bab i pendahuluan - desabulubulu.com · jumlah penduduk desa bulu-bulu kepadatan penduduknya...

76
TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI” Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Desa/Kota, maka desa wajib mempunyai perencanaan yang matang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa. Perencanaan yang baik diperlukan dalam setiap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa bersama-sama dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders). Perencanaan yang meliputi perencanaan jangka panjang, menengah, maupun pendek sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan pada jalur yang tepat. Perencanaan Jangka Menengah Desa selanjutnya dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dengan durasi pelaksanaan selama 6 (enam) tahun yang selanjutnya dijabarkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).

Upload: others

Post on 28-Oct-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,

Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah

desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau

hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah

keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan

masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, bahwa desa berwenang

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat

istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan

Nasional dan berada di Desa/Kota, maka desa wajib mempunyai perencanaan

yang matang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di

desa.

Perencanaan yang baik diperlukan dalam setiap pelaksanaan

pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa bersama-sama dengan

masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders). Perencanaan yang

meliputi perencanaan jangka panjang, menengah, maupun pendek sangat

diperlukan agar pembangunan dapat berjalan pada jalur yang tepat.

Perencanaan Jangka Menengah Desa selanjutnya dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dengan durasi

pelaksanaan selama 6 (enam) tahun yang selanjutnya dijabarkan setiap tahunnya

dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 2

RPJM Desa ini merupakan rencana strategis Desa Bulu-Bulu untuk

mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDes ini nantinya akan menjadi dokumen

perencanaan yang menyesuaikan perencanaan pembangunan di tingkat Desa

dengan kebijakan perencanaan pembangunan pada tingkat Kabupaten, karena

perencanaan pembangunan desa dan perencanaan pembangunan daerah

merupakan satu kesatuan sistem yang saling mendukung dan saling melengkapai

satu sama lainnya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.

Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

(RPJM Desa) Desa Bulu-Bulu ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1. Tujuan RPJM Desa :

a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam

lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6 tahun dengan

menyelaraskan kebijakan pembangunan Kabupaten maupun Desa

b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan Desa Bulu-Bulu

c. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Bulu-Bulu

2. Manfaat RPJM Desa :

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.

b. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan

Pembangunan Desa selama 6 (enam) tahun.

c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.

d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan

program pembangunan dari Pemerintah.

e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat

1.3. LANDASAN HUKUM.

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 471, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 3

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah;

4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4493) telah ditetapkan dengan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4548);

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

7. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa

8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Yang

Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemeriuntah Nomor 22 Tahun 2015;

12. Permendagri Nomor: 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa;

13. Permendagri Nomor: 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

14. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 4

Pengambilan Keputusan Musyawarah desa (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 159);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan

Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bone No. 8 Tahun 2001 tentang Pengaturan

Kewenangan Desa;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 08 Tahun 2007 tentang Susunan

Organisasi Pemerintah Desa;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun Kabupaten Bone;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bone No. 8 Tahun 2008 tentang Musyawarah

Rencana Pembangunan Kabupaten Bone;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bone No. 13 tahun 2014 tentang Pembentukan

Produk Hukum Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone Periode

2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Bone tahun 2013 Nomor 8,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bone Tahun 2013 Nomor 7),

Sebagaimana Telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor

10 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bone

Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Bone tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Bone

tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bone Tahun

2016 Nomor 8) ;

22. Peraturan Bupati Bone Nomor 10 Tahun 2017 tentang Petunjuk Tekhnis

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana

Kerja Pemerintah Desa Serta Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan Desa.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 5

1.3. SISTEMATIKAN PENYUSUNAN RPJMDes.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM Desa ) Desa Bulu-

Bulu Kecamatan Tonra Tahun 2017 - 2022 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Landasan Hukum

1.4 Sistematika Penyusunan RPJM Desa

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.1 Sejarah Desa

2.2 Demografi

2.3 Kondisi Sosial

2.4 Kondisi Ekonomi

2.5 Pembagian Wilayah Desa dan Struktur Organisasi Pemerintah Desa

2.6 Masalah dan Potensi

BAB III VISI DAN MISI

3.1 Visi

3.2 Misi

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

6.1 Arah Kebijakan Pendapatan Desa

6.2 Arah Kebijakan Belanja Desa

6.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Desa

BAB VII KEBIJAKAN UMUM

7.1 Kebijakan Umum Pemerintah Pusat

7.2 Kebijakan Umum Pemerintah Provinsi

7.3 Kebijakan Umum Pemerintah Kabupaten

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 6

BAB VIII RUMUSAN PROGRAM / KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

8.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

8.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

8.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

8.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

BAB IX PENUTUP

Lampiran :

1. SK Kepala Desa tentang Tim Penyusun RPJMDes

2. Data Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan masuk ke

Desa .

3. Daftar Gagasan Per Dusun berdasarkan

- Sketsa Dusun,

- Kalender Musim

- Bagan Kelembagaan

4. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Desa dari Dusun .

5. Laporan Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa.

6. Berita Acara Pengkajian Keadaan Desa.

7. Berita Acara Musyawara Desa Penyusunan RPJMDes

8. Berita Acara Penyusunan Rancangan RPJMDes / Lokakarya

9. Berita Acara MusrenbangDes

10. Matriks Program Kegiatan Per Bidang.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 7

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA 2.1 SEJARAH DESA

Pada Tahun 1938 Pada mulanya nama Desa ini adalah Kasumpureng,

kemudian diganti dengan nama Boeloe-Boeloe yang artinya Tanete atau Onrong

Matanre ( tempat yang berada di ketinggian ) yang pusat pemerintahannya di

Attang salo Dusun Bulu-Bulu sekarang, maka sejak kepindahan dari

Kasumpureng ke Attang Salo, maka berubalah dengan nama Bulu-Bulu. seiring

dengan ejaan Bahasa yang disempurnakan Pembentukan Desa Bulu-Bulu di latar

belakangi oleh penggabungan beberapa Kampung yang dipimpin oleh seorang

yang disebut Sullewatang, Kepala Kampung samapi pada saat ini yakni Kepala

Desa.

Adapun Sullewatang atau Arung kepala kampung sampai kepala Desa

yang telah memerintah di Desa Bulu-Bulu ini, adalah sebagai berikut :

I. Petta Tappu sebagai Kepala Kampung Pertama di Kamp.Bulu-Bulu

II. Petta Eppe sebagai Kepala Kampung pertama DI Kampung Masalle

III. Untuk Kampung Kaccope Sebelum perubahan Nama menjadi Kepala

Kampung dinahkodai Oleh Seorang Bernama Nenek Petta Paseng salah

seorang tim perumus menghadapi Rumpanna Bone yang kemudian

digantikan oleh sang perumus terbentuknya ade 7 kemudian digantikan

oleh Petta tutu yang bergelar sullewatang Pertama di Kaccope yang

berkedudukan di Pattiro Dekke setelah itu terbentuklah 3 Kampung di Bulu-

Bulu sebelum terbentuknya Desa Bulu-Bulu untuk Kampung Kaccope di

nahkodai oleh Fuang Semmaila Sebagai Kepala Kampung Pertama yang

kemudian digantikan oleh Fuang Ummareng Kedua Fuang Nonci ke tiga dan

Marsus ke Empat. Kampung Kaccope Kaccope Mempunyai Motto Tersendiri

yakni : Mali Siparappe, Leu sipatokkong tudang nasiempai, malilu

sipakainge, mabbulo sipeppa seddi siri riadduai, yang konon kata orang-

orang tua dulu bila seorang mendapat kesusahan apabila dating minta

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 8

perlindungan di Kaccope , maka selamatlah mereka. Selanjutnya Pada masa

Kepemimpinan Marsus ,dibentuklah suatu Pemerintahan yang bernama

Desa Bulu-Bulu berpusat di Attang Salo yang sekarang Dusun Bulu-Bulu dan

sebagai Kepala Desa Sementara di tunjuklah Marsus, yang kemudian

dicalonkan menjadi Kepala Desa oleh Arung Tonra pada saat itu dan

berhasil menyaingi Rivalnya yakni Firdaus dari Kampung Masalle, Oleh

Karena Marsus tidak bersedia menjadi Kepala Desa maka beliau

mengundurkan diri pada Tahun 1966

IV. Andi Mallarangeng Petta Lolo sebagai Kepala Desa Pertama pada tahun

1966 - 1968

V. Andi Mappeasse Petta Puji Sebagai Pjs.Kepala Desa Thn 1969

VI. Andi Usman Tahir Petta Nai Sebagai Kepala Desa Definitif Kedua Tahun

1969 – 1993 ( Meninggal Dunia dlm masa Jabatannya )

VII. Mappeare Dg. Mappunna Sebagai Pelaksana Tugas Harian Kepala Desa

Tahun 1993 – 1994

VIII. Ir. Andi Astyani Usman Petta Cenning Sebagai Kepala Desa definitive Ke

Tiga Tahun 1994 – Maret 2010.

IX. Andi Idris Usman T,SE Kepala Desa Definitif ke Empat Sejak Tanggal 1 April

2010 Sampai 01 April 2012 .

X. Akhmad,SE ( SekDes Bulu-Bulu ) Penjabat Kepala Desa Tanggal 23 April S/d

30 Desember 2016

XI. Drs.H.Muh.Arif Sebagai Kepala Desa Sejak Tanggal 30 Desember 2016

Sampai Sekarang yang pada Tanggal 07 November 2016 berhasil

Mengungguli rivalnya tak lain adalah Calon Petahana ( Andi Idris

Usman.T,SE )ebih baik.

2.2 Demografi

Demografi Atau Kependudukan Adalah Ilmu yang mempelajari dinamika

Kependudukan Manuasia, Demografi meliputi Ukuran, Struktur, dan distribusi

Penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat

kelahiran, kematian, Migrasi serta penuaan (Sumber; Google.com).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 9

Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk

sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

hasil Pendataan SDD yang dilakukan pada tahun 2016, tercatat jumlah penduduk

Desa Bulu-Bulu sekitar 3636 jiwa dengan perbandingan laki-laki 1788 jiwa dan

perempuan sebanyak 1826 jiwa.

Penduduk Desa Bulu-Bulu merupakan salah satu aset Desa dalam

pelaksanaan pembangunan. Hanya saja sumber manusianya masyarakat belum

memadai karena rendahnya pendidikan, sehingga harapan untuk mengubah pola

pikir masih rendah. Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu dapat dilihat pada table di

bawah ini.

Tabel 1. Jumlah jiwa penduduk setiap dusun di Desa Bulu-Bulu

Dusun

Jenis Kelamin

Jumlah (jiwa) Laki-Laki (jiwa) Perempuan (jiwa)

Bulu-Bulu 275 262 532

Kaccope 634 632 1.266

Masalle 343 365 708

Bonelampe 226 251 477

Kaccope 2 310 316 626

Total 1.788 1.826 3.636

Sumber : hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Tabel 2. Jumlah Kepala Keluarga setiap dusun di Desa Bulu-Bulu

Dusun

Jenis Kelamin

Jumlah (KK) Laki-Laki (KK) Perempuan (KK)

Bulu-Bulu 90 17 107

Kaccope 247 46 293

Masalle 146 13 159

Bonelampe 99 22 212

Kaccope 2 142 21 163

Total 724 119 843

Sumber : hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 10

Tingkat pertumbuhan penduduk tidak terlalu meningkat hanya saja tingkat

perkawinan usia dini yang masih tinggi dimana rata-rata usia perempuan

menikah diusia 16 – 25 tahun yang semestinya harus mengenyam pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi. Meskipun demikian angka kepadatan penduduk Desa

Bulu-Bulu masih dapat ditekan, dan hal ini sudah terbukti dengan kurangnya

jumlah anak dalam setiap rumah tangga dari tiap pasangan usia subur.Dimana

setiap rumah tangga rata-rata punya anak 3 - 5 saja, sehingga istilah banyak

anak banyak rezki sudah tidak berlaku lagi, dengan adanya alat Kontrasepsi yaitu

KB dan Kondom yang tersedia dipustu secara gratis sehingga dapat ditekan

pertumbuhan anak. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2. Jumlah Penduduk setiap dusun di Desa Bulu-Bulu berdasarkan usia

DUSUN 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

1. BULU-BULU 19 11 19 12 28 33 24 35 24 19

2. KACCOPE 50 41 55 48 91 59 59 60 47 53

3. MASALLE 30 29 35 42 27 32 34 19 32 33

4. BONELAMPE 24 16 25 35 27 26 14 18 13 18

5. KACCOPE 2 28 36 37 23 27 34 28 28 25 21

TOTAL 151 133 171 160 200 184 159 160 141 144

Sumber : hasil Pendataan SDD Tahun 2016

DUSUN 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

1. BULU-BULU 23 17 26 20 15 15 24 18 16 18

2. KACCOPE 57 59 46 51 47 54 43 44 35 50

3. MASALLE 36 30 29 32 22 29 19 25 21 24

4. BONELAMPE 15 21 20 20 21 22 16 15 16 10

5. KACCOPE 2 25 28 34 32 20 18 20 21 16 18

TOTAL 156 155 155 155 125 138 122 123 104 120

Sumber : hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 11

DUSUN

50-54 55-59 60-64 65> TOTAL

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

BULU-BULU 13 16 14 16 10 13 20 19 275 262

KACCOPE 23 32 26 20 26 18 29 43 634 632

MASALLE 14 15 6 22 15 11 23 22 343 365

BONELAMPE 5 4 4 14 13 9 13 23 226 251

KACCOPE 2 14 11 8 15 7 14 21 17 310 316

TOTAL 69 78 58 87 71 65 106 124 1.788 1.826

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 206

Keadaan penduduk berdasarkan kepemilikan Kartu Keluarga dapat dilihat

pada Tabel berikut ini :

Tabel . Kepemilikan Kartu Keluarga

Dusun Kepemilikan KK

Ada Tidak Ada Total

1. BULU-BULU 107 1 106

2. KACCOPE 293 - 293

3. MASALLE 158 1 159

4. BONELAMPE 120 1 121

5. KACCOPE 2 151 11 162

Total 829 14 843 Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Keadaan penduduk berdasarkan kepemilikan Akte Kelahiran Penduduk

dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel Kepemilikan akte Kelahiran Penduduk

Dusun

Ada Tidak ada Jumlah

Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jenis Kelamin

Lk Pr Tot. Lk Pr Tot. Lk Pr Tot.

