praktikum struktur sel

21
PRAKTIKUM 1 A. Judul Struktur Sel B. Tujuan Praktikum Pada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan 2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan 3. Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan C. Dasar Teori Sel merupakan kumpulan materi genetik paling sederhana yang dapat hidup. Bahkan terdapat beraneka ragam bentuk kehidupan yang hadir sebagai organisme bersel tunggal. Organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler; tubuh organisme semacam itu merupakan hasil kerja sama antara banyak jenis sel yang terspesialisasi yang tidak dapat bertahan hidup (survive, sintas) dalam waktu lama sendirian (Campbell, N.1997). Sel tersusun dari beberapa bagian yakni membran sel, plasma sel, dan inti sel. Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai struktur sel. 1) Membran sel. 1

Upload: adelia-bilondatu

Post on 02-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum Struktur Sel

PRAKTIKUM 1

A. Judul

Struktur Sel

B. Tujuan Praktikum

Pada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan

2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan

3. Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

C. Dasar Teori

Sel merupakan kumpulan materi genetik paling sederhana yang dapat hidup.

Bahkan terdapat beraneka ragam bentuk kehidupan yang hadir sebagai organisme

bersel tunggal. Organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan,

bersifat multiseluler; tubuh organisme semacam itu merupakan hasil kerja sama

antara banyak jenis sel yang terspesialisasi yang tidak dapat bertahan hidup

(survive, sintas) dalam waktu lama sendirian (Campbell, N.1997).

Sel tersusun dari beberapa bagian yakni membran sel, plasma sel, dan inti

sel. Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai struktur sel.

1) Membran sel.

Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalemma.

Pengamatan dengan mikroskop cahaya tidak terlihat dengan jelas. Sebanyak

kira-kira 100 Å. membran plasma dibangun oleh fosfolipd, protein dan

karbohidrat. Fosfolipid adalah molekul-molekul anfifilik, artinya setiap

molekul mengandung “kepala” yang bersifat hidrolifik, dan “ekor” yang

hidrofobik. Sel itu bertetangga sehingga membran sel itu bersentuhan

dengan air pada kedua sisinya. Dibagian dalam membran sel itu berair, dan

demikian juga di bagian luarnya yang membasahi sel tersebut. Jadi membran

sel berada diantara dua fase berair (Sumardi & Marianti, Aditya. 2007).

1

Page 2: Praktikum Struktur Sel

2) Plasma sel

Plasma sel disebut juga sitoplasma. Istilah ini digunakan untuk

memberikan nama dari cairan sel dan segala sesuatu yang terlarut di

dalamnya, untuk membedakan cairan yang berada di dalam inti sel yaitu

nukleuplasma. Sitoplasma berada dalam sistem koloid kompleks, sebagian

besar adalah air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul kecil maupun

besar (makromolekul), ion-ion, dan bahan hidup atau organela (Sumardi &

Marianti, Aditya. 2007).

Organela-organela yang terdapat di dalam sitoplasma antara lain adalah :

a. Retikulum endoplasma.

Retikulum endoplasma berupa sistem membran yanh sangat luas di

dalam sel, berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Ruang yang

terkurung membran itu mungkin saling berhubungan. Membran yang

menyusunnya sama dengan membran plasma, hanya lebih tipis, juga

tersusun dari likoprotein. Setiap membran yang menyusun retikulum

endoplasma memiliki satu permukaan yang menghadap ke sitosol dan

satu permukaan lagi yang menghadap ke dalam lumennya (rongganya)

ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma halus

dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma halus karena

tidak adanya ribosom yang menempel. Sesdangkan jenis yang kedua

retikulum endoplasma kasar karena adanya ribosom yang menempel

padanya (Sumardi & Marianti, Aditya. 2007).

b. Ribosom

Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di

dalam sitoplasma. Bentuknya agak bulat, dengan diameter kuranglebih

250 Å. Ada yang melekat pada bagian luar retikulum endoplasma, dan

ada yang tersebar bebas di dalam sitoplasma. Pada sel-sel yang aktif

dalam sinstesis protein seperti sel-sel hati, ribosom dapat merupakan 25

% dari bobot kering sel. Jadi dapat di ketahui bahwa jadi dapat diketahui

bahwa fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat untuk sintesis protein.

