bab i pendahuluanpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/pedoman-a… · kesehatan...

123

Upload: others

Post on 17-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan
Page 2: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 1

BAB I PENDAHULUAN

A. SEJARAH POLTEKKES

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar efektif dan efsien dalam proses yang mempunyai standar sama di seluruh Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI didirikan dengan menggabungkan beberapa akademi kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan SK MenKes–Kesos No.298/MenKes.Kesos/SK /IV/2001 tgl 16 April 2001. Jurusan dan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada saat itu terdiri dari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Jurusan Analis Kesehatan.

Pada Tahun Akademik 2005/2006 berdasarkan SK Menkes RI No.HK.00.06.1.4.2.02225, tanggal 1 Juli 2004, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berkembang dengan bergabungnya Prodi Kebidanan dan Prodi Keperawatan di Singkawang di bawah Jurusan Keperawatan Gigi, kemudian berdasarkan Kepmenkes Nomor 809, Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan berubah menjadi Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kebidanan. Sehingga berdasarkan Permenkes 890/Menkes/Per/VIII/2007 Politeknik Kesehatan Kemenkes Potianak berkembang menjadi 6 jurusan yatu: Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan.

Konversi akademi-akademi kesehatan menjadi jurusan adalah sebagai berikut: 1. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan 2. Akademi Gizi menjadi Jurusan Gizi 3. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Keperawatan Gigi 4. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan 5. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan 6. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan

Sejak Tahun Akademik 2006/2007 dengan SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.0.2675.1 Poltekkes Kemenkes Pontianak terus melakukan pengembangan dengan penambahan Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan, dan pada Tahun Akademik 2007/2008 bertambah lagi Prodi D-IV Gizi berdasarkan SK MenKes RI. No.OT.01.01.1.4.2.02125.1. Pada tahun Akademik 2009/2010 Jurusan Keperawatan menyelenggarakan program D-IV Keperawatan Medikal Bedah berdasarkan SK Menkes HK.03.05/I/II/4/ 4492/2008, dan pada Tahun Akademik 2010/2011 Jurusan Kebidanan menyelenggarakan program D-IV Kebidanan berdasarkan Kepmenkes RI No.HK.03.05/1/11/4/1807.1/2010.

Pada tahun Akademik 2012/2013 Jurusan Analis Kesehatan menyelenggarakan program D-IV Analis Kesehatan berdasarkan Kepmenkes RI No.HK.03.05/1.2/03063/2012. Selanjutnya, berdasarkan SK Alih Bina No 335/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi D-IV Keperawatan, maka diselenggarakanlah Prodi D-IV Keperawatan (Pontianak) yang izin penyelanggraannya didasarkan pada SK pendirian Prodi D-IV Keperawatan No.507/E/0/2013.

Page 3: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

2 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

B. LOGO POLTEKKES

1. Poltekkes memiliki lambang berbentuk bingkai hitam berbentuk perisai dengan lima sudut, lima kelopak melati

berwarna hijau pada bagian luar dengan garis tepi berwarna hitam, dengan simbol palang hijau dalam bunga putih, buku berwarna putih tulisan hitam, Tugu Khatulistiwa berwarna kuning pada bagian tengah dan terdapat tulisan POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK berwarna kuning;

2. Lambang Poltekkes memiliki makna sebagai berikut: a. Bingkai berbentuk perisai dengan lima sudut melambangkan tata nilai Poltekkes; b. Lima kelopak melati melambangkan Pancasila; c. Simbol palang hijau dalam bunga putih melambangkan pelayanan kesehatan dengan pengabdian yang

luhur; d. Buku melambangkan sumber ilmu; e. Tugu Khatulistiwa melambangkan kearifan lokal berwawasan global; f. Warna hitam melambangkan percaya diri; g. Warna putih melambangkan keterbukaan; h. Warna kuning melambangkan kejayaan; i. Warna hijau melambangkan pelopor, pertumbuhan.

Secara keseluruhan lambang Poltekkes memiliki makna Poltekkes sebagai institusi pendidikan kesehatan yang selalu berkembang mengikuti tuntutan global dengan tidak meninggalkan kearifan lokal berdasarkan Pancasila.

C. DASAR PENDIIDKAN, FALSAFAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1. Dasar Pendidikan Program Pendidikan Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah pendidikan diploma/vokasional yang

memberikan pengalaman belajar dan latihan menuju pembentukan kemampuan profesional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan yang meliputi: Kesehatan Lingkungan, Gizi, Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan atau pada tahap berikutnya akan ditambah dengan jurusan lainnya yang dianggap perlu untuk pengembangan Sumber Daya Manusia di Kalimantan Barat.

Page 4: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 3

Selain program D-III Poltekkes Kemenkes Pontianak mendidik Program D-IV sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Falsafah Pendidikan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), yang menuntut pengembangan konseptual maupun aplikasi pelaksanaan, telah mendorong sistem pendidikan tinggi di Indonesia membekali peserta didiknya dengan dasar-dasar akademik yang diikuti dengan pengembangan kemampuan profesional bidang keilmuan dan bidang profesi, demikian halnya pada jenjang Pendidikan Tinggi Kesehatan. Ciri-ciri Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sebagai berikut:

a. Merupakan pendidikan tinggi yang berbasis bidang kesehatan. b. Merupakan pendidikan profesional yang menekankan pada pembentukan kompetensi untuk menangani

pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang diakui dengan baik di bidang kesehatan. c. Dalam proses belajar mengajar, mata kuliah teori dan praktek diselenggarakan untuk saling memperkuat

kemampuan penalaran dan keterampilan menangani masalah praktis. d. Pengajaran teori menekankan pada pengkaitan konsep-konsep dasar dengan kasus-kasus nyata secara

langsung melalui metode pemecahan secara praktis. e. Pengajaran praktek menekankan pada kemahiran mengintegrasikan teori pada penangan proses-proses

nyata menghasilkan produk tenaga yang siap pakai. Berdasarkan ciri di atas, maka Program Pendidikan Politeknik Kesehatan diharapkan

menghasilkan lulusan yang profesional sesuai dengan bidangnya.

3. Tujuan Pendidikan

Terselenggaranya kegiatan pendidikan, kerjasama dalam dan luar negeri dengan baik serta kualitas dosen yang terstandar sehingga kualitas lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat meningkat. Tercapainya tujuan tesebut dilakukan dengan: a. Mendidik peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional di bidang

kesehatan, baik secara pengetahuan, teknologi, dan seni. b. Mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai pengetahuan, teknologi dan seni serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang adil dan merata serta mempertahankan dan memperkaya kebudayaan nasional.

Guna melaksanakan tujuan tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menyelenggarakan “TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI“ yang secara terus menerus diupayakan agar saling mendukung dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya pendidikan yang dimiliki. Adapun penjabaran dari penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai berikut :

1) Bidang Pendidikan a) Aspek teoritis dari pendidikan harus sejalan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK) yang mutakhir. b) Aspek terapan dari pendidikan harus dikaitkan dengan praktek yang ada di lapangan dan kebutuhan

masyarakat pengguna sehingga teori yang diberikan dapat direalisasikan dalam praktek dalam pekerjaan

Page 5: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

4 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

c) Aspek keleluasaan pengetahuan harus diperhatikan untuk memungkinkan lulusan mengenal secara cepat bidang-bidang yang dijumpai di dunia kerja.

2) Bidang Penelitian Penelitian Politeknik Kesehatan bersifat terapan dan kajian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, daya nalar, dan partisipasi dalam memecahkan permasalahan di industri/masyarakat. Dengan demikian penelitian juga merupakan wahana proses belajar mengajar yang efektif bagi dosen maupun peserta didik.

3) Bidang Pengabdian Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak bertujuan untuk menjalin hubungan antara institusi Politeknik Kesehatan dengan institusi pemerintah, industri dan masyarakat melalui kerjasama yang selektif, yang pada akhirnya menjadikan wahana belajar mengajar yang efektif bagi dosen dan peserta didik.

D. VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

1. Visi Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah “MENJADI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

KESEHATAN YANG BERMUTU DAN MAMPU BERSAING DI TINGKAT REGIONAL TAHUN 2020” Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional. Pendidikan yang Bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa, memiliki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional, berkemampuan berbahasa inggris yang baik.

Mampu Bersaing di Tingkat Regional adalah lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan yang profesional.

2. Misi

Guna mewujudkan visi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dituangkan dalam 4 misi yaitu: a. Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi. b. Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis penelitian. c. Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna. d. Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan dan akuntabel. e. Mengembangkan kerja samabaik tingkat nasional maupun regional.

Page 6: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 5

E. STRUKTUR ORGANISASI Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan berdasarkan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan

Sosial RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/ SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 yang merupakan pengembangan dan penggabungan dari beberapa akademi kesehatan milik Departemen Kesehatan yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Penggabungan ini dilakukan dengan maksud untuk dapat meningkatkan kualitas institusi pendidikan melalui pendekatan manajemen pendidikan terpadu dengan mengembangkan kelembagaan institusi pendidikan. Hal ini sangat berarti untuk menetapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik aspek teknis maupun administrasinya, memberikan kepastian status bagi dosen maupun peserta didiknya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dalam hal pendayagunaan tenaga pengajar, sarana dan prasarana yang ada di institusi.

Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK). Secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusdik SDM Kesehatan BPPSDMK dan secara teknis administrasi dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan. Sejak 2012 pembinaan penyelenggaraan program studi Poltekkes dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang selanjutnya berubah menjadi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

F. PENGELOLA POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

NO NAMA JABATAN

1. Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si. Direktur

2. Dr. Fathmawati, S.S.T., M.Kes Wadir Bidang Akademik

3. Dr. Kelana Kusuma Dharma, S.Kp., M.Kes. Wadir Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum

4. Dr. Dra. Sunarsieh, M.Kes. Wadir Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

5. Dr. Khayan, S.K.M., M.Kes. Ka. Pusat Pengembangan Pendidikan Profesional Kesehatan (P3K)

6. Dr. Malik Saepudin, S.K.M., M.Kes. Pj. Pengembangan Pembelajaran, Kurikulum dan Prodi Baru

7. Drg. Sri Rezki, M.Sc. Pj. Center of Excellent (CoE) dan Inter Professional Education (IPE)

8. Slamet Wardoyo, S.S.T. Pengelola Data UP3K 9. Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi. Ka. Pusat Penelitian & Pengabmas 10. Dedi Satria, S.ST, M.I.L. Pj. Jurnal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual

(HAKI)

Page 7: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

6 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

11. Indah Purwaningsih, S.Si., A.Pt. M.Farm. Pj. Penelitian dan Pengabmas

12. dr. Etiek Nurhayati, M.Sc. Pj. Etiek Penelitian Kesehatan

13. Jahri, S.S.T. Pengelola Data Litbang dan Pengabmas

14. Syafrizal, A.Md.KL. Pengadministrasi Umum Litbang dan Pengabmas

15. Damhuji, S.SiT, M.P.H. Ka. Pusat Penjaminan Mutu

16. Ahmad Jaya, S.E., M.M. Pj. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)

17. Fraditha Fernanda, S.S.T. Pj. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 18. Rita Herlina, S.Si.T, M.Pd. Ka. Unit Bisnis 19. Desi Kartika, S.Si. Pengelola Data Unit Bisnis 20. Erlia Wahyuni, S.Sos. Ka. UPT Perpustakaan 21. Firdaus, S.K.M. Pustakawan

22. Hendra, S.Kom. Pengelola Data Perpustakaan

23. Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes. Ka. Unit Teknologi Informasi 24. Lalu Salihudin Pemelihara Jaringan Internet 25. Sabda Pengelola Data Informasi Teknologi

26. Sy. Muhsin Pengadministrasi Umum 27. Hajimi, SKM, M.Kes. Ka. Unit Laboratorium Bahasa 28. Ratih Indrawati, S.Si, M.Kes. Ka. Unit Laboratorium

29. Bambang Prayitno, S.T, M.T. Pengelola Bengkel Kerja

30. Winson Virinandus, S.S.T. Staf Pengelola Bengkel Kerja

31. M. Miki Fauzi, S.Si. Pengelola Lab. Kimia 1

32. Alfino Validita Sidig, S.S.T. Pengelola Lab. Kimia 2 dan Pengelola BMN

33. Purwaty Ningrum, S.Si. Pengelola Lab. Fisika

34. Tommy Danie Irianto, S.S.T. Pengelola Lab. Mikrobiologi

35. Halina, S.K.M. Pengelola Lab. Parasitologi 1

36. Vianda Nurfidya, S.Tr.Gizi. Pengelola Lab. Gizi

37. Neny Setiawati Ningsih, S.Si.T., M.Kes. Pengelola Klinik Keperawatan Gigi

38. Lailatul Badriyah, S.S.T. Pranata Laboratorium Pendidikan

39. Nike Haryani, S.Si.T., M.D.Sc. Ka. Instalasi Asrama

40. drg. Vitri Wuri Handayani, M.M.B. Pengelola Asrama Putri Kampus A

41. Jemmy Suria Putri, A.Md. Pengelola Asrama Putri Kampus A

42. Vilda Mega Sari, A.Md.Keb. Pengelola Asrama Kebidanan

Page 8: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 7

43. Husniyah Fitri, S.Pd.I. Pengelola Asrama Putri Analis Kesehatan

44. Nikki Susanti, S.S.T. Kep. Pengelola Asrama Putri Keperawatan Singkawang 45. Arif Nur Achmad, Ns, M.S.N. Pengelola Asrama Putra Keperawatan Singkawang 46. drg. Erma Mahmiyah, M.Kes. Ka. Instalasi Yankes Terpadu

47. dr. Iwing Dwi Purwadi, M.A.R.S. Dokter Klinik

48. Thanfidziyah, S. Kep.

Pengelola Data Yankes Terpadu

49. Iffah Kurniawati, A.Md. Kep. Pengelola Data Yankes Terpadu

50. Dra.Wita Rahmayani Ka. Sub. Bag. Admin. Akademik

51. Hervina Dwi Susilawati, S.S.T., M.A.P. Koordinator Administrasi Akademik

52. Sarwiyanti, S.Tr. KL. Pengelola Data Administrasi Akademik

53. Ari Nuswantoro, M.Imun. Koordinator Pengelolaan Data dan Informasi

54. Yuli Sutejo, S.S.T. Pengelola Data Administrasi dan Informasi 55. Nur Ihsan, S.K.M., M.Kes. Ka. Sub.Bag Admin. Kemahasiswaan,

Alumni dan Kerjasama

56. Desi, S.K.M, M.Gizi Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni

57. Siti Aisyah Septiani, A.Md. Kom. Pengelola Data Adninistrasi Kemahasiswaan dan Asrama Putri

58. Dahliansyah, S.K.M., M.Gizi Koordinator Kerjasama dan Promosi 59. Syaiful Akbar, S.H. Pengelola Data Kerjasama dan Promosi

60. Asep Nugraha, S.Tr.Kep. Pengelola Data Promosi 61. Agus Hermansyah, S.K.M., M.P.H. Ka. Sub.Bag. Keuangan, Kepegawaian dan

Umum

62. Taufik Anwar, S.K.M., M.Kes. Pejabat Pembuat Komitmen

63. Sabto Julino, S.E. Koordinator Keuangan dan BMN

64. Yuliana Susanti, S.K.M. Bendahara Penerimaan

65. Sarinem Bendahara Pengeluaran 66. Ulfatun Nizham, S.E. Verifikator Keuangan Jurusan

SAI/SAKSAI/SAK

67. Jasmin, S.E. Penyaji Data Laporan Keuangan dan UAPPP/B-W, SAIBA/SAK

SAI/SAK

68. Yuniarsih, S.E. Analisis Keuangan (Pembuat Daftar Gaji dan Rekapitulasi Pengeluaran BLU)

69. Joko Pitono, A.Md. Pengelola Data Keuangan (RKA/KL dan Perjadin)

Page 9: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

8 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

70. Daryani, A.Md. Gigi Pengelola Data Keuangan (RKA/KL dan Perjadin)

71. Indah Fajarwati, S.Tr.KL. Pengelola Data Keuangan (Rekapitulasi Pengeluaran BLU)

72. Adhanudin, S.Si.T, S.K.M. Analis Kebijakan BMN

73. Arkan Pengelola BMN 74. Purwanto, S.M. Pengelola BMN

75. Degi Meiriansyah, S.S.T. Sekretaris Direktur dan Pengelola BMN 76. Yuniarsih, S.SiT, M.A.P. Koordinator Perencanaan

77. Erika Nurvitrianti, S.Si.T. Pengelola Data Bagian Perencanaan 78. Drs. Asmarullah Koordinator Kepegawaian dan Remunerasi

79. Mintarsih, S.S.T., M.M. Analis Kepegawaian 80. Saherman, S.Kom. Pranata Komputer Ahli Bidang Kepegawaian

81. Hamsya Gianto Pengelola Data Remunerasi BLU 82. Nopalia Resti Istiqomah, S.S.T. Pengelola Data Kepegawaian

83. Elly Haryani, A.Md.KL. Pengelola Data Kepegawaian 84. Arie Suisman, S.Pd. Koordinator Umum dan Kerumahtanggaan

85. Cik Nilla Djuniarti, AMAK Arsiparis 86. Fauzi Pengadministrasi Umum

87. Umi Kalsum, S.E. Resepsionis 88. Jeti Amadea, A.Md.Keb. Sekretaris Wadir

89. \ Sopiyandi, S.GZ, M.P.H. Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa 90. \\\\

Heppiyadi, S.H Pengelola Data Barang/ Jasa

91. Triono Pengadministrasi Umum 92. Slamet, S.Si., M.Kes. Pemelihara Bangunan dan Gedung

93. Suwarsono, S.H. Pemelihara Alat Mesin

94. Taufik Hidayat, S.T., M.T. Inspektur Sarana dan Prasarana Poltekkes

Page 10: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 9

G. PENGELOLA JURUSAN 1. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Ketua Sekretaris Ketua Prodi D-III Sanitasi Ketua Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

: Nurul Amaliyah, S.K.M., M.Sc. : Yulia, S.K.M., M.Kes. : Paulina, S.K.M., M.Kes. : Zainal Akhmadi, S.H., M.Kes.

2. Jurusan Gizi Ketua

Sekretaris Ketua Prodi D-III Gizi

Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

: Nopriantini, S.P., M. Pd. : Ayu Rafiony, S.Gz., M.P.H. : Shelly Festilia Agusanty, S.Gz., M.P.H. : Jurianto Gambir, S.Si.T., M.Kes.

3. Jurusan Keperawatan Gigi (Prodi D III Kesehatan Gigi) Ketua Sekretaris

: Halimah, S.Si.T., M.D.Sc. : Budi Suryana, S.Si.T., S.K.M., M.P.H.

4. Jurusan Analis Kesehatan

Ketua Sekretaris Ketua Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medik Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium

: Hendra Budi Sungkawa, S.K.M., M.Kes. : Wahdaniah, S.K.M., M. Kes. : Linda Triana, S.Si., M. Kes. : Edy Suwandi, S.K.M., M.K.L.

5. Jurusan Kebidanan Ketua Sekretaris Ketua Prodi D-III Kebidanan Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

: Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes. : Rini Sulistiawati, S.Si.T., M. Keb. : Tessa Siswina, S.Si.T., M.Keb. : Henny Fitriani, S.Si.T, M.Keb.

6. Jurusan Keperawatan Ketua Sekretaris

: Ns. Nurbani, M.Kep. : Winnellia FSR., M.P.H.

Page 11: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

10 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

Ketua Prodi D-III Keperawatan Singkawang Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Singkawang

Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Pontianak

: Yuslana, S.S.T., M.Kes. : Ns. Raju Kapadia, M.Med.Ed. : Ns. Puspa Wardhani, M.Kep.

