bab i pendahuluan · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana kerja perangkat daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu)
tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah daerah maupun dengan menghimpun partisipasi masyarakat.
Sebagai dokumen rencana tahunan perangkat daerah, Renja BPSDMD Provinsi Banten
Tahun 2020 mempunyai arti strategis dalam mendukung penyelenggaraan program
pembangunan tahunan pemerintahan daerah, mengingat beberapa hal sebagai berikut :
1. Renja perangkat daerah merupakan dokumen yang secara substansi merupakan penjabaran
visi, misi dan program perangkat daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD).
2. Renja merupakan acuan perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020.
3. Renja perangkat daerah merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan program/
kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam
Rencana Kinerja tahunan.
Mengingat peran strategis dokumen renja perangkat daerah dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan
penyusunan hingga penetapan dokumen renja perangkat daerah harus mengikuti tata cara dan
alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten, serta
Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,
Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah.
Bergesernya paradigma pembangunan di Indonesia berimplikasi terhadap
pendayagunaan aparatur pemerintah dalam hal pelayanan publik. Oleh karena itu, pemerintah
meluncurkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang isinya mengamanatkan penerapan sistem dan mekanisme
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah terwujudnya
kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan,
2
akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani
masyarakat.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau merupakan
tujuan antara. Dengan demikian tujuan akan tercapai apabila sasaran bisa terpenuhi atau
berhasil. Sasaran yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten berdasarkan rumusan
RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :
1. Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien, yang
diukur dari capaian laporan kinerja pemerinah Provinsi Banten.
2. Terwujudnya kompetensi aparatur. Diukur berdasarkan presentase peningkatan indeks
kompetensi ASN.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPSDMD Provinsi Banten Tahun
2020 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Tahun 2005-2025
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Permerintahan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Aparatur Sipil
Negara.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 31 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
dan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;
11. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
3
12. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Banten
13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022.
14. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan
Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Penyusunan dokumen Renja BPSDMD Provinsi Banten tahun 2020
adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya baik urusan dan kewenangan yang sesuai dengan
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah Provinsi Banten, dengan tujuan
sebagai berikut:
a. Sebagai pedoman dalam memberikan arahan teknis substantif dalam menyusun
dokumen Perencanaan Program dan Kegiatan pengembangan SDM Aparatur;
b. Sebagai rujukan dari hasil identifikasi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) se-Provinsi
Banten;
c. Sebagai bahan usulan perencanaan, program, prioritas dan kegiatan pengembangan
SDM Aparatur Provinsi Banten tahun 2020;
d. Sebagai dokumen perencanaan pengembangan SDM Aparatur tahun 2020.
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Rencana Kerja (Renja) BPSDM Daerah Provinsi Banten disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
4
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan uraian mengenai :
Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka
pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan
kebutuhan;
Kaidah pelaksanaan;
Rencana tindak lanjut.
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
BPSDMD PROVINSI BANTEN
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja BPSDM Daerah Provinsi Banten dan
capaian Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten selengkapnya dapat dilihat Tabel 1,
berdasarkan hasil evaluasi tersebut terdapat beberapa implikasi yang ditimbulkan, antara lain;
Program Renstra yang capaiannya sampai tahun 2019 sudah 100% tidak berarti bahwa
pelaksanaan program dan kegiatannya dihentikan, akan tetapi terus ditingkatkan baik kualitas
maupun kuantitasnya, dengan tetap mempertahankan yang telah dilaksanakan. Program
Renstra yang capaiannya belum 100% akan tetapi dilanjutkan dengan berpedoman pada
rencana program yang telah ditetapkan dalam RPJMD, RKPD dan Renstra BPSDMD Provinsi
Banten untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan;
Sesuai dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka pencapian target-
target pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap melaui skala prioritas secara konsisten
dan berkesinambungan.
Adapun Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Perencanaan Strategis
(Renstra) BPSDM s/d Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
2.1.1 Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja BPSDMD Tahun 2018 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
penetapan kinerja BPSDMD Tahun 2019 dengan realisasinya.
Adapun target Capaian Kinerja sasaran Tahun 2018 berdasarkan dokumen Renstra
yang diampu sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Eselon II aupun Indikator Kinerja
Program Eselon III, diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II)
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2018
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
70/ B
Terwujudnya Kompetensi Aparatur Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
10
Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN
2018
(1) (2) (3) (4)
I Program Tata Kelola Pemerintahan 1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
2,80
6
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN
2018
II Program Pengembangan SDM Aparatur
1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
80
2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
80
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
80
2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
100
Capaian kinerja BPSDMD Provinsi Banten pada Tahun 2018 baik Indikator Kinerja
Utama (Eselon II), maupun Indikator Kinerja Program (Eselon III), berdasarkan hasil rumusan
diatas dapat diketahui realisasinya pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Program
BPSDMD PRovinsi Banten Tahun 2018 Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II)
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
REALISASI 2018
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
70/ B 60,2
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
10 17,03
Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN
2019
REALISASI 2019
(1) (2) (3) (4)
I Program Tata Kelola Pemerintahan
1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
2,80 3,037
II Program Pengembangan SDM Aparatur
1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
80 88,72
2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
80 89,76
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
80 93,97
2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
100 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) eselon II maupun Indikator Kinerja Program (eselon III) pada Tahun 2018, telah
melampaui target yang telah ditetapkan.
