bab i pendahuluan -...

78
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berorientasi pada lima misi pendidikan nasional yang meliputi : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, 3) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, 4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, 5) Meningkatkan kepastian/ keterjaminan memperoleh layanan pendidikan, yang selanjutnya diimplementasikan dalam program secara terinci sebagai berikut : a) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, b) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, e) Program Pendidikan Anak Usia Dini, f) Program Wajib Belajar 9 Tahun, g) Program Pendidikan Menengah, h) Program Pendidikan Non Formal, i) Program Pendidikan Luar Biasa, j) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, k) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, l) Program Pengembangan Nilai Budaya, m) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Selanjutnya Program sebagaimana tersebut diterjemahkan melalui kegiatan yang harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan

Upload: vuongdung

Post on 10-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses

pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat

yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas

pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam

mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam

pembangunan nasional.

Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar

kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan.

Untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan, Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berorientasi pada lima misi

pendidikan nasional yang meliputi : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan

pendidikan, 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, 3) Meningkatkan

kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, 4) Meningkatkan kesetaraan dalam

memperoleh layanan pendidikan, 5) Meningkatkan kepastian/ keterjaminan

memperoleh layanan pendidikan, yang selanjutnya diimplementasikan dalam

program secara terinci sebagai berikut : a) Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur, b) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran c) Program

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, e)

Program Pendidikan Anak Usia Dini, f) Program Wajib Belajar 9 Tahun, g) Program

Pendidikan Menengah, h) Program Pendidikan Non Formal, i) Program Pendidikan

Luar Biasa, j) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, k)

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, l) Program Pengembangan Nilai

Budaya, m) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Selanjutnya Program

sebagaimana tersebut diterjemahkan melalui kegiatan yang harus

dipertanggungjawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime

disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas

akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil

akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 2

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kerangka

pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin

menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government).

Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya

ditinggalkan.

Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada

kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan

outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil

langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat

berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedang outcome

adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi

masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja,

bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun

demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai kinerja tertentu

berupa baik output maupun outcome.

B. Tujuan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Trenggalek

tahun 2016 dimaksudkan untuk memberikan data dan informasi sebanyak-

sebanyaknya tentang kondisi sekolah, guru, siswa, fasilitas pendidikan, pembiyaan

pendidikan, dan lain-lain pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan terutama

pendidikan dasar dan menengah juga pendidikan non formal serta masalah-masalah

yang dihadapi baik masalah pemerataan, mutu, relevansi, maupun efisiensi dan

efektifitas pengelolaan pendidikan dalam kaitanya dengan faktor-faktor eksternal.

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Trenggalek tahun 2015 digunakan sebagai landasan untuk memfokuskan arah semua

program dan kegiatan agar dalam pelaksanaan dimasa yang akan datang lebih

berdaya guna dan berhasil guna. Secara terinci tujuan pembuatan Laporan Kinerja ini

adalah sebagai berikut :

1. Tersusunnya Laporan Program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi

Dinas Pendidikan;

2. Tersusunnya Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan;

3. Tersusunnya Evaluasi dan Anlisis Pencapaian Sasaran;

4. Tersusunnya Akuntabilitas Keuangan;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 3

C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI

Seiring dengan perkembangan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tetang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi

Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 56 Tahun 2010 dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119

Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dapat dijelaskan sebagai beikut :

1. Kedudukan dan Tugas Pokok

a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana otonomi

daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan.

b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

c. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

2. Fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan

peraturan perundang-undangan ;

b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum dibidang pendidikan dan kebudayaan ;

c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga

Dinas ;

d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan pelayanan

umum dibidang pendidikan meliputi pendidikan dasar, pendidikan

menengah, ketenagaan serta pendidikan nonformal, informal dan

pendidikan kebudayaan ;

e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan

sesuai dengan kewenangan Daerah;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 4

f. pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan pelayanan bidang urusan

pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan;

g. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang pendidikan

meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, ketenagaan, pendidikan

non formal, informal dan pendidikan kebudayaan serta UPT Dinas dalam

lingkup tugasnya;

h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja Dinas;

i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

3. Kewenangan :

a. perumusan kebijakan operasional dibidang pendidikan sesuai dengan

kebijakan nasional dan provinsi;

b. perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;

c. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat

kabupaten ;

d. pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;

e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan

pendidikan dasar, pendidikan menengah serta satuan atau penyelenggaraa

pendidikan non formal;

f. penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal

pada pendidikan dasar dan menengah ;

g. peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional

untuk tingkat kabupaten ;

h. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai

kewenangannya ;

i. pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai kewenangannya ;

j. koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan dasar ;

k. sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 5

l. sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan

pendidikan dasar dan pendidikan menengah ;

m. sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan

pada pendidikan anak usia dini , pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

n. pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada

pendidikan dasar dan menengah;

o. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta

pendidikan non formal;

p. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ;

q. pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal ;

r. perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal sesuai kewenangannya ;

s. peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan

tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah serta pendidikan nonformal ;

t. pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah serta

pendidikan nonformal;

u. membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan

menengah serta pendidikan nonformal ;

v. koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah

skala kabupaten ;

w. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala kabupaten ;

x. pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah

serta pendidikan nonformal skala kabupaten ;

y. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta

pendidikan non formal skala kabupaten ;

z. membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal ;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 6

aa. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu

untuk memenuhi standar nasional pendidikan ;

bb. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam

penjaminan mutu ;

cc. evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan skala

kabupaten ;

dd. penyelenggaraan penerimaan siswa dari masyarakat minoritas terbelakang

dan/atau tidak mampu ;

ee. penyelenggaraan dan pengawasan akreditasi lembaga pendidikan dan

sertifikasi tenaga pendidikan yang profesional serta persyaratan jabatan;

ff. pembinaan terhadap UKS disemua jenjang pendidikan.

gg. pelaksanaan kebijakan nasional/ provinsi serta perumusan kebijakan

kabupaten dibidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan

pekerti bangsa;

hh. penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian bagi pelajar;

ii. pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;

jj. pelaksanaan pedoman nasional/ provinsi dan penetapan kebijakan kabupaten

penyelenggaraan diklat bidang sejarah;

kk. penyelenggaraan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan

kebudayaan skala kabupaten yang meliputi : penanaman nilai-nilai tradisi

serta pembinaan watak dan pekerti bangsa;

ll. penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajian seni bagi pelajar;

penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni

tradisional dan modern bagi pelajar;

mm. pelaksanaan konggres sejarah tingkat daerah kabupaten;

nn. pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal di kabupaten;

oo. pelaksanaan seminar/ lokakarya sejarah lokal dalam perspektif nasional di

kabupaten;

pp. pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang sejarah;

qq. pengkajian dan penulisan sejarah daerah dan sejarah daerah dan sejarah

kabupaten;

rr. pemetaan sejarah skala kabupaten;

ss. koordinasi dan kemitraan bidang sejarah di kabupaten.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 7

4. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas ;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program ;

2. Sub Bagian Keuangan ;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :

1. Seksi Manajemen Sekolah ;

2. Seksi Sarana dan Prasarana ;

3. Seksi Kurikulum TK, SD dan PLB ;

d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :

1. Seksi Manajemen Sekolah ;

2. Seksi Sarana dan Prasarana ;

3. Seksi Kurikulum ;

e. Bidang Ketenagaan, membawahi :

1. Seksi Tenaga Kependidikan ;

2. Seksi Tenaga Pendidik ;

3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga ;

f. Bidang Pendidikan Nonformal, Informal dan Kebudayaan, membawahi :

1. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus dan Kesetaraan ;

2. Seksi Pendidikan Kebudayaan ;

3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ;

g. Kelompok Jabatan Fungsional ;

h. UPT Dinas.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 8

Gambar 1

SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN TRENGGALEK

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 9

5. SUMBERDAYA PENDIDIKAN

a. Lembaga Pendidikan

Lembaga yang tersedia untuk menunjang Pembangunan di Bidang

Pendidikan, terdiri dari :

Tabel. 1.1

Lembaga Pendidikan Formal Tahun 2016

No. Nama Lembaga Status

Jumlah Negeri Swasta

1. TK 3 396 399

2. SD 422 20 442

3. SMP /SMP Satu Atap 50 31 81

4. SMA 12 5 17

5. SMK 5 28 33

Jumlah 492 480 972

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017

Grafik 1.1

Persentase Lembaga Pendidikan Formal

Berdasarkan Status (Negeri/ Swasta)

Lembaga pendidikan sebagiamana diatas pengelolaan, pengawasan dan

pembinaannya berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Trenggalek, sedangkan yang berada dilingkungan Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek meliputi : RA/BA, MI,

MTs, dan MA.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

TK SD SMP/SMP Satu

Atap

SMA SMK

1. 2. 3. 4. 5.

Status Negeri

Status Swasta

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 10

Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

juga membina pendidikan non formal yang meliputi sebagai berikut :

Tabel. 1.2

Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2016

No. Nama Lembaga Jumlah

Jumlah

Siswa/

Peserta/

Pengunjung

1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 6 49

2. Kelompok Bermain (KB) 181 4.271

3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) 51 2.806

4. Kejar Paket B setara SMP 8 319

5. Kejar Paket C setara SMA 14 1.116

6. Kursus 38 2.748

7. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)

28 1.550

8. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 28 2.651

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017

Grafik 1.2

Persentase Lembaga/ Jumlah Siswa/Pengunjung

Pendidikan Non Formal

0500

10001500200025003000350040004500

Tem

pat

Pe

nit

ipan

An

ak…

Ke

lom

po

k B

erm

ain

(K

B)

Satu

an P

end

idik

an…

Ke

jar

Pak

et

B s

eta

ra S

MP

Ke

jar

Pak

et

C s

eta

ra S

MA

Ku

rsu

s

Pu

sat

Ke

giat

an B

elaj

ar…

Tam

an B

acaa

n…

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jumlah

Jumlah Siswa/ Peserta/Pengunjung

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 11

b. Sumberdaya Aparatur

Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki

sumberdaya aparatur sebanyak 6.810 orang PNS dan 2.837 orang Non

PNS. Namun secara keseluruhan sumberdaya aparatur yang terdapat di

lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek disajikan dalam

tabel berikut ini :

Tabel. 1.3

Sumberdaya Aparatur Pendidikan

Tahun 2016

No Nama Jabatan

Status

Jumlah PNS

Non

PNS

1. Kepala Dinas (IV C) 1 - 1

2. Sekretaris (IV B) 1 - 1

3. Kepala Bidang (IV.B dan IV.A) 4 - 4

4. Kasubbag/Kasi (IV.A, III.D dan

III.C)

15 - 15

5. Kepala UDP/SKB 15 - 15

6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15

7. Kepala Tata Usaha SMK 5 - 5

8. Kepala Tata Usaha SMA 12 - 12

9. Kepala Tata Usaha SMP 40 - 40

10. Staf Dinas Pendidikan Kabupaten 78 25 103

11. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 314 132 446

12. Staf Administrasi SMP/SMA/SMK 298 386 684

13. Pengawas SMP/SM 25 25

14. Guru SMP 1.489 460 1.949

15. Guru SMA 371 188 559

16. Guru SMK 325 905 1230

17. Guru TK/SD/DPK Pengawas

TK/SD, Penilik PNFI

3802 741 4.651

Jumlah 6.810 2.837 9.647

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 12

Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten, UPTD dan Sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh

latar belakang pendidikan masing-masing pegawai/karyawan, serta

ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya.

Jenjang pendidikan PNS dan Non PNS dilingkungan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sebagai berikut :

Tabel. 1.4

Data PNS dan NON PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2016

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase

1. SD Sederajat 30 0,31

2. SMP Sederajat 170 1,76

3. SMA Sederajat 560 5,8

4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 30 0,31

5. Diploma 2 / D.2 928 9,62

6. Diploma 3 / D.3 398 4,13

7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 7.296 75,63

8. Strata 2 / S.2/S.3 235 2,44

Jumlah 9.647 100%

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017

Grafik 1.3

Persentase Jenjang Pendidikan PNS/Non PNS

Lingkup Dinas Pendidikan Tahun 2016

010002000300040005000600070008000

SD S

eder

ajat

SMP

Sed

eraj

at

SMA

Sed

era

jat

Dip

lom

a 1

/D

.1/D

.2/D

.3

Dip

lom

a 2

/ D

.2

Dip

lom

a 3

/ D

.3

Stra

ta 1

/ D

iplo

ma

4,

S.1

/D,4

Stra

ta 2

/ S

.2/S

.3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jumlah

Persentase

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 13

D. SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Tahun 2016 ini berdasarkan

petunjuk dengan out line sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN

C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI

D. SISTEMATIKA PELAPORAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI DAN MISI

B. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN YANG BERSANGKUTAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

B. REALISASI ANGGARAN

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja

2. Pengukuran Kinerja

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 14

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis (Renstra) merupakan produk dari perencanaan strategis.

Perencanaan Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Pada periode ini Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan telah mengacu kepada Renstra tahun 2016-2021 namun

secara kelembagaan masih berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119 Tahun 2011 Tentang

Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Trenggalek.

A. VISI DAN MISI

1. VISI

Sesuai dengan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek, Visi pembangunan

Kabupaten Trenggalek yang ingin diwujudkan pada periode 2016- 2021 adalah:

VISI :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL,

SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN

TAKWA”

Dari visi Bupati Wakil Bupati Trenggalek terpilih yang dituangkan di RPJMD

Kabupaten Trenggalek 2016-2021 dapat diurakan sebagai berikut :

1. MAJU berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan

mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas,

kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;

2. ADIL berarti terwujudnya kesempatan yang sama bagi setiap masyarakat

Trenggalek untuk berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan

sesuai dengan peran dan fungsinya;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 15

3. SEJAHTERA berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang terpenuhi

kebutuhan pokok/dasarnya secara lahirdan batin dalam berbagai aspek dan

memiliki rasa aman, damai dan tenteram;

4. BERKEPRIBADIAN berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang

menjunjung identitas dan budaya yang baik, memiliki kepercayaan diri dan

etos kerja yang baik, serta prinsip kebersamaan dan gotong royong sebagai

watak masyarakat trenggalek; dan

5. IMAN DAN TAKWA berarti terwujudnya perilaku masyarakat Trenggalek

yang berlandaskan pada pengamalan nilai-nilai agama sebagai karakter

manusia yang berakhlak mulia.

