bab i pendahuluan -...

17
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Komunisme adalah ideologi dan gerakan yang bersifat internasional. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi yaitu tanah, tenaga kerja, dan modal yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekonomi. 1 Menurut ideologi Komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Ideologi Komunis bertentangan dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara Indonesia. 2 Semua negara yang beraliran komunisme memiliki kecenderungan menerapkan sifat-sifat yang bertentangan dengan Pancasila. Gerakan Partai Komunis di negara Komunis mempunyai kencenderungan mengikuti partai negara induk 3 dalam menjalankan strategi politiknya. Daya tarik komunisme tidak terletak dalam bentuk masyarakat yang telah dibangun oleh kaum komunis dalam negara-negara mereka, melainkan dalam 1 Soegiarso Soerojo, Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai, (Jakarta : Intermassa, 1988), hlm 26 2 Saleh as’ad Djamhari dkk, 2009, Komunisme Di Indonesia Jilid I “Perkembangan Gerakan Dan Pengkhianatan Komunisme di Indonesia (1913- 1948)”, (Jakarta : Pusjarah TNI), hlm 23-25 3 Partai Induk Komunis dunia adalah Uni Soviet (sekarang Rusia) yang mencetuskan ide komunis dari ajaran Karl Marx yang kemudian dikembangkan oleh Lenin (pemimpin pertama Rusia di era Komunis). www.id.wikipedia.org (diakses tanggal 19 Juni 2015 pukul 19:15)

Upload: vuongngoc

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komunisme adalah ideologi dan gerakan yang bersifat internasional.

Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas

alat-alat produksi yaitu tanah, tenaga kerja, dan modal yang bertujuan untuk

tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan

semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa

dalam bidang ekonomi.1

Menurut ideologi Komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk

kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Ideologi Komunis bertentangan

dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara Indonesia.2

Semua negara yang beraliran komunisme memiliki kecenderungan menerapkan

sifat-sifat yang bertentangan dengan Pancasila. Gerakan Partai Komunis di negara

Komunis mempunyai kencenderungan mengikuti partai negara induk3 dalam

menjalankan strategi politiknya.

Daya tarik komunisme tidak terletak dalam bentuk masyarakat yang telah

dibangun oleh kaum komunis dalam negara-negara mereka, melainkan dalam

1 Soegiarso Soerojo, Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai, (Jakarta :

Intermassa, 1988), hlm 26 2 Saleh as’ad Djamhari dkk, 2009, Komunisme Di Indonesia Jilid I

“Perkembangan Gerakan Dan Pengkhianatan Komunisme di Indonesia (1913-

1948)”, (Jakarta : Pusjarah TNI), hlm 23-25 3 Partai Induk Komunis dunia adalah Uni Soviet (sekarang Rusia) yang

mencetuskan ide komunis dari ajaran Karl Marx yang kemudian dikembangkan

oleh Lenin (pemimpin pertama Rusia di era Komunis). www.id.wikipedia.org

(diakses tanggal 19 Juni 2015 pukul 19:15)

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

2

daya tarik ideologi mereka, dalam Marxisme-Leninisme. Marxisme-Leninisme

memperlihatkan diri sebagai ideologi yang bercita-citakan tinggi, menjanjikan

kepada manusia pemenuhan keinginannya akan di dunia dalam bentuk masyarakat

tanpa kelas, mengajak untuk angkat senjata melawan penghisapan, kemiskinan,

ketidakadilan, memaklumkan kesamaan dan persaudaraan.4 Marxisme-Leninisme

di Rusia dan Cina mencapai prestasi-prestasi teknis dan ekonomis yang

mengagumkan dalam waktu singkat. Marxisme-Leninisme menawarkan diri

sebagai ideologi buat negara-negara yang sedang berkembang untuk dapat maju

sampai kelingkungan negara-negara yang paling berkuasa di dunia, dan atas

kekuatannya sendiri. Marxisme-Leninisme memenuhi kebutuhan manusia akan

suatu ideologi yang kuat, yang bisa menjadi pegangan buat hidupnya.5

Ada beberapa negara Komunis di dunia, yang terkenal diantaranya adalah

Uni Soviet (Rusia), China, dan Kuba. Komunis di negara –negara di dunia

mempunyai perbedaan dalam penerapan di negara masing-masing penganutnya.

Komunisme di Moskow dipimpin oleh Vladimir Lenin.6 Komunisme versi

Moskow (Uni Soviet) menitikberatkan pada kepentingan komintern sesuai hasil

Kongres Internasional III Partai Komunis tahun 1919. Hasil komintern tersebut

berisi kepentingan internasional harus di atas kepentingan nasional. Komunisme

versi Moskow berfokus pada kepentingan dan hak –hak buruh. Moskow tetap

ingin mempertahankan kepemimpinannya dalam dunia Komunisme/ Marxisme,

4 Ngismatul Khoeriyah, 2014, Perbandingan Pemikiran Tan Malaka

dengan D.N. Aidit tentang Komunisme, Skripsi UMP, hlm 115-116 5 Ibid. 6 Vladimir Lenin adalah pemimpin pertama Rusia yang bearliran komunis.

Lenin adalah tokoh yang mengadakan revolusi di Rusia dan menjadikan Rusia

menjadi negara Komunis. www.id.wikipedia.org (diakses tanggal 19 Juni 2015

pukul 20:00)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

3

karena menganggap dirinya adalah sebagai sumber dan pendidik Komunisme/

Marxisme.7

Komunisme/ Marxisme versi Cuba, di bawah pimpinan Fidel Castro8 atas

dasar pengalaman-pengalamannya yang pahit atas tindakan/janji-janji Soviet dan

RRC, maka tidak mengikuti garis politik Soviet dan keluar dari Komintern.9

Komunisme Cuba dalam sistem sosialnya diatur berdasarkan pola-pola

Komunisme/ Marxisme- Leninisme di Amerika Latin.

Komunisme di Republik Rakyat Cina (RRC) berdasarkan atas ajaran atau

strategi Mao Ze Dong10 yang dikembangkan berdasarkan kondisi khas RRC. Ciri

khas daripada strategi dan taktis gerakan Komunis Cina adalah bersumber pada

gerakan kaum buruh seperti Rusia. Gerakan Komunis RRC tidak saja dilakukan di

dalam negerinya, tetapi juga dilancarkan ekspansi di luar negeri dari Asia sampai

Afrika. Campur tangan RRC di dalam segala konflik di negara-negara terutama

Asia didasarkan atas pola Komunisme/Marxisme-Leninisme-Stalinisme yang

tidak mengenal jalan damai dengan berbagai macam aliran dalam aliran

komunis.11

Komunisme di Indonesia diwakili oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada dasarnya, gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak berbeda dengan

7 Saleh as’ad Djamhari dkk., Op Cit, hlm 33 8 Fidel castro adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Castro tampil

sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba (Communist Party of Cuba) pada

tahun 1965 dan mentransformasikan Kuba ke dalam republik sosialis satu-partai.

www.id.wikipedia.org (diakses tanggal 19 Juni 2015 pukul 19:15) 9 Saleh as’ad Djamhari dkk., Op Cit, hlm 33 10 Mao Ze Dong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik

Rakyat Tiongkok. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern

Tiongkok. Mao adalah pemimpin Komunis di Tiongkok. www.id.wikipedia.org

(diakses tanggal 18 Juni 2015 pukul 16:50) 11 Saleh as’ad Djamhari dkk., Op Cit, hlm 34

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

4

berbagai kegiatan organisasi komunis di negara-negara komunis lainnya. Partai

Komunis Indonesia (PKI) merupakan sebuah organisasi yang memiliki ideologi

komunis pertama yang berdiri di Asia.12 Pengaruhnya di dalam masyarakat

lapisan bawah pun cukup besar, terutama karena propaganda PKI yang bergerak

untuk memperjuangkan kepentingan rakyat lapisan paling bawah, yakni petani.

Gerakan yang dilakukan PKI merupakan rangkaian dari kegiatan Komunis

internasional yang dipimpin Uni Soviet.13

PKI dalam menjalankan sistem komunis yang berorientasi internasional,

PKI berkiblat ke Moscow, yang menyebabkan PKI menyesuaikan strategi yang

diterapkan di Indonesia dengan merujuk pada gerakan partai komunis di Uni

Soviet. Hal tersebut terlihat ketika soviet menerapkan garis Dimitrov14 yang

mengubah strategi dari keras ke lunak yang diikuti oleh Aidit di Indonesia dengan

berkerjasama dengan kelompok borjuis nasional.

Pecahnya Revolusi Oktober di Rusia15 tahun 1917 sangat berpengaruh

pada Indonesia. Lahirnya PKI dan perkembangannya tidaklah dapat dipisahkan

dari pengaruh kemenangan Revolusi Oktober tersebut. Kemenangan Revolusi

12 Suratmin, Kronik Peristiwa Madiun PKI 1948, (Yogyakarta : Mata Padi

Presindo, 2012), hlm 2 13 Ibid. 14 Pada Agustus 1935, Georgi Dimitrov, sekjend Komintern (komunis

internasional) yang baru, mengajukan taktik baru bagi gerakan komunis. Garis

Dimitrov menghendaki sebuah front persatuan yang luas dalam melawan

kebangkitan fasisme. Sebagai konsekuensinya, garis Dimitrov tersebut

memungkinkan kaum komunis bekerjasama dengan partai-partai dan

pemerintahan borjuis dalam melawan fasisme. www.berdikarionline.com (diakses

tanggal 17 Juni 2015 pukul 07:20) 15 Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang

memuncak pada 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah

mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir

sampai keruntuhannya pada 1991. Gerakan tersebut dipimpin oleh Vladimir

Lennin. www.id.wikipedia.org (diakses tanggal 19 Juni 2015 pukul 19:15)

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

5

Oktober Besar di Rusia itu telah membangkitkan kesadaran Rakyat-Rakyat

jajahan. Revolusi Oktober, memberi keyakinan kepada Rakyat Indonesia, bahwa

imperialisme Belanda pasti dapat digulingkan, dan rakyat Indonesia akan dapat

mendirikan negara Indonesia yang bebas dan merdeka.16

Partai Komunis Indonesia lahir dalam zaman imperialisme17, sesudah di

Indonesia ada kelas buruh, sesudah di Indonesia berdiri serikat - serikat buruh.

Lahirnya Partai Komunis Indonesia (PKI) bukanlah suatu hal yang kebetulan,

melainkan suatu hal yang sesuai dengan perkembangan sejarah, suatu hal yang

wajar. Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah anak zaman yang lahir pada

waktunya.

Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam perjalanan perpolitikan di

Indonesia selalu mengubah strategi politik mereka untuk menuju panggung

kekuasaan. Seperti dikemukakan oleh Arnold C. Brackman dalam papernya

pedoman dasar komunisme, bahwa:

“Pada momen tertentu komunis mengikuti suatu strategi “kanan” atau

“kiri”. Strategi kanan (Right Strategy) merangkul dengan taktis kaum

borjuis, kerjasama dengan musuh masyarakat, dan kolaborasi dengan

imperialis, jika perlu. Strategi tersebut menampilkan sikap kompromi,

negosiasi, dan konsiliasi. Secara berlebihan, strategi kanan tersebut bisa

berganti menjadi apa yang orang digambarkan oleh komunis sebagai

“revisionism”.18

Strategi kiri dilakukan PKI adalah dengan menggunakan sikap kasar,

antikompromi, suka huru-hara, perselisihan, dan penentang. Selain itu PKI suka

16 Alimin, Analysis, (Jogjakarta : Adminitrasi Madjalah “ Bintang Merah,

1947), hlm 35 17 Imperialisme adalah ekspansi politik untuk menguasai negara asing.

Bisa juga disebut sebagai penaklukan negara lain dengan berbagai cara.

www.id.wikipedia.org (diakses tanggal 29 Juni 2015 pukul 17:09) 18 Arnold C Brackman, Cornell Paper : Di Balik Kolapnya PKI,

(Yoyakarta : elstReba, 2000), hlm 7-8

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

6

menimbulkan kekerasan dalam skala kecil maupun besar. Pendeknya, strategi kiri

menyukai konfrontasi dan kekerasan.19

PKI dalam menerapkan strategi dalam perpolitikan di Indonesia selalu

berubah-ubah di setiap zaman, strategi yang menarik adalah strategi kiri dan

kanan yang diterapkan PKI pada tahun 1950, kedua strategi PKI, baik strategi kiri

maupun strategi kanan bertujuan untuk menarik kembali simpati rakyat setelah

PKI melakukan pemberontakan, dan mencoba mencapai kekuasaannya di

Indonesia hal tersebut terlihat jelas setelah PKI melakukan pemberontakan 1926,

dan pemberontakan 1948. Strategi tersebut mencapai puncak kejayaan ketika PKI

di bawah D.N Aidit.

PKI dalam perjalanannya melakukan beberapa pemberontakan.

Pemberontakan PKI Tahun 1926 mengalami kegagalan dan langsung

dimusnahkan oleh kolonial.20 PKI kembali melakukan Pemberontakan di tahun

1948, tapi pemberontakan PKI tahun 1948 juga kembali gagal. Tahun 1950 PKI

mulai bangkit kembali dengan mengambil posisi sebagai partai nasionalis di

bawah tokoh muda D.N. Aidit, dan mendukung kebijakan-kebijakan anti

kolonialis dan anti Barat yang diambil oleh Presiden Soekarno.

Pada tahun 1951, Aidit berhasil menjadi pemimpin PKI.21 Keberhasilan

Aidit tidak lepas dari apa yang dilihat dan dirasakan Aidit pada masa kecilnya

yaitu penindasan terhadap kaum buruh di dekat rumahnya. Pengetahuan dan

perasaan Aidit terhadap kaum buruh membentuk kepribadian Aidit menjadi

seorang yang pada akhirnya nanti ingin memperjuangkan hak-hak para buruh dan

19 Ibid. 20 Suratmin, Op Cit., hlm 41 21 Imam Soedjono, Yang Berlawanan Membongkar Tabir Pemalsuan

Sejarah PKI, (Yogyakarta : Resist Book, 2006), Hlm 268

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

7

petani. PKI massa Aidit dikenal sebagai partai yang berjuang untuk rakyat kecil.

Langkah-langkah yang digunakan Aidit pada awalnya adalah memperkuat PKI di

dalam parlemen dan memperbesar jumlah anggotanya sehingga PKI menjadi

partai yang diperhitungkan di Indonesia pada tahun 1955an. Strategi Aidit

mendapat kritik dari sesepuh Alimin22 sesepuh PKI dan tentangan dari lawan-

lawannya terutama Angkatan Darat. Untuk mempermulus jalannya, Aidit mulai

mendekati Sukarno dengan membuat “front persatuan nasional” dan terbukti

gerakan tersebut berhasil mendongkrak citra PKI di masyarakat.

Pemasalahan Pemikiran, Peran, dan strategi yang diterapkan oleh D.N

Aidit selaku ketua PKI dalam memperoleh kekuasaannya di Indonesia sangat

menarik untuk dikaji lebih mendalam. Hal tersebut terjadi pada pemilu 1955. Pada

kurun waktu tersebut Aidit berhasil menjadikan PKI sukses meraih posisi 4 besar

pada pemilu tahun 1955.23 Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa setelah

Pemilu tahun 1955 PKI makin diterima di masyarakat dan berhasil menjadi salah

satu partai terbesar yang ada di Indonesia pada masanya.

D.N Aidit terkenal dengan kepemimpinannya yang tegas dan suka

merubah-rubah strategi. Setiap keputusan-keputusan yang Aidit buat dalam partai

pun selalu ditaati dan dihormati anggota PKI yang lainnya, karena Aidit disegani

oleh kawan-kawannya. Aidit beretekad menjalankan PKI dengan konsep “jalan

baru”.24

22 Alimin adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia serta

tokoh komunis Indonesia. Berdasarkan SK Presiden No. 163 Tahun 1964

tertanggal 26 – 6 - 1964, Alimin tercatat sebagai salah satu Pahlawan Nasional

Indonesia. www.id.wikipedia.org (Diakses tanggal 23 Juni 2015 pukul 21:00) 23 C.S.T Kansil, Inti Pengetahuan Pemilihan Umum, (Jakarta : Pradnya

Paramita, 1974), hlm 73 24 Imam Soedjono, Op Cit, hlm 268

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

8

Aidit melakukan sebuah rencana yang dikemudian dikenal sebagai

Gerakan 30 September PKI yang telah menewaskan 7 korban perwira Angkatan

Darat. Kesalahan strategi dan rencana dalam peritiwa G 30S membuat Aidit dan

PKInya dihancurkan oleh kekuatan militer Angkatan Darat yang sejak semula

tidak suka dengan PKI. Kemudian nasib Aidit pun berakhir di tangan perwira

Angkatan Darat yang menghukum matinya. Kehancuran Aidit dimulai pada saat

dia merubah strategi kanannya menjadi strategi kiri. Perubahan strategi tersebut

karena Aidit sadar bahwa tidak mungkin Presiden Sukarno akan melindunginya

lebih lama lagi karena kondisinya yang sakit dan umurnya yang sudah tua.

Oleh karena banyak hal-hal yang menarik tentang D.N Aidit dan PKI,

kemudian dijadikan dasar oleh penulis untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai

sepak terjang kepemimpinan serta peran besar D.N Aidit yang menjadikan PKI

salah satu Partai yang disegani dengan pada masa 1950-1965 di Indonesia.

Dengan demikian penulis memilih untuk mengangkat judul “Pemikiran D.N

Aidit Di Bidang Politik, Ekonomi, Dan Budaya Dalam Perpolitikan Di

Indonesia Tahun 1951-1965”.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian adalah :

1. Bagaimana D.N Aidit menerima Ajaran Komunis dalam hidupnya?

2. Bagaimana Pemikiran-pemikiran D.N Aidit di Bidang Politik, Ekonomi,

dan Budaya di Indonesia tahun 1951 - 1965?

3. Apa dampak Pemikiran D.N Aidit di Bidang Politik, Ekonomi, dan

Budaya di Indonesia tahun 1951 - 1965?

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

9

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengetahui D.N Aidit menerima ajaran komunis dalam hidupnya.

2. Untuk mengetahui Pemikiran-Pemikiran D.N Aidit di Bidang Politik,

Ekonomi, dan Budaya Indonesia antara tahun 1951 – 1965.

3. Untuk Mengetahui dampak Pemikiran D.N Aidit di Bidang Politik,

Ekonomi, dan Budaya di Indonesia antara tahun 1951 – 1965.

D. Manfaat Penelitian

Adanya penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat, baik

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran

sumbangan pengetahuan dan wawasan yang luas tentang peran dan pemikiran

dalam berbagai bidang Pemimpin PKI generasi ketiga D.N Aidit di Indonesia

pada tahun 1950-1965.

2. Manfaat Praktis

Penelitian tersebut diharapkan dapat menambah dan melengkapi kajian

pengetahuan dalam ilmu sejarah, terutama tentang Pengetahuan mengenai tokoh

PKI D.N Aidit di periode 1951-1965.

3. Manfaat Akademis

Penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi bagi penulis lain yang ingin

menulis dengan tema yang sama. Memberikan pengetahuan tentang penyebaran

Komunis di Indonesia tahun 1951-1965.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

10

E. Tinjauan Pustaka

Buku Menempuh Jalan Rakyat tahun 1952 Karya D.N Aidit Menempuh

jalan rakyat adalah pemikiran Aidit yang disampaikannya dalam pidato tanggal 26

Mei 1952. Buku tersebut merupakan kritik dan evaluasi Aidit terhadap perjuangan

bangsa Indonesia dalam menentang kolonialisme. Semangat anti imperialiame

yang ditunjukkan dapat dimanfaatkan untuk memperkaya khasanah pemikiran

dalam rangka menghadapi neo imperialisme. Buku tersebut sangat cocok untuk

referensi penulis dalam penulisan skripsi berjudul “Pemikiran D.N Aidit Dalam

Bidang Politik, Ekonomi, Dan Budaya Dalam Perpolitikan Di Indonesia Tahun

1951-1965”.

Buku Sastra dan Seni tahun 1964 Karya D.N Aidit. Dalam buku tersebut

dijelaskan pandangan Aidit mengenai sastra dan seni di Indonesia. Aidit dalam

buku tersebut menjelaskan pentingnya sastra dan seni dalam membentuk

Kepribadian Nasional Indonesia dan dalam buku tersebut menjelaskan pula

tentang organisasi Lekra yang merupakan organisasi kebudayaan milik PKI yang

salah satu pendirinya adalah D.N Aidit Sehingga buku tersebut bisa dijadikan

referensi untuk penulis dalam penyusunan skripsi.

Buku Kaum Tani Mengganyang Setan – Setan Desa 1964 Karya D.N

Aidit berisi tentang hasil riset penelitian tentang keadaan tani dan gerakan kaum

tani di Jawa Barat. Buku tersebut membahas tentang peranan kaum tani untuk

melakukan gerakan – gerakan melawan tauan –tuan tanah demi melaksankan

Undang – undang Pokok Agraria. Sehingga buku tersebut bisa dijadikan referensi

untuk penulis dalam penyusunan skripsi.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

11

Buku Gerakan 30 September Pelaku, Pahlawan, dan Petualang catatan

Julius Pour diterbitkan oleh Kompas tahun 2010 dalam buku tersebut Julious Pour

memberikan fakta fakta gerakan 30 September, dalam buku tersebut ada cerita

tentang tokoh tokoh PKI seperti Aidit, Njoto, Untung, Heroe, sampai Omar Dani,

selain tokoh PKI ada AD seperti Soeharto, nasution dan Sarwo Edhi Wibowo,

serta ada pula kisah Presiden Soekarno di peristiwa G 30S.

Buku yang ditulis oleh Peter Edman (2007) yang berjudul Komunisme Ala

Aidit: Kisah Partai Komunis Indonesia di Bawah Kepemimpinan D.N. Aidit 1950-

1965. Buku yang menyoroti latar belakang D.N. Aidit sebagi tokoh komunis yang

keberadaannya sering disamarkan dan tentang partai komunis yang pernah berjaya

di Indonesia.

Skripsi berjudul, Gerakan Partai Komunis Indonesia: Strategi Partai Dalam

Mencapai Kekuasaan Politik Di Indonesia (1920-1965), karya Ami Abdullah

Fahmi, 2013 Universitas Pendidikan Indonesia yang menjelaskan tentang strategi

dari Partai Komunis Indonesia tahun 1920-1965, skripsi tersebut begitu rinci

menjelaskan tentang strategi Partai Komunis Indonesia, selain itu skripsi tersebut

tidak terdapat pengaruh dari strategi politik yang diterapkan pada masa itu

sedangkan skripsi penulis membahas tentang strategi dan juga pengaruh strategi

poltik tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan skripsi tersebut dijadikan

referensi bagi penulis

Skripsi berjudul Perbandingan Pemikiran Tan Malaka dengan D.N. Aidit

tentang Komunisme karya Ngismatul Khoeriyah tahun 2014, Skripsi Universitas

Muhamadiyah Palangkaraya yang berisi tentang pemikiran Tokoh partai Komunis

D.N Aidit dengan Tan Malaka soal pandangan strategi yang digunakan partai

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

12

komunis di Indonesia, menurut Aidit Indonesia harus dijadikan negara komunis

karena ideologi komunis cocok bagi Indonesia, sedangkan menurut Tan Malaka

Komunis di Indonesia dijadikan sebagai pendukung pancasila. Skripsi tersebut

sedikit membahas tentang pemikiran politik Aidit tapi tidak lengkap, sedangkan

skripsi penulis tidak hanya membahas pemikiran politik Aidit saja tetapi juga

pemikiran dalam Bidang Ekonomi, dan Budaya.

F. Metode Penelitian

Suatu penelitian ilmiah perlu didukung dengan metode agar apa yang

dibuat dan dikerjakan masuk dalam suatu sistem yang terencana dan teratur.

Metode sejarah memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan agar hasil

dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode juga erat

kaitannya dengan prosedur, proses atau teknik yang sistematis untuk melakukan

penelitian disiplin tertentu. Hal itu bertujuan agar mendapat objek penelitian.25

Memahami peristiwa-peristiwa pada masa lampau sebagai fakta sejarah

masih memerlukan tahapan proses. Penelitian sejarah menggunakan pandangan

yang didasarkan pada metode sejarah. Metode sejarah merupakan metode

kegiatan mungumpulkan, menguji, dan menganalisis secara kritis rekaman dan

peninggalan masa lampau, kemudian merekonstruksi data-data yang diperoleh

tersebut sehingga menghasilkan suatu historiografi (penulisan sejarah).26

Metode sejarah memiliki empat tahapan, yaitu : heuristik, kritik sumber,

interpretasi, dan historiografi.

25 Suhartono W. Pranoto., Teori & Metodologi Sejarah, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2010), hlm. 11

26 Louis Gottshalk, Mengerti Sejarah, (Jakarta: Universitas Indonesia

Press 1986), hlm. 32.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

13

1. Heuristik

Tahapan heuristik adalah tahapan pencarian, penemuan, pengumpulan

sumber atau data-data yang diperlukan. Penelitian dan penulisan skripsi tersebut

menggunakan metode pengumpulan sumber melalui studi dokumen (arsip) dan

studi pustaka. Adapun sumber- sumber yang digunakan dalam penelitian sejarah

dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Studi Dokumen

Fokus penelitian dan penulisan skripsi tersebut adalah peristiwa yang

sudah lampau, maka salah satu sumber yang digunakan adalah sumber arsip. Studi

tersebut menggunakan arsip karena dalam metode disiplin sejarah, posisi arsip

sebagai sumber sejarah menempati kedudukan yang tertinggi dibanding sumber

lainnya, dan bisa dikatakan sebagai sumber primer (Primary sources). Dalam

tahap tersebut, arsip-arsip yang diperoleh antara lain : Arsip Dokumen tentang

hasil kongres PKI ke V dari Harian Bintang Merah edisi bulan Februari-Maret

1954, Dokumen tentang hasil kongres PKI VI Harian Bintang Merah Edisi bulan

September 1959, dan Dokumen tentang hasil kongres PKI VII Harian Bintang

Merah edisi bulan April 1962 yang didapat dari Int. Institut Sec. Gesehlendenis

Amsterdam yang bisa di download di www.marxist.org. Surat Kabar Harian

Rakyat, serta surat kabar Angkatan Bersenjata tanggal 17 April 1966 yang berasal

dari Monumen Pers Solo. Arsip tentang kebijaksanaan PKI dewasa ini yang

berasal dari ANRI, Arsip tentang Pengakuan pelaku penculikan G 30S koleksi

Pusat Sejarah TNI.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

14

b. Studi Pustaka

Studi pustaka ialah teknik pengumpulan data dengan menggunakan

literatur dan referensi sebagai bahan informasi untuk mendapatkan teori dan data

sekunder yang baru sebagai pelengkap data yang tidak dapat diperoleh melalui

studi dokumen pada sumber data penelitian. Sumber studi pustaka berupa buku,

majalah dan situs yang berkaitan dengan masalah penelitian, kemudian membaca,

menyeleksi, menelaah dan mengolahnya untuk dituliskan ke dalam bentuk

penulisan skripsi. Studi pustaka dilakukan di Perpustakaan Prodi Ilmu Sejarah,

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Pusat Universitas

Sebelas Maret.

2. Kritik Sumber

Tahapan kritik sumber yaitu usaha mencari keotentikan data yang

diperoleh melalui kritik intern maupun ekstern.27 Hal itu dilakukan dengan tujuan

mencari kebenaran dari sumber-sumber sejarah yang terkumpul setelah sebelumya

diklasifikasi sesuai dengan tujuan penelitian dan penulisan skripsi

a. Kritik Intern

Kritik intern dilakukan untuk mencari kevalidan dari isi sumber. Sehingga

nantinya dapat ditentukan layak tidaknya isi sumber tersebut untuk dijadikan

sebagai bahan penelitian. Pengujian terhadap aspek isi dari sumber sangat

menentukan agar nantinya diperoleh data-data yang terpercaya. Data – data yang

diperoleh bisa melalui arsip dokumen dokumen kongres Partai komunis Indonesia

(PKI) yaitu kongres ke V, VI, VII maupun buku buku tentang komunis karya D.N

27 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: Logos

Wacana Ilmu, 1999), hlm. 58.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

15

Aidit maupun buku yang ada di perpustakaan Prodi Sejarah maupun perpustakaan

pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

b. Kritik Ekstern

Kritik Ekstern digunakan untuk mencari keabsahan sumber atau otentitas.

Kritik eksternal tersebut dimaksudkan sebagai kritik atas asal-usul dari sumber

dan suatu pemeriksaan keaslian atas sumber sejarah apakah sumber itu telah

diubah atau tidak.28

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan cara menentukan maksud saling berhubungan

fakta-fakta yang diperoleh setelah terkumpul sejumlah informasi mengenai

peristiwa sejarah yang diteliti. Suatu peristiwa agar menjadi kisah sejarah yang

baik maka perlu diinterpretasikan berbagai fakta yang lepas satu dengan yang

lainya harus dirangkaikan atau dihubungkan sehingga membentuk satu kesatuan

bermakna. Dalam proses interpretasi tidak semua fakta dapat dimasukan tetapi

harus di pilih mana yang relevan dengan gambaran cerita yang akan di susun.

Dalam tahap tersebut, digunakan pendekatan interdisipliner yaitu bentuk

pendekatan dalam penelitian sejarah yang menggunakan bantuan disiplin ilmu

lain dengan tujuan mempertajam analisis. Beberapa ilmu yang digunakan sebagai

ilmu bantu dalam pembahasan tersebut yaitu diantaranya budaya (Antropologi)

dan sosiologi.

28 Sjamsuddin, H. Metodologi Sejarah. (Yogyakarta: Ombak, 2007), hlm.

134.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

16

4. Historiografi

Historiografi, yaitu suatu proses penulisan data penyajian sejarah sebagai

kisah.29 Tahapan historiografi yaitu tahapan terakhir dari serangkaian tahapan,

mulai dari tahap heuristik, kritik sumber, intepretasi sampai pada tahap penulisan

sejarah. Penulisan sejarah dihasilkan melalui pemikiran kritis dan analisis dari

fakta-fakta yang telah disusun melalui proses pengujian dan penelitian terhadap

sumber-sumber sejarah, yang kemudian disajikan menjadi sebuah tulisan sejarah

berupa skripsi.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan ini adalah :

Pada Bab I di bagian Pendahuluan berisi mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

Pada Bab II tersebut menjelaskan tentang bagaimana latar belakang

kehidupan tokoh pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) generasi ketiga D.N

Aidit dari masa kecil, masa remaja, kisah cinta hingga sampai karir

perpolitikannnya di indonesia mulai masa sebelum kemerdekaan sampai tahun

1965.

Pada Bab III tersebut menjelaskan mengenai Pemikiran D.N Aidit

diantaranya, Pemikiran di bidang Politik membahas pemikiran Aidit tahun 1950-

1955 di pemilu 1955 dan pemikiran Aidit tahun 1956-1965, Pemikiran di bidang

Ekonomi memuat pemikiran Aidit mengenai reforma Agraria dan pemikiran

29 Nugroho Notosusanto, Masalah Penelitian Kontemporer, (Jakarta: Balai

Pustaka 1978), hlm 36

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0511023_pendahuluan.pdf · dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan falsafah negara ... maka

17

mengenai Koperasi, dan Pemikiran bidang Budaya tentang Seni yang

berkepribadian Nasional.

Pada Bab IV tersebut dijelaskan mengenai Dampak dari pemikiran D.N

Aidit di Indonesia dalam bidang Politik membahas PKI masuk dalam 4 besar di

pemilu 1955 serta peristiwa G 30S, bidang Ekonomi membahas kesengsaraan

masyarakat tani di desa serta berdirinya koperasi kapitalis dan bidang Budaya

menjelaskan tentang terbentuknya Lekra yaitu Lembaga Kebudayaan Rakyat serta

kesadaran solidaritas masyarakat.

Pada Bab V tersebut berisi kesimpulan. Bab tersebut merupakan

rangkuman jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam penelitian.