bab i pendahuluan - old.tebingtinggikota.go.id filepengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI
1. Dasar Pembentukan
Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah,
serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan
prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat
dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Satuan kerja perangkat daerah Kantor Lingkungan Hidup Kota
Tebing Tinggi merupakan salah satu unsur pendukung tugas Kepala Daerah
dibidang lingkungan yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah, untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan
didasarkan suatu pembinaan dan kebijakan teknis dibidang lingkungan
hidup yang tertuang di dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008
Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok mengenai perumusan
kebijakan teknis di bidang lingkungan, pemberi dukungan dibidang
lingkungan hidup atas penyelenggaraan pemerintah dibidang lingkungan
tentunya dan melaksanakan tugas bidang lingkungan hidup lainnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan
rangkaian sistematik dari berbagai aktifitas, alat dan prosedur yang
dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja
instansi pemerintah dan setiap entitas akuntabilitas kinerja menyusun dan
menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan
penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.
2. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Tebing Tinggi Nomor
14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
2
Kota Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 43 Tahun
2009 tentang Tugas, Fungsi, Tata Kerja dan Rincian Jabatan pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi pada Bab II bagian Kesatu Pasal 2
Ayat (2) diatur secara jelas bahwa Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing
Tinggi mempunyai tugas perumusan kebijakan teknis dibidang lingkungan
hidup, pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan dibidang
lingkungan hidup serta pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup
Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah unsur
penyelenggara Pemerintah Daerah di bidang Lingkungan, Kantor
Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang benar dan
bertanggung jawab kepada Walikota Tebing Tinggi melalui Sekretaris
Daerah Kota Tebing Tinggi.
3. Tugas dan Fungsi
Lebih lanjut dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut
di atas, Kantor Lingungan Hidup Kota Tebing Tinggi mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dibidang lingkungan hidup,
2. Memberikan izin di bidang lingkungan hidup,
3. Pembinaan/pengawasan terhadap pelaku usaha yang berhubungan
langsung dengan lingkungan,
4. Pelaksanaan/pengelolaan ketatausahaan dinas.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi
terdiri dari :
1. Kepala Kantor;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
4. Seksi Pengawasan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
5. Seksi Konservasi dan Kemitraan;
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
3
Gambar 1
Bagan Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup
Sumber : Data Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi, 2014
5. Sumber Daya Organisasi
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi sangat membutuhkan dukungan
sumber daya organisasi baik internal maupun eksternal organisasi. Ada
beberapa aspek lingkungan strategis antara lain :
1. SDM Aparatur
Untuk melaksanakan tugas polwil dan fungsinya saat ini Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi di dalam Aparatur/PNS sebanyak
18 orang baik di bidang administrasi maupun petugas lapangan (1
orang Master, 5 orang Sarjana Teknik, 3 orang Sarjana Kesehatan
Masyarakat, 1 orang Sarjana Hukum, 3 orang Sarjana Ekonomi, 4 orang
KEPALA KANTOR
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI KONSERVASI
DAN KEMITRAAN
SEKSI PENGAWASAN, PENCEMARAN
DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
SEKSI PENGENDALIA
N DAMPAK LINGKUNGAN
JABATAN FUNGSIONAL
LABORATORIUM LINGKUNGAN
HIDUP
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
4
Diplomat III, 1 orang SMA), sedangkan Tenaga Harian Lepas (THL)
sebanyak 8 orang. Lihat tabel berikut :
Tabel 1.1
Latar Belakang Pendidikan Formal
Kantor Lingkungan Hidup
NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE
I Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1 Perguruan Tinggi (S-2) 1 4 ,00
2 Perguruan Tinggi (S-1) 12 46,00
3 Perguruan Tinggi (D-3) 4 16,00
4 S L T A 1 4,00
II Tenaga Harian Lepas (THL)
1 Perguruan Tinggi (S-1) 7 26,00
2 S L T A 1 4,00
J U M L A H 26 100
Sumber Data : Bagian Tata Usaha 2015
2. Sarana Kerja
Fasilitas pendukung kerja yang tersedia pada Kantor Lingkungan
Hidup Kota Tebing Tinggi relatif dapat mendukung tugas pokok dan
fungsi organisasi. Pada Tabel 1.2 dideskripsikan sebagian saja dari
sarana pendukung kerja yang ada sebagai berikut.
