bab i pendahuluandinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...renstra dinas sosial kab....

31
Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Dijelaskan pula dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 151 ayat (1), yang berbunyi :”Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD daerah dan bersifat indikatif”. Dan dipertegas lagi dalam Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dalam Pasal 1 ayat (7) yang menyatakan : ”Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun”. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, strategi dan kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Strategis (Renstra) SKPD ini sendiri berfungsi sebagai : 1. Acuan/pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai dokumen operasional tahunan di SKPD 2. Pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan Penyusunan Renstra SKPD Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa meliputi beberapa tahapan yaitu : 1. Persiapan penyusunan Renstra 2. Penyusunan rancangan Renstra 3. Penyusunan rancangan akhir Renstra 4. Penetapan Renstra

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi kepada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin

timbul. Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara

pencapaian yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

Dijelaskan pula dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, pada Pasal 151 ayat (1), yang berbunyi :”Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut

Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada

RPJMD daerah dan bersifat indikatif”. Dan dipertegas lagi dalam Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dalam

Pasal 1 ayat (7) yang menyatakan : ”Renstra SKPD sebagai dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun”.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa

Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima)

tahun yang memuat visi, misi, strategi dan kebijakan, program dan indikasi

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk

mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan

strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rencana Strategis (Renstra) SKPD ini sendiri berfungsi sebagai :

1. Acuan/pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai

dokumen operasional tahunan di SKPD

2. Pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan

rencana pembangunan yang telah ditetapkan

Penyusunan Renstra SKPD Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa meliputi

beberapa tahapan yaitu :

1. Persiapan penyusunan Renstra

2. Penyusunan rancangan Renstra

3. Penyusunan rancangan akhir Renstra

4. Penetapan Renstra

Page 2: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 2

Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Sumbawadisusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD)

Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021 serta dengan memperhatikan Renstra

Kementerian Sosial RI Tahun 2015-2019 dan Renstra Dinas Sosial Kependudukan

dan Catatan Sipil Provinsi NTB Tahun 2013-2018 karena pelaksanaan kegiatan

pelayanan Dinas Sosial di Kabupaten Sumbawa mendapatkan dukungan dana baik

dari Pusat maupun Provinsi.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa disusun

berlandaskan pada paradigma nasional yaitu landasan idiil Pancasila, landasan

konstitusioanal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

khususnya pasal 27, 28 dan 34 serta acuan teknis sebagai berikut :

1. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pasal 27,

28 dan 34

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4389);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan

Page 3: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 3

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

9. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-

Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

11. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

13. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

Page 4: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 4

19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4664);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang

Negara/Daerah.

22. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Pemerintahan Daerah;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009;

26. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 ;

27. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

28. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 129/HUK/2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah

Kabupaten/Kota.

29. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005 -2025;

30. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat;

Page 5: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 5

31. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa;

32. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial

Kabupaten Sumbawa

33. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor Tahun Tentang

Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Sumbawa Tahun 2016-2021

1.3 Maksud Dan Tujuan

A. Maksud

Penyusunan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa dimaksudkan

untuk menjabarkan visi misi Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa dan sebagai

dasar dalam penyusunan kebijakan, program, kegiatan, dan tolak ukur

kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa dalam pencapaian visi dan misi

serta tujuan organisasi, dan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) tahunan serta dapat menjadi pedoman dalam pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan RENSTRA ini adalah;

a. Menyediakan informasi tentang gambaran umum Dinas Sosial

Kabupaten Sumbawa

b. Menyediakan informasi tentang masalah-masalahkesejahteraan sosial

dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

c. Memberikan informasi tentang pola penanganan yang meliputi arah

dan kebijakan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial selama

lima tahun (2016-2021).

1.4 Sistematika Penulisan

Di dalam pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa RENSTRA-SKPD

memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada

RPJM daerah dan bersifat indikatif.

Adapun sistematika penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten

Sumbawa sebagai berikut :

Page 6: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 6

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Page 7: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa serta

Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten

Sumbawamenyebutkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa merupakan

unsur pelaksana urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan

dasar bidang sosial. Adapun susunan organisasi, tugas pokok, fungsi dan tata

kerja Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut :

I. Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Kepala Dinas

A. Tugas Pokok

Kepala Dinas Sosial mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan wajib berkaitan dengan

pelayanan dasar bidang sosial dan tugas pembantuan yang diberikan

kepada daerah.

B. Fungsi

a. perumusan kebijakan bidang sosial;

b. pelaksanaan kebijakan bidang sosial

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang sosial

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang sosial dan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan

fungsinya

II. Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Sekretaris

A. Tugas Pokok

Sekretaris Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

penyusunan perencanaan dan pelaporan, pengelolaan keuangan serta

urusan umum dan kepegawaian.

B. Fungsi

a. penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan pelaporan;

b. penyelenggaraaan pengelolaan administrasi perkantoran,

administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian;

Page 8: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 8

c. penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan

dan hubungan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan;

e. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Sekretaris membawahi :

2.1 Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

A. Tugas Pokok

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas

menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan pelaporan dinas.

B. Fungsi

a. pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan Dinas;

b. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan

anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran;

c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perencanaan

dan pelaporan; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.2 Subbagian Keuangan

A. Tugas Pokok

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan dinas.

B. Fungsi

a. penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi

keuangan dinas;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dinas;

c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan

administrasi keuangan dinas; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2.3 Subbagian Umum dan Kepegawaian

A. Tugas Pokok

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi

kepegawaian dinas.

