bab ii deskripsi kecamatan banjarnegara a. keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/anissa chandra...

14
21 BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografis Kecamatan Banjarnegara merupakan bagaian wilayah admisnistrasi di Kabupaten Banjarnegara, sebagai wilayah pusat pemerintahan dan terletak dibagian selatan ditinjau dari bentuk tata letak dan geografis dari kabupaten Banjarnegara. Tipe daerah atau bentuk permukaan tanahnya termasuk daerah aliran sungai sampai daerah yang membentang dari arah yang sama, yaitu Sungai Srayu disebelah utara yang membatasi Kecamatan Banjarnegara dengan Kecamatan Madukara dan Banjarmangu. Batas wilayah adminstrasi Kecamatan Banjarnegara meliputi: Sebelah timur : Kecamatan Sigaluh, Sebelah selatan : Kecamatan Pagedongan, Sebelah barat : Kecamatan Bawang, Sebelah utara : Kecamatan Madukara dan Kecamatan Banjarmangu. Jarak ibu kota Kecamatan ke ibu kota Kabupaten yang membawahinya sekitar 1 km dan terletak pada ketinggian 290 m dari permukaan laut (Monografi kecamatan Banjarnegara tahun 2012). Jarak dari kantor desa/kelurahan ke kantor kecamatan dan kabupaten di Kecamatan Banjarnegara terinci dalam tabel berikut, 21 Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

21

BAB II

DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA

A. Keadaan Geografis

Kecamatan Banjarnegara merupakan bagaian wilayah admisnistrasi di

Kabupaten Banjarnegara, sebagai wilayah pusat pemerintahan dan terletak

dibagian selatan ditinjau dari bentuk tata letak dan geografis dari kabupaten

Banjarnegara. Tipe daerah atau bentuk permukaan tanahnya termasuk daerah

aliran sungai sampai daerah yang membentang dari arah yang sama, yaitu Sungai

Srayu disebelah utara yang membatasi Kecamatan Banjarnegara dengan

Kecamatan Madukara dan Banjarmangu. Batas wilayah adminstrasi Kecamatan

Banjarnegara meliputi:

Sebelah timur : Kecamatan Sigaluh,

Sebelah selatan : Kecamatan Pagedongan,

Sebelah barat : Kecamatan Bawang,

Sebelah utara : Kecamatan Madukara dan Kecamatan Banjarmangu.

Jarak ibu kota Kecamatan ke ibu kota Kabupaten yang membawahinya

sekitar 1 km dan terletak pada ketinggian 290 m dari permukaan laut (Monografi

kecamatan Banjarnegara tahun 2012). Jarak dari kantor desa/kelurahan ke kantor

kecamatan dan kabupaten di Kecamatan Banjarnegara terinci dalam tabel berikut,

21

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 2: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

22

Tabel 1

Jarak Dari Kantor Desa/Kelurahan ke Kantor Kecamatan dan

Kabupaten di Kecamatan Banjarnegara

No Desa Ke Kantor Kecamatan

( Km )

Ke Kantor Kabupaten

( Km )

1 Argasoka 2 2

2 Ampelsari 3 2

3 Tlagawera 3 2

4 Cendana 4 3

5 Sokayasa 3 2

6 Sokanandi 3 2

7 Parakancanggah 2 1

8 Semarang 2 1

9 Krandegan 2 1

10 Kutabanjarnegara 0 1

11 Karangtengah 1 2

12 Wangon 1 2

13 Semampir 1 2

Sumber: Monografi Kecamatan Banjarnegara tahun 2012

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 3: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

23

Melihat jarak dari masing-masing desa ke kantor kecamatan dan

kabupaten pada tabel di atas yang relatif dekat tidak heran memang apabila

banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai pedagang selain bertani. Selain

karena enggannya generasi muda sekarang untuk bertani yang harus menunggu

musim panen baru bisa punya uang, pemukiman yang padat dan ramainya kota

juga menjadi faktor yang dominan bagi masyarakat Kecamatan Banjarnegara

untuk memilih profesi sebagai pedagang dari pada profesi yang lain.