Tabel 1.2
Kondisi Sarana Pendukung Kerja
Kantor Lingkungan Hidup
No. Nama Barang Jumlah/m2/
unit/set/ml
Ket
1 Tanah Bangunan Kantor 1 Baik
2 Tanah Bangunan Laboratorium 1 Baik
3 Mobil Kijang 1 Baik
4 Mobil Toyota lux 1 Baik
5 Mobil toyota/avanza 1 Baik
6 Motor 3 Baik
7 Mesin absen 1 Baik
8 Lemari besi 2 Baik
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
5
9 Lemari kaca 3 Baik
10 Filling besi 14 Baik
11 Kotak pengaduan 1 Baik
12 White board 3 Baik
13 Papan pengumuman 24 Baik
15 Lemari kayu 12 Baik
16 Meja reseption 2 Baik
17 Meja rapat 1 Baik
18 Kursi rapat 14 Baik
19 Kursi tamu 3 Baik
20 Meja kerja 6 Baik
21 Meja biro 13 Baik
22 Kursi putar 1 Baik
23 Handy cam 2 Baik
24 Kamera 2 Baik
25 AC 17 16 Baik/1 Rusak Berat
26 Stabilisator 1 Baik
27 Gordyn 35 Baik
28 Komputer PC 3 Kurang Baik
29 Laptop 8 Baik
30 Printer 12 3 Rusak Berat/7 Kurang
Baik/1 Baik
31 Scanner 1 Baik
32 Monitor 1 Rusak Berat
33 CPU 1 Rusak Berat
34 Breket 10 Baik
35 Server 1 Baik
36 Meja pegawai non struktural 24 Baik
37 Meja kerja eselon III 1 Rusak berat
38 Kursi eselon III 1 Baik
39 Kursi eselon IV 8 2 Rusak Berat/2 Kurang
Baik/4 Baik
40 Kursi eselon V 28 6 Rusak Berat/2 Kurang
Baik/20 Baik
41 Kursi kerja pegawai non struktural 19 2 Rusak Berat/17 Baik
42 Rak peralatan 1 Baik
43 Slide Project 1 Baik
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
6
44 Alat pemadam kebakaran 4 Baik
45 Lemari asam 1 Baik
46 Labu takar 7 Baik
47 Beaker glass 2 Baik
48 Cawan petri 3 Baik
49 Pesawat telpon 1 Rusak Berat
50 Corong Pemisah 4 Baik
51 Botol oxigen 10 Baik
52 Pipet ukur 5 2 Kurang Baik/ 3 Baik
55 Stasiun pemantauan kualitas udara 1 Baik
(sumber : data inventaris Kantor Lingkungan Hidup, 2015)
B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Kantor Lingkungan Hidup Daerah merupakan salah satu unit
kerja/lembaga teknis daerah yang merupakan unsure pendukung tugas
Kepala Daerah dalam bidang lingkungan hidup di pemerintahan Kota Tebing
Tinggi dan baru 4 (lima) tahun berdiri yang mana sebelumnya Kantor
Lingkungan Hidup Daerah termaksud bagian dari Dinas Kebersihan dan
Pertanaman. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 5
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota
Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2009 tentang Tugas,
Fungsi, Tata Kerja dan Rincian Tugas Jabatan Kantor Lingkungan Hidup
Kota Tebing Tinggi. Maka dengan demikian untuk melakasanakan tugas dan
kewajiban sesuai dengan visi misi Kantor Lingkungan Hidup dalam rangka
membantu Kepala Daerah dalam penyusunan kebijakan di bidang
llingkungan hidup tentunya.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup dan
mendukung visi misi yang dimaksudkan tersebut maka Kantor Lingkungan
Hidup telah melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan bidang
lingkungan antara lain :
1. Peningkatan kualitas SDM, pengelola lingkungan hidup dalam hal ini
adalah aparat, dunia pendidikan, dunia usaha/industri dan
LSM/Masyarakat;
2. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup ini;
3. Peningkatan pemantauan dan upaya pembinaan dalam pengendalian
pencemaran baik terutama pada dunia usaha;
4. Pengawasan terhadap kebijakan bidang lingkungan;
5. Pengendalian kerusakan dan pencemaran dari sumber-sumber air;
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
7
6. Pengelolaan B3 dan limbah B3;
7. Pengawasan terhadap penaatan dan penegakan hukum pada
perusahaan/kegiatan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, air,
B3 dan limbah B3;
8. Pengkajian dampak lingkungan baik itu kualitas udara embien/emisi;
9. Pembinaan dan penerapan sistem manajemen lingkungan, instrument
ekonomi dalam pengelolaan SDA dan lingkungan;
10. Pengawasan terhadap konservasi keanekaragaman hayati;
11. Penambahan alat-alat uji dalam laboratorium lingkungan dengan SNI
dan standar kompetensi.
C. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIS ISSUED)
Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2006
maka Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi
adalah bertanggung Jawab pada urusan lingkungan hidup dengan melakukan
pengawasan, pengelolaan, pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup di Kota Tebing Tinggi. Walaupun berbagai keluaran (output)
dan hasil (out come) yang di capai sepanjang Tahun 2015 dengan baik,
namun penyelenggaraan urusan lingkungan hidup tetap masih diharapkan
kepada berbagai masalah dan kendala yang cukup kompleks.
Dari beberapa masalah yang dihadapi dalam menangani urusan
lingkungan hidup dalam program dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup
antara lain :
1. Masih kurangnya jumlah personil di kantor dan di laboratorium;
2. Masih rendahnya SDM aparatur;
3. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pemahaman sadar
lingkungan, kebersihan pekarangan, penebangan pohon;
4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang
sampah ke sungai dan saluran drainase (parit);
5. Masih terdapatnya pelaku-pelaku usaha yang membuang limbah cair
perusahaan ke sungai maupun ke drainase (parit);
6. Masih terbatasnya perusahaan yang mempunyai UKL dan UPL begitu
perpanjangan dokumen tersebut;
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIS
Rencana strategis Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan
(Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi.
Kedudukan dan peranan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup
Kota Tebing Tinggi dalam perencanaan daerah sangat penting, karena
menjabarkan prinsip-prinsip dasar dan tujuan pemerintah dalam pengelolaan
lingkungan hidup, dan mengidentifikasi tentang hak serta kewajiban
pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan undang-undang No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan dan penegakan hukum.
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang disusun oleh
Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah :
1. Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang memiliki jangka waktu
perencanaan 20 tahun dan ditetapkan dengan Perda.
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang
memilliki jangka waktu perencanaan 5 tahun dan ditetapkan dengan
Perda.
3. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD), yang memiliki jangka waktu perencanaan 1 tahun dan
ditetapkan dengan Peraturan Walikota;
4. Hubungan Renstra dengan Renja/RKA/DPA (Rencana Kerja/Rencana
Kegiatan dan Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Rencana
Kegiatan dan Anggaran (RKA) disusun setiap tahun yang digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan dalam menyusun Dokumen
Pelaksanaan dan Anggaran (DPA). DPA ini berasal dari Program dan
Kegiatan sesuai capaian indikator yang ada pada Renstra sesuai tahapan
setiap tahun yang berjalan.
5. Hubungan Renstra dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar
Pelayanan Minimal (SPM) berisi tentang Standar yang harus dicapai
dalam memberikan Pelayanan di Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
9
Tinggi, agar SPM dapat tercapai, maka perlu direncanakan Program
Kegiatan dan Anggaran yang ada pada Renstra sehingga tercapai Standar
Pelayanan yang diinginkan sesuai tahapan tahun yang direncanakan.
Berkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah
tersebut diatas, disusun dokumen perencanaan pembangunan sebagai
berikut :
1. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
yang memiliki jangka waktu perencanaan 5 tahun sebagai penjabaran
RPJMD.
2. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang
memiliki jangka waktu perencanaan 1 tahun sebagai penjabaran
Renstra SKPD dan RKPD.
1. Visi dan Misi :
Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi dalam mendukung
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing
Tinggi jangka waktu 2011-2016 memiliki visi dan misi yaitu :
Visi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah : “Terwujudnya
Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan Menuju Kota Tebing Tinggi
Sebagai Kota Jasa”.
Misi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tebing
Tinggi;
2. Meningkatkan status lingkungan hidup yang layak bagi masyarakat;
3. Membangun masyarakat yang sadar dan peduli akan lingkungan
hidup;
4. Pengembangan data dan informasi lingkungan.
5. Membangun infrastruktur, sarana dan prasarana untuk penanganan
banjir baik itu berupa turap atau pun sumur resapan/lubang biopori.
6. Meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap lingkungan.
7. Meningkatkan persentasi pelayanan dalam pelayanan sampah.
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Adapun tujuan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tebing
Tinggi.
a. Tujuan :
1. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
10
b. Sasaran :
1. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standar pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan
2. Meningkatkan status lingkungan hidup yang layak bagi masyarakat.
a. Tujuan :
1. Meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas lingkungan agar
terwujudnya masyarakat yang berkualitas.
b. Sasaran :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan
terjaga.
3. Membangun masyarakat yang sadar dan peduli akan lingkungan
hidup;
a. Tujuan :
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan akibatnya dari
perusakan lingkungan yang terjadi kedepannya.
b. Sasaran :
1. Pengadaan alat pencegahan pencemaran lingkungan.
4. Pengembangan data dan informasi lingkungan.
a. Tujuan :
1. Agar masyarakat semakin sadar akan bahayanya akibat dari
pencemaran/kerusakan lingkungan bila terjadi
2. Melakukan penyuluhan dan pengendalian polusi.
b. Sasaran
1. Pembuatan plank pengingat/himbauan perlindungan lingkungan
2. Pembuatan plank perlindungan sumber daya air.
3. Strategis dan Arah Kebijakan
Strategis dan arah kebijakan sebagai berikut :
1. Membangun kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait (Aparatur) baik
dari dunia pendidikan, dunia usaha/kegiatan/industry, masyarakat dalam
mengelola sumber daya alam ataupun pelestarian lingkungan;
2. Meningkatkan aksesibilitas informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup pada masyarakat luas antara lain tentang sumur resapan, lubang
biopori dan IPAL UKM/komunal;
3. Membangun pengelolaan limbah domestic di perumahan padat/industry
yang terpusat/setempat dengan bekerjasama dengan pihak
swasta/konsultan lingkungan dan pemerintah.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
11
4. Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan
Hidup Tahun Anggaran 2015 adalah :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan
Penyediaan Surat Kabar/Majalah;
3) Penyediaan Jasa Kebersihan, Keamanan dan Peralatan Kantor;
4) Penyediaan Alat Tulis Kantor;
5) Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan;
6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor;
7) Penyediaan Makanan dan Minuman;
8) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Keluar Daera
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;
6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup.
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Pencapaian Kinerja dan Keuangan: 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD.
d. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup :
1) Pemantauan Kualitas Lingkungan;
2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
3) Bangun Praja;
4) Operasional Laboratorium;
5) Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia;
6) Pemeriksaan dan Pengujian Sampling Limbah Cair dan Kualitas
Air Sungai;
7) Pengawasan Pencemaran Lingkungan;
8) Pembuatan Taman Hijau;
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
12
9) Pembuatan Lubang Biopori;
10) Pemantauan Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan;
11) Pengadaan Mesin Pengolah Sampah;
12) Pembangunan Turap;
13) Pembuatan Tong Sampah 3R;
14) Pembuatan Sumur Resapan;
15) Hibah Barang Kepada PAUD Terpadu Yayasan Kemala
Bhayangkari Tebing Tinggi.
e. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
ALam dan Lingkungan Hidup :
1) Adiwiyata;
2) Pameran Lingkungan Hidup;
3) Lomba Pendidikan Lingkungan Hidup.
B. PERJANJIAN KINERJA
Dalam rangka meningkat pelayanan kepada masyarakat Kota Tebing
Tinggi khususnya di bidang pelayanan perizinan dan untuk menjalankan
fungsi Pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi dalam melaksanakan tugasnya sehari-
hari tidak terlepas dari Visi dan Misi Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang
disesuaikan dengan RPJMD dan Program-Program dan Kegiatan Kerja
Satuan Perangkat Daerah.
Adapun perjanjian kinerja yang telah ditetapkan Kantor Lingkungan
Hidup Kota Tebing Tinggi pada Tahun 2015 terdapat pada berikut:
1. Sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan
terjaga.
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL
Indikator Kegiatan :
A. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Program :
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan:
a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2. Sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan
terjaga.
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
13
Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah
Indikator Kegiatan :
A. Pembuatan IPAL Komunal/Sepitank
Program :
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
- Tidak ada kegiatan
3. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Sumur Resapan
Indikator Kegiatan:
A. Sumur Resapan
Program :
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
a. Pembuatan Sumur Resapan
4. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
IPAL Industri
Indikator Kegiatan:
A. -
Program :
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
a. Pada tahun ini tidak ada kegiatan
5. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
IPAL UKM
Indikator Kegiatan:
A. Pembuatan IPAL UKM
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
14
Program :
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
a. Pada tahun ini tidak ada kegiatan
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Lingkungan Hidup
Kota Tebing Tinggi
Tahun Anggran : 2015
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 4 5 6
1. Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup yang
nyaman dan
terjaga
Indikator Sasaran :
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup :
Cakupan pengawasan terhadap
pelaksanaan AMDAL
90% Kegiatan :
Indikator Kegiatan :
Monitoring an evaluasi
pelaporan
Monitoring dan Evalusi dan
Pelaporan
Rp. 31.450.000,-
Indikator Sasaran :
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup :
Kegiatan :
Persentase Rumah Tangga
yang memiliki pembuangan air
limbah
Indikator Kegiatan :
Pembuatan IPAL Komunal/
Sepitank
100%
3 unit
-
2. Meningkatnya
pelestarian
fungsi
lingkungan
hidup dan
digunakannya
standard
pengelolaan
lingkungan
hidup dalam
pembangunan,
Indikator Sasaran :
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup :
Sumur Resapan 42 unit Kegiatan :
Indikator Kegiatan :
Pembuatan Sumur Resapan
Pembuatan Sumur Resapan Rp. 111.200.000,
Indikator Sasaran :
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup :
IPAL Industri 11 unit Kegiatan :
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
15
aktifitas sosial
maupun
ekonomi
Indikator Kegiatan : -
-
Indikator Sasaran :
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup :
IPAL UKM 0 unit Kegiatan :
Indikator Kegiatan :
-
Pembuatan IPAL UKM -
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Laporan Kinerja Tahunan adalah merupakan kewajiban instansi
pemerintah untuk mempertnggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan
dalam pencapian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan kepada pemberi
mandate (wewenang) atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi selaku pengemban amanah masyarakat
Kota Tebing Tinggi melalui Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggin
melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja
Tahunan Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang disusun sesuai ketentuan yang
diamantkan dalam Perpres Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian
target masing-masing indikator sasaran staretegis yang ditetapkan dalam
dokumen Renstra Tahun 2011-2016 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai
dengan ketentuan tersebut, capaian kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Instansi Pemerintah Kota Tebing
Tinggi Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target
dengan realisasi masing-masing indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada
Penguukuran Kinerja. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan
pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian
terdapat pula beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada
tahun 2015. Dalam upaya pengembangan system akuntabilitas maka sesuai
dengan Penetapan Kinerja 2015 Kota Tebing Tinggi dapat dilihat
pencapaiannya pada analisis dan evaluasi, dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian
strategis organisasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
17
Indikator kinerja yang baik, setidak-tidaknya memenuhi tujuh kriteria
yang terdiri dari:
1. Langsung
Suatu indikator kinerja harus dapat mengukur sedekat mungkin dengan
hasil yang akan di ukur. Indikator kinerja tidak seharusnya dikaitkan pada
tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan hasil yang
di ukur.
2. Objektif
Indikator yang obyektif tidak memiliki ambiguitas mengenai apa yang akan
diukur. Jadi, terdapat suatu kesepakatan umum tentang interprestasi
terhadap hasil, yaitu indikator tersebut hanya mempunyai satu dimensi dan
tepat secara operasional. Mempunyai satu dimensi artinya bahwa indikator
hanya mengukur satu fenomena setiap saat.
3. Cukup
Sebagai suatu kelompok, indikator kinerja dan indikator-indikator
pendukungnya seharusnya secara cukup mengukur hasil.
4. Kuantitatif (jika mungkin)
Indikator kuantitatif adalah indikator dalam angka.
5. Terinci (jika mungkin)
Merinci/memilih hasil program di tingkat masyarakat dari segi jenis
kelamin, umur, lokasi, atau dimensi lainnya biasanya penting dari sudut
pandang manajer.
6. Praktis
Indikator kinerja dikatakan praktis apabila data dapat diperoleh pada saat
yang tepat dengan biaya yang wajar.
7. Dapat diyakini
Pertimbangan terakhir dalam memilih indikator kinerja adalah apakah
kualitas data yang memadai untuk pengambilan keputusan dapat
diperoleh.
Indikator kinerja dapat dinyatakan dalam bentuk pernyataan kualitatif
atau kuantitatif. Agar bermanfaat, kedua jenis indikator kinerja tersebut harus
memenuhi karakteristik kinerja yang baik.
1. Indikator kinerja kualitatif
Dinyatakan dalam bentuk kalimat tanpa ada unsur kuantitatif dan
menunjukkan kualitas sesuatu. Indikator kinerja kualitatif ini dapat terjadi
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
18
jika sulit menyatakan indikator kinerja secara kuantitatif dan ini biasanya
timbul pada saat menetapkan indikator tujuan, misalnya, tentang
kepuasaan pengguna jasa.
2. Indikator kinerja kuantitatif
a. Indikator kinerja kuantitatif absolute
Indikator kinerja yang dinyatakan dengan angka absolut
b. Indikator kinerja kuantitatif persentase
Indikator kinerja yang dinyatakan dengan menunjukan persentase suatu
porsi tertentu.
c. Indikator kinerja kuantitatif rasio
Indikator kinerja yang dinyatakan dengan menunjukkan rasio
perbandingan antara dengan yang lain.
d. Indikator kinerja kuantitatif indeks
Indikator kinerja utama dinyatakan dengan menunjukan indeks.
Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi
bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik disamping untuk
memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
staretgis Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang sudah ditetap dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing
Tinggi Tahun 2011-2016, dalam rangka untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja (LK) ini, evaluasi kinerja sasaran
adalah merupakan hasil dari setiap nilai capaian kinerja sasaran kemudian
diberikan pemboboton untuk memperoleh nilai capaian sasaran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran yang diukur dengan mempergunakan skala
pengukuraan ordinal sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun
2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 dengan penilaian sebagai berikut :
Nilai Angka Kategori
81 s/d 100 Memuaskan
75 s/d 80 Sangat baik
65 s/d 75 Baik
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
19
50 s/d 65 Cukup Baik
30 s/d 50 Agak Kurang
0 s/d 30 Kurang
Keterangan :
M = Memuaskan CB = Cukup Baik
SB = Sangat Baik AK = Agak Kurang
B = Baik K = Kurang
Pada tahun 2015 Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi telah
menetapkan Indikator Kinerja membandingkan antararealisasi kinerja serta
capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dapat
dilihat tabel dibawah ini.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Pencapaian % 2015
2012 2013 2014 Target Realisasi Capaian
1. Meningkatnya
kualitas lingkungan
hidup yang nyaman
dan terjaga
1. Cakupan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan AMDAL
0% 125% 118% 90%
100% 111%
2. Persentase Rumah
Tangga yang memiliki
pembuangan air
limbah
0% 0% 0% 100%
0% 0%
2. Meningkatnya
pelestarian fungsi
lingkungan hidup
dan digunakannya
standard
pengelolaan
lingkungan hidup
dalam
pembangunan,
aktifitas sosial
maupun ekonomi
1. Sumur Resapan 9,5%
0%
0%
0%
10,71%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
42 unit
11 unit
0 unit
3 unit
2 unit
0 unit
0 unit
0 unit
4,76%
0%
0%
0%
2. IPAL Industri
3. IPAL UKM
4. IPAL Komunal
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
20
Dari table diatas dapat diuraikan Sasaran dan Indiktor Kinerja Utama
sebagai berikut :
1. Sasaran :
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL
a. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada tahun
2015 mencapai 100%, dengan target 90%.
b. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada tahun
2012 capaian kinerja 0%, sedangkan pada Tahun 2013 capaian
kinerja sebesar 125% dan pada tahun 2014 capaian kinerja
sebesar 118%, dengan hal ini menunjukkan capaian kinerja
mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2015
capaian kinerja sebesar 100% maka mengalami penurunan.