H. STAF PENGAJAR

1. Jurusan Kesehatan Lingkungan 1. Dr. Dra. Sunarsieh, M.Kes. 2. Dr. Fathmawati, S.S.T., M.Kes. 3. Dr. Khayan, S.K.M., M.Kes. 4. Dr. Malik Saepudin, S.K.M., M.Kes. 5. Mohammad Nasip, S.K.M., M.Kes. 6. Ani Helmilestari, B, Sc, S.Pd., M.Pd. 7. Suharno, S.K.M., M.Kes. 8. Bambang Prayitno, S.T., M.T. 9. Hajimi, S.K.M., M.Kes. 10. Iswono, S.K.M., M.Kes. 11. Aryanto Purnomo, S.K.M., M.K.M. 12. Yulia, S.K.M., M.Kes. 13. Paulina, S.K.M., M.Kes. 14. Bambang Supraptono, S.K.M., M.Kes. (Epid), MPH 15. Asmadi, S.T., M.Si. 16. Nurul Amaliyah, S.K.M., M.Sc. 17. Zainal Akhmadi, S.H., M.Kes. 18. Susilawati, S.K.M., M.Sc. 19. Salbiah, S.E., M.P.H. 20. Moh. Adib, S.K.M., M.Kes. 21. Taufik Anwar, S.K.M., M.Kes. 22. Fara Chitra, S.S.T., M.Si. 23. Dedi Satria, S.S.T., M.I.L. 24. Ns. Puspa Wardhani, M.Kep.

2. Jurusan Gizi 1. Ir. Jonni Syah R. Purba, M.Kes. 2. Ir. Martinus Ginting, M.Kes. 3. Jurianto Gambir, S.Si.T, M.Kes. 4. Iman Jaladri, S.Si.T., M.Kes. 5. Agustiansyah, SKM.M.Kes. 6. Agus Hermansyah, S.K.M., M.P.H.

Page 12: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 11

7. Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si. 8. Widyana Lakshmi Puspita, S.K.M., M.P.H. 9. Nopriantini, S.P, M.Pd. 10. Shelly Festilia Agusanty, S.Gz., M.P.H. 11. Ayu Rafiony, S.Gz., M.P.H. 12. Edy Waliyo, S.Gz., M.Gizi 13. Sopiyandi, S.Gz, M.P.H. 14. Desi, S.K.M., M.Gizi 15. Suaebah, S.Gz., M.Kes. 16. Yanuarti Petrika, S.Gz, M.P.H. 17. Dahliansyah, S.K.M., M.Gizi 18. Aris Djunaidi, S.S.T., M.Si. 19. Mulyanita, S.T., M.T.

3. Jurusan Kesehatan Gigi

1. Dr. drg. Omry Pakpahan, M.Kes. 2. drg. Fathiah, M.Kes. 3. drg. Miftah TA, M.Kes. 4. Nike Haryani, S.Si.T., M.D.Sc . 5. Halimah, S.Si.T., M.D.Sc. 6. Asmaul Husna, S.K.M., M.D.Sc. 7. Rusmali, S.Si.T., M.D.Sc. 8. Budi Suryana, S.K.M., S.Si.T., M.P.H. 9. Damhuji, S.Si.T., M.P.H. 10. Dian Femala, S.Si.T., M.Kes. 11. drg. Erma Mahmiyah, M.Kes. 12. drg. Jojok Heru Susatyo, M.Kes. 13. drg. Pawarti, M.K.M. 14. drg. Yeni Maryani, M.P.H. 15. drg. Sri Rezki, M.Sc. 16. drg. H. Abral, M.Pd. 17. Rita Herlina, S.Si.T., M.Pd . 18. Neny SN, S.Si.T., M.Kes.

4. Jurusan Analis Kesehatan 1. Sugito, S.Pd, SKM, M.Kes 2. Gervacia Jenny R, ST, M.Sc

Page 13: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

12 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

3. Maulidiyah Salim, SKM, M.Kes 4. Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes. 5. Edy Suwandi, SKM, MKL 6. Slamet S.Si, M.Kes 7. Wahdaniah, SKM, M.Kes 8. Indah Purwaningsih, M. Farm. Apt 9. Drs. Suwono, M.Pd. 10. dr. Etiek Nurhayati, M.Sc 11. Kuswiyanto, S.Si, M.Kes 12. Ratih Indrawati, S.Si, M.Kes 13. Linda Triana, S.Si, M.Kes 14. Laila Kamilla, S.Si, M.Kes 15. Supriyanto, S.Si, M.Ked 16. Sutriswanto, SKM, M.Kes (Epid) 17. Sri Tumpuk, S.Si, M.Kes 18. Ari Nuswantoro, S.Si., S.S.T., M.Imun. 19. Herlinda Johan, S.K.M., M.Si 20. Emilda Sari, S.Pd., M.Si 21. Jajar Pramata Syari, S.T.Analis, M.Si

5. Jurusan Kebidanan 1. Rahayu Budi Utami, S.Si.T., M.Kes. 2. Rohuna, B.Sc, S.K.M., M.Pd. 3. Emy Yulianti, S.Kep., M.Kes. 4. Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes. 5. Lepita, S.Si.T, M.Keb. 6. Tessa Siswina, S.Si.T., M.Keb. 7. Heni Fitriani, S.Si.T., M.Keb. 8. Eka Santy, S.K.M., M.Si. 9. Rini Sulistiawati, S.Si.T., M.Keb. 10. USC. Sari, A.P.P., M.P.H. 11. Hj. Wahyu Astuti, S.M.I.P., S.Pd., M.M. 12. Oon Fatonah, S.K.M., M.K.M. 13. Jehani Fajar Pangestu, S.Si.T., M.Kes. 14. Dianna, S.Si.T., M.Keb. 15. Affi Zakia, S.Si.T., M.P.H. 16. Lidia Febri Kurniatin, S.S.T., M.Keb. 17. Asmaurika, S.S.T., M.Kes. 18. Riska, 19. Sudarto, S.Kp., M.P.H.

Page 14: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 13

20. Budi Suryana, SKM, S.Si.T., MPH. 21. Drs. H. Suwono, M.Pd.

6. Jurusan Keperawatan 1. Dr. Kelana K.D, S.Kp, M.Kes. 2. Drs. H. Usman, S, M.Kes. 3. Achmad Djojo, APP, M.M. 4. Susito, S.K.M., M.Kes. 5. Sarliana Zaini, SKM, M. Kes. 6. Ns. Dedi Damhudi, M.Kep, Sp.K.M.B. 7. Marsia, S. ST, M.Kes. 8. Ns. Halina Rahayu, M. Kep. 9. Ns. Lily Yuniar, S. Kep. 10. Ns. Puspa Wardhani, M.Kep. 11. Yuslana, S. ST, M.Kes. 12. Leonatus Limson, S.Kep, M.Kes. 13. Dwi Sulistiawati, S.Si.T, M.Kes. 14. Egidius Unbandeta, S.Kep, M.Kes. 15. Winnellia. FSR, M.P.H. 16. Ns. Nurbani, M.Kep. 17. Ns. Arif Nur Ahmad, S.Kep., M.S.N. 18. Irma Triyani, SKM, M.Kes. 19. H. Amandus, S.Kep., Ns, M.P.H. 20. Sudarto, S.Kp., M.P.H. 21. Ns. Raju Kapadia, S.Kep, M.Med.Ed. 22. drg. Fitria Wuri, M.M.B. 23. Ns. Jupita Suryaningsih, S.Kep, M.Pd. 24. Ns. Mather, S.Kep, M.Sos. 25. Ns. Mita Agustina, S.Kep, M.T.R.Kep. 26. Wiradianto Putro, S.Kep, M.P.H. 27. Egidius Umbu Ndeta, S.Kep., M.Kes. 28. Ns. Azhari Baedlawi, M.Kep. 29. Ns. Revani Hardika, M.Kep. 30. Rima Riyanti, S.ST, M.M.B. 31. Nur Ihsan, SKM, M.Kes. 32. M. Adib, S.K.M, M.Kes. 33. Salbah, S.E., M.Kes.

34. Suharno, S.K.M., M.Kes.

Page 15: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

14 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi Kesehatan baik Diploma III, Diploma IV (Program Sarjana) maupun Program Profesi. Program pendidikan vokasi adalah program pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian terapan.

A. KETENTUAN UMUM Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan sistem

pembelajaran paket dengan mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa untuk program Diploma III dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 sks, program Diploma IV/ Sarjana Terapan paling sedikit 144 sks dan program Profesi paling sedikit 24 sks.

B. PROSES PEMBELAJARAN

Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan sistem pembelajaran paket dikombinasi dengan sistem kredit. Pengertian sistem paket adalah kelompok-kelompok materi kuliah tertentu yang dapat diikuti jika telah mengikuti prasyarat mata kuliah sebelumnya. Sistem kredit adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Komposisi materi teori dan praktek berkisar 40% teori dan 60% praktek.

Kegiatan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam satu tahun akademik terdiri dari Semester Ganjil dan Semester Genap. Pelaksanaan pendidikan dalam satu tahun akademik ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan mengacu pada Kalender Akademik.

a. Perkuliahan efektif selama 16 pertemuan termasuk UTS dan UAS .

b. Masa ujian selama 4 minggu, terdiri atas 2 minggu Ujian Tengah Semester (UTS) dan 2 minggu Ujian Akhir Semester (UAS) sesuai dengan Kalender Akademik.

Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan melakukan registrasi pembayaran dan mengisi dan mengisi

Kartu Rencana Studi (KRS)yang telah ditandatangani oleh PA untuk semester yang ditempuh b. Tidak dalam masa cuti akademik

1. Satuan Kredit Semester (SKS)

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan kepada mahasiswa perminggu persemester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kurikulum disuatu program studi. Pengertian 1 sks masing–masing metode pembelajaran adalah: 1) Teori : 1 sks = 50 menit pertemuan/minggu, 2) Praktikum/Klnik/PKL : 1 sks = 170 menit pertemuan/minggu

Dalam proses pembelajaran, berbagai metode dibedakan atas perkuliahan teori, praktik laboratorium dan Praktek Lapangan/Klinik.

Page 16: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 15

a. Perkuliahan teori adalah perkuliahan yang berupa pengkajian dan penguasaan teori. Kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.

b. Praktikum Laboratorium adalah perkuliahan yang berupa aplikasi pengujian teori dalam situasi dan kondisi yang terbatas. Kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di lahan pratek untuk melatih keterampilan yang berfokus pada integritas ilmu dan teknologi.

c. Praktik Lapangan/Klinik adalah perkuliahan yang berupa pelatihan, penerapan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan teori di lahan praktik. Kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik baik di pelayanan institusi maupun di masyarakat.

2. Beban Studi dan Batas Masa Studi

Besaran Beban dan Batas Studi Poltekkes Kemenkes Pontianak mengacu pada Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 16 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: a. Paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling

sedikit 108 (seratus delapan) sks; b. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma empat/sarjana terapan,

dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks; c. Paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau

program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks;

Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi yang diperkenankan, tidak dapat menyelesaikan program studi, maka dinyatakan putus studi (Drop Out/DO), dan diberikan surat keterangan pernah mengikuti pendidikan program diploma sampai semester yang telah diikuti.

3. Kalender Akademik

Kalender Akademik merupakan jadwal kegiatan tahunan Poltekkes Kemenkes Pontianak yang memuat semua hal terkait proses belajar mengajar, penerimaan mahasiswa baru dan kelulusan. Kegiatan Akademik pada Poltekkes Kemenkes Pontianak dilaksanakan berpedoman pada Kalender Akademik yang ditetapkan untuk setiap Tahun Akademik oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak

4. Program Pendidikan Alih Jenjang

Merupakan program lanjutan dari diploma III ke sarjana terapan, dengan masa studi 2 sampai 3 semester atau jumlah sks yang ditempuh paling sedikit adalah 36 SKS (disesuaikan dengan jurusan/ prodi masing masing). Pada prodi yang bersangkutan sudah melewati perkuliahan semester VI.

5. Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Merupakan pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) seseorang yang diperoleh dari Pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/ atau pengalaman kerja ke dalam Pendidikan formal

Page 17: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

16 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

dengan melaksanakan Asesmen. Masa studi 2 sampai 4 semester atau jumlah sks yang ditempuh paling sedikit adalah 26 SKS (disesuaikan dengan jurusan/ prodi masing-masing)

6. Dosen Pembimbing Akademik

a. Pengertian dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa yang ditunjuk sebagai bimbingannya dengan tujuan untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa. Pembimbing akademik adalah dosen tetap yang ditunjuk oleh jurusan masing-masing

b. Tugas Dosen Pembimbing Akademik (PA). 1) Membantu mahasiswa dalam menentukan rencana studi yaitu untuk memilih mata kuliah yang akan

ditempuh pada semester berikutnya. 2) Mengesahkan lembar isian program studi. 3) Mendorong mahasiswa bekerja dan belajar secara teratur dan terus menerus. 4) Menanamkan kepada mahasiswa tentang pentingnya disiplin diri dan kemampuan mengenal potensi

diri. 5) Memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya agar berprestasi lebih baik. 6) Memberikan saran-saran kepada mahasiswa bimbingannya bagi yang memerlukan. 7) Tatap muka antara dosen PA dengan mahasiswa dilakukan minimal 4 kali dalam satu semester

Jumlah mahasiswa yang dibimbing PA disesuaikan dengan kemampuan dosen bersangkutan, dengan jumlah maksimal 20 mahasiswa/ dosen. Penunjukan dosen wali/PA dan mahasiswa yang dibimbing ditetapkan dengan surat keputusan oleh Direktur, berdasarkan usulan dari jurusan.Tanggung jawab dosen Pembimbing Akademik adalah: 1) Membantu kemajuan studi, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data perkembangan akademik

mahasiswa yang dibimbing. 2) Menjalin hubungan dengan mahasiswa secara periodik pada saat awal, pertengahan dan akhir semester

atau sesuai tata cara pembimbing. 3) Merujuk ke dosen mata kuliah tertentu apabila mahasiswa yang dibimbing mempunyai hambatan dalam

penyerapan/pemahaman mata kuliah. 4) Merujuk ke psikolog apabila dosen PA tidak dapat/mampu mengatasi kesulitan pribadi mahasiswa. 5) Mengevaluasi keberhasilan dan kegunaan program bimbingan. 6) Melakukan investigasi terkait dengan masalah pelanggaran peraturan akademik.

7. Penyusunan Tugas Akhir

a. Tugas Akhir (TA) / Skripsi Pada akhir studi mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan TA / Skripsi

dengan ketentuan: 1) Syarat menempuh Tugas Akhir (TA)/Skripsi, meliputi:

a) Mahasiswa. (1) Untuk seminar proposal telah menyelesaikan sekurang kurangnya 70% beban studi

kumulatif yang dipersyaratkan setiap jurusan/prodi, telah mengikuti seminar proposal sebanyak 4 kali (kecuali bagi 4 mahasiswa yang maju pertama kali) dan melakukan bimbingan 6 kali bimbingan dari masing-masing pembimbing.

Page 18: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 17

(2) Seminar hasil dapat dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan seminar hasil lulus 100% mata kuliah sesuai dengan ketentuan institusi dan melakukan bimbingan 6 kali bimbingan dari masing-masing pembimbing.

(3) Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,50 (tidak ada nilai D) b) Pembimbing

Pembimbing TA/Skripsi dilakukan dosen tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, dengan ketentuan: (1) Memiliki tingkat pendidikan minimal strata 2 (dua) dengan latar belakang pendidikan

yang berkaitan dengan bidang keilmuan mahasiswa yang dibimbing (teknis diatur pada Pedoman Penyusunan TA/Skripsi).

(2) Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Direktur, berdasarkan usulan dari Ketua Jurusan/Prodi.

c) Penguji TA/ Skripsi (1) Memiliki tingkat pendidikan minimal strata 2 (dua) dengan latar belakang pendidikan

yang berkaitan dengan bidang keilmuan mahasiswa yang dibimbing (teknis diatur pada Pedoman Penyusunan TA/Skripsi).

(2) Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Direktur, berdasar usulan dari Ketua Jurusan/Prodi. 2) Prosedur Proposal:

a) Mengajukan judul kepada Jurusan/Prodi untuk diseleksi. b) Ketua Jurusan/Ka. Prodi akan meneliti out line penelitian, dan jika disetujui akan menunjuk

dosen pembimbing yang ditetapkan melalui surat Keputusan Direktur. c) Dilakukan seminar proposal di depan Penguji Proposal d) Proposal yang telah diseminarkan apabila disetujui dalam seminar, dapat dilanjutkan untuk

penelitian lebih lanjut, sebagai proses penyusunan TA/ Skripsi. b. Penulisan Tugas Akhir (TA / Skripsi):

1) Dilakukan setelah seminar Proposal dan disetujui untuk dilakukan Studi Kasus/Penelitian. 2) Penyusunan mengikuti tata cara penyusunan sesuai pedoman penulisan TA yang berlaku di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak atau dengan sistem yang dianggap perlu di Jurusan/Prodi.

c. Apabila TA /Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka mahasiswa wajib registrasi daftar ulang dan mencantumkan kembali mata kuliah TA pada Kartu Rencana Studi (KRS). Pada semester bersangkutan diberi huruf K sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP dan IPK.

d. Apabila TA/Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester berturut-turut maka diberi huruf (E). Mahasiswa diharuskan menempuh kembali kegiatan penyusunan dan penulisan TA/Skripsi.

e. Kelulusan Ujian Hasil TA/Skripsi dengan nilai minimum B .

C. PENILAIAN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR Poltekkes Kemenkes Pontianak dituntut untuk menghasilkan Ahli Madya (D-III), Sarjana Terapan (D-

IV) dan Profesi bidang kesehatan yang memiliki sikap dan kemampuan bidang kesehatan melalui kurikulum Pendidikan kesehatan yang engacu pada Permendiknas No 20 tahun 2007 tentang standar penilaian Pendidikan dan Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan memperhatikan ilmu dan teknologi.

Page 19: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

18 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

Evaluasi hasil belajar berperan untuk melihat sejauh mana tujuan Pendidikan dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkan setelah mereka menempuh proses pembelajaran serta mengetahui keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal.

1. Penilaian

a. Bobot penilaian Masing–masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian, yang dapat ditetapkan sama atau

berbeda untuk setiap mata kuliahnya, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah.

Komponen penilaian: a. Mata Kuliah Teori

• Tugas Terstruktur : 25%

• Ujian Tengah Semester (UTS) : 35%

• Ujian Akhir Semester (UAS) : 40% b. Mata Kuliah Praktik:

• Nilai Evaluasi Teori : 40%

• Nilai Evaluasi Praktikum : 60%

b. Nilai

Nilai absolute adalah nilai murni (Nilai Mutlak) yang dikelompokkan dalam bentuk angka pecahan dengan rentang skor antara 0–100. Nilai ini berasal dari dosen pengajar mata kuliah tunggal atau dari penilaian dari beberapa dosen pengajar kelompok team teaching, dari nilai kuis, penugasan, UTS, Laporan Hasil Praktikum/Kerja Lapangan, Ujian Praktikum/Praktik dan UAS.

Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolute yang dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu antara 0,00 – 4,00. Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yg dikelompokkan dalam bentuk huruf: A = Baik Sekali. B = Baik. E = Gagal. C = Cukup. T = Tidak Lengkap. D = Kurang. K = Kosong.

Keterangan; T: dapat berubah menjadi A, B, C, D dan E setelah melengkapi tugas yang diwajibkan oleh dosen yang bersangkutan paling lama 1 minggu setelah nilai ujian telah diumumkan. Apabila batas waktu berakhir nilai T dianggap tidak lulus (E). K: Kosong (tidak ada nilai) karena yang bersangkutan mengundurkan diri secara syah atau membatalkan mata kuliah yang bersangkutan.

Page 20: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 19

Tabel Konversi Nilai

No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu

1 79-100 4 A

2 68-78 3 B

3 56-67 2 C

4 41-55 1 D

5 0-40 0 E

Sumber: Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015

c. Nilai akhir

Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk huruf mutu dan angka mutu dengan peringkat seperti pada tabel konversi

Nilai akhir yang dianggap sah adalah: 1) Nilai akhir yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan nilai absolut, dan

angka mutu, dan huruf mutu yang pasti (A, B, C, D dan E) yang harus mengikuti seluruh 4 komponen tersebut di atas.

2) Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (Huruf Mutu) yang ditulis pada Kartu Hasil Studi (KHS).

3) Semua nilai akhir mata kuliah suatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan dinyatakan tidak berlaku (gugur)

4) Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

d. Indeks Prestasi Mahasiswa

1) Indeks Prestasi (IP) Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester dan dihitung setiap akhir semester.

Rumus Perhitungan: IP = Jumlah angka mutu X SKS Jumlah SKS

2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai semester paling akhir yang ditempuh, dan dihitung pada akhir setiap semester.

