bab i pendahuluan 1.1. latar belakang rencana kerja

30
Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja merupakan acuan kegiatan sesuai dengan kurun waktu perencanaan yang juga merupakan tolok ukur, evaluasi, capaian kegiatan dari organisasi. Apabila pelaksanaan kegiatan mengalami suatu kendala, maka yang perlu dievaluasi selain sistem penyelenggaraan juga yang tidak kalah penting adalah sejauh mana sebuah perencanaan bisa diterapkan. Kecamatan Arut Selatan sebagai salah satu wilayah kerja perangkat daerah, sebagaimana ketentuan diwajibkan menyusun Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Dalam sebuah perencanaan diharapkan ada keterpaduan rencana antara setiap unit kerja (SKPD) sehingga tercipta efektifitas dan kesatuan implementasi yang pada gilirannya mengarah kepada pencapaian visi dan misi organisasi secara menyeluruh. Indikator capaian kegiatan dapat terukur dengan jelas sejauh mana keterpaduan rencana yang telah tersusun. Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Arut Selatan Tahun 2014 merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Arut Selatan untuk periode 2014 yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di Kecamatan Arut Selatan dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Kecamatan Arut Selatan merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. 1.2. Landasan Hukum Renja Kecamatan Arut Selatan Tahun Anggaran 2014 disusun berdasarkan : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953, Nomor 9) Sebagai Undang-

Upload: trantruc

Post on 15-Jan-2017

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana kerja merupakan acuan kegiatan sesuai dengan kurun waktu perencanaan

yang juga merupakan tolok ukur, evaluasi, capaian kegiatan dari organisasi. Apabila

pelaksanaan kegiatan mengalami suatu kendala, maka yang perlu dievaluasi selain sistem

penyelenggaraan juga yang tidak kalah penting adalah sejauh mana sebuah perencanaan

bisa diterapkan.

Kecamatan Arut Selatan sebagai salah satu wilayah kerja perangkat daerah,

sebagaimana ketentuan diwajibkan menyusun Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja

Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan.

Dalam sebuah perencanaan diharapkan ada keterpaduan rencana antara setiap unit

kerja (SKPD) sehingga tercipta efektifitas dan kesatuan implementasi yang pada gilirannya

mengarah kepada pencapaian visi dan misi organisasi secara menyeluruh. Indikator

capaian kegiatan dapat terukur dengan jelas sejauh mana keterpaduan rencana yang telah

tersusun.

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Arut Selatan Tahun 2014 merupakan dokumen

perencanaan Kecamatan Arut Selatan untuk periode 2014 yang memuat kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi,

permasalahan, kebutuhan nyata, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di

Kecamatan Arut Selatan dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu

1 (satu) tahun. Rencana Kerja Kecamatan Arut Selatan merupakan pedoman dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin

Barat.

1.2. Landasan Hukum

Renja Kecamatan Arut Selatan Tahun Anggaran 2014 disusun berdasarkan :

1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat

Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953, Nomor 9) Sebagai Undang-

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 2

Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959, Nomor 72, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003, Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 53,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang 32 tahun 2004 Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004, Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008, Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438)

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenagan Pemerintah dan

Kewenagan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 3

Tahun 2000, Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3952);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4587)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008, Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 4

18. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas

dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di

Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);

19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

23. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005

tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin

Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat, Nomor 4);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2009 tentang Tata

Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah

Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009, Nomor 5);

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 5

27. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat nomor 21 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat,

(lembaran daerah Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2008 nomor 21);

28. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pelimpahan

Sebagian Kewenangan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat se Kotawaringin Barat

(Berita daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2005, Nomor 5);

29. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Berita daerah

Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009, Nomor 36);

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja adalah pedoman bagi Kecamatan Arut Selatan

dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi institusi.

Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah :

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan di SKPD

Kecamatan Arut Selatan.

2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel, partisipatif, bermanfaat,

tepat sasaran dan berkesinambungan.

3. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil

guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan

pembangunan Kecamatan Arut Selatan.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Kecamatan Arut Selatan RTahun Anggaran 2013 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN;

1.1. Latar Belakang;

1.2. Landasan Hukum;

1.3. Maksud dan Tujuan;

1.4. Sistematikan Penulisan;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 6

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD;

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD;

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;

BAB III. TUJUAN, SASARAN,

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD;

BAB IV. PROGRAM DAN KEGIATAN;

4.1. Indikator Kinerja;

4.2. Kelompok Sasaran;

4.3. Lokasi Kegiatan;

4.4. Kebutuhan Dana Indikatif; dan

4.5. Sumber Dana;

BAB IV. PENUTUP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 7

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (TA. 2013)

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Tahun Anggaran 2013 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2012-2017

secara murni, mengingat pada tahun 2012 meskipun sudah masuk tahun perencanaan

Renstra 2012-2017 tetapi dasar penganggarannya masih menggunakan renstra lama

sebagai acuan karena renstra baru masih dalam tahap penyusunan.

Secara garis besar tidak semua kegiatan yang direncanakan pada Rencana Kerja

2013 dapat teranggarkan dalam DPA-SKPD dikarenakan sesuatu dan lain hal. Begitu pula

sebaliknya, ada beberapa kegiatan yang tidak direncanakan dalam Renja justru masuk

dalam DPA-SKPD. Berikut secara rinci evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 :

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 - 8 -

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 9

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 10

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD;

Secara umum kondisi pelayanan SKPD Kantor Kecamatan yang akan dan telah

dilaksanakan tidak seluruhnya tergambar dalam Rencana Kerja dan/atau bahkan dalam

DPA-SKPD. Hal ini disebabkan karena pembatasan-pembatasan yang diberikan dari otorita

penganggaran di tingkat Pemerintah Kabupaten yang hanya memberikan ijin kepada

Kantor Kecamatan untuk melaksanakan program dan kegiatan rutin perkantoran saja.

Program-program teknis pelayanan SKPD kepada masyarakat sama sekali tidak

tergambar dalam Rencana Kerja dan/atau DPA-SKPD, bahkan program peningkatan

kapasitas aparatur desa yang hampir tidak mungkin tersentuh oleh SKPD Teknis secara

keseluruhan (baik BPMD maupun Sekretariat Daerah) juga dalam kenyataannya tidak

diberikan kewenanganya kepada Kantor Kecamatan untuk menganggarkan.

Kedepan, perlu kiranya difikirkan ulang kebijakan penganggaran yang selama ini

diberikan kepada Kantor Kecamatan, mengingat Kantor Kecamatan merupakan potret kecil

Kabupaten.

Mengingat hal di atas, maka capaian tugas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten

Kotawaringin Barat Tahun Anggaran 2012 dalam melayani masyarakat dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Pembinaan Kelurahan dan Desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja aparatur kelurahan dan

desa serta peningkatan tertib administrasi di kelurahan dan desa sehingga berbagai

program baik dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Kotawaringin Barat

berjalan sesuai yang direncanakan.

Jumlah pembinaan kelurahan dan desa se-Kecamatan Arut Selatan selama tahun

2012 sudah dilaksanakan 42 (empat Puluh Dua) kali pembinaan. Materi pembinaan

yang dilaksanakan oleh Kecamatan Arut Selatan antara lain tertib administrasi, disiplin

pegawai, system pelayanan serta materi lainnya terkait permasalahan yang terjadi di

kelurahan dan desa yang disampaikan pada saat dialog.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 11

b. Tertib Administrasi Pertanahan.

Dalam rangka meningkatkan catur tertib pertanahan yaitu tertib administrasi,

tertib hukum, tertib penggunaan serta tertib pemeliharaan dan lingkungan hidup, salah

satu upaya Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam meningkatkan pemberian

pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan yaitu berupa menginformasikan

kepada masyarakat, baik pada saat kunjungan lapangan maupun pada saat acara-acara

tertentu, tentang pentingnya memperkuat hak-hak rakyat atas tanah.