2.1.2 Realisasi Anggaran
Pagu anggaran BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2018 sebesar Rp. 62.023.000.000,
realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp 57,159,503,292 atau 92,16 %. dengan
rincian program dan kegiatan sebagai berikut:
7
Tabel 2.4
Realisasi Anggaran Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun 2018
NO PROGRAM/ KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 2 3 4 5
1 Belanja Tidak Langsung 21,023,000,000.00 18,603,177,086.00 88.49
21,023,000,000.00 18,603,177,086.00 88.49
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 41,000,000,000.00 38,556,326,206.00 94.04
I PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN 35,582,808,000.00 33,900,613,406.00 95.27
2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 24,700,000.00 24,700,000.00 100.00
3 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 68,012,000.00 68,012,000.00 100.00
4 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 17,677,762,830.00 17,281,062,500.00 97.76
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 2,574,209,170.00 2,475,070,870.00 96.15
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 10,937,747,000.00 9,990,807,879.00 91.34
7 Peningkatan Kapasitas Aparatur 66,005,000.00 65,405,000.00 99.09
8 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah 3,813,892,000.00 3,813,725,157.00 100.00
9 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
400,000,000.00 163,850,000.00 40.96
10 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral 20,480,000.00 17,980,000.00 87.79
II PROGRAM PENGEMBANGAN SDM APARATUR 4,221,598,000.00 3,659,417,800.00 86.68
11 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
3,051,433,000.00 2,615,450,800.00 85.71
12 Pengembangan Kompetensi Manajemen 169,360,000.00 145,495,000.00 85.91
13 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 269,356,000.00 221,391,000.00 82.19
14 Pengembangan Kompetensi Teknis Umum 70,176,000.00 69,812,000.00 99.48
15 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif 271,027,000.00 248,003,000.00 91.50
16 Pengembangan Kompetensi Fungsional 390,246,000.00 359,266,000.00 92.06
III PROGRAM PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR
1,195,594,000.00 996,295,000.00 83.33
17 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama 228,019,000.00 161,601,000.00 70.87
18 Pengendalian Mutu Diklat 775,295,000.00 678,214,000.00 87.48
19 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 192,280,000.00 156,480,000.00 81.38
41,000,000,000.00 38,556,326,206.00 94.04
Pagu Total dan Realisasi 62,023,000,000.00 57,159,503,292.00 92.16
Jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran pada Tahun 2017, realisasi Tahun 2017
mengalami sedikit penurunan sebesar 1,37%. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.5 Target dan Realisasi Tahun 2017 dan 2018
NO TAHUN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) %
1 2017 68.803.780.152 64.354.072.356 93,53
2 2018 62,023,000,000 57,159,503,292 92,16
Pada Tahun Anggaran 2018 BPSDMD Provinsi Banten mendapatkan Dana
Dekonsentrasi untuk Kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional binaan Kemendagri
(P2UPD dan Satpol PP) sebesar Rp. 304.900.000 (Tiga Ratus Empat Juta, Sembilan Ratus Ribu
Rupiah), realisasi sampai dengan 31 Desember sebesar Rp 260.003.000 atau (85,27%).
2.2 Kendala dan Solusi
Penyerapan anggaran kegiatan Tahun 2018 terdapat kendala maupun solusi terhadap
kendala sebagai berikut:
2.2.1 Kendala
8
Pada Belanja Tidak Langsung (BTL), Penganggaran gaji beserta komponennya (gaji
pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan
fungsional umum, tunjangan beras, jaminan kematian, jaminan kesehatan, serta jaminan
kecelakaan kerja) serta TPPNS dianggarkan 1 tahun anggaran mengacu pada kenaikan
pangkat dan golongan secara berkala pegawai pada tahun tersebut, sedangkan pegawai
yang naik pangkat serta KGB tidak naik pada awal tahun anggaran sehingga ada sisa
anggaran, serta yang pensiunpun dianggarkan 1 tahun anggaran padahal gaji dll
dibayarkan hanya pada sampai TMT pensiun saja.
Insentif pemungutan retribusi tidak dicairkan dikarenakan tidak tercapainya target serta
tidak sesuai dengan regulasi (Pedoman Pelaksanaan APBD).
Pada kegiatan pengadaaan terdapat 1 paket yang tidak terealisasi dikarenakan terdapat
perubahan harga pada e-katalog.
Pada Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
terdapat efisiensi belanja cetak, honor sesuai dengan kebutuhan atau penggunannya.
Sedangkan pada kegiatan lainnya secara umum, terdapat efisiensi baik pada kontrak,
honorarium narasumber, maupun anggaran lainnya yang tidak digunakan karena
efisiensi.
2.2.2 Solusi
Agar penganggaran gaji beserta komponennya tidak dibulatkan 1 tahun anggaran,
melainkan disesuaikan dengan masa kerja, bulan kenaikan pangkat/ golongan
Kegiatan pelayanan penyelenggaraan pendidikan yang berkontribusi terhadap
pendapatan/ retribusi harus disertai dokumen/ risalah perjanjian kerjasama yang dapat
dipertanggungjawabkan antara BPSDMD dengan BKPP/BKPSDMD Kab/ Kota, agar
target retribusi dapat tercapai.
