pada tindakan tersebut, namun dia juga

berusaha memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan itu melalui tokoh

kakek. Hal itu dapat kita lihat pada kutipan berikut:

من غري شك ىذا ىو احلق ، ولكن ماذا نصنع حنن الفقراء ؟ ...حريتكم ، ينبغى أن تنقص ساعات العمل على األقل ، حىت تسرتدوا بعض

وبعض وقتكم ، وحىت تنقذوا ما بقى لكم من صحتكم ، وحىت جتدلنا حنن .(31: 0851 ،حكيم نسدبو الرمق ! ... ) العاطلني عمال وكسبا

Min ghairi syakkin ha>dza > huwal-chaqqi, wa lakin ma >dza > nashna„u nachnul-fuqara >'i ?... yanbaghi > an tanqasha sa >„a>til-„amali „ala >l-'aqli, chatta tastaraddu> ba„dha churiyyatikum, wa

ba„dha waqtukum, wa chatta tanqidzu> ma> baqa> lakum min

shichchatikum, wa chatta tujadiluna> nachnul-„a>thili>na „amalan

wa kasban nasdabihi‟r-ramqi!... (Chaki >m, 1960:42).

„Tidak diragukan, inilah kenyataan, tetapi apa yang harus

dilakukan orang-orang miskin seperti kita?” tanya Andre.

“Harus mengurangi jam kerja agar sedikitnya dapat

mengembalikan kebebasan dan kemerdekaan serta sebagian

waktu kamu, kesehatanmu dapat ditolong. Kemudian kami yang

menganggur ini mendapat pekerjaan dan penghasilan untuk

menutup kebutuhan hari tua,” jawab ayah Andre‟

(Chaki >m, 1960:42).

Page 71: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

94

Selain dalam hal pekerjaan, ketidakadilan juga terjadi dalam hal kesenian.

Pengarang memunculkan tokoh Muhsin untuk menyadarkan kepada kita bahwa

sebuah seni sebenarnya tidak bisa hanya dinilai dengan uang saja namun

bagaimana seni tersebut dapat dinikmati oleh banyak orang dari berbagai

kalangan. Dengan uang mereka hanya bisa membeli surga dunia semata, surga

dimana hanya membuat orang lupa akan nikmat yang telah dititipkan kepada kita.

Kita terlalu asik menikmati semua harta tersebut sehingga membuat kita terlena

dan lupa pada sang pencipta. Hal itu dapat kita lihat pada kutipan berikut:

ة ، وعلم أن ذترات الفن إدنا ىى أيضا حق كانت ليلة أحس فيها احلرج وادلذل، ووقف على طبقة األغنياء ، وأن الطريق إىل االستمتاع الروحى ينبغى أيضا

.(20: 0851 ،حكيم أن يفرش ابلذىب ، ... )ka>nat lailatun achassu fi>ha>l charju wal-madzallati, wa „alima

anna tsamra >tal-fanni innama> hiya aidhan chaqqa, wa waqafa

„ala> thabqatil-aghniya>‟i, wa anna‟th-thari>qa ila>l-istimta >„i‟r-

ru>chi > yanbaghi > aidhan an yafrasya bi‟dz-dzihabi, ...

(Chaki >m, 1960:31).

„Pada malam itu Muhsin merasakan adanya kesulitan dan

kehinaan. Dia mengetahui buah dari kesenian adalah

kebenaran. Kesenian hanya sampai pada lapisan orang-orang

kaya dan jalan untuk menikmatinya pun harus diselenggarakan

dengan emas dan orang-orang yang datang menyaksikan juga

harus demikian‟ (Chaki >m, 1960:31).