Mencermati visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang tertuang dalam RPJMD

Tahun 2016-2021 beserta penjelasannya, dikaitkan dengan pembangunan bidang

Pendidikan dan Kebudayaan, nampaklah bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek

memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat Trenggalek yang maju berarti

terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan mampu

mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas, kreativitas dan

inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;

Pembangunan bidang pendidikan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas

pendidikan melalui peningkatan mutu berbagai aspek pendukung pelaksanaan

pendidikan seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan

lembaga pendidikan, kebijakan bidang pendidikan yang relevan, peningkatan kinerja

birokrasi pendidikan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan

Kabupaten Trenggalek untuk lebih berdaya saing. Seperti diketahui kemampuan

bersaing bagi Kabupaten Trenggalek pada tataran lokal,nasional, regional maupun

internasional, hanya dapat ditingkatkan melalui dukungan sumberdaya manusia yang

berkualitas, untuk itu peningkatan kualitas pendidikan menjadi suatu keniscayaan.

Pencapaian Kabupaten Trenggalek yang lebih berkeadilan membutuhkan

pengembangan program-program pendidikan yang memberikan prioritas layanan

bagi golongan masyarakat yang belum beruntung dan lemah dalam kondisi sosial

ekonomi, serta memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan pendidikan.Untuk

itu pemberian bantuan biaya pendidikan, subsidi pada lembaga-lembaga

penyelenggara pendidikan dan pengembangan sekolah-sekolah inklusif perlu

menjadi prioritas utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.

Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat memiliki hidup berkualitas dalam

kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan makmur.Pencapaian kesejahteraan tentu

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 16

membutuhkan keberhasilan pembangunan ekonomi, dan hal itu perlu didukung oleh

keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, oleh karena untuk mencapai

keberhasilan di bidang ekonomi, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas

yang peningkatannya membutuhkan pembangunan di bidang pendidikan.

Sementara itu kemandirian dapat dibangun di Kabupaten Trenggalek melalui

pembangunan bidang pendidikan yang memberikan penanaman nilai-nilai

kebanggaan sebagai bangsa; kesadaran akan nilai luhur dan kelebihan budaya yang

ada di Kabupaten Trenggalek; peningkatan pendididkan kejuruan untuk

menghasilakan tenaga-tenaga handal dan pelaku-pelaku usaha yang inovatif yang

mampu melepas belenggu dominasi penguasaan ekonomi dari pihak asing; dan

peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan untuk membangun kesadaran

dalam menjaga keutuhan bangsa sebagai kesatuan dan menumbuhkan kecintaan pada

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menjadikan Kabupaten Trenggalek lebih beriman dan taqwa membutuhkan

pengembangan program-program peningkatan pendidikan karakter dan budi pekerti.

Tidak hanya ditumpukan pada upaya untuk meningkatkan pendidikan agama,

pencapaian warga masyarakat Kabupaten Trenggalek yang beriman dan taqwa,

memerlukan peningkatan praktek pendidikan pada berbagai disiplin untuk

menanamkan karakter yang kokoh dalam menjunjung nilai-nilai moral universal

seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, tenggang rasa dan lain sebagainya,

sehingga akan tercipta kehidupan bermasyarakat yang diwarnai oleh nilai-nilai

empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis dalam

menghadapi perbedaan, di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.

Berdasar visi pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016-2021, dikembangan

7 (tujuh) misi pembangunan yang antara lain :

1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan professional dalam

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;

2. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta memberikan perlindungan

terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga yang adil dan

menyejahterakan;

3. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta meningkatkan

daya tarik inventasi industri dengan memperhatikan kelestarian alam, ekonomi

kerakyatan dan tatanan sosial;

4. Meningkatkan sinergi pembangunan dengan meningkatkan peran serta berbagai

pihak;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 17

5. Meningkatkan sinergitas pembangunan Trenggalek dengan meningkatkan peran

serta berbagai pihak;

6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai

pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa;

7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan masalah

kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

B. Tujuan, Sasaran dan Program

Dari ketujuh misi tersebut di atas, dikembangkan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan

sebagai perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam

perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Untuk pembangunan bidang

pendidikan dan kebudayaan, tujuan dan sasaran yang dikembangkan terkait dengan tujuan

pada misi (1.2) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan.

dan tujuan pada misi keenam (6.1) yaitu : Meningkatkan pelestarian budaya lokal,

pembangunan karakter.

Tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek adalah

meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan serta meningkatkan

pelestarian budaya lokal, pembangunan karakter dan revolusi mental.

Dari tujuan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam sasaran pembangunan pendidikan

sebagai berikut:

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar

dan pendidikan menengah;

2. Meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan luar biasa/anak berkebutuhan khusus,

Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) serta pendidikan Non Formal dan

Informal.

3. Meningkatnya kualitas dan mutu manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan;

4. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal

Berdasarkan keempat sasaran pembangunan bidang pendidikan di atas, dirumuskan strategi

dan arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Trenggalek. Dengan

mencermati misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten

Trenggalek untuk periode 2016-2021, Meskipun demikian perlu dipahami bahwa tujuan

pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek untuk periode

2016-2021 adalah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan;

meningkatkan pelestarian budaya lokal dan pembangunan karakter.

Sedangkan program merupakan landasan untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran dari Renstra, sedangkan untuk mengimplementasikannya harus

ditindaklanjuti dengan kegiatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 18

5 (lima) tahun. Program pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang

dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek yang

tertuang dalam Renstra 2016-2021 (Renstra awal sebelum revie sesuai OPD baru)

adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

6. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

7. Pendidikan Menengah

8. Pendidikan Non Formal

9. Pendidikan Luar Biasa

10. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

11. Manajemen Pelayanan Pendidikan

12. Program Pengembangan Nilai Budaya

13. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program, sasaran, indikator, serta target Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Trenggalek tahun 2016 terjabar dalam Perjanjian Kinerja 2016 dengan

pengimplementasian dari Rencana Strategis 2016-2021. Seperti tertuang dalam

Permenpan nomor 53 tahun 2014 tentang Juknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Tahun 2016. Berikut

adalah tabel Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 :

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

I. PENDIDIKAN

1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien

Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jumlah penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri (Berupa jasa listrik,telepon,air,langganan koran,foto copy,cetak ,belanja ATK, Perjalanan Dinas, Makan-Minum Rapat/Kegiatan selama 12 bulan)

Unit 52

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 19

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah Kendaraan roda 4 untuk sekretariat sebagai mobilitas kerja dilapangan yang disediakan

Unit berupa 1 Unit Kendaraan Roda 4

Jumlah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Buah/ Paket

berupa peralatan dan perlengkapan

kantor(mesin penghancur

kertas,,meja,kursi,komputer,laptop,print

er dan LCD

Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dipelihara pada pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri

Unit 52

Jumlah halaman kantor Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek yang direnovasi dengan Pavingisasi dan saluran air (drainase)

M/m2 Berupa halaman kantor ukuran 1250 m2 dan saluran air (drainase) ukuran

75 m pada Dinas P dan K Kab. Trenggalek

Jumlah Gedung kantor lama Dinas P dan K Kab. Trenggalek untuk dipergunakan Aula Dinas.

Unit berupa 2 Unit gedung kantor

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen keuangan, dokumen barang dan laporan keuangan SKPD

Dokumen berupa Honor bagi Pengelola

Keuangan (PA 1 org, KPA 1 org, BP

2 org, BPP 2 org, PPTK 1 org, PDG

73 org) dan Pengelola Barang

(Atasan Langsung 1 org, Atasan

langsung pembantu 86 orang,

Penyimpan/pengurus Barang 590 org)

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 20

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah Peserta Sosialisasi Pengelolaan Keuangan BPP dan PDG. Serta Terlaksananya Verifikasi SPP dan SPJ UP/GU/TU/LS kegiatan BL dan BTL

Orang/ Kali

berupa : 172 BPP, 800 SPP BL LS,

949 SPP BTL LS, 450 SPP GU, dan

2256 Laporan Bulanan

Jumlah kegiiatan penyususnan dokumen RENJA, RKA, LAKIP, SPM dinas P dan K Kab. Trenggalek, Sosialisasi Analisasi Jabatan dan KBK

Kegiatan berupa 7 dokumen perencanaan,pelap

oran SKPD dan reformasi birokrasi

4.

Meningkatkanya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Jumlah Pembangunan Kelas Baru (RKB)/ Gedung Sekolah pada jenjang PAUD (TK/KB)

Paket 7 Ruang Kelas baru PAUD (TK/RA/KB)

dan 1 Bangunan Spilut

Jumlah Gedung TK yang direhabilitasi

Paket 6 Rehab Gedung TKN Pembina

Trenggalek, TKN Pembina Panggul,

TK DWP I Pandean Dongko, TK Kartika

Trenggalek, TK DWP Sambirejo

Kec. Trenggalek, TK DWP I Dawuhan

Kec. Trenggalek.

Jumlah kegiatan pembinaan kreatifitas guru dan peserta didik PAUD

Lembaga/

Kegiatan

Berupa kegiatan Meliputi Gebyar

Paud dan Lomba Pendidik PAUD

sekab.Trenggalek

Jumlah pengadaan alat permainan edukatip pada PAUD/TK swasta di Kabupaten Trenggalek

Paket Paket APE Bagi 17 Lembaga PAUD

Jumlah peserta dan jangka waktu Workshop Kurikulum 13 Gugus PAUD

Kegiatan Diklat Dasar diikuti 50 Peserta

Perndidik Paud selama 5 Hari dgn

jumlah Jam 48 Jam

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 21

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Trenggalek

Lembaga/

Kegiatan

Pendanaan operasional untuk

kegiatan pembelajaran,

kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya (3 komponen/berdasar

kan permendikbud no 2 tahun 2016),

pada TK Negeri Pembina

Trenggalek

Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu

Lembaga/

Kegiatan

Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK

dan buku administrasi serta

sarana pembelajaran

Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu

Lembaga/

Kegiatan

Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK

dan buku administrasi serta

sarana pembelajaran

5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Jumlah Sarana/Prasarana Sekolah (lapangan Upacara/rabat halaman) yang rehabilitasi baik sedang/berat SMPN 2 Bendungan

Paket Rehabilitasi sedang/berat

taman, lapangan upacara dan

fasilitas parkir

Jumlah lembaga SD/MI yang di Akreditasi

Lembaga 57 lembaga

Jumlah lembaga penyelenggara dan peserta Ujian Nasional /Ujian Sekolah SMP/MTs

Lembaga 98 lembaga

Jumlah lembaga sekolah yang menyelenggarakan UN/US SD/MI

Lembaga/ Siswa

553 lembaga

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 22

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah fasilitasi penyelenggaraan UN UAS Kejar Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA

Kegiatan 1 Kegiatan

Jumlah penyelenggaraan Pembinaan Gugus dan UKS SD

Peserta/ Kegiatan

berupa pembinaan pada Gugus dan

UKS SD/MI sebanyak 1 kali

Jumlah peserta Kegiatan Lomba - Lomba tingkat SD,MI se Kab. Trenggalek

Peserta/ jenis

lomba

berupa 5 jenis kegiatan lomba, 400

siswa SD/MI

Jumlah pengelola perpustakaan Sekolah Dasar yang didiklat/ dibimtek

Peserta berupa 120 orang/peserta

Jumlah Proposal yang diverifikasi, lembaga yang dimonitoring dan guru Swasta yang memperoleh bantuan BPPDGS

Lembaga/

Kegiatan

berupa 334 Lembaga

Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa dan rehabilitasi Ruang Belajar. Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Semester 2 Kelas VII dan Kelas VIII, Rehabilitasi Ruang Belajar, Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesehatan dan Laboratorium Komputer

Paket 8 Paket Peralatan Laboratorium

Komputer

Jumlah Penyelenggaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Kabupaten Trenggalek

Cabang Olahraga

46 cabang Olah raga dan Seni

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 23

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SMP

Lembaga 2 lembaga (berupa bangunan Taman Sekolah SMPN 1

Trenggalek dan SMPN 1 Pogalan)

Jumlah siswa Berprestasi dan Berbakat bidang Akademik dan Non Akademik tingkat SMP

Peserta/ Siswa

146 siswa

Jumlah Peserta yang mengikuti Olympiade SMP

Peserta/ Siswa

400 Siswa

Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SD

Sekolah/ Lembaga

2 Lembaga (berupa bangunan Taman

Sekolah SDN 1 Karangsoko, SDN 1

Munjungan dan SDN 3 Dompyong)

Jumlah paket pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana dibidang pendidikan SD dari dana APBN/ DAK Fisik

Paket Pekerjaan

59 Lembaga (berupa rehabilitasi

Ruang Kelas 18 Lembaga, Buku

Pengayaan 19 Paket, Alat Peraga

Pendidikan 13 Paket dan Media

Pendidikan 9 Paket)

Jumlah Sarana dan Prasarana yang direhabilitasi baik sedang/ berat (Gedung Sarana Belajar dan MCK)

Paket 10 MCk, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab

Ruang Belajar Lainnya

Jumlah lembaga yang menerima dana BOS, BSM/BKSM SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA dan SMK

Kegiatan/ Lembaga

berupa sosialisasi dan pembinaan sekolah terkait

dengan laporan pertanggungjawaba

n BOS/BKSM/PIP pada 446 lembaga

SD/SDLB,80 SMP/SMPLB dan

29 SMK

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 24

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah Paket Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dari dana APBD

Paket 32 Paket (Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pagar 10

Paket, Tembok Penahan Bangunan

12 Paket, Pembangunan MCK

10 Paket

Jumlah peralatan kesenian/ gamelan yang diadadakan dari dana BK Provinsi

Paket Berupa 1 paket peralatan kesenian/

gamelan SDN Gemaharjo Kec.

