bab i rsi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan magang merupakan pelaksanaan dari salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama perkuliahan ke dalam
dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas
pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang
terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang
muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan magang
secara langsung di instansi atau lembaga yang relevan dengan program
pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di
perguruan tinggi, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang
telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk
melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat
terjun langsung di masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal
yang tinggi dengan perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan juga
ketrampilan (skill) dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang
pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan dengan inti
kegiatan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif. Kegiatan
tersebut akan menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sedangkan dampak
negatifnya antara lain adalah sampah dan limbah medis maupun non medis
yang dapat menimbulkan penyakit dan pencemaran yang perlu perhatian
khusus. Oleh karenanya perlu upaya penyehatan lingkungan rumah sakit
yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dan karyawan akan bahaya
pencemaran lingkungan yang bersumber dari sampah maupun limbah
rumah sakit.
1
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan) pengertian
kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat dan bahagia. Sedangkan berdasarkan UU No.36 tahun 2009 kesehatan
lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,
baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelayanan sanitasi rumah sakit diselenggarakan dalam rangka
menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang nyaman dan bersih
sebagai pendukung usaha penyembuhan penderita disamping mencegah
terjadinya penularan penyakit infeksius nosokomial kepada orang sehat
baik petugas rumah sakit, pengunjung maupun masyarakat di sekitar
rumah sakit. Berbagai upaya sanitasi rumah sakit adalah penyediaan air
bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah
medis dan non medis, pengelolaan makanan, pengelolaan linen,
pengendalian serangga dan tikus, desinfeksi dan sterilisasi.
Rumah Sakit Islam Samarinda merupakan salah satu rumah sakit
umum yang berada dekat dengan lingkungan masyarakat. Sehingga pada
kegiatan magang ini akan diambil bagian kesehatan lingkungan khususnya
mengenai sanitasi lingkungan rumah sakit yang dapat menimbulkan suatu
permasalahan apabila tidak dikelola dengan baik. Dalam kegiatan magang ini,
penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan sebagai sarana
mendapat pengetahuan baru yang belum didapat dalam bangku kuliah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran nyata tentang lokasi, struktur organisasi, fungsi,
dan tugas di Rumah Sakit Islam Samarinda ?
2. Bagaimana mengidentifikasi dan mengikuti program sanitasi lingkungan
di Rumah Sakit Islam Samarinda?
2
3. Bagaimana mengidentifikasi dan menentukan prioritas masalah program
sanitasi lingkungan Rumah Sakit Islam Samarinda?
4. Bagaimana alternative pemecahan masalah program sanitasi lingkungan
Rumah Sakit Islam Samarinda?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program magang ini adalah agar mahasiswa
mampu melaksanakan latihan kerja di tempat magang untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, keterampilan
profesional dan etos kerja di bidang ilmu kesehatan masyarakat, terutama
dalam unit kesehatan lingkungan serta melatih kemampuan bekerja sama.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang lokasi, struktur
organisasi, fungsi, dan tugas di Rumah Sakit Islam Samarinda.
b. Untuk mengidentifikasi dan mengikuti program sanitasi lingkungan
di Rumah Sakit Islam Samarinda.
c. Untuk mengidentifikasi dan menentukan masalah program sanitasi
lingkungan di Rumah Sakit Islam Samarinda.
d. Untuk dapat menentukan masalah dan memberikan alternative
pemecahan masalah kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Islam
Samarinda..
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menambah pengalaman dan keterampilan dalam
mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah kesehatan
lingkungan yang ada di Rumah Sakit Islam Samarinda.
3
b. Mahasiswa memperoleh informasi mengenai masalah-masalah
kesehatan yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian dalam
rangka penulisan tugas akhir.
c. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan khususnya yang terkait dengan bidang kesehatan
lingkungan.
2. Bagi Instansi
a. Memperoleh masukan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan
program kesehatan selanjutnya.
b. Dapat meningkatkan upaya pencegahan dan upaya penganggulangan
masalah untuk periode selanjutnya.
c. Instansi dapat memanfaatkan tenaga magang dalam membantu
menyelesaikan tugas-tugas untuk kebutuhan di tempat magang
d. Diharapkan akan menjadi salah satu bentuk pemikiran ilmiah dalam
pengembangan kualitas sanitasi lingkungan rumah sakit.
3. Fakultas Kesehatan Masyarakat
a. Dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian kesehatan lebih
lanjut.
b. Memperoleh kasus yang berharga tentang Sistem Pengelolaan Sanitasi
di Rumah Sakit Islam Samarinda yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam pemberian materi kuliah.
c. Memperoleh umpan balik (stakeholders) tentang sanitasi lingkungan
di Rumah Sakit Islam Samarinda untuk penyusunan kurikulum agar
lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan.
4