Jumlah peralihan hak atas tanah yang melalui PPATK Kecamatan Arut Selatan

dapat dilihat pada tabel 2.2. dibawah ini :

Tabel 2.2. Jumlah Peralihan Hak atas tanah Di Wilayah Kerja PPATS Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012

No Jenis Peralihan Hak Banyaknya

1

2

3

4

5

6

Akta Jual Beli

Akta Hibah

APHB

Akta Tukar Menukar

Kredit Perbankan

Hipotik

169

54

-

-

-

-

Jumlah 223

Jumlah pajak BPHTB selama tahun 2012 sebesar Rp. 56.785.000,- dan PPH Final

sebesar Rp. 16.323.000,-

c. Tertib Administrasi Kependudukan.

Dalam rangka tertib administrasi kependudukan, Kecamatan Arut Selatan beserta

perangkat kelurahan dibantu RT/RW mempunyai komitmen untuk bersama-sama

mencatat setiap perpindahan penduduk di wilayahnya. Jumlah mutasi penduduk selama

tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2.3. dibawah ini:

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 12

Tabel 2.3. Mutasi Penduduk Di Kecamatan Arut Selatan 2012

No Jenis Mutasi Banyaknya

1

2

3

4

Lahir

Mati

Pindah

Datang

840

335

770

720

Jumlah Pertumbuhan 2.665

b. Pembinaan RW/ RT

Dalam rangka menjembatani kepentingan masyarakat dengan Pemerintah

Kelurahan baik di bidang Pemerintahan, Pembangunan maupun Pembinaan

Kemasyarakatan, maka perlu dibentuk Rukun Warga dan Rukun Tetangga.

Pembinaan RW/RT oleh Kecamatan lebih banyak dilakukan secara non formal,

dengan teknis anjang sana dan silaturahmi, hal ini semata-mata dilaksanakan untuk

lebih menjalin kebersamaan, kekeluargaan dan lebih aspiratif. Khusus untuk pembinaan

secara administrasi dilaksanakan oleh Kelurahan, dimana untuk Kecamatan Arut Selatan

jumlah RW/RT dari tiap Kelurahan dapat dilihat pada tabel 2.4. di bawah ini:

Tabel 2.4. Jumlah RW/ RT se- Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012

No Desa / Kelurahan Jumlah

RW RT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Kel. Raja

Kel. Mendawai

Kel. Sidorejo

Kel. Baru

Kel. Madurejo

Kel. Mendawai Seberang

Kel. Raja Seberang

Pasir Panjang

Runtu

Umpang

Rangda

Kumpai Batu Atas

Kumpai Batu Bawah

Tanjung Putri

Natai Raya

Medang Sari

Natai Baru

Tanjung Terantang

Kenambui

Sulung

5

8

7

8

5

2

2

-

2

3

-

2

3

2

2

3

2

-

-

-

16

26

18

28

24

5

5

16

5

3

4

14

7

5

9

21

11

7

4

4

Jumlah 56 232

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 13

Untuk mendorong motivasi dan menjaga keberadaan lembaga RW/RT di

Kabupaten Kotawaringin Barat, Bupati Kotawaringin Barat telah memberikan biaya

operasional sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap bulan. Untuk RW/RT

dalam Kelurahan biayanya dibebankan pada DPA-SKPD Kecamatan. Sedangkan untuk

RW/RT di Desa biaya operasional tersebut dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APB Des) masing-masing yang dananya bersumber dari ADD (Alokasi

Dana Desa).

c. Pelaksanaan e-KTP (KTP Elektronik)

Sejak bulan Oktober 2011 telah dilaksanakan program e-KTP (KTP Elektronik). Di

Kecamatan Arut Selatan terdapat 87.646 wajib KTP yang menjadi target perekaman

data e-KTP. Sampai dengan akhir Desember 2011 telah berhasil direkam sebanyak

25.258 wajib KTP. Selama tahun 2012 penduduk Kecamatan Arut Selatan yang

melakukan perekaman e-KTP berjumlah 32.176 wajib KTP sehingga total wajib KTP

yang telah melakukan perekaman berjumlah 51.334 wajib KTP dari total 68.000 wajib