1. BULU-BULU 188 169 357 47 41 88 235 210 445

2. KACCOPE 385 350 735 205 250 455 590 600 1.190

3. MASALLE 269 279 548 56 56 112 325 335 660

4. BONELAMPE 125 132 257 119 127 146 244 259 503

5. KACCOPE 2 205 196 401 138 148 286 343 344 687

Total 1172 1126 2298 565 622 1187 1737 1748 3.485

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 12

2.3 Kondisi sosial

Untuk Kondisi Sosial tingkat pendidikan warga Desa Bulu-Bulu

berdasarkan hasil Pendataan SDD Tahun 2016 Sudah memadai dibanding desa

lainnya. Namun tetap membutuhkan penanganan yang sangat serius jika

pemerintah ingin memajukan pendidikan di Daerah ini. Kesadaran orang tua

bukanlah factor utama dalam menghambat pendidikan karena orang tua tetap

memberikan peluang kepada anak-anak untuk tetap bersekolah hanya saja ada

banyak faktor lain yang menyebabkan sehingga tingkat pendidikan masih rendah

seperti kurangnya tenaga pengajar yang professional (PNS), sosialisasi

pemerintah akan pentingnya pendidikan masih kurang, pada hal Sekolah Dasar

(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA )

sudah ada di Desa Bulu-Bulu

Rata-rata kaum perempuan yang berumur di usia lanjut agak sulit diajak

berkomunikasi dalam bahasa Indonesia karena memang mereka sama sekali

tidak pernah bersekolah. Berbeda dengan kaum lelaki mereka belajar bahasa

karena tuntutan hidup yang mereka jalani dimana mereka keluar Desa untuk

mencari tambahan penghasilan sehingga memaksa dia belajar bahasa dari rekan

kerjanya walaupun tidak lancar tetapi mereka memahami kalau ditemani bicara

bahasa indonesia.

Jika semua pihak bersatu untuk memajukan pendidikan maka angka

melek huruf, putus sekolah tidaklah terjadi, tetapi ini bukan hal mudah untuk

dilakukan semudah membalikkan telapak tangan. Karena angka melek huruf

yang tinggi menjadikan kemampuan ilmu dan keterampilan warga juga rendah

sehingga mereka mengolah lahan berdasarkan kemauan saja tanpa dilandasi

oleh teori sehingga mereka merasa sangat berat mereka bekerja karena hasil

yang diperoleh tidak seberapa. Dan mereka sadar bahwa dengan ilmu dan

keterampilan yang kurang sangat mempengaruhi tingkat kehidupan sehari-hari.

Untuk orang yang paham akan pentingnya pendidikan mencoba menyekolahkan

anaknya sampai ke lanjutan atas bahkan ada yang sampai ke perguruan tinggi

terutama dari kalangan orang yang mampu, meskipun harus menelan biaya yang

cukup banyak.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 13

Melihat persoaalan atau masalah pendidikan di Desa Bulu-Bulu ini

diharapkan kesadaran dari semua pihak untuk bersama-sama menjadikan

masyarakat yang memiliki generasi yang cerdas dengan cara memberantas akar

permasalahan yang menjadi penyebab rendahnya pendidikan di Desa ini.

Disamping itu, perlu disadari bahwa kemampuan desa dalam meningkatkan

pendidikan di daerahnya sangat terbatas, olehnya itu memang membutuhkan

perhatian yang serius bagi yang bergelut didunia pendidikan, salah satunya

dengan mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan gratis, kedisiplinan dari tenaga

pengajar dalam melakukan tugas dan tanggungjawab yang diemban untuk

menciptakan generasi cerdas. Ketersedian sarana dan prasarana pendidkan yang

memadai. Untuk lebih jelasnya Keadaan social Pendidikan dapat dilihat pada

table di bawah ini.

Tabel 7. Keadaan Pendidikan masyarakat Desa Bulu-Bulu

Status Sekolah Penduduk Usia 0-6 Tahun

DUSUN

STATUS SEKOLAH

BE

LUM

SE

KO

LAH

TID

AK

SE

KO

LAH

MA

SIH

SE

KO

LAH

PA

KE

T

A,B

,C

LULU

S T

DK

LAN

JUT

DR

OP

OU

T

TO

TA

L

BULU-BULU 34 - 8 - - - 42

KACCOPE 90 - 40 - - - 130

MASALLE 71 - 21 - - - 92

BONELAMPE 47 - 19 - - - 66

KACCOPE 2 70 1 12 - - - 83

TOTAL 312 1 100 - - - 413

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 14

Status Sekolah Penduduk Usia 7-12 Tahun

DUSUN

STATUS SEKOLAH

BELUM

SEKOL

AH

TIDAK

SEKOL

AH

MASIH

SEKOLA

H

PAKET

A,B,C

LULUS

TDK

LANJUT

DROP

OUT TOTAL

BULU-BULU - 2 52 - 1 - 55

KACCOPE - - 146 - 1 - 147

MASALLE - 5 76 - - - 81

BONELAMPE - 1 62 - - - 63

KACCOPE 2 - - 81 - - - 81

TOTAL - 8 417 - 2 - 427

Status Sekolah Penduduk Usia 13-15 Tahun

DUSUN

STATUS SEKOLAH

\BE

LU

M

SE

KO

LA

H

TID

AK

SE

KO

LA

H

MA

SIH

SE

KO

LA

H

PA

KE

T

A,B

,C

LU

LU

S T

DK

LA

NJU

T

DR

OP

OU

T

TO

TA

L

BULU-BULU - - 34 - 1 - 35

KACCOPE - 2 80 - 10 - 92

MASALLE - 2 35 - 1 - 38

BONELAMPE - - 31 - - 1 32

KACCOPE 2 - - 28 - 1 1 30

TOTAL - 4 208 - 13 2 227

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 15

Status Sekolah Penduduk Usia 16-18 Tahun

DUSUN

STATUS SEKOLAH

BE

LU

M

SE

KO

LA

H

TID

AK

SE

KO

LA

H

MA

SIH

SE

KO

LA

H

PA

KE

T

A,B

,C

LU

LU

S

TD

K

LA

NJU

T

DR

OP

OU

T

TO

TA

L

BULU-BULU - - 29 - 5 - 34

KACCOPE - - 55 - 18 - 73

MASALLE - 2 22 - 3 - 27

BONELAMPE - - 14 - 7 - 21

KACCOPE 2 - - 31 - 8 1 40

TOTAL - 2 151 - 41 1 195

Status Sekolah Penduduk Usia 19-24 Tahun

DUSUN

STATUS SEKOLAH

BE

LU

M

SE

KO

LA

H

TID

AK

SE

KO

LA

H

MA

SIH

SE

KO

LA

H

PA

KE

T

A,B

,C

LU

LU

S T

DK

LA

NJU

T

DR

OP

OU

T

TO

TA

L

BULU-BULU - - 30 - 27 1 58

KACCOPE - 6 37 - 78 - 121

MASALLE - 2 35 - 36 2 75

BONELAMPE - - 8 2 23 1 34

KACCOPE 2 - 3 15 - 29 6 53

TOTAL - 11 125 2 193 10 341

Alasan Tidak Sekolah Penduduk Usia 7-12 Tahun

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 16

DUSUN

ALASAN TIDAK SEKOLAH

BE

LU

M C

UK

UP

UM

UR

SE

KO

LA

H J

AU

H

BIA

YA

TID

AK

MA

U S

EK

OL

AH

ME

NIK

AH

/ME

NG

UR

US

RT

BE

KE

RJA

ME

NC

AR

I

NA

FK

AH

LA

INN

YA

TO

TA

L

BULU-BULU 2 - - - - - - 2

KACCOPE - - - - - - - -

MASALLE 2 - - 1 - - 2 5

BONELAMPE 1 - - - - - - 1

KACCOPE 2 - - - - - - - -

TOTAL 5 - - 1 - - 2 8

Alasan Tidak Sekolah Penduduk Usia 13-15 Tahun

DUSUN

ALASAN TIDAK SEKOLAH

BE

LU

M C

UK

UP

UM

UR

SE

KO

LA

H J

AU

H

BIA

YA

TID

AK

MA

U S

EK

OL

AH

ME

NIK

AH

/ ME

NG

UR

US

RT

BE

KE

RJA

ME

NC

AR

I

NA

FK

AH

LA

INN

YA

TO

TA

L

BULU-BULU - - - - - - - -

KACCOPE - - 1 - - 1 - 2

MASALLE - - - - - - 2 2

BONELAMPE - - - - - - - -

KACCOPE 2 - - - - - - - -

TOTAL - - 1 - - 1 2 4

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 17

Alasan Tidak Sekolah Penduduk Usia 16-18 Tahun

DUSUN

ALASAN TIDAK SEKOLAH

BE

LU

M C

UK

UP

UM

UR

SE

KO

LA

H J

AU

H

BIA

YA

TID

AK

MA

U

SE

KO

LA

H

ME

NIK

AH

/

ME

NG

UR

US

RT

BE

KE

RJA

ME

NC

AR

I

NA

FK

AH

LA

INN

YA

TO

TA

L

BULU-BULU - - - - - - - -

KACCOPE - - - - - - - -

MASALLE - 1 - - 1 - - 2

BONELAMPE - - - - - - - -

KACCOPE 2 - - - - - - - -

TOTAL - 1 - - 1 - - 2

Alasan Tidak Sekolah Penduduk Usia 19-24 Tahun

DUSUN

ALASAN TIDAK SEKOLAH

BE

LU

M C

UK

UP

UM

UR

SE

KO

LA

H J

AU

H

BIA

YA

TID

AK

MA

U

SE

KO

LA

H

ME

NIK

AH

/

ME

NG

UR

US

RT

BE

KE

RJA

ME

NC

AR

I

NA

FK

AH

LA

INN

YA

TO

TA

L

BULU-BULU - - - - - - - -

KACCOPE - - 5 1 - - - 6

MASALLE - - - - 1 - 1 2

BONELAMPE - - - - - - - -

KACCOPE 2 - - - - - 1 2 3

TOTAL - - 5 1 1 1 3 11

Jenjang Putus Sekolah Penduduk Usia 7-24 Tahun

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 18

DUSUN

PUTUS DI JENJANG

SD/ MI SMP/ MTs SMA/ MA/ SMK TOTAL

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L P

TO

T

L P

TO

T

L P

TO

T

L P

TO

TA

L

BULU-BULU - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

KACCOPE - - - - - - - - - - - -

MASALLE - - - - - - 2 - 2 2 - 2

BONELAMPE - - - 2 - 2 - - - 2 - 2

KACCOPE 2 - - - 2 - 2 - 1 1 2 1 3

TOTAL - - - 5 - 5 2 1 3 7 1 8

Penduduk Menurut Ijazah Terakhir Yang Dimiliki

DUSUN

SD/ SEDERAJAT SMP/ SEDERAJAT SMU/ SEDERAJAT

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 45 48 93 43 45 88 83 71 154

2. KACCOPE 187 156 343 91 96 187 118 136 254

3. MASALLE 35 37 72 65 47 112 63 66 129

4. BONELAMPE 73 67 140 35 38 73 27 35 62

5. KACCOPE 2 52 45 97 52 50 102 48 49 97

TOTAL 392 353 745 286 276 562 339 357 696

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 19

Penduduk Menurut Ijazah Terakhir Yang Dimiliki

DUSUN

DIPLOMA SARJANA PASCA SARJANA

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 3 1 4 52 52 96 1 - 1

2. KACCOPE 13 13 26 56 65 121 1 - 1

3. MASALLE 8 28 36 26 24 50 - - -

4. BONELAMPE 6 5 11 5 3 8 - - -

5. KACCOPE 2 5 11 16 13 19 32 - - -

TOTAL 35 58 93 144 163 307 2 - 2

Kemampuan Baca Tulis Penduduk Usia 7-24 Tahun

DUSUN

BISA TIDAK BISA JUMLAH

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 86 93 179 2 1 3 88 94 182

2. KACCOPE 232 195 427 2 4 6 234 199 433

3. MASALLE 100 98 198 14 9 23 114 107 221

4. BONELAMPE 66 78 144 3 3 6 69 81 150

5. KACCOPE 2 103 100 203 1 - 1 104 100 204

TOTAL 587 564 1.151 22 17 39 609 581 1.190

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 20

Kemampuan Baca Tulis Penduduk Usia 25-45 Tahun

DUSUN

BISA TIDAK BISA JUMLAH

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 89 71 160 1 1 2 90 72 162

2. KACCOPE 198 219 417 5 2 7 203 221 424

3. MASALLE 103 115 218 3 5 8 106 120 226

4. BONELAMPE 80 79 159 - - - 80 79 159

5. KACCOPE 2 97 99 196 6 5 11 103 104 207

TOTAL 567 583 1.150 15 13 28 582 596 1.178

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Kemampuan Baca Tulis Penduduk Usia 46-59 Tahun

