bab i. struktur sel

41
BAB I. STRUKTUR SEL BAB I. STRUKTUR SEL PENDAHULUAN : PSA (Partikel Sub Atom) ATOM MOLEKUL SENYAWA ORGANEL SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN INDIVIDU POPULASI KOMUNITAS EKOSISTEM BIOMA BIOSFER.

Upload: janet-nyx

Post on 30-Jul-2015

206 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i. Struktur Sel

BAB I. STRUKTUR SEL BAB I. STRUKTUR SEL

PENDAHULUAN :

PSA (Partikel Sub Atom) ATOM MOLEKUL SENYAWA ORGANEL SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN INDIVIDU POPULASI KOMUNITAS EKOSISTEM BIOMA BIOSFER.

Page 2: Bab i. Struktur Sel

Penemu SelPenemu Sel

Robert hooke

Page 3: Bab i. Struktur Sel

Contoh macam-macam sel :Contoh macam-macam sel :

Page 4: Bab i. Struktur Sel

SEL APA INI ??SEL APA INI ??

Page 5: Bab i. Struktur Sel

Sebagai gambaran :Sebagai gambaran :

• Organisme multiselular terdiri dari banyak sel. Pada manusia tersusun oleh kurang lebih 60.000.000.000.000 sel atau sekitar 100 macam sel. Sel sebagai organisme uniselular dan sel sebagai penyusun tubuh multiselular berbeda

Page 6: Bab i. Struktur Sel

Sejarah Penemuan sel Sejarah Penemuan sel

• Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan fisika Inggris) tahun 1665 pada pengamatannya terhadap gabus dari kulit pohon Quecus suber terlihat ruangan- ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah sel . Pada tahun 1835 Felix Dujardin menemukan bahwa di dalam sel yang hidup tidak kosong melainkan terdapat substansi cair. Substansi tersebut oleh Johans Purkinje disebut protoplasma. Selanjutnya Robert Brown, R. Strasburger dan C. Bernard menemukan adanya inti sel pada setiap sel hidup, menurut C. Bernard inti sel ini merupakan bagian sel yang terpenting.

Page 7: Bab i. Struktur Sel

Macam teori Sel :Macam teori Sel :• Sel sebagai unit struktural diuraikan oleh

Mathias Schleiden ahli botani dan Theodore Schwann ahli zoologi keduanya berasal dari Jerman.

• Sel sebagai unit fungsional diuraikan oleh Max Schultze dan Thomas Huxley

• Sel sebagai unit reproduksi (pertumbuhan) diuraikan oleh Rudolf Virchow

• Sel sebagai unit hereditas diuraikan oleh Bovary

Page 8: Bab i. Struktur Sel

Struktur sel Struktur sel (UMUM)(UMUM)

SEL

BAGIAN LUAR SEL

(MEMBRAN DAN DINDING SEL)

SITOPLASMA

NUKLEUS/ INTI SEL

Page 9: Bab i. Struktur Sel

B. STRUKTUR SEL BAKTERIB. STRUKTUR SEL BAKTERI

Page 10: Bab i. Struktur Sel

ORGANELLA SEL BAKTERIORGANELLA SEL BAKTERIKeterangan :

1. Phili (f : alat pelekat dengan sel bakteri lain atau dengan bahan makanan)

2. Ribosom (f : sintesis protein)3. Kapsul (f : melindungi dinding bakteri, menyatukan bakteri dalam

bentuk koloni, dan alat pertahanan terhadap infeksi inang)4. Dinding sel (f : memberi kekuatan dan bentuk pada bakteri,

mencegah osmosis, dan mengatur pertukaran zat dari dan keluar sel)

