bab i pendahuluan - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150510/2007/150110070054_l_3373.pdf64...
TRANSCRIPT
62
LAMPIRAN
63
Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah
Jenis Analisa Satuan Hasil Kriteria
pH H2O (1:2,5) - 6,2 Agak masam
pH KCl (1:2,5) - 5,1 -
C-Organik % 1,25 Rendah
N-Total % 0,14 Rendah
C/N - 12 Sedang
K2O Potensial mg/100 g
26 Sedang
P2O5 Potensial mg/100 g
19,5 Rendah
P2O5 Bray 1 mg/kg
15,3 Rendah
Kejenuhan Basa % 31,5 Rendah
KTK cmol/kg
21,9 Sedang
Susunan Kation
Nadd cmol/kg
0,1 Rendah
Cadd cmol/kg
3,7 Tinggi
Kdd cmol/kg
0,3 Sedang
Mgdd cmol/kg
2,8 Rendah
Al3+
cmol/kg
0,3 Rendah
H+ cmol/kg 1,4 -
Tekstur
Pasir % 5
Liat
Debu % 33
Liat % 62
Sumber: Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran,
2011.
64
Lampiran 2. Data Curah Hujan Wilayah DAS Cirasea, Kecamatan
Ciparay, Kabupaten Bandung Selama 10 Tahun Terakhir
Bulan Tahun
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 419 87 412 221 231 193 193 210 336 109
Pebruari 93 213 116 389 277 271 271 122 126 60
Maret 336 124 308 395 41 179 179 365 656 178
April 207 184 181 175 256 303 303 348 266 238
Mei 28 51 309 39 67 147 147 77 211 432
Juni 21 12 27 104 0 77 77 41 154 59
Juli 36 0 61 0 7 63 63 0 66 14
Agustus 0 27 0 86 0 0 0 41 102 0
September 0 41 72 77 0 44 44 20 456 20
Oktober 0 282 0 0 25 92 92 261 215 110
Nopember 23 255 168 161 65 219 219 495 371 350
Desember 79 212 291 243 568 365 365 458 365 226
Sumber : Data curah hujan biasa DAS Cirasea, Kec. Ciparay, Kab. Bandung
Bulan Rata-rata Curah Hujan (mm) Kriteria menurut oldeman
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober Nopember
Desember
240.55
190.70
306.80
242.70
153.80
71.30
27.67
27.10
74.30
113.40 240.70
281.80
BB
BL
BB
BB
BL
BK
BK
BK
BK
BL BB
BB
Keterangan :
Bulan Basah (BB) : curah hujan di atas 200 mm per bulan
Bulan Lembab (BL) : curah hujan 100-200 mm/bulan
Bulan Kering (BK) : curah hujan di bawah 100 mm per bulan
65
Lampiran 2. (Lanjutan)
a. Tipe utama klasifikasi Oldeman terdiri dari 5 tipe berdasarkan jumlah BB
berturut-turut, yaitu :
Tipe Utama Jumlah Bulan Basah
Berurutan
A >9
B 7-9
C 5-6
D 3-4
E <3
b. Sub divisi klasifikasi Oldeman terdiri dari 4 sub divisi berdasarkan pada
jumlah BK berturut-turut, yaitu :
Sub Divisi Jumlah Bulan Kering Berurutan
1 <2
2 2-3
3 4-6
4 >6
66
Lampiran 2. (Lanjutan)
Dalam hubungannya dengan pertanian tanaman pangan, Oldeman
mengemukakan penjabaran tiap-tiap iklim sebagai berikut :
Tipe
Iklim Penjabaran
A1A2 Dapat ditanam padi sawah terus-menerus, tetapi produksinya
kurang baik karena radiasi matahari kurang
B1
Dapat ditanam padi sawah terus-menerus dengan produksi yang
cukup baik karena radiasi matahari cukup
B2 Dapat ditanam padi sawah dua kali dan palawija satu kali
C1 Dapat ditanam padi sawah satu kali dan palawija dua kali
C2C3C4
Dapat ditanam padi sawah satu kali dan palawija dua kali tetapi
untuk palawija kedua harus berhati-hati
D1
Dapat ditanam padi sawah (berumur pendek) satu kali dan palawija
satu kali
D2D3D4
Dapat ditanam padi sawah (berumur pendek) satu kali atau
palawija satu kali
E1 Hanya mungkin ditanami palawija 1 kali
Jumlah Bulan Basah (BB) berturut-turut adalah 3
Jumlah Bulan Kering (BK) berturut-turut adalah 4
Jadi klasifikasi iklim Ciparay menurut Oldeman termasuk tipe D3
67
Lampiran 2. (Lanjutan)
Data rata-rata curah hujan harian (mm) dari bulan Juli - Oktober 2011 :
Tanggal Bulan
Juli Agustus September Oktober
1 14 0 20 0
2 0 0 0 5
3 0 0 0 0
4 0 0 0 0
5 0 0 0 0
6 0 0 0 32
7 0 0 0 13
8 0 0 0 5
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 0 0 0 0
12 0 0 0 3
13 0 0 0 0
14 0 0 0 0
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 0 0
22 0 0 0 0
23 0 0 0 2
24 0 0 0 0
25 0 0 0 0
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 0 0 0 0
29 0 0 0 10
30 0 0 0 4
31 0 0 0 36
Jumlah 14 0 20 110
Rata-rata 0,5 0 0,67 3,55
JHH 1 0 1 9
Sumber: Data curah hujan biasa DAS Cirasea, Kec. Ciparay, Kab. Bandung
68
Lampiran 3. Deskripsi Tanaman Padi Sawah Kultivar Ciherang
Nama Varietas : Ciherang
Nomor seleksi : S3383-1D-PN-41-3-1
Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/3*IR19661-131-3-1-3//
4*IR64
Golongan : Cere
Umur tanaman : 116-125 hari
Bentuk tanaman : Tegak
Tinggi tanaman : 107-115 cm
Anakan produktif : 14-17 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna daun : Hijau
Muka daun : Kasar pada sebelah bawah
Posisi daun : Tegak
Daun bendera : Tegak
Bentuk gabah : Panjang ramping
Warna gabah : Kuning bersih
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Sedang
Tekstur nasi : Pulen
Kadar amilosa : 23%
Indeks glikemik : 54,9
Bobot 1000 butir : 28 g
Rata-rata hasil : 6,0 t/ha
Potensi hasil : 8,5 t/ha
Ketahanan terhadap
Hama : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak
tahan biotipe 3
Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
69
Lampiran 3. (Lanjutan)
Anjuran tanam : Baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah
sampai 500m dpl.
Pemulia : Tarjat T,Z.A. Simanullang,E.Sumadi dan Aan
A.Daradjat
Alasan utama dilepas : Lebih tahan HDB dibanding IR64, Produktivitas
tinggi,mutu dan rasa nasi setara IR64, indeks
glikemik rendah
Dilepas tahun : 2000
Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2010
70
Lampiran 4. Hasil Uji Mutu Pupuk Hayati Biovita
HASIL ANALISIS MIKROBIOLOGI
Pengirim Sampel : PT. VITAFARM INDONESIA
Tanggal : 10 Maret 2011
Nama Sampel : Pupuk Hayati Biovita
Nomor Sampel : S79
1. Kandungan dan jumlah populasi mikroba
2. Uji fungsional
No. Jenis Mikroba Kriteria
(positif/negatif)
1. Bakteri penambat N2 Positif
2. Bakteri penambat N2 Positif
3. Bakteri pelarut fosfat Positif
4. Bakteri pelarut fosfat Positif
3. Uji patogenitas
No. Metode Kriteria
(positif/negatif)
1. Nekrosis tembakau Negatif
4. Analisis logam berat*
No. Jenis
Analisis Hasil Satuan Metode
1. As 0,17 Ppm Oksidasi basah, HNO3 + HClO4, AAS –
Hydride
2. Cd 0,01 Ppm Oksidasi basah, HNO3 + HClO4, AAS
3. Hg 5,00 Ppm Oksidasi basah, HNO3 + HClO4, AAS –
Hydride Cold Vapour
4. Pb 0,01 Ppm Oksidasi basah, HNO3 + HClO4, AAS
5. Bahan
ikutan
tt % Sortasi dan pengayakan
*Dianalisis di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, Jurusan Ilmu
Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (2011).
No. Jenis Analisis Hasil
(cfu/ml) Metode
1. Azotobacter sp. 5,4 x 107 Plate Count
2. Azospirillum sp. 7,5 x 107 Plate Count
3. Bakteri Pelarut Fosfat 6,5 x 107 Plate Count
4. Pseudomonas sp. 9,2 x 107 Plate Count
71
Lampiran 5. Tata Letak Percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
I II III IV
H1 H5 H5 H6
H6 H0 H1 H3
H2 H2 H6 H4
H0 H3 H3 H5
H4 H4 H4 H2
H3 H1 H0 H1
H5 H6 H2 H0
Ket :
H0 = Kontrol (tanpa pupuk)
H1 = Pupuk N, P, K dosis rekomendasi
H2 = Pupuk hayati Biovita 400 g/Ha
H3 = Pupuk hayati Biovita 400 g/Ha + Pupuk N, P, K dosis rekomendasi
H4 = Pupuk hayati Biovita 400 g/Ha + Pupuk N, P, (¼ dosis rekomendasi) dan K
H5 = Pupuk hayati Biovita 400 g/Ha + Pupuk N, P, (½ dosis rekomendasi) dan K
H6 = Pupuk hayati Biovita 400 g/Ha + Pupuk N, P, (¾ dosis rekomendasi) dan K
3 m
3,5 m 50 cm
30 cm
U
: Air masuk
: Air keluar
72
Lampiran 5. (Lanjutan)
Contoh Salah Satu Petak Perlakuan dan Sampel
Ket :
: Padi
: Padi sebagai border
: Padi yang diambil sebagai sampel
73
Lampiran 6. Perhitungan Rekomendasi Pemupukan N, P, K dan Pupuk
Hayati Biovita
Luas Petak = 3 x 3,5 m = 10,5 m2
Populasi tanaman/ha = untuk konversi hasil tanaman per ha
Jarak tanam 30 x 35 cm = 1050 cm2 = 0,105 m
2
Populasi/ha = 10000 m2/0,105 m
2 = 95238 tanaman/ha
Dosis pupuk-pupuk dasar
Contoh: urea 200 kg/ha (pemberian 100kg/ha, 50 kg/ha, 50 kg/ha)
Urea/petak= (10,5 m2/10000 m
2) x 200 kg = 210 g/petak
Peta pupuk dasar dosis rekomendasi
Pupuk Pemupukan ke-1 (0 HST) Pemupukan ke-2 (18
HST)
Pemupukan ke-3 (36
HST)
Urea 100 kg/ha atau 105 g/petak 50 kg/ha atau 52,5 g/petak 50 kg/ha atau 52,5 g/petak
Sp-36 50 kg/ha atau 52,5 g/petak - -
KCl 25 kg/ha atau 26,2 g/petak - 25 kg/ha atau 26,2 g/petak
Aplikasi Pupuk Hayati Biovita
Dosis pemberian Pupuk Hayati Biovita di persemaian 50 g/m2 (50 g + 5 kg
kompos)
Dosis pemberian Pupuk Hayati Biovita di lahan 400 g/ha (400 g + 40 kg kompos
= 40400 g)
Dengan luas petak 10,5 m2 maka dosis pemberiannya adalah (10,5 m
2/10000 m
2)
x 40400 g = 42,42 g/petak
74
Lampiran 7. Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman Pada 3 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 31,02 33,33 31,72 33,47 129,54 32,39
H1 33,63 34,49 34,85 35,17 138,14 34,54
H2 33,37 35,84 35,25 32,19 136,65 34,16
H3 35,06 32,97 36,92 35,12 140,07 35,02
H4 31,68 31,78 30,38 35,07 128,91 32,23
H5 34,82 34,66 35,66 33,33 138,47 34,62
H6 34,73 33,59 35,01 38,11 141,44 35,36
Total 234,31 236,66 239,79 242,46 953,22 238,31
b. Perhitungan dan tabel analisi varians
1. Derajat Bebas (DB) Kelompok = k - 1
= 4 - 1 = 3
(DB) Perlakuan = p - 1
= 7 - 1 = 6
(DB Total = k.p - 1
= 4.7 - 1
= 27
(DB) Galat = (k - 1)(p - 1)
= (4 - 1)(7 - 1)
= 18
2. Faktor Koreksi (FK) = (∑ Total Pengamatan)2
k.p
= (953.22)²
4.7
= 32451,013
3. Jumlah Kuadrat (JK) Total = ∑Xij² - FK
= [(31,02)² + ….. + (38,11)²] - 32451,013
= 85,3
(JK) Kelompok = ∑j² - FK
t
= [(234,31)² + ….. + (239,79)²] - 32451,013
7
= 5,45
(JK) Perlakuan = ∑i² - FK
r
= [(129,54)² + ….. + (141,44)²] - 32451,013
4
= 37,26
(JK) Galat = JK Total - JK Kelompok - JK Perlakuan
= 85,3 – 5,45 – 37,26
= 42,59
75
4. Kuadrat Tengah (KT) Kelompok = JK Kelompok
DB Kelompok
= 5,45 = 1,82
3
(KT) Perlakuan = JK Perlakuan
DB Perlakuan
= 37,26 = 6,21
6
(KT) Galat = JK Galat
DB Galat
= 42,59 = 2,37
18
5. F Hitung Kelompok = KT Kelompok
KT Galat
= 1,82
2,37
= 0, 77
6. F Hitung Perlakuan = KT Perlakuan
KT Galat
= 6,21
2,37
= 2,62
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 5,45 1,82
Perlakuan 6 37,26 6,21 2,62 2,66 ts
Galat 18 42,59 2,37
Total 27 85,30
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √2,37 / 4 = 0,77
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LS
R
Hasil
Uji
H4 32,23 a
H0 32,39 0,16 2,29 a
H2 34,16 1,94 1,78 2,40 a
H1 34,54 2,31 2,15 0,37 2,47 a
H5 34,62 2,39 2,23 0,45 0,08 2,52 a
H3 35,02 2,79 2,63 0,85 0,48 0,40 2,56 a
H6 35,36 3,13 2,98 1,2 0,83 0,74 0,34 2,58 a
76
Lampiran 8. Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman Pada 5 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 54,14 54,90 53,47 50,21 212,72 53,18
H1 60,80 58,78 59,98 52,68 232,24 58,06
H2 58,92 57,67 55,86 52,29 224,74 56,19
H3 64,19 58,81 66,29 57,17 246,46 61,62
H4 58,99 58,20 55,65 52,61 225,45 56,36
H5 59,18 58,56 52,99 56,29 227,02 56,76
H6 62,51 54,83 62,09 55,76 235,19 58,80
Total 418,73 401,75 406,33 321,25 1548,06 387,02
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 131,27 43,76
Perlakuan 6 163,32 27,22 4,84 2,66 *
Galat 18 101,23 5,62
Total 27 395,82
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √5,62 / 4 = 1,19
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 53,18 a
H2 56,19 3,01 3,53 ab
H4 56,36 3,18 0,18 3,71 ab
H5 56,76 3,58 0,57 0,39 3,82 ab
H1 58,06 4,88 1,88 1,70 1,31 3,89 bc
H6 58,80 5,62 2,61 2,44 2,04 0,74 3,95 bc
H3 61,62 8,44 5,43 5,25 4,86 3,56 2,82 3,99 c
77
Lampiran 9. Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman 7 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 63,89 63,23 61,4 59,94 248,46 62,12
H1 70,56 67,02 70,21 64,38 272,17 68,04
H2 66,26 68,63 64,67 62,24 261,80 65,45
H3 71,67 69,71 72,15 70,34 283,87 70,97
H4 67,91 69,14 63,24 62,14 262,43 65,61
H5 67,83 64,22 63,32 66,66 262,03 65,51
H6 71,87 64,23 70,18 66,22 272,50 68,13
Total 479,99 466,18 465,17 451,92 1863,26 465,82
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 56,36 18,79
Perlakuan 6 188,3 31,38 6,25 2,66 *
Galat 18 90,39 5,02
Total 27 335,05
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √5,02 / 4 = 1,12
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 62,12 a
H2 65,45 3,34 3,33 b
H5 65,51 3,39 0,06 3,49 b
H4 65,61 3,49 0,16 0,1 3,60 b
H1 68,04 5,93 2,59 2,53 2,44 3,66 bc
H6 68,13 6,01 2,68 2,62 2,52 0,08 3,72 bc
H3 70,96 8,85 5,52 5,46 5,36 2,93 2,84 3,75 c
78
Lampiran 10. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada
3 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 6,80 6,28 6,60 7,50 27,18 6,79
H1 9,10 8,88 8,50 8,90 35,38 8,84
H2 6,45 9,50 5,20 10,30 31,45 7,86
H3 10,86 12,20 14,30 4,10 41,46 10,36
H4 9,49 10,10 5,20 6,80 31,59 7,90
H5 10,51 9,43 7,30 6,10 33,34 8,33
H6 10,15 8,09 8,10 8,80 35,14 8,78
Total 63,36 64,46 55,20 52,50 235,52 58,88
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 14,72 4,91
Perlakuan 6 29,31 4,89 0,95 2,66 ts
Galat 18 92,64 5,15
Total 27 136,67
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √5,15 / 4 = 1,13
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 6,79 a
H2 7,86 1,07 3,36 a
H4 7,90 1,10 0,03 3,53 a
H5 8,33 1,54 0,47 0,44 3,63 a
H6 8,78 1,99 0,92 0,89 0,45 3,70 a
H1 8,84 2,05 0,98 0,95 0,51 0,06 3,75 a
H3 10,36 3,57 2,5 2,47 2,03 1,58 1,52 3,79 a
79
Lampiran 11. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada
5 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 15,71 17,13 15,00 12,70 60,54 15,13
H1 17,75 17,10 21,60 18,10 74,55 18,64
H2 17,29 17,38 15,90 13,70 64,26 16,07
H3 18,14 17,60 21,10 19,90 76,74 19,19
H4 18,50 18,40 16,90 16,00 69,80 17,45
H5 17,25 20,13 18,50 16,70 72,81 18,14
H6 19,71 16,70 17,20 19,20 72,58 18,20
Total 104,64 107,73 109,00 97,10 418,47 104,62
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 8.76 2.92
Perlakuan 6 50.73 8.46 3.16 2.66 *
Galat 18 48.28 2.68
Total 27 107.77
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √2,68 / 4 = 0,82
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 15.13 a
H2 16.07 0.93 2.44 ab
H4 17.45 2.32 1.38 2.56 ab
H5 18.14 3.01 2.08 0.69 2.63 b
H6 18.20 3.07 2.14 0.75 0.06 2.68 b
H1 18.64 3.50 2.57 1.19 0.49 0.43 2.72 b
H3 19.19 4.05 3.12 1.74 1.04 0.98 0.55 2.75 c
80
Lampiran 12. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada
7 MST
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 26,80 26,40 23,20 24,20 100,60 25,15
H1 30,40 32,00 30,00 28,60 121,00 30,25
H2 30,80 29,80 26,20 22,80 109,60 27,40
H3 30,00 32,80 37,40 27,00 116,40 31,80
H4 30,60 28,20 28,00 27,80 127,20 28,65
H5 32,20 29,80 25,40 29,00 114,60 29,10
H6 27,20 29,60 29,20 31,40 117,40 29,35
Total 208,00 208,60 199,40 190,80 806,80 201,70
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 30,2 10,07
Perlakuan 6 107,19 17,87 2,67 2,66 *
Galat 18 121,08 6,73
Total 27 258,47
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √6,73 / 4 = 1,30
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 25,15 a
H2 27,40 2,25 3,86 ab
H5 28,65 3,50 1,25 4,06 ab
H4 29,10 3,95 1,70 0,45 4,17 ab
H6 29,35 4,20 1,95 0,70 0,25 4,25 ab
H1 30,25 5,10 2,85 1,60 1,15 0,90 4,32 b
H3 31,80 6,65 4,40 3,15 2,70 2,45 1,55 4,36 c
81
Lampiran 13. Data dan Analisis Statistik Indeks Luas Daun
a. Tabel pengamatan
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 2,96 2,60 2,58 2,59 10,73 2,68
H1 3,34 3,27 3,12 3,22 12,96 3,24
H2 3,00 3,10 3,08 2,83 12,01 3,00
H3 3,10 3,42 3,30 3,28 13,10 3,28
H4 3,01 2,80 3,09 2,70 11,60 2,90
H5 3,25 3,18 3,34 3,01 12,78 3,20
H6 3,19 3,23 3,05 3,11 12,58 3,15
Total 21,84 21,61 21,57 20,73 85,76 21,44
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 0,04 0,01
Perlakuan 6 1,10 0,18 9,00 2,66 *
Galat 18 0,38 0,02
Total 27 1,52
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √0,02/ 4 = 0,07
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 2,68 a
H4 2,90 0,22 0,21 b
H2 3,00 0,32 0,10 0,22 bc
H6 3,15 0,46 0,24 0,14 0,22 cd
H5 3,20 0,51 0,30 0,19 0,05 0,23 cd
H1 3,24 0,56 0,34 0,24 0,09 0,04 0,23 d
H3 3,28 0,59 0,37 0,27 0,13 0,08 0,04 0,23 d
82
Lampiran 14. Data dan Analisis Statistik NiIai Persamaan Regresi Indeks
Luas Daun
No X1 X2 X1X2 Y X12 x2
2 X1Y X2Y Y
2
1 24,00 1,00 24,00 27,81 576,00 1,00 667,44 27,81 773,40
2 32,00 0,90 28,80 31,92 1024,00 0,81 1021,44 28,73 1018,89
3 37,00 1,30 48,10 41,18 1369,00 1,69 1523,66 53,53 1695,79
4 28,00 1,30 36,40 30,01 784,00 1,69 840,28 39,01 900,60
5 33,00 0,90 29,70 24,38 1089,00 0,81 804,54 21,94 594,38
6 31,00 1,10 34,10 26,96 961,00 1,21 835,76 29,66 726,84
7 31,00 0,90 27,90 27,58 961,00 0,81 854,98 24,82 760,66
8 26,00 1,50 39,00 32,42 676,00 2,25 842,92 48,63 1051,06
9 25,50 1,00 25,50 23,85 650,25 1,00 608,18 23,85 568,82
10 32,50 1,50 48,75 41,78 1056,25 2,25 1357,85 62,67 1745,57
11 25,00 1,10 27,50 43,54 625,00 1,21 1088,50 47,89 1895,73
12 38,00 1,00 38,00 28,05 1444,00 1,00 1065,90 28,05 786,80
13 20,00 1,00 20,00 33,92 400,00 1,00 678,40 33,92 1150,57
14 26,50 1,50 39,75 50,21 702,25 2,25 1330,57 75,32 2521,04
15 22,00 1,40 30,80 38,00 484,00 1,96 836,00 53,20 1444,00
16 32,00 1,10 35,20 33,21 1024,00 1,21 1062,72 36,53 1102,90
17 36,00 1,50 54,00 38,03 1296,00 2,25 1369,08 57,05 1446,28
18 25,00 1,30 32,50 39,74 625,00 1,69 993,50 51,66 1579,27
19 29,00 1,00 29,00 24,77 841,00 1,00 718,33 24,77 613,55
20 16,50 1,30 21,45 35,10 272,25 1,69 579,15 45,63 1232,01
21 20,00 1,20 24,00 27,83 400,00 1,44 556,60 33,40 774,51
22 32,00 1,40 44,80 29,25 1024,00 1,96 936,00 40,95 855,56
23 25,00 1,20 30,00 32,10 625,00 1,44 802,50 38,52 1030,41
24 24,00 1,30 31,20 25,51 576,00 1,69 612,24 33,16 650,76
25 29,00 1,10 31,90 44,82 841,00 1,21 1299,78 49,30 2008,83
26 33,00 1,50 49,50 16,00 1089,00 2,25 528,00 24,00 256,00
27 21,00 1,50 31,50 23,66 441,00 2,25 496,86 35,49 559,80
28 41,00 1,10 45,10 43,20 1681,00 1,21 1771,20 47,52 1866,24
29 23,00 1,30 29,90 28,48 529,00 1,69 655,04 37,02 811,11
30 46,00 1,00 46,00 28,70 2116,00 1,00 1320,20 28,70 823,69
Jumlah 864,00 36,20 1034,35 972,01 26182,00 44,92 28057,61 1182,74 33245,07
Rata-rata
28,80 1,206667 34,47833 32,40033 872,7333 1,497333 935,2537 39,42457 1108,169
Keterangan :
X1 : panjang daun
X2 : lebar daun Y : luas daun
83
Lampiran 14. (Lanjutan)
Persamaan dari variabel tersebut yaitu :
Y = a + b1 p + b2 l
b1 = ( ∑ X2
2 ) ( ∑ X1Y ) - ( ∑ X1X2
) ( ∑ X2Y )
(∑ X1
2 ) ( ∑ X2
2) - ( ∑ X1X2
)
2
= (44,92)( 28057,61) – (1034,35)( 1182,737)
(26182)( 44,92) – (1034,35)2
= 0,35
b2 = ( ∑ X12 ) ( ∑ X2Y ) - ( ∑ X1X2
) ( ∑ X1Y )
(∑ X1
2 ) ( ∑ X2
2) - ( ∑ X1X2
)
2
= (26182)( 1182,737 ) – (1030,45)( 28057,61)
(26182)( 44,92) – (1030,45)
= 18,31
a = Ŷ – b1X1 – b2X2
= 32,40 – ( 0,35)( 28,80) – (18,31)( 1,21)
= 0,28
Jadi Y = 0,28+0,35p+18,31l
Korelasi luas daun dengan perkalian panjang dan lebar daun :
JKR = b1∑ X1Y + b2 ∑ X2Y
= 0,35 (28057,61) + 18,31 (1182,737)
= 31427,97
R2 = JKR
∑Y2
= 31427,97
33245,07
= 0,97
84
Lampiran 14. (Lanjutan)
Harga r table untuk taraf 5 % dengan n = 30 adalah 0,361 dan 1 % adalah
0,463. Harga r lebih kecil dari dari r tabel (0,97 < 0,463 < 0,361). Maka dapat
disimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan sebesar 0,97 antara luas
daun dengan perkalian panjang dan lebar, sehingga dapat dihitung dengan fungsi
linear berganda(Pramudita, 2010). Koefisien determinasinasinya r2 = 0,97 = 97 %.
Hal ini menunjukkan nilai rata-rata luas daun satu batang tanaman hanya 97,22 %
ditentukan oleh nilai perkalian p x l , melalui persamaan regresi Y =
0,28+0,35p+18,31l
85
Lampiran 15. Data dan Analisis Statistik Jumlah Malai per Rumpun
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 15,10 18,60 19,70 18,80 72,20 18,05
H1 26,60 24,90 28,80 24,90 105,20 26,30
H2 27,60 24,60 26,80 26,60 105,60 26,40
H3 30,70 30,10 27,60 29,40 117,80 29,45
H4 27,90 26,80 26,60 27,60 108,90 27,23
H5 27,00 27,40 28,20 28,80 111,40 27,85
H6 26,00 27,90 28,20 32,00 114,10 28,53
Total 180,90 180,30 185,90 188,10 735,20 183,80
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 6,22 2,07
Perlakuan 6 344,76 57,46 21,20 2,66 *
Galat 18 48,69 2,71
Total 27 399,67
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √2,71 / 4 = 0,82
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 18,05 a
H1 26,30 8,25 2,44 b
H2 26,40 8,35 0,10 2,56 b
H4 27,23 9,18 0,93 0,83 2,63 bc
H5 27,85 9,80 1,55 1,45 0,63 2,68 bc
H6 28,53 10,4 2,23 2,13 1,3 0,67 2,72 bc
H3 29,45 11,4 3,15 3,05 2,23 1,6 0,93 2,75 c
86
Lampiran 16. Data dan Analisis Statistik Jumlah Gabah Isi per Malai
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 67,00 58,00 100,00 63,00 288,00 72,00
H1 133,00 103,00 100,00 102,00 438,00 109,50
H2 95,00 91,00 93,00 84,00 363,00 90,75
H3 130,00 128,00 117,00 120,00 495,00 123,75
H4 118,00 122,00 113,00 113,00 466,00 116,50
H5 104,00 127,00 88,00 106,00 425,00 106,25
H6 127,00 108,00 104,00 129,00 468,00 117,00
Total 707,00 737,00 715,00 654,00 2943,00 703,25
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 320,97 106,99
Perlakuan 6 7766,43 1294,41 7,74 2,66 *
Galat 18 3011,28 167,29
Total 27 11098,68
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √167,29 / 4 = 6,47
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasi
l Uji
H0 72,00 a
H2 90,75 18,75 17,8 b
H5 106,25 34,25 15,50 18,7 bc
H1 109,50 37,50 18,75 3,25 19,3 c
