bab i pendahuluan 1.1 latar belakang...

27
1 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai seorang agen asuransi jiwa, kegiatan yang wajib dilakukan setiap harinya adalah mencari nasabah.Untuk mendapatkan calon nasabah, seorang agen dituntut untuk melakukan kegiatan pemasaran secara bertahap, mulai dari mencari nasabah di lingkungan keluarga atau disebut ring satu, kemudian lingkungan pertemanan atau ring dua, dan lingkungan masyarakat luas atau ring tiga. Hal tersebut, tidak dipungkiri bahwa pekerjaan seorang agen asuransi jiwa setiap harinya harus berkeliling mancari nasabah secara door to door. Beruntung sekali jika agen ini memiliki jaringan luas, baik jaringan keluarga maupun pertemanan, namun jika seorang agen tidak memiliki jaringan yang luas, maka hal tersebut akan menjadi kendala tersendiri. Oleh sebab itu, jaringan sangat dibutuhkan, terutama keluarga dan pertemanan, dimana semakin hari akan semakin berkurang dan oleh karena itu agen harus bisa menciptakan strategi pemasarannya. Keberhasilan seorang agen asuransi terletak bagaimana agar bisa terus mengembangkan market nya. Namun untuk mengembangkan market bukan lah perkara yang mudah, masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa belum membutuhkan polis asuransi dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang asuransi, kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut. Disamping faktor masyarakat, seorang agen juga harus bersaing dengan sesama agen satu atap maupun kompetitor perusahaan asuransi lainnya. Untuk mengembangkan pemasaran asuransi, seorang agen bisa memanfaatkan internet sebagai sarana komunikasi pemasaran. Mulai dari membuat blog, memuatnya di iklan online, membuat iklan di sosial media dan sebagainya. BAB I PENDAHULUAN

Upload: dinhdang

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagai seorang agen asuransi jiwa, kegiatan yang wajib dilakukan setiap harinya

adalah mencari nasabah.Untuk mendapatkan calon nasabah, seorang agen dituntut

untuk melakukan kegiatan pemasaran secara bertahap, mulai dari mencari nasabah di

lingkungan keluarga atau disebut ring satu, kemudian lingkungan pertemanan atau

ring dua, dan lingkungan masyarakat luas atau ring tiga. Hal tersebut, tidak

dipungkiri bahwa pekerjaan seorang agen asuransi jiwa setiap harinya harus

berkeliling mancari nasabah secara door to door. Beruntung sekali jika agen ini

memiliki jaringan luas, baik jaringan keluarga maupun pertemanan, namun jika

seorang agen tidak memiliki jaringan yang luas, maka hal tersebut akan menjadi

kendala tersendiri. Oleh sebab itu, jaringan sangat dibutuhkan, terutama keluarga dan

pertemanan, dimana semakin hari akan semakin berkurang dan oleh karena itu agen

harus bisa menciptakan strategi pemasarannya.

Keberhasilan seorang agen asuransi terletak bagaimana agar bisa terus

mengembangkan market nya. Namun untuk mengembangkan market bukan lah

perkara yang mudah, masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa belum

membutuhkan polis asuransi dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang asuransi,

kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut.

Disamping faktor masyarakat, seorang agen juga harus bersaing dengan sesama agen

satu atap maupun kompetitor perusahaan asuransi lainnya. Untuk mengembangkan

pemasaran asuransi, seorang agen bisa memanfaatkan internet sebagai sarana

komunikasi pemasaran. Mulai dari membuat blog, memuatnya di iklan online,

membuat iklan di sosial media dan sebagainya.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

2

Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi dalam beberapa tahun

terakhir menjadikan internet sebagai alat komunikasi yang banyak diminati oleh

masyarakat pada umumnya dan agen asuransi Prudential khususnya. Hal inilah yang

melatarbelakangi perubahan komunikasi konvensional menjadi modern dan serba

digital. Perkembangan inipun menjadi semakin pesat setelah internet mulai dapat

diakses melalui telepon seluler dan muncul istilah smartphone (telepon pintar).

Smartphone memberikan fasilitas yang beraneka ragam, mulai dari SMS, MMS,

Chatting, Email, Browsing, serta fasilitas sosial media.

Di dalam dunia pemasaran internet, seorang e-marketer tidak dapat mengabaikan

peran social networking websites sebagai media komunikasi pemasarannya. Dalam

kegiatan pemasaran melalui social networking websites memungkinkan pemasar

untuk menerapkan strategi pemasaran interaktif. Dalam kegiatan pemasaran

interaktif, konsumen tidak lagi bertindak sebagai peserta pasif yang hanya menerima

iklan sebelum melakukan pembelian, melainkan juga ikut proaktif dan interaktif

dalam kegiatan pemasaran. Keunggulan lain dari social networking websites adalah

viral. Viral berarti memiliki sifat seperti virus yaitu menyebar dengan cepat, dimana

informasi menarik yang muncul dari brand atau produk dapat menyebar dengan

sangat cepat. Hal ini terjadi karena umumnya para pengguna social networking

websites memiliki keinginan kuat untuk berbagi.

Bisnis memerlukan media promosi untuk memasarkan produknya, jika dulu promosi

dilakukan dengan menggunakan media konvensional seperti radio, koran, dan televisi

yang memerlukan biaya yang cukup banyak dan tidak bisa interaktif, kini promosi

bisa dilakukan dengan mudah, murah dan mendapat feedback langsung. Sejak

munculnya internet, maka komunikasi antar umat manusia menjadi tanpa batasan

waktu dan tempat. Dengan semakin berkembangnya perangkat mobile berupa telepon

selular yang sudah dilengkapi dengan teknologi GPRS untuk melakukan akses

internet, tentu saja akan semakin membuat proses komunikasi dan aliran informasi

menjadi real time. Berbicara tentang sifat internet yang real time, maka kini ada

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

3

jejaring sosial yang dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, salah satu

jejaring sosial yang lahir diantaranya yang paling populer adalah Twitter.

Masyarakat Indonesia telah bergeser menuju masyarakat cyber dengan jumlah yang

sangat besar. Pengguna internet di Indonesia berjumlah 30 juta, 20.8 persen

diantaranya adalah pengguna Twitter. Twitter merupakan aplikasi sosial media gratis

yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan status terkini (update status)

kepada kontak mereka yang disebut dengan follower (Glaser, 2007 dalam Lavindri

dan Kurnia, 2012:2). Keberadaan situs jejaring sosial seperti Twitter memudahkan

untuk berinteraksi secara mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia

dengan biaya yang murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan

adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat

(Aleman & Wartman, 2009; Lin & Atkin, 2002 dalam Juditha, 2011:6).