Pada saat tahap perencanaan kegiatan perlu ketelitian dalam menyusun kebutuhan
anggaran, sehingga pelakasanaan kegiatan dapat berjalan efektif sesuai dengan target
perencanaan.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPSDMD
Sebagai organisasi yang dinamis mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan
perundangan yang berlaku, BPSDM dalam menjalankan tugas dan fungsinya juga
menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
pengembangan kompetensi aparatur, diantaranya:
1. Penyelenggaraan pengembangan SDM Aparatur masih berorientasi kepada
penambahan wawasan dan pengetahuan, belum optimal untuk pembentukan dan
peningkatan keterampilan teknis, perubahan sikap dan perilaku yang berdampak
pada peningkatan kinerja.
9
2. Belum optimal penerapan prosedur penyelenggaraan pengembangan SDM
Aparatur sesuai konsep siklus Diklat meliputi: analisis kebutuhan, perumusan
tujuan dan pengembangan disain diklat dan bahan belajar, pelaksanaan diklat
dan evaluasi;
3. Belum optimalnya mengemban peran sebagai Pembina penyelenggaraan SDM
bagi aparatur pemerintahan Kabupaten atau Kota yang sekaligus
mengkoordinasikan lembaga Diklat Kabupaten/ Kota;
4. Belum optimal pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk
peningkatan kuantitas dan kualitas Diklat.
5. Masih terbatasnya alat bantu latihan dan media pembelajaran yang
dikembangkan secara khusus dan didayagunakan untuk mendukung proses
pembelajaran yang berkualitas dan efektif;
6. Masih perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggara dan pelayanan
Diklat. Salah satu upaya adalah melalui peningkatan kompetensi penyelenggara
baik melalui Training of Trainer (ToT), Training officer Course (ToC), maupun
Managemen of Trainer (MoT). Disamping memberikan upgrading secara berkala
bagi pegawai bagian kebersihan maupun pengamanan kampus BPSDM.
7. Pada penyelenggaraan Diklat teknis, kerapkali ada ketidasesuaian antara syarat
kompetensi peserta Diklat yang telah ditetapkan panitia dengan peserta yang
ditugaskan oleh perangkat daerah, hal tersebut berdampak pada rendahnya
antusias peserta dalam mengikuti Diklat.
10
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Adapun perbandingan antara RKPD dengan rancangan awal usulan Renja BPSDMD Tahun 2020 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.6 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
Urusan Wajib
A. Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian.
I Program Tata Kelola Pemerintahan 31,779,579,000
Perencanaan dan Keuangan 100%
Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 505,000,000
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan 3 Dokumen 50,000,000
2
Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan
4 Dokumen 380,000,000
3 Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian 2 Dokumen 75,000,000
2 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
100,000,000
1 Pengelolaan Sistem Data Alumni Peserta Diklat 1 Laporan 100,000,000
3 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
145,000,000
1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 17 Dokumen 110,000,000
11
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
2
Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Intansi Pemerintah (APIP)
2 Dokumen 15,000,000
3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 3 Dokumen 20,000,000
Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Kantor
4 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 16,966,000,000
1 Belanja Pengadaan / Pembangunan asrama Gedung 1296 Luas/m Rp 11,016,000,000
2 Sarana dan Prasarana Kantor 8 Paket Rp 5,000,000,000
3 Belanja Pengadaan DED 2 Paket Rp 950,000,000
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3,349,000,000
1 Gedung/Kantor 12 Paket Rp 2,683,500,000
2 Kendaraan Operasional Dinas 1 Tahun Rp 300,000,000
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor 1 Tahun Rp 365,500,000
Rasio Penyediaan barang dan Jasa Adm. Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha Kerumahtanggaan
100%