Di bawah mikroskop electron tampak bahwa ribosom terdiri dari dua

2

Page 3: Praktikum Struktur Sel

bagian, yang satu lebih besar dari yang lain (Sumardi & Marianti,

Aditya. 2007).

c. Mitokondria

Mitokondria bentuknya lonjong atau oval, berdiameter kurang

lebih 0,2 µm. Mitokondria memiliki membran rangkap, membran dalam

bentuk lipatan-lipatan yang dinamakan Krista didalam sel jumlahnya

banyak sekali, terutama pada sel-sel yang giat bekerja seperti hati, ginjal,

dan sel-sel otot. Fungsi utama dari Mitondrian adalah sebagai tempat

respirasi sel atau sebagai pembangkit energy (Sumardi & Marianti,

Aditya. 2007).

d. Badan Golgi

Badan golgi berupa tumpukan kantong-kantong pipi dan butiran-

butiran. Kantong-kantong pipi itu dinamakan sisternae atau sakulus.

Tiap sakulus cenderung mempunyai bentuk seperti cakram. Susunan

sisternae atau sakulus biasa disebut dengan diktiosom. Istilah diktiosom

diabadikan untuk memberi nama badan golgi pada tumbuhan, karena

lapisan-lapisan sisternaenya sangat jelas (Sumardi & Marianti, Aditya.

2007).

e. Lisosom

Lisosom adalah struktur yang agak bulat yang dibatasi oleh

membran tunggal. Lisosum hanya ditemukan pada sel hewan saja dan

hingga saat ini belum ada bukti-bukti ya ng meyakinkan bahwa lisosom

juga ditemukan pada sel-sel tumbuhan. Lisosom berisi enzim-enzim

hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, pospolipid, protein, dan

asam inti (Sumardi & Marianti, Aditya. 2007).

f. Sentrosom

Dilihat dari nama nya kita dapat menduga bahwa organel ini

berada disentral sel, berdekatan dengan inti. Sentrosom menyerupai

bola-bola duri karena adanya serat-serat radial. Didalamnya terdapat

sentrosfer yang mengandung dua buah sentriol. Kedua sentriol saling

3

Page 4: Praktikum Struktur Sel

tegak lurus sesamanya, masing-masing terdiri dari sembilan filament

membentuk silinder (Sumardi & Marianti, Aditya. 2007).

Sejenak sebelum sel membelah diri, sentriolnya menduplikasi diri,

dan masing-masing pergi ke kutub yang berlawanan. Sesampainya di

kutub sel, masing-masing sentriol ini berubah menjadi titik kutub atau

bintang kutub. Dari keduanya kemudian tumbuh serat-serat gelendong

yang menghubungkannya. Serat gelendong ini juga sering disebut

gelendong pembelahan. Gelendong pembelahan adalah tempat

menempelnya kromosom saat terjadi pembelahan sel. Pada beberapa sel,

sentriol menduplikasi diri membentuk basal bodi dari silia dan flagella

(Sumardi & Marianti, Aditya. 2007).

g. Vakuola

Vakuola adalah organel sitoplasmik yang dibatasi oleh selaput tipis

yang disebut tonoplas, umumnya berupa rongga atau gembungan. Pada

sel-sel hewan vakuola ini jarang terdapat atau kalau ada kecil-kecil,

sedangkan pada sel tumbuhan selalu terdapat, baik yang kecil,

menengah, maupun yang besar. Di dalamnya terdapat beraneka bahan

yang tersimpan seperti simpanan bahan makanan, bahan-bahan buangan

atau ampas metabolisme, pigmen, dan simpanan produksi misalnya

minyak atsiri yang mudah menguap, dan juga madu (Sumardi &

Marianti, Aditya. 2007).

h. Khloroplas

Khloroplas hanya terdapat pada tumbuhan dan gangguan tertentu.

Pada sel-sel tumbuhan, khloroplas umumnya dijumpai dalam bentuk

cakram dengan diameter antara 5-8 µm, dan tebal antara 2-4 µm.

khloroplas dibatasi oleh membran rangkap, didalamnya terdapat cairan

atau matriks fluida yang disebut stroma. Tumpukan tilakoid disebut

granum. Bagian dalam tilakoid dinamakan lokulus. Tilakoid yang

menghubungkan antara grana disebut fret. Di dalam membran tilakoid

terdapat enzim-enzim untuk kelengkapan reaksi terang fotosintesis, dan

disinilah terdapatnya khlorofil. Jadi fungsi tilakoid adalah sebagai

4

Page 5: Praktikum Struktur Sel

tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis. Sedangkan pada

stroma terdapat adanya enzim-enzim yang sangat penting untuk reduksi

CO2 menjadi karbohidrat. Jadi fungsi stroma adalah tempat

berlangsungnya reaksi gelap fotosintesis (Sumardi & Marianti, Aditya.

