bab ii gambaran umum perusahaan manufaktur yang …eprints.undip.ac.id/75445/3/bab_ii.pdfkonsisten...

29
44 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2012-2016 2.1 Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang telah terdaftar di bursa. Bursa efek bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama bagi permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.

Upload: others

Post on 01-Nov-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

44

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2012-2016

2.1 Bursa Efek Indonesia (BEI)

Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan

dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang telah terdaftar di bursa.

Bursa efek bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama bagi

permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Secara historis, pasar modal

telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir

sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal

ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan

pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada

beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan

kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan

berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan

sebagimana mestinya.

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

45

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada

tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan

seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Sejarah

singkat, perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut :

a. Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh

Pemerinta Hindia Belanda.

b. Tahun 1914 – 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I.

c. Tahun 1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Burs

efek di Semarang dan Surabaya.

d. Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang

di tutup.

e. Tahun 1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta di tutup kembali selama Perang Dunia

II.

f. Tahun 1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda, Bursa Efek semakin

tidak aktif.

g. Tahun 1956 – 1977 : Perdagangan di Burs Efek vakum.

h. Tanggal 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden

Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan

Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

46

ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong

sebagai emiten pertama.

i. Tahun 1977 – 1987 : Perdangan di Burs Feel sangat lesu. Jumlah emiten hingga

1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih

instrument perbankan dibadingkan dengan instrument pasar

modal.

j. Tahun 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang

memeberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum dan investor yang

menanamkan modal di Indonesia.

k. Tahun 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang perbankan dan pasar modal

diluncurkan, pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas

bursa terlihat meingkat.

l. Tanggal 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola

oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE),

sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

m. Pada Desember 1988 : Pemerinta mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES

88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go

public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi

pertumbuhan pasar modal.

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

47

n. Tanggal 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola

oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Burs Efek

Surabaya.

o. Tanggal 13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan

Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai

HUT BEJ.

p. Tanggal 22 Mei 1995 : Sistem Otomasi Perdagangan BEJ dilaksanakan dengan

system computer JATS (Jakarta Automated Trading

Systems).

q. Tanggal 10 Novermber 1995 : Pemerintah mengeluarkan UU No. 8 Tahun `1995

tentang Pasar Modal. UU ini mulai diberlakukan mulai

Januari 1996.

r. Tahun 1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Burs Efek Surabaya.

s. Tahun 2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai

diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

t. Tahun 2002 : BEJ mulai mengaplikasikan system perdagangan jarak jauh (remote

trading).

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

48

u. Tahun 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta

(BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI).

v. Tanggal 2 Maret 2009 : Peluncuran Perdana System Perdagangan Baru PT Bursa

Efek Indonesia: JATS-NextG.

2.1.1 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia

Visi

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

Misi

Membangun bursa efek yang mudah diakses dan memfasilitasi mobilisasi

dana jangka panjang. untuk seluruh lini industri dan semua segala bisnis

perusahaan. Tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Tidak hanya

bagi institusi, tapi juga bagi individu yang memenuhi kualifikasi

mendapatkan pemerataan melalui pemilikan. Serta meningkatkan reputasi

Bursa Efek Indonesia, melalui pemberian layanan yang berkualitas dan

konsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan.

2.2 Profil Perusahaan

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Selama periode tersebut,

jumlah populasi adalah sebanyak 151 perusahaan dari 19 subsektor perusahaan

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

49

manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia, namun perusahaan yang memenuhi

criteria dalam penelitian adalah 17 perusahaan. Berikut daftar perusahaan yang

digunakan sebagai sampel penelitian:

Tabel 2. 1

Daftar Perusahaan Sampel

NO Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan Tanggal IPO

1 ASII PT Astra International Tbk 04 April 1990

2 AUTO PT Astra Otoparts Tbk 15 Juni 1998

3 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 18 Maret 1991

4 EKAD PT Ekadharma International Tbk 14 Agustus 1990

5 GGRM PT Gudang Garam Tbk 27 Agustus 1990

6 HMSP PT HM Sampoerna Tbk 15 Agustus 1990

7 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 05 Desember 1989

8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 14 Juli 1994

9 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 23 September 1993

10 MERK PT Merck Tbk 23 Juli 1981

11 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 17 Juni 1994

12 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 03 April 1990

13 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk 09 September 1996

14 BATA PT Sepatu Bata Tbk 24 Maret 1982

15 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk 30 Oktober 1990

16 TRIS PT Trisula International Tbk 28 Juni 2012

17 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 11 Januari 1982

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

50

2.2.1 PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra Intetnational Tbk di dirikan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 1957

sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra Internationa Inc.

pada tahun 1990 , dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk,

dalam rangka Penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat..

Kantor pusat Astra terletak di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta,

Indonesia.

