bab i pendahuluan - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/c9413036_bab1.pdf ·...

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepariwisataan di Negara Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya jumlah akomodasi, jasa boga/restoran, transportasi, tempat penukaran mata uang asing, toko cinderamata, biro perjalanan wisata dan atraksi wisata. Salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah ditemukannya berbagai macam tempat objek wisata dengan daya tarik dan ciri khas tersendiri, sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Negara Indonesia. Kota Surakarta atau sering disebut Kota Solo merupakan salah satu kota wisata budaya di Indonesia yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang memiliki budaya yang kental di setiap sudut kotanya. Kerajinan batik, keunikan makanan tradisional, kemegahan keraton, tradisi budaya yang terjaga, hingga keramahan masyarakatnya, menjadikan Kota Surakarta begitu mempesona dan menjadi sentra budaya Jawa. Dalam berwisata ada hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu kuliner. Setiap daerah memiliki ciri khusus dalam budaya kuliner mereka. Banyak jumlah rumah makan yang beragam suasana di Kota Surakarta yang tak kalah menarik dengan kota lainnya seperti canteen, discotheque, club, cafe, coffeshop dan restaurant. 1

Upload: truongtuong

Post on 04-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepariwisataan di Negara Indonesia telah mengalami perkembangan yang

sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya jumlah akomodasi, jasa

boga/restoran, transportasi, tempat penukaran mata uang asing, toko cinderamata,

biro perjalanan wisata dan atraksi wisata. Salah satu kekayaan yang dimiliki

Indonesia adalah ditemukannya berbagai macam tempat objek wisata dengan daya

tarik dan ciri khas tersendiri, sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan baik

domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Negara Indonesia.

Kota Surakarta atau sering disebut Kota Solo merupakan salah satu kota wisata

budaya di Indonesia yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota Surakarta merupakan

salah satu kota yang memiliki budaya yang kental di setiap sudut kotanya. Kerajinan

batik, keunikan makanan tradisional, kemegahan keraton, tradisi budaya yang terjaga,

hingga keramahan masyarakatnya, menjadikan Kota Surakarta begitu mempesona

dan menjadi sentra budaya Jawa. Dalam berwisata ada hal yang tidak boleh

dilupakan, yaitu kuliner. Setiap daerah memiliki ciri khusus dalam budaya kuliner

mereka. Banyak jumlah rumah makan yang beragam suasana di Kota Surakarta yang

tak kalah menarik dengan kota lainnya seperti canteen, discotheque, club, cafe,

coffeshop dan restaurant.

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

2

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta jumlah

wisatawan nusantara dan macanegara tahun 2010 sebanyak 942.541 orang, tahun

2011 melonjak menjadi 1.300.832 orang, tahun 2012 tercatat 1.305.820 orang, dan

tahun 2013 jumlah wisatawan 1.480.135 orang. Semua wisatawan yang datang di

Kota Surakarta tentu memerlukan berbagai banyak pelayanan seperti hotel,

cinderamata, transportasi dan restoran. Restoran merupakan “suatu tempat dimana

seseorang yang datang menjadi tamu yang akan mendapatkan pelayanan untuk

menikmati makanan, baik pagi, siang ataupun malam sesuai dengan jam bukanya dan

oleh tamu yang menikmati hidangan itu harus membayar sesuai dengan harga yang

ditentukan sesuai daftar yang disediakan di restoran” (Sihite 2000:16). Oleh sebab itu

wisata kuliner di Kota Surakarta menjadi berkah tersendiri bagi dunia pawisata di

bidang jasa boga/restoran untuk memasarkan produk-produk food and beverage yang

memiliki kualitas dan kuantitas unggulan ke wisatawan.

Sebagai salah satu rumah makan unggulan di Kota Surakarta, Che-eS resto

yang terletak di Jalan MT. Haryono No. 11 (Manahan) merupakan tempat wisata

kuniler yang bernuansa taman yang sejuk dan indah. Che-eS resto dibuka pada 3

februari 2007 yang memiliki total luas tanah 2.000 m2. Rumah makan Che-es resto

memiliki konsep sebagai daerah tujuan wisata kuliner keluarga, sehingga semua

orang dari berbagai usia muda hingga tua dapat menikmati makanan dan minuman

dengan suasana tenang, nyaman dan bersih yang ditawarkan oleh tempat ini.

