bab i pendahuluan 1.1. latar belakang - jatimprovdindik.jatimprov.go.id/images/upload/renstra diknas...

157
Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu prioritas pembangunan pada skala nasional maupun tingkat regional, dalam hal ini Provinsi Jawa Timur, adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain dilatarbelakangi oleh tuntutan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang Dasar 1945, juga dilandasi oleh kesadaran bahwa kunci keberhasilan pembangunan di bidang apapun, adalah terbangunnya SDM yang mumpuni untuk menanganinya. Ketika kreasi dan inovasi umat manusia menghasilkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada kemajuan kehidupan dan peradaban, pembangunan SDM perlu dirancang dengan cermat, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, untuk mengimbangi percepatan pertumbuhan kehidupan dan peradaban yang dimaksud. Secara sektoral, bidang garapan untuk mengembangkan rancangan pembangunan SDM, ada di sektor kesehatan dan pendidikan. Untuk itu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur perlu mengembangkan Rencana Strategis (Renstra) pembangunan SDM dan mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dapat dinyatakan bahwa Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah dokumen perencanaan untuk periode 2019-2024, yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur untuk periode yang sama serta bersifat indikatif. Sebagai bagian dari RPJMD Provinsi Jawa Timur, Renstra Dinas Pendidikan memberikan kerangka acuan untuk merencanakan, mengembangkan, dan meningkatkan Pembangunan Pendidikan di Provinsi Jawa Timur, dalam upaya mewujudkan tercapainya peningkatan kapasitas SDM Jawa Timur guna mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan serta berdaya saing. Merujuk pada konsepsi Kecakapan

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu prioritas pembangunan pada skala nasional maupun

tingkat regional, dalam hal ini Provinsi Jawa Timur, adalah peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain dilatarbelakangi oleh tuntutan

tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang

Dasar 1945, juga dilandasi oleh kesadaran bahwa kunci keberhasilan

pembangunan di bidang apapun, adalah terbangunnya SDM yang mumpuni

untuk menanganinya. Ketika kreasi dan inovasi umat manusia menghasilkan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada

kemajuan kehidupan dan peradaban, pembangunan SDM perlu dirancang

dengan cermat, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, untuk

mengimbangi percepatan pertumbuhan kehidupan dan peradaban yang

dimaksud. Secara sektoral, bidang garapan untuk mengembangkan rancangan

pembangunan SDM, ada di sektor kesehatan dan pendidikan. Untuk itu Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur perlu mengembangkan Rencana Strategis

(Renstra) pembangunan SDM dan mengacu pada Permendagri Nomor 86

Tahun 2017 dapat dinyatakan bahwa Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur adalah dokumen perencanaan untuk periode 2019-2024, yang memuat

tujuan, sasaran, program, dan kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau

Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan disusun

berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Jawa Timur untuk periode yang sama serta bersifat indikatif.

Sebagai bagian dari RPJMD Provinsi Jawa Timur, Renstra Dinas

Pendidikan memberikan kerangka acuan untuk merencanakan,

mengembangkan, dan meningkatkan Pembangunan Pendidikan di Provinsi

Jawa Timur, dalam upaya mewujudkan tercapainya peningkatan kapasitas

SDM Jawa Timur guna mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan

berkesinambungan serta berdaya saing. Merujuk pada konsepsi Kecakapan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2

Abad 21 yang dirujuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk

merumuskan kristalisasi nilai-nilai utama pendidikan, peningkatan kapasitas

SDM diarahkan untuk mengembangkan karakter (watak), kompetensi

(kebisaan), dan literasi (kemelekan). Dengan peningkatan karakter,

diharapkan SDM memiliki kemampuan untuk beradaptasi pada lingkungan

yang dinamis. Dengan peningkatan kompetensi, diharapkan SDM memiliki

kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Dengan

peningkatan literasi diharapkan SDM memiliki kemampuan menerapkan

kecakapan dasar dalam kehidupannya. Tercapainya peningkatan kapasitas

SDM akan membawa pengaruh yang signifikan pada keberhasilan

penyelenggaraan pembangunan di berbagai bidang, sehingga pertumbuhan

ekonomi, sosial, budaya dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dapat diraih secara berkualitas dan terjaga

keberlanjutannya.

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

2019-2024 diawali dengan persiapan penyusunan dengan kegiatan berupa,

pembentukan tim penyusun Renstra, orientasi Renstra, penyusunan agenda

kerja tim Renstra, dan pengumpulan data dan informasi. Berdasarkan data

dan informasi yang berhasil dikumpulkan, disusun Rancangan awal Renstra

Dinas Pendidikan dengan kegiatan analisis permasalahan, analisis gambaran

palayanan Dinas Pendidikan, dan penelaahan dokumen perencanaan yang

terkait, misalnya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan lain sebagainya. Selanjutnya dari hasil analisis dan telaah

tersebut, dirumuskan sekaligus dianalisis isu-isu strategis yang hasilnya akan

dijadikan dasar untuk merumuskan tujuan, merumuskan sasaran. Berdasarkan

rumusan tujuan dan sasaran kemudian dirumuskan strategi dan arah

kebijakan, dan akhirnya dirumuskan rencana program, kegiatan, indikator

kinerja, pagu indikatif, dan kelompok sasaran.

Rancangan awal Renstra yang telah tersusun dengan mempertimbangan

Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pernyusunan Rancangan Renstra

Perangkat Daerah dan Forum Perangkat Daerah, dijadikan dasar untuk

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 3

menyusun Rancangan Renstra Dinas Pendidikan. Kepala Perangkat Daerah

menyampaikan Rancangan tersebut kepada Bappeda untuk diverifikasi guna

melihat kesesuaiannya dengan Rancangan awal RPJMD Provinsi Jawa

Timur. Hasil verifikasi dipergunakan untuk menyempurnakan Rancangan

Renstra dengan mempertimbangkan Perda RPJMD. Seperti diketahui

Rancangan RPJMD sebelum disahkan menjadi Perda RPJMD, harus melalui

proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD dan

penyusunan rancangan akhir RPJMD. Berdasarkan hasil penyempurnaan

rancangan renstra, disusunlah Rancangan Akhir Renstra Dinas Pendidikan,

dan sekali lagi setelah diverifikasi kembali dengan Rancangan Renstra yang

telah disempurnakan, setelah sesuai maka langkah akhir adalah penetapan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024.

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

2019-2024 mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur pada periode yang

sama. Seperti diketahui bahwa RPJMD pada dasarnya merupakan penjabaran

dari visi, misi dan program Gubernur Jawa Timur, dan penyusunannya

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) serta Renstra Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait. Selain itu

RPJMD juga memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan

daerah, kebijakan umum dan program Perangkat Daerah, koordinasi dan

sinkronisasi lintas Perangkat Daerah, dan berbagai program kewilayahan

dilengkapi dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka

pendanaan yang bersifat indikatif. Uraian tersebut menggambarkan eratnya

keterkaitan antara Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan

RPJMD dan Renstra Kementerian atau Lembaga terkait.

Selanjutnya Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

2019-2024 diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam penyusunan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk kurun

waktu 1 (satu) tahun. Selain itu diharapkan pula dapat dijadikan pedoman

dalam mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 4

tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana

pembangunan Bidang Pendidikan yang telah ditetapkan.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 Tentang Pembentukan

Propinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950

Peraturan Tentang mengadakan perubahan dalam Undang-Undang

Tahun 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Propinsi Jawa Timur

(Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebgaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 5

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005-2025;

9. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Timur Nomor 78);

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2016 Seri C, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 63);

11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 110 Tahun 2018 tentang

perubahan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2018 tentang

Nomenklatur Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 6

14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2019 tentang

Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 43 Tahun 2018

Tentang Nomenklatur Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur

15. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua

atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

18. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan;

19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang

Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007, tentang

Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;

24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007, tentang

Standar Kepala Sekolah/Madrasah;

25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007, tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 7

26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

27. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang

Standar Penilaian Pendidikan;

28. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana;

29. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Standar Proses;

30. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;

31. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang

Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;

32. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Standar Tenaga Laboratorium;

33. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;

34. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 52 Tahun 2010 tentang Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011;

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur;

36. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 43 Tahun 2018

Tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur

1.3. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Penyusunan Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2019-2024

a. Memberikan gambaran tentang pelayanan, sumberdaya, dan kinerja

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beserta tantangan dan peluang

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 8

pengembangan layanannya, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa

Timur Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Timur, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 110 Tahun

2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor

81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas

dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

b. Memberikan gambaran tentang isu-isu strategis pendidikan di Jawa

Timur dan keterkaitannya dengan upaya pembangunan pendidikan

untuk jangka waktu lima tahun mendatang.

c. Penetapan tujuan, sasaran dan strategi kebijakan Pembangunan

Pendidikan Provinsi Jawa Timur, disertai dengan gambaran Rencana

Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatifnya menyesuaikan dengan Visi Misi Gubernur

Jawa Timur

2. Tujuan Penyusunan Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

2019-2024

a. Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi jajaran pejabat

struktural, staf, dan kelompok fungsional, di lingkungan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam menyusun Rencana Kerja

(Renja) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).

b. Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur, dalam

penyusunan Rencana Strategis Pendidikan di wilayah kerjanya.

c. Memberikan acuan dan wawasan kepada pelaku dan pemangku

kepentingan bidang pendidikan dalam merencanakan kegiatan, dan

mengusulkan ide-ide kreatif maupun mengembangkan sikap kritis yang

memberikan kemanfaatan bagi upaya, dan pelaksanaan pembangunan

pendidikan di wilayah Provinsi Jawa Timur.

1.4. Sistematika

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 9

1. BAB I : Pendahuluan

Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan

Sistematika

2. BAB II : Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah,

Sumber Daya Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan

Perangkat Daerah dan Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

3. BAB III : Permasalahan dan Isu-isu Strategis Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah, Telaahan Visi, Misi, dan

Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah,

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Penentuan Isu-

isu Strategis

4. BAB IV : Tujuan dan Sasaran

Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan

Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

5. BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan

6. BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

7. BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

8. BAB VIII : Penutup

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Peraturan Gubernur Jawa

Timur Nomor 110 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur

Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur, tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Tugas

. Membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan dan tugas

pembantuan.

2. Fungsi

a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pendidikan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan

dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 11

Susunan organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terdiri

dari:

a. Sekretarian membawahi: (1) Sub Bagian Tata Usaha, (2) Sub Bagian

Penyusunan Program dan Anggaran, (3) Sub Bagian Keuangan, dan

(4) Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan.

b. Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas,

membawahi: (1) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Atas, (2)

Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas, dan (3) Seksi

Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Menengah Atas.

c. Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan,

membawahi: (1) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan,

(2) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan, dan

(3) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Menengah

Kejuruan.

d. Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus, membawahi: (1) Seksi Kurikulum Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus, (2) Seksi Sarana Prasarana Pendidikan

Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, dan (3) Seksi

Kelembagaan dan Peserta Didik Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Layanan Khusus.

e. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, membawahi:

(1) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas,

(2) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah

Kejuruan, dan (3) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 12

f. Cabang Dinas

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

h. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Masing-masing Bidang

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh

Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris. Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Masing-masing

Sub Bagian Tata Usaha pada UPT Satuan Pendidikan dalam melaksanakan

tugasnya secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Sekolah dan secara administratif bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas melalui Kepala Cabang Dinas. Secara keseluruhan

struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat

digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SUB BAGIAN

TATA USAHA

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

SUB BAGIAN PENYELENGGARAAN

TUGAS

PEMBANTUAN

SEKRETARIS

BIDANG PEMBINAAN

PENDIDIKAN SEKOLAH

MENENGAH ATAS

BIDANG PEMBINAAN

PENDIDIKAN SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN

BIDANG PEMBINAAN

PENDIDIKAN KHUSUS

DAN LAYANAN KHUSUS

BIDANG PEMBINAAN GURU

DAN TENAGA PENDIDIKAN

SEKSI KURIKULUM

SEKSI SARANA

PRASARANA

SEKSI KELEMBAGAAN

DAN PESERTA DIDIK

SEKSI SARANA

PRASARANA

SEKSI KELEMBAGAAN

DAN PESERTA DIDIK

SEKSI KURIKULUM

SEKSI SARANA PRASARANA

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

PESERTA DIDIK

SEKSI KURIKULUM SEKSI GURU DAN TENAGA

PENDIDIKAN

SEKSI GURU DAN TENAGA

PENDIDIKAN SMK

SEKSI GURU DAN TENAGA

PENDIDIKAN SMA DAN PK-LK

UPT TEKNOLOGI

INFORMASI KOMUNIKASI

PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN TEKHNIS

DAN KETRAMPILAN

KEJURUAN

24 CABANG DINAS PENDIDIKAN

UPT

SATUAN PENDIDIKAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PENGEMBANGAN

PRODUKSI

SEKSI PENGEMBANGAN

MEDIA PEMBELAJARAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PELAYANAN

KETRAMPILAN KEJURUAN

SEKSI PENGEMBANGAN

TEKHNIS

SUB BAGIAN TATA

USAHA

SEKSI PENDIDIKAN

MENENGAH KEJURUAN

SEKSI PENDIDIKAN

MENENGAH ATAS DAN

PK-LK BAGIAN TATA USAHA

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 13

Tugas dan fungsi masing-masing organ di bawah Kepala Dinas, dapat diuraikan

sebagai berikut.

a. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi-

kan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan

protokol.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat, mempunyai fungsi:

1) pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;

2) pengelolaan administrasi kepegawaian;

3) pengelolaan administrasi keuangan;

4) pengelolaan administrasi perlengkapan;

5) pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah;

6) pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

7) pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-

undangan;

8) pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisia) di

bidang kepegawaian;

9) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

10) pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

11) perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan memperoleh

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar;

12) pelaksanaan pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan bimbingan teknis

penyelenggaraan dan pengelolaan PAUD, Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar;

13) pelaksanaan standarisasi PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan

Dasar termasuk pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis

implementasinya;

14) pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan ujian nasional pendidikan

kesetaraan dan uji kompetensi PAUD, Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar;

15) pelaksanaan fasilitasi pengembangan dan pengadaan sarana dan prasarana

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 14

PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Dasar;

16) pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK);

17) pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

18) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan program;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan pengolahan data;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan program;

4) menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-

undangan;

5) menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan perencanaan

dan penyusunan anggaran serta kebijakan;

6) menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan; dan

7) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan program;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan pengolahan data;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan program;

4) menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-

undangan;

5) menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan perencanaan

dan penyusunan anggaran serta kebijakan;

6) menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan; dan

7) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

c) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1) menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk

pembayaran gaji pegawai;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk

penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 15

3) menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akuntansi keuangan;

4. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pemanfaatan dan penghapusan

serta penatausahaan barang milik negara/daerah;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian aset dan menyusun

laporan pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi sarana dan

prasarana pendidikan;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian dan penatausahaan

keuangan;

8) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan

9) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

d) Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan mempunyai tugas :

1) menyiapkan bahan perumusan kebijakan operasional perluasan dan

pemerataan memperoleh PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan

Dasar;

2) menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, dan bimbingan teknis

penyelenggaraan dan pengelolaan PAUD, Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar;

3) menyiapkan bahan standarisasi PAUD, Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar termasuk pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis

implementasinya;

4) menyiapkan fasilitasi penyelenggaraan ujian nasional pendidikan

kesetaraan dan uji kompetensi PAUD, Pendidikan Masyarakat dan

Pendidikan Dasar;

5) menyiapkan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan PAUD, Pendidikan

Masyarakat dan Pendidikan Dasar meliputi pengelolaan kelembagaan,

kemitraan, peserta didik, sarana prasarana, standarisasi, kurikulum dan

pembelajaran;

6) menyiapkan fasilitasi pengembangan dan pengadaan sarana dan prasarana

PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Dasar;

7) menyiapkan fasilitasi penyelenggaraan BOS;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 16

8) menyiapkan fasilitasi penyelenggaraan DAK;

9) menyiapkan fasilitasi penyelenggaraan dana dekonsentrasi/dana hibah; dan

10) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan kesempatan dan

pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi

pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA).

