bab ii diare

17
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Diare 2.1.1 Definisi Diare Dia re adala h sebaga i bua ng air besar deng an kon sistensi cair dengan frekuensi meningkat, umumnya frekuensi > 3 kali/hari, atau dengan perkiraan volume tinja > 200 gr/24 jam !,2,3 "erdasarkan #aktu terbagi menjadi $ a Di ar e %kut $ &e rjadi akut dan berlangsung paling lama 3'( hari  b Diare berkepanjangan $ "erlangsung lebih dari ( hari c Diare kroni k $ "erlangsung lebih dari !4 hari 2.1 .2 Epi de mi ol ogi )amp ai saat ini diare masih meru pakan peny ebab kemat ian utama bay i dan balita *asil )urkesnas 200! mendapatkan angka kematian bayi +,4 dan kematian balita !3,2 -enurut laporan yang ada, diare di negara berkembang antara 3,.' ( episode setiap anak tiap tahun dalam dua tahun pertama dan 2'. episode/tahun dalam . tahun pertama kehidupan Departemen kesehatan ndonesia dalam penelitian nya pada tahun 2000 mendapatk an angka kejadian diare sebesar 30! /!0 00 pen dud uk, ber arti men ing kat dib and ing surv ei tahun !++ sebe sar 210/!000 penduduk !,3,4 ada penelitian di %merika )erikat d iperkirakan bah#a kejadian diare !,4 epi sod e per pend uduk per tahun ata u sekitar 2!! jut a kas us tiap ta hunny a ! dengan kisaran prevalensi diare kronik berkisar 3 . 3,4,.  Dari data survey iset 5esehatan Dasar 5ementerian 5esehatan tahun 200(, diperoleh angka kej adi an dia re di nd one sia men capai + dan dia re men jadi peny eba b mortalitas ke!3 dengan proporsi 3,. berdasarkan pola penyebab kematian semua umur 4,. -enur ut data dari riset di )6- pada 20( penderita diare kroni s tahun !++ + 2000 didapatkan etiolog i berupa !00 pasien karen a infeksi 741,38, + pasien non infeksi 733,38 dan 31 pasien berupa campuran 7!1,48 3 2.1.3 Etiologi Secara klinis yang dapat menyebabkan diare dapat digolongkan dalam 6 kel ompo k besar , yaitu : infek si, mala bsor psi, aler gi, keracun an, des iensi imun, dan disebab kan ole h seb ab lain.

Upload: fauzan-maulana

Post on 05-Jan-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Diare

TRANSCRIPT

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 1/17

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Diare

2.1.1 Definisi Diare

Diare adalah sebagai buang air besar dengan konsistensi cair dengan

frekuensi meningkat, umumnya frekuensi > 3 kali/hari, atau dengan perkiraan

volume tinja > 200 gr/24 jam!,2,3

"erdasarkan #aktu terbagi menjadi $

a Diare %kut $

&erjadi akut dan berlangsung paling lama 3'( hari

 b Diare berkepanjangan $

"erlangsung lebih dari ( haric Diare kronik $

"erlangsung lebih dari !4 hari

2.1.2 Epidemiologi

)ampai saat ini diare masih merupakan penyebab kematian utama bayi

dan balita *asil )urkesnas 200! mendapatkan angka kematian bayi +,4 dan

kematian balita !3,2 -enurut laporan yang ada, diare di negara berkembang

antara 3,.' ( episode setiap anak tiap tahun dalam dua tahun pertama dan 2'.

episode/tahun dalam . tahun pertama kehidupan Departemen kesehatan ndonesia

dalam penelitiannya pada tahun 2000 mendapatkan angka kejadian diare sebesar 

30!/!000 penduduk, berarti meningkat dibanding survei tahun !++ sebesar 

210/!000 penduduk !,3,4

ada penelitian di %merika )erikat diperkirakan bah#a kejadian diare !,4

episode per penduduk per tahun atau sekitar 2!! juta kasus tiap tahunnya!

dengan kisaran prevalensi diare kronik berkisar 3 .3,4,.  Dari data survey

iset 5esehatan Dasar 5ementerian 5esehatan tahun 200(, diperoleh angka

kejadian diare di ndonesia mencapai + dan diare menjadi penyebab

mortalitas ke‐!3 dengan proporsi 3,. berdasarkan pola penyebab kematian

semua umur4,.

-enurut data dari riset di )6- pada 20( penderita diarekronis tahun !+++ 2000 didapatkan etiologi berupa !00 pasien karena infeksi

741,38, + pasien non‐infeksi 733,38 dan 31 pasien berupa campuran 7!1,483

2.1.3 Etiologi

Secara klinis yang dapat menyebabkan diare dapat digolongkan

dalam 6 kelompok besar, yaitu: infeksi, malabsorpsi, alergi,

keracunan, desiensi imun, dan disebabkan oleh sebab lain.

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 2/17

Namun, sering kali ditemukan di lapangam ataupun klinis

adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.1,2,

)ecara garis besar diare disebabkan oleh beberapa faktor $

! 9aktor infeksi

a nfeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan

 penyebab utama diare pada anak !

- nfeksi virus $ :nterovirus 7virus :6*;, 6o<sackie, oliomyelitis8,

%denovirus, otavirus 7paling sering8, %strovirus

nsidensi $ otavirus 72. 408, %strovirus 74'+8

- nfeksi bakteri $ =ibrio, : 6oli 7paling sering8 )almonella, )higella,

6ampylobacter, ersinia, %eromonas

nsidensi $ 6ampylobacter ?ejuni 7'18, )almonella 73'(8, :coli

73'.8- nfeksi parasit $ 6acing 7%scaris, &richuris, )trongyloides, ;<yuris8

nsidensi $ 6riptospiridium 7!'38, @iardia Aamblia 7!'38

- nfeksi jamur $ Candida albicans

a nfeksi parenteral, yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat

 pencernaan seperti ;-%, tonsilofaringitis, bronkopneumonia,

ensefalitis, dan lain'lain 5eadaan ini terutama terjadi pada anak 

 berumur di ba#ah dua tahun

! 9aktor non infeksi

a 9aktor malabsorbsi' -alabsorbsi lemak 

' -alabsorbsi protein

' ada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah intoleransi

laktosa

a 9aktor makanan $ makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan

tertentu

 b 9aktor psikologis $ rasa takut dan cemas

c 9aktor imunodefisiensi

d )ebab'sebab lain

!rganisme penyebab diare biasanya masuk melalui fecal

oral seperti masuk ke dalam makanan"minuman yang tercemar

kotoran dan atau kontak langsung dengan tin#a penderita. Suatu

perilaku yang dapat menyebabkan penyebaran kuman enterik

dan meningkatkan risiko ter#adinya diare perilaku tersebut antara

lain:2

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 3/17

1. $idak memberikan %S& ' %ir Susi &bu ( secara penuh )6

bulan pada pertama kehidupan pada bayi yang tidak

diberi %S& risiko untuk menmderita diare lebih besar dari

pada bayi yang diberi %S& penuh dan kemunkinan

menderita dehidrasi berat #uga lebih besar.

2. *enggunakan botol susu, penggunakan botol ini

memudahkan pencernakan oleh kuman, karena botol

susah dibersihkan

+. *enyimpan makanan masak pada suhu kamar. ila

makanan disimpan beberapa #am pada suhu kamar

makanan akan tercemar dan kuman akan berkembang

biak.

. *enggunakan air minum yang tercemar . %ir mungkin

sudah tercemar dari sumbernya atau pada saat

disimpan di rumah, -erncemaran dirumah dapat ter#adi

kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila

tangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil

air dari tempat penyimpanan.

. $idak mencuci tangan sesudah buang air besar dan

sesudah membuang tin#a anak atau sebelum makan dan

menyuapi anak.

6. $idak membuang tin#a ' termasuk tin#a bayi ( dengan

benar. Sering beranggapan bah/a tin#a bayi tidaklah

berbahaya padahal sesungguhnya mengandung 0irus

atau bakteri dalam #umlah besar sementara itu tin#a

binatang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.2

Selain prilaku, ada beberapa faktor pen#amu yang dapat

meningkatkkan ter#adinya diare dan keparahan penyakit. aktor

tersebut yaitu:

1. $idak memberikan %S& sampai 2 $ahun. %S& mengandung

antibodi yang dapat melindungi terhadap berbagai kuman

penyebab diare seperti : Shigella dan cholerae.

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 4/17

2. urang gi3i. eratnya penyakit , lama dan risiko kematian

karena diare meningkat pada anak)anak yang menderita

gangguan gi3i terutama pada penderita gi3i buruk.

+. 4ampak. diare dan desentri sering ter#adi dan berakibat

berat pada anak)anak yang sedang menderita campak

dalam /aktu minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari

penurunan kekebalan tubuh penderita.

. &munodefesiensi "&munosupresi. eadaan ini mungkin

hanya berlangsung sementara, misalnya sesudah infeksi

0irus ' seperti campak ( atau mungkin yang berlangsung

lama seperti pada penderita %&5S ' %utomune 5eciensy

Syndrome ( pada anak imunosupresi berat, diare dapat

ter#adi karena kuman yang tidak parogen dan mungkin

 #uga berlangsung lama.

. 5iare lebih banyak ter#adi pada golongan alita ' (.2

aktor lainnya yaitu faktor lingkungan. terdapat dua faktor

yang dominan yang dapat menyebabkan diare adalah sarana air

bersih dan pembuangan tin#a hal ini berhubungan dengan

perilaku manusia. 7ika faktor lingkungan tidak bersih dikarenakan

telah terkontaminasi kuman diare serta berakumulasi dengan

perilaku manusia yang tidak sehat maka dapat menyebabkan

ter#adinya penyakit diare.2

2.1.4 Patofisiologi dan Patogenesis

5eluarnya cairan dan elektrolit yang banyak berperan penting pada

 patogenesis diare, terdapat perubahan absorbsi dan sekresi cairan dan elektrolit,

yang dapat meningkatkan terjadinya dehidrasi

"eberapa hal yang dapat menyebabkan meningkatnya pengeluaran cairan dapat

terjadi oleh karena $

1. Gangguan osmotik diare osmotik!

%kibat terdapat makanan atau 3at yang tidak dapat

diserap sehingga menyebabkan tekanan osmotik dalam

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 5/17

rongga usus meninggi, sehingga ter#adi pergeseran air dan

elektrolit ke dalam rongga usus. &si rongga usus yang

berlebihan ini akan merangsang usus untuk

mengeluarkannya sehingga timbul diare yang disebut diare

osmotik. Diare ;smotik dapat disebabkan oleh malabsorbsi makanan,

kekurangan kalori protein, ""A . iasanya diare osmotik   dapat

dikurangi dengan berpuasa, perbedaan tekanan osmolar

tin#a 8 9. 5ikarenakan oleh desiensi disakaridase,

insusiensi pankreas, pertumbuhan koloni bakteri yang

meningkat pesat, intake laktulosa atau sorbitol dan tropical

sprue.

2. Gangguan sekresi (diare sekretorik)

5isebabkan rangsangan tertentu 'misal oleh toksin(

pada dinding usus akan ter#adi peningkatan sekresi air dan

elektrolit ke dalam rongga usus dan selan#utnya diare

timbul karena peningkatan isi rongga usus. &ni disebut diare

sekresi. Sekresi ion yang aktif menyebabkan hilangnya

cairan obligat. 5iare yang ter#adi biasanya memiliki ciri)ciri

% yang cair, tidak terpengaruh dengan berpuasa, adanya

peningkatan Na dan   dalam tin#a.

5ikarenakan oleh infeksi 0irus ';ota0irus(, infeksi

bakteri 'olera, <ntamoeba coli enteroto=igenik,

<scherichia coli, Stalokokus aureus(, proto3oa '>iardia,

&sospora, 4ryptosporidium( kelainan yang berhubungan

dengan %&5S 'termasuk *ycobakteri(, obat)obatan 'teolin,

kolkisin, prostaglandin, diuretik(.

3. Gangguan motilitas usus

*iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan

usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare )ebaliknya bila

 peristaltik usus menurun akan terjadi gangguan osmotik 6iri'ciri "%"

 pada kasus diare ini memiliki rentang #aktu yang teratur, atau disertai

dengan konstipasi

Disebabkan oleh penyakit Diabetes melitus 7D-8, insufisiensi

adrenal, hipertiroid, penyakit vaskular kolagen, antibiotik 7eritromisin8

4. Gangguan mukosa usus diare eksudati"a!

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 6/17

nflamasi, nekrosis dan kerusakan mukosa dari koloni saluran

 pencernaan adalah akibat dari pelepasan prostoglandia oleh sel'sel

inflamasi menyebabkan diare yang bersifat sekretorik &inja mengandung

sel -B 7oli -orfonuklear8 dan darah dalam jumlah yang banyak 7@ross

"lood8

Disebabkan oleh infeksi bakteri 76ampilobakter, )almonella,

)higella, ersinia, :'coli8, parasit 7:ntamoeba histolytica8, penyakit

6rohn, iskemik intestinal

#. Gangguan absorpsi

&erjadi biasanya akibat tindakan manipulasi bedah 7reseksi usus

yang luas8 sehingga menyebabkan kurangnya permukaan absorpsi untuk 

lemak dan karbohidrat, cairan dan elektrolit dapat pula terjadi spontan

karena fistul enteroenterik

6ara mikroorganisme dapat masuk kedalam tubuh yaitu$

&ransmisi secara langsung7direct8

a 9eces'oral

' "akteri $ tertelan/terminum makanan yang terkontaminasi bakteri

a8 &ertelan makanan yang mengandung toksin &oksin dapat

 berasal dari Staphylococcus aureus, Vibrio spp., dan

Clostridium perfrigens &ertelan ekostoksin 7jenis neurotoksin8

dari 6lostridium botulinum b8 &ertelan organisme yang mensekresikan toksin ;rganisme ini

 berproliferasi pada lumen usus dan melepaskan enterotoksin

c8 &ertelan organisme yang bersifat enteroinvasif ;rganisme ini

 berproliferasi, menyerang dan menghancurkan sel epitel

mukosa usus -isalnya  Escherichia coli, Salmonella spp.,

 Bacillus cereus, Clostridium spp, Vibrio cholerae,

Campylobacter, Yersinia enterocolitica, Staphylococcus aureus.

' =irus $ tertelan melalui makanan

a8 -isalnya :chovirus, otavirus, Bor#alk virus

' rotoCoa $ kista matang yang tertelan/terminum

a8 -isalnya  Entamoeba histolytica, Balantidium coli, Giardia

lamblia, Cryptosporodium parvum

' ?amur $ flora normal pada esofagus, akan menginvasi usus pada

 pasien yang immunocompromised

a8 -isalnya, Candida albicans

' 6acing $ tertelan telur matang atau larva yang mengkontaminasi

makanan/minuman

a8 -isalnya  Ascaris lumbricoides, Strongyloides

 stercoralis, richuris trichiura.

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 7/17

a nhalasi atau respiratory droplets

! enyebaran melalui kuman yang terhirup secara langsung ataupun

tidak sengaja terhirup/tertelan kuman yang dibatukkan

2 ?arang atau bahkan tidak pernah sebagai media transmisi untuk 

 protoCoa, cacing dan jamur

3 )ering berperan sebagai media transmisi untuk virus -isalnya,

%denovirus, -ycobacterium tuberclosis

2 &ransmisi secara tidak langsung 7indirect8

a %rthropoda sebagai vektor 

aitu arthropoda memba#a bentuk infeksius dari kuman %rthropoda

dapat mengkontaminasi makanan atau langsung menginfeksi manusia

dengan gigitan b -elalui cairan parenteral

aitu biasanya infuse parenteral yang diberikan di rumah sakit 6airan

intra'vena bisa saja terkontamintasi bakteri 6ontohnya, 6lostridium

atogenesis 0irus, bakteri serta parasit yang dapat menyebabkan

diare sebagai berikut:

?irus

erkembang biak dalam epitel 0ili usus shg menyebabkan:

1. erusakan epitel

2. -emendekan 0ili @ sekresi air dan elektrolit

+. <n3im disakarida hilang '@ intoleransi laktosaA dikasi

susu mencret)mencret(Sekarang ada non)lactose"

free)lactose

akteri

1. *enempel di mukosa @ kapasitas penyerapan

menurun @ sekresi cairan

2. *engeluarkan toksin:

*enurunkan absorbsi natrium

*eningkatkan sekresi klorida

+. &n0asi    merusak mukosa    darah di tin#a

-roto3oa

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 8/17

*enempel di mukosa    pemendekan 0ili 'misalnya >.

lamblia, 4ryptosporidium(, &n0asi mukosa 'merusak mukosa(A

contoh: <.hystolitica

?amur 

)eperti 6andida albican, jamur ini termasuk infeksi opportunistik

%rtinya, dalam keadaan normal, jamur ini tidak menimbulkan gejala penyakit

&etapi, akan menginfeksi pada orang yang immunocompromise 6andida albicans

hidup sebagai flora normal pada mukosa usus halus "ila terdapat faktor 

 predisposisi, bakteri ini dapat menginvasi mukosa usus halus dan menimbulkan

gejala diare

6acing! "entuk infeksius bisa bermacam'macam bergantung cacing apa yang

menginfeksi, bisa dalam bentuk telur matang maupun larva

2 nfeksi bisa terjadi karena tertelan bersama makanan/minuman, transmisi

vektor, inhalasi, autoinfeksi maupun menembus kulit/jaringan subkutan

3 "entuk infeksius cacing kemudian akan mengembara dan melalui tahap lung

 passage terlebih dahulu, kecuali &richinella spiralis

4 -elalui bronkus, trakea dan akhirnya sampai di laring

. ?ika larva tertelan lagi, maka cacing akan mulai menginfeksi melaui rute

gastrointestinal 6acing akan masuk ke usus halus atau usus besar dan tumbuh menjadi cacing

de#asa

( 6acing akan mulai mengeluarkan toksin dan menginfeksi epitel

2.1.# Diagnosis Diare

Bntuk dapat mendiagnosis diare yaitu dengan menentukan

persistensinya, etiologinya dan dera#at dehidrasinya. Bntuk

menentukan persistensi kita tentukan /aktu dari diare dan

tentukan apakah diare termasuk pada daiare akut apakah diare

persisten. Cal ini penting berhubungan dengan penyulit ataupun

komplikasi yang ter#adi pada diare tersebut.6

4ara menentukan etiologi adalah dengan cara anamnesis

dengan teliti karakteristik diare, ge#ala penyerta seperti demam.

Selain itu #uga dapat #uga dilakan pemeriksaan sik yang tepat.

pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan analisa feses #uga

dapat membantu untuk menentukan diagnosis etiologi. 6 

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 9/17

4ara untuk menentukan dera#at dehidrasi dapat dilakukan

anamnesis dengan cermat meneganai tanda)tanda dehidrasi.

-erlu #uga ditanyakan tentang asupan peroral, frekuensi miksi,

0olume tin#a dan muntah yang keluar. kita dapat menentukan

status dehidrasi sesuai dengan tabel 1.6

@ejala diare oleh berbagai penyebab $

Gejala klinik $ota"irus %&igella %almonella

-asa tunas !2'(2 jam 24'41 jam '(2 jam

anas

:nekEmuntah sering jarang sering

 Byeri perut tenesmus tenesmus kramtenesmus kolik 

 Byeri kepala '

Aamanya sakit .'( hari > ( hari 3'( hari

%ifat tinja

=olume sedang sedikit

sedikit

9rekuensi .'!0</hari >!0</hari sering

5onsistensi cair lembek  

lembek 

Aendir ' ' '

Darah ' sering kadang

"au ' busuk  

'arna kuning(&ijau mera&(&ijau

ke&ijauan

Aeukosit '

Aain lain anore<ia kejang sepsis

@ejala klinik :&:6 ::6 5olera

-asa tunas ' (2 jam ' (2 jam 41'(2 jam

anas '

'

:nekEmuntah ' ' sering

 Byeri perut tenesmus,kram

kram

 Byeri kepala ' '

'

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 10/17

Aamanya sakit 2 3 hari variasi 3 hari

%ifat tinja

=olume banyak sedikit

 banyak 

9rekuensi sering sering terus'menerus

5onsistensi cair lembek  

cair 

Aendir ' ' '

Darah ' '

"au tidak amis khas

Farna tak ber#arna merah'hijau air cucian beras

Aeukosit ' '

Gejala de&idrasi )! enilaian dehidrasi menurut kehilangan berat badan

a &idak ada dehidrasi, bila terjadi penurunan berat badan 2G

 b Dehidrasi ringan, bila terjadi penurunan berat badan 2G'.

c Dehidrasi sedang, bila terjadi penurunan berat badan .'!0

d Dehidrasi berat, bila terjadi penurunan berat badan lebih dari !0

-enilaian dera#at dehidrasi dapat dilakukan dengan tabel

berikut:

 $abel 1. 5era#at dehidrasi

Derajat

dehidrasi

 $anpa

dehidrasi

5ehidrasi

ringan sedang

')19 (

5ehidrasi

berat

'819 (Keadaan

umum

aik, kompos

mentis

;e/el gelisah Detargi,

lemah,

kesadaran

menurun,nadi

dan napas

cepat

Rasa haus *inum normal *inum dengan

lahap

 $idak mau

minum, malas

minumKelopak  Normal *ata cekung *ata cekung

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 11/17

mataMulut asah ering Sangat keringKulit Normal $urgor kembali

mabat

 $urgor

kembalisangat

lambat '8 2

detik(Urin Normal erkurang $idak ada

2. -enilaian dehidrasi menurut *aurice ing '1EF(

*ilai untuk gejala

Tanda + 1 2

,eadaan umum sehat gelisah, cengeng, mengigau, koma,

ngantuk, apatik syok 

5ekenyalan kulit   normal sedikit kurang sangat

kurang

-ata   normal sedikit cekung sangat cekung/un(u/un /esar normal sedikit cekung sangat cekung

-ulut   normal kering kering /sianotik  

*adi kuat sedang kecil

)kor $

 H ( @ dehidrasi ringan

( !3 @ dehidrasi sedang

> !3 @ dehidrasi berat

3 enilaian dehidrasi menurut osmolaritas

GE0AA IPT*I% I%T*I%

IPE$T*I%

$asa &aus   '

Berat /adan menurun sekali menurun menurun

Turgor kulit menurun sekali menurun tidak jelas

,ulitselaput lendir   basah kering kering sekali

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 12/17

Gejala%%P   apatis koma iritable,kejang,

  hiperefleksia

%irkulasi   sangat lemah cepat E lemah cepat E keras

Tekanan dara&   sangat rendah rendah rendah

 Ba plasma H !3! m:I/A !3! ' !.0 m:I/A > !.0 m:I/A

2.2.# Pemeriksaan Penunjang

! emeriksaan tinja

a -akroskopis dan mikroskopis

 b p* dan kadar gula dalam tinja

c "iakan dan uji resistensi 7bila perlu8

2 emeriksaan darah

a Darah lengkap

 b p*, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan keseimbangan

asam basa

c 5adar ureum'kreatinin untuk mengetahui fungsi ginjal

3 Duodenal intubation

Jntuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan kualitatif 

7terutama pada diare kronik8

2.1.5 ,omplikasi

)ebagai akibat kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak, dapat

terjadi berbagai macam komplikasi seperti $

! 5ehilangan air 7dehidrasi8

• 5ejang 7terutama pada dehidrasi hipertonik8

2 @angguan keseimbangan asam'basa

• %sidosis metabolik 

3 *ipoglikemia

4 @angguan @iCi

-alnutrisi energi protein. @angguan )irkulasi

• )yok hipovolemik 

*ipokalemi 7dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah,

 bradikardia8

( ntoleransi laktosa sekunder  

2.1.6 Penatalaksanaan

 $erdapat lima hal tatalaksana pada pasien diare :

1. ;ehidrasi

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 13/17

-edoman tatalaksan rehidrasi pada diare dapat dilihat pada

tabel2.

 $abel 2. -edoman $atalaksana diare berdasarkan

dehidrasi.F

5era#at 5ehidrasi,

desit

;ehidrasi -enggantian cairan

 $anpa dehidrasi'G (

 $idak perlu 19 ml"kg tiap diare2) ml"kg tiap

muntah;ingan sedang

')19 (

4;! F ml"kg"+ #am 19 ml"kg tiap diare

2) ml"kg tiap

muntaherat'8 19 (

4airan intra0ena:G12 bulan:

+9ml"kg"1 #am

kemudian F9ml"kg"

 #am812 bulan :

+9ml"kg"+9 menitkemudia F9 ml"kg"2

H #am.

19 ml"kg tiap diare2) ml"kg tiap

muntah

4ara memberikan cairan rehidrasi oral adalah berikan

minum sedikit demi sedikit. erikan oralit formulasi baru

'osmolalitas rendah( stu sendok teh pada bayi di ba/ah

dua tahun setiap 1)2 menit. Bntuk anak yang lebih besar

berikan beberapa teguk dari gelas. ila anak muntah,

tunggu 19 menit, kemudian berikan cairan lebih lama

'misalnya 2)+ menit(.6

2. 5ukungan nutrisi

-emberian makanan perlu dipertahankan seperti

pada saat anak sehat. Cal ini dimaksudkan untuk

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 14/17

mengganti nutrisis yang hilang serta untuk menghindari

ter#adinya gi3i buruk. -ada diare dengan feses berdarah

nafsu makan men#adi menurun. %danya peningkatan nafsu

makan menandakan fase kesembuhan. %S& diberikan lebih

sering pada semua #enis diare. %nak usia 6 bulan ke atas

diberi makanan tambahan selain %S& seperti sebelum

sakit.6 

+. Suplemen Iinc

-emberian 3inc dilakukan selama 19 samapi hari

berturut)turut. pemberian seperti ini, menurut penelitian

telah terbukti mencegah berulangnya diare 2)+ bulan.