2007).

3) Inti sel

Inti sel merupakan organel terbesar yang terdapat di dalam sel dengan

diameter 10 µm. Nukleus biasanya terletak di tengah sel. Bagian-bagaian inti

sel antara lain membran inti (selaput inti), nukleoplasma (matriks), dan

nucleolus (anak inti). Nukleoplasma berupa matriks berbentuk berbentuk gel

yang tersusun dari air, protein, ion, enzim, dan asam inti. Adapun nukleolus

merupakan anak inti yang terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi di

dalam nukleus. Nukleus berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel,

pengendalian seluruh kegiatan sel, dan pembawa informasi genetik

(Omegawati,WH.2014).

Inti sel atau nukleus berbentuk bulat lonjong, dibatasi oleh membran

rangkap. Ada variasi bentuk inti sel pada beberapa sel, misalnya pada sel

darah putih ada yang berbentuk lengkung, sedangkan pada sel darah merah

tidak ada inti sel lagi. Jumlah inti sel umumnya hanya satu, tetapi ada

beberapa jenis sel yang memiliki inti sel lebih dari satu. Pada otot lurik

intinya lebih dari satu, dan protozoa ada mikronukleus dan makronukleus

(D.Stainsfield,William,dkk.2006).

Membran inti adalah pembatas antara sitoplasma dan nukleoplasma.

membran inti rangkap dua, di tempat-tempat tertentu terdapat adanya pori-

pori. Nukleoplasma adalah cairan yang ada di dalam membran inti. Di dalam

nukleoplasma terlarut materi-materi seperti fosfat, gula ribose dan

deoksiribosa, protein, nukleotida, dan asam inti. Pada nukleoplasma terdapat

adanya kromatin, yang akan tampak jelas pada saat sel akan membelah

karena kromatin akan menempel, memendek, dan berubah menjadi

kromosom. Kromosom mengandung materi genetik yang mengontrol

5

Page 6: Praktikum Struktur Sel

aktivitas hidup sel dan mengandung pewarisan sifat-sifat keturunan

(D.Stainsfield,William,dkk.2006).

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan :

Struktur dasar semua sel tumbuhan dan sel hewan adalah sama, yaitu

terdiri dari membran, sitoplasma, dan inti sel. Perbedaannya ialah :

1. Sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang kaku, terbuat dari selulosa,

sedangkan pada hewan tidak mempunyai dinding sel.

2. Sel tumbuhan mempunyai kloroplas untuk fotosintesis, sel hewan tidak

mempunyai kloroplas.

3. Sel tumbuhan tidak memiliki lisosom sedangkan sel hewan memiliki

lisosom

4. Sel hewan mempunyai sentrosom, sel tumbuhan tidak mempunyai

sentrosom (Issoegianti, S.M.R. 1993).

D. Alat dan Bahan

1. Alat

1. Mikroskop

2. Pipet tetes

3. Gelas objek

4. Gelas penutup

5. Tisu

6. Tusuk gigi

2. Bahan

1. Selaput dalam umbi bawang merah

2. Aquadest

3. Mukosa pipih

6

Page 7: Praktikum Struktur Sel

E. Cara Kerja

a. Pembuatan preparat tumbuhan

- Mengambil selaput bagian dalam umbi lapis yang

berwarna putih dari bawang merah dengan menggunakan

pinset.

- Mengambil selaput tipis yang kemudian meletakkannya

pada gelas objek.

- Meneteskan beberapa tetes aquadest, kemudian

menutupnya dengan gelas penutup.

- Mengamati dibawah mikroskop dan menggambar 2-3 sel

serta memberikan keterangan dari bagian-bagian sel yang

nampak.

7

Hasil Pengamatan :

Allium cepa

Page 8: Praktikum Struktur Sel

b. Pembuatan preparat hewan

- Mengorek bagian dalam pipih secara perlahan-lahan

dengan menggunakan tusuk gigi.

- Meletakkan bagian mukosa pipih yang didapat di atas

kaca preparat.

- Meneteskan beberapa tetes aquadest kemudian

menutupnya dengan gelas penutup.

- Mengamati dibawah mikroskop.