DUSUN

BISA TIDAK BISA JUMLAH

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 41 - 41 47 1 48 88 1 89

2. KACCOPE 73 1 74 87 2 89 160 3 163

3. MASALLE 34 7 41 50 7 57 84 14 98

4. BONELAMPE 17 - 17 24 3 27 41 3 44

5. KACCOPE 2 26 8 34 24 15 39 50 23 73

TOTAL 191 16 207 232 28 260 423 44 467

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 21

Kemampuan Baca Tulis Penduduk Usia 60 Tahun Ke Atas

DUSUN

BISA TIDAK BISA JUMLAH

JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

L

P

TO

TA

L

1. BULU-BULU 30 - 30 32 - 32 62 - 62

2. KACCOPE 54 1 55 50 11 61 104 12 116

3. MASALLE 30 8 38 26 7 33 56 15 71

4. BONELAMPE 19 7 26 16 16 32 35 23 58

5. KACCOPE 2 19 9 28 19 12 31 38 21 59

TOTAL 152 25 177 143 46 189 295 71 366

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Untuk Kondisi Sosial Terkait Sarana Pendidikan, Desa Bulu-bulu Memiliki Beberapa

Gedung Sekolah baik dari tingkat Pendidikan anak Usia dini (PAUD), Taman Kanak-

Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah

Menengah atas (SMA), Untuk Lebih rinci Dapat dilihat dalam Tabel Sebagai Berikut :

Tabel Sarana Pendidikan

Dusun Taman

Paditungka TK/RA SD/MI SMP/Mts SMA/SMK

Taman Bacaaan

BULU-BULU - - - - - -

KACCOPE 1 2 - - - -

MASALLE - 1 - - 1 -

BONELAMPE - 1 2 - - -

KACCOPE 2 - 2 2 2 - -

Total 1 6 4 2 1 0

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Untuk Sarana Peribadatan dapat dilihat pada table berikut :

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 22

Tabel Sarana Peribadatan

Dusun Mesjid Gereja Pura Wihara

BULU-BULU - - - -

KACCOPE 2 - - -

MASALLE 1 - - -

BONELAMPE 1 - - -

KACCOPE 2 1 - - -

Total 5 - - -

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Untuk Sarana Umum Lainnya dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Sarana Umum Lainya

Dusun Pasar Lap. Olahraga Tempat Sampah umum

MCK umum

1. BULU-BULU - - - 2

2. KACCOPE 1 1 - -

3. MASALLE - - - -

4. BONELAMPE - - - -

5. KACCOPE 2 - - - -

Total 1 1 - 2

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Untuk Pengelola Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Pengelola Sarana dan Prasarana

Dusun Kader

Posyandu Kader

Paditungka Kader PKK

Kader BPM

Kader DW

Dukun Bayi

6. BULU-BULU 1 - 1 - 4 -

7. KACCOPE 1 - 1 1 4 -

8. MASALLE 1 - 1 - 2 -

9. BONELAMPE 1 - 1 - 4 -

10. KACCOPE 2 1 - 1 - 2 -

Total 5 - 1 1 18 -

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 23

Pelayanan kesehatan di Desa Bulu-Bulu cukup memadai hanya saja

tenaga medisnya perlu ditambah yang lebih professional lagi sehingga ketika ada

orang yang tiba-tiba menderita pada malam hari cepat tertangani oleh

pertolongan pertama sama tenaga medis yang tersedia di Desa Bulu-Bulu karena

penyakit yang biasa di derita oleh warga adalah penyakit diare/muntaber dan

demam berdarah yang terkena musibah semua harus cepat terlayani secara

darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa fatal. Apalagi dengan adanya

pelayanan kesehatan gratis yang bisa membantu masyarakat dalam melakukan

pengobatan baik Puskesdes maupun Dirumah Sakit secara merata tanpa

membeda-bedakan derajat social.

Sarana pelayanan kesehatan di Desa Bulu-Bulu telah tersedia 1 unit

bangunan permanen puskesmas ,PoskesDes dan pelayanan posyandu di Lima

dusun yang tersebar di Desa Bulu-Bulu walaupun bangunannya masih

menumpang di Emperan Rumah Penduduk tetapi pelayanan secara rutin setiap

bulan yaitu penimbangan bayi, pemberian makanan bergisi, vitamin A,

pemberian susu bagi Balita dan pemeriksaan bagi Bumil serta penyuluhan

kesehatan tentang pentingnya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sedangkan pemanfaatan jasa dukun kampung dan obat-obatan tradisional

ini selain diakibatkan karena keterbatasan masyarakat dalam menjangkau

pelayanan kesehatan secara gratis (tidak mampu membayar obat-obatan dan

prasarana kesehatan lainnya) juga dilatar belakangi oleh masih berkembangnya

pemikiran di tengah masyarakat bahwa beberapa penyakit yang dialami

disebabkan oleh gangguan arwah orang yang telah meninggal atau gangguan

jin.

Tabel Sarana Kesehatan

Dusun Puskesmas Pustu Polindes Posyandu

1. BULU-BULU - - - - 2. KACCOPE - - - - 3. MASALLE - 1 - - 4. BONELAMPE - 1 - - 5. KACCOPE 2 1 1 - -

Total 3 3 - -

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 24

Kebutuhan air bersih untuk rumah tangga bersumber pada mata air yaitu

sumur digali. Dan ada juga yang sumur bor yang belum dimanfaatkan oleh

warga karena belum ada pipa yang mengantar ke Dusun-dusun sehingga

kebutuhan akan air bersih masih terbatas adapun sumur gali dimasing-masing

depan rumahnya warga. Untuk kebutuhan mandi dan mencuci saja itupun ada

airnya kalau musim hujan tiba. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8. Jumlah RT yang memakai air bersih di setiap dusun di Desa Bulu-Bulu

DUSUN

SUMBER AIR MINUM

AIR

KEMASAN

AIR

PDAM

AIR

SUMUR

AIR

SUNGAI

MATA

AIR

AIR

HUJAN TOTAL

1. BULU-BULU - 1 98 - 7 1 107

2. KACCOPE 1 1 262 - - - 264

3. MASALLE - 4 139 - 1 - 144

4. BONELAMPE 71 2 9 - - - 82

5. KACCOPE 2 - 2 129 - 1 - 132

TOTAL 72 10 637 - 9 1 729

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Saluran Pembuangan Air Limbah dan Sampah Rumah Tangga, pada

kenyataannya semua pembuangan rumah tangga berupa limbah cair yang

dihasilkan setiap hari dibiarkan mengalir di bawah dapur rumah menuju ke

tempat yang lebih rendah tanpa ada penampungan khusus. Sementara untuk

limbah padat seperti sampah rumah tangga pada umumnya setiap rumah tangga

membuangnya di sekitar pekarangan samping atau belakang rumah.

kemampuan dan kesadaran warga untuk membuat jamban sudah ada.

Angka kepemilikan jamban dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 25

Tabel 9. Kepemilikan Jamban Keluarga setiap dusun di Desa Bulu-Bulu

DUSUN

JENIS JAMBAN

LEHER

ANGSA

(kk)

PLENGSENGAN/

CEMPLUNG (kk) TIDAK PUNYA (kk) TOTAL

1. BULU-BULU 24 83 1 108

2. KACCOPE 20 221 23 264

3. MASALLE 135 - 9 144

4. BONELAMPE 89 3 19 111

5. KACCOPE 2 5 115 21 141

TOTAL 273 422 73 768

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016

2.4 Kondisi Ekonomi

Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Bulu-bulu Sangat dipengaruhi oleh

Mata pencaharian, Kelas Pendidikan, Kepemilikan Lahan atau pun Ternak serta

barang berharga yang berupa harta lainya,

Berdasarkan hasil sensus penduduk Desa Bulu-Bulu yang dilakukan pada

tahun 2015, desa ini termasuk salah satu kategori desa yang tingkat

kesejahteraan masih rendah, karena angka kemiskinan masyarakat yang masih

cukup tinggi, kemampuan warga memenuhi kebutuhan dasarnya masih kurang

disebabkan faktor kurangnya Lapangan Kerja.

Menurut sumber Data dari BPS tahun 2015 jumlah KK Miskin di Desa 330

adalah mencapai 25 % yang tersebar di 5 Dusun. Dusun yang tingkat prosentase

kemiskinanya paling rendah yaitu Bulu-Bulu dengan prosentase 5 % sedangkan

prosentase kemiskinan tertinggi berada di Dusun Bonelampe dengan prosentase

30 %.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 26

Dalam penentuan tingkat kesejahteraan setiap Kepala Keluarga di Desa

ini, maka dilakukan dengan menggunakan alat kajian Tingkat Kesejahteraan

Masyarakat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa

(KPMD) menggunakan pendekatan partisipatif.

Untuk memastikan tingkat kesejateraan masyarakat, maka disepakati 12

indikator yang disertai ciri-ciri pembeda dari masing-masing indikator

diantaranya adalah: Kepemilikan rumah, kepemilikan lahan, tingkat pendidikan,

kemampuan memperoleh layanan kesehatan dan lain-lain merupakan contoh

dari beberapa indikator yang telah disepakati bersama masyarakat sebagai ciri

pembeda kesejahteraan masyarakat Desa Bulu-Bulu Kecamatan Tonra

Kabupatren Bone.

Tentu saja indikator ini tidak sama dengan „yang disepakati di desa

lainnya karena memiliki ciri khas masyarakat Desa

Tabel ...... Tingkat Kesejahteraan Kepala Keluarga Desa Bulu-Bulu Tahun 2015

Status Kepemilikan Rumah By Rumah Tangga

DUSUN KEPEMILIKAN RUMAH

MILIK SENDIRI SEWA NUMPANG TOTAL

BULU-BULU 105 1 - 106

KACCOPE 222 29 11 262

MASALLE 133 - 10 143

BONELAMPE 103 - 6 109

KACCOPE 2 117 2 11 130

TOTAL 680 32 38 750 Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Kepemilikan Sertifikat Tanah Berdasarkan Rumah Tangga

DUSUN

SERTIFIKAT TANAH

SERTIFIKAT HAK MILIK

TANAH ADAT

HAK GUNA

AKTA JUAL BELI

TIDAK ADA

TOTAL

BULU-BULU 39 - 55 4 8 106

KACCOPE 71 1 130 5 55 262

MASALLE 21 1 24 86 11 143

BONELAMPE 27 6 72 1 3 109

KACCOPE 2 20 3 94 - 13 130

TOTAL 178 11 375 96 90 750

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 27

Potensi ekonomi yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembang di

Desa Bulu-Bulu yang akan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan

masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi besar terhadap pencapaian

kesejahteran masyarakat adalah pada sektor perikanan laut, dan juga potensi

dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan serta Perdagangan Barang dan

Jasa memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Desa Bulu-Bulu ini.

Tabel Potensi Pertanian ,Perkebunan,Perikanan dan Peternakan Desa Bulu-Bulu

Kepemilikan Sawah Kepala Keluarga

DUSUN

KEPEMILIKAN SAWAH

MILIK SENDIRI

SEWA BAGI HASIL

TANAH NEGARA

LEBIH DARI 2 KEPEMILIKAN

TIDAK PUNYA

TOTAL

BULU-BULU 105 - - - - - 105

KACCOPE 145 4 6 - - - 155

MASALLE 131 2 8 3 - - 144

BONELAMPE 53 - 4 - 3 - 60

KACCOPE 2 84 3 28 - - - 115

TOTAL 518 9 46 3 3 - 579 Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Kepemilikan Tambak Kepala Keluarga

DUSUN KEPEMILIKAN TAMBAK

MILIK SENDIRI

SEWA BAGI HASIL

TANAH NEGARA

LEBIH DARI 2 KEPEMILIKAN

TIDAK PUNYA

TOTAL

BULU-BULU 5 - - - - - 5

KACCOPE 36 - 2 - - - 38

MASALLE 34 4 - - - - 38

BONELAMPE 4 - - - - - 4

KACCOPE 2 4 1 1 - - - 6

TOTAL 83 5 3 - - - 91 Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Kepemilikan Kebun Kepala Keluarga

DUSUN KEPEMILIKAN KEBUN

MILIK SENDIRI

SEWA BAGI HASIL

TANAH NEGARA

LEBIH DARI 2 KEPEMILIKAN

TIDAK PUNYA

TOTAL

BULU-BULU 62 - - - - - 62

KACCOPE 121 - 1 - - - 122

MASALLE 135 - 5 5 1 - 146

BONELAMPE 10 - - 1 - - 11

KACCOPE 2 88 - 2 - - - 90

TOTAL 416 - 8 6 1 - 431 Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 28

Kepemilikan Hewan Ternak Berdasarkan Kepala Keluarga

DUSUN

KEPEMILIKAN TERNAK ( HEWAN )

SAPI/ KERBAU

KUDA KAMBING ITIK AYAM TIDAK ADA

TOTAL

BULU-BULU 62 - 2 - 1 60 125

KACCOPE 97 1 1 - 12 161 272

MASALLE 64 - 4 1 89 1 159

BONELAMPE 5 - 1 - 57 56 119

KACCOPE 2 73 1 9 - 30 31 144

TOTAL 301 2 17 1 189 309 819

Sumber hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Letak pemukiman warga berada sepanjang poros jalan Provinsi dan

Jalan Desa meskipun ada yang terletak pada lorong menuju kebun tetapi tidak

seberapa. Jarak antara rumah warga saling berdekatan sehingga sangat

memudahkan warga untuk saling menyapa meskipun mereka berada di atas

rumah masing-masing. Disepanjang jalan desa yang tidak ditempati bangunan

rumah warga ditumbuhi tanaman jangka panjang seperti kelapa sehingga

menambah kehijauan lingkungan meskipun tidak dalam kondisi bersih. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada table di bawah ini.

Tabel 10. Jumlah RT tiap dusun yang mengakses penerangan di Desa Bulu-Bulu

DUSUN SUMBER PENERANGAN

LISTRIK PETROMAK TOTAL

BULU-BULU 103 1 104

KACCOPE 250 - 250

MASALLE 135 - 135

BONELAMPE 103 6 109

KACCOPE 2 120 1 121

TOTAL 711 8 719

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Sama dengan rumah umumya di Kabupaten Bone yaitu rumah penduduk

berbentuk panggung dan Rumah Batu yang Semi Permanen beratap seng ,

berdinding Tembok/ papan/seng , lantainya terdiri dariKramik ,Plur papan biasa

dan bambu, tiang Cor ,kayu biasa (ma‟dan) dan kayu bayam bagi yang keluarga

mampu disamping itu juga ada beberapa rumah batu yang tersebar di Lima

Dusun yang rata-rata pemiliknya kalangan ekonomi menegah ke atas.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 29

Umumnya rumah penduduk terdiri atas tiga petak, petak pertama sebagai

ruangan utama yang terletak bagian depan berfungsi sebagai ruang tamu, ruang

keluarga, untuk petak kedua terletak pada bagian tengah biasanya difungsikan

sebagai ruang makan, tempat menyimpan hasil bumi dan petak ke tiga sebagai

ruang dapur. Ruang dapur dan serambi depan umumnya dibuat hanya dalam

petakan kecil.

Bentuk rumah yang besar bukanlah sebagai tren tetapi rumah itu

berfungsi ganda dimana selain sebagai tempat tinggal sehari-hari juga digunakan

untuk menyimpan hasil bumi. Dalam setiap rumah biasanya dihuni oleh 1 kepala

keluarga yang terdiri dari ibu, bapak dan anak. Meskipun demikian masih ada

juga beberapa kepala keluarga yang menumpang tetapi itu hanya sementara

karena belum mampu untuk membangun rumah sendiri. Biasanya yang demikian

adalah orang yang pengantin baru.

Meskipun kondisi rumah warga secara umum rumah Semi Permanen

tetapi tidak tertutup kemungkinan rumah permanen juga ada hanya saja jumlah

yang sedikit karena sehingga jelas sekali terlihat perbedaan status sosial warga

karena hanya orang yang mampulah yang memiliki rumah tersebut. Untuk lebih

jelas bentuk-bentuk rumah warga dan bahan-bahan dasarnya dapat dilihat pada

table di bawah ini.

Tabel 11. Kondisi Perumahan Penduduk setiap dusun di Desa Bulu-Bulu

Kondisi Atap Rumah Berdasarkan Rumah Tangga

DUSUN

ATAP RUMAH

BETON SENG GENTENG RUMBIA/

DAUN KELAPA TOTAL

BULU-BULU 2 102 - 2 106

KACCOPE 3 257 - 2 262

MASALLE 1 142 - - 143

BONELAMPE 1 102 6 - 109

KACCOPE 2 6 119 4 1 130

TOTAL 13 722 10 5 750

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 30

Kondisi Lantai Rumah Berdasarkan Rumah Tangga

DUSUN

LANTAI RUMAH

KERAMIK SEMEN TANAH PAPAN/ KAYU

TOTAL

BULU-BULU 38 25 - 43 106

KACCOPE 78 137 5 42 262

MASALLE 52 69 - 22 143

BONELAMPE 24 30 - 55 109

KACCOPE 2 26 62 - 42 130

TOTAL 218 323 5 204 750

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016

Kondisi Dinding Rumah Berdasarkan Rumah Tangga

DUSUN

DINDING RUMAH

TEMBOK/

BETON

KAYU/

PAPAN BAMBU

RUMBIA/

DAUN

KELAPA

SENG TOTAL

BULU-BULU 56 49 1 - - 106

KACCOPE 161 97 1 3 - 262

MASALLE 100 42 1 - - 143

BONELAMPE 41 64 4 - - 109

KACCOPE 2 70 56 1 3 - 130

TOTAL 428 308 8 6 - 750

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016.

Kondisi Ekonomi Juga sangat dipengaruhi oleh Luas Wilayah desa Menurut

Penggunaannya, Adapun Data wilayah Desa Bulu-bulu Dilihat dari Aspek

Penggunaan Wilayahnya dapat dilihat pada table Berikut :

Dusun Luas

wilayah (Ha)

Luas Sawah (Ha)

Luas Kebun (Ha)

Luas Tambak

(Ha) RT RW

BULU-BULU 3.400 1.900 1.000 500 2 -

KACCOPE 3.000 1.700 1.000 300 3 -

MASALLE 4.200 2.000 2.100 100 2 -

BONELAMPE 2.403 503 400 1.500 2 -

KACCOPE 2 5.000 2.950 2.050 0 2 -

Total 18.003 9.053 6.550 2.400 11 -

Sumber: Hasil Pendataan SDD Tahun 2016.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 31

2.5 Pembagian Wilayah Desa dan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

2.5.1 Pembagian Wilayah Desa

Lokasi Desa Bulu-Bulu berada di Kecamatan Tonra Kabupaten Bone dengan

luas wilayah ± 18.030 Ha ( 18,03 Km2. dengan batas-batas wilayah desa

sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Padatuo dan Libureng

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gareccing dan Bonepute

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pationgi Kec. Patimpeng

Jarak antara Ibukota Desa dengan Ibu kota Kabupaten Bone sebesar 50 Km

lewat darat, dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau

roda empat dengan waktu 1 jam, Desa Bulu-Bulu memiliki jarak dari ibukota

kecamatan Tonra ± 0 Km dengan jarak tempuh 0 menit, Desa Bulu-Bulu

memiliki jarak dari ibukota Propinsi Sulawesi Selatan ± 225 Km dengan jarak

tempuh 5 Jam.

Desa Bulu-Bulu terbagi dalam 5 (Lima ) dusun Yaitu :

1. Dusun Bulu-Bulu ( 2 RT ),

2. Dusun Kaccope ( 3 RT ),

3. Dusun Bonelampe, ( 2 RT ),

4. Dusun Masalle ( 2 RT ),

5. Dusun Kaccope II ( 2 RT ),

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 32

2.5.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Struktur organisasi pemerintahan Desa Bulu-Bulu berdasarkan

Peraturan Desa Bulu-Bulu Nomor Tahun 2016 tentang Organisasi Pemerintah

Desa Bulu-Bulu adalah sebagai berikut :

KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

KAUR.UMUM DAN

PERENCANAAN

KAUR. KEUANGAN

KASI

PEMERINTAHAN

KASI

KESEJAHTERAAN

DAN

PELAYANAN

KADUS

BULU-BULU

KADUS

KACCOPE

KADUS

MASALLE

KADUS

BONELAMPE

KADUS

KACCOPE 2

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 33

2.6 Masalah dan Potensi

Dalam Proses Penyusunan Rencana Jangka Menengah Desa (RPJMDesa)

Terdapat Beberapa Masalah yang telah di identifikasi untuk dilakukan Tindakan

Strategis, Serta Terdapat Beberapa Potensi yang kiranya bias menjadikan Masalah

Tersebut Teratasi melalui Program Pemerintah Desa, Setiap Bidang Yang muncul

Secara Garis Besarnya dapat Dilihat Dalam Tabel Berikut ini :

No. Bidang Masalah Potensi

1. Pemerintahan

Desa

- Masih Minimnya

Pemahaman Terkait Tugas

dan Fungsi Pemerintah

serta Perangkat Desa

- Kepala Desa dan

Perangkatnya

- Sarana dan prasarana

aparat Desa masih belum

memadai

- Alat Kelengkapan Kantor

dan Penunjang

Operasonal Perkantoran

Masih Kurang Memadai

- Adanya Kantor Desa

Sebagai Pusat

Pemerintahan

- Bangunan kantor desa

masih perlu diperbaiki

- Gedung Kantor Desa

- Pekerja

- Material Bahan

Bangunan

- Masih Minimnya Peran

BPD dalam Melakukan

Fungsi Sebagai

Pengawasan dan

Penyaluran Aspirasi

Masyarakat

- Anggota BPD sudah

ada

- Belum Memadainya

Tempat Parkir Kendaraan

- Lahan Pekarangan

Kantor Desa

- Sistem Informasi IT Desa

Kurang Memadai

- Jaringan Internet

- Kendaraan Dinas Kepala

Desa dan Aparat Tidak

Memadai

- Pengadaan dalam

Penganggaran ADD

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 34

No. Bidang Masalah Potensi

- Kesejahteraan Kepala

Desa dan Aparat Masih

Kurang

- Anggaran Alokasi Dana

Desa

- Masih Kurangya Informasi

Wilayah Dusun, Jalan-

Jalan Desa, Serta

Kediaman Kepala Desa

dan Perangkatnya

- Anggaran Alokasi Dana

Desa

- Material Lokal

- Masih Banyaknya Lahan

Fasilitas Pemerintah yang

belum di bebaskan

- Lokasi / Lahan

- Aset Desa dan Masyarakat

Belum Di Sertifikatkan

- Aset Desa

- Lahan Masyarakat

2. Pembangunan

Desa

- Sarana jalan Desa belum

terealisasi seratus persen

- Masih Seringya terjadi

Jalan Amblas dan Terkikis

- Kurangnya Drainase Jalan

- Akses Jalan Tani dan

Kebun Masih Kurang

- Anggaran Dana Desa

- Material Lokal

- Masyarakat Pekerja

- Material Pabrikan

- Belum maksimalnya

lampu jalan setiap dusun

di Desa Bulu-Bulu

- Tenaga Kerja Ahli

Kelistrikan

- Material Pabrikan

- Tidak adanya sarana

tempat pemasaran hasil

Laut

- BUMDesa

- Pengusaha

- Masih sering terjadi

kekurangan air bersih

khususnya pada musim

kemarau

- Tenaga Kerja

Masyarakat

- Lokasi Suber Air Dalam

- Potensi Wisata Tidak

Terkelola Dengan Baik

- Pantai

- Pegunungan

- Masih ada rumah

masyarakat yang masih

belum layak huni.

- Rumah Warga

- Penganggaran Sosial

- Tempat Pelelangan Ikan

Tidak Di Fungsikan

- Dermaga

- Gedung TPI

3. Pembinaan - Masih ada masyarakat

membuang hajat

- Petugas Kesehatan

- Masyarakat

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 35

No. Bidang Masalah Potensi

Kemasyarakat

an

sembarang tempat.

- Banyak keluarga miskin

yang tidak mampu

berobat karena

kekurangan biaya

- Puskesmas

- Petugas Kesehatan

- Masih kurangnya

kesadaran masyarakat

akan pentingnya hidup

sehat

- Petugas Kesehatan

- Puskesmas

- Banyak siswa yang putus

sekolah dan tidak lanjut

karena kurangnya biaya

sekolah.

- Sekolah

- Bantuan Sosial

- Guru

- Masih kurang memahami

arti pentingnya Pendidikan

- Sekolah

- Guru

- Remaja mesjid belum

berfungsi dengan baik

- Remaja Mesjid

- Penyuluh Agama

- Majelis Taklim belum

berjalan sesuai dengan

misinya

- Kelompok Majelis

- Masih Kurangnya Insentif

Petugas Kemasyarakatan

- Petugas

Kemasyarakatan

- Pelayanan Masyarakat

Pemberdayaa

n Masyarakat

- Kurangnya sarana Alsintan

dan alat tangkap yang

tersedia untuk Desa Bulu-

Bulu

- Laut

- Nelayan

- Kurangnya keterampilan

masyarakat terutama

dalam menjahit dan

perbengkelan

- Kelompok Perempuan

- Bengkel

- Kurangnyan Pemahaman

Masyarakat Tentang

Pertanian yang baik

- Masyarakat Tani

- Penyuluh Pertanian

- Masih Kurangnya

Pelatihan - Pelatihan

dibidang Keagamaan

- Masyarakat

- Petugas

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 36

No. Bidang Masalah Potensi

- Belum Maksimalnya Peran

Kelompok PKK dan

Kegiatan Kelompok

Perempuan

- Organisasi PKK

- Pokja Sehat

- Kurangnya modal usaha

- Kelompok Usaha

masyarakat

- Masih Minim Pemahamam

Pelaksana Kegiatan

Pembangunan Desa

- Pelaksana Kegiatan

- Kader Desa

- Kader Teknik

Gambaran umum atau potret kondisi desa yang telah diuraikan di atas,

menjadi dasar acuan dalam mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan Desa

Bulu-Bulu dalam menghadapi permasalahan dan tantangan pembangunan enam

tahun kedepan. Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual tersebut akan

menentukan agenda kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan pembangunan

yang akan digulirkan selama kurun waktu enam tahun mendatang.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka rumusan yang disepakati mengenai

isu-isu strategis pembangunan Desa Bulu-Bulu antara lain sebagai berikut :

1. Bagaimana mengadakan dan membangun Sarana Perhubungan Desa

2. Bagaimana membangun dan Mengembangkan Ekonomi kerakyatan

3. Bagaimana meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

4. Bagaimana mengembangkan taraf pendidikan masyarakt

5. Bagaimana membangun dan mengembangkan Pertanian dan industri kecil

Dalam Hal Melihat Masalah dan Potensi hasil Pengkajian Keadaan Desa

dengan menggunakan metode Peta Desa, Bagan Kelembagaan, Serta Kalender

Musim, Tim Penyusun RPJMdesa Telah Membuat Tabel Potensi dan Masalah

Tersebut dan Menjadi Lampiran yang tak terpisahkan dalam dokumen ini.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 37

BAB III

VISI DAN MISI 3.1. VISI

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa. Visi merupakan

mimpi ,harapan atau cita-cita yang kita ingin diwujudkan bersama masyarakat dan

pemerintah Desa dalam kurun waktu 6 tahun kedepan. Visi juga berangkat dari

potensi atau masalah yang ada dan itulah yang menjadi dasar dalam menyusun

perencanaan untuk enam tahun kedepan. Adapun yang menjadi Visi Pemerintah

Desa Bulu-Bulu untuk Periode 2017 – 2022 adalah “

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA,

PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

DALAM BINGKAI RELIGI”

Visi Tersebut dapat dijelaskan sebagai Berikut :

1. Pelayanan Prima

Pemerintah Desa sebagai Organisasi Publik, Pada dasarnya dibentuk untuk

menyelenggarakan layanan kepada masyarakat yang menjadi indicator dari

keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Sedangkan hakikat dari

pelayan Publik ditingkat Desa adalah

- Meningkatkan kualitas dan Produktivitas Pelaksanaan tugas dibidang

pelayanan Umum,

- Mendorong pengefektifan system dan tata laksana pelayanan, sehingga

pelayan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan

berhasil guna,

- Mendorong Terciptanya Kreatifitas, Prakarsa dan peran serta masyarakat

untuk mencapai pembangunan serta kesejahteraan masyarakat luas,

Agara Pelayan Prima Dapat Berjalan dengan baik, pemerintah Desa haruslah

memperhatikan Prinsip – Prinsip sebagai berikut :

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 38

- Transparansi : bersifat terbuka, mudah diakses oleh semua pihak, mudah

dimengerti dan tersedia secara memadai,

- Akuntabilitas : Dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan Perundang-

undangan berlaku,

- Kondusional : Sesuai dengan Kondisi dan Kemampuan Pemberi dan Pemberi

layanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisien dan efektifitas,

- Partisipatif : Mendorong Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan

Layanan dengan Memperhatikan Aspirasi, Kebutuhab dan harapan

masyarakat.

- Kesamaam Hak : Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku,

ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.

- Keseimbangan hak dan kewajiban : Pemberi dan Penerima Layanan Publik

harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing

Untuk Dapat mewujudkan hal tersebut diatas tetntunya harus ditunjang

dengan kapasitas perangkat desa yang baik dan sarana Prasaranan yang baik.

2. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah Proses Pembangunan dimana

Masyarakat Desa berinisiatif untuk memulai Proses kegiatan Sosial untuk

memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri, Pemberdayaan masyarakat desa

hanya bisa terjadi apabila masyarakat ikut Berpartisipasi.

Dalam hal ini Pemberdayaan Masyarakat desaMenjadikan Kelompok

Komunitas atau Masyarakat Tersebut menjadi agen Pembangunan atau dikenal

juga sebagai subjek, disini masyarakat Sebagai Motor Penggerak dan bukan

sebagai objek saja.

Dalam Visi terkait Pemberdayaan ini nantinya masyarakat akan di

berdayanakan dalam hal pembangunan Desa, Pemerintah Desa melihat Potensi

Sumber daya manusia dan Alam masyarakat untuk sekiranya bisa diberdayakan

dengan sepenuhnya baik melalui Peningkatan Kapasitas maupun Pelibatan

Langsung dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa, hal ini juga akan

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 39

meningkatkan peran-paran kelompok masyarakat diantaranya Organisasi PKK,

Karang taruna, Kepemudaan, dan elemen masyarakat desa itu sendiri.

3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Bulu-Bulu, melalui

Program Pemerintah Desa yang telah di susun melalu proses penganggaran

akan dimaksimalkan dalam pemenuhan Kesejahteraan Masyarakat, hal ini akan

dilakukan dengan beberapa Program yang bersentuhan langsung dengan

kegiatan dan usaha masyarakat, sehingga elemen pendukung dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut dapat terpenuhi.

Pemerintah Desa Bulu-Bulu dalam program pembangunan akan

memaksmalkan perbaikan infrastruktur pendukung, diantaranya Jalan, Bantuan

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, tersedianya Lapangan Kerja serta program

pemberdayaan lainnya. Dengan tersebut Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat akan terpenuhi apalagi dengan adanya Sistem Penganggaran serta

dukungan kegiatan oleh masyarakat itu sendiri

4. Religi

Religi atau istilah lain adalah Agamais, sesuai mayoritas penduduk Desa

Bulu-Bulu 99,9 % Adalah umat islam, Religius dalam hal ini Agama islam harus

tetap menjadikan sikap manusia terhadap tuhannya. Masyarakat desa Bulu-

Bulu adalah masyarakat Beragama, sikap beragama selalu memeliharan iman

dan taqwanya kepada tuhan, bahkan ditingkatkan. Oleh karena itudalam

membuat kebijakan Pembangunan Desa juga selalu memperhatikan hal

tersebut sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selalu berada

dalam koridor Agama dan sesaui denga tatanan umat Islam sebagai agama

mayoritas warga Desa Bulu-Bulu.

Dari Uraian Tersebut Diatas, maka ketercapaian Visi Kepala Desa Bulu-

Bulu dapat diuraikan sebagai Berikut :

1. Makin Kuatnya Kelembagaan Pemerintahan Desa.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 40

2. Makin Meningkatnya Peran Masyarakat dalam pembangunan

3. Makin Terlayaninya Masyarakat Oleh Pemerintah Desa, Baik dalam hal

Pelayanan Publik, Administrasi, Keterlibatan dalam Pembangunan Maupun

dalam Pemberdayaan segala Sektor Pembangunan.

4. Makin baiknya kebijakan-kebijakan pemerintah Desa dalam penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

5. Makin Berkualitasnya Pembangunan Disegala Bidang

6. Makin meningkatnya Kesejahteraan hidup masyarakat.

7. Peningkatan Layanan Kesehatan

8. Pemeberdayaan masyarakat disegala sector

9. Meningkatkan kualitas sumber Daya manusia

10. Meningkatnya Masyarakat yang religius

3.2. MISI

Misi Pada Dasarnya merupakan Penjabaran atau Operasionalisasi Dari Visi,

Untuk Mewujudkan Visi Kepala Desa Sebagaimana Rumusan Diatas, Maka

Dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang efisien, efektif, dan Bersih dengan

ngutamakan masyarakat.

2. Mewujudkan Tersedianya sarana dan Fasilitas Pelayanan di setiap Dusun

3. Membangun sumber daya Manusia melalui Pendidikan Lapangan kerja

Masyarakat.

4. Membuka lapangan Kerja Baru Masyarakat di sektor Perikanan,Jasa

Wiraswasta,Perdagangan ,Home Industri dan Pertambangan.

5. Mengembangkan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan dalam Pelaksanaan

Pembangunan Desa.

6. Mengembangkan Perekonomian Desa

7. Menciptakan Rasa aman, tentram, dalam Suasana Kehidupan desa yang

demokratis.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 41

Rumusan Misi tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Misi 1 : Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang efisien, efektif, dan Bersih

dengan mengutamakan masyarakat.

Tujuan Pemerintah Desa Bulu-Bulu secara garis besarnya ada tiga hal yaitu

membina / Mengembangkan, membangun / memberdayakan dan melindungi

seluruh masyarakat, untuk mewujudkan ketiga hal tersebut maka diciptakan suatu

kelembagaan pemerintah desa yang mengacu pada prinsip manajemen antara lain

efisien dan efektif serta prinsip “Clean Government” yaitu Pemerintahan Bersih,

oleh karena itu aparat pemerintah desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya

harus secara Profesional, Produktif, dan transparent serta akuntabel.

Misi 2 : Mewujudkan Tersedianya sarana dan Fasilitas Pelayanan di setiap Dusun

Dalam Meningktakan Pelayan Masyarakat / Publik, Pemerintah Desa Bulu-Bulu

akan semakin Mendekatkan Pelayan Masyarakat terhadap Masyarakat sehingga

dalam Melakukan pelayana secara cepat masyarakat tidak mengalami kesulitan

yang berarti. Hal ini juga dilakukan untuk menghadirkan Pemerintah desa di

tengah masyarakatnya sebagai bentuk Pelayanan dan perwujudan Pemerintah

ada bersama warganya. Dalam 6 Tahun kedepan ( 2017-2022 ) di Desa Bulu-Bulu telah

terbanguna sarana dan fasilitas Perkantoran Kepala Dusun, lengkap dengan personil

Perangkatnya untuk memudahkan Pelayanan Kepada Masyarakat serta terbangunnya Pos-

Pos Kamling disetiap Dusun di Desa Bulu-Bulu untuk memberi layanan perlindungan

ketertiban dan ketentraman Masyarakat

Misi 3 : Membangun sumber daya Manusia melalui Pendidikan Lapangan kerja

Masyarakat

Dalam 6 Tahun Kedepan ( 2017-2022 ) Desa Bulu-Bulu telah meningkat keberdayaan dan

Keterampilan kerjanya melalui Pendidikan Keterampilan kerja dibidang Perikanan,jasa

Wiraswasta pantai,Industri Rumah tangga ( Home Industri) dan Pertambangan

Misi 4 : Membuka lapangan Kerja Baru Masyarakat di sektor Perikanan, Jasa

Wiraswasta, Perdagangan , Home Industri dan Pertambangan

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 42

Dalam 6 Tahun Kedepan ( 2017-2022 ) dengan meningkatnya keterampilan kerja dan

perluasan lapangan kerja masyarakat Desa Bulu-Bulu ,mendorong pula kesejahteraan

Masyarakatnya

Misi 5 : Mengembangkan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan dalam

Pelaksanaan Pembangunan Desa.

Pembanguna pada dasarnya merupakan tugas pemerintah dan masyarakat. Dalam

alam demokrasi diharapkan peranan masyarakat lebih dominan dalam

pelaksanaan pembangunan Desa. Sebagai upaya menuju sasaran tersebut, maka

salah satu langka yang perlu dilakukan adalah Pemberdayaan Masyarakat lebih

terprogram dan terarah, Disisi lain untuk meningkatkan kemampuan masyarakat

perlu kemitraan dengan pihak lain. Kemitraan tidak hanya memperkuat dalam hal

pendanaan tetapi kemitraan akan terjadi transfer pengetahuan, teknologi dan

manajemen yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dan kualitas usaha.

Misi 6 : Mengembangkan Perekonomian Desa

Salah satu masalah yang mendasar yang dihadapi dalam pembangunan Desa,

sebagai dampak krisis ekonomi besarnya tingkat pengangguran yang bermuara

dengan meningktanya jumlah penduduk miskin, upaya yang dilakukan untuk

menghadapi masalah tersebut adalah menggerakan sector ekonomi perdesaan

dengan memperluas akses masyarakat masyarakat desa ke sumber daya produktif

untuk, untuk mengembangkan usaha seperti Lahan, Prasarana social ekonomi,

Permodalan, informasi teknologi dan pasar serta unit Usaha BUMDesa.

Misi 7 : Menciptakan Rasa aman, tentram, dalam Suasana Kehidupan desa yang

demokratis dan agamais.

Pembangunan Demokrasi umumnya akan menyentuh lapangan antara lain

Politik/Kekuasaan, hak dan kewajiban serta HAM, sedangkan pembangunan

dibidang keagamaan adalah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang

agamais akan bermuara pada terbentuknya moral masyarakat yang tinggi. Namun

demikian 2 kehidupan tersebut tidak bisa berkembang mana kala selalu ada

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 43

gangguan alam maupun gangguan konflik dalam masyarakat atau denga kata lain

masyarakat tidak ada rasa aman dan tentram, selain itu aman dan tentram juga

akan mendorong Produktifitas masyarakat lebih maju.

Dari uraian tersebut diatas, maka pencapaian Misi Kepala Desa Bulu-Bulu

dapat diindikasikan sebagai berikut :

1. Terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan desa secara efektif

2. Tersusunya program-program pembangunan secara efektif dan efisien

3. Penggunaan dana yang makin terarah dan efisien / benar.

4. Terlaksananya Pengawasan Melekat yang efektif

5. Meningkatnya jumla dan keragaman sumber-sumber Pendanaan desa

6. Meningkatnya kemandirian masyarakat Desa dibidang Pembangunan.

7. Ketelibatan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan

8. Meningkatnya kemampuan masyarakat Mengakses Kesumber-sumber daya

termasuk informasi

9. Meningkatnya usaha kemitraan yang dilakukan masyarakat.

10. Meningkatnya tingkat Pendidikan masyarakat

11. Meningkatnya Tingkat Kesehatan Masyarakat

12. Berkembangnya Produktivitas sector Pertania, Kelautan serta sector Real

Ekonomi Desa.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 44

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Desa Bulu-Bulu sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Desa Bulu-Bulu

Misi Tujuan Sasaran

Misi 1 : Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang efisien, efektif, dan Bersih dengan mengutamakan masyarakat.

1 Menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, partisipatif, dan akuntabel.

2 Meningkatkan pelayanan Publik secara Prima baik dari segi administrasi Kepentingan Masyarakat maupun Pemerintahan desa

3 Meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan Desa Melalui Perecanaan Partisipasi Masyarakat

4 Meningkatkan Kualitas Lembaga Kemasyarakatan Desa

5 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah desa/BPD/masyarakat

a. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaran pemerintahan desa.

b. Tersedianya sarana prasarana Pemerintahan Desa.

c. Meningkatnya Kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa dan BPD serta pengurus Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

d. Meningkatnya penanganan Kebutuhan administrasi masyarakat Secara Tepat dan cepat.

e. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan desa sesuai kebutuhan.

f. Kepala Desa beserta Aparat Secara Profesional melayani dan melaksanakan tanggung jawab sesuai tugas.

g. Pemerintah hadir ditengah masyarakat setiap dibutuhkan maupun tidak

h. Meningkatnya kontribusi Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam pelaksanaan pembangunan.

i. Aparatur Pemerintah desa/BPD/masyarakat.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 45

Misi Tujuan Sasaran

Misi 2 : Mewujudkan Tersedianya sarana Infrastruktur dan Fasilitas Pelayanan di setiap Dusun

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan Lingkungan Desa

2. Meningkatkan Pelayanan Publik Masyarakat

3. Meningkatkan Akses Mobilitas dan keterjangkauan Masyarakat

4. Meningkatkan kualitas pendidikan.

5. Meningkatkan prestasi olahraga pemuda

a. Meningkatnya kondisi jalan/jembatan dan infra struktur lainnya

b. Meningkatnya ketersediaan air bersih

c. Tersedianya sarana prasarana kesehatan

d. Tersedianya Tempat Pelayanan Masyarakat Berbasis Dusun

e. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

f. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

g. Akses Jalan Baru, untuk penunjang Ekonomi masyarakat

h. sarana dan prasarana olah raga

i. Prestasi Olah raga.

Misi 3 : Membangun sumber daya Manusia melalui Pendidikan Lapangan kerja Masyarakat

1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat dalam Melakukan Usaha

2. Untuk Menambah Produktifitas Usaha masyarakat seiring dengan Sumber daya manusia yang dimilikinya

3. Untuk Memberikan Sentuhan Ilmu terhadap Potensi yang dimiliki

a. Masyarakat mempunyai keahlian dalam kegiatan usaha

b. Peningkatan Produksi Ekonomi Masyarakat

c. Memajukan Potensi yang dimiliki oleh masyarakat

d. Terbukanya Peluang usaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan

e. Peningkatan Kapasitas Masyarakat

f. Unit Usaha Masayarat g. Pedagang-Pedagang Kecil

Pasar

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 46

Misi Tujuan Sasaran

Misi 4 : Membuka lapangan Kerja Baru Masyarakat di sektor Perikanan, Jasa Wiraswasta, Perdagangan , Home Industri dan Pertambangan.

1. Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif dan Pembangunan sarana dan Prasarana ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup

2. Menjadikan Kegiatan Usaha yang ada di masyarakat Terkelolah Dengan Baik

3. Mengidentifikasi Potensi Usaha Di Bidang Perikanan, Jasa, Wiraswasta, Perdagangan, Home industry dan Pertambangan

a. Meningkatnya usaha ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal dan kualitas sarana dan prasarana ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup.

b. Meningkatnya kualitas Sumber Daya

c. Semakin berkembangnya lembaga ekonomi yang ada di desa.

d. Kelompok Usaha Masyarakat akan dikembangkan

e. Masyarakat Pesisir disekitar Potensi Usaha yang bisa dikembangkan

f. Peningkatan Daya Saing Produk hasil kelolah masyarakat

g. Pemanfaatan sumber Daya alam yang ada untuk kesejahteraan Masyarakat

h. Masyarakat akan mendapatkan Lapangan Kerja Baru

Misi 5 : Mengembangkan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa.

1. Melibatkan Masyarakat dalam Proses Pembangunan Desa.

2. Tercapainya Prinsip – Prinsip dalam Pemberdayaan Masyarakat

3. Adanya Transfer ilmu serta Dukungan dari pihak lain

a. Potensi Sumber Daya Manusia

b. Masyarakat Menjadi Bagian dari Desa Membangun

c. Rasa Memiliki Masyarakat Akan semakin tumbuh

d. Masyarakat akan Berdaya dengan Pelibatan Mereka

e. Sektor Usaha Desa f. Kebutuhan Pembangunan

akan mudah terpenuhi oleh pihak yang diajak Bermitra

g. Kemajuan Desa h. Pertumbuhan Ekonomi Desa

Misi 6 : Mengembangkan Perekonomian Desa

1. Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

2. Menjadikan masyarakat Desa semakin Berdaya

a. Potensi Pertanian Masyarakat b. Potensi Usaha Lainnya c. Peningkatan Produksi Usaha d. Penambahan Modal Usaha e. Membuka lapangan Kerja

Baru f. Memunculkan Potensi Desa

yang bisa terkelolah dengan baik

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 47

Misi Tujuan Sasaran

Misi 7 : Menciptakan Rasa aman, tentram, dalam Suasana Kehidupan desa yang demokratis dan agamais

1. Meningkatkan kerukunan umat beragama.

2. Meningkatkan apresiasi seni dan budaya.

3. Menciptakan Pros demokrasi di desa

a. Terwujudnya masyarakat desa yang religius dan damai.

b. Tempat Ibadah yang memadai

c. Warga Masyarakat merasakan keamanan dan ketentraman

d. Pos Keamanan Lingkungan digalakkan

e. Keterjangkauan Akses Kebutuhan Sehari-hari.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 48

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Desa Bulu-Bulu yang ditetapkan untuk mencapai tujuan

dan sasaran sebagai berikut:

Tabel 5.1

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa Bulu-Bulu

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 1 : Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang efisien, efektif, dan Bersih dengan mengutamakan masyarakat.

1. Menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, partisipatif, dan akuntabel.

1. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaran pemerintahan desa.

Meningkatkan penyelenggaran pemerintahan yang lebih efektif dan efisien melalui penyesuaian Struktur Organisasi dan Tata Kerja pemerintah desa

1. Penyesuaian Organisasi Pemerintah Desa dan Pengangkatan Perangkat desa.

2. Meningktakan Kinerja Pengelolaan Secara Transparansi, akuntabel dan Profesional

2. Meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan Desa Melalui Perecanaan Partisipasi Masyarakat

2. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan desa sesuai kebutuhan.

Pelaksanaan

penyusunan dokumen

perencanaan

pembangunan

3. Penetapan prioritas

penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan desa

dengan

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 49

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

mempertimbangkan

amanat peraturan

perundang-

undangan serta

sesuai kebutuhan.

3. Meningkatkan pelayanan Publik secara Prima baik dari segi administrasi Kepentingan Masyarakat maupun Pemerintahan desa

3. Tersedianya sarana prasarana Pemerintahan Desa.

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas

sarana dan prasarana

pemerintahan desa

4. Peningkatan

Pembangunan/

pemeliharaan/

pengadaan sarana

dan prasarana

pemerintahan desa.

4. Pemerintah hadir ditengah masyarakat setiap dibutuhkan maupun tidak

Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

5. Peningkatan Layanan Administrasi maupun Keperluan Masyarakat terhadap Pemerintah

5. Kepala Desa beserta Aparat Secara Profesional melayani dan melaksanakan tanggung jawab sesuai tugas.

Penentuan dan Penegasan Peran Kepala Desa dan Aparat

6. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pemasangan Papan tupoksi

6. Meningkatnya penanganan Kebutuhan administrasi masyarakat Secara Tepat dan cepat.

Peningkatan dan Kesiapan Pemerintah Desa dalam Pelayanan Administrasi disetiap saat

7. Peningkatan Kapsitas dan Peningkatan Kordinasi antar AParat dalam Pelayanan

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 50

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Meningkatkan Kualitas Lembaga Kemasyarakatan Desa

7. Meningkatnya kontribusi Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam pelaksanaan pembangunan.

Meningkatkan Peran Lembaga Desa

8. Melibatkan Lembaga dalam Kegiatan Pembangunan Desa sesuai aturan yang berlaku

8. Meningkatnya Kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa dan BPD serta pengurus Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

Meningkatkan penghasilan tetap/ tunjangan pemerintah desa, BPD serta honorarium/insentif pengurus Lembaga Kemasyarakatan lainnya

9. Peningkatan

penghasilan tetap/

tunjangan

pemerintah desa,

BPD serta

honorarium/insentif

pengurus Lembaga

Kemasyarakatan

lainnya

5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah desa/BPD/masyarakat

9. Aparatur Pemerintah desa/BPD/masyarakat.

Peningkatan Kapasitas Aparat Desa / BPD dan masyarakat

10. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Aparat Desa, BPD dan Lembaga Desa

Misi 2 : Mewujudkan Tersedianya sarana Infrastruktur dan Fasilitas Pelayanan di setiap Dusun

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan Lingkungan Desa

1. Meningkatnya kondisi jalan/jembatan dan infra struktur lainnya

Meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan Desa yang berkondisi rusak berat, dan melakukan perbaikan jalan berkondisi rusak ringan serta infra struktur lainnya.

1. Peningkatan pembangunan/ rehabilitasi jalan dan jembatan Desa yang berkondisi rusak serta infra struktur lainnya.

2. Meningkatnya kesadaran Meningkatkan 2. Peningkatan promosi

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 51

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

promosi kesehatan

dan perilaku hidup

sehat melalui sarana

informasi dan

optimalisasi

pemanfaatan sarana

kesehatan yang ada

di desa.

kesehatan dan

perilaku hidup sehat

kepada masyarakat

dalam mencegah

penyakit serta

penanggulangan

Kejadian Luar Biasa

(KLB).

3. Meningkatnya ketersediaan air bersih

Meningkatkan penyediaan air baku dan pengelolaan melalui pemeliharaan sumber mata air .

3. Peningkatan penyediaan dan pengelolaan air baku

4. Tersedianya sarana prasarana kesehatan

Mencukupi kebutuhan

sarana dan prasarana

kesehatan desa.

4. Peningkatan sarana

prasarana dan

perbaikan mutu

pelayanan kesehatan

desa

2. Meningkatkan Akses Mobilitas dan keterjangkauan Masyarakat

5. Akses Jalan Baru, untuk penunjang Ekonomi masyarakat

Peningkatan Sarana Prasarana Desa

5. Pembangunan Prasarana dan sarana Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Perhubungan, Pendidikan, Kesehatan dan Prasarana Pemerintahan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 52

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3. Meningkatkan Pelayanan Publik Masyarakat

6. Tersedianya Tempat Pelayanan Masyarakat Berbasis Dusun

Peningkatan Pelayanan oleh Pemerintah Desa

6. Meningkatkan dan mengembangkan Kualitas Pelayanan Publik Di Desa

4. Meningkatkan kualitas pendidikan

7. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Meningkatkan pembangunan/ pemeliharaan/ pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.

7. Peningkatan

pembangunan/

pemeliharaan/

pengadaan sarana

dan prasarana

pendidikan.

5. Meningkatkan prestasi olahraga pemuda

8. sarana dan prasarana olah raga

Meningkatkan pembangunan / pemeliharaan / pengadaan sarana dan prasarana olah raga

8. Peningkatan pembangunan / pemeliharaan / pengadaan sarana dan prasarana olah raga

9. Prestasi Olah raga. Meningkatkan keikut sertaan pemuda dalam even-even olah raga

9. Peningkatan keikut sertaan pemuda dalam even-even olah raga

Misi 3 : Membangun sumber daya Manusia melalui Pendidikan Lapangan kerja Masyarakat

1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat dalam Melakukan Usaha

1. Masyarakat mempunyai keahlian dalam kegiatan usaha

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

1. Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Masyarakat

2. Peningkatan Kapasitas Masyarakat

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

2. Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Masyarakat

2. Untuk Menambah Produktifitas Usaha

3. Memajukan Potensi yang dimiliki oleh masyarakat

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi

3. Peningkatan Kapasitas Kelompok

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 53

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

masyarakat seiring dengan Sumber daya manusia yang dimilikinya

masyarakat Usaha Masyarakat

4. Peningkatan Produksi Ekonomi Masyarakat

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

4. Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Masyarakat

3. Untuk Memberikan Sentuhan Ilmu terhadap Potensi yang dimiliki

5. Terbukanya Peluang usaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan

Peningkatan dan Pengkajian Potensi Desa untuk dikembangkan

5. Kordinasi Dengan Pihak Lain dalam hal ini dinas terkait

6. Unit Usaha Masyarakat Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

6. Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Masyarakat

7. Pedagang-Pedagang Kecil Pasar

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

7. Peningkatan bantuan Modal Usaha

Misi 4 : Membuka lapangan Kerja Baru Masyarakat di sektor Perikanan, Jasa Wiraswasta, Perdagangan , Home Industri dan Pertambangan.

1. Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif dan Pembangunan sarana dan Prasarana ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup

1. Meningkatnya usaha ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal dan kualitas sarana dan prasarana ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup.

Mengembangkan Usaha ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup.

1. Pengembangan

Usaha ekonomi

produktif yang

berbasis sumber

daya lokal dan

Pengadaan/

Peningkatan kualitas

sarana dan

prasarana ekonomi

serta pelestarian

lingkungan hidup.