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah

Menengah Atas mempunyai fungsi:

1) perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan memperoleh

pendidikan pada jenjang pendidikan SMA;

2) perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan relevansi

penyelenggaraan pendidikan SMA;

3) perumusan kebijakan operasional peningkatan efisiensi dan efektifitas

penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMA;

4) perumusan kebijakan operasional kelembagaan yang meliputi penambahan

program, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan mutasi siswa SMA;

5) perumusan kebijakan pendirian, perubahan dan penutupan, yang meliputi

perubahan nama dan bentuk, penggabungan atau merger, pemecahan dan

perubahan status satuan pendidikan SMA;

6) pelaksanaan pembinaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan menengah

umum sesuai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

7) penyiapan satuan pendidikan untuk memenuhi standar kompetensi dan

kurikulum pendidikan SMA;

8) pelaksanaan ujian nasional pendidikan SMA;

9) pelaksanaan pengembangan dan pengadaan sarana prasarana satuan

pendidikan SMA;

10) pengoordinasian dan pembinaan persiapan akreditasi satuan pendidikan

SMA;

11) penyusunan rencana peningkatan mutu satuan pendidikan SMA;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 17

12) penyusunan pedoman penulisan dan fasilitasi pengadaan buku pelajaran

muatan lokal dan media pendidikan satuan pendidikan SMA;

13) pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di

bidang pendidikan SMA dan pendidikan kesetaraan menengah atas;

14) penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan peserta didik

unggul pendidikan menengah;

15) pelaksanaan penelusuran peserta didik unggul prestasi akademik dan non

akademik;

16) pelaksanaan pengembangan peserta didik unggul prestasi akademik dan

non akademik;

17) pelaksanaan koordinasi penyediaan tenaga professional pembina peserta

didik unggul;

18) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi bina peserta didik unggul prestasi

akademik dan non akademik jenjang pendidikan menengah atas;

19) pelaksanaan Kegiatan Prestasi Akademik yaitu Olimpiade Sains Nasional

(OSN), Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan Lomba

Cerdas Cermat Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik

Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Timur;

20) pelaksanaan Kegiatan Prestasi Non Akademik yaitu Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional (O2SN), serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

(FLS2N) Tingkat Provinsi Jawa Timur;

21) pelaksanaan kegiatan pembinaan Komunitas Pegiat Kebangsaan tingkat

pendidikan menengah; dan

22) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Atas mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

relevansi penyelenggaraan pendidikan SMA;

2) menyiapkan bahan penetapan standar kompetensi dan kurikulum

pendidikan SMA;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

pendidikan menengah umum meliputi pengelolaan sekolah, standarisasi

kurikulum dan pembelajaran;

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 18

4) menyiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran muatan

lokal pendidikan SMA;

5) menyiapkan dan memfasilitasi penyusunan buku pelajaran muatan lokal

satuan pendidikan SMA;

6) menyiapkan bahan penyelenggaraan ujian nasional pendidikan SMA;

7) menyiapkan bahan pembinaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMA

sesuai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan penyiapan satuan pendidikan untuk

memenuhi standar kompetensi dan kurikulum pendidikan SMA;

9) menyiapkan bahan penyelenggaraan ujian nasional pendidikan SMA;

10) menyiapkan bahan penyusunan rencana peningkatan mutu pembelajaran

satuan pendidikan SMA;

11) menyiapkan bahan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan capaian standar

isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian

pendidikan SMA;

12) menyiapkan bahan kerjasama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di

bidang pendidikan SMA dan kesetaraan pendidikan SMA;

13) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi kerjasama dalam negeri dan

luar negeri dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi penyelenggaraan

pendidikan SMA; dan

14) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional perluasan dan

pemerataan memperoleh pendidikan pada jenjang pendidikan SMA;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan SMA;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

pendidikan menengah umum meliputi pengelolaan sarana dan prasarana

satuan pendidikan SMA;

4) menyiapkan bahan penyusunan rencana peningkatan mutu sarana dan

prasarana satuan pendidikan SMA;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 19

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan pengembangan dan

pengadaan sarana prasarana satuan pendidikan SMA sesuai 8 Standar

Nasional Pendidikan;

6) menyiapkan dan memfasilitasi pengadaan buku pelajaran muatan lokal dan

media pendidikan satuan pendidikan SMA;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan

pengadaan sarana dan prasarana pendidikan SMA;

8) menyiapkan bahan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat

dalam rangka pengembangan dan pengadaan sarana prasaranan di bidang

pendidikan SMA; dan

9) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Menengah Atas

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu

pengelolaan penyelenggaraan kelembagaan pendidikan SMA;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

pengelolaan kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMA;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan penyelenggaraan pengelolaan

kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMA;

4) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan pengelolaan kelembagaan dan

peserta didik satuan pendidikan SMA;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan pembinaan persiapan

akreditasi satuan pendidikan SMA;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan pendirian, perubahan dan penutupan, yang

meliputi perubahan nama dan bentuk, penggabungan atau merger,

pemecahan dan perubahan status satuan pendidikan SMA;

7) menyiapkan bahan penyusunan rencana dan kegiatan peningkatan mutu

kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMA;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan kelembagaan dan peserta

didik pendidikan SMA sesuai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi manajemen

kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMA;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 20

10) menyiapkan bahan pelaksanaan PPDB dan mutasi pendidikan SMA;

11) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis penerimaan peserta didik

baru dan mutasi siswa;

12) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan minat dan

bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler;

13) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis peningkatan tata krama

bagi peserta didik satuan pendidikan SMA;

14) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi kerjasama dalam negeri dan

luar negeri dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan peserta didk

SMA;

15) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan peserta didik

unggul SMA;

16) melaksanakan penelusuran peserta didik unggul prestasi akademik dan non

akademik;

17) melaksanakan pengembangan peserta didik unggul prestasi akademik dan

non akademik;

18) melaksanakan koordinasi penyediaan tenaga professional pembina peserta

didik unggul;

19) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi bina peserta didik unggul prestasi

akademik dan non akademik peserta didik SMA;

20) melaksanakan kegiatan prestasi akademik yaitu OSN, Lomba Debat

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan Lomba Cerdas Cermat Empat

Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tingkat

Provinsi Jawa Timur;

21) melaksanakan kegiatan prestasi non akademik yaitu O2SN dan FLS2N

Tingkat Provinsi Jawa Timur;

22) melaksanakan kegiatan pembinaan Komunitas Pegiat Kebangsaan peserta

didik SMA;

23) menyiapkan bahan pemberian penghargaan bagi peserta didik SMA

berprestasi; dan

24) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c. Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 21

tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan kesempatan

dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi

pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah

Kejuruan, mempunyai fungsi:

1) perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan memperoleh

pendidikan pada jenjang pendidikan SMK;

2) perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan relevansi

penyelenggaraan pendidikan SMK;

3) perumusan kebijakan operasional peningkatan efisiensi dan efektifitas

penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMK;

4) perumusan kebijakan operasional kelembagaan yang meliputi penambahan

program, PPDB dan mutasi siswa SMK;

5) perumusan kebijakan pendirian, perubahan dan penutupan, yang meliputi

perubahan nama dan bentuk, penggabungan atau merger, pemecahan dan

perubahan status satuan pendidikan SMK;

6) pelaksanaan pembinaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan menengah

umum sesuai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

7) penyiapan satuan pendidikan untuk memenuhi standar kompetensi dan

kurikulum pendidikan SMK;

8) pelaksanaan ujian nasional pendidikan SMK;

9) pelaksanaan pengembangan dan pengadaan sarana prasarana satuan

pendidikan SMK;

10) pengoordinasian dan pembinaan persiapan akreditasi satuan pendidikan

SMK;

11) penyusunan rencana peningkatan mutu satuan pendidikan SMK;

12) penyusunan pedoman penulisan dan fasilitasi pengadaan buku pelajaran

muatan lokal dan media pendidikan satuan pendidikan SMK;

13) pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di

bidang pendidikan SMK;

14) pelaksanaan pelatihan dan pengembangan pendidikan kejuruan;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 22

15) pelaksanaan Kegiatan Prestasi Akademik yaitu OSN, Lomba Kompetensi

Siswa, Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan Lomba

Cerdas Cermat Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik

Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Timur;

16) pelaksanaan Kegiatan Prestasi Non Akademik yaitu O2SN, dan FLS2N

Tingkat Provinsi Jawa Timur;

17) pelaksanaan kegiatan pembinaan Komunitas Pegiat Kebangsaan tingkat

pendidikan menengah; dan

18) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

relevansi penyelenggaraan pendidikan SMK;

2) menyiapkan bahan penetapan standar kompetensi dan kurikulum, serta

penyelarasan kurikulum dunia usaha/industri dengan pendidikan pada

satuan pendidikan SMK;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

Pendidikan SMK meliputi pengelolaan sekolah, standarisasi kurikulum

dan pembelajaran;

4) menyiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran muatan

lokal pendidikan SMK;

5) menyiapkan dan memfasilitasi penyusunan buku pelajaran muatan lokal

satuan pendidikan SMK;

6) menyiapkan bahan dan melaksanakan penyelenggaraan Ujian Nasional

Pendidikan SMK;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMK

sesuai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan penyiapan satuan pendidikan untuk

memenuhi standar kompetensi dan kurikulum pendidikan SMK;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan rencana peningkatan mutu

guru dan pembelajaran satuan pendidikan SMK;

10) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 23

capaian standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar

penilaian pendidikan SMK;

11) menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta

masyarakat di bidang pendidikan SMK dan pendidikan kesetaraan SMK;

12) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis kalender pendidikan,

evaluasi belajar, sertifikasi siswa,dan pemasaran tamatan peserta didik

satuan pendidikan SMK;

13) melaksanakan pengembangan pendidikan kejuruan; dan

14) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai

tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional perluasan dan

pemerataan memperoleh pendidikan pada jenjang pendidikan SMK;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan SMK;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

pendidikan SMK meliputi pengelolaan sarana dan prasarana satuan

pendidikan;

4) menyiapkan bahan penyusunan rencana peningkatan mutu sarana dan

prasarana satuan pendidikan SMK;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan pengembangan dan

pengadaan sarana prasarana satuan pendidikan SMK sesuai 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan;

6) menyiapkan dan memfasilitasi pengadaan buku pelajaran muatan lokal dan

media pendidikan satuan pendidikan SMK;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan

pengadaan sarana dan prasarana pendidikan SMK;

8) menyiapkan hasil evaluasi sarana prasarana sebagai bahan pembuatan

perencanaan kebutuhan sarana prasana pada satuan pendidikan SMK;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan crash program dan

kewirausahaan satuan pendidikan SMK;

10) menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dan pemberdayaan peran serta

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 24

masyarakat di bidang pendidikan SMK;

11) menyiapkan dan memfasilitasi pengadaan buku dan pedoman administrasi

pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan;

12) menyiapkan penyusunan pedoman teknis penulisan buku pelajaran/modul

pendidikan untuk SMK;

13) melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan sarana prasarana kejuruan;

dan

14) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu

pengelolaan penyelenggaraan kelembagaan Pendidikan SMK;

2) menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan melaksanakan peningkatan

penyelenggaraan pengelolaan kelembagaan dan peserta didik Pendidikan

SMK;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan pengelolaan kelembagaan dan

peserta didik satuan pendidikan SMK;

4) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan pembinaan persiapan

akreditasi satuan pendidikan SMK;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pendirian, operasional, perpanjangan

program keahlian, perubahan dan penutupan, yang meliputi perubahan

nama dan bentuk, penggabungan atau merger, pemecahan dan satuan

pendidikan kejuruan;

6) menyiapkan bahan perumusan dan perencanaan kebutuhan guru adaptif,

produktif, tenaga kependidikan serta kepala sekolah satuan pendidikan

SMK;

7) menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pemprosesan mutasi,

promosi, guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan satuan pendidikan

SMK;

8) menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan pemberian

bantuan sumber daya terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan rencana peningkatan mutu

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 25

kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMK;

10) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan kelembagaan dan peserta

didik pendidikan SMK sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan;

11) menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dan pemberdayaan peran serta

masyarakat di bidang pendidikan SMK dan pendidikan kesetaraan SMK;

12) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan manajemen

kelembagaan dan peserta didik pendidikan SMK;

13) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis penerimaan peserta didik

baru, dan mutasi peserta didik SMK;

14) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan minat dan

bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler;

15) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis peningkatan tata krama

bagi peserta didik satuan pendidikan SMK;

16) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi kerjasama dalam negeri dan

luar negeri dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan peserta didik

SMK;

17) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan peserta didik

unggul SMK;

18) melaksanakan penelusuran peserta didik unggul prestasi akademik dan non

akademik;

19) melaksanakan pengembangan peserta didik unggul prestasi akademik dan

non akademik;

20) melaksanakan koordinasi penyediaan tenaga professional pembina peserta

didik unggul;

21) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi bina peserta didik unggul prestasi

akademik dan non akademik peserta didik SMK;

22) melaksanakan kegiatan prestasi akademik yaitu OSN, Lomba Debat

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Lomba Kompetensi Siswa dan

Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat

Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Timur;

23) melaksanakan kegiatan prestasi non akademik yaitu O2SN dan FLS2N

Tingkat Provinsi Jawa Timur;

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 26

24) melaksanakan kegiatan pembinaan Komunitas Pegiat Kebangsaan peserta

didik SMK;

25) menyiapkan bahan pemberian penghargaan bagi peserta didik SMK

berprestasi; dan

26) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

d. Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan

kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan

relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-LK), Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di

daerah terpencil/ terbelakang/terluar, tidak mampu dari segi sosial ekonomi.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus, mempunyai fungsi:

1) perumusan kebijakan operasional perluasan kesempatan dan pemerataan

memperoleh pendidikan pada PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

2) perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan relevansi

penyelenggaraan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan

Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/

terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

3) perumusan kebijakan operasional peningkatan efisiensi dan efektifitas

penyelenggaraan dan pengelolaan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

4) perumusan kebijakan operasional kelembagaan dan peserta didik PK-PLK,

Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat

Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak

mampu dari segi sosial ekonomi;

5) pelaksanaan, pembiayaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 27

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

6) penyiapan satuan pendidikan untuk memenuhi standar kompetensi,

kurikulum dan sarana/prasarana PK-LK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar;

7) pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan PK-PLK, Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa,

Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari

segi sosial ekonomi;

8) pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah pendidikan khusus dan

pendidikan layanan khusus, pendidikan inklusif, cerdas istimewa;

9) pelaksanaan koordinasi pengembangan dan pengadaan sarana prasarana

PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/

terluar;

10) pelaksanaan koordinasi penilaian dan akreditasi PK-PLK;

11) penyusunan rencana peningkatan mutu manajemen lembaga PK-PLK,

Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat

Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar;

12) penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran/modul muatan lokal PK-

PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat

Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar;

13) perencanaan dan pemberian izin pendirian, perubahan dan penutupan

lembaga PK-PLK;

14) pelaksanaan koordinasi dan pembinaan persiapan akreditasi satuan

pendidikan PK-PLK;

15) perencanaan dan evaluasi penerimaan siswa baru, mutasi siswa, kalender

pendidikan pada satuan PK-PLK;

16) pengembangan kurikulum PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar;

17) penyusunan pedoman teknis pembinaan minat, bakat dan prestasi peserta

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 28

didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa;

18) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan bidang PK-

PLK; dan

19) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Seksi Kurikulum Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

relevansi penyelenggaraan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

2) menyiapkan bahan penetapan standar kompetensi dan kurikulum PK-PLK,

pendidikan inklusif, cerdas istimewa/bakat istimewa;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan

PK-PLK, pendidikan inklusif, cerdas istimewa/bakat istimewa, meliputi

standarisasi kurikulum dan pembelajaran;

4) menyiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran/modul

muatan lokal PK-PLK, pendidikan inklusif, cerdas istimewa/bakat

istimewa;

5) menyiapkan bahan penyelenggaraan ujian nasional dan ujian sekolah PK-

PLK, pendidikan inklusif, cerdas istimewa/bakat istimewa;

6) menyiapkan bahan Pengembangan Kurikulum PK-PLK, pendidikan

inklusif, cerdas istimewa/bakat istimewa;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan, pembiayaan, pemantauan,

evaluasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan PK-PLK, Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa,

Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari

segi sosial ekonomi sesuai Standar Nasional Pendidikan;

8) menyiapkan satuan pendidikan untuk memenuhi standar kompetensi dari

kurikulum PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan penyelenggaraan

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 29

pendidikan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar sesuai Standar Nasional Pendidikan; dan

10) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional perluasan dan

pemerataan memperoleh pendidikan pada jenjang PK-PLK, Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa,

Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari

segi sosial ekonomi;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sarana

dan prasarana PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan

Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

3) menyiapkan bahan operasional pembinaan penyelenggaraan PK-PLK,

Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat

Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak

mampu dari segi sosial ekonomi, meliputi pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan;

4) menyiapkan bahan rencana peningkatan mutu sarana dan prasarana satuan

PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/

terluar;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan pengembangan dan

pengadaan sarana prasarana PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi,

sesuai Standar Nasional Pendidikan (standar sarana dan prasarana);

6) menyiapkan dan memfasilitasi pengadaan buku pelajaran muatan lokal dan

media pendidikan PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan

Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa;

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 30

7) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan

pengadaan sarana dan prasarana PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan

bimbingan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan PK-PLK,

Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa,

Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi

sosial ekonomi;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan operasional pembinaan penyelenggaraan

PK-PLK, Pendidikan Inklusif, cerdas istimewa/bakat istimewa, Pendidikan

di daerah terpencil/terbelakang/terluar meliputi pengelolaan sarana

prasarana, dan standarisasi sarana prasarana;

10) menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan dan pengadaan sarana

dan prasarana PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/

terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi; dan

11) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Layanan Khusus mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan rumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

relevansi penyelenggaraan dan pengelolaan PK-PLK, Pendidikan Layanan

Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di

daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial

ekonomi;

2) menyiapkan bahan pelaksanaan operasional pembinaan penyelenggaraan

pengelolaan kelembagaan dan peserta didik PK-PLK, Pendidikan Layanan

Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di

daerah terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial

ekonomi;

3) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan penyelenggaraan pengelolaan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 31

kelembagaan dan peserta didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

4) menyiapkan bahan operasional pembinaan akreditasi PK-PLK, Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pendirian, perubahan dan penutupan,

yang meliputi perubahan nama dan bentuk, penggabungan atau merger,

pemecahan dan perubahan status PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa;

6) menyiapkan bahan rencana peningkatan mutu kelembagaan dan

peserta didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan

Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/

terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan pembiayaan kelembagaan dan peserta

didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas

Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah terpencil/terbelakang/

terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi sesuai 8 Standar

Nasional Pendidikan;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan manajemen

kelembagaan dan peserta didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan di daerah

terpencil/terbelakang/terluar, dan tidak mampu dari segi sosial ekonomi;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan pedoman teknis penerimaan

siswa baru, mutasi siswa, kalender pendidikan pada PK-PLK;

10) menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan minat, bakat

dan prestasi peserta didik PK-PLK, Pendidikan Layanan Inklusif,

Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa; dan

11) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

e. Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan kebijakan operasional pembinaan karier, peningkatan mutu dan

profesionalisme, pemberian penghargaan, pelayanan perlindungan profesi serta

peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 32

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan,

mempunyai fungsi:

1) pelaksanaan perumusan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan serta

peningkatan mutu dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan

SMA, SMK, dan PK-PLK;

2) pelaksanaan perumusan peningkatan karir guru dan tenaga kependidikan;

3) perumusan kebijakan dan pemrosesan mutasi, promosi, guru, kepala

sekolah dan tenaga kependidikan satuan pendidikan;

4) pelaksanaan pembinaan, pengembangan bahasa dan sastra serta

peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya;

5) pelaksanaan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga

kependidikan lainnya;

6) pelaksanaan pemberian penghargaan dan pelayanan pemberian

perlindungan profesi;

7) pelaksanaan pemetaan dan pendataan guru dan tenaga kependidikan

lainnya;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan program

guru dan tenaga kependidikan;

9) pelaksanaan koordinasi dan pembinaan organisasi profesi guru dan tenaga

kependidikan; dan

10) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

profesionalisme guru dan tenaga kependidikan SMA;

2) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan karir

guru dan tenaga kependidikan SMA;

3) menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan dan peningkatan

keterampilan terhadap tugas pokok guru dan tenaga kependidikan SMA;

4) menyiapkan bahan pelaksanaan analisa kebutuhan, penempatan guru dan

tenaga kependidikan SMA;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 33

SMA;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu dan profesionalisme

guru dan tenaga kependidikan SMA;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu tim penilai angka kredit

jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan SMA;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungisonal

guru dan tenaga kependidikan SMA;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan program peningkatan kualifikasi guru dan

tenaga kependidikan SMA;

10) menyiapkan penyelenggaraan Seleksi guru dan tenaga kependidikan SMA

Berprestasi;

11) menyiapkan bahan perumusan pedoman dan menyelenggarakan

standarisasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan SMA;

12) menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan tentang

pemberian penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan SMA;

13) menyiapkan bahan koordinasi dan peningkatan kesejahteraan guru dan

tenaga kependidikan SMA;

14) menyiapkan bahan penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi program

peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan SMA;

15) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program Bidang

dan Seksi; dan

16) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

profesionalisme guru dan tenaga kependidikan SMK;

2) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan karir

guru dan tenaga kependidikan SMK;

3) menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan dan peningkatan

keterampilan terhadap tugas pokok guru dan tenaga kependidikan SMK;

4) menyiapkan bahan pelaksanaan analisa kebutuhan, penempatan guru dan

tenaga kependidikan SMK;

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 34

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

SMK;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu dan profesionalisme

guru dan tenaga kependidikan SMK;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu tim penilai angka kredit

jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan SMK;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungisonal

guru dan tenaga kependidikan SMK;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan program peningkatan kualifikasi guru dan

tenaga kependidikan SMK;

10) menyiapkan bahan penyelenggaraan Seleksi guru dan tenaga kependidikan

SMK Berprestasi;

11) menyiapkan bahan perumusan pedoman dan menyelenggarakan

standarisasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan SMK;

12) menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan tentang

pemberian penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan SMK;

13) menyiapkan bahan koordinasi dan peningkatan kesejahteraan guru dan

tenaga kependidikan SMK;

14) menyiapkan bahan penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi program

peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan SMK;

15) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program Bidang

dan Seksi; dan

16) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan mutu dan

profesionalisme guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

2) menyiapkan bahan penetapan kebijakan operasional peningkatan karir

guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

3) menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan dan peningkatan

keterampilan terhadap tugas pokok guru dan tenaga kependidikan PK-

PLK;

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 35

4) menyiapkan bahan pelaksanaan analisa kebutuhan, penempatan guru dan

tenaga kependidikan PK-PLK;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

PK-PLK;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu dan profesionalisme

guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

7) menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan mutu tim penilai angka kredit

jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

8) menyiapkan bahan pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungisonal

guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

9) menyiapkan bahan pelaksanaan program peningkatan kualifikasi guru dan

tenaga kependidikan PK-PLK;

10) menyiapkan bahan penyelenggaraan Seleksi guru dan tenaga kependidikan

PK-PLK Berprestasi;

11) menyiapkan bahan perumusan pedoman dan menyelenggarakan

standarisasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

12) menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan tentang

pemberian penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

13) menyiapkan bahan koordinasi dan peningkatan kesejahteraan guru dan

tenaga kependidikan PK-PLK;

14) menyiapkan bahan penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi program

peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan PK-PLK;

15) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program Bidang

dan Seksi; dan

16) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

f. Cabang Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

Pendidikan melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Provinsi di wilayah kerjanya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Cabang

Dinas mempunyai fungsi:

1) penyusunan perencanaan program dan kegiatan Cabang Dinas;

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 36

2) pengoordinasian pelaksanaan kebijakan dan program di bidang pendidikan

menengah atas, pendidikan menengah kejuruan, pendidikan khusus,

pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus di wilayah kerjanya;

3) pengoordinasian dan pelaksanaan administrasi sesuai dengan lingkup

bidang tugas di wilayah kerjanya;

4) pelaksanaan pembinaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

5) pelaksanaan ketatausahaan;

6) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan Cabang

Dinas pendidikan; dan

7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan.

a) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

2) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

3) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

4) melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan dan peralatan

kantor;

5) melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat;

6) melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga;

7) melaksanakan pengelolaan penyusunan program anggaran dan perundang-

undangan;

8) melaksanakan pengelolaan kearsipan;

9) melaksanakan pemutakhiran dan validasi data Pendidikan menengah,

pendidikan kejuruan, pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus

secara sistematis dan terstruktur;

10) melaksanakan reinventarisasi pengadaan, penyaluran buku pelajaran serta

sarana dan prasarana pendidikan menengah, pendidikan kejuruan,

pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

11) melaksanakan monitoring dan evaluasi oganisasi dan tatalaksana; dan

12) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Cabang Dinas.

b) Seksi Pendidikan Menengah Atas dan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus mempunyai tugas:

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 37

1) Menyusun perencanaan kegiatan seksi pendidikan menengah atas,

pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

2) melaksanakan peningkatan mutu, relevansi, efisiensi, dan efektivitas

pengelolaan pendidikan menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan

layanan khusus;

3) melaksanakan pendampingan persiapan akreditasi satuan pendidikan

menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

4) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis dalam

pengelolaan pendidikan menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan

layanan khusus berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan;

5) melaksanakan pembinaan operasional kelembagaan dan peserta didik

pendidikan menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan layanan

khusus;

6) melaksanakan verifikasi izin pendirian dan operasional pendidikan

menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

7) melaksanakan verifikasi peserta didik pendidikan menengah atas,

pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

8) melaksanakan koordinasi bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik

pendidikan menengah atas, pendidikan khusus dan pendidikan layanan

khusus;

9) menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan administrasi sesuai lingkup

bidang tugas dan wilayah kerjanya;

10) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

11) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Cabang Dinas.

c) Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan mempunyai tugas:

1) melaksanakan penyusunan rencana kegiatan seksi pendidikan menengah

kejuruan;

2) melaksanakan peningkatan mutu, relevansi, efisiensi, dan efektivitas

pengelolaan pendidikan menengah kejuruan;

3) melaksanakan pendampingan persiapan akreditasi satuan pendidikan

menengah kejuruan;

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 38

4) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis dalam

pengelolaan pendidikan menengah kejuruan berdasarkan 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan;

5) melaksanakan pembinaan operasional kelembagaan dan peserta didik

pendidikan menengah kejuruan;

6) melaksanakan verifikasi izin pendirian dan operasional pendidikan

menengah kejuruan;

7) melaksanakan verifikasi peserta didik pendidikan menengah kejuruan;

8) melaksanakan koordinasi bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik

pendidikan menengah kejuruan;

9) menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan administrasi sesuai lingkup

bidang tugas dan wilayah kerjanya;

10) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

11) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Cabang Dinas.

d) Tata Kerja Cabang Dinas Pendidikan sebagai berikut:

1) Kepala Cabang Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas, menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik antar unit yang

dipimpinnya, dengan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang menangani

Urusan Pemerintahan yang sama, maupun dengan Perangkat Daerah dan

instansi lain yang terkait di Provinsi;

2) Kepala Cabang Dinas Pendidikan melaksanakan sistem pengendalian

internal di wilayah kerjanya.

3) Kepala Cabang Dinas Pendidikan bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk

bagi pelaksanaan tugas bawahan.

4) Kepala Cabang Dinas Pendidikan melaksanakan tugas melakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi di bawahnya.

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang

pengembangan teknologi pendidikan, ketatausahaan dan pelayanan

masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, UPT Teknologi Informasi dan

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 39

Komunikasi Pendidikan mempunyai fungsi:

1) penyusunan perencanaan program dan kegiatan UPT;

2) penyusunan materi e-learning;

3) pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan

komunikasi;

4) pelaksanaan pendampingan teknis teknologi informasi dan komunikasi

bidang pendidikan bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan;

5) pelaksanaan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi

peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan;

6) pelaksanaan ketatausahaan;

7) pelaksanaan pelayanan masyarakat;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

9) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

2) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

3) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

4) melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan dan peralatan

kantor;

5) melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat;

6) melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga;

7) melaksanakan pengelolaan penyusunan program, anggaran dan perundang-

undangan;

8) melaksanakan pengelolaan kearsipan UPT;

9) melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

10) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

b) Seksi Pengembangan Produksi mempunyai tugas:

1) menyusun perencanaan kegiatan Seksi Pengembangan Produksi;

2) menyiapkan bahan penyusunan materi e-learning;

3) melaksanakan proses produksi media, data dan informasi pendidikan untuk

semua jalur dan jenis;

4) menyiapkan bahan pengkajian dan pengembangan sistem dan model

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 40

pembelajaran melalui pendayagunaan teknologi informasi dan Komunikasi

untuk pendidikan;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dalam pendayagunaan

teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan;

6) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dan

7) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT.

c) Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan Media Pendidikan mempunyai tugas:

1) menyusun perencanaan kegiatan Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan Media

Pendidikan;

2) menyebarluaskan sistem dan model pembelajaran melalui teknologi

informasi dan komunikasi pendidikan;

3) melaksanakan layanan pemanfaatan bahan belajar dan media pendidikan

untuk pendidikan jarak jauh;

4) pelaksanaan pendampingan teknis teknologi informasi dan komunikasi

bidang pendidikan bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan;

5) menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama pendayagunaan teknologi

informasi dan komunikasi dengan instansi terkait;

6) melaksanakan monitoring, evaluasi serta pelaporan; dan

7) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

h. UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas yaitu pengembangan teknis dan

keterampilan kejuruan, ketatausahaan, dan pelayanan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, UPT Pengembangan Teknis dan

Keterampilan Kejuruan mempunyai fungsi:

1) penyusunan perencanaan program dan kegiatan UPT;

2) penyusunan dan pengembangan materi teknis keterampilan kejuruan;

3) penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis keterampilan kejuruan;

4) pengembangan media teknis pelatihan dan bimbingan keterampilan

kejuruan;

5) pelaksanaan dukungan kerjasam pelatihan dan bimbingan teknis

keterampilan kejuruan;

6) pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan dan pelayanan masyarakat;

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 41

7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

8) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

2) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

3) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

4) melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan dan peralatan

kantor;

5) melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat;

6) melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga;

7) melaksanakan pengelolaan penyusunan program, anggaran dan perundang-

undangan;

8) melaksanakan pengelolaan kearsipan UPT;

9) melaksanakan peningkatan kualitas SDM UPT;

10) melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

11) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

b) Seksi Pelayanan Keterampilan Kejuruan mempunyai tugas:

1) menyusun perencanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keterampilan Kejuruan;

2) melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis keterampilan kejuruan;

3) melaksanakan kompetisi inovasi keterampilan kejuruan;

4) menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama pelaksanaan pelatihan dan

bimbingan teknis keterampilan kejuruan;

5) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

6) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

c) Seksi Pengembangan Teknis mempunyai tugas:

1) menyusun perencanaan kegiatan Seksi Pengembangan Teknis;

2) melaksanakan penyusunan dan pengembangan materi teknis keterampilan

kejuruan;

3) melaksanakan pengembangan media teknis pelatihan dan bimbingan

keterampilan kejuruan;

4) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

5) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

i. UPT Satuan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan

satuan pendidikan menengah dan pendidikan khusus/ layanan khusus.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 42

UPT Satuan Pendidikan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan kebijakan teknis operasional pada satuan pendidikan menengah

dan pendidikan khusus/layanan khusus;

2) penyediaan data sebagai bahan penyusunan perencanaan satuan

pendidikan menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

3) pelaksanaaan kebijakan teknis operasional pada satuan pendidikan

menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

4) pembinaan dan pengendalian teknis operasional pada satuan pendidikan

menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

5) pelaksanaan pengendalian mutu penyelenggaraan satuan pendidikan

menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

6) pengendalian penyediaan sarana dan fasilitas belajar pada satuan

pendidikan menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

7) pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis pada satuan

pendidikan menengah dan pendidikan khusus/layanan khusus;

8) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan

tugas pada satuan pendidikan menengah dan pendidikan khusus/layanan

khusus;

9) pembinaan kepegawaian pada satuan pendidikan menengah dan

pendidikan khusus/layanan khusus; dan

10) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) melaksanakan pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;

2) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

3) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

4) melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan dan aset;

5) melaksanakan pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah;

6) melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat

dan protokol;

7) melaksanakan penyusunan kebutuhan, pengadaan, perawatan dan

pengamanan perlengkapan kantor;

8) melaksanakan pemantauan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K);

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 43

9) membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Sekolah; dan

10) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah.

b) Tata Kerja UPT Satuan Pendidikan sebagai berikut:

1) Kepala UPT dalam melaksanakan tugas menerapkan prinsip koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi dengan yang dipimpinnya.

2) Kepala UPT melaksanakan sistem pengendalian internal di lingkungan

masing-masing.

3) Kepala UPT bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan

bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan

tugas bawahan.