3. Toleransi Agama

Selain ketidakadilan, dalam novel tersebut juga mengisahkan tentang

toleransi antar agama. Telah kita ketahui bahwa di dunia Barat mayoritas

penduduknya beragama non Islam, namun dalam novel ini pengarang ingin

menyampaikan bahwa walaupun kita berbeda agama namun kita masih tetap bisa

rukun dan saling menghormati kepercayaan masing-masing. Hal itu ditunjukkan

oleh pengarang melalui tokoh Muhsin yang mau diajak temannya yang bernama

Page 72: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

95

Andre untuk melayat temannya yang sedang meninggal. Andre dan temannya

tersebut beragama Kristen sehingga prosesinya dilakukan di sebuah gereja. Itu

merupakan pengalaman pertama bagi Muhsin dalam sejarah hidupnya, namun

demi menghormati temannya tersebut dia tetap ikut melayat dan mengikuti

berbagai prosesi yang ada. Hal itu dapat kita lihat pada kutipan berikut:

دخل زلسن الكنيسة ، ومل يكن قد دخل كنيسة قط ، وال حضر صالة ميت من أموات النصارى ، وال رأى ما رنرى فيها من ادلراسيم ، والما يتبع من

رىبة ، وخيل إليو أنو ابجتيازه العتبة قد ترك األرض ، الطقوس ، فأحس بوارتقى إىل جوآخر ، لو عبريه ، ولو نوره ! ... ىنا أيضا عني اخلشوع و عني الشعور ، الذى كان يهز نفسو كلما دخل ىف القاىرة مسجد السيدة زينب !

ئيل ... ىنا أيضا عني السكون ، وعني الظالم ىف األركان ، وعني النور الضاذلائم كاألرواح ىف جو ادلكان ! .. إن بيت هللا ىو بيت هللا ىف كل مكان وكل

.(05: 0851 ،حكيم زمان ! ... )Dakhala Muchsin al-kani >sata, wa lam yakun qad dakhala

kani >sata qaththu, wa la > chadhara shala >tu mayyitin min

amwa >ti‟n-nasha >ri >, wa la > ra'a> ma > yajri > fi >ha> minal-mara>si >mi, wa

la> ma > yattabi„u mina‟th-thaqu >si, fa achassu bi rahbatin, wa

khayyalu ilaihi annahu bijtiya >zihil-„itbati qad tarakal-ardhi,

wartaqa > ila> ju>a>khirin, lahu „abi >rihi, wa lahu nu >rahu !... huna> aidhan „ainal-khusyu>„i wa „aina‟sy-syu„u>ri, a‟l-ladzi > ka>na

yahizzu nafsahu kullama > dakhala fil-qa>hirati masjidi a‟s-

sayyidati zainabi !... huna > aidhan „aina‟s-suku>ni, wa „aina‟zh-

zhula >mi fil-arka>ni, wa „aina‟n-nu>ri‟dh-dha‟i>lil-ha>‟imi kal-

arwa >chi fi > jawal-maka>ni !... inna baitu‟l-La>hi huwa baitu‟l-La>hi

fi > kulli maka >nin wa kulli zama >nin !... (Chaki >m, 1960:16).

„Muhsin belum pernah memasuki gereja, apalagi menghadiri

pemakaman jenazah orang Kristen. Dia juga belum pernah

melihat apa yang dilakukan dalam upacara seperti itu, apalagi

mengikuti upacara keagamaan di gereja. Sejenak terbayangkan

olehnya seolah-olah berada di ambang pintu semesta,

meninggalkan bumi dan naik ke angkasa yang beraroma wangi

dan bersinar cemerlang. Di tempat ini mata mereka tampak

khusyuk, hingga menggerakkan setiap jiwa yang masuk ke kota.

Muhsin seolah-olah telah berada di masjid sayyidah Zainab.

Kesunyian dan kedukaan terlihat di setiap sudut mata. Cahaya

mata suram dan hati gundah bagaikan ruh-ruh berterbangan di

Page 73: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

96

angkasa raya. Sesungguhnya rumah Allah berada di setiap

tempat dan waktu‟ (Chaki >m, 1960:16).

Kemudian pengarang juga menunjukkan toleransi tersebut melalui tokoh

Ivan, pada hakikatnya dia adalah orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan.