Pada tahun 1990, ASII memperoleh Pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk

melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASII (IPO) kepada masyarakat

sebanyak 30.000.000 saham dengan nominal Rp 1.000,- per saham, dengan Harga

Penawaran Perdana Rp 14.850,- per saham. Perseroan mulai mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 April 1990. Pemegang saham terbesar Astra

International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd sebesar 50.11%, perusahaan

yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage Ltd merupakan entitas anak

dari Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan yang didirikan di Bermuda.

ASII bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, konstruksi,

pertambangan, energy, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan

properti. Dalam industri otomotif, bisnis inti Astra International, perusahaan ini

menguasai pangsa pasar domestik antara 50 dan 60 persen. Melalui badan hukum

yang dikendalikan bersama (jointly-controlled entity)dengan Toyota Motor

Corporation, Astra memegang hak eksklusif untuk menjual kendaraan Toyota di

pasar Indonesia. Merek Toyota ini menjadi pemimpin dominan di pasar mobil grosir

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

51

di Indonesia. Astra juga bekerjasama dengan Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel,

Peugeot, BMW, dan sepeda motor Honda.

Astra menawarkan layanan konsultasi untuk pembelian mobil baru, serta

asuransi dan layanan pembiayaan untuk mendukung penjualan otomotif, sepeda

motor dan alat berat. Untuk pertambangan, perkebunan, konstruksi dan kehutanan,

Astra menjual alat berat, suku cadang terkait dan memberikan layanan purna jual.

Sektor lain yang mulai digeluti Astra melalui anak perusahaannya

adalah pertambangan batu bara, agribisnis (minyak sawit), teknologi informasi,

infrastruktur (jalan tol, penyediaan air di Jakarta dan terminal penimbunan minyak di

Gresik), serta layanan solusi TI.

2.2.2 PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka

Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan

bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts

bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di

perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi. Pada tahun 1997 berganti

menjadi PT Astra Otoparts. Kantor pusat terletak di Jalan Raya Pegangsaan Dua

Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta, Indonesia, dan pabrik berlokasi di Jakarta dan

Bogor.

Pada tanggal 29 Mei 1998, AUTO memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AUTO (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 75.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500,- per

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

52

saham dan harga perdana sebesar Rp 575,- per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998,

mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham terbesar PT

Astra Otoparts Tbk adalah Astra International Tbk sebesar 80.00% dan 20.00% oleh

public.

Produk-produk suku cadang unggulan Astra Otoparts, antara lain Aki untuk

kendaraan roda dua dan roda empat (merek GS, Incoe, dan Aspira), ban untuk

kendaraan roda dua dan truk (Aspira dan Aspira Premio), suku cadang kendaraan

roda dua dan roda empat (Aspira, Federal, KYB, dan TDW) dan pelumas untuk

kendaraan roda empat dan industri (Shell Helix Astra dan HEO (Heavy Equipment

Oil).

AUTO bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik

lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku

cadang kendaraan bermotor. Suku cadang kendaraan bermotor produk AUTO

diserap pasar segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer

(OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM).

Pelanggan AUTO di segmen OEM diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD

Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Sedangkan di

segmen REM, produk AUTO sudah didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara,

melalui 68 main dealers dan 12.000 toko-toko spare parts.

2.2.3 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah perusahaan berbasis agribisnis di

Indonesia. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk didirikan di Indonesia dengan nama

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

53

PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited. Kantor pusat

terletak di Jl. Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta

Utara, Indonesia.

Perseroan mulai mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada

tanggal 18 Maret 1991. Dengan penawaran umum perdana sebanyak 2.500.000

saham dengan nilai nominal Rp 1000 per saham. Induk usaha Pokphand adalah PT

Central Agromina dan sebagai pemegang saham terbesar Pokphand sebesar 55.53%

dan 44.47% oleh public.

Kegiatan utama yaitu industri makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam

ras serta pengolahannya, industri pengolahan makanan, pengawetan daging ayam

dan sapi, termasuk unit-unit cold storage. Selain itu, menjual makanan ternak, olahan

maknan, daging ayam dan sapi, bahan-bahan asal hewan di wilayah Republik

Indonesia, maupun ke luar negeri.

Produk utama perseroan yaitu pakan ternak berupa concentrate (konsentrat),

mash (tepung), pellet (butiran) atau crumble (butiran halus). Produk pakan ternak ini

diproduksi oleh 7 fasilitas produksi perseroan dan anak perusahaan yang berada di

Medan, Bandar Lampung, Tangerang, Semarang, Sidoarjo (2 unit), dan Makassar.

