bab i pendahuluan - old.tebingtinggikota.go.id filepengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan...

33
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI 1. Dasar Pembentukan Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Satuan kerja perangkat daerah Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang lingkungan yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu pembinaan dan kebijakan teknis dibidang lingkungan hidup yang tertuang di dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok mengenai perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan, pemberi dukungan dibidang lingkungan hidup atas penyelenggaraan pemerintah dibidang lingkungan tentunya dan melaksanakan tugas bidang lingkungan hidup lainnya. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktifitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah dan setiap entitas akuntabilitas kinerja menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. 2. Kedudukan Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Tebing Tinggi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Upload: ledieu

Post on 05-Jun-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI

1. Dasar Pembentukan

Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan

pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah,

serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat

dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.

Satuan kerja perangkat daerah Kantor Lingkungan Hidup Kota

Tebing Tinggi merupakan salah satu unsur pendukung tugas Kepala Daerah

dibidang lingkungan yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah, untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarkan suatu pembinaan dan kebijakan teknis dibidang lingkungan

hidup yang tertuang di dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008

Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok mengenai perumusan

kebijakan teknis di bidang lingkungan, pemberi dukungan dibidang

lingkungan hidup atas penyelenggaraan pemerintah dibidang lingkungan

tentunya dan melaksanakan tugas bidang lingkungan hidup lainnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan

rangkaian sistematik dari berbagai aktifitas, alat dan prosedur yang

dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran data,

pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja

instansi pemerintah dan setiap entitas akuntabilitas kinerja menyusun dan

menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan

penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.

2. Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Tebing Tinggi Nomor

14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

2

Kota Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 43 Tahun

2009 tentang Tugas, Fungsi, Tata Kerja dan Rincian Jabatan pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi pada Bab II bagian Kesatu Pasal 2

Ayat (2) diatur secara jelas bahwa Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing

Tinggi mempunyai tugas perumusan kebijakan teknis dibidang lingkungan

hidup, pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan dibidang

lingkungan hidup serta pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup

Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah unsur

penyelenggara Pemerintah Daerah di bidang Lingkungan, Kantor

Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang benar dan

bertanggung jawab kepada Walikota Tebing Tinggi melalui Sekretaris

Daerah Kota Tebing Tinggi.

3. Tugas dan Fungsi

Lebih lanjut dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut

di atas, Kantor Lingungan Hidup Kota Tebing Tinggi mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dibidang lingkungan hidup,

2. Memberikan izin di bidang lingkungan hidup,

3. Pembinaan/pengawasan terhadap pelaku usaha yang berhubungan

langsung dengan lingkungan,

4. Pelaksanaan/pengelolaan ketatausahaan dinas.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi

terdiri dari :

1. Kepala Kantor;

2. Sub Bagian Tata Usaha;

3. Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

4. Seksi Pengawasan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

5. Seksi Konservasi dan Kemitraan;

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

3

Gambar 1

Bagan Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup

Sumber : Data Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi, 2014

5. Sumber Daya Organisasi

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi sangat membutuhkan dukungan

sumber daya organisasi baik internal maupun eksternal organisasi. Ada

beberapa aspek lingkungan strategis antara lain :

1. SDM Aparatur

Untuk melaksanakan tugas polwil dan fungsinya saat ini Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi di dalam Aparatur/PNS sebanyak

18 orang baik di bidang administrasi maupun petugas lapangan (1

orang Master, 5 orang Sarjana Teknik, 3 orang Sarjana Kesehatan

Masyarakat, 1 orang Sarjana Hukum, 3 orang Sarjana Ekonomi, 4 orang

KEPALA KANTOR

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI KONSERVASI

DAN KEMITRAAN

SEKSI PENGAWASAN, PENCEMARAN

DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

SEKSI PENGENDALIA

N DAMPAK LINGKUNGAN

JABATAN FUNGSIONAL

LABORATORIUM LINGKUNGAN

HIDUP

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

4

Diplomat III, 1 orang SMA), sedangkan Tenaga Harian Lepas (THL)

sebanyak 8 orang. Lihat tabel berikut :

Tabel 1.1

Latar Belakang Pendidikan Formal

Kantor Lingkungan Hidup

NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

I Pegawai Negeri Sipil (PNS)

1 Perguruan Tinggi (S-2) 1 4 ,00

2 Perguruan Tinggi (S-1) 12 46,00

3 Perguruan Tinggi (D-3) 4 16,00

4 S L T A 1 4,00

II Tenaga Harian Lepas (THL)

1 Perguruan Tinggi (S-1) 7 26,00

2 S L T A 1 4,00

J U M L A H 26 100

Sumber Data : Bagian Tata Usaha 2015

2. Sarana Kerja

Fasilitas pendukung kerja yang tersedia pada Kantor Lingkungan

Hidup Kota Tebing Tinggi relatif dapat mendukung tugas pokok dan

fungsi organisasi. Pada Tabel 1.2 dideskripsikan sebagian saja dari

sarana pendukung kerja yang ada sebagai berikut.