c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target
untuk indikator cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan
AMDAL pada Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi telah
sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012 target 75% capaian
kinerja 0 %, tahun 2013 target 80 % capaian kinerja 125 %, di
tahun 2014 target 85 % capaian kinerja 118 % dan di tahun 2015
target 90 % capaian kinerja 111 %.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
21
d. Untuk cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL pada
tahun 2012-2015 mengalami peningkatan. Adapun hal yang
mendukung tercapainya capaian kinerja tersebut adalah :
- Adanya peran serta tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli
dan survey lapangan
- Terlaksananya pengumpulan dan enteri data tanah, sungai,
limbah serta flora dan fauna yang ada di Tebing Tinggi
- Terlaksananya pelaporan tahunan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
- Terlaksananya pelaporan tahunan Status Lingkungan Hidup
Daerah
Adapun upaya untuk mempertahankan keberhasilan capaian
kinerja tersebut adalah :
- Meningkatkan tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli dan
survey lapangan
- Meningkatkan kualitas pelaporan tahunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
- Meningkatkan kualitas pelaporan tahunan Status Lingkungan
Hidup Daerah
e. Sedangkan untuk tahun 2015 yang mengalami penurunan, faktor-
faktor penyebabnya antara lain adalah :
- Kurangnya tenaga pendukung aparatur, tenaga ahli dan survey
lapangan
- Minimnya data yang diterima dari stockholder dan instansi
terkait
f. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber
Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan
indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan
kepada masyarakat.
g. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada
sasaran indikator cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan
AMDAL adalah :
- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup dengan kegiatan Monitoring dan Evalusi dan
Pelaporan.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
22
h. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional
dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan
indikator sasaran Cakupan Pengawasan Pelaksanaan AMDAL
tidak ada.
2. Sasaran :
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga.
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah
a. Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah
pada tahun 2015 mencapai 0 %, dengan target 100 %.
b. Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air limbah
pada tahun 2012 capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun
2013 capaian kinerja sebesar 0 % dan pada tahun 2014 dengan
capaian kinerja sebesar 0%, dengan hal ini menunjukkan capaian
kinerja mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun
2015 capaian kinerja sebesar 0 %.
c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target
untuk indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki
pembuangan air limbah pada Kantor Lingkungan Hidup Kota
Tebing Tinggi tidak sesuai dengan Rentra. Dimana Renstra pada
tahun 2012 target 85% capaian kinerja 0 %, tahun 2013 target 90
% capaian kinerja 0 % , di tahun 2014 target 95 % capaian kinerja
0 % dan ditahun 2015 target 100% capaian kinerja 0%.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
23
d. Untuk Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air
limbah pada tahun 2012-2015 tidak sesuai dengan target. Adapun
hal yang tidak mendukung tercapainya capaian kinerja tersebut
adalah :
- Tidak adanya kegiatan Persentase Rumah Tangga yang
memiliki pembuangan air limbah di Kantor Lingkungan Hidup.
Adapun upaya untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut
adalah :
- Sampai berakhirnya anggaran Tahun 2015 tidak adanya
melakukan kegiatan Persentase Rumah Tangga yang memiliki
pembuangan air limbah.
e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber
Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan
indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan
kepada masyarakat.
f. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada
sasaran indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki
pembuangan air limbah adalah :
- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup.dengan Kegiatan Pembuatan IPAL komunal
pada perumahan.
g. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional
dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan
indikator sasaran Perentase Rumah Tangga yang memiliki
Pembuangan Air Limbah tidak ada.
3. Sasaran :
Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
Sumur Resapan
a. Sumur Resapan pada tahun 2015 mencapai 4,76 %, dengan target
42 unit.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
24
b. Sumur Resapan pada tahun 2012 capaian kinerja 9,5%,
sedangkan pada Tahun 2013 capaian kinerja 10,7% dan pada
tahun 2014 capaian kinerja 0 %, dengan hal ini menunjukkan
capaian kinerja mengalami peningkatan. Jika dibandingkan
dengan tahun 2015 capaian kinerja 4, 76% maka mengalami
peningkatan.
c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target
untuk indikator sumur resapan pada Kantor Lingkungan Hidup
Kota Tebing Tinggi telah sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012
target 21 unit capaian kinerja 9,5 %, tahun 2013 target 28 unit
capaian kinerja 10,7 %, di tahun 2014 target 35 unit capaian
kinerja 0 % dan di tahun tahun 2015 target 42 unit capaian kinerja
4,76 %.
d. Untuk sumur resapan pada tahun 2012-2015 mengalami
peningkatan. Adapun hal yang mendukung tercapainya capaian
kinerja tersebut adalah :
- Adanya peran serta aparatur dalam melakukan kegiatan
- Adanya kerjasama instansi dengan masyarakat dalam
penerimaan kegiatan ini
- Terlaksananya pengelolaan sumur resapan di Tebing Tinggi
- Masyarakat sadar lingkungan oleh bahayanya banjir
- Sekolah yang sadar akan bahayanya banjir
Adapun upaya untuk mempertahankan keberhasilan capaian
kinerja tersebut adalah :
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
25
- Meningkatkan kerjasama antar instansi dengan masyarakat
- Kesadaran masyarakat mulai meningkat akan dampak bahaya
banjir
- Menjaga dan memelihara sumur resapan sebagai kebutuhan
bersama
e. Sedangkan untuk tahun 2015 yang mengalami penaikan, faktor-
faktor penyebabnya antara lain adalah :
- Ada anggaran dalam kegiatan tahun 2015 dan pihak sekolah
yang menerima manfaat dari pembuatan sumur resapan ini.
f. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber
Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan
indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan
kepada masyarakat.
g. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pada
sasaran indikator sumur resapan adalah :
- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup dengan kegiatan pembuatan sumur resapan.
h. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional
dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan
indikator sasaran sumur resapan tidak ada.
