bab ii final - · pdf file29.181.400 unit, tv 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit,...

18
3 BAB II TEORI DASAR 2.1 Komputer 2.1.1 Sejarah Komputer Salah satu jenis komputer generasi pertama yang selesai dibuat adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) (Gambar 2.1) yang dibuat oleh Dr. John W Mauchly dan J. Presper Eckert (Jogiyanto Hartono, 2002), tujuan utama ENIAC adalah untuk membantu US Army untuk menghitung target sasaran bom. Secara industri, pada tahun 1954 IBM adalah perusahaan pertama yang memproduksi komputer generasi pertama ini dengan jumlah yang cukup banyak, IBM memproduksi komputer IBM 650 (Gambar 2.2). Semula IBM hanya berharap membuat 50 buah IBM 650 saja, tetapi permintaan pasar sangat mengejutkan ribuan IBM 650 terjual pada tahun tersebut. Gambar 2.1 Electronic Numerical Integrator and Calculator (Jogiyanto Hartono, 2002) Gambar 2.2 IBM 650 (Jogiyanto Hartono, 2002) 2.1.2 Definisi Komputer Istilah komputer diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (to compute atau reckon). Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematik (www.wikipedia.com).

Upload: phungkhuong

Post on 04-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

3

BAB II

TEORI DASAR

2.1 Komputer

2.1.1 Sejarah Komputer

Salah satu jenis komputer generasi pertama yang selesai dibuat adalah ENIAC

(Electronic Numerical Integrator And Calculator) (Gambar 2.1) yang dibuat oleh

Dr. John W Mauchly dan J. Presper Eckert (Jogiyanto Hartono, 2002), tujuan

utama ENIAC adalah untuk membantu US Army untuk menghitung target sasaran

bom. Secara industri, pada tahun 1954 IBM adalah perusahaan pertama yang

memproduksi komputer generasi pertama ini dengan jumlah yang cukup banyak,

IBM memproduksi komputer IBM 650 (Gambar 2.2). Semula IBM hanya

berharap membuat 50 buah IBM 650 saja, tetapi permintaan pasar sangat

mengejutkan ribuan IBM 650 terjual pada tahun tersebut.

Gambar 2.1 Electronic Numerical

Integrator and Calculator (Jogiyanto Hartono, 2002)

Gambar 2.2 IBM 650 (Jogiyanto Hartono, 2002)

2.1.2 Definisi Komputer

Istilah komputer diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

(to compute atau reckon). Kata komputer semula dipergunakan untuk

menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,

dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada

mesin itu sendiri. Pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan

masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang

tidak berhubungan dengan matematik (www.wikipedia.com).

Page 2: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

4

Berikut ini beberapa definisi komputer yang dirangkum oleh Jogiyano Hartono :

1. Menurut buku Komputer Annual (Robert H.Blissemer) :

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa

tugas sebagai berikut :

• Menerima input

• Memproses input tadi sesuai dengan programnya

• Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan

• Menyediakan output dalam bentuk informasi

2. Menurut buku Introduction to the Komputer, the Tool of Business (William

M Fuori)

Komputer adalah suatu pemeroses data (data prossesor) yang dapat

melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk aritmatika yang besar

atau operasi logika, tanpa campur tanggan dari manusia mengoperasikan

selama pemerosesan.

3. Menurut buku Introduction to Komputers (Gordon B Davis):

Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu

yang pasti

2.1.3 Elemen Komputer

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk memastikan

informasi, supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-

elemen yang yang mendukungnya. Elemen dari sistem komputer adalah

(Jogiyanto Hartono, 2002) :

1. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan di sistem koputer

yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.

2. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-

perintah untuk melakukan pengolahan data.

3. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta

mengatur sistem.

2.1.4 Kapasitas Produksi Komputer di Indonesia

Produksi komputer di Indonesia sejalan dengan produksi barang elektrik dan

elektronik. Pada 2005 (Tabel 2.1) tercatat produksi Air Conditioner (AC) sebesar

Page 3: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

5

29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197

unit dan printer 309.038 unit. Adapun tempat-tempat produksi barang elektrik dan

elektronik tersebut terkonsentrasi di enam kawasan seperti yang telihat pada

Gambar 2.3 (Basel Convention, 2007).