Rumus Perhitungan: IPK = Jumlah (angka mutu X SKS) seluruh semester Jumlah SKS seluruh semester

Page 21: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

20 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

2. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan guna melihat sejauh mana tujuan Pendidikan telah dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka menempuh perjalanan belajar (Proses Pembelajaran). Disamping itu juga untuk mengetahui keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian evaluasi hasil belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi profesional bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.

a. Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi:

1) Tugas Terstruktur (PR, kuis, pembuatan makalah, terjemahan dll) 2) Ujian Tengah Semester (UTS) 3) Laporan Hasil Praktikum, partisipasi, kerja lapangan & lain–lain. 4) Ujian Praktikum 5) Ujian Akhir Semester (UAS)/OSCE

b. Ujian Ulang (Remidial)

1) Pelaksanaan Remedial diatur oleh jurusan dengan nilai maksimal pencapaian hasil remedi B

c. Ujian Tugas Akhir (KTI/ SKRIPSI)

Syarat mengikuti mengikuti Ujian Tugas Akhir (KTI/ SKRIPSI): 1) Melampirkan sertifikat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2) Menyerahkan bukti kartu bimbingan dan kartu kehadiran seminar 3) Lulus semua mata kuliah

d. Ujian Kompetensi

Ujian Kompetensi merupakan ujian untuk menilai kemampuan mahasiswa yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai standar kinerja yang dipersyaratkan.

Syarat menempuh ujian kompetensi: 1) Telah dinyatakan lulus dalam Yudisium. 2) Disarankan untuk mengikuti Try Out 3) Kelulusan ujian kompetensi dengan dua kategori yaitu kompeten dan tidak kompeten

Pelaksanaan ujikom selanjutnya akan diatur sesuai dengan peratutran yang berlaku

e. Persyaratan Ujian

Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut;

Page 22: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 21

1) Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan. 2) Memenuhi persyaratan kehadiran: minimal 75% (100%) praktikum laboratorium, praktek kerja

lapangan, klinik, seminar, atau kegiatan lain yang sejenis.

f. Tata Tertib Ujian

a) Hadir di ruang ujian paling lambat 15 menit sebelum ujian dimulai. b) Duduk di tempat yang telah ditentukan sesuai nomor ujian. c) Menempatkan semua buku, catatan, dan peralatan yang tidak diperlukan di tempat yang telah

ditentukan. d) Menunjukkan kartu peserta ujian yang telah ditentukan oleh jurusan masing-masing. e) Mengerjakan soal ujian pada lembar jawaban yang disediakan. f) Menjaga ketenangan suasana ruangan ujian selama ujian berlangsung. g) Mengenakan pakaian sesuai ketentuan setiap jurusan.

Hal-hal yang dilarang selama ujian berlangsung a) Mengerjakan soal sebelum dipersilahkan atau mengerjakan soal di luar waktu yang telah

ditentukan. b) Berbuat curang dengan cara apapun, misalnya membuka buku, catatan, rumus atau menggunakan

peralatan (teknologi mutakhir) untuk membantu mengerjakan soal. c) Menghidupkan dan atau menggunakan berbagai alat komunikasi atau komputer (misalnya telepon

seluler) selama ujian berlangsung (kecuali bagi soal yang diujikan berbasis android/komputer). d) Melihat atau mengambil pekerjaan peserta ujian lain. e) Bekerjasama dengan sesama peserta ujian, pengawas, penguji, atau orang lain, baik sebelum

maupun selama ujian, dengan berbagai cara. f) Memindahkan letak kursi atau menempati tempat duduk peserta ujian lain. g) Membatalkan/menarik kembali lembar jawaban setelah waktu ujian berakhir. h) Mengganggu ketertiban dan ketenangan pelaksanaan ujian dengan melontarkan kata-kata ataupun

sikap tidak sopan.

Sanksi a) Peserta yang terlambat lebih dari 5 menit diwajibkan untuk melapor bagian akademik jurusan dan

tidak mendapat penambahan waktu. b) Peserta ujian yang tidak dapat menunjukkan kartu ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian. c) Bila peserta ujian terbukti melakukan kecurangan (menyontek / kerjasama), maka berkas ujian

akan diambil oleh pengawas ujian dan dilaporkan dalam berita acara ujian dan dinyatakan tidak mengikuti ujian.

D. KEWAJIBAN DAN LARANGAN 1. Kewajiban

a. Pakaian dan penampilan mahasiswa Pakaian dan penampilan mahasiswa ditetapkan sebagai berikut:

Page 23: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

22 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

1) Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan menjalankan kegiatan pembelajaran di kelas, laboratorium, maupun klinik praktik lapangan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Jurusan masing-masing.

2) Menggunakan pakaian yang sopan (tidak ketat, dan atau transparan) selama kegiatan PBM dan dalam lingkungan kampus.

3) Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan dan make up berlebihan yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran dan keamanan.

4) Menggunakan sepatu saat kuliah dan praktik, sepatu kanvas hak rendah bagi wanita. 5) Rambut dalam keadaan rapi, tidak gondrong dan tidak diwarnai. 6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penampilan mahasiswa diatur oleh jurusan.

b. Ketertiban di Laboratorium/Bengkel Kerja/ Lahan Praktik/ Klinik 1) Mahasiswa pada waktu melakukan praktik di laboratorium/bengkel kerja/ lahan praktek/ klinik

diwajibkan memakai pakaian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan masing-masing jurusan.

2) Mahasiswa menjaga kebersihan dan bertanggung jawab atas alat yang digunakan. 3) Mahasiswa menjaga kebersihan tempat praktik selama melakukan kegiatan. 4) Mahasiswa tidak diperkenankan bergurau/bercanda pada waktu melakukan kegiatan praktikum

khususny dilaboratorium. 5) Ketentuan lainnya ditetapkan oleh masing-masing jurusan.

2. Larangan 1) Mahasiswa dilarang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang (narkotika dan sejenisnya) dan

minuman keras. 2) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa senjata tajam/api di lingkungan kampus. 3) Mahasiswa tidak diperkenankan membuat onar/keributan dalam lingkungan kampus. 4) Mahasiswa dilarang mengotori dan merusak berbagai fasilitas, sarana, prasarana dan lingkungan

kampus. 5) Mahasiswa dilarang mencoret/menanggalkan pengumuman yang ditempel di papan pengumuman. 6) Mahasiswa dilarang memarkir kendaraan tidak pada tempat yang telah disediakan. 7) Mahasiswa dilarang melakukan perkelahian dan perbuatan pemukulan baik kepada teman maupun

kepada masyarakat luar. 8) Mahasiswa dilarang melakukan pemerasan dan pengancaman kepada siapapun, baik di dalam kampus

maupun di luar kampus. 9) Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan kriminal. 10) Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan asusila (hubungan seksual di luar nikah, hamil di luar nikah,

pelecehan seksual, dll). 11) Mahasiswa dilarang melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika moral dan profesi

(menyebarkan isu-isu negatif). 12) Mahasiswa dilarang mengikuti demonstrasi tanpa ijin dari institusi. 13) Mahasiswa dilarang merokok dilingkungan kampus.

Page 24: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 23

E. SANKSI AKADEMIK

1. Bentuk Peringatan

Peringatan akademik berupa teguran lisan dan tertulis 1-3 kali: a. Teguran lisan, jika mahasiswa;

1) Tidak menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. 2) Berperilaku kurang atau tidak sopan terhadap dosen, tenaga kependidikan, sesama mahasiswa atau

orang lain. 3) Mengganggu kelancaran kegiatan proses belajar mengajar. 4) Teguran lisan diberikan oleh tenaga pendidik atau tenaga struktural/staf fungsional institusi pendidikan

langsung kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran, hal tersebut di informasikan kebagian administrasi akademik dan kemahasiswaan untuk dibuatkan catatan di setiap jurusan/prodi.

b. Teguran tertulis 1-3 kali, jika mahasiswa: 1) Tidak mengindahkan teguran lisan sebanyak 3 kali sesuai catatan akademik. 2) Teguran tertulis dikeluarkan jika tidak mengindahkan teguran lisan. Teguran tertulis dikeluarkan oleh

setiap jurusan/prodi ditujukan kepada mahasiswa, ditembuskan pada orang tua/wali serta Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak sebagai laporan.

2. Sanksi Administrasi

a. Jika mahasiswa tidak melakukan registrasi pada semester berjalan sampai batas waktu yang ditentukan, maka namanya tidak akan tercantum dalam persensi perkuliahan (status mahasiswa non aktif).

b. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam persensi perkuliahan , tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan.

c. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi dua (2) semester berturut-turut, maka di semester berikutnya dibuatkan SK Drop Out (DO) dengan surat usulan jurusan.

3. Pemberhentian Sementara untuk jangka waktu tertentu (Skorsing);

a. Mahasiswa setelah mendapat teguran tertulis 3 kali. b. Melakukan tindak pidana ringan. c. Melakukan pelanggaran tindakan etika moral dan profesi

Sebelum dikeluarkan surat skorsing terlebih dahulu dilakukan pemanggilan terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Dalam pertemuan penjelasan atas pemanggilan tersebut dibuatkan berita acara dalam rapat jurusan; yang diketahui/disyahkan oleh ketua jurusan dan disampaikan kepada direktur sebagai laporan. Skrosing disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan ditembuskan kepada orang tua/wali. Skorsing diberikan dalam bentuk status mahasiswa non aktif selama satu semester berjalan.

Page 25: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

24 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

4. Dikeluarkan/ Droup Out (DO)

Mahasisiwa dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak, apabila: a. Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari 60% mata kuliah semester tersebut. b. Memiliki IPK < 2,00 pada akhir semester II. c. Non aktif selama 2 (dua) semester berturut-turut. d. Telah melampaui batas masa studi yang diperkenankan. e. Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana berat dan mempunyai kekuatan hukum. f. Terlibat dalam penyalahan gunaan narkoba akan dikenakan sanksi skorsing hingga dikeluarkan dari

Poltekkes Kemenkes Pontianak. g. Melakukan tindakan asusila yang telah dibuktikan dengan saksi–saksi dan atau telah dibuktikan oleh pihak

yang berwajib

F. YUDISIUM Yudisium adalah penetapan hasil studi mahasiswa pada suatu program tertentu. Mahasiswa

ditetapkan atau dinyatakan lulus suatu program studi bila memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Lulus semua matakuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan setiap jurusan. b. Memiliki IPK minimal 2,75 untuk Diploma dan IPK minimal 3,00 untuk Pendidikan Profesi. c. Telah menyelesaikan semua urusan administrasi akademik dibuktikan dengan kartu bebas perpustakaan, kartu

bebas laboratorium, bengkel dan melunasi biaya–biaya lainnya. d. Menyerahkan sertifikat pertemuan ilmiah dan sertifikat akademik serta non-akademik. e. mengumpulkan manuscript artikel. f. Menyerahkan Hard Copy TA/Skripsi sebanyak 2 Eksemplar & Soft Copy (CD) dalam format PDF. g. Ketentuan predikat kelulusan dalam yudisium sebagai berikut:

IPK Predikat Syarat

3,51 – 4,00 Dengan pujian Minimal nilai B, Lulus tepat waktu

3,01 – 3,50 Sangat memuaskan

2,76 – 3,00 Memuaskan

Sumber: Kepmenristekdikti RI No. 44 pasal 25 ayat 2 tahun 2015 G. WISUDA

Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap lulusan yang telah menyelesaikan Pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yudisium dapat mengajukan permohonan untuk dapat mengikuti Wisuda. Persyaratan Wisuda : 1. Telah diyudisium

Page 26: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 25

2. Membayar biaya Wisuda.

H. GELAR Gelar diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan semua persyaratan yang dibebankan

dalam mengikuti suatu program studi dan dinyatakan lulus sesuai dengan aturan akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak. Nomenklatur Program Studi & Penamaan Gelar berpedoman pada Kepmenristek Dikti Nomor : 257/M/KPT 2017

Prodi Jenjang Gelar

Kesehatan Lingkungan D III A.Md.Kes.

Sarjana Terapan S.Tr.Kes

Gizi D III A.Md.Gz.

Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika S.Tr.Gz.

Keperawatan Gigi D III A.Md.Kes.

Analis Kesehatan D III A. Md.Kes

Sarjana Terapan S.Tr. Kes

Kebidanan D III A.Md.Keb.

Sarjana Terapan S.Tr. Keb.

Keperawatan D III A.Md.Kep.

Sarjana Terapan S.Tr.Kep.

Profesi Ners Ns.

BAB III ADMINISTRASI AKADEMIK

Page 27: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

26 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

A. REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak

pada semester yang akan berjalan.

a) Registrasi Mahasiswa Baru Proses pendaftaran bagi setiap calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru dan dan menyelesaikan administrasi keuangan dan administrasi akademik untuk memperoleh hak penuh sebagai mahasiswa.

b) Registrasi Mahasiswa Lama (Registrasi Daftar Ulang)

1) Registrasi mahasiswa terdiri atas kegiatan administrasi keuangan dan administrasi akademik. - Administrasi keuangan dilaksanakan dengan membayar kewajiban keuangan sebagaimana

ketentuan yang berlaku - Administrasi akademik dilaksanakan dengan mengajukan rencana kegiatan akademik yang

tertuang dalam Kartu Rencana Studi (KRS) - Pengajuan KRS dilakukan secara langsung melalui Sistem Informasi Akademik Poltekkes

Kemenkes Pontianak dialamat:http://oges.poltekkes-pontianak.ac.id 2) Mahasiswa yang sudah ujian Tugas Akhir dan telah tercantum dalam Surat Keputusan Kelulusan atau

Yudisium tidak wajib melakukan registrasi daftar ulang 3) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi (administrasi keuangan dan akademik) statusnya

dinyatakan non aktif dan tidak berhak mengikuti segala kegiatan proses pembelajaran pada semester yang bersangkutan.

B. CUTI AKADEMIK

Cuti Akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik/ proses pembelajaran pada waktu tertentu selama mahasiswa pengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Syarat cuti akademik: a. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan minimal 2 (dua) Semester atau satu tahun

akademik. b. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan (tidak mengurangi batas masa studi) c. Mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Jurusan melalui Koordinator Kemahasiswaan di Jurusan

yang diketahui oleh dosen PA/Ketua Jurusan/ Prodi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dimulainya cuti akademik/tahun ajaran baru/semester baru.

d. Mengisi formulir permohonan cuti kuliah sesuai dengan format yang telah ditentukan yang ditujukan kepada Ketua Jurusan dengan melampirkan dengan surat persetujuan orang tua/ wali/penyandang dana dan alasan cuti

e. Menyertakan alasan dan bukti fisik yang mendukung a) Bagi mahasiswa yang cuti hamil diwajibkan melampirkan:

- Lampiran surat keterangan hamil dari dokter - Lampiran fotocopy akta nikah yang disahkan

Page 28: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 27

b) Bagi mahasiswa yang mengambil cuti karena sakit diwajibkan melampirkan surat keterangan sakit dari dokter

f. Membayar cuti akademik sebesar Rp. 300.000,- per semester g. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis kepada Direktur

Poltekkes untuk selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali.

C. PINDAH PENDIDIKAN Pindah yang dimaksud disini adalah perpindahan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak ke

institusi lain atau mahasiswa institusi lain ke Poltekkes Kemenkes Pontianak. Ketentuan pindah sebagai berikut: 1) Pindah ke Poltekkes Kemenkes Pontianak

a) Poltekkes Kemenkes Pontianak hanya menerima pindahan yang berasal dari Poltekkes Kemenkes (dari Prodi dengan akreditasi yang setara atau lebih tinggi) lain dengan jurusan yang sama dan sesuai dengan daya tampung yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan.

b) Mahasiswa yang pindah wajib mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak ditembuskan ke Ketua Jurusan dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu: i. Melengkapi persyaratan administrasi ii. Prestasi akademik dengan nilai IPK minimal 2,75 iii. Tidak melampaui batas studi iv. Tidak terkena sanksi/hukuman dari institusi asal atau lembaga pemerintah

c) Mahasiswa pindahan menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di Jurusan yang dituju. 2) Pindah dari Poltekkes Kemenkes Pontianak ke institusi lain

a) Mengajukan surat permohonan pindah kepada Direktur yang dilampiri dengan: i. Alasan pengunduran diri dari Poltekkes Kemenkes Pontianak ii. Surat pernyataan persetujuan dari Orang tua/wali iii. Surat bebas pustaka iv. Surat bebas keuangan

b) Direktur memberikan persetujuan terhadap permohonan pindah mahasiswa melalui KaSubbag Akademik.

c) Mahasiswa menerima transkrip nilai asli dan surat pindah dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Mahasiswa yang telah mengajukan pindah dapat diterima kembali sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Direktorat Poltekkes Kemenkes Pontianak.

D. PENGUNDURAN DIRI Pengunduran diri adalah pemberhentian kegiatan akademik yang dikeluarkan oleh Direktur atas

permintaan mahasiswa. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Jurusan melalui

penanggung-jawab Kemahasiswaan di Jurusan yang diketahui oleh dosen PA/ Ketua Jurusan/ Prodi dengan melampirkan: a) Alasan pengunduran diri

Page 29: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

28 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

b) Surat pernyataan persetujuan dari Orang tua/wali bermaterai c) Surat bebas pustaka d) Surat bebas keuangan e) Surat bebas peminjaman peralatan laboratorium/bengkel

E. KURIKULUM 1. Pengelompokan mata kuliah

Untuk dapat menyelesaikan program D-III dan Sarjana Terapan di Poltekkes Kemenkes Pontianak, setiap mahasiswa harus telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 114 sks, yang terdiri atas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Mata Kuliah

Jumlah SKS di Jurusan/Prodi

Kesling Gizi Gigi Analis Kebidanan Keperawatan

DIII DIV DIII DIV DIII DIV DIII DIV DIII DIV

1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

11 13 13 14 12 14 9 10 13

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

20 25 29 35 16 21 17 25 39

3. Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB)

48/15 69 43 49 41 57 46 45 59

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

28/5 34 19 2 16 31 15 10 13

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

9 12 10 12 12 16 9 8 4

6. MULOK 2 2 4 2 10 6 10 23

7. Muatan Institusional (MI) 13

Total 96/19 155 114+4 111 112 151 116 108 151

2. Distribusi Mata Kuliah

Distribusi Mata Kuliah jurusan menurut semester di Poltekkes Pontianak sebagai berikut:

1) JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

a. Program Studi D-III Sanitasi Sesuai SK Ka. Badan PPSDM Kesehatan No.HK.02.03/1/IV/2/04092/2014, tanggal 28 November 2014 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D-III Kesehatan Lingkungan.

Page 30: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 29

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER

SEMESTER I

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti

T P

1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 -

2 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 -

3 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 -

4 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1

5 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1

6 KL 1.1.06 Dasar-Dasar Kes. Lingkungan 2 1 1

7 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1

8 KL 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1

9 KL 1.1.09 Per Undang-undangan 2 1 1

Jumlah 18 11 6

SEMESTER II

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Distribusi Pembelajaran

T P

1 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1

2 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1

3 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2

4 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1

5 KL 1.2.05 Ekologi 2 2 -

5 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1

6 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1

7 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 2 -

Jumlah 19 11 8

SEMESTER III

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Distribusi Pembelajaran

T P

1 KL 1.3.01 Surveilans Epidemiologi 2 1 1

Page 31: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

30 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

2 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1

3 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1

4 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2

5 KL 1.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1

6 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1

7 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1

Jumlah 15 7 8

SEMESTER IV

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Distribusi Pembelajaran

T P

1 KL 1.4.01 Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU) 2 1 1

2 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1

3 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1

4 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1

5 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1

6 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1

Jumlah 12 6 6

SEMESTER V

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Distribusi Pembelajaran

T P

1 KL 1.5.01 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra 2 1 1

2 KL 1.5.02 Penyehatan Permukiman 2 1 1

3 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 2 -

4 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1

5 KL 1.5.05 Metode Penelitian 2 1 1

Jumlah 10 6 4

SEMESTER VI

No. Kode MK Mata Kuliah SKS Distribusi Pembelajaran

T K/L

1 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - 3

Page 32: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 31

2 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - 2

3 KL 1.6.03 Tugas Akhir 3 - 3

Jumlah 8 - 8

TOTAL SKS (I, II, III, IV, V, VI) = 82

b. Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan - Keputusan Kepala Badan PPSDMKes No. HK.02.03./I/IV/2/07202.1/2013 Tanggal 19 Agustus

2013 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma IV Kesehatan Lingkungan. - Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak No. DM.01.04/I.1/1157.2/2015 tentang

Penetapan Kurikulum Inti & Institusi Pada Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak Tahun Akademik 2015/2016.