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 9,452,579,000
1 Operasional Kantor 1 Tahun 2,110,550,000
2 Penyediaan Belanja Cetak 1 Tahun 414,640,000
3 Penyediaan Pakaian Dinas 1 Tahun 280,600,000
4
Penyediaan Belanja Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman (Outsourcing 30 org)
1 Tahun 1,490,158,000
5 Penyediaan Barang Habis Pakai 1 Tahun 1,387,737,000
6 Penyediaan BBM 1 Tahun 480,144,000
12
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
7 Makanan dan Minuman Kantor 1 Tahun 354,150,000
8 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 1 Tahun 2,934,600,000
Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan tata usaha dan administrasi kepegawaian
7 Peningkatan Kapasitas Aparatur 300,000,000
1 Peningkatan Kapasitas Aparatur 180 Orang 300,000,000
Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi didalam dan Keluar Daerah
8 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan dan Keluar Daerah
762,000,000
1 Laporan Perjalanan Dinas 12,000,000
2 Koordinasi dan konsultasi kedalam daerah 250,000,000
3 Koordinasi dan konsultasi keluar daerah 500,000,000
9 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
200,000,000
1 Pengelolaan Arsip 1 Laporan 200,000,000
II Program Pengembangan SDM Aparatur 27,303,926,000
Rasio Penyelenggaraan Diklat dan Bimtek Aparatur
100%
1 Pengembangan Kompetensi Teknis Umum 160 977,681,000
1 Diklat Teknis Keprotokolan 40 Orang 191,000,000
2 Diklat Legal Drafting 40 Orang 175,000,000
3 Telaahan Staf 40 Orang 189,000,000
13
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
4 Diklat PPTK 40 Orang 257,681,000
5 Diklat Barang dan Jsa 40 Orang 165,000,000
2 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif
286 1,659,600,000
1
Diklat Penyusunan RKA, DPA untuk SMK/SMA/SKH
80 Orang 432,000,000
2 Diklat Bendahara BOS SMK/SMA/SKH 80 Orang 432,000,000
3 Diklat Calon Kepala Sekolah 48 Orang 316,800,000
4 Diklat Penguatan Kepala Sekolah 48 Orang 316,800,000
5
Diklat Pelayanan Terpadu Penyakit tidak Menular Bagi Petugas FKTP Fasilitas Kesehatan Tk. Pertama
30 Orang 162,000,000
3 Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional
110 787,000,000
1 Diklat Penciptaan Arsiparis Tk. Ahli 40 Orang 370,000,000
2 Diklat Jabatan Fungsional Perawat 40 Orang 267,000,000
3 Diklat Audit PBJ 30 Orang 150,000,000
4 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
1286 20,311,455,000
1
Diklat Kepemimpinan Tk. II Pola Kontribusi ( 1 Angkatan )
60 Orang 1,815,660,000
1 Diklat Latsar CPNS Pola Kontribusi 605 Orang 5,624,080,000
2 Diklat Kepemimpinan Tk. IV Pola Kontribusi 418 Orang 8,456,140,000
3 Diklat Kepemimpinan Tk. III Pola Kontribusi 123 Orang 2,721,375,000
4 Diklat Kepemimpinan Tk. IV 40 Orang 809,200,000
5 Diklat Kepemimpinan Tk. III 40 Orang 885,000,000
14
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
5 Pengembangan Kompetensi Manajemen 300 1,642,710,000
1 Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan XIV & XV
60 Orang 360,480,000
2 Diklat Peningkatan Daya Saing Daerah 40 Orang 457,230,000
3 Diklat Pengelolaan Kegiatan Bagi Kepala Sekolah 120 Orang 495,000,000
4 Diklat Penyusunan LKPJ, LPPD dan LKIP 80 Orang 330,000,000
6 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 480 1,925,480,000
1
Diklat Penguatan Kapasitas Pengawas SMA/SMK/SKH 40
Orang 160,000,000
2 Diklat Revolusi Mental bagi Guru SMA/SMK/SKH 80 Orang 280,000,000
3
Diklat Penilaian Angka Kredit Bagi Guru SM/SMK/SKH 120
Orang 480,000,000
4 Diklat Penilaian Barang Milik Daerah 40 Orang 165,000,000
5 Diklat Penatausahaan Sekolah SMA/SMK/SKH 120 Orang 480,000,000
6 Diklat Pendalaman Tugas DPRD Kab Kota 80 Orang 360,480,000
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur 2,810,000,000
Rasio Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur
100%
1 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama 840,000,000
1 Audit Eksternal Penerapan ISO 9001 1 Dokumen 90,000,000
2 Penysusnan Profil Kompetensi Pejabat Struktural 1 Dokumen 300,000,000
3 Penysusnan Rencan Pengembangan Kompetensi 1 Dokumen 350,000,000