Dampak dari hadirnya media ini membuat para marketerseperti para agen asuransi

jiwa Prudential untuk memanfaatkan semaksimal mungkin Twitter sebagai media

promosi baru yang inovatif dan efektif dalam berkompetisi mendapatkan perhatian

dari target konsumen. Sistem pada Twitter dapat membantu perusahaan untuk

berinteraksi dengan konsumen dan menciptakan buzz karena sifat percakapan yang

dipublikasikan berupa update status. Tulisan pada update status tersebut dapat dilihat

oleh follower dan reaksi yang dapat ditimbulkan dari update tersebut adalah apakah

follower tersebut akan me-reply atau me-retweet. Reaksi follower inilah yang

dipercaya marketer sebagai bola es yang bergulir untuk merekomendasikan suatu

produk ke teman-teman lainnya di Twitter. Sebuah survei 2009 oleh Mzinga dan

Babson Executive Education menemukan bahwa 86 persen dari profesional

pemasaran dalam berbagai bidang menggunakan media sosial dalam upaya

pemasaran dan komunikasinya. Twitter pun dimasukkan sebagai mix media dalam

berpromosi online sebagai usaha mengintegrasikan situs web dan jejaring sosial

(Koutalakis, 2009 dalam Lavindri dan Kurnia, 2012:2).

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

4

Saat ini, tidak sedikit perusahaan yang telah menggunakan sosial media untuk

kepentingan bisnis. Banyak sekali hal yang dapat dilakukan, dari mulai promosi

barang atau jasa hingga berkomunikasi secara intensif dengan pelanggan. Salah

satunya adalah para agen perusahaan asuransi, Prudential. Akun Prudential disebut

oleh salah satu perusahaan media monitoring Awesometrics paling banyak di-

mention di sosial media. Menurut Awesometrics, yang dalam siaran persnya, mention

Prudential di Twitter mencapai angka 19.600 dan 4.415 mention di-posting di

Facebook dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2012. Dalam analisisnya, peak

mention Prudential di Twitter terjadi pada 30 Oktober 2012 diantaranya mention soal

Anniversary ke-17. Awesometrics menyatakan ditemukan dua buzzer yang paling

aktif terkait mention Prudential, yakni @PRUsyariah_ID dan @PrudentialJogja.

Akun @PRUsyariah_ID menjadi influencer tertinggi untuk penyebutan Prudential.

Lalu disusul @PrudentialJogja. Akun “The Legend of Insurance Business No. 1

Indonesia” yakni Andriirwanto Network dengan akun @andriirwanto merupakan

influencer di urutan ketiga {Hasrul, 2013 #1}

Penggunaan Twitter sebagai sarana penyebaran informasi bisnis merupakan sarana

baru yang dimanfaatkan agen-agen asuransi Prudential Yogyakarta. Akun-akun

Twitter tersebut bukanlah milik resmi perusahaan, namun milik agen-agen

pemasaran di Yogyakarta yang ingin mempromosikan produk Prudential, dan

menjalin komunikasi dengan followernya. Hal ini menjadi menarik ketika akun-akun

agen tersebut menjadi terkenal di sosial media dan berujung pada penjualan yang

meningkat. Namun, di sisi lain, pihak perusahaan tidak mengetahui, bahkan

perusahaan tidak memiliki akun Twitter untuk menampung komunikasi dari

konsumennya yang semakin beragam dan kompleks.

Penggunaan Twitter oleh agen asuransi merupakan sebuah kegiatan strategi

komunikasi baru untuk memperluas market, yang menimbulkan dinamika-dinamika

dalam dalam proses interaksinya. Twitter pun mempengaruhi Trend dikalangan agen

asuransi Prudential Yogyakarta, yang mana dulu untuk melakukan pemasaran

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

5

menggunakan cara pemasaran tradisional dan kini memadukannya dengan

menggunakan Twitter. Ada 3 akun Twitter agen Prudential Yogyakarta yang akan

diteliti menyangkut dinamika proses interaksinya dengan para follower. Akun

tersebut memiliki jumlah follower lebih dari 800 dan aktif dalam pemasaran via

Twitter yaitu: @PRUsyariah_ID, @PrudentialJogja, dan @Prudential_Fam.

Penelitian ini dilakukan menggunakan studi etnografi dengan metode observasi

partisipan dan wawancara mendalam tentang bagaimana kompleksnya komunikasi

pemasaran agen Prudential Yogyakarta melalui Twitter.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka peneliti dapat

merumuskan permasalahan untuk penelitian ini, yaitu: bagaimana pemanfaatan

Twitter sebagai media komunikasi pemasaran oleh agen asuransi Prudential?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui dan menganalisis dinamika proses pemanfaatanTwitter

oleh agen Prudential Yogyakarta.

Untuk mengetahui alasan penggunaan Twitter dikalangan agen Prudential.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi perkembangan

ilmu komunikasi, khususnya komunikasi yang menggunakan media sosial dalam

kajian ilmu komunikasi.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

6

1.5 KERANGKA PEMIKIRAN

1.5.1 Komunikasi Pemasaran

Menurut Harsono Suwardi bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi dan

pemasaran yang bisa akan begitu powerful jika dipadukan dengan komunikasi yang

efektif dan efisien. Bagaimana menarik konsumen atau khalayak menjadi aware,

kenal dan mau membeli suatu produk atau jasa melalui saluran komunikasi adalah

bukan sesuatu yang mudah. (Prisgunanto, 2006:7)

Pengertian komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelley (1953) adalah

”Communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually

verbal) to modify the behaviour of the other individuals.” (Komunikasi adalah proses

individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah

tingkah laku orang lain). Pengertian tersebut mengimplikasikan bahwa komunikasi

adalah suatu proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana individu

mengirim stimulus kepada orang lain. Stimulus dapat disebut sebagai pesan yang

biasanya dalam bentuk verbal, dimana proses penyampaian dilakukan melalui

saluran komunikasi dan terjadi perubahan atau respons terhadap pesan yang

disampaikan.

Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007:6), “Pemasaran adalah suatu

proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Dari definisi tersebut

terlihat bahwa pemasaran mencakup keseluruhan sistem kegiatan bisnis mulai dari

perencanaan, penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang bermutu.

Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi merupakan hubungan yang erat.