Ada pula Day Old Chicks (DOC) atau anak ayam usia sehari komersial. DOC

Perseroan diproduksi oleh oleh beberapa fasilitas pembibitan milik anak perusahaan

Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Fasilitas pembibitan tersebut terletak di Sumatera Utara, Riau, Sumatera

Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

54

Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan

Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Produk

makanan olahan perseroan yang di produksi oleh beberapa pengolahan daging ayam

milik perseroan yang terletak di Cikande (Banten), Salatiga (Jawa Tengah), Medan

(Sumatra Utara), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Mojokerto (Jawa Timur). Brand dari

produk olahan makanan ini meliputi Golden Fiesta, Fiesta, Champ, dan Okey.

2.2.4 PT Ekadharma International Tbk (EKAD)

PT Ekadharma International Tbk sebagai perusahaan publik yang bergerak

dalam bidang manufaktur berbagai macam Pita Perekat. Perusahaan ini didirikan

pada tahun 1981 dengan nama PT Ekadharma Widya Grafika, kemudian mengalami

beberapa perubahan nama yang pada akhirnya menjadi PT Ekadharma International

Tbk. Sejak tahun 1983, Perusahaan telah mulai mengembangkan bisnis di dunia

industri pita perekat untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia. Kantor pusat

terletak di Galeri Niaga Mediterania 2 Blok L8 F-G, Pantai Indah Kapuk, Jakarta

Utara. Sedangkan pabrik berlokasi di Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1,

Tangerang.

Pada tanggal 21 Juni 1990, EKAD memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham EKAD (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 1.000.000 dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham

dengan harga penawaran Rp 6.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Agustus 1990. Pemegang saham

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

55

utama EKAD yaitu PT Ekadharma Inti Perkasa dengan kepemilikan saham sebesar

75.45%. Sedangkan 24.55% dimiliki oleh masyarakat (public).

Seiring dengan pertumbuhan dan permintaan pasar Indonesia yang cepat sejak

tahun 1991, perusahaan telah mulai membuka cabang dan fasilitas pendukung

lainnya yang hingga kini memiliki 30 cabang di seluruh Indonesia. Produk utama

EKAD adalah pita perekat dan wrapping oil dengan merk Daimaru . Saat ini EKAD

telah menjadi salah satu produsen sekaligus pemimpin pasar tape terdepan di pasar

Indonesia. Daimaru merupakan brand unggulan Ekadharma yang telah terbukti akan

kualitas sekaligus popularitasnya di Indonesia dengan masuknya brand tersebut ke

dalam daftar TOP BRAND maupun SUPERBRANDS.

2.2.5 PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

PT Gudang Garam Tbk adalah salah satu industry rokok terkemuka di

Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga

kini, Gudang Garam telah dikenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara

sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Kantor pusat Gudang Garam

beralamat di Jl. Semampir II / 1, Kediri, Jawa Timur, serta memiliki pabrik yang

berlokasi di Kediri, Gempol, Solo-Kartasura, Karanganyar dan Sumenep. Selain itu,

GGRM juga memiliki kantor perwakilan di Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta dan Jl.

Pengenal 7 – 15, Surabaya – Jawa Timur.

Pada tanggal 17 Juli 1990, GGRM memperoleh izin Menteri Keuangan untuk

melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GGRM (IPO) kepada masyarakat

sebanyak 57.807.800 dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

56

penawaran Rp 10.250,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Agustus 1990. Pemegang saham terbesar

GGRM adalah PT Suryaduta Investama sebesar 69.29%, PT Suryamitra Kusuma

sebesar 6.26%, dan public 31.45%. PT Suryaduta Investama merupakan induk usaha

dan induk usaha terakhir GGRM.

Produk dari GGRM meliputi sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek

linting-tangan (SKT), dan sigaret kretek linting-mesin (SKM). Dengan merek rokok

antara lain Klobot, Sriwedari, Djaja, Gudang Garam, Gudang Garam Merah, Gudang

Garam Gold, Surya, Surya Pro Mild dan GG Mild.

2.2.6 PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

PT HM Sampoerna Tbk merupakan salah satu perusahaan rokok terkemuka di

Indonesia yang didirikan pada tanggal 27 Marey 1905. HMSP adalah anak

perusahaan dari PT Philip Morris Indonesia (PMID) dan afiliasi dari Philip Morris

International Inc., perusahaan rokok tembakau international terkemuka di dunia.

Kantor pusat terletak di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya.

Pada tahun 1990, HMSP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK

untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham HMSP (IPO) kepada

masyarakat sebanyak 27.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan

harga penawaran Rp12.600,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan sahamya

pada tanggal 15 Agustus 1990 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemegang saham

mayoritas HMSP dimiliki oleh induk perusahaannya yakni Philip Morris

International Inc., sebesar 92.50%.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

57

HMSP memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan rokok di Indonesia,

meliputi Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Untuk

pabrik SKT ada dua unit yakni berada di Pasuruan dan Karawang. Sedangkan pabrik

SKM ada lima unit yakni tiga di Surabaya, satu di Malang, dan satu di Probolinggo.