H4 116,50 44,50 25,75 10,25 7,00 19,6 c
H6 117,00 45,00 26,25 10,75 7,50 0,50 19,9 c
H3 123,75 51,75 33,00 17,50 14,25 7,25 6,75 20,1 c
87
Lampiran 17. Data dan Analisis Statistik Bobot 1000 Butir
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 22,84 23,24 22,93 23,35 92,36 23,09
H1 25,09 24,76 24,48 24,58 98,91 24,73
H2 24,23 24,89 23,56 23,6 96,28 24,07
H3 25,35 25,62 24,74 24,65 100,36 25,09
H4 24,66 23,85 23,26 23,43 95,20 23,80
H5 25,92 24,88 23,76 24,78 99,34 24,84
H6 24,31 25,23 25,15 26,09 100,78 25,20
Total 149,56 172,47 167,88 147,13 683,23 159,26
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 2 0,67
Perlakuan 6 14,36 2,39 7,97 2,66 *
Galat 18 5,33 0,30
Total 27 21,69
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √0,3 / 4 = 0,27
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 23,09 a
H4 23,80 0,71 0,80 ab
H2 24,07 0,98 0,27 0,84 b
H1 24,73 1,64 0,93 0,66 0,87 bc
H5 24,84 1,75 1,04 0,77 0,11 0,88 bc
H3 25,09 2,00 1,29 1,02 0,36 0,25 0,90 c
H6 25,20 2,11 1,40 1,13 0,47 0,36 0,11 0,90 c
88
Lampiran 18. Data dan Analisis Statistik Bobot Gabah per Petak
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 3,70 4,10 2,70 3,20 13,70 3,43
H1 4,30 6,30 4,00 4,30 18,90 4,73
H2 4,10 4,40 2,90 3,20 14,60 3,65
H3 4,40 4,00 4,70 5,80 18,90 4,73
H4 4,00 4,00 3,30 5,00 16,30 4,08
H5 4,10 5,50 4,40 6,10 20,10 5,03
H6 3,90 5,20 5,00 6,90 21,00 5,25
Total 28,50 33,50 27,00 34,50 123,50 30,88
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 5,82 1,94
Perlakuan 6 11,77 1,96 3,32 2,66 *
Galat 18 10,68 0,59
Total 27 28,27
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √0,59 / 4 = 0,38
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 3,43 a
H2 3,65 0,23 1,13 ab
H4 4,08 0,65 0,43 1,19 ab
H1 4,73 1,30 1,08 0,65 1,22 bc
H3 4,73 1,30 1,08 0,65 0.00 1,24 bc
H5 5,03 1,60 1,38 0,95 0,30 0,30 1,26 c
H6 5,25 1,83 1,60 1,18 0,53 0,52 0,23 1,27 c
89
Lampiran 19. Data dan Analisis Statistik Indeks Panen
Perlakuan Kelompok
Total Rata-
rata I II III IV
H0 0,45 0,41 0,42 0,46 1,74 0,44
H1 0,53 0,48 0,47 0,49 1,97 0,49
H2 0,44 0,47 0,43 0,46 1,80 0,45
H3 0,50 0,48 0,53 0,46 1,97 0,49
H4 0,46 0,45 0,44 0,48 1,83 0,46
H5 0,47 0,45 0,48 0,50 1,90 0,48
H6 0,48 0,48 0,49 0,49 1,95 0,49
Total 3,33 3,23 3,27 3,34 13,17 3,29
b. Tabel analisis varians
Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket.
Kelompok 3 0,001 0,0004
Perlakuan 6 0,012 0,002 4,26 2,66 *
Galat 18 0,009 0,0005
Total 27 0,022
Keterangan : * = Signifikan
ts = Tidak signifikan
c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5%
Sx = √KT Galat / Kelompok
= √0.0005 / 4 = 0,01
Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil
Uji
H0 0,436 a
H2 0,450 0,014 0,03 ab
H4 0,457 0,021 0,007 0,03 abc
H5 0,475 0,039 0,025 0,018 0,03 bcd
H6 0,488 0,052 0,037 0,031 0,013 0,03 cd
H1 0,493 0,057 0,042 0,036 0,017 0,005 0,03 d
H3 0,493 0,057 0,043 0,036 0,018 0,005 0,001 0,03 d