bab i pendahuluan · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses...

27
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja perangkat daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun dengan menghimpun partisipasi masyarakat. Sebagai dokumen rencana tahunan perangkat daerah, Renja BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020 mempunyai arti strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah, mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja perangkat daerah merupakan dokumen yang secara substansi merupakan penjabaran visi, misi dan program perangkat daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 2. Renja merupakan acuan perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020. 3. Renja perangkat daerah merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja tahunan. Mengingat peran strategis dokumen renja perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen renja perangkat daerah harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten, serta Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah. Bergesernya paradigma pembangunan di Indonesia berimplikasi terhadap pendayagunaan aparatur pemerintah dalam hal pelayanan publik. Oleh karena itu, pemerintah meluncurkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang isinya mengamanatkan penerapan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan,

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana kerja perangkat daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu)

tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah daerah maupun dengan menghimpun partisipasi masyarakat.

Sebagai dokumen rencana tahunan perangkat daerah, Renja BPSDMD Provinsi Banten

Tahun 2020 mempunyai arti strategis dalam mendukung penyelenggaraan program

pembangunan tahunan pemerintahan daerah, mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. Renja perangkat daerah merupakan dokumen yang secara substansi merupakan penjabaran

visi, misi dan program perangkat daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD).

2. Renja merupakan acuan perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020.

3. Renja perangkat daerah merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan program/

kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam

Rencana Kinerja tahunan.

Mengingat peran strategis dokumen renja perangkat daerah dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan

penyusunan hingga penetapan dokumen renja perangkat daerah harus mengikuti tata cara dan

alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten, serta

Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,

Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah.

Bergesernya paradigma pembangunan di Indonesia berimplikasi terhadap

pendayagunaan aparatur pemerintah dalam hal pelayanan publik. Oleh karena itu, pemerintah

meluncurkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional yang isinya mengamanatkan penerapan sistem dan mekanisme

perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022

berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah terwujudnya

kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

2

akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani

masyarakat.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau merupakan

tujuan antara. Dengan demikian tujuan akan tercapai apabila sasaran bisa terpenuhi atau

berhasil. Sasaran yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten berdasarkan rumusan

RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

1. Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien, yang

diukur dari capaian laporan kinerja pemerinah Provinsi Banten.

2. Terwujudnya kompetensi aparatur. Diukur berdasarkan presentase peningkatan indeks

kompetensi ASN.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPSDMD Provinsi Banten Tahun

2020 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Tahun 2005-2025

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Permerintahan Daerah

7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Aparatur Sipil

Negara.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 31 Tahun 2007 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri

dan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman

Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

11. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

3

12. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat

Daerah Provinsi Banten

13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

14. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan

Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Penyusunan dokumen Renja BPSDMD Provinsi Banten tahun 2020

adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan

evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya baik urusan dan kewenangan yang sesuai dengan

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah Provinsi Banten, dengan tujuan

sebagai berikut:

a. Sebagai pedoman dalam memberikan arahan teknis substantif dalam menyusun

dokumen Perencanaan Program dan Kegiatan pengembangan SDM Aparatur;

b. Sebagai rujukan dari hasil identifikasi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) se-Provinsi

Banten;

c. Sebagai bahan usulan perencanaan, program, prioritas dan kegiatan pengembangan

SDM Aparatur Provinsi Banten tahun 2020;

d. Sebagai dokumen perencanaan pengembangan SDM Aparatur tahun 2020.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Kerja (Renja) BPSDM Daerah Provinsi Banten disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

4

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan uraian mengenai :

Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan

kebutuhan;

Kaidah pelaksanaan;

Rencana tindak lanjut.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

BPSDMD PROVINSI BANTEN

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja BPSDM Daerah Provinsi Banten dan

capaian Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten selengkapnya dapat dilihat Tabel 1,

berdasarkan hasil evaluasi tersebut terdapat beberapa implikasi yang ditimbulkan, antara lain;

Program Renstra yang capaiannya sampai tahun 2019 sudah 100% tidak berarti bahwa

pelaksanaan program dan kegiatannya dihentikan, akan tetapi terus ditingkatkan baik kualitas

maupun kuantitasnya, dengan tetap mempertahankan yang telah dilaksanakan. Program

Renstra yang capaiannya belum 100% akan tetapi dilanjutkan dengan berpedoman pada

rencana program yang telah ditetapkan dalam RPJMD, RKPD dan Renstra BPSDMD Provinsi

Banten untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan;

Sesuai dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka pencapian target-

target pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap melaui skala prioritas secara konsisten

dan berkesinambungan.

Adapun Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Perencanaan Strategis

(Renstra) BPSDM s/d Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

2.1.1 Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja BPSDMD Tahun 2018 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam

penetapan kinerja BPSDMD Tahun 2019 dengan realisasinya.