5. Plasmid (keping kecil DNA yang terpisah dari bagian DNA besar, f : vektor pembawa DNA asing ke dalam bakteri inang)

6. DNA sirkuler ( terdapat di nukleoid, f : pengatur aktivitas dalam sel)7. Mesosom (berfungsi: sintesa dinding sel, pembelahan dan tempat

berlangsungnya oksidasi zat-zat makanan)8. Membran sel (mengatur selektivitas gradien osmosis dengan

transfer makanan, mengorganisir pembentukan dinding sel, dan sebagai pangkal perlekatan flagel)

9. Flagellum (f: alat gerak)

Page 11: Bab i. Struktur Sel

C. ANIMAL CELL (SEL HEWAN)C. ANIMAL CELL (SEL HEWAN)

Page 12: Bab i. Struktur Sel

Organella Sel hewanOrganella Sel hewan

1. membran sel2. nukleus3. retikulum endoplasma halus (REH)4. golgi kompleks5. Sentrosom/ sentriol6. lisosom7. mikrotubulus8. mikrofilamen9. peroksisom10.mitokondria11.Filamen intermedier12.nukleolus13.RE kasar14.Flagella15.ribosom

Page 13: Bab i. Struktur Sel

1. MEMBRAN SEL / PLASMALEMMA1. MEMBRAN SEL / PLASMALEMMA

Membran sel merupakan bagian terluar sel hewan yang berfungsi :a.Melindungi isi selb.Mengatur transportasi zat lintas membranc.Membatasi sel dengan lingkungannyad.Tempat terjadinya reaksi kimiae.Sebagai reseptor yang menerima rangsang

Page 14: Bab i. Struktur Sel

Transportasi Lintas MembranTransportasi Lintas Membran

Transport

mikromolekul

makromolekul

Transport aktif

Osmosis

Difusi

Fagositosis

Eksositosis

Endositosis

Difusi terfasilitasi

Difusi sederhana

Pinositosis

Page 15: Bab i. Struktur Sel

DIFUSIDIFUSI• difusi adalah perpindahan zat atau

partikel dari yang kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah. Contoh proses difusi padat adalah larutnya garam di dalam segelas air panas

• Ada 2 macam difusi :a. difusi sederhana

b. difusi terfasilitasi

Page 16: Bab i. Struktur Sel

Skema difusiSkema difusi

Page 17: Bab i. Struktur Sel

OSMOSISOSMOSIS

• Osmosis merupakan perpindahan pelarut yang kerapatannya tinggi ke zat yang kerapatannya rendah melalui membran semipermiabel atau dapat dikatakan osmosis merupakan difusi melalui membran semi permiabel

air

usus

Larutan gula

Page 18: Bab i. Struktur Sel

TRANSPORTASI AKTIFTRANSPORTASI AKTIF

• Transportasi aktif adalah perpindahan zat yang arahnya melawan gradien konsentrasi (dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi ) dengan bantuan energi dan protein pembawa.

• Contoh transportasi aktif adalah proses masuk- keluarnya ion Na dan ion K.

Page 19: Bab i. Struktur Sel

Lihat skema !Lihat skema !kondisi sel normal sbb:kondisi sel normal sbb:

– INTRA SEL• K = 150 mmol/ L• Na = 15 mmol/l

EKSTRA SEL :K = 5,5 mmol/ INa = 150 mmol/l

Membran sel

Page 20: Bab i. Struktur Sel

Secara skematis transportasi aktif Secara skematis transportasi aktif sbb:sbb:

Untuk setiap hidrolisa 1 molekul ATP 3 Na dan 2 K dipompa melewati membran

Page 21: Bab i. Struktur Sel

Transportasi Transportasi MakromolekulMakromolekul

1. Endositosis :

a. Fagositosis

b. Pinositosis

2. Eksositosis

Page 22: Bab i. Struktur Sel

2. NUKLEUS2. NUKLEUSStruktur :

Nukleolemma atau karioteka atau membran inti yang membrannya rangkap berpori. Karioteka berpori supaya molekul berukuran besar seperti ARN dapat dikeluarkan dari nucleus menuju ribosom, hal ini penting dalam sintesa protein.