Merek-merek rokok HMSP yang diproduksi antara lain Dji Sam Soe, A Mild,

Sampoerna Kretek, dan U Mild. Selain itu, HMSP juga mendistribusikan produk

milik PT Philip Morris Indonesia (PMID) yakni Marlboro.

2.2.7 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan produsen semen terbesar

kedua di Indonesia. Indocement telah menjadi produsen semen terkemuka dan

berkualitas di Indonesia sejak tahun 1975. Pada 1989, PT Indocement Tunggal

Prakarsa melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dan menjadi perusahaan

publik serta menyesuaikan namanya menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dengan kode “INTP” pada 5 Desember 1989. Kantor pusat Perseroan berlokasi di

Wisma Indocement, lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta Selatan.

Indocement memiliki 12 pabrik, 9 diantaranya berada di Citeureup, Kabupaten

Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, dan satu di

Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kegiatan utama meliputi manufaktur semen

dan bahan bangunan, penambangan, konstruksi, dan perdagangan.

Produk utama Indocement adalah semen tipe Ordinary Portland Cement

(OPC) dan Pozzolan Portland Cement (PPC) yang kemudian digantikan oleh

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

58

Portland Composite Cement (PCC) sejak tahun 2005. Indocement juga

memproduksi semen jenis lain seperti Portland Cement Type I, type II, type V, serta

Oil Well Cement. Indocement merupakan satu-satunya produsen Semen Putih (White

Cement) di Indonesia. Selain memproduksi semen, Indocement juga memproduksi

beton siap-pakai, serta mengelola tambang agregat.

Pemegang saham utama dan pengendali Indocement adalah Birchwood Omnia

Ltd., yang merupakan entitas anak HeidelbergCement AG, berkedudukan di

Maidenhead, Inggris. Birchwood Omnia Ltd., memiliki 1.877.480.863 lembar saham

dengan nilai nominal Rp 938.740.431.500 di Indocement atau 51.00% dari total

saham yang sudah dikeluarkan Perseroan. Para pemegang saham lainnya adalah

masyarakat dengan jumlah persentase saham sebesar 49.00%.

HeidelbergCement AG berbasis di Jerman yang merupakan salah satu

perusahaan manufaktur bahan bangunan terintegerasi terbesar di dunia dan pemain

terkemuka di pasar agregat, semen dan beton siap-pakai., dan aktivitas hilir lainnya

yang menjadikan Perusahaan mempekerjakan sekitar 62.000 orang pegawai yang

tersebar di 3.000 lokasi di lebih dari 60 negara.

2.2.8 PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan manufaktur yang

bergerak dibidang pengelolaan makanan dan minuman. Perusahaan ini didirikan

dengan nama PT Panganjaya Intikusuma pada tanggal 14 Agustus 1990, kemudian

pada tanggal 5 Februari 1994 berubah menjadi PT Indofoof Sukses Makmur. Kantor

pusat berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

59

Kav. 76 – 78, Jakarta, Indonesia. Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak

usaha berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi

dan Malaysia.

Pada tahun 1994, INDF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK

untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDF (IPO) kepada masyarakat

sebanyak 21.000.000 dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga

penawaran Rp 6.200,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa

Efek Indonesia pada tanggal 14 Juli 1994. Pemegang saham terbesar PT Indofood

Sukses Makmur Tbk yaitu induk usaha CAB Holding Limited sebesar 50.07%,

sedangkan induk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First

Pacific Company Limited (FP), Hong Kong.

Indofood telah memiliki produk-produk dengan merek yang telah dikenal

masyarakat, antara lain mi instan (Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop

Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam), dairy (Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk

Champ, Calci Skim, Orchid Butter dan Indoeskrim), makan ringan (Chitato, Lays,

Qtela, Cheetos dan JetZ), penyedap makan (Indofood, Piring Lombok, Indofood

Racik dan Maggi), nutrisi & makanan khusus (Promina, SUN, Govit dan Provita),

minuman (Ichi Ocha, Tekita, Caféla, Club, 7Up, Tropicana Twister, Fruitamin, dan

Indofood Freiss), tepung terigu & pasta (Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru,

Lencana Merah, Chesa, La Fonte), minyak goreng dan mentega (Bimoli dan

Palmia).

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

60

PT Indofood Sukses Makmur Tbk cabang Indofood Group yang bergerak

dibidang mie instan merupakan pelopor dalam industry makanan olahan di

Indonesia. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya

tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang,

Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar,

Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo,

Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup

didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat

diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah

melalui pemerataan tenaga kerja lokal. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan

pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-

masing brand yang dimilikinya.

2.2.9 PT Mandom Indonesia Tbk

PT Mandom Indonesia Tbk adalah perusahaan bidang kosmetik terkemuka di

Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 5 November 1969 dengan nama PT

Tancho Indonesia, sebagai joint venture antara Mandom Corporation dan NV The

City Factory. Kantor pusat terletak di Kawasan Industri MM 2100, Jl. Irian Blok PP,

Bekasi. Sedangkan pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan Industri MM

2100, Cibitung, Jawa Barat.