Suhu udara di Kecamatan Banjarnegara berkisar antara 20°C-26°C

dengan temperatur terdingin yaitu 3°C-18°C, dengan kelembaban udara berkisar

80%-85%.Musim hujan dan musim kemarau silih berganti sepanjang tahun, bulan

- bulan basah (hujan) lebih banyak dari pada bulan-bulan kering (kemarau).

Adapun curah hujan rata-rata 22,495 mm (Adisarwono, 2011; 11).

Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan kelurahan

dengan luas wilayah 26.24 km persegi. Kondisi wilayahnya merupakan dataran

yang meliputi empat desa yaitu Desa Ampelsari, Desa Tlagawera, Desa Cendana,

dan Desa Sokayasa. Sedangkan sembilan kelurahan lainnya merupakan daerah

aliran sungai (Monografi Kecamatan Banjarnegara). Untuk lebih rincinya dapat di

lihat pada tabel di bawah ini.

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 4: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

24

Tebel 2

Daftar Nama Desa dan Luas Wilayah Desa di Kecamatan

Banjarnegara

No Desa Luas (Ha)

1 Argasoka 363,219

2 Ampelsari 274,152

3 Tlagawera 356,379

4 Cendana 367,068

5 Sokayasa 182,005

6 Sokanandi 215,735

7 Parakancanggah 173401

8 Semarang 58,446

9 Krandegan 73,965

10 Kutabanjarnegara 148,200

11 Karangtengah 120,318

12 Wangon 119,044

13 Semampir 172,263

Jumlah 2.624195

Sumber: Monografi Kecamatan Banjarnegara tahun 2012

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 5: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

25

Berdasarkan tabel di atas, dari 13 desa yang ada di Kecamatan

Banjarnegara, penulis melakukan penelitian di lima Kelurahan, yaitu: Kelurahan

Krandegan, Kelurahan Kutabanjarnegara, Kelurahan Parakancanggah, Kelurahan

Wangon, dan Kelurahan Semampir. Alasan penulis melakukan penelitian di

kelima Kelurahan itu karena dari semua Kelurahan yang ada di Kecamatan

Banjarnegara ke lima Kelurahan tersebut dilintasi jalan Provinsi, juga merupakan

pusat kota Kabupaten Banjarnegara, jadi merupakan tempat yang strategis untuk

berdagang dawet ayu, oleh sebab itu banyak sekali ditemukan pedagang-pedagang

dawet ayu baik pedagang kaki lima, pedagang kios, maupun pedagang keliling.

B. Kondisi Demografis.

Pada umumnya desa/kelurahan di Kecamatan Banjarnegara tidak

berpenduduk padat apabila dilihat dari luas wilayahnya kecuali di Kelurahan

Kutabanjarnegara yang berjumlah penduduk 11.091 jiwa. Kelurahan

Kutabanjarnegara rumah-rumahnya berhimpit padat, dengan gang-gang kecil

sebagai jalur lalulintas penghuninya. Tidak begitu mengherankan memang karena

Kutabanjarnegara merupakan kelurahan yang termasuk wilayah pusat kota

Kabupaten Banjarnegara. Untuk melihat lebih detailnya jumlah penduduk di

Kecamatan Banjarnegara dapat dilihat pada tabel berikut,

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 6: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

26

Tebel 3

Banayknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rumah

Tangga Dirinci Menurut Desa dan Kelurahan di Kecamatan

Banjarnegara

No Desa

Penduduk

L P Jumlah Rumah

tangga

1 Argasoka 2.035 2.128 4.163 1011

2 Ampelsari 1.864 1.817 3.681 1006

3 Tlagawera 1.404 1.355 2.579 659

4 Cendana 1.497 1.614 3.111 708

5 Sokayasa 1.320 1.313 2.633 716

6 Sokanandi 2.670 2.18 5.288 1302

7 Parakancanggah 3.531 3.682 7.213 1792

8 Semarang 2.452 2.455 4.907 1296

9 Krandegan 3.782 3.920 7.702 1631

10 Kutabanjarnegara 5.414 5.047 11.091 2609

11 Karangtengah 1.605 1.615 3.220 899

12 Wangon 1.399 1.516 2.915 753

13 Semampir 1.382 1.486 2.868 823

Jumlah

30.385 31.166 61.551 15.205

Sumber: Monografi Kecamatan Banjarnegara tahun 2012.

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 7: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

27

Berdasarkan data dari tabel di atas jelas terlihat perbedaan kepadatan

penduduk antara Kelurahan Kutabanjarnegara dengan kelurahan atau desa lain di

Kecamatan Banjarnegara. Di kelurahan ini pula salah satu kelurahan yang terdapat

banyak pedagang dawet ayu karena merupakan pusat kota Kabupaten

Banjarnegara.

C. Kondisi Ekonomi

Struktur penduduk menurut mata pencaharian dapat menggambarkan

kondisi perekonomian penduduk dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Jenis mata

pencaharian penduduk yang utama Kecamatan Banjarnegara mempunyai banyak

ragamnya, dari pertanian, industri, perdagangan, angkutan dan komunikasi,

keuangan dan jasa-jasa. Dari jumlah penduduk yang ada di Kecamatan

Banjarnegara, mata pencaharian utama sebagian besar penduduk di Kecamatan

Banjarnegara adalah di sektor pertanian. Sebab lahan di Banjarnegara sangat

cocok untuk pertanian karena merupakan daerah pegunungan. Dengan

latarbelakang pekerjaan yang berbeda-beda maka berbeda pula tingkat

kesejahteraannya. Berikut daftar rincian tingkat kesejahteraan masyarakatnya

Kecamatan Banjarnegara,

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 8: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

28

Tabel 4

Banyaknya Rumah Tangga Miskin Menurut Tingkatannya Dirinci

Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Banjarnegara 2012

No Desa/

Kelurahan

Rumah Tangga

Sangat

miskin Miskin

Hampir

miskin

Rentan

miskin

lainnya

Jumlah

1 Argasoka 43 61 138 272 516

2 Ampelsari 79 137 239 369 824

3 Tlagawera 28 29 57 51 165

4 Cendana 21 65 137 177 400

5 Sokayasa 25 24 22 46 117

6 Sokanandi 15 19 61 253 348

7 Parakancanggah 31 66 122 313 532

8 Semarang 27 45 84 234 390

9 Krandegan 18 36 74 258 385

10 Kutabanjarnegara 5 17 48 429 499

11 Karangtengah 35 40 79 132 286

12 Wangon 4 8 26 114 152

13 Semampir 19 29 44 159 251

Jumlah 352 576 1.131 2.807 4.866

Sumber: Monografi Kecamatan Banjarnegara tahun 2012

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 9: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

29

Dari data pada tabel diatas fokus penelitian adalah di Desa/kelurahan

Parakancanggah, Krandegan, Kutabanjarnegara, Wangon, Semampir merupakan

Desa/kelurahan yang masyarakatnya sangat miskit tergolong rendah kecuali

Parakancanggah, ini berarti jika dawet ayu terus dikembangkan pada

desa/kelurahan tersebut maka dapat mendongkrak tingkat kemiskinan masyarakat

yang tergolong miskin karena akan menambah penghasilannya.

D. Kondisi Sosial Masyarakat

Bila dilihat perkembangan dari awal berdirinya, Kecamatan Banjarnegara

pada mulanya terdiri dari masyarakat yang dimana bupati membagikan tanah-

tanahnya kepada warga sekitar untuk ditinggali maupun untuk bersawah dan

bercocok tanam. Pola ini menjadikan corak kehidupan dan pekerjaan masyarakat

Banjarnegara menjadi sangat agraris. Perkembangan wilayah sampai ke pelosok-

pelosok pada awalnya disebabkan oleh datangnya warga yang berkembang

menjadi banyak kemudian membutuhkan wilayah untuk tempat tinggal dan

bercocok tanam yang lebih luas (Humas Setda Banjarnegara dalam

http://www.Banjarnegarakab.go.id , diakses 08 Mei 2014).

