bab i pendahuluan 1.1. latar belakang masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/bab i_dwi amelia...

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai usaha untuk mencapainya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang diharapkan dapat menwujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik materiil maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Salah satu hal yang ikut serta menunjang keberhasilan pembangunan ekonomi adalah stabilnya sektor perbankan. Sektor perbankan merupakan jantung dalam sistem perekonomian sebuah negara dan sebagai alat dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Sejak terjadi krisis moneter tahun 1997 sektor perbankan mulai mengalami gejolak krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap lembaga perbankan nasional. Pada tahun 1999 kondisi perbankan nasional mulai menunjukkan perkembangan ke arah perbaikkan meskipun masih mengalami tahapan- tahapan yang sulit dalam rangka konsolidasi dan menyeimbangkan posisi keuangan. Hal ini tercermin dari perkembangan positif pada aspek pendanaan, permodalan, profitabilitas, dan kualitas aktiva produktif. Kondisi Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara Indonesia bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu

dilakukan berbagai usaha untuk mencapainya. Hal tersebut dapat dilakukan

melalui pembangunan secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta

mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang

diharapkan dapat menwujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik

materiil maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Salah satu hal yang ikut serta menunjang keberhasilan pembangunan

ekonomi adalah stabilnya sektor perbankan. Sektor perbankan merupakan

jantung dalam sistem perekonomian sebuah negara dan sebagai alat dalam

pelaksanaan kebijakan moneter. Sejak terjadi krisis moneter tahun 1997 sektor

perbankan mulai mengalami gejolak krisis kepercayaan dari masyarakat

terhadap lembaga perbankan nasional.

Pada tahun 1999 kondisi perbankan nasional mulai menunjukkan

perkembangan ke arah perbaikkan meskipun masih mengalami tahapan-

tahapan yang sulit dalam rangka konsolidasi dan menyeimbangkan posisi

keuangan. Hal ini tercermin dari perkembangan positif pada aspek

pendanaan, permodalan, profitabilitas, dan kualitas aktiva produktif. Kondisi

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

perbankan ini (krisis ekonomi yang terjadi di dunia perbankan mengakibatkan

kesulitan diberbagai sektor, antara lain pembengkakan nilai dan pembayaran

hutang luar negeri, kesulitan likuiditas dan lain-lain) mendorong pihak-pihak

yang terlibat didalamnya untuk melakukan penilaian atas kesehatan bank.

Salah satu pihak yang perlu mengetahui kinerja dari sebuah bank adalah

investor sebab semakin baik kinerja bank tersebut maka jaminan keamanan

atas dana yang diinvestasikan juga semakin besar.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja

keuangan bank adalah dengan mengetahui pertumbuhan laba karena salah

satu tujuan utama pendirian sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh

laba. Pertumbuhan laba yang terus meningkat atau dengan kata lain

pertumbuhan laba yang tinggi dapat berdampak pada aktivitas operasional

bank karena mampu memperkuat modal, dimana modal bank merupakan

salah satu syarat program implementasi dari Arsitektur Perbankan Indonesia

(API). Berikut ini data pertumbuhan laba/rugi setelah pajak bank umum

periode Desember 2005 sampai dengan Desember 2009 disajikan dalam

Tabel 1.1.

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

Tabel 1.1

Pertumbuhan Laba Bank Umum (Dalam Miliar Rp)

Periode Laba Bank Umum

Desember 2005 33.858

Desember 2006 40.555

Desember 2007 49.859

Desember 2008 48.158

Desember 2009 61.784

Sumber : Statistik Perbankan Indonesia 2010 (Diolah)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa laba bank umum

mengalami peningkatan periode Desember 2005 sampai Desember 2007,

namun pada Desember 2008 mengalami penurunan laba. Kemudian

mengalami kenaikan kembali pada Desember 2009.

