bab i pendahuluan - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... ·...

25
1 BAB I PENDAHULUAN Seluruh bagian tubuh yang dimiliki manusia sangat penting dan memiliki peranannya masing-masing, tidak terkecuali tangan sebagai salah satu anggota gerak atas. Anggota gerak atas sendiri terdiri atas lengan atas, lengan bawah, dan tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena memiliki berbagai fungsi diantaranya untuk menggenggam, meraba, dan membuat sesuatu serta berperan untuk mengerjakan mayoritas seluruh aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, menyapu, memasak, dan lain sebagainya. Tangan juga memainkan peran penting untuk bahasa tubuh (Berger, 2003). Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Salah satunya manusia dapat bergerak karena memiliki anggota tubuh yang dapat menggerakkan anggota tubuh kita. Terdapat dua macam gerakan pada manusia yaitu gerak pasif dan gerak aktif. Gerak pasif dilakukan oleh rangka badan kita dan gerak aktif dilakukan oleh otot- otot badan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerakan manusia dilakukan oleh tiga komponen yaitu sendi, rangka, dan otot. Dari ketiganya tersebut memiliki fungsi masing-masing dan masih terbagi menjadi beberapa macam anggota gerak. Jika dari salah satu anggota gerak tersebut tidak berfungsi maka dapat menyebabkan kelainan. (Berger, 2003). Salah satu gerakan manusia yang paling sederhana dan mendasar adalah gerakan yang dilakukan oleh tangan. Gerakan tangan merupakan gerakan gabungan antara sendi yang saling berhubungan antara satu sendi dengan sendi yang lainnya, yang meliputi sendi pergelangan tangan, sendi siku dan sendi bahu. Pergerakan sendi pada tangan disebut sebagai pergerakan anggota gerak atas, yang mana anggota gerak atas mempunyai fungsi penyeimbang gerak tubuh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas kehidupan secara normal. Anatomi tangan merupakan suatu struktur yang unik dan terdiri atas beberapa tulang, sendi, pembuluh darah, dan otot. Fisiologi dan struktur yang terbentuk dari bagian- bagian tersebut bertanggung jawab atas keseluruhan struktur tangan manusia. Area fungsional tangan sendiri terdiri atas jari-jari, telapak, dan pergelangan tangan. Ilmu mengenai anatomi dan fisiologi tangan bukanlah suatu ilmu baru,

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

1

BAB I

PENDAHULUAN

Seluruh bagian tubuh yang dimiliki manusia sangat penting dan memiliki

peranannya masing-masing, tidak terkecuali tangan sebagai salah satu anggota

gerak atas. Anggota gerak atas sendiri terdiri atas lengan atas, lengan bawah, dan

tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena memiliki

berbagai fungsi diantaranya untuk menggenggam, meraba, dan membuat sesuatu

serta berperan untuk mengerjakan mayoritas seluruh aktivitas sehari-hari seperti

makan, mandi, menyapu, memasak, dan lain sebagainya. Tangan juga memainkan

peran penting untuk bahasa tubuh (Berger, 2003).

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Salah satunya manusia dapat

bergerak karena memiliki anggota tubuh yang dapat menggerakkan anggota tubuh

kita. Terdapat dua macam gerakan pada manusia yaitu gerak pasif dan gerak aktif.

Gerak pasif dilakukan oleh rangka badan kita dan gerak aktif dilakukan oleh otot-

otot badan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerakan manusia dilakukan oleh

tiga komponen yaitu sendi, rangka, dan otot. Dari ketiganya tersebut memiliki

fungsi masing-masing dan masih terbagi menjadi beberapa macam anggota gerak.

Jika dari salah satu anggota gerak tersebut tidak berfungsi maka dapat

menyebabkan kelainan. (Berger, 2003).

Salah satu gerakan manusia yang paling sederhana dan mendasar adalah

gerakan yang dilakukan oleh tangan. Gerakan tangan merupakan gerakan

gabungan antara sendi yang saling berhubungan antara satu sendi dengan sendi

yang lainnya, yang meliputi sendi pergelangan tangan, sendi siku dan sendi bahu.

Pergerakan sendi pada tangan disebut sebagai pergerakan anggota gerak atas,

yang mana anggota gerak atas mempunyai fungsi penyeimbang gerak tubuh

manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas kehidupan secara normal. Anatomi

tangan merupakan suatu struktur yang unik dan terdiri atas beberapa tulang, sendi,

pembuluh darah, dan otot. Fisiologi dan struktur yang terbentuk dari bagian-

bagian tersebut bertanggung jawab atas keseluruhan struktur tangan manusia.

Area fungsional tangan sendiri terdiri atas jari-jari, telapak, dan pergelangan

tangan. Ilmu mengenai anatomi dan fisiologi tangan bukanlah suatu ilmu baru,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

2

namun ilmu mengenai anatomi dan fisiologi tangan merupakan materi penting

yang wajib kita kuasai dengan baik mengingat ilmu tersebut merupakan ilmu

dasar sebelum kita beranjak ke materi mengenai patologi atau penyakit yang

melibatkan tangan. Tangan manusia merepresentasikan suatu sistem yang begitu

kompleks dan terkoordinasi satu sama lain (Amadio, 1989; Berger, 2003).