4 Visit Penyelenggaraan Diklat Pola Fasilitasi 1 Dokumen 100,000,000
2 Pengendalian Mutu Diklat 1,630,000,000
1 Komite Penjamin Mutu Diklat 1 Dokumen 150,000,000
15
NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
2
Pengembangan Kompetensi Wi dan Peyelenggara Diklat
2 Dokumen
480,000,000
3 Lomba Pameran Inovasi 1 Dokumen 350,000,000
4 FGD Peningkatan Kompetensi ASN 5 Dokumen 300,000,000
5 Identifikasi Kebutuhan Diklat 1 Dokumen 200,000,000
6 Evaluais Pasca Diklat 1 Dokumen 150,000,000
3 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 340,000,000
1 Penyusunan Kurikulum dan Silabi 2 Dokumen 170,000,000
2 Penyusunan Modul 2 Dokumen 170,000,000
Jumlah 61,893,505,000
16
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pada penyelenggaraan Forum OPD BPSDMD Provinsi Banten Tahun
2019, mengundang Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) maupun
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten/ Kota dan OPD Se-Provinsi Banten, yang diselenggarakan pada tanggal
6 Maret 2019, bertempat di Aula BPSDMD Provinsi Banten. Telah menghasilkan
butir-butir usulan Diklat dan non Diklat sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.7
Usulan Diklat dan Non Diklat Oleh OPD Provinsi Banten Tahun 2020 Pada
Forum OPD BPSDMD Tahun 2019
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
1 BIRO ADMINISTRASI RUMAH TANGGA PIMPINAN SETDA
1 DIKLAT BARANG DAN JASA BIRO ARTP 7 ORANG
2 DIKLAT TEKNIS KEPROTOKOLAN 40 ORANG
3 DIKLAT KEHUMASAN BIDANG PELIPUTAN DAN DOKUMENTASI - ORANG
2 BIRO UMUM SETDA 1 DIKLAT SERTIFIKASI PAMDAL SETDA 61 ORANG
3 BIRO BINA INFRASTRUKTUR DAN SDA SETDA
- - ORANG
4 DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
1 DIKLAT PENGELOLAAN KEUANGAN ( DIKLAT BENDAHARA)
6 ORANG
5 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 BASIC SAFETY TRAINING BAGI AWAK KAPAL/NELAYAN
200 ORANG
2 SURAT KETERANGAN KETRAMPILAN 200 ORANG 3 DIKLAT PERBAIKAN MESIN KAPAL
(MERINE ENGINE DAN MESIN DARAT) 25
ORANG 4 DIKLAT PEMBUATAN PERAHU FIBER 5
GT BAGI NELAYAN 25
ORANG 5 SERTIFIKAT PENANGANAN IKAN DIATAS
KAPAL (SKPI) 100
ORANG 6 PELATIHAN PRODUKSI PEMBUATAN
BARANG JADI DARI KULIT IKAN 50
ORANG 7 PELATIHAN PRODUKSI BARANG JADI
DARI TANAMAN MANGROVE 50
ORANG 8 PELATIHAN PRODUKSI PEMBUATAN
BARANG JADI DARI KULIT KARANG 50
ORANG
6 BIRO HUKUM SETDA 1 LEGAL DRAFTING OPD 50 ORANG
2 PENGELOLAAN DOKUMEN DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM 25 ORANG
3 TELAAHAN STAF 50 ORANG
7 SATPOL PP 1 DIKLAT SAR PEMADAM KEBAKARAN (5 HARI)
25 ORANG
2 DIKLAT FIRE RESCUE (5 HARI) 25 ORANG 3 DIKLAT WATER RESCUE (5 HARI) 25 ORANG 4 DIKLAT SINGKAT MANAJEMEN SISTEM
PENGAMANAN KEBAKARAN – MPSK (5 HARI)
25 ORANG
17
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
5 DIKLAT OPERATOR MOBIL POMPA KEBAKARAN TK. I (100 JAM PELAJARAN)
25 ORANG
6 DIKLAT MONTIR (200 JAM PELAJARAN) 25 ORANG 7 DIKLAT MEDICAL FIRST RESPONDER-
MFR (45 JAM PELAJARAN 25
ORANG 8 DIKLAT SELF CONTAINED BREATHING
APPARATUS – SCBA (45 JAM PELAJARAN) 25
ORANG
8 BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA 1 DIKLAT PERUMUSAN KEBIJAKAN 8 ORANG
9 BADAN PENGHUBUNG DAERAH 1 DIKLAT SIMRAL 2 ORANG 2 DIKLAT PENATAUSAHAAN E-ARSIP 1 ORANG 3 DIKLAT BENDAHARA PENGELUARAN,
BENDAHARA PENERIMAAN BERBASIS SIMRAL
2 ORANG
4 DIKLAT KEPEGAWAIAN BERBASIS E-SIKAP
2 ORANG
5 DIKLAT AKUNTANSI BERBASIS SIMRAL 2 ORANG 6 DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA
DAN SIRUP 2
ORANG 7 DIKLAT E-GOVERNMENT 2 ORANG 8 DIKLAT PENATAUSAHAAN ASET
BERBASIS SIMRAL 2
ORANG 9 DIKLAT DATA PEMBANGUNAN
SEKTORAL 2
ORANG 10 DIKLAT FAKTA INTEGRITAS 2 ORANG 11 DIKLAT PENYUSUNAN SOP 2 ORANG 12 DIKLAT KEPROTOKOLAN 2 ORANG 13 DIKLAT BAHASA 2 ORANG 14 DIKLAT STANDAR PELAYANAN
PIMPINAN 2
ORANG 15 DIKLAT PERPAJAKAN 2 ORANG 16 DIKLAR SPIP 2 ORANG 17 DIKLAT KEUANGAN OPD 2 ORANG 18 DIKLAT PELAYANAN PRIMA 2 ORANG 19 DIKLAT ETIKA ORGANISASI 2 ORANG 20 DIKLAT TATA NASKAH 2 ORANG 21 DIKLAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN 2 ORANG 22 DIKLAT PPTK 2 ORANG
10 RUMAH SAKIT UMUM BANTEN 1 A CHALLENG FOR SNARS AND LEARN HOSPITAL IMPLEMENTATION.
5 ORANG
2 BIMTEK PENGIMPLEMENTASIKAN PPK-BLUD YANG EFEKTIF DAN MENDORONG MUTU LAYANAN.
2 ORANG
3 BIMTEK SPSE VERI 4.3 PENGADAAN BARANG / JASA.
4 ORANG
4 BTCLS / ACLS 2 ORANG 5 CASE MANAGER 6 ORANG 6 IN HOUSE TRAINING ASEPTIC
DISPENSING 700
ORANG 7 KEGAWAT DARURATAN PADA PASIEN
DEWASA DAN ANAK 700
ORANG 8 KEKERASAN PADA ANAK DAN
PEREMPUAN 2
ORANG 9 MANAJEMEN NYERI 10 ORANG
18
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
10 PATIENT SAFETY 1 ORANG 11 PELATIHAN AHLI K3 AK3U ( AHLI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UMUM)
13 ORANG
12 PELATIHAN AHLI K3 IPSRS 1 ORANG 13 PELATIHAN AHLI K3 KEBAKARAN 1 ORANG 14 PELATIHAN AHLI K3 KONTRUKSI 13 ORANG 15 PELATIHAN APN ( ASUHAN PERSALINAN
NORMAL) 30
ORANG 16 PELATIHAN ASESMEN RESIKO JATUH 30 ORANG 17 PELATIHAN BHD ( BANTUAN HIDUP
DASAR ) 30
ORANG 18 PELATIHAN CODING 30 ORANG 19 PELATIHAN DASAR KAMAR BEDAH 30 ORANG 20 PELATIHAN EEG 10 ORANG
21 PELATIHAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER
30 ORANG
22 PELATIHAN FUNGSIONAL DOKTER 30 ORANG 23 PELATIHAN FUNGSIONAL FISIOTERAFI 2 ORANG 24 PELATIHAN FUNGSIONAL NUTRIO
ISONIS 2
ORANG 25 PELATIHAN FUNGSIONAL PERAWAT 5 ORANG 26 PELATIHAN FUNGSIONAL PERAWAT
GIGI 5
ORANG 27 PELATIHAN FUNGSIONAL PEREKAM
MEDIS 5
ORANG 28 PELATIHAN FUNGSIONAL RADIOGRAFI 5 ORANG 29 PELATIHAN FUNGSIONAL APOTEKER 700 ORANG 30 PELATIHAN FUNGSIONAL ARIPARIS 700 ORANG 31 PELATIHAN FUNGSIONAL BIDAN 700 ORANG 32 PELATIHAN FUNGSIONAL PENATA
LABORATORIUM 10
ORANG 33 PELATIHAN FUNGSIONAL PENATA
SENITARIA 40
ORANG 34 PELATIHAN KEFARMASIAN DAN
PENGGUNAAN OBAT 5
ORANG 35 PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF 5 ORANG 36 PELATIHAN KREDENSIAL ASSESOR 5 ORANG 37 PELATIHAN MANAJEMEN RUANGAN 5 ORANG 38 PELATIHAN MONEV TB DOTS (IN HOUSE
TRAINNING) 5
ORANG 39 PELATIHAN MOT ( MASTER OF TRAINER) 5 ORANG 40 PELATIHAN PELAYANAN INFORMASI
OBAT DAN KONSELING 5
ORANG 41 PELATIHAN PENANGGULANAN WABAH 5 ORANG 42 PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 5 ORANG
43 PELATIHAN PERAWAT RADIOLOGI 25 ORANG 44 PELATIHAN PPI ( PROGRAM
PENGENDALIAN INPEKSI) 2
ORANG 45 PELATIHAN SERVICE EXCELECE
PENDAFTARAN 1
ORANG 46 PELATIHAN SIMULASI BENCANA 10 ORANG 47 PELATIHAN SUPIR AMBULANCE 10 ORANG 48 PELATIHAN TNA 6 ORANG 49 PELATIHAN UTILITAS 100 ORANG
19
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
50 PELAYANAN PADA PASIEN CACAT 100 ORANG 51 PELAYANAN PRIMA 50 ORANG 52 PEMBERIAN PRODUK DARAH 50 ORANG 53 PENGADAAN BARANG/JASA
BERDASARKAN PERPRES 16/2019, E KATALOG
2 ORANG
54 PENGGUNAAN APAR 19 ORANG 55 PENGGUNAAN RISTRAIN 19 ORANG 56 PENINGKATAN MUTU PENGELOLAAN
RSD BLUD DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN DUNIA PELAYANAN KESEHATAN.
2
ORANG 57 PERAWAT RADIOLOGI 2 ORANG 58 PERAWATAN PASIEN PALIATIF 2 ORANG 59 PIT(INDONESIA OPTALMOGIST
ASOCIATION) 2
ORANG 60 PPRA ( PROGRAM PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIBIOTIK) 5
ORANG 61 PROTEKSI RADIASI 6 ORANG 62 RESUSITASI NEONATUS DAN DEWASA 10 ORANG 63 SEMINAR NASIONAL TAHUNAN KARS 2 ORANG
11 BIRO ORGANISASI SETDA 1 DIKLAT PENYUSUNAN ANJAB ABK EVJAB
SELURUH OPD
2 DIKLAT PENYUSUNAN LKIP
3 DIKLAT PENYUSUNAN SOP
4 DIKLAT REFORMASI BIROKRASI
5 DIKLAT PENYUSUNAN TATA NASKAH DINAS
12 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
1 DIKLAT PENILAI BMD 20 ORANG
13 INSPEKTORAT 1 DIKLAT REVIEW LAKIP 30 ORANG
2 DIKLAT AUDIT PBJ 30 ORANG
3 SERTIFIKASI PJB 30 ORANG
14 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 1 AUDITOR 2 ORANG
2 KEPEGAWAIAN 2 ORANG 3 PERPAJAKAN 5 ORANG 4 PENGADAAN BARANG/JASA 5 ORANG 5 TATA NASKAH DINAS 2 ORANG 6 DIKLAT KEARSIPAN /BIMTEK
MANAJEMEN KEARSIPAN 2 ORANG
15 DINAS PARIWISATA 1 DIKLAT KEPARIWISATAAN UNTUK PERANGKAT DESA DI LOKASI WISATA
50 ORANG
2 DIKLAT KEPARIWISATAAN UNTUK GURU SMA/SMK DI LOKASI WISATA
50 ORANG
16 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 1 DIKLAT PENCIPTAAN ARSIPARIS TINGKAT AHLI
50 ORANG
2 PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
43 ORANG
17 ESDM 1 DIKLAT ARSIP DAN PERPUSTAKAAN 1 ORANG
20
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
2 DIKLAT PRANATA KEHUMASAN 1 ORANG
3 PRANATA KOMPUTER 1 ORANG
4 DIKLAT PPID 1 ORANG
5 DIKLAT PENGELOLAAN ASET 1 ORANG
18 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
1 PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA 1238 ORANG
Tabel 2.8
Usulan Diklat dan Non Diklat Oleh BKPP/BKPSDM Kabupaten/ Kota se-Provinsi
Banten Tahun 2020 Pada Forum OPD BPSDMD Tahun 2019
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
1 BKPP KABUPATEN PANDEGLANG 1