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER

(Hasil Kajian Kurikulum 2015) SEMESTER I

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.1.01 Pendidikan Pancasila 3 2 1 0

2. KL.A.1.02 Pendidikan Agama 3 2 1 0

3. KL.A.1.03 Bahasa Indonesia 3 2 1 0

4. KL.A.1.04 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 0

5. KL.A.1.05 Etika Profesi Sanitarian 2 2 0 0

6. KL.A.1.06 Entomologi 2 1 1 0

7. KL.B.1.40 Instrumentasi 3 1 2 0

8. KL.B.1.41 Mikrobiologi Lingkungan 2 1 1 0

Jumlah 20 15 8 0

SEMESTER II

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.2.07 Kewarganegaraan 3 2 1 0

2. KL.A.2.08 Bahasa Inggris 3 2 1 0

3. KL.A.2.09 Dasar Teknik 2 1 1 0

4. KL.A.2.10 Kewirausahaan 2 1 0 1

5. KL.A.2.11 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 4 2 0 2

6. KL.B.2.42 Perundang-Undangan 2 2 0 0

7. KL.B.2.43 Parasitologi 2 1 1 0

Page 33: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

32 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

8. KL.B.2.44 Ekologi 2 1 1 0

9. KL.B.2.45 Fisio Anatomi 2 2 0 0

Jumlah 22 14 5 3

SEMESTER III

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.3.12 Penyehatan Tanah & Pengelolaan Sampah – A 3 2 1 0

2. KL.A.3.13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 2 1 0

3. KL.A.3.14 Penyakit Berbasis Lingkungan 2 1 0 1

4. KL.A.3.15 Pemberdayaan Masyarakat 4 2 1 1

5. KL.B.3.46 Tata Graha 2 1 1 0

6. KL.B.3.47 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0

7. KL.B.3.48 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 0

8. KL.B.3.49 Sistem Manajemen K3 di Industri/Institusi 3 2 1 0

Jumlah 21 12 7 2

SEMESTER IV

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.4.16 Penyehatan Makanan Minuman-A 4 2 2 0

2. KL.A.4.17 Penyehatan Air – A 4 2 2 0

3. KL.A.4.18 Pengendalian Vektor & Binatang Pengganggu-A 4 2 2 0

4. KL.A.4.19 Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah-B 3 2 0 1

5. KL.A.4.20 Sanitasi Tempat Tempat Umum dan Pariwisata 3 1 1 1

6 KL.B.4.50 AMDAL 2 1 1 0

Jumlah 20 10 8 2

SEMESTER V

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.5.21 Pengelolaan Limbah Cair – A 4 2 0 2

2. KL.A.5.22 Penyehatan Udara-A 4 2 2 0

Page 34: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 33

3. KL.A.5.23 Penyehatan Makanan Minuman-B 3 2 0 1

4. KL.A.5.24 Penyehatan Air – B 4 2 0 2

5. KL.A.5.25 Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-B 4 2 0 2

6. KL.B.5.51 Aplikasi Komputer & Analisis Data SPSS (SPSS) 2 1 1 0

Jumlah 21 11 3 7

SEMESTER VI

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.6.26 Statistik Kesehatan 2 1 1 0

2. KL.A.6.27 Pengelolaan Limbah Cair – B 4 2 0 2

3. KL.A.6.28 Penyehatan Udara-B 3 2 0 1

4. KL.A.6.29 Sanitasi Permukiman 2 1 0 1

5. KL.A.6.30 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan 2 1 1 0

6. KL.A.6.31 Klinik Sanitasi 3 1 0 2

7. KL.B.6.52 Manajemen Pencemaran Lingk. & B3 3 2 1 0

8. KL.B.6.53 Manajemen Pencemaran & Penyehatan Makanan & HACCP

3 2 1 0

Jumlah 22 12 4 6

SEMESTER VII

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.7.32 Metodologi Penelitian 3 2 1 0

2. KL.A.7.33 Sanitasi Industri dan Keselamatan Kerja 2 1 0 1

3. KL.A.7.34

Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan

2 1 0 1

4. KL.A.7.35 Manajemen Risiko Lingkungan 2 1 0 1

5. KL.A.7.36 Penyidikan Lingkungan 2 1 1 0

6. KL.B.7.54 Teknik Investigasi Wabah & KLB Penyakit 2 1 1 0

7. KL.B.7.55 Manajemen Sanitasi Bencana 2 1 0 1

8. KL.B.7.56 Sanitasi Rumah Sakit 3 1 1 1

Jumlah 16 9 4 5

SEMESTER VIII

No. Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS

SKS T P L

1. KL.A.7.37 Praktek Kerja Lapangan 3 0 0 3

2. KL.A.7.38 Kuliah Kerja Nyata 3 0 0 3

Page 35: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

34 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

3. KL.A.7.39 Skripsi 4 0 0 4

4. KL.B.8.57 TTG Pengolahan Air & Pengolahan Sampah 4 2 0 2

Jumlah 14 2 0 12 *) Keterangan kode Mata Kuliah: misal Pendidikan Pancasila = KL.A.1.01 KL = kesehatan lingkungan A = kurikulum inti B = kurikulum institusional 1 = semester I 01 = urutan Mata Kuliah

2) JURUSAN GIZI

a. Program Strudi D-III Gizi Berdasarkan Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor : HK.02.03./I/IV/2/16013/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Gizi

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER

SEMESTER I

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.113 Pendidikan Agama 2 2 0 0 Kur. Inti

2 Gz.216 Ilmu Pangan 2 1 1 0 Kur. Inti

3 Gz.109 Pendidikan Pancasila 2 2 0 0 Kur. Inti

4 Gz.110 Bahasa Inggris 2 1 1 0 Kur. Inti

5 Gz.201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 0 Kur. Inti

6 Gz.213 Anatomi Fisiologi 2 2 0 0 Kur. Inti

7 Gz.322 Gizi Kulinari 3 2 1 0 Kur. Inti

8 Gz.106 Sosiologi Antropologi 2 1 1 0 Kur. Inti

9 Gz.212 Ilmu Kimia Pangan & Gizi 2 1 1 0 Kur. Institusional

Total 19 13 6 0

SEMESTER II

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.108 Kewarganegaraan 2 2 0 0 Kur. Inti

2 Gz.209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 0 0 Kur. Inti

Page 36: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 35

3 Gz.306 Gizi Dalam Daur Kehidupan 3 2 1 0 Kur. Inti

4 Gz.111 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 0 Kur. Institusional

5 Gz.309 Ilmu Komunikasi 2 1 1 0 Kur. Institusional

6 Gz.301 Psikologi 2 2 0 0 Kur. Institusional

7 Gz.326 Pengembangan Kuliner 2 1 1 0 Kur. Institusional

8 Gz.112 Budaya dan Perilaku Gizi 2 1 1 0 Kur. Institusional

Total 17 12 5 0

SEMESTER III

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 0 Kur. Inti

2 Gz.312 Epidemiologi Gizi 2 2 0 0 Kur. Inti

3 Gz.214 Biokimia Gizi 2 2 0 0 Kur. Inti

4 Gz.321 Patologi Manusia 2 2 0 0 Kur. Inti

5 Gz.329 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 0 Kur. Inti

6 Gz.215 Statistik 2 1 1 0 Kur. Inti

7 Gz.324 Aplikasi Komputer 2 1 1 0 Kur. Inti

8 Gz.432 PBAK 2 1 1 0 Kur. Inti

9 Gz.327 Gizi Kekinian 2 2 0 0 Kur. Institusional

Total 19 14 5 0

SEMESTER IV

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.114 Bahasa Indonesia 2 1 1 0 Kur. Inti

2 Gz.417 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 0 Kur. Inti

3 Gz.412 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 0 Kur. Inti

4 Gz.414 Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi

3 2 1 0 Kur. Inti

5 Gz.323 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 0 Kur. Inti

6 Gz.330 Metode Penelitian 3 2 1 0 Kur. Inti

7 Gz.411 Surveilens Gizi 2 1 1 0 Kur. Institusional

8 Gz.107 Hukum Kesehatan 2 2 0 0 Kur. Inti

Total 20 13 7 0

SEMESTER V

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.406 Etika Profesi 2 2 0 0 Kur. Inti

2 Gz.317 Kewirausahaan 2 2 0 0 Kur. Inti

Page 37: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

36 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

3 Gz.413 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 0 Kur. Inti

4 Gz.310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 0 0 Kur. Inti

5 Gz.405 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 0 Kur. Inti

6 Gz.413 Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1 0 Kur. Institusional

7 Gz.414 Penatalaksanaan Gizi DTPK 3 2 1 0 Kur. Institusional

8 Gz.328 Ketahanan & Keamanan Pangan 3 1 2 0 Kur. Institusional

Total 20 14 6 0

SEMESTER VI

No Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS T P K Keterangan

1 Gz.508 PKL PIGM (MIG) 3 0 0 3 Kur. Inti

2 Gz.507 PKL SPMI 3 0 0 3 Kur. Inti

3 Gz.505 PKL Gizi Klinik 3 0 0 3 Kur. Inti

4 Gz.504 KKN Terpadu 1 0 0 1 Kur. Institusional

5 Gz.325 Tugas Akhir 3 0 3 0 Kur. Inti

Total 13 0 3 10

Jumlah SKS = 108

b. Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Berdasarkan SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor : HK.01.07/III/01169/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Gizi.

STRUKTUR KURIKULUM PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

SEMESTER I

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ1612 Agama 2 2 0 0

2 GZ1622 Pancasila 2 2 0 0

3 GZ1632 Bahasa Inggris 2 0 2 0

4 GZ1642 Psikologi 2 2 0 0

5 GZ1212 Anatomi Fisiologi 2 2 0 0

6 GZ1513 Ilmu Pangan 3 1 2 0

7 GZ1223 Ilmu Gizi 3 2 1 0

8 GZ1313 Kesehatan Masyarakat 2 2 0 0

9 GZ1702 Ilmu Kimia 2 1 1 0

JUMLAH 20 14 6 0

Page 38: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 37

SEMESTER II

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah

SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ2412 Komunikasi 2 1 1 0

2 GZ2612 Manajemen 2 2 0 0

3 GZ2622 Sosiologi Anthropologi 2 1 1 0

4 GZ2112 Gizi Kulinari 3 1 2 0

5 GZ2512 Mikrobiologi 2 1 1 0

6 GZ2522 Kimia Pangan 2 1 1 0

7 GZ2632 English for Academic Purposes (Nut & Diet) 2 1 1 0

8 GZ2213 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 1 2 0

9 GZ2642 Kewarganegaraan 2 2 0 0

JUMLAH 20 11 9 0

SEMESTER III

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ3213 Biokimia Gizi 3 2 1 0

2 GZ3112 Epidemiologi Gizi 2 2 0 0

3 GZ3222 Patologi Penyakit Infeksi 2 2 0 0

4 GZ3123 Penilaian Status Gizi 3 1 2 0

5 GZ3512 Teknologi Pangan 2 1 1 0

6 GZ3412 Pendidikan Gizi 2 1 1 0

7 GZ3133 Statistika 3 2 1 0

8 GZ3712 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0

9 GZ3722 Imunologi 2 1 1 0

JUMLAH 21 13 8 0

SEMESTER IV

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

Page 39: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

38 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

1 GZ4213 Dietetik Penyakit Infeksi 3 1 2 0

2 GZ4412 Konseling Gizi 2 1 1 0

3 GZ4313 Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi 3 2 1 0

4 GZ4112 Survei Konsumsi Pangan 2 1 1 0

5 GZ4222 Imunologi Gizi 2 1 1 0

6 GZ4612 Aplikasi Komputer 2 0 2 0

7 GZ4232 Patologi Penyakit Tidak menular 2 2 0 0

8 GZ4732 Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1 0

9 GZ4742 Gizi Olahraga 2 1 1 0

JUMLAH 20 10 10 0

SEMESTER V

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ5213 Diet Penyakit Tidak Menular 3 1 2 0

2 GZ5112 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 1 1 0

3 GZ5612 Kewirausahaan 2 1 1 0

4 GZ5622 Metodologi Penelitian 2 1 1 0

5 GZ5632 Bahasa Indonesia 2 2 0 0

6 GZ5642 Etika Profesi 2 2 0 0

7 GZ5753 Keamanan Mutu Pangan 3 2 1 0

8 GZ5762 Farmakologi & Interaksi Obat dan Makanan 2 1 1 0

9 GZ5772 Jurnal Review 2 1 1 0

JUMLAH 20 12 8 0

SEMESTER VI

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ6112 Surveilance Gizi 2 1 1 0

2 GZ6512 Pengembangan Formula Makanan 2 1 1 0

Page 40: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 39

3 GZ6123 Perencanaan Program Gizi 3 1 1 1

4 GZ6412 Advokasi Gizi 2 1 1 0

5 GZ6313 Manajemen Mutu Penyelenggaraan Makanan 3 2 1 0

6 GZ6422 Pendidikan dan Pelatihan Gizi 2 1 1 0

7 GZ6782 Teknologi Informasi Gizi 2 1 1 0

8 GZ6792 Asuhan Critical ill 2 1 1 0

9 GZ6803 Pangan Kreatif 3 1 2 0

JUMLAH 21 10 10 1

SEMESTER VII

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ6612 Proposal Skripsi 2 0 2 0

2 GZ7214 PKL Asuhan Gizi Klinik 4 0 0 4

3 GZ7314 PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi 4 0 0 4

4 GZ7114 PKL Program Intervensi Gizi Masyarakat 4 0 0 4

JUMLAH 14 0 2 12

SEMESTER VIII

No. Kode MK Mata Kuliah Jumlah SKS

BOBOT SKS

Teori Praktek K/L

1 GZ8613 Skripsi 3 0 3 0

2 GZ8813 PKL MPGM & Surveilans Gizi 3 0 0 3

3 GZ8822 PKL Institusi Hotel dan Katering 2 0 0 2

KKN TEMATIK 1 0 1 2

JUMLAH 9 0 4 7

TOTAL SKS 145 70 57 20

3) JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Kurikulum Inti Program Studi Diploma III Keperawatan Gigi Nomor : HK.01.07/III/11677/2016

Page 41: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

40 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER PROGRAM STUDI D-III KESEHATAN GIGI

SEMESTER I NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 101 Agama 2 2

2. KG3 102 Etika Profesi & Hukum Kes. 2 1 1

3. KG3 103 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1

4. KG3 104 Histologi & Anatomi Fisiologi Manusia 3 2 1

5. KG3 105 Mikrobiologi 2 1 1

6. KG3 106 Dental Morfologi 2 1 1

7. KG3 107 Ilmu Kesehatan masyarakat 2 1 1

8. KG3 108 Penggunaan & Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Gigi 2 1 1

9. KG3 109 Manajemen Kesehatan Gigi & Mulut 2 2

JUMLAH SKS 19 12 4 3

SEMESTER II NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 201 Pancasila 2 2

2. KG3 202 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1

3. KG3 203 Farmakologi 1 1

4. KG3 204 Bahan Kedokteran Gigi (Dental Material) 2 1 1

5. KG3 205 Pengendalian Infeksi Silang 2 1 1

6. KG3 206 Penyakit Gigi & Mulut 3 2 1

7. KG3 207 Komunikasi dalam Kesehatan Gigi 2 1 1

8. KG3 208 Penggunaan & Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Gigi Spesialistik

1 1

9. KG3 209 Pencegahan Penyakit Gigi & Mulut 3 2 1

JUMLAH SKS 18 11 4 3

SEMESTER III

NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 301 Promosi Kesehatan Gigi 3 2 1

2. KG3 302 Media Komunikasi 2 1 1

3. KG3 303 Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut 3 2 1

4. KG3 304 Konservasi Gigi (Dental Restorative) 2 1 1

5. KG3 305 Bahasa Inggris (English) 3 2 1

Page 42: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 41

6. KG3 306 Asistensi Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut 2 1 1

7. KG3 307 Bahasa Indonesia 2 2

8. KG3 308 Dasar-dasar Pencabutan Gigi (Exodontia) 2 1 1

JUMLAH SKS 19 12 6 1

SEMESTER IV

NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 401 Penatalaksanaan Konservasi Gigi (Dental Restorative) 1 1

2. KG3 402 Perlindungan Khusus Kesehatan Gigi (Dental Specific Protection)

1 1

3. KG3 403 Penatalaksanaan Asistensi Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut (Implementation of Dental Assistant)

1 1

4. KG3 404 Penatalaksanaan Pengendalian Infeksi Silang 1 1

5. KG3 405 Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut Individu 2 2

6. KG3 406 Penatalaksanaan Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut Rawat Inap

2 1 1

7. KG3 407 Kebutuhan Dasar Manusia dalam Kesehatan Gigi 1 1

8. KG3 408 Pencabutan Gigi 1 1

JUMLAH SKS 10 3 1 6

SEMESTER V NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 501 Penatalaksanaan Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut Individu 3 3

2. KG3 502 Sosiologi Kesehatan 1 1

3. KG3 503 Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut Masyarakat 3 1 2

4. KG3 504 Metodologi Penelitian & Statistik 2 1 1

5. KG3 505 Kewirausahaan 2 1 1

6. KG3 506 Kewarganegaraan 2 2

JUMLAH SKS 13 6 2 5

SEMESTER VI

NO. KODE MK MATAKULIAH SKS K S/BL L

1. KG3 601 Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi 1 1

2. KG3 602 Penetalaksanaan Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut Masyarakat (PKL)

4 4

3. KG3 603 Karya Tulis Ilmiah 3 3

JUMLAH SKS 8 8

Page 43: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

42 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

4) JURUSAN ANALIS KESEHATAN a. Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medik

TAHUN KE I ( PERTAMA )

No

KODE SKS

SEMESTER

MK MATA KULIAH I II

JML T P T P T P

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ( MPK )

1 TLM 101 Pendidikan Agama 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 102 Kewarganegaraan 2 2 0 0 0 2 0

3 TLM 103 Pendidikan Pancasila 2 2 0 2 0 0 0

4 TLM 104 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 1 1 0 0 1 1

5 TLM 105 Bahasa Indonesia 2 1 1 1 1 0 0

6 TLM 106 Bahasa Inggris 2 1 1 1 1 0 0

5 3 3 1

MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN ( MKK )

1 TLM 201 Pengantar Lab Medik 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 203 Instrumentasi 3 1 2 1 1 0 1

3 TLM 204 Biokimia 3 2 1 1 0 1 1

4 TLM 206 Anatomi Fisiologi 2 1 1 1 1 0 0

5 TLM 207 Patofisiologi 2 1 1 0 0 1 1

6 TLM 208 Flebotomi 2 1 1 0 0 1 1

4 3 3 4

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA ( MKB )

1 TLM 214 Bakteriologi 3 1 2 0 0 1 2

1 2

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA ( MPB )

1 TLM 202 K3 dan Patiet Safety 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 224 Promosi Kesehatan 2 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1

Page 44: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 43

MATA KULIAH INSTITUSIONAL ( MI )

1 TLM 401 Mikrobiologi Dasar 1 1 0 1 0 0 0

2 TLM 402 Analisa Air 2 1 1 0 0 1 1

1 0 1 1

MATA KULIAH MULOK ( MM )

1 TLM 403 Bahasa Mandarin 2 1 1 0 0 1 1

1 1

JUMLAH PERSEMESTER

11 7 10 10

18 20

TAHUN KE II ( KEDUA )

No

KODE SKS

SEMESTER

MK MATA KULIAH III IV

JML T P T P T P

MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN ( MKK )

1 TLM 205 Biologi Molekuler 2 2 2 0 0 0

2

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA ( MKB )

1 TLM 209 Urinalisa dan Cairan Tubuh 3 1 2 1 2 0 0

2 TLM 210 Kimia Klinik 3 1 2 0 0 1 2

3 TLM 211 Hematologi 6 2 4 1 2 1 2

4 TLM 212 ImunoSerologi 2 1 1 0 0 1 1

5 TLM 214 Bakteriologi 6 2 4 1 2 1 2

6 TLM 216 Mikologi 2 1 1 0 0 1 1

7 TLM 217 Parasitologi 4 2 2 1 1 1 1

8 TLM 218 Sitohistologi 2 1 1 1 1 0 0

Page 45: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

44 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

9 TLM 219 Toksikologi Klinik 3 2 1 1 0 1 1

6 8 7 10

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA ( MPB )