KTP

Disamping itu ada pula beberapa jenis pelayanan kependudukan yang telah dbuat

di Kecamatan Arut Selatan daat dilihat pada tabel 2.5. dibawah ini:

Tabel 2.5. Jenis Pelayanan Kependudukan yang Dibuat pada Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012

No Desa / Kelurahan Jumlah (Buah)

1

2 3 4

5 6 7

8 9 10

11 12 13

14

Pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Pengantar Kartu Keluarga (KK) Pengantar Akte Kelahiran Keterangan Ahli Waris

Pengantar SKCK Pengantar Izin Keramaian Pengantar IMB

Pengantar SKTM Rekomendasi Nikah Rekomendasi Kepindahan Guru

Rekomendasi SITU (Surat Izin Tempat Usaha, SIDOM (Surat Izin Domicili), dan HO (Izin Gangguan) Pengantar Surat Pindah Surat Keterangan Kematian

Surat Keterangan kelahiran

372

413 1.246 471

190 -

177

142 118 2

303

333 -

-

d. Pendistribusian Beras Miskin (Raskin)

Titik pendistribusian beras Raskin di Kecamatan Arut Selatan per bulan selama

tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel 2.6. dibawah ini :

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 14

Tabel 2.6. Data distribusi Beras Raskin Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012

No Desa / Kelurahan Jumlah

RTS Kg

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Kel. Raja

Kel. Mendawai

Kel. Sidorejo

Kel. Baru

Kel. Madurejo

Kel. Mendawai Seberang

Kel. Raja Seberang

Pasir Panjang.

Runtu

Umpang

Rangda

Kumpai Batu Atas

Kumpai Batu Bawah

Tanjung Putri

Natai Raya

Medang Sari

Natai Baru

Tanjung Terantang

Kenambui

Sulung

85

318

119

419

223

47

78

126

14

11

6

126

271

14

26

4

24

93

13

10

1.275

4.770

1.285

6.285

3.345

705

1.170

1.890

210

165

90

1.890

4.065

210

390

60

360

1.390

195

150

Jumlah 2.027 30.405

e. Pencatatan Data yang berhubungan dengan Ketentraman dan Ketertiban

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Arut Selatan, Pemerintah

Kecamatan senantiasa berupaya berkoordinasi dengan aparat keamanan (Polsek) serta

Koramil. Selama tahun 2012, situasi dan kondisi Kecamatan Arut Selatan relatif aman.

Hal ini berkat kerjasama dan dukungan semua komponen masyarakat termasuk

Anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS). Gangguan Kamtibmas di Kecamatan Arut

Selatan selama tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2.7. dibawah ini :

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 15

Tabel 2.7. Gangguan Kamtibmas di Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012

No Jenis Kejadian Banyaknya Kejadian

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kebakaran

Banjir/ Longsor

Perkelahian

Pencurian

Pembunuhan

Perampokan

Narkoba

Penipuan

Lain-lain (perceraian, sengketa tanah, dll)

5

-

13

11

2

2

-

2

-

Jumlah 35

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

A. Visi dan Misi Kantor Kecamatan Arut Selatan

Visi dan Misi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagaimana

dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra 2012-2016) sebagai berikut :

Visi :

“Terselenggaranya pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan

prima”

Misi :

1. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang

efektif sesuai dengan prinsip-prinsip good governance;

2. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM penyelenggara pemerintahan tingkat

Kecamatan, Kelurahan dan Desa;

3. Peningkatan sarana dan prasarana Kantor;

4. Penyelenggaraan Pelayanan Prima;

5. Peningkatan kualitas perencanaan dan pemberdayaan partisipasi masyarakat;

6. Penciptaan keamanan, ketenteraman dan ketertiban wilayah; dan

7. Pembinaan sosial kemasyarakatan;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 16

Sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan Arut

Selatan maka Camat Arut Selatan mempunyai tugas membantu Bupati Kotawaringin Barat

dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan

serta melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati Kotawaringin

Barat yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Identifikasi Masalah (Masalah dan Tantangan Utama Pelayanan SKPD pada

Tahun 2014)

Dalam penyusunan rencana kerja Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin

Barat Tahu 2014, untuk mengidentifikasi masalah digunakan Metode Analisa Strengths,

Weaknesses, Oppurtunities, and Threats (SWOT).

Metode analisa SWOT memerlukan masukan berupa Faktor Lingkungan Internal

dan Faktor Lingkungan Eksternal. Fktor-faktor ini bersifat subyektif, oleh sebab itu

penentuannya harus didasarkan pada analisa yang tidak memihak dan atas dasar

kesepakatan bersama dari anggota kelompok analisis.

FAKTOR INTERNAL

NO. KEKUATAN – S NO. KELEMAHAN - W

S1 Struktur Organisasi yang jelas WI Belum meratanya kapasitas dan kualitas

SDM

S2 Sarana/Prasarana kerja yang cukup

memadai W2

Suasana kerja yang belum kondusif/etos

kerja masih rendah

S3 Sumber pembiayaan yang cukup untuk

kelancaran pelaksanaan tugas W3

Tidak tersedianya nomenklatur anggaran

yang sesuai untuk pelaksanaan

kegiatan/Tupoksi kecamatan di dalam

Permendagri 13 tahun 2006 dan

perubahannya.

S4 Kuantitas SDM yang memadai W4

Kurangnya koordinasi internal dan antar

SKPD

S5 Motivasi bekerja yang kuat W5 Lemahnya pelaksanaan evaluasi

FAKTOR EKSTERNAL

NO. PELUANG – O NO. TANTANGAN - T

O1 Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Bintek)

T1 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan partisipatif

O2 Dukungan data Base keuangan dari

DPKD

T2 Tuntutan dan aspirasi semakin beragam

dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan

O3 Perkembangan Teknologi

T3 Sering berubahnya peraturan

perundangan

O4 Kerjasama dengan pihak lain T4 Kurangnya koordinasi antar SKPD

O5 Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan pembangunan

T5 Adanya perbedaan persepsi tentang mekanisme perencanaan pembangunan

antara legislative dan eksekutif

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 17

Dari sejumlah pilihan, ditentukan Faktor penentu Keberhasilan (Critical Succes

Factors) yaitu :

1. Dukungan sumber daya yang memadai.

2. Komunikasi/interaksi atasan dan bawahan yang sinergis.

3. Mantapnya penataan kelembagaan SKPD Kecamatan Arut Selatan dan instansi

di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Arut Selatan.

Selain faktor-faktor penentu keberhasilan, perlu diwaspadai faktor-faktor yang

dapat menagakibatkan kegagalan yaitu :

1. Kondisi transisional yang berkepanjangan sehingga menyebabkan sistem perencanaan

menjadi kurang mantap.

2. Aturan/Kebijakan Pusat dan Daerah yang tidak konsisten.

C. Isu Strategis

Kecamatan Arut Selatan sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Kotawaringin

Barat saat ini terus berkembang dan membangun sebagai pusat kegiatan perdagangan,

pendidikan dan jasa bagi Kecamatan lain bahkan bagi Kabupaten tetangga. Dengan

memperhatikan isu-isu dan permasalahan pembangunan masyarakat yang saat ini

dihadapi diharapkan kualitas pelayanan Kecamatan menjadi lebih baik sehingga akan

berdampak pada kualitas pembangunan daerah.

Isu-isu dan permasalahan pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Arut

Selatan pada tahun 2012 – 2016 tidak terlepas dari permasalahan dan isu pembangunan

Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Nasional bahkan

permasalahan global, karena saat ini negara kita sudah memasuki era pasar bebas. Isu

dan permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Arut Selatan adalah di Bidang Pelayanan

Umum, Keamanan dan Ketertiban, Kelembagaan dan Sumberdaya Manusia.

Berdasarkan isu-isu dan permasalahan di atas, Kecamatan Arut Selatan sebagai

pelaksana tugas umum pemerintahan di tingkat kecamatan diharapkan mampu

mewujudkan pelayanan kepada masyarakat secara prima. Adapun isu-isu strategis yang

mungkin muncul dalam kurun waktu lima tahun kedepan dapat dipetakan sebagai berikut:

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 18

a. Masih rendahnya kompetensi SDM aparatur;

b. Belum terbinanya etos kerja secara optimal;

c. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan umum;

d. Masih belum ditingkatkanya status kelembagaan Kelurahan sebagai SKPD;

e. Masih rendahnya kepercayaan dan peran aktif steakholders terhadap mekanisme

perencanaan pembangunan Kecamatan;

f. Masih minimnya tindak lanjut SKPD Teknis terhadap hasil perencanaan partisipatif;

g. Belum tertibnya sistim administrasi perkantoran;

h. Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi;

i. Masih lemahnya daya dukung anggaran;

j. Masih lemahnya sebagian besar sumber daya aparatur pemerintahan desa;

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Renstra Kantor Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016 memuat prakiraan

kebutuhan riil Kecamatan, baik kebutuhan pembangunan fisik, operasional maupun peningkatan

SDM aparatur. Analisa kebutuhan peningkatan SDM aparatur bukan hanya memuat kebutuhan

peningkatan SDM Aparatur Kecamatan saja tetapi juga mencakup kebutuhan peningkatan SDM

aparatur Kelurahan dan Desa.

Sebagaimana telah diuraikan terdahulu bahwa pada periode yang lalu banyak

kebutuhan Kantor Kecamatan Arut Selatan yang tidak dapat dilaksanakan karena pembatasan

pembiayaan dan kewenangan. Pada tahun-tahun awal rencana implementasi RKPD dalam

kegiatan SKPD Kecamatan Arut Selatan diharapkan masih sesuai, sehingga belum dilakukan

perubahan implementasi antara RKPD dengan Rencana Kerja.

Review terhadap RKPD tahun 2012-2016 pada Renja Kecamatan Arut Selatan tahun

2014 dapat dilihat pada tabel 2.8. berikut ini.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 19

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 20

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 21

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 22

2.5 . Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Kantor Kecamatan Arut selatan sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten

Kotawaringin Barat merupakan SKPD yang menjalankan fungsi atributif dalam pembangunan

fisik. Sedangkan secara teknis pembangunan kewilayahan dilakukan oleh SKPD teknis, sehingga

hasil forum musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan yang telah disepakati diteruskan ke

BAPPEDA untuk selanjutnya diteruskan ke SKPD teknis dalam pelaksanaannya.

Dalam perencanaan penganggaran Kantor Kecamatan tidak memuat Program dan

kegiatan hasil usulan masyarakat. Dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat

Kecamatan dan Kabupaten serta hasil Forum SKPD tidak terdapat usulan masyarakat yang

spesifik terhadap rencana kerja Kecamatan Arut Selatan. Perencanaan yang tertuang dalam

rencana strategis maupun rencana kerja merupakan hasil perencanaan internal yang melibatkan

unsur sekretariat, seksi, dan kelurahan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 23

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

A. Tujuan

Visi dan misi Kecamatan Arut Selatan hanya dapat diwujudkan apabila seluruh

komponen organisasi mampu mencapai tujuan yang menjadi komitmen bersama dalam

hubungannya dengan upaya perwujudan visi dan misi organisasi tersebut. Tujuan utama yang

telah dirumuskan adalah turut meningkatkan sistem pelayanan publik guna mendorong

pertumbuhan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang positif, didukung kesadaran dan

partisipasi warga Kecamatan Arut Selatan, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya

ekonomi dan sosial yang didukung perilaku masyarakat yang kondusif.

Tujuan khusus disusunnya Renja SKPD ini adalah :

1. Terpenuhinya pembiayaan kegiatan rutin perkantoran;

2. Terpenuhinya pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana fisik perkantoran;

3. Terpenuhinya pembiayaan operasional pembinaan sosial kemasyarakatan;

4. Terpenuhinya pembiayaan peningkatan SDM aparatur Kecamatan, Kelurahan dan Aparatur

Desa.

B. Sasaran

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang

harus dicapai pada tujuan adalah sebagai berikut :

Tercapainya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana kerja.

Tercapainya pembinaan sosial masyarakat di lingkungan Kelurahan dan Desa se

Kecamatan Arut Selatan.

Tercapainya peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan sebanyak 20% tenaga

terdidik dalam bidang Keuangan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa,

kependudukan, pemerintahan, pembangunan, tata batas, kemasyarakatan,

Pelayanan umum dll sesuai bidang tugas dan tugas pokok.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 24

Tercapainya peningkatan kapasitas SDM aparatur Desa sebanyak 50% melalui

sosialisasi peraturan perundangan dan pembinaan rutin berkala.

3.2. Program dan Kegiatan

Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Arut Selatan selama satu

tahun ke depan (2014) diarahkan untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan

misi Kecamatan Arut Selatan. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kecamatan Arut

Selatan akan menunjang tercapainya visi dan misi Kabupaten selama lima tahun ke depan.

Program kerja Kantor Kecamatan Arut Selatan diusulkan bertambah satu yakni

Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS dengan Kegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun.

Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman untuk memantau

keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan. Dengan berpedoman indikator kinerja, maka

pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan

lebih mudah pemecahan masalahnya.

Berikut rincian Renja SKPD Kecamatan Arut Selatan tercantum dalam Tabel 3.1.

berikut ini

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 25

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 26

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 27

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Rencana Kerja Kec. Arsel 2014 28

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja Kecamatan Arut Selatan Tahun 2014 merupakan acuan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Kecamatan Arut Selatan sebagai penjabaran Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Kabupaten Kotawaringin Barat dengan mengacu pada Rancangan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-

2016.

Rencana Kerja Tahunan memuat strategi dan kebijakan mencapai visi, misi, dan tujuan

dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dalam institusi Kecamatan Arut Selatan dengan

mendasarkan pada keragka regulasi yang berlaku.

Beberapa perubahan yang diusulkan pada Tahun Anggaran 2014 dan berbeda dengan

program tahun-tahun sebelumnya adalah diusulkannya kegiatan pemulangan pegawai yang

memasuki masa pensiun.

Akhirnya, Rencana Kerja Kecamatan Arut Selatan ini disusun untuk mewujudkan sistem

perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan kinerja pemerintahan

yang baik dan akuntabel.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Lokasi

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 6 7 8 10

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandian

1.20.1.20.12.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.20.1.20.12.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Pembayaran listrik, telepon dan Air PDAM Kec. Arsel 12 bulan 98.040.000 APBD 12 bulan 107.844.000

berjalan dengan baik

1.20.1.20.12.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Pemeliharaan dan perizinan Kec. Arsel 16 unit 32.500.000 APBD 18 unit 35.750.000

dinas/operasional kendaraan roda 4 dan roda 2

1.20.1.20.12.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Pembayaran honorarium pengelola Kec. Arsel 12 bulan 49.200.000 APBD 12 bulan 54.120.000

keuangan, satgas raskin, pengelola

barang dan jasa transaksi keuangan

1.20.1.20.12.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Pembayaran honorarium petugas Kec. Arsel 12 bulan 187.622.000 APBD 12 bulan 206.384.200

kebersihan dan penjaga malam

1.20.1.20.12.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor Kec. Arsel 53 unit 35.668.000 APBD 63 unit 42.500.000

1.20.1.20.12.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan alat tulis kantor Kec. Arsel 12 bulan 60.950.000 APBD 12 bulan 67.045.000

1.20.1.20.12.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan barang cetakan dan Kec. Arsel 12 bulan 38.500.000 APBD 12 bulan 42.350.000

penggandaan

1.20.1.20.12.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Penyediaan lampu, kabel, dan terminal Kec. Arsel 319 buah 13.425.000 APBD 319 buah 14.767.500

kantor

1.20.1.20.12.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan dan Kec. Arsel 17 buah 47.000.000 APBD 17 buah 51.700.000

perlengkapan kantor

1.20.1.20.12.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan peralatan/bahan kebersihan Kec. Arsel 8 kantor - APBD 8 kantor -