Pada tanggal 28 Agustus 1993, TCID memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TCID (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 4.400.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

61

saham dan harga penawaran Rp7.350,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 September 1993.

Pemegang saham mayoritas TCID adalah Mndom Corporation sebesar 60.84% dan

PT Asia Jaya Paramita sebesar 11.42%.

TCID memproduksi produk perawatan rambut, perawatan kulit, make-up,

parfume atau pewangi, dan lain-lain. Dengan merek seperti Tancho, Mandom,

Spalding, Gatsby, Pixy, Pixy UV Withening, Pucelle, Oxxo, Loviella, Axya,

Miratone, Lucido-L, Johnny Andrean, Fresh n fresh, Style Up, Glazelle de Pucelle.

2.2.10 PT Merck Tbk (MERK)

PT Merck Tbk merupakan perusahaan multinational yang bergerak di bidang

farmasi dan kimia di Indonesia yang didirikan pada tanggal 14 Oktober 1970. Kantor

pusat terletak di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia.

Pada tanggal 23 Juni 1981, MERK memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MERK (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 1.680.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham

dengan harga penawaran Rp1.900,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan

sahamnya pada tanggal 23 Juli 1981 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemegang

saham terbesar MERK dimiliki oleh Merck Holding GmbH, Jerman sebesar 73.99%,

dan Emedia Export Company mbH, Jerman sebesar 12.66%.

Kegiatan utama Merck saat ini adalah memasarkan produk-produk obat tanpa

resep dan obat peresepan. Produk utama Biopharma atau obat dengan resep antara

lain Concor® (bagian Kardiovaskular), Glucophage® (Metabolisme), Gonal F®

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

62

(Fertilitas), Hemobion® (kesehatan wanita), dan Erbitux® (Onkologi). Produk

utama kesehatan atau obat pribadi antara lain Sangobion®, Neurobion®,

Becombion®, Seven Seas Orange Syrup®, dan lainnya. Sedangkan, produk utama

kimia, MERK memasarkan berbagai jenis bahan kimia, zat warna, bioscience, serta

berbagai spesialisasi kimia lainnya.

2.2.11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang industri minuman bir di Indonesia. Sejarah panjang

perusahaan dimulai dengan didirikannya N.V Nederlandsch-Indische

Bierbrouwerijen di Medan pada tahun 1921. Brewery pertama berada di Surabaya

dan secara Resmi beroperasi secara komersial pada 21 November 1931. Pada tahun

1936, tempat kedudukan perusahaan dipindahkan dari Medan ke Surabaya dan

Heineken menjadi pemegang saham terbesar perusahaan dan berubah nama menjadi

N.V Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Lalu pada

tahun 1951, Perusahaan kembali berubah nama menjadi Heineken’s Indonesische

Bierbrouwerijen Maatschappij N.V.

Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan perusahaan, brewery kedua

dibangun di Tangerang. Di tahun yang sama, perusahaan berganti nama menjadi PT

Perusahaan Bir Indonesia. Brewery kedua ini kemudian mulai beroperasi pada tahun

1973. Pada 1 January 1981, Perusahaan mengambil alih PT Brasseries de l'Indonesia

yang memproduksi bir dan minuman ringan di Medan. Untuk mencerminkan

peningkatan usaha dan aktifitas akuisisi ini, sejak tanggal 2 September 29181, nama

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

63

perusahaan menjadi PT Multi Bintang Indonesia dan tempat kedudukan kemudian

dipindahkan ke Jakarta. Perusahaan juga mencatatkan sahamnya di Bura Efek

Indonesia (BEI). Kantor pusat terletak di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let.

Jend. TB. Simatupang Kav. 22-26, Jakarta, sedangkan pabrik berlokasi di Jln. Daan

Mogot Km.19, Tangerang dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung,

Jawa Timur.

Pada tahun 1981, MLBI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK

untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MLBI (IPO) kepada

masyarakat sebanyak 3.520.012 dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan

harga penawaran Rp 1.570,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Desember 1981. Pemegang saham terbesar

dimiliki oleh Heineken International B.V sebesar 81.78%, dan 18.22% oleh public.

MLBI merupakan bagian dari Grup Asia Pacific Breweries dan Heineken

dimana pelaku utama dalam industry bir dan pusat regional dari Heineken di Asia

Pasifik. Pemegang saham utama adalah Fraser & Neave Ltd. (Asia Pacific

Breweries) dan Heineken N.V. (Heineken). Perusahaan pun identik dengan salah

satu produk unggulan yaitu Bir Bintang, sebuah merek ikonik dan telah dikenal luas

di Indonesia. MLBI juga memproduksi dan memasarkan bir premium internasional

dengan merek Heineken, kategori 0.0% alkohol atau minuman bebas alkohol

Bintang Zero dan Bintang Radler 0.0%, dan inovasi terbaru Bintang Radler yaitu

kombinasi unik Bir Bintang dengan jus lemon alami seperti Bintang Radler

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

64

Grapefruit dengan jus grapefruit alami, minuman fine soda merek Fayrouz,

minuman ringan Green Sands, dan merek cider nomor satu di dunia Strongbow.

2.2.12 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk merupakan pabrik yang memproduksi

kertas yang terbesar di Indonesia dengan produk utamanya adalah kertas. Salah satu

perusahaan manufaktur kertas (stationary) terbesar di dunia yang terintegrasis secara

vertikal. Didirikan pada tanggal 2 Oktober 1972 dengan nama PT Tjiwi Kimia.

Kantor pusat Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berada di Sinar Mas Land Menara 2,

Lantai 7, Jalan M.H. Thamrin nomor 51, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan

Menteng, adapun pabriknya berlokasi di Jalan Raya Surabaya Mojokerto, Sidoarjo,

Jawa Timur.

Pada tahun 1990, TKIM melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atas

9.300.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga

penawaran Rp 9.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 3 April 1990. Pemegang saham terbesar di TKIM adalah PT

Purinusa Ekapersada sebesar 59.61% yang merupakan bagian dari kelompok usaha

Sinarmas dan 40.39% oleh public.

Produk TKIM antara lain kertas, buku tulis, note pad, spiral book, loose leaf,

amplop, kertas komputer, shopping bag, produk fancy, kertas kado, dan note book.

Perseroan juga memproduksi produk-produk kemasan diantaranya karton (box

board) yang dipergunakan untuk kemasan industri. Adapun brand Asia Pulp &

Paper yang diproduksi dan dipasarkan oleh TKIM seperti Inspira, Enlivo, Sinar

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

65

Line, Sinar Dunia, Paperline, Paperline Gold, Paperline Plus, Paperline 2000,

Exkarro, ExcelPro, Enova, Foopak, Extra Print, Exceedo, Riviera, Integrite, Egis,

Ecto, Impression dan Ellustra.

Produk-produk perseroan telah dikenal luas di pasaran dunia terutama Negara-

negara di Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. TKIM beroperasi

dibawah brand Asia Pulp & Paper dengan kegiatan utama di bidang industri kertas,

produk kertas, pengemas, dan lainnya.

2.2.13 PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

PT Selamat Sempurna Tbk merupakan perusahaan utama dari ADR Group

(Divisi Otomotif) dan saat ini merupakan salah satu produsen filter dan radiator

terbesar di wilayah. Didirikan pada tanggal 19 Januari 1976. Kantor pusat SMSM

berlokasi di Wisma ADR, Jalan Pluit Raya I No. 1, Jakarta Utara, Indonesia,

sedangkan pabrik Radiator terletak di Jakarta dan pabrik Filter di Tangerang.

Pada tanggal 13 Agustus 1996, SMSM memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SMSM (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 34.400.000 saham dengan nilai nominal Rp 500,- per

saham dan harga penawaran Rp 1.700,- per saham. Pada tanggal 9 September 1996

mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham terbesar

SMSM adalah ADR Group sebesar 58.13% dan 41.87% dimiliki masyarakat

(public).

Perusahaan memproduksi filter, radiator, oil coolers, condensers, brake pipe,

fuel pipes, fuel tanks, exhaust systems, and press parts. Produk utama SMSM yaitu

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

66

produksi filter merek SAKURA dan radiator merek ADR. Merk dagang Sakura

Filter telah terdaftar lebih dari 90 negara. Dalam bisnis filter, Sakura memberikan

solusi untuk berbagai aplikasi untuk lebih dari 6,000 item yang mencakup sektor

Otomotif, Komersial, Alat Berat, Armada Laut dan Industri yang mencakup aplikasi

merek di Amerika, Eropa, dan Asia. ADR Radiator telah diekspor ke lebih dari 30

negara dan diproduksi dengan kualitas tertinggi.

Perseroan memproduksi produk selain filter dan radiator, yaitu seperti karet,

plastisol, pipa rem dan pipa bahan bakar, tangki bahan bakar, dan knalpot untuk

kendaraan. Produk pipa rem dan pipa bahan bakar, tangki bahan bakar dan knalpot

Perseroan dipergunakan sebagai OEM pada perakitan kendaraan bermotor di

Indonesia. Untuk produk pipa rem dan pipa bahan bakar, Perseroan mendapatkan

bantuan teknis dari Usui Kokusai Sangyo Kaisha Ltd., Jepang. Khusus untuk tangki

bahan bakar, Perseroan mendapatkan bantuan teknis dari Tokyo Radiator Mfg. Co.

Ltd., Jepang.