4) Kepala UPT dalam melaksanakan tugas melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap satuan organisasi di bawahnya.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

1. Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan jumlah SDM yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur sebanyak 254 orang pegawai struktural dan 33.423 kelompok jabatan

fungsional. Sebaran SDM Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur didasarkan

pada unit kerjanya dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 2.1

Sebaran SDM Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Unit Kerja

No Unit Kerja Jumlah

1. Kepala Dinas 1

2. Kesekretariatan 106

3. Bidang Pembinaan SMA 31

4. Bidang Pembinaan SMK 32

5. Bidang Pembinaan PK-LK 25

6. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan 28

7. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan 30

8. UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan

Kejuruan 25

9. Cabang Dinas Pendidikan (24 Cabdin) 243

10. Kelompok Jabatan Fungsional 33.954

Jumlah

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 44

2. Aset/Modal

Aset/modal yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berupa

bangunan dan peralatan operasional yang melengkapinya memberikan

pengaruh yang sangat penting bagi kinerja sumber daya manusia. Pada era

digital sekarang ini, aset/modal tidak sekedar yang bersifat tangible

(berwujud) maupun yang intangible (tak berwujud), berupa berbagai program

aplikasi yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan untuk memperlacar tugas

dan fungsinya.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 45

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Secara umum capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk

Tahun 2018 relatif baik dan berhasil. Melalui sasaran strategis meningkatnya

akses dan mutu pendidikan menengah, dikembangkan 7 (tujuh) program, dan

capaian kinerja untuk masing-masing program dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Program Pendidikan Menengah Atas

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan

pendidikan menengah atas yang bermutu dan terjangkau bagi penduduk laki-

laki dan perempuan serta meningkatkan mutu sarana prasarana sebagai

tempat pembelajaran yang kondusif bagi siswa dan guru. Kegiatan-kegiatan

yang berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Mutu sarana dan prasarana SMA dengan sasaran 1.280 orang guru yang

mendapatkan pelatihan pengelolaan sarana, prasarana dan media

pembelajaran;

b. Mutu dan Relevansi Pendidikan SMA dengan sasaran 16.885 orang guru

untuk pemenuhan 8 standart nasional pendidikan SMA; Prosentase

sekolah pelaksana UNBK SMA sebesar 100 persen; Sekolah yang

menyelenggarakan K13 sebanyak 580 lembaga; 1.264 siswa yang

mendapatkan pembelajaran dan pelatihan yang bermutu;

c. Manajemen Pendidikan SMA dengan sasaran 4.574 orang Kepsek dan

Guru Pendidikan SMA yang ditingkatkan kualitas manajerialnya;

d. Penyelenggaraan BOS Pendidikan SMA dengan sasaran 323.571 siswa

yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Menengah

Atas;

e. Sarana Prasarana Pendidikan Menengah Atas (DAK) dengan sasaran 908

lembaga Pendidikan Menengah Umum yang mendapatkan bantuan sarana

prasarana.

f. Penyelenggaraan Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) SMA dengan

sasaran 19.099 siswa SMA miskin di Provinsi Jawa Timur yang

mendapatkan bantuan.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 46

2. Program Pendidikan Menengah Kejuruan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan

pendidikan menengah kejuruan yang bermutu dan terjangkau bagi penduduk

laki–laki dan perempuan serta penguatan pendidikan vokasional baik melalui

sekolah/madrasah umum maupun kejuruan guna mempersiapkan lulusan

yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk masuk dunia

kerja. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sarana

prasarana sebagai tempat pembelajaran yang kondusif bagi siswa dan guru.

Kegiatan-kegiatan yang berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Mutu dan Relevansi Pendidikan SMK dengan sasaran 6.518 orang peserta

kegiatan yang dkembangkan dan diselaraskan kualitas pendidikan SMK

dengan Industri;

b. Penyelenggaraan BOS Pendidikan SMK dengan sasaran 732.384 siswa

SMK yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah;

c. Penyelenggaraan Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) Pendidikan

SMK dengan sasaran 34.100 siswa miskin yang mendapatkan bantuan

pendidikan di SMK;

d. Mutu Sarana dan Prasarana SMK dengan sasaran 100 lembaga yang

mendapatkan sarana dan prasarana penunjang di SMK;

e. Penyelenggaraan Kelembagaan dan Peserta Didik SMK dengan sasaran

20.702 siswa SMK bersertifikasi kompetensi yang terserap di dunia Usaha

dan dunia Industri; 228 Lembaga SMK yang berstandar LSP;

f. Manajemen Kelembagaan SMK Mini dengan sasaran 55.000 orang tenaga

terampil yang ada di SMK Mini;

g. Penyelenggaraan DAK Pendidikan SMK dengan sasaran 515 lembaga

SMK yang mendapatkan bantuan DAK untuk pemenuhan sarana

prasarana.

3. Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-

PLK)

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan atau siswa yang

berkebutuhan khusus dalam mendapatkan pelayanan pendidikan yang setara

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 47

dengan masyarakat yang lainnya. Kegiatan-kegiatan yang berhasil

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana PK - PLK dengan sasaran 60

lembaga pendidikan khusus yang mendapatkan bantuan sarana prasarana;

b. Penyelenggaraan BOS Pendidikan Khusus dengan sasaran 19.170 siswa

pendidikan khusus yang mendapatkan bantuan operasional sekolah;

c. Penyelenggaraan Kelembagaan dan Peserta Didik PK-PLK dengan sasaran

110 lembaga pendidikan khusus yang memenuhi standar akreditasi;

d. Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus yang berasal dari DAK dengan sasaran 95 lembaga pendidikan

khusus;

e. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

dengan sasaran 1.378 orang guru PK/MKKS yang mengikuti

pelatihan/workshop/Focus Group Discusion (FGD) dalam peningkatan

mutu/pelayanan pendidikan khusus dan inklusif serta 228 orang guru

MKKS yang mengikuti pelatihan/workshop/FGD (Focus Group

Discusion) dalam peningkatan mutu/pelayanan pendidikan di daerah 3T

(Tertinggal, Terpecil dan Terbelakang);

f. Berkaitan dengan layanan pendidikan bagi peserta didik berbakat istimewa

dalam bidang olahraga, maka diwujudkan Penyelenggaraan SMAN

Olahraga Sidoarjo dengan sasaran 183 peserta didik yang memiliki bakat

istimewa untuk menjadi olahragawan yang berprestasi tingkat regional,

nasional, internasional.

4. Program Pengembangan dan Peningkatan Mutu TIK Pendidikan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru untuk

menguasai TIK dan memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran,

sehingga kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Kegiatan-kegiatan yang

berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Metode Belajar Mengajar Menggunakan TIK dengan

sasaran 1.784 orang guru yang memanfaatkan TIK dalam pengembangan

metode pembelajaran;

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 48

b. Penyebarluasan dan Pemanfaatan TIK Pendidikan dengan sasaran 3.100

orang guru yang akses penyebaran dan pemanfaatan TIK Pendidikan;

c. Penyelenggaraan Penatausahaan di UPT Teknologi Informasi dan

Komunikasi Pendidikan (TIKP) dengan sasaran 5 paket pengelolaan

sarana dan prasarana penunjang kegiatan UPT TIKP.

5. Program Pengembangan dan Peningkatan Mutu Kompetensi Guru

Dan Siswa SMK

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK,

melalui peningkatan kompetensi guru dan juga peserta didiknya. Sasaran

program diutamakan untuk guru dan peserta didik dengan bidang keahlian

yang relevan dengan pengembangan keunggulan lokal. Kegiatan-kegiatan

yang berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Penatausahaan di UPT Pengembangan Pendidikan

Kejuruan (PPK) dengan sasaran 12 paket pengelolaan sarana dan

prasarana penunjang kegiatan UPT PPK;

b. Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Pelatihan di UPT PPK dengan

sasaran 60 materi pelatihan dan materi uji kompetensi di UPT PPK yang

disusun dan dievaluasi;

c. Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan di UPT PPK untuk Guru dan

Siswa SMK dengan sasaran 8.400 orang guru /siswa SMK di Jawa Timur

yang meningkat dan lulus uji kompetensinya.

6. Program Pengembangan dan Peningkatan Prestasi Akademik Dan

Non Akademik Peserta Didik

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik yang memiliki

keunggulan baik secara akademik maupun non akademik untuk meraih

prestasi sesuai dengan bakat dan kelebihannya. Kegiatan-kegiatan yang

berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Mutu Prestasi Akademik dengan sasaran 1.600 orang

siswa didik yang mengikuti lomba prestasi akademik;

b. Penyelenggaraan Mutu Prestasi Non Akademik dengan sasaran 6.976

orang siswa didik yang mengikuti lomba prestasi Non Akademik;

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 49

c. Penyelenggaraan Penatausahaan di UPT Bina Prestasi Peserta Didik

dengan sasaran 5 paket pengelolaan sarana dan prasarana penunjang

kegiatan UPT Bina Prestasi Peserta Didik

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Masing-Masing Wilayah

Cabang Dinas Pendidikan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan menengah dan

khusus di seluruh wilayah Jawa Timur, melalui peningkatan pengelolaan atau

manajemen pendidikan di 31 Cabang Dinas Pendidikan yang tersebar di

seluruh Jawa Timur. Kegiatan pokok pada masing-masing Cabang Dinas

Pendidikan yang berhasil dilaksanakan adalah:

a. Pelaksanaan kebijakan Teknis di Bidang Pendidikan SMA, SMK dan PK-

PLK di masing-masing wilayah Cabang Dinas Pendidikan dengan sasaran

100% Lembaga SMA, SMK dan PK-PLK yang mendapatkan bimbingan

teknis;

b. Penyelenggaraan Penatausahaan di Cabang Dinas Pendidikan di masing-

masing wilayah Cabang Dinas Pendidikan dengan sasaran sejumlah paket

pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Cabang Dinas

Pendidikan.

Selain keberhasilan yang diraih pada tahun 2018, selama kurun

waktu 2015-2018 sejumlah keberhasilan lain juga berhasil diraih oleh Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sesuai pengukuran kinerja, dari sebanyak 7

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan untuk mengukur pencapaian

sasaran strategis, sebanyak 3 IKU (42,86%) persentase capaian kinerjanya

memuaskan yaitu lebih dari 100%, sedangkan 4 IKU (57,14%) persentase

capaian kinerjanya sangat baik pada tahun 2018, yaitu antara 99%-100%.

Capaian kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.2

Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Indikator Kinerja

Tahun %

Capaian 2015 2016 2017 2018

Realisasi Target Realisasi Angka Partisipasi Murni jenjang

SMA/SMK/MA

65,83 68,21 68,65 68,31 69,92 102,36

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 50

Angka Partisipasi

Kasar jenjang

SMA/SMK/MA

79,14 81,42 82,80 81,52 84,94 104,20

Angka Partisipasi

Sekolah usia 16-18 th. 72,14 72,76 73,7 73,76 73,81 100,07

Angka Putus Sekolah

jenjang SMA/SMK

0,62

0,58 0,54 0,50 0,50 100

Angka Lulusan jenjang

SMA/SMK 98,57 98,63 98,68 98,73 98,73 100

Angka Rata-rata Lama

Sekolah usia 25 tahun

ke atas

7,14 7,23 7,34 7,36 7,34* 99,73

Persentase Guru

jenjang SMA, SMK,

PK-PLK berkualifikasi minimal D4/S1

96,55 98,78 98.80 98,90 98,4 99,5

Selain capaian terkait dengan IKU, ada program unggulan untuk

meningkatkan mutu pendidikan menengah umum di Jawa Timur, yaitu

pembentukan SMA Negeri Taruna Nala dan pendirian SMA Negeri 3 Taruna

Angkasa. Dengan peralihan wewenang pengelolaan pendidikan serta dilihat

dari kelengkapan fasilitas, metode belajar, serta input dan output peserta didik

SMAN 1 Malang, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bermaksud

mengembangkan SMA Negeri 10 Malang seperti SMA Taruna Nusantara

Magelang. Pada perkembangannya, SMAN 10 Malang, yang dulunya

merupakan Boarding School (Sekolah Berasrama) dan pada awalnya

bekerjasama dengan Sampoerna Foundation, menjadi cikal bakal SMA

Negeri Taruna Nala yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan

kemampuan peserta didik di bidang akademik dan non akademik dengan

kurikulum yang berstandar nasional, maupun internasional diperkuat dengan

Kurikulum Khusus (Bela Negara dan Kemaritiman).

Kurikulum pengembangan Bela Negara dan Kemaritiman

dikembangkan dan diampu oleh Personil dari LAPETAL (Lembaga

Penyediaan Tenaga TNI Angkatan Laut) dan AAL (Akademi Angkatan

Laut). Adapun SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur adalah sekolah

negeri unggulan yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur

bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan dibentuk untuk

menjawab tantangan masa depan di era global yang membutuhkan pemimpin

yang unggul di bidang akademik dan non akademik, memiliki kemandirian

dan berkarakter kebangsaan yang kuat. Pertimbangan pemilihan SMA Negeri

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 51

3 Madiun dipilih untuk menjadi SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur

adalah guru dan tenaga kependidikan yang profesional, berdekatan dengan

Lapangan Udara Utama TNI AU Iswahyudi yang bisa menjadi sarana

pendukung pembelajaran kedirgantaraan.

Selain program unggulan pendidikan menengah umum di atas, pada

tahun 2018, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mencanangkan Program

Unggulan SMA Double Track, yaitu Sekolah Menengah Atas yang

melaksanakan kegiatan KBM reguler dan menyelenggarakan kegiatan

pembekalan ketrampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan

kearifan lokal. Program ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih tingginya

lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi serta tingginya

angka pengangguran pada jenjang SMA, karena minimnya pengetahuan

tentang kewirausahaan. Diperlukan upaya pelatihan keterampilan/

kewirausahaan yang dilaksanakan oleh sekolah selain pembekalan akademik.

Sasaran pelaksanaan program SMA Double Track diutamakan sekolah

pinggiran/Daerah 3T, termasuk kategori wilayah ekonomi menengah

kebawah, memiliki indeks lulusan yang meneruskan ke Perguruan Tinggi

kategori rendah/sangat rendah, dimana sasaran utamanya adalah siswa SMA

Reguler yang berencana tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Gambar 2.1

Bidang Keterampilan SMA Double Track Jawa Timur

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 52

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur juga menyadari betapa

pentingnya peranan pendidikan kejuruan dalam pembangunan daerah

khususnya dalam rangka mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.

Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja terampil dan

memperhatikan kemampuan serta kondisi ekonomi masyarakat,

pengembangan pendidikan di Jawa Timur harus diimbangi dengan SMK yang

berbasis keunggulan lokal. Karena itu, Provinsi Jawa Timur telah menetapkan

bahwa salah satu dari tolok ukur utama keberhasilan pembangunan

pendidikan di Jawa Timur adalah meningkatnya rasio jumlah siswa SMK

dibanding siswa SMA. Upaya peningkatan rasio tersebut didukung dengan

berbagai upaya upaya inovatif (penyelenggaraan SMK Mini di Pondok

Pesantren, penyelenggaraan kelas wirausaha, praktek industri luar negeri

dsb). Jumlah SMK juga harus ditingkatkan.

Gambar 2.2

Jumlah SMK Menurut Bidang Keahlian di Jawa Timur

Selain kuantitas, dilakukan pula peningkatan kualitas dalam upaya

mendekatkan SMK dengan dunia kerja. Ada 3 strategi yang perlu disiapkan

dengan melibatkan public yang terdiri dari Dunia Usaha dan Dunia Industri

serta masyarakat umum, yakni kurikulum yang dinamis dan sejalan dengan

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 53

kebutuhan DU/DI, penyelarasan jurusan sekolah dengan potensi daerah

dengan merujuk pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yaitu pengembangan

zona wilayah berdasarkan potensi daerah, serta mengintensifkan kerjasama

antara pemerintah dengan Du/DI melalui link and match.

Untuk Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur juga

menggembirakan. Peningkatan jumlah lembaga PK-PLK sepanjang tahun

2015-2018 cukup signifkan untuk melayani peserta didik berkebutuhan

khusus. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3

Jumlah Lembaga dan Siswa PK-PLK Tahun 2015-2018

No PK-PLK 2015 2016 2017 2018

1. TKLB 141 141 137 -

Siswa 1.277 1.255 1.085 -

2. SDLB 298 300 298 115

Siswa 11.480 11.433 11.364 4.977

3. SMPLB 220 222 238 69

Siswa 3.152 3.371 3.625 1.508

4. SMALB 154 158 157 53

Siswa 1.794 2.091 2.121 831

Penurunan jumlah peserta didik PK-PLK dari tahun ke tahun, dan

secara drastis turun di tahun 2018, terjadi selain karena berkurangnya jumlah

anak berkebutuhan khusus, juga karena makin berkembangnya jumlah

sekolah inklusi, yaitu sekolah leguler yang dapat menerima anak-anak

berkebutuhan khusus.

Untuk program mutu guru dan tenaga kependidikan, tujuannya adalah

meningkatkan kecukupan kuantitas, kualitas dan profesionalisme pendidik di

satuan pendidikan, sehingga mereka mampu melaksanakan proses

pembelajaran dengan menciptakan suasana pendidikan yang berakna,

menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, menilai hasil pembelajaran dan

melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan

pengabdian masyarakat serta mempunyai komitmen secara profesional dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan. Untuk tenaga kependidikan

peningkatan kualitasnya diharapkan mereka mampu melaksanakan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 54

administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis

untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan untuk mendukung program

peningkatan mutu guru dan tenaga pendidik adalah:

a. Manajemen Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan dengan sasaran

8.550 orang Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditingkatkan

kesejahteraan dan motivasi pengabdiannya;

b. Pendidikan Lanjutan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk memenuh

standar kualifikasi dengan sasaran 90 orang guru yang ditingkatkan

kualifikasi pendidikan S2 sesuai dengan kompetensinya;

c. Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dengan sasaran 1.881 orang

guru dan tenaga kependidikan yang ditingkatkan SDM dan kinerjanya;

d. Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan berdedikasi

dengan sasaran 1.419 orang guru dan tenaga kependidikan yang terpilih

berprestasi dan berdedikasi;

e. Penyelenggaraan Manajemen Karir Guru dan Tenaga Kependidikan

dengan sasaran 27.602 orang guru dan tenaga kependidikan yang

ditingkatkan kualitas sesuai dengan prestasi yang dicapai dan standar

kinerja.

Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga pendidikan

diwujudkan dengan peningkatan kualifikasi akademik guru yang belum S1

atau D4 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen melalui pemberian beasiswa S1 (770 guru setiap tahun) dan S2

(182 guru setiap tahun) bekerja sama dengan Filipina, Thailand, dan Cina.

Selain itu dilakukan pula kegiatan sebagai berikut:

a. Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk

memenuhi standar kualifikasi;

b. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

c. Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi;

d. Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

e. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 55

Dinamika perkembangan guru yang berkualifikasi S1/D4 di Jawa Timur

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.4

Persentase Guru Berkualifikasi Minimal S1/D4 di Jawa Timur

Tahun 2015-2018

Meskipun sejumlah peningkatan capaian kinerja telah berhasil diraih

oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, akan tetapi masih ada beberapa

permasalahan yang menghadang, antara lain:

a. Belum terpenuhinya kebutuhan/kekurangan sarana dan prasarana

pendidikan menengah dan pendidikan khusus, dalam rangka mengatasi

daya tampung peserta didik dan peningkatan mutu proses pembelajaran di

sekolah;

b. Masih belum meratanya kesempatan memperoleh pendidikan SMK berada

di perkotaan atau di daerah yang aksesnya memadai sementara animo/

peminat ke SMK terdiri dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan

yang kurang mampu secara ekonomi maupun intelektual dan berada di

pedesaan. Dengan kondisi tersebut maka masyarakat yang kurang mampu

dan berada di pedesaan mengalami kesulitan untuk memperoleh

pendidikan di SMK;

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 56

c. Budaya pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran belum

dipahami secara sadar dan optimal oleh guru, siswa dan masyarakat;

d. Pemanfaatan media audio dan video pembelajaran sebagai bahan ajar

dengan system pendidikan jarak jauh, melalui Radio Streaming (rapendik

on streaming) belum dimanfaatkan oleh guru dan siswa;

e. Masih belum idealnya kondisi SMK yang ada sehingga mutu

penyelenggaraan pendidikan SMK masih belum mampu menghasilkan

tamatan sesuai kebutuhan dan tuntutan dunia kerja/ industri;

f. Terbatasnya akses menuju lembaga pendidikan khusus bagi masyarakat

berkebutuhan khusus yang membutuhkan layanan pendidikan;

g. Masih kekurangan guru di beberapa lembaga SLB, khususnya guru mata

pelajaran untuk jenjang SMPLB dan SMALB;

h. Belum semua guru dari sekolah layanan inklusif mendapat kesempatan

mengikuti pelatihan penanganan ABK;

i. Adanya perbedaan struktur organisasi yang ada di kabupaten/kota dengan

provinsi sehingga mempersulit koordinasi serta penyusunan program

prioritas peningkatan mutu pendidikan.

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut di atas,

antara lain:

1. Membantu lembaga pendidikan menengah dan pendidikan khusus dalam

bentuk pemberian hibah sebagai upaya pemenuhan/ pencapaian standart

kompetensi lulusan, standart penilaian, standart pendidik dan tenaga

kependidikan, standart pengelolaan, standart sarana dan prasarana dan

standart pembiayaan;

2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pengadaan bahan

praktik, bahan ajar dan alat bantu pembelajaran;

3. Membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dengan

memberikan BKSM sehingga mencegah siswa dari kemungkinan putus

sekolah akibat kesulitan biaya pendidikan;

4. Menunjang pengayaan pembelajaraan melalui operasional dan

pemanfaatan ICT dan E-Learning serta menyelenggarakan pelatihan

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 57

pemanfaatan Teknologi berkesinambungan dan terkoordinasi mulai dari

Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/kota;

5. Pengembangan bidang keahlian SMK disesuaikan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi serta tuntutan pasar kerja lokal dan global,

didukung kerjasama dengan dunia usaha dan industri;

6. Menindaklanjuti dan mensosialisasikan Pergub Jawa Timur No. 30 tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Provinsi Jawa Timur

secara merata ke semua jenjang dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan

lembaga;

7. Mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang

pengangkatan Guru-guru untuk SLB;

8. Menambah jumlah pelatihan guru tentang penanganan Anak Berkebutuhan

Khusus;

9. Perlu koordidasi dalam menyusun RPJMD dan Renstra sehingga ada

keselarasan program antara Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, dan

Pusat.

Dilihat dari sisi anggaran, seperti diketahui Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur memiliki struktur anggaran belanja daerah dalam DPA

2018 yang terdiri dari 2 (dua) pos pengeluaran, yaitu (1) belanja tidak

langsung dan (2) belanja langsung. Pos pengeluaran belanja tidak langsung

meliputi belanja pegawai yang dipergunakan untuk membayar gaji dan

tunjangan pegawai. Pos pengeluaran belanja langsung meliputi (a) belanja

pegawai untuk membayar upah dan honorarium pegawai, (b) belanja barang

dan jasa untuk keperluan operasional perkantoran, pemeliharaan dan

perjalanan dinas sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, serta

(c) belanja modal meliputi pengadaan sarana prasarana yang merupakan asset

tetap dan tidak habis pakai.

Berdasarkan DPA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk

tahun 2018, total alokasi anggaran belanja selama satu tahun adalah sebanyak

Rp 5.386.227.761.000,00 dengan rincian belanja sebagai berikut :

1. Belanja tidak langsung sebesar Rp 3.475.123.350.000,00

2. Belanja langsung sebesar Rp 1.911.104.411.000,00

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 58

Akuntabilitas penggunaan anggaran Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur

dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 2.4

Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Tahun Anggaran 2018

Uraian Pagu Realisasi % DPA Dinas Pendidikan 5.386.227.761.000,00 5.073.398.456.399,25 94,19

Belanja Tidak Langsung 3.475.123.350.000,00 3.410.637.210.425,00 98,14

Belanja Langsung 1.911.104.411.000,00 1.662.761.245.974,25 87,01

1. PK-PLK 56.101.811.000 48.664.156.672 86,74

2. SMA 687.322.571.800 591.294.853.987 86,03

3. SMK 897.030.659.200 769.636.674.384 85,80

4. Pengembangan dan Peningkatan Mutu

TIK Pendidikan

9.250.000.000 9.162.320.808 99,05

5. Pengembangan Mutu

Kompetensi Guru dan

Siswa SMK

9.500.000.000

9.393.321.234 98,88

6.

Pengembangan dan

Peningkatan Prestasi

Akademik dan Non

Akademik Peserta

Didik

10.600.000.000 9.868.317.953 93,10

7.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Surabaya

5.861.500.000 5.647.410.363 96,35

8.

Manajemen Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Gresik

2.961.500.000 2.808.493.708 94,83

9.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Sidoarjo

2.039.500.000 2.007.399.416 98,43

10.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Mojokerto

5.315.500.000 5.199.591.862 97,82

11.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Jombang

3.507.500.000 3.458.265.255 98,60

12.

Manajemen Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Malang

3.604.000.000 3.498.749.361 97,08

13.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Batu

5.672.000.000 5.603.057.947 98,78

14. Manajemen

Pelayanan 6.638.500.000 6.445.927.463 97,10

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 59

Pendidikan Wilayah

Bojonegoro

15.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Tuban

6.754.000.000 6.088.475.333 90,15

16.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Lamongan

3.856.000.000 3.714.783.311 96,34

17.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah Madiun

2.375.500.000

2.254.539.477 94,91

18.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Ngawi

3.226.000.000 2.995.448.260 92,85

19.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Magetan

2.358.500.000 2.225.057.047 94,34

20.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Ponorogo

4.028.000.000 3.913.504.024 97,16

21.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah Pacitan

2.478.500.000 2.374.466.064 95,80

22.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Kediri

4.486.000.000 4.300.767.827 95,87

23.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Nganjuk

4.599.500.000 4.519.344.831 98,26

24.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Blitar

3.297.500.000 3.122.624.265 94,70

25.

Manajemen

Pelayanan Pendidikan Wilayah

Tulungagung

3.587.000.000 3.520.054.903 98,13

26.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Trenggalek

2.442.500.000 2.383.118.104 97,57

27. Manajemen

PelayananPendidikan

Wilayah Pasuruan

10.683.520.000

4.474.954.095 41,89

28.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Probolinggo

4.118.500.000 4.077.672.192 99,01

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 60

29.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Lumajang

4.269.500.000 4.199.514.837 98,36

30.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Jember

5.492.000.000 5.169.606.719 94,13

31.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Bondowoso

3.797.000.000 3.760.633.484 99,04

32.

Manajemen Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Situbondo

3.135.500.000 3.002.225.224 95,75

33.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Banyuwangi

4.725.500.000 4.655.553.470 98,52

34.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Bangkalan

2.602.500.000 2.473.295.957 95,04

35.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Sampang

2.373.500.000

2.222.766.199 93,65

36.

Manajemen Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Pamekasan

3.885.491.000 3.290.189.309 84,68

37.

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan Wilayah

Sumenep

2.951.000.000 2.710.913.361 91,86

38. Koordinasi

Penyelenggaraan

Tugas Pembantuan

2.522.300.000 2.345.163.895 92,98

39. Peningkatan Mutu

Guru dan Tenaga

Kependidikan

36.088.000.000 33.238.942.664,25 92,11

40. Pelayanan

Administrasi Perkantoran

17.067.123.900 16.607.555.429 97,31

41. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

31.111.793.400 30.305.459.879 97,41

42.

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Perangkat Daerah

16.587.569.400 15.689.483.178 94,59

43.

Penyusunan,

Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan

Pemerintahan

10.799.571.300 10.436.592.223 96,64

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 61

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Layanan Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur

Percepatan kemajuan pembangunan pendidikan yang terjadi dan berlangsung

di Indonesia pada umumnya dan khusunya di Provinsi Jawa Timur, diiringi

oleh pesatnya kemajuan teknologi menuntut peningkatan layanan Dinas

Pendidikan untuk mengantisipasi dan mengimbanginya. Hal tersebut

merupakan suatu keniscayaan agar peran yang diemban Dinas Pendidikan

sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan dapat dilaksanakan secara

optimal dan dampak kinerja layanannya dirasakan manfaatnya baik oleh

Pemerintah Daerah, pemangku kepentingan maupun masyarakat luas.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

menghadapi sejumlah tantangan dan peluang untuk mengembangkan

pelayanannya.

1. Layanan Kesekretariatan

Meskipun kesekretaritan pada prinsipnya lebih banyak memberikan layanan

secara internal di Dinas Pendidikan dengan tugas untuk merencanakan,

melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi

umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan,

hubungan masyarakat dan protokol, akan tetapi kualitas layanan yang

disumbangkan, akan memberikan dampak yang luas bagi keseluruhan

layanan Dinas Pendidikan bagi pemangku kepentingan maupun masyarakat

luas.

Tantangan

a. Koordinasi dan sinkronisasi secara internal di lingkungan sub bagian

kesekretariatan belum terlaksana secara optimal, mengacu pada tugas dan

fungsi kesekretariatan yang terdistribusi ke masing-masing sub bagian. Di

samping itu besarnya skala organisasi Dinas Pendidikan menjadikan beban

tugas kesekretariatan begitu besar, sehingga terjadi kecenderungan

kurangnya perhatian pada tugas-tugas yang bersifat umum dan tidak

mendesak;

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 62

b. Koordinasi dengan bidang-bidang, cabang dinas dan UPT belum optimal,

mengakibatkan tersendatnya kelancaran penyelesaian tugas-tugas yang

diemban oleh masing-masing sub bagian. Lemahnya koordinasi juga

mengakibatkan sub-sub bagian di kesekretariatan sulit memperoleh data

dan informasi dari bidang, cabang dinas maupun UPT untuk keperluan

pengadministrasian tata kelola, kecepatan dan ketepatan realisasi

anggaran, serta kebutuhan untuk merancang program;

c. Ketersediaan sarana teknologi informasi untuk mendukung tugas-tugas

tiap-tiap sub bagian di lingkungan kesekretariatan belum maksimal,

mengakibatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data dan informasi

serta pengkomunikasiannya bagi publik menjadi kurang optimal. Tentu

saja penyediaan sarana yang dimaksud perlu diimbangi oleh penyiapan

SDM secara memadai dan hal tersebut merupakan tantangan yang

mengiringinya;

d. Luasnya cakupan tugas karena besarnya skala organisasi Dinas Pendidikan

dengan satuan pendidikan tersebar di seluruh wilayah provinsi dan SDM

yang harus ditangani sejumlah hampir 34 ribu orang dan pagu anggaran

lebih dari 5 (lima) trilyun, serta aset dan perlengkapan yang nilai dan

jumlahnya sangat besar. Membutuhkan sistem pengadministrasian yang

canggih didukung oleh teknologi digital yang memadai dan SDM yang

terampil untuk mengoperasikannya.

Peluang Pengembangan

a. Pengembangan media komunikasi melalui pertemuan rutin maupun

pengembangan situs web untuk membahas secara berkala maupun hal-hal

yang bersifat insidental dan membutuhkan penyelesaian dengan segera.

Anggaran yang tersedia secara memadai memberikan peluang besar untuk

melakukan hal tersebut;

b. Pengembangan jaringan informasi dengan fasilitas data base secara

terintegrasi dengan berbagai bidang cabang dinas dan UPT, sehingga data

dan informasi terus-menerus dapat diperbaharui dan perkembangan

dinamika pembangunan pendidikan dapat dipantau;

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 63

c. Tersedianya anggaran yang cukup memadai untuk peningkatan

kompetensi SDM di lingkungan kesekretariatan, disertai dengan

pemenuhan sarana teknologi informasi yang terkini.

2. Layanan Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)

Layanan yang diberikan adalah mempersiapkan kebijakan operasional

perluasan kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan

mutu dan relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan layanan

tersebut, kemajuan pendidikan SMA sekarang dan untuk masa-masa

mendatang berada pada bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah

Atas.

Tantangan

a. Besarnya jumlah satuan pendidikan SMA dan lokasi yang tersebar di

seluruh Wilayah Jawa Timur membutuhkan koordinasi dan pemantauan

yang efektif dan efisien serta tidak mudah untuk dilaksanakan dalam

rentang waktu yang singkat. Sementara Efektivitas kinerja seksi SMA dan

PK-LK yang ada di tiap-tiap cabang dinas belum optimal;

b. Tenaga pendidik dan kependidikan yang masih perlu ditingkatkan

kompetensinya untuk diselaraskan dan memenuhi tuntutan perkembangan

kehidupan masyarakat karena pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Diiringi dengan dinamisasi kebijakan pendidikan dari

pemerintah pusat utamanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

c. Tingginya persaingan dengan provinsi lain, dalam perebutan prestasi bagi

lulusan dan kemampuan mengakses pendidikan tinggi berkualitas di dalam

maupun di luar negeri;

d. Masih besarnya jumlah peserta didik dari keluarga kurang mampu untuk

dapat mengakses pendidikan di SMA dengan kualitas yang baik dan

memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat

maupun provinsi.

e. Kemampuan untuk memberikan keterampilan tambahan bagi peserta didik

melalui pemberian fasilitasi pendidikan tambahan sesuai dengan bakat dan

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 64

minat mereka masih terbatas, terkendala oleh pembiayaan dan

ketersediaan tenaga pendidik serta fasilitas yang lain.

Peluang Pengembangan

a. Peningkatan koordinasi dengan cabang dinas terutama seksi SMA dan PK-

LK dalam kegiatan pemantauan dan penyelesaian masalah-masalah yang

timbul berkenaan dengan pengelolaan SMA. Dana yang tersedia memadai

untuk melakukan kegiatan koordinasi tersebut, melalui berbagai media

komunikasi;

b. Pengembangan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi maupun

lembaga-lembaga lain terkait, untuk memperbesar peluang bagi pendidik

mengembangkan kompetensinya baik dalam bidang keilmuan maupun

pedogoginya;

c. Penyediaan situs web untuk memfasilitasi peserta didik melakukan

pengayaan belajar melalui jejaring internet. Pelayanan bisa dilakukan

terpusat di provinsi maupun melalui satuan-satuan pendidikan.

Dimungkinkan pula untuk menyediakan insentif bagi guru yang

berkemampuan untuk memberikan pengayaan belajar kepada peserta

didik, melalui program bimbingan belajar sekolah;

d. Program pendidikan gratis berkualitas (tistas) perlu dirancang

pengembangannya untuk tahun-tahun mendatang;

e. Pengembangan lebih lanjut dari program SMA double track, dengan

memberi kesempatan peserta didik SMA untuk magang di luar jam

pelajaran, atau mendatangkan pihak-pihak yang memiliki keterampilan

memadai sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

3. Layanan Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Layanan yang diberikan adalah menyiapkan kebijakan operasional perluasan

kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan

relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan beban tuntutan

kebijakan untuk mencapai komposisi SMA : SMK sebesar 30% : 70%, data

statistik BPS yang mengungkap penyumbang pengngguran terbesar adalah

lulusan SMK, serta perubahan DUDI yang begitu pesat, sejumlah tantangan

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 65

dan tentu saja peluang pengembangan harus dihadapi oleh Bidang Pembinaan

Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.