Page 9: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 9

B. Fungsi

a. penyusunan rencana kegiatan urusan umum dan pengelolaan

administrasi kepegawaian ;

b. penyelenggaraan urusan umum dan pengelolaan administrasi

kepegawaian;

c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan urusan umum

dan pengelolaan administrasi kepegawaian; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

III. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial

A. Tugas Pokok

Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang

pemberdayaan dan kelembagaan sosial.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang

pemberdayaan kesejahteraan sosial, data dan kelembagaan

kesejahteraan sosial dan pengembangan nilai kepahlawanan;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang

pemberdayaan kesejahteraan sosial, data dan kelembagaan

kesejahteraan sosial dan pengembangan nilai kepahlawanan;

c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pemberdayaan kesejahteraan

sosial, data dan kelembagaan kesejahteraan sosial dan

pengembangan nilai kepahlawanan ;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang

pemberdayaan kesejahteraan sosial, data dan kelembagaan

kesejahteraan sosial dan pengembangan nilai kepahlawanan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial membawahi :

3.1. Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial

A. Tugas Pokok

Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan teknis pemberdayaan kesejahteraan sosial.

B. Fungsi

Page 10: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 10

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pemberdayaan

kesejahteraan sosial;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis pemberdayaan

kesejahteraan sosial;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis pemberdayaan kesejahteraan

sosial;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan pemberdayaan kesejahteraan social

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

3.2. Seksi Data dan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

A. Tugas Pokok

Seksi Data dan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial mempunyai

tugas melaksanakan kebijakan teknis pengolahan data dan kelembagaan

kesejahteraan sosial.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pengolahan data

dan kelembagaan kesejahteraan sosial;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis pengolahan data dan

kelembagaan kesejahteraan sosial;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis pengolahan data dan kelembagaan

kesejahteraan sosial;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan pengolahan data dan kelembagaan kesejahteraan sosial

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

3.3. Seksi Pengembangan Nilai Kepahlawanan

A. Tugas Pokok

Seksi Pengembangan Nilai Kepahlawanan mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan teknis pengembangan nilai kepahlawanan.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan

nilai kepahlawanan;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis pengembangan nilai

kepahlawanan;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis pengembangan nilai

kepahlawanan;

Page 11: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 11

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan pengembangan nilai kepahlawanan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

IV. Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial

A. Tugas Pokok

Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis

bidang rehabilitasi dan pelayanan sosial.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang rehabilitasi

pelayanan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial penyandang

disabilitas serta rehabilitasi sosial tuna sosial, korban tindak

kekerasan dan perdagangan orang;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang

rehabilitasi pelayanan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas serta rehabilitasi sosial tuna sosial, korban

tindak kekerasan dan perdagangan orang;

c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang rehabilitasi pelayanan sosial

anak dan lansia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas serta

rehabilitasi sosial tuna sosial, korban tindak kekerasan dan

perdagangan orang;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang

rehabilitasi pelayanan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas serta rehabilitasi sosial tuna sosial, korban

tindak kekerasan dan perdagangan orang;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, membawahi :

4.1 Seksi Rehabilitasi, Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia.

A. Tugas Pokok

Seksi Rehabilitasi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia

mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis rehabilitasi pelayanan

sosial anak dan lanjut usia.

Page 12: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 12

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis rehabilitasi

pelayanan sosial anak dan lanjut usia.;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis rehabilitasi

pelayanan sosial anak dan lanjut usia.;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis rehabilitasi pelayanan sosial anak

dan lanjut usia.;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan rehabilitasi pelayanan sosial anak dan lanjut usia.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

4.2 Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas

A. Tugas Pokok

Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan teknis rehabilitasi sosial penyandang

disabilitas.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis rehabilitasi sosial penyandang

disabilitas;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

4.3 Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan

Perdagangan Orang

A. Tugas Pokok

Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, Korban Tindak Kekerasan

dan Perdagangan Orang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan

teknis rehabilitasi sosial penyandang disabilitas Rehabilitasi Sosial Tuna

Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Bermasalah Sosial.

Page 13: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 13

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis rehabilitasi sosial

tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdagangan orang;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis rehabilitasi sosial

tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdagangan orang;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis rehabilitasi sosial tuna sosial,

korban tindak kekerasan dan perdagangan orang;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan rehabilitasi sosial tuna sosial, korban tindak kekerasan

dan perdagangan orang.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

V. Bidang Fasilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial :

A. Tugas Pokok

Bidang Fasilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang fasilitasi

perlindungan dan jaminan sosial.

B. Fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang

perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial,

penanganan fakir miskin serta penyelenggaraan jaminan sosial

keluarga;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang bidang

perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial,

penanganan fakir miskin serta penyelenggaraan jaminan sosial

keluarga;

c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang perlindungan sosial korban

bencana alam dan bencana sosial, penanganan fakir miskin serta

penyelenggaraan jaminan sosial keluarga;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang

perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial,

penanganan fakir miskin serta penyelenggaraan jaminan sosial

keluarga;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

Page 14: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 14

Bidang Fasilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, membawahi :

5.1 Seksi Perlindungan Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial;

A. Tugas Pokok

Seksi Perlindungan Korban Bencana Alam Dan Bencana Sosial

mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis perlindungan sosial

korban bencana alam dan bencana sosial.

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perlindungan

sosial korban bencana alam dan bencana sosial;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis perlindungan sosial

korban bencana alam dan bencana sosial;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis perlindungan sosial korban

bencana alam dan bencana sosial;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana

sosial.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

5.2 Seksi Penanganan Fakir Miskin.

A. Tugas Pokok :

Seksi penanganan fakir miskin mempunyai tugas melaksanakan

kebijakan teknis penanganan fakir miskin.

B. Fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis penanganan fakir

miskin;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis penanganan fakir

miskin;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis penanganan fakir miskin;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan penanganan fakir miskin;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

5.3 Seksi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Keluarga

A. Tugas

Seksi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Keluarga mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan jaminan sosial

keluarga.

Page 15: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 15

B. Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan

jaminan sosial keluarga;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan teknis penyelenggaraan

jaminan sosial keluarga;

c. penyelenggaraan kegiatan teknis penyelenggaraan jaminan sosial

keluarga;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan penyelenggaraan jaminan sosial keluarga;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya

2.2 Sumber Daya SKPD Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa

A. Susunan Kepegawaian

Dalam upaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat dibidang

kesejahteraan sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, didukung oleh

Sumber Daya Aparatur (Pegawai Negeri Sipil) sebanyak 39 (tiga puluh

sembilan) orang dan Pegawai Tidak Tetap (PTT/Kontrak) sebanyak 7 (tujuh)

orang. Jumlah dan komposisi pegawai dimaksud, berdasarkan latar belakang

pendidikan, Jenis kelamin, golongan dan jabatan sebagai berikut :

a. Menurut pendidikan dan jenis kelamin

Tabel II.1

Data Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin

Data Tahun 2016

No. Strata Pendidikan

Jumlah

Jumlah Ket PNS CPNS KONTRAK

L P L P L P 1 Sekolah Dasar - - - - 1 - 1

2 SLTP 1 - - - - - 1

3 SMU/Kejuruan 7 4 - - 4 - 15

4 Sarjana Muda /DIII 2 2 - - - - 4

5 Sarjana/S1/DIV 9 11 - - 1 1 22

6 Master/S2 - 2 - - - - 2

7 S3 1 - - - - - 1

JUMLAH 20 19 - - 6 1 46

b. Menurut golongan

Page 16: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 16

Tabel II.2

Data Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Data Tahun 2016

No. Nama Golongan

Jumlah

Jumlah Ket PNS CPNS

L P L P

1 Golongan IV 3 1 - - 4

2 Golongan III 11 18 - - 29

3 Golongan II 6 - - - 6

4 Golongan I - - - - -

JUMLAH 20 19 - - 39

c. Menurut Jabatan / Eselon

Tabel II.3

Data Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon s.d Mei 2016

No Nama Eselon Jenis Kelamin

Jumlah Keterangan L P

1.

2.

3.

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

1

3

5

-

1

7

1

4

12

Jumlah 9 8 17

B. Perlengkapan

Perlengkapan dalam hal ini adalah sarana dan prasarana dalam rangka

mendukung kegiatan dinas, antara lain :

a. Sarana Tanah, Gedung dan Bangunan

TabelII.4

Tanah

No. Nama Gedung / Bangunan Alamat Peruntukan Luas

Tanah (M2)

1. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. II

Jln. Durian No. 59 Sumbawa Besar

Loka Bina Karya (LBK)

400,00

2. Tanah Bangunan Kantor Jln. Bungur No. 16 Lab. Sumbawa

Rumah Singgah 300,00

3. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jln. Kebayan No. 3 Sumbawa Besar

Gedung Kantor 1,145,00

Page 17: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 17

Tabel II.5

Gedung dan Bangunan

No Nama Gedung /

Bangunan Alamat Peruntukan

Luas Banguna

n (M2) 1. Bangunan Gedung Kantor

Permanen Jl. Kebayan No. 3 Sumbawa Besar

Gedung Kantor 77,00

2. Bangunan Gedung Kantor Permanen

Jl. Kebayan No. 3 Sumbawa Besar

Gedung Kantor 54,00

3. Bangunan Gudang Lain-lain Jl. Kebayan No. 3 Sumbawa Besar

Gedung Kantor 135,00

4. Konstruksi Pagar Jl. Kebayan No. 3 Sumbawa Besar

Gedung Kantor 273,00

5. Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen

Dsn. Nanga Lidam dan Kopo

Rumah Singgah

6. Rumah Negara Golongan I Type B Permanen

Jln. Durian No. 59 Sumbawa Besar

Loka Bina Karya (LBK)

167,00

7. Rumah Negara Golongan II Type C Permanen

Jln. Bungur No. 16 Lab. Sumbawa

Rumah Singgah 98,00

8. Bangunan Taman Labuhan Badas Taman Makam Pahlawan

120,00

b. Sarana Transportasi

Sarana ini meliputi sarana kendaraan, baik kendaraan roda 4 maupun

kendaraan roda 2, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :

Page 18: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 18

Tabel II.6

Sarana Transportasi Dinas Pada Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa

MERK/TYPE TAHUN

PEMBELIAN NOMOR RANGKA NOMOR MESIN

NOMOR POLISI

ASAL USUL KONDISI KEND.

KET

DAIHATSU XENIA/WTI-13

2009 MHKV1BA2J9KO46389 DE69692 EA38 A PINJAM PAKAI BAIK Roda 2

HONDA/125TD 2012 MH1JB8114CK815051 JB81E-1812044 EA 4161 AA MUTASI DARI BAGIAN ASET

BAIK Roda 2

YAMAHA VEGA 2015 MH35D9307EJ03434 5D9-2034261 EA 4296 AA MUTASI DARI BAGIAN ASET

BAIK Roda 2

SUZUKI AXELLO 2013 MH88F45SADJ F496ID-443852 EA 3103 AA MUTASI DARI BAGIAN ASET

BAIK Roda 2

HONDA GL 1600/2008 2008 MHIKC11168K193942 KC11E-1196586 EA 3741 AA MUTASI DARI DESA ORONG BAWA KEC. UTAN

BAIK Roda 2

TOYOTA 2006 MHF31KF6060051820 7K-0855038 EA 9000 AA MUTASI DARI DPKA BAIK Roda 4 MITHSUBISHI/FE334/2006

2006 MHMFE334E6R037770 4D31896098 B 9616 OQ PINJAM PAKAI

BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Ditjen Banjamsos Kemensos RI