Struktur anatomi tangan yang pertama yakni terdiri atas beberapa tulang-

tulang yang terdiri atas 27 buah tulang terbagi atas tiga kelompok yakni karpal,

metakarpal, dan phalang. Karpal merupakan tulang yang membentuk pergelangan

tangan yang membantu pergerakan supinasi dan pronasi pergelangan tangan

dimana untuk karpal terdiri atas 8 buah tulang-tulang. Sedangkan untuk

metakarpal merupakan bagian tengah tangan yakni di antara karpal dan phalang

terdiri atas 5 buah tulang. Untuk phalang terdiri atas 14 buah tulang yang tersebar

pada kelima jari-jari tangan (Mundra & Kumar, 2004).

Otot-otot yang menyusun tangan tesusun atas dua tipe jaringan otot yakni

kelompok otot intrinsik dan ekstrinsik. Otot ekstrinsik yang menyusun tangan

mayoritas berada pada bagian dorsal (belakang) tangan dan fleksor tangan yakni

pada bagian telapak tangan. Otot ekstensor tersebut dibagi menjadi otot yang

menggerakan pergelangan tangan yang terdiri atas 3 otot dan otot yang

menggerakan jari-jari terdiri atas 5 otot. Otot intrinsik tangan terbagi atas otot

volar dan dorsal yang mayoritas berada pada bagian pergelangan tangan. Untuk

otot dorsal terdiri atas 2 buah otot sedangkan otot volar terbagi atas lapisan

superficial dan lapisan dalam atau profunda (Mundra & Kumar, 2004).

Sistem persarafan yang mempersarafi tangan terdiri atas saraf perifer dan

saraf dermatome yang terdistribusi di sekeliling tangan dan pergelangan tangan.

Sistem saraf tersebut penting untuk menyokong fungsi perabaan yang dimiliki

tangan. Secara umum sistem saraf perifer tangan terdiri atas saraf medianus

radialis, medial kutaneus, medianus ulnaris, dan lateral kutaneus. Sedangkan

untuk dermatome saraf yang ada pada tangan mengikuti dermatome C5, C6, C7,

C8, T1, dan T2 (Mundra & Kumar, 2004).

Pada makalah ini akan dibahas secara mendalam mengenai struktur dan

fungsional dari tangan manusia, meliputi sistem anatomi yang mencakup system

muskuloskeletal, persendian, vaskularisasi, dan persyarafan dari tangan serta

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

3

fisiologi dan biomekanika tangan. Struktur-struktur tersebut merupakan hal yang

cukup rumit dan masing-masing sistem menciptakan suatu karakteristik yang

berbeda-beda bagi karakteristik anatomi dan fisiologi manusia. Isi makalah ini

diharapkan menjadi sumber ilmu kedokteran dasar dalam memahami anatomi dan

fungsi tangan normal sebelum nantinya mempelajari kelainan atau penyakit yang

berhubungan dengan tangan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Terminologi

Tangan terdiri dari permukaan dorsal, permukaan volar atau palmar,

dan batas radial dan ulnar. Telapak tangan dibagi menjadi daerah thenar,

midpalm, dan hypothenar. Area laterar berisi otot-otot kecil jempol. Area

hypothenar berisi otot kecil dari jari kecil. Jaridibagi menjadi ibu jari,

indeks, tengah atau panjang, jari manis, dan jari kelingking. Setiap jari

memiliki phalanx proksimal, tengah, dan distal. Setiap jari juga memiliki

tiga sambungan: metacarpophalangeal (MCP), interphalangeal proksimal

(PIP), dan sendi interphalangeal distal (DIP). Ibu jari hanya memiliki dua

falang (proksimal dan distal) dan dua sendi (sendi MCP dan

interphalangeal). Sendi MCP, PIP, dan DIP terlindungi dari cedera oleh

sebuah struktur yang stabil. Ligamentum kolateral melindungi kedua sisi

dan daerah volar yang menstabilkan permukaan bawah dari setiap

sendi(Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Seiler and Hand, 2002).

Gerak tangan dijelaskan sesuai dengan terminologi standar. Ibu jari

diposisikan tegak lurus ke jari, dan fleksi/ekstensi. Abduksi ibu jari bisa

keluar dari telapak tangan (abduksi palmar) atau di bidang tangan (abduksi

planar atau radial). Oposisi jempol adalah kombinasi rotasi ibu jari

(pronasi), abduksi palmar, dan fleksi. Abduksi adalah bergeraknya ibu jari

menjauhi jari telunjuk, sedangkan adduksi mendekati ibu jari. Jari telunjuk

sendiri mampu melakukan pergerakan abduksi menjauhi sumbunya sesuai

arah radial dan ulnar(Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Seiler and

Hand, 2002).

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

5

2.2 Jaringan Ikat dan Fascia

Kulit palmar dan dorsal sangat berbeda baik dari struktur dan fungsi.

Kulit palmar tebal dengan septa berserat yang menghubungkan kulit ke fasia

yang mendasarinya. Bagian ini membatasi gerak dan menyediakan

permukaan yang stabil untuk menangkap dan memanipulasi objek.

Sebaliknya, kulit dorsal longgar dengan jaringan areolar antara kulit dan

tendon ekstensor. Sifat lentur ini menciptakan ruang subkutan pada bagian

dorsal untuk drainase limfatik dan vena. Perbedaan struktural ini

mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada punggung tangan yang

terutama terlihat pada saat terjadi infeksi bahkan ketika sumbernya terletak

di sisi palmar tangan (Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Seiler and

Hand, 2002, Jones and Lederman, 2006).

Fasia palmaris tangan memberikan permukaan yang stabil untuk kulit

dan melindungi struktur yang berada di bawahnya. Fasia ini juga merupakan

tempat masuknya tendon palmaris longus, yang memiliki fungsi gerakan

fleksi untuk pergelangan tangan. Sebuah septum yang memanjang dari

aponeurosis palmar ke metakarpal ketiga membagi tangan menjadi 2

struktur, yaitu ruang thear dan ruang midpalmar. Ruang lateral terletak di

sisi radial septum dan ruang midpalmar terletak di sisi ulnar. Ruang-ruang

ini dapat terinfeksi baik secara primer atau sekunder sebagai akibat dari

tenorynovitis flexor (Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Jones and

Lederman, 2006, Seiler and Hand, 2002).

Palmar aponeurosis terdiri dari serat longitudinal, oblique, dan

melintang. Jika dilihat dari palmar, aponeurosis muncul sebagai lempengan

yang berserat dan berbentuk segitiga. Batas radial rata-rata sekitar 50 mm,

batas ulnar sekitar 38 mm, dan bagian tengah 42 mm. Pada batas distal dari

retinakulum fleksor, aponeurosis palmar memiliki luas sekitar 21 mm dan

memiliki lebar dengan ukuran rata-rata 55 mm saat meluas ke arah jari

(Lanz, 2004).

Pada distal dari pergelangan tangan, aponeurosis palmar terdiri dari

sejumlah serat yang mengalir ke arah yang berbeda-beda. Serat ini muncul

pada periode janin awal pada minggu ke 12 kehamilan.Serabut tendon

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

6

palmaris longus meluas ke dalam aponeurosis. Serat ini berjalan pada

bagian superficial, sejajar dengan sumbu longitudinal tangan dan lengan

bawah. Serat ini tetap ada bahkan di mana palmaris longus sendiri tidak ada,

seperti yang terdapat pada pada 13% populasi (Lanz, 2004).

Serat dari fleksor carpi ulnaris masuk dari sisi ulnar melalui ligamentum

karpal palmaris. Jika membuka struktur berserat ini dari arah pergelangan

tangan akan memperlihatkan untaian melintang dan oblik dari jaringan ikat.

Serabut melintang membentuk asal mula tendon palmaris brevis (Jones and

Lederman, 2006, Lanz, 2004).

Serat ini meluas ke arah radial dan proksimal ke dalam penutup fasia

dari tendon pada origo otot thenar; serat ini juga meluas secara radial dan

distal untuk bergabung dengan slip longitudinal dari aponeurosis yang

membentang menuju ibu jari. Pada sisi ulnar dan dorsal pada insersi dari

tendon palmaris longus, serat ini menebal pada margin distal dari

retinakulum fleksor untuk membentuk fibrous interwoven complex.Struktur

ini memiliki panjang rata-rata 19 mm dan lebar 3 mm. Seperti yang

Gambar 1. Serat Penampang Telapak Tangan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

7

dijelaskan pada awal 1892 oleh Legueu dan Juvara, Pada Palmaris Creux

simpul fibrosa ini membentuk margin radial dan distal kanal Guyon. Daerah

ini ditembus oleh cabang ulnaris dari cabang palmaris nervus medianus

(Lanz, 2004).

Serat oblik profundus muncul di bawah nodus ini, meluas ke arah distal

dan ulnaris dari thenar. Serat ini memperluas aspek dorsal pita longitudinal

dari aponeurosis. Pada bagian distal, pita longitudinal menjadi semakin

menonjol dalam bentuk serat pretendinous yang meluas ke jari. Kumpulan

serat yang sampai ke ibu jari hanya terdapat pada 32% populasi menurut

Kalberg (1935/36). Pita transversum lewat ke bundel serat pada lipatan

palmar distal. Berjalan dengan arah radioulnar, serat ini berukuran antara 6

sampai 14 mm dan panjangnya sekitar 50 mm (Berger and Weiss, 2003,

Jones and Lederman, 2006, Lanz, 2004).

Aliran arteri ke kulit dan jaringan ikat subkutan dari telapak tangan

dibagi menjadi tiga daerah yang kaya akan vaskularisasi: daerah thenar,

hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh

margin luar dari aponeurosis palmar dan merupakan vaskularisasi paling

kaya. Kulit zona 1 cukup mendapatkan vaskularisasi. Paling sedikit

vaskularisasi adalah pada bagian proksimal dari hypothenar dan kulit di atas

sendi metakarpofalangeal (zona 3). Arteri pendek dan tipis yang berasal dari

lengkung palmar superfisial dan arteri digitalis palmaris komunis yang

menembus aponeurosis palmar dan berjalan tegak lurus terhadap permukaan

tangan ke jaringan dermal(Lanz, 2004).

2.3 Vaskularisasi

Arteri radial dan ulnar memberikan aliran darah untuk tangan dan jari

dengan membentuk arkus pada dorsalis manus.

Gambar 2. Anatomi Snuff Box

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

8

Gambar 3. Canal dari Guyon

Arteri radial terletak di antara brakioradialis dan tendon fleksor karpi

radialis di pergelangan tangan. Arteri terbagi menjadi dua cabang, dengan

cabang dorsal yang lebih besar mengalir di bawah kompartemen dorsal

pertama, melalui snuffbox anatomis, di antara jari telunjuk dan tulang

metakarpal ibu jari, dan ke dalam cekungan telapak tangan.

Cabang palmar yang lebih kecil bergerak melewati tendon fleksor

karpi radialis, di bawah atau melalui otot thenar, dan membentuk komponen

radial arkus palmar superfisial. Arteri ulnaris terletak lateral nervus ulnaris

pada pergelangan tangan dan bersebelahan dengan tendon fleksor karpi

ulnaris. Nervus ulnaris dan arteri ulnaris berjalan bersama masuk ke dalam

kanal Guyon, yang dibatasi oleh pisiform dan lengkungan dari

hamate.Bagian dasar kanal Guyon adalah ligamentum karpal transversum

(TCL) dan bagian atasnya adalah ligamentum karpal volar(Berger and

Weiss, 2003, Chung, 2015, Jones and Lederman, 2006, Seiler and Hand,

2002).

Arteri terbagi menjadi dua cabang dengan cabang yang lebih besar

membentuk konstituen utama lengkung palmar superfisial. Cabang yang

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

9

Gambar 4. Vaskularisasi Tangan

lebih kecil lewat jauh untuk terhubung dengan arteri radial dan membentuk

lengkungan palmar profundus.

Sebuah garis yang ditarik di telapak tangan sejajar dengan jempol

yang diabduksikan sepenuhnya (garis kardus Kaplan) mendekati lokasi

lengkungan palmar superfisial. Lengkungan ini terletak tepat pada tepi distal

TCL. Lengkungan palmar dalam terletak satu sentimeter proksimal

lengkung palmar superfisial dan berada di bawah tendon fleksor. Meskipun

ada variabilitas yang cukup besar, lengkungan palmar superfisial biasanya

menyediakan pembuluh darah palmar ke jari telunjuk (sisi ulnar), jari

tengah, jari manis, dan jari kelingking, sedangkan lengkungan palmar dalam

memberikan aliran darah ke jempol dan jri telunjuk (sisi radial).

Arteri digital comunis berasal dari arkus palmaris superfisial dan

berjalan di sepanjang jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan

kelingking.Arteri digital yang berada pada sisi ulnar dari jari kelingking

berasal langsung dari arcus palmaris superfisial. Aliran pada sisi radial jari

telunjuk berasal dari arcus palmaris profundus. Aliran darah ke ibu jari

berasal langsung dari cabang utamadari arkus palmaris profunda. Arkus

palmaris profunda juga memberikan aliran pada cabang metakarpal yang

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

10

Gambar 5. Vaskularisasi Tangan

bergabung dengan arteri digitalis komunis padasisi proksimal dari

bifurkasio.

2.4 Persyarafan

Nervus radialis, medianus, dan ulnaris memiliki sensorik dan motorik

ke tangan dan lengan bawah. Nervus radialis memasuki lengan bawah

antara dua caput muskulus supinator. Saraf radial menginervasi

brachioradialis dan ekstensor carpi radialis longus, sebelum terbagi menjadi

saraf sensoris interoseus dan radialis posterior.

Nervus interoseus posterior menginervasi otot pergelangan tangan, jari

tangan, dan ibu jari, sementara saraf sensoris radial bergerak ke bawah

lengan bawah otot brachioradialis yang berdekatan dengan arteri radialis.

Selanjutnya, saraf sensorik melewati dorsal di bawah brakioradialis pada

sambungan muskulotendinous untuk memberikan fungsi sensoris terhadap

aspek dorsoradial tangan dan dorsum ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.

Nervus kutaneous antebrachial lateralis, yang merupakan cabang terminal

Nervus muskulokutaneus, juga memberi kepekaan terhadap bagian ini; Oleh

karena itu, sensibilitas yang berubah di daerah ini bisa berasal dari cedera

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

11

pada nervus radialis untuk sensorik dan/atau nervus kutaneous antebrachial

lateralis.

Nervus medianus memasuki lengan bawah antara dua caput muskulus

pronator teres. Nervus medianus bergerak ke bawah lengan antara fleksor

digitorum superfisialis dan fleksor digitorum profundus untuk masuk ke

terowongan karpal. Seiring perkembangannya, cabang saraf interoseus

anterior dari nervus medianus memberikan inervasi pada fleksor pollicis

longus, fleksor digitorum profundus ke jari telunjuk, dan otot pronator

kuadratus.Nervus medianusyang tepat memberikan inervasi ke muskulus

fleksor karpi radialis, pronator teres, fleksor digitorum superfisialis,

palmaris longus (tidak tampak pada 10% sampai 15% individu), dan fleksor

digitorum profundus ke jari telunjuk.Cabang palmar kutaneus keluar dari

nervus medianus 5 cm proksimal ke arah sendi pergelangan tangan dan

memberikan fungsi sensoris ke arah thenar.Pada proksimal pergelangan

tangan, nervus medianuskeluar kea rah superficial dan bergerak di dalam

terowongan karpal. Cabang nervus motorik rekuren berasal dari bagian

tengah atau sisi radial dari nervus medianus selama perjalanannya melalui

terowongan karpal.Cabang rekuren biasanya melalui sisi distal dan berjalan

ke TCL untuk menginervasi otot-otot thenar. Cabang rekuren ini bisa juga

melewati TCL (5% sampai 7% individu), namun hal tersebut jarang

ditemui. Saraf median berakhir menjadi beberapa cabang sensorik, yang

memberikan fungsi sensoris ke ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari

manis pada sisi radial.Cabang sensoris ke sisi radial dari jari telunjuk dan

sisi radial jari tengah memiliki komponen motorik kecil dan menjeadi

cabang kecil yang menginervasi otot-ototlumbrikalis didekatnya.

Nervus ulnaris memasuki lengan bawah antara dua caput otot fleksor

karpi ulnaris. Di lengan bawah, nervus ulnaris menginervasi otot fleksor

karpi ulnaris dan fleksor digitorum profundus ke jari manis dan jari-jari

kelingking. Cabang senosir dari nervus ulnaris yang utama keluar dari

nervus ulnaris bagian proximal dan bergerak ke pergelangan tangan dan sisi

dorsal styloid ulna. Saraf sensorik ini memberikan fungsi sensoris pada

bagian ulnaris tangan dan bagian dorsal jari kelingking dan jari manis pada

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

12

bagian tepi. Nervus ulnaris berada di medial ke arteri ulnaris, masuk ke

kanal Guyon dan memberi cabang motorik pada otot hipothenar. Cabang

motorik profundus melewati tonjolan hamate untuk menginervasi otot

interossei, ulnar lumbricals, flexor pollicis brevis (caput profundus), dan

otot adduktor pollicis. Saraf ulnaris berakhir menjadi cabang-cabang

sensorik yang memberikan fungsi sensorispada jari kelingking dan jari

manis.

2.5 Tendon dan Otot

Otot dan tendon pada tangan berasal dari forearm (ekstrinsik) atau di

dalam tangan itu sendiri (intrinsik). Otot ekstensor ekstrinsik menghasilkan

tendon yang sejajar dalam kompartemen di sepanjang dorsum pergelangan

tangan.Retinakulum otot-otot ekstensor berupa pita sepanjang 2 cm yang

memanjang dari sisi radial ke sisi ulnaris pergelangan tangan. Retinakulum

merupakan selaput kuat yang menahan tendon dekat dengan tulang yang

menjadi dasarnya. Hubungan ini memungkinkan tendon untuk meluruskan

jari secara maksimal dan efisien. Retinaculum membentuk septa ke tulang

yang berada di dasarnya, yang membentuk enam kompartemen yang

berbeda.

Kompartemen pertama berisi tendon abduktor pollicis longus dan

tendon ekstensor pollicis brevis yang melekat pada dasar metakarpal ibu jari

dan pangkal phalanx proksimal. Kompartemen kedua memegang ekstensor

karpi radialis longus dan brevis, yang masuk ke dasar metakarpal kedua dan

ketiga. Dalam kompartemen ketiga, ekstensor pollicis longus bergerak

miring (45 derajat) di sekitar tuberkulum Lister untuk membentuk penutup

dari ekstensor ibu jari dan menempel pada dasar dari phalanx distal.

Kompartemen keempat berisi ekstensor digitorum komunis dan tendon

ekstensor indicis propia yang membentuk apparatus ekstensor sampai ke

jari-jari dan terutama masuk ke dalam pangkal phalanx tengah. Pada bagian

dorsal manus, tendon ekstensor digitorum komunis dihubungkan oleh

tendon junction.Kompartemen kelima berada pada sendi radioulnar distal

dan menampung ekstensor digiti minimi, yang memberikan ekstensi

independen ke jari kelingking dan menempel ke apparatus ekstensor.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

13

Ekstensor indicis propria dan extensor digit minimi terletak pada sisi ulnar

dari ekstensor komunis.Kompartemen keenam memegang ekstensor karpi

ulnaris dalam posisinya di sekitar ulna sepanjang perjalanan ke dasar

metakarpal kelima.

Terowongan karpal membentuk kompartemen utama sepanjang aspek

palmar pergelangan tangan. Tulang karpal membentuk dinding terowongan

karpal dan TCL yang menjadi bagian atasnya. TCL menempel pada

tuberkulum skafoid dan jembatan trapezial pada sisi radial dan kait hamate

dan pisiform di sisi ulnar. TCL juga membentuk dasar dari kanal Guyon,

yang berisi arteri ulnaris dan nervus ulnaris. Sembilan tendon dan nervus

medianus berada di dalam terowongan karpal. Tendon fleksor digitorum

superfisialis terletak tepat di sebelah nervus ulnaris dan dipisahkan menjadi

2 lapis.

Tendon superficialis untuk jari tengah dan jari manis terletak lebih ke

arah palmar jika dibandingkan dengan jari telunjuk dan kelingking.Tendon

fleksor digitorum profundus, jika disusun dalam satu bidang, berada di

bawah fleksor digitorum superficialis.Tendon fleksor digitorum superficialis

menempel pada pangkal phalanx medial, dan tendon fleksor digitorum

profundus masuk ke dasar phalanx distal. Sepanjang jalurnya, tendon

fleksor digitorum superfisialis dibagi menjadi dua bagian (Kiasma Camper)

dan dilewati oleh tendon fleksor digitorum profundus. Tendon flexor

pollicis longus berjalan ke dalam nervus medianus sepanjang sisi radial dari

terowongan karpal dan menempel pada phalanx distal dari ibu jari.

Tendon fleksor untuk pergelangan tangan tidak berada di dalam

terowongan karpal. Fleksor karpi radialis bergerak di terowongan

fibroosseus dan melekat pada metakarpal jari telunjuk dan jari tenga.

Fleksor karpi ulnaris berjalan di daerah palmar ke terowongan karpal dan

menempel pada dasar metakarpal jari kelingking. Tendon fleksor karpi

ulnaris meliputi pisiform (tulang sesamoid), yang membentuk dinding

medial kanal Guyon.

Otot-otot tangan terbagi dalam tiga kelompok umum: Otot thenar,

Otot hipothenar, dan otot tangan. Otot-otot thenar adalah otot opponens

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

14

pollicis, flexor pollicis brevis, dan abduktor pollicis brevis, dan semua otot

yang diinervasi oleh cabang saraf nervus median rekuren. Otot fleksor

pollicis brevis menerima dua inervasi dari cabang rekuren (caput superfisial)

dan cabang motorik dalam saraf ulnaris (caput profundus). Otot hipothenar

adalah opponens digiti minimi, fleksor digiti minimi, dan abduktor digiti

minimi; serta semua otot yang diinervasi oleh nervus ulnaris.

Semua otot thenar dan hipothenar kecuali abduktor digiti minimi

berorigo pada bagian dari ligamentum karpal transversum. Selain itu, semua

otot-otot tersebut berinseri pada sendi MCP dan dapat berperan dalam

fungsi ekstensor, kecuali otot opponens. Otot opponens pollicis dan

opponens digiti minimi berinseri di sepanjang tepi dari metakarpal dan

berputar ke tangan untuk gerakan oposisi.

Gambar 6. Ekstensor Retinakulum

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

15

Gambar 8. Kompartement pada tangan

Gambar 7. Struktur Bipannate pada tangan

Otot thenar dan hipothenar berfungsi sebagai penggerak utama jempol

dan jari kelingking, fungsi ini membutuhkan koordinasi yang baik sehingga

mampu memanipulasi objek dan menghasilkan gaya yang baik selama

memegang dan mencubit. Otot yang berada di dalam tangan adalah otot

interossei, lumbricals, dan adductor pollicis. Cabang dorsal nervus ulnaris

menginervasi semua otot ini.

Ada empat bipennate interossei dorsalis yang berasal dari sisi yang

berdekatan dengan metakarpal dan memiliki struktur yang serupa. Misalnya,

otot interosseus pertama berasal dari ibu jari dan jari telunjuk metakarpal

dan masuk ke dalam dua tempat. Salah satu tempat perlekatan tersebut

adalah sisi radial dari phalanx proksimal jari telunjuk, yang memiliki fungsi

abduksi.

.

Tempat perlekatan yang kedua masuk ke dalam apparatus ekstensor,

yang memungkinkan fleksi dari sendi MCP dan ekstensi dari sendi

interphalangeal. Otot interoseus dorsalis yang kedua berasal dari sisi yang

berdekatan dengan jari telunjuk dan jari tengah, yang ketiga dari jari tengah

dan jari manis, dan yang keempat dari jari manis dan jari kelingking.

Interossei dorsalis memungkinkan gerakan abduksi jari secara bersamaan

dan fleksi dari sendi MCP dan ekstensi sendi interphalangeal. Ada tiga

unipennate palmar interossei yang lebih kecil yang berasal dari satu

metakarpal. Yang pertama muncul dari sisi ulnar metakarpal jari telunjuk

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

16

Gambar 9. Apponeurosis Abduktor

dan berinsersipada dua tempat yang mirip dengan interossei dorsalis (yaitu

phalanx proksimal dan aparatus ekstensor). Lokasi perlekatan ini

memungkinkan gerakan adduksi ke arah jari tengah bersamaan dengan

fleksi dari sendi MCP dan ekstensi dari sendi interphalangeal. Fungsi

interossei kedua dan ketiga dengan cara yang sama dan berasal dari sisi

radius dari metakarpal jari manis dan jari kecil.

Setiap interosseus dikelilingi oleh fascia dari kompartemen

interosseus. Empat otot lumbrical berasal dari tangan dari sisi radial tendon

fleksor digitorum profundus. Otot ini berada di bawah ligamentum

intermetakarpal dan berkontribusi menjadi pita lateral (Berger and Weiss,

2003, Chung, 2015, Seiler and Hand, 2002)

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

17

Otot adduktor pollicis memiliki fungsi yang serupa dengan palmar

interosseus. Otot adduktor pollicis berasal dari metakarpal ketiga dan masuk

ke beberapa tempat, termasuk dasar phalanx proksimal dan ekstensor

apparatus (membentuk aponeurosis adduktor). Kontraksi otot adduktor

pollicis menghasilkan respon intrinsik pada fleksi sendi MCP, ekstensi sendi

interphalangeal, dan adduksi ibu jari(Chung, 2015, Jones and Lederman,

2006, Lanz, 2004).

Tendon fleksor dari jari-jari masuk ke dalam terowongan fibroosseus

pada sendi MCP, yang disebut sebagai selubung flexor (flexor sheath).

Selubungnya menebal di berbagai titik strategis untuk menghasilkan annular

dari Pulley yang kuat yang menempatkan tendon di dekat tulang yang

mendasarinya(Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Jones and Lederman,

2006, Seiler and Hand, 2002).

(Amadio et al.,

1989, Doyle, 1988, Lin

et al., 1989)

Gambar 10. Serat dari Pulley

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

18

Struktur anatomis ini menyebabkan tendon dapat melakukan fungsi

fleksi dan ekstensi secara penuh. Hilangnya katrol A2 atau A4

mengakibatkan tendon fleksor menjauh dari tulang, yang meningkatkan

momen dari fleksi, menyebabkan kontraksi fleksi digital, dan menghalangi

terjadinya fleksi penuh dari jari yang bersangkutan(Amadio et al., 1989,

Bayat et al., 2002, Doyle, 1988, Lin et al., 1989, Zissimos et al., 1994).

Ekstensor apparatus pada bagian dorsal jari juga perlu mendapatkan

perhatian khusus. Tendon ekstensor digitorum communis melewati sendi

MCP dan diposisikan oleh selubung sagital, yang membungkus sendi MCP

untuk menempel pada lempeng volar. Ekstensor digitorum communis

membantu gerakan sendi MCP dengan cara menarik serat sagital dari

selubung yang melekat pada pelat palmar, yang mengangkat phalanx

proksimal. Pada bagian distal dari sendi MCP, tendon ekstensor digitorum

komunis terbagi menjadi tiga bagian. Bagian tengah berlanjut ke arah distal

dan melekat pada dasar phalang tengah (central slip). Bagian marginal dari

Gambar 11. Serat dari Pulley

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

19

tendon ekstensor digitorum communis membentuk pita lateral, yang

dibentuk terutama oleh tendon interossei dan lumbricals. Pita lateral

berakhir pada dasar dari phalanx distal dan bertanggung jawab untuk

gerakan ekstensi dari sendi PIP dan DIP.(Amadio et al., 1989, Bayat et al.,

2002, Doyle, 1988, Lin et al., 1989, Zissimos et al., 1994).

2.6 Tulang dan Ligamentum

Carpus atau pergelangan tangan terdiri dari delapan tulang yang

disusun menjadi dua baris. Bagian proksimal mencakup skafoid, lunatum,

dan triquetrum. Baris distal terdiri dari trapezium, trapezoid, capitate, dan

hamate. Pisiform sebenarnya adalah tulang sesamoid dalam fleksor karpi

ulnaris dan tidak ikut serta dalam gerakan karpal. Tulang-tulang di setiap

baris disatukan oleh ligamen interosseus, yang memberikan ikatan dan

memungkinkan sejumlah gerakan yang bervariasi. Integritas ligamen ini

sangat penting untuk gerak pergelangan tangan normal (kinematik karpal),

Gambar 12. Apparatus Ekstenor

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

20

terutama karena tidak ada tendon yang menempel langsung ke tulang-tulang

karpal.Gerakan fleksi atau ekstensi pergelangan tangan adalah kombinasi

gerakan radiokarpal dan gerakan antara ruas tulang karpal (sendi

midkarpal). Deviasi radial dan ulnar membutuhkan koordinasi antara ruas

proksimal dan distal saat kedua ruas bergerak berlawanan arah. Gangguan

integritas ligamen interoseus sering menyebabkan hilangnya sinkronisasi

antara tulang karpal yang berdekatan, gerakan pergelangan tangan yang

berubah, dan nyeri (Berger and Weiss, 2003, Chung, 2015, Jones and

Lederman, 2006).

Pergelangan tangan juga memiliki ligamen yang menghubungkan

radius dengan carpus yang disebut ligamen ekstrinsik. Ligamen ekstrinsik

palmar lebih berperan dalam stabilitas pergelangan tangan dan gerak

daripada ligamen dorsal. The Triangular Fibrocartilage Complex (TFCC)

berasal dari radius dan menempel pada dasar styloid ulna. Ligamen

radioulnar dorsal dan volar menambah ketebalan TFCC dan memberikan

stabilitas pada sendi radioulnar distal.(Nakamura et al., 1996, Palmer and

Werner, 1981)

2.7 Nailbed

Lempeng kuku berasal dari 5 sampai 7 mm proksimal lipatan kuku di

matriks kuku germinal yang berfungsi untuk menentukan panjang kuku.

Nailbed yang terlihat, atau matriks steril, merupakan penebalan dari kuku

dan memberikan permukaan yang melekat yang menstabilkan posisi dari

kuku. Lipatan kuku dorsal, atau eponychium, menambahkan permukaan

kuku yang mengkilap (Jones and Lederman, 2006, Lanz, 2004, Seiler and

Hand, 2002).

Kulit pada bagian ujung jari (fingertip) atau hyponychium sangat

sensitif. Septae fibrous masuk jauh ke permukaan kulit memberikan daya

tarik untuk mencengkeram dan menstabilkan kulit di ujung jari. Jauh dari

kuku, terdapat jumbai dengan permukaan seperti tulang yang berbasis luas

dari phalang distal membantu untuk mencubit dan pegang. Tendon fleksor

dan ekstensor masuk dari sisi proksimal pada phalanx distal jauh dari lokasi

kuku (Jones and Lederman, 2006, Lanz, 2004, Seiler and Hand, 2002).

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

21

Gambar 13. Nailbed

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

22

BAB 3

KESIMPULAN

Tangan terdiri dari permukaan dorsal, permukaan volar atau palmar,

dan batas radial dan ulnar. Telapak tangan dibagi menjadi daerah thenar,

midpalm, dan hypothenar. Setiap jari juga memiliki tiga sambungan:

metacarpophalangeal (MCP), interphalangeal proksimal (PIP), dan sendi

interphalangeal distal (DIP). Ibu jari hanya memiliki dua falang (proksimal

dan distal) dan dua sendi (sendi MCP dan interphalangeal). Sendi MCP,

PIP, dan DIP terlindungi dari cedera oleh sebuah struktur yang stabil.

Bagian volar tangan membatasi gerak dan menyediakan permukaan

yang stabil untuk menangkap dan memanipulasi objek. Kulit bagian dorsal

longgar dengan jaringan areolar antara kulit dan tendon ekstensor. Sifat

lentur ini menciptakan ruang subkutan pada bagian dorsal untuk drainase

limfatik dan vena. Perbedaan struktural ini mengakibatkan terjadinya

pembengkakan pada punggung tangan yang terutama terlihat pada saat

terjadi infeksi bahkan ketika sumbernya terletak di sisi palmar tangan.

Arteri radial dan ulnar memberikan aliran darah untuk tangan dan jari

dengan membentuk arkus pada dorsalis manus. Arteri radial terletak di

antara brakioradialis dan tendon fleksor karpi radialis di pergelangan tangan.

Arteri ulnaris terletak lateral nervus. Saraf radial menginervasi

brachioradialis dan ekstensor carpi radialis longus ulnaris pada pergelangan

tangan dan bersebelahan dengan tendon fleksor karpi ulnaris. Nervus

ulnaris dan arteri ulnaris berjalan bersama masuk ke dalam kanal Guyon,

yang dibatasi oleh pisiform dan lengkungan dari hamate. Bagian dasar kanal

Guyon adalah ligamentum karpal transversum (TCL) dan bagian atasnya

adalah ligamentum karpal volar.

Nervus radialis, medianus, dan ulnaris memiliki sensorik dan motorik

ke tangan dan lengan bawah. Nervus medianus bergerak ke bawah lengan

antara fleksor digitorum superfisialis dan fleksor digitorum profundus untuk

masuk ke terowongan karpal. nervus medianus memberikan inervasi pada

fleksor pollicis longus, fleksor digitorum profundus ke jari telunjuk, dan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

23

otot pronator kuadratus. Nervus medianus yang tepat memberikan inervasi

ke muskulus fleksor karpi radialis, pronator teres, fleksor digitorum

superfisialis, palmaris longus (tidak tampak pada 10% sampai 15%

individu), dan fleksor digitorum profundus ke jari telunjuk. Nervus ulnaris

memasuki lengan bawah antara dua caput otot fleksor karpi ulnaris. Di

lengan bawah, nervus ulnaris menginervasi otot fleksor karpi ulnaris dan

fleksor digitorum profundus ke jari manis dan jari-jari kelingking. Cabang

senosir dari nervus ulnaris yang utama keluar dari nervus ulnaris bagian

proximal dan bergerak ke pergelangan tangan dan sisi dorsal styloid ulna.

Otot dan tendon pada tangan berasal dari forearm (ekstrinsik) atau di

dalam tangan itu sendiri (intrinsik). Retinakulum otot-otot ekstensor berupa

pita sepanjang 2 cm yang memanjang dari sisi radial ke sisi ulnaris

pergelangan tangan. Retinaculum membentuk septa ke tulang yang berada

di dasarnya, yang membentuk enam kompartemen yang berbeda. Kontraksi

otot adduktor pollicis menghasilkan respon intrinsik pada fleksi sendi MCP,

ekstensi sendi interphalangeal, dan adduksi ibu jari. MCP, yang disebut

sebagai selubung flexor (flexor sheath). Selubungnya menebal di berbagai

titik strategis untuk menghasilkan annular dari Pulley yang kuat yang

menempatkan tendon di dekat tulang yang mendasarinya. Struktur anatomis

ini menyebabkan tendon dapat melakukan fungsi fleksi dan ekstensi secara

penuh.

Tulang karpalia terdiri dari delapan tulang yang disusun menjadi dua

baris. Bagian proksimal mencakup skafoid, lunatum, dan triquetrum. Baris

distal terdiri dari trapezium, trapezoid, capitate, dan hamate. Tulang

pisiformis sebenarnya adalah tulang sesamoid dalam fleksor karpi ulnaris

dan tidak ikut serta dalam gerakan karpal. Tulang-tulang di setiap baris

disatukan oleh ligamen interosseus, yang memberikan ikatan dan

memungkinkan sejumlah gerakan yang bervariasi. Integritas ligamen ini

sangat penting untuk gerak pergelangan tangan normal (kinematik karpal),

terutama karena tidak ada tendon yang menempel langsung ke tulang-tulang

karpal. The Triangular Fibrocartilage Complex (TFCC) berasal dari radialis

dan menempel pada dasar styloid ulna. Ligamen radioulnar dorsal dan volar

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

24

menambah ketebalan TFCC dan memberikan stabilitas pada sendi

radioulnar distal.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13798/1/a7377a2f2ccbf... · hypothenar, dan distal dari lipatan palmar. Zona 2 divaskularisasi oleh margin luar dari

25

DAFTAR PUSTAKA

AMADIO, P. C., LIN, G. T. & AN, K.-N. 1989. Anatomy and pathomechanics of

the flexor pulley system. Journal of Hand Therapy, 2, 138-141.

BAYAT, A., SHAABAN, H., GIAKAS, G. & LEES, V. C. 2002. The pulley

system of the thumb: Anatomic and biomechanical study. The Journal of

Hand Surgery, 27, 628-635.

BERGER, R. A. & WEISS, A. P. C. 2003. Hand Surgery, Lippincott Williams &

Wilkins.

CHUNG, K. C. 2015. Essentials of Hand Surgery, JP Medical Limited.

DOYLE, J. R. 1988. Anatomy of the finger flexor tendon sheath and pulley

system. The Journal of Hand Surgery, 13, 473-484.

JONES, L. A. & LEDERMAN, S. J. 2006. Human Hand Function, Oxford

University Press.

LANZ, U. 2004. Surgical Anatomy of the Hand, Thieme.

LIN, G.-T., AMADIO, P. C., AN, K.-N. & COONEY, W. P. 1989. Functional

anatomy of the human digital flexor pulley system. The Journal of Hand

Surgery, 14, 949-956.

NAKAMURA, T., YABE, Y. & HORIUCHI, Y. 1996. Functional anatomy of the

triangular fibrocartilage complex. The Journal of Hand Surgery: British &

European Volume, 21, 581-586.

PALMER, A. K. & WERNER, F. W. 1981. The triangular fibrocartilage complex

of the wrist—Anatomy and function. The Journal of Hand Surgery, 6,

153-162.

SEILER, J. G. & HAND, A. S. S. 2002. Essentials of Hand Surgery, Lippincott

Williams & Wilkins.

ZISSIMOS, A. G., SZABO, R. M., YINGER, K. E. & SHARKEY, N. A. 1994.

Biomechanics of the thumb flexor pulley system. The Journal of Hand

Surgery, 19, 475-479.