1 TLM 222 Metodelogi Penelitian - Statistik 2 1 1 0 0 1 1

2 TLM 404 Kewirausahaan 2 1 1 0 0 1 1

2 2

MATA KULIAH INSTITUSIONAL ( MI )

1 TLM 405 Analisa Makanan 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 406 Epidemiologi 2 2 2 0 0 0

3 1

JUMLAH PERSEMESTER

11 9 9 12

20 21

TAHUN KE III ( KETIGA )

No

KODE SKS

SEMESTER

MK MATA KULIAH V VI

JML T P T P T P

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA ( MKB )

1 TLM 210 Kimia Klinik 3 1 2 1 2 0 0

2 TLM 213 Imunologi dan Bank Darah 2 1 1 1 1 0 0

3 TLM 215 Virologi 2 2 0 2 0 0 0

4 3

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA ( MPB )

1 TLM 220 Kendali Mutu Laboratorium 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 221 Manajemen Laboratprium 2 1 1 1 1 0 0

3 TLM 223 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 2 2 0 0 0

4 TLM 222 Metodelogi Penelitian - Statistik 2 1 1 1 1 0 0

Page 46: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 45

5 3

MATA KULIAH INSTITUSIONAL ( MI )

1 TLM 212 Imunoserologi 2 1 1 1 1 0 0

3 TLM 407 Entomologi 2 1 1 1 1 0 0

4 TLM 408 PBAK 2 1 1 1 1 0 0

3 3

MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ( MBB )

1 TLM 301 Praktek Kerja Lapangan ( PKL) 6 0 6 0 0 0 6

2 TLM 302 Praktek Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) 2 0 2 0 0 0 2

3 TLM 303 Karya Tulis Ilmiah(KTI ) 4 0 4 0 0 0 4

12

TOTAL SEMESTER

12 9 0 12

21 12

JUMLAH TOTAL 112 53 59

TOTAL JUMLAH SKS (I;II;III;IV;V DAN VI) = 112

b. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik Kurikulum sesuai dengan SK No : HK.02.05/I/III/2/0115/2013 Tanggal 4 Januari 2013

STRUKTUR PROGRAM

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P

A MK Pengembangan dan Keperibadian (MPK) = 11 sks (8,46 %)

Page 47: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

46 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

1 AK4101 Pendidikan Agama 2 1 1

2 AK4102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 1

3 AK4103 Bahasa Indonesia 2 1 1

4 AK4104 Bahasa Inggris I,II 3 1 2

5 AK4105 Pancasila 2 1 1

B MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK) = 19 sks (14.615%)

1 AK4201 Kimia Analitik I 2 1 1

2 AK4202 Biokimia 4 2 2

3 AK4203 Instrumentasi I,II,III 5 1 4

4 AK4204 Biologi Medik 4 3 1

5 AK4205 Anatomi Fisiologi 2 2 0

6 AK4206 Patofisiologi 2 2 0

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P

C MK Keahlian Berkarya (MKB) = 57 sks (44,58%)

1 AK4301 Bakteriologi I,II,III 9 3 6

2 AK4302 Kimia Klinik I,II,III 9 3 6

3 AK4303 Immuno – Serologi I,II 6 2 4

4 AK4304 Hematologi I,II,III 9 3 6

5 AK4305 Virologi 2 1 1

6 AK4306 Toksikologi 3 1 2

Page 48: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 47

7 AK4307 Analisa Kimia Air, Makanan dan Minuman I,II 4 1 3

8 AK4308 Sitohisto teknologi 3 1 2

9 AK4309 Transfusi Darah 2 1 1

10 AK4310 Parasitologi I,II 4 2 2

11 AK4311 Teknik Sampling &Flebotomi 4 1 3

12 AK4312 Mikologi 2 1 1

D MK Perilaku Bekarya (MPB) = 31 sks (23.84%)

1 AK4401 Etika Profesi 2 2 0

2 AK4402 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4 2 2

3 AK4403 Manajemen Laboratorium 4 2 2

4 AK4404 QC dan Validasi Metode 2 1 1

5 AK4405 Sistem Manajemen Mutu (QMS) 2 2 0

6 AK4406 IKM 2 2 0

7 AK4407 Metodologi Penelitian 4 1 3

8 AK4408 Statistika 3 1 2

9 AK4409 Sistem Informasi Laboratorium 4 2 2

10 AK4410 Komunikasi 2 1 1

11 AK4411 Kewirausahaan 2 1 1

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P

E MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) = 10 sks (7.69%)

1 AK4501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) 8 0 8

2 AK4502 PKMD 2 0 2

Page 49: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

48 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

3 AK4305 Tugas Akhir (Mulok)

Jumlah Total 128 52 76

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER

SEMESTER 1

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4101 Pendidikan Agama 3 2 1

2 AK4105 Penddk Pancasila 2 1 1

3 AK4104 Bahasa Inggris I 3 1 2

4 AK4201 Kimia Analitik 2 1 1

5 AK4202 Bio Kimia 2 1 1

6 AK4203 Instrumentasi I 2 1 1

7 AK4205 Anatomi Fisiologi 2 2 0

8 AK4405 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) 2 2 0

9 AK4207 Media dan reagensia 3 1 2

JUMLAH 21 12 9

SEMESTER 2

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4202.1 Bio Kimia 2 1 1

2 AK4301 Mikrobologi 3 1 2

3 AK4104.1 Bahasa Inggris II 1 0 1

Page 50: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 49

4 AK4402.1 Hygiene & K3 2 1 1

5 AK4203.1 Instrumentasi II 2 1 1

6 AK4307.1 Kimia Analisa Air 2 1 1

7 AK4311.1 Teknik Sampling&Flebotomi 3 1 2

8 AK4102 Penddk Kewarganegaraan 2 2 0

9 AK4103 Bahasa Indonesia 3 2 1

JUMLAH 20 10 10

SEMESTER 3

No Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4203.2 Instrumentasi III 1 0 1

2 AK4307.2 Analisa AMAMI III 2 1 1

3 AK4310.1 Parasitologi I 3 1 2

4 AK4301.1 Bakteriologi I 3 1 2

5 AK4302.1 K. Klinik I 4 2 2

6 AK4402.2 Kesehatan Keselamatan Kerja 2 1 1

7 AK4304.1 Hematologi I 3 1 2

8 AK4311.2 Teknik Sampling & Flebotomi 1 0 1

Page 51: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

50 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

9 AK4204 Biologi Medik 1 3 2 1

JUMLAH 22 9 13

SEMESTER 4

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4301.2 Bakteriologi II 3 1 2

2 AK4306 Toksikologi dan farmasi 3 1 2

3 AK4302.2 Kimia Klinik II 3 1 2

4 AK4304.2 Hematologi II 3 1 2

5 AK4303.1 Imunoserologi I 3 1 2

6 AK4310.2 Parasitologi II 3 1 2

7 AK4305 Virologi 2 1 1

8 AK4204.1 Biologi Medik 2 1 1 0

JUMLAH 21 8 13

SEMESTER 5

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4302.2

Kimia klinik III 4 2 2

2 AK4304.3

Hematologi III 3 2 1

Page 52: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 51

3 AK4309 Transfusi darah 2 1 1

4 AK4306 Toksikologi dan farmasi 3 1 2

5 AK4303.2

Imunoserologi II 3 1 2

6 AK4409 Komunikasi pelayanan kesehatan 2 2 0

7 AK4312 Mikologi 2 1 1

8 AK4301.3

Bakteriologi III 3 1 2

JUMLAH 22 11 11

SEMESTER 6

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4403 Manajemen Laboratorium (SDM) 2 1 1

2 AK4404 QC dan Validasi metode 2 1 1

3 AK4405 Sistim Manajemen Mutu 2 2 0

4 AK4407 Metodologi Penelitian 4 2 2

5 AK4308 Sitohistologi 3 1 2

6 AK4407 Statistik 3 1 2

7 AK4408 Sistem Informasi Laboratorium 4 2 2

8 AK4413 Epidemiologi 2 1 1

JUMLAH 22 11 11

Page 53: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

52 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

SEMESTER 7

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4410 Kewirausahaan 2 1 1

2 AK4408 Sistem Informasi Laboratorium 2 1 1

3 AK4401 Etika profesi dan hukum 2 2 0

4 AK4403.1 Manajemen Laboratorium 2 1 1

5 AK4412 Bahasa Mandarin 2 1 1

6 AK4305 Penyusunan Proposal 0 0 0

JUMLAH 10 6 4

SEMESTER 8

No Kode MK

Mata Kuliah Bobot SKS T P

1 AK4501 PKL 6 0 6

2 AK4502 PKMD 2 0 2

3 AK4501.1 PBL 2 0 2

4 AK4305.1 Tugas Akhir (Skripsi) 4 0 4

JUMLAH 14 0 14

Matakuliah tambahan institusional 19 sks terdiri dari ; 1. Bahasa Inggris : 1 SKS 2. Kimia Klinik : 2 SKS 3. Toksikologi : 2 SKS 4. Parasitologi : 2 SKS 5. Qc. Dan Validitas metode : 1 SKS 6. Kewirausahaan : 1 SKS

Page 54: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 53

7. Epidemiologi : 2 SKS 8. Media dan Reagensia : 3 SKS 9. Bahasa mandarin : 2 SKS 9. Tugas Akhir : 5 SKS Jumlah total : 19 SKS

5) JURUSAN KEBIDANAN a. Program Studi D-III Kebidanan

Semester I No. KodeMK Mata Kuliah SKS

1. Bd.5.001 Agama 2

2. Bd.5.003 Pancasila 2

3. Bd.5.006 Anatomi 2

4. Bd.5.007 Fisiologi 2

5. Bd.5.008 Konsep Kebidanan 3

6. Bd.5.009 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2

7. Bd.5.011 Kebutuhan Dasar Manusia 3

8. Bd.5.028 Sosial Budaya Dasar 2

9. ML.01 Bahasa Inggris 2

Jumlah 20

Semester II

No. Kode MK

Mata Kuliah SKS

1. Bd.5.002 Kewarganegaraan 2

2. Bd.5.010 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 2

3. Bd.5.012 Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan 4

4. Bd.5.013 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5

5. Bd.5.018 Promosi Kesehatan 2

6. ML.02 Praktik Kebutuhan dasar Manusia 2

7. ML. 03 Pendidikan Karakter 2

Jumlah 19

Semester III

No. Kode MK

Mata Kuliah SKS

1. Bd.5.014 Asuhan Kebidanan Persalinan & BBL 5

2. Bd.5.015 Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui 3

3. Bd.5.016 Asuhan Kebidanan Neonatus & Bayi 3

Page 55: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

54 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

4. Bd.5.017 Pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi 3

5. Bd.5.027 Dokumentasi Kebidanan 2

6. Bd.5.029 Obstetri 2

7. ML. 04 Pelayanan Medis dasar & PTM 2

Jumlah 20

Semester IV

No. Kode MK

Mata Kuliah SKS

1. Bd.5.019 Kesehatan Masyarakat 2

2. Bd.5.020 Asuhan Kebidanan Komunitas 3

3. Bd.5.021 Praktik Klinik Kebidanan I 5

4. Bd.5.026 Kegawatdaruratan Maternal Neonatal & Basic Life Support

3

5. ML. 05 Farmakologi Kebidanan 2

6. ML. 06 Ginekologi 2

7. ML. 07 Sistem Informasi Kesehatan 2

Jumlah 19

Semester V

No. Kode MK

Mata Kuliah SKS

1. Bd.5.005 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2

2. Bd.5.004 Bahasa Indonesia 2

3. Bd.5.022 Praktik Klinik Kebidanan II 10

4. Bd.5.024 Praktik Kebidanan Komunitas 3

5. ML. 08 Kewirausahaan 3

Jumlah 20

Semester VI

No. Kode MK

Mata Kuliah SKS

1. ML.09 KKN 3

2. Bd.5.023 Praktik Klinik Kebidanan III 8

3. Bd.5.026 Laporan Tugas Akhir 3

Jumlah 14

Page 56: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 55

b. PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER Semester I

No Kode MK Mata Kuliah Jml SKS

Teori Praktek Klinik

1 BD6101 Pendidikan Agama 2 1 1 0

2 BD6102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 1 0

3 BD6103 Bahasa Indonesia 2 1 1 0

4 BD6104 Pendidikan Pancasila 2 1 1 0

5 BD6201 Anatomi Fisiologi 3 2 1 0

6 BD6202 Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi 3 2 1 0

7 BD6203 Biokimia dan fisika Kesehatan 2 1 1 0

8 BD6206 Kebutuhan dasar manusia 3 1 2 0

9 BD6503 Humaniora 2 1 1 0

10 BD16401 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0

TOTAL 23 12 8 0

Semester II

1 BD6401 Konsep Kebidanan 4 2 2 0

2 BD6501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 0

3 BD6205 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 0

4 BD6206 Keterampilan Dasar Kebidanan 4 1 1 2

5 BD6402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 1 2 0

Page 57: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

56 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

6 BD6209 Obstetri 2 2 0 0

7 BD6301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 2 3 0

8 BDI6102 Gizi dalam kesehatan reproduksi 2 1 1 0

TOTAL 24 11 11 2

Semester III 1

BD6302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir

5

2

3

0

2

BD6303

Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui

4

2

2

0

3

BD6304

Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak pra Sekolah

4

2

2

0

4 BD6403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 0

5 BD6208 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 0 0

6 BD62011 Farmakologi 2 1 1 0

7 BDI6101a Praktik Klinik I 4 0 0 4

TOTAL 23 10 9 4

Semester IV 1

BD6305

Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

4

2

2

0

2 BD6306 Asuhan Kebidanan Komunitas 3 2 1 0

3

BD6314

Teknologi Tepat Guna dalam Pelayanan Kebidanan

2

1

1

0

4

BD6207

Asuhan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

5

2

3

0

5

BD6502

Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan

2

1

1

0

6 BD6405 Promosi Kesehatan 2 1 1 0

7 BD62010 Ginekologi 2 2 0 0

8 BDI6302 Bahasa Inggris 2 1 1 0

9 BDI6101b Praktik Klinik II 2 0 0 2

Page 58: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 57

TOTAL 24 12 10 2

Semester V 1

BD6307

Praktik Kebidanan Fisiologi (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak pra Sekolah Normal)

4

0

0

4

2

BD6308

Praktik Kebidanan Kegawat daruratan Maternal Neonatal dan praktik Kebidanan pada Kasus-kasus Ginekologi

4

0

0

4

3 BD6311

Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat

2

1

1

0

4 BD6407

Organisasi Manajemen Pelayanan Kebidanan

2

1

1

0

5 BD6408 Epidemiologi 2 1 1 0

6 BDI6103 Pelayanan Medis Dasar 2 1 1 0

7 BDI6402 Psikologi Kebidanan 2 1 1 0

TOTAL

18 5 5 8

Semester VI

1 BD6309 Praktik Kebidanan Klinik Komprehensif 4

0 0 4

2 BD6312 Metodik Khusus 2 1 1 0

3 BD6404 Metodologi Penelitian 2 1 1 0

4 BD6405 Biostatistik 2 1 1 0

5 BDI6403 IT Medik 2 1 1 0

6 BDI6101c Praktik Klinik III 5 0 0 5

TOTAL 17 4 4 9

Semester VII

Page 59: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

58 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

1 BD6406 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 0

2 BD6504 Pengembangan proposal 2 0 0 2

3 BD6310 Praktik Kebidanan Komunitas Komprehensif

4

0

0

4

4 BDI6501 Kewirausahaan 2 1 1 0

TOTAL 10 2 2 6

Semester VIII

1 BD6504 Skripsi 4 0 0 4

2 BD6313 PKL Kebidanan Komunitas 3 0 0 3

3 BDI6201 KKN Terpadu 2 0 0 2

TOTAL 9 0 0 9

TOTAL SKS 148 56 52 40

6) JURUSAN KEPERAWATAN

a. Program Studi D-III Keperawatan Kurikulum D.III Keperawatan SK Nomor: 861/Menkes/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006

DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER

NO SEMESTER MATA KULIAH KODE SKS

1

I

AGAMA PRWT101 2

2 PANCASILA PRWT102 2

3 KWN PRWT103 2

4 BINDO PRWT104 2

5 IBD PRWT201 4

6 PSIKOLOGI PRWT301 2

7 KDK PRWT401 2

8 BINGG PRWT801 2

9 BAK PRWT806 2

Page 60: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 59

20

1

II

PROMKES PRWT702 2

2 GIZI PRWT202 2

3 PATOFIS PRWT203 2

4 FARMA PRWT204 3

5 ANTRO PRWT302 2

6 ETIKA PRWT303 2

7 KEP DASAR PRWT402 5

8 BINGG PRWT802 2

20

1

III

METOKEP PRWT403 2

2 DOKEP PRWT404 2

3 KOMUNIKASI PRWT405 2

4 MANJ PASEF PRWT407 2

5 PKK DASAR PRWT501 3

6 KMB 1 PRWT502 3

7 KEP HIV PRWT805 2

8 BIOSTATISTIK PRWT810 2

18

1

IV

PKK KMB 1 PRWT503 2

2 KEP ANAK PRWT506 3

3 KEP MATER PRWT507 3

4 KEP GADAR PRWT509 3

5 PKK ANAK PRWT704 2

6 PKK MATER PRWT705 2

7 MANJ PANTAI PRWT809 2

8 KEP KOMUNITAS PRWT813 2

19

Page 61: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

60 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

1

KMB 2 PRWT504 3

2 KEP JIWA PRWT508 3

3 KEP KELUARGA PRWT601 3

4 KEP GERONTIK PRWT602 3

5 METO PENELITI PRWT706 2

6 PKK MUTAKHIR PRWT814 2

7 PKK MANJ PANTAI PRWT820 2

8 PKK KOMUNITAS PRWT819 2

20

1

VI

PKK KMB 2 PRWT505 2

2 KTI PRWT701 3

3 PKK JIWA PRWT707 2

4 KKN TERPADU PRWT816 2

5 KEWIRAUSAHAN PRWT105 2

6 MANJ KEP PRWT406 2

13

JUMLAH 110

b. Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan - Kurikulum D.IV Keperawatan Peminatan KMB Gawat Darurat SK Nomor:

HK.02.05/I/III/2/06093/2011 tanggal 25 Agustus 2011 - Kurikulum D.IV Keperawatan Peminatan KMB Diabetes Mellitus SK Nomor:

HK.02.05/I/III/14141.3/2010 tanggal 3 Desenber 2010 - Kurikulum D.IV Keperawatan Anastesi Reanimasi SK Nomor: HK.03.03.1.0153 tanggal 27 Januari

