bab i pendahuluan a. latar belakangbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/renstra kantor...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan Otonomi Daerah sebagaimana diamanatkan oleh Undang-
Undang Nomor 22 tahun 1999, dan yang telah dirubah dengan Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, merupakan
landasan fundamental bagi Pemerintah Daerah dalam menjalankan roda
pemerintahan di daerahnya. Kebijakan Otonomi Daerah tersebut
memberikan ruang gerak secara leluasa kepada Pemerintah Daerah dalam
menetapkan kebijakan yang menyangkut penyelenggaraan urusan rumah
tangga daerah. Konsekuensi logis kebijakan ini adalah bahwa daerah
dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan diri dengan
memberdayakan segala potensi sumber daya yang ada.
Salah satu potensi dasar yang patut diperhatikan untuk diperhatikan
untuk dikembangkan adalah Sumber Daya manusia, mengingat betapa
esensialnya Sumber Daya Manusia bagi keberlangsungan jalannya roda
pemerintah, maka untuk peningkatan dan pengembangan kualitas Aparatur
Pemerintah Kota Semarang merupakan prioritas yang harus dilaksanakan
oleh Pemerintah Kota Semarang. Untuk itu Kantor Pendidikan dan Pelatihan
Kota Semarang yang mempunyai fungsi:
1. Menetapkan standar dan norma Pendidikan dan Pelatihan bagi
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Semarang;
2. Melakukan uji coba prototype diklat;
3. Menyelenggarakan diklat spesifik bagi target group tertentu;
4. Meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas;
5. Melaksanakan Evaluasi bagi Alumni Diklat, baik Diklat Struktural
maupun Diklat Teknis/Fungsional.
Menindaklanjutinya dengan melaksanakan program peningkatan kualitas
SDM dengan kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat.
B. Maksud dan Tujuan
Rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
2011 - 2015 disusun dengan maksud memberikan arah dan pedoman bagi
jajaran di lingkungan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dalam
menentukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan sebagai penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.
Adapun tujuan disusunnya Rencana strategis Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang tahun 2011 - 2015 ini adalah sebagai pedoman
dalam mencapai target yang termuat dalam RPJMD sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
C. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tahun 2011 - 2015 adalah :
1. Undang – undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
– daerah Kota besar dalam lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa
Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;
2. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4286);
3. Undang - undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang - undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republim Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421) ;
6. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ;
7. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional ;
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ Tanggal 11
Agustus 2005 Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
dan RPJM Daerah ;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
13. Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 6 Tahun 2010 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Semarang
Tahun 2005-2025.
14. Peraturan Daerah Kota Semarang nomor .... Tahun 2010 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Semarang
Tahun 2010-2015.
D. Hubungan Renstra Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, mewajibkan setiap Daerah harus
membuat dan memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
sebagaimana penjelasan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 tahun
2004 merupakan Rencana Strategis Daerah (Renstrada). Selanjutnya
sebagaimana pasal 7 ayat (1) disebutkan bahwa dalam menyusun Rencana
Strategi SKPD harus berpedoman pada RPJM Daerah, maka dengan
demikian Rencana Strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang disusun dengan berpedoman pada RPJM Daerah yaitu Rencana
Strategi Daerah Pemerintah Kota Semarang sebagaimana ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Semarang Nomor .....Tahun.......
Renstra Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tahun 2011 - 2015
sendiri adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun,
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan di
Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.
E. Sistematika Penulisan
Rencana Strategi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kota
Semarang disusun dengan sistematika sebagai berikut :
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Hubungan Renstra Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KOTA SEMARANG
Bab ini memuat tugas dan fungsi dari bidang-bidang di
lingkungan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.
Dimuat Standar pelayanan minimal dan hasil kinerja bidang.
Selain memuat kondisi saat ini dengan menampilkan capaian
kinerja juga sampaikan kondisi yang diinginkan Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dan proyeksi ke
depan.
A. Kedudukan
B. Tugas Pokok dan Fungsi
C. Struktur Organisasi
D. Potensi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
E. Realisasi kinerja program dan kegiatan tahun sebelumnya
F. Pengelolaan Pendanaan Pelayanan Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang
BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI KANTOR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG
Bab ini mengungkapkan identifikasi isu-isu strategi berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Dalam Bab ini dimuat rumusan visi Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang serta pernyataan misi dalam rangka
mencapai visi tersebut. Selanjutnya untuk lebih
mengoperasionalkan visi yang lebih spesifik dimuat tujuan,
sasaran, strategi dan kebijakan yang diambil dalam
menentukan bentuk program dan kegiatan untuk mencapai
tujuan dimaksud.
A. Visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
B. Misi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
C. Tujuan
D. Strategi
E. Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN,
PENDANAAN INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA
Dalam Bab ini memuat penjelasan prioritas-prioritas program
dan kegiatan beserta indikasi pendanaan dan sumbernya
dalam periode lima tahun dan tahunan. Selain itu dimuat
indikator kinerja Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang yang merupakan refleksi capaian prioritas program
dan kegiatan yang sudah direncanakan dan terukur.
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KOTA SEMARANG
A. KEDUDUKAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008
Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kota Semarang BAB X disebutkan bahwa kedudukan Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang merupakan unsur pendukung tugas Walikota yang
dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 dan
Peraturan WaliKota Semarang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang adalah
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat
spesifik di bidang pendidikan dan pelatihan :
Tugas Pokok Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang adalah
membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di
bidang Pendidikan dan Pelatihan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, maka Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis di bidang analisis kebutuhan dan
pengembangan pendidikan dan pelatihan, pendidikan dan pelatihan
prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan dan pelatihan teknis dan
fungsional;
2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang analisis kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan,
pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan
dan pelatihan teknis dan fungsional;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang analisis kebutuhan dan
pengembangan pendidikan dan pelatihan, pendidikan dan pelatihan
prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan dan pelatihan teknis dan
fungsional;
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
berdasarkan atas Perda Kota Semarang Nomor 50 Tahun 2008 terdiri dari :
1. Kepala Kantor;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan;
4. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan ;
5. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional ; dan
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada angka (2), dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi-Seksi pada
angka (3-5) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang masing-masing
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.
( Struktur organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
terlampir ).
D. POTENSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG
1. Personil / Sumber Daya Manusia
Jumlah Pegawai yang ada Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang, kondisi Oktober 2010 sebanyak 23 orang Pegawai Negeri
Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil. Kompetensi pegawai tersebut dapat
dilihat dari tingkat pendidikan, golongan, dan jabatan eselon sebagai
berikut :
a. Berdasarkan Jabatan Eselon
No. Eselon Jumlah
1 III. a 1
2 IV. a 4
JUMLAH 5
b. Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah
1 IV 1
2 III 14
3 II 1
4 CPNS 7
JUMLAH 23
c. Berdasarkan Pendidikan Formal
No. Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 2
2 Sarjana 12
3 Sarjana Muda 7
4 SLTA / sederajat 2
JUMLAH 23
d. Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
< 20 - 40 Tahun 13
41 - 50 Tahun 9
> 50Tahun 1
Jumlah 23
e. Berdasarkan Diklat Struktural
No. Pendidikan Jumlah
1 Diklat Pim Tk. I (SPATI) -
2 Diklat Pim. Tk. II (SPAMEN) -
3 Diklat Pim Tk. III (SPAMA / SPADYA) 1
4 ADUMLA / SPALA -
5 Diklat Pim Tk. IV (ADUM) 4
JUMLAH 5
2. Sarana dan Prasarana
Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang ada di Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang dalam rangka membantu pelaksanaaan Tugas
pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang :
Daftar Sarana dan Prasarana Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
Kondisi Oktober 2010
No Nama/ jenis barang Kondisi sekarang Tahun 2010 Keteranga
n Jumlah Keadaan Kepemilikan
1. Mobil 3 2 baik, 1 kurang baik
Kantor Diklat
2. Sepeda Motor 9 2 baik, 7 krg baik
Kantor Diklat
3. Mesin ketik kecil 2 Baik Kantor Diklat
4. Mesin ketik besar 1 Baik Kantor Diklat
5. Almari besi abu- abu
4 Baik Kantor Diklat
6. Brankas 1 Baik Kantor Diklat
7. Filling cabinet 5 Baik Kantor Diklat
8. Alat penghancur kertas
1 Baik Kantor Diklat
9. White board 2 Baik Kantor Diklat
10. Almari arsip besar 3 Baik Kantor Diklat
11. Kursi lipat 30 Baik Kantor Diklat
12. Meja komputer 4 Baik Kantor Diklat
13. Kulkas 1 Baik Kantor Diklat
14. Ac 4 Baik Kantor Diklat
15. Kipasangin 1 Baik Kantor Diklat
16. TV 4 baik Kantor Diklat
17. Wireless Radio Tape
1 Baik Kantor Diklat
18. Kamera Digital 2 Baik Kantor Diklat
19. Dispenser 4 Baik Kantor Diklat
20. Komputer 6 5 Baik, 1 Rusak
Kantor Diklat
21. Lcd 2 Baik Kantor Diklat
22. Lap top 3 Baik Kantor Diklat
23. Printer 6 2 Baik 4 kurang baik
Kantor Diklat
24. Meja eselon IV 4 Baik Kantor Diklat
25. Meja staf 27 Baik Kantor Diklat
26. Meja tamu 1 Baik Kantor Diklat
27. Kursi eselon III 1 Baik Kantor Diklat
28. Kursi eselon IV 4 Baik Kantor Diklat
29. Kursi staf 38 Baik Kantor Diklat
30. Pesawat telepon 3 Baik Kantor Diklat
31. Kursi peserta rapat 15 Baik Kantor Diklat
32. Meja kecil 3 Baik Kantor Diklat
33. Meja eselon III 2 Baik Kantor Diklat
34. Meja pingpong 1 Baik Kantor Diklat
35. Meja rapat 2 Baik Kantor Diklat
36. Meja telepon 2 Baik Kantor Diklat
37. Meja Counter 1 Baik Kantor Diklat
38. Meja Ketik 4 Baik Kantor Diklat
39. Meja telp/fax 1 Baik Kantor Diklat
40. Sofa kecil 1 Baik Kantor Diklat
41. Almari besi 4 Baik Kantor Diklat
42. Almari buku 3 Baik Kantor Diklat
43. Mesin potong rumput
1 Baik Kantor Diklat
44. Kompor gas 1 Baik Kantor Diklat
45. Tabung gas 1 Baik Kantor Diklat
46. Tabung pemadam 2 Baik Kantor Diklat
47. Kursi komputer 1 Baik Kantor Diklat
48. Side desk 4 Baik Kantor Diklat
49. Scanner 1 Baik Kantor Diklat
50. Faximile 2 1 baik 1 rusak Kantor Diklat
51. Gambar presiden&wapres
1 Baik Kantor Diklat
52. Lambang garuda 1 Baik Kantor Diklat Sumber : Daftar Aset Inventaris Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
E. REALISASI KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA
Dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kota Semarang agar lebih
berdaya guna dan berhasil guna dibutuhkan Pegawai Negeri Sipil yang mampu,
terampil dalam melaksanakan tugas dengan kata lain penempatan Pegawai
Negeri Sipil sesuai dengan kompetensinya. Kebijakan dalam bidang pendidikan
dan pelatihan telah dilaksanakan berbagai program pada pada Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang yang secara garis besar
diimplementasikan dalam beberapa kegiatan pokok, yang realisasinya dapat
digambarkan sebagai berikut :
I. Seksi Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang setiap tahunnya
melaksanakan penyusunan inventarisasi pendidikan dan pelatihan melalui
kegiatan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Salah satu potensi dasar
yang perlu diperhatikan dan untuk dikembangkan adalah sumber daya manusia
mengingat sangat pentingnya sumber daya manusia tersebut bagi kelancaran
penyelenggaraan pada pemerintahan dan pembangunan serta untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas aparatur pemerintah dalam hal ini
adalah pegawai negeri sipil.
Adapun tujuannya dimaksudkan untuk menganalisa kebutuhan akan
pendidikan dan pelatihan bagi pejabat pada unit kerja tertentu yang disesuaikan
dengan tugas dan fungsinya, sehingga dapat diketahui diklat – diklat yang riil
dibutuhkan suatu unit kerja.
Adapun tujuan analisis secara umum adalah :
1. Untuk melihat seberapa pentingnya jenis diklat yang akan dilaksanakan;
2. Untuk mengetahui kebutuhan diklat pada masing-masing jabatan yang
ada di unit kerja tertentu;
3. Sebagai antisipasi terhadap kurang optimalnya kinerja organisasi
Disamping melaksanakan Analisa Kebutuhan Diklat, Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang juga melakukan pengiriman peserta diklat teknis dan
fungsional yang diajukan oleh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang. Adapun data-data pengiriman peserta tersebut adalah sbb:
REKAPITULASI PENGIRIMAN PESERTA DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL
DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005 – 2010
NO 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 83 74 84 237 324 331
Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
REKAPITULASI PESERTA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN BAGI PNS MENJELANG PURNA TUGAS
DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2009
NO URAIAN 2009
1 Diklat Kewirausahaan Bagi PNS Menjelang Purna Tugas
60
Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
II. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan
Diklat Prajabatan mempunyai arti cukup penting dan mendasar sebagai
goresan pertama dalam rangka membentuk kompetensi PNS yang ditandai
dengan terwujudnya jiwa korsa yang tinggi sehingga mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa serta terbentuknya kepribadian dan etika PNS
yang baik. Disamping itu juga memberikan bekal pengetahuan dasar tentang
sistem penyelenggaraan pemerintahan, bidang tugas dan budaya organisasi
agar mampu melaksanakan tugas dan perannya.
Sesuai dengan PP 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil, sebelum diangkat menjadi PNS seorang CPNS
wajib mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan. Kemajuan suatu negara pada
dasarnya bukan semata-mata ditentukan oleh luas wilayah, sumber daya alam
dan jumlah penduduk yang banyak namun lebih ditentukan oleh kualitas sumber
daya manusianya. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) aparatur dituntut
untuk menjadi pelopor, fasilitator dan “agent of change” karena peran yang
strategis tersebut. Dalam tataran operasional, SDM aparatur merupakan “key
strategy” untuk keberhasilan implementasi kebijakan pemerintah dan
pembangunan sehingga diperlukan SDM aparatur yang handal dan profesional.
Oleh karena itu, upaya peningkatan profesionalitas aparatur ditunjukkan
melalui kepemilikan kompetensi yang memadai dan kemampuan untuk
mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.
Data peserta Diklat Pra jabatan dari tahun 2009-2010 adalah sbb:
REKAPITULASI PESERTA DIKLAT PRA JABATAN DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2009 – 2010
TAHUN 2009 DARI TENAGA HONORER DARI FORMASI UMUM
GOL. III 465 -
GOL.II 531 -
JUMLAT TOTAL 996 -
TAHUN 2010
GOL. III 53 143
GOL. II 290 108
JUMLAH TOTAL 343 251
Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
Dengan adanya perubahan peran pemerintah yang sekarang ini hanya
sebatas sebagai fasilitator pembangunan dan kemasyarakatan, , menuntut
adanya perubahan pola berpikir dari aparatur pemerintah.dimana tingkat
komptensi aparatur pemerintah merupakan persayaratan dasar yang harus
dimiliki oleh setiap pejabat structural baik mengenai technical maupun
managerialnya. Melalui diklat kepemimpinan ini diharapkan setiap pejabat
structural yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tanaggap dan
tangkas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
jabatannya.
Dalam tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 telah dilaksanakan berbagai
kegiatan yang menyangkut diklat kepemimpinan sebagai berikut :
REKAPITULASI PENGIRIMAN PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2009 – 2010
NO URAIAN 2009 2010
1 Diklat Pim Tk. II 4 4
2 Diklat Pim Tk. III 12 8
3 Diklat Pim Tk. IV 40 40
4 Diklat Manajemen Kepemimpinan
a. Kasi Kelurahan
b. Kasie Kesos
40
-
-
40 Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
III. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional
Dalam rangka untuk mendukung terwujudnya Good Government dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di segala bidang maka perlu
peningkatan sumber daya aparatur yang profesional untuk itu diperlukan diklat
teknis dan fungsional.
Adapun tujuan dari diklat teknis dan fungsional adalah untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di masing-masing SKPD
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
Data peserta diklat teknis dan fungsional adalah sbb:
REKAPITULASI PESERTA DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2009 – 2010
NO URAIAN 2009 2010
1 Diklat Teknis Anggaran Berbasis Kinerja
78 30
2 Diklat Manajemen Pengelolaan Keu Daerah
80 -
3 Diklat Teknis Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah
40
-
4 Diklat Teknis Akuntansi Tk. Dasar
40 -
5 Diklat Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
39 -
6 Diklat Teknis SPIP - 30
7 Diklat Teknis Reviu Lap Keuangan Daerah
- 30
8 Diklat Teknis Renja - 30 Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Analisis isu – isu strategis merupakan bagian penting dari proses
penyusunan rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan di masa
mendatang. Sedangkan Isu strategis dalam pembangunan Kota Semarang yang
berkaitan dengan tugas pokok fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang tidak dapat dilepaskan dengan kondisi Kota Semarang saat ini.
Walikota terpilih melalui program – programnya yang tergabung dalam
“Sapta Program” berusaha mewujudkan Kota Semarang yang setara dengan
kota – kota metropolitan lainnya di Indonesia, sehingga menuntut peningkatan
kinerja Pegawai Negeri sipil di Kota Semarang. Hal ini juga sesuai dengan misi
kedua walikota terpilih yaitu Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan
efisien, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi
supremasi hukum.
Belum optimalnya kinerja aparatur, masih tingginya tingkat
pengangguran dan kemiskinan, kurangnya daya saing serta rendahnya investasi
adalah beberapa persoalan yang dihadapi Kota Semarang saat ini. Di samping
itu perlu untuk ditingkatkan kualitas pelayanan publik dalam memenuhi tuntutan
masyarakat. Persoalan di atas mengarahkan kita pada 2 (dua) isu strategis yang
sangat krusial dalam mewujudkan misi walikota tersebut yaitu Profesionalisme
Birokrasi dan Budaya Kerja Birokrasi.
Isu strategis tersebut tidak lepas dari permasalahan bidang pendidikan
dan pelatihan antara lain :
a. Kurangnya sarana dan prasarana Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang
b. Kurangnya kemampuan aparat mengenai penyelenggaraan diklat
c. Kurangnya pemahaman dan kemampuan peserta diklat teknis dan
fungsional dan kepemimpinan serta pra jabatan.
d. Belum optimalnya penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat dan evaluasi
penyelenggaraan diklat.
Kedua isu strategis tersebut juga menggambarkan kondisi lingkungan
internal (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi lingkungan eksternal (peluang
dan tantangan) yang turut mendukung pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan
Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang. Berikut ini analisis lingkungan
eksternal dan eksternal yang turut mempengaruhi kinerja Kantor Pendidikan
dan Pelatihan Kota Semarang.
A. Analisis Lingkungan Internal :
Kekuatan ( S )
1. Sumber Daya Manusia Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
yang kuat
2. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas adanya
3. Analisis Kebutuhan Diklat dan Evaluasi pasca diklat.
Kelemahan ( W )
1. Kurangnya sarana dan prasarana gedung pengajaran dan kantor.
2. Kurangnya pengajar /widyaiswara
3. Dukungan anggaran yang belum memadai
B. Analisis Lingkungan Eksternal :
Peluang
1. Regulasi kebijakan pemerintah tentang Otonomi Daerah.
2. Orientasi pegawai yang belum terarah pada peningkatan kinerja
3. Arahan Walikota masalah program Pengembangan Sumber Daya
Manusia masuk ke Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dan
Badan Kepegawaian Daerah
4. Sulitnya koordinasi ke tingkat atas karena struktur organisasi Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang hanya eselon III
Tantangan
1. Adanya tuntutan peningkatan pelayanan kantor.
2. Adanya tuntutan profesionalisme
Rekomendasi
1. Pengadaan gedung pengajaran dan kantor
2. Penambahan pengajar/widyaiswara
3. Peningkatan struktur organisasi dari kantor ke badan
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN SASARAN DAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG
TAHUN 2011 - 2015
A. Visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai pada
akhir periode perencanaan. Visi harus mampu memberikan gambaran
umum satu keadaan yang nyata dan benar- benar dapat diwujudkan.
Sesuai dengan misi dan misi walikota semarang, maka Visi Kantor
Pendidikan dan Pelatihan Kota semarang diarahkan untuk mewujudkan
visi dan misi walikata tersebut. Adapun visi Kantor Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang adalah Terwujudnya Kantor Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) Sebagai Sumber Peningkatan Kualitas Aparatur
Kota Semarang.
B. Misi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
Adapun untuk mewujudkan visi, maka ditempuh dengan misi sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Tertib Administrasi Diklat.
2. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Diklat.
3. Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Diklat melalui Evaluasi Dampak
Diklat.
4. Mengoptimalkan Pemenuhan Kebutuhan Diklat melalui Analisis
Kebutuhan Diklat.
5. Meningkatkan Mutu Tenaga Kediklatan.
6. Mewujudkan Standarisasi Mutu Penyelenggaraan Bimbingan Teknis
bagi Sumber Daya Aparatur.
7. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional melaui
pengiriman dan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan, Diklat
Prajabatan dan Diklat Teknis Fungsional.
C. Tujuan :
Tujuan yang dirumuskan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota
Semarang dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan selama kurun
waktu lima tahun ke depan adalah:
1. Terwujudnya tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana
yang memadai dan pelaporan yang transaparan dan akuntabel
2. Terwujudnya pelaksanaan diklat teknis dan fungsional.
3. Terwujudnya pelaksanaan diklat prajabatan dan kepemimpinan.
4. Terwujudnya pelaksanaan analisis kebutuhan diklat.
D. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan adalah :
1 Meningkatnya tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana
yang memadai dan pelaporan yang transparan dan akuntabel sebesar
100 % per tahun selama 5 tahun periode perencanaan.
2 Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintah Kota Semarang adalah
merupakan prioritas yang harus dilaksanakan baik melalui diklat teknis
fungsional, kepemimpinan maupun pra jabatan.
3. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan melalui Analisis
Kebutuhan Diklat dan evaluasi bagi alumni diklat baik diklat struktural
maupun teknis fungsional.
E. Strategi : Strategi yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan adalah :
1. Peningkatan tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana
yang memadai dan pelaporan yang transaparan dan akuntabel.
2 Peningkatan pelaksanaan diklat teknis dan fungsional.
3. Peningkatan kualitas dari peserta parajabatan dan kepemimpinan.
4. Peningkatan kualitas pegawai dalam menyusun Analisa Kebutuhan
Diklat.
F. Kebijakan :
Kebijakan yang akan diambil dalam mewujudkan tujuan pendidikan
dan pelatihan adalah :
1. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan
prasarana dan pelaporan yang lebih transaparan dan akuntabel.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui diklat teknis dan
fungsional.
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui diklat
kepemimpinan.
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN,
PENDANAAN INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA
Program dan kegiatan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
Tahun 2011 s.d 2015 adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dilaksanakan melalui
kegiatan:
1.1. Penyediaan jasa surat menyurat
1.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.3. Penyediaan jasa administrasi keuangan
1.4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1.5. Penyediaan alat tulis kantor
1.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
1.7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
1.8. Penyediaan peralatan rumah tangga
1.9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1.10. Penyediaan makanan dan minuman
1.11. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.12. Penyelengaraan Administrasi Kepegawaian
1.13. Penyelesaian pengelolaaan administrasi kepegawaian
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, melalui kegiatan:
2.1. Pengadaan peralatan gedung kantor
2.1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
2.2. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas / operasional
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan, dengan
kegiatan:
Penyusunan Laporan Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan RKA SKPD dan DPPA SKPD
Penyusunan LAKIP
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, melalui
kegiatan;
4.1. Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan Gol. I dan II dari Honorer
4.2. Mengirimkan Peserta Diklat Pim Tk.II
4.3. Mengirim Peserta Diklat Teknis dan Fungsional
4.4. Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan bagi CPNS Gol. III dari Tenaga
Honorer
4.5. Mengirimkan Peserta Diklat Pim Tk. III
4.6. Penyelenggaraan Diklat Pra jabatan Gol. I dan II dari Umum
4.7. Penyelenggaraan Diklat Pra jabatan Gol. III dari Umum
5. Program pembinaan dan pengembangan aparatur, denagn kegiatan :
5.1. Penyelenggaraan Diklat Pim Tk.IV
5.2. Penyelenggaraan Analisa kebutuhan Diklat
5.3. Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
5.4. Penyelenggaraan Evaluasi Pasca Diklat
5.5. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Pengelolaan Barang Milik
Daerah
5.6. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Bidang Manajemen
Pemerintahan
5.7. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Penyusunan Indikator
Kinerja dalam Penganggaran Daerah
5.8. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Penatausahaan Keuangan
Daerah
5.9. Penyelenggaraan Diklat Penetapan PBB dan BPHTB
5.10. Penyelenggaraan Bintek Penyusunan Produk Hukum
Rencana Program, Kegiatan, Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif
dan Indikator Kinerja Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tahun
2011 s.d 2015 selengkapnya sebagaimana dalam lampiran Renstra.
BAB VII
PENUTUP
Rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang
Tahun 2011 s.d 2015 merupakan acuan dan pedoman bagi segenap komponen
Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dalam pelaksanaan tugas
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi untuk 5 tahun ke depan.
Peningkatan kualitas sumber daya aparatur yang profesional di segala
bidang melalui pendidikan dan pelatihan akan mewujudkan pemerintahan yang
baik (good goverment) sehingga akan terwujud “Semarang Setara” dengan
daerah-daerah yang lain.