4. Sasaran :
Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam
pembangunan, aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
IPAL Industri
a. IPAL Industri pada tahun 2015 mencapai 0%, dengan target 11
unit.
b. IPAL Industri pada tahun 2012-2015 capaian kinerja 0 %, tahun
2012 capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun 2013 capaian
kinerja 0 %, pada tahun 2014 capaian kinerja 0 % dan pada tahun,
dengan hal ini menunjukkan capaian tidak adanya kegiatan.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
26
c. Di dalam Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target untuk
indikator IPAL Industri pada Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing
Tinggi tidak ada kegiatan.
d. Untuk IPAL Industri pada tahun 2012-2015 tidak ada kegiatan
Adapun kendala yang dihadapi oleh Kantor Lingkungan Hidup
karena kegiatan ini tidak dianggarkan.
e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber
Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan
indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan
kepada masyarakat.
f. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional
dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan
indikator sasaran IPAL industri tidak ada.
5. Sasaran :
Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya
standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan,
aktifitas sosial maupun ekonomi
Pada sasaran ini terdiri dari beberapa indikator sasaran antara lain :
IPAL UKM
a. IPAL UKM pada tahun 2015 mencapai 0%, dengan target 0 unit.
b. IPAL UKM pada tahun 2012-2015 capaian kinerja 0 %, tahun 2012
capaian kinerja 0 %, sedangkan pada Tahun 2013 capaian kinerja
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
27
0 %, pada tahun 2014 capaian kinerja 0 % dan pada tahun 2015
0% dengan hal ini menunjukkan capaian tidak adanya kegiatan.
c. Sesuai dengan Renstra dan dokumen perjanjian kinerja target
untuk indikator IPAL UKM pada Kantor Lingkungan Hidup Kota
Tebing Tinggi tidak sesuai. Dimana Renstra pada tahun 2012
target 2 unit capaian kinerja 0 %, tahun 2013 target 0 unit capaian
kinerja 0 %, di tahun 2014 target 0 unit capaian kinerja 0 % dan
pada tahun 2015 target 0 unit capaian kinerja 0 %.
d. Untuk IPAL UKM pada tahun 2012-2015 tidak ada kegiatan
Adapun kendala yang dihadapi oleh Kantor Lingkungan Hidup
karena kegiatan ini tidak dianggarkan.
e. Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja utama pada Kantor
Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi diperlukan adanya Sumber
Daya Manusia dan anggaran yang dapat mendukung sasaran dan
indikator kinerja utama dalam memberikan pelayanan lingkungan
kepada masyarakat.
f. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional
dikerjakan Kantor Lingkungan Hidup terkait dengan sasaran dan
indikator sasaran IPAL UKM tidak ada.
Nilai capaian berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian sasaran
kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2015 berdasarkan pembobotan
Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
28
NO. SASARAN M SB B CB AK K
1 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang
nyaman dan terjaga
2 Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan
hidup dan digunakannya standard
pengelolaan lingkungan hidup
Keterangan :
M = Memuaskan CB = Cukup Baik
SB = Sangat Baik AK = Agak Kurang
B = Baik K = Kurang
B. REALISASI ANGGARAN
Akuntabilitas kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi
dimulai dengan pengembangan indikator kinerja dan metode pengukuran yang
berpedoman pada Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi
2011-2016. Pengukuran kinerja ditekankan pada penetapan target sasaran
tahunan dan pencapainya,dengan cara mengembangkan pengukuran
terhadap indikator kinerja output yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur
kinerja organisasi, dimana hasil pengukuran kinerja organisasi dimaksud lebih
lanjut untuk mengidentifikasi permasalahan yang menghambat peningkatkan
kinerja,memberikan solusi pemecahan masalah, dan bahan penyempurnaan
pilihan-pilihan dan kebijakan strategis tahun berikutnya.
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Instansi Pemerintah Kota
Tebing Tinggi tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target dengan realisasi masing-masing indikator sasaran tersebut dapat
dilihat pada Pengukuran Kinerja.
1. Indikator terlaksanannya monitoring an evaluasi pelaporan, hal yang
mendukung tercapainya sasaran adalah :
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup :
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
29
a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
b. Dana yang ditargetkan Rp. 31.450.000,- dengan pembayaran Rp.
30.870.000,- dan persentasi 98,15 %.
2. Indikator Persentase Rumah Tangga yang memiliki pembuangan air
limbah
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup :
a. Pembuatan IPAL Komunal
b. Tidak ada kegiatan
3. Indikator terlaksananya pembuatan sumur resapan, hal yang
mendukung tercapainya sasaran adalah :
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup :
a. Pembuatan sumur resapan
b. Dana yang ditargetkan Rp. 111.200.000,- dengan pembayaran Rp.