Adapun target Capaian Kinerja sasaran Tahun 2018 berdasarkan dokumen Renstra

yang diampu sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Eselon II aupun Indikator Kinerja

Program Eselon III, diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II)

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2018

Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)

70/ B

Terwujudnya Kompetensi Aparatur Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)

10

Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN

2018

(1) (2) (3) (4)

I Program Tata Kelola Pemerintahan 1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)

2,80

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

6

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN

2018

II Program Pengembangan SDM Aparatur

1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)

80

2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)

80

III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur

1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)

80

2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)

100

Capaian kinerja BPSDMD Provinsi Banten pada Tahun 2018 baik Indikator Kinerja

Utama (Eselon II), maupun Indikator Kinerja Program (Eselon III), berdasarkan hasil rumusan

diatas dapat diketahui realisasinya pada tabel berikut:

Tabel 2.3 Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Program

BPSDMD PRovinsi Banten Tahun 2018 Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II)

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2018

REALISASI 2018

Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)

70/ B 60,2

Terwujudnya Kompetensi Aparatur

Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)

10 17,03

Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN

2019

REALISASI 2019

(1) (2) (3) (4)

I Program Tata Kelola Pemerintahan

1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)

2,80 3,037

II Program Pengembangan SDM Aparatur

1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)

80 88,72

2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)

80 89,76

III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur

1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)

80 93,97

2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)

100 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian Indikator Kinerja Utama

(IKU) eselon II maupun Indikator Kinerja Program (eselon III) pada Tahun 2018, telah

melampaui target yang telah ditetapkan.

2.1.2 Realisasi Anggaran

Pagu anggaran BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2018 sebesar Rp. 62.023.000.000,

realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp 57,159,503,292 atau 92,16 %. dengan

rincian program dan kegiatan sebagai berikut:

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

7

Tabel 2.4

Realisasi Anggaran Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun 2018

NO PROGRAM/ KEGIATAN PAGU REALISASI %

1 2 3 4 5

1 Belanja Tidak Langsung 21,023,000,000.00 18,603,177,086.00 88.49

21,023,000,000.00 18,603,177,086.00 88.49

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 41,000,000,000.00 38,556,326,206.00 94.04

I PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN 35,582,808,000.00 33,900,613,406.00 95.27

2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 24,700,000.00 24,700,000.00 100.00

3 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 68,012,000.00 68,012,000.00 100.00

4 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 17,677,762,830.00 17,281,062,500.00 97.76

5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 2,574,209,170.00 2,475,070,870.00 96.15

6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 10,937,747,000.00 9,990,807,879.00 91.34

7 Peningkatan Kapasitas Aparatur 66,005,000.00 65,405,000.00 99.09

8 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah 3,813,892,000.00 3,813,725,157.00 100.00

9 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

400,000,000.00 163,850,000.00 40.96

10 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral 20,480,000.00 17,980,000.00 87.79

II PROGRAM PENGEMBANGAN SDM APARATUR 4,221,598,000.00 3,659,417,800.00 86.68

11 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan

3,051,433,000.00 2,615,450,800.00 85.71

12 Pengembangan Kompetensi Manajemen 169,360,000.00 145,495,000.00 85.91

13 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 269,356,000.00 221,391,000.00 82.19

14 Pengembangan Kompetensi Teknis Umum 70,176,000.00 69,812,000.00 99.48

15 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif 271,027,000.00 248,003,000.00 91.50

16 Pengembangan Kompetensi Fungsional 390,246,000.00 359,266,000.00 92.06

III PROGRAM PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR

1,195,594,000.00 996,295,000.00 83.33

17 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama 228,019,000.00 161,601,000.00 70.87

18 Pengendalian Mutu Diklat 775,295,000.00 678,214,000.00 87.48

19 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 192,280,000.00 156,480,000.00 81.38

41,000,000,000.00 38,556,326,206.00 94.04

Pagu Total dan Realisasi 62,023,000,000.00 57,159,503,292.00 92.16

Jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran pada Tahun 2017, realisasi Tahun 2017

mengalami sedikit penurunan sebesar 1,37%. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.5 Target dan Realisasi Tahun 2017 dan 2018

NO TAHUN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) %

1 2017 68.803.780.152 64.354.072.356 93,53

2 2018 62,023,000,000 57,159,503,292 92,16

Pada Tahun Anggaran 2018 BPSDMD Provinsi Banten mendapatkan Dana

Dekonsentrasi untuk Kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional binaan Kemendagri

(P2UPD dan Satpol PP) sebesar Rp. 304.900.000 (Tiga Ratus Empat Juta, Sembilan Ratus Ribu

Rupiah), realisasi sampai dengan 31 Desember sebesar Rp 260.003.000 atau (85,27%).

2.2 Kendala dan Solusi

Penyerapan anggaran kegiatan Tahun 2018 terdapat kendala maupun solusi terhadap

kendala sebagai berikut:

2.2.1 Kendala

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

8

Pada Belanja Tidak Langsung (BTL), Penganggaran gaji beserta komponennya (gaji

pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan

fungsional umum, tunjangan beras, jaminan kematian, jaminan kesehatan, serta jaminan

kecelakaan kerja) serta TPPNS dianggarkan 1 tahun anggaran mengacu pada kenaikan

pangkat dan golongan secara berkala pegawai pada tahun tersebut, sedangkan pegawai

yang naik pangkat serta KGB tidak naik pada awal tahun anggaran sehingga ada sisa

anggaran, serta yang pensiunpun dianggarkan 1 tahun anggaran padahal gaji dll

dibayarkan hanya pada sampai TMT pensiun saja.

Insentif pemungutan retribusi tidak dicairkan dikarenakan tidak tercapainya target serta

tidak sesuai dengan regulasi (Pedoman Pelaksanaan APBD).

Pada kegiatan pengadaaan terdapat 1 paket yang tidak terealisasi dikarenakan terdapat

perubahan harga pada e-katalog.

Pada Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

terdapat efisiensi belanja cetak, honor sesuai dengan kebutuhan atau penggunannya.

Sedangkan pada kegiatan lainnya secara umum, terdapat efisiensi baik pada kontrak,

honorarium narasumber, maupun anggaran lainnya yang tidak digunakan karena

efisiensi.