8

Mukosa pipih

Hasil Pengamatan :

Page 9: Praktikum Struktur Sel

F. Hasil Pengamatan

1. Sel tumbuhan

Diambil dengan perbesaran 10x/0,25

2. Sel hewan

Diambil dengan perbesaran 4x/0,10

9

Gambar foto Gambar dengan tangan

a b c

Keterangan :a. Inti selb. Sitoplasmac. Dinding sel

Keterangan :a. Inti selb. Sitoplasmac. Dinding sel

Page 10: Praktikum Struktur Sel

G. Pembahasan

1. Sel Tumbuhan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, kita dapat mengetahui

karakteristik dari sel tumbuhan, yakni yang terdiri dari dinding sel,

sitoplasma, dan inti sel.

a. Dinding sel

Sel tumbuhan dipisahkan oleh dinding sel yang transparan. Dinding

sel adalah struktur diluar membran plasma yang membatasi ruang bagi

sel untuk membesar. Dinding sel merupakan cirri khas yang dimiliki

tumbuhan, bakteri, fungsi (jamur), dan alga, meskipun struktur

penyusun dan kelengkapannya berbeda.

10

Gambar foto Gambar dengan tangan

a b c

Keterangan :a. Inti selb. Sitoplasmac. Membran sel

Keterangan :a. Inti selb. Sitoplasmac. Membran sel

Page 11: Praktikum Struktur Sel

Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang

bebas layaknya sel hewan. Namun dinding sel dapat memberikan

dukungan, memberi bentuk, pelindung dan penyaring (filter) bagi

struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air

yang masuk kedalam sel.

b. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan bening dan berupa ruangan-ruangan

(kompartmen) yang dikelilingi oleh selaput. Pada hasil pengamatan,

sitoplasma Nampak seperti ruang kosong yang dibatasi oleh dinding sel.

c. Inti sel

Inti sel ialah inti dari sel yang terdapat di dalam sitoplasma. Pada

hasil pengamatan inti sel terlihat seperti bulatan kecil yang berada pada

sitoplasma.

2. Sel hewan

Sel hewan tidak memiliki dinding sel, oleh karena itu sitoplasma yang

ada pada sel hewan hanya di batasi oleh membran yang tipis sehingga

bentuknya menjadi tidak beraturan. Membran tipis inilah yang disebut

membran sel yang berfungsi sebagai pembatas antara sel dan lingkungan

luar, menjaga isi sel, mengatur pertukaran zat dari luar dan dalam sel.

Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa sel tumbuhan terdiri dari dinding

sel, sitoplasma, dan inti sel. Sedangkan pada sel hewan yang dapat kita amati

yakni Sitoplasma, membran sel, dan inti sel. Serta susunan atau bentuk dari sel

tumbuhan bisa dikatakan teratur sedangkan sel hewan tidak teratur.

H. Kesimpulan

11

Page 12: Praktikum Struktur Sel

Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

mendasar antar sel tumbuhan dan sel hewan khususnya dari segi bentuk. Sel

tumbuhan memiliki dinding sel yang berfungsi sebagai pelindung dan

memberikan bentuk sehingga terlihat teratur sedangkan pada sel hewan tidak

memiliki dinding sel melainkan membran tipis yang membatasi sel hewan

tersebut sehingga bentuknya kelihatan tidak beraturan. Membran ini disebut

membran sel. Selain itu pada sel tumbuhan dapat dijumpai adanya plastida dan

vakuola sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan serta sentriol dan sentrosomnya

tidak nampak jelas. Begitu juga pada sel hewan terdapat lisosom yang tidak

dimiliki oleh sel tumbuhan serta sentriol dan sentrosomnya nampak jelas.

12

Page 13: Praktikum Struktur Sel

I. Jawaban Tugas Pendahuluan

1. Gambarkan dan tentukan bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan

a. Sel tumbuhan

13

Page 14: Praktikum Struktur Sel

b.Sel hewan

14

Page 15: Praktikum Struktur Sel

2. Gambarkan bentuk plastida

3. Sebutkan fungsi dari mitokondria, aparatus golgi, dan lisosom

Mitokondria berfungsi sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan

banyak ATP (energi)

Aparatus golgi berfungsi untuk memodifikasi protein, menyortir dan

memaket molekul-molekul untuk sekresi sel, membentuk lisosom,

membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi

Lisosom berfungsi untuk pencernaan intraseluler. Autofagi digunakan

untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, Autolisis

menghancurkan dirinya.

15