ISUZU/NKR 71 HDE2-1 2011 MHCNK71LYBJ028285 BO28285 B 9418 PQU PINJAM PAKAI BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Ditjen Banjamsos Kemensos RI

ISUZU/NKR 71 HDE2-1 2011 MHCNK71LYBJO28330 BO28330 B 9168 POQ PINJAM PAKAI BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Ditjen Banjamsos Kemensos RI

ISUZU/NKR55COE21LWB BUS

2013 MHCNKB55HD5053261

MO53261 B 7254 PPA PINJAM PAKAI BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Dit Banjamsos Depsos RI

FORD 2008 MNBBSFE4O8W774434

WLTA114336 B 9843 LQ PINJAM PAKAI BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Dit Banjamsos Depsos RI

ISUZU 2013 MHCNKR55HDJO53261

MO53261 B 7254 PPA PINJAM PAKAI BAIK Bantuan Pinjam Pakai dari Ditjen PPKS Kemensos RI

Page 19: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 19

c. Sarana Pendukung Lainnya

Tabel II.7

Sarana Pendukung Lainnya

No Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan

1 Faximili 1 unit Baik

2 Pesawat telpon 1 Unit Baik

3 Televisi 1 Unit Baik

4 Mesin absensi sidik jari 1 Unit Baik

5 AC 7 Unit 6 baik ; 1 rusak berat

6 Komputer 5 Unit Baik

7 Laptop 6 Unit Baik

8 Printer 10 Unit 6 baik ; 4 rusak

9 LCD Proyektor 2 Buah 1 baik ; 1 rusak berat

10 Layar Proyektor 1 Buah Baik

11 Sound System 1 Buah 1 baik

12 Kamera digital 4 Unit 3 baik ; 1 rusak berat

13 Brangkas 1 Buah Baik

14 TOA 1 Buah Baik

15 Kipas Angin 9 Buah Baik

16 Filling kabinet 9 Buah 6 baik ; 3 rusak

17 Filling kayu 1 Buah Baik

18 Filling plastik 2 Buah Baik

19 Lemari kayu 7 Buah 3 baik ; 4 rusak

20 Lemari kayu kecil 3 Buah Baik

21 Kursi kerja pejabat 13 Unit Baik

22 Kursi kerja 20 Unit Baik

23 Kursi tamu 6 Stel Baik

24 Kursi rapat 20 Unit Sebagian baik ; sebagian rusak

25 Kursi lipat 13 Unit Baik

26 Kursi plastik 6 Unit Baik

27 Kursi kayu 1 Unit Baik

28 Kursi besi 1 Unit Baik

29 Meja panjang 5 Unit Baik

30 Meja kerja 31 Unit Baik

31 Meja Komputer 3 Unit 2 rusak ; 1 baik

32 Meja tamu 3 Unit Baik

33 Meja kecil 1 Unit Baik

34 Rak TV 2 Unit Baik

35 Rak besi 1 Unit Kurang baik

36 Rak Bencana 4 Unit Baik

37 White board 6 Buah Baik

38 Jam dinding 7 Buah Baik

39 Cermin 2 Buah Baik

40 Pengharum ruangan 1 Buah Baik

41 Kotak obat 1 Buah Baik

42 Dispenser 1 Buah Baik

Page 20: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 20

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang sosial, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah

menyeleggarakan beberapa program/kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial

terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) maupun terhadap

Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Adapun tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra

SKPD periode tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 21: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 21

Tabel II.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Sosial

Kabupaten Sumbawa

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target

SPM

Target

IKK

Target Indika

tor Lainny

a

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Tahun Ke- (dalam persentase)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Terwujudnya peningkatan jumlah anak terlantar yang terbina

- Terlatihnya anak terlantar

N/A N/A N/A N/A 79 200 250 20 N/A 70 124 20 20 N/A 88,61 62,00 8,00 100,00

- Anak terlantar yang mampu mengembangkan bakat dan keterampilannya

N/A N/A N/A N/A 79 180 220 60 N/A 59 60 98 60 N/A 74,68 33,33 44,55 100,00

- Terlaksananya pelayanan dan penyantunan bagi lansia

N/A N/A N/A N/A 40 60 80 50 N/A 95 40 40 50 N/A 237,50 66,67 50,00 100,00

- Penyandang cacat dan eks trauma yang usahanya berkembang

N/A N/A N/A N/A 20 200 250 12 N/A 26 146 127 30 N/A 130,00 73,00 50,80 250,00

- Eks penyandang penyakit sosial yang terlatih dalam berusaha

N/A N/A N/A N/A 70 200 250 20 N/A 80 68 20 20 N/A 114,29 34,00 8,00 100,00

- Eks penyandang penyakit sosial yang menunjukkan peningkatan hidup

N/A N/A N/A N/A 70 200 250 20 N/A 85 68 20 20 N/A 121,43 34,00 8,00 100,00

2 Menurunnya angka keluarga Miskin dan PMKS lainnya

- Terlatihnya keluarga miskin untuk berusaha dan mencari penghasilan sendiri

N/A N/A N/A N/A 70 75 800 55 N/A 32 - 35 105 N/A 45,71 - 4,38 190,91

Tersalurkannya Bantuan Kepada Masyarakat

N/A N/A N/A N/A 0 750 800 350 N/A - 200 1837 N/A - - 25,00 524,86

Page 22: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 22

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

- Terlatihnya ketrampilan berusaha bagi keluarga rentan

N/A N/A N/A N/A 50 75 100 150 N/A 50 80 191 165 N/A 100,00 106,67 191,00 110,00

- Meningkatkan penghasilan KAT melalui bantuan UEP serta terwujudnya daerah Persiapan bagi KAT

N/A N/A N/A N/A 2 2 2 2 N/A 2 2 2 2 N/A 100,00 100,00 100,00 100,00

- Terpenuhinya bantuan bagi korban bencana dan adanya Tagana sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanggulangan bencana

N/A N/A N/A N/A N/A 400 450 550 N/A 5.555 1.915 4320 N/A - 1.388,75 425,56 785,45

- Adanya pemberdayaan bagi KTK-PM dalam mengelola bantuan

N/A N/A N/A N/A N/A 40 40 40 N/A 40 78 50 N/A - 100,00 195,00 125,00

- Terwujudnya kesejahteraan ibu dan anak RTSM sasaran PKH

N/A N/A N/A N/A N/A 13.250 16.250 9912 N/A 9.203 9.617 10289 N/A -

69,46 59,18 103,80

- Terwujudnya masyarakat yang aman

N/A N/A N/A N/A N/A 10

10 5 N/A 5

-

5 N/A -

50,00

-

100,00

3 Terwujudnya Pemberdayaan kelembagaan anggota kesejahteraan Sosial

- Terwujudnya pemahaman masyarakat ttg penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan & Kejuangan & kesetiakawanan Sosial

N/A N/A N/A N/A N/A 122 122 60 N/A 150 120 60 N/A - 122,95 98,36 100,00

- Terwujudnya kualitas SDM Kesejahteraan Sosial

N/A N/A N/A N/A N/A 35 35 54 N/A 30 30 65 N/A - 85,71 85,71 120,37

- Terwujudnya peningkatan Usaha bagi karang Taruna

N/A N/A N/A N/A N/A 20 20 30 N/A 30 30 30 N/A - 150,00 150,00 100,00

Page 23: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 23

Berdasarkan tabel II.8 di atas, dapat diketahui capaian kinerja pelayanan

SKPD menurut jenis permasahannya yaitu sebagai berikut :

1. Kemiskinan

Kemiskinan telah menjadi fenomena sosial yang menuntut perhatian

serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Dalam hal ini,

yang dimaksud dengan kemiskinan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan

dasar manusia seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan

dan interaksi sosial. Itulah sebabnya masalah kemiskinan dapat muncul

sebagai penyebab maupun pemberat berbagai jenis permasalahan

kesejahteraan sosial lainnya seperti ketunaan sosial, kecacatan, keterlantaran,

ketertinggalan/keterpencilan dan keresahan sosial yang pada umumnya

berkenaan dengan keterbatasan kemampuan untuk mengakses berbagai

sumber pelayanan sosial dasar.

Dalam keadaan penduduk miskin tidak berdaya dalam menghadapi

masalah internal dan eksternal, maka masalah kemiskinan yang dialaminya

menjadi semakin sulit ditangani, karena berisiko menjadi kemiskinan budaya

(culture poverty), tidak ada kemauan/pasrah/patah semangat (fatalistik) dan

dalam keadaan situasi kritis cenderung melakukan tindakan asosial,

antisosial, perilaku desktruktif atau terlibat dalam perilaku kriminal seperti

pencurian, perdagangan ilegal napza, pelacuran, perdagangan manusia, dan

sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, kemiskinan dapat menimbulkan

berbagai masalah sosial lain yang pada akhirnya dapat mengganggu

keberfungsian sosial manusia.

Dalam periode tahun 2011-2015, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa

telah memberikan penanganan dan layanan sosial terhadap 12.984 KK/Jiwa

Keluarga Miskin melalui pemberian bantuan dan pelatihan keterampilan.

2. Keterlantaran

Ketelantaran di sini dimaksudkan sebagai pengabaian/penelantaran

anak-anak dan orang lanjut usia karena berbagai penyebab. Cukup banyak

anak-anak yang mengalami keterlantaran karena ketidakmampuan orangtua

untuk memenuhi kewajibannya atau memang mereka melalaikan kewajiban

sebagaimana mestinya, sehingga kebutuhan dan hak anak tidak dapat

terpenuhi secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Hal ini perlu

mendapat perhatian pemerintah, karena kondisi tersebut akan berakibat

tumbuhnya kualitas SDM yang rendah dan tidak mampu menghadapi

persaingan global.

Page 24: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 24

Aspek lain yang perlu memperoleh perhatian khusus dalam kaitan

dengan masalah ketelantaran adalah jumlah orang lanjut usia yang

kecenderungannya semakin meningkat. Kompleksitas permasalahannya

semakin bertambah, padahal keberhasilan pembangunan tercermin antara

lain dengan semakin meningkatnya jumlah lanjut usia dalam struktur

kependudukan. Masalah yang harus dihadapi pemerintah adalah bagaimana

meningkatkan pelayanan sosial bagi para lanjut usia agar mereka dapat hidup

bahagia dalam suasana aman dan tenteram yang tentu saja melalui usaha

pelembagaan para lanjut usia.

Selama kurun waktu 2011-2015, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah

melakukan penanganan terhadap 511 orang Anak Terlantar dan 220 orang

Lansia Terlantar. Penanganan dilakukan dengan memberikan pelatihan dan

keterampilan berusaha bagi Anak Terlantar serta bantuan jaminan hidup bagi

lansia terlantar baik melalaui dana APBN maupun APBD I dan APBD II.

3. Kecacatan

Kecacatan (disabilitas) diartikan sebagai hilang/terganggunya fungsi

fisik atau kondisi abnormal fungsi struktur anatomi, psikologi, maupun

fisiologi seseorang. Kecacatan telah menyebabkan seseorang mengalami

keterbatasan atau gangguan terhadap fungsi sosialnya sehingga memengaruhi

keleluasan aktivitas fisik, kepercayaan, dan harga diri yang bersangkutan,

dalam berhubungan dengan orang lain ataupun dengan lingkungan. Kondisi

seperti ini menyebabkan terbatasnya kesempatan bergaul, bersekolah,

bekerja dan bahkan kadang-kadang menimbulkan perlakuan diskriminatif

dari mereka yang tidak cacat.

Penanganan penyandang disabilitas dilakukan dengan pemberian

bantuan alat aksesibilitas, bantuan peralatan usaha dan pemberian

keterampilan bagi penyandang cacat yang masih potensial, serta pemberian

jaminan hidup bagi penyandang cacat berat (non potensial). Selama tahun

2011 sampai dengan 2015, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah melakukan

penanganan terhadap 329 orang penyandang disabilitas.

4. Keterpencilan

Keterpencilan dan keterasingan berakibat pada ketertinggalan yang

dialami oleh sekitar. Ketertinggalan dan keterpencilan berjalan seiring dengan

masalah yang terkait dengan HAM, lingkungan, integrasi sosial, dan berbagai

kerentanan terhadap eksploitasi dan perlakuan salah. Kenyataan

menunjukkan bahwa dalam kehidupan masyarakat Indonesia masih terdapat

kelompok-kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau oleh

Page 25: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 25

proses pelayanan pembangunan, baik karena isolasi alam maupun isolasi

sosial budaya. Dengan demikian, mereka belum atau kurang mendapatkan

akses pelayanan sosial dasar. Keadaan ini dapat menghambat proses

pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju ke arah tercapainya

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten

Sumbawa telah berjalan dari tahun 2004. Terdapat 23 lokasi Komunitas Adat

Terpencil (KAT) di Kabupaten Sumbawa dalam database Nasional dan selama

tahun 2004-2015 telah dilakukan pemberdayaan di 12 lokasi (12 dusun) yang

tersebar di 9 Kecamatan. Pemberdayaan ini dilakukan melalui pemberian

bantuan perbaikan rumah, pemberian jaminan hidup, pemberian bantuan

peralatan kerja, bantuan peralatan rumah tangga, dan pemberian bantuan

bibit tanaman keras.

5. Ketunaan Sosial dan Penyimpangan Perilaku

Ketunaan memberi indikasi atas ketidakberhasilan fungsi sosial

seseorang, yakni tergantungnya salah satu atau lebih fungsi yang berkaitan

dengan pemenuhan kebutuhan fisik, emosi, konsep diri, dan juga kebutuhan

religius, rekreasi, dan pendidikan seseorang. Kegagalan seseorang

menjalankan fungsi sosialnya menyebabkan seseorang menjadi penyandang

masalah kesejahteraan sosial. Selain disebabkan masalah kemiskinan,

ketunaansosial juga merupakan akibat dari ketidakmampuan kelompok

tersebut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga keberfungsian

sosial mereka terganggu. Potret permasalahan lainnya adalah semakin marak

dan terbukanya penyimpangan perilaku seks komersial. Perilaku ini terjadi

pada semua tingkat usia, tingkat pendidikan, dan status sosial ekonomi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat sedang mengalami masalah dan

memerlukan pertolongan yang sifatnya tidak semata-mata fisik tetapi lebih

kepada pertolongan yang bersifat pembinaan mental/sosial.

Penanganan terhadap ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku

dilakukan dengan pemberian pelatihan keterampilan dan bantuan serta

pengiriman ke panti rehabilitasi terhadap eks penyandang penyakit sosial

yaitu Pekerja Seks Komersial, Eks Narapida, Eks Pengguna Narkoba,

Gelandangan dan Pengemis. Selama kurun waktu 5 tahun (2011-2015), Dinas

Sosial Kabupaten Sumbawa telah menangani 381 orang eks penyandang

penyakit sosial.

Page 26: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 26

6. Korban Bencana, Korban Tindak Kekerasan dan Eksploitasi

Bencana alam dan bencana sosial merupakan suatu kejadian yang

disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia sehingga menyebabkan

kerugian material, spiritual bahkan nyawa manusia. Korban bencana alam

adalah perorangan, keluarga atau kelompok masyarakat yang menderita baik

secara fisik, mental maupun sosial ekonomi akibat terjadinya bencana alam

yang menyebabkan mereka mengalami hambatan dalam melaksanakan tugas-

tugas kehidupannya (gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir,

gelombang pasang/tsunami, angin kencang, kekeringan dan kebakaran

hutan/lahan, korban kebakaran, kecelakaan pesawat atau kereta api dan

kapal laut). Sedangkan bencana sosial merupakan bencana yang disebabkan

oleh ulah manusia (man made disasters) antara lain karena jurang perbedaan

ekonomi, diskriminasi, ketidakadilan, kelalaian, ketidaktahuan maupun

sempitnya wawasan dari sekelompok masyarakat. Guna menghindari

kerugian yang lebih besar dan mencegah agar masalah yang sama tidak terjadi

lagi, maka penanganan terhadap korban bencana sosial perlu mendapat

perhatian khusus dan menyeluruh.