Nafsu makan pada anak #uga dapat kembali dengan

pemberian 3inc.6

adar pemberian 3inc pada yang dian#urkan oleh

JC! dan BN&4< pada tahun 299 adalah pada bayi

kurang dari 6 bulan dengan dosis 19 mg. 5an pada anak

pada usia di atas 6 bulan sebanyak 29 mg per hari.K

. %ntibiotik selektif 

-ada dasarnya antibiotik tidak dibutuhkan pada diare

akut. diare akut paling banyak disebabkan oleh ;ota0irus

yang bersifat self  limited. 5an 0irus tidak dapat dieliminasi

oleh antibiotik. Canya sebagian kecil disare yang dapat

membutuhkan antibioti. yaitu berkisar antara 19)29 dari

semua kasus diare akut. K

 $abel +. %ntibiotik yang digunakan pada diare

-enyebab %ntibiotik pilihan %lternatif  olera $etracycline

12, mg"kg = sehari selama +

hari

<rythromycin12, mg"kg= sehari selama +

hariShigela 4iproLo=acin

1 mg"kg

-i0mecilinam

29 mg"kg

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 15/17

dysentery 2= sehari selam +

hari

= sehari selama

hari4eftria=one9)199 mg"kg1= sehari &*

selama 2) hari%moebiasis *etronida3ole

19 mg"kg+= sehari selam

hari'19 hari pada kasus

berat(>iardiasis *etronida3ole

mg"kg+= sehari selam

harisumber : JC! 2996K

. <dukasi orang tua6

<dukasi kepada orang tua atau pengasuh cara

pemberian rehidrasi di rumah. Selain itu faktor prilaku yang

dapat memicu diare perlu #uga untuk diketahui oleh orangtua.

*emberi edukasi ibu atau pengasuh untuk kembali

segera ke rumah sakit bila ada demam, tin#a berdarah,

muntah berulang, makan atau minum yang sedikit,

sangat haus, diare makain sering atau belum membaik

dalam /aktu + hari.6

Selain dari pilar terapi diare akut, pada beberapa klinik

dapat diberikan probiotik dan prebiotik. -robiotik adalah

mikroorganisme hidup dalam makanan yang difermentasi yang

menun#ang kesehatan melalui terciptanya keseimbangan

mikroLora intestinal yang lebih baik. sedangkan prebiotik adalah

bahan makanan yang dapat merangsang pertumbuhan Lora

intestinal yang menguntungkan kesehatan. -rebiotik biasanya

berbentuk kompleks kaebohidrat.K

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 16/17

Casil yang nyata pada pemberian probiotik potensial

memberi efek protektif terhadap diare, tetapi masih dibutuhkan

penelitian lebih lan#ut untuk efekti0itas dan keamanannya. Saat

ini penggunaan probiotik pada percobaan klinis dikatakan

aman.K

DA7TA$ P%TA,A

7/16/2019 BAB II Diare

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 17/17

! Diare dalam buku pedoman pelayanan kesehatan anak di rumah sakit rujukan

tingkat pertama di kabupaten/kota ?akarta $ Dep5es K2001

!. )udoyo, %ru F, dkk lmu enyakit Dalam ?ilid :disi = jakarta $

nternaublishing K 200+

". )imadibrata - endekatan dan penatalaksanaan diare kronis Dalam$ ani %,

)imadibrata -, )yam

#. %9, editor "uku ajar gastroenterologi :disi ke‐! ?akarta$ usat enerbitan

lmu enyakit DalamK 20!!$ !11‐+2

$. 5ementerian 5esehatan )ituasi diare di ndonesia ?akarta$ 5ementerian

5esehatan K 20!!

%. Subiyanto, dan ;e3a >unadi ;anuh. Pedoman Diagnosis dan

Tatalaksana Gastroenterologi. Surabaya : agian &lmu esehatan

%nak BN%&;" ;SB 5r. Sutomo. 2996. hal. +)62&. rida dr. Diare Akut dalam Ilmu Kesehatan Anak .7akarta: 74. 299E.

hal 1)E