Produk food and beverage adalah aset yang sangat penting dalam sebuah

restoran karena pengunjung tidak akan betah berlama-lama di restoran apabila dalam

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

3

restoran tersebut tidak menyediakan makanan dan minuman yang menarik. Terdapat

beragam pilihan menu yang menarik untuk dinikmati pengunjung yang ditawarkan

oleh Che-eS resto, mulai dari indonesian food antara lain ayam goreng, sup buntut,

nasi goreng, mie goreng, chinese food antara lain capjay, gurame sechuan, angsio hie

bien dan western food antar lain chicken steak, tenderloin steak, sirloin steak. Selain

menarik dalam hal menu makanan dan minuman, disetiap bulan suasana dekorasi di

Che-eS resto selalu berbeda-beda, misalnya di bulan Desember dan Januari 2016

suasana dekorasi dihiasi dengan hiasan natal dan tahun baru. Pada bulan Februari

2016 dibuat suasana germelap imlek. Sedangkan di bulan Maret 2016 Che-eS resto

dihiasi dengan pohon paskah yang cantik.

Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte

yang dimana pelanggan bebas memilih sendiri makanan dan minuman yang mereka

inginkan. Tiap- tiap makanan dan minuman di Che-eS resto memiliki harga sendiri-

sendiri, namun harga makanan dan minuman di Che-eS resto dijamin lebih murah

dibandingkan dengan rumah makan lainnya yang sekelas dengan Che-eS resto. Lebih

dari itu terdapat dua area parkir yang dimiliki Che-eS resto dibagian depan rumah

makan maupun dibagian belakang rumah makan yang dapat menampung kendaraan

dari roda dua hingga roda empat yang membuat pengunjung tidak perlu repot mencari

tempat parkir terdekat. Selain itu berbagai promosi yang dilakukan para petugas

pengelola baik dalam bentuk media elektronik seperti: radio, situs-situs internet

maupun media masa seperti: spanduk, surat kabar, tabloit, stiker dan lain sebagainya

sehingga dapat menarik pengunjung untuk menikmati makanan dan minuman dengan

suasana taman di Che-eS resto. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

4

dikemukaan di atas, maka penelitian mengenai pengelolaan di Che-eS resto masih

sangat relevan untuk diteliti lebih dalam lagi dengan mengambil judul

“PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH

KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana perkembangan aspek fasilitas, pelayanan dan personalia di

Che-eS resto dalam melayani pelanggan?

2. Apa saja keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto?

3. Apa saja kendala yang dialami Che-eS resto?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perkembangan aspek fasilitas, pelayanan dan personalia

di Che-eS resto dalam melayani pelanggan.

2. Untuk mengetahui keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto.

3. Untuk mengetahui kendala yang dialami Che-eS resto.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

5

D. Manfaat Penelitian

Dalam mengadakan suatu penelitian baik itu yang bersifat formal atau non

formal pasti ingin mendapatkan sesuatu yang bermanfaat yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Manfaat diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pengetahuan dalam bidang studi Usaha Perjalanan Wisata

khususnya dalam kajian peran promosi dan pemasaran dalam meningkatkan

jumlah pengunjung dan untuk referensi perpustakaan.

b. Memberikan sumbangan pemikiran kepada penelitian-penelitian yang

akan datang apabila akan mengadakan penelitian yang serupa maupun yang

akan melanjutkan penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi kepada semua pihak yang memerlukan tentang Che-eS resto.

b. Mempromosikan dan memasarkan wisata kuliner tersebut dengan tujuan

mengembangkan produk-produk di Che-eS resto sebagai wisata kuliner di

Surakarta, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung

serta memberi masukan kepada pengelola rumah makan untuk memecahkan

masalah yang berkaitan dengan produk-produk makanan dan minuman di

Che-eS resto.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

6

E. Kajian Pustaka

1. Pengertian Pariwisata

Menurut Suwantoro (1997:3), pengertian pariwisata adalah suatu

proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar

tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan

ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan

lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman atau untuk

belajar.