Komunikasi merupakan proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

7

individu, atau antara perusahaan dan individu. Komunikasi dalam kegiatan

pemasaran bersifat kompleks, tidak sesederhana seperti berbincang-bincang dengan

teman atau keluarga. Bentuk komunikasi yang lebih rumit akan mendorong

penyampaian pesan oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi

yang tepat dengan proses perencanaan yang matang.

Pemasaran terdiri dari strategi bauran pemasaran (marketing mix) dimana organisasi

atau perusahaan mengembangkan untuk mengirimkan nilai melalui pertukaran untuk

pelanggannya. Kotler dan Armstrong (2008:62) berpendapat bahwa, ”Bauran

pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar

sasaran”. Marketing mix terdiri dari empat komponen biasanya disebut ”empat P

(4P)”, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion

(Promosi) (Chitty, 2011:3).

Kotler dan Keller (2012:498) menyatakan bahwa, “Marketing communications are

means by which firms attempt to inform, persuadeand remind comsumers – directly

or indirectly – about the products and brands they sell”. Artinya, komunikasi

pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk

menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung

maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Marketing

communication dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran dengan menggunakan

teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada

khalayak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan

atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan (Kennedy dan

Soemanagara, 2006:5). Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi

pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan

finansial. Kegiatan pemasaran yang melibatkan aktivitas komunikasi meliputi iklan,

tenaga penjualan, papan nama toko, display ditempat pembelian, kemasan produk,

direct-mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat-alat komunikasi

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

8

lainnya. Secara keseluruhan, aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas merupakan

komponen promosi dalam bauran pemasaran (marketing mix) (Shimp, 2003:4).

Menurut Evans dan Berman (1992) yang dikutip oleh Simamora (2003:285),

Promosi berarti membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang-orang tentang

produk yang dihasilkan organisasi, individu maupun rumah tangga”. Promosi

merupakan salah satu cara perusahaan melakukan komunikasi melalui pesan-pesan

yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran (awareness), ketertarikan

(interest), dan berakhir dengan tindakan pembelian (puchase) yang dilakukan oleh

pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan. Perusahaan biasanya menggunakan

iklan, promosi penjualan, pengerahan tenaga-tenaga penjualan, dan public relations

sebagai alat penyampaian pesan-pesan tersebut dengan tujuan untuk dapat menarik

perhatian dan minat masyarakat (Kotler, 2003:22).

Tujuan promosi secara sederhana menurut Kuncoro (2010:134) terbagi menjadi tiga

jenis yaitu, memberikan informasi pelanggan tentang produk atau fitur baru seperti

menciptakan kebutuhan, mempengaruhi pelanggan untuk membeli merek orang lain,

dan mengingatkan pelanggan tentang merek yang termasuk memperkuat penetapan

ancangan merek. Pada dasarnya, tujuan promosi mengandung tiga unsur yakni

memberikan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan kepada pelanggannya

tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan.

Dalam melakukan kegiatan promosi, perusahaan harus merancang atau mendesain

pesan-pesan menjadi efektif. sebaiknya, pesan harus mendapat perhatian (Attention),

mempertahankan minat (Interest), membangkitkan hasrat (Desire), dan meraih

tindakan (Action) (kerangka kerja dikenal sebagai model AIDA). Banyak dari yang

kita temukan bahwa hanya sedikit pesan yang membawa konsumen dari kesadaran

sampai pembelian, tetapi kerangka kerja AIDA menyarankan kualitas pesan baik

yang diinginkan (Kotler dan Armstrong, 2008:125).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

9

Untuk merancang komunikasi sehingga mencapai respon yang diinginkan akan

memerlukan penyelesaian tiga masalah, yaitu: apa yang harus dikatakan (strategi

pesan), bagaimana mengatakannya (strategi kreatif), dan siapa yang harus

mengatakannya (sumber pesan) (Kotler dan Keller, 2009:180). Berikut adalah

penjelasan tentang bagaimana merancang komunikasi pemasaran:

Strategi pesan, dalam menentukan strategi pesan yang menarik, manajemen mencari

daya tarik tema atau ide yang terkait dengan positioning merek yang membantu

menemukan titik paritas atau perbedaan. Beberapa strategi pesan ini mungkin

berubungan langsung dengan kinerja produk atau kinerja jasa (kualitas, ekonomi,

nilai merek).

Strategi kreatif, efektifitas komunikasi bergantung pada bagaimana sebuah proses

pesan diekspresikan dan juga kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi itu tidak

efektif, komunikasi itu bisa berarti pesan yang telah salah digunakan, atau pesan

yang benar diekspresikan yang buruk. Strategi kreatif adalah cara pemasar

menerjemahkan pesan mereka ke komunikasi tertentu. Dapat digolongkan menjadi

dua, yaitu daya tarik informasional atau transformasional. Dua kategori umum ini

seluruhnya mencakup beberapa pendekatan kreatif khusus yang berbeda, yaitu daya

tarik informasional, mengelaborasi atribut atau manfaat produk dan jasa, dengan

menampilkan argumen terkuat tentang suatu produk. Sedangkan daya tarik

transformasional, mengelaborasikan manfaat atau citra yang tidak berhubungan

dengan produk. Komunikator bisa menggunakan daya tarik negatif seperti rasa takut,

rasa bersalah dan rasa malu untuk mendorong orang melakukan sesuatu. Ataupun

bisa menggunakan daya tarik emosional positif seperti humor, cinta, rasa bangga dan

gembira.

Sumber pesan, banyak komunikasi yang tidak menggunakan sumber pesan di luar

perusahaan itu sendiri, bahkan komunikasi lainnya menggunakan orang yang

terkenal atau tidak dikenal. Pesan dihantarkan oleh sumber yang menarik atau yang

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

10

terkenal akan dapat lebih menarik perhatian dan ingatan.

Setelah merancang komunikasi pemasaran dengan baik, selanjutnya kegiatan

promosi memerlukan dukungan tool atau alat yang digunakan untuk menyebarkan

informasi sebuah produk maupun jasa. Internet adalah alat yang tepat untuk

menyebarkan promosi karena bisa diakses dimana saja. Hadirnya media baru internet

melahirkan media sosial yang mengubah cara manusia berkomunikasi dengan

lingkungannya.

1.5.2 Media Baru dan Media Sosial

Sebelum membahas tentang media sosial, maka terlebih dahulu harus mengerti dan

mengetahui pengertian tentang media baru (New Media). Tanpa adanya media baru,

maka media sosial yang mewarnai kehidupan masyarakat tidak akan pernah ada.

Beberapa ahli komunikasi mengatakan bahwa arti media baru serta konsep yang

ditujukkannya tidak hanya mengacu pada media interaktif, tetapi juga merujuk pada

semua media. Media baru yang dibentuk oleh komputer adalah media dalam

pengertian yang sangat luas, yaitu bukan media massa, seperti surat kabar, radio,

televisi, dan film. Pengertian ini secara implisit menyebutkan bahwa media baru

tersebut terbentuk karena komputer dan wujudnya berbeda dengan media massa.

Komputer sangat penting bagi media baru, komputer merupakan unsur esensial bagi

media baru. Maka media baru tidak mungkin lahir tanpa komputer (Rice, dkk., 1984;

Abrar, 2003 dalam Hakam, 2011:8).

Media baru memiliki beberapa kekhususan yang diperkirakan oleh sebagian orang

akan menimbulkan perubahan hebat dalam dunia media elektronik sebagaimana

hebatnya perubahan yang pernah terjadi dengan ditemukannya percetakan.

Kekhususan tersebut meliputi: banyaknya penawaran informasi dan budaya yang

tersedia dengan harga murah, lebih banyak pilihan nyata, kontrol terhadap penerima

atau pemakai lebih sempurna, desentralisasi, kegiatan timbal-balik, bukannya

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

11

komunikasi satu-arah. Media baru tampaknya menawarkan kemungkinan terjadinya

pergeseran keseimbangan kekuasaan dari pengirim ke penerima, sehingga para

pemakai dan pemilih dapat memperoleh beranekaragam pilihan isi, tanpa harus

tergantung pada sistem mediasi dan pengendalian komunikasi massa (McQuail,

1994:41-42).

Fidler (2003) dalam Silalahi (2013:380) mengemukakan bahwa media baru

merupakan perubahan media lama (old media) yang bertransformasi dan beradaptasi

melalui suatu rangkaian proses yang disebut dengan mediamorphosis. Mempelajari

bentuk media harus one piece dan tidak terpisah-pisah. Melihat bahwa bentuk media

itu berasal dari suatu kesatuan yang berubah dan membentuk pola serta sistem

sendiri. Hal ini jelas menunjukkan bahwa media baru tidak muncul secara spontan

dan independen, media baru muncul dari old media yang bermetamorfosis.

Martin Lister, dkk (2009) dalam Ariesta dan Utari (2013:7) menilai new media

muncul untuk menangkap rasa yang cukup pesat tahun 1980-an, dunia media dan

komunikasi mulai terlihat berbeda dan perbedaan tersebut tidak terbatas pada satu

sektor atau unsur dunia. Lister mengungkapkan beberapa karakteristik new media,

antara lain: pertama, bentuk pengalaman baru dalam teks, hiburan, kesenangan, dan

pola dari konsumsi media (permainan komputer, simulasi, efek khusus film). Kedua,

cara baru dalam mempresentasikan dunia, penggunaan media yang dan menawarkan

kemungkinan representasional baru. Ketiga, bentuk hubungan baru antara pengguna,

konsumen, dengan teknologi media. Keempat, bentuk konsepsi baru dari hubungan

manusia secara biologis dengan teknologi media. Kelima, pola baru dalam organisasi

dan produksi, sebuah integrasi dalam media seperti budaya, industri, ekonomi, akses

informasi, kepemilikan, kontrol, dan undang-undang.

Riswandi (2009:104) mengemukakan bahwa terdapat beberapa ciri dari media baru,

antara lain adalah; Penggunaan informasi tidak sepenuhnya berada pada sumber

informasi; Kemampuan yang tinggi dalam pengiriman pesan-pesan melalui kabel dan

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

12

satelit sehingga mengatasi hambatan komunikasi; Proses komunikasi berjalan dua

arah (inter-activity) antara sumber dan penerima. Hal ini berarti penerima dapat

memilih, menjawab kembali, dan menukar informasi secara langsung; Adanya

fleksibilitas dalam hal bentuk, isi, dan penggunaan medium.

Kehadiran internet memunculkan manifestasi baru, menjadi bagian dari

perkembangan teknologi berbasis komputer berjaringan, dan memunculkan apa yang

disebut dengan cyberspace, virtual world, network society, dan super highway

information. Media Sosial merupakan manifestasi baru dari perkembangan teknologi

membawa hal baru dalam hal interaksi manusia dengan sesamanya. Media sosial

adalah perpaduan sosiologi dan teknologi yang mengubah Monolog (one to many)

menjadi dialog (many to many) dan demokrasi informasi yang mengubah orang-

orang dari pembaca konten menjadi penerbit konten. Sosial media telah menjadi

sangat populer karena memberikan kesempatan orang-orang untuk terhubung di

dunia online dalam bentuk hubungan personal, politik, dan kegiatan bisnis

(Kartajaya, 2008 dalam Kurniawan dan Harti, 2013:5).

Media sosial dapat diartikan sebagai sebuah media online dengan para pengguna bisa

mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, dan

wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat

di seluruh dunia (Wikipedia, 2013). Sedangkan Andreas Kaplan dan Michael

Haenlein mendefinisikan media Sosial sebagai kelompok berbasis internet aplikasi

yang dibangun diatas pondasi ideologi dan teknologi web 2.0 yang memungkinkan

penciptaan dan pertukaran konten yang dibuat oleh penggunanya (Kaplan dan

Haenlein, 2010 dalam Kurniawan dan Harti).

Media sosial mampu menyatukan manusia dalam komunitas-komunitas yang

terbentuk baik dalam dunia nyata maupun dunia maya. Menjadikan para pemakainya

terkotak-kotak sesuai dengan ketertarikan mereka terhadap sesuatu hal. Media sosial

yang merupakan penghubung dari berbagai macam individu-individu yang berbeda

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

13

dalam sebuah masyarakat dunia dapat menghubungkan siapapun yang berada di

dalamnya. Untuk terhubung dengan orang-orang yang diinginkan, maka terlebih

dahulu seorang individu harus memiliki situs jejaring sosial apakah yang akan

digunakan agar sesuai dengan tujuan.

1.5.3 Situs Jejaring Sosial

Jejaring sosial online berawal dari Bulletin Board System (BBS) pada tahun 1980-an.