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
6 ORANG
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
40 ORANG
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
120 ORANG
4 DIKLAT PRAJABATAN/LATSAR 135 ORANG
5 DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
68 ORANG
6 DIKLAT PENGELOLAAN BMD 75 ORANG
7 DIKLAT PERBENDAHARAAN 68 ORANG
8 DIKLAT PENYUSUNAN LAKIP 68 ORANG
9 DIKLAT KAPABILTAS CAMAT 5 ORANG
10 DIKLAT PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL
68 ORANG
11 DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
100 ORANG
12 DIKLAT CALON PENGAWAS SEKOLAH
20 ORANG
13 DIKLAT PENILIK 26 ORANG
14 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
40 ORANG
15 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS
70 ORANG
16 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PERPAJAKAN
70 ORANG
17 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENDATAAN DAN PENETAPAN WAJIB PAJAK
40 ORANG
18 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
68 ORANG
19 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PELAYANAN PRIMA
68 ORANG
20 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA ARSIP
68 ORANG
21 DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
30 ORANG
22 DIKLAT PENGUATAN PENGAWAS SD DAN SLTP
30 ORANG
21
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
2 BKPP KABUPATEN LEBAK 1 DIKLAT PIM TK. II 3 ORANG
2 DIKLAT PIM TK. III 17 ORANG
3 DIKLAT PIM TK.IV 40 ORANG
3 BKPSDM KABUPATEN SERANG 1 DIKLAT LATSAR CPNS 120 ORANG
2 DIKLAT PIM TK. II 3 ORANG
3 DIKLAT PIM TK. III 10 ORANG
4 DIKLAT PIM TK.IV 40 ORANG
4 BKPP KOTA CILEGON 1
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
3 ORANG
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
11 ORANG
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
50 ORANG
5 BKPSDM KOTA SERANG 1
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
5 ORANG
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
20 ORANG
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
40 ORANG
6 BKPP KOTA TANGERANG SELATAN 1 DIKLATPIM II 9 ORANG
2 DIKLATPIM III 10 ORANG
3 DIKLATPIM IV 66 ORANG
4 LATSAR CPNS 150 ORANG 5 DIKLAT CALON KEPALA
SEKOLAH 60 ORANG
6 DIKLAT ADMINISTRASI TU SEKOLAH
30 ORANG
7 DIKLAT PEMERIKSA PAJAK DAERAH
25 ORANG
8 DIKLAT KEARSIPAN 8 ORANG
9 DIKLAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
5 ORANG
10 DIKLAT CALON BENDAHARA 40 ORANG
7 BKPSDM KOTA TANGERANG 1 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN I DAN II
100 ORANG
2 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
100 ORANG
3 PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TK. II
6 ORANG
4 PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
6 ORANG
5 PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
40 ORANG
6 DIKLATPIMPEMDAGRI JABATAN ADMINISTRATOR
10 ORANG
7 DIKLATPIMPEMDAGRI JABATAN PENGAWAS
40 ORANG
8 PELATIHAN TUNAS INTEGRITAS
40 ORANG
9 PELATIHAN REVOLUSI MENTAL PELAYANAN PUBLIK
40 ORANG
10 PELATIHAN CREATIVE THINGKING
40 ORANG
11 PELATIHAN TELAHAAN STAF 40 ORANG
22
NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA
PARIPURNA
12 PELATIHAN DAYA SAING DAERAH
40 ORANG
13 PELATIHAN TEKNIS MANAGEMENT OF TRAINING
1 ORANG
14 PELATIHAN TEKNIS TRAINING OFFICER COURSE
3 ORANG
15 PELATIHAN TEKNIS ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
2 ORANG
16 TOF PELATIHAN DASAR CPNS 4 ORANG
17 TOF PELATIHAN KEPEMIMPINAN
4 ORANG
18 TOF DIKLATPIMPEMDAGRI 4 ORANG
19 PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA
2 ORANG
8 BKPP KABUPATEN TANGERANG 1
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
9 ORANG
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
15 ORANG
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
62 ORANG
4 DIKLAT BIDAN AHLI 30 ORANG
5 DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
60 ORANG
23
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
1.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Kebijakan pengembangan SDM Aparatur BPSDMD Provinsi Banten
mengacu kepada kebijakan Kementrian/ Lembaga terkait, dalam hal ini Lembaga
Administrasi Negara (LAN) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:
A. Sasaran Renstra Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2015-
2020 sebagai berikut:
Meningkatnya kualitas hasil kebijakan
Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme ASN
Meningkatnya pengembangan dan praktek inovasi di bidang
administrasi Negara
Terwujudnya pengembangan dan penerapan ilmu administrasi Negara
Terwujudnya peningkatan kelembagaan, tata laksana, dan SDM
aparatur LAN yang professional, serta akuntabilitas lembaga.