1.20.1.20.12.01.17 Penyediaan makan dan minuman Kec. Arsel 3712 buah 61.060.000 APBD 3712 buah 67.166.000

1.20.1.20.12.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pelaksanaan perjalanan dinas di dalam dan Kec. Arsel 12 bulan 69.000.000 APBD 12 bulan 75.900.000

keluar kabupaten bagi pegawai

1.20.1.20.12.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.20.1.20.12.02.03 Pembangunan gedung kantor Pembangunan gedung kantor Kec. Arsel 3 unit APBD 3 unit -

- Pembangunan Lanjutan Balai Pertemuan Kelurahan Sidorejo 275.000.000 302.500.000

- Pembangunan Balai Pertemuan Kelurahan Raja Seberang 430.777.350 473.855.085

-

- Pembangunan Kantor Kelurahan Mendawai Seberang 431.000.000 474.100.000

-

1.20.1.20.12.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kec. Arsel 7 unit 27.000.000 APBD 29.700.000

Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015

Kabupaten Kotawaringin Barat

SKPD Kecamatan Arut Selatan

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan

Output

Rencana Tahun 2014

Catatan

Penting

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2015

Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

5 9

Penyediaan makanan dan minumam PHL dan Rapat

kendaraan Penyediaan peralatan gedung kantor

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja

Lokasi

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 6 7 8 10

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan

Output

Rencana Tahun 2014

Catatan

Penting

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2015

Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

5 9

1.20.1.20.12.02.10 Pengadaan mebeleur Pengadaan mebelair kantor Kec. Arsel 150 unit 67.500.000 APBD 100 unit 74.250.000

1.20.1.20.12.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan gedung kantor Kec. Arsel 8 unit 64.000.000 APBD 8 unit 70.400.000

1.20.1.20.12.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan kendaraan dinas operasional Kec. Arsel 16 unit 62.500.000 APBD 18 unit 68.750.000

1.20.1.20.12.02.28 Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor Kec. Arsel 15 unit 7.300.000 APBD 22 unit 8.030.000

1.20.1.20.12.02.42 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Perbaikan bangunan gedung kantor Kec. Arsel 1 unit 200.000.000 APBD 2 unit 220.000.000

- Rehabilitasi atap Kantor Kecamatan Arut Selatan

1.20.1.20.12.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1.20.1.20.12.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Penyediaan pakaian dinas harian Kec. Arsel 125 orang 62.500.000 APBD 125 orang 68.750.000

1.20.1.20.12.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.20.1.20.12.05.02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan Sosialisasi peraturan perundangan Kec. Arsel 12 bulan 218.950.000 APBD 12 bulan 240.845.000

ke aparatur desa-desa

1.20.1.20.12.05.03 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Terlaksananya bimtek bagi pegawai Kec. Arsel 10 orang 70.000.000 APBD 10 orang 77.000.000

1.20.1.20.12.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

1.20.1.20.12.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Penyajian laporan capaian kinerja Kec. Arsel 1 buah 900.000 APBD 1 buah 990.000

kinerja SKPD dan ikhtisar kinerja SKPD

1.20.1.20.12.06.02 Penyusunan laporan Keuangan semesteran Penyajian laporan keuangan Semesteran Kec. Arsel 2 buah 500.000 APBD 2 buah 550.000

1.20.1.20.12.06.04 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Penyajian laporan keuangan akhir Kec. Arsel 1 buah 800.000 APBD 1 buah 880.000

tahun

2.611.692.350 2.876.126.785

2611692350

. -

H. RODY ISKANDAR, S.Sos, M.SiPembina

NIP. 19690831 199012 1 003

Pemeliharaan peralatan gedung kantor

Pangkalan Bun, 7 Maret 2013

CAMAT ARUT SELATAN