110.816.200,- dan persentasi 99,65 %.
4. Indikator IPAL Industri
a. -
b. Tidak ada kegiatan
5. Indikator IPAL UKM
a. Pembuatan IPAL UKM
b. Tidak ada kegiatan
6. Indikator IPAL Komunal
b. Pembuatan IPAL Komunal
c. Tidak ada kegiatan
C. KENDALA DAN SOLUSI
1. Permasalahan dan Solusi
Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2006
maka Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing
Tinggi adalah bertanggung Jawab pada urusan lingkungan hidup dengan
melakukan pengawasan, pengelolaan, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup di Kota Tebing Tinggi. Walaupun berbagai
keluaran (output) dan hasil (out come) yang di capai sepanjang Tahun
2014 dengan baik, namun penyelenggaraan urusan lingkungan hidup tetap
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
30
masih diharapkan kepada berbagai masalah dan kendala yang cukup
kompleks.
Dari beberapa masalah yang dihadapi dalam menangani urusan
lingkungan hidup dan solusi yang didapat dalam program dan kegiatan
Kantor Lingkungan Hidup antara lain :
1. Permasalahanya :
a. Masih kurangnya jumlah personil di kantor dan di laboratorium;
b. Masih rendahnya SDM aparatur;
c. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pemahaman
sadar lingkungan, kebersihan pekarangan, penebangan pohon;
d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang
sampah ke sungai dan saluran drainase (parit);
e. Masih terdapatnya pelaku-pelaku usaha yang membuang limbah
cair perusahaan ke sungai maupun ke drainase (parit);
f. Masih terbatasnya perusahaan yang mempunyai UKL dan UPL
begitu perpanjangan dokumen tersebut;
2. Solusi yang didapat:
a. Agar dilakukan penambahan personil guna kelancaran
pelakasanaan tugas dikantor dan di laboratorium lingkungan hidup;
b. Perlunya dilakukan pelatihan/bintek mengenai lingkungan hidup
(baik itu pengawasan, penilai, dan lain-lain untuk menagani
masalah yang timbul di lingkungan hidup);
c. Memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lapisan izon
antara lain dengan penanaman pohon dan kreasi daur ulang
sampah domestik;
d. Pembuatan Perda/Perwa untuk sangsi yang diberikan bagi
perusahaan dan masyarakat yang membuang sampah/limbah cair
di sungai maupun drainase, ;
e. Diberikan teguran, sangsi baik itu tertulis maupun lisan kepada
pelaku usaha/kegiatan dan melakukan pengawasan, serta
sosialisasi terhadap pelaku usaha agar pembuangan limbah
tersebut harus sesuai peraturan dan UU yang berlaku;
f. Pembuatan Perda/Perwa tentang Wajib bagi Perusahaan untuk
membuat Laporan UKL dan UPL kepada Walikota Tebing Tinggi
cq. Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi.
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
31
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah
yang merupakan instrument pertanggung jawaban, perencanaan strategis
maupun langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
Pemerintah.
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Kinerja Tahunan (LKT) ini
diharapkan terhadap sinkronisasi antara rencana dengan pencapaian hasil
kinerja yang telah dilaksanakan untuk melanjutkan program kerja ditahun
mendatang, semoga Laporan Kinerja Tahunan (LKT) ini merupakan laporan
kinerja yang akuntabel untuk pihak-pihak yang membutuhkan
Berdasarkan hasil capaian kinerja organisasi dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya Laporan Kinerja (LK) Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2015
dapat dikatakan Baik dan Berhasil sesuai dengan Rencangan Kerja Tahun
2015, nilai targetnya 98%.
Dengan menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Kinerja (LK) ini
masih terdapat kekurangan walaupun dengan usaha yang maksimal telah
diupayakan untuk mencapai kesempurnaan. Oleh sebab itu atas segala kritik
dan saran yang sifatnya menuju kesempurnaan kami menghaturkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya.
Tebing Tinggi, Januari 2016
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
KOTA TEBING TINGGI
KEPALA,
IDAM KHALID SKM, M.Kes
PEMBINA
NIP. 16680227 199203 1 003
Laporan Kinerja ( LK) Tahun 2015 Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015
32
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Program/Kinerja
Dana
Target Realisasi
1. Meningkatnya
kualitas
lingkungan hidup
yang nyaman
dan terjaga
1. Cakupan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
AMDAL
2. Persentase Rumah
Tangga yang
memiliki
pembuangan air
limbah
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
- Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
-
Rp. 31.450.000,-
Rp. 30.870.000,-
2. Meningkatnya
pelestarian
fungsi
lingkungan
hidup dan
digunakannya
standard
pengelolaan
lingkungan
hidup dalam
pembangunan,
aktifitas sosial
maupun
ekonomi
1. Sumur Resapan
2. IPAL Industri
3. IPAL UKM
4. IPAL Komunal
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
- Pembuatan Sumur
resapan
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
-
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
-
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
-
Rp. 110.816.200,- Rp. 111.200.000,-