2009

DAFTAR DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

KEPERAWATAN SINGKAWANG

TINGKAT I

No Kode MK Semester I (26 SKS) T P K

1 WATD401 Agama 3

2 WATD402 Kewarganegaraan 3

3 WATD403 Bahasa Indonesia 3

Page 62: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 61

4 WATD404 Anatomi Fisiologi 2 1

5 WATD405 Fisika dan Biologi 1 1

6 WATD415 Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2

7 WATD416 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 2 2

8 WATD418 Etika keperawatan dan hukum kesehatan 2

9 WATD407 ilmu gizi 2

24 20 4

No Kode MK Semester II (23SKS) T P K

1 WATD406 Psikologi 2

2 WATD408 Mikrobiologi dan Parasitologi 1 1

3 WATD412 Sosiologi 2

4 WATD419 Komunikasi dalam Keperawatan 1 1

5 WATD417 Kebutuhan Dasar Manusia II 2 1

6 WATD411 Patologi 1 1

7 WATD410 Biokimia 1 1

8 WATD409 Farmakologi 2

9 WATD432 Kebijakan Kesehatan Nasional 2

10 WATD421 Proses dan Dokumentasi Keperawatan 1 1

11 WATD420 Promosi Kesehatan 1 1

23 16 7

TINGKAT II

No Kode MK Semester III (22 SKS) T P K

1 WATD413 Kewirausahaan 2

2 WATD414 Pemberdayaan Masyarakat 1 1

3 WATD422 Keperawatan Medikal Bedah I 2 1

4 WATD428 Keperawatan Maternitas 2 1

5 WATD427 Keperawatan Anak 2 1

6 WATD429 Keperawatan Keluarga 1 1

7 WATD4M02 Bahasa Inggris 1 1 1

8 WATD4M01 Komputer 1 1

9 WATD437 PKK 1 (KDM) 3

Page 63: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

62 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

22 12 7 3

No Kode MK SEMESTER IV (20 SKS) T P

1 WATD423 Keperawatan Medikal Bedah II 2 1

2 WATD430 Keperawatan Komunitas 2 1

3 WATD431 Keperawatan Gerontik 1 1

4 WATD426 Keperawatan Jiwa 2 1

5 WATD435 Manajemen dan Kepemimpinan 1 1

6 WATD425 Manajemen Bencana 1 1

7 WATD4M03 Anti Korupsi 1 1

8 WATD438 PKK II (KMB) 3

20 10 7 3

TINGKAT III

No Kode MK SEMESTER V (13 SKS) T P K

1 WATD424 Keperawatan Kedaruratan 1 1

2 WATD4M04 Bahasa Inggris 2 1 1

3 WATD439 PKK 3 (KMB) 3

4 WATD440 PKK 4 (Maternitas) 3

5 WATD441 PKK 5 (keperawatan Anak) 3

13 2 2 9

No Kode MK SEMESTER VI (12) T P K

1 WATD442 PKK 6 (keperawatan Jiwa) 3

2 WATD443 PKK 7 (keperawatan Keluarga) 2

3 WATD444 PKK 8 (Keperawatan Komunitas) 3

4 WATD445 PKK 9 (keperawatan Gadar) 2

5 WATD446 PKK 10 (Manajemen Keperawatan) 2

12 12

Tingkat IV

No Kode MK SEMESTER VII (22 SKS) T P K

1 WATD434 Riset Keperawatan 2 1

2 WATD433 Statisik Kesehatan 1 1

3 WATD4M05 Aspek legal etik keperawatan perioperatif 2

4 WATD4M06 Dokumentasi Keperawatan Perioperatif 1 1

Page 64: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 63

5 WATD4M07 Keperawatan perioperatif I 2 1

6 WATD4M08 Keperawatan perioperatif 2 2 1

7 WATD4M09 Keperawatan perioperatif 3 2 1

8 WATD4M10 PKK 11 (Praktik Pendidikan dalam PO 2

9 WATD4M11 PKK 12 (PKK Mutakhir) 2

22 12 6 4

No Kode MK SEMESTER VIII (15 SKS) T P K

1 WATD4M12 PKK 13 (Askep Perioperatif 1) 3

2 WATD4M13 PKK 14 (Askep Perioperatif 2) 3

3 WATD4M14 PKK 15 (Askep Perioperatif 3) 3

4 WATD4M15 Laporan Kasus 2

5 WATD447 Skripsi 4

15 4 11

TOTAL 151 SKS

DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PONTIANAK

Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Pontianak (Kurikulum D4 Gadar 2017) adalah sebagai berikut:

SEMESTER I

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.01P Agama 3 3 - -

2. WATD4.02P Kewarganegaraan 3 3 - -

3. WATD4.03P Bahasa Indonesia 3 2 1 -

4. WATD4.04P Anatomi Fisiologi 3 2 1 -

5. WATD4.05P Fisika dan Biologi 2 1 1 -

6. WATD4.15P Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2 2 - -

7. WATD4.16P Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 4 2 2 -

Page 65: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

64 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

8. WATD4.18P Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan 2 2 - -

9 WATD4.07P Ilmu Gizi 2 2 - -

Jumlah Kredit Semester 24 19 5 0

SEMESTER II

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.06P Psikologi 2 2 - -

2. WATD4.08P Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -

3. WATD4.12P Sosiologi 2 2 - -

4. WATD4.19P Komunikasi dalam Keperawatan 2 1 1 -

5. WATD4.17P Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 -

6. WATD4.11P Patologi 2 1 1 -

7. WATD4.10P Biokimia 2 1 1 -

8. WATD4.09P Farmakologi 2 2 - -

9 WATD4.32P Kebijakan Kesehatan Nasional 2 2 - -

10 WATD4.21P Proses dan Dokumentasi Keperawatan 2 1 1

-

11 WATD4.20P Promosi Kesehatan 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 23 16 7 0

SEMESTER III

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.13P Kewirausahaan 2 2 - -

2. WATD4.14P Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1

3. WATD4.22P Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -

4. WATD4.28P Keperawatan Maternitas 3 2 1 -

5. WATD4.27P Keperawatan Anak 3 2 1 -

6. WATD4.29P Keperawatan Keluarga 2 1 1

7 WATD4.37P Praktek Keperawatan 1 3 - - 3

8 WATD4.M02P Bahasa Inggris 1 2 2 -

Page 66: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 65

9 WATD4.M01P Komputer 2 1 1

Jumlah Kredit Semester 22 13 6 3

SEMESTER IV

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.23P Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1 -

2. WATD4.30P Keperawatan Komunitas 3 2 1 -

3. WATD4.31P Keperawatan Gerontik 2 1 1

4. WATD4.26P Keperawatan Jiwa 3 2 1 -

5.

WATD4.35P Manajemen dan Kepemimpinan dalam keperawatan

2 1 1 -

6. WATD4.25P Manajemen Bencana 2 1 1 - √

7. WATD4.38P Praktek Keperawatan 2

3 - - 3

8. WATD4.M03P Anti Korupsi

2 2 - -

Jumlah Kredit Semester 20 11 6 3

SEMESTER V

NO KODE MK

MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.24P Keperawatan Kedaruratan 2 1 1 - √

2. WATD4.39P Praktek Keperawatan 3 3 - - 3

3. WATD4.40P Praktek Keperawatan 4 3 - - 3

4. WATD4.41P Praktek Keperawatan 5 3 - - 3

5. WATD4.M04P

Bahasa Inggris II 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 13 2 2 9

SEMESTER VI

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1 WATD4.42P Praktek Keperawatan 6 3 - - 3

2 WATD4.43P Praktek Keperawatan 7 2 - - 2

3 WATD4.44P Praktek Keperawatan 8 3 - - 3

4 WATD4.45P Praktek Keperawatan 9 2 - - 2 √

Page 67: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

66 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

5 WATD4.46P Praktek Keperawatan 10 2 - - 2

Jumlah Kredit Semester 12 0 0 12

SEMESTER VII

NO KODE MK MATA KULIAH

INSTITUSIONAL BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.M06P Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat Lanjut

1 1 - - √

2. WATD4.M07P Askep Gadar 1 2 1 1 - √

3. WATD4.M08P Askep Gadar 2 2 1 1 - √

4. WATD4.M09P Askep Gadar 3 2 1 1 - √

5. WATD4.M010P Disaster Manajemen 2 2 1 1 - √

6. WATD4.M011P Praktek Keperawatan 11 2 - - 2 √

7. WATD4.M012P Praktek Keperawatan Mutakhir 2 - - 2 √

8. WATD4.34P Riset Keperawatan 3 2 1 -

9. WATD4.33P Statistik Kesehatan 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 18 8 6 4

SEMESTER VIII

NO KODE MK MATA KULIAH

INSTITUSIONAL BOBOT

SKS T P K

Keterangan (Pencirian)

1. WATD4.M013P Praktek Keperawatan 13 (Gadar1) 3 - - 3 √

2. WATD4.M014P Praktek Keperawatan 14 (Gadar2) 3 - - 3 √

3. WATD4.M015P Praktek Keperawatan 15 (Gadar3) 3 - - 3 √

4 WATD4.47P Skripsi 4 - - 4 -

Jumlah Kredit Semester 13 0 0 9

Jumlah Kredit Semester Kurikulum inti

Smt I-VIII 115 58 26 31

Jumlah Kredit Semester Kurikulum Institusi Smt I-VIII

30 11 6 13

Total 145 69 32 44

Jumlah jam dalam smt 5751.67 2737 1269 1745

Ratio Teori : P/K 100% 47.58% 52.42%

Page 68: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 67

NO TOTAL MATA KULIAH PENCIRIAN BOBOT

SKS T P K Persentase

1. 13 28 9 6 13 19.3%

KURIKULUM SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PONTIANAK

Prodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners Pontianak (Kurikulum 2019) adalah sebagai berikut : Struktur Program Pendidikan Profesi Ners bersumber SMU/0 tahun, 8 semester tahap akademik dan 2 semester tahap profesi

SEMESTER I

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.01P Agama 3 3 - -

2. WATD4.02P Kewarganegaraan 3 3 - -

3. WATD4.03P Bahasa Indonesia 3 2 1 -

4. WATD4.04P Anatomi Fisiologi 3 2 1 -

5. WATD4.05P Fisika dan Biologi 2 1 1 -

6. WATD4.06P Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2 2 - -

7. WATD4.07P Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 4 2 2 -

8. WATD4.08P Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan

2 2 - -

9 WATD4.09P Ilmu Gizi 2 2 - -

Jumlah Kredit Semester 24 19 5 0

SEMESTER II

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.10P Psikologi 2 2 - -

Page 69: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

68 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

2. WATD4.11P Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -

3. WATD4.12P Sosiologi 2 2 - -

4. WATD4.13P Komunikasi dalam Keperawatan 2 1 1 -

5. WATD4.14P Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 -

6. WATD4.15P Patologi 2 1 1 -

7. WATD4.16P Biokimia 2 1 1 -

8. WATD4.17P Farmakologi 2 2 - -

9 WATD4.18P Kebijakan Kesehatan Nasional 2 2 - -

10 WATD4.19P Proses dan Dokumentasi Keperawatan 2 1 1 -

11 WATD4.20P Promosi Kesehatan 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 23 16 7 0

SEMESTER III

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.21P Kewirausahaan 2 2 - -

2. WATD4.22P Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1

3. WATD4.23P Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -

4. WATD4.24P Keperawatan Maternitas 3 2 1 -

5. WATD4.25P Keperawatan Anak 3 2 1 -

6. WATD4.26P Keperawatan Keluarga 2 1 1

7 WATD4.27P Praktek Keperawatan 1 3 - - 3

8 WATD4.28P KDK 2 2 2 - √

8 WATD4.BI Bahasa Inggris 2 2 -

9 WATD4.29P Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja

2 2 - - √

Jumlah Kredit Semester 24 16 5 3

SEMESTER IV

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.30P Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1 -

2. WATD4.31P Keperawatan Komunitas 3 2 1 -

Page 70: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 69

3. WATD4.32P Keperawatan Gerontik 2 1 1

4. WATD4.33P Keperawatan Jiwa 3 2 1 -

5. WATD4.34P Manajemen dan Kepemimpinan dalam keperawatan

2 1 1 -

6. WATD4.35P Manajemen Bencana 2 1 1 -

7. WATD4.36P Praktek Keperawatan 2 3 - - 3

8. WATD4.37P

Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

3 3 - - √

9. WATD4.38P Keperawatan HIV AIDS 2 2 - - √

Jumlah Kredit Semester 23 14 6 3

SEMESTER V

NO KODE MK

MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.39P Keperawatan Kedaruratan 2 1 1 -

2. WATD4.40P Praktek Keperawatan 3 3 - - 3

3. WATD4.41P Praktek Keperawatan 4 3 - - 3

4. WATD4.42P Praktek Keperawatan 5 3 - - 3

5. WATD4.43P Keperawatan Kritis 3 3 - - √

6. WATD4.AK Anti Korupsi 2 2 - -

7. WATD4.44P

Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan

2 2 - - √

Jumlah Kredit Semester 18 8 1 9

SEMESTER VI

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1 WATD4.45P Praktek Keperawatan 6 3 - - 3

2 WATD4.46P Praktek Keperawatan 7 2 - - 2

3 WATD4.47P Praktek Keperawatan 8 3 - - 3

4 WATD4.48P Praktek Keperawatan 9 2 - - 2

5 WATD4.49P Praktek Keperawatan 10 2 - - 2

6 WATD4.50P Sistem Informasi Keperawatan 2 2 - - √

Jumlah Kredit Semester 14 2 0 12

Page 71: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

70 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

SEMESTER VII

NO KODE MK MATA KULIAH

INSTITUSIONAL BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.AG1 Askep Gadar 1 3 2 1 -

2. WATD4.AG2 Askep Gadar 2 3 2 1 -

3. WATD4.PO1 Keperawatan Perioperatif 1 3 2 1

4. WATD4.PO2 Keperawatan Perioperatif 2 3 2 1 -

7. WATD4.PKM Praktek Keperawatan Mutakhir 2 - - 2

8. WATD4.51P Riset Keperawatan 3 2 1 -

9. WATD4.52P Statistik Kesehatan 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 19 11 6 2

SEMESTER VIII

NO KODE MK MATA KULIAH

INSTITUSIONAL BOBOT

SKS T P K

MK Bridging

1. WATD4.PKG1 Praktek Keperawatan Gadar1 2 - - 2

2. WATD4.PKG2 Praktek Keperawatan Gadar2 2 - - 2

3. WATD4.PKP1 Praktek Keperawatan Perioperatif 1 2 - - 2

WATD4.PKP2 Praktek Keperawatan Perioperatif 2 2 - - 2

4 WATD4.53P Skripsi 4 - - 4

Jumlah Kredit Semester 12 - - 12

DISTRIBUSI JUMLAH sks SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

sks Inti Institusi Bridging

Jumlah Kredit Semester Kurikulum inti Smt I-VIII

115 - -

Jumlah Kredit Semester MK Bridging Smt I-VIII

- - 16

Jumlah Kredit Semester Kurikulum Institusi Smt I-VIII

- 26 -

Total sks 157

Page 72: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 71

KURIKULUM PROFESI NERS

KURIKULUM ALIH JENJANG DARI DIPLOMA III KEPERAWATAN KE PROGRAM

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN NERS PONTIANAK Konversi Lulusan Diploma-III Keperawatan ke Program Sarjana Terapan Keperawatan dengan beban belajar 39 sks dan Profesi Ners 36 sks

SEMESTER I

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

1 KEP.D4.4.24 Ilmu Biomedik Dasar 2 2 - -

NO KODE MK SEMESTER IX

MATA KULIAH

JUMLAH sks

KURIKULUM INTI

KURIKULUM INSTITUSI

1 Ns.01 Keperawatan Dasar Profesi 2 -

2 Ns.02 Keperawatan Maternitas 3 -

3 Ns.03 Keperawatan Anak 3 -

4 Ns.04 Keperawatan Jiwa 3 -

5 Ns.05 KMB 6 4

Jumlah Kredit Semester 17 4

NO KODE MK SEMESTER X

MATA KULIAH

JUMLAH sks

KURIKULUM INTI

KURIKULUM INSTITUSI

1 Ns.06 Keperawatan Gawat darurat & Kritis 3 -

2 Ns.07 Keperawatan Gerontik 2 -

3 Ns.08 Keperawatan Komunitas dan Keluarga 5 -

4 Ns.09 Manajemen Keperawatan 2 -

5 Ns.10 MATA KULIAH PENCIRI - 3

Jumlah Kredit Semester 12 3

Page 73: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

72 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

2 KEP.D4.4.15 Kebijakan Kesehatan Nasional 2 2 - -

3 KEP.D4.4.09 Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2 2 - -

4 KEP.D4.4.16 Riset Keperawatan 3 2 1 -

5 KEP.D4.4.17 Statistik Kesehatan 2 1 1 -

6 KEP.D4.4.26 Keperawatan HIV AIDS 2 1 1 -

7 KEP.D4.5.02 Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1 -

8 KEP.D4.3.14 Manajemen Keperawatan 2 1 1 -

9 KEP.D4.3.06 Keperawatan Komunitas 3 2 1 -

Jumlah Kredit Semester 20 14 6 -

SEMESTER II

F. KOMPETENSI MASING-MASING JURUSAN/PRODI

NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS T P K

1 KEP.D4.3.13 Manajemen Bencana 2 1 1 -

2 KEP.D4.3.12 Keperawatan Menjelang Ajal & Paliatif 3 2 1 -

3 KEP.D4.3.25 Praktek Keperawatan 8 3 - - 3

4 KEP.D4.3.26 Praktek Keperawatan 9 2 - - 2

5 KEP.D4.3.27 Praktek Keperawatan 10 2 - - 2

6 KEP.D4.3.32 Praktek keperawatan 11 3 - - 3

7 KEP.D4.3.31 Skripsi 4 - - 4

Jumlah Kredit Semester 19 3 2 14

Page 74: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 73

I. STANDAR PROFESI SANITARIAN

Standar Profesi Sanitarian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 373/ Menkes/SK/III/2007 sebagai berikut :

Prodi D-III KESEHATAN LINGKUNGAN (AHLI MADYA SANITASI) :

No. Kompetensi Ket.

1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair. *

2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair. *

3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair. *

4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi.

*

5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara. *

6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara. *

7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat. *

8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat. *

9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitilogi tanah dan limbah padat. *

10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman. *

11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman. *

12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan dan minuman. *

13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap alat makanan dan minuman serta usap rektum.

*

14. Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu. *

15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair. *

16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air. *

17. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan. -

18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring. *

19. Mengoperasikan alat pengeboran. -

20. Melakukan pendugaan air tanah. *

21. Melakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air tanah. -

22. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian vektor. *

23. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara. *

24. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. -

25. Melakukan pengelolaan sanitasi linen. -

26. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai dengan jenisnya. -

27. Melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu. -

28. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja. -

29. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan beracun. -

30. Melakukan surveillans kesehatan lingkungan. *

31. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan lingkungan. -

32. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. -

Page 75: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

74 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

33. Menilai kondisi kesehatan perumahan. -

34. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan makanan. -

35. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan, penyimpanan, pengangkutan, dan penggunaan pestisida.

-

36. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum. -

37. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. *

38. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah makanan, minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

39. Melakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah, vektor, dan binatang pengganggu.

*

40. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah makanan dan minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

* : Kompetensi kritis. - : Bukan kompetensi kritis.

Prodi D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN (AHLI SANITASI)

No. Kompetensi Ket.

1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair. *

2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair. *

3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair. *

4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi.

*

5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara. *

6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara. *

7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat. *

8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat. *

9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitilogi tanah dan limbah padat. *

10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman. *

11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman. *

12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan dan minuman. *

13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap alat makanan dan minuman serta usap rektum.

*

14. Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu. *

15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair. *

16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air. *

17. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan. -

18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring. *

19. Mengelola program hygiene industri, kesehatan, dan keselamatan kerja. *

Page 76: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 75

20. Merancang, mengoperasikan peralatan pengolahan sampah. *

21. Mengoperasikan alat pengeboran. -

22. Melakukan pendugaan air tanah. *

23. Melakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air tanah. -

24. Mengkalibrasi dan memelihara peralatan pengujian. *

25. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian vektor. *

26. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara. *

27. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. -

28. Melakukan pengelolaan sanitasi linen. -

29. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai dengan jenisnya. -

30. Melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu. -

31. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja. -

32. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan beracun. -

33. Melakukan surveillans kesehatan lingkungan. *

34. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan lingkungan. -

35. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. -

36. Menilai kondisi kesehatan perumahan. -

37. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan makanan. -

38. Menerapkan HACCP dalam pengelolaan makanan. *

39. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan, penyimpanan, pengangkutan, dan penggunaan pestisida.

-

40. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum. -

41. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. *

42. Merancang teknologi tepat guna dan ramah lingkungan. *

43. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah makanan, minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

44. Melakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah, vektor, dan binatang pengganggu.

*

45. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah makanan dan minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

46. Mengelola klinik sanitasi. *

* : Kompetensi kritis. - : Bukan kompetensi kritis.