B. Sasaran Renstra BPSDM Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2020
sebagai berikut:
Meningkatnya kompetensi aparatur Kementerian Dalam Negeri dan
pemerintah daerah
Meningkatnya cakupan pengembangan kompetensi aparatur
Kementerian Dalam Negeri
Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pengembangan
SDM Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah
C. Sasaran Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022,
adalah:
Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif dan
efisien
Terwujudnya kompetensi aparatur
Berdasarkan uraian diatas maka sasaran dapat memberikan sumbangsih
yang nyata terhadap pencapaian sasaran Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merepresentasikan sasaran
pembangunan ASN.
1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu
organisasi, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam
24
jangka waktu suatu perencanaan. Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten Tahun
2017-2022 adalah Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang
berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber
daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau
merupakan tujuan antara. Dengan demikian tujuan akan tercapai apabila sasaran bisa
terpenuhi atau berhasil. Sasaran yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten
berdasarkan rumusan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut :
1. Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien,
yang diukur dari capaian laporan kinerja pemerinah Provinsi Banten.
2. Terwujudnya kompetensi aparatur. Diukur berdasarkan presentase peningkatan
indeks kompetensi ASN.
Tujuan dan sasaran jangka menengah BPSDM beserta indikator kinerja
secara lengkap disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN
RUMUSAN SATUAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN
2019 2020 2020 2021 2022 1
Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
Penilaian akuntabilitas kinerja pembangunan Kemenpan-RB
70 75 80 85 95
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (Nilai)
10 15 20 25 30
3.3 Program dan Kegiatan
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk
mengimplementasikan strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan selama 5
(lima) tahun.
25
Rencana Program dan Kegiatan BPSDM untuk tahun 2017-2022 terdiri
dari prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Pemenuhan
standar kompetensi dan integritas aparatur Pemerintah Provinsi Banten menjadi
salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masa bakti tahun 2017-
2022. Pemenuhan standar kompetensi dan integritas aparatur diharapkan dapat
mengatur beberapa hal yang berkaitan dengan akselerasi reformasi birokrasi dalam
mewujudkan misi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Kegiatan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 merupakan
penjabaran visi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dituangkan dalam bentuk
prioritas kegiatan pada masing-masing perangkat daerah. Untuk BPSDM Daerah
Provinsi Banten, kegiatan prioritas daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun
2017-2022 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Program, Kegiatan BPSDM Daerah Provinsi Banten Berdasarkan
Tahun 2017-2022 PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM NO KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) 1. PENGEMBANGAN
SDM APARATUR Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik
1 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
2 Pengembangan Kompetensi Manajemen
3 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan
Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik
4 Pengembangan Kompetensi Teknis umum
5 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif
6 Pengembangan Kompetensi Fungsional
2. PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR
Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur
7 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
Rasio ASN Prov Banten yang lulus Uji Kompetensi/ sertifikasi
8 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama
9 Pengendalian Mutu Diklat
3. TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Presentase Kesesuaian Dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan dengan parameter penilaian perencanaan pembangunan daerah
11 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
12 Penyediaan Data Dan Informasi Pembangunan Daerah
Presentase sarana prasarana kantor yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi perangkat daerah
13 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
14 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
26
PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM
NO KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) 15 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran 16 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan
dan Pelayanan Perpustakaan Presentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
17 Peningkatan Kapasitas Aparatur
18 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah
27
BAB IV
PENUTUP
Dalam upaya meningkatkan dan menciptakan kinerja aparatur pemerintah daerah
yang lebih efektif, efisien, optimal, tepat sasaran, tepat guna sesuai dengan visi, misi dan
tujuan organisasi. BPSDM Daerah Provinsi Banten menyusun Rencana Kerja Tahun
Anggaran 2020. Renja ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31
Desember 2020, dengan langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan
hingga pelaksanaannya.
Keberhasilan pelaksanaan Renja BPSDM Daerah Provinsi Banten tahun 2020
bergantung pada sikap mental, tekad, semangat, ketaatan dan disiplin serta keinginan kuat
dari aparatur sesuai dengan tupoksinya dan dukungan dari penyelenggaraan pemerintah
daerah Provinsi Banten. Dalam kaitan ini, seluruh aparatur BPSDMD Provinsi Banten
perlu sungguh-sungguh melaksanakan program kegiatan sebagaimana yang tertuang
dalam Rencana Kerja mengacu pada visi Provinsi Banten, yaitu ”Banten yang Maju,
Mandiri, Berdayasaing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”.
Berkaitan dengan maksud dan tujuan sebagaimana yang tertuang dalam Renja
BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Aparatur BPSDMD Provinsi Banten berkewajiban untuk menggunakan Rencana Kerja
BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020 sebagai acuan penyelenggaraan Program dan
kegiatan pengmbangan SDM Aparatur Provinsi Banten tahun 2020;
2. Rencana Kerja BPSDMD Provinsi Banten merupakan acuan dan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Tahun 2020.
Demikian Rencana Kerja BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020 ini disusun untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pandeglang, April 2020