2. Pengertian Restoran

Marsum (1993:7) mendefinisikan restoran sebagai suatu tempat atau

bangunan yang diorganisasi secara kormesial, yang menyelenggarakan

pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makanan maupun

minuman. Sedangkan Sugiarto dan Sulartiningrum (1996:77) mendefinisikan

restoran sebagai suatu tempat yang identik dengan jajaran meja-meja yang

tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma semerbak dari dapur

dan pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi-bunyian kecil karena

persentuhan gelas-gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana hidup di

dalamnya.

3. Pengertian Banquet

Menurut Marsum (1993:298) banquet merupakan pelayanan makanan

untuk sekelompok orang dimana sebelumnya menu, jumlah tamu, serta waktu

pelayanan sudah ditetapkan sebelumnya. Di dalam bisnis hotel, Banquet

biasanya digunakan muntuk suatu kegiatan operasional dan suatu peta khusus

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

7

yang telah direncanakan sebelumnya yang pada umumnya terpisah dari aktifitas

pelayanan makan dan minum. Sedangkan Raymond (2002:86) mendefinisikan

banquet merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan secara serentak yang

mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama, penataan menu, minuman,

anggur, dan waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara yang

sebenarnya.

4. Pengertian Pelayanan

Kotler (2002:83) mendefinisikan pelayanan merupakan setiap tindakan

atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang

pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik

sehingga pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen

sendiri.

5. Pengertian Pramusaji

Marsum (1993:90) mendefinisikan pramusaji merupakan seseorang

yang menyajikan makanan dan minuman dalam restaurant atau bar. Definisi

pramusaji yang lebih lengkap lagi adalah “Karyawan atau karyawati dalam

sebuah restaurant yang bertugas menunggu tamu, membuat tamu merasa

mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil makanan dan

minuman serta menyajikan juga membersihkan restaurant dan lingkungan serta

mempersiap kanmeja makan untuk tamu berikutnya”.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

8

6. Standard Operating Procedur (SOP)

Menurut Insani (2010:1) SOP merupakan dokumen yang berisi

serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses

penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan

pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan actor yang berperan

dalam kegiatan.

7. Jenis Menu di Restoran

Menu menandakan apa yang akan diperoleh tamu dari restoran

tersebut, termasuk pelayanan, jenis makanan dan harganya. Menurut Sugiarto

dan Sulartiningrum (1996:106) jenis menu yang dipergunakan di dalam

restoran, antara lain:

a. A la carte

A la carte adalah daftar makanan di dalam menu, yang mana masing-

masing jenis makanan dapat diorder, dipersiapkan dan diberi harga

yang terpisah.

b. Table d’hote

Table d’hote adalah makanan dengan harga tetap. Suatu makanan

lengkap yang digambarkan sebagai satu set harga menu, sebagai

perbandingannya adalah bahwa a la carte harganya permasing-masing

makanan yang dipesan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

9

c. Set menu

Set menu adalah menu pilihan yang biasanya bukan untuk dinner,

hanya menawarkan sedikit pilihan. Set menu biasanya diadakan pada

banquet atau pada saat tur. Tamu dalam hal ini tidak banyak pilihan

untuk mendapatkan menu.

d. Children menu

Children menu adalah menu yang diperuntukan bagi anak-anak.

Biasanya terpisah dengan menu untuk orang dewasa, disamping itu

jumlah makan tidak sebanyak orang dewasa dalam satu porsinya dan

harganya lebih murah dari menu untuk orang dewasa.

e. Plate de jour/carte de jour/special to day/chef suggestion

Plate de jour adalah menu yang disediakan oleh restoran sebagai menu

istimewa pada hari itu. Jenis hidangan ini tidak tercantum dalam daftar

menu setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan suasana

baru dan menghilangkan rasa kebosanan tamu terhadap menu-menu

yang ada.

f. Pool side menu

Pool side menu adalah menu yang disediakan untuk restoran yang

berada di area kolam renang, disediakan bagi mereka yang sedang

lelah dan dalam keadaan basah yang tidak mungkin ke coffe shop

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

10

untuk mendapatkan makanan. Menunya biasanya yang ringan, bila

menginginkan makan tertentu maka waiter/waitress akan mengorder

ke main kitchen.

g. Continental breakfast

Continental breakfast adalah makanan pagi yang ringan, biasanya

terdiri dari minuman, toast atau rolls.

h. American breakfast

American breakfast adalah menu makan pagi yang biasanya lebih berat

dari continental breakfast, karena di dalam American breakfast ada

egg atau meat dishes. Adapun bidangan American breakfast terdiri dari

: Juice, Buah, Cereal, Egg dishes, Meat dishes, Pancake, Minuman.

8. Jenis Menu Menurut Institusi Pelanggan

Menu untuk setiap jenis institusi seperti rumah sakit, sekolah, katering,

hotel, dan restoran berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Widyastuti

dan Pramono (2014: 69) jenis menu menurut institusi pelanggan adalah:

a. Menu untuk Rumah Sakit

Rumah Sakit harus melayani berbagai jenis makanan khusus sesuai

kebutuhan orang sakit dengan cita rasa yang dapat diterima untuk

mempercepat proses penyembuhan.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

11

b. Menu untuk Sekolah

Pihak sekolah harus menyadari kebutuhan anak sekolah akan makanan

bergizi seimbang yang sesuai dengan usia masing-masing.

c. Menu untuk Katering

Pengelola katering sebaiknya memilih menu yang mudah, cepat

dimasak, dan praktis karena katering harus menyiapkan makanan

dalam jumlah banyak seperti untuk pesta atau kegiatan khusus yang

eksklusif.

d. Menu untuk Hotel

Hotel merupakan sebuah bangunan yang menyiapkan pelayanan untuk

tamu, seperti kamar, makanan dan minuman, bar, restauran, serta

laundry. Dari sekian banyak aktivitas hotel, pelayanan di bagian

pengolahan makanan (food production) juga sangat mempengaruhi

peningkatan pendapatan sebuah hotel. Pelayanan di bagian pengolahan

makanan di sebuah hotel sangat mencerminkan citra hotel tersebut.

Hotel harus menyediakan bermacam variasi menu untuk berbagai

macam tamu. Menu dalam lingkungan hotel berarti suatu daftar

makanan yang dapat disajikan untuk para tamu.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

12

e. Menu untuk Fastfood dan Pelaksanaan Take Away

Menu direncanakan tergantung pada kebutuhan konsumen yaitu jenis

apa yang sedang populer dan harganya harus lebih rendah dari menu

kafe atau restoran formal. Menu yang direncanakan biasanya mudah

disiapkan dan mudah untuk disajikan karena konsumen ingin

pelayanan yang cepat.

f. Menu untuk Restoran Full Service

Restoran full service biasanya menghidangkan makanan yang sudah

populer atau menu klasik. Namun, pada restoran spesial (Specialities

Restaurant) biasanya menampilkan makanan tertentu yang merupakan

makanan khas dari suatu negara atau daerah tertentu seperti Indonesia

food restaurant, Chinese food restaurant, Japanesse food restaurant

dan lain-lain. Menu lebih bervariasi sebagai alternatif untuk menjaring

selera konsumen yang sangat heterogen.

