bab i pendahuluan 1.1 latar...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Irak pada kepemimpinan Sadam Hussein dikenal sebagai pemerintahan
tiran dan bertangan besi. Istilah ini digunakan untuk rezim-rezim pemerintahan
yang menerapkan otoritarianisme. Selama pemerintahan Saddam Husain banyak
terjadi pelanggaran HAM dan pelanggran nilai-nilai demokrasi yang lain seperti,
absennya kebebasan berpendapat, ketiadaan kontrol publik terhadap pemerintah,
media yang cenderung berfungsi sebagai corong kepentingan politik pemerintah,
hingga Pemilihan umum presiden yang pasti dimenangkan oleh rezim berkuasa
Saddam Husain.
Para anggota politik yang ingin melawan atau kelompok yang juga ingin
melakukan suatu penentang terhadap Rezim kepemerintahan Sadam Hussein akan
disingkirkan karena dinilai akan melakukan gerakan perlawanan terhadap Saddam
Hussain. Selain itu, Saddam melanggar HAM yakni melakukan sebuah
pembataian terhadap Suku Kurdi, karena Suku Kurdi melakukan gerakan
perlawanan dan menyerang Baghdad.1
Namun Saddam hussain membuat
kebijakan yang dikenal sebagai al-anfal Saddam Hussain, kebijakan yang untuk
membunuh suku kurdi yang melakukan pemberontakan, dengan menggunakan
senjata kimia tahun 1988 yang menewaskan hampir 20.000 jiwa, namun sisanya
1 Dinamika Gerakan Etnonasionalisme Kurdi Irak (Studi Kajian Periode 1979-2012) yang di teliti
oleh Tunggul Ganggas Danisworo, Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A, Dra. Puji Astuti, M.Si Diakses
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=72863&val=4924 pada tanggal 31.08.2014
pukul (21.09)
2
melarikan diri dari Irak karena takut dengan pembantaian yang dilakukan oleh.2
Pada tahun 2003 Amerika Serikat melakukan invasi militer terhadap Irak dengan
tuduhan adanya salah satu senjata pemusnah massal yang berada di irak. Invasi
yang dilakukan oleh Amerika menjadi perubahan politik di Irak. Paska
tumbangnya pemerintahan Saddam Hussein.
Pada tahun 2005, Irak kembali mengalami krisis politik, karena adanya
kelompok yang tidak setuju Jalal talabani menjadi Presiden Irak, Namun proses
pemilihan Presiden dinilai berhasil, namun tidak menyelesaiakan keluhan Sunni-
Arab atas posisi mereka berkurang dalam struktur kekuasaan. Dengan ketegangan
tinggi, pemboman sebuah masjid Syiah yang dilakukan oleh kelompok Sunni Irak
pada tahun 2006 menjadi awal pemberontakan Sunni terhadap pemerintahan dan
pasukan Amerika Serikat,3
Amerika Serikat, paska turunnya George W Bush dan di gantikan oleh
presiden baru yakni Barack Obama mampu memberikan perubahan dalam
kebijakan Amerika serikat, adanya perbedaan yang sangat signifikan dari presiden
Amerika serikat yang lama yakni George W bush, tidak hanya disitu saja cara
pandangnya, setalah dilantik menjadi presiden baru Barack Obama membuat
kebijakan yakni akan mempercepat penarikan pasukan militer dan pada akhir
Desember 2011 akan ditarik secara keseluruhan.4
2 Ibid
3 Irak: Politics, Governance, and Human Rights by Kenneth Katzman, Diakses
http://fpc.state.gov/documents/organization/218970.pdf Pada tanggal 31.08.14 pukul (22.03) 4
“Amerika Tarik Pasukan tempur dari irak pada agustus 2010” Diakses
http://www.tempo.co/read/news/2009/02/25/115161898/Amerika-Tarik-Pasukan-Tempur-dari-
Irak-pada-Agustus-2010 pada tanggal 31.08.2014 Pukul 22.54
3
Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat kebijakan yang
dimana, Amerika akan melakukan penarikan tentara militer meskipun dalam
jangka waktu 19 bulan, tapi pasukannya tidak ditarik sepenuhnya Kecuali sisa
pasukan sekitar 30.000 sampai 50.000 pasukan militernya yang masih tinggal di
Irak sampai akhir tahun 2011, panarikan yang dilakukan Amerika Serikat
berjumlah 142.000 pasukan pada Agustus 2010.5 Paska penarikan pasukan militer
Amerika Serikat yang berada di irak agustus 2010, Amerika Serikat membuat
kebijakan untuk mengirim kembali pasukan yang dulu dikenal dengan blackwater
dan XE service yakni Academi LLC pada tahun 2011.
Setelah apa yang dijelaskan di latar belakang, maka penelitian yang saya
angkat disini berjudul, “Motivasi Amerika Serikat dalam pengiriman pasukan
academic LLC ke Irak 2011”.
5
Obama Berencana Tarik Kebanyakan Tentara AS Dari Irak, Diakses
http://beritasore.com/2009/02/25/obama-berencana-tarik-kebanyakan-tentara-as-dari-irak/ pada
tanggal 1.09.2014 Pukul (00.12)
4
1.2 Rumusan Masalah
Melihat pada latar belakang yang sudah dipaparkan, maka yang menjadi
rumusan masalah adalah Bagaimana Motivasi Amerika Serikat dalam
pengiriman pasukan Academi LLC ke Irak 2011 ?
1.3 Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan memperluas, memperdalam,menggambarkan,dan
menjelaskan Motivasi Amerika Serikat dalam pengiriman pasukan Academi LLC
di Irak. menganalisa dan mengetahui Motivasi Amerika Serikat dalam pengiriman
pasukan Academi LLC di Irak 2011. menerapkan teori-teori Ilmu hubungan
Internasional pada kasus-kasus aktual sehingga memberikan konstribusi positif
terhadap perkembangan Ilmu Hubungan Internasional, dan memenuhi tugas akhir
penulis sebagai mahasiswa hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik, Universitas Muhammadiyah Malang
1.4 Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah manfaat teoritis
dan manfaat praktis, yaitu :
1.4.1 Manfaat Praktis
Menghasilkan analisa tantangan, sebab akibat, peluang tentang motivasi
Amerika Serikat dalam pengiriman pasukan Academi LLC di Irak 2011.
1.4.2 Manfaat Akademis
Penelitian ini bisa menjadi tambahan referensi, wawasan, rujukan bagi
mahasiswa, mahasiswi dan semua kalangan dalam meneliti kasus yang sama,
membuat kalangan pemerintah dan akademik lebih objektif dalam mamandang
5
“Motivasi Amerika Serikat dalam pengiriman pasukan Academi LLC di irak
2011”
1.5 Penelitihan Terdahulu
Sudah banyaknya penelitian yang menemukan keterlibatan pasukan
bayaran Amerika serikat yakni disebut dengan blackwater, pasukan bayaran sudah
terbukti melakukan campur tangan atas perintah Amerika Serikat saat melakukan
invasi ke irak, seperti apa yang telah di teliti oleh salah satu mahasiswa malang
yang bernama, Ahmad Muflichin yang membahas tentang “Penggunaan
PMC(Private Military company) dalam invasi Amerika Serikat ke Irak pada
tahun 2003” dalam penelitian yang diteliti oleh penulis, penulis melihat, Invasi
Amerika serikat ke irak pada tahun 2003, Ahamd Muflichin meneliti tentang
bisnis militer dengan korporasi PMC dan mengikutsertakan elit politik Amerika
Serikat dalam invasi yang dilakukan di Irak, dan penggunaan PMC dalam
keikutsertaan invasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat mengeluarkan anggaran
militer semakin meningkat, dalam penggunaan PMC ini disebabkan adanya
hubungan PMC dan para politisi. Adanya keterilibatan para anggota politik dalam
menentukan keputusan dalam penggunaan PMC untuk melakukan invasi dan
melakukan rekontruksi di Irak, dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
deskriptif dan memakai 3 teori untuk menjelaskan dan menganalisa dengan data-
data yang valid, teori yang di gunakan oleh si peneliti yakni, Decision Making
Theory, Military Industrial Complex,PMC.6
6 Skripsi, Ahmad Muflichin : mahasiswa muhammadiya malang, tahun 2013 yang membahas
tentang “Penggunaan PMC(Private Military company) dalam invasi Amerika Serikat ke Irak pada
tahun 2003”
6
setalah melihat penelitian diatas, penulis mendapatakan perbedaan pembahasan
maupun teori, dalam hal ini, penulis akan menulis perbedaan dengan penelitian di
atas, dalam peneliti yang penulis teliti lebih memfokuskan pada mengatasi konflik
yang di Irak, maupun perpolitikan di Irak, penulis menggunakan
peacekeeping,peacebuilding, dan peacemaking, untuk menganalisa kasus yang
tersaji.