Tabel 2.1. Kapasitas Produksi Elektronik Tahun 2005 di Indonesia No Komoditi Kapasitas Produksi Satuan1 Air Conditioning 29.181.400 Unit 2 Televisi 63.882.025 Unit

8.585.400 Unit 3 Kulkas dan komponennya 1.300.000 Buah

191.330.426 Set 4.128.117.920 Buah 10.514.709 Unit 2.561.420 M2 29.200 Mh

4 Komponen elektronik

4.000 Ton 639.361.850 Buah 687.500 Set 5 Komputer dan

komponennya 18.734.197 Unit

6 Monitor komputer 1.252.000 Unit 7 Printer 309.038 Unit

Sumber Mentri Perindusrian (www.dprin.go.id).

Gambar 2.3 Penyebaran Industri Elektronik di Indonesia.

(Basel Convention, 2007)

Kapasitas produksi komputer di Indonesia mencapai 313.000 unit pertahun tetapi

jumlah ini belum dapat di realisasikan, tetapi produksi komputer sendiri

mengalami peningkatan dari 31.000 di tahun 1993 menjadi 88.300 di tahun 1999

(Tabel 2.2). Adapun nilai ekspor komputer Indonesia mengalami peningkatan

setiap tahunnya, tahun 2001 nilai ekspor komputer $ 548.208.837 sedangkan pada

tahun 2005 nilai ekspor komputer menjadi $ 1.161.548.816 (Tabel 2.3).

Page 4: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

6

Tabel 2.2. Kapasitas Produksi dan Total Produksi dari Komputer di Indonesia (Unit)

Tahun Kapasitas Produksi Total Produksi 1993-1994 313.000 31.000 1994-1995 313.000 31.000 1995-1996 313.000 43.000 1996-1997 313.000 87.000 1997-1998 313.000 88.300 1998-1999 313.000 88.300

Sumber Mentri Perindusrian (www.dprin.go.id)

Tabel 2.3. Jumlah Ekspor-Impor Komputer Indonesia (dalam US$) Personal and microkomputer (HS CODE 847160)

2001 2002 2003 2004 2005

EXPORT 548.208.837 565.987.507 404.636.196 914.357.358 1.161.548.816

IMPORT 108.146.396 93.206.129 89.319.390 74.747.961 89.027.700

Sumber Mentri Perindusrian (www.dprin.go.id)

2.1.5 Komposisi dan Berat Komponen dalam Komputer

Tomoko dan Akiko pada tahun 2006 mengadakan sebuah penelitian dengan

menggunakan sebuah komputer (PC) bekas buatan Jepang tahun 1998 sebagai

sampel. Unit PC tersebut terlebih dulu dibongkar ke dalam 29 bagian (Gambar.

2.4), dan dibagi berdasarkan empat kategori: plastik, logam, papan sirkuit, dan

lainnya (Tabel 2.4). Komponen-komponen penyusun, seperti hard disk (HDD)

dan floopy disk (FDD) dibongkar menjadi 81 bagian yang lebih kecil (Gambar.

2.5) bagian-bagian dari HDD yang dibongkar digolongkan ke dalam empat

kategori: plastik, logam, papan sirkuit dan lainnya (Tabel 2.5). Tomoko dan Akiko

merangkum fraksi berat komputer terebut dalam Gambar 2.6.

Gambar 2.4. Komponen Penyusun CPU

(Tomoko & Akiko, 2006) Gambar 2.5. Komponen Penyusun HDD

(Tomoko & Akiko, 2006)

Page 5: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

7

Tabel 2.4. Komponen-Komponen dari Pembongkaran Pertama PC

Pembongkaran pertama Berat (g)

Fraksi Berat(%)

Bahan sederhana atau rumit

306 2,8% 6967 62,9% 65,6% Sederhana Bagian Plastik

Bagian Logam Papan Sirkuit 952 8,6%

Komponen elektronik

lainnya

CPU CDD FDD HDD Cord

Sumber power

252 436 460 460 104

1142

25,8% 34,4% Rumit

Jumlah 11079 100% 100% Sumber : Tomoko & Akiko, 2006

Tabel 2.5 Komponen dari Pembongkaran Kedua PC

Berat (g) Pembongkaran kedua Bagian

Logam Bagian Plastik

Papan Sirkuit

Lainnya (bagian rumit) Jumlah

CPU CDD FDD HDD

Sumber power

172 34

301 389 276

32 173

4 1

83

48 103 25 46

783

0 127 131 23 0

252 436 460 460

1142 Total

fraksi berat (%) 1172 43%

293 11%

1005 37%

280 10%

2751 100%

Bahan Sederhana atau Rumit

53,3% Sederhana 46,7% Rumit 100%

Sumber : Tomoko & Akiko, 2006

Ket : Logam dan Plastik adalah Bahan Sederhana

Papan Sirkuit dan lainnya adalah Bahan Rumit

Gambar.2.6 Komponen Bahan dalam PC pada Pembongkaran Pertama dan Kedua (Tomoko & Akiko, 2006)

Page 6: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

8

2.1.6 End of Life Komputer

Rata-rata End of Life komputer di Cina bervariasi tergantung tahun pembuatannya

(Gambar 2.6 dan Tabel 2.6), komputer produksi tahun 1993 memiliki end of life

5,2 tahun sedangkan komputer produksi tahun 2003 memiliki end of life 3,5 tahun

(Jianxin Yang dan Bin Lu, 2005).

Tabel 2.6. Rata-Rata Life Time Komputer di China

Gambar 2.7. Life Time Distribusi dari Komputer di China

(Jianxin Yang & Bin Lu, 2005)

2.2 Dasar Hukum

2.2.1 Peraturan Indonesia tentang Basel Convention

Pada tanggal 22 Maret 1989 di Basel, Swiss, telah diterima Basel Convention on

the Control of Transboundary Movements of The Hazardous Wastes and Their

Disposal sebagai hasil The Conference of Plenipotentiaries on the Global

Convention on The Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes

yang diselenggarakan oleh The United Nations Environment Programme (UNEP),

yang mengatur pelarangan ekspor dan impor serta pembangunan limbah

berbahaya secara tidak sah, Indonesia sendiri baru meratifikasi keputusan ini pada

tahun 1993 dengan Keputusan Presiden No. 61 tahun 1993 (Basel Convention,

2007).

2.2.2 Peraturan tentang Sampah

Menurut UU No 18 tahun 2008, sampah E-waste termasuk dalam sampah spesifik

yaitu sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun atau sampah yang

Tahun Produksi

Rata-rata life time (tahun)

1993 5,20 1994 5,10 1995 4,90 1996 4,80 1997 4,60 1998 4,50 1999 4,40 2000 4,20 2001 4,00 2002 3,70 2003 3,50

Page 7: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

9

mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun. Jenis pengolahan sampah ini

tidak diatur dalam UU No 18/2008 tersebut tetapi diatur dengan peraturan menteri

yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Untuk

saat ini, Indonesia menetapkan pengendalian E-waste termasuk dalam peraturan

limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan pertimbangan E-waste

mengandung komponen B3. Peraturan ini yang paling representatif untuk menjadi

dasar bagi upaya untuk mengontrol dan mengawasi pergerakan E-waste sampai di

tempat pembuangan

2.2.3 Peraturan tentang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Undang-undang No.23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup menyatakan

setiap orang atau badan usaha yang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas atau

berbisnis harus bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkannya. Untuk

kegiatan yang berhubungan dengan B3, berlaku pula PP 18/1999 jo PP 85/1999

tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Sebagai petunjuk

pelaksana teknis pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan pemerintah yang

efektif berlaku sejak tahun 1995 (Basel Convention, 2007):

1. Keputusan kepala Bapedal nomor : KEP.01/BAPEDAL/09/1995 tata cara

dan persyaratan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbah bahan

berbahaya dan beracun.

2. Keputusan kepala Bapedal nomor : KEP.02/BAPEDAL/09/1995 tentang:

dokumen limbah bahan berbahaya dan beracun

3. Keputusan kepala Bapedal nomor : KEP-03 /BAPEDAL/09/1995 tentang

persyaratan teknis pengolahan limbah bahan berbahaya beracun kepala

badan pengendalian dampak lingkungan

4. Keputusan kepala Bapedal nomor : KEP-04/BAPEDAL/09/1995 tentang :

tata cara pesyaratan penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas

pengolahan, dan lokasi bekas penimbunan limbah bahan berbahaya dan

beracun

5. Keputusan kepala Bapedal nomor : KEP-05/BAPEDAL/09/1995 tentang :

simbol dan label limbah bahan berbahaya dan beracun

Page 8: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

10

2.2.4 Peraturan tentang Import Barang Bekas (Second-Hand)

Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

No.756/MPP/11/2002, peralatan dan perlengkapan bekas didefinisikan sebagai

peralatan dan perlengkapan yang bisa dipergunakan atau diolah kembali dan tidak

didalam bentuk terpisah. Peralatan dan perlengkapan mekanik ini hanya bisa di

impor oleh pengguna berlisensi, untuk proses produksi atau penggunaan langsung

dalam aktifitas bisnisnya dan fasilitas pengolahan kembali yang berlisensi (Basel

Convention, 2007). Dalam kaitannya dengan sampah elektronik, keputusan

tersebut melarang komponen barang-barang elektronik impor seperti: Air

Conditioner, kulkas, kipas, mesin cuci, televisi, dan proyektor video, telephone,

(termasuk telepon celular), PCBs (Printed Circuit Boards) dan CRTs (Cathode

Ray Tubes). Keputusan tersebut kemudian diamandemen dengan keputusan

menteri No.39/M-DAG/PER/12/2005 yang mengijinkan untuk mengimport

peralatan elektronik seperti yang tercantum dalam Tabel 2.7.

2.2.5 Peraturan Perlindungan Konsumen

Di Indonesia keberadaan perdagangan E-waste merupakan perdagangan yang

ilegal. Banyak sektor informal yang telibat di dalamnya, pada dasarnya transaksi

jual-beli E-waste kadang sangat merugikan konsumen padahal secara konstitusi

konsumen di lindungi oleh UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

(Basel Convention, 2007).

2.3 Limbah Elektronik (E-waste)

2.3.1 Definisi E-waste

Para ahli di tiap negara belum sampai pada suatu kesepakatan mengenai apa

sebenarnya E-waste tersebut (Budi Mulyadi,2007). Konsekuensinya, sampai saat

ini belum ada definisi jelas mengenai E-waste. Dua definisi E-waste:

1. Menurut Eric Williams (2005)

Peralatan elektronik dan komponennya yang telah rusak untuk dibuang.

Peralatan elektronik bekas pakai yang masih berfungsi.

2. Menurut MH Wong (2005)

Produk elektronik (komputer, printer, mesin fotokopi, TV, mobile phone, dan lain-

lain) yang sudah tidak berfungsi lagi.

Page 9: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

11

Tabel 2.7 Daftar Peralatan Elektronik yang Dapat di Impor

No Nomor HS Deskripsi

1 8418 Kulkas, freezer, dan komponen-komponennya, listrik dan lainnya, kompresor, kecuali untuk AC didalam Nomor HS 84.15

2 8419 Perlengkapan mesin, peralatan laboratorium atau pabrik, pemanasa listrik atau bukan (kecuali pembakar, oven, dan lainnya didalam 85.14) untuk proses material dengan temperatur yang berbeda seperti pemanasan, memasak, pemanggangan, destilasi, rektifikasi, sterilisasi, pasteurisasi, kondensasi, pendinginan, kecuali perlengkapan mesin atau instalasi untuk penggunaan rumah tangga, pemanas air instan dan tempat pentimpana nonlistrik.

3 8419.11 Pemanas air instan dengan gas 4 8422 Dish washer 5 8465 Perlengkapan mesin untuk proses PCB 6 8471 Mesin proses data otomatis dan komponen-komponennya, pembaca

magnetik dan optik, perlengkapan mesin untuk data writer dalam media data berkode dan prosessornya.

7 8475 Perlengkapan mesin untuk pemasangan lampu listrik, lampu tube atau lampu katup atau lampu pijar, dalam pemasangan selubung kaca, mesin untuk pembuatan kaca atau produk kaca yang menggunakan pemanas

8 8501 Motor listrik dan generator (kecuali power listrik pabrik) 9 8514 Pembakar atau oven listrik bagi industri atau laboratorium untuk proses

pembakaran material dari penghilangan induksi atau dielektik 10 8517 Peralatan elektrik untuk telepon atau telegraf 11 8525 Peralatan Transmisi, receiver, recorder, dan reproduksi, kamera televisi,

kamera rekorder dan video, kamera digital. 12 8525.20 Wireless LAN, internet mobile phone, internet video conference, telepon

celular lainnya. 13 8539 Lampu bohlam atau lampu tubular, termasuk lampu ultra violet dan lampu

jalan, dan lampu infra merah Sumber : Basel Convention, 2007

Adapun ruang lingkup barang-barang yang tergolong E-waste menurut

www.wikipedia.com adalah sebagai berikut:

1. Peralatan rumah tangga besar. Contoh: kulkas, mesin cuci, oven.

2. Peralatan rumahtangga kecil. Contoh: toaster, vacuum cleaner.

3. Peralatan komunikasi dan informasi. Contoh: PC (Personal Komputer),

printer, telepon, mobile-phone, mesin faximili.

4. Peralatan hiburan elektronik. Contoh: TV, DVD player, VCD player.

5. Peralatan elektronik. Contoh: mesin bor.

6. Mainan elektronik.

7. Dan lain-lain.

Page 10: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

12

2.3.2 Sektor-Sektor yang Berperan

Sektor-sektor yang berperan pada flow peralatan elektronik secara formal adalah

(Damanhuri dan Sukandar, 2006):

1. Importir resmi peralatan elektronik berserta komponennya

2. Produsen peralatan elektronik

3. Distributor elektronik

4. Pedagang elektronik besar

5. Pedagang elektronik kecil

Cara-cara yang dilakukan oleh seseorang jika peralatan elektroniknya sudah tidak

disukai atau tidak berfungsi adalah sebagai berikut (Damanhuri dan Sukandar,

2006):

1. Dipindahkan atau disumbangkan kepada keluarganya

2. Dipindahkan atau disumbangkan kepada orang lain

3. Ditukar dengan peralatan yang baru

4. Dijual kepada Pedagang (penadah) barang bekas

5. Disimpan di rumah

2.3.3 Gambaran Umum E-waste di Bandung

Pelaku usaha yang terlibat dalam aliran produk 3E secondhand di Kota Bandung

berdasarkan jenis usahanya terbagi sebagai berikut (Budi Mulyadi,2007):

1. Pedagang 3E secondhand

2. Pedagang dan tukang servis 3E secondhand

3. Tukang servis 3E secondhand

Gambar 2.8 Perbandingan Persentasi Pelaku Usaha 3E Secondhand

(Budi Mulyadi,2007)

Page 11: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

13

Dari gambar 2.8 dapat dilihat bahwa pelaku usaha yang paling banyak terdapat di

kota Bandung adalah jasa servis. Adapun pesebaran daerah para pelaku usaha 3E

Secondhand yang disurvey dapat dilihat pada gambar 2.8 selain itu jasa servis

terbukti sebagai sumber E-waste terbesar pada kota Bandung gambar 2.9

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pegadaian

Perorangan

Pedagang lain

Supplier

Tukang loak

Iklan

Instansi

Sekolah

Sumber Produk

Pers

enta

se

Tukang Servis Pedagang-Servis Pedagang

Gambar 2.9 Perbandingan Persentasi Sumber Produk untuk Tiap Pelaku Usaha

(Budi Mulyadi,2007)

2.4 E-waste Komputer

2.4.1 Logam-Logam dalam PC

Terdapat banyak komponen kecil penyusun komputer, komponen-komponen

tersebut dapat di bagi menjadi jepitan Au, IC-Chips, kapasitor, resistor dan

gabungan pateri (Tomoko & Akiko,2006). Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

2.8 dan Tabel 2.9.

Tabel 2.8 Jumlah Bagian Kecil dalam Papan Sirkuit

Jepitan Au IC-Chips Kapasitor Resistor Gabungan pateri Motherboard 1 Motherboard 2

CDD HDD FDD CPU

Kartu jaringan Kartu memori

372 0 0 0 0

262 103 336

64 20 20 18 2 6

13 10

819 177 260 154

1 102 155 170

0 0 0 0 2 0

21 0

5537 1356 552 300 140

1111 655

1448 Jumlah 1037 153 1838 23 11099

Sumber : Tomoko & Akiko, 2006

Page 12: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

14

Tabel 2.9 Logam-Logam yang Berada pada Bagian Kecil Elektronik

Bagan Elektronik pada Papan Sirkuit Logam-Logam IC Chips Resistor

Kapasitor Penghubung

Pemutar

Ag, Al, Cr, Cu, Fe, MnNi, Pb, Sb, Zn Al, Cu, Mn, Fe, Sn, Zn Al, Cu, Fe, Mn, Sn, Zn