9. Jenis-jenis Restoran

Menurut Marsum (1993:8) jenis-jenis restaurant dapat diklasifikasikan

menjadi beberapa tipe yaitu:

a. A’la Carte Restaurant

Adalah suatu restaurant yang telah mendapatkan izin untuk menjual

makanan lengkap dengan banyak variasi di mana tamu bebas memilih

sendiri makanan yang mereka inginkan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

13

b. Table D’hote Restaurant

Adalah suatu restaurant yang khusus menjual menu yang lengkap dari

hidangan pembuka sampai hidangan penutup dengan harga yang sudah

ditetapkan.

c. Coffee Shop atau Brasserie

Adalah suatu restaurant yang sistem pelayanannya menggunakan

American Service dan penyajian makanannya kadang–kadang

dilakukan dengan cara buffet, di mana pada restaurant ini tamu dapat

mendapatkan makan siang dan makan malam.

d. Cafeteria atau Café

Adalah suatu restaurant yang mengutamakan pejualan cake, sandwich,

coffee dan tea. Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual

minuman yang beralkohol.

e. Canteen

Adalah suatu restaurant yang diperuntukkan kepada para pekerja dan

pelajar, di mana di restaurant ini mereka bisa mendapatkan makan

pagi, makan siang, makan malam dan coffee break.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

14

f. Continental Restaurant

Adalah suatu restaurant yang menitik beratkan hidangan continental

dengan pelayanan yang megah atau elaborate. Adapun hidangan yang

termasuk dalam continental food adalah chicken salad hawaiian, black

papper steak dan fillet fish meuniere.

g. Carvery

Adalah suatu restaurant yang menyediakan hidangan yang di

panggang, di mana pada restaurant ini para tamu dapat mengiris

sendiri hidangan panggang sebanyak yang mereka inginkan dengan

harga yang sudah ditetapkan.

i. Dining Room

Adalah suatu restaurant yang terdapat di hotel kecil, motel atau inn

dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan restaurant

yang ada di hotel bintang 3, tetapi restaurant ini terbuka bagi para tamu

dari luar hotel.

j. Discotheque

Adalah suatu restaurant yang hanya menyediakan makanan ringan, di

mana pada restaurant ini tamu dapat menikmati makanan ringan

ditemani dengan alunan musik.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

15

k. Fish and Chip Shop

Adalah suatu restaurant yang menyediakan berbagai macam kripik

(chips) dan ikan goreng.

l. Grill Room (Rotisserie)

Adalah suatu restaurant yang menyediakan berbagai macam daging

panggang. Pada umumnya antara restaurant dengan dapur dibatasi oleh

sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan

daging yang dikehendaki serta para tamu dapat melihat bagaimana

proses pembuatan makanan tersebut.

m. Inn Tavern

Adalah suatu restaurant yang terletak di tepi kota yang dikelola oleh

perorangan dengan harga yang diberikan cukup murah.

n. Night Club/Supper Club

Adalah suatu restaurant yang menyediakan makan malam dengan

pelayanan yang megah, pada umumnya di buka menjelang larut malam.

o. Pizzeria

Adalah suatu restaurant yang khusus menjual masakan Italia seperti

pizza dan spaghetti.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

16

p. Pan Cake House/Creperie

Adalah suatu restaurant yang khusus menjual pan cake serta cpere

yang diisi dengan berbagai macam manisan di dalamnya.

q. Pub

Adalah suatu restaurant yang dibuka untuk umum yang dibuka pada

malam hari dengan menghidangkan snack seperti pies dan sandwich

serta menyediakan berbagai minuman beralkohol, di mana para

pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman sambil berdiri

atau sambil duduk.

r. Snack Bar/Café/Milk Bar

Adalah semacam restaurant yang cakupan serta sifatnya tidak resmi

dengan pelayanan cepat, di mana para tamu dapat mengumpulkan

makanan di atas baki yang diambil dari atas counter kemudian

membawanya ke meja makan. Para tamu bebas memilih makanan yang

disukainya. Makanan yang disediakan pada umumnya adalah

hamburger, sausages, dan sandwich.

s. Speciality Restaurant

Adalah suatu restaurant yang suasana dan dekorasi seluruh ruangan

disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan. Sistem

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

17

pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tata cara negara tempat asal

makanan tersebut.

t. Terrace Restaurant

Adalah suatu restaurant yang terletak di luar bangunan, umumnya

restaurant ini masih berhubungan dengan hotel maupun restaurant

induk. Di negara–negara barat pada umumnya restaurant tersebut

hanya dibuka pada waktu musim panas saja.

