bab i pendahuluan -...

111
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi di dalam organisasi bisnis melalui konsep teleworking sudah menjadi kenyataan dibeberapa negara maju. Pada saat itu data maupun informasi yang dapat disimpan didalam media elektronik ternyata jauh lebih besar. Jika dibandingkan dengan pemakaian media tulis seperti kertas atau bentuk-bentuk manual lainya. Kini dengan CD-ROM yang berbentuk piringan kecil seukuran beberapa centimeter sudah dapat disimpan data sebesar 640 Megabyte (setara dengan 250.000 halaman teks). Dan satu hal yang jelas adalah bahwa teknologi semacam ini di masa depan akan terus berkembang. (Wahyu, 2000: 5). Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Wahyu, 2000: 2). Perusahaan, karyawan dan masyarakat. Sedangkan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian kerja. (Hasibuan, 2000: 10). 1

Upload: trinhtu

Post on 02-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan teknologi informasi di dalam organisasi bisnis melalui konsep

teleworking sudah menjadi kenyataan dibeberapa negara maju. Pada saat itu data

maupun informasi yang dapat disimpan didalam media elektronik ternyata jauh

lebih besar. Jika dibandingkan dengan pemakaian media tulis seperti kertas atau

bentuk-bentuk manual lainya. Kini dengan CD-ROM yang berbentuk piringan

kecil seukuran beberapa centimeter sudah dapat disimpan data sebesar 640

Megabyte (setara dengan 250.000 halaman teks). Dan satu hal yang jelas adalah

bahwa teknologi semacam ini di masa depan akan terus berkembang. (Wahyu,

2000: 5).

Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. (Wahyu, 2000: 2).

Perusahaan, karyawan dan masyarakat. Sedangkan fungsi-fungsi

manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengintegrasian, pemeliharaan,

kedisiplinan dan pemberhentian kerja. (Hasibuan, 2000: 10).

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

2

Dengan adanya perkembangan manajemen sumber daya manusia yang di

dorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan dan tuntunan daya saing produksi

barang dan jasa yang dihasilkan. Perkembangan manajemen sumber daya manusia

didorong oleh masalah-masalah ekonomis, politis dan sosial. (Hasibuan, 2000:

14).

PT. ISS Marindo Jakarta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa pelayanan kapal laut, berlokasi di gedung Menara Anugrah

lantai 22 kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan. Pada sistem pengajian yang

sedang berjalan ini memiliki berbagai kelemahan yaitu: kurang akurat dalam

memberikan informasi kehadiran/ absensi, mudah manipulasi kehadiran, kurang

membantu khususnya pada bagian keuangan dalam membuat laporan mengolah

data gaji karyawan, THR (tunjangan hari raya). Dengan masih mengunakan

sistem tersebut pada perusahaan PT. ISS Marindo Jakarta memiliki masalah yang

cukup besar seperti dalam absensi masih mudahnya untuk dapat memanipulasi

kehadiran, kurang membantu dalam membuat sebuah laporan baik keuangan

maupun yang berkaitan dengan izin cuti kepada manajer karena pengerjaannya

masih terpisah sehingga dapat memakan waktu.

Dalam rangka meningkatkan dan menghimpun data karyawan

diperlukannya ketersediaan data-data ISS Marindo sehingga dapat menghasilkan

suatu informasi yang tepat sasaran. Dalam proses pembuatan laporan fasilitas

yang ada di ISS Marindo tersebut belum menerapkan sistem komputerisasi secara

optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas

pengetikan seluruh data yang ada di ISS Marindo yang telah dipersiapkan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

3

sebelumnya dengan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sehingga

dalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama.

Pada umumnya sistem informasi manajemen yang tergambar adalah suatu

sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan

dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Data dapat dimanfaatkan sebagai penunjang

pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi atau untuk

pengambilan keputusan oleh organisasi.

Data-data yang berhubungan dengan ISS Marindo yang terhimpun sangat

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi yang mampu

membuat data lama maupun data baru karyawan, memudahkan dalam mencari

informasi data karyawan secara jelas, dapat membantu memudahkan khususnya

pada bagian keuangan dalam memberikan kemudahan seperti dalam mengolah

data gaji karyawan maupun THR (Tunjangan Hari Raya), dapat menghindari

manipulasi kehadiran dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlunya dibangun

sebuah sistem yang dapat membantu mengatasi masalah yang ada di perusahaan

tersebut, karena sistem yang sedang berjalan diperusahaan tersebut belum

memiliki pemecahan masalah maupun memudahkan oleh karyawan setempat.

Peneliti mencoba menguraikan kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang

berjalan salah satunya yaitu sistem yang sedang berjalan hanya bisa digunakan

sebatas pengisian jam masuk, jam istirahat, jam masuk istirahat, jam masuk

istirahat dan jam pulang kerja yang dapat diisi dengan bolpoint. Sehingga, dalam

aplikasi tersebut hanya bisa digunakan untuk data absensi.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

4

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menyadari bahwa perlu

dibuatkan sebuah sistem yang mampu mengatasi masalah yang terjadi seperti

aplikasi mampu mambantu memudahkan khususnya pada bagian keuangan,

membuat cuti, absensi dan lain sebagainya.

Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem

informasi laporan fasilitas ISS Marindo. Peneliti mengusulkan menggunakan

program yang peneliti buat, khususnya pada bagian rancang bangun aplikasi

kepegawaian PT. ISS Marindo Jakarta tersebut. Adapun judul skirpsi ini adalah

“RANCANG BANGUN APLIKASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS: PT. ISS

MARINDO JAKARTA)”.

1.2. Perumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem informasi kepegawaian yang terdapat di PT.

ISS Marindo Jakarta sehingga membantu divisi kepegawaian dalam mengolah,

mencari dan menyajikan informasi fasilitas ISS Marindo.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini, maka ruang lingkup

penelitian dibatasi pada:

1. Pengolahan laporan fasilitas data ISS Marindo.

2. Penyajian informasi data ISS Marindo.

3. Peneliti tidak membahas lebih dalam masalah jaringan.

4. Metode & tools.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

5

5. Proses updating data berdasarkan waktu pengiriman tanpa evaluasi

kebenaran data.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi

kepegawaian serta pemanfaatan sumber daya manusia di lingkungan PT. ISS

Marindo Jakarta, sesuai dengan permasalahan yang telah peneliti sebutkan dalam

latar belakang dan perumusan masalah.

1.4.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk dapat:

1. Mampu memberikan kemudahan dalam input data karyawan yang ada

di ISS Marindo.

2. Menciptakan program data karyawan yang mempu menyimpan data

yang sesuai dengan kebutuhan informasi.

3. Memberikan informasi karyawan di ISS Marindo secara akurat.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi Penelitian

1. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama di bangku

kuliah dan membandingkan dengan kenyataan di lapangan.

2. Mengembangkan desain sistem informasi sumber daya manusia.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

6

3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5.2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat dan

mengimplementasikan sistem informasi sumber daya manusia yang terdapat

pada PT. ISS Marindo Jakarta.

1.6. Metode Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode yang antara

lain:

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data peneliti menggunakan metode Fact-

Finding Techniques. Fact-Finding Techniques merupakan proses pengembangan

sistem, di dalam Fact Finding Technique dilakukan proses pencarian dan

penemuan fakta serta pencarian data dari suatu kasus yang akan membantu proses

pengembangan sistem suatu Organisasi.

1. Studi Pustaka

Pada langkah ini peneliti melakukan pengumpulan data untuk

menunjang peneliti lakukan seperti buku-buku yang terkait atas peneliti

seperti buku tentang membangun aplikasi perkantoran hingga sistem

informasi manajeman.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

7

2. Wawancara

Pada tahap wawancara peneliti menyiapkan pertanyaan kepada staff

yang terkait dalam hal ini divisi kepegawaian PT. ISS Marindo Jakarta

yang bertujuan untuk mendapatkan bahan materi atau informasi yang

dibutuhkan dalam penelitian ini yang dimulai pada tanggal 23 Februari

2010 jam 10:00 wib.

3. Observasi

Pada metode observasi ini, peneliti melakukan kegiatan penelitian

selama tiga bulan, dimulai 21 Februari sampai 30 April 2010. Lokasi

pelaksanaannya di PT. ISS Marindo Jakarta adapun yang peneliiti

dapatkan dari observasi tersebut antara lain adalah belum memiliki

sistem yang dapat memudahkan karyawan, sistem yang masih berjalan

kurang efektif dalam menghindari terjadinya manipulasi kehadiran

karyawan dan lain sebagainya.

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan dalam penyusunan

tugas akhir ini adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem

SDLC (System Development Life Cycle) yang berbasiskan data yang terdiri atas

beberapa tahap yaitu perencanaan, analisis sistem, perancangan, testing dan

implementasi program.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

8

1. Perencanaan

Sebelum membangun sebuah aplikasi, langkah awal yang perlu

dilakukan adalah perancanan yang berfungsi melihat gambaran sistem

yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan.

2. Analisis

Tahap ini merupakan tahap proses membuat software. Tugas utama

yang diharapkan dari tahapan ini adalah identifikasi masalah yang

secara cepat. Tanpa adanya identifikasi masalah yang tepat maka akan

sangat sulit untuk mendesain software yang sesuai dengan permintaan

perusahaan.

3. Perancangan

Setelah mengetahui masalah secara tetap maka tugas selanjutnya

adalah mendesain aplikasi. Membuat flow chart program, DFD dan

perancangan antarmuka.

5. Testing

Setelah software jadi atau mendekati sempurna. Maka tahap

selanjutnya adalah test atau uji software tersebut. Temukan dan perbaiki

bug yang timbul.

6. Implementasi Program

Setelah semua metode atau tahap dijalankan dan program dapat

diaplikasikan, maka langkah selanjutnya adalah implementasi program

yaitu menjalankan program.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

9

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini secara

garis besar menggambarkan keseluruhan dari isi skripsi yang terdiri atas lima (5)

bab. Adapun kelima (5) bab tersebut yaitu:

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan gambaran secara umum mengenai

penyusunan skripsi yang terdiri dari latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II : LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan bab pembahasan tentang teori-teori yang

berkaitan dengan tema penelitian.

Bab III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam

penelitian dari perencanaan, hingga implementasi program.

Dalam hal ini peneliti membangun sistem pada PT. ISS

Marindo Jakarta.

Bab IV : HASIL PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti menjelaskan tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam perancangan aplikasi yang dibuat.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

10

Bab V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah

diteliti dan saran untuk pihak-pihak yang terkait.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana suatu sustem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, variable-variabel yang terorganisasi, saling

berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. (Lucos, 1987: 05).

Teori sistem yang umum (The General System Theory) yang pertama kali

diuraikan oleh Kenneth Boulding terutama menekankan pentingnya perhatian

terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. (Wahyudi, 2000: 8).

Teori sistem melahirkan konsep-konsep futuristik, antara lain yang terkenal

adalah konsep sibernetika (sybernetics). Pada konsep atau bidang kajian ilmiah ini

terutama berkaitan dengan upaya-upaya untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu

yaitu ilmu perilaku, fisika, biologi dan teknik. Unsur-unsur yang mewakili suatu

sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan

keluaran (output). (Wahyudi, 2000: 9). Sistem merupakan suatu bentuk integrasi

antara satu komponen dengan komponen lainnya. (Ladjamudin, 2005: 6). Dari

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan yang

saling berhubungan, melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran.

11

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

12

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem

penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.

(Ladjamudin, 2005: 4).

1. Kompenen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling berkerja sama membentu suatu kesatuan.

2. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Pada bagian luar sistem dapat menguntungkan bisa pula dapat

merugikan.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Pengolahan Sistem

Dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

13

6. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak

mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, di antaranya

adalah sebagai berikut:

1. Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Contoh sistem alamiah

yaitu sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang

mengakibatkan dengan mesin contohnya human machine system.

3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu seperti sistem yang

dapat didideteksi dengan pasti seperti komputer yang tingkah lakunya

dapat dipastikan karena sesuai dengan program yang dijalankan. Sistem

tak tentu yaitu sistem yang masa depannya tidak dapat di prediksi

karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup yaitu sistem yang

tidak terpengaruh oleh lingkungan luar, dengan bekerja secara otomatis

tanpa adanya ikut campur dari tangan dari luar. Sedangkan sistem

terbuka yaitu sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan

dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang

lainnya. (Ladjamudin, 2005: 6).

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

14

2.2 Pengertian Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387)

yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep

dan ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas

dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Robert N. Anhony dan John Daerden menyebutkan “keadaan dari sistem

dalam hubungannya dengan keberhasilannya dengan istilah entropy”. Sumber dari

informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum

atau data item. Informasi adalah data yang menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2000: 8).

1. Test Kebutuhan Informasi

Terdapat empat test dalam menjelaskan sebuah persen yang

spesifik dalam informasi, (Ladjamudin, 2005: 6) yakni sebagai

berikut:

1) Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi yang ditunjukkan.

2) Untuk keputusan spesifik apa yang ditunjukan.

3) Sejauh mana informasi yang digunakan dan memecahkan

masalah.

4) Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.

2. Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi

penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi

atau dibutuhkan dalam menghasilkan kebutuhan dalam

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

15

menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan

data adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Siklus Informasi

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 11)

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau di

tentukan oleh tiga hal yaitu:

1. Relevan (relevency), seberapa jauh tingkat relevensi informasi tersebut

terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini dan kejadian

yang akan datang.

2. Akurat (accuracy), suatu sistem dikatakan berkualitas jika seluruh

kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan.

3. Tepat Waktu (timeliness).

4. Ekonomis (economy), informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual

yang tinggi.

5. Efisien (efficiency), informasi yang berkualitas ataupun kalimat yang

sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis).

6. Dapat Dipercaya (reliability), infomasi tersebut berasal dari sumber

yang dapat percaya.

Input

(Data)

Proses

(Pengolahan Data)

Output

(Informasi)

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

16

2.2.2 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila memanfaatkannya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak

dapat tepat taksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir

nilai fektifitasnya. (Ladjamudin, 2005: 12).

2.2.3 Informasi dan Tingkat Manajemen

Berdasarkan tingkat menjemen, informasi dapat kelompokkan berdasarkan

penggunannya, (Ladjamudin, 2005: 13) yakni sebagai berikut:

1. Informasi Strategis

Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup

informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan).

2. Informasi Tektis

Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah.

3. Informasi Teknis

Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari.

2.2.4 Pengertian Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data

dapat berupa angka-angka huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan

darinya. (Jogiyanto, 2005: 2).

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang–orang, fasilitas, teknologi,

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

17

media, prosedur–prosedur dan pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian kejadian internal dan

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik. (Jogiyanto, 2000: 9).

2.3.1 Komponen Fisik Sistem Informasi

Adapun komponen-komponen fisik yang terdapat pada sistem informasi

(Ladjamudin, 2005: 14) yaitu:

1. Perangkat Keras Komputer: CPU, Storage, perangkat input/output,

terminal untuk interaksi, media komunikasi data.

2. Perangkat Lunak Komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan

utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa program), perangkat

lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dan lain-lain).

3. Basis Data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem

5. Personil untuk Pengelolaan Operasi (SDM), yang meliputi:

a. Clerical Personnel yaitu untuk menangani transaksi dan

pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator.

b. First Level Manager yang berfungsi untuk mengelola pemrosesan

data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi

situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah

ke bawah.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

18

c. Staff Specialist digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan

pelaporan.

d. Management berfungsi untuk pembuatan laporan berkala,

permintaan khusus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung

identifikasi masalah dan peluang.

Gambar 2.2 Komponen Fisik Sistem Informasi

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 15)

2.4 Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. (Hasibuan, 2000: 9).

2.4.1 Dasar-dasar Manajemen

Dasar-dasar manajemen, (Hasibuan, 2000: 10) adalah sebagai berikut:

1. Adanya kerja sama di antara sekelompok orang dalam ikatan formal.

2. Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai.

3. Adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab yang teratur.

4. Adanya hubungan formal dan ikatan dan tata tertib yang terbaik.

5. Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakaan.

Hardware

(Perangkat

Keras)

Software

(Perangkat

Lunak)

People

(Manusia)

Procedures

(Prosedur)

DATA

Mesin Manusia

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

19

2.5 Organisasi

Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal dari dua orang atau

lebih yang berkerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Hasibuan, 2000: 5).

2.5.1 Struktur dan Bagan Organisasi

Struktur dan bagan organisasi (Organization chart) memberikan manfaat

dan informasi penting tentang hal-hal berikut. (Hasibuan, 2000: 19).

1. Pembagian kerja artinya setiap kotak akan mewakili tanggung jawab

seseorang atau subunit untuk bagian tertentu dari beban kerja

organisasi.

2. Informasi atasan dan bawahan artinya bagan organisasi akan

menunjukkan garis komando atau siapa atasan atau siapa bawahan.

3. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan artinya uraian kotak-kotak

menunjukkan tugas-tugas kerja organisasi atau bidang-bidang tanggung

jawab yang berbeda.

4. Pengelompokan bagian-bagian kerja artinya keseluruhan bagan

menunjukan dasar pembagian aktifitas organisasi organisasi (atas dasar

wilayah, produksi, enterprise function dan lain sebagainya).

5. Tingkat manajer artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukan manajer

dan bawahan secara perorangan, tetapi juga hirarki manajemen secara

keseluruhan. Semua orang yang melapor kepada orang yang sama

berada pada tingkat manajemen yang sama, tidak jadi soal dimana

kemunculan meraka pada bagan.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

20

6. Pimpinan organisasi artinya bagan organisasi menunjukan sistem

kepemimpinan organisasi, apakah pimpinan tunggal (segitiga),

pimpimpinan kolektif (kerucut).

2.5.2 Tujuan Organisasi

Organisasi jika dilihat dari sudut tujuannya dikenal organisasi perusahaan

(business organization) dan organisasi social (public organization). Organisasi

perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dan prinsip kegiatan ekonomis

rasional. (Hasibuan, 2000: 23). Organisasi sosial bertujuan memberikan

pelayanan, sedangkan prinsip kegiatannya adalah pengabdian sosial, misalnya

organisasi republik Indonesia.

2.6 MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang yang khusus yang

mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur

MSDM adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan.

Menurut DRS. Malayu S.P. “Adalah ilmu dan seni yang mengatur

hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu

terwujudnya tujuan perusahaan karyawan dan masyarakat”. Fungsi-fugsinya

terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,pengarahaan, pengendalian,

pengandaan, pengembangan dan kompensasi. (Hasibuan, 2000: 10).

Menurut Dale Yoder. “Manajemen personalia adalah penyedia

kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan

kerja mereka”. (Hasibuan, 2000: 11)

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

21

Menurut Andrew F. Sikula. “Implementasi tenaga kerja manusaia adalah

pengadaan, pemeliharaan, penempatan, latihan dan pendidikan sumber daya

manusia”. (Hasibuan, 2000: 11)

Dari pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli

diatas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dengan fokus kajian manajemen

sumber daya manusia adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut

urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan

selalu berperan aktif dalam setiap aktifitas perusahaan. (Hasibuan, 2000: 12).

2.6.1 Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan

dan pemimpin. (Hasibuan, 2000: 16).

1. Pengusaha

Adalah setiap orang menginvestasikan modalnya untuk

memperolah pendapatan.

2. Karyawan

Merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa

keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan

adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi

yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Pososisi kayawan dapat

dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

22

a. Karyawan Operasional

Adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan

sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.

b. Karyawan Manajerial

Adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya

untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai

dengan perintah.

3. Manajer Lini

Adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini (line

authority), berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasi tujuan

perusahaan.

4. Manajer Staf

Adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf (staff authority)

yang hanya berhak memberikan saran dan pelayanan untuk

memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini.

5. Pemimpin atau Manajer

Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan

kepemimpinannya untuk mengerahkan orang lain serta bertanggung

jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

Setiap pemimpin atau manajer adalah termasuk menejer personalia,

karena tugasnya mengatur personel yang menjadi bawahannya.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

23

2.6.2 Metode Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam mempelajari manajemen sumber daya manusia ada tiga

pendekatan yang dapat dilakukan, (Hasibuan, 2000: 19) yaitu:

1. Pendekatan Mekanis

Adalah mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga

mesin untuk melakukan pekerjaan. Keuntungan spesialisasi ini, pekerjaan

semakin trampil dan evektifitas semakin besar. Sedangkan kelemahannya

adalah pekerjaan membosankan para pekerja, mematikan kreatifitas dan

kebangaan mereka dalam bekerja mereka semakin berkurang.

2. Pendekatan Paternalis

Manajer untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak

terhadap anak-anaknya. Keuntungannya para pekerja semakin senang

dengan cara pendekatan seperti ini. Sedangkan kelemahannya adalah

menjadikan karyawan menjadi manja dan malas.

3. Pendekatan Sistem Sosial

Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa organisasi/

perusahaan adalah suatu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam

lingkungan yang kompleks yang disebut sebagai sistem yang ada diluar.

Komunikasi yang diterapkan hendaknya komunikasi yang dua arah

(two way trafic) dan umpan balik (feed back) yang positif. Dengan

komunikasi yang dua arah maka akan terbina saling pengertian, yang

akhirnya terbentuk suatu hubungan sosial yang baik dan menguntungkan.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

24

Gambar 2.3 Konsep Pendekatan MSDM

(Sumber: Hasibuan, 2000: 21)

2.6.3 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.

(Hasibuan, 2000: 21).

1. Perencanaan

Adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar

sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya

suatu tujuan.

2. Pengorganisasian

Yaitu kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan

menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,

integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi.

M S D M Pendekatan Mekanis Pendekatan Paternalis

Pendekatan Hub.

Manusia

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

25

3. Pengarahan

Adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau berkerja

sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya

tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

4. Pengendalian

Adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati

peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.

5. Penggandaan

Adalah proses penarikan, seleksi, penempatan orientasi dan induksi

untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

6. Pengembangan

Adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual

dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

7. Kompensasi

Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang

atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan

kepada perusahaan.

8. Pengintegrasian

Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan

dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan

saling menguntungkan.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

26

9. Pemeliharaan

Adalah kegiatan untuk memelihara dan mengingatkan kondisi fisik,

mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama

sampai pensiun.

10. Kedisiplinan

Adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-

peratuaran perusahaan dan norma-norma sosial.

11. Pemberhentian

Adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

2.6.4 Pengertian Kepegawaian

Kepegawaian adalah satu-satunya aset perusahaan yang bernafas atau

hidup yang mempunyai peranan penting pada suatu organisasi dalam mencapai

tujuan, disamping aset lain yang tidak bernafas atau bersifat kebendaan yaitu

seperti modal, bangunan gedung, mesin, peralatan atau barang–barang dan

sebagainya. (Istijanto, 2005: 1).

2.7 SDLC (System Development Life Cycle)

Metode siklus hidup pengembangan sistem atau system development life

cycle (SDLC) mempunyai beberapa tahapan. Sesuai dengan namanya SDLC di

mulai dari suatu tahapan sampai tahapan terakhir dan kembali lagi ke tahapan

awal membentuk suatu siklus atau daur hidup. (Jogiyanto, 2003: 433).

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

27

Tahapan-tahapan siklus dalam SDLC adalah sebagai berikut:

1. Analisis Sistem (System Analysis)

a. Studi pendahuluan.

b. Studi kelayakan.

c. Mengindetifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai.

d. Memahami sistem yang ada.

e. Menganalisis hasil penelitian.

2. Perancangan Sistem (System Design)

a. Perancangan awal.

b. Perancangan rinci.

3. Implementasi Sistem (System Implementation)

4. Operasi dan Perawatan Sistem (System Operation and Maintenance).

2.8 Alat Bantu Perancang Sistem yang Digunakan

2.8.1 DFD (Data Flow Diagram)

Merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke

modul yang lebih kecil. (Ladjamudin, 2005: 64).

Levelisasi atau tingkatan DFD (Data Flow Diagram). (Ladjamudin, 2005:

64).

1. Diagram Konteks

Mrupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

28

2. Diagram Nol/ Zero

Adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow.

3. Diagram Rinci

Adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram

zero atau diagram level di atasnya.

DFD merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran

informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input

menjadi output. DFD juga mempunyai arti memberikan indikasi mengenai

bagaimana data di transformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan

menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasikan aliran

data. (Ladjamudin, 2005: 118).

Diagram yang menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

baru yang akan dikembangkan, secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan

lain sebagainya) atau lingkungan fisik di mana data tersebut akan disimpan

(misalnya file kartu, hard disk, tape, disket dan lain sebagainya).

Tabel 2.1 DFD dan Flowchart

No. DFD Flowchart

1. Paralel Terurut

2. Arus data Arus prosedur atau arus algoritma

3. Tidak menunjukan proses

perulangan (loop) dan keputusan

(decission)

menunjukan proses perulangan (loop)

dan keputusan (decision

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 120)

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

29

2.8.2 Flowchart

Merupakan bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. (Ladjamudin, 2005: 263).

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,

(Ladjamudin, 2005: 263) yaitu:

1. System Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan

menunjukkan alat media input, oitput serta jenis media penyimpanan

dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan

sismbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

2.8.3 Normalisasi

Normalisasi file adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke

dalam tabel yang menyatakan hubungan antar entitas sehingga terwujud suatu

bentuk yang memudahkan adanya perubahan dengan dampak terkecil. Proses

pada pengolahan data yang mengakibatkan efek samping yang tidak diharapkan

sering disebut dengan istilah anomali yang dapat terjadi akibat inserting, updating

atau deleting.

Normalisasi adalah proses yang berkaitan dengan model data relational

untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan

yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan

data dalam bentuk normal (normal form). (Ladjamudin, 2005: 168).

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

30

Adapun teknik penyusunan normalisasi file, adalah dengan menentukan

hal-hal sebagai berikut:

1. Kunci Atribut

Setiap file selalu mempunyai kunci berupa satu field atau satu set

field yang dapat mewakili record. Sebagai contoh pada tabel barang

terdapat field kunci berupa kode barang yang mewakili nama barang,

harga barang, jumlah barang dan sebagainya.

2. Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut

yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entiti. Jika

kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut

sebagai kunci gabungan (Composite Key).

3. Kunci Primer (Primery Key)

Kunci primer adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang

tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik tetapi

juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entiti. Setiap kunci

kandidat mempunyai peluang untuk menjadi kunci primer, tetapi

sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh

terhadap entiti yang ada. Contohnya adalah NIM, sifatnya unik dan tidak

mungkin ganda dan mewakili secara menyeluruh terhadap entiti

mahasiswa dan setiap mahasiswa selalu memiliki NIM.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

31

Selain itu dapat melihat juga fungsi No. KTP, dapat digunakan bila

sampai suatu saat mahasiswa harus memiliki Kartu Tanda Mahasiswa

tetapi NIM belum keluar maka No. KTP dapat digunakan.

4. Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai

kunci primer. Biasanya kunci ini digunakan hanya sebagai kunci

pengurutan data, misalnya dalam pembuatan laporan.

5. Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut (atau satu set atribut) yang

menunjukkan ke tabel induknya. Kunci tamu biasanya ditempatkan

dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan adalah

(biasanya) hubungan satu ke banyak (one to many).

2.8.4 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi

secara mendetail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam

sistem yang secara persis sehingga pemakai dan analisis sistem mempunyai dasar

pengertian yang sama tentang masukan, pengeluaran, penyimpanan dan proses.

(Ladjamudin, 2005: 71).

2.8.5 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Peter Chen (1976) adalah “ERD adalah sebuah ilustrasi entitas

secara grafik (juga dikenal sebagai objek), atribut dan relasi (relationship) yang

ada di antara mereka”. (Bambang, 2005: 104).

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

32

Menurut Fathansyah adalah “ERD merupakan model ERD yang berisi

komponen-komponen himpunan entitas dan relasi masing-masing dilengkapi

dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata”

yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan

ERD”. (Bambang, 2005: 70).

Komponen-komponen yang ada dalam ERD, adalah:

1. Entity

Merupakan representasi dari sebuah objek tempat dimana sistem

menyimpan data.

2. Himpunan Relasi

Himpunan relasi adalah perantara yang menghubungkan antara dua atau

lebih entitas. Ada empat jenis relasi, yaitu:

a. Relasi one to one: relasi yang ada ketika kita menghubungkan tepat 1

data pada suatu tabel dengan 1 data lainnya pada tabel lain.

b. Relasi one to many: relasi yang terbentuk ketika kita

menghubungkan secara tepat 1 data pada suatu tabel dengan 1 atau

lebih data pada tabel lainnya.

c. Relasi many to one: relasi yang terbentuk ketika kita

menghubungkan secara tepat 1 atau lebih data pada suatu table

dengan 1 data pada tabel lainnya.

d. Relasi many to many: relasi yang terbentuk ketika kita

menghubungkan secara tepat 1 atau lebih data pada suatu tabel

dengan 1 atau lebih data pada tabel lainnya.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

33

3. Atribut

Atribut adalah data yang dihubungkan dengan entitas. Atribut berguna

menjelaskan, mengidentifikasi dan mengekspresikan hubungan antar

entitas.

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar

relasi. Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam

satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas

B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

34

2.9 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman yang berbasis GUI

(Graphic User Interface). Di dalamnya berisikan perintah-perintah atau instruksi

yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tugas

tersebut dapat dijalankan apabila ada respon dari pemakai. Respon tersebut berupa

kejadian/ event tertentu, misalnya memilih tombol, memilih menu dan sebagainya.

Untuk menjalankan program VB di PC maka perlu diperhatikan spesifikasi

peralatan minimal yang dibutuhkan untuk memulai Visual Basic (VB), di

antaranya:

1. Komputer PC atau kompetibel dengan prosesor 486.

2. Monitor VGA atau layar yang mempunyai resolusi lebih tinggi.

3. RAM 16MB untuk Windows 95 ke atas atau RAM 32MB untuk Windows

NT Workstations 4.0.

4. 485DX/66 MHz atau prosesor yang lebih tinggi (pentium atau prosesor

lainnya), atau prosesor Alpha untuk Microsoft Windows NT Workstations.

5. CD-ROM drive (bila belum terinstal ke hardisk).

6. Hardisk, dengan perincian:

a. Untuk edisi Standard membutuhkan instalasi pilihan 48MB dan

instalasi penuh 80MB.

b. Untuk edisi Profesional membutuhkan instalasi pilihan 48MB dan

instalasi penuh 80MB.

c. Untuk edisi Enterprise membutuhkan instalasi pilihan 128MB dan

instalasi penuh 147MB.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

35

d. Tambahan: MSDN (Help): 67MB, Internet Explorer.

7. Mouse dan Keyboard.

Beberapa kemampuan Visual Basic antara lain sebagai berikut:

a. Membuat program aplikasi berbasis Windows.

b. Membuat objek-objek pembantu program, misalnya file Help,

kontrol ActiveX dan sebagainya.

c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berektensi EXE

yang langsung dapat dijalankan.

Dengan Visual Basic ini, mudah untuk mempelajarinya, karena telah

tersedia beberapa pilihan perintah yang dapat diambil sesuai dengan kebutuhan.

2.9.1 Menjalankan Visual Basic

Visual Basic merupakan salah satu yang berbeda dalam Windows, sehingga

untuk menjalankanya terlebih dahulu harus mengaktifkan Windows. Berikut

adalah cara menjalankan Visual Basic:

1. Klik tombol Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.

2. Arahkan mouse pada group Microsoft Visual Basic 6.0, kemudian klik

pilihan Microsoft Visual Basic 6.0. Di layar terlihat kotak dialog seperti

pada Gambar 2.4.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

36

Gambar 2.4 Kotak Dialog New Project

Kotak dialog tersebut tidak akan terlihat di layar saat menjalankan Visual

Basic 6.0, apabila memberi tanda dengan cek list pada bagian Don’t show in the

future.

1) Pada kotak dialog tersebut Gambar 2.5, klik pilihan Standard EXE,

kemudian klik tombol Open. Di layar akan terlihat lembar kerja

Project dari Microsoft Visual Basic 6.0.

Gambar 2.5 Tampilan Microsoft Visual Basic

2.9.2 Mengenal Elemen Visual Basic

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

37

Pada tampilan tersebut diatas terlihat beberapa elemen dari Visual Basic

yaitu:

1. Menu Bar

Menu Bar pada Visual Basic ini terdiri dari beberapa pilihan yang

berfungsi untuk melakukan tugas dan kegiatan tertentu. Menu Bar

tersebut terdiri dari File, Edit, View, Project, Format, Debuging, Run,

Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Windows dan Help. Perhatikan

tampilan Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Tampilan Menu Bar Micorsoft Visual Basic

2. Control Menu

Control Menu merupakan salah satu bagian dalam baris judul

(Title Bar) yang digunakan untuk memanipulasi jendela Visual Basic.

Control Menu ini berada di pojok kiri atas dari jendela Visual Basic.

Beberapa pilihan yaitu:

a. Restore: digunakan untuk mengembalikan ukuran jendela ke

dalam ukuran sebelumnya.

b. Move: digunakan untuk memindahkan jendela sesuai dengan

keinginan.

c. Size: digunakan untuk merubah ukuran jendela.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

38

d. Minimize: digunakan untuk mengecilkan ukuran jendela,

sehingga aplikasi akan terparkir.

e. Maximize: digunakan untuk memperbesar ukuran jendela

dalam satu layar penuh.

f. Close: digunakan untuk mengakhiri/ menutup jendela.

Gambar 2.7. Control Menu

3. Toolbar

Toolbar merupakan cara cepat di dalam menjalankan suatu

perintah, karena tombol-tombol yang berbeda dalam toolbar tersebut

mewakili suatu perintah tertentu. Toolbar pada Visual Basic terdiri

dari Toolbar Standard, Toolbar Debuging, Toolbar Edit dan

sebagainya. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan atau

menyembunyikan toolbar tersebut adalah dengan memilih menu View

| Toolbar, kemudian klik salah satu toolbar yang diinginkan. Toolbar

aktif ditandai dengan cek list pada toolbar tersebut, demikian juga

sebaliknya.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

39

Gambar 2.8 Tampilan Toolbar Standard pada Visual Basic

Tabel 2.2 Menu Toolbar

Tombol Nama Fungsi

Add Project

Menambahkan proyek baru pada proyek

yang ada.

Add Item

Menambah komponen atau objek ke dalam

form.

Menu Editor

Menampilkan Menu Editor untuk merubah

tampilan menu.

Open Project

Mengaktifkan/ membuka proyek yang

pernah dibuat.

Save Project

Menyimpan proyek yang telah dibuat

dalam komputer.

Cut

Memotong elemen yang dipilih pada layar,

umumnya untuk dipindahkan.

Copy Menduplikat/ copy elemen yang dipilih.

Paste

Menempel elemen yang dipilih dengan

perintah Cut atau Copy.

Undo Mengembalikan perintah terakhir.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

40

Rendo

Mengembalikan perintah yang dilakukan

dengan Undo.

Start

Menjalankan proyek yang dibuat dalam

Visual Basic.

Break

Menghentikan sementara proyek yang

dijalankan.

End

Mengakhiri/ menghentikan running

program.

Project Explorer

Menmpilkan/ mengaktifkan jendela Project

Explorer.

Properties Windows

Menampilkan / mengaktifkan jendela

properties.

Form Layout Windows

Menampilkan/ mengaktifkan jendela Form

Layout.

Object Browser

Menampilkan/ mengaktifkan jendela

Obeject Browser.

Toolbax

Menampilkan/ mengaktifkan jendela

Toolbox.

Data View Windows

Menampilkan/ mengaktifkan jendela Data

View.

Visual Basic

Component Manager

Menampilkan/ mengaktifkan jendela View

Component.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

41

4. Jendela Form

Jendela Form (Form Windows) merupakan jendela utama

dalam bekerja dengan Visual Basic. Karena pada form inilah akan

menempatkan beberapa objek, misalnya lebel atau teks, gambar,

tombol-tombol, perintah dan sebagainya.

Semua objek yang ditempatkan pada form akan dijalankan atau

ditampilkan pada layar window. Pada form inilah sebagai dasar dari

aplikasi yang dibuat.

Gambar 2.9. Menempatkan Beberapa Objek pada Form

Gambar 2.10. Form yang Sudah jadi dan Siap Ditempatkan

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

42

5. Toolbox

Toolbox merupakan salah satu fasilits pada Visual Basic yang

berisi beberapa objek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang

yang akan di buat dan diletakan dalam suatu form. Kontrol inilah yang

sebagai penghubung antara program aplikasi dengan pengguna.

Dalam keadaan standard toolbox ini diletakkan di sebelah kiri

layar Visual Basic. Apabilah akan menambah objek pada toolbox ini,

gunakan perintah Project | Components (Ctrl+T). Toolbox standard

seperti pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11 Control pada Visual Basic

6. Project Explorer

Merupakan salah satu jendela pada Visual Basic yang berisi

semua file dalam aplikasi yang akan dibuat. Karena aplikasi yang akan

dibuat merupakan suatu Project yang akan berisi beberapa file,

misalnya form, modul, class dan sebagainya.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

43

Gambar 2.12. Jendela Project Explorer

7. Jendela Propeties

Properties berisi semua informasi tentang sifat dari semua obyek.

Setiap obyek dapat berbeda sifatnya sesuai dengan kebutuhan dari

objek tersebut. Properties tersebut antara lain, nama obyek, warna,

ukuran, posisi dan lain sebagainya.

Gambar 2.13. Jendela Properties

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

44

8. Form Layout

Form layout adalah jendela yang menggambarkan posisi form

dalam layar monitor dengan tampilan tersebut akan melihat posisi

aplikasi yang dibuat saat dijalankan dalam layar monitor.

Gambar 2.14. Jendela Form Layout

Dapat menentukan posisi form tersebut dengan cara

mengeserkan gambar form pada jendela Form Layout Windows.

Selain itu menentukan posisi form dapat dilakukan dengan cara klik

kanan pada gambar form, kemudian pilih menu sesuai dengan

kebutuhan, menu tersebut adalah sebagai berikut:

a. Resolution Guides: Menampilkan garis panduan

resolusi layar monitor.

b. Startup Position: Menentukan Posisi form saat

aplikasi dijalankan.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

45

c. Dockable: Membuat Form Layout Window bersifat

menempel pada jendela lainya.

d. Hide: Menyembunyikan Form Layout Window.

Untuk menampilkan kembali, klik menu bar View |

Form Layout Window.

Gambar 2.15. Tampilan Menu pada Jendela Form Layout

2.9.3 Menyimpan Project

Langkah-langkah digunakan untuk menyimpan aplikasi yang telah di buat

dengan Visual Basic adalah sebagai beriku:

1. Klik menubar File | Save Project. Di layar akan terlihat kotak dialog

sebagai berikut.

Gambar 2.16. Kotak Dialog Save File As

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

46

2. Tentukan folder nama file pada kotak dialog Save File As dari form

yang akan disimpan, kemudian klik tombol Save.

3. Dilayar akan terlihat kotak dialog Save Project As, kemudian

tentukan folder dan nama file dari project yang akan disimpan,

kemudian klik tombol Save.

Gambar 2.17. Kotak Dialog Save Project As

2.9.4 Membuka Aplikasi

Langkah yang digunakan untuk membuka kembali aplikasi Visual Basic

adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu bar File | Open Project atau tekan tombol Ctrl+O pada

keyboard. Dilayar akan terlihat kotak dialog sebagai berikut:

Gambar 2.18 Kotak Dialog Open Project

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

47

2. Pada kotak dialog Open Project tersebut Gambar 2.18, klik tab

Exiting.

3. Tentukan folder dan nama file project yang akan ditampilkan,

kemudian klik tombol Open (file visual basic berekstensi *.vbp).

Selain itu juga dapat membuka aplikasi yang pernah dibuka terakhir kali.

Mengingat Visual Basic akan menyimpan daftar-daftar project yang pernah di

buka dalam tempat tersendiri, yaitu pada bagian Recept. Langkah yang digunakan

adalah sebagai berikut:

1. Klik menu bar File, kemudian pada bagian bawah sebelum pilihan

Exit terdapat beberapa nama project terakhir yang pernah dibuka.

2. Klik salah satu nama project pada daftar tersebut sesuai dengan

keinginan.

Apabila pada daftar pilihan tersebut tidak terlihat, maka dapat menggunakan

cara sebagai berikut:

1. Klik menu bar File, kemudian klik pilihan Open Project. Di layar

akan terlihat kotak dialog seperti Gambar 2.19.

Gambar 2.19. Daftar File yang Terakhir Dibuka

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

48

8. Pada kotak dialog Open Project, klik pilihan tab Recept.

9. Pada daftar pilihan tersebut, klik salah satu nama project yang

diinginkan.

10. Klik tombol Open untuk membukanya.

Apabila ternyata dilayar masih ada project Visual Basic yang

terbuka dan belum tersimpan, maka dalam membuka aplikasi yang

pernah dibuat terlihat seperti Gambar 2.20.

Gambar 2.20 Kotak Dialog Konfirmasi Menyimpan Perubahan pada Project

Visual Basic

Pada kotak dialog tersebut, pilih salah satu tombol yang diinginkan.

1. Klik tombol Yes, apabila akan menyimpan semua perubahan yang

dilakukan.

2. Klik tombol No, apabila tidak akan menyimpan semua perubahan.

3. Klik tombol Cencel, apabila ingin menutup project Visual Basic.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

49

2. 9.5 Keluar dari Visual Basic

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk keluar dari Microsoft

Visual Basic. Pilih salah satu cara berikut:

1. Klik menu bar File, kemudian klik pada pilihan Exit.

2. Tekan tombol Alt+Q.

3. Tekan tombol Alt+F4.

4. Klik tombol Close ( ) yang terdapat di pojok kanan atas dari

jendela.

Gambar 2.21 Untuk Keluar dari Program Visual Basic

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

50

2.10 Mengenal Microsoft Office Access 2007

Microsoft Office Access 2007 merupakan salah satu software pengolah

database. Alasan peneliti menggunakan Microsoft Office Access karena dapat

mengelolah berbagai jenis data serta membuat hasil akhir berupa laporan dengan

tampilan yang lebih menarik.

2.10.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

Langkah untuk menjalan program Access 2007 adalah sebagai berikut:

1. Pada bagian taskbar, klik tombol Start .

2. Dari menu yang tampil, pilih All programs kemudian klik pilihan

Microsoft Office dan klik Microsoft Office Access 2007.

Berikutnya, ditampilkan jendela Getting Started Microsoft Access 2007

seperti pada Gambar 2.22 Getting Started Microsoft Access 2007 merupakan

tampilan awal dari Microsoft Office Accesss 2007. Jika ingin membuka lembar

kerja Microsoft Office Access 2007, terlebih dahulu membuat atau membuka file

database.

Gambar 2.22 Tampilan Awal Jendela Programs Microsoft Access 2007

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

51

2.10.2 Lembar Kerja Microsoft Access 2007

Sebelum mengunakan aplikasi MS. Acces ada baiknya bila mengenal

elemen–elemen yang terdapat pada Microsoft Office Access 2007 terlebih dahulu

untuk mempermudah pengoperasian Microsoft Office Access 2007.

Elemen-elemen yang terdapat pada Microsoft Access 2007 antara lain:

1. Title Bar, merupakan judul program atau nama file yang sedang aktif

lihat Gambar 2.23.

2. Tombol Office , , merupakan tombol yang menampung perintah-

perintah menu yang sering digunakan dalam Microsoft Office

Access 2007, antara lain perintah: New, Open, Save, Save As, Close

Database dan perintah lainnya lihat Gambar 2.23.

3. Quick Access Toolbar, merupakan sebuah batang yang berisi

kumpulan tombol untuk melaksanakan suatu perintah tertentu

mengoprasikan Microsoft Office Access 2007 lihat Gambar 2.23.

4. Minimize Tool, tombol yang berfungsi untuk meminimalkan ukuran

jendala program Microsoft Office Access 2007. Sehingga,

tampilannya berubah menjadi sebuah ikon yang diletakkan pada

bagian tasbar Windows lihat Gambar 2.23.

5. Maximize Tool, tombol yang berfungsi untuk memaksimalkan

ukuran jendela program Microsoft Office Access 2007 sehingga

tampilannya menjadi seukuran dengan layar monitor lihat Gambar

2.23.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

52

6. Close Tool,tombol yang berfungsi untuk menutup jendela program

atau keluar dari program Microsoft Office Access 2007 lihat Gambar

2.23.

Gambar 2.23 Beberapa Tampilan Baru Microsoft Access 2007

7. Status Bar, bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi

dan kondisi dari lembar kerja program Microsoft Office Access

2007. Misalnya: status aktif Caps Lock, Num Lock, Scrol Lock dan

sebagainya lihat Gambar 2.23.

8. Ribbon , merupakan area di atas jendela program dimana Anda dapat

memilih tombol perintah lihat Gambar 2.23.

9. Tab, merupakan kumpulan dari grup yang berbentuk tabulasi secara

otomatis menyesuiakan dokomen aktif lihat Gambar 2.23 .

10. Contextual Command Tab, merupakan tab yang tampil secara

otomatis berdasarkan dokumen aktif lihat Gambar 2.23.

11. Grup, merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa

tombol perintah yang saling berkaitan lihat Gambar 2.24.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

53

Gambar 2.25 Grup dan Tombol Dialog

12. Tombol Dialog, merupakan suatu tombol yang terletak di sebelah

kanan bawah suatu grup, yang jika diklik akan menampilkan kotak

dialog lihat Gambar 2.24.

13. Navigation Pane, merupakan bagian pada sisi sebelah kiri jendela

database yang menampilkan objek-objek database lihat Gambar

2.25.

Gambar 2.26 Navigation Pane

14. Tabbed Documents, objek-objek dalam Microsoft Office Access

2007 seperti: tabel query, form report dan lainnya ditampilkan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

54

dalam bentuk tabulasi kartu jika kondisinya terbuka lihat Gambar

2.27.

Gambar 2.27. Tampilan Tabbed Documents

2.10.3 Menutup Microsoft Office Access 2007

Langkah untuk menutup Micorosoft Office Access 2007, dapat dilakukan

pada salah satu perintah berikut:

1. Klik tombol Office , kemudian pilih tombol Exit Access.

2. Tekan tombol Close yang ada pada bagian sudut kanan atas jendela

Microsoft Office Access 2007.

Gambar 2.28 Menu untuk Keluar dari Program Microsoft Access 2007

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

55

2.11 Literatur

Dalam penelitian ini peneliti mengambil studi literatur pada sistem data

kepegawaian dimana sistem informasi kepegawaian memiliki fasilitas menu yang

memberikan informasi yang lebih jelas tetapi pada sistem ini kita tidak bisa

mencari data secara otomatis dengan menuliskan keywoard yang diinginkan

berdasarkan nama kepegawaian dan tidak ada download data.

Keunggulan sistem yang peneliti rancang yaitu memudahkan dalam

menggunakan aplikasi seperti membuat data baru maupun meng-update. Dalam

penyajikan informasi data kepegawaian sehingga lebih cepat dan mudah dalam

mendapatkan data.

Pada penilitian skripsi ini, peneliti mencari informasi/ referensi mulai dari

buku-buku yang berkaitan dengan skripsi peneliti, maupun dari sumber lain

seperti karya tulis/ skripsi lain yang hampir memiliki persamaan dalam aplikasi

yang peneliti buat. Berikut ini karya tulis atau skripsi lain yang peneliti dapatkan,

di antaranya yaitu:

1. Doni Irawan, dkk (2009), seorang mahasiswa jurusan teknik

informatika di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor yaitu Institut

Pertanian Bogor, dalam judul TA yaitu “Membangun Aplikasi

Kepegawaian Sistem Informasi SMPN 1 Pamijahan Bogor”, dalam

penulisan skripsi tersebut membahas tentang aplikasi yang memberikan

layanan informasi guru pada SMPN 1 Pamijahan Bogor diantaranya

terdapat fasilitas data guru, data keluarga, profile sekolah dan data

siswa.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

56

2. Asep Suhendar, dkk (2009), seorang mahasiswa jurusan manajemen

informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di Bogor yaitu Bina

Sarana Informatika, dalam judul TA yaitu “Pengembangan Aplikasi

Sistem Informasi Pada PT. Selaras”, dalam penulisan skripsi tersebut

membahas tentang aplikasi yang memberikan layanan informasi

karyawan yang terdapat di PT. Selaras di antaranya terdapat fasilitas

data karyawan, profile perusahaan,.

3. Fitri Indah Lestari, dkk (2009), seorang mahasiswi jurusan manajemen

informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di Bogor yaitu Bina

Sarana Informatika, dalam judul TA yaitu “Perancangan Aplikasi

Kepegawaian Pada PT. Schenker Utama”, dalam penulisan skripsi

tersebut membahas tentang aplikasi yang memberikan informasi

layanan pelanggan di antaranya terdapat fasilitas informasi nama

barang, harga barang, data transaksi, profile perusahaan dan data

karyawan.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

57

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Sebelum peneliti membuat sebuah aplikasi kepegawaian. Untuk tahap

awal adalah metode pengumpulan data dan fakta untuk penelitian. Alasannya

adalah agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membangun

sebuah sistem informasi kepegawaian di ISS Marindo tersebut. Di dalam

membangun sebuah sistem yang dapat berjalan dengan baik, maka pentingnya

untuk melakukan tiga langkah awal dalam melakukan pengumpulan data yaitu:

3.1.1 Studi Pustaka

Pada studi pustaka ini peneliti membaca dan mempelajari buku-buku yang

berhubungan dengan pembuatan sistem serta buku-buku yang mendukung dengan

topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini, untuk referensi buku–buku

yang digunakan, ditunjukkan dalam Daftar Pustaka terdapat 10 buku yang

referensi yang peneliti gunakan.

3.1.2 Wawancara

Pada tahap wawancara peneliti menyiapkan pertanyaan kepada staff yang terkait

dalam hal ini divisi kepegawaian PT. ISS Marindo Jakarta. Pada tanggal 23 April

2010 mulai dari bagaimana cara kinerja sistem sedang berjalan hingga

permasalahan apa saja yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan tersebut.

57

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

58

3.1.3 Observasi

Pada metode observasi ini, peneliti melakukan kegiatan penelitian selama

tiga bulan di mulai 21 Februari sampai 30 April 2010. Lokasi pelaksanaannya

adalah di PT. ISS Marindo Jakarta, yang beralamat di gedung Menara Anugerah

Lantai 22 Kawasan Mega Kuningan Jakarta. Dari hasil pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti maka ditemukan bahwa di PT. ISS Marindo Jakarta masih

menggunakan sistem yang kurang efektif seperti membuat data absensi yang

masih dengan mudah dimanipulasi, sistem yang berjalan kurang efektif karena

masih kurang membantu dalam pembuatan gajih karyawan, bonus kerja hingga

tunjangan hari raya.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam melakukan

perancangan sistem informasi kepegawaian ini adalah menggunakan metode

SDLC (System Development Life Cycle), Waterfall, dengan menggunakan

pendekatan analisis terstruktur. SDLC adalah keseluruhan proses dalam

membangun sistem informasi dengan melalui beberapa langkah.

Siklus hidup pengembangan sistem dapat diuraikan dalam tahapan-tahapan

sebagai berikut:

3.2.1 Tahap Perencanaan

Tahap awal penelitian ini adalah perencanaan, adapun hal yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

59

1. Studi Kelayakan

Dalam membuat studi kelayakan untuk aplikasi yang akan

dibuat, peneliti melakukan beberapa kegiatan seperti observasi

yang ada pada metode pengumpulan data pada instansi yang

bersangkutan.

2. Waktu

Waktu yang dapat menjadikan batasan dalam rencana

penyelesaian dalam pembuatan aplikasi, langkah demi langkah

mulai dari perencanaan sampai saat aplikasi dapat berjalan.

3. Cakupan (Scope)

Cakupan atau menentukan batasan ruang lingkup

penelitian, dalam penelitian ini yaitu aplikasi pencatatan

pegawai untuk dapat mengetahui informasi tentang data

kepegawaian.

3.2.2 Tahap Analisis

Tahap analisis merupakan tahap untuk menganalisis sistem yang sedang

berjalan, dimana pada sistem yang sedang berjalan terdapat masalah pada

departemen kepegawaian.

Pada tahapan ini peneliti mengadakan riset langsung pada PT. ISS

Marindo Jakarta yang berlokasi di Kuningan Jakarta Selatan, peneliti melakukan

tahapan analisis pada sistem informasi kepegawaian adalah sebagai berikut:

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

60

a. Redefine the Problem

Masalah yang terdapat pada PT. ISS Marindo Jakarta khususnya pada

departemen kepegawaian adalah penyediaan informasi data karyawan

yang lambat, kesalahan dalam pembuatan jadwal kerja, perhitungan

jumlah cuti, ketidak cocokan antara data karyawan yang telah resign

dengan data karyawan yang masih aktif bekerja.

b. User Requirement and Constraint

Pada tahapan ini peneliti mengetahui permintaan dari staff

kepegawaian untuk membuat sebuah sistem tersebut.

c. Logical Design

Peneliti membuatkan Logical Design dari penyelesaian usulan peneliti,

dan desain dari fungsi-fungsi khusus yang akan peneliti usulkan untuk

menyelesaikan permasalahan yang ada.

3.2.3 Perancangan

Setelah tahap analisis selanjutnya adalah tahap perancangan. Dengan

menempatkan letak yang terdapat pada aplikasi pencatatan pegawai, tata letak

atau isi dari sebuah aplikasi dan menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap menu yang

ada di aplikasi pencatatan kepegawaian.

3.2.4 Testing

Tahapan testing merupakan tahapan uji coba sistem pada PT. ISS Marindo

Jakarta, dimana pada tahapan ini diketahui apakah sistem yang telah di buat ini

dapat berjalan dengan baik? Apakah sistem bermasalah? Apakah sistem yang

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

61

telah dibuat dapat memberikan kemudahan kepada pengguna? Jika terjadi

kesalahan pada sistem maka kembali ketahap desain sistem.

3.2.5 Tahap Impelementasi

Pada tahapan akhir peninjauan implementasi, yaitu melihat ulang sistem

apakah sudah layak dioperasikan?

3.3 Bahan dan Peralatan

Dalam menjalankan penelitian ini, peneliti mengunakan bahan dan

peralatan yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

3.3.1 Bahan

Dalam penelitian ini data-data yang peneliti peroleh dari studi pustaka serta

sumber-sumber lain yaitu:

1. Bahasa Pemograman:

a. Adi. 2002. Pandu Praktis Pemograman Visual Basic 6.0 Tingkat

Lanjut. Wahana Komputer. Semarang.

b. Ir. Pamungkas. 2001. Tip dan Trik Microsoft Visual Basic 6.0. Elex

Media Komputindo. Jakarta.

2. Analisis dan Desain Sistem: Edisi 2. Jogiyanto.

3. Sistem Informasi Manajemen: Gordon. 2002. Sistem Infromasi

Manajemen.Sri Manajemen. Jakarta.

3.3.2 Peralatan

Pada peralatan penelitan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Hardware

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

62

a. Processor AMD(R) Athlon(R) X2 CPU 2.7 Ghz

b. Monitor 12”

c. RAM DDR2 1 GB

d. Harddisk Seagate 160 GB

e. DVD-ROM 24x

f. Keyboard

g. Mouse

2. Software

a. Microsoft Windows XP

b. Visual Basic 6.0

c. Microsoft Access 2009

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

63

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN

4.1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti menentukan waktu serta

mempersiapkan pertanyaan seperti:

1. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan penelitian:

Hari / Tanggal : Senin, 21 Februari – 30 April 2010

Tempat : PT. ISS Marindo Jakarta Menara Anugerah Lantai

22

Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan.

2. Mempersiapkan pertanyaan:

a. Bagaimana cara proses kerja sistem kepegawaian yang sedang

berjalan?

b. Masalah apa yang sering terjadi pada sistem kepegawaian yang

sekarang ini?

3. Mempersiapkan perangkat keras dan lunak atau hardware dan

software:

a. Hardware (perangkat keras)

1) Satu unit komputer desktop

2) Perangkat alat tulis kantor

b. Software (perangkat lunak)

1) Sistem operasi : Windows XP SP2

63

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

64

2) Aplikasi database : Microsoft Access

3) Aplikasi program : Visual Basic 6.0

4.1.1 Analisis Sistem

4.1.1.1 Profil Perusahaan

PT. ISS Marindo Jakarta yang bergerak di bidang pengurusan yang

berkaitan dengan kapal laut merupakan sebuah perusahaan besar yang berpusat di

Singapura. PT. ISS Marindo Jakarta mulai berdiri sejak tahun 2009, yang

beralamat di gedung Menara Anugerah Lantai 22 kawasan Mega Kuningan

Jakarta Selatan. Dengan memiliki karyawan yang memiliki tugas serta pekerjaan

yang berbeda, menjadikan ISS Marindo sebagai perusahaan yang mampu

memberikan pelayanan kepada setiap pelanggan. ISS merupakan singkatan dari

nama Inchape Shipping Service yang dimiliki oleh sebuah perusahaan asing di

Singapura. Sedangkan nama Marindo merupakan nama salah satu perusahaan

kapal laut yang ada di Indonesia, dengan menjalin kerjasama bersama ISS

Singapura dengan Equinok menjadikan perusahaan PT. ISS Marindo Jakarta.

Dengan memiliki visi mengedepankan pelayanan, sehingga ISS Marindo

merupakan perusahaan yang mampu dikenal hingga ke penjuru dunia.

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

65

4.1.1.2 Jasa Layanan

Jasa layanan yang terdapat di ISS Marindo merupakan perkembangan

dari awal sebuah perusahaan ISS berdiri yang hanya menangani sebuah

pengurusan yang berkaitan dengan pengurusan segala jenis kapal laut, seperti

penunjukan pengemudi kapal laut atau sering disebutnya sebagai kapten, hingga

pengurusan alat-alat pengangkut barang pada kapal laut. Namun, seiring

bertambahnya permintaan dari berbagai pelanggan, maka ISS Marindo pun mulai

menyediakan fasilitas atau jasa layanan yang lebih. Berikut merupakan jasa

layanan yang terdapat pada ISS Marindo Jakarta.

1. Pengurusan visa asing.

2. Pengurusan tempat tinggal check in and check out.

3. Antar jemput crew.

4. Penyewaan mobil.

5. Penyewaan telepon genggam (Heand Phone).

6. Informasi kapal-kapal laut yang bermuatan batubara.

7. Informasi kapal-kapal laut yang bermuatan timah.

8. Informasi kapal-kapal laut yang bermuatan tembaga.

9. Informasi kapal-kapal laut yang bermuatan minyak/ oil.

10. Informasi kapal-kapal laut yang bermuatan semen.

11. Penyewaan alat-alat pengangkut barang kapal laut.

12. Pengurusan suku cadang kapal laut.

13. Pengurusan kapal laut yang bermasalah diperairan.

14. Penunjukan kapten yang bertugas mengemudi kapal laut.

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

66

15. Pengurusan surat ijin kapal laut yang akan berangkat maupun tiba.

Dengan memiliki fasilitas jasa layanan yang ada seperti sekarang ini.

Maka direncanakan akan adanya penambahan karyawan yang nantinya akan

mengisi dari kekurangan posisi tugasnya masing-masing di perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, peneliti mencoba mengajukan kemudahan dalam merancang

aplikasi kepegawaian.

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

67

4.1.1.3 Struktur Organisasi ISS Marindo

Gam

bar 4

.1 S

truktu

r Org

anisasi

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

68

Berikut merupakan fungsi dari setiap masing-masing jabatan di PT. ISS

Marindo Jakarta:

1. Managing Director: Bertugas sebagai pemimpim maupun

bertanggung jawab di sebuah perusahaan ISS Marindo yang berada di

Indonesia.

2. Secretaries: berfungsi dalam mengatur jadwal maupun segala

kebutuhan kepegawaian yang ada di lingkungan ISS Marindo.

3. Agancy Manager: Bertugas sebagai wakil dari manajer yang

mengawasi, memantau dari setiap perkembangan yang ada di

lingkungan ISS Marindo, serta mambantu bila teradapatnya masalah

di bagian operations.

4. Operation Manager: Memimpin dan bertanggung jawab ditingkat

operator dengan fungsi sebagai memantau perkembangan yang ada

dilingkungan operator, guna memantu dalam menyelesaikan

permasalahan ketika terjadinya sebuah masalah yang tidak dapat di

tanggani pada bagian operations.

5. Operations: Bertugas membantu menanggani masalah maupun

melayani setiap pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan serta

mengurusi permintaan yang terdapat pada layanan di ISS Marindo.

6. Finance Manager: Berfungsi memimpin dan mengawasi setiap

perkembangan keuangan yang ada di ISS Marindo.

7. Accounting Manager: Bertugas sebagai pengurusan aktifitas data

keuangan.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

69

8. Disbursement Staff: Bertugas sebagai pelaksana dalam penarik atau

penagih keuangan di setiap segala pembayaran khususnya yang

melewat jatuh tempo.

9. Finance Staff: Bertugas dalam membantu pengolahaan keuangan.

Sebelum merancang sebuah program pencatatan kepegawaian ini dapat

terselesaikan, peneliti melakukan pengumpulan data terlebih dahulu di ISS

Marindo Jakarta. Dengan mengumpulkan data-data yang ada di perusahaan ISS

Marindo tersebut. Maka pada tahap proses merancang software dapat diketahui.

Tugas utama yang diharapkan dari tahapan ini adalah identifikasi masalah yang

secara cepat. Tanpa adanya identifikasi masalah yang tepat maka akan sangat sulit

untuk merancang sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

70

Pengumpulan Data

4.1.2 Analisis Sistem

4.1.2.1 Uraian Sistem Berjalan

Gambar 4.2 Bagan Alir Sistem yang Sedang Berjalan Proses

Pengumpulan Data Pegawai

Pegawai Staff Kepegawaian

Mulai

Memberikan data

pegawai yang akan

di olah/proses

Menbuat

Laporan data

Pegawai

Mengolah Data

Pegawai

Data Pegawai PT. ISS

Marindo Jakarta

Merekap Data

Pegawai

Selesai

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

71

Keterangan :

1. Pegawai masuk, pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut wajib

mengisi data-data yang telah disediakan.

2. Membuat laporan data pegawai, dengan cara mengisi data-data secara

lengkap yang memuat nama lengkap, alamat, agama hingga keterangan

seputar pegawai tersebut.

3. Setelah selesai mengisi data dengan lengkap, selanjutnya menyerahkan

data tersebut ke bagian sekertaris untuk dioleh atau diproses.

4. Setelah menerima data, selanjutnya proses pengolahan data pegawai yang

telah di buat oleh pegawai.

5. Pengolahan data pegawai difungsikan untuk dapat disimpan ke dalam

tempat pengumpulan data yang berbeda. Agar tidak tercampur dengan

data-data yang lain.

6. Proses selanjutnya adalah tempat penyimpanan file atau data pegawai.

Setelah mengolah data selesai selanjutnya adalah data tersebut disimpan ke

tempat penyimpanan data. Fungsinya adalah utnuk memudahkan informasi

data yang nantinya diperlikan.

7. Setelah data terkumpul dalam satu tempat penyimpanan selanjutnya yaitu

merekap data pegawai yang dibutuhkan guna mengetahui salah satu

informasi data pegawai setempat.

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

72

4.1.2.2 Kelemahan Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di ISS Marindo, yaitu

peneliti telah mewawancarai dan mendapatkan informasi bahwa ISS Marindo

memang belum memiliki program yang dapat memudahkan dalam pendataan

informasi kepegawaian. Selain daripada itu, permasalahan-permasalahan tersebut

peneliti bahas melalui sub tentang pembahasan masalah. Di antaranya yaitu proses

penginput data, pencarian data dan pembuatan laporan, dalam proses ini

termungkinkan dapat terjadi kesalahan manusia, hal ini disebabkan karena proses

data masih bersifat sederhana dan juga aplikasi yang digunakan masih sebatas

aplikasi MS. Word dan Ms. Excel, sehingga dapat menghambat proses kerja pada

bagian divisi kepegawaian dan mengurangi kualitas pelayanan kinerja. Adapun

peneliti menguraikan beberapa kelemahan pada proses sistem di antaranya yaitu:

1. Pada sistem data absensi yang sedang berjalan masih sulitnya

memberikan data absensi secara akurat dan aman karena tidak adanya

fasilitas atau aplikasi yang belum memadai.

2. Sulitnya memengawasi atau menampilkan data cuti yang dapat

memudahkan oleh karyawan setempat.

Dari uraian sebelumnya kelemahan-kelemahan yang ada pada PT. ISS

Marindo Jakarta dapat peneliti simpulkan bahwa untuk memperoleh informasi

yang diinginkan baik ketika pencarian data memungkinkan terjadinya kesalahan

dan keterlambatan informasi yang diinginkan pada waktunya. Sehingga

menghambat proses kerja pada bagian staff kepegawaian.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

73

4.1.2.3 Kelebihan Sistem Berjalan

Di samping kelemahan yang ada pada sistem Informasi kepegawaian PT.

ISS Marindo Jakarta, juga terdapat beberapa kelebihan pada sistem yang ada, di

antaranya yaitu:

1. Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pemeliharaan dan

perawatan perangkat keras maupun perangkat lunak

2. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi atau tidak

membutuhkan seorang programmer.

4.1.2.4 Solusi Masalah

Dari setiap perrmasalahan seperti di sebelumnya, maka peneliti

memberikan solusi dari setiap masalah yang sedang terjadi di perusahaan tersebut.

Adapun masalah-masalah yang dapat peneliti berikan solusi adalah sebagai

berikut:

1. “Mengisi data absensi atau kehadiran yang kurang aman. Sehingga di

khawatirkan didalam mengisi data absensi terdapat kecurangan atau

manipulasi kehadiran karyawan yang ada idperusahaan tersebut”. Itu

karena dalam proses pembuatannya masih menggunakan sistem yang

sangat sederhana. Tetapi apabila dalam pengerjaanya telah

menggunakan sistem komputerisasi, mungkin akan mengurangi

kesalahan dalam pengisian absensi atau kehadiran.

2. “Jumlah cuti pegawai tidak terkendali”. Karena dalam membuat cuti

masih menggunakan sistem sederhana yang berupa pencatatan dengan

selembar kertas dan bolpoint. Sehingga apabila ada seorang karyawan

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

74

yang ingin mengajukan cuti maka harus dicatat terlebih dahulu agar

datanya tersimpan dalam sebuah buku. Kelemahan dari sistem ini

adalah kurang membantu dalam memberikan laporan.

4.1.3 Analisis Sistem yang Diusulkan

Usulan merupakan salah satu jalan yang diberikan oleh peneliti untuk ISS

Marindo, agar dapat dipertimbangkan. Alasan peneliti dalam membuat usulan ini

karena melihat di perusahaan tersebut belum adanya program yang dapat

memudahkan atau membantu dalam meng-input data informasi yang

dibutuhkannya. Program yang usulkan merupakan program yang pertama

diterapkan di perusahaan ISS Marindo.

4.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

Dari hasil wawancara pada salah satu staff di ISS Marindo, peneliti

mendapatkan masukan berupa hal-hal yang perlu diadakannya pada program di

ISS Marindo tersebut, antara lain yaitu:

1. Dapat memudahkan dalam menjalankan program.

2. Program yang dibuat harus dapat menyimpan data.

3. Dapat memudahkan pengguna bila ingin menambah, menghapus,

maupun memperbaharui data karyawan.

4.1.3.2 Definisi Persyaratan

Setelah selesai melakukan analisis, maka peneliti dapat memberikan

persyaratan-persyaratan, batasan maupun kemampuan program yang dapat

berpengaruh pada perusahaan ISS Marindo Jakarta tersebut. Adapun hal-hal yang

perlu diperhatikan antara lain yaitu:

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

75

1. Tujuan

Tujuan dari pengembangan program ini adalah agar dapat

memberikan kemudahan dalam meng-input dan output data,

menjadikan lebih mudah serta tidak memakan waktu.

2. Sasaran

Adapun sasaran dalam pembuatan program sistem informasi

data karyawan adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengurangi waktu pengerjaan.

b. Mampu meningkatkan kinerja para karyawan.

c. Mampu memperlancarkan proses pencatatan pegawai.

3. Batasan

Selain tujuan dalam merancang program kepegawaian, maka

perlu diperhatikan juga adalah batasan-batasan dalam fungsi

program sistem informasi yang peneliti buat, antara lain yaitu:

a. Pengembangan program informasi kepegawaian berdasarkan

dengan rencana yang sesuai dengan keinginan dari perusahaan

tersebut.

b. Pada bagian informasi kepegawaian, dikelola dengan menu

yang terdiri dari menu biodata, jadwal kerja, hubungan

keluarga, cuti, nama jabatan, unit kerja, pelatihan.

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

76

4. Kemampuan

Program yang peneliti buat ini adalah memiliki kemampuan

untuk dapat bekerja sesuai dengan rancangan yang telah peneliti

buat. Kemampuan dari program yang peneliti buat ini antara lain

yaitu:

a. Dapat menyimpan data-data informasi kepegawaian.

b. Memudahkan dalam pencarian nama pegawai.

c. Tidak sulit dalam menggunakan program yang peneliti buat.

d. Mampu menambah data, merubah data serta menghapus data

apabila terjadinya kesalahan dalam membuat laporan.

4.1.4 Batasan Desain Sistem yang Diusulkan

4.1.4.1 Bagan Alir Sistem yang Diusulkan

Bagan alir sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran

umum kepada pengguna mengenai tentang sistem yang diusulkan. Seperti simbol

dokumen, tempat penyimpanan, laporan dan lain sebagainya. Komponen sistem

informasi tersebut dirancang secara umum menggunakan bagan alir atau

flowchart.

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

77

Berhasil Tersimpan

Gagal

Pengumpulan Data

Pegawai Staff Kepegawaian

Gambar 4.3 Bagan Alir Sistem yang Diusulkan dalam Proses Pengumpulan Data

Pegawai

Keterangan:

1. Langkah pertama pegawai diminta untuk mengisi data yang sesuai

dengan kebutuhan pegawai.

Sistem Informasi PT.

ISS Marindo Jakarta

Periksa Data

yang Telah

Tersimpan

Finish

Mengolah Data

Pegawai

Start

Membuat dan

Mengumpulkan Data

Pegawai

Input Data Pegawai yang

Telah Terkumpul

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

78

2. Setelah selesai mengisi data secara lengkap, selanjutnya data yang

telah diisi oleh pegawai dikumpulkan dalam satu tempat berupa file.

3. Setelah data telah terkumpul, proses selanjutynya adalah

memindahkan data ke dalam komputer. Tujuanya adalah agar dapat

memudahkan dalam meng-update data serta membuat laporan.

4. Dalam proses pengisian data ke dalam sistem komputer, maka akan

dicek kelengkapan serta kebenaran dalam mengisi data pegawai.

Apabila pengisian data belum lengkap atau tidak benar, maka sistem

memberikan laporan adanya kesalahan. Tetapi pengisian data benar,

maka proses penyimpanan data berhasil maka data pun dapat

tersimpan ke dalam database.

5. Bila pengisian data pada sistem aplikasi kepegawaian telah selesai,

maka proses penyimpanan akan berhasil.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

79

_tes

Page 80: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

80

Keterangan:

Pegawai masuk untuk melakukan absensi harian, setelah masukan data

absensi masuk ke file data yang dibagi menjadi empat bagian. Pertama, data

absensi dapat masuk ke perhitungan jam kerja dan gaji karyawan kemudian

data absensi masuk ke perhitungan jam kerja lembur dengan data gaji ke

perhitungan gaji kotor. Kedua, file absensi dapat memberikan perhitungan

lembur yang nantinya bisa masuk kedalam hitungan gaji kotor yang

tersimpan ke dalam data gaji yang dapat diserahkan kepada manajer. Ketiga,

masuk ke perhitungan gaji bersih yang dapat di input sebagai data gaji

pegawai setelah diperhitungkan selanjutnya tersimpan ke dalam data gaji

pegawai. Keempat, file absensi masuk ke pembuatan laporan data absensi

dan pengajian yang dikumpulkan menjadi satu laporan, apabila data laporan

absensi terkumpul maka dapat dilakukan untuk mentransfer gaji dan

penyerahan slip gaji, kemudian gaji dan slip gaji dapat sampai ke pegawai.

Page 81: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

81

Berhasil Tersimpan

Gagal

Perincian Pengumpulan Data

Karyawan Staff Kepegawaian Manajer

Gambar 4.5 Bagan Alir Sistem dalam Mengolah Data pada Aplikasi Rancang

Bangun Aplikasi Kegawaian

Mengolah Data Pegawai

Menjalankan

Aplikasi

Pencatatan

Kepegawaian

Finish

Sistem Informasi

Pegawai

Start

Menbuat

Laporan Data

Pegawai

Melihat Data

yang Ada

Input Data Pegawai

yang Telah

Terkumpul

Periksa Data

Pegawai

Page 82: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

82

Keterangan:

1. Langkah pertama pegawai diminta untuk mengisi data yang sesuai

dengan kepentingan kebutuhan pegawai.

2. Setelah selesai mengisi data secara lengkap, selanjutnya data yang

telah diisi oleh pegawai dikumpulkan dalam satu tempat berupa

file.

3. Setelah data telah dikumpul, proses selanjutynya adalah

memindahkan data kedalam komputer. Tujuanya adalah untuk

memudahkan dalam meng-update data serta membuat laporan.

4. Dalam proses pengisian data ke dalam sistem komputer, maka akan

dicek kelengkapan serta kebenaran dalam mengisi data pegawai.

Apabila pengisian data belum lengkap atau tidak benar, maka

sistem memberikan laporan adanya kesalahan. Tetapi pengisian

data benar, maka proses penyimpanan data berhasil maka data pun

dapat tersimpan dalam database.

5. Bila pengisian data pada sistem aplikasi kepegawaian telah selasai,

maka proses penyimpanan akan berhasil tersimpan di database.

6. Semua data pegawai yang terdapat di ISS Marindo telah tersimpan

dalam satu tempat penyimpanan yaitu database. Bila data pegawai

tersimpan proses perikasa data karyawan pun lebih mudah.

7. Apabila data telah tesimpan. Proses pencarian, penambahan,

perubahan data, hingga membuat laporan menjadi lebih mudah

dalam menjalankan program sistem kepegawaian.

Page 83: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

83

8. Jalankan aplikasi sistem Kepegawaian, jalankan perintah program

yang terdapat pada menu tersebut sesuai dengan kebutuhan

informasi.

9. Proses menjalankan aplikasi telah selesai.

4.1.4.2 Konteks Diagram Sistem yang Diusulkan

Pada tahap ini dilakukan pemodelan proses yang ditampilkan dalam

bentuk diagram alir data (DAD) Gambar 4.6.

a. Diagram Konteks

Gambar 4.6 Bentuk Diagram Konteks yang Diusulkan

Keterangan:

Konteks diagram diatas meliputi 4 external entity, yaitu Personalia,

Manager, Keuangan, dan Pegawai, masing masing mempunyai data–data yang

berkaitan dengan external entity lainnya, yang terdiri dari 2 jenis data, yaitu gaji

Slip Gaji

Absensi

Sensor Absen

Slip Gaji

Daftar gaji dan absen

Sistem

Informasi PT.

ISS Marindo

Jakarta

Personalia

Pegawai

Status pegawai

Laporan

Manajer

Keuangan

Laporan

Page 84: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

84

dan data status pegawai. Data status pegawai yang akan diinput oleh personalia

meliputi biodata pegawai, data Hub. Keluarga, Cuti, Surat Peringatan, Pelatihan,

Riwayat Jabatan. Sedangkan data Gaji meliputi data Absen, data tunjangan

pegawai.Untuk data yang diInput oleh manager ataupun oleh Bag. Keuangan

yaitu data yang berisi tentang pengaturan besar gaji, Tunjangan, Lembur, dan

potongan–potangan. Berdasasrkan hasil kesepakatan perusahan mengenai

besarnya gaji pokok, tunjangan, lemburan dan besar potongan gaji ditentukan

berdasarkan tingkatan jabatan yang diduduki pegawai, sedangkan besarnya

kenaikan Gaji pokok ditentukan berdasarkan masa kerja serta penilaian prestasi

pegawai berdasarkan laporan penilaian pelaksanaan kerja pegawai untuk tiap

tahunya yang ditetapkan oleh keputsan direksi..

Page 85: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

85

b. Diagram Level 0 dan Level 1

Gambar 4.7 Level 0 Proses Sistem Keseluruhan yang Diusulkan

Status Karyawan

Absensi

Daftar Gaji & Absen

Data

Absensi

Slip Gaji

Absen

Pegawai 2.0

Validasi

Absensi

3.0

Pengkajian

4.0

Pembuatan

Laporan gaji

dan Absensi

Data Gaji & Absen

Keuangan

Data gaji

Pengkajian

Slip Gaji

Absen

Data Absen

D.2

Absensi

D.3 Data

Pengkajian

1.0

Validasi

Karyawan

Laporan Data

Karyawan

Manager

Lap. Penggajian &

Absen

Statu

s Kary

awan

Personalia

Status

Karyawan

D.2 Status Karyawan

D.1 Status Karyawan

karyawan

Page 86: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

86

Keterangan:

Pada proses level 0 ( Gambar 4.8 ) yang diusulkan ini, terdiri atas 4 bagian

proses, yaitu:

1. Proses 1.0, yaitu proses validasi karyawan seperti Besar gaji, besar

tunjangan, lembur, dan lain-lain..

2. Proses 2.0, yaitu proses peng Inputan data status karyawan, seperti yang

telah diuraikan pada halaman sebelumnya yang berisi tentang data–data

yang berhubungan dengan karyawan.

3. Proses 3.0, yaitu pengkajian.

4. Proses 4.0, yaitu proses pembuatan laporan-laporan gaji dan absensi dari

data yang akan di serahkan kepada Manager.

Pada kempat proses tersebut, mempunyai data yang berhubungan dengan

masing-masing proses yang dimiliki, yaitu: D. 1 status karyawan, D.2 data absen,

D.4 data pengkajian. Pada DFD level 1, Entity Personalia terdiri dari 2 Staff,

yaitu: Staff Kepegawaian. Staff Kepegawaian meng-input data-data tentang

karyawan kemudian memproses data karyawan ke dalam sistem. Selanjutnya

sistem membuatkan query data karyawan. Kemudian sistem akan memberikan

Informasi keluaran pada Staff Kepegawaian dan berupa laporan–laporan yang

akan diberikan kepada manager. Sedangkan pada level 1 entity kedua yang terlibat

yaitu Bagian keuangan yang terdiri dari Staff penggajian dan absensi. Staff

penggajian dan absensi menginput data data tentang penggajian karyawan, seperti

penginputan data absen, lembur, tunjangan dan data pengkajian. kemudian

memproses data pengkajian pegawai kedalam sistem. Selanjutnya sistem

Page 87: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

87

membuatkan query data pengkajian. Kemudian sistem akan memberikan

Informasi keluaran pada staff pengkajian berupa laporan–laporan yang akan

diberikan kepada manager.

1. Diagram level 0 proses sistem keseluruhan yang diusulkan Gambar 4.9

berikut menggambarkan proses sistem secara keseluruhan yang meliputi

data karyawan dan pengkajian yang digambarkan melalui diagram level 0.

Pada data status karyawan diatas terdiri dari beberapa modul data yaitu

seperti biodata pegawai, data Hub. Keluarga, Cuti, Pelatihan, Riwayat

Jabatan. Sedangkan pada proses 1.0, data-data besar gaji dan tunjangan di

peroleh dari sebuah Perusahaan.

2. Diagram level 1 - untuk perincian proses 2.0 Informasi data karyawan

sepetri pada Gambar 4.10 berikut melukiskan perincian proses 2.0, yaitu

sistem Informasi data karyawan yang diusulkan.

Page 88: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

88

Gambar 4.8 Diagram Level 1 untuk Perincian Proses 2.1

Informasi Data Karyawan

3. Diagram level 1 - untuk perincian proses 3.0 dan 1.0 (Informasi data

Penggajian, absensi dan besar gaji).

Status Karyawan

Laporan

Status Karyawan

Status

Pegawai

Status

Karyawan

Status

Pegawai

Personalia

2.1

Validasi

Data

Karyawan

2.3

Membuat

Laporan Data

Karyawan

2.2

Seleksi data

Karyawan

Manager

Status Karyawan

D.2 Status Karyawan

Status

Karyawan

Page 89: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

89

Gambar 4.9 Diagram Level 1 - untuk Perincian Proses 4.0

Gaji

Besar gaji

D.2 Data

absensi

Gaji

Absensi

Absensi

Absen

Besar gaji

D.2 Data

absensi

Absensi

Absensi

Karyawan

3.1

Hitung

jam kerja

3.3

Hitung gaji

kotor

D.2 Absensi

Keuangan dan

Pengkajian

Upah Lembur

Daftar Gaji & Absen

Slip gaji

D.2 Data

absensi

Status

Pegawai

Gaji

Gaji

Absensi

Data gaji

Laporan. Penggajian &

absensi

D4 Penggajian

4.6

Input data

gaji

Manager

4.5

Hitung

gaji bersih

1.2

Update besar

Gaji, Besar

tunjangan, &

Besar lembur

Data besar Gaji,

Besar tunjangan,

absensi dan besar lembur

D.2

Absensi

1.1

Validasi besar

Gaji, & besar

lembur

4.7

Laporan

data

Absensi

3.2

hitung

lembur

Slip Gaji

Slip Gaji

Slip Gaji

+ uang

Slip Gaji

+ uang

D.1.

Besar gaji

Absen & Bsr

Lembur

Page 90: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

90

4. Diagram level-1 untuk Proses Pembuatan Laporan Gambar 4.10 berikut

melukiskan bagaimana perincian proses 4.0 yaitu pembuatan laporan

yang diusulkan.

Gambar 4.10 Diagram Level 1 untuk Proses Pembuatan Laporan

Daftar Gaji & Absen

Gaji

Laporan

Gaji dan

absen

Manager

Kepegawaian

5.2

Membuat

Laporan

data

Absensi

dan

Penggajian

1.2 Data Pengkajian

2.2 Besar gaji dan

besar Tunjangan

1.2 Data Absensi

Keuangan

5.1

Seleksi data

Penggajian

dan absensi

4.0

Pengkajian

Status

Pegawai

Data Absesnsi

Besar gaji

Datra pengkajian

Page 91: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

91

4.1.4.2 Bentuk ERD

Gambar 4.12 Bentuk ERD Database Relasional

Page 92: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

92

4.1.4.3 Normalisasi

1) Bentuk Tidak Normal 2) Bentuk 1NF

Tabel 4.1 Bentuk Tidak Normal Tabel 4.2 Bentuk 1NF

NIK

Nama

Alamat

Propinsi

KodePOS

Telp

TempatLahir

TanggalLahir

agama

JenisKelamin

GolonganDarah

Jenisindentitas

Nomor Identitas

Kewarganegaraan

StatusNikah

JumlahIstri

JumlahAnak

TanggalMasuk

Tanggal Keluar

Pendidikan

Direktorat

Divisi

Jabatan

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

StatusGaji

NoRekening

Bank

Status

Id_absen

Tanggal

JamMasuk

JamIstirahat

JamKembali

JamKeluar

JmlJamKerja

JmlJamLembur

NIK*

Nama

Alamat

Propinsi

KodePOS

Telp

TempatLahir

TanggalLahir

agama

JenisKelamin

GolonganDarah

Jenisindentitas

NomorIdentitas

Kewarganegaraan

StatusNikah

JumlahIstri

JumlahAnak

TanggalMasuk

Tanggal Keluar

Pendidikan

Direktorat

Divisi

Jabatan

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

StatusGaji

NoRekening

Bank

Status

Id_absen*

Tanggal

JamMasuk

JamIstirahat

JamKembali

JamKeluar

JmlJamKerja

JmlJamLembur

Page 93: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

93

Id_Gaji

Tanggal

Bulan

Tahun

Departement

Jabatan

StatusGaji

TotalHariKerja

JmlHariKerja

JmlJamLembur

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

THR

TLain

UangLembur

SaldoUtang

PLain

TotalPotongan

TotalGaji

Rounded

Pajak

NettGaji

Id_tunjangan

Tanggal

JmlPeriodeTHR

JmlHariKerja

NilaiTHRPerPeriode

NilaiTHR

Uang Tambahan

TotalNilaiTHR

Id_Gaji*

Tanggal

Bulan

Tahun

Departement

Jabatan

StatusGaji

TotalHariKerja

JmlHariKerja

JmlJamLembur

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

THR

TLain

UangLembur

SaldoUtang

PLain

TotalPotongan

TotalGaji

Rounded

Pajak

NettGaji

Id_tunjangan*

Tanggal

JmlPeriodeTHR

JmlHariKerja

NilaiTHRPerPeriode

NilaiTHR

Uang Tambahan

TotalNilaiTHR

Page 94: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

94

Id_keluarga

NamaKeluarga

Hubungan

TempatLahir

Tanggallahir

TempatNikah

tanggalnikah

jeniskelamin

GolonganDarah

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Id_pendidikan

Pendidikan

Namasekolah

Jurusan

Kotasekolah

TahunMasuk

TahunLulus

Keterangan

Id_cuti

Jabatan

Divisi

JenisKelamin

TanggalKerja

JenisCuti

MulaiCuti

AkhirCuti

JumlahCuti

AlasanCuti

SisaCuti

Id_keluarga*

NamaKeluarga

Hubungan

TempatLahir

Tanggallahir

TempatNikah

tanggalnikah

jeniskelamin

GolonganDarah

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Id_pendidikan*

Pendidikan

Namasekolah

Jurusan

Kotasekolah

TahunMasuk

TahunLulus

Keterangan

Id_cuti*

Jabatan

Divisi

JenisKelamin

TanggalKerja

JenisCuti

MulaiCuti

AkhirCuti

JumlahCuti

AlasanCuti

SisaCuti

Page 95: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

95

Id_pelatihan

JenisPelatihan

NamaPelatihan

Penyelenggara

AlamatPelatihan

TanggalMulai

TanggalSelesai

LamaPelatihan

JumlahPeserta

BiayaPelatihan

BiayaPendukung

TotalBiaya

ReferensiDokumen

Keterangan

Id_jabatan

Nama

Pangkat

Gol

Tanggal

KetNaikPangkat

Jabatan

Id_pelatihan*

JenisPelatihan

NamaPelatihan

Penyelenggara

AlamatPelatihan

TanggalMulai

TanggalSelesai

LamaPelatihan

JumlahPeserta

BiayaPelatihan

BiayaPendukung

TotalBiaya

ReferensiDokumen

Keterangan

Id_jabatan*

Nama

Pangkat

Gol

Tanggal

KetNaikPangkat

Jabatan

Page 96: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

96

3) Bentuk 2NF

Tabel 4.3. Bentuk 3NF

PEGAWAI

NIK*

Nama

Alamat

Propinsi

KodePOS

Telp

TempatLahir

TanggalLahir

agama

JenisKelamin

GolonganDarah

Jenisindentitas

NomorIdentitas

Kewarganegaraan

StatusNikah

JumlahIstri

JumlahAnak

TanggalMasuk

Tanggal Keluar

Pendidikan

Direktorat

Divisi

Jabatan

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

StatusGaji

NoRekening

Bank

Status

ABSENSI

Id_absen*

Tanggal

JamMasuk

JamIstirahat

JamKembali

JamKeluar

JmlJamKerja

JmlJamLembur

TUNJANGAN

Id_tunjangan*

Tanggal

JmlPeriodeTHR

JmlHariKerja

NilaiTHRPerPeriode

NilaiTHR

Uang Tambahan

TotalNilaiTHR

Page 97: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

97

GAJI

Id_Gaji*

Tanggal

Bulan

Tahun

Departement

Jabatan

StatusGaji

TotalHariKerja

JmlHariKerja

JmlJamLembur

GajiPokok

TJabatan

TKomparatif

THR

TLain

UangLembur

SaldoUtang

PLain

TotalPotongan

TotalGaji

Rounded

Pajak

NettGaji

KELUARGA

Id_keluarga*

Nama Keluarga

Hubungan

TempatLahir

Tanggallahir

TempatNikah

tanggalnikah

jeniskelamin

GolonganDarah

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

CUTI

Id_cuti*

Jabatan

Divisi

JenisKelamin

TanggalKerja

JenisCuti

MulaiCuti

AkhirCuti

JumlahCuti

AlasanCuti

SisaCuti

Page 98: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

98

PELATIHAN

Id_pelatihan

JenisPelatihan

NamaPelatihan

Penyelenggara

AlamatPelatihan

TanggalMulai

TanggalSelesai

LamaPelatihan

JumlahPeserta

BiayaPelatihan

BiayaPendukung

TotalBiaya

ReferensiDokumen

Keterangan

RIWAYAT

JABATAN

Id_jabatan

Nama

Pangkat

Gol

Tanggal

KetNaikPangkat

Jabatan

Page 99: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

99

4.1.4.4 Perincian Tabel

1. Tabel Pegawai

Tabel 4.4 Tabel Pegawai

Name Type Size

NIK* Text 50

Nama Text 50

Alamat Text 50

Propinsi Text 50

KodePOS Text 50

Telp Text 50

TempatLahir Date/Time Short Time

TanggalLahir Date/Time Short Time

agama Text 50

JenisKelamin Text Pria/Wanita

GolonganDarah Text 50

Jenisindentitas Text 50

NomorIdentitas Text 50

Kewarganegaraan Text 50

StatusNikah Text 50

JumlahIstri Number 50

JumlahAnak Number 50

TanggalMasuk Date/Time Short Time

Tanggal Keluar Date/Time Short Time

Pendidikan Text 50

Direktorat Text 50

Divisi Text 50

Jabatan Text 50

GajiPokok Text 50

TJabatan Text 50

TKomparatif Text 50

StatusGaji Text 50

NoRekening Number 50

Bank Text 50

Status Text 50

Page 100: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

100

2. Tabel Absen

Tabel 4.5 Tabel Absen

Name Type Size

Id_absen* Text 50

Tanggal Date/Time Short Time

JamMasuk Date/Time Short Time

JamIstirahat Date/Time Short Time

JamKembali Date/Time Short Time

JamKeluar Date/Time Short Time

JmlJamKerja Number 50

JmlJamLembur Number 50

Page 101: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

101

3. Tabel Gaji

Tabel 4.6 Tabel Gaji

Name Type Size

Id_Gaji* Text 50

Tanggal Date/Time Short Time

Bulan Text 50

Tahun Number 50

Departement Text 50

Jabatan Text 50

StatusGaji Text 50

TotalHariKerja Number 50

JmlHariKerja Number 50

JmlJamLembur Number 50

GajiPokok Text 50

TJabatan Text 50

TKomparatif Text 50

THR Text 50

TLain Text 50

UangLembur Text 50

SaldoUtang Text 50

PLain Text 50

TotalPotongan Number 50

TotalGaji Number 50

Rounded Text 50

Pajak Text 50

NettGaji Text 50

Page 102: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

102

4. Tabel Tunjangan

Tabel 4.7 Tabel Tunjangan

Name Type Size

Id_tunjangan* Text 50

Tanggal Date/Time Short Time

JmlPeriodeTHR Number 50

JmlHariKerja Number 50

NilaiTHRPerPeriode Text 50

NilaiTHR Text 50

Uang Tambahan Text 50

TotalNilaiTHR Number 50

5. Tabel Keluarga

Tabel 4.8 Tabel Keluarga

Name Type Size

Id_keluarga* Text 50

Nama Keluarga Text 50

Hubungan Text 50

TempatLahir Text 50

Tanggallahir Date/Time Short Time

TempatNikah Text 50

tanggalnikah Date/Time Short Time

jeniskelamin Text 50

GolonganDarah Text 50

Agama Text 50

Pendidikan Text 50

Pekerjaan Text 50

Page 103: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

103

6. Tabel Cuti

Tabel 4.9 Tabel Cuti

Name Type Size

Id_cuti* Text 50

Jabatan Text 50

Divisi Text 50

JenisKelamin Text 50

TanggalKerja Date/Time Short Time

JenisCuti Text 50

MulaiCuti Date/Time Short Time

AkhirCuti Date/Time Short Time

JumlahCuti Number 50

AlasanCuti Text 50

SisaCuti Number 50

7. Tabel Pelatihan

Tabel 4.10 Tabel Pelatihan

Name Type Size

Id_pelatihan Text 50

JenisPelatihan Text 50

NamaPelatihan Text 50

Penyelenggara Text 50

AlamatPelatihan Text 50

TanggalMulai Date/Time Short Time

TanggalSelesai Date/Time Short Time

LamaPelatihan Text 50

JumlahPeserta Number 50

BiayaPelatihan Text 50

BiayaPendukung Text 50

TotalBiaya Number 50

ReferensiDokumen Text 50

Keterangan Text 50

Page 104: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

104

8. Tabel Riwayat Jabatan

Tabel 4.11 Tabel Riwayat Jabatan

Name Type Size

Id_jabatan Text 50

Nama Text 50

Pangkat Text 50

Gol Text 50

Tanggal Date/Time Short Date

KetNaikPangkat Text 50

Jabatan Text 50

Page 105: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

105

4.2 Kamus Data

Kamus data digunakan untuk membantu pelaku system agar memiliki dasar

pengertian yang sama tentang aliran data yang masuk dan keluar, serta

menyimpannya. Berdasar uraian dari spesifikasi table diatas, dapat dirumuskan

kamus datannya sebagai berikut:

1. NIP = *Singkatan dari Nomor Induk Pegawai yang dimiliki oleh

karyawan*

= [Nomor Induk Pegawai]

2. NAMA = *Nama Lengkap Karyawan*

= [Nama depan | Nama belakang]

3. ALAMAT = *Alamat lengkap karyawan*

= [Jalan | Kota | Kode Pos]

Jalan = *Jalan dan alamat karyawan termaksuk nomor rumah*

4. PROPINSI = *Daerah tempat tinggal*

5. KODEPOS = *Kode rumah*

6. TELP = *Nomor telepon yang dimiliki karyawan*

= [Kode area | Nomor local]

7. TGLAHIR = *Tanggal Lahir Karyawan*

8. TEMPATLAHIR = *Nama Tempat Lahir Karyawan dd /mm/ yy*

9. AGAMA = *Kepercayaan yang dianut*

= [Islam | Keristen Protestan | Keristen Katolik | Budha | Hindu]

10. JENISKELAMIN = *Jenis Kelamin Karyawan*

= [Laki-laki | Perempuan]

Page 106: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

106

11. GOLONGANDARAH = *Jenis Golongan Darah Karyawan*

= [A | B | AB | O]

12. JENISIDENTITAS = “Jenis Identitas yang dimiliki karyawan”

= [KTP | Pasport | SIM | Lain-lain]

13. NOMORIDENTITAS = *Nomor Identitas karyawan*

14. KEWARGANEGARAAN = *Kebangsaan karyawan*

= [WNI | WNA]

15. STATUS = *Status yang miliki karyawan pada perusahaan*

= [Tetap | Sementara]

16. JUMLAHANAK = *Jumlah Anak karyawan*

17. TANGGALMASUK = *Tanggal mulai bergabung dengan perusahan

berisi format dd/ mm/ yy*

18. TANGGALKELUAR = *Tanggal berhenti dengan perusahaan berisi

format dd/ mm/ yy*

19. PENDIDIKAN = *Status riwayat pendidikan*

= [SMU | SMK | D3 | S1 | S2]

20. DIVISI = *Bagian Departemen*

= [SDM | Keuangan | Akuntansi | Teknik | IT | Marketing]

21. JABATAN = *Posisi kerja*

= [Direktur | manajer | KaBag | Staff | Teknisi | KaLab]

22. GAJIPOKOK = *Gaji bulanan karyawan*

23. TPRESTASI = *Bonus pendapatan*

24. NOREKENING = *Nomor rekening karyawan*

Page 107: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

107

25. BANK = *Nama tabungan karyawan yang dimiliki*

26. STATUS = “Status karyawan di perusahaan tempat bekerja”

= [Tetap | Kontrak]

27. ID_ABSEN = *Nomor Identitas karyawan*

28. JAMMASUK = *Jam masuk yang telah ditentukan oleh perusahaan dd/

mm/ yy*

29. JAMISTIRAHAT = *Jam istirahat yang telah ditentukan oleh

perusahaan dd/ mm/ yy*

30. JAMKEMBALI = *Jam kembali kerja yang telah ditentukan oleh

perusahaan dd/ mm/ yy*

31. JAMKELUAR = *Jam pulang kerja yang telah ditentukan oleh

perusahaan dd/ mm/ yy*

32. JMLJAMKERJA = *Jumlah jam masuk kerja yang telah ditentukan oleh

perusahaan dd/ mm/ yy*

33. JMLKERJALEMBUR = *Jumlah jam lembur kerja yang telah

ditentukan oleh perusahaan dd/ mm/ yy*

34. ID_GAJI = *Nomor identitas gaji karyawan*

35. TANGGAL = *Tanggal gaji penyerahan*

36. BULAN = *Bulan gaji penyerahan*

37. TAHUN = *Tahun gaji penyerahan*

38. STATUSGAJI = *Status gaji karyawan*

39. TOTALHARIKERJA = *Jumlah harian kerja karyawan*

Page 108: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

108

4.3 Implementasi.

Setelah melakukan analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah

implementasi program aplikasi. Pada tahapan ini peneliti tidak melakukan

kegiatan implementasi secara real kepada perusahaan dikarenakan batasan

masalah pada peneliti ini hanya pada tahapan development-nya saja. Namun

dalam sub Bab ini, peneliti hanya ingin menguraikan mengenai hal apa saja yang

dibutuhkan di dalam implementasi sistem, seperti spesifikasi hardware dan

software apa yang dibutuhkan.

4.3.1 Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

Dalam implementasi sistem yang akan diterapkan membutuhkan sebuah

standar spesifikasi sistem yang digunakan, baik untuk standar perangkat lunak

maupun perangkat keras. Hal ini diperlukan agar dalam proses pengembangan

maupun proses penerapannya sistem akan berjalan dengan baik dan lancar. Oleh

karena itu pada fase ini penulis akan menguraikan beberapa spesifikasi perangkat

lunak maupun perangkat keras yang digunakan dalam proses pengembangan

Aplikasi Sistem kepegawaian dan untuk penerapan sistem yang diusulkan.

Berikut ini peneliti menguraikan perangkat lunak dan perangkat keras yang

digunakan dalam proses pengembangan dan untuk sistem yang diusulkan.

Page 109: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

109

1. Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang Digunakan

dalam Mengembangkan Sistem Seperti:

Perangkat Lunak:

Sistem operasi : Win XP Profesional

Aplikasi Pemrograman : Visual Basic 6.0

Alat Bantu Permodelan : Ms. Visio

Aplikasi Database : Ms. Access 2003

Tools Aplikasi Akses data : ODBC

Tools Aplikasi Pelaporan : Crystal Report v 8.5

Perangkat Keras:

Processor : Intel pentium IV Ghz

LGA dan Pentium IV 2.6

Ghz Celeron.

Memory : 256MB

2. Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras untuk Menjalankan

Sistem yang Diusulkan Seperti:

Perangkat Lunak:

Sistem Operasi : Win XP Profesional

Tools Aplikasi Akses data : ODBC

Tools Aplikasi Pelaporan : Crystal Report v 8.5

Page 110: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

110

Perangkat Keras:

Processor : Intel Pentium IV 2.6 Ghz

Celeron.

Memory : 256 Mb

1. Untuk Aplikasi Database Server

Perangkat Lunak:

Sistem operasi : Win XP Profesional

Aplikasi Database : Ms. Access 2003

Tools Aplikasi Akses data : ODBC

Tools Aplikasi Pelaporan : Crystal Report v 8.5

Perangkat Keras:

Processor : Intel pentium IV 3.0 Ghz

Dual Core

Memory : 384MB

Page 111: BAB I PENDAHULUAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3911/1/LISMAN... · PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang . ... membantu khususnya pada bagian

111

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan penelitian yang sudah diuraikan maka kesimpulan dari

penelitian ini di antaranya:

1. Aplikasi ini dirancang untuk mampu melakukan pencatatan data

kepegawaian yang ada di PT. ISS Marindo Jakarta.

2. Sistem dirancang agar dapat memudahkan staff di dalam

memperbaharui data yang lama dengan data yang baru yaitu dengan

pemberian fasilitas update pada rancangan database yang

dikembangkan.

3. Data tersimpan lebih baik.

5.2 Saran

1. Pada pengembangan sistem selanjutnya dapat dikembangkan menjadi

sistem yang memiliki tingkat keamanan data yang lebih baik.

2. Pada fitur agar dapat dikembangkan dengan menyertai fitur cetak

laporan, perhitungan grafik yang lebih lengkap dan penyimpanan

database yang lebih baik.

111