Au, Cu, Cr, Pb, Mg, Mn,Ni, Si, Sn, Zn Al, Au, Cr,Cu, Fe, Mg, Ni, Sn, Zn

Sumber : Tomoko & Akiko, 2006

2.4.2 B3 dalam Komputer dan Efeknya terhadap Kesehatan Manusia.

Greenpeace mengeluarkan laporan berjudul Toxic Tech yang berisi tentang

berbagai macam bahan berbahaya dan beracun dalam sebuah komputer dan

bahayanya bagi kesehatan. Posisi bahan tersebut dalam komputer ditunjukan pada

Gambar 2.10. Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Timah, monitor komputer mengandung 1,8-3,6 Kg timah, dapat meracuni

ginjal, sistem urat saraf dan sistem reproduksi dan menghambat

perkembangan mental anak-anak dan janin, Timah juga ditemukan pada

solderan

2. Brominated Flame Retardants menganggu kelenjar endoktrin, mengurangi

tingkat hormon thyroxin pada hewan dan berpotensi merusak perkembangan

janin

3. Barium digunakan pada layar monitor untuk melindungi pengguna dari

radiasi. Dalam jangka pendek terpapar barium dapat menyebabkan

pembengkakan otak, rusaknya urat saraf dan kerusakan pada hati, liver dan

limpa

4. Hexavalent Chromium digunakan untuk melindungi plat dan kerangka baja

dari korosi. Dapat menyebabkan kerusakan DNA dan gangguan pada saluran

pernafasan

5. Plastik. Rata-rata 6,2 Kg plastik terdapat dalam komputer. Dioxin dapat

terbentuk jika PVC dibakar. Plastik paduan sulit untuk dipisahkan dan didaur

ulang. Ditemukan di rangkaian utama printer dan komponen lainnya seperti

konektor, kasing dan kabel.

6. Cadmium ditemukan di SMD chip resistor, infrared detectors,

semiconductors, tipe lama dari katoda penutup cahaya dan beberapa tipe

plastik. Sering menyebabkan kerusakan ginjal dan tulang keropos.

Page 13: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

15

7. Beryllium ditemukan pada motherboards dan konektor, merupakan unsur

penyebab kanker pada manusia

8. Merkuri, ditemukan dalam bola lampu di belakang layar, saklar dan kawat-

kawat printer. Biasanya menyebabkan kerusakan otak dan ginjal,

menghambat perkembangan janin, dapat larut dalam air susu ibu dan daging

ikan.

Gambar 2.10. Posisi B3 dalam PC (www.nationalgeografic.co.id)

2.4.3 Tes TCLP dan Pembakaran dari Limbah PC

Untuk memperkirakan dampak lingkungan yang potensial dari logam-logam yang

terdapat dalam papan sirkuit, Tomoko & Akiko, melakukan tes TCLP dan

pembakaran. Tes TCLP akan memberi informasi mengenai jumlah logam yang

dapat berakhir di sistem perairan ketika limbah papan sirkuit secara tak sengaja

terkena hujan. Tes pembakaran dapat memperkirakan dampak maksimum hasil

pembakaran limbah yang terdapat di udara dan tanah. Tabel 2.10 menunjukkan

hasil dari uji coba tersebut.

Tabel 2.10 Hasil TCLP dan Pembakaran Papan Sirkuit PC (a)TCLP (b)Emisi (c)Residu

Dampak lingkungan Air Udara Tanah

Total logam (%) didalam papan sirkuit (a) + (b) + (c)

Cu (µg/g papan sirkuit) Cu (% dalam total Cu)

6,6 0,003%

3500 1,7%

200000 98,0% 20,10

Pb (µg/g papan sirkuit) Pb (% dalam total Pb)

37 0,95%

860 22%

3000 77% 0,38

Sumber : Tomoko & Akiko, 2006

Page 14: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

16

2.4.4 Recycle E-waste Komputer

Karakteristik dari tiap proses untuk proses recycling PC (Personal Computer)

secara informal diberikan pada Tabel 2.11. Proses recycling yang mereka lakukan

secara informal ternyata tidak memenuhi standard untuk kualitas lingkungan

maupun untuk keamanan dan kesehatan bagi diri mereka sendiri.

2.4.5 Fasilitas Recycle di Indonesia

Pada dasarnya di Indonesia tidak terdapat fasilitas recycle yang resmi tetapi survei

yang dilakukan oleh Basel Convention tahun 2007 terhadap industri di Batam dan

Jawa Timur menemukan beberapa dari industri tersebut sudah melakukan proses

pengumpulan, pemisahan dan pengolahan sederhana terhadap beberapa E-waste.

Adapun daftar dari nama perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada Tabel

2.12. untuk industri di Batam dan tabel 2.13. untuk industri di Jawa Timur.