u. Gourmet Restaurant

Adalah suatu restaurant yang menyediakan pelayanan makan dan

minum untuk orang–orang yang berpengalaman luas dalam bidang

masakan dan minuman. Keistimewaan restaurant ini adalah makanan

dan minumannya lezat–lezat serta pelayanannya megah dengan harga

yang cukup mahal.

v. Family Type Restaurant

Adalah suatu restaurant sederhana yang menghidangkan makanan dan

minuman yang tidak mahal terutama disediakan untuk tamu–tamu

keluarga atau rombongan.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

18

w. Main Dining Room

Adalah suatu restaurant yang terdapat pada hotel–hotel besar, di mana

penyajian makanannya secara resmi, pelan tapi pasti terikat oleh suatu

peraturan yang ketat.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian diperoleh dari beberapa cara yaitu :

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Che-eS resto yang terletak di jalan

MT.Haryono No.11 (Manahan), Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian pada tanggal 1 April 2016 sampai tanggal 30 Juni 2016.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini digunakan tehnik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini antara lain :

a. Observasi

Observasi adalah cara dan tehnik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena

yang ada pada objek penelitian (Moh. Pabundu Tika 1996:68). Observasi

dilakukan dengan cara mengambil gambar dan meninjau pelayanan yang

diberikan Che-eS resto kepada pengunjung yang datang baik berupa

kenikmatan cita rasa makanan dan minuman, kepuasan dalam menikmati

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

19

kondisi fisik bagunan dan kenyamanan pengelolaan mulai dari pengunjung

datang hingga pengunjung pulang.

b. Wawancara (interview)

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal. Jadi semacam

percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Interview merupakan

metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan dengan

sistematik dan berlandaskan pada tujuan penelitian (Moh. Pabundu Tika

1996:75). Wawancara dilakukan dengan Aprillina Listijani selaku pemilik

Che-eS resto, Maria Fortuna selaku pengawas Che-eS resto, Dewan Pratama

selaku kasir di Che-eS resto, Rosita dan Vika selaku pengunjung di Che-eS

resto.

c. Arsip

Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana

karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat

ditemukan kembali (Wursanto 1991:13). Berdasarkan uraian di atas arsip

berupa data paket makanan, data jumlah karyawan, data SOP, data struktur

organisasi yang dimiliki Che-eS resto.

d. Kepustakaan

Sumber data kepustakaan diperlukan untuk melengkapi data-data yang

belum diperoleh guna melengkapi penyusunan tugas skhir. Sumber data lain di

dapat dari perpustakaan Program Studi Diploma III Usaha perjalanan Wisata

danm perpustakaan pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

20

4. Teknik Analisis

Teknik analisis deskriptif kualitatif menurut (Lexy J. Moelong 2004:248)

adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa

yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.

G. Sistematika Penulisan

Sebagai arahan untuk memudahkan dalam penelitian ini, maka penulis

mencoba menyajikan susunan penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab satu antara lain berisi pendahuluan yang meliputi latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, kajian pustaka, serta metode penelitian yang berisi tehnik

pengumpulan data dan tehnik analisis data, sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN UMUM CHE-ES RESTO SURAKARTA

Dalam bab dua membahas tentang gambaran umum restoran di Kota

Surakarta, gambaran umum serta fasilitas di tahun-tahun awal berdirinya

Che-eS resto.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9413036_bab1.pdf · Rumah makan Che-eS resto mempunyai ciri khas service/pelayanan ala carte yang dimana

21

BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN

JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

Dalam bab tiga akan diuraikan mengenai perkembangan aspek fasilitas,

pelayanan dan personalia di Che-eS resto, keberhasilan yang diperoleh

Che-eS resto dan kendala yang dihadapi Che-eS resto.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab empat berisi kesimpulan yang merupakan jawaban dari

masalah yang diajukan. Selain berisi kesimpulan juga berisi saran.