2.2.2 Solusi

Agar penganggaran gaji beserta komponennya tidak dibulatkan 1 tahun anggaran,

melainkan disesuaikan dengan masa kerja, bulan kenaikan pangkat/ golongan

Kegiatan pelayanan penyelenggaraan pendidikan yang berkontribusi terhadap

pendapatan/ retribusi harus disertai dokumen/ risalah perjanjian kerjasama yang dapat

dipertanggungjawabkan antara BPSDMD dengan BKPP/BKPSDMD Kab/ Kota, agar

target retribusi dapat tercapai.

Pada saat tahap perencanaan kegiatan perlu ketelitian dalam menyusun kebutuhan

anggaran, sehingga pelakasanaan kegiatan dapat berjalan efektif sesuai dengan target

perencanaan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPSDMD

Sebagai organisasi yang dinamis mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan

perundangan yang berlaku, BPSDM dalam menjalankan tugas dan fungsinya juga

menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan

pengembangan kompetensi aparatur, diantaranya:

1. Penyelenggaraan pengembangan SDM Aparatur masih berorientasi kepada

penambahan wawasan dan pengetahuan, belum optimal untuk pembentukan dan

peningkatan keterampilan teknis, perubahan sikap dan perilaku yang berdampak

pada peningkatan kinerja.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

9

2. Belum optimal penerapan prosedur penyelenggaraan pengembangan SDM

Aparatur sesuai konsep siklus Diklat meliputi: analisis kebutuhan, perumusan

tujuan dan pengembangan disain diklat dan bahan belajar, pelaksanaan diklat

dan evaluasi;

3. Belum optimalnya mengemban peran sebagai Pembina penyelenggaraan SDM

bagi aparatur pemerintahan Kabupaten atau Kota yang sekaligus

mengkoordinasikan lembaga Diklat Kabupaten/ Kota;

4. Belum optimal pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk

peningkatan kuantitas dan kualitas Diklat.

5. Masih terbatasnya alat bantu latihan dan media pembelajaran yang

dikembangkan secara khusus dan didayagunakan untuk mendukung proses

pembelajaran yang berkualitas dan efektif;

6. Masih perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggara dan pelayanan

Diklat. Salah satu upaya adalah melalui peningkatan kompetensi penyelenggara

baik melalui Training of Trainer (ToT), Training officer Course (ToC), maupun

Managemen of Trainer (MoT). Disamping memberikan upgrading secara berkala

bagi pegawai bagian kebersihan maupun pengamanan kampus BPSDM.

7. Pada penyelenggaraan Diklat teknis, kerapkali ada ketidasesuaian antara syarat

kompetensi peserta Diklat yang telah ditetapkan panitia dengan peserta yang

ditugaskan oleh perangkat daerah, hal tersebut berdampak pada rendahnya

antusias peserta dalam mengikuti Diklat.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

10

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Adapun perbandingan antara RKPD dengan rancangan awal usulan Renja BPSDMD Tahun 2020 disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.6 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

Urusan Wajib

A. Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian.

I Program Tata Kelola Pemerintahan 31,779,579,000

Perencanaan dan Keuangan 100%

Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan

1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 505,000,000

1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan 3 Dokumen 50,000,000

2

Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan

4 Dokumen 380,000,000

3 Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian 2 Dokumen 75,000,000

2 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah

100,000,000

1 Pengelolaan Sistem Data Alumni Peserta Diklat 1 Laporan 100,000,000

3 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

145,000,000

1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 17 Dokumen 110,000,000

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

11

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

2

Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Intansi Pemerintah (APIP)

2 Dokumen 15,000,000

3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 3 Dokumen 20,000,000

Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Kantor

4 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 16,966,000,000

1 Belanja Pengadaan / Pembangunan asrama Gedung 1296 Luas/m Rp 11,016,000,000

2 Sarana dan Prasarana Kantor 8 Paket Rp 5,000,000,000

3 Belanja Pengadaan DED 2 Paket Rp 950,000,000

5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3,349,000,000

1 Gedung/Kantor 12 Paket Rp 2,683,500,000

2 Kendaraan Operasional Dinas 1 Tahun Rp 300,000,000

3 Pemeliharaan Inventaris Kantor 1 Tahun Rp 365,500,000

Rasio Penyediaan barang dan Jasa Adm. Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha Kerumahtanggaan

100%

6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 9,452,579,000

1 Operasional Kantor 1 Tahun 2,110,550,000

2 Penyediaan Belanja Cetak 1 Tahun 414,640,000

3 Penyediaan Pakaian Dinas 1 Tahun 280,600,000

4

Penyediaan Belanja Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman (Outsourcing 30 org)

1 Tahun 1,490,158,000

5 Penyediaan Barang Habis Pakai 1 Tahun 1,387,737,000

6 Penyediaan BBM 1 Tahun 480,144,000

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

12

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

7 Makanan dan Minuman Kantor 1 Tahun 354,150,000

8 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 1 Tahun 2,934,600,000

Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan tata usaha dan administrasi kepegawaian

7 Peningkatan Kapasitas Aparatur 300,000,000

1 Peningkatan Kapasitas Aparatur 180 Orang 300,000,000

Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi didalam dan Keluar Daerah

8 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan dan Keluar Daerah

762,000,000

1 Laporan Perjalanan Dinas 12,000,000

2 Koordinasi dan konsultasi kedalam daerah 250,000,000

3 Koordinasi dan konsultasi keluar daerah 500,000,000

9 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

200,000,000

1 Pengelolaan Arsip 1 Laporan 200,000,000

II Program Pengembangan SDM Aparatur 27,303,926,000

Rasio Penyelenggaraan Diklat dan Bimtek Aparatur

100%

1 Pengembangan Kompetensi Teknis Umum 160 977,681,000

1 Diklat Teknis Keprotokolan 40 Orang 191,000,000

2 Diklat Legal Drafting 40 Orang 175,000,000

3 Telaahan Staf 40 Orang 189,000,000

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

13

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

4 Diklat PPTK 40 Orang 257,681,000

5 Diklat Barang dan Jsa 40 Orang 165,000,000

2 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif

286 1,659,600,000

1

Diklat Penyusunan RKA, DPA untuk SMK/SMA/SKH

80 Orang 432,000,000

2 Diklat Bendahara BOS SMK/SMA/SKH 80 Orang 432,000,000

3 Diklat Calon Kepala Sekolah 48 Orang 316,800,000

4 Diklat Penguatan Kepala Sekolah 48 Orang 316,800,000

5

Diklat Pelayanan Terpadu Penyakit tidak Menular Bagi Petugas FKTP Fasilitas Kesehatan Tk. Pertama

30 Orang 162,000,000

3 Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional

110 787,000,000

1 Diklat Penciptaan Arsiparis Tk. Ahli 40 Orang 370,000,000

2 Diklat Jabatan Fungsional Perawat 40 Orang 267,000,000

3 Diklat Audit PBJ 30 Orang 150,000,000

4 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan

1286 20,311,455,000

1

Diklat Kepemimpinan Tk. II Pola Kontribusi ( 1 Angkatan )

60 Orang 1,815,660,000

1 Diklat Latsar CPNS Pola Kontribusi 605 Orang 5,624,080,000

2 Diklat Kepemimpinan Tk. IV Pola Kontribusi 418 Orang 8,456,140,000

3 Diklat Kepemimpinan Tk. III Pola Kontribusi 123 Orang 2,721,375,000

4 Diklat Kepemimpinan Tk. IV 40 Orang 809,200,000

5 Diklat Kepemimpinan Tk. III 40 Orang 885,000,000

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

14

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

5 Pengembangan Kompetensi Manajemen 300 1,642,710,000

1 Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan XIV & XV

60 Orang 360,480,000

2 Diklat Peningkatan Daya Saing Daerah 40 Orang 457,230,000

3 Diklat Pengelolaan Kegiatan Bagi Kepala Sekolah 120 Orang 495,000,000

4 Diklat Penyusunan LKPJ, LPPD dan LKIP 80 Orang 330,000,000

6 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 480 1,925,480,000

1

Diklat Penguatan Kapasitas Pengawas SMA/SMK/SKH 40

Orang 160,000,000

2 Diklat Revolusi Mental bagi Guru SMA/SMK/SKH 80 Orang 280,000,000

3

Diklat Penilaian Angka Kredit Bagi Guru SM/SMK/SKH 120

Orang 480,000,000

4 Diklat Penilaian Barang Milik Daerah 40 Orang 165,000,000

5 Diklat Penatausahaan Sekolah SMA/SMK/SKH 120 Orang 480,000,000

6 Diklat Pendalaman Tugas DPRD Kab Kota 80 Orang 360,480,000

III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur 2,810,000,000

Rasio Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur

100%

1 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama 840,000,000

1 Audit Eksternal Penerapan ISO 9001 1 Dokumen 90,000,000

2 Penysusnan Profil Kompetensi Pejabat Struktural 1 Dokumen 300,000,000

3 Penysusnan Rencan Pengembangan Kompetensi 1 Dokumen 350,000,000

4 Visit Penyelenggaraan Diklat Pola Fasilitasi 1 Dokumen 100,000,000

2 Pengendalian Mutu Diklat 1,630,000,000

1 Komite Penjamin Mutu Diklat 1 Dokumen 150,000,000

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

15

NO Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Tolak Ukur)

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

2

Pengembangan Kompetensi Wi dan Peyelenggara Diklat

2 Dokumen

480,000,000

3 Lomba Pameran Inovasi 1 Dokumen 350,000,000

4 FGD Peningkatan Kompetensi ASN 5 Dokumen 300,000,000

5 Identifikasi Kebutuhan Diklat 1 Dokumen 200,000,000

6 Evaluais Pasca Diklat 1 Dokumen 150,000,000

3 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 340,000,000

1 Penyusunan Kurikulum dan Silabi 2 Dokumen 170,000,000

2 Penyusunan Modul 2 Dokumen 170,000,000

Jumlah 61,893,505,000

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

16

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Pada penyelenggaraan Forum OPD BPSDMD Provinsi Banten Tahun

2019, mengundang Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) maupun

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

Kabupaten/ Kota dan OPD Se-Provinsi Banten, yang diselenggarakan pada tanggal

6 Maret 2019, bertempat di Aula BPSDMD Provinsi Banten. Telah menghasilkan

butir-butir usulan Diklat dan non Diklat sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.7

Usulan Diklat dan Non Diklat Oleh OPD Provinsi Banten Tahun 2020 Pada

Forum OPD BPSDMD Tahun 2019

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

1 BIRO ADMINISTRASI RUMAH TANGGA PIMPINAN SETDA

1 DIKLAT BARANG DAN JASA BIRO ARTP 7 ORANG

2 DIKLAT TEKNIS KEPROTOKOLAN 40 ORANG

3 DIKLAT KEHUMASAN BIDANG PELIPUTAN DAN DOKUMENTASI - ORANG

2 BIRO UMUM SETDA 1 DIKLAT SERTIFIKASI PAMDAL SETDA 61 ORANG

3 BIRO BINA INFRASTRUKTUR DAN SDA SETDA

- - ORANG

4 DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

1 DIKLAT PENGELOLAAN KEUANGAN ( DIKLAT BENDAHARA)

6 ORANG

5 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 BASIC SAFETY TRAINING BAGI AWAK KAPAL/NELAYAN

200 ORANG

2 SURAT KETERANGAN KETRAMPILAN 200 ORANG 3 DIKLAT PERBAIKAN MESIN KAPAL

(MERINE ENGINE DAN MESIN DARAT) 25

ORANG 4 DIKLAT PEMBUATAN PERAHU FIBER 5

GT BAGI NELAYAN 25

ORANG 5 SERTIFIKAT PENANGANAN IKAN DIATAS

KAPAL (SKPI) 100

ORANG 6 PELATIHAN PRODUKSI PEMBUATAN

BARANG JADI DARI KULIT IKAN 50

ORANG 7 PELATIHAN PRODUKSI BARANG JADI

DARI TANAMAN MANGROVE 50

ORANG 8 PELATIHAN PRODUKSI PEMBUATAN

BARANG JADI DARI KULIT KARANG 50

ORANG

6 BIRO HUKUM SETDA 1 LEGAL DRAFTING OPD 50 ORANG

2 PENGELOLAAN DOKUMEN DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM 25 ORANG

3 TELAAHAN STAF 50 ORANG

7 SATPOL PP 1 DIKLAT SAR PEMADAM KEBAKARAN (5 HARI)

25 ORANG

2 DIKLAT FIRE RESCUE (5 HARI) 25 ORANG 3 DIKLAT WATER RESCUE (5 HARI) 25 ORANG 4 DIKLAT SINGKAT MANAJEMEN SISTEM

PENGAMANAN KEBAKARAN – MPSK (5 HARI)

25 ORANG

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

17

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

5 DIKLAT OPERATOR MOBIL POMPA KEBAKARAN TK. I (100 JAM PELAJARAN)

25 ORANG

6 DIKLAT MONTIR (200 JAM PELAJARAN) 25 ORANG 7 DIKLAT MEDICAL FIRST RESPONDER-

MFR (45 JAM PELAJARAN 25

ORANG 8 DIKLAT SELF CONTAINED BREATHING

APPARATUS – SCBA (45 JAM PELAJARAN) 25

ORANG

8 BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA 1 DIKLAT PERUMUSAN KEBIJAKAN 8 ORANG

9 BADAN PENGHUBUNG DAERAH 1 DIKLAT SIMRAL 2 ORANG 2 DIKLAT PENATAUSAHAAN E-ARSIP 1 ORANG 3 DIKLAT BENDAHARA PENGELUARAN,

BENDAHARA PENERIMAAN BERBASIS SIMRAL

2 ORANG

4 DIKLAT KEPEGAWAIAN BERBASIS E-SIKAP

2 ORANG

5 DIKLAT AKUNTANSI BERBASIS SIMRAL 2 ORANG 6 DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA

DAN SIRUP 2

ORANG 7 DIKLAT E-GOVERNMENT 2 ORANG 8 DIKLAT PENATAUSAHAAN ASET

BERBASIS SIMRAL 2

ORANG 9 DIKLAT DATA PEMBANGUNAN

SEKTORAL 2

ORANG 10 DIKLAT FAKTA INTEGRITAS 2 ORANG 11 DIKLAT PENYUSUNAN SOP 2 ORANG 12 DIKLAT KEPROTOKOLAN 2 ORANG 13 DIKLAT BAHASA 2 ORANG 14 DIKLAT STANDAR PELAYANAN

PIMPINAN 2

ORANG 15 DIKLAT PERPAJAKAN 2 ORANG 16 DIKLAR SPIP 2 ORANG 17 DIKLAT KEUANGAN OPD 2 ORANG 18 DIKLAT PELAYANAN PRIMA 2 ORANG 19 DIKLAT ETIKA ORGANISASI 2 ORANG 20 DIKLAT TATA NASKAH 2 ORANG 21 DIKLAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN 2 ORANG 22 DIKLAT PPTK 2 ORANG

10 RUMAH SAKIT UMUM BANTEN 1 A CHALLENG FOR SNARS AND LEARN HOSPITAL IMPLEMENTATION.

5 ORANG

2 BIMTEK PENGIMPLEMENTASIKAN PPK-BLUD YANG EFEKTIF DAN MENDORONG MUTU LAYANAN.

2 ORANG

3 BIMTEK SPSE VERI 4.3 PENGADAAN BARANG / JASA.

4 ORANG

4 BTCLS / ACLS 2 ORANG 5 CASE MANAGER 6 ORANG 6 IN HOUSE TRAINING ASEPTIC

DISPENSING 700

ORANG 7 KEGAWAT DARURATAN PADA PASIEN

DEWASA DAN ANAK 700

ORANG 8 KEKERASAN PADA ANAK DAN

PEREMPUAN 2

ORANG 9 MANAJEMEN NYERI 10 ORANG

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

18

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

10 PATIENT SAFETY 1 ORANG 11 PELATIHAN AHLI K3 AK3U ( AHLI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UMUM)

13 ORANG

12 PELATIHAN AHLI K3 IPSRS 1 ORANG 13 PELATIHAN AHLI K3 KEBAKARAN 1 ORANG 14 PELATIHAN AHLI K3 KONTRUKSI 13 ORANG 15 PELATIHAN APN ( ASUHAN PERSALINAN

NORMAL) 30

ORANG 16 PELATIHAN ASESMEN RESIKO JATUH 30 ORANG 17 PELATIHAN BHD ( BANTUAN HIDUP

DASAR ) 30

ORANG 18 PELATIHAN CODING 30 ORANG 19 PELATIHAN DASAR KAMAR BEDAH 30 ORANG 20 PELATIHAN EEG 10 ORANG

21 PELATIHAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER

30 ORANG

22 PELATIHAN FUNGSIONAL DOKTER 30 ORANG 23 PELATIHAN FUNGSIONAL FISIOTERAFI 2 ORANG 24 PELATIHAN FUNGSIONAL NUTRIO

ISONIS 2

ORANG 25 PELATIHAN FUNGSIONAL PERAWAT 5 ORANG 26 PELATIHAN FUNGSIONAL PERAWAT

GIGI 5

ORANG 27 PELATIHAN FUNGSIONAL PEREKAM

MEDIS 5

ORANG 28 PELATIHAN FUNGSIONAL RADIOGRAFI 5 ORANG 29 PELATIHAN FUNGSIONAL APOTEKER 700 ORANG 30 PELATIHAN FUNGSIONAL ARIPARIS 700 ORANG 31 PELATIHAN FUNGSIONAL BIDAN 700 ORANG 32 PELATIHAN FUNGSIONAL PENATA

LABORATORIUM 10

ORANG 33 PELATIHAN FUNGSIONAL PENATA

SENITARIA 40

ORANG 34 PELATIHAN KEFARMASIAN DAN

PENGGUNAAN OBAT 5

ORANG 35 PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF 5 ORANG 36 PELATIHAN KREDENSIAL ASSESOR 5 ORANG 37 PELATIHAN MANAJEMEN RUANGAN 5 ORANG 38 PELATIHAN MONEV TB DOTS (IN HOUSE

TRAINNING) 5

ORANG 39 PELATIHAN MOT ( MASTER OF TRAINER) 5 ORANG 40 PELATIHAN PELAYANAN INFORMASI

OBAT DAN KONSELING 5

ORANG 41 PELATIHAN PENANGGULANAN WABAH 5 ORANG 42 PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 5 ORANG

43 PELATIHAN PERAWAT RADIOLOGI 25 ORANG 44 PELATIHAN PPI ( PROGRAM

PENGENDALIAN INPEKSI) 2

ORANG 45 PELATIHAN SERVICE EXCELECE

PENDAFTARAN 1

ORANG 46 PELATIHAN SIMULASI BENCANA 10 ORANG 47 PELATIHAN SUPIR AMBULANCE 10 ORANG 48 PELATIHAN TNA 6 ORANG 49 PELATIHAN UTILITAS 100 ORANG

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

19

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

50 PELAYANAN PADA PASIEN CACAT 100 ORANG 51 PELAYANAN PRIMA 50 ORANG 52 PEMBERIAN PRODUK DARAH 50 ORANG 53 PENGADAAN BARANG/JASA

BERDASARKAN PERPRES 16/2019, E KATALOG

2 ORANG

54 PENGGUNAAN APAR 19 ORANG 55 PENGGUNAAN RISTRAIN 19 ORANG 56 PENINGKATAN MUTU PENGELOLAAN

RSD BLUD DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN DUNIA PELAYANAN KESEHATAN.

2

ORANG 57 PERAWAT RADIOLOGI 2 ORANG 58 PERAWATAN PASIEN PALIATIF 2 ORANG 59 PIT(INDONESIA OPTALMOGIST

ASOCIATION) 2

ORANG 60 PPRA ( PROGRAM PENGENDALIAN

RESISTENSI ANTIBIOTIK) 5

ORANG 61 PROTEKSI RADIASI 6 ORANG 62 RESUSITASI NEONATUS DAN DEWASA 10 ORANG 63 SEMINAR NASIONAL TAHUNAN KARS 2 ORANG

11 BIRO ORGANISASI SETDA 1 DIKLAT PENYUSUNAN ANJAB ABK EVJAB

SELURUH OPD

2 DIKLAT PENYUSUNAN LKIP

3 DIKLAT PENYUSUNAN SOP

4 DIKLAT REFORMASI BIROKRASI

5 DIKLAT PENYUSUNAN TATA NASKAH DINAS

12 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

1 DIKLAT PENILAI BMD 20 ORANG

13 INSPEKTORAT 1 DIKLAT REVIEW LAKIP 30 ORANG

2 DIKLAT AUDIT PBJ 30 ORANG

3 SERTIFIKASI PJB 30 ORANG

14 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 1 AUDITOR 2 ORANG

2 KEPEGAWAIAN 2 ORANG 3 PERPAJAKAN 5 ORANG 4 PENGADAAN BARANG/JASA 5 ORANG 5 TATA NASKAH DINAS 2 ORANG 6 DIKLAT KEARSIPAN /BIMTEK

MANAJEMEN KEARSIPAN 2 ORANG

15 DINAS PARIWISATA 1 DIKLAT KEPARIWISATAAN UNTUK PERANGKAT DESA DI LOKASI WISATA

50 ORANG

2 DIKLAT KEPARIWISATAAN UNTUK GURU SMA/SMK DI LOKASI WISATA

50 ORANG

16 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 1 DIKLAT PENCIPTAAN ARSIPARIS TINGKAT AHLI

50 ORANG

2 PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

43 ORANG

17 ESDM 1 DIKLAT ARSIP DAN PERPUSTAKAAN 1 ORANG

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

20

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

2 DIKLAT PRANATA KEHUMASAN 1 ORANG

3 PRANATA KOMPUTER 1 ORANG

4 DIKLAT PPID 1 ORANG

5 DIKLAT PENGELOLAAN ASET 1 ORANG

18 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

1 PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA 1238 ORANG

Tabel 2.8

Usulan Diklat dan Non Diklat Oleh BKPP/BKPSDM Kabupaten/ Kota se-Provinsi

Banten Tahun 2020 Pada Forum OPD BPSDMD Tahun 2019

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

1 BKPP KABUPATEN PANDEGLANG 1

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

6 ORANG

2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

40 ORANG

3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

120 ORANG

4 DIKLAT PRAJABATAN/LATSAR 135 ORANG

5 DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

68 ORANG

6 DIKLAT PENGELOLAAN BMD 75 ORANG

7 DIKLAT PERBENDAHARAAN 68 ORANG

8 DIKLAT PENYUSUNAN LAKIP 68 ORANG

9 DIKLAT KAPABILTAS CAMAT 5 ORANG

10 DIKLAT PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL

68 ORANG

11 DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

100 ORANG

12 DIKLAT CALON PENGAWAS SEKOLAH

20 ORANG

13 DIKLAT PENILIK 26 ORANG

14 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

40 ORANG

15 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS

70 ORANG

16 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PERPAJAKAN

70 ORANG

17 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENDATAAN DAN PENETAPAN WAJIB PAJAK

40 ORANG

18 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

68 ORANG

19 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PELAYANAN PRIMA

68 ORANG

20 PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA ARSIP

68 ORANG

21 DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

30 ORANG

22 DIKLAT PENGUATAN PENGAWAS SD DAN SLTP

30 ORANG

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

21

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

2 BKPP KABUPATEN LEBAK 1 DIKLAT PIM TK. II 3 ORANG

2 DIKLAT PIM TK. III 17 ORANG

3 DIKLAT PIM TK.IV 40 ORANG

3 BKPSDM KABUPATEN SERANG 1 DIKLAT LATSAR CPNS 120 ORANG

2 DIKLAT PIM TK. II 3 ORANG

3 DIKLAT PIM TK. III 10 ORANG

4 DIKLAT PIM TK.IV 40 ORANG

4 BKPP KOTA CILEGON 1

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

3 ORANG

2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

11 ORANG

3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

50 ORANG

5 BKPSDM KOTA SERANG 1

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

5 ORANG

2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

20 ORANG

3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

40 ORANG

6 BKPP KOTA TANGERANG SELATAN 1 DIKLATPIM II 9 ORANG

2 DIKLATPIM III 10 ORANG

3 DIKLATPIM IV 66 ORANG

4 LATSAR CPNS 150 ORANG 5 DIKLAT CALON KEPALA

SEKOLAH 60 ORANG

6 DIKLAT ADMINISTRASI TU SEKOLAH

30 ORANG

7 DIKLAT PEMERIKSA PAJAK DAERAH

25 ORANG

8 DIKLAT KEARSIPAN 8 ORANG

9 DIKLAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

5 ORANG

10 DIKLAT CALON BENDAHARA 40 ORANG

7 BKPSDM KOTA TANGERANG 1 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN I DAN II

100 ORANG

2 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

100 ORANG

3 PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TK. II

6 ORANG

4 PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR

6 ORANG

5 PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS

40 ORANG

6 DIKLATPIMPEMDAGRI JABATAN ADMINISTRATOR

10 ORANG

7 DIKLATPIMPEMDAGRI JABATAN PENGAWAS

40 ORANG

8 PELATIHAN TUNAS INTEGRITAS

40 ORANG

9 PELATIHAN REVOLUSI MENTAL PELAYANAN PUBLIK

40 ORANG

10 PELATIHAN CREATIVE THINGKING

40 ORANG

11 PELATIHAN TELAHAAN STAF 40 ORANG

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

22

NO LEMBAGA/INSTANSI NAMA DIKLAT JUMLAH PESERTA

PARIPURNA

12 PELATIHAN DAYA SAING DAERAH

40 ORANG

13 PELATIHAN TEKNIS MANAGEMENT OF TRAINING

1 ORANG

14 PELATIHAN TEKNIS TRAINING OFFICER COURSE

3 ORANG

15 PELATIHAN TEKNIS ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT

2 ORANG

16 TOF PELATIHAN DASAR CPNS 4 ORANG

17 TOF PELATIHAN KEPEMIMPINAN

4 ORANG

18 TOF DIKLATPIMPEMDAGRI 4 ORANG

19 PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA

2 ORANG

8 BKPP KABUPATEN TANGERANG 1

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

9 ORANG

2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

15 ORANG

3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

62 ORANG

4 DIKLAT BIDAN AHLI 30 ORANG

5 DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

60 ORANG

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

23

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

1.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan pengembangan SDM Aparatur BPSDMD Provinsi Banten

mengacu kepada kebijakan Kementrian/ Lembaga terkait, dalam hal ini Lembaga

Administrasi Negara (LAN) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:

A. Sasaran Renstra Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2015-

2020 sebagai berikut:

Meningkatnya kualitas hasil kebijakan

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme ASN

Meningkatnya pengembangan dan praktek inovasi di bidang

administrasi Negara

Terwujudnya pengembangan dan penerapan ilmu administrasi Negara

Terwujudnya peningkatan kelembagaan, tata laksana, dan SDM

aparatur LAN yang professional, serta akuntabilitas lembaga.

B. Sasaran Renstra BPSDM Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2020

sebagai berikut:

Meningkatnya kompetensi aparatur Kementerian Dalam Negeri dan

pemerintah daerah

Meningkatnya cakupan pengembangan kompetensi aparatur

Kementerian Dalam Negeri

Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pengembangan

SDM Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah

C. Sasaran Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022,

adalah:

Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif dan

efisien

Terwujudnya kompetensi aparatur

Berdasarkan uraian diatas maka sasaran dapat memberikan sumbangsih

yang nyata terhadap pencapaian sasaran Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merepresentasikan sasaran

pembangunan ASN.

1.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu

organisasi, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

24

jangka waktu suatu perencanaan. Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi

Banten Tahun 2017-2022 berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten Tahun

2017-2022 adalah Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang

berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber

daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau

merupakan tujuan antara. Dengan demikian tujuan akan tercapai apabila sasaran bisa

terpenuhi atau berhasil. Sasaran yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten

berdasarkan rumusan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai

berikut :

1. Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien,

yang diukur dari capaian laporan kinerja pemerinah Provinsi Banten.

2. Terwujudnya kompetensi aparatur. Diukur berdasarkan presentase peningkatan

indeks kompetensi ASN.

Tujuan dan sasaran jangka menengah BPSDM beserta indikator kinerja

secara lengkap disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

RUMUSAN SATUAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

2019 2020 2020 2021 2022 1

Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat

Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)

Penilaian akuntabilitas kinerja pembangunan Kemenpan-RB

70 75 80 85 95

Terwujudnya Kompetensi Aparatur

Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (Nilai)

10 15 20 25 30

3.3 Program dan Kegiatan

Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau beberapa

kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk

mengimplementasikan strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan selama 5

(lima) tahun.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

25

Rencana Program dan Kegiatan BPSDM untuk tahun 2017-2022 terdiri

dari prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Pemenuhan

standar kompetensi dan integritas aparatur Pemerintah Provinsi Banten menjadi

salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masa bakti tahun 2017-

2022. Pemenuhan standar kompetensi dan integritas aparatur diharapkan dapat

mengatur beberapa hal yang berkaitan dengan akselerasi reformasi birokrasi dalam

mewujudkan misi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Kegiatan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 merupakan

penjabaran visi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dituangkan dalam bentuk

prioritas kegiatan pada masing-masing perangkat daerah. Untuk BPSDM Daerah

Provinsi Banten, kegiatan prioritas daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun

2017-2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Program, Kegiatan BPSDM Daerah Provinsi Banten Berdasarkan

Tahun 2017-2022 PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM NO KEGIATAN

(1) (2) (3) (4) 1. PENGEMBANGAN

SDM APARATUR Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik

1 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan

2 Pengembangan Kompetensi Manajemen

3 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan

Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik

4 Pengembangan Kompetensi Teknis umum

5 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif

6 Pengembangan Kompetensi Fungsional

2. PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR

Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur

7 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

Rasio ASN Prov Banten yang lulus Uji Kompetensi/ sertifikasi

8 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama

9 Pengendalian Mutu Diklat

3. TATA KELOLA PEMERINTAHAN

Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Presentase Kesesuaian Dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan dengan parameter penilaian perencanaan pembangunan daerah

11 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

12 Penyediaan Data Dan Informasi Pembangunan Daerah

Presentase sarana prasarana kantor yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi perangkat daerah

13 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

14 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

26

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM

NO KEGIATAN

(1) (2) (3) (4) 15 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran 16 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan

dan Pelayanan Perpustakaan Presentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

17 Peningkatan Kapasitas Aparatur

18 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · adalah sebagai rujukan dan pedoman dalam tahapan perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan di bidang pengembangan SDM Aparatur

27

BAB IV

PENUTUP

Dalam upaya meningkatkan dan menciptakan kinerja aparatur pemerintah daerah

yang lebih efektif, efisien, optimal, tepat sasaran, tepat guna sesuai dengan visi, misi dan

tujuan organisasi. BPSDM Daerah Provinsi Banten menyusun Rencana Kerja Tahun

Anggaran 2020. Renja ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31

Desember 2020, dengan langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan

hingga pelaksanaannya.

Keberhasilan pelaksanaan Renja BPSDM Daerah Provinsi Banten tahun 2020

bergantung pada sikap mental, tekad, semangat, ketaatan dan disiplin serta keinginan kuat

dari aparatur sesuai dengan tupoksinya dan dukungan dari penyelenggaraan pemerintah

daerah Provinsi Banten. Dalam kaitan ini, seluruh aparatur BPSDMD Provinsi Banten

perlu sungguh-sungguh melaksanakan program kegiatan sebagaimana yang tertuang

dalam Rencana Kerja mengacu pada visi Provinsi Banten, yaitu ”Banten yang Maju,

Mandiri, Berdayasaing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”.

Berkaitan dengan maksud dan tujuan sebagaimana yang tertuang dalam Renja

BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Aparatur BPSDMD Provinsi Banten berkewajiban untuk menggunakan Rencana Kerja

BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020 sebagai acuan penyelenggaraan Program dan

kegiatan pengmbangan SDM Aparatur Provinsi Banten tahun 2020;

2. Rencana Kerja BPSDMD Provinsi Banten merupakan acuan dan pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Tahun 2020.

Demikian Rencana Kerja BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2020 ini disusun untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pandeglang, April 2020