Seiring berkembangan zaman, modernisasi, globalisasi, dan kapitalisme

menyebabkan perubahan yang sangat cepat pada penciptaan alat-alat berbasis

teknologi tinggi yang dipakai dalam berbagai penelitian, barang rumah tangga,

dan yang paling penting adalah pada pekerjaan dan industri. Hal ini berpengaruh

pada munculnya pabrik-pabrik dan pusat industri modern lain di wilayah kota

Banjarnegara. Pendirian pabrik dan pusat industri ini secara langsung maupun

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 10: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

30

tidak langsung mengubah struktur dan corak masyarakatnya dari yang semula

agraris menjadi ke arah masyarakat industri. Hal ini menjadikan perkembangan

masyarakat kota Banjarnegara berubah masyarakat industri, keadaan ini bertahan

sampai sekarang.

Melihat kehidupan sosial masyarakat, masyarakat kota Banjarnegara

sebenarnya sudah banyak terpengaruh dampak globalisasi khas masyarakat

modern. Bahkan sebelumnya kota Banjarnegara baru memasuki tahap Pra-

Modern, kondisi non-fisik/non material (sosial-budaya) masyarakat kota

Banjarnegara sudah menunjukkan tanda-tanda memasuki tahapan masyarakat

yang modern. Bahwa kebudayaan yang bersifat material berkembang dengan

pesat namun pergerakan kebudayaan material tertinggal, kurang mampu

mengikuti pesatnya perkembangan kebudayaan tadi (Humas Setda Banjarnegara

dalam http://www.Banjarnegarakab.go.id , diakses 08 Mei 2014).

Kemajuan zaman dipakai untuk menggambarkan munculnya suatu

tatanan sosial yang di dalamnya mengedepankan betapa penting dan kuasanya

media massa serta budaya populer. Media massa dan segala rupa budaya populer

mengendalikan bahkan membentuk hubungan sosial yang lainnya. Perilaku para

remaja di kota Banjarnegara menunjukkan perihal tersebut. Hal ini terutama

berkaitan dengan hobi mereka dalam memanfaatkan waktu luang untuk

menikmati segala yang kurang bahkan tidak bermutu di televisi, koran, majalah,

jejaring sosial (facebook, twitter).

Kebiasaan yang kurang bermanfaat ini secara tidak langsung

mempengaruhi cara berfikir mereka. Berujung pada tindakan sehari-hari yang

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 11: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

31

berkenaan dengan gaya hidup, gaya berpakaian, cara berbicara, gaya berhubungan

dengan lawan jenis, pola berhubungan dengan orang tua dan orang muda, sampai

gaya makan, yang hampir kesemuanya meniru budaya masyarakat barat modern.

Produk-produk yang dikemas dan ditampilkan media sebagian besar berorientasi

pada keuntungan, kurang memberikan pembelajaran. Sehingga mudah

menemukan anak muda yang sedang membolos di alun-alun kota untuk bermain

dengan teman-temannya, ataupun mengisi waktu belajarnya untuk bermain game

online maupun berjejaring sosial di warnet-warnet yang tersebar di sudut-sudut

kota (Humas Setda Banjarnegara dalam http://www.Banjarnegarakab.go.id ,

diakses 08 Mei 2014).

Perilaku-perilaku tersebut lebih menekankan pada gaya dan kebiasaan

kurang baik. Jika sudah menjadi budaya, maka perilaku hidup tersebut akan

mengubah realita hidup mereka dari realita yang sebenarnya menjadi realita di

dalam dunia maya misalnya. Media dan segala pencitraannya adalah realita

mereka sekarang.