Watulimo

Jumlah/Volume aset tanah yang diadakan untuk fasilitasi pendidikan dasar sembilan tahun

Paket/ Lembaga

1 Dokumen Perencanaan dan 1

Fisik Pengadaan Tanah pada SDN 1

Bendoroto Kec. Munjungan dan 1

Dokumen FS/DED Pengadaan Tanah

SDN Kayen Kec. Karangan

JumlahSD terdampak bencana mendapatkan penanganan berupa rehabilitasi TPB/ Pagar dan Sanitasi Air

Lembaga 2 lembaga (Rehabilitasi

Tembok Pengaman Bangunan dan

sanitasi SDN 7 Jombok dan Rehabilitasi

Tembok pengaman Bangunan dan

Pagar SDN 1 Sobo)

6. Program Pendidikan Menengah

Jumlah sekolah penyelenggara UN/US SMA, SMK dan MA berjalan dengan baik

Lembaga 50 lembaga

Jumlah Peralatan Praktek, peningkatan mutu untuk lembaga pendidikan SMK Negeri

Paket 5 Peralatan Praktek

Jumlah Peserta yang mengikuti Olimpiade SMA

Peserta 400 peserta

Jumlah peserta dan pendamping Lomba Kompetensi Siswa (LKS)

Peserta 61 peserta dan pendamping

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 25

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah cabang yang diikuti dalam O2SN dan FLS2N Siswa SMA

Cabang Olahraga

45 cabang

Jumlah Pengadaan Personal Komputer yang dipenuhi; Jumlah Printer yang dipenuhi; Jumlah alat studio untuk Akademi Komunitas Trenggalek (AKN)

Unit 1 buah komputer; 1 buah printer dan 1

buah LCD

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Adiwiyata

Lembaga 2 Lembaga (Bangunan Taman

Sekolah SMAN 1 Trenggalek dan

SMKN 1 Trenggalek)

Jumlah Siswa Berprestasi dan Berbakat Bidang Akademik maupun Non Akademik jenjang SMA

Peserta 36 peserta

Jumlah Rehabilitasi Kantor pada jenjang SMA Negeri

Paket 1 gedung kantor SMAN 2 Karangan

Jumlah tembok penahan bangunan (TPB) yang dilaksanakan

Paket Berupa 1 paket TPB SMAN 1

Dongko ( dengan panjang 45 m, tinggi

7 m tebal 0.6 m)

7. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Keluaga dan Pendidikan Luar Biasa/ Pendidikan Khusus Layanan Khusus

Program Pendidikan Non Formal

Jumlah fasilitasi penerima Bantuan Hibah Program PNFI

Lembaga 742 lembaga (Penerima hibah

insentif PAUD yang difasilitasi 218

lembaga,BOP 524 lembaga)

Jumlah Keikutsertaan lomba Apresiasi PTK-PAUDNI Tingkat Propinsi dan Nasional

Kegiatan/ Lomba

11 lomba

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 26

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah Kegiatan HAI Tingkat Provinsi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi

Kegiatan 1 Kegiatan HAI Tingkat Provinsi

di Jember

Jumlah Guru PAUD dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS mengikuti seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi

Peserta/ Kegiatan

22 orang

Jumlah Warga Belajar yang mengikuti pelatihan di LKP Java Education Desa Dongko Kecamatan Dongko dari dana Bantuan Keuangan Provinsi

Warga Belajar

10 Warga Belajar

Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS yang mengikuti lomba/ seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi

Peserta/ Lomba

Berupa lomba (4 jenis

lomba:pendidik PAUD,tutor

keaksaraan,pengelola TBM dan

PKBM 56 peserta

8. Program Pendidikan Luar Biasa

Jumlah peserta yang mengikuti Diklat Guru Inklusi

Peserta 52 Guru

Jumlah siswa yang mengikuti Olimpiade untuk siswa SLB dan Inklusi

Lomba/ Peserta

126 siswa

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran SD Inklusi

Unit berupa sarana dan prasarana pembelajaran

SD Inklusi di 16 Lembaga ( 14

SD dan 2 SMP )

9. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah calon peserta sertifikasi , verifikasi penerima dan penyaluran tunj profesi pendidik tahun anggaran berjalan jenjang TK, SD, PLB, SMP, SMA, SMK se-Kab. Trenggalek)

Orang 4297 orang guru PNS

memperoleh TPP, 149 orang

guru yang ikut PLPG

Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi dan pembekalan Calon Kepala SD di Kab.Trenggalek

Peserta 40 orang peserta Diklat Calon Kepala

Sekolah SD

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 27

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah Kepala Sekolah SD,SMP,SMA dan SMK Negeri se Kab.Trenggalek yang dinilai kinerjanya

Kepala Sekolah

Berupa 483 Kepala Sekolah

Jumlah Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru,Pengawas,Penilik dan Pamong Belajar.

Orang Berkas penilaian

sejumlah 1300 berkas dalam 2

periode

Jumlah Guru, Kepala Sekolah,Pengawas yang mengikuti seleksi guru, Kepala sekolah dan Pengawas berprestasi

Peserta 109 orang

Jumlah peserta Seleksi Guru Kelas SD dan Guru MIPA jenjang SMP,SMA dan SMK Negeri se Kabupaten Trenggalek

Peserta 146 orang peserta OSN

Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan se Kab.Trenggalek

Peserta 519 orang peserta

Jumlah Kepala Sekolah yang mengikuti seleksi Kepala Sekolah yang Berwawasan Lingkungan

Peserta berupa 17 Orang KS SMA/SMK

Negeri

Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan yang akan mengikuti Seleksi di Tingkat Provinsi

Peserta 13 orang Juara

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti diklat TIM Penilai Angka Kredit Jabatan Guru

Peserta 20 peserta Diklat Calon Tim

PAK Jabfung Guru

10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Jumlah Sistem Informasi yang berjalan/ berfungsi dengan baik (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN, DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan

Kegiatan/ Dokumen

6 Dokumen (Berupa

DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,

DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA/SMK)

Pangkalan/ referensi data

pendidikan, Buku Profil

Pendidikan)

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 28

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET

Jumlah sarana prasarana yang mendukung percontohan Sekolah Ramah Anak

Peserta/ Paket

7 Jenis (berupa timbangan,alma

ri, dipan UKS, rak barang,rak

sepatu,kursi tunggu dan

tandu pasien)

II. KEBUDAYAAN

1. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal

Program Pengembangan Nilai Budaya

Jumlah perwakilan Kab. Trenggalek dalam pagelaran seni pertunjukan tingkat provinsi Jawa Timur

Orang Jumlah pelajar yang dikirim

sebagai duta seni 10 orang

Jumlah peserta Lomba Karawitan Tingkat SD dan Parade Dalang Bocah se Kab. Trenggalek

Peserta Lomba

14 peserta lomba karawitan

dari perwakilan UDPK dan 5

dalang cilik

2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Jumlah Jenis Lomba dalam rangka Pekan seni Pelajar SD /SMP/SMA/SMK (sederajat)

Orang/ Jenis lomba

Jenis Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8 Jenis

Lomba dan SMA /SMK: 7 Jenis Lomba

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran dalam

melaksanakan program dan kegiatan dalam satu periode anggaran. Laporan ini meliputi

Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan, Evaluasi dan Analisis

Pencapaian Sasaran, dan Akuntabilitas Keuangan yang digunakan untuk menilai apakah

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD mengalami keberhasilan atau

kegagalan utamanya dalam melaksanakan visi dan misi sebagaimana dalam Renstra yang

telah ditetapkan.. Berikut ini kami sajikan Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana berikut :

A. KESESUAIAN DAN REALISASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

1. Nama Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Nama Kegiatan : Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran Dinas Induk, UPT, SMPN,

SMAN, SMKN, SMPN Satu Atap, TKN dan SDLBN

a. Latar Belakang

Ketertiban administrasi kantor merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan rutin di

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Penyediaan barang khususnya ATK dan jasa kantor lainnya, khusus di Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan juga melayani 15 UPT, 13 SMPN, 7 SMAN, 2

SMKN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK Negeri, 1 SDLB Panggungsari Jumlah

semua ada 52 Unit termasuk Dinas Induk.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pemenuhan Jasa Kantor dan peningkatan

Administrasi Perkantoran. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 1.973.766.498,- (90,35 %) sisa anggaran Rp 210.786.602,- (9,65 %). Output

hasil kegiatan adalah terpenuhinya Jasa Kantor dan meningkatnya Administrasi

Perkantoran dengan pagu anggaran senilai Rp. 2.184.553.100,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Realita Pertanggungjawaban riil tentang belanja telepon, listrik, BBM, makan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 30

minum rapat, makan minum kegiatan, lebih kecil dari anggaran yang sudah

tersusun sehingga perlu adanya efisiensi anggaran dan dengan keterbatasan

SDM dalam mengelola Kegiatan

- Untuk Honorarium Kegiatan PJK yang dianggarkan 12 bulan sesuai dengan

permintaan dari Dinas agar dilakukan efisiensi harus dicairkan 8 bulan dan

belanja barang jasa yang harga satuan melebihi harga pasaran

- Honorarium Kegiatan PJK yang seharusnya direallisasikan 12 bulan sesuai

dengan permintaan dari Dinas harus dicairkan 10 bulan dan untuk belanja

listrik dan surat kabar yang seharusnya dicairkan 12 bulan hanya bisa 10

bulan.

- Kurang pahamnya SDM yang menangani kegiatan untuk melakukan

pemrosesan pengadaan belanjanya

- rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak prioritas

dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.

- HR Pejabat Pengadaan tidak dapat direalisasil karena tidak ada Pengadaan,

HR Pengelola Kegiatan tidak terambil semua karena BPP Cuti, HR GTT tidak

dapat terambil semua karena 1 GTT meninggal Dunia, dan SPPD tidak dapat

terambil semua karena efisiensi.

- Adanya belanja perjalanan dinas khususnya luar daerah dan belanja makanan

dan minuman yang direalisasikan belum sesuai dengan realita, sehingga

dibanding dengan rencana anggaran yang ada lebih besar realisasinya.

- Adanya rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak

prioritas dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.

Solusi : mengadakan penyesuaian anggaran lewat Perubahan Anggaran

(PAK) dan mengubah metode

2. Nama Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Nama Kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka untuk memenuhi mobilitas kepala SKPD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, maka diperlukan Kendaraan Roda 4

(empat) yaitu dengan kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Kendaraan Dinas/

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 31

Operasional. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 283.036.000,- (100%)

sisa anggaran Rp. 964.000,- (-%). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan pagu anggaran senilai

Rp. 284.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : terdapat SiLPA anggaran dikarenakan berasal dari Sisa Lelang

atas proses pengadaan dan merupakan efisiensi.

Nama Kegiatan : 2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

maka diperlukan adanya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai

dalam menunjang semua kegiatan baik pada dinas induk maupun UPTD.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 404.390.500,- (97%) sisa

anggaran Rp. 12.609.500,- (3%). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya

pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan pagu anggaran senilai

Rp. 417.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : kegiatan Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor masih

belum mencukupi untuk sekretariat, Bidang yang ada maupun di UPTD pada

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Solusi : perlu adanya usulan anggaran tahun berikutnnya untuk mencukupi

kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor tersebut.

Nama Kegiatan : 3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

Dinas Induk UPT, SMPN, SMAN, SMKN, SMPN Satu Atap,

TKN dan SDLBN

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

maka diperlukan adanya pemeliharaan rutin/berkala kelengkapan sarana dan

prasarana kantor yang memadai dalam menunjang kegiatan pokok dibidang

pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan ini selain dilaksanakan oleh Dinas Induk

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 32

juga dilasanakan oleh unit-unit kerja lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu 15 UPT, 13 SMPN, 7 SMAN, 2 SMKN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK

Negeri, 1 SDLB Panggungsari Jumlah semua ada 52 Unit.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pemeliharaan rutin/berkala Sarana dan

prasarana Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 785.700.216,-

(96,01%) sisa anggaran Rp. 27.217.259,- (3,99 %). Output hasil kegiatan adalah

terlaksananya pemeliharan rutin/ berkala sarana dan prasarana kantor dengan

pagu anggaran senilai Rp. 855.850.230,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor masih belum

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam tiap tahunnya .

Solusi : penganggaran untuk sarana dan prasarana kantor terus dilakukan secara

kesinambungan .

3. Nama Program : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Nama Kegiatan : 1. Pengelolaan Keuangan dan Barang SKPD

a. Latar Belakang Kegiatan

Agar pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang SKPD berjalan dengan

lancar, maka diadakan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan dan barang

pada TK/SD/SDLB/SMP/SMA/SMK Negeri dan UPTD lingkup Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, berupa pembayaran honorarium Pengurus/ Petugas

Barang dan Pembuat Daftar Gaji bagi unit kerja yang tidak mendapatkan

kegiatan dari APBD Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan mutu pengelolaan keuangan

dan barang SKPD selama 1 tahun anggaran. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp 1.768.872.900,- (99,56 %) sisa anggaran Rp. 7.855.710,-. (0,44%).

Output hasil kegiatan adalah meningkatnya pengembangan pelaporan capaian

kinerja keuangan dan barang pagu anggaran senilai Rp. 1.776.728.610,-

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 33

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Sering terjadi perubahan pengelola kegiatan dari sekolah sehingga

menghambat pelaporan keuangan dan barang.

- SDM Pejabat pengelola keuangan dan utamanya pengurus barang dari

sekolah kurang berkompeten dibidangnya

- Honor untuk petugas barang masih minim

Solusi :

- Bagi pengelola yang hendak pensiun sebaiknya tidak perlu diusulkan

menjadi pengelola lagi

- Menugaskan dan mengusulkan pejabat yang berkompeten serta

bertanggung jawab

- Perlu meningkatkan honor petugas barang mengingat tugas dan tanggung

jawabnya sangat berat.

Nama Kegiatan : 2. Pengendalian Administrasi Keuangan dan Penyusunan

Laporan Keuangan SKPD

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mengendalikan administrasi keuangan dan penyusunan laporan

keuangan SKPD, maka diadakan kegiatan berupa penyusunan administrasi

keuangan dan laporan pengelolaan keuangan dan barang pada pada

TK/SD/SDLB/SMP/SMA/SMK Negeri dan UPTD lingkup Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pengendalian

administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan SKPD. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 79.720.550,- (97%) sisa anggaran Rp.

2.779.450,-. (3%). Output hasil kegiatan adalah dapat dikendalikannya

administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan SKPD pagu anggaran

senilai Rp. 82.500.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Sering terjadi ketidaksesuaian dengan aturan atau kurangnya

pemahaman pengelola keuangan pada saat menyusun administrasi keuangan dan

penyusunan laporan pada kegiatan baik di induk maupun unit kerja lingkup

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 34

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan lambatnya pelaporan ke Dinas .

Solusi : Diadakan pembinaan dan asistensi terkait pengendalian administrasi

keuangan dan penyusunan laporan keuangan.

Nama Kegiatan : 3. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan SKPD dan

Reformasi Birokrasi

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka peningkatan kegiatan Budaya Kerja, dan tersusunnya dokumen

RENJA, RKA, LAKIP, SPM / SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan review RENJA, RKA, LAKIP,

SPM/ SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp 42.766.000,- (43%) sisa anggaran Rp. 57.234.000,- (57%).

Output hasil kegiatan adalah adanya pelaporan RENJA, RKA, LAKIP, SPM/

SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp.

90.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Pelaporan kegiatan SKPD masih terus membutuhkan pendampingan serta

pemahaman agar tercipta sinkronisasi yang utuh antara anggaran, kegiatan,

serta laporan sesuai dengan rencana strategis yang ada .

- Bersanya SiLPA kegiatan disebabkan tidak dilaksanakannya kegiatan

Budaya Kerja dan Analisis Jabatan

Solusi :

- Penganggaran untuk tahun berikutnya terkait review dan bimtek serta

kerjasama dari seluruh unit.

- Perlu adanya koordinasi secara intensif apabila kegiatan melibatkan SKPD

lain yang kewenagan lebih tinggi.

4. Nama Program : Pendidikan Anak Usia Dini

Nama Kegiatan : 1. Pembangunan Gedung Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah Ruang Kelas Baru (RKB) pada jenjang

PAUD .

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembangunan ruang kelas baru PAUD

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 35

(TK/ KB). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.668.614.400,- (95%)

sisa anggaran Rp. 81.385.600,- (5%). Output hasil kegiatan adalah

terlaksanannya pembangunan ruang kelas baru PAUD pagu anggaran senilai Rp.

1.750.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang

Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.

Solusi : Diadakan sosialisasi terkait dengan status tanah pada lembaga PAUD

agar kedepan tidak ada permasalahan

Nama Kegiatan : 2. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi gedung pada jenjang PAUD .

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi sedang/ berat gedung

PAUD (TK/ KB). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 952.680.125,-

(98%) sisa anggaran Rp. 17.319.875,- (2%). Output hasil kegiatan adalah

terlaksanannya rehabilitasi gedung PAUD pagu anggaran senilai Rp.

970.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang

Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.

Solusi : Diadakan sosialisasi terkait dengan status tanah lembaga

Nama Kegiatan : 3. Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD

d. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik PAUD

(TK, Play Group,Posyandu,Tempat Penitipan Anak) sejumlah lembaga yang

tersebar di kabupaten Trenggalek.

e. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyelenggaraan bina kreativitas

guru dan peserta didik PAUD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 84.166.525,- (67%) sisa anggaran Rp. 40.833.475,- (33%).

Output hasil kegiatan adalah terlaksanannya bina kreativitas guru dan peserta

didik PAUD pagu anggaran senilai Rp. 125.000.000,-

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 36

f. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya pendidik PAUD yang membutuhkan

pembinaan serta menumbuhkan kreatifitas secara kesinambungan terutama

dalam hal mendidik peserta didik PAUD

Solusi : Diadakan pembinaan dan pendampingan yang berkesinambungan

dari tahun ke tahun.

Nama Kegiatan : 4. Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan Meningkatnya akses dan Mutu layanan PAUD

pada Lembaga PAUD berupa pengadaan 17 paket APE

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan Alat Permainan Edukasi pada

17 satuan PAUD (TK/KB/SPS/TPA). Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 369.304.925,- (98 %) sisa anggaran Rp. 5.695.075,- (2 %). Output hasil

kegiatan adalah Tersedianya tenaga pendidik PAUD yang kompeten pagu

anggaran senilai Rp. 375.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyak lembaga PAUD (TK/KB/SPS/TPA) yang belum

memiliki peralatan atau penunjang pembelajaran/edukasi (APE) bila adapun

masih kurang lengkap.

Solusi : Kegiatan ini perlu diprioritaskan di setiap tahun dalam

penganggarannnya bahkan sangat dimungkinkan untuk penambahan pagu.

Nama Kegiatan : 5. Pembinaan Gugus dan Pendidik PAUD

a. Latar Belakang Kegiatan

Di Kabupaten Trenggalek terdapat 3 lembaga TK Negeri yang sudah lama

berdiri sehingga sangat perlu dilakukan pembinaan gugus dan pendidik PAUD

dalam bentuk Workshop Kurikulum 13 Gugus PAUD.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Workshop Kegiatan K 13 Gugus PAUD.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 69.762.000,- (47 %) sisa anggaran

Rp. 80.238.000,- (53 %). Output hasil kegiatan adalah TERLAKSANANYA

Workshop K13 Gugus PAUD pagu anggaran senilai Rp. 375.000.000,-

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 37

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA) kegiatan dilakukan sangat pendek dan Nara Sumber Tehnik

mempunyai kegiatan pada tempat lain.

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten

dibidang perencanaan dan keuangan dan mengundang Narasumber

Tehnik yang bisa.

Nama Kegiatan : 6.BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional

Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri

Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 34.435.000,- (96%)

sisa anggaran Rp. 1.565.000,- (4 %). Output hasil kegiatan adalah

terlaksananya Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Trenggalek

pagu anggaran senilai Rp. 36.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten

dibidang perencanaan dan keuangan dalam menyusun RKA.

Nama Kegiatan : 7. BOP PAUD TK Negeri Pembina Panggul (DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional

Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri

Pembina Panggul. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 24.220.000,-

(96%) sisa anggaran Rp. 5.780.000,- (4 %). Output hasil kegiatan adalah

terlaksananya Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Pembina

Panggul dengan pagu anggaran senilai Rp. 30.000.000,-

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 38

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang

berkompeten dibidang perencanaan dan keuangan dalam

menyusun RKA.

Nama Kegiatan : 8. BOP PAUD TK Negeri Pembina Tugu (DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional

Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri Pembina

Tugu. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 15.100.000,- (72%) sisa

anggaran Rp. 5.900.000,- (28 %). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya

Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Pembina Tugu dengan pagu

anggaran senilai Rp. 21.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang

berkompeten dibidang perencanaan dan keuangan dalam

menyusun RKA.

5. Nama Program : Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Nama Kegiatan : 1. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan

fasilitas parkir

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya sarana

prasarana pada SMPN 2 Bendungan diadakan kegiatan rehabilitasi taman,

lapangan upacara dan fasilitas parkir.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi sedang/berat taman,

lapangan upacara dan fasilitas parkir. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 39

Rp 44.106.500,- (98%) sisa anggaran Rp. 893.500,- (2%). Output hasil kegiatan

adalah Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

dengan pagu anggaran senilai Rp. 45.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Terbatasnya anggaran sehingga rehabilitasi belum maksimal.

Solusi : Mengajukan anggaran lagi kedepan agar rehabilitasi lebih maksimal.

Nama Kegiatan : 2. Penyelenggaraan akreditasi Sekolah Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan pada Sekolah Dasar

sesuai dengan SPM dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) maka

diselenggarakan Akreditasi Sekolah Dasar, yang merupakan pendamping dari

kegiatan yang dilaksanakan oleh BSNP Pusat melalui UPA Provinsi Jawa Timur

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelaksanaan Sosialisasi dan operasional

Pokja/UPA Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar di Kabupaten

Trenggaek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 25.008.550,- (83%) sisa

anggaran Rp. 5.091.450,- (17%). Output hasil kegiatan terlaksananya Akreditasi

Sekolah Dasar di Kabupaten Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp.

30.100.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Akreditasi Sekolah Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) tidak terlepas

dari peran serta BSNP Pusat sehingga kuota sekolah sasaran Akreditasi sudah

ditentukan, sehingga tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang diusulkan.

Jika Pemerintah Daerah dapat mendanai maka biaya harus

diserahkan/dihibahkan ke UPA Pusat/Provinsi, maka hal ini belum ditemukan

solusi yang tepat untuk metode penganggarannya.

Solusi : Koordinasi dengan Tim UPA Pusat/Provinsi agar kuota sekolah sasaran

Akreditasi ditambah tiap tahun dan merumuskan trobosan kebijakan untuk

megantisipasi bila kelebihan kuota sekolah dapat didanai dari Dana APBD

Kabupaten Trenggalek.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 40

Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan UN/ US SMP/ MTs

a. Latar Belakang Kegiatan

- Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan

dan Permendiknas nomor tahun 2007 tentang standar penilaian termasuk

model dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian

hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, Satuan Pendidikan

dan Pemerintah.

- Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi

peserta didik secara Nasional untuk jenjang Pendidikan Dasar (SMP/ MTs).

Ujian sekolah/ madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan

pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai

pengakuan prestasi belajar dan/ atau penyelesaian dari sekolah/ madrasah.

- Peraturan BSNP Nomor 0031/P/BSNP/III/2015 tentang POS UN

Tahun 2015 yang mengatur tentang penyelenggaraan dan teknis

pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Pengelolaan dan

pelaksanaan UN/US SMP/MTs pada 98 lembaga. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp 80.169.000,- (91%) dan sisa anggaran Rp. 7.867.000,-

(9%). Output hasil kegiatan adalah Meningkatnya Kelulusan peserta UN/US

pada 98 lembaga SMP/MTs, dengan pagu senilai Rp. 88.036.000 -.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Adanya sebagian kegiatan yang dibiayai dari Provinsi sehingga

terjadi efisiensi angggaran.

Solusi : Perencanaan dan penganggarakan yang mantang pada penyusunan

rencana kerja kegiatan di tahun selanjutnya

Nama Kegiatan : 4. Penyelenggaraan UN/ US SD/ MI

a. Latar Belakang Kegiatan

UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyelenggaraaan UN /US SD/ MI.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 41

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 351.041.640 (95 %) dan sisa

anggaran Rp. 19.454.700 (5%). Output hasil kegiatan adalah Meningkatnya

kelancaran administrasi UN/ US SD/ MI dengan pagu anggaran senilai

Rp. 370.496.340,-

Nama Kegiatan : 5. Penyelenggaraan UN/UAS Kejar Paket A, B dan C

a. Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan Pasal 66 ayat (1) Ujian Nasional dilaksanakan untuk

menilai pencapaian kompetensi lulusan secara Nasional pada mata pelajaran

tertentu. Agar standar pencapaian kompetensi pembelajaran pada Kejar Paket

A, B, C diperlukan fasilitas penyelenggaraan UAN / UAS Kejar Paket A, B,

dan C agar dapat berjalan tertib dan lancar.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terselenggaranya UAN/ UAS Kejar

Paket A,B dan C. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 123.035.200,-

(98 %) dan sisa anggaran Rp. 1.964.800,- (2 %). Output hasil kegiatan adalah

meningkatnya kelancaran administrasi penyelenggaraan UN/ UAS Paket A, B

dan C dengan pagu senilai Rp. 125.000.000,-

Nama Kegiatan : 6. Pembinaan Gugus dan UKS SD/ MI

a. Latar Belakang Kegiatan

- Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan gugus sekolah dan

derajat kesehatan siswa maka diadakan kegiatan pembinaan Gugus dan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD/ MI

- Dalam rangka pemperlancar proses regrouping Sekolah Dasar tahun 2016

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembinaan Gugus dan UKS SD/ MI 1

kali Pembinaan Gugus/UKS dan memfasilitasi proses . Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 26.746.250,- (99%) dan sisa anggaran Rp. 325.750,-

(1%). Output hasil kegiatan adalah Pemahaman tentang Gugus dan UKS SD

berjalan lancar dengan pagu senilai Rp 175.148.000,-

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 42

Nama Kegiatan : 7. Penyelenggaraan Lomba-lomba tingkat SD MI

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperoleh bibit-bibit unggul yang berprestasi siswa SD MI di

Kabupaten Trenggalek yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi perlu

diadakan lomba-lomba atau kompetisi baik mulai tingkat Kecamatan seleksi

Kabupaten maupun ke tingkat Provinsi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan lomba-lomba

tingkat SD,MI se Kab. Trenggalek dengan 5 jenis lomba yang melibatkan 400

peserta. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 160.727.500,- (92 %) dan

sisa anggaran Rp. 14.420.500,- (8 %). Output hasil kegiatan adalah diperolehnya

bibit-bibit unggul Prestasi siswa SD/MI sejumlah 35 Juara Lomba, dengan pagu

anggaran senilai Rp 175.148.000,

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Pada prisipnya kinerja kegiatan ini telah mencapai 100 % hal ini

dibuktikan dengan tercapainya target juara lomba. Permasalah yang timbul pada

sisi penganggaran saja yaitu pada tahun 2016 ini belanja sewa sarana mobilitas

darat dan belanja perjalanan dinas luar daerah sudah dianggarkan dari

Dinas Pendidikan Provinsi jadi kami tidak dapat merealisasi anggaran tersebut

dan untuk belanja uang untuk diberikan kepada masyarakat (uang hadiah)

sebagian besar tidak dapat kami realisasi karena belum meraih juara di tingkat

Provinsi dan Nasional

Solusi : Penganggaran tiap belanja pada tahun depan harus lebih diperhitungkan

secara rasional dengan mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini.

Nama Kegiatan : 8. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangkameningkatkan pengetahuan pengelola perpustakaan pada Sekolah

Dasar, maka diadakan pelatihan pengelola perpustakaan pada jenjang Sekolah

Dasar.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan atau bimbingan tehnis pada

pengelola perpustakaan sejumlah 120 peserta. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 44.977.500,- (97 %) dan sisa anggaran Rp. 1.372.500,- (3 %).

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 43

Output hasil kegiatan adalah diperolehnya tenaga pengelola perpustakaan

SD yang terampil, dengan pagu anggaran senilai Rp. 46.350.000,-

Nama Kegiatan : 9. Pendataan dan Monitoring Verifikasi Madin dan Guru

Swasta/BOP Madin (Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini merupakan biaya operasional atas pelaksanaan program pemberian

bantuan hibah uang bagi Lembaga Madrasah Diniyah yang merupakan dana

operasional Madrasah serta honor bagi ustadz serta guru pada lembaga swasta

dimana bantuan tersebut bertujuan untuk menjamin tersedianya dana guna

terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun

sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai biaya operasional dari proses

pelaksanaan pemberian bantuan hibah serta pelaksanaan monitoring atas

penggunaan dana hibah tersebut. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

101.156.200,- (97 %) dan sisa anggaran Rp. 2.692.325 (3%). Output hasil

kegiatan adalah meningkatnya kelancaran administrasi pelaksanaan pendataan/

monitoring dan verifikasi Madin/ Guru Swasta serta pelaporan kegiatan dengan

pagu anggaran senilai Rp 103.848.525,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih ada lembaga yang belum mendapatkan bantuan serta

jumlah santri yang selalu berubah-ubah.

Solusi : lembaga yang belum menerima maka akan diusulkan kepada pemerintah

utamanya Provinsi Jawa Timur, serta kepada pengelola Lembaga Madrasah

untuk menghimbau untuk tertib dalam melaksanakan pembelajaran karena

disetiap tahun anggaran akan mendapatkan biaya Operasional

Madrasah Diniyah.

Nama Kegiatan : 10. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan FLS2N

Siswa SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N) SMP merupakan salah satu sarana peningkatan prestasi

siswa non akademik.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 44

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

SMP yang meliputi (46 cabang perlombaan). Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 99.815.500,- (83 %) sisa anggaran Rp. 20.402.000,- (17 %).

Output hasil kegiatan adalah pengetahuan siswa dibidang olah raga dan seni

meningkat dengan pagu anggaran senilai Rp. 120.217.500,-

Nama Kegiatan : 11. Sekolah Adiwiyata SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi

dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan

warga sekolah yang bertanggungjawab, peduli dan berbudaya terhadap

lingkungan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah melaksanakan program sekolah

adiwiyata sebanyak 2 lembaga SMP. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

145.403.000,- (97%) sisa anggaran Rp. 4.597.000,- (3%). Output hasil kegiatan

adalah meningkatnya jumlah lembaga pelaksana adiwiyata dengan pagu

anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SMP masih sangat

rendah dibanding jumlah SMP yang ada di Kabupaten Trenggalek

Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran

yang terus meningkat.

Nama Kegiatan : 12. Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk menjaring Siswa Berprestasi cerdas dan berbakat tingkat SMP tingkat

Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi Siswa Berprestasi SMP Tingkat

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 45

Kabupaten dan pengiriman peserta ke Tingkat Bakorwil dan Provinsi sebanyak

146 siswa. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 25.819.600,- (52%) sisa

anggaran Rp. 24.180.400,- (48%). Output hasil kegiatan adalah meningkatnya

siswa berprestasi tingkat SMP dengan pagu anggaran senilai Rp. 50.000.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih kurangnya Siswa berprestasi cerdas dan berbakat tingkat

SMP tingkat Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi

Solusi : melalui kegiatan terkait terus menggali bakat-bakat prestasi siswa

tingkat SMP di Kabupaten Trenggalek.

Nama Kegiatan : 13. Olympiade Sains Nasional JenjangSMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu sarana

peningkatan mutu wajib belajar pendidikan Dasar 9 Tahun dan merupakan ajang

untuk mencari bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang Sains.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi peserta Olympiade tingkat

Kabupaten yang melibatkan 256 siswa yang akan dikirim ke tingkat Provinsi.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 16.557.550,- (100%) sisa anggaran

Rp. 0,- (0 %). Output hasil kegiatan adalah Pengiriman 6 siswa SMP juara

tingkat Provinsi, dengan pagu anggaran senilai Rp. 16.557.550,-.

Nama Kegiatan : 14. Sekolah Adiwiyata SD

a. Latar Belakang Kegiatan

Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi

dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan

warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

b. Realisasi Pelaksanaan KegiatanBentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah

peningkatan keindahan dan kenyamamanan lingkungan sekolah. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 97.783.200,- (98%) sisa anggaran Rp.

2.216.800,- (2%). Output hasil kegiatan adalah adanya sekolah yang peduli dan

berbudaya lingkungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 100.000.000,-.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 46

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SD masih sangat

rendah dibanding jumlah SD yang ada di Kabupaten Trenggalek

Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran

SD yang lain

Nama Kegiatan : 15. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SD (DAK)

a. Latar Belakang Kegiatan

Perlunya rehabilitasi Ruang Kelas, Rehabilitasi Ruang Kelas, Pengadaan Buku

Pengayaan,Alat Peraga Pendidikan, dan Media Pendidikan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Kelas 18 Lembaga,

pengadaan Buku Pengayaan 19 Paket, Alat Peraga Pendidikan 13 Paket dan

Media Pendidikan 9 Paket. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

4.851.539.125,- (99 %) dan sisa anggaran Rp 61.882.075,- (1 %). Output hasil

kegiatan ini adalah tersedianya ruang belajar siswa dan Sarpras peningkatan

mutu pendidikan sekolah dasar yang memadai, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 4.913.421.200,-.

Nama Kegiatan : 16. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Perlunya Jumlah Sarana dan Prasarana yang direhabilitasi baik sedang/ berat

(Gedung Sarana Belajar dan MCK)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 10 MCK, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab

Ruang Belajar Lainnya. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

5.198.008.600,- (98 %) dan sisa anggaran Rp 116.991400,- (2 %). Output hasil

kegiatan ini adalah tersedianya 10 MCK, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab Ruang

Belajar Lainnya yang memadai, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 5.315.000.000,-.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 47

Nama Kegiatan : 17. Fasilitasi BOS SD, SMP dan SLTA

a. Latar Belakang Kegiatan

Penyelenggaraan Pendidikan yang murah serta berkualitas perlu adanya dana

baik dari Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah untuk menunjang

Operasional Pendidikan disekolah, maka melalui Pemerintah Pusat

(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah mengalokasikan Dana BOS

pada SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA dan SMK. Maka kegiatan ini

dilaksanakan untuk memfasilitasi pelaksanaan Program BOS selama tahun 2016

baik mulai dari sosialisasi, pendataan, pelaporan dan evaluasi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Pengelolaan BOS dan

BKSM selama 1 tahun berkalan baik dan lancar. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 137.837.900,- (92%) sisa anggaran Rp. 12.162.100,- (8%). Output

hasil kegiatan adalah Penggunaan Dana BOS,BSM/BKSM dilaksanakan

transparan dan akuntabel dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Banyak sekolah dalam membuat pelaporan pertangungjawaban

Dana BOS belum sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dan terlambatnya

pelaporan umumnya di jenjang SD.

Solusi : Diadakan pelatihan, sosialisasi dan evaluasi pelaksanan BOS kepada

kepala sekolah dan bendahara.

Nama Kegiatan : 18.Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang

Pendidikan Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka menuntaskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar maka

pemerintah melaksanakan rehabilitasi gedung dan sarana prasarana jenjang

pendidikan dasar demi peningkatan mutu pendidikan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pagar 10

Lembaga, Tembok Penahan Bangunan 12 Paket, Pembangunan MCK 10 Paket.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 3.928.540.650,- (94%)

sisa anggaran Rp. 266.859.150 (6%). Output hasil kegiatan adalah Rehabilitasi

Ruang Kelas dan Pagar 10 Lembaga, Tembok Penahan Bangunan 12 Paket,

Pembangunan MCK 10 Paket dengan pagu anggaran senilai Rp. 4.195.399.800,-

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 48

Nama Kegiatan : 19.Pengadaan Peralatan Kesenian Sekolah Dasar (Bantuan

Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka pengembangan potensi kesenian lokal/daerah pada lembaga

pendidikan di SD Negeri Gemaharjo Kec. Watulimo dan upaya punumbuhan

menumbuhkan karakter melalui seni budaya lokal/daerah.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan peralatan kesenian (gamelan)

1 paket/set/rancak di SD Negeri Gemaharjo Kec. Watulimo. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 96.370.900,- (96%) dan sisa anggaran Rp

4.134.100,- (4%), dari pagu anggaran Rp. 100.505.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : pengadaan peralatan kesenian perlu untuk lembaga/ sekolah di

kabupaten Trenggalek masih perlu ditingkatkan tidak hanya melalui dana BK

Provinsi atau DAK bidang pendidikan tetapi dari dana APBD Kabupaten.

Solusi : Mengusulkan kembali untuk tahun-tahun berikutnya.

Nama Kegiatan : 20. Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

a. Latar Belakang Kegiatan

Akibat dari terjadinya bencana alam dan perlunya status kepemilikan tanah pada

lembaga Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan yang

mengalami bencana perlu direlokasi dan SDN Kayen Kec. Karangan yang status

tanahnya perlu kejelasan , maka perlu dibuatkan Dokumen Perencanaan (FS dan

DED) untuk Pengadaan Tanah pada SDN 1 Bendoroto Munjungan dan

SDN Kayen Kecamatan Karangan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 Dokumen Perencanaan Pengadaan

Tanah pada SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan dan SDN Kayen Kec. Karangan

dan Pengadaan Aset Tanah untuk SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 321.663.100,- (75%) dan sisa anggaran Rp.

108.336.900,- (25 %). Output hasil kegiatan ini adalah 2 Dokumen Perencanaan

Pengadaan Tanah pada SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan dan SDN Kayen

Kec. Karangan dan Pengadaan Aset Tanah untuk SDN 1 Bendoroto Kec.

Munjungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 430.000.000,-

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 49

Nama Kegiatan : 21. Rehabilitasi Gedung Sarana dan Prasarana Jenjang

Pendidikan Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Karena terjadinya bencana alam dan perlu adanya keamanan untuk pada

lembaga sekolah,maka dilaksanakan Rehabilitasi Tembok Pengaman Bangunan

dan sanitasi SDN 7 Jombok Kecamatan Pule dan Rehabilitasi Tembok

pengaman Bangunan dan Pagar SDN 1 Sobo Kecamatan Munjungan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Tembok Pengaman

Bangunan dan sanitasi SDN 7 Jombok Kec. Pule dan Rehabilitasi Tembok

pengaman Bangunan dan Pagar SDN 1 Sobo Kec. Munjungan. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 368.063.000,- (94%) dan sisa anggaran Rp

21.937.000,- (6%), dari pagu anggaran 390.000.000,-

6. Program Pendidikan Menengah

Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan UN/ US SMA/SMK/ MA

a. Latar Belakang Kegiatan

- Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

dan permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian

pendidikan membawa implikasi terhadap sistem penilaian termasuk model

dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.

- Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, satuan Pendidikan dan

Pemerintah.

- Peraturan BSNP tentang POS UN yang mengatur tentang penyelenggaraan

dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan

SMA/MA/SMK.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan kelancaran administrasi

penyelenggaraan UN/ UAS SMA/ SMK/ MA. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 78.883.500 (93%) sisa anggaran Rp 6.094.000,- (7%). Output hasil

kegiatan adalah Meningkatnya mutu pelaksanaan UN/US SMA/SMK/MA

dengan pagu anggaran senilai Rp. 84.977.500,-.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 50

Nama Kegiatan : 2. Peningkatan Mutu SMK (Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk mendukung kegiatan peningkatan mutu pendidikan SMK maka diadakan

pengadaan Peralatan Praktek untuk lembaga pendidikan khususnya pada

SMK Negeri.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan peralatan praktek pada SMK

Negeri. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 286.136.200,- (95 %) sisa

anggaran Rp. 13.863.800,- (5%). Output hasil kegiatan adalah 5 Paket Peralatan

Praktek, dengan pagu anggaran senilai Rp. 300.000.000,-.

Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan Olympiade Sains SMA

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu sarana

peningkatan mutu wajib belajar pendidikan dan merupakan ajang untuk mencari

bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang Sains.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi peserta Olympiade tingkat

Kabupaten yang melibatkan 400 siswa yang akan dikirim ke tingkat Provinsi.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 49.359.500,- (100%) sisa anggaran

Rp. 0 (0%). Output hasil kegiatan adalah Pengiriman 36 siswa SMA ke tingkat

Provinsi, dengan pagu anggaran senilai Rp. 81.100.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : SiLPA disebabkan adanya kegiatan pembinaan OSN tingkat

SMA tidak terlaksana karena narasumber yang telah ditunjuk terpaksa

tidak dapat melaksanakan tugasnya.

Solusi : Perencanaan yang matang untuk kegiatan yang akan datang

Nama Kegiatan : 4. Lomba Kompetensi Siswa (OLYMPIADE SKILL SMK)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Siswa SMK (Mata Pelajaran Produktif)

sesuai bidang keahlian masing-masing.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terkirimnya Peserta Lomba Kompetensi

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 51

Siswa Negeri/Swasta ke tingkat Provinsi sejumlah 61peserta dan pendamping.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 114.671.000,- (76%) sisa anggaran

Rp. 35.329.000,- (24%). Output hasil kegiatan adalah kemampuan Siswa SMK

dalam berkompetensi di Tingkat Provinsi menjadi terukur,

dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Kegiatan Berjalan dengan lancar dan untuk rekening biaya

pendaftaran tidak dapat di SPJkan lewat APBD karena pada BOS SMK sudah

dianggarkan.

Solusi : perencanaan dan penganggaran yang matang ditahun berikutnya

untukmemperlancar kegiatan.

Nama Kegiatan : 5. Penyelenggaraan OOSN dan FLS2N Siswa

b. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N) SMA merupakan salah satu sarana peningkatan

prestasi siswa non akademik.

c. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

SMA (45 cabang perlombaan). Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 105.035.700,- (80%) sisa anggaran Rp. 25.784.300,- (20%).

Output hasil kegiatan adalah pengetahuan siswa dibidang olah raga dan seni

meningkat dengan pagu anggaran senilai Rp. 130.820.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : untuk rekening biaya pendaftaran tidak dapat di SPJkan lewat

APBD karena pada BOS SMK sudah dianggarkan sehingga anggaran tidak

terserap semuanya.

Solusi : perencanaan dan penganggaran yang matang ditahun berikutnya

untukmemperlancar kegiatan.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 52

Nama Kegiatan : 6.Community College, Akadeni Komunitas Negeri (AKN),

Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) (Bantuan Keuangan

Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memenuhi kebutuhan Administrasi Akademi Komunitas Negeri

Trenggalek dan menunjang pelatihan/ praktik mahasiswa dalam tahun 2016.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan sarana pada Akademi

Komunitas Negeri Trenggalek 1 buah komputer; 1 buah printer dan 1 buah LCD.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 19.875.000,- (98%) sisa anggaran

Rp. 318.150,- (2%). Output hasil kegiatan adalah Proses pendidikan di Akademi

Komunitas Negeri Trenggalek berjalan lancar dengan pagu anggaran

senilai Rp. 20.193.150,-

Nama Kegiatan : 7. Sekolah Adiwiyata SMA dan SMK

a. Latar Belakang Kegiatan

Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi

dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan

warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

c. Realisasi Pelaksanaan KegiatanBentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah

peningkatan keindahan dan kenyamamanan lingkungan sekolah. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 146.935.000,- (98%) sisa anggaran Rp.

3.065.000,- (2%). Output hasil kegiatan adalah adanya sekolah yang peduli dan

berbudaya lingkungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.

Nama Kegiatan : 8. Pelaksanaan Seleksi Siswa Berprestasi SMA

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk menjaring Siswa Berprestasi cerdas dan berbakat bidang akademik

maupun non ademik jenjang SMA pada tingkat Kabupaten, Bakorwil dan

Provinsi

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi Siswa Berprestasi SMA Tingkat

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 53

Kabupaten dan pengiriman peserta ke Tingkat Bakorwil dan Provinsi sebanyak

36 siswa. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.21.454.500,- (77%) sisa

anggaran Rp. 6.307.500,- (23%). Output hasil kegiatan adalah meningkatnya

siswa berprestasi tingkat SMA dengan pagu anggaran senilai Rp. 27.762.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Pelaksanaan hanya sampai tingkat kabupaten karena Tingkat

propinsi tidak menyelenggarakan sehingga ada sisa anggaran.

Solusi : Melaksanakan kegiatan hanya sampai pada tingkat kabupaten.

Nama Kegiatan : 9.Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMA

a. Latar Belakang Kegiatan

Karena masih kurangnya prasarana yaitu gedung yang sudah rusak khususnya

pada SMA Negeri 2 Karangan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah rehabilitasi gedung kantor SMA Negeri

2 Karangan. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 298.320.400,- (85%)

sisa anggaran Rp. 51.679.600,- (15%). Output hasil adalah Terlaksananya

Rehabilitasi Kantor SMAN 2 Karangan dengan pagu anggaran senilai Rp.

350.000.000,-.

Nama Kegiatan : 10. Pembangunan TPB Sekolah Jenjang Pendidikan

Menengah

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dilingkungan sekolah dan menambah

keamanan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Jumlah tembok penahan bangunan

(TPB) yang dilaksanakan pada SMA Negeri 1 Dongko Kab. Trenggalek dengan

panjang 45 m, tinggi 7 m tebal 0.6 m. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 136.992.000,- (91%) sisa anggaran Rp. 13.008.000,- (9 %). Output hasil

kegiatan adalah berupa 1 paket TPB SMAN 1 Dongko, dengan pagu anggaran

senilai Rp. 150.000.000,-.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 54

7. Program Pendidikan Non Formal

Nama Kegiatan : 1. Fasilitasi Bantuan Hibah Program PNFI

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memenuhi fasilitas penyaluran Bantuan Hibah ke lembaga PAUD dan

Pendidikan Masyarakat

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa fasilitasi (Biaya

Sosialisasi/Pemberkasan Bantuan, Administrasi/Operasional) penyaluran

Bantuan Hibah PNFI. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 49.405.400,-

(82%) sisa anggaran Rp. 10.594.600,- (18%). Output hasil kegiatan adalah

proses penyaluran bantuan hibah PNFI berjalan tertib dan lancar dengan

pagu anggaran senilai Rp. 60.000.000,-

Nama Kegiatan : 2. Jambore PTK-PAUDNI

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI

diselenggarakan kegiatan jamnore PTK-PAUDNI untuk dapat memecahkan

masalah dan saling tukar pikiran dalam mengelola PAUDNI.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Jambore Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-

PAUDNI) sejumlah 11 lomba. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

67.460.950 (90 %) sisa anggaran Rp. 7.539.050,- (10%). dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 75.000.000,-

Nama Kegiatan : 3.Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat

Provinsi (Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Sebagai wujud apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembuatan stand pameran Pendidikan

Kemasyarakatan ditingkat Provinsi Jawa Timur . Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 10.000.000 (100,00%) sisa anggaran Rp. 0,- (0%). Output hasil

kegiatan adalah Peringatan HAI ditingkat Provinsi meriah/semarak dengan

penampilan produk/program-program pendidikan kemasyarakatan

(TBM/PKBM/KF) dengan pagu anggaran senilai Rp. 10.000.000,-

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 55

Nama Kegiatan : 4. Seleksi dan Pembinaan Apresiasi PTK PAUDNI

(Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Bentuk kegiatan ini bertitik berat pada Bimbingan Teknis penyusunan karya

ilmiah sebagai media peningkatan keprofesionalan PTK - PAUDNI

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan bimbingan teknis

penyusunan Karya Ilmiah. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 67.460.950 (93%) sisa anggaran Rp. 1.176.500,- (7%). Output hasil kegiatan

adalah apresiasi dan keprofesionalan para PTK PAUDNI meningkat, dengan

pagu anggaran senilai Rp. 17.209.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Apresiasi dan Keprofesionalan pendidik/ PTK PAUDNI masih

rendah dan perlu ditingkatkan.

Solusi : Pelaksanaan kegiatan sejenis di setiap tahun dengan sasaran yang

berbeda.

Nama Kegiatan : 5. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

PAUD dan DIKMAS Berprestasi (Bantuan Keuangan

Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memotivasi guru dan tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS

maka dilaksanakan seleksi dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan PAUD

dan DIKMAS berprestasi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini berupa lomba (4 jenis lomba:pendidik

PAUD,tutor keaksaraan,pengelola TBM dan PKBM 56 peserta. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 14.886.000,- (99 %) sisa anggaran

Rp. 114.000,- (1 %). Output hasil kegiatan adalah berupa lomba (4 jenis

lomba:pendidik PAUD,tutor keaksaraan,pengelola TBM dan PKBM 51 peserta

anggaran senilai Rp. 15.000.000,-

8. Nama Program : Pendidikan Luar Biasa

Nama Kegiatan : 1. Diklat Pembelajaran Inklusi

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik Inklusif maka

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 56

diadakan diklat pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan

kemampuan guru terhadap pemahaman dan pelayanan kepada anak-anak

berkebutuhan khusus.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembinaan lembaga sekolah dasar

penyelenggara program inklusi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp 27.961.000,- (93 %) sisa anggaran Rp. 2.039.000,- (7 %). Output hasil

kegiatan tercapainya peningkatan mutu pendidik dalam melaksanakan proses

kegiatan belajar mengajar pada lembaga Inklusi dengan nilai nominal sebesar

Rp. 30.000.000,-.

Nama Kegiatan : 2. Olympiade untuk siswa SLB dan Inklusi

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan prestasi dan kompetensi siswa dan siswa Sekolah

Luar Biasa/ Pendidikan Khusus.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Olimpiade dan Pembinaan Minat Bakat

bagi Siswa Sekolah Luar Biasa/ Pendidikan Khusus sejumlah 126 siswa.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 59.186.500,- (99 %) sisa anggaran

Rp. 813.500,- (1 %). Output hasil kegiatan adalah prestasi siswa Luar Biasa/

Pendidikan Khusus meningkat, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 60.000.000,-.

Nama Kegiatan : 3.Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi/PK

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memenuhi sarana prasarana yang layak, memenuhi standar

peningkatan mutu pada SD inklusi maka diadakan kegiatan pengadaan sarana

dan prasaran pada SD Inklusi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada

sekolah dasar penyelenggara program inklusi. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 122.212.000,- (98 %) sisa anggaran Rp. 2788000,- (2 %). Output

hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasaran yang memenuhi

standar pada SD Inklusi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 125.000.000,-.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 57

9. Nama Program : Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Nama Kegiatan : 1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Sertifikasi Pendidik bertujuan untuk memfasilitasi peningkatkan mutu

dan profesionalisme guru PNS maupun Non PNS berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan oleh Kemendikbud, di Kabupaten Trenggalek baik dari jenjang

PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4.297 orang guru PNS memperoleh TPP, 149

orang guru yang ikut PLPG

Sedangkan kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Trenggalek antara lain :

1. Melaksanakan sosialisasi kepada guru calon peserta sertifikasi guru dalam

jabatan di berbagai jenjang pendidikan (PAUD, DIKDAS dan DIKMEN);

2. Perekrutan peserta dan penetapan peserta berdasarkan kuota yang telah

diberikan oleh Kemendikbud, berdasarkan pada database yang tersedia di

Badan Penyelenggara Sertifikasi, yang diawali dengan Uji Komptensi Guru

(UKG)

3. Mengirimkan berkas calon peserta yang sudah diverifikasi ke LPTK

Universits Malang sesuai jumlah kouta yang ada, sekaligus memfasilitasi

pemanggilan PLPG sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LPTK

4. Memfalitasi proses pencairan Tunjangan Profesi bagi PTK yang dinyatakan

memenuhi persyaratan pada tahun pelajaran/ anggaran berjalanan baik

jenjang PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah memfasilitasi peningkatan komptensi

dan profesionalisme guru disemua jenjang pendidikan. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 67.479.320,- (78 %) sisa anggaran 18.770.680,-

(22 %). Output hasil kegiatan adalah terpenuhinya kuota sertifikasi guru TK,

SD, PLB, SMP, SMA, SMK Negeri/Swasta dan tersalurnya TPG tahun 2016

di Kabupaten Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp. 86.250.000,-.

c. Permasalahan dan Solusi

Dalam memfasilitasi kegiatan Sertifikasi/ Tunjangan Profesi Pendidik tahun

demi tahun tantangan semakin komplek karena regulasi kebijakan sangat

bergantung pada pusat/ aturan yang mengingat terus berkembang. Perlunya

pemahaman dari semua pihak yang terlibat sehingga diharapkan tidak terjadi

permasalahan dalam pengambilan kebijakan.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 58

Nama Kegiatan : 2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan seleksi calon kepala sekolah khususnya untuk mengisi lowongan

kepala sekolah Dasar Negeri ada di Kabupaten Trenggalek. Tujuan di adakan

seleksi ini untuk memperoleh calon Kepala Sekolah yang berkepribadian baik,

manajerial, berkarakter dan profesional. Jumlah Peserta seleksi sebanyak 50

orang dari jenjeng Sekolah Dasar (SD)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 40 orang peserta Diklat Calon Kepala

Sekolah SD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 240.375.000,- (100 %)

sisa anggaran Rp. 0 (- %). Output hasil kegiatan adalah 40 orang peserta Diklat

Calon Kepala Sekolah SD, dengan anggaran senilaiRp. 240.375.000,-.

Nama Kegiatan : 3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mengevaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan kriteria yang

akan digunakan sebagai dasar pengambil kebijakan terkait jabatannya untuk

periode tertentu, sehingga dilaksanakan kegiatan penilaian kinerja para kepala

sekolah sejumlah 483 kepala sekolah negeri.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya penilaian kinerja kepala

sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sejumlah 483 lembaga.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 88.864.000 (99 %) sisa anggaran

Rp. 1.136.000,- (1%). Output hasil kegiatan adalah tersedianya Calon Kepala

Sekolah yang memenuhi kriteria dengan pagu anggaran senilai Rp. 90.000.000,

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Perlu adanya tim independen yang ikut terlibat dan mengawasi

atas penenilain Kinerja Kepala Sekolah tersebut.

Solusi : Mengupayakan pada kegiatan tahun berikutnya.

Nama Kegiatan : 4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kenaikan pangkat tenaga fungsional

guru dan pengawas (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di Kabupaten

Trenggalek dengan target 1.300 berkas penilaian.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 59

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas sejumlah 1.300 orang terverifikasi di

Kab.Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 99.418.750,- (86%)

sisa anggaran Rp. 15.581.250,- (14%). Output hasil kegiatan adalah berupa

penilaian berkas sejumlah 1300 berkas dalam 2 periode pagu anggaran

senilai Rp. 115.000.000,-.

b. Permasalah dan Solusi

Permasalahan : Jumlah berkas penilian Angka Kredit masih sangat rendah

dengan target dengan karena guru berpedoman sulitnya lolos pada saat penilian

Karya Ilmiah

Permasalahan : Perlu ada kegiatan lain untuk menunjang peningkatan

kompetensi guru dalam bidang penyusunan karya ilmiah.

Nama Kegiatan : 5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas

Berprestasi

a. Latar Belakang Kegiatan

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

mebimbing, mengarahkan, melatih, memiliki dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

menengah. Pemerintah memberikan perhatian untuk memberdayakan guru,

terutama bagi merekea yang berprestasi. Undang-undang No. 14 tahun 2005

tentang guru dan dosen, pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa “guru yang

berprestasi, berdedikasi luar biasa dan/ bertugas didaerah khusus berhak

memperoleh penghargaan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyeleksian guru, Kepala Sekolah

dan Pengawas berprestasi sejumlah 109 orang. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 65.102.500,- (79 %) sisa anggaran Rp. 17.697.500,- (21 %). Output

hasil kegiatan adalah terpilihnya guru, KS, dan pengawas berprestasi tingkat

Kabupaten yang akan dipersiapkan maju ke tingkat propinsi dengan pagu

anggaran senilai Rp. 82.800.000,

Nama Kegiatan : 6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN)

Guru

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka menyeleksi guru, khususnya guru Mata Pelajaran Sains yang

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 60

berprestasi dibidangnya pada jenjang SMP dan SMA maka diselenggarakan

kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi guru SMP dan SMA.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan olimpiade Sains

Nasional bagi guru SMP dan SMA dengan peserta seleksi 146 orang. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 27.329.000,- (74 %) sisa anggaran Rp.

9.471.000- (26 %). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya OSN guru mata

pelajaran Sains tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Trenggalek dengan pagu

anggaran senilai Rp. 36.800.000,-

Nama Kegiatan : 7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan Kompetensi PTK (KS/Guru/Pengawas dan TU)

lingkup dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembinaan PTK (KS,Guru,Pengawas

dan KTU) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek

sejumlah 519 orang. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 293.120.500,-

(78%) sisa anggaran Rp. 81.879.500,- (22%). Output hasil kegiatan

adalah Pengetahuan 519 orang PTK (KS/Guru/Pengawas dan TU) lingkup Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek meningkat yang sesuai

dengan pagu anggaran senilai Rp. 375.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih sedikitnya PTK ( KS,Guru,Pengawas dan TU ) yang

memiliki kompetensi baik

Solusi : melaksanakan pada tahun berikutnya dengan anggaran yang sesuai

Nama Kegiatan : 8. Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi

(Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

- Dalam rangka memperoleh Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi

tingkat Kabupaten Trenggalek.

- Merupakan kegiatan yang mendampingi dana dari APBD

Kabupaten Trenggalek

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk pembinaan/pembekalan peserta hasil

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 61

Seleksi Guru, KS dan Pengawas Berprestasi sejumlah 17 orang yang akan

dikirim ke tingkat Provinsi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp

11.888.250,- (57%) sisa anggaran Rp. 9.061.750,- (43%). Output hasil kegiatan

adalah jumlah PTK yang siap mengikuti seleksi ditingkat propinsi dengan pagu

anggaran senilai Rp. 20.950.250,-

Nama Kegiatan : 9. Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan

Berdedikasi (Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memperoleh Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi

tingkat dan merupakan kegiatan yang mendampingi dana dari APBD

Kabupaten Trenggalek .

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk pembinaan/pembekalan peserta hasil

Seleksi Guru, KS dan Pengawas Berprestasi sejumlah 13 orang juara I. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 19.775.000,- (99%) sisa anggaran Rp.

225.000,- (1%). Output hasil kegiatan adalah jumlah PTK yang siap mengikuti

seleksi ditingkat propinsi dengan pagu anggaran senilai Rp. 20.000.000,-

Nama Kegiatan : 10. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK/SD/SMP dan

Calon Tim Penilai Angka Kredit jabatan Gurua.

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memperoleh Tim Penilai Angka Kredit jabatan fungsional jabatan

guru sejumlah 20 peserta Diklat Calon Tim PAK Jabatan Fungsional Guru .

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk Pendidikan Latihan Tim Penilai angka

kredit jabatan fungsional guru sejumlah 20 peserta. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp 119.394.000,- (96%) sisa anggaran Rp. 5.606.000,- (4%).

Output hasil kegiatan adalah jumlah pesertayang mengikuti Diklat Calon Tim

PAK Jabatan Fungsional Guru dengan pagu anggaran senilai Rp. 125.000.000,-

10. Nama Program : Manajemen Pelayanan Pendidikan

Nama Kegiatan : 1. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dengan berkembangnya permintaan data yang semakin kompleks baik

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 62

dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur

dan Kemdikbud maupun lintas sektoral (SKPD/ Instansi lain BAPPEDA, BPS)

untuk berbagai keperluan menyangkut perencanaan dalam bidang pendidikan

maupun bahan kebijaksanaan, maka validasi data terus dilakukan untuk

meningkatkan mutu pendataan pendidikan/non pendidikan/ informasi data

pendidikan yang update dan relevan. Salah satu pendayagunaan data yang

dihasilkan dalam bentuk dokumen perencanaan berupa Profil Pendidikan,

Rangkuman Pendataan Pendidikan jenjang TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA dan SMK dan Data Pokok Pendidikan beserta optimalisasi pangkalan

Pusat Data Pendidikan di Kabupaten Trenggalek.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten Trenggalek

melalui APBD Tahun Anggaran 2016 mengalokasikan dana sebesar

Rp. 100.000.000,00 melalui Kegiatan Penerapan Sistem dan Informasi

Manajemen Pendidikan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyediaan data dan informasi

pendidikan yang akurat berupa berupa (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,

DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 80.994.250,- (81 %) sisa anggaran

Rp. 19.009.750,- (19%). Output hasil kegiatan adalah layanan data dan informasi

pendidikan disemua jenjang lebih akurat dan valid dengan pagu senilai

Rp. 100.000.000,-.

Nama Kegiatan : 2. Sekolah Percontohan Ramah Anak TK, SD, SMP, SMA

dan SMK

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka menuju sekolah ramah anak yaitu sekolah yang menjamin hak

anak yaitu bebas dari kekerasan, nyaman,bebas diskriminasi dan untuk

menciptakan ruang bagi anak untuk berinteraksi, berpartisipasi, bekerjasama

menghargai keragaman, toleransi perdamaian maka diadakan kegiatan

percontohan sekolah ramah anak pada lembaga TK, SD,SMP dan SMA.

b Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa timbangan, almari, dipan UKS,

rak barang, rak sepatu, kursi tunggu dan tandu pasien. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp 185.673.400,- (93%) sisa anggaran Rp. 14.326.600,- (7%).

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 63

Output hasil kegiatan adalah berupa timbangan,almari,dipan UKS, rak barang,

rak sepatu,kursi tunggu dan tandu pasien dengan pagu anggaran senilai

Rp. 200.000.000,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih diperlu terus ditambah contoh-contoh sekolah ramah anak

di Kabupaten Trenggalek

Solusi : penganggaran secara kontinyu untuk mendapatkan tambahan sekolah

sasaran sehingga hasil sekolah ramah anak di Trenggalek semakin meningkat.

11. Nama Program : Pengembangan Nilai Budaya

Nama Kegiatan : 1. Pengiriman Pelajar dan Guru sebagai Duta Seni tingkat

Provinsi Jawa Timur

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memberikan apresiasi seni pelajar dan guru sesuai bakat dan

minatnya dalam mengikuti pagelaran seni pertunjukan tingkat provinsi

Jawa Timur sebagai duta kabupaten Trenggalek.

b Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengiriman duta seni baik siswa maupun

guru perwakilan kabupaten Trenggalek pada pagelaran seni pertunjukan pelajar

dan Guru ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp 101.383.275,- (68%) sisa anggaran Rp. 48.616.725,- (32 %). dengan

pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-

Nama Kegiatan : 2. Festival Seni Pertunjukan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka melestarikan kesenian yang ada di Kabupaten Trenggalek yaitu

Seni Karawitan dan seni pedalangan maka diadakan lomba kerawitan dan parade

dalang cilik yang pesertanya berasal dari kecamatan yang ada di wilayah

kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah lomba karawitan dari perwakilan UDPK

dan parade 5 dalang cilik. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp

64.006.975,- (91%) sisa anggaran Rp. 5.993.025,- (9%). dengan pagu anggaran

senilai Rp. 70.000.000,-

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 64

12. Nama Program : Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Nama Kegiatan : 1. Pekan Seni Pelajar SD/SMP/SMA/SMK (Sederajat)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kreasi dibidang seni pelajar maka

perlu ikut serta aktif dalam lomba pekan seni pelajar SD/ SMP/ SMA/ SMK

dalam pekan seni pelajar ditingkat Provinsi Jawa Timur.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaannya adalah Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8

Jenis Lomba dan SMA /SMK: 7 Jenis Lomba. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 265.070.000,- (88 %) sisa anggaran Rp. 34.930.000,- (12%). Output

hasil kegiatan adalah Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8 Jenis Lomba

dan SMA /SMK : 7 Jenis Lomba, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 300.000.000,-

B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 BERDASARKAN RPJMD 2016-2021

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016 berjalan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Daerah Kabupaten Trenggalek dengan kurun waktu dari tahun 2016-2021.

Dalam RPJMD memuat target, sasaran, serta indikator kinerja yang seiring

berjalannya waktu ditunjang dengan kegiatan-kegiatan pada SKPD agar capaian dan

target sesuai dengan perencanaan. Capaian kinerja tersebut akan dijabarkan dalam

realisasi tahun 2016 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.

Capaian kinerja tahun 2016 berdasarkan program yang dilaksanakan dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Indikator pada program ini memuat APK PAUD (TK,RA, BA, TPA,

KB, SPS); Lembaga TK/TKLB berakreditasi; dan Rasio Kesetaraan Gender

TK/TKLB (Perempuan). Dari tahun ke tahun capaian tersebut mengalami

kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang ada pada

Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan indikator Program

Pendidikan Anak Usia Dini dari tahun 2015-2016.

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 65

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. APK PAUD

(TK,RA, BA,

TPA, KB,

SPS)

58,00 82,03 78,26 84,10 141,44 107,46

2. Lembaga

TK/ TKLB

berakreditasi

100,00 83,13 - - 83,13 -

3. Rasio

Kesetaraan

Gender

TK/TKLB

(Perempuan)

100,00 98,25 - - 98,25 -

Indikator capaian kinerja APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS)

mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 141,44 dan tahun 2016 107,46,

hal ini dikarenakan perbandingan target APK PAUD pada tahun 2015

cenderung lebih rendah. Meskipun demikian secara realisasi Angka Partisipasi

Kasar (APK) PAUD dari tahun 2015 menginjak tahun 2016 mengalami

kenaikan. Hal ini seiring ditetapkannya Kabupaten Trenggalek sebagai

percontohan Bunda/ Duta PAUD tingkat Nasional serta pencangan kepada

anak usia sekolah harus wajib menempuh pendidikan. Beberapa kegiatan yang

menunjang capaian ini yakni : Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD,

Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD, Rehabilitasi Gedung PAUD/TK,

Pembangunan Gedung PAUD, BOP PAUD dan Kegiatan lain yang

dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah ditentukan.

2. Program Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

Indikator pada program ini memuat Angka Rata-rata Lama Sekolah;

Angka Harapan Lama Bersekolah; Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan

SMP/MTs); Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 66

13-15); Rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A; Rasio guru terhadap murid

SMP/MTs/Paket B; Persentase Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik;

Persentase Ruang Kelas SMP kondisi bangunan baik; Angka Putus Sekolah

(APS) SD/MI; Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs; Angka kelulusan (AL)

SD/MI; Angka kelulusan (AL) SMP/MTs; Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs. Dari tahun ke tahun capaian tersebut mengalami

kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang ada pada

Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan indikator Program Wajib

belajar pendidikan dasar 9 tahun dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. Angka Rata-rata Lama Sekolah

- - 7,20 7,18 - 99,72

2. Angka Harapan Lama Bersekolah

- - 12,10 12,08 - 99,83

3. Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs)

100,00 99,43 100,00 98,00 99,43 97,00

4. Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15)

100,00 97,86 100,00 101,00 97,86 101,00

5. Rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A

1:13 1:12 1:12 1:12 92,31 100,00

6. Rasio guru terhadap murid SMP/MTs/Paket B

1:13 1:13 1:12 1:13 100,00 108,33

7. Persentase Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik

- - 85,38 72,21 - 84,57

8. Persentase Ruang Kelas SMP kondisi bangunan baik

- - 90,70 89,43 - 98,60

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 67

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

9. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,00 0,01 0,00 0,01 0,01 0,00

10. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0,20 0,28 0,40 0,20 141,66 50,00

11. Angka kelulusan (AL) SD/MI

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

12. Angka kelulusan (AL) SMP/MTs

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

13. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

- - 100,00 98,00 - 98,11

Capaian kinerja untuk Angka Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2016

berdasarkan data BPS tahun 2015 di kabupaten Trenggalek sebesar 99,00,

sedangkan Angka Harapan Lama Bersekolah tahun 2016 berdasarkan BPS

tahun 2015 sebesar 99,00. Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs)

mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 99,43 dan tahun 2016

menurun sebesar 97,00 hal ini dikarenakan mulai tertatanya kebijakan siswa

bersekolah sesuai dengan usianya. Sedangkan capain kinerja angka partisipasi

sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15) mengalami kenaikan dari

tahun 2015 yaitu 97,86 sedangkan untuk tahun 2016 sebesar 101,00. Capaian

kinerja rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A mengalami kenaikan

meskipun tidak siknifikan dari tahun 2015 92,31 di tahun 2016 naik

sebesar 100,00. Begitu juga untuk capaian kinerja rasio guru terhadap murid

untuk jenjang SMP/MTs/Paket B mengalami kenaikan tahun 2015 dari

sebesar 100,00 menjadi 108,33 di tahun 2016. Capaian kinerja persentase

Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik di tahun 2016 ditemukan data

sebesar 84,57 %, sedangkan capaian kinerja persentase Ruang Kelas SMP

kondisi bangunan baik di tahun 2016 ditemukan data sebesar 98,59 %. Angka

putus sekolah baik pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs dari tahun ke tahun

mengalami penurunan hal ini dapat di lihat untuk capaian kinerja Angka Putus

Sekolah (APS) SD/MI pada tahun 2015 sebesar 0,01 sedangkan pada tahun

2016 hampir tidak ada yang putus sekolah pada jenjang ini yaitu 0,00.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 68

Sedangkan untuk capaian kinerja Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs dapat

kita lihat berdasarkan tabel diatas yaitu sebesar 141,66 di tahun 2015 dan

mengalami penururan yang siknifikan di tahun 2016 yaitu sebesar 50,00.

Capain kinerja untuk Angka kelulusan (AL) SD/MI dan Angka kelulusan (AL)

SMP/MTs tidak mengalami perubahan baik perubahan naik maupun menurun

dari mulai tahun 2015-2016 sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat

kelulusan siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs dalam 2 tahun terakhir

mencapai 100%. Namun untuk Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke

SMP/MTs pada tahun 2016 masih tercapai sebesar 98,00 ada sekitar 2 %

siswa lulusan SD/MI tidak melanjutkan ataupun bersekolah di luar Kabupaten

Trenggalek.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1 Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

2 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar

3 Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs

4 Penyelenggaraan UN/US SD/MI

5 Penyelenggaraan UN/UAS Kejar Paket A, B dan C

6 Pembinaan Gugus dan UKS SD/MI

7 Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat SD, MI

8 Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD

9 Pendataan dan Monitoring Verifikasi Madin dan Guru Swasta / BOP

Madin (Bantuan Keuangan Provinsi)

10 Rehabilitasi gedung dan Pengadaan sarana dan Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMP (DAK-2014)

11 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni Siswa

Nasional (FLS2N) Jenjang SMP

12 Sekolah Adiwiyata SMP

13 Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP

14 Olimpiade Sains Nasional Janjang SMP

15 Sekolah Adi Wiyata SD

16 Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SD (DAK)

17 Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMP

18 Fasilitasi BOS, BSM/BKSM Pendidikan Dasar dan Menengah

19 Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang Pendidikan Dasar

20 Pengadaan Peralatan Kesenian Sekolah Dasar (Bantuan Keuangan

Provinsi)

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 69

21 Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

22 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah

ditentukan.