Penanganan bencana sosial perlu dilakukan secara profesional sistemik

dan berkelanjutan dengan sebanyak mungkin melibatkan partisipasi

masyarakat. Proses tersebut mencakup berbagai kegiatan pada tataran hulu

berupa pencegahan dan kesiapsiagaan untuk menghindari dan memperkecil

kemungkinan terjadinya masalah, serta berbagai kegiatan pada tataran hilir

berupa rehabilitasi dan rekonstruksi sosial bagi dampak-dampak yang

ditimbulkannya.

Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa memiliki Tagana (Taruna Siaga

Bencana) sebagai garda terdepan penanggulangan bencana. Selama tahun

2011-2015, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah menangani 11.800 jiwa

korban bencana. Penanganan dilakukan dengan pemberian bantuan tanggap

darurat berupa sembako, pakaian dan peralatan rumah tangga.

SelainPenyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten

Sumbawa juga memberikan pelayanan terhadap Potensi dan Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS). Potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) merupakan mitra

partisipan, dari, oleh dan untuk masyarakat yang bergerak di bidang usaha

kesejahteraan sosial. PSKS tersebut meliputi :

1. Nilai kepahlawanan, kejuangan dan keperintisan

2. Nilai kesetiakawanan Sosial

Page 27: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 27

3. Peran Organisasi Sosial (Orsos, Karang taruna / Organisasi Kepemudaan,

Organisasi Wanita, Organisasi Keagamaan dan Organisasi Lokal)

4. TKSK/PSM

5. Tanggung jawab sosial dunia usaha

6. Pendayagunaan modal sosial (jaringan sosial, kearifan budaya dan paranata

sosial)

Tabel II.9

Jumlah PSKS Keadaan Tahun 2015

NO PSKS TIPOLOGI KLASIFIKASI UKS UTAMA

Jml A B C D E T B M P 1 2 3 4 5 6 7

1 Pekerja Sosial

Masyarakat - - - 284 - - - 284

2 Organisasi

Sosial

Masyarakat

- - 106 - -

36 25 33 - 12 - - 106

3 Karang Taruna 84 82 1 - - - - - - - - 167

4 Keperintisan &

Kepahlawanan - - - - - - - -

5 Dunia Usaha yg

mlkkn UKS - - - - - - - -

Adapun pencapaian Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa dari segi keuangan dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 28: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 28

Tabel II.10

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Sosial

Kabupaten Sumbawa

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaram pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan

1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

BELANJA

2.972.823.869

4.063.890.240

3.866.295.502

3.917.445.991 5.014.264.528

2.922.680.073

3.869.624.123

3.755.411.735

3.700.613.669

4.870.969.241 98,31 95,22 97,13 94,46 97,14

408.288.132 389.657.834

BELANJA OPERASI 2.791.070.869 3.867.001.040 3.831.845.102 3.880.261.291 4.844.154.674 2.743.607.073 3.683.707.723 3.723.532.735 3.663.428.969 4.701.380.395 98,30 95,26 97,17 94,41 97,05 410.616.761 391.554.664

Belanja Pegawai 1.659.978.864 1.916.902.075 1.893.773.033 2.165.299.637 2.417.739.043 1.623.756.816 1.796.084.320 1.875.830.693 2.035.145.902 2.402.349.778 97,82 93,70 99,05 93,99 99,36 151.552.036 155.718.592

Belanja Barang 1.131.092.005 1.950.098.965 1.697.378.269 1.714.961.654 1.991.567.631 1.119.850.257 1.887.623.403 1.607.008.242 1.628.283.067 1.867.557.407 99,01 96,80 94,68 94,95 93,77 172.095.125 149.541.430

Belanja Hibah - - 240.693.800 - 434.848.000 - - 240.693.800 - 431.473.210 - - 100,00 - 99,22 86.969.600 86.294.642

BELANJA MODAL 181.753.000 196.889.200 34.450.400 37.184.700 170.109.854 179.073.000 185.916.400 31.879.000 37.184.700 169.588.846 98,53 94,43 92,54 100,00 99,69 (2.328.629) (1.896.831)

Belanja Peralatan dan Mesin

81.753.000 122.389.200 33.450.400 32.184.700 89.859.854 80.073.000 119.816.400 31.879.000 32.184.700 89.613.846 97,95 97,90 95,30 100,00 99,73 1.621.371 1.908.169

Belanja Bangunan dan Gedung

100.000.000 74.500.000 - 5.000.000 80.250.000 99.000.000 66.100.000 - 5.000.000 79.975.000 99,00 88,72 - 100,00 99,66 (3.950.000) (3.805.000)

Belanja jalan, irigasi dan jaringan

- - 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - -

Page 29: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 29

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa merupakan bagian dariperangkat daerah

Kabupaten Sumbawa yang melaksanakan kewenanganpemerintah daerah di

bidang sosial. Sudah barang tentu dalam pelaksanaanpelayanan yang berhubungan

dengan penyelenggaraan kesejahteraan sosial harusmemperhatikan kebijakan-

kebijakan pemerintah daerah yang akan dilaksanakandalam kurun waktu Tahun

2016-2021.

Sehubungan dengan hal tersebut maka tantangan dan peluangpengembangan

pelayanan Dinas Sosial pada Tahun 2016-2021, diperlukan adanyapemahaman

bersama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Sumbawa, yang

meliputi :

a. Integrasi pembangunan kesejahteraan sosial dan pembangunan lainnya.