2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan Peran Serta Masyarakat

2. Meningkatkan Kualitas dan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 54

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Kuantitas Kesejahteraan social Perseorangan, Keluarga, dan Kelompok masyarakat dengan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat

2. Mengidentifikasi Potensi Usaha Di Bidang Perikanan, Jasa, Wiraswasta, Perdagangan, Home industry dan Pertambangan

3. Masyarakat Pesisir disekitar Potensi Usaha yang bisa dikembangkan

Pengembangan Potensi Pesisir khususnya para nelayan

3. Identifikasi Potensi

4. Semakin berkembangnya lembaga ekonomi yang ada di desa.

Pengelompokan Jenis Usaha Ekonomi masyarakat

4. Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Masyarakat

5. Masyarakat akan mendapatkan Lapangan Kerja Baru

Pengelompokan Jenis Potensi Ekonomi masyarakat

5. Peningkatan Pendampingan dan Pelatihan Teknologi

3. Menjadikan Kegiatan Usaha yang ada di masyarakat Terkelolah Dengan Baik

6. Kelompok Usaha Masyarakat akan dikembangkan

Pengelompokan Jenis Potensi Ekonomi masyarakat

6. Peningkatan Pendampingan dan Pelatihan Teknologi

7. Daya Saing Produk hasil kelolah masyarakat

Pengelompokan Jenis Potensi Ekonomi masyarakat

7. Peningkatan Pendampingan dan Pelatihan Teknologi

8. Pemanfaatan sumber Daya alam yang ada untuk kesejahteraan Masyarakat

Pengelompokan Jenis Potensi Ekonomi masyarakat

8. Peningkatan Pendampingan dan Pelatihan Teknologi

Misi 5 : Mengembangkan

1. Melibatkan Masyarakat dalam Proses

1. Potensi Sumber Daya Manusia

Peningkatan Peran Serta Masyarakat

1. Meningkatkan Kualitas dan

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 55

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa.

Pembangunan Desa.

Kuantitas Kesejahteraan social Perseorangan, Keluarga, dan Kelompok masyarakat dengan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat

2. Masyarakat Menjadi Bagian dari Desa Membangun

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Desa

2. Keterlibatan Masyarakat

3. Rasa Memiliki Masyarakat Akan semakin tumbuh

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Desa

3. Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Pembangunan dan Pemberdayaan

4. Sektor Usaha Desa Pengelompokan Jenis Potensi Ekonomi masyarakat

4. Peningkatan Pendampingan dan Pelatihan Teknologi

2. Tercapainya Prinsip – Prinsip dalam Pemberdayaan Masyarakat

5. Masyarakat akan Berdaya dengan Pelibatan Mereka

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Desa

5. Peningkatan Pendampingan dan Partisipasi Masyarakat

3. Adanya Transfer ilmu serta Dukungan dari

6. Kebutuhan Pembangunan akan mudah terpenuhi oleh

Kordinasi Dengan Instansi terkait

6. Peningkatan Hubungan Dengan

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 56

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

pihak lain

pihak yang diajak Bermitra Pihak lain untuk perkembangan Desa

7. Kemajuan Desa Peningkatan dan Pengkajian Potensi Desa untuk dikembangkan

7. Kordinasi Dengan Pihak Lain dalam hal ini dinas terkait

8. Pertumbuhan Ekonomi Desa

Mengembangkan Usaha ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana ekonomi

8. Pengembangan Usaha ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal dan Pengadaan/ Peningkatan kualitas sarana dan prasarana ekonomi

Misi 6 : Mengembangkan Perekonomian Desa

1. Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

1. Potensi Pertanian Masyarakat

Peningkatan Pelayanan dan penyuluhan Pertanian

1. Kordinasi Dengan Pihak Lain dalam hal ini dinas terkait

2. Potensi Usaha Lainnya Peningkatan dan Pengkajian Potensi Desa untuk dikembangkan

2. Kordinasi Dengan Pihak Lain dalam hal ini dinas terkait

3. Peningkatan Produksi Usaha

Peningkatan dan Pengkajian Potensi Desa untuk dikembangkan

3. Kordinasi Dengan Pihak Lain dalam hal ini dinas terkait

4. Penambahan Modal Usaha Identifikasi Usaha Masyarakat

4. Peningkatan Jumlah Pemberian Modal Usaha

2. Menjadikan masyarakat Desa semakin Berdaya

5. Membuka lapangan Kerja Baru

Mendorong Sumber daya alam yang ada

5. Kordinasi Dengan

Pihak Lain dalam hal

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 57

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

untuk dikembangkan ini dinas terkait

6. Memunculkan Potensi Desa yang bisa terkelolah dengan baik

Identifikasi Potensi Desa

6. Kordinasi Dengan

Pihak Lain dalam hal

ini dinas terkait

Misi 7 : Menciptakan Rasa aman, tentram, dalam Suasana Kehidupan desa yang demokratis dan agamais

1. Meningkatkan kerukunan umat beragama.

1. Terwujudnya masyarakat desa yang religius dan damai.

Meningkatkan pemanfaatan forum-forum keagamaan dalam rangka mencegah terjadinya miskomunikasi antara umat beragama.

1. Peningkatan

pemanfaatan forum-

forum keagamaan

dalam rangka

mencegah terjadinya

miskomunikasi

antara umat

beragama.

2. Tempat Ibadah yang memadai

Memberikan Perhatian Terhadap Perbaikan Rumah ibadah

2. Peningkatan Bantuan Bagi rumah Peribadatan

2. Menciptakan Rasa Aman dilingkungan masyarakat

3. Pos Keamanan Lingkungan digalakkan

Meningkatkan Pelaksanaan Pelatihan bagi anggota linmas dan pemanfaatan sarana dan prasarana pengamanan di desa

3. Peningkatan Pelaksanaan Pelatihan bagi anggota linmas dan pemanfaatan sarana dan prasarana pengamanan di desa

4. Warga Masyarakat merasakan keamanan dan ketentraman

Meningkatkan Pelaksanaan Pelatihan bagi

4. Peningkatan Pelaksanaan Pelatihan bagi

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 58

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

anggota linmas dan pemanfaatan sarana dan prasarana pengamanan di desa

anggota linmas dan pemanfaatan sarana dan prasarana pengamanan di desa

3. Menciptakan Proses demokrasi di desa

5. Keterlibatan Masyarakat dalam musyawarah dan pengambilan keputusan

Meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam Proses Musyawarah

5. Peningkatan Peran Serta Keterlibatan Masyarakat

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 59

BAB VI

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Dalam era otonomi daerah, setiap Desa dituntut untuk melakukan kegiatan

pembangunan secara mandiri dalam rangka meminimalisir dan ketergantungan

masyarakat dan pemerintah desadalam pembiayaan pembangunan kepada pemerintah

Daerah dan Pusat. Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, Desa membutuhkan

sumber dana pembangunan, oleh karena itu setiap Desa dituntut harus mampu

berusaha mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan Desanya masing-masing.

Dalam struktur anggaran desa Bulu-Bulu terdapat beberapa pos pendapatan

desa yang merupakan sumber keuangan desa. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

desa, maka enam tahun kedepan, pemerintah desa Bulu-Bulu akan berupaya untuk

menggali potensi pendapatan desa, disamping meningkatkan swadaya masyarakat

untuk membangun daerahnya sendiri.

Sumber-sumber pembiayaan desa dalam rangka pelaksanaan kegiatan

pembangunan di Desa Bulu-Bulu terdiri dari:

a. Pendapatan Asli Desa (PADesa), terdiri dari :

1. Tanah Kas Desa

2. Pendapatan lain-lain

b. Bagi Hasil Pajak Kabupaten;

c. Bagian dari Retribusi Kabupaten;

d. Alokasi Dana Desa (ADD);

e. Dana Desa

f. Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten dan Desa lainnya;

g. Hibah;

h. Sumbangan Pihak Ketiga.

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 60

6.1 Arah kebijakan pengelolaan Pendapatan Desa

Kebijakan Keuangan Desa tahun 2017 - 2022 yang merupakan potensi

Desa dan sebagai penerimaan Desa Bulu-Bulu sesuai urusannya diarahkan

melalui upaya peningkatan pendapatan Desa dari sektor Pendapatan Asli Desa

Desa dan dana perimbangan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa

untuk meningkatkan pendapatan Desa adalah :

1. Memantapkan Kelembagaan dan Sistem Operasional Pemungutan

Pendapatan Desa;

2. Meningkatkan Pendapatan Desa dengan intensifikasi dan ekstensifikasi;

3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang Pendapatan Desa;

4. Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa dalam upaya peningkatkan

kontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Desa;

5. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pungutan Desa;

6. Meningkatkan pengelolaan asset dan keuangan Desa.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 61

Adapun Prediksi pendapatan Desa Bulu-Bulu dari beberapa sumber di atas untuk enam tahun kedepan dapat

digambarkan pada tabel dibawah ini

Tabel.......... Prediksi Pendapatan Desa Bulu-Bulu Kecamatan Tonra Tahun 2017-2022.

Uraian Pendapatan

TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pendapatan Desa 1.202.824.400 1.323.106.840 1.455.417.524 1.600.959.276 1.761.055.204 1.937.160.724

Pendapatan Asli Desa 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200 3.221.020

Dana Desa 796.882.000 876.570.200 964.227.220 1.060.649.942 1.166.714.936 1.283.386.430

Bagi Hasil Pajak & Retribusi 19.373.500 21.310.850 23.441.935 25.786.129 28.364.742 31.201.216

Alokasi Dana Desa 384.568.900 423.025.790 465.328.369 511.861.206 563.047.327 619.352.060

Bantuajn Keuangan dari Supra Desa

Hibah

Sumbangan pihak Ketiga

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 62

6.2 Arah kebijakan belanja Desa

Arah kebijakan belanja Desa ini bertujuan untuk meningkatkan

akuntabilitas perencanan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi

penggunaan anggaran dalam belanja program/kegiatan untuk memastikan

bahwa kebijakan belanja desa memeiliki kontribusi yang berarti dalam

pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Desa. Kebijakan belanja Desa diupayakan

dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif,

antara lain melalui:

1. Esensi utama penggunaan dana APB Desa adalah untuk meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu akan terus

dilakukan peningkatan program-program yang berorientasi pada masyarakat

dan berupaya melaksanakan realisasi belanja Desa tepat waktu dengan

mendorong proses penetapan Perdes APB Desa secara tepat waktu pula.

2. Meningkatkan kualitas anggaran belanja Desa melalui pola penganggaran

yang berbasis kinerja dengan pendekatan tematik pembangunan yang

disertai system pelaporan yang makin akuntabel.

3. Penggunaan anggaran berbasis pada prioritas pembangunan yaitu dalam

penentuan anggaran belanja dengan memperhatikan belanja tidak langsung

dan belanja langsung sesuai dengan visi dan misi Desa.

4. Alokasi Anggaran Desa Indikatif

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI RELIGI”

Page | 63

Berdasarkan kemampuan keuangan desa, Visi, Misi , Arah Kebijakan Pembangunan Desa serta prioritas kegiatan,

maka kebijakan alokasi indikatif belanja Desa Bulu-Bulu selama periode Tahun 2017 – 2022 sesuai dengan masa

pemerinthan kepala desa saat ini adalah sebagai berikut :

Tabel ....Prediksi Alokasi Indikatif Belanja Desa Bulu-Bulu Kecamatan Tonra Tahun 2017-2022

Uraian Belanja

TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7

Belanja Desa 1.202.824.400 1.323.106.840 1.455.417.524 1.600.959.276 1.761.055.204 1.937.160.724

1. Belanja Bidang Penyenggaraan Pemerintahan

344.568.900 379.025.790 416.928.369 458.621.206 504.483.327 554.931.660

2. Belanja Bidang Pelalsanaan Pembangunan

575.586.500 633.145.150 696.459.665 766.105.632 842.716.195 926.987.815

3. Belanja Bidang Pembinaan Masyarakat

59.373.500 65.310.850 71.841.935 79.026.129 86.928.742 95.621.616

4. Belanja Pemberdayaan Masyarakat

221.295.500 243.425.050 267.767.555 294.544.311 323.998.742 356.398.616

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 64

6.3 Arah kebijakan pembiayaan desa

Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APB

Desa dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit terjadi ketika

pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan belanja, sedangkan surplus terjadi

ketika pendapatan lebih besar dibandingkan belanja. Untuk menutup defisit

diperlukan pembiayaan Desa. Pembiayaan defisit anggaran antara lain

bersumber dari pinjaman Desa, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, dana

cadangan dan penjualan aset.

Selanjutnya untuk pengeluaran pembiayaan diprioritaskan pada

pengeluaran yang bersifat wajib, antara lain untuk pembayaran hutang pokok

yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi, maka pengeluaran

pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMDes yang

berorientasi keuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat. Disamping itu penyertaan modal/pinjaman pihak ketiga juga

diprioritaskan bagi Koperasi dan Pengusaha Kecil, Menengah di Desa yang

diharapkan dapat menghasilkan bagi hasil laba yang dapat meningkatkan

pendapatan Desa sekaligus kinerja lembaga usaha yang mendapat tambahan

modal dalam melayani masyarakat dan anggotanya.

Secara umum kebijakan keuangan desa diarahkan pada peningkatan

pendapatan desa dan peningkatan swadaya masyarakat disertai dengan

merealisasikan APBdesa kedalam kegiatan-kegiatan pembangunan baik fisik

maupun non fisik guna peningkatan taraf hidup masyarakat Desa Bulu-Bulu pada

khususnya, serta kemajuan pembangunan Kabupaten Bone pada umumnya.