3. Program Program Pendidikan Menengah

Indikator pada program ini memuat Angka partisipasi sekolah

SMA/SMK/MA/ Paket C; Rasio guru terhadap murid SMA/SMK/MA/ Paket

C; Persentase Ruang Kelas SMA kondisi bangunan baik; Persentase Ruang

Kelas SMK kondisi bangunan baik; Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA; Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA; Angka Melanjutkan

(AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA. Berikut tabel perbandingan indikator

Program Pendidikan Menengah dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. Angka partisipasi sekolah SMA/SMK/MA/ Paket C

- - 65 80 - 122,61

2. Rasio guru dengan siswa (SMA/MA/SMK)

1:12 1:13 1:11 1:12 108,33 109,09

3. Rasio guru dengan siswa (SMK)

1:12 1:11 - - 91,66 -

4. Persentase Ruang Kelas SMA kondisi bangunan baik

- - 100,00 95,05 - 95,05

5. Persentase Ruang Kelas SMK kondisi bangunan baik

- - 94,17 93,52 - 99,31

6. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

0,40 0,24 0,60 0,24 60,82 40,00

7. Angka kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 70

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

8. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

- - 82,00 86,00 - 105,10

Capaian kinerja Angka partisipasi sekolah SMA/SMK/MA/ Paket C

pada tahun 2016 sebesar 121,53 dengan realisasi sebesar 80 %, hal ini

menandakan penduduk usia sekolah 16-18 di Kabupaten Trenggalek sebagian

besar telah menempuh pendidikan jenjang SMA/SMK/MA/Paket C.

Sedangkan capaian kinerja Rasio guru dengan siswa (SMA/MA) mengalami

sedikit kenaikan dibanding tahun 2015 yaitu sebesar 108,33 dan tahun 2016

sebesar 109,09. Sedangkan capaian kinerja Rasio guru dengan siswa

(SMA/MA/SMK) pada tahun 2016 sudah mendekati ideal dengan realisasi

1:12 dengan capaian kinerja 109,09 naik sebesar 0,76 % dibanding tahun 2015.

Kondisi sarana belajar (ruang kelas) pada jenjang SMA/SMK/MA pada

tahun 2016 di Kabupaten Trenggalek telah mengalami peningkatan yang

siknifikan, ini dapat dilihat pada capain kinerja Persentase Ruang Kelas SMA

kondisi bangunan baik sebesar 95,06 dan capain kinerja Persentase Ruang

Kelas SMK kondisi bangunan baik 99,31. Kondisi Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA di Kabupaten Trenggalek dipastikan terus menurun dari tahun

ke tahun, ini dapat kita lihat pada capaian kinerja APS pada tahun 2015

sebesar 60,82 dan pada tahun 2016 menurun sebesar 40,00. Angka kelulusan

(SMA/MA) pada tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu mencapai 100%.

Untuk Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA pada

tahun 2016 mencapai angka realisasi sebesar 86,00 % dari yang ditargetkan

sebesar 82,00 % sehingga kinerjanya mencapai 104,87 %.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Penyelenggaraan UN/US SMA/SMK/MA

2. Peningkatan Mutu Pendidikan SMK (Bantuan Keuangan Provinsi)

3. Penyelenggaraan Olympiade Sains SMA

4. Lomba Kompetensi Siswa (OLYMPIADE SKILL SMK)

5. Penyelenggaraan O2SN dan FLS2N Siswa

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 71

6. Community College, Akadeni Komunitas Negeri (AKN), Pendidikan

Vokasi Berkelanjutan (PVB) (Bantuan Keuangan Provinsi)

7. Sekolah Adiwiyata SMA dan SMK

8. Pelaksanaan Seleksi Siswa Berprestasi SMA

9. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMA

10. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMK

11. Pembangunan TPB Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah

ditentukan.

4. Program Pendidikan Non Formal

Indikator pada program ini memuat % Penduduk Buta Aksara > 15

Berikut tabel perbandingan indikator Program Pendidikan Non Formal dari

tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. % Penduduk Buta Aksara > 15 Th

0,00 0,18 0,15 0,14 0,00 93,33

Capaian kinerja untuk % Penduduk Buta Aksara > 15Th mengalami

kenaikan dari tahun 2015 sebesar 00,00 dan tahun 2016 sebesar 93,33 %.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2016 terdapat penurunan angka

buta aksara sebesar 1 % dibanding dengan target yang telah ditetapkan dengan

jumlah penduduk buta aksara > 15 tahun pada tahun tersebut sebesar 890 orang

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Fasilitasi Bantuan Hibah Program PNFI

2. Jambore PTK-PAUDNI

3. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Propinsi

(Bantuan Keuangan Provinsi)

4. Seleksi dan Pembinaan Apresiasi PTK PAUDNI (Bantuan Keuangan

Provinsi)

5. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 72

6. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Ketrampilan Kecakapan

Hidup (Life Skill) (Bantuan Keuangan Provinsi)

7. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

DIKMAS Berprestasi (Bantuan Keuangan Provinsi)

5. Program Pendidikan Luar Biasa

Indikator pada program ini memuat Persentase Ruang Kelas SLB

kondisi bangunan baik; Jumlah Sekolah Inklusi; Jumlah Anak Berkebutuhan

Khusus (ABK) yang mendapat layanan pendidikan. Berikut tabel perbandingan

indikator Program Pendidikan Luar Biasa dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. Persentase Ruang Kelas SLB kondisi bangunan baik

- - 78,57 100,00 - 127,28

2. Jumlah Sekolah Inklusi

- - 18 17 - 94,44

3. Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mendapat layanan pendidikan

- - 450 451 - 100,22

Capaian kinerja pada program pendidikan luar bisa ditetapkan indikator

capaian program yaitu pada tahun 2016 untuk % Persentase Ruang Kelas

SLB kondisi bangunan baik sebesar 100,00. Sedangkan untuk jumlah Sekolah

Inklusi pada tahun 2016 sudah tercapai, hal ini dapat dilihat telah tersedianya

sekolah Inklusi SD di setiap kecamatan minimal 1 sekolah SD Inklusi dengan

capaian kinerja sebesar 94 %.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Diklat Pembelajaran Inklusi

2. olympiade untuk siswa SLB dan Inklusi

3. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi/PK

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan

anggaran yang sudah ditentukan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 73

6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Indikator pada program ini memuat % guru bersertifikat pendidik.

Berikut tabel perbandingan indikator Program Peningkatan Mutu Pendidikan

dan Tenaga Kependidikan dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. % guru bersertifikat pendidik

70,00 81,63 85,71 68,52 102,03 79,94

Capaian kinerja untuk % guru sesuai kualifikasi mengalami penurunan

dari tahun 2015 sebesar 102,03 dibanding tahun 2016 sebesar 80,00 karena

kuota calon peserta sertifikasi dibatasi oleh kementerian dan juga guru yang

mengikuti PLPG ada yang tidak lulus.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ

2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah

3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas

5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi

6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru

7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8. Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

9. Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi

(Bantuan Keuangan Provinsi)

10. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK/SD/SMP dan Calon Tim

Penilai Angka Kredit jabatan Guru

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan

anggaran yang sudah ditentukan.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 74

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Indikator pada program ini memuat % berfungsinya sistem informasi

manajemen pendidikan. Berikut tabel perbandingan indikator Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. % berfungsinya sistem informasi manajemen pendidikan.

100,00 95,00 100,00 99,00 95,00 99,00

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

2. Sekolah Percontohan Ramah Anak TK, SD, SMP, SMA dan SMK

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan

anggaran yang sudah ditentukan.

8. Program Pengembangan Nilai dan Pengelolaan Keragaman Budaya

Indikator pada program ini memuat Jumlah kesenian tradisional khas

Trenggalek yang dilestarikan. Berikut tabel perbandingan indikator Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian

Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2015

Tahun

2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

1. Jumlah kesenian tradisional khas Trenggalek yang dilestarikan

- - 17 Jenis

17 Jenis

- 100,00

Jumlah kesenian tradisional khas yang berkembang pada masyarakat di

kabupaten Trenggalek sangat banyak jumlahnya, namun apabila diukur

berdasarkan Indikator Capaian Program pada tahun 2016 ada 17 jenis kesenian

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 75

khas tradisi Kabupaten Trenggalek yang dikembangkan dan dilestarikan.

Sehingga menjadi cerminan kearifan lokal budaya masyakat di Kabupaten

Trenggalek.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Pengiriman Pelajar dan Guru sebagai Duta Seni tingkat Provinsi Jawa

Timur

2. Festival Seni Pertunjukan

3. Pekan Seni Pelajar SD/SMP/SMA/SMK (Sederajat)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan

anggaran yang sudah ditentukan.

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 76

BAB IV

PENUTUP

Keberhasilan pembangunan pendidikan tentu tidak lepas dari pembangunan

Sumber Daya Manusia dilingkungan pendidikan yang terdiri dari murid, guru, kepala

sekolah, tenaga kependidikan dan tenaga pengelola administrasi pendidikan. Meningkatnya

kemampuan murid dalam menguasai berbagai mata pelajaran, meningkatnya kemampuan

guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, dan meningkatnya kemampuan kepala

sekolah dalam pengelolaan sekolah sebagai unit terdepan pelaksana pendidikan, akan

meningkatkan proses kemajuan sosial, ekonomi dan budaya suatu bangsa.

A. Kesimpulan (Keberhasilan/Kegagalan)

Jumlah anggaran Belanja Langsung termasuk DAK di Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 untuk belanja langsung sebesar

Rp. 32.147.070.755,- (Tiga Puluh Dua Milyar Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Tujuh

Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Lima Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar

Rp. 28.919.213.474,- (Dua Puluh Delapan Milyar Sembilan Ratus Sembilanbelas Juta

Dua Ratus Tigabelas Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah) atau dengan

capaian sebesar 89,96 %. Sisa anggaran selama Tahun 2016 sebesar

Rp. 3.227.857.281,- (Tiga Milyar Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus

Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah).

Pembangunan pendidikan berkelanjutan membutuhkan biaya yang sangat besar,

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek tidak

mencukupi apabila seluruh biaya pendidikan ditanggung sendiri karena akan

berpengaruh terhadap sektor yang lain. Peran Pemerintah Pusat yang dalam hal ini

diwakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

selalu memberikan dukungan bantuan biaya pendidikan baik berupa Dana Alokasi

Khusus (DAK), blockgrant, bantuan keuangan maupun dalam bentuk hibah/

Bantuan Keuangan Khusus.

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 77

Dengan anggaran sebagaiamana tersebut telah diperoleh hasil-hasil pembangunan dan

pelayanan pendidikan sebagaimana tertuang pada indikator sasaran pembangunan

Daerah antara lain :

a. Meningkatnya Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, dengan ditandai meningkatnya

APK dengan angka capaian sebesar 84,10 %

b. Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar, dengan capaian sebagai berikut :

1. APK SD/MI/Paket A sebesar 100,02 %

2. SMP/MTs/Paket B sebesar 101,83 %

c. Meningkatnya Layanan Pendidikan Menengah, dengan capaian sebagai berikut :

1. APK SMA/MA/SMK/Paket C sebesar 78,20 %

2. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/ MTs ke SMA/SMK/MA sebesar 86,18 %

Dari sisi pencapaian sasaran dan indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

telah mempersembahkan keberhasilan, namun keberhasilan ini masih perlu kerja keras

dari aparatur Perangkat Daerah bidang Pendidikan mengingat tugas dan tantangan

pembangunan dan pelayanan pendidikan dimasa yang akan datang sangat besar seiring

dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin terbuka.

Dari sisi pelaksanaan kegiatan ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan SKPD dan Reformasi

Birokrasi masih terdapat SiLPA sebesar Rp. 57.234.000,- dari pagu anggaan

sebesar Rp. 100.000.000,-. Ini disebebabkan adanya kegiatan yaitu Kelompok

Budaya Kerja (KBK) tidak dilaksanakan karena kegiatan bersifat insidental karena

dilingkup Dinas P dan K tidak ada yang mewakili (anggaran tidak digunakan)

Mengoptimalkan kegiatan lainnya.

2. Kegiatan Rehabilitasi gedung dan Pengadaan sarana dan Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMP (DAK-2014) tidak dilaksanakan/ diserap dengan anggaran

sebesar Rp. 1.214.790.500,- . Dapat dijelaskan Berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor 48/PMK.07/2016 Tentang Pengelolaan

Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang dinyatakan pada Pasal 117 ayat 2 adalah

Sisa DAK dan/atau DAK Tambahan Tahun Anggaran 2015 dan tahun-tahun

sebelumnya yang output kegiatannya belum tercapai, digunakan untuk mendanai

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 78

kegiatan yang output-nya belum tercapai tersebut, pada tahun berikutnya dengan

menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan. Dan pada tahun anggaran

2016 petunjuk teknis DAk SMP tidak terbit sehingga Kegiatan Rehabilitasi gedung

dan pengadaan sarana dan prasarana peningkatan mutu pendidikan SMP (DAK-

2014) Pengadaan peralatan Laboratorium Komputer. Selanjutnya Dianggarkan

kembali di tahun anggaran 2017

3. Kegiatan Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun terdapat SiLPA sebesar Rp. 108.336.900,00, hal ini disebabkan

pengadaan tanah untuk SDN Kayen belum bisa terlaksananya dikarenakan waktu

untuk proses pengadaannya tidak mencukupi. Sehingg pengadaan Aset Tanah

untuk SDN Kayen Kec. Karangan telah dianggarkan kembali di tahun 2017.

B. Saran

Pembangunan berlangsung sangat cepat membawa berbagai perubahan di

segala bidang. Pendidikan harus juga bisa mengantisipasi perubahan-perubahan

tersebut dan menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut pada saat

yang tepat. Program pembangunan dan pelayanan pendidikan akan terlaksana sesuai

rencana yang telah ditetapkan apabila diterapkan strategi yang mencakup

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengadakan pemetaan sasaran;

2. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan

pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten

Trenggalek, Provinsi maupun ke tingkat Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

3. Melaksanakan sosialisasi secara tepat;

4. Meningkatkan pengendalian atau monitoring pelaksanaan kegiatan;

5. Memanfaatkan teknologi untuk menuntaskan pelaksanaan wajib belajar.

Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja ini masih jauh dari

sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak untamanya demi kesempurnaan laporan ini

akan kita terima dengan segala kerendahan hati. Dengan harapan pada tahun 2016

mendatang dalam proses penyusunan Laporan Kinerja pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menjadi lebih sempurna.