2.5 Flow E-waste

2.5.1 Flow E-waste Internasional

Tidak ada sistem perdagangan E-waste yang pasti, baik perdagangan elekronik

bekas yang legal maupun illegal (dibawah peraturan international). Oleh karena

itu, tidak ada data kuantitatif dari jumlah barang yang dikirim maupun daerah

tujuannya. Pada gambar 2.12. kita dapat melihat sebuah peta yang memberi

sedikit gambaran tentang perjalanan E-waste internasional. Peta ini dibuat

berdasarkan informasi dan penyelidikan yang dibuat oleh beberapa lembaga

internasional seperti Basel action network, Silicon valley toxics coalition, toxics

link India, scope (di Pakistan), dan greenpeace (www.greenpeace.com).

Gambar 2.11. Flow E-waste Internasional (www.Greenpeace.com)

Page 15: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

17

Tabel 2.11 Karakteristik Proses Recycling Informal Proses Metode tipikal Input Output Persoalan Lingkungan

Testing Tes manual Peralatan bekas dan rusak

Alat yang reuseable, alat yang rusak.

-

Refurbish Manual Peralatan Peralatan untuk dijual kembali

-

Disassembly (pembongkaran) Manual Komputer CRT, baja, plastik, alumunium, kabel, PWB

Keselamatan pekerja

Ekstraksi tembaga dari PWB Pembakaran terbuka Kabel Tembaga Emisi pembakaran, terutama kabel yang dilapis PVC (mengandung dioksin dan furan!)

Ekstraksi chip dari PWB Pemanasan dengan tungku batubara, ditarik oleh tangan

PWB penuh chip PWB tanpa chip, chip untuk dijual kembali

Emisi udara dan tanah dari solder berbasis timbal (Pb)

Pembongkaran/regunning CRT Menggunakan mesin CRT CRT untuk dijual, tembaga, kaca CRT

Keselamatan pekerja

Ekstraksi logam dari PWB Kolam asam PWB tanpa chip Emas, perak, tembaga, sampah PWB

Runof f asam, emisi logam berat ke air/tanah, keselamatan pekerja

Pembuangan akhir Open dumping Kaca CRT, casing plastik, sampah PWB

- Leaching logam-logam berat

Sumber: Mandated Prices as An Instrument to Mitigate Environmental Impacts in Informal Reuse/Recycling, Eric Williams, 2005

Page 16: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

18

Tabel 2.12 Daftar Industri yang Memproses E-Waste di Batam

No Nama Perusahaan Aktivitas Jenis E-waste yang

dikumpulkan 1 PT. Sentral

Agung Himalaya

Mengumpul logam bekas dari sampah domestik, pemisahan, pengepakan, ekspor atau dijual ke pasar lokal, tidak ada pengolahan fisik .

Membuang bagian-bagian kecil dari komponen elektronik

2 PT. Interco Bisnis Langgeng

Mengumpul logam bekas dari sampah domestik, pemisahan, pengepakan, ekspor atau dijual ke pasar lokal, tidak ada pengolahan fisik. Memproduksi polybag dan garbage bag yang dibuat dari plastik bekas dan biji plastic baru

Plastik, E-waste : PCBs bekas, monitor komputer, komponen peralatan elektronik.

3 PT. Indo Batam Ekatama

Mengumpul logam bekas dari sampah domestik, mengimpor, pemisahan, pengepakan, ekspor atau dijual ke pasar lokal, tidak ada pengolahan fisik

Sisa : Al, Cu. Brass, tin Solder, Plastik. E-waste : PCBs bekas

Sumber : Basel Convention 2007

Tabel 2.13 Daftar industri yang memproses E-waste di Jawa Timur No Nama

Perusahaan Aktivitas Jenis E-waste yang

dikumpulkan 1 PT. Wajar

Logam Jaya Impor sisa campuran metal, TV dan monitor, CPU dan printer bekas, monitor rekondisi, produk dari sisa metal atau alumunium, potongan kuningan, casing, ekspor.

E-waste: CPU, printer, TVs, monitor,

2 PT. Sun Doly Impor sisa campuran metal, TV dan monitor, CPU dan printer bekas, monitor rekondisi, produk dari sisa metal atau alumunium, potongan kuningan, casing, ekspor.

E-waste: CPU, printer, TVs, monitor

3 PT. Kingson Metal Industry

Peleburan logam dengan mengunakan sisa-sisa kendaraan (rongsokan)

E-waste: tidak ditemukan

4 PT. Metalindo Jaya Abadi

CPU rekondisi, mesin fax, dan printer bekas dari pasar local

E-waste:komputer, CPU, printer

5 PT. Fremont Nusa Metal

Peleburan besi non sulfur dari sisa-sisa campuran logam, perlengkapan logam rekondisi.

E-waste: tidak diemukan

6 PT. Hanjaya Perkasa Metal Indonesia

Peleburan besi non sulfur dari sisa-sisa campuran logam, perlengkapan logam rekondisi, import bubuk PCBs.

E-waste: PCBs bekas, potongan PCBs, bubuk PCBs

Sumber : Basel Convention 2007

2.5.2 Flow E-Waste Indonesia

E-waste di Indonesia kebanyakan berasal dari Singapura dan Malaysia (tidak

ramai lagi). Dua daerah yang menjadi sasaran import E-waste adalah Batam dan

Wakatobi (Basel Convention, 2007).

2.5.2.1 Batam

Batam terletak di lokasi yang strategis dalam perdagangan dan lalu lintas jasa

antara Singapura-Malaysia dan dengan pulau lain di Indonesia. Daerah ini

merupakan zona khusus, banyak produk elektronik ditemukan dengan harga

murah. Hampir semua daerah di sekitar Batam melakukan hubungan perdagangan

dengan Batam seperti pelabuhan Pasir Panjang, WTC, Brani (Singapura), Johor,

Page 17: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

19

Malaka (Malaysia), dan juga kawasan pantai dan pulau kecil di Riau seperti

Bintan, Tanjung Pinang, Kuala Tungkal, Tembilahan, Pekanbaru, Rengat,

Bangkinang, dan bahkan Pulau Natuna. Batam memiliki fasilitas transportasi

langsung berupa kapal terbang atau kapal laut dengan kota besar lainnya seperti

Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi, Palembang, Pontianak, Jakarta, Bandung,

Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Tetapi ada pula beberapa daerah di bagian

Indonesia Timur yang mempunyai hubungan dengan Batam melalui rute tikus

(Basel Convention, 2007).

2.5.2.2 Wakatobi

Pada abad 17, Wakatobi didatangi oleh kapal VOC (Samlia, 1995). Dominasi

aktivitas berdagang kemudian tumbuh lebih luas dari perdagangan antar pulau

sampai ke luar negeri seperti ke Singapura, Malaysia, Australia, dan Timor Leste.

Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bahwa Wakatobi menjadi sebuah pusat

perdagangan barang-barang bekas di Indonesia timur. Area Distribusi (Gambar

2.12) barang-barang bekas dari Singapura dan Malaysia di Indonesia timur terdiri

dari Pare-Pare (Sulawesi selatan) dan Pulau Wakatobi (Sulawesi tenggara).

Gambar 2.12. Distribusi Barang-Barang Bekas di Indonesia timur

(Basel Convention, 2007).

Pada tahun 2006 diperkirakan terdapat 250 kapal di Wakatobi dan 50 kapal aktif

berlayar ke luar negeri. Jika rata-rata kapal tersebut berlayar 3 kali/tahun, ini

berarti ada 150 frekuensi kapal yang memuat barang ke Indonesia timur. Dengan

rata-rata kapasitas angkut 75 ton/kapal x 150 = 11,250 ton /tahun dan 10% dari

total angkutan tersebut adalah barang-barang elektronik bekas, Jadi diperkirakan

sekitar 1,125 ton/tahun barang-barang elektronik bekas masuk ke Indonesia timur.

Page 18: BAB II final -  · PDF file29.181.400 unit, TV 63.882.025 unit, kulkas 8.585.400 unit, komputer 18.734.197 unit dan printer 309.038 unit. ... 4 Komponen elektronik 4.000 Ton

20

E-waste tersebut terdiri dari TV, lemari es, radio, tape, video, dan kamera. Sisanya

didominasi oleh pakaian bekas, kasur, dan pupuk (nitrat amonium). (Basel

Convention, 2007).

2.5.3 Flow E-waste Bandung

Berbicara mengenai aliran E-waste di Indonesia, Damanhuri dan Sukandar (2006)

membaginya menjadi 3 rute yang saling berhubungan sebagai berikut:

1. Aliran 3E (Electronic and Electric Equipment) baru. (Gambar 2.13)

2. Aliran 3E secondhand (3E bekas). (Gambar 2.14)

3. Aliran limbah 3E (E-waste). (Gambar 2.15)

Gambar 2.13 Aliran 3E Baru

(Damanhuri dan Sukandar, 2006) Gambar 2.14 Aliran 3E Secondhand (Damanhuri dan Sukandar, 2006)

Gambar 2.15 Aliran E-waste (Damanhuri dan Sukandar, 2006)