II. KOMPETENSI DIII ANALIS KESEHATAN NO SK HK.02.05/I/III/2/10924/2010

1. Memahami prosedur kerja laboratorium dalam bahasa inggris 2. Memahami manual prosedur peralatan laboratorium dalam bahasa inggris 3. Bekerja aman sesuai dengan prosedur dan kebijakan 4. Mamahami praktek laboratorium yang (GLP)

Page 77: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

76 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

5. Memelihara laboratorium agar cocok dengan tujuan 6. Menangani dan mengangkut sampel 7. Menerima dan menyiapkan sampel untuk tes patologi 8. Mendapatkan sampel representatiff sesuai dengan rencana penarikan sampel 9. Melakukan tes dasar 10. Melakukan prosedur laboratorium biologi pewarnaan preparat olesan, hapusan dan preparat utuh 11. Prosedur pemeriksaan laboratorium biologi/mikroenumerasi 12. Menyiapkan larutan kerja 13. Pembuatan media pembenahan 14. Teknik aseptik 15. Melakukan uji /prosedur non instrumental 16. Membuat menstandarisasi dan menggunakan larutan 17. Mengoperasikan mikroskop 18. Mengoperasikan pipet 19. Mengoperasikan sentrifuge 20. Menghitung jumlah sel dalam sampel biologi 21. Melakukan penimbangan 22. Melakukan promosi kesehatan 23. Berkomunikasi dengan orang lain 24. Melakukan pemeriksaan protozoologi klinik 25. Melakukan pemeriksaan helmintologi 26. Menggunakan aplikasi piranti lunak di laboratorium 27. Mencatat dan memproses data 28. Menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkan 29. Melakukan prosedur laboratorium biologi mempersiapkan, memotong dan mengambil jaringan tubuhan dan

hewan 30. Mengkalibrasi peralatan pengujian dan membantu pemeliharaannya 31. Melakukan tes/prosedur instrumen spektroskopi 32. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara proksimal 33. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (air dan makanan) 34. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (patologi) 35. Melakukan pemeriksaan hematologi 36. Menggunakan teknik spektrometri 37. Melakukan uji patologi kimiawi 38. Melakukan kerja lapang (sampling) 39. Melakukan pemeriksaan urin 40. Melakukan pemeriksaan feses 41. Melakukan pemeriksaan imunoserologi 42. Melakukan pemeriksaan sperma 43. Melakukan pemeriksaan cairan tubuh 44. Melakukan pemeriksaan bakteriologi klinik 45. Melakukan pemeriksaan toksikologi dari sampel biologis

Page 78: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 77

46. Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis 47. Melakukan pemeriksaan mikologi klinik 48. Melakukan pemeriksaan entomologi 49. Melakukan pemeriksaan virologi 50. Melakukan tes histologikal 51. Menyediakan informasi untuk pelanggan 52. Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium 53. Memelihara dan mengontrol stok bahan kimia 54. Petunjuk memelihara bahan acuan 55. Penjadwalan kerja laboratorium untuk kelompok kecil 56. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi 57. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimia 58. Menggunakan teknik-teknik kromatografi 59. Melakukan pemeriksaan immunohaematologi 60. Bekerja secara efisien sebagai bagian dari tim 61. Melakukan penelitian.

KOMPETENSI DIV ANALIS KESEHATAN TAHUN 1

NO UNIT KOMPETENSI

1 Mempelajari anatomi manusia

2 Mempelajari fisiologi manusia

3 Mempelajari patofisiologi radang, shock

4 Mempelajari struktur dan fungsi sel

5 Mempelajari dasar-dasar genetika, reproduksi dan embriologi

6 Mempelajari konsep biomolekuler

7 Mempelajari teknik pemeriksaan secara molekuler

8 Mempelajari DNA dan RNA

9 Mempelajari penyimpangan genetika

10 Membuat reagensia yang akan digunakan dalam pemeriksaanlaboratorium

11 Menyiapkan kebutuhan bahan untuk pengambilan sampel

Page 79: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

78 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

12 Menjelaskan komplikasi flebotomi

13 Melakukan teknik sampling secara flebotomis

14 Mengambil sampel darah kapiler untuk analisis laboratorium

15 Mengambil sampel darah vena untuk memperoleh sampel yang cukup untuk analisis laboratorium

16 Melakukan registrasi spesimen kedalamsistem informasi laboratorium

17 Menyimpan spesimen pada tempat yang sesuai.

18 Mempelajari jenis- jenis alat yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium

19 Memahami prosedur kerja laboratorium dalam bahasa inggris

20 Memahami manual prosedur peralatan laboratorium dalam Bahasa Inggris

21 Melakukan komunikas dalam bahasa Inggris

22 Melakukan prosedur laboratorium biologi pewarnaan preparat olesan, hapusan dan preparat utuh

23 Prosedur pemeriksaan laboratorium biologi/mikroenumerasi

24 Menyiapan larutan kerja

25 Pembuatan media pembenihan

26 Teknik aseptik

27 Mendapatkan sampel reprasentatif sesuai dengan rencana penarikan sampel

28 Melakukan uji/prosedur non-instrumental

29 Membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan

30 Mengoperasikan mikroskop

31 Mengoperasikan pipet

32 Mengoperasikan sentrifuge

33 Menghitung jumlah sel dalam sampel biologi

Page 80: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 79

34 Melakukan penimbangan

TAHUN KE 2

NO UNIT KOMPETENSI

1 Merencanakan pengembangan sarana laboratorium Kesehatan yang ada di Sarana Kesehatan

2 Menganalisis permasalahan kesehatan dan mencari alternatif pemecahan masalahnya.

3 Mempelajari patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan metabolisme

4 Mempelajari patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan hemostasis

5 Melakukan pemeriksaan karbohidrat pada makanan

6 Melakukan pemeriksaan lemak pada makanan

7 Melakukan pemeriksaan lemak pada makanan

8 Melakukan pemeriksaan kadar vitamin

9 Melakukan pemeriksaan kadar alkohol

10 Memahami prinsip-prinsip mikroskopi pada analisis laboratorium

11 Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (air,makanan)

Page 81: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

80 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

12 Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (patologi)

13 Melakukan pemeriksaan Imunoserologi

14 Melakukan pemeriksaan Sperma

15 Melakukan pemeriksaan Cairan Tubuh

16 Melakukan pemeriksaan Bakteriologi Klinik

17 Melakukan pemeriksaan toksikologi dari sampel biologis

18 Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis

19 Melakukan pemeriksaan Mikologi Klinik

20 Melakukan pemeriksaan entomologi

21 Melakukan pemeriksaan Virologi

22 Melakukan tes histological

23 Melakukan prosedur laboratorium biologi mempersiapkan, memotong dan mengambil jaringan tumbuhan dan hewan

24 Mengkalibrasi peralatan pengujian dan mengawasi pemeliharaannya

25 Menerapkan konsep K3 dalam melaksanakan pemeriksaan di laboratorium

26 Menerapkan K3 sebelum/sesudah melakukan pemeriksaan

TAHUN KE 3

NO UNIT KOMPETENSI

1 Memahami Epidemiologi penyakit

2 Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam prose teknis operasional

3 Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium

4 Melakukan pemeliharaan dan pengawasan stok bahan kimia

Page 82: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 81

5 Melakukan pemeliharaan bahan bahanberacun

6 Melakukan pemeriksaan preparat sumsum tulang

7 Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi

8 Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimia

9 Menggunakan teknik-teknik kromatografi

10 Melakukan pemeriksaan Immunohematologi

11 Melakukan pemeriksaan kultur virus (telur berembrio)

12 Melakukan pemeriksaan hormon

13 Melakukan pemeriksaan terhadap cairan biologi dan bahan makanan/minuman obat pada kasus kecanduan

14 Melakukan pemeriksaan Fiksasi komplemen

15 Melakukan pemeriksaan dengan metode Flurosensi

16 Melakukan pemeriksaan dengan alat flowsitometer

17 Melakukan pemeriksaan Metode Elisa

18 Melakukan pemeriksaan dengan metode RIA

19 Melakukan pemeriksaan dengan metode immunokromatografi

20 Menilai validitas hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menentukan kelayakan darah yang akan ditranfusi

21 Menilai validitas hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menentukan kelayakan darah yang akan ditranfusi

22 Menilai validitas rangkaian analisis hasilnya kemampuan menilai normal

23 Melakukan pengendalian mutu laboratorium

24 Menerapkan Good Laboratory Practices

25 Menerapkan Penjaminan mutu (QC)

Page 83: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

82 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

26 Menilai ketidaksesuaian pencegahan dan perbaikan QC

27 Melakukan pendokumentasian hasil laboratorium secara akurat

TAHUN KE 4

NO UNIT KOMPETENSI

1 Mencatat dan memproses data

2 Mengaplikasi prinsip- prinsip dankonsep-konsep profesi

3 Melakukan komunikasi dan bersosialisasi dengan pasien dan petugas kesehatan lain

4 Menerapkan kerja sama dengan profesi kesehatan lain

5 Melakukan koordinasi secara professional

6 Memahami prinsip hukum kesehatan

7 Mengorganisasikan dan melaksanakan usaha laboratorium klinik kesehatan

8 Melaksanakan monitoring dan evaluasi dari usaha laboratorium klinik Kesehatan

9 Memahami bahasa Mandarin secara pasif

10 Melakukan perencanaan dan studi kelayakan untuk usaha laboratorium klinik Kesehatan

11 Mengaplikasikan teknologi informasi dalam laboratorium

12 Menilai kelayakan darah yang dapat digunakan untuk tranfusi

13 Memahami desain/rancangan penelitian

14 Memahami teknik sampling dalam penelitian

15 Memahami teknik pengolahan data

16 Memahami teknik analisis data

17 Memahami teknik penyajian data hasil penelitian sebagai sumber informasi

Page 84: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 83

18 Melakukan penelitian

19 Melakukan praktik kerja lapangan

III. KOMPETENSI JURUSAN GIZI (DIII)

1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi 2. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berbeda diluar kompetensinya 3. Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan profesi gizi 4. Melakukan pengkajian diri menyiapkan portofolio untuk mengembangkan profesi dan ikut berpartisipasi dalam

kegiatan pendidikan berkelanjutan 5. Berpartisipasi dalam proses kebijakan legistative dan kebijakan publik yang berdampak pada pangan, gizi dan

pelayanan kesehatan 6. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegaitan informasi dan komunikasi 7. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi 8. Melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek tersupervisi 9. Mendidikan pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi

tanpa komplikasi 10. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran 11. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran 12. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi 13. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktek dietetik untuk kepuasan konsumen 14. Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukurn kinerja dalam pelayanan gizi 15. Berpartisipasi dalam proses penataan dan pengembangan organisasi 16. Ikut serta dalam penyusunan rencana operasional dan anggaran institusi 17. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi 18. Ikut serta dalam pemasaran produk pelayanan gizi 19. Ikut serta dalam pendayagunaan dan pembinaan SDM dalam pelaayanan gizi 20. Ikut serta dalam menajemen sarana dan prasarana pelayanan gizi 21. Menyelia sumberdaya dalam unit pelayanan gizi meliputi keuangan,sumber daya manusia, sarana prasarana

dan pelayanan gizi. 22. Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya, dan daya terima 23. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula (mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan

makanan formula) 24. Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi ke bahan makanan/menu) untuk kelompok

sasaran 25. Menyusun menu untuk kelompok sasaran 26. Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan 27. Menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi makanan 28. Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam penyelenggarakan makanan (industri pangan) 29. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien serta individu

Page 85: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

84 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

30. Melakukan pengkajian gizi (nutrition assessment) pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum, misalnya hipertensi, jantung, obesitas)

31. Membantu dalam pengkajian gizi (nutritional assessment) pada pasien dengan komplikasi (kondisi kesehatan yang kompleks, misalnya penyakit ginjal, multi sistem organ failure, trauma).

32. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien 33. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien 34. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring dan evaluasi penyediaannya. 35. Melakukan rencana perubahan diit 36. Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan

klien/pasien 37. Merujuk pasien /klien ke pusat pelayanan kesehatan lain 38. Melaksanakan penapisan gizi/screening status gizi populasi dan atau kelompok masyarakat 39. Membantu menilai status gizi populasi dan atau kelompok masyarakat 40. Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai kebudayaan dan kepercayaan diri berbagai golongan umur

(tergantung level asuhan gizi kelompok umur) 41. Berbartisipasi dalam program promosi kesehatan/pencegahan penyakit di masyarakat 42. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi masyarakat

IV. KOMPETENSI JURUSAN GIZI (D-IV) 1. Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya, dan daya terima klien 2. Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula 3. Mengewasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran 4. Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien 5. Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi 6. Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan masyarakat 7. Mengelola keamanan dan sanitasi makanan 8. Mengawasi konseling, pendidikan dan atau intervensi lain dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit

yang diperlukan dalam therapi gizi untuk kondisi penyakit umum 9. Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok 10. Mengawasi penilain gizi untuk klien dengan kondisi kesehatan umum (obesitas, hipertensi dll) 11. Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan komplek (ginjal, gizi buruk dll) 12. Merancang dan menerapkan pelayanan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan klien 13. Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien 14. Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan

gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi mikro 15. Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan peralihan 16. Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat 17. Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat 18. Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan budaya, agama dan daur

kehidupan 19. Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan penyakit 20. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi masyarakat

Page 86: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 85

21. Mengawasi program pengan dan gizi masyarakat 22. Merujuk pasien/klien kepada profesional N/D atau disiplin lain bia di luar kemampuan atau kewenangannya 23. Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup 24. Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pengan, ketahanan pangan, pelayanan

gizi dan kesehatan 25. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi 26. Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi 27. Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian 28. Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu 29. Mengkaji ulang dan pengembangan materi pendidikan untuk kelompok sasaran 30. Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk promosi pangan dan gizi 31. Menginterprestasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbaru dalam praktek kegizian 32. Mengawasi peerbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan 33. Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktek kegizian 34. Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan dan proses penetapan tujuan 35. Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana operasional 36. Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek kegizian 37. Melakukan fungsi pemasaran 38. Berpartisipasi dalam pendayagunaan SDM 39. Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancang ulang

unit-unit kerja 40. Mengawasi sumber daya manusia, keuangan, fisik materi dan pelayanan secara terpadu 41. Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara pemberi pelayanan 42. Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan

pasien 43. Melaksanakan dan mempertahankan kelangsungan program pangan dan gizi masyarakat 44. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi.

V. JURUSAN KEPERAWATAN GIGI (PRODI DIII)

1. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam melaksanakan asuhan keperawatan gigi 2. Mampu mengembangkan diri menjadi insan yang beriman 3. Mampu mengamalkan pancasila sebagai landasan pembangunan dan kebangsaan Indonesia dalam praktek

keperawatan gigi 4. Mampu melaksanakan praktik sesuai dengan kode etik profesi 5. Mampu meynuluh dalam upaya meningkatkan derajat Keperawatan Gigi dan mulut 6. Mampu melakukan kerjasama dengan komisi-komisi pembangunan di Kabupaten/Kota dan lintas sector

dengan program lain yang berorientasi pada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan Keperawatan Gigi dan mulut

7. Pembangunan masyarakat dengan menggunakan pendekata PHC 8. Mampu untuk melakukan pemeriksaan dan pencatatan 9. Mampu melaksanakan profilaksis mulut

Page 87: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

86 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

10. Mampu melakukan proses asuhan keperawatan gigi 11. Mampu melakasanakan tindakan kegawatdaruratan gigi sebagai hasil kolaborasi 12. Mampu melakukan tindakan pencabutan gigi pada kasus-kasus tertentu sebagai hasil kolaborasi 13. Mampu melakukan tindakan konservasi gigi pada kasus-kasus tertentu sebagai hasil kolaborasi 14. Mampu melaksanakan administrasi dan manajemen pelayanan Keperawatan Gigi 15. Mampu berbuat unutksetiap saat mempertinggi keamanan perorangan dan kelompok dari kemungkinan

infeksi silang dan pencemaran akibat perawatan gigi dan mulut di klinik gigi 16. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan Keperawatan Gigi dan mulut

VI. JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIII

1. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial budaya dalam praktek kebidanan

2. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan

3. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktek kebidanan dan kode etik profesi.

4. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal erdasarkan standar praktek kebidanan dan kode etik profesi.

5. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan.

6. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggungjawabnya.

PRODI DIV 1. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan berdasar

evidence bassed, meliputi: diagnosis kehamilan, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam

Page 88: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 87

kehamilan, penggunaan tehnologi diagnostik kehamilan, serta menjalin kemitraan dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada kehamilan yang optimal.

2. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama persalinan berdasar evidence based, meliputi: diagnosis persalinan, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam persalinan, penggunaan tehnologi diagnostik dalam persalinan, serta menjalin kemitraan dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada persalinan yang optimal.

3. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama nifas dan menyusui berdasar evidence based, meliputi: diagnosis persalinan, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam masa nifas dan menyusui, penggunaan tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui yang optimal.

4. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan pada bayi baru lahir berdasar evidence based, meliputi: diagnosis, prognosis, penatalaksanaan, pendidikan kesehatan/promotif, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, penggunaan tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan dengan spesialis anak dalam asuhan kebidanan pada bayi baru lahir secara optimal.

5. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan pada bayi dan balita berdasar evidence based, meliputi: diagnosis, prognosis, penatalaksanaan, pendidikan kesehatan/promotif, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi dan balita, penggunaan tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan dengan spesialis anak dalam asuhan kebidanan pada bayi dan balita secara optimal.

6. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi berdasar evidence based, meliputi: diagnosis, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi , penggunaan tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi secara optimal.

VII. KOMPETENSI JURUSAN KEPERAWATAN

Program Studi D-III Keperawatan 1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan

kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.

2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (Basic Life Support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.

Page 89: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

88 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan.

4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan.

6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.

7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan.

8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.

9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan. 10. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih

dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data. 11. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian

terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.

12. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.

13. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. 14. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang

berada di bawah tanggungjawabnya. 15. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan

mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri. 16. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin

kesahihan dan mencegah plagiasi. 17. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan

Program Studi D-IV 1. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien

dengan gangguan persyarafan 2. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien

dengan gangguan endokrin 3. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien

dengan gangguan imunologi 4. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien

dengan gangguan sistem kardiovaskuler

Page 90: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 89

5. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan pernapasan

6. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan sistem pencernaan

7. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan sistem pendengaran, penglihatan, penciuman dan wicara

8. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan musculoskeletal

9. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan perkemihan

10. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan integumen

11. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan sistem penglihatan

12. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan klien pada kondisi kritis pasca penanganan kegawatdaruratan dan gangguan fungsi sistem tubuh pada kasus – kasus medical bedah

13. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi maupun kolaborasi pada klien perioperatif pada kasus – kasus bedah berbagai sistem tubuh

14. Mampu melaksanakan pendidikan dan atau pelatihan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat serta kepada mitra keperawatan maupun kesehatan dalam bidang keperawatan medical bedah

15. Mampu memanfaatkan dan atau melaksanakan penelitian terapan bidang keperawatan medical bedah baik sebagai peneliti utama, anggota tim dan atau kolaborasi

16. Menciptakan komunikasi yang efektif dengan tim perawatan dan anggota tim kesehatan lain dalam kelompok kerjanya

17. Memprakarsai perubahan – perubahan di lingkungannya secara efektif dalam kaitannya sebagai pembaharu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya sebagai perawat mahir medical bedah

18. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan dan kemahiran berkomunikasi yang efektif dalam mempengaruhi individu dan kelompok untuk mencapai tujuannya

19. Menerapkan keterampilan managemen keperawatan dan managemen konflik dalam kegiatan yang dilaksanakan sebagai pengelola bidang keperawatan

20. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai anggota tim kesehatan dalam bidang keperawatan medical bedah

21. Menciptakan komunikasi yang efektif, baik dalam tim keperawatan, maupun dengan tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan pada kasus medical bedah

22. Menyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan lingkungan, untuk memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan secara efektif

23. Menggunakan komunikasi yang efektif dengan sejawat dan anggota tim kesehatan lain dalam melaksanakan asuhan keperawatan medical bedah

24. Memprakarsai perubahan di lingkungannya secara efektif dalam kaitannya dengan peranannya sebagai pembaharu, sesuai dengan lingkup dan tanggung jawabnya sebagai perawat mahir medical bedah

Page 91: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

90 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

25. Menggunakan strategi yang tepat untuk mempengaruhi individu dan kelompok dalam menetapkan dan mencapai tujuan dalam konteks keperawatan medical bedah

26. Menerapkan keterampilan manajemen dalam merawat klien dengan kasus medical bedah secara menyeluruh sesuai dengan standar mutu pelayanan

Page 92: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 91

BAB IV UNIT LAYANAN

A. UNIT PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan pusat informasi yang menjembatani dan memudahkan anggota untuk akses ke

sumber pengetahuan 1. Waktu layanan : Senin s/d Jum'at : 08.00 – 16.00 WIB 2. Sistem layanan

Pelayanan di ruang koleksi secara terbuka. Buku diambil sendiri oleh pembaca dansetelah dibaca tidak diperbolehkan mengembalikan sendiri ke rak penyimpanan. Semua hanya petugas perpustakaan yang diperbolehkan untuk menyimpan buku-buku yang ada di ruangan perpustakaan. Ketentuan dan tata tertib yang berhubungan dengan perpustakaan dapat diketahui lebih lanjut di perpustakaan Poltekkes Kemenkes Pontianak.