Penekanan lain dari perubahan masyarakat kota Banjarnegara sesuai

dengan tanda-tanda masyarakat yang modern adalah sifat konsumtifnya yang

meningkat. Karena pengaruh dari realita kehidupan tadi juga, sekarang perilaku

belanja masyarakat kota Banjarnegara menjadi tuntunan keinginan, bukan lagi

kebutuhan. Hal ini tentu menguntungkan kaum yang berkuasa yang hanya

mementingkan pada keuntungan materi. Sekedar berinvestasi di Banjarnegara

dengan mendirikan banyak pusat perbelanjaan dengan tujuan utama mencari

keuntung besar.

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 12: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

32

Efek negatif paling terasa adalah lunturnya nilai keagamaan masyarakat

kota Banjarnegara karena sudah terkena arus budaya massa yang bercorak

masyarakat barat. Masjid Agung di barat alun-alun tidak seramai dahulu ketika

waktu shalat tiba. Padahal Islam adalah agama mayoritas di masyarakat kota

Banjarnegara.

Efek lainnya tentu saja berkurangnya kesadaran berbudaya orang

Banjarnegara dengan tipe Mbanyumasan dan logat ngapak-nya, kalah dengan

budaya “Lu-Gue” serta budaya yang dianggap lebih gaul dan modern. Kecintaan

pada kearifan dan produk kebudayaan lokal Banjarnegara semakin terkikis.

Mungkin ini juga yang menjadi salah satu penyebab produk lokal unggulan khas

Banjarnegara tidak bisa berkembang maksimal untuk meningkatkan

perekonomian warga Banjarnegara sendiri. (Humas Setda Banjarnegara dalam

http://www.Banjarnegarakab.go.id , diakses 08 Mei 2014).

E. Pendidikan

Pendidikan di Kecamatan Banjarnegara memang lebih maju

dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Banjaranegara, itu

di karenakan karena kecamatan Banjarnegara merupakan pusat pemerintahan

Kabupaten. Selain itu adanya kesadaran masyarakat tentang pendidikan juga

menjadi faktor yang sangat penting, bagi masayarakat Banjarnegara pendidikan

merupakan suatu kebutuhan.

Lebih majunya pendidikan di Kecamatan Banjaranegara dengan

kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Banjarnegara dapat dibuktikan

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 13: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

33

dengan banyaknya sekolahan-sekolahan yang ada di kecamatan ini. Berikut daftar

jumlah sekolahan yang ada di kecamatan Banjarnegara mulai dari PAUD sampai

SMA,

Tabel 4

Jumlah Sekolah yang Ada di Kecamatan Banjarnegara

DESA PAUD/TK SD/MI SMP/MTS SMA/MA/SMK

Argasoka 5 3 - -

Ampelsari 2 2 - -

Tlagawera 3 3 - -

Cendana 2 2 - -

Sokayasa 2 2 - -

Sokanandi 7 3 2 1

Parakancanggah 9 6 2 2

Semarang 10 4 1 3

Krandegan 7 4 1 1

Kutabanjarnegara 10 5 3 -

Karangtengah 4 3 1 -

Wangon 3 2 4

Semampir 4 3 1 -

Jumlah 58 41 11 11

Sumber: Monografi Kecamatan Banjarnegara 2012.

Dengan banyaknya jumlah sekolah yang tertera pada tabel di atas

menunjukan bahwa Kecamatan Banjarnegara sudah cukup maju dalam bidang

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014

Page 14: BAB II DESKRIPSI KECAMATAN BANJARNEGARA A. Keadaan …repository.ump.ac.id/6465/3/ANISSA CHANDRA NURBAETI BAB II.pdf · Kecamatan Banjarnegara terdiri dari empat desa dan sembilan

34

pendidikan, hal ini akan terus meningkat seiring dengan banyak pembangunan-

pembangunan sekolah baru baik sekolah swasta maupun negeri.

Perkembangan Dan Dampak..., Anissa Chandra Nurbaeti, FKIP UMP, 2014