Nukleoplasma yaitu cairan inti yang di dalamnya terdapat nukleoprotein, benang kromatin (materi genetik = ADN).

Nukleolus atau anak inti yang berfungsi mengatur sintesa ARN.

Page 23: Bab i. Struktur Sel
Page 24: Bab i. Struktur Sel

3. SITOPLASMA3. SITOPLASMAAda 2 Macam :a. Sitosol: berupa matrik koloid transparan

dalam organel.

Sifat kimia : Buffer , seperti : NaHCO3 atau Na2HPO4.

PH netral 6,8 sampai 7,2. Amfotir dapat bersifat asam atau basa. Mengandung zat organik seperti karbohidrat, protein Mengandung zat anorganik seperti air, garam , asam

lemak, Terjadi reaksi ionisasi ,

b. Organella (Alat sel)

Page 25: Bab i. Struktur Sel

b. ORGANEL ORGANELb. ORGANEL ORGANEL1).1). Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma

Letak berhubungan langsung dengan nukleus dan membran sel, fungsi sebagai tempat pembentukan dan transportasi lemak, karbohidrat dan protein.

Ada 2 Macam : REK dan REH

Page 26: Bab i. Struktur Sel

2). 2). RibosomRibosom• Organel ini sangat kecil dan

letaknya ada yang melekat pada retikulum endoplasma sehingga terbentuk REK tetapi ada yang tersebar bebas. Ribosom yang berkelompok berderet- deret disebut polisom. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat sintesa protein yang sangat diperlukan oleh tubuh

Page 27: Bab i. Struktur Sel

3).3). Golgi Kompleks atau Aparatus GolgiGolgi Kompleks atau Aparatus Golgi

• Bentuk organel ini adalah sisterna atau sistem kantong pipih yang didalamnya mengandung enzim glikosil transferase. Fungsi organel ini untuk mensintesa glikoprotein yang digunakan sebagai bahan utama membran sel, membentuk polisakarida untuk bahan penyusun dinding sel serta menyusun enzim.

• Organel ini pada trumbuhan disebut diktiosom.

Page 28: Bab i. Struktur Sel

4). Lisosom4). LisosomOrganel ini berbentuk vesikula (kantong bulat) dan hanya dijumpai pada sel hewan. Organel ini berfungsi untuk :•Fagositosis atau heterofagi yaitu proses menelan partikel padat, sebagai contohnya sel leukosit menelan kuman yang masuk ke dalam tubuh.•Autofagi, yang merupakan proses merusak organel atau bagian sel itu sendiri yang sudah tidak diperlukan lagi.•Autolisis yang merupakan proses perusakan atau penghancuran sel itu sendiri, terjadi bila seluruh isi lisosom yaitu enzim lizozim keluar sehingga menghancurkan sebagian besar organel sel akibatnya sel itu sendiri mati.•Sekresi enzim ekstra sel untuk pencernaam ektra sellular.

Page 29: Bab i. Struktur Sel

Kerja lisosom Kerja lisosom (contoh transportasi khusus)(contoh transportasi khusus)

Page 30: Bab i. Struktur Sel

Hubungan kerja antar organelHubungan kerja antar organel

Page 31: Bab i. Struktur Sel

5). Mitokondria5). Mitokondria

Page 32: Bab i. Struktur Sel

Lanjutan mitokondriaLanjutan mitokondria• Organ ini bentuknya sangat beragam, dan memiliki

membran rangkap. Membran sebelah dalam berlekuk-lekuk membentuk bangunan dinamakan krista. Pada membran luar terdapat enzim monoamine oksidase yang diperlukan untuk metabolisme asam amino dan pada membran dalam dijumpai enzim suksinat dehidrogenase yang sangat penting pada reaksi metabolisme sel. Organel ini mampu mereplikasikan diri karena di dalam ruang antar krista (matrik) terdapat ADN. Kemampuan ini disebut semiautosom. Fungsi organel tersebut sebagai tempat respirasi sel

Page 33: Bab i. Struktur Sel

6). Mikrobodi6). Mikrobodi• a). Peroksisom dijumpai pada sel hewan

dan sel tumbuhan menghasilkan enzim katalase berfungsi menguraikan peroksida yang beracun bagi sel . Reaksinya kurang lebih sebagai berikut : H2O2 (peroksida) H2O + ½ O2

• b). Glioksisom hanya dijumpai pada sel tumbuhan berfungsi untuk : sintesa glisin, serin, perkecambahan dan berperan dalam metabolisme asam lemak.

Page 34: Bab i. Struktur Sel

MIKROTUBULUS DAN MIKROFILAMENMIKROTUBULUS DAN MIKROFILAMEN

MIKROTUBULUS berbentuk tabung, panjang 2.5

mikrometer dan diameter 25 nm Tersusun oleh protein tubulin Contoh benang spindel, penyusun sentriol, flagella, cilia

MIKROFILAMEN : Benang halus diameter 5 nm Tersusun oleh aktin dan miosin Contoh : otot Pembentuk pseudopodia, gerak

sitoplasma

SENTRIOL

Page 35: Bab i. Struktur Sel

D.D. SEL TUMBUHAN SEL TUMBUHANKeterangan :1. Nukleolus2. Nukleus3. Dinding Sel4. Membrane sel 5. Plasmodesmata6. Mitokondria7. Kloroplast8. Mikrotubulus9. Noktah10.Lamela11.mikrobodi12.Vacuola13.REK14.REH

Page 36: Bab i. Struktur Sel

1.1. Plastida Plastida• Pada sel tumbuhan Plastida dibedakan menjadi 2,

yaitu kloroplas dan kromoplast yang mengandung pigmen dan leukoplast yang tidak mengandung pigmen. Kromoplast dibedakan menjadi 2, macam yaitu : Kloroplast yang hanya mengandung pigmen fotosintetik (klorofil) dan kromoplast yang mengandung pigmen selain klorofil, misalnya : xantofil, karotin, fikosianain,fikosantin, fikoeritrin. Leukoplast dibedakan berdasarkan senyawa yang ada pada organel tersebut yang meliputi : amiloplast jika terdapat amilum, elaioplast jika mengandung lemak, dan proteoplast jika berisi protein

Page 37: Bab i. Struktur Sel

Struktur kloroplastStruktur kloroplast

Page 38: Bab i. Struktur Sel

2.2. Dinding sel Dinding sel • Dinding sel secara struktural terbentuk dari karbohidrat yang

disintesa oleh diktiosom. Karbohidrat penyusunnya terdiri dari: pektin, lignin, hemiselulosa, dan suberin. Ketebalan dinding sel sesuai dengan usia sel itu sendiri. Ada celah atau noktah yang di dalamnya terdapat juluran sitoplasma yang disebut plasmodesma

Page 39: Bab i. Struktur Sel
Page 40: Bab i. Struktur Sel

3.3. Vacuola Vacuola Fungsi vacuola ini adalah :

1. memasukan air untuk membangun turgor sel

2. penimbun berbagai pigmen seperti antosianin, xantofil, karotin dll. yang digunakan untuk memberi warna pada bunga, dan buah

3. tempat timbunan sisa metabolisme seperti kristal kalsium oksalat, atau zat alkaloid , tanin dan lateks (getah). Penghasil getah disebut latisifer. Macam- macam alkaloid sangat menguntungkan manusia, misalnya : tein, kafein, nikotin, papain, theobromin, solanin, kinin, vitisin dll.

4. tempat menimbun enzim hidrolitik, jadi semacam lisosom pada sel hewan.

5. Tempat penyimpanan zat makanan (sukrosa, garam mineral)

Page 41: Bab i. Struktur Sel

Perbandingan sel hewan dan tumbuhan Perbandingan sel hewan dan tumbuhan