Adanya pandangan yang melihat bahwa pembangunan kesejahteraan

sosialmerupakan sektor yang terpisah dengan pembangunan lainnya

khususnyapembangunan ekonomi dan politik. Hal ini dapat kita lihat dari

kenyataan danpengalaman yang terjadi selama ini, di mana pembangunan

ekonomi kurangmempertimbangkan aspek pembangunan kesejahteraan

sosial, bahkan akibatpembangunan ekonomi dan politik sering menjadi

sumber permasalahan sosial.

Karena itu, pengintegrasian sektor-sektor ini menjadi agenda yang

penting danprioritas di masa-masa mendatang.

b. Pelayanan yang menekankan pendekatan HAM.

Pelayanan sosial yang diberikan selama ini diarahkan pada pemenuhan

kebutuhan dasar (basic need) dan berorientasi pada masalah melalui

pendekatanselektivitas. Di masa mendatang, pelayanan sosial perlu diarahkan

padapelayanan yang bersifat universal bagi setiap orang.

c. Pelayanan pengembangan (developmental services).

Fungsi ini bertujuan untuk menggali dan menumbuhkan berbagai

sumber-sumberdan potensi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat baik

yang bersifat individu,kelompok, maupun yang bersifat sosial. Fungsi ini di

samping berperan sebagaifungsi pengembangan juga berperan sebagai fungsi

pencegahan.

d. Penanganan masalah-masalah yang berskala makro.

Pelayanan kesejahteraan sosial perlu diarahkan pada pelayanan-

pelayanan yangberskala luas (makro), mendasar dan mempunyai cakupan

luas atau berdampakpositif terhadap penanganan permasalahan sosial

lainnya, secara lintas sektor.

Page 30: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 30

e. Pendekatan bottom-up.

Untuk masa yang akan datang, Dinas Sosial harus menerapkan

pendekatanbottom up yang bertumpu pada kebutuhan-kebutuhan, aspirasi-

aspirasi, sumber-sumberdan potensi serta kebiasaan-kebiasaan atau nilai-

nilai yang dimiliki olehmasyarakat setempat, dan perlu membangun suatu

jaringan kerja sama dengantokoh masyarakat untuk dapat merumuskan suatu

pelayanan yang berorientasipada kebutuhan, sumber dan potensi masyarakat

setempat.

f. Pendekatan masyarakat sejahtera.

Di masa mendatang, Dinas Sosial hanya berperan sebagai fasilitator

danmotivator dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk tumbuh

danberkembang serta berperan dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

g. Pendekatan modal sosial (sosial capital).

Di masa-masa mendatang pelayanan sosial harus berupaya menggali

modalsosial (social capital) yang ada dalam masyarakat. Banyak permasalah-

permasalahansosial yang belum terjangkau pelayanan karena kemampuan

modalekonomi pemerintah daerah yang sangat terbatas. Di sisi lain,

permasalahansosial cenderung semakin bertambah dan berkembang serta

semakin kompleks.Untuk itu, pengembangan pelayanan sosial yang

mengandalkan modal sosialmelalui kemampuan masyarakat menjadi prioritas

utama.

h. Peranan sebagai role maker.

Di masa mendatang Dinas Sosial perlu melakukan ’role making’,

yaitumengembangkan peran baru yang dapat mengatasi dan menjawab

berbagaimasalah yang sifatnya lebih mendasar, dan meningkatkan peranan

’agent ofchange’ dalam pembangunan tersebut.

i. Penanganan masalah yang bersifat sosietal.

Penanganan masalah yang bersifat sosietal seperti masalah disintegrasi

bangsa,pembangunan nilai-nilai sosial budaya, dan lain-lain perlu mendapat

perhatiandalam pelayanan kesejahteraan sosial. Pergeseran pelayanan ke

arah sosietal inimenjadi semakin penting seiring dengan diterapkannya

desentralisasi yangmemerlukan kearifan local.

j. Profesi Pekerjaan Sosial.

Penanganan permasalahan sosial membutuhkan profesionalisme

khususnyadisiplin pekerjaan sosial yang didasarkan pada kerangka nilai,

teoritik danketerampilan, sehingga program-program pelayanan yang

diberikan tidakmenimbulkan bias. Profesi pekerjaan sosial harus proaktif

Page 31: BAB I PENDAHULUANdinsos.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/thum_berita...Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis

Renstra Dinas Sosial Kab. Sumbawa 2016-2021

Page | 31

untuk terlibat dalammerumuskan dan mengembangkan berbagai konsepsi,

model dan pendekatanpendekatanpenanganan permasalahan sosial demi

terwujudnya pelayanan sosialyang profesional. Untuk dapatmengimbangi

permasalahan sosial yang semakin kompleks, maka pengembangankualitas

SDM kesejahteraan sosial yang profesional perlu semakin ditingkatkan,baik

melalui jalur pendidikan formal maupun melalui pendidikan nonformal,

yaitupelatihan struktural, teknis dan fungsional. Pengembangan SDM ini

perludirumuskan secara konseptual sehingga terlihat sinkronisasi antara

kebutuhan realdengan konsepsi penyediaan SDM.

k. Tantangan yang bersifat teknis operasional

Makin beragamnya permasalahan yang berimplikasi pada meningkatnya

jumlahpenyandang masalah kesejahteraan sosial. Kecenderungan kerawanan

sosial yangtimbul dari kurangnya sumber informasi yang dipercaya oleh

masyarakat. Akurasidata populasi sasaran, target dan hasil program masih

mengalami kendala.Peningkatan motivasi, pemahaman, kemampuan SDM

kesejahteraan sosial belumsecepat tuntutan terhadap peningkatan kinerja.

Dengan berlakunya sistemanggaran berbasis kinerja, maka konsistensi antara

perencanaan, pelaksanaan, danpengawasan menjadi makin diperlukan.