Tabel 1.2

Kondisi Sarana Pendukung Kerja

Kantor Lingkungan Hidup

No. Nama Barang Jumlah/m2/

unit/set/ml

Ket

1 Tanah Bangunan Kantor 1 Baik

2 Tanah Bangunan Laboratorium 1 Baik

3 Mobil Kijang 1 Baik

4 Mobil Toyota lux 1 Baik

5 Mobil toyota/avanza 1 Baik

6 Motor 3 Baik

7 Mesin absen 1 Baik

8 Lemari besi 2 Baik

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

5

9 Lemari kaca 3 Baik

10 Filling besi 14 Baik

11 Kotak pengaduan 1 Baik

12 White board 3 Baik

13 Papan pengumuman 24 Baik

15 Lemari kayu 12 Baik

16 Meja reseption 2 Baik

17 Meja rapat 1 Baik

18 Kursi rapat 14 Baik

19 Kursi tamu 3 Baik

20 Meja kerja 6 Baik

21 Meja biro 13 Baik

22 Kursi putar 1 Baik

23 Handy cam 2 Baik

24 Kamera 2 Baik

25 AC 17 16 Baik/1 Rusak Berat

26 Stabilisator 1 Baik

27 Gordyn 35 Baik

28 Komputer PC 3 Kurang Baik

29 Laptop 8 Baik

30 Printer 12 3 Rusak Berat/7 Kurang

Baik/1 Baik

31 Scanner 1 Baik

32 Monitor 1 Rusak Berat

33 CPU 1 Rusak Berat

34 Breket 10 Baik

35 Server 1 Baik

36 Meja pegawai non struktural 24 Baik

37 Meja kerja eselon III 1 Rusak berat

38 Kursi eselon III 1 Baik

39 Kursi eselon IV 8 2 Rusak Berat/2 Kurang

Baik/4 Baik

40 Kursi eselon V 28 6 Rusak Berat/2 Kurang

Baik/20 Baik

41 Kursi kerja pegawai non struktural 19 2 Rusak Berat/17 Baik

42 Rak peralatan 1 Baik

43 Slide Project 1 Baik

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

6

44 Alat pemadam kebakaran 4 Baik

45 Lemari asam 1 Baik

46 Labu takar 7 Baik

47 Beaker glass 2 Baik

48 Cawan petri 3 Baik

49 Pesawat telpon 1 Rusak Berat

50 Corong Pemisah 4 Baik

51 Botol oxigen 10 Baik

52 Pipet ukur 5 2 Kurang Baik/ 3 Baik

55 Stasiun pemantauan kualitas udara 1 Baik

(sumber : data inventaris Kantor Lingkungan Hidup, 2015)

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Kantor Lingkungan Hidup Daerah merupakan salah satu unit

kerja/lembaga teknis daerah yang merupakan unsure pendukung tugas

Kepala Daerah dalam bidang lingkungan hidup di pemerintahan Kota Tebing

Tinggi dan baru 4 (lima) tahun berdiri yang mana sebelumnya Kantor

Lingkungan Hidup Daerah termaksud bagian dari Dinas Kebersihan dan

Pertanaman. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 5

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota

Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2009 tentang Tugas,

Fungsi, Tata Kerja dan Rincian Tugas Jabatan Kantor Lingkungan Hidup

Kota Tebing Tinggi. Maka dengan demikian untuk melakasanakan tugas dan

kewajiban sesuai dengan visi misi Kantor Lingkungan Hidup dalam rangka

membantu Kepala Daerah dalam penyusunan kebijakan di bidang

llingkungan hidup tentunya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup dan

mendukung visi misi yang dimaksudkan tersebut maka Kantor Lingkungan

Hidup telah melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan bidang

lingkungan antara lain :

1. Peningkatan kualitas SDM, pengelola lingkungan hidup dalam hal ini

adalah aparat, dunia pendidikan, dunia usaha/industri dan

LSM/Masyarakat;

2. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan hidup ini;

3. Peningkatan pemantauan dan upaya pembinaan dalam pengendalian

pencemaran baik terutama pada dunia usaha;

4. Pengawasan terhadap kebijakan bidang lingkungan;

5. Pengendalian kerusakan dan pencemaran dari sumber-sumber air;

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

7

6. Pengelolaan B3 dan limbah B3;

7. Pengawasan terhadap penaatan dan penegakan hukum pada

perusahaan/kegiatan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, air,

B3 dan limbah B3;

8. Pengkajian dampak lingkungan baik itu kualitas udara embien/emisi;

9. Pembinaan dan penerapan sistem manajemen lingkungan, instrument

ekonomi dalam pengelolaan SDA dan lingkungan;

10. Pengawasan terhadap konservasi keanekaragaman hayati;

11. Penambahan alat-alat uji dalam laboratorium lingkungan dengan SNI

dan standar kompetensi.

C. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIS ISSUED)

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2006

maka Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi

adalah bertanggung Jawab pada urusan lingkungan hidup dengan melakukan

pengawasan, pengelolaan, pengendalian pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup di Kota Tebing Tinggi. Walaupun berbagai keluaran (output)

dan hasil (out come) yang di capai sepanjang Tahun 2015 dengan baik,

namun penyelenggaraan urusan lingkungan hidup tetap masih diharapkan

kepada berbagai masalah dan kendala yang cukup kompleks.

Dari beberapa masalah yang dihadapi dalam menangani urusan

lingkungan hidup dalam program dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup

antara lain :

1. Masih kurangnya jumlah personil di kantor dan di laboratorium;

2. Masih rendahnya SDM aparatur;

3. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pemahaman sadar

lingkungan, kebersihan pekarangan, penebangan pohon;

4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang

sampah ke sungai dan saluran drainase (parit);

5. Masih terdapatnya pelaku-pelaku usaha yang membuang limbah cair

perusahaan ke sungai maupun ke drainase (parit);

6. Masih terbatasnya perusahaan yang mempunyai UKL dan UPL begitu

perpanjangan dokumen tersebut;

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

Rencana strategis Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan

(Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi.

Kedudukan dan peranan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup

Kota Tebing Tinggi dalam perencanaan daerah sangat penting, karena

menjabarkan prinsip-prinsip dasar dan tujuan pemerintah dalam pengelolaan

lingkungan hidup, dan mengidentifikasi tentang hak serta kewajiban

pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan undang-undang No. 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah upaya

sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan

hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

hidup meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,

pengawasan dan penegakan hukum.

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang disusun oleh

Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah :

1. Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang memiliki jangka waktu

perencanaan 20 tahun dan ditetapkan dengan Perda.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang

memilliki jangka waktu perencanaan 5 tahun dan ditetapkan dengan

Perda.

3. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD), yang memiliki jangka waktu perencanaan 1 tahun dan

ditetapkan dengan Peraturan Walikota;

4. Hubungan Renstra dengan Renja/RKA/DPA (Rencana Kerja/Rencana

Kegiatan dan Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Rencana

Kegiatan dan Anggaran (RKA) disusun setiap tahun yang digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan dalam menyusun Dokumen

Pelaksanaan dan Anggaran (DPA). DPA ini berasal dari Program dan

Kegiatan sesuai capaian indikator yang ada pada Renstra sesuai tahapan

setiap tahun yang berjalan.

5. Hubungan Renstra dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar

Pelayanan Minimal (SPM) berisi tentang Standar yang harus dicapai

dalam memberikan Pelayanan di Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

9

Tinggi, agar SPM dapat tercapai, maka perlu direncanakan Program

Kegiatan dan Anggaran yang ada pada Renstra sehingga tercapai Standar

Pelayanan yang diinginkan sesuai tahapan tahun yang direncanakan.

Berkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah

tersebut diatas, disusun dokumen perencanaan pembangunan sebagai

berikut :

1. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

yang memiliki jangka waktu perencanaan 5 tahun sebagai penjabaran

RPJMD.

2. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang

memiliki jangka waktu perencanaan 1 tahun sebagai penjabaran

Renstra SKPD dan RKPD.

1. Visi dan Misi :

Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi dalam mendukung

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing

Tinggi jangka waktu 2011-2016 memiliki visi dan misi yaitu :

Visi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah : “Terwujudnya

Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan Menuju Kota Tebing Tinggi

Sebagai Kota Jasa”.

Misi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tebing

Tinggi;

2. Meningkatkan status lingkungan hidup yang layak bagi masyarakat;

3. Membangun masyarakat yang sadar dan peduli akan lingkungan

hidup;

4. Pengembangan data dan informasi lingkungan.

5. Membangun infrastruktur, sarana dan prasarana untuk penanganan

banjir baik itu berupa turap atau pun sumur resapan/lubang biopori.

6. Meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap lingkungan.

7. Meningkatkan persentasi pelayanan dalam pelayanan sampah.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Adapun tujuan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tebing

Tinggi.

a. Tujuan :

1. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

10

b. Sasaran :

1. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standar pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan

2. Meningkatkan status lingkungan hidup yang layak bagi masyarakat.

a. Tujuan :

1. Meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas lingkungan agar

terwujudnya masyarakat yang berkualitas.

b. Sasaran :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan

terjaga.

3. Membangun masyarakat yang sadar dan peduli akan lingkungan

hidup;

a. Tujuan :

1. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan akibatnya dari

perusakan lingkungan yang terjadi kedepannya.

b. Sasaran :

1. Pengadaan alat pencegahan pencemaran lingkungan.

4. Pengembangan data dan informasi lingkungan.

a. Tujuan :

1. Agar masyarakat semakin sadar akan bahayanya akibat dari

pencemaran/kerusakan lingkungan bila terjadi

2. Melakukan penyuluhan dan pengendalian polusi.

b. Sasaran

1. Pembuatan plank pengingat/himbauan perlindungan lingkungan

2. Pembuatan plank perlindungan sumber daya air.

3. Strategis dan Arah Kebijakan

Strategis dan arah kebijakan sebagai berikut :

1. Membangun kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait (Aparatur) baik

dari dunia pendidikan, dunia usaha/kegiatan/industry, masyarakat dalam

mengelola sumber daya alam ataupun pelestarian lingkungan;

2. Meningkatkan aksesibilitas informasi sumber daya alam dan lingkungan

hidup pada masyarakat luas antara lain tentang sumur resapan, lubang

biopori dan IPAL UKM/komunal;

3. Membangun pengelolaan limbah domestic di perumahan padat/industry

yang terpusat/setempat dengan bekerjasama dengan pihak

swasta/konsultan lingkungan dan pemerintah.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

11

4. Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan

Hidup Tahun Anggaran 2015 adalah :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan

Penyediaan Surat Kabar/Majalah;

3) Penyediaan Jasa Kebersihan, Keamanan dan Peralatan Kantor;

4) Penyediaan Alat Tulis Kantor;

5) Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan;

6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor;

7) Penyediaan Makanan dan Minuman;

8) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Keluar Daera

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;

6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup.

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Pencapaian Kinerja dan Keuangan: 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD.

d. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup :

1) Pemantauan Kualitas Lingkungan;

2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

3) Bangun Praja;

4) Operasional Laboratorium;

5) Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia;

6) Pemeriksaan dan Pengujian Sampling Limbah Cair dan Kualitas

Air Sungai;

7) Pengawasan Pencemaran Lingkungan;

8) Pembuatan Taman Hijau;

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

12

9) Pembuatan Lubang Biopori;

10) Pemantauan Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan;

11) Pengadaan Mesin Pengolah Sampah;

12) Pembangunan Turap;

13) Pembuatan Tong Sampah 3R;

14) Pembuatan Sumur Resapan;

15) Hibah Barang Kepada PAUD Terpadu Yayasan Kemala

Bhayangkari Tebing Tinggi.

e. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

ALam dan Lingkungan Hidup :

1) Adiwiyata;

2) Pameran Lingkungan Hidup;

3) Lomba Pendidikan Lingkungan Hidup.

B. PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka meningkat pelayanan kepada masyarakat Kota Tebing

Tinggi khususnya di bidang pelayanan perizinan dan untuk menjalankan

fungsi Pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi dalam melaksanakan tugasnya sehari-

hari tidak terlepas dari Visi dan Misi Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang

disesuaikan dengan RPJMD dan Program-Program dan Kegiatan Kerja

Satuan Perangkat Daerah.

Adapun perjanjian kinerja yang telah ditetapkan Kantor Lingkungan

Hidup Kota Tebing Tinggi pada Tahun 2015 terdapat pada berikut:

1. Sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan

terjaga.

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL

Indikator Kegiatan :

A. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Program :

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan:

a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

2. Sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan

terjaga.

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

13

Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah

Indikator Kegiatan :

A. Pembuatan IPAL Komunal/Sepitank

Program :

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan :

- Tidak ada kegiatan

3. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Sumur Resapan

Indikator Kegiatan:

A. Sumur Resapan

Program :

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan :

a. Pembuatan Sumur Resapan

4. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

IPAL Industri

Indikator Kegiatan:

A. -

Program :

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan :

a. Pada tahun ini tidak ada kegiatan

5. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

IPAL UKM

Indikator Kegiatan:

A. Pembuatan IPAL UKM

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

14

Program :

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan :

a. Pada tahun ini tidak ada kegiatan

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Lingkungan Hidup

Kota Tebing Tinggi

Tahun Anggran : 2015

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 4 5 6

1. Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup yang

nyaman dan

terjaga

Indikator Sasaran :

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup :

Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan AMDAL

90% Kegiatan :

Indikator Kegiatan :

Monitoring an evaluasi

pelaporan

Monitoring dan Evalusi dan

Pelaporan

Rp. 31.450.000,-

Indikator Sasaran :

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup :

Kegiatan :

Persentase Rumah Tangga

yang memiliki pembuangan air

limbah

Indikator Kegiatan :

Pembuatan IPAL Komunal/

Sepitank

100%

3 unit

-

2. Meningkatnya

pelestarian

fungsi

lingkungan

hidup dan

digunakannya

standard

pengelolaan

lingkungan

hidup dalam

pembangunan,

Indikator Sasaran :

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup :

Sumur Resapan 42 unit Kegiatan :

Indikator Kegiatan :

Pembuatan Sumur Resapan

Pembuatan Sumur Resapan Rp. 111.200.000,

Indikator Sasaran :

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup :

IPAL Industri 11 unit Kegiatan :

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

15

aktifitas sosial

maupun

ekonomi

Indikator Kegiatan : -

-

Indikator Sasaran :

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup :

IPAL UKM 0 unit Kegiatan :

Indikator Kegiatan :

-

Pembuatan IPAL UKM -

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Laporan Kinerja Tahunan adalah merupakan kewajiban instansi

pemerintah untuk mempertnggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan

dalam pencapian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan kepada pemberi

mandate (wewenang) atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka

pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan.

Pemerintah Kota Tebing Tinggi selaku pengemban amanah masyarakat

Kota Tebing Tinggi melalui Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggin

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja

Tahunan Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang disusun sesuai ketentuan yang

diamantkan dalam Perpres Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian

target masing-masing indikator sasaran staretegis yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra Tahun 2011-2016 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai

dengan ketentuan tersebut, capaian kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Instansi Pemerintah Kota Tebing

Tinggi Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masing-masing indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada

Penguukuran Kinerja. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan

pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian

terdapat pula beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada

tahun 2015. Dalam upaya pengembangan system akuntabilitas maka sesuai

dengan Penetapan Kinerja 2015 Kota Tebing Tinggi dapat dilihat

pencapaiannya pada analisis dan evaluasi, dan Indikator Kinerja Utama (IKU)

merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian

strategis organisasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

17

Indikator kinerja yang baik, setidak-tidaknya memenuhi tujuh kriteria

yang terdiri dari:

1. Langsung

Suatu indikator kinerja harus dapat mengukur sedekat mungkin dengan

hasil yang akan di ukur. Indikator kinerja tidak seharusnya dikaitkan pada

tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan hasil yang

di ukur.

2. Objektif

Indikator yang obyektif tidak memiliki ambiguitas mengenai apa yang akan

diukur. Jadi, terdapat suatu kesepakatan umum tentang interprestasi

terhadap hasil, yaitu indikator tersebut hanya mempunyai satu dimensi dan

tepat secara operasional. Mempunyai satu dimensi artinya bahwa indikator

hanya mengukur satu fenomena setiap saat.

3. Cukup

Sebagai suatu kelompok, indikator kinerja dan indikator-indikator

pendukungnya seharusnya secara cukup mengukur hasil.

4. Kuantitatif (jika mungkin)

Indikator kuantitatif adalah indikator dalam angka.

5. Terinci (jika mungkin)

Merinci/memilih hasil program di tingkat masyarakat dari segi jenis

kelamin, umur, lokasi, atau dimensi lainnya biasanya penting dari sudut

pandang manajer.

6. Praktis

Indikator kinerja dikatakan praktis apabila data dapat diperoleh pada saat

yang tepat dengan biaya yang wajar.

7. Dapat diyakini

Pertimbangan terakhir dalam memilih indikator kinerja adalah apakah

kualitas data yang memadai untuk pengambilan keputusan dapat

diperoleh.

Indikator kinerja dapat dinyatakan dalam bentuk pernyataan kualitatif

atau kuantitatif. Agar bermanfaat, kedua jenis indikator kinerja tersebut harus

memenuhi karakteristik kinerja yang baik.

1. Indikator kinerja kualitatif

Dinyatakan dalam bentuk kalimat tanpa ada unsur kuantitatif dan

menunjukkan kualitas sesuatu. Indikator kinerja kualitatif ini dapat terjadi

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

18

jika sulit menyatakan indikator kinerja secara kuantitatif dan ini biasanya

timbul pada saat menetapkan indikator tujuan, misalnya, tentang

kepuasaan pengguna jasa.

2. Indikator kinerja kuantitatif

a. Indikator kinerja kuantitatif absolute

Indikator kinerja yang dinyatakan dengan angka absolut

b. Indikator kinerja kuantitatif persentase

Indikator kinerja yang dinyatakan dengan menunjukan persentase suatu

porsi tertentu.

c. Indikator kinerja kuantitatif rasio

Indikator kinerja yang dinyatakan dengan menunjukkan rasio

perbandingan antara dengan yang lain.

d. Indikator kinerja kuantitatif indeks

Indikator kinerja utama dinyatakan dengan menunjukan indeks.

Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi

bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan

dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik disamping untuk

memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

staretgis Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang sudah ditetap dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing

Tinggi Tahun 2011-2016, dalam rangka untuk perbaikan kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja (LK) ini, evaluasi kinerja sasaran

adalah merupakan hasil dari setiap nilai capaian kinerja sasaran kemudian

diberikan pemboboton untuk memperoleh nilai capaian sasaran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran yang diukur dengan mempergunakan skala

pengukuraan ordinal sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun

2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 dengan penilaian sebagai berikut :

Nilai Angka Kategori

81 s/d 100 Memuaskan

75 s/d 80 Sangat baik

65 s/d 75 Baik

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

19

50 s/d 65 Cukup Baik

30 s/d 50 Agak Kurang

0 s/d 30 Kurang

Keterangan :

M = Memuaskan CB = Cukup Baik

SB = Sangat Baik AK = Agak Kurang

B = Baik K = Kurang

Pada tahun 2015 Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi telah

menetapkan Indikator Kinerja membandingkan antararealisasi kinerja serta

capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dapat

dilihat tabel dibawah ini.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Pencapaian % 2015

2012 2013 2014 Target Realisasi Capaian

1. Meningkatnya

kualitas lingkungan

hidup yang nyaman

dan terjaga

1. Cakupan

pengawasan

terhadap

pelaksanaan AMDAL

0% 125% 118% 90%

100% 111%

2. Persentase Rumah

Tangga yang memiliki

pembuangan air

limbah

0% 0% 0% 100%

0% 0%

2. Meningkatnya

pelestarian fungsi

lingkungan hidup

dan digunakannya

standard

pengelolaan

lingkungan hidup

dalam

pembangunan,

aktifitas sosial

maupun ekonomi

1. Sumur Resapan 9,5%

0%

0%

0%

10,71%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

42 unit

11 unit

0 unit

3 unit

2 unit

0 unit

0 unit

0 unit

4,76%

0%

0%

0%

2. IPAL Industri

3. IPAL UKM

4. IPAL Komunal

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

20

Dari table diatas dapat diuraikan Sasaran dan Indiktor Kinerja Utama

sebagai berikut :

1. Sasaran :

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL

a. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada tahun

2015 mencapai 100%, dengan target 90%.

b. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada tahun

2012 capaian kinerja 0%, sedangkan pada Tahun 2013 capaian

kinerja sebesar 125% dan pada tahun 2014 capaian kinerja

sebesar 118%, dengan hal ini menunjukkan capaian kinerja

mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2015

capaian kinerja sebesar 100% maka mengalami penurunan.

c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target

untuk indikator cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan

AMDAL pada Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi telah

sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012 target 75% capaian

kinerja 0 %, tahun 2013 target 80 % capaian kinerja 125 %, di

tahun 2014 target 85 % capaian kinerja 118 % dan di tahun 2015

target 90 % capaian kinerja 111 %.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

21

d. Untuk cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada

tahun 2012-2015 mengalami peningkatan. Adapun hal yang

mendukung tercapainya capaian kinerja tersebut adalah :

- Adanya peran serta tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli

dan survey lapangan

- Terlaksananya pengumpulan dan enteri data tanah, sungai,

limbah serta flora dan fauna yang ada di Tebing Tinggi

- Terlaksananya pelaporan tahunan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

- Terlaksananya pelaporan tahunan Status Lingkungan Hidup

Daerah

Adapun upaya untuk mempertahankan keberhasilan capaian

kinerja tersebut adalah :

- Meningkatkan tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli dan

survey lapangan

- Meningkatkan kualitas pelaporan tahunan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

- Meningkatkan kualitas pelaporan tahunan Status Lingkungan

Hidup Daerah

e. Sedangkan untuk tahun 2015 yang mengalami penurunan, faktor-

faktor penyebabnya antara lain adalah :

- Kurangnya tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli dan survey

lapangan

- Minimnya data yang diterima dari stockholder dan instansi

terkait

f. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber

Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan

indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan

kepada masyarakat.

g. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada

sasaran indikator cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan

AMDAL adalah :

- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup dengan kegiatan Monitoring dan Evalusi dan

Pelaporan.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

22

h. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional

dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan

indikator sasaran Cakupan Pengawasan Pelaksanaan AMDAL

tidak ada.

2. Sasaran :

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga.

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah

a. Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah

pada tahun 2015 mencapai 0 %, dengan target 100 %.

b. Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah

pada tahun 2012 capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun

2013 capaian kinerja sebesar 0 % dan pada tahun 2014 dengan

capaian kinerja sebesar 0%, dengan hal ini menunjukkan capaian

kinerja mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun

2015 capaian kinerja sebesar 0 %.

c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target

untuk indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki

pembuangan air limbah pada Kantor Lingkungan Hidup Kota

Tebing Tinggi tidak sesuai dengan Rentra. Dimana Renstra pada

tahun 2012 target 85% capaian kinerja 0 %, tahun 2013 target 90

% capaian kinerja 0 % , di tahun 2014 target 95 % capaian kinerja

0 % dan ditahun 2015 target 100% capaian kinerja 0%.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

23

d. Untuk Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air

limbah pada tahun 2012-2015 tidak sesuai dengan target. Adapun

hal yang tidak mendukung tercapainya capaian kinerja tersebut

adalah :

- Tidak adanya kegiatan Persentase Rumah Tangga yang

memiliki pembuangan air limbah di Kantor Lingkungan Hidup.

Adapun upaya untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut

adalah :

- Sampai berakhirnya anggaran Tahun 2015 tidak adanya

melakukan kegiatan Persentase Rumah Tangga yang memiliki

pembuangan air limbah.

e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber

Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan

indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan

kepada masyarakat.

f. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada

sasaran indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki

pembuangan air limbah adalah :

- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup.dengan Kegiatan Pembuatan IPAL komunal

pada perumahan.

g. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional

dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan

indikator sasaran Perentase Rumah Tangga yang memiliki

Pembuangan Air Limbah tidak ada.

3. Sasaran :

Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

Sumur Resapan

a. Sumur Resapan pada tahun 2015 mencapai 4,76 %, dengan target

42 unit.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

24

b. Sumur Resapan pada tahun 2012 capaian kinerja 9,5%,

sedangkan pada Tahun 2013 capaian kinerja 10,7% dan pada

tahun 2014 capaian kinerja 0 %, dengan hal ini menunjukkan

capaian kinerja mengalami peningkatan. Jika dibandingkan

dengan tahun 2015 capaian kinerja 4, 76% maka mengalami

peningkatan.

c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target

untuk indikator sumur resapan pada Kantor Lingkungan Hidup

Kota Tebing Tinggi telah sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012

target 21 unit capaian kinerja 9,5 %, tahun 2013 target 28 unit

capaian kinerja 10,7 %, di tahun 2014 target 35 unit capaian

kinerja 0 % dan di tahun tahun 2015 target 42 unit capaian kinerja

4,76 %.

d. Untuk sumur resapan pada tahun 2012-2015 mengalami

peningkatan. Adapun hal yang mendukung tercapainya capaian

kinerja tersebut adalah :