B. UNIT TEKNOLOGI DAN INFORMASI Unit Teknologi Informasi menyediakan :

1. Sarana computer 2. Jaringan internet 3. Fasilitas CBT (Computer Based Test)

C. UNIT LAYANAN KESEHATAN TERPADU Pelayanan Kesehatan Terpadu yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Pontianak meliputi:

1. Pemeriksaan kesehatan umum 2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut 3. Kesehatan reproduksi 4. Pemeriksaan laboratorium

D. UNIT BAHASA Pelayanan Unit Bahasa yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Pontianak meliputi:

1. Test toefl 2. Penerjemahan dokumen

3. Pelatihan / kursus bahasa inggris

Page 93: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

92 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

BAB V INFORMASI KEGIATAN, ORGANISASI DAN FASILITAS KEMAHASISWAAN

A. SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU Sipensimaru adalah Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang

diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang dalam pelaksanaannya diberika kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poltekkes Kementerian Kesehatan atau UPT lainnya. Setiap tahun akademik baru, dilaksanakan seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) dengan tujuan untuk mendapatkan calon peserta didik yang berkualitas. Kegiatan ini diatur melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Mekanisme Sipenmaru dibagi dalam 2 jalur yakni Jalur PMDP dan jalur Uji Tulis. Proses seleksi dilaksanakan dengan Uji Tulis dan Uji Kesehatan.

B. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKKMB) Calon peserta didik yang telah dinyatakan diterima pada Poltekkes Kemenkes Pontianak, diwajibkan untuk

mengikuti kegiatan PKKMB, dengan tujuan: 1) Mempersiapkan fisik dan mental, social dan kultural mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus

di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

2) Mengantar mahasiswa baru mengenal dan menghayati :

a. Kebijakan dibidang kesehatan b. Peranan dan tanggung jawab profesi tenaga kesehatan c. Pokok-pokok program Pendidikan yang ada di Poltekkes Kemenkes Pontianak d. Tridharma Perguruan Tinggi

3) Mendorong minat dan pengembangan bakat mahasiswa

Mahasiswa yang yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum memenuhi persyaratan diwajibkan untuk mengikuti PKKMB pada tahun berikutnya. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan PKKMB diberikan sertifikat . Serifikat PKKMB merupakan salah satu syarat administrasi bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian Tugas Akhir (KTI/ Skripsi).

C. KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN Kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan co/ekstra kurikuler yang merupakan suatu kegiatan yang terpadu

dan tidak terpisahkan dengan kegiatan akademik (kurikuler) yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia utamanya mahasiswa dalam rangka mewujudkan visi Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam menghasilkan mahasiswa yang berprestasi, berkarakter, berbudaya teknologi menuju Poltekkes Kemenkes Pontianak Mendunia. Kebijakan di bidang kemahasiswaan ditekankan kepada pencapaian mahasiswa yang memiliki kedewasaan berpikir dan berperilaku untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan diwadahi dan

Page 94: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 93

diselenggarakan melalui suatu organisasi mahasiswa (Ormawa) baik di tingkat Poltekkes Pontianak maupun jurusan/ program studi. Pembinaan Dan penyaluran minat, bakat, kegemaran serta pengembangan prestasi mahasiswa diwadahi dalam suatu Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi Bidang Penalaran, Bidang Olahraga, Bidang Seni, dan Bidang Kesejahteraan/ Minat Khusus. Kegiatan organisasi kemahasiswaan adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh unit-unit organisasi kemahasiswaan yang bersifat penalaran dan keilmuan serta penyaluran minat dan bakat.

1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)

MPM berkedudukan sebagai lembaga mahasiswa tertinggi ditingkat Poltekkes, serta sebagai pelaksana fungsi legislatif dan yudikatif.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BEM adalah Badan Eksekutif tertinggi sebagai mandataris MPM Presiden Mahasiswa dipilih melalui Pemira oleh seluruh mahasiswa Polkespon secara LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia).

3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa dalam satu bidang peminatan ditingkat Polkespon. Adapun UKM yang dapat diikuti adalah sebagai berikut: a. Health Research Community (HRC) b. Pramuka c. Mahasiswa Pencinta Alam (Makespala) d. Panahan e. Korps Sukarela PMI f. Resimen Mahasiswa (Menwa) g. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Kamais h. Himpunan Mahasiswa Kristen (Himakris) i. Kesenian j. Olah Raga k. Kewirausahaan

4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) HMJ merupakan organisasi kemahasiswaan yang berkedudukan pada tingkat jurusan, yang berfungsi mewadahi kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalar dan keilmuan sesuai dengan jurusan masing-masing. HMJ melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai peminatan jurusan yang tidak mereka terima dalam kuliah dan juga aktif diikutsertakan dalam sikusi penalaran dan keilmuan yang dilaksanakan oleh pihak lain. Setiap mahasiswa jurusan mempunyai hak lain untuk menjadi anggota HMJ di jurusan masing-masing.

5. Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Himpunan Mahasiswa Program Studi disebut HMP adalah Badan eksekutif tingkat prodi pada kelas diluar domisili. HMP dibentuk untuk menampung minat dan bakat mahasiswa prodi diluar domisili jurusan.

Page 95: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

94 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN I

REGISTRASI

CURICULUM VITAE MAHASISWA/I

1. Data pribadi a. Nama Lengkap : b. Nomor Pendaftaran : c. Tempat, Tanggal Lahir : d. Jurusan : e. Indek Prestasi Komulatif : f. Indek Prestasi Semester : g. Matakuliah Yang sudah Ditempuh : h. Prestasi : i. Golongan Darah : j. Hobi : k. Alamat : l. Ukuran Baju :

2. Data Orang tua Mahasiswa

Bapak a. Nama : b. Agama : c. Umur : d. Pekerjaan : e. Alamat :

Ibu a. Nama : b. Agama : c. Umur : d. Pekerjaan : e. Alamat :

3. Data Wali Mahasiswa

a. Nama : b. Agama : c. Umur : d. Pekerjaan : e. Alamat :

Pontianak,........................2019 Mahasiswa

(........................................)

Page 96: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 95

Lampiran II SURAT PERNYATAAN MAHASISWA/I

Yang bertanda tangan di bawah ini Nama Mahasiswa : Nomor Pendaftaran : Jurusan : Tempat, Tanggal Lahir : Agama : Alamat : Nama Orang Tua/Wali : Pekerjaan : Alamat : Dengan ini menyatakan :

1. Akan selalu patuh, tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Pontianak.

2. Apabila dikemudian hari ternyata ijazah SMU/MA atau persyaratan lainnya palsu/tidak syah, saya bersedia

dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.

3. Apabila dikemudian hari saya terbukti secara hukum membawa, mengkonsumsi atau mengedarkan narkotika dan

obat-obat terlarang, saya bersedia dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.

4. Apabila dikemudian hari saya terbukti melakukan perbuatan asusila didalam/di luar kampus saya bersedia

menerima sanksi yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Pontianak.

5. Apabila sampai dengan batas waktu evaluasi studi yang ditetapkan saya belum berhasil menyelesaikan studi di

Poltekkes Kemenkes Pontianak, maka saya bersedia dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.

6. Akan melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA)

sesuai peraturan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Pontianak.

7. Tidak akan menuntut pengembalian uang dengan alasan apapun.

Surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pontianak,............................2019 Orang Tua/Wali

Matrai 6000 (..........................) (........................................)

Page 97: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

96 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN III Form-3

KARTU RENCANA STUDI (KRS) Jurusan : ........................................................

Nama : NIM : Tahun Akademik : Semester : Jumlah SKS yang telah lulus :

MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL

NO MATA KULIAH JUMLAH SKS SEMESTER KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total

Mengetahui Dosen Pembimbing Akademik Ka. Prodi (..............................................) (..............................................) Keterangan : Lembar KRS terdiri 4 lembar

- Lembar putih : Sekretariat jurusan - Lembar kuning : Untuk mahasiswa - Lembar biru : Untuk dosen pembimbing akademik - Lembar hijau : Untuk Sub Bag. AAKPSI

Catatan kaki

Page 98: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 97

LAMPIRAN IV

Page 99: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

98 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN V

Page 100: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 99

LAMPIRAN VI

Page 101: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

100 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

Page 102: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 101

ALUR REGISTRASI DAFTAR ULANG LAMPIRAN VII

ALUR REGISTRASI DAFTAR ULANG

Page 103: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

102 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN VIII

KALENDER AKADEMIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

TAHUN AKADEMIK 2019/2020 NO. KEGIATAN SEMESTER GANJIL WAKTU SEMESTER GENAP

1. Herregistrasi mahasiswa 1 – 30 Agustus 2019 1 bulan 3 – 28 Februari 2020

Page 104: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 103

2. Batas akhir pembayaran biaya Pendidikan

30 Agustus 2019 1 minggu 28 Februari 2020

3. Pengenalan Program Studi Mahasiswa

27 – 30 Agustus 2019 4 hari

4. Perkuliahan (di kelas, laboratorium, lapangan)

2 September 2019 – 20 Desember 2019

16 minggu 2 Maret – 19 Juni 2020

5. Uji Kompetensi Jadwal Dikti 7 Februari 2020

6. Yudisium 22 Agustus 2019

7. Wisuda XXVII 24 – 25 September 2019 2 hari

8. Dies Natalis XIX 1 minggu 15-19 April 2020

9. Periode Pelaporan PD Dikti 2018.2

7 – 11 Oktober 2019 1 minggu

10. Ujian Tengah Semester 21 Oktober – 2 November 2019

1 – 2 minggu 20 April – 1 Mei 2020

11. Minggu tenang 23 – 27 Desember 2019 1 minggu 22 – 26 Juni 2020

12. Ujian Akhir Semester 6 – 17 Januari 2020 2 minggu 29 Juni – 10 Juli 2020

13. Remedi Januari Juli

14. Wisuda XXVIII 2 hari 14 – 15 April 2020

15. Periode Pelaporan PD Dikti 2019.1

1 minggu 9 – 13 Maret 2020

16. KKN Tematik 2 minggu 20 April – 1 Mei 2020

Libur Nasional Semester Ganjil Libur Nasional Semester Genap 11 Agustus : Idul Adha 1440 H 1 Januari : Tahun Baru 2020 M 17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI ke-74 25 Februari : Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili 1 September : Tahun Baru Islam 1440 H 22 Maret : Isra Miraj 9 November : Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Maret : Hari Raya Nyepi 1942 Saka 25 Desember : Hari Raya Natal 10 April : Jumat Agung 1 Mei : Hari Buruh 7 Mei : Hari Raya Waisak 2564 21 Mei : Kenaikan Isa Al Masih 24 – 25 Mei : Idul Fitri 1441 H 1 Juni : Hari Lahir Pancasila 31 Juli : Idul Adha 1441 H

KALENDER AKADEMIK REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Page 105: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

104 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

NO KEGIATAN SEMESTER GANJIL WAKTU SEMESTER GENAP

1 Sipensimaru RPL 2019/2020 (Asesmen)

3 Mei – 24 Mei 2019 3 minggu

2 Registrasi Semester Ganjil 1 – 30 Agustus 2019 1 bulan 3 – 28 Februari 2020

3 Batas akhir pembayaran biaya pendidikan

30 Agustus 2019 1 minggu 28 Februari 2020

4 Pengenalan Program Studi Mahasiswa

27 – 30 Agustus 2019 4 hari

5 Perkuliahan Bagian 1 2 September 2019 – 20 Desember 2019

16 minggu 2 Maret – 19 Juni 2020

6 Ujian Tengah Semester (UTS)

21 Oktober – 2 November 2019

1 – 2 minggu 20 April – 1 Mei 2020

7 Perkuliahan Bagian II 4 November – 20 Desember 2019

7 minggu 4 Mei – 19 Juni 2020

8 Minggu tenang 23 – 27 Desember 2019 1 minggu 22 – 26 Juni 2020

9 Ujian Akhir Semester (UAS) 6 – 17 Januari 2020 2 minggu 29 Juni – 10 Juli 2020

10 Remedi 20 – 24 Januari 2020 1 minggu 13 – 15 Juli 2020

11 Nilai Masuk 27 - 31Januari 2020 1 minggu 16 – 24 Juli 2020

12 Yudisium 2 minggu 10 -25 Agustus 2020

13 Wisuda XXIX 2 hari 16 -17 September 2020

Libur Nasional Semester Ganjil Libur Nasional Semester Genap 11 Agustus : Idul Adha 1440 H 1 Januari : Tahun Baru 2020 M 17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI ke-74 25 Februari : Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili 1 September : Tahun Baru Islam 1440 H 22 Maret : Isra Miraj 9 November : Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Maret : Hari Raya Nyepi 1942 Saka 25 Desember : Hari Raya Natal 10 April : Jumat Agung 1 Mei : Hari Buruh 7 Mei : Hari Raya Waisak 2564 21 Mei : Kenaikan Isa Al Masih 24 – 25 Mei : Idul Fitri 1441 H 1 Juni : Hari Lahir Pancasila 31 Juli : Idul Adha 1441 H

LAMPIRAN IX

Page 106: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 105

Page 107: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

106 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

Page 108: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 107

LAMPIRAN X

Page 109: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

108 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XI

Page 110: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 109

LAMPIRAN XII

Page 111: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

110 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XIII

Page 112: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 111

LAMPIRAN XIV

BIMBINGAN AKADEMIK

Nama mahasiswa: Jurusan/Prodi : NIM : Dosen PA : Semester : I / II / III / IV / V / VI / VII / VIII

NO TGL MASALAH SOLUSI TTD MHS TTD PEMBIMBING KET

Mengetahui Kajur/Ka Prodi Dosen Pembimbing Akademik (...............................) (.............................)

Page 113: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

112 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XV

FORMULIR PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NIM : Jurusan/Prodi : Semester : Alamat : No telpon : Mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak tanpa ada paksaan dari pihak manapun dengan alasan sebagai berikut :

1. ...................................................... 2. ...................................................... 3. Dst................................

Adapun persyaratan pengunduran diri terlampir. Demikian surat permohonan pengunduran diri ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Mengetahui Orang tua/ wali Mahasiswa (...................................) (....................................)

Page 114: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 113

LAMPIRAN XVI

FORMULIR PERMOHONAN PINDAH STUDI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NIM : Jurusan/Prodi : Semester : Alamat : No telpon : Mengajukan permohonan pindah studi dari Poltekkes Kemenkes Pontianak ke institusi ...............................................................................................................dengan alasan sebagai berikut : 1. ...................................................... 2. ...................................................... 3. Dst................................................ Demikian surat permohonan ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Mengetahui Orang tua/ wali Mahasiswa (...................................) (....................................)

Page 115: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

114 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XVII

ALUR CUTI AKADEMIK

71

Page 116: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 115

LAMPIRAN XVIII

ALUR AKTIF KULIAH KEMBALI

71

MAHASISWA

Yang telah

menyelesaikan

cuti

Page 117: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

116 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XIX

ALUR PENGUNDURAN DIRI

Persetujuan Direktur terhadap

permohonan pengunduran diri

mahasiswa dituangkan dalam SK

Pengunduran Diri melalui

Ka.Sub.Bag Akademik

Pengajuan permohonan pengunduran

diri yang telah dilengkapi diajukan oleh

Kajur kepada Direktur

Mengajukan surat pengunduran diri

tertulis ke Jurusan/Prodi melalui Pj.

Kemahasiswaan diketahui Dosen

PA/Kajur/Prodi dengan

melampirkan:

- Alasan pengunduran diri

- Surat pernyataan persetujuan dari

ortu/wali bermaterai

- Surat bebas pustaka

- Surat bebas keuangan

- Surat bebas pinjaman lab/bengkel

kerja

MAHASISWA

Page 118: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 117

LAMPIRAN XX

ALUR MAHASISWA DROP OUT

Masalah (Pelanggaran Berat)

Surat Keputusan Drop Out

Pengambilan Keputusan Drop Out

Buat Berita Acara Pemeriksaan

SK DO

Page 119: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

118 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

LAMPIRAN XXI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK Jl. 28 Oktober, Siantan Hulu 78241

Telp.: 0561 - 882632, Fax: 0561 – 882632 Email: [email protected] URL: www.poltekkes_pontianak.ac.id

Surat Keterangan Pendamping Ijazah

Diploma Supplement Nomor: ............/...........

Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang dikeluarkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianaksebagai pelengkap Ijazah yang menerangkan capaian pembelajaran dan prestasi dari pemegang Ijazah selama masa studi

The Diploma Supplement is issued by Health Polytechnic of Ministry of Health Pontianak accompanies a higher education

Certificate providing a standardized description of the nature, level, context, content and status of the studies completed by its holder

I. INFORMATION OF PERSONAL INFORMATION DIPLOMA SUPPLEMENT HOLDER INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI

1.1. Name / Nama Lengkap First Name Surname

1.2 Place and Date of Birth / Tempat dan Tanggal Lahir

1.3 Student Identification Number / Nomor Induk Mahasiswa

1.4 Admission Year / Tahun Masuk

1.5 Graduation Year /Tahun Lulus

1.6 Number of Certification / Nomor Ijazah

1.7 Title / Gelar

Page 120: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 119

II. INFORMATION OF IDENTITY HIGHER EDUCATION INSTITUTION INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM

2.1. Certificate of Establishment / Surat Keterangan Pendirian

2.2 Name of University / Nama Perguruan Tinggi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak

2.3 Study Program / Nama Program Studi

Diploma III/IV ……………… Diploma III/IV …………….

2.4 Classification Study / Jenis Pendidikan Polytechnic

Politeknik

2.5 Education / Jenjang Pendidikan Diploma III/IV

Diploma III/IV

2.6 Appropriate Level of Qualification KKNI / Jenjang Kualifikasi Sesuai KKNI

Level 5/ Level 6

Level 5 /Level 6

2.7 Access Requirements / Persyaratan Penerimaan

High School Certificate and Pass The New Student selection

Lulus SLTA dan Lulus Seleksi Mahasiswa Baru

2.8 Language Study / Bahasa Pengantar Kuliah

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

2.9 Valuation System / Sistem Penilaian Grading Scheme

A = 4; AB= 3,5; B= 3; BC= 2,5; C= 2; CD= 1,5; D= 1; DE= 0,5;

2.10 Regular Study Period / Lama Studi Reguler

3 Years/4 Years

3 Tahun/4 Tahun

2.11 Access to Further Study Jenis dan Jenjang Pendidikan Lanjutan

Graduate Study/ Post Graduate Study Sarjana/ Pasca Sarjana

2.12 Professional Status Not available Status Profesi Belum ada keanggotaan profesi

Page 121: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

120 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

III. INFORMATION OF QUALIFICATION AND LEARNING OUTCOME INFORMASI TENTANG KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAI

A. Learning Outcome Capaian Pembelajaran

Pengetahuan

3.A1

3.A2

3.A3

Sikap

3.A4

3.A5

3.A6

Keterampilan Umum

3.A7

3.A8

3.A9

Keterampilan Khusus

3.A10

3.A11

3.A12

Page 122: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020 121

B. Additional Information Informasi Tambahan

3.B1 Honors and Awards Penghargaan dan Pemenang Kejuaraan

3.B2 Organizational Experiences Pengalaman Berorganisasi

3.B3 Spessification of The Final Project Spesifikasi Tugas Akhir

(Judul Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi)

3.B4 International Language Bahasa Internasional

3.B5 Internship Magang Industri

3.B6 Soft Skill Training Pendidikan Karakter

Page 123: BAB I PENDAHULUANpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/PEDOMAN-A… · kesehatan milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat berdasarkan

122 Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2019/2020

IV. INFORMATION OF INDONESIA HIGHER EDUCATION SYSTEM AND INDONESIA QUALIFICATION FRAMEWORK

INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA DAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI)

adalah penjenjangan capaian yang

menyetarakan, luaran pendidikan

formal, non formal, informal atau

pengalaman kerja dalam rangka

pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai

sektor. Jenjang kualifikasi adalah

tingkat capaian pembelajaran yang

disepakati secara nasional, disusun

berdasarkan ukuran hasil pendidikan

dan/ atau pelatihan yang diperoleh

melalui pendidikan formal, non formal,

informal, atau pengalaman kerja

KKNI merupakan perwujudan mutu

dan jati diri Bangsa Indonesia terkait

dengan sistem pendidikan dan

pelatihan nasional yang dimiliki

Indonesia. KKNI terdiri dari 9

(sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai

dari Kualfikasi-1 sebagai kualifkasi

terendah dan Kualfikasi-9 sebagai

kualifikasi tertinggi.

Ditetapkan di Pontianak

Pada tanggal ........

Ketua Jurusan……….

………………………………………….

NIP…………………………………….