Selanjutnya saya akan menganalisa penelitian yang saya buat dengan buka
yang di buat oleh oleh Joremy Scahil yang berjudul “BLACKWATER
Membongkar keterlibatan tentara bayaran dalam invasi militer amerika serikat,
dalam karangan buka yang ditulis oleh Scahil, dia lebih cenderung pada
keterlibatan tentara bayaran dalam melakukan invasi di Irak dan menulis kejadian
penyerangan yang dilakukan oleh warga irak di kota Fallujah. Sehingga
membunuh 4 anggota Blackwater. Blackwater itu sendiri didirikan pada tahun
1996, oleh Erik Prince, yang notabenanya mantan Anggota Navy SEAL.
Munculnya keikutsertaan Blackwater sudah terlihat pada saat donal Rumsfeld
menteri pertahanan di bawah Presiden George W. Bush mengatakan bahwasanya
perlu menikutsertakan para pengusaha untuk pengelolahan mesin perang,
dikatakan kepada pers. Donal Rumsfeld memberikan usulan terhadap para
penjabat pentagon juga diminta untuk membantu dalam memantau bisnis yang
mempunyai resiko tinggi ini dengan memantau perusahaan militer swasta
Halliburto, Dyn Corp, dan para mantan eksekutif korporasi dari enron, Northrop
Grumman, General Dynamics, Aerospace corporation yang telah terpilih sebagai
para deputinya di Departemen pertahanan, dengan demikian banyak sekali
7
keterlibatan para elit politik dari pengusaha yang terlibat dalam penggunaan
tentara bayaran dalam invasi militer maupun dalam usaha rekontruksi di Irak.
Setalah melihat penelitian diatas, penulis mendapatakan perbedaan
pembahasan maupun teori, dalam hal ini, penulis akan menulis perbedaan dengan
penelitian di atas, dalam peneliti yang penulis teliti lebih memfokuskan pada
mengatasi konflik yang di Irak, maupun perpolitikan di Irak, penulis
menggunakan peacekeeping,peacebuilding, dan peacemaking, untuk menganalisa
kasus yang tersaji.
Selanjutnya saya akan menganalisa penelitian yang saya buat dengan buka
yang di buat oleh oleh Abdullah Faiz dengan judul : “Pengaruh Halliburton
Company dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Menginvasi Irak
dalam 2003” Dalam kerangka skripsi beliau tulis : Pengaruh Halliburton
Company dalam kebijakan luar Negeri Amerika Serikat menginvasi Irak terjadi
dalam segitiga emas, yakni antara Dick Cheney, George W Bush, dan Halliburton.
Dick Cheney yang selaku ex Chef Executive Officer (CEO) Halliburton,
mempunyai hubungan yang cukup erat dengan Presiden Amerika yang waktu itu
masih di pegang oleh G.W.Bush, di Yale Univesity pernah kuliah dikampus yang
sama dan juga keduanya juga sama-sama pengusaha Minyak. Hubungan yang
dimiliki Cheney dan Buss merupakan hubungan tang saling melengkapi, Sebagai
CEO Halliburton, Cheney menjadi ujung tombak kepentingan Halliburton,
Cheney memiliki sebuah pengaruh dan juga peran besar dalam membuat
kebijakan yang dapat mempengaruhui Amerika Serikat dalam melakukan invasi
Irak 2003. Selain itu Cheney sebagai CEO mempunyai dana saat Bush melakukan
8
kampanya dan akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika tahun 2000. Setelah
terjadinya hal itu, Halliburton menjadi perusahaan yang paling dekat dengan
perusahaan Bush. Karena Cheney memiliki kesamaan dengan Bush dengan.
Pertama, Cheney di akhir tahun 2002, memiliki 433 ribu lembar saham
Halliburton (Stock option) dan yang belum digunakan lebih dari 10jt Dollar.
Setalah melihat penelitian diatas, penulis mendapatakan perbedaan
pembahasan maupun teori, dalam hal ini, penulis akan menulis perbedaan dengan
penelitian di atas, dalam peneliti yang penulis teliti lebih memfokuskan pada
mengatasi konflik yang di Irak, maupun perpolitikan di Irak, penulis
menggunakan peacekeeping,peacebuilding, dan peacemaking, untuk menganalisa
kasus yang tersaji.
9
Tabel Penelitihan Terdahulu
NO Nama/Judul
penelitian
Metodologi Hasil
1
Achmad
Muflichin/Pengguna
an PMC(Private
Military Company)
Dalam Invasi Militer
AS ke Irak pada
tahun 2003
- Deskriptif
- Decision
Making Theory
- military
industrial
complex
- Privat
Militrary
Company
- Merupakan bisnis
militer antara
korporasi PMC
bersama elit Politik
- Penggunaan PMC
merupakan
pengeluaran
anggaran militer
menjadi semakin
meningkat
2
Jeremy
Schahill:BLACKW
ATER Membongkar
Keterlibatan Tentara
Bayaran Dalam
Invasi Militer
Amerika Serikat
- Deskriptif
- Pengaruh
Kebijakan
Politik dalam
penggunaan
Blackwater
- Pengumpulan
Data
- Analisa Data
- Investigasi
sebagai
jurnalis.
- pengunaan PMC
dikarenakan
adanya hubungan
antara elit dan
PMC
- keterlibatan elit
politik dalam
pengambilan
keputusan
penggunaan PMC
dalam invasi dan
rekontruksi
- Membuka
Keterlibatan PMC
Dalam Setiap
Invasi
- Pengaruh
kebijakan Politik
Dalam Penggunaan
Blackwater
3 Abdulah
Faiz/Pengaruh
Halliburton
Company Dalam
Kebijakan Luar
Negeri Amerika
Serikat Menginvasi
Irak Tahun 2003
- Diskriptif
- Pengambilan
keputusan
Politik luar
Negeri
- Policy
Influence
System
- Kapitalisme
Militer
- Melakukan
kerjasama Antara
Halliburton dan
pemerintahan
Amerika Serikat
dalam mengivasi
Irak
- Proses untuk
mendapatkan
keuntungan yang
10
besar untuk
mengelola minyak
dalam Invasi ke
Irak
- Halliburton
menjadi salah satu
perusahaan tentara
bayaran yang
sangat dekat
Presiden AS
dalam melakukan
kerjasama.
4 Delfian Effendi/
Motivasi Amerika
Serikat Dalam
Pengirimin Pasukan
Blackwater(Academi
c LLC) Di Irak
- Descriptive
Resolusi Konflik:
- Peacekeeping
- Peacebuilding
- peacemaking
- membahas
bagaimana
Amerika
menstabilkan
konflik yang terjadi
melalui
- pengeriman
Acedemi LLC
untuk menyampai
perdamaian dan
serta tidak ada lagi
konflik internal dan
kestabilan
perpolitikann di
Irak
11
1.6 Landasan Teori dan Konsep
Dalam merelevankan penelitian yang ditulis disini, dibutuhkan memakai
teori dan konsep yang relevan agar penulis mempu melanjutakan dan menjelaskan
secara terperinci, sehingga bisa scientific terkait judul “Motivasi Amerika Serikat
Dalam pengiriman Pasukan Academi LLC Di Irak 2011” Penelitihan ini
menggunakan Teori PeaceKeeping,PeaceBuilding,PeaceMaking
1.6.1 Teori Resolusi Konflik
Dalam penjabaran Teori ini penulis mendasarkan tulisannya pada pendapat
Johan Galtung mengenai resousi konflik. Menurut Galtung, resolusi konflik di
bagi pada tiga tahapan yaitu peacekeeping,peacebuliding, dan peacemaking.
1.6.1.1 Peacekeeping
Pengertian Peacekeeping Operation misi memelihara perdamaian dan
merupakan konsep dalam oprasi militer, ada beberapa Negara-negara yang
menggunakan istilah ini, termasuk Amerika Serikat yang menggunakan konsep
Peackeeping Operation di Irak, Peacekeeping Operation itu sendiri mempunyai
peranan yang dilihat dari kekuatan militernya karena bertujuan untuk membantu
PBB dalam menciptakan sebuah perdamaian, seperti apa yang dikatakan oleh
Mariana Nuciari, Beliau menjelaskan paradigma baru ini harus dimengerti karena
akan menjadi peranan baru bagi militer maupun ngkatan bersenjata, terlebih lagi
12
militer yang profesional, yang dalam teori sosiologi militer disebut dengan istilah
“Pasukan Penjaga Perdamaian”.7
Dari apa yang disampaikan diatas pentingnya sebuah Negara yang
berfungsi untuk membantu Negara lain dalam mencapai sebuah perdamaian
khususnya negara yang dilanda konflik yang berkepanjangan, seperti apa yang
dialami Irak. program operasi peacekeeping adalah langkah yang tepat dalam
menciptakan sebuah perdamaian. Karena langkah operasi perdamaian akan
beroprasi dalam sebuah Negara serta di kawasan-kawasan yang berupaya untuk
mewujudkan sebuah perdamaian yang sempat menuai kegagalan sebelumnya.
Peacekeeping menurut Bellamy dan Griffin merupakan berkembangan
terhadap misi peacekeeping tradisional, dan juga menjelaskan masalah
humanitarian, dan juga konsep tentang mengenai peace-support operation bisa
digunakan untuk membantu dalam membahas permasalahan konflik, dimana
Bellamy menjelaskan pengertian terhadap peace-support operation adalah sebuah
langkah dalam menggabangkan tindakan peacekeeping PBB, dan juga didukung
memiliki kemampuan militer.8
7 Nuciari, Marina, 8 Flexibility Towards Diversity: New Skills for Military personel in PSOs. University of Torino,
Department of Social Sciences, 2002. Yang dikutip oleh Bambang Kismono Hadi dan Machmud Syafrudin dalam jurnal Pasukan Penjaga Perdamaian dan reformasi Sektor Keamanan 8
Fierda Milasari Rahmawati, FISIP UI, 2010 dalam Skripsi yang berjudul Peacekeeping
Oparation
13
Table 1.1.9
1.6.1.2 PeaceMaking
Peacemaking adalah strategi dalam upaya-upaya mengakhiri konflik serta
penyebab konflik, dengan cara melakukan untuk mempertemukan pihak-pihak
yang berkonflik dan membuat sebuah berjanjian agar konflik tersebut tidak akan
terjadi lagi.10
Menurut artikel yang di tulis oleh downson Peacemaking
mempunyai dua tipe, yang pertama diplomasi peacmaking itu adalah yang paling
penting khususnya dalam perpolitikan dan yang kedua peace enforcement yang
menggunakan tentara untuk menghentikan peperangan dengan cara yang keras,
yakni mencegah konflik agar tidak terus berkepanjangan, pada dasarnya
peacemaking bertujuan untuk menghindari konflik dengan melalui negoisasi yang
di lakukan oleh kedua belah pihak agar konflik cepet terselsaikan dengan keadaan
damai bukan dengan kekerasaan, menurut Bill Graham meneteri luar negeri
9 Ibid
10Skripsi salah satu mahsisiwa Universitas Gaja Mada, bernama Rizal fahrizal , Diakses
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&file=3
23375.pdf&ftyp=potongan&tahun=2014&potongan=S2-2014-323375-chapter1.pdf. Pada tanggal
1.09.2014 Pukul (20.23)
14
kanada sebuah negoisasi yang bisa di katakan peacemaking bisa dijadikan salah
satu cara tercapainya peaceoperation dan membantu menyelesaikan konflik yang
berkepanjangan.11
Pada penjelasan yang digunakan secara mendalam dalam penerapan case
studiesnya lebih mengarah ke Peacekeeping Opration karena dalam tahap
Amerika dalam menangani Irak masih sebatas dalam Misi perdamaian, bagaimana
menciptakan sebuah perdamai
1.6.1.2 PeaceBuilding
Peacebuilding adalah konsep yang menjelaskan upaya-upaya dalam
membangun landasan perdamaian, konsep peacebuilding ini bisa dikatakan
sebagai konsep yang baru, dan masih dipelajari oleh para Ilmuan-Ilmuan, Menurut
Bertram peacebuilding mulai digunakan oleh masyarakat maupun pihak-pihak
yang mempunyai kebijakan-kebijakan yang penting terlebih lagi dalam Negara.12
Dalam penjelasan diatas, peacebuilding bisa digunakan oleh masyarakat tidak
hanya pihak yang berwenang seperti pemerintah, masyarakat dapat menjadi aktor
dalam membangun dan meperkuat landasan perdamaian.
Pada tahun 1992 konsep peacebuilding ini mulai digunakan oleh pihak
PBB. Seperti apa yang dikatakan oleh Sekertaris jendaral PBB yang bernama
Boutros Ghali menjelaskan bahwasanya peacebuilding akan digunakan PBB
dalam waktu dekat, hal tersebut tercantum di laporan yang beliau tulis yang
11
PeaceKeeping ,PeaceBuilding, PeaceMaking Concept,complication and Canada’s Role Diakses
http://www.betterpeace.org/files/Dawson_Peacekeeping__peacebuilding_and_peacemaking17May
2004.pdf Pada tanggal 1.09.2014 Pukul (21.34.) 12 Muhadi Sugiono dan Rochdi Mohan Nazala, dalam makala yg berjudul : Peacebuilding dan
Resolusi Konflik dalam Perspektif PBB. Diakses
https://www.academia.edu/1144076/Peacebuilding_dan_Resolusi_Konflik_dalam_perspektif_PB
B Pada Tanggal 1.9.2014 (Pukul 00.45)
15
berjudul An Agent for Peace.13
Seperti apa yang dikatakan Ghali diatas, saat ini
PBB sudah menggunakan konsep untuk membangun sebuah landasan perdamaian
serta menguatkan perdamaian dalam di tengah-tengah konflik yang berkelanjutan.
Seperti apa yang dikatakan oleh lederach, peacebuilding bisa mencankuon
management konflik maupun transformasi konflik, seperti apa yang dikatakan
beliau.14
“saya menyarankan bahwa peacebuilding diapahami sebagai sebuah
termacomprehensive yang meliputi seluruh tahapan (konflik) dan strategi-strategi
yangdibutuhkan untuk mentransformasi konflik kearah yang berkelanjutan,
yangditandai dengan hubungan serta hasil yang penuh kedamaian”
Dengan penjelasan yang dikatakan yang diatas, konsep peacebuilding
masih bisa memungkinkan digunakan ditengah-tengah konflik yang terjadi, dalm
hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwasannya peacebuilding akan menjadi
kunci dlam menciptakan sebuah perdamaian. Karena PBB dapat menyadari
tingkat sebuah keberhasilan tergantung sejauh mana konflik itu terjadi di sitiap
wilayah maupun disetiap Negara.15
13
Ibid 14
Ibid 15
Ibid
16
Seperti apa yang dikatakan Rizal Sukma tentang peacebuilding yang
diambil dari pendapat sekertaris jendral PBB Boutros-boutros Ghali yang
mengatatakan sebagai An Agent of peace yang mempunyai tujuan yakni;16
1. Bertujuan untuk mencegah konflik yang akan terjadi kembali.
2. Memberikan senuah kontribusi dala pemulihan serta mempercepat dalm
menyelesaikan konflik dan menguatkan landasan perdamaian.
3. Menciptakan sebuah keamanan sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
4. Membuat landasan perpolitikan agar perdamaian terus dirasakan.
5. Menguatkan hokum dan dan menjungjung tinggi keadilan.
6. Memberikan dorongan mental agar terhindar dari sifat trauma.
7. Membuat landasan kekuatan bersosialisasi dan sistem perekonomian yang
kuat agar perdamaian yang sudah terjadi berjangka panjang
16
Rizal Sukma, PeaceBuilding : Arti penting dan tujuan, di akses pada tanggal 20-juni2011, dari
http://www,propatria,or,id/loaddown/paper%20Diskusi/PeaceBuilding%20--
%20Arti%20Penting%20Tujuan%20%5D,PDF yang dikutip oleh Dita Zahara Laesalangi Diakses
pada tanggal 1.9.2014 Pukul (01.12)
17
1.7 Ruang Lingkup penelitian
Batasan penelitian bertujuan lebih memfokuskan pada penilitian yang akan
di lakukan, terdiri atas dua :
1.7.1. Batasan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan memberi batasan waktu pengiriman pasukan Academi
LLC ke Irak pada tahun 2011.
1.7.2. Batasan Materi
Batasan materi yang dibahas pada motivasi Amerika Serikat dalam
pengiriman pasukan Academi LLC ke Irak 2011.
1.8. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah semua asas peraturan dan teknik-teknik yang
harus diperhatikan dalam pengumpulan data dan dianalisis.17
1.8.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Discriptive.Analisa penelitian
ini di gunakan sebagai aspek pengujian atas hipotesa yang telah di rumuskan.
Penulis berusaha mengambarkan dan menjelaskan “Motivasi Amerika Serikat
dalam pengiriman pasukan Academi LLC di Irak 2011” dengan menggunakan
Teori resolusi konflik : PeaceKeeping,PeaceBuilding,PeaceMaking untuk mecapai
hasil yang maksimal.
1.8.2. Teknik Pengumpulan Data
17
Dolet Unaradjani, 2000,” Pengantar Merode Penelitian Sosial”, Grasindo, Jakarta p; 1
18
Teknik yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah teknik library
Reseach atau penelitian kepustakan yang meliputi literatur-literatur, jurnal-jurnal,
makalah, surat kabar, internet maupun dokumen-dokumen lainya yang berkaitan
dengan kajian yang di teliti dan kemudian penelitian jadikan referensi mendukung
penelitian ini.
1.8.3. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
diperoleh dari hasil wawancara, catatn lapangan, dan dokumentasi,
caramengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa menyusun di dalam pola, memilih yang penting dan akan di
pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami.18
Tujuan penelitian kualitatif ini untuk memahami kenyataan dibalik
fenomena yang terjadi secara mendalam, sehingga teori yang ada kemudian
dicocokan dengan realita yang terjadi di lapangan.Keirl Miller menegaskan bahwa
penelitian kualitatif secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dan
kawasanya sendir.19
Penelitian ini menggunakan cara induktif, sejenis penalaran
yang menghasilakn pernyataan umum dari pernyataan-pernyataan khusus atau
spesifik.20
1.8.4. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
18
Prof. Dr. Sugiono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA 19
Lexi J Moleong, 1991. “Metode Penelitian kualitatif” Remaja Rosda Karya, Bandung. 20
Dolet Unaradjani, Op.cit, hal. 21
19
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
pembatasan masalah, manfaat penelitian, landasan teori,metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II : Bab ini memberikan penjelasan mengenai gambaran umum yakni
ketidakstabilan politik dan perlawanan oposisi bersenjta, dan poin-poin kilas balik
Amerika Serikat dalam menginvasi Irak, menjelaskan kondisi politik irak paska
invasi, pembentukan pemerintahan baru, pembangunan perlembagaan politik di
irak, perlwanan oposisi bersenjata terhadap pembentukan pemerintahan baru, serta
pengeriman pasukan non reguler yalni Acedemi LLC
BAB III : Bab ini menjelaskan tentang pereanan Amerika Serikat dalam
mengendalikann ketidakstabilan politik di Irak Melalui pengeriman pasukan
Acedemi LLC, di bagi menjadi 2 poin yakni, menjelaskan peacekeeping
Operation dalam mengembalikan kredibilitas perpolitikan di Irak, dan
pertanggung jawaban Amerika Serika paska melakukan invasi ke Irak 2003.
. BAB IV : Penutup. Bab ini berisikan kesimpulan dan saran
berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan
20
1.9. Argument Dasar
Dari penjelasan diatas dengan keadaan perpolitikan di Irak yang tidak
stabil, dan banyaknya konflik internal di Irak membuat Amerika Serikat kembali
mengerim pasukan Non Regular pada 2011 agar mempu menjaga perdamaian di
balik konflik yang masih memanas dan menstabilatskan perpolitikan di Irak agar
perpolitikan di Irak kembali normal dan menjadi lebih baik, dengan ini penulis
menjelakan dengan mengunakan teori dan konsep resolusi konflik yang dibagi
menjadi 3 yakni; peacekeeping, peacemaking, peacebuilding. Amerika Serikat
bermotivasi untuk mengirim pasukan bayaran yakni Acedemi LLC untuk
memberikan perlindungan kepada rakyat sipil,menjaga perdamaian, dan juga
Amerika Serikat dapat memberikan pengaruh dalam pembentukan pemerintahan
baru di Irak, pasalnya perpolitikan Irak masih menuai banyak konflik dari partai
oposisi, dan pembangunan fasilitas yang sebagian telah hancur pasca invasi yang
dilakukan oleh Amerika Serikat.