- Adanya peran serta aparatur dalam melakukan kegiatan

- Adanya kerjasama instansi dengan masyarakat dalam

penerimaan kegiatan ini

- Terlaksananya pengelolaan sumur resapan di Tebing Tinggi

- Masyarakat sadar lingkungan oleh bahayanya banjir

- Sekolah yang sadar akan bahayanya banjir

Adapun upaya untuk mempertahankan keberhasilan capaian

kinerja tersebut adalah :

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

25

- Meningkatkan kerjasama antar instansi dengan masyarakat

- Kesadaran masyarakat mulai meningkat akan dampak bahaya

banjir

- Menjaga dan memelihara sumur resapan sebagai kebutuhan

bersama

e. Sedangkan untuk tahun 2015 yang mengalami penaikan, faktor-

faktor penyebabnya antara lain adalah :

- Ada anggaran dalam kegiatan tahun 2015 dan pihak sekolah

yang menerima manfaat dari pembuatan sumur resapan ini.

f. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber

Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan

indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan

kepada masyarakat.

g. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada

sasaran indikator sumur resapan adalah :

- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup dengan kegiatan pembuatan sumur resapan.

h. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional

dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan

indikator sasaran sumur resapan tidak ada.

4. Sasaran :

Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam

pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

IPAL Industri

a. IPAL Industri pada tahun 2015 mencapai 0%, dengan target 11

unit.

b. IPAL Industri pada tahun 2012-2015 capaian kinerja 0 %, tahun

2012 capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun 2013 capaian

kinerja 0 %, pada tahun 2014 capaian kinerja 0 % dan pada tahun,

dengan hal ini menunjukkan capaian tidak adanya kegiatan.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

26

c. Di dalam Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target untuk

indikator IPAL Industri pada Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing

Tinggi tidak ada kegiatan.

d. Untuk IPAL Industri pada tahun 2012-2015 tidak ada kegiatan

Adapun kendala yang dihadapi oleh Kantor Lingkungan Hidup

karena kegiatan ini tidak dianggarkan.

e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber

Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan

indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan

kepada masyarakat.

f. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional

dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan

indikator sasaran IPAL industri tidak ada.

5. Sasaran :

Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya

standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan,

aktifitas sosial maupun ekonomi

Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :

IPAL UKM

a. IPAL UKM pada tahun 2015 mencapai 0%, dengan target 0 unit.

b. IPAL UKM pada tahun 2012-2015 capaian kinerja 0 %, tahun 2012

capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun 2013 capaian kinerja

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

27

0 %, pada tahun 2014 capaian kinerja 0 % dan pada tahun 2015

0% dengan hal ini menunjukkan capaian tidak adanya kegiatan.

c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target

untuk indikator IPAL UKM pada Kantor Lingkungan Hidup Kota

Tebing Tinggi tidak sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012

target 2 unit capaian kinerja 0 %, tahun 2013 target 0 unit capaian

kinerja 0 %, di tahun 2014 target 0 unit capaian kinerja 0 % dan

pada tahun 2015 target 0 unit capaian kinerja 0 %.

d. Untuk IPAL UKM pada tahun 2012-2015 tidak ada kegiatan

Adapun kendala yang dihadapi oleh Kantor Lingkungan Hidup

karena kegiatan ini tidak dianggarkan.

e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor

Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber

Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan

indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan

kepada masyarakat.

f. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional

dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan

indikator sasaran IPAL UKM tidak ada.

Nilai capaian berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian sasaran

kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2015 berdasarkan pembobotan

Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

28

NO. SASARAN M SB B CB AK K

1 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang

nyaman dan terjaga

2 Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan

hidup dan digunakannya standard

pengelolaan lingkungan hidup

Keterangan :

M = Memuaskan CB = Cukup Baik

SB = Sangat Baik AK = Agak Kurang

B = Baik K = Kurang

B. REALISASI ANGGARAN

Akuntabilitas kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi

dimulai dengan pengembangan indikator kinerja dan metode pengukuran yang

berpedoman pada Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi

2011-2016. Pengukuran kinerja ditekankan pada penetapan target sasaran

tahunan dan pencapainya,dengan cara mengembangkan pengukuran

terhadap indikator kinerja output yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur

kinerja organisasi, dimana hasil pengukuran kinerja organisasi dimaksud lebih

lanjut untuk mengidentifikasi permasalahan yang menghambat peningkatkan

kinerja,memberikan solusi pemecahan masalah, dan bahan penyempurnaan

pilihan-pilihan dan kebijakan strategis tahun berikutnya.

1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Instansi Pemerintah Kota

Tebing Tinggi tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dengan realisasi masing-masing indikator sasaran tersebut dapat

dilihat pada Pengukuran Kinerja.

1. Indikator terlaksanannya monitoring an evaluasi pelaporan, hal yang

mendukung tercapainya sasaran adalah :

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup :

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

29

a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

b. Dana yang ditargetkan Rp. 31.450.000,- dengan pembayaran Rp.

30.870.000,- dan persentasi 98,15 %.

2. Indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air

limbah

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup :

a. Pembuatan IPAL Komunal

b. Tidak ada kegiatan

3. Indikator terlaksananya pembuatan sumur resapan, hal yang

mendukung tercapainya sasaran adalah :

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup :

a. Pembuatan sumur resapan

b. Dana yang ditargetkan Rp. 111.200.000,- dengan pembayaran Rp.