Untuk mencapai hasil sebagaimana digambarkan pada paragraf di atas,

maka langkah-langkah dan arah kebijakan keuangan desa adalah :

1. Mengoptimalisasikan sumber-sumber pendapatan desa berupa pemanfaatan

tanah kas desa, penyewaan aset-aset yang dimiliki oleh desa.

2. Mengembangkan dan Mengoptimalkan Bumdesa agar dapat memberikan

kontribusi yang berarti bagi peningkatan pendapatan Desa Bulu-Bulu

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 65

3. Meng-intensifkan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga pemerintah di

Kecamatan maupun Kabupaten guna lebih mengoptimalkan pendapatan desa

yang bersumber dari APBD Kabupaten Bone atau APBD Provinsi Sulawesi

Selatan.

4. Melakukan rembug desa secara berkala, untuk merusmuskan swadaya

masyarakat dan mengintensifkan pendapatan yang bersumber dari pelayanan

publik, yang tidak bertentangan dengan per-Undang-undangan yang berlaku.

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 66

BAB VII KEBIJAKAN UMUM

7.1 Kebijakan Umum Pemerintah Pusat

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, adapun visi

pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah: “TERWUJUDNYA

INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG”.

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi

Pembangunan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Untuk menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam

bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan

agenda prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 67

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-

bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

7.2 Kebijakan umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10

Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018, adapun visi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan

adalah sebagai berikut :

“SULAWESI SELATAN SEBAGAI PILAR UTAMA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN

SIMPUL JEJARING AKSELERASI KESEJAHTERAAN PADA TAHUN 2018”

Adapun misinya adalah sebagai berikut :

1. Mendorong semakin berkembangnya masyarakan yang religius dan

kerukunan intra dan antar umat beragama.

2. Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial dan

kelestarian lingkungan.

3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan

infrastruktur.

4. Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global.

5. Meningkatkan kualitas demokrasi dan kepastian hukum.

6. Meningkatkan kualitas ketertian, keamanan dan kesatuan bangsa.

7. Meningkatkan perwujudan kepemerintahan yang baik dan bersih.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 68

Sedangkan agenda prioritas pembangunan tahun 2013-2018 adalah sebagai

berikut :

1. Pengembangan ekonomi kerakyatan.

2. Pengembangan pendidikan, kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan

pembangunan kesehatan.

3. Peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah.

4. Pengembangan kawasan strategis.

5. Peningkatan kapasitas birokrasi dan kelembagaan.

6. Pemeliharaan ketertiban dan pengembangan demokrasi.

7.3 Kebijakan Umum Pemerintah Kabupaten Bone

Dalam rangka melaksanakan pembangunan secara terancana dan

berkelanjutan maka sebagai acuan pelaksanaan pembangunan bagi Bupati Bone

periode 2013-2018, maka disusunlah RPJMD Kabupaten Bone dengan Visi sebagai

berikut:

“MASYARAKAT BONE YANG SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA”

Rumusan visi tersebut terdiri dari 3 unsur frasa (pembentuk kalimat),

dengan arti masing-masing sebagai berikut :

1. Sehat, mengandung makna meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

dengan memperluas aksesibilitas pelayanan kesehatan yang adil dan

berkualitas.

2. Cerdas, mengandung makna terciptanya pemerataan pendidikan bagi laki-laki

dan perempuan, berkebutuhan khusus, difable dan marginal yang berkualitas

untuk mewujudkan kualitas manusia mandiri berbasis nilai-nilai agama dan

kearifan lokal.

3. Sejahtera, mengandung makna masyarakat yang mampu memenuhi

kebutuhan hidup berkelanjutan dalam aspek ekonomi, politik, sosial budaya,

lingkungan hidup, didukung infrastruktrur dan tata kelola pemerintahan yang

baik.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 69

Untuk mewujudkan visi jangka menengah Kabupaten Bone tahun 2013-2018,

maka dirumuskan 6 (enam) misi pembangunan Kabupaten Bone, yaitu sebagai

berikut :

a Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, adil dan

merata.

b Meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan yang berkeadilan

berbasis nilai-nilai agama dan kearifan lokal untuk mewujudkan manusia

mandiri.

c Mengembangkan dan menguatkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi

lokal dan kelestarian lingkungan.

d Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam memenuhi hak-hak dasar

masyarakat yang berkeadilan

e Mengembangkan seni dan budaya dalam kemajemukan masyarakat.

f Menguatkan budaya politik dan hukum yang demokratis dan bebas KKN.

Pada tahun 2017 ini adapun prioritas pembangunan di Kabupaten Bone sebagai

berikut :

1. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Bidang Pendidikan dan Kesehatan

3. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Wilayah

4. Peningkatan Kapasitas Birokrasi dan Kelembagaan

5. Peningkatan Investasi, Daya Saing dan Daerah

6. Perbaikan Kualitas Lingkungan

7.4 Kebijakan Umum Pemerintah Desa Bulu-Bulu

Kebijakan umum pembangunan jangka menengah Desa Bulu-Bulu

akan menentukan agenda, tujuan dan sasaran program pembangunan enam

tahun ke depan. Sebagai upaya pencapaian pembangunan yang diharapkan

maka dirumuskan kebijakan pembangunan sebagai dasar penetapan pokok-

pokok pikiran dengan mengacu pada strategi, visi dan misi Desa Bulu-Bulu

sehingga dalam pelaksanaannya terdapat kesatuan arah yang jelas terhadap

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 70

pemecahan masalah yang dihadapi oleh Desa Bulu-Bulu,sesuai dinamika

masyarakat yang selalu berkembang.

Arah kebijakan umum Desa Bulu-Bulu juga dapat diartikan sebagai

operasionalisasi dari visi dan misi desa untuk jangka waktu tertentu. Oleh

karena itu arah kebijakan umum desa pada RPJM Desa ini tetap merujuk pada

RPJM Daerah Kabupaten Bone Tahun 2013-2018.

Adapun Arah kebijakan Umum Pembangunan Desa Bulu-Bulu

Kecamatan Tonra Kabupaten Bone periode Tahun 2017 – 2022 adalah sebagai

berikut:

1. Peningkatan kinerja aparatur desa melalui kursus-kursus/pelatihan dan

sosialisasi tentang berbagai macam disiplin ilmu, pemahaman mengenai

aturan dan mekanisme Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang

desa dan semua peraturan dibawahnya khususnya yang berkaitan dengan

pemerintahan desa.

2. Peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat disegala bidang.

3. Penataan regulasi diberbagai bidang, dengan menerbitkan Peraturan Desa

yang diperlukan dan di rasa mendesak.

4. Peningkatan sumber daya manusia di semua elemen masyarakat yang

berilmu, sehat dan religius melalui kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan di RT, Dusun, Desa, kecamatan maupun Kabupaten.

5. Peningkatan peran wanita (kesetaraan Gender) dalam proses

pembangunan disegala bidang.

6. Peningkatan moralitas, etika, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, melalui ceramah-ceramah dan atau kegiatan keagamaan

dan dialog interaktif dengan berbagai elemen masyarakat.

7. Peningkatan pentingnya toleransi antar umat beragama dengan

menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai antar umat

beragama.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 71

8. Peningkatan kesadaran mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi

dengan membentuk, mengembangkan dan memasyarakatkan

perpustakaan desa.

9. Peningkatan kewaspadaan dan kemampuan semua elemen masyarakat

Desa Bulu-Bulu untuk menghadapi atau menangani keadaan

darurat/bancana alam diwilayahnya.

10. Peningkatan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Desa Bulu-Bulu

11. Peningkatan kerja sama antar desa tetangga.

12. Peningkatan sarana dan prasarana kebersihan dan keindahan,

transportasi, penerangan jalan, perumahan tidak layak huni, air bersih,

irigasi, seni dan olah raga, akses jalan antar RT/Dusun dan antar

desa/kecamatan, dll.

13. Peningkatan kesadaran hukum di masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi

dan pendekatan-pendekatan kekeluargaan, sehingga menekan adanya

konflik, menurunnya tingkat kriminalitas di masyarakat yang berdampak

pada persatuan dan kesatuan di Desa Bulu-Bulu tetap terjaga dengan

baik.

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 72

BAB VIII

RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM /KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

8.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa meliputi Kegiatan :

1. (Dapat Dilihat Dalam Lampiran dokumen RPJMDesa)

2. dst

8.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Bidang pelaksanaan pembangunan Desa meliputi Kegiatan :

1. (Dapat Dilihat Dalam Lampiran dokumen RPJMDesa)

2. dst

8.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Bidang pembinaan Kemasyarakatan meliputi Kegiatan :

1. (Dapat Dilihat Dalam Lampiran dokumen RPJMDesa)

2. dst

8.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Bidang pemberdayaan masyarakat Desa meliputi Kegiatan :

1. (Dapat Dilihat Dalam Lampiran dokumen RPJMDesa)

2. dst

Adapun rumusan program pembangunan Desa Rappa digambarkan secara

rinci pada tabel/matriks pada lampiran RPJMDesa ini sebagai satu kesatuan yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMDesa ini.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 73

BAB IX

PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Bulu-Bulu

Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan pembangunan desa 6 (Lima)

tahunan yang menjabarkan visi, misi dan program Kepala Desa hasil pemilihan

Tahun 2016.

Penyusunan RPJM Desa merupakan amanat Undang – Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa, dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114

Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangun Desa.

RPJMDesa ini juga akan menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKPDesa) Bulu-Bulu setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dan

merupakan kegiatan pokok tahunan desa yang selanjutnya dijadikan dasar

penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Bulu-Bulu,

Sehingga Kepala Desa dapat melihat dan menilai tingkat keberhasilan yang dicapai

berdasarkan capaian hasil kinerja, sebagai bahan laporan dan pertanggungjawaban

kepada Bupati Bone, BPD dan masyarakat Desa Bulu-Bulu secara keseluruhan.

Pelaksanaan RPJM Desa ini menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah

Desa, masyarakat dan dunia usaha.

KEPALA DESA BULU-BULU

Drs. H. MUH. ARIF

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 74

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT setelah melalui Proses diskusi dan musyawarah, Tim Penyusun

RPJMDesa Bulu-Bulu yang terdiri dari Pemerintah Desa, BPD, LPM Tokoh Masyarakat dan

keterwakilan Perempuan dengan Jumlah 11 Orang, Berhasil Menyusun Dokumen RPJMDesa

Bulu-Bulu Tahun 2017 – 2022.

RPJMDesa adalah bagian dari Program perencanaan seluruh warga MAsyarakat Desa Bulu-Bulu

yang menginginkan Perubahan yang lebih baik di segala bidang. Masa depan akan terlihat jika

dimulai dengan Perencanaan yang matang dan disertai kerja keras dan usaha untuk

mewujudkannya.

Dokumen ini mungkin masih kurang sempurna karena keterbatasan informasi dari masyarakat

yang kurang lengkap, meskipun Demikian dokumen ini cukup mewakili aspirasi dari seluruh

lapisan masyarakat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu sehingga TIM

Penyusun Dapat menyelesaikan Penyusunan RPJMDesa ini. Harapan kami semoga dokumen ini

bisa menjadi tolak ukur membangun di desa Bulu-Bulu Kecamatan Tonra Kabupaten Bone dan

semoga seluruh rencana Pembangunan bisa terealisasi dan kemajuan pesat bisa terlihat di Desa

Bulu-Bulu KEcamatan Tonra Kabupaten Bone, InsyaAllah Aamiin allahumma Aaminn….

Bulu-Bulu, 9 Februari 2017

Tim Penyusun

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 75

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.5 Latar Belakang

1.6 Maksud dan Tujuan

1.7 Landasan Hukum

1.8 Sistematika Penyusunan RPJM Desa

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.7 Sejarah Desa

2.8 Demografi

2.9 Kondisi Sosial

2.10 Kondisi Ekonomi

2.11 Pembagian Wilayah Desa dan Struktur Organisasi Pemerintah Desa

2.12 Masalah dan Potensi

BAB III VISI DAN MISI

3.3 Visi

3.4 Misi

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

6.4 Arah Kebijakan Pendapatan Desa

6.5 Arah Kebijakan Belanja Desa

6.6 Arah Kebijakan Pembiayaan Desa

BAB VII KEBIJAKAN UMUM

7.4 Kebijakan Umum Pemerintah Pusat

7.5 Kebijakan Umum Pemerintah Provinsi

7.6 Kebijakan Umum Pemerintah Kabupaten

BAB VIII RUMUSAN PROGRAM / KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

8.5 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

8.6 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - desabulubulu.com · Jumlah penduduk Desa Bulu-Bulu Kepadatan Penduduknya termasuk sedang jika dibandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari

“TERWUJUDNYA DESA BULU-BULU DALAM PELAYANAN PRIMA, PEMBERDAYAAN, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM

BINGKAI RELIGI”

Page | 76

8.7 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

8.8 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

BAB IX PENUTUP

Lampiran :

1. SK Kepala Desa tentang Tim Penyusun RPJMDes

2. Data Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan masuk ke Desa

3. Daftar Gagasan Per Dusun berdasarkan

- Sketsa Dusun,

- Kalender Musim

- Bagan Kelembagaan

4. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Desa dari Dusun .

5. Laporan Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa.

6. Berita Acara Pengkajian Keadaan Desa.

7. Berita Acara Musyawara Desa Penyusunan RPJMDes

8. Berita Acara Penyusunan Rancangan RPJMDes / Lokakarya

9. Berita Acara MusrenbangDes

10. Matriks Program Kegiatan Per Bidang.