Dia hidup sebatang kara di dunia dan juga harus menderita penyakit mematikan,

hal itu membuatnya ragu akan adanya Tuhan. Meskipun demikian, dia tetap

mempelajari kitab-kitab yang berhubungan dengan agama tersebut untuk

mengetahui ajaran yang ada di dalamnya. Seperti yang terlihat pada kutipan

berikut:

قاذلا الرجل على حنو غريب ، عجب لو الفىت ، ونظر بطرف عينو إىل الكتب ، وقرأ ىف دىشة 9 ")التوارة( ، )اإلجنيل( ، )القرآن( ! ..."

مث التفت إىل )إيفان( وقال 9 "عجبا ! ... إنك فيما أعلم ال تؤمن بشئ ..."ن أعرف 9 كيف استطاعت ىذه فقال الروسى ، كادلخاطب لنفسو 9 "أريد أ

الكتب الثالثة أن تعطى البشرية راحة النفس ، وأن تغمرىا ىف ذاك االطمئنان .(058: 0851 ،حكيم ؟! ... )

Qa>laha >’r-rajulu „ala> nachwi ghari >bin, „ajaba lahul-fata >, wa

nazhara bi tharfin „ainahu ila>l-kutubi, wa qara'a fi> dahsyatin:

“(a‟t-taura>tu), (al-inji >lu), (al-qur‟a>nu) !...”

Tsumma‟t-tafati ila> (i >fa>ni) wa qa >la: “‟ajaban !... innaka fi >ma> a„lama la > tu'minu bi syai'in ...”

Fa qa >la‟r-ru>siyyi, kal-mukha >thabi linafsihi: “uri>du an a„rafa:

kaifa istatha >„ta ha>dzihil-kutubi‟ts-tsala >tsati an tu„thiyal-

basyariyyati ra >chata‟n-nafsi >, wa an tughammiruha > fi > dza >kal-

ithma'na>ni ?!... (Chaki >m, 1960:169).

„Muhsin merasa heran karena melihat dengan kedua matanya

sendiri teman itu telah membaca Taurat, Injil dan Al-Qur‟an.

Kemudian menoleh kepada Ivan dan berkata, “Aku heran,

karena seperti yang aku ketahui Anda ini tidak beriman

sedkitpun.” Dalam benaknya, orang Rusia berkata, “Aku ingin

mengetahui bagaimana ketiga kitab ini dapat memberikan

kelapangan jiwa dan ketentraman serta ketenangan hati pada

manusia” (Chaki >m, 1960:169).

Page 74: BAB II ISI A. ANALISIS STRUKTURAL - abstrak.ta.uns.ac.id · A. ANALISIS STRUKTURAL Karya sastra berupa fiksi dalam pandangan kaum strukturalisme merupakan sebuah totalitas yang dibangun

97

Pernyataan di atas, berbanding lurus dengan sebuah artikel Muhammad

Sofjan Siswa Doktoral di bidang Ilmu Ekonomi Université Montesquieu

Bordeaux IV-Larefi Laboratoire di harian Republika yang mengatakan bahwa

sebagai seorang muslim pun dia tidak khawatir dengan kehidupan beragama

disana. Pemeluk Islam di Prancis adalah jumlah terbesar di benua Eropa dan

pemeluk terbanyak kedua di Prancis setelah Katolik. Masyarakat muslim dan

non-muslim berbaur dalam pergaulan sehari-hari dan saling menghormati privasi

agama mereka masing-masing. Makanan halal sangat mudah ditemui. Muslimah

dengan busana jilbab nya pun dapat dengan mudah ditemui dimana saja (Harian

Republika edisi Ahad, 18 Maret 2012).

Berdasarkan ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa toleransi

agama di negara Prancis terjalin dengan begitu baik, para penduduknya saling

menghormati privasi masing-masing terutama masalah agama. Dari sini kita dapat

melihat bahwa dengan adanya perbedaan tersebut tidak menjadikan kita saling

bermusuhan antar umat beragama, justru kita harus saling menghormati tanpa

harus membanding-bandingkan satu dengan yang lainnya.