2.2.14 PT Sepatu Bata Tbk (BATA)

PT Sepatu Bata Tbk adalah produsen dan riteler produk alas kaki global untuk

keluarga dan aksesoris fashion. Didirikan pada 15 Oktober 1931 dengan nama

Nederlandsch-Indische Schoenhandel Maatschappij Bata, kemudian tanggal 29

Desembar 1931 berubah namanya menjadi PT Sepatu Bata. Perusahaan merupakan

anggota Bata Shoe Organization (BSO) yang memiliki kantor pusat di Lausanne,

Switzerland. BSO merupakan produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

67

beroperasi di banyak negara. Kantor pusat BATA di Indonesia terletak di Jl. RA.

Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dan fasilitas produksi terletak di

Purwakarta.

Di Indonesia pengoperasian penjualan sepatu Bata dijalankan oleh PT Sepatu

Bata, Tbk. Pabrik perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1939, dan saat ini

berada di dua tempat, yaitu Kalibata dan Medan. Keduanya menghasilkan 7 juta

pasang alas kaki setahun yang terdiri dari 400 model sepatu, sepatu sandal, dan

sandal baik yang dibuat dari kulit, karet, maupun dan plastik. Sebelum tahun 1978,

status Bata di Indonesia adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA),

sehingga dilarang menjual langsung ke pasar. Bata menjual melalui para penyalur

khusus (depot) dengan sistem konsinyasi. Status para penyalur tersebut diubah dan

pada 1 Januari 1978, yaitu saat izin dagang Bata "dipindahkan" kepada mereka dan

PT Sepatu Bata menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Pada tanggal 06 Februari 1982, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif

dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 1.200.000 saham dengan nilai nominal Rp

1.000,- per saham serta harga penawaran Rp 1.250,- per saham. Pada tanggal 24

Maret 1982 perusahaan mulai mencatatakan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Pemegang saham terbesar dimiliki oleh induk usaha yaitu Bafin Naderland B V

sebesar 82.01%, BP2S Singapore sebesar 5.09%. Adapun induk usaha terakhir

BATA adalah Compass Limited, yang berkedudukan di Bermuda.

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

68

BATA bergerak di bidang usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain,

sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, impor dan

distribusi sepatu serta aktif melakukan ekspor sepatu. Merek-merek utama yang

dimiliki BATA, diantaranya terdiri dari Bata, North Star, Power, Bubblegummers,

Marie Claire, dan Weinbrenner.

2.2.15 PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)

PT Surya Toto Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1977, tepatnya 11 Juli 1977

dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) dan merupakan perusahaan patungan

(Joint Venture) dengan TOTO Ltd. Jepang. Kantor pusat terletak di Gedung Toto,

Jalan Tomang Raya No. 18, Jakarta Barat dan pabrik yang berlokasi di Tangerang,

Indonesia.

Pada tanggal 22 September 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif

dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TOTO

kepada masyarakat sebanyak 2.687.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000,- per

saham dan harga penawaran Rp 14.300,- per saham. Sejak tanggal 30 Oktober 1990,

perusahaan mulai mencatatakan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini

memulai operasi komersil sejak Februari 1979. Pemegang saham terbesar PT Surya

Toto Indonesia Tbk adalah Toto Limited, Jepang sebesar 37.90%; PT Multifortuna

Asindo 29.46%, PT Suryapramitra Abadi 25.00%, dan public 7.64%.

TOTO bergerak di bidang industri saniter ware, fitting, peralatan sistem dapur,

serta produk-produk furniture dari kayu lainnya. Jenis produk yang dihasilkan

diantaranya closet, washtafel, urinal, bidet, kran air, shower, gantungan handuk,

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

69

serta peralatan sistem dapur dan vanity. Saat ini, TOTO memiliki beberapa pabrik

yang terbagi dalam 3 (tiga) lokasi dan ketiga lokasi tersebut berada di daerah Kota

Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, yakni Serpong, Cikupa-Balaraja, serta

Pasar Kemis. Masing-masing Pabrik memiliki produksinya masing-masing, seperti

saniter ware di Cikupa, produk fitting di Serpong, serta peralatan sistem dapur dan

vanity di Pasar Kemis.

Untuk pemasaran, TOTO menjual kepada distributor tunggal yaitu PT Surya

Pertiwi untuk pasar domestik. Untuk pasar ekspor di distribusikan kepada 4

pelanggan utama, diantaranya adalah Toto Asia Oceania, Toto USA, W Atelier

SDN. BHD, dan Taiwan Toto.

2.2.16 PT Trisula International Tbk (TRIS)

PT Trisula International Tbk adalah perusahaan publik yang khusus dalam

pembuatan garmen dan pengelolaan merek pakaian ternama. PT Trisula

International Tbk sebelumnya dikenal dengan nama PT Trisula Global Fashion

sebagai pembuat tekstil berbagai merek, seperti Bellini dan Caterina. Kantor pusat

terletak di Gedung Trisula Center, Jln. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa

Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia.