110.816.200,- dan persentasi 99,65 %.

4. Indikator IPAL Industri

a. -

b. Tidak ada kegiatan

5. Indikator IPAL UKM

a. Pembuatan IPAL UKM

b. Tidak ada kegiatan

6. Indikator IPAL Komunal

b. Pembuatan IPAL Komunal

c. Tidak ada kegiatan

C. KENDALA DAN SOLUSI

1. Permasalahan dan Solusi

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2006

maka Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing

Tinggi adalah bertanggung Jawab pada urusan lingkungan hidup dengan

melakukan pengawasan, pengelolaan, pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup di Kota Tebing Tinggi. Walaupun berbagai

keluaran (output) dan hasil (out come) yang di capai sepanjang Tahun

2014 dengan baik, namun penyelenggaraan urusan lingkungan hidup tetap

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

30

masih diharapkan kepada berbagai masalah dan kendala yang cukup

kompleks.

Dari beberapa masalah yang dihadapi dalam menangani urusan

lingkungan hidup dan solusi yang didapat dalam program dan kegiatan

Kantor Lingkungan Hidup antara lain :

1. Permasalahanya :

a. Masih kurangnya jumlah personil di kantor dan di laboratorium;

b. Masih rendahnya SDM aparatur;

c. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pemahaman

sadar lingkungan, kebersihan pekarangan, penebangan pohon;

d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang

sampah ke sungai dan saluran drainase (parit);

e. Masih terdapatnya pelaku-pelaku usaha yang membuang limbah

cair perusahaan ke sungai maupun ke drainase (parit);

f. Masih terbatasnya perusahaan yang mempunyai UKL dan UPL

begitu perpanjangan dokumen tersebut;

2. Solusi yang didapat:

a. Agar dilakukan penambahan personil guna kelancaran

pelakasanaan tugas dikantor dan di laboratorium lingkungan hidup;

b. Perlunya dilakukan pelatihan/bintek mengenai lingkungan hidup

(baik itu pengawasan, penilai, dan lain-lain untuk menagani

masalah yang timbul di lingkungan hidup);

c. Memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lapisan izon

antara lain dengan penanaman pohon dan kreasi daur ulang

sampah domestik;

d. Pembuatan Perda/Perwa untuk sangsi yang diberikan bagi

perusahaan dan masyarakat yang membuang sampah/limbah cair

di sungai maupun drainase, ;

e. Diberikan teguran, sangsi baik itu tertulis maupun lisan kepada

pelaku usaha/kegiatan dan melakukan pengawasan, serta

sosialisasi terhadap pelaku usaha agar pembuangan limbah

tersebut harus sesuai peraturan dan UU yang berlaku;

f. Pembuatan Perda/Perwa tentang Wajib bagi Perusahaan untuk

membuat Laporan UKL dan UPL kepada Walikota Tebing Tinggi

cq. Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi.

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

31

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah

yang merupakan instrument pertanggung jawaban, perencanaan strategis

maupun langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

Pemerintah.

Sehubungan dengan penyusunan Laporan Kinerja Tahunan (LKT) ini

diharapkan terhadap sinkronisasi antara rencana dengan pencapaian hasil

kinerja yang telah dilaksanakan untuk melanjutkan program kerja ditahun

mendatang, semoga Laporan Kinerja Tahunan (LKT) ini merupakan laporan

kinerja yang akuntabel untuk pihak-pihak yang membutuhkan

Berdasarkan hasil capaian kinerja organisasi dapat disimpulkan bahwa

pada dasarnya Laporan Kinerja (LK) Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2015

dapat dikatakan Baik dan Berhasil sesuai dengan Rencangan Kerja Tahun

2015, nilai targetnya 98%.

Dengan menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Kinerja (LK) ini

masih terdapat kekurangan walaupun dengan usaha yang maksimal telah

diupayakan untuk mencapai kesempurnaan. Oleh sebab itu atas segala kritik

dan saran yang sifatnya menuju kesempurnaan kami menghaturkan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya.

Tebing Tinggi, Januari 2016

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

KOTA TEBING TINGGI

KEPALA,

IDAM KHALID SKM, M.Kes

PEMBINA

NIP. 16680227 199203 1 003

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

32

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Program/Kinerja

Dana

Target Realisasi

1. Meningkatnya

kualitas

lingkungan hidup

yang nyaman

dan terjaga

1. Cakupan

pengawasan

terhadap

pelaksanaan

AMDAL

2. Persentase Rumah

Tangga yang

memiliki

pembuangan air

limbah

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

- Monitoring, evaluasi

dan pelaporan

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

-

Rp. 31.450.000,-

Rp. 30.870.000,-

2. Meningkatnya

pelestarian

fungsi

lingkungan

hidup dan

digunakannya

standard

pengelolaan

lingkungan

hidup dalam

pembangunan,

aktifitas sosial

maupun

ekonomi

1. Sumur Resapan

2. IPAL Industri

3. IPAL UKM

4. IPAL Komunal

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

- Pembuatan Sumur

resapan

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

-

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

-

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

-

Rp. 110.816.200,- Rp. 111.200.000,-

Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015

33