Para penggunanya dapat log in ke sistem ini untuk berbagi peranti lunak dan data,

mengirim pesan-pesan pribadi dan post ke publicmessageboard. Karena biayanya

mahal untuk menelepon jarak jauh yang diperlukan untuk mengakses BBS di belahan

dunia lain, kebanyakan pengguna BBS adalah komunitas-komunitas lokal. Pada

penghujung 1980-an dan permulaan 1990-an, diciptakanlah aplikasi-aplikasi

komputer meja, seperti CompuServe, Prodigy, dan AOL. Fitur-fiturnya jauh lebih

kaya daripada fitur BBS dan memungkinkan pengguna bersambungan dengan

internet dan membuat profil pribadi, mengeposkan peristiwa-peristiwa, chatting, dan

mengirim pesan terbuka dan pribadi (Zarrella, 2011:51-53).

Situs jejaring sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites

merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk

membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau

menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring

sosial menampilkan halaman profil pengguna yang di dalamnya terdiri dari identitas

diri dan foto pengguna (Dirgayuza, 2008 dalam Juditha, 2011:5). Ketika World Wide

Web mulai populer, jejaring sosial beranjak ke aplikasi-aplikasi berbasis web.

Jejaring sosial gelombang pertama dibuat untuk fungsi-fungsi atau audiens tertentu.

Pada tahun 1995, Classmates.com dan Match.com diciptakan. Pada tahun 1999

muncul semakin banyak jejaring sosial seperti BlackPlanet.com, MiGente.com, dan

AsianAvenue.com (Zarrella, 2011:53).

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

14

Situs jejaring sosial pertama yaitu sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997.

Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim

pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, cyword

yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul ryze.com

yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster

sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian

jodoh. Dalam kelanjutannya, friendster lebih diminati anak muda untuk saling

berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain

menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun

2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.

Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan

adanya Facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan

orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009,

kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs jejaring sosial bagi anak muda.

Twitter menggunakan sistem mengikut-tidak mengikuti (follow-unfollow), di mana

dapat dilihat status terbaru dari orang yang diikuti (follow) (Juditha, 2011:6).

Zarrella (2011:31) mengemukakan bahwa Twitterupdates hanya bisa berisi 140

karakter. Pembatasan ini melahirkan fitur-fitur, protokol-protokol, dan perilaku yang

sangat unik di media Twitter ini. Twitter mulai populer pada paruh pertama tahun

2009 setelah para selebriti terkenal menjadi anggotanya dan Twitter pernah menjadi

topik perbincangan di acara Oprah. Sekarang, Twitter sudah menjadi lebih dari arus

utama dibandingkan dengan media-media sosial lain yang sejenis. Zarrella (2011:33-

47) mengemukakan elemen-elemen dalam Twitter sebagai berikut:

1.5.3.1 Akun

Di Twitter, akun pribadi dan perusahaan berbaur dalam wadah luas yang beku.

Dibandingkan dengan situs-situs media sosial lainnya, Twitter lebih cocok untuk

akun-akun perusahaan. Namun, tidak masalah jika seseorang membuat akun

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

15

perusahaan sekaligus akun pribadi. Banyak pengguna Twitter yang sukses memakai

nama lengkap sebagai handle (username) panjang mereka. Namun, sebagian orang

yang memiliki nama-nama yang sama tidak dapat memakai nama lengkap mereka

karena sudah dipakai orang lain, sehingga menambahkan underscore dan angka pada

username-nya.

1.5.3.2 Gambar

Ketika orang-orang membaca tweet, tweet ini ditampilkan di sebelah gambar kecil

berukuran 48x48 pixel yang telah diunggah sebelumnya. Dengan gambar ini, orang-

orang yang membaca tweet akan mengenali asal tweet tersebut. Bagi akun pribadi,

gambar yang paling tepat adalah foto close up, sedangkan bagi akun perusahaan,

logo perusahaan merupakan pilihan yang pas.

1.5.3.3 Bio

Ketika membuat akun, terdapat ruang sebanyak 160 karakter di bagian yang sebut

„Bio‟ untuk menjelaskan akun tersebut. Akun yang disertai dengan bio pada

umumnya memiliki jauh lebih banyak pengikut daripada akun yang tidak disertai

dengan bio.

1.5.4 Twitter

(background) untuk halaman akunnya. Sebagian pengguna Twitter memanfaatkan

fasilitas ini dan menambahkan banyak informasi tentang dirinya, misalnya situs-situs

sosial lain. Gambar latar yang paling tepat adalah latar yang menunjukkan warna-

warna atau logo perusahaan untuk memperkuat citra merek.

1.5.4.1 Mengikuti

Manakala mengikuti (follow) orang lain di Twitter, pengguna akan melihat tweet-

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

16

tweet dalam alur pesannya. Jumlah pengikut adalah jumlah orang yang berpotensi

membaca tweet-tweet. Untuk memperluas jangkauan harus diusahakan mencari lebih

banyak pengikut.

1.5.4.2 Membuat Tweet

Inti dari Twitter adalah tweet. Tweet adalah tulisan yang panjangnya maksimal 140

karakter yang diposkan ke Twitter. Twitter pada mulanya dimaksudkan sebagai

fasilitas untuk menjawab, “What are you doing?”. Walaupun sebagian orang

mengeposkan cerita tentang kegiatan yang sedang dilakukan, para pegawai

pemasaran dapat membuat tweet tentang konten, tawaran, dan berita baru, dan

menjawab pertanyaan dari para pengguna Twitter.

1.5.4.3 Replies

Percakapan di Twitter dilakukan dengan jawaban yang bertanda „@‟. Ketika

memasukkan „@username‟ dalam tweet maka tweet tersebut akan ditampilan di

repliestab lawan bicara tersebut. Jika tweet diawali dengan tanda „@‟, orang-orang

yang mengikuti akun tersebut dan orang yang di-tweet saja yang dapat melihatnya di

friend timeline.

1.5.4.4 Retweet

Retweet merupakan cara yang paling efektif bagi para pegawai pemasaran di Twitter.

Jika seorang pengguna membuat tweet tentang sesuatu, maka para pengikutnya yang

akan melihatnya. Jika pengikut akun tersebut meng-copy dan mem-paste atau me-

retweet apa yang sudah diposkan di streamTwitter-nya, maka para pengikutnya akan

dapat melihatnya. Dengan cara ini sebuah pesan dapat cepat menyebar melalui

Twitter sampai puluhan atau ratusan kali. Retweeting tidak dibuat oleh para penemu

Twitter, tetapi dipopulerkan oleh para pengguna Twitter sehingga tidak ada panduan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

17

tunggal untuk membuat secara retweet secara benar. Format retweet yang paling

banyak digunakan adalah: RT @username: Originaltweet.

1.5.4.5 Direct Message

Direct message (DM) merupakan pesan rahasia dalam Twitter. DefaultTwitter akan

mengirimkan DM ke inboxemail penerimanya, maka dapat dianggap DM sebagai

email lazimnya tanpa sampah. Beberapa webtool tersedia untuk men-setup yang

disebut auto-DM. Dengan auto-DM akun akan secara otomatis mengirim DM,

beserta ucapan salam, dan tautan dari situs ke semua orang yang mengikuti akun

tersebut.

1.5.4.6 Trendingtopics

Twitter mengembangkan algoritme yang dapat melacak penggunaan kata-kata dan

frasa-frasa dan menghitung kata-kata atau frasa-frasa yang paling sering digunakan

dalam jangka waktu tertentu. Peristiwa-peristiwa, berita-berita, dan nama-nama yang

populer umumnya yang menjadi trendingtopics.

1.5.4.7 Hashtag

Untuk menyambungkan pendapat dan percakapan ke stream di lanskap Twitter lain

yang bentuknya fleksibel, para pengguna Twitter seringkali memakai hastag, yakni

kata yang diawali dengan tanda „#‟. Hashtag digunakan untuk menunjukkan suatu

tweet yang mengandung topik yang serupa dengan setiap tweet lain yang

menggunakan tag yang sama. Hashtag umumnya digunakan untuk melakukan

kampanye, mengabarkan berita, peristiwa, dan isu politik, serta menyampaikan hasil-

hasil pertemuan. Hashtag juga membantu menata tweet-tweet yang membicarakan

topik yang sama dengan kata-kata yang berbeda.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

18

1.5.5 Memperpendek URL

Pemendek (shortener) URL berupa pre-Twitter dan post-Twitter. Pemendek pre-

Twitter seperti tinyurl.com, menghasilkan URL pendek yang masih lebih panjang

dibandingkan dengan yang dihasilkan layanan-layanan pemendek URL yang lain.

Pemendek pre-Twitter juga tidak menghitung berapa kali tautan telah diklik orang

lain. Sebagian besar layanan post-Twitter, seperti bit.ly menghitung berapa kali

tautan tersebut diklik.

Dengan melihat elemen-elemen Twitter di atas diharapkan untuk bisa mengerti

simbol-simbol Twitter sehinggga dapat mengoptimalkan fungsi Twitter sebagai

sarana pemasaran diri sendiri maupun perusahaan. Seperti yang dilakukan

kebanyakan masyarakat Indonesia yang menggunakan Twitter untuk memberikan

informasi tentang apa yang apa yang mereka lakukan, lokasi mereka, dan apa yang

mereka inginkan serta mengharapkan feedback. Para pejabat dan selebriti juga ikut

andil menggunakan Twitter. Bagi para pejabat, mereka menganggap Twitter sebagai

tempat untuk meluapkan isi hati sehingga kita dapat melihat dan mengetahui diri

pejabat tadi yang sebenar-benarnya melalui tulisan-tulisan mereka. Selebriti bahkan

dibayar untuk setiap tweet mereka yang secara tidak langsung sebenarnya

mempromosikan sebuah produk atau jasa, perusahaan tersebut percaya berpromosi

menggunakan selebriti ini dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap

produk atau jasa mereka karena para masyarakat menganggap selebriti tersebut

sebagai role model.

Jadi Twitter bisa digunakan untuk memasarkan baik diri sendiri, maupun sebuah

organisasi ataupun perusahaan, karena pada dasarnya setiap pribadi memiliki

keinginan untuk memasarkan dirinya untuk tujuan-tujuan tertentu. Masyarakat juga

menggunakan Twitter untuk keperluan bisnis, seseorang dapat mempromosikan

produk atau jasa yang mereka miliki melalui account Twitter. Promosi melalui

Twitter lebih cepat dan lebih efektif dan tentunya secara cuma-cuma. Hal tersebut

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

19

yang mendorong banyak marketer untuk mengalihkan fungsi media sosial sebagai

media promosi.

1.5.6 Alih Fungsi Media Sosial sebagai Media Promosi

Hoffman dan Novak (1996) dalam Huseno (2010:14) mengemukakan bahwa internet

merupakan sebuah model media komunikasi dari kelompok-kelompok di mana

konsumen dapat berinteraksi melalui media internet dengan perusahaan yang

berusaha memberikan penawaran. Konsumen juga dapat berinteraksi dengan media

internet. Konsumen dapat secara langsung mengontrol pesan ataupun permintaan

informasi lebih lanjut dengan lebih mudah. Hal ini memberikan perbedaan signifikan

antara internet dengan media pemasaran tradisional di mana konsumen lebih

cenderung untuk pasif. Selain itu, konsumen dapat memberikan masukan terfokus

komersial ke media. Hal ini tidak memungkinkan lewat media pemasaran tradisional.

Hal ini terjadi ketika konsumen memberikan kontribusi terhadap perusahaan atau

memberikan masukan lewat forum diskusi tentang produk spesifik. Ketika konsumen

mengirimkan pesan atau respon otomatis secara aktif konsumen menambahkan

masukan mengenai produk yang sedang didiskusikan.

Internet yang terwakili oleh media sosial sebagai penghubung interaksi antar manusia

dalam kehidupannya paling baik dijelaskan dengan karakternya yang bersifat

interaktif, sedangkan media tradisional seperti televisi, koran, radio, dan majalah

adalah teknologi informasi yang monolog dan statis. Kini setelah ada perkembangan

teknologi, berbagai teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat

dan menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di blog, video YouTube, atau

„nge-tweet‟ di Twitter dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis.

Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada penerbit atau distributor

untuk memasang iklannya. Sekarang, pemasang iklan dapat membuat konten sendiri

yang menarik dan dilihat banyak orang (Zarrella, 2011:2-3). Seperti mudahnya

penggunaan Twitter sebagai media interaksi sosial yang dimanfaatkan dalam

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

20

berbagai kepentingan, termasuk diantaranya adalah kepentingan pemasaran suatu

produk.

Twitter, mobile, dan wireless tidak dapat dipisahkan karena penggunaannya secara

bersamaan. Twitter merupakan aplikasi mobile, di mana 46 persen dari pengguna

Twitter yang aktif mengakses Twitter melalui mobile, hal ini dinyatakan oleh CEO

Twitter, Evan Williams. Wireless yang terdapat pada mobile tidak hanya sebagai

penghubung mobile dengan servis internet di mana pun dan kapanpun, tetapi

merupakan integrasi dari internet dan teknologi komunikasi di dalam satu sistem

yang meliputi seluruh kebutuhan manusia. Sehingga dapat dinyatakan bahwa dengan

adanya koneksi internet tersebut, maka mengguna mobile dapat mengakses Twitter

melalui aplikasi mobile dan berkomunikasi melalui Twitter. Kehadiran Twitter

membuka peluang besar untuk melakukan promosi kepada dan melalui segmen muda

karena „nge-tweet‟ saat ini merupakan bagian dari gaya hidup dan kebiasaan anak

muda. Peluang besar itu tercipta karena Twitter merupakan media promosi yang

penting mengingat segmen muda yang mencari informasi dan gemar bertukar

informasi melalui internet (Tapscoot, 2009 dalam Lavindri dan Kurnia, 2012:2-3).

Penggunaan Twitter oleh kalangan muda sebagai media promosi membuat setiap

individu menjadi seorang copy writer iklan untuk dirinya sendiri karena masing-

masing individu dapat berkreasi dalam menyebarluaskan informasi semenarik

mungkin. Banyak merek-merek baru bermunculan dan menjadi terkenal hanya

dengan melakukan promosi melalui Twitter, merek-merek baru tersebut bukanlah

milik perusahaan besar, namun bisa melakukan penjualan layaknya sebuah

perusahaan. Dengan kemudahan dan murahnya Twitter siapapun kini memiliki

kedudukan yang sama dalam mengembangkan apapun bisnis yang sedang

dikembangkannya.

Penggunaan Twitter yang dilakukan melalui koneksi internet sering kali disebut

sebagai salah satu bagian dari electronic commerce atau perdagangan melalui

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

21

internet, sejak ditemukannya pertama kali mengalami perkembangan yang luar biasa.

Terdapat sedikitnya lima keuntungan menggunakan e-commerce di internet, yaitu

bisnis dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, mengurangi kebutuhan modal kerja,

lebih hemat, lebih menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau pemasok, dan

memungkinkan sekali dalam menjalankan perdagangan atau transaksi internasional.

Lebih lanjut, terdapat dua aspek manfaat penggunaan e-commerce melalui internet

dalam bisnis memberikan informasi pada pelanggan melalui iklan dan membangun

kesadaran merek. Penggunaan internet dalam bisnis sangat memungkinkan

perusahaan dapat mengeksplorasi peluang-peluang pemasaran mengenai pelanggan

dan calon pelanggan.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian etnografi baru yang dikembangkan oleh

Spradley yaitu ethnograpic interview. Metode ini menekankan pada cara untuk

mengajak orang atau obyek penelitian untuk berbicara mengenai apa yang mereka

tahu (Spradley, 1979:9). Etnografi bukan semata-mata pekerjaan lapangan. Etnografi

juga merupakan sebuah deskripsi kisah atau laporan tertulis mengenai suatu

kelompok masyarakat yang dihasilkan oleh para peneliti yang melewatkan periode

waktu cukup panjang, guna membenamkan diri dalam konteks kelompok atau

komunitas yang diteliti. Tujuannya adalah menggambarkan realitas sosial sebuah

kelompok, sehingga dapat dipahami oleh para pembaca etnografi. Ada empat asumsi

etnografi komunikasi, pertama, para anggota budaya akan menciptakan makna yang

digunakan bersama. Mereka menggunakan kode-kode yang memiliki derajat

pemahaman yang sama. Kedua, para komunikator dalam sebuah komunitas budaya

harus mengkordinasikan tindakan-tindakannya. Oleh karena itu di dalam komunitas

itu akan terdapat aturan atau sistem dalam komunikasi. Ketiga, makna dan tindakan

bersifat spesifik dalam sebuah komunitas sehingga antara komunitas yang satu dan

lainnya akan memiliki perbedaan dalam hal makna dan tindakan tersebut. Keempat,

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

22

selain memiliki kekhususan dalam hal makna dan tindakan, setiap komunitas juga

memiliki kekhususan dalam hal cara memahami kode-kode makna dan tindakan

(Gerry Phillipsen dalam Littlejohn, 2002).

Empat asumsi etnografi komunikasi tersebut diterapkan dalam penelitan ini adalah

untuk menggambarkan berbagai asumsi. Pertama, mereka menggunakan kode-kode

yang memiliki derajat pemahaman yang sama. Kode yang dimaksud adalah segala

hal yang menyangkut dengan tema atau kata-kata asuransi, Prudential, kesehatan dan

keuangan dalam membuat tweet dan mereka membuat akun yang mudah dicari orang

yang tertarik dengan tema-tema tersebut. Kedua, para komunikator dalam hal ini

adalah agen untuk mengkordinasikan tindakan-tindakannya. Oleh karena itu di dalam

komunitas agen yang menggunakan Twitter terdapat aturan yang tidak tertulis,

bahwa mereka membuat akun-akun yang tidak sama persis dengan akun Twitter yang

sudah digunakan oleh agen yang lainnya. Ketiga, makna dan tindakan dalam

penggunaan Twitter, agen memikili cirinya masing-asing untuk membuat tema yang

menarik perhatian follower. Keempat, menggunakan Twitter bisa dibilang mudah

jika mengetahui fungsi dan kegunaan simbol-simbol yang ada. Tidak ada peraturan

tertulisnya. Namun ada sebuah kepatutan yang harus dipatuhi pengguna Twitter.

Ada kode-kode khusus yang dipahami para pemakai Twitter termasuk para agen

Prudential maupun Followernya.

1.6.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data dapat diperoleh

(Arikunto, 2006:129). Lofland dan Lofland (1984) dalam Moleong (2002:112)

mengemukakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-

kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara dalam pengumpulan

datanya. Sumber datanya disebut responden, yaitu orang yang merespon atau

menjawab pertanyaan peneliti.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

23

Peneliti melakukan observasi pertisipan terhadap 3 akun Twitter @PRUsyariah_ID,

@PrudentialJogja, dan @Prudential_Fam serta pihak-pihak yang bersentuhan dengan

promosi Twitter 3 akun tersebut. Peneliti memantau kegiatan informan atau agen

asuransi dalam aktivitasnya bekerja selama tiga bulan. Tujuan observasi partisipan

adalah untuk mengetahui secara langsung dan ikut merasakan apa yang dirasakan

informan dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai agen asuransi di Prudential.

1.6.3 Metode Pengambilan Data

Dalam penelitian ini, metode yang yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah

dengan menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1.6.3.1 Wawancara

Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden.

Wawancara dapat berupa wawancara personal, wawancara intersep, dan wawancara

telepon (Jogiyanto, 2004:93-94). Menurut Moleong (2002:135), wawancara

merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara ini dilakukan oleh dua

pihak, yaitu pewawancara, yang mengajukan pertanyaan, dan pihak yang

diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Teknik ini dilakukan dengan maksud agar didapat data primer yang akurat dari

sumber penelitian dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan

menggunakan pedoman wawancara (interview guide) sebagai instrumen terhadap

narasumber. Interview guide digunakan agar data terfokus pada topik yang hendak

diungkapkan serta untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan dari

masalah yang diteliti yang mungkin tidak disadari dilakukan oleh peneliti.

Pengumpulan data melalui cara ini akan dilakukan kepada orang-orang yang

dianggap memiliki informasi kunci (key informan) terhadap fenomena yang akan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

24

diteliti.

Wawancara ini melibatkan responden yang baik secara langsung atau tidak langsung

bersentuhan dengan penyampaian informasi Twitter yang digunakan untuk

memasarkan Prudential, yaitu:

Dody Varonis, 31 tahun, domisili Yogyakarta, pendidikan terakhir S1 pekerjaan

sebagai Agen Prudential dengan nama akun Twitter @PRUsyariah_ID, jumlah

follower: 1230. (https://twitter.com/PRUsyariah_ID)

Anton Yuniarto, 33 tahun, domisili Yogyakarta, pendidikan S1 pekerjaan Agen

Prudential dengan nama akun Twitter @PrudentialJogja, Follower: 1010.

(https://twitter.com/PrudentialJogja diakses 1 September 2013)

Yuliana, 25 tahun, penddikan S1, domisili Wonosari, pekerjaan Agen Prudential

pemilik akun @Prudential_Fam, jumlah Follower: 800.

(https://twitter.com/Prudential_Fam diakses 1 September 2013).

Agung Sigit, 30 tahun, pendidikan S1, domisili Yogyakarta Jabatan Unit Manager

Prudential (Leader).

Erry Setyawan, 34 tahun, pendidikan S2, jabatan RADD (Perwakilan Prudential

Wilayah Jateng dan DIY).

Rifky Riyandi, mahasiswa, 21 tahun, Yogyakarta.

Mustarim, mahasiswa, 24 tahun, Samarinda.

Puji, mahasiswi, 20 tahun, Yogyakarta

Wawancara etnografis merupakan jenis peristiwa percakapan (speech event) yang

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

25

khusus. Wawancara etnografis adalah sebagai serangkaian percakapan persahabatan

yang didalamnya peneliti secara perlahan memasukkan unsur baru guna membantu

informan memberikan jawaban sebagai informan. Peneliti membuat sistematika

pertanyaan terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Untuk memudahkan peneliti,

wawancara dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 3 bulan mulai dari bulan

Juli 2013- September 2013.

1.6.3.2 Observasi

Observasi merupakan teknik untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung objek datanya (Jogiyanto, 2004:89). Dalam menggunakan metode observasi

cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko

pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang

kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Arikunto, 2006:229).

Penulis menggunakan observasi partisipan, metode ini memungkinkan periset

mengamati kehidupan individu atau kelompok dalam situasi riil, di mana terdapat

setting yang riil tanpa dikontrol atau diatur secara sistematis seperti riset

eksperimental. Peneliti menjadi observer atau sebagai partisipan. Periset adalah orang

luar yang netral (outsider) yang mempunyai kesempatan untuk bergabung dalam

kelompok dan berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran agen prudential secara offline

dan online melalui Twitter.

1.6.3.3 Studi Pustaka

Studi literatur yang digunakan peneliti bertujuan untuk memperdalam dan

mempertajam materi. Studi literatur yang digunakan mencakup struktur redaksional

tulisan yang diunggah dalam akun twitternya dan data-data pendukung lainnya.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

26

1.6.4 Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman (1992:16-19) mengemukakan bahwa terdapat langkah-langkah

dalam analisis data yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.

Adapun penjabaran dari masing-masing langkah adalah sebagai berikut:

1.6.4.1 Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemisahan, perbaikan dan

penyederhanaan, pengabstrakan serta transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus, bahkan

sebelum data terkumpul. Antisipasi akan adanya data yang sudah tampak, ketika

memutuskan kerangka konseptual, wilayah penelitian, proses penelitian dan

pendekatan pengumpulan data yang dipilih. Pilihan-pilihan terhadap data mana yang

diambil, mana yang dibuang, pola-pola apa yang dihasilkan atau cerita apa yang

sedang berkembang merupakan pilihan analisis, sehingga kesimpulan akhir dapat

ditarik.

Mula-mula peneliti mengumpulkan data melalui kegiatan wawancara terhadap

pemilik akun. Peneliti berusaha mengikuti kegiatan-kegiatan agen. Kemudian

bertemu dengan leader maupun perwakilan PT Prudential. Tidak lupa peneliti

mengumpulkan data-data tentang pemanfaatan Twitter dari para follower akun-akun

tersebut. Peneliti melakukan wawancara baik secara langsung ataupun menggunakan

media online lain dengan para follower akun agen Prudential Wawancara dilakukan

terhadap follower yang memutuskan menjadi nasabah maupun menjadi agen karena

tertarik updates status Twitternya.

Peneliti memulai menulis catatan setelah terjadi wawancara. Peneliti menggolah

data-data tersebut berdasarkan jawaban dari responden sehingga dapat

dikelompokkan berdasarkan stakeholder yang berkepentingan dengan kegiatan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/75282/potongan/S2-2014... · kegunaan asuransi, dan bagaimana mendapatkan produk asuransi jiwa tersebut

27

pemasaran Prudential melalui media Twitter.

1.6.4.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyusun sekumpulan

informasi yang diperoleh dan diarahkan supaya memberi kemungkinan pada

penarikan kesimpulan, verifikasi, dan pengambilan tindakan. Dengan menggunakan

analisis komunikasi pemasaran AIDA, cara ini diharapkan dapat memperoleh data

yang lebih akurat dan dapat membantu lancarnya penelitian.

1.6.4.3 Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

Penarikan kesimpulan/verifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

meninjau ulang pada laporan-laporan. Dengan meninjau ulang laporan-laporan akan

mempermudah dalam upaya untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam

seperangkat data yang lain. Singkatnya makna yang muncul dari data harus diuji

kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yakni yang merupakan

validitasnya.

Langkah-langkah dalam analisis data yakni reduksi data, display data, dan penarikan

kesimpulan tersebut dapat digambarkan dalam gambar yang sudah di modifikasi

berdasarkan model analisis interaktif Miles dan Huberman (1992:20)