Pada tanggal 15 Juni 2012, TRIS memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TRIS

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per

saham dengan harga penawaran Rp 300,- per saham dan disertai 75.000.000 Waran

seri I dan periode pelaksanaan mulai dari 28 Desember 2012 sampai dengan 28 Juni

Page 27: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

70

2017 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 300,- per saham. Pada tanggal 28 Juni

2012 perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pemegang

saham terbesar dimiliki oleh Induk perusahaan yaitu PT Trisula Insan Tiara sebesar

40.17%, PT Karya Dwimanunggal Sejahtera sebesar 28.78%, dan Interventures

Capital Pte Ltd sebesar 9.15%.

Perusahaan memperluas bisnisnya ke industri garmen pada tahun 1989 dengan

memproduksi pakaian bermerek dan mendistribusikan produk produknya hingga ke

Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Australia, Malaysia, Singapura dan negara-negara

lain, selain pasar domestik yang besar dan berkembang dari indonesia.

Pada Tahun 1995 Trisula Internasional dimulai sebagai divisi dari Trisula

Corporation, tahun 1996 perusahaan Trisula semakin maju dengan operasi luar

negeri skala penuh dari mulai Singapura, Malaysia, Australia, Hongkong dan Afrika

Selatan. Tahun 1998 Trisula Corporation mendirikan 53 perusahaan Garments

(seragam) divisi dan mulai memproduksi seragam untuk Bank, Penerbangan

(Airline), Hotel, Resort dan Sektor Publik.

Kegiatan utama TRIS antara lain menjalankan usaha dalam bidang

perdagangan pakaian jadi (garmen), industri garmen, industri tekstil serta usaha

terkait lainnya. Trisula dan anak usahanya memproduksi pakaian jadi dan memiliki

gerai penjualan (sales outlet) milik sendiri dan secara konsinyasi melalui kerja sama

dengan retailer di beberapa pusat perbelanjaan yang tersebar di hampir seluruh kota

besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan

Balikpapan. Produk-produk pakaian jadi dipasarkan dengan berbagai merek, antara

Page 28: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

71

lain: JOBB, Jack Nicklaus, UniAsia, Man Club, G2000, Hallmark dan BONDS.

Selain itu, Trisula dan anak usahanya juga memproduksi pakaian jadi untuk merek-

merek terkenal internasional yaitu Hush Puppies, Eminent, Mizuno, Dillards, Basic

House, dan lainnya.

2.2.17 PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

PT Unilever Indonesia Tbk tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.

UNVR didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever ,

kemudian pada tahun 1980 nama perusahaan berganti menjadi PT Unilever

Indonesia. Kantor pusat terletak di Graha Unilever, BSD Green Office Park Kav. 3,

Jln BSD Boulevard Barat, BSD City, Tangerang, dan pabrik berlokasi di Jl.

Jababeka 9 Blok D, Jl. Jababeka Raya Blok O, Jl. Jababeka V Blok V No. 14-16,

Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, serta Jl. Rungkut Industri

IV No. 5-11, Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Pada tanggal 16 Nopember 1982, UNVR memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham UNVR (IPO)

kepada masyarakat sebanyak 9.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham

dengan harga penawaran Rp3.175,- per saham. Perusahaan mulai mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Januari 1982. Pemegang saham

mayoritas UNVR adalah Unilever Indonesia Holding B.V. sebesar 84.99%.

Sedangkan induk usaha utama adalah Unilever N.V., Belanda.

Page 29: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG …eprints.undip.ac.id/75445/3/BAB_II.pdfkonsisten kepada seluruh stekeholders perusahaan. 2.2 Profil Perusahaan Objek yang digunakan

72

Kegiatan utama UNVR meliputi bidang produksi, pemasaran, dan distribusi

barang-barang konsumsi seperti sabun, deterjen, shampoo, pasta gigi dan sikat gigi.

UNVR juga memproduksi margarine, makanan berinti susu, es krim, minuman

dengan bahan pokok teh, minuman sari buah, dan produk kosmetik. UNVR telah

membuat dan menjual lebih dari 400 brand diseluruh dunia. Produk-produk UNVR

dibagi menjadi tiga kategori yaitu Food and Drink, Home Care, dan Personal Care.

Dalam kategori Food and Drink, UNVR memiliki merek seperti Blue Band,

Lipton, Royco, Wall’s, Bango, Buavita, dan Sariwangi. Kategori Home Care dengan

merek Cif, Domestos, Surf, Rinso, Sunlight, Molto, Super Pell, Vixal, dan Wipol.

Sedangkan pada kategori personal care ada merek AXE, Close Up, Dove, Lifebuoy,

Lux, Pond’s, Rexona, Sunsilk, Tresemmĕ, Vaseline, Citra, Clear, Fair&Lovely,

Zwitsal, dan Lifebuoy Shampoo.