Menurut Sudarini (2005); Zainuddin dan Jogiyanto (1999); Usman

(2003) dalam Dewanti (2009), perubahan laba dapat diprediksi dengan

menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, dan

LDR karena rasio ini merupakan rasio yang digunakan oleh bank Indonesia

untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Rasio keuangan bermanfaat untuk

menentukan pertumbuhan laba dengan fenomena ekonomi. Adanya

pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan memberi

signal positif mengenai kinerja perusahaan.

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa

kinerja perusahaan yang baik karena laba merupakan ukuran kinerja dari

suatu perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dicapai perusahaan,

mengindikasikan semakin baik kinerja perusahaan. Dengan demikian, apabila

rasio keuangan perusahaan baik maka pertumbuhan laba perusahaan juga baik

Menurut Meriawaty (2005) dalam Dewanti (2009). Bank yang sehat memiliki

kemampuan untuk menghasilkan laba.

Berikut ini data CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR pada Bank Umum

selama periode Desember 2005 – Desember 2009 dapat dilihat pada Tabel

1.2.

Tabel 1.2 Data CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR pada Bank Umum (dalam persen)

Periode

CAR (%)

NPL (%)

ROA (%)

BOPO (%)

LDR (%)

Desember 2005

19,30 7,56 2,55 89,50 59,66

Desember 2006 21,27 6,07 2,64 86,98 61,56

Desember 2007 19,30 4,07 2,78 84,05 66,32

Desember 2008 16,76 3,20 2,33 88,59 74,58

Desember 2009 17,42 3,31 2,60 86,63 72,88

Sumber : Statistik Perbankan Indonesia 2010 (Diolah)

Berdasarkan Tabel 1.2. menunjukkan bahwa variabel CAR, NPL, ROA,

BOPO, dan LDR pada Bank Umum periode Desember 2005 hingga

Desember 2009 menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Rasio CAR pada tahun

2006 sampai 2008 mengalami penurunan sebesar 4,51% tetapi laba yang

diperoleh pada tahun 2006 sampai 2007 mengalami kenaikan 9.304 miliar

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

rupiah. Rasio NPL pada periode Desember 2005 sampai Desember 2008

mengalami penurunan namun pada Desember 2009 mengalami kenaikan

sebesar 0,11%.

Rasio ROA pada periode Desember 2005 sampai Desember 2007

mengalami kenaikan 0,23 %, sedangkan pada Desember 2008 mengalami

penurunan 0,45% yang diikuti dengan penurunan laba perbankan sebesar

1.701 miliar rupiah. Rasio BOPO pada periode Desember 2005 sampai

Desember 2007 mengalami penurunan 5,45% sedangkan pada Desember

2008 mengalami kenaikan sebesar 4,54%. Rasio LDR pada periode

Desember 2005 sampai Desember 2008 mengalami kenaikan yang berarti

namun pada Desember 2009 mengalami penurunan 1,7% tetapi laba

perbankan yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar 13.626 miliar rupiah.

Hasil penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets

(ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to

Deposit Ratio (LDR) terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang

berbeda-beda.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni dan Hapsoro (2007)

dan Hapsari (2008) menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan

bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap pertumbuhan laba.

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pahlevie (2009) menunjukkan

bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap perubahan laba,

sedangkan Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan bahwa Non Performing

Loan (NPL) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan

bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan laba, sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni

dan Hapsoro (2007) menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM)

berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Meythi (2005) menunjukkan

hasil bahwa Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang paling baik dalam

memprediksi pertumbuhan laba, sedangkan menurut Iswatun Khasanah

(2010) menunjukkan hasil bahwa Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010)

menunjukkan bahwa Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional

(BOPO) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Sedangkan menurut Dewanti (2009) dan Rahman (2009) menyatakan bahwa

Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewanti (2009) menunjukkan

hasil bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif tapi tidak

signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan hasil penelitian yang

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

dilakukan oleh Rahman (2009) dan Hapsari (2008) menunjukkan hasil bahwa

Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Iswatun Khasanah (2010) yang menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio

(LDR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Dalam fenomena bisnis terjadi ketidakkonsistenan dari arah variabel

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit

Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada

Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap

pertumbuhan laba.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya beberapa riset gap antara peneliti

satu dengan peneliti yang lain. Menurut Hapsari (2008) dalam penelitiannya

mengenai pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba masa

mendatang pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEJ

menunjukkan hasil bahwa CAR dan LDR berpengaruh terhadap pertumbuhan

laba. Menurut Nugraheni dan Hapsoro (2007) dalam penelitiannya mengenai

pengaruh rasio keuangan camel, tingkat inflasi dan ukuran perusahaan

terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan di BEJ menunjukkan bahwa

CAR dan NPL berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba sedangkan

NPM berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba.

Menurut Khasanah (2010) dalam penelitiannya tentang pengaruh rasio

camel terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI

menunjukkan bahwa NPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

laba, sedangkan rasio CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan laba. Menurut Meythi (2005) meneliti tentang rasio

keuangan yang paling baik untuk memprediksi pertumbuhan laba pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ menyatakan bahwa ROA

merupakan rasio yang paling baik dalam memprediksi pertumbuhan laba.

Menurut Dewanti (2009) meneliti tentang analisis pengaruh perubahan

NPM, LDR, NPL, BOPO terhadap perubahan laba pada Bank Devisa dan

Bank Non Devisa tahun 2004-2007 menunjukkan bahwa NPM dan LDR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, NPL

berpengaruh negatif dan tidak signifikan pertumbuhan laba dan BOPO

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba

Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),

Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada

Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) pada

penelitian terdahulu yang berbeda-beda menunjukkan adanya kesenjangan

(gap) mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini

mengakibatkan pemahaman mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap

pertumbuhan laba memerlukan penelitian yang lebih mendalam.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Hapsari (2008)

mengenai pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba masa

mendatang pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta. Hapsari meneliti tentang pengaruh rasio keuangan capital, assets, dan

likuidity pada perusahaan sektor perbankan tahun 2000-2004. Perbedaan

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

penelitian ini yaitu terletak pada penambahan variabel yang diteliti yaitu Net

Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada

Pendapatan Operasional (BOPO). Dimana ketiga rasio tersebut merupakan

beberapa rasio rentabilitas (earnings) yang digunakan untuk mengukur

tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank.

Penelitian ini melanjutkan tahun penelitian Hapsari yaitu dari tahun

2005-2009. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul :

”PENGARUH CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR TERHADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net

Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada

Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

2. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

3. Apakah Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

4. Apakah Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

5. Apakah Return On Assets (ROA) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

6. Apakah Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

7. Apakah Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus, maka dikemukakan batasan-batasan

masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini dibatasi pada rasio keuangan yaitu rasio Capital Adequacy

Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM),

Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) pada perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Periode data yang diambil adalah selama 6 tahun dari tahun 2004, 2005,

2006, 2007, 2008, 2009.

1.4. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets

(ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan

to Deposit Ratio (LDR) secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

3. Untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) secara parsial

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

4. Untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM) secara parsial

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

5. Untuk mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA) secara parsial

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

6. Untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional pada Pendapatan

Operasional (BOPO) secara parsial terhadap pertumbuhan laba pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7. Untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi:

1. Investor

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dasar

pengambilan keputusan dalam menanam modal, terutama di sektor

perbankan di Indonesia dan sebagai bahan pertimbangan bagi calon

investor untuk menilai kelayakannya, sehingga investasi yang dilakukan

pada dunia perbankan memperoleh manfaat yang diinginkan.

2. Manajemen Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan perbankan untuk dapat

lebih meningkatkan efisiensinya sehingga dapat memperbesar laba

perusahaan.

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/BAB I_DWI AMELIA PITRI...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara

3. Peneliti

Penelitian ini, selain sebagai syarat untuk menyelesaikan studi strata satu

Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Purwokerto, penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan

ilmu mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya

Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio

(LDR) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan.

Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011