Tantangan

a. Besarnya jumlah satuan pendidikan SMK dan lokasi yang tersebar di

seluruh Wilayah Jawa Timur membutuhkan koordinasi dan pemantauan

yang efektif dan efisien serta tidak mudah untuk dilaksanakan dalam

rentang waktu yang singkat. Sementara Efektivitas kinerja seksi SMK

yang ada di tiap-tiap cabang dinas belum optimal;

b. Ketersediaan guru untuk bidang-bidang keahlian tertentu sangat kurang

memadai, terutama bidang keahlian yang pengembangannya didasari oleh

potensi dan keuanggulan lokal;

c. Tenaga pendidik masih perlu ditingkatkan kompetensinya untuk

diselaraskan dan memenuhi tuntutan perkembangan kehidupan masyarakat

karena pesatnya perkembangan DUDI tempat lulusan SMK akan berkiprah

dan mengembangkan diri;

d. Peningkatan kerjasama dengan DUDI dan instansi lain untuk memfasilitasi

tercapainya relevansi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta didik

sesuai dengan bidang keahlian yang ditekuninya, agar kualitas PKL dapat

ditingkatkan dan peserta didik memperoleh pengalaman belajar sesuai

dengan kebutuhannya;

e. Masih banyak lulusan SMK yang menganggur atau bekerja di bidang

pekerjaan yang kurang sesuai dengan bidang keahlian yang ditekuninya.

f. Masih belum efektifnya pembekalan sikap dan keterampilan berwirausaha

untuk peserta didik SMK;

g. Sarana dan prasarana praktek untuk sebagian besar SMK masih jauh dari

memadai, selain karena peralatannya mahal, pemeliharaan dan biaya

operasionalnya juga tidak murah.

Peluang Pengembangan

a. Peningkatan koordinasi dengan cabang dinas terutama seksi SMK dalam

kegiatan pemantauan dan penyelesaian masalah-masalah yang timbul

berkenaan dengan pengelolaan SMK. Dana yang tersedia memadai untuk

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 66

melakukan kegiatan koordinasi tersebut, melalui berbagai media

komunikasi;

b. Pengembangan legalitas tata aturan mekanisme pengangkatan praktisi

untuk mengajar bidang-bidang keahlian yang belum tersedia gurunya;

c. Pengembangan program peningkatan kompetensi guru SMK secara besar-

besaran dan cakupan yang luas, disertai dengan pemagangan guru ke

tempat-tempat kerja ataupun pusat-pusat industri dan perdagangan;

d. Otonomi yang lebih luas bagi sekolah untuk membangun kerjasama

dengan DUDI maupun instansi terkait dalam rangka perluasan kesempatan

peserta didik untuk melaksanakan PKL;

e. Pengembangan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan juga

pengembangan program inkubator bisnis, berkeja sama dengan DUDI

maupun perguruan tinggi untuk meningkatkan relevansi dan tingkat

keterampilan lulusan guna memenuhi tuntutan dunia kerja;

f. Revitalisasi pembelajaran kewirausahaan dengan merombak kurikulum

maupun strategi pembelajarannya dengan lebih menekankan pada

pembelajaran penugasan dan berbasis proyek, secara individu maupun

kelompok, untuk lebih mengefektifkan internalisasi nilai-nilai

kewirausahaan;

g. Peningkatan alokasi anggaran untuk penyediaan perlengkapan praktek dan

pembiayaan pemeliharaan dan operasionalnya.

4. Layanan Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus (PK-PLK)

Layanan yang diberikan adalah menyiapkan kebijakan operasional perluasan

kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan

relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-LK), Pendidikan

Layanan Inklusif, Pendidikan Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa, Pendidikan

di daerah terpencil/terbelakang/terluar, tidak mampu dari segi sosial ekonomi.

Tantangan

a. Ketersediaan lembaga PK-PLK yang cukup dan merata di seluruh wilayah

Jawa Timur untuk melayani peserta didik berkebutuhan khusus belum

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 67

optimal, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus yang bertempat tinggal

di daerah terpencil/terbelakang/terluar ataupun di daerah-daerah yang

reguler atau bahkan perkotaan akan tetapi tidak tersedia lembaga PK-PLK;

b. Ketersediaan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan dan

keterampilan untuk melayani dan melakukan pembelajaran untuk peserta

didik berkebutuhan khusus. Selain itu rekrutmen guru PK-PLK yang

memiliki komitmen dan sukarela untuk mengabdi di daerah terpencil/

terbelakang/terluar tidak mudah dilakukan;

c. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana PK-PLK masih belum

optimal. Selain karena keterbatasan anggaran, ragam sarana dan prasarana

yang diperlukan juga bervariasi dan pemenuhannya tidak mudah untuk

dilakukan sesuai dengan tuntutan standar sarana dan prasarana PK-PLK;

Peluang Pengembangan

a. Pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak baik dari dalam negeri

maupun luar negeri untuk meningkatkan ketersediaan lembaga PK-PLK

sesuai dengan kebutuhan di suatu wilayah;

b. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi, yayasan pendidikan

masyarakat, lembaga sosial yang bekecimpung dan mengembangkan

keahlian pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus untuk rekrutmen

tenaga pendidik PK-PLK, dilengkapi dengan regulasi untuk menjamin

tersedianya insentif bagi tenaga pendidik PK-PLK yang direkrut.

c. Pengembangan program peningkatan sarana dan prasarana lembaga PK-

PLK, selain melalui peningkatan alokasi anggaran, dapat pula dilakukan

dengan model swadaya, dengan memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler.

5. Layanan Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan

Layanan yang diberikan adalah penyiapan kebijakan operasional pembinaan

karier, peningkatan mutu dan profesionalisme, pemberian penghargaan,

pelayanan perlindungan profesi serta peningkatan kesejahteraan guru dan

tenaga kependidikan lainnya. Sepertinya halnya kesekretariatan, layanan yang

diberikan oleh bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) lebih

berorientasi ke internal, meskipun demikian secara tidak langsung kualitas

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 68

layanan yang diberikan akan berdampak pada peningkatan kualitas

pendidikan.

Tantangan

a. Secara umum kualitas kompetensi tenaga pendidik kurang memadai,

sementara tuntutan untuk pengembangan diri begitu tinggi sejalan dengan

peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Isi materi pembelajaran

senantiasa harus dikembangkan dan diperbaharui, demikian pula strategi

dan metode pembelajaran harus berkejaran perkembangannya dengan

tuntutan peserta didik yang sehari-hari intensif menggunakan media sosial.

Pembinaan dan bimbingan teknis menjadi keniscayaan untuk terus-

menerus dilakukan bagi tenaga pendidik;

b. Rentang perbedaan kemampuan dan kualitas guru masih lebar, antara guru

yang mengabdi di wilayah perkotaan dan pedesaan atau antara sekolah-

sekolah unggulan dengan sekolah-sekolah yang belum memenuhi kriteria

standar yang ditetapkan pemerintah. Hal tersebut mengakibatkan

kesenjangan kualitas outcome dan output antar satuan pendidikan;

c. Masih rendahnya motivasi guru untuk menguasai teknologi kumunikasi

yang memberikan kemudahan dalam memperluas wawasan keilmuan yang

ditekuninya, atau memanfaatkannya untuk mengembangkan dan

menerapkan e-learning;

d. Belum optimalnya sistem pemantauan dan evaluasi kinerja guru yang

bersifat komprehensif, mulai dari penyusunan perencanaan hingga

outcome kinerjanya, yaitu kualitas lulusan.

Peluang Pengembangan

a. Pengembangan updating ilmu pengetahuan dan teknologi melalui situs

web, dilengkapi dengan fasilitas tutorial dengan melibatkan pakar

keilmuan dari berbagai perguruan tinggi;

b. Pengembangan sistem pemetaan sebaran guru di wilayah maupun satuan

pendidikan untuk mengembangkan perencanaan peningkatan kemampuan

dan kualitas guru;

c. Pengembangan regulasi untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan guru

dalam pengembangan profesi dan upaya menguasai teknologi informasi.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 69

Regulasi yang demikian termasuk memberikan insentif bagi guru yang

memiliki komitmen dan integritas tinggi dalam penguasaan teknologi

informasi dan pemanfaatannya bagi peningkatan kinerjanya;

d. Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi kinerja guru berbasis

internet yang dapat diakses oleh guru untuk mengupload perkembangan

dan hasil kinerjanya.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 70

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Mencermati data yang diunggah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tentang

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2017. Diketahui fenomena

bahwa IPM Jawa Timur masih berada di bawah IPM rata-rata nasional,

bahkan bila dibandingkankan dengan provinsi lain, Jawa Timur berada di

urutan 15 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Seperti diketahui IPM rata-

rata nasional sebesar 70,81 dan IPM Jawa Timur sebesar 70,27. Indeks

Pembangunan Manusia pada dasarnya merupakan gabungan dari Indeks

Kesehatan, Indeks Pengeluaran dan Indeks Pendidikan. Ironisnya dilihat dari

sumbangan masing-masing indeks, kontribusi Indeks Pendidikan pada IPM

Jawa Timur paling rendah, hanya sebesar 0,61 (29%), dibandingkan

sumbangan Indeks Pengeluaran sebesar 0,73 (34%) dan Indeks Kesehatan

sebesar 0,78 (37%). Fenomena ini merupakan sebagian dari permasalahan

yang dihadapi oleh dunia pendidikan Jawa Timur.

Dimensi pendidikan sebagai salah satu indikator pengukuran IPM,

memiliki 2 (dua) komponen pengukuran, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS)

dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Berdasarkan hal tersebut, dapat

dipastikan bahwa rendahnya kontribusi pendidikan dalam capaian IPM Jawa

Timur, bersumber dari kurang tersedianya kesempatan masyarakat untuk

dapat mengakses pendidikan, yang secara kuantitatif tercermin dari

rendahnya tingkat Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi

Kasar (APK) berbagai jenjang pendidikan formal. Dalam konteks wewenang

pengelolaan masalah rendahnya APM dan APK difokuskan pada jenjang

pendidikan menengah (SMA/SMK) dan Pendidikan Khusus dan Layanan

Pendidikan Khusus (PK-PLK). Sebagai indikator untuk mengukur capaian

kinerja pendidikan, APM dan APK menjadi tolok ukur kemampuan

pemerintah untuk memberikan layanan mendasar pemenuhan kebutuhan

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 71

masyarakat melalui bidang pendidikan. Permasalahan terkait rendahnya

kemampuan masyarakat untuk mengakses pendidikan, selayaknya telah

teratasi sejak beberapa periode pembangunan lalu, mengingat pada era

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini telah

membawa perubahan sangat besar pada kehidupan dan peradaban umat

manusia, dan hal tersebut membawa tantangan serius bagi dunia pendidikan

untuk tidak sekedar menenuhi akses terhadap pendidikan, akan tetapi juga

harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan guna mengimbangi

dinamika perkembangan kehidupan dan peradaban masyarakat. Terkait

dengan upaya tersebut, berbagai aspek yang mempengaruhi pembangunan

pendidikan perlu dibenahi dan dikelola dengan baik, serta sejumlah

permasalahan yang muncul mengiringinya, perlu diatasi dan dicarikan

pemecahannya. Permasalahan yang dihadapi dan berhasil diidentifikasi dalam

upaya membangun pendidikan di Jawa Timur dapat ditabulasikan sebagai

berikut:

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 72

Tabel 3.1

Pemetaan Masalah Pembangunan Pendidikan

Jawa Timur

No

Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

Indikasi

Tujuan/Sasaran Indikasi Program Indikasi Kegiatan

1.

Belum

tersedianya

rencana atau

program aksi

yang terperinci

pelimpahan

wewenang

SMA/SMK dan

PK-PLK dari

Kabupaten/Kota

ke Provinsi

Koordinasi antara

Dinas Pendidikan

Provinsi dengan Dinas

Pendidikan

Kabupaten/Kota

terkait dengan

masalah aset, status

kepemilikan, dan

pengelolaan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum optimal

Perumusan dan

penyusunan peraturan

daerah tentang

operasionalisasi

kewenangan

pengelolaan pendidikan

menengah belum

terealisasi

2.

Belum terbangun

sinergi

Pembangunan

pendidikan antara

Provinsi dan

Kabupaten/Kota

serta antar

Kabupaten/Kota

Kerjasama antara

Dinas Pendidikan

Provinsi dengan Dinas

Pendidikan

Kabupaten/Kota

dalam pengelolaan

pendidikan formal

belum optimal

Sinkronisasi

pengembangan

program-program

pendidikan antara

Pendidikan Provinsi

dengan Dinas

Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk

memajukan jalur

pendidikan formal

belum optimal

Kerjasama antar Dinas

Pendidikan

Kabupaten/Kota

dalam pengelolaan

pendidikan belum

maksimal

Pengembangan

program-program

pendidikan bersama

antar Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota belum

optimal

3.

Belum

optimalnya

sinergi

pembangunan

bidang

pendidikan antara

Dinas Pendidikan

dengan Dinas

Daerah lainnya

Kerjasama

kelembagaan antara

Dinas Pendidikan

Provinsi dengan Dinas

Daerah lain seperti

Dinas Komunikasi

dan Informatika,

Dinas Pertanian,

Dinas Tenaga Kerja,

Dinas Perdagangan

dan Perindustrian,

Dinas Kebudayaan

Grand design

pembangunan

pendidikan berbasis

sinergi antar Dinas

Daerah secara

operasional belum

terumuskan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 73

dan Pariwisata, dan

Dinas Pemuda dan

Olah Raga, belum

optimal

4.

Kapasitas

kelembagaan dan

kualitas

manajemen

Satuan

Pendidikan

SMA/SMK dan

PK-PLK belum

optimal

Penguatan

kelembagaan Satuan

Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK untuk

meningkatkan

partisipasi,

transparansi,

akuntabilitas,

konsesus, efektivitas,

dan efisiensi belum

optimal

Peningkatan

kompetensi tenaga

kependidikan di Satuan

Pendidikan SMA/SMK

dan PK-PLK belum

optimal

Kualitas Sarana dan

Prasarana penunjang

penguatan kelembagaan

belum memadai

Kualitas manajerial

Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK masih perlu

ditingkatkan

Peningkatan kapasitas

kepemimpinan Kepala

Sekolah di Satuan

Pendidikan SMA/SMK

dan PK-PLK belum

optimal

Pedoman dasar

manajemen Satuan

Pendidikan SMA/SMK

dan PK-PLK

berkualitas sesuai

dengan perkembangan

TIK belum

dikembangkan scr.

optimal

5.

Rendahnya APM

dan APK

SMA/SMK di

beberapa wilayah

Jawa Timur

Kurangnya

pemerataan akses

pendidikan menengah

Penuntasan wajib

belajar 12 tahun belum

terealisasi

Penambahan daya

tampung SMA/SMK

belum maksimal

Peningkatan sarana dan

prasarana SMA/SMK

belum maksimal

Rendahnya minat

menempuh pendidikan

menengah di beberapa

wilayah Cabang Dinas

Pendataan lulusan SMP

dari keluarga miskin

belum terlaksana scr.

efektif

Pelaksanaan Program

Pendidikan gratis

berkualitas (tistas)

belum direalisasikan

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 74

Pemberian bantuan

biaya personal bagi

siswa SMK Negeri dan

Swasta belum

terealisasi

6.

Kurangnya

jumlah sasaran

bantuan Khusus

Siswa Miskin

Masih tingginya

Angka Putus Sekolah

dan rendahnya APS

anak usia 16-18 tahun

sebagai akibat

kesulitan siswa miskin

membiayai pendidikan

Peningkatan bantuan

biaya pendidikan bagi

siswa kurang mampu

belum terlaksana secara

optimal

7.

Belum

terpenuhinya

standar kualitas

maupun kuantitas

dan pemerataan

sarana dan

prasarana

pendidikan

Satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum maksimal

memenuhi kebutuhan

siswa dalam proses

pembelajaran

Sarana dan prasarana

ruang kelas,

laboratorium, bengkel

dan/atau ruang praktek,

serta perpustakaan

mengalami kerusakan

Pemeliharaan sarana

dan prasarana ruang

kelas, laboratorium,

bengkel dan/atau ruang

praktek, serta

perpustakaan blm.

maksimal

Masih banyak Satuan

pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum memenuhi

standar sarana dan

prasarana

Pelaksanaan

pemenuhan standar

sarana prasarana di

satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum maksimal

Ketimpangan kuantitas

dan kualitas sarana dan

prasarana antar satuan

pendidikan SMA/SMK

dan PK-PLK Negeri

dan Swasta masih

tinggi

8.

Kurang

meratanya Akses

Pendidikan dan

masih belum

meratanya

kesempatan

memperoleh

pendidikan SMK

Peningkatan jumlah

SMK untuk mencapai

kondisi perbandingan

SMK : SMA = 70% :

30% belum tercapai

Pendirian SMK baru

baik Negeri ataupun

Swasta membutuhkan

investasi yang besar

dan terkendala oleh

ketersediaan tenaga

pengajar

Program alih fungsi

dari SMA ke SMK

masih banyak

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 75

mengalami kendala

Sebaran lokasi SMK

terutama antara desa

dan kota belum merata

dan berimbang

SMK terkonsentrasi di

perkotaan dan kurang

dapat diakses oleh

calon siswa yang

tinggal di pedesaan

Biaya pendidikan di

SMK relatif lebih

mahal dibandingkan

SMA

Bantuan biaya

operasional di SMK

belum optimal

Penataan Program

Keahlian di SMK

belum optimal sesuai

dengan potensi atau

keunggulan daerah

Pemetaan ketersediaan

lapangan kerja belum

dilakukan secara

optimal

Pendirian Program

Keahlian di SMK

kurang

mempertimbangkan

kebutuhan lapangan

kerja

9.

Masih belum

optimalnya

relevansi

pendidikan

dengan kebutuhan

riil dunia kerja

dan Kesenjangan

pendidikan vokasi

dengan kebutuhan

DU/DI

Banyak lulusan SMK

yang belum

tertampung di

lapangan kerja

Sinkronisasi

kompetensi lulusan

SMK dengan tuntutan

peluang kerja belum

optimal

Pengembangan

kemampuan wirausaha

lulusan SMK belum

maksimal

Lulusan SMK bekerja

pada bidang yang

tidak bersesuaian

dengan keahlian yang

ditekuninya di sekolah

Cabang Dinas belum

maksimal untuk

memfasilitasi SMK

bekerja sama dengan

DUDI dalam

pengembangan

pendidikan

Pelaksanaan Praktek

Kerja Lapangan Siswa

SMK belum optimal

(siswa berpraktek di

tempat kerja yang tidak

bersesuaian dengan

bidang keahlian yang

ditekuninya)

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 76

Pelaksanaan Teaching

Factory (pembelajaran

berbasis

industri/produk) belum

optimal

Implementasi Klas

Industri di SMK belum

optimal

Belum optimalnya

pengembangan

inkubator kejuruan

yang memberikan

pendidikan lanjutan

bagi lulusan SMA/SMK

Lulusan SMK kurang

memiliki kemampuan

untuk berwirausaha

dan bekerja secara

mandiri

Pelaksanaan

pembelajaran Produk

Kreatif dan

Kewirausahaan belum

optimal

Pengembangan mata

pelajaran

ekstrakurikuler

bermuatan ekonomi

kreatif belum maksimal

10.

Masih rendahnya

angka lulusan

SMA/SMK yang

melanjutkan

pendidikan ke

Perguruan Tinggi

Fasilitasi dan bantuan

bagi lulusan

SMA/SMK untuk

meneruskan

pendidikan ke

Perguruan Tinggi

belum optimal

Program Wajib Belajar

15 Tahun masih dalam

tahap perencanaan

11.

Studi telusur

(tracer study)

lulusan oleh

satuan pendidikan

SMA/SMK dan

PK-PLK belum

optimal

Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum secara

intensif melakukan

studi telusur (tracer

study) lulusannya

Masih rendahnya

pemahaman dan

kesadaran pengelola

Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK akan pentingnya

studi telusur (tracer

study) lulusan

12.

Kurang

meratanya

Program SMA

Double Track

Peningkatan dan

perluasan program

SMA Double Track

belum optimal

Peningkatan

(pendanaan dan

pengelolaan) dan

pemerataan

implementasi SMA

Double Track di

berbagai wilayah

Cabang Dinas belum

optimal

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 77

13.

Kurangnya

Pendidikan

Khusus dan

Layanan

Pendidikan

Khusus .

Pengembangan satuan

pendidikan PK-PLK

pada semua jenjang

belum merata sampai

ke wilayah-wilayah

desa yang

membutuhkannya

Alokasi anggaran untuk

pendirian satuan

pendidikan PK-PLK

kurang maksimal

Penyediaan tenaga

pendidikan dan

kependidikan untuk

PK-PLK masih

menghadapi banyak

kendala

14.

Belum

optimalnya

kualitas, kuantitas

dan sebaran

pendidik dan

tenaga

kependidikan

Pemerataan sebaran

pendidik dan tenaga

kependidikan di

seluruh wilayah Jawa

Timur belum optimal

Ketersediaan pendidik

antar satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum berimbang

Pemetaan kebutuhan

pendidik dan tenaga

kependidikan di

berbagai wilayah Jawa

Timur belum optimal

Regulasi mutasi guru

antar wilayah di Jawa

Timur belum tersedia

Implementasi

rekruitmen guru

belum optimal

Ketidakseimbangan

antara jumlah pendidik

yang purna tugas

dengan rekrutmen

pendidik baru

Ketidaktersediaan calon

pendidik sesuai dengan

kebutuhan pendidik

pada bidang studi

tertentu

Mekanisme pemberian

insentif untuk pendidik

dan tenaga

kependidikan yang

bersedia mengabdi di

pedesaan dan daerah

terpencil belum optimal

15.

Rendahnya Guru

yang memiliki

kompetensi dan

Kurangnya Guru

Pendidikan

Khusus

Kompetensi,

kualifikasi dan kinerja

pendidik kurang

optimal

Pelaksanaan program

peningkatan

kompetensi guru (in

servis training) belum

optimal

Pelaksanaan Program

Keahlian Ganda bagi

pendidik belum

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 78

maksimal

Alokasi anggaran untuk

pembiayaan pendidikan

guru menempuh S2

masih minim

Pelaksanaan monev.

kinerja guru belum

optimal

Kompetensi,

kualifikasi dan kinerja

tenaga pendidik

kurang optimal

Pelaksanaan program

peningkatan

kompetensi, kualifikasi

dan kinerja bagi tenaga

pendidik (laboran,

pustakawan, tenaga

administrasi, pengawas)

belum optimal

Pelaksanaan monitoring

dan evaluasi kinerja

tenaga pendidik

(laboran, pustakawan,

tenaga administrasi,

pengawas) belum

optimal

Penyelenggaraan

pendidikan inklusi

pada semua jenjang

belum optimal

Peningkatan jumlah

sekolah inklusi di

daerah pedesaan untuk

semua jenjang

pendidikan belum

maksimal

Ketersediaan pendidik

yang mampu

menangani klas inklusi

masih terbatas

16.

Rendahnya

kesejahteraan

Guru Non PNS

Kelemahan sistem dan

prosedur penggajian

Guru Non PNS

Regulasi tata aturan

penggajian Guru Non

PNS belum tersedia

Pelaksanaan pemberian

insentif bagi Guru Non

PNS belum optimal

17. Periodesasi

Kepala Sekolah

Tata aturan tentang

seleksi, penetapan,

pengangkatan, dan

periodesasi jabatan

kepala sekolah belum

jelas dan operasional

Implementasi regulasi

tentang kewenangan

dan prosedur

pengangkatan Kepala

Sekolah belum optimal

Penjenjangan dan

ranking guru sebagai

calon Kepala Sekolah

belum

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 79

terimplementasikan

secara transparan

18.

Kurangnya SDM

yang

berkompeten di

bidang TIK

Implementasi program

peningkatan

kompetensi guru

dalam penguasaan

TIK bagi

pembelajaran belum

optimal

Motivasi dan minat

guru untuk

memanfaatkan TIK

dalam pengembangan

pembelajaran masih

perlu ditingkatkan

Grand design

pengembangan

kompetensi guru atas

penguasaan TIK bagi

pembelajaran belum

dikembangkan

Pemenuhan sarana

dan prasarana TIK di

satuan pendidikan

SMA/SMK belum

optimal

Pelaksanaan rancangan

pengembangan TIK di

satuan pendidikan

SMA/SMK

menghadapi kendala

perkembangan

teknologi di bidang TIK

Alokasi anggaran untuk

pengembangan TIK di

Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK terbatas

19.

Kurangnya SDM

dan

Sarana/Prasarana

cabang Dinas

Efektivitas dan

produktivitas Cabang

Dinas belum optimal

Kecukupan jumlah dan

kompetensi

Sumberdaya Manusia

sesuai dengan tuntutan

kinerja Cabang Dinas

belum optimal

Kelengkapan sarana

dan prasarana Cabang

Dinas belum memadai

20.

Penguatan

Pendidikan

Karakter .

Implementasi

penguatan pendidikan

karakter yang

terintegrasi dalam

kegiatan

intrakurikuler,

kokurikuler dan

ekstrakurikuler belum

optimal

Regulasi tentang

penguatan pendidikan

karakter melalui

Peraturan Gubernur

belum ditetapkan

Pedoman pelaksanaan

penguatan pendidikan

karakter dalam kegiatan

intrakurikuler,

kokurikuler dan

ekstrakurikuler belum

dirumuskan

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 80

Pelaksanaan

internalisasi nilai-nilai

utama religiusitas,

nasionalisme,

kemandirian, gotong

royong, dan integritas

belum dioperasionalkan

dan dipedomani oleh

guru dalam pelaksanaan

pembelajaran

21.

Perlunya

mendorong insan

pendidikan untuk

menciptakan

inovasi terkait

dengan Revolusi

Industri 4.0 untuk

menjawab

kebutuhan

masyarakat

Belum tersedianya

rencana atau program

aksi yang terperinci

(blueprint)

pengembangan

inovasi di satuan

pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK

Regulasi pedoman

pengembangan inovasi

di satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum ditetapkan

Pelaksanaan fasilitasi

untuk memperoleh

HAKI atas inovasi di

satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum optimal

Pedoman dan

mekanisme pemberian

penghargaan dan

insentif atas inovasi di

satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum optimal

Ajang kompetisi dan

eksposisi hasil inovasi

satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum terealisasi

secara optimal

22

Perlunya

menggalakkan

gerakan melek

literasi.

Implementasi gerakan

literasi (ekonomi,

kesehatan, finansial,

digital, informasi,

internet, jaringan,

komputer, media,

numerasi, sains,

teknologi, visual, dan

kritikal) belum

optimal

Regulasi tentang

gerakan literasi di

pendidikan menengah

belum tersedia

Pengintegrasian

gerakan literasi dalam

kegiatan pendidikan di

satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum optimal

23

Penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal (SPM)

Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal

(SPM) di satuan

pendidikan

Variasi kualitas

sumberdaya pada

masing-masing satuan

pendidikan SMA/SMK

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 81

Bidang

Pendidikan

SMA/SMK dan PK-

PLK belum optimal

dan PK-PLK terutama

antara yang Negeri dan

Swasta masih tinggi

Pemerataan alokasi

pendanaan dan

penyediaan sarana dan

prasarana belum

optimal

Demikianlah pemaparan pokok masalah, masalah dan akar masalahnya.

Berbasis ketiga hal tersebut dapat dikembangkan indikasi tujuan/sasaran,

program dan kegiatan. Meskipun demikian untuk merumuskan isu-isu

strategis, diperlukan telaah atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, telaah Renstra

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Telaah Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (RTRW dan KLHS).

3.2 Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Melalui Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2019 disahkan pengangkatan

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur masa jabatan 2019-2024. Visi

misi yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur baru adalah

sebagai berikut:

Visi

“Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Seimbang,

Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris,

Inklusif melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong”

Misi

1. Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik Antar Kelompok, Antar

Sektor Maupun Antar Wilayah;

2. Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan

Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja

dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.

3. Terciptanya Kesejahteraan Yang Berkeadilan Sosial Dengan

Memperhatikan Kelompok Masyarakat Yang Rentan;

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 82

4. Kemudahan Akses Terhadap Lapangan Pekerjaan dan Keterhubungan

Wilayah;

5. Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Terbuka dan Partisipatoris;

6. Memperkuat Demokrasi Kewargaan Untuk Menghadirkan Ruang Sosial

Yang Menghargai Prinsip Kebhinekaan;

7. Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Untuk Menjamin

Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang

Budaya.

Mencermati visi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2019-2024, nampak bahwa

selama lima tahun ke depan masyarakat Jawa Timur diharapkan menjadi

masyarakat yang menjunjung tinggi nilai keadilan, oleh karena memahami

pembangunan di Jawa Timur dilaksanakan secara adil dan mereka merasa

diperlakukan juga dengan adil; memiliki kehidupan yang sejahtera karena

meningkat kehidupan ekonomi dan sosialnya; serta menjadi masyarakat yang

unggul dan berakhlak oleh karena terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan

jaminan kesehatan dan pendidikan yang memadai. Dari pernyataan visi ini,

jelaslah bahwa pembangunan Bidang Pendidikan selayaknya mampu

menjadikan masyarakat Jawa Timur unggul dan berakhlak.

Ditinjau dari 7 (tujuh) misi yang dirumuskan Gubernur dan Wakil

Gubernur Jawa Timur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Tahun 2019-2024, misi yang bersesuaian dengan tugas dan fungsi

Dinas Pendidikan adalah misi kedua, yaitu “Terciptanya Kesejahteraan yang

Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan

Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok

Rentan.”. Dikaitkan dengan pemaknaan visi seperti telah diuraikan di atas,

jaminan pendidikan yang diemban oleh Dinas Pendidikan pada prinsipnya

tidak sekedar memenuhi kebutuhan dasar, akan tetapi harus mampu

menjadikan masyarakat Jawa Timur unggul dan berakhlak. Untuk itu

perluasan akses terhadap pendidikan saja tidaklah cukup, kemudahan untuk

mengakses pendidikan bagi masyarakat Jawa Timur seharusnya diiringi oleh

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 83

pengembangan berbagai program pendidikan berkualitas dan unggul, untuk

membentuk masyarakat yang juga unggul dan berakhlak.

Sesuai dengan tugas dan fungsi, keberadaan serta permasalahan

yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan, dapat diidentifikasi faktor-faktor yang

menjadi pendorong dan penghambat pencapaian visi misi Gubernur dan

Wakil Gubernur Jawa Timur, berkenaan dengan pelayanan yang

dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pendidikan

Terkait Pencapaian Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur

Misi : Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan

Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.

Layanan : Merumuskan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kebijakan di

bidang pendidikan serta melaksanakan pengelolaan dinas di bidang pendidikan.

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

Belum optimalnya sinergi

pembangunan bidang pendidikan antara

Dinas Pendidikan dengan Dinas Daerah

lainnya 1.

Kemampuan Dinas Pendidikan untuk

merancang kebijakan dan

implementasinya guna membangun

sinergi dan kerjasama dengan berbagai

pihak untuk membangun pendidikan di

Jawa Timur memadai 2.

Belum terbangun sinergi Pembangunan

pendidikan antara Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta antar

Kabupaten/Kota

3.

Koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota terkait dengan masalah

aset, status kepemilikan, dan

pengelolaan SMA/SMK dan PK-PLK

belum optimal

2.

Data base Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK di Jawa Timur

telah tersedia

4.

Pembinaan untuk meningkatkan

kapasitas kelembagaan dan kualitas

manajemen Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK semenjak

pengalihan wewenang pengelolaan dari

Kabupaten/Kota Ke Provinsi belum

optimal

3.

Kapasitas kelembagaan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan

dukungan SDM dan Sumber Daya lain

cukup memadai untuk menangani berbagai hambatan yang ada dan

mencapai tujuan/ sasaran pembangunan

pendidikan di Jawa Timur

5.

Jumlah Cabang Dinas Pendidikan yang

tidak bersesuaian dengan jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur,

berpengaruh pada efektivitas

pembinaan Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK

6.

Peningkatan relevansi pendidikan SMK

dengan kebutuhan riil dunia kerja dan

Kesenjangan pendidikan vokasi dengan

kebutuhan DU/DI belum optimal.

7. Pengembangan bidang keahlian SMK

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 84

berbasis keunggulan lokal terkendala

oleh penyediaan tenaga pendidikan dan

sarana prasarana

8.

Program peningkatan kualitas guru

PNS maupun non PNS belum efektif

meningkatkan mutu lulusan Satuan

Pendidikan SMA/SMK dan PK-PLK

9.

Peningkatan pemenuhan standar

pendidikan secara kualitas maupun

kuantitas dan pemerataan sarana

prasarana Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK belum optimal

4. Tersedianya alokasi anggaran yang

memadai

10. Rendahnya APM dan APK SMA/SMK

di beberapa wilayah Jawa Timur 5.

Pemetaan masalah dan pengembangan

program perluasan akses masyarakat

terhadap pendidikan menengah dan

pendidikan khusus telah tersedia dan

siap untuk diimplementasikan.

Demikianlah telaah atas visi misi dalam RPJMD RPJMD) Tahun 2019-2024

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih. Sebagai tambahan untuk

misi ketiga yang bersesuaian dengan bidang kesehatan, pendidikan, dan

pangan, dikembangkan dua strategi dan satu program yang terkait dengan

pendidikan, yaitu meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat dan

meningkatnya minat baca masyarakat dengan program Pendidikan Gratis dan

Berkualitas (TisTas). Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan

akses masyarakat terhadap pendidikan menengah dan pendidikan khusus,

karena seperti diketahui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur

masih di bawah rata-rata nasional, dan sektor pendidikan memberikan

sumbangan yang paling rendah, dibanding sektor kesehatan dan pengeluaran.

3.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga (K/L)

Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan didasarkan pada

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2015-2019. Visi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dalam naskah yang dimaksud adalah:

“Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang

Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Dari visi tersebut

dijelaskan ada 7 (tujuh) ekosistem pendidikan yang akan diwujudkan, yaitu

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 85

(1) Sekolah yang kondusif, (2) Guru sebagai penyemangat, (3) Orang tua

yang terlibat aktif, (4) masyarakat yang sangat peduli, (5) Industri yang

berperan penting, (6) Organisasi profesi yang berkontribusi besar, dan (7)

Pemerintah yang berperan optimal.

Misi yang diturunkan dan untuk mencapai visi di atas, adalah sebagai

berikut:

a. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat;

b. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan;

c. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu;

d. Mewujudkan Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan, serta Pengembangan

Bahasa;

e. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas

Birokrasi dan Pelibatan Publik.

Misi Renstra dapat pula dijelaskan sebagai bagian dari revolusi

mental. Misi renstra tersebut dilihat sebagai tujuh jalan revolusi mental yang

mengintegrasikan pengelolaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan,

yaitu:

1. Menerapkan paradigma pendidikan untuk membentuk manusia mandiri

dan berkepribadian;

2. Mengembangkan kurikulum berbasis karakter dengan mengadopsi kearifan

lokal serta vokasi yang beragam berdasarkan kebutuhan geografis daerah

serta bakat dan potensi anak;

3. Menciptakan proses belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk

menumbuhkan kemauan belajar dari dalam diri anak;

4. Memberi kepercayaan besar kepada kepala sekolah dan guru untuk

mengelola suasana dan proses belajar yang kondusif agar anak nyaman

belajar;

5. Memberdayakan orangtua untuk terlibat lebih aktif pada proses

pembelajaran dan tumbuh kembang anak;

6. Membantu kepala sekolah untuk menjadi pemimpin yang melayani warga

sekolah.

Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 86

Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang mempengaruhi permasalahan dalam

melaksanakan layanan, ditinjau dari visi misi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Faktor-faktor Penghambat dan pendorong Pelayanan Dinas Pendidikan

Terkait Pencapaian visi misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Misi : 1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat

2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan

3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu

4. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas

Birokrasi dan Pelibatan Publik

Layanan : Merumuskan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kebijakan di

bidang pendidikan serta melaksanakan pengelolaan dinas di bidang pendidikan.

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

Motivasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan

diri dan meningkatkan profesionalitas

belum optimal

Program pengembangan dan pembinaan

profesionalme pendidik dan tenaga

kependidikan telah dilaksanakan dan

diprioritaskan untuk dikembangkan 2.

Program peningkatan kualitas guru

PNS maupun non PNS belum efektif

meningkatkan mutu lulusan Satuan

Pendidikan SMA/SMK dan PK-PLK

3. Rendahnya APM dan APK SMA/SMK

di beberapa wilayah Jawa Timur

Pemetaan masalah dan pengembangan

program perluasan akses masyarakat

terhadap pendidikan menengah dan

pendidikan khusus telah tersedia dan

siap untuk diimplementasikan.

4.

Peningkatan pemenuhan standar pendidikan secara kualitas maupun

kuantitas dan pemerataan sarana

prasarana Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK belum

optimal

Tersedianya alokasi anggaran yang

memadai

5.

Pembinaan untuk meningkatkan

kapasitas kelembagaan dan kualitas

manajemen Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK semenjak

pengalihan wewenang pengelolaan dari

Kabupaten/Kota Ke Provinsi belum

optimal

Kapasitas kelembagaan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan

dukungan SDM dan Sumber Daya lain

cukup memadai untuk menangani berbagai hambatan yang ada dan

mencapai tujuan/ sasaran pembangunan

pendidikan di Jawa Timur

6.

Jumlah Cabang Dinas Pendidikan yang

tidak bersesuaian dengan jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur,

berpengaruh pada efektivitas

pembinaan Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK

7.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan

implementasi perubahan kebijakan

pendidikan dari Kementerian

membutuhkan waktu dan biaya yang

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 87

besar

8. Penerapan TIK dalam pembelajaran

belum optimal

Kinerja UPT Teknologi Informasi dan

Komunikasi Pendidikan memadai untuk

melakukan pembinaan terhadap guru

9.

Belum optimalnya sinergi

pembangunan bidang pendidikan antara

Dinas Pendidikan dengan Dinas Daerah

lainnya

Kemampuan Dinas Pendidikan untuk

merancang kebijakan dan

implementasinya guna membangun

sinergi dan kerjasama dengan berbagai

pihak untuk membangun pendidikan di

Jawa Timur memadai 10.

Belum terbangun sinergi Pembangunan

pendidikan antara Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta antar

Kabupaten/Kota

telaah visi misi Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti

dirumuskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015. Aspek-aspek penting

terkait kebijakan dan pengelolaan pendidikan seperti kurikulum, penetapan

standar pendidikan dan ujian nasional yang sering mengalami perubahan,

berdampak pada perencanaan program dan kegiatan yang telah dibuat dalam

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan memerlukan perubahan-

perubahan dalam pelaksanaannya.

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Telaah atas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) didasarkan pada

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011-2031. Sementara telaah

tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dilandasi oleh Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur

mencakup perencanaan seluruh wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur,

yang meliputi daratan seluas kurang lebih 4.779.975 Ha terdiri dari 38

Kabupaten/Kota, wilayah pesisir dan laut sejauh 12 mil dari garis pantai,

ruang di dalam bumi serta wilayah udara. Visi penataan ruang yang

dicanangkan oleh Provinsi Jawa Timur adalah: “terwujudnya ruang wilayah

Provinsi berbasis agribisnis dan jasa komersial yang berdaya saing global

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 88

dalam pembangunan berkelanjutan”. Sementara misi yang dirumuskan adalah

sebagai berikut:

1. Keseimbangan pemerataan pembangunan antarwilayah dan pertumbuhan

ekonomi;

2. Pengembangan pusat pertumbuhan wilayah dalam meningkatkan daya

saing daerah dalam kancah Asia;

3. Penyediaan sarana dan prasarana wilayah secara berkeadilan dan

berhierarki serta bernilai tambah tinggi;

4. Pemantapan fungsi lindung dan kelestarian sumber daya alam dan buatan;

5. Optimasi fungsi budi daya kawasan dalam meningkatkan kemandirian

masyarakat dalam persaingan global;

6. Keterpaduan program pembangunan berbasis agribisnis dan jasa komersial

yang didukung seluruh pemangku kepentingan; dan

7. Kemudahan bagi pengembangan investasi daerah serta peningkatan kerja

sama regional.

Dari ketujuh misi tersebut, misi yang bersesuaian dengan tugas dan

fungsi Dinas Pendidikan adalah misi yang pertama, kelima dan ketujuh.

Penjelasannya dapat diuaraikan sebagai berikut:

1. Untuk misi pertama, keseimbangan pemerataan pembangunan

antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi, terkait dengan tugas dan fungsi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan pemerataan

akses terhadap pendidikan menengah dan pendidikan khusus di seluruh

wilayah provinsi Jawa Timur. Keberhasilan untuk meningkatkan akses

pendidikan yang dimaksud terutama SMK akan meningkatkan

ketersediaan SDM yang siap berkiprah dan menangkap berbagai peluang

kegiatan ekonomi serta lowongan kerja di daerah yang bersangkutan,

sehingga pertumbuhan ekonomi dan sosial sebagai dampak positif

pembangunan akan dapat diraih oleh berbagai daerah di Jawa Timur,

termasuk daerah-daerah pinggiran.

2. Untuk misi kelima, Optimasi fungsi budi daya kawasan dalam

meningkatkan kemandirian masyarakat dalam persaingan global. Bidang

pendidikan melalui layanan yang diberikan memiliki peran menentukan

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 89

untuk memandirikan masyarakat. Dengan pendidikan masyarakat akan

ditingkatkan kemampuan dan potensinya, sehingga mereka melepaskan

ketergantungan dari pihak lain, di sisi yang lain dengan masyarakat yang

terdidik akan berbentuk dan bertumbuh insan-insan pembangunan yang

mampu memberdayakan segala potensi yang ada di lingkungan

wilayahnya, dengan demikian mereka akan mampu memberdayakan

kawasan tempat mereka berkarya dan meningkat kemampuannya untuk

menghadapi persaingan di dunia yang makin mengglobal.

3. Untuk misi ketujuh, kemudahan bagi pengembangan investasi daerah serta

peningkatan kerja sama regional. Misi ini akan sulit diraih tanpa

pengembangan sumber daya manusia yang peningkatan kualitasnya hanya

dapat dilakukan melalui pembangunan bidang pendidikan. Dengan

pendidikan yang baik dan berkulitas, akan dihasilkan tenaga kerja yang

kompeten dan beretos kerja tinggi serta memiliki produktivitas yang juga

tinggi. Dengan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas dalam jumlah

yang banyak, akan menarik investor atau memunculkan investor lokal

untuk mengembangkan investasinya di daerah. Secara multiplier

pertumbuhan investasi di daerah, dalam hal ini Jawa Timur, akan

mendorong perkembangan kerjasama regional dengan provinsi maupun

negara lain.

Hal penting yang perlu diperhatikan terkait dengan telaah Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), berkenaan dengan konsepsi tentang

pembangunan berkelanjutan. Terungkap pada penjelasan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, bahwa: KLHS sangat

penting karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan Kebijakan,

Rencana, dan/atau Program. Apabila prinsip-prinsip Pembangunan

Berkelanjutan telah dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam pengambilan

keputusan pembangunan, maka diharapkan kemungkinan terjadinya dampak

negatif suatu Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap Lingkungan

Hidup dapat dihindari. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan yang

tugas dan fungsinya berkaitan dengan perumuskan, pelaksanakan,

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 90

pengevaluasian dan pelaporan kebijakan di bidang pendidikan memiliki peran

yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan

dan komitmen menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup dan

keberlanjutan pembangunan. Muatan pendidikan lingkungan dapat

diintegrasikan dalam kurikulum inti, muatan lokal ataupun ekstrakurikuler.

Demikianlah telaah RTRW dan KLHS terkait dengan kontribusi Biro

Administrasi Pembangunan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Untuk menentukan isu-isu strategis terkait dengan pengembangan Renstra

Dinas Pendidikan diperlukan telaah atas isu-isu strategis Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur. Dari 15 butir

isu strategis sektoral yang dirumuskan, ada 4 (empat) isu strategis yang

terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, yaitu:

1. Angka Putus Sekolah SMA, SMK dan MAN masih Tinggi Terutama kaum

Perempuan;

2. Lulusan Vokasi belum Terserap Secara Optimal;

3. Kualitas Guru SMA, SMK dan MAN Masih Banyak yang Belum Lulus uji

Kompetensi; dan

4. Minimnya Kesejahteraan Guru Honorer Sekolah SMAN, SMKN dan

MAN

Dengan mempertimbangkan isu-isu strategis RPJMD Jawa Timur

Tahun 2019-2024 dan menelaah berbagai permasalahan yang dihadapi Dinas

Pendidikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta pengembangan

layanan prima dan upaya untuk meningkatkan kinerjanya, dapat dirumuskan

isu-isu strategis sebagai berikut:

1. Sinergi Pembangunan pendidikan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota

serta antar Kabupaten/Kota belum dikembangkan secara optimal;

2. Optimalisasi sinergi pembangunan bidang pendidikan antara Dinas

Pendidikan dengan Dinas Daerah lainnya belum terealisasi;

3. Kapasitas kelembagaan dan kualitas manajemen Satuan Pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK belum optimal;

4. Pelaksanaan Bimbingan Pendidikan Keluarga sebagai realisasi dari

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 91

implementasi Tri Pusat Pendidikan belum terealisasi;

5. Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partsisipasi Kasar (APK) di

beberapa wilayah Jawa Timur belum optimal;

6. Program Bantuan Khusus Siswa Miskin belum optimal untuk

menurunkan Angka Putus Sekolah dan Meningkatkan Angka Partisipasi

Sekolah (APS) anak Usia 16-18 tahun;

7. Pemenuhan standar kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di Satuan

Pendidikan SMA/SMK dan PK-PLK Swasta pada beberapa wilayah Jawa

Timur belum optimal;

8. Pengembangan SMK untuk mencapai komposisi perbandingan SMK :

SMA = 70% : 30% belum optimal dan berdampak pada belum meratanya

kesempatan bagi siswa untuk mengakses pendidikan di SMK;

9. Masih belum optimalnya relevansi pendidikan terutama di SMK dengan

kebutuhan riil dunia usaha dan industri serta potensi dan keuanggulan

daerah;

10. Masih rendahnya angka lulusan SMA/SMK yang melanjutkan

pendidikan ke Perguruan Tinggi;

11. Studi telusur (tracer study) lulusan oleh satuan pendidikan SMA/SMK

dan PK-PLK belum optimal;

12. Kurang meratanya Program SMA Double Track;

13. Pengembangan Pendidikan Khusus dan Layanan Pendidikan Khusus

(PK-PLK) termasuk pendidikan inklusi belum optimal dan menjangkau

anak-anak berkebutuhan khusus;

14. Sebaran dan pemerataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari aspek

kualitas dan kuantitas belum optimal;

15. Pada beberapa wilayah di Jawa Timur kualifikasi, kompetensi, dan

kinerja pendidik masih belum maksimal;

16. Kesejahteraan guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih

memprihatinkan;

17. Sumberdaya Manusia baik Pendidik dan Tenaga Kependidikan kurang

memiliki kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK);

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 92

18. Efektivitas dan produktifitas Cabang Dinas belum optimal sebagai akibat

kelemahan ketersediaan Sumberdaya Manusia dan sarana prasarana;

19. Implementasi penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi dalam

kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler di Satuan

Pendidikan SMA/SMK dan PK-PLK belum optimal;

20. Rencana atau program aksi yang terperinci (blueprint) pengembangan

inovasi di satuan pendidikan SMA/SMK dan PK-PLK dalam

menyongsong Revolusi Industri 4.0 dan Generasi Emas belum

dikembangkan secara optimal;

21. Implementasi gerakan literasi (ekonomi, kesehatan, finansial, digital,

informasi, internet, jaringan, komputer, media, numerasi, sains,

teknologi, visual, dan kritikal) belum optimal;

22. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di satuan pendidikan

SMA/SMK dan PK-PLK belum optimal.

Page 93: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 93

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

4.1. Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Mencermati hasil identifikasi masalah, telaah visi misi Gubernur dan Wakil

Gubernur dalam RPJMD Jawa Timur Tahun 2019-2024, telaah Renstra

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2019 yang telah

direvisi pada tahun 2018, telaah RTRW dan KLHS, serta perumusan isu-isu

strategis dengan berpedoman pada Misi 2 Gubernur dan Wakil Gubernur

Jawa Timur yakni “ Terciptanya Kesejahteraan Yang Berkeadilan Sosial,

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan,

Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan “,

maka dapat ditetapkan Tujuan Dinas Pendidikan “Terwujudnya pemerataan

akses yang berkualitas pada pendidikan menengah dan pendidikan khusus-

pendidikan layanan khusus serta peningkatan Profesionalisme Sumber Daya

Manuasia Bidang Pendidikan di Jawa Timur “. Dalam jangka menengah

pencapaian tujuan tersebut, didasarkan pada indikator pengukuran capaiannya

dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Target Tahunan Capaian Tujuan Pembangunan Pendidikan

Provinsi Jawa Timur

TUJUAN INDIKATOR FORMULASI TARGET TIAP TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya pemerataan akses yang

berkualitas pada Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus - Pendidikan Layanan Khusus serta peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Bidang

Pendidikan di Provinsi Jawa Timur

Indeks

Pendidikan

0,65 0,68 0,71 0,74 0,78 0,83

4.2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

IHLS + IRLS

2

Page 94: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 94

Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan di bagian sebelumnya, dirumuskan

sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai

berikut:

1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan;

2. Terwujudnya ketersediaan layanan pendidikan untuk penduduk usia 25

Tahun;

3. Meningkatnya akses dan kualitas layanan pendidikan menengah;

4. Meningkatnya Akses dan kualitas Layanan Pendidikan Khusus -

Pendidikan Layanan Khusus;

5. Meningkatnya mutu Guru dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan

Menengah dan Pendidikan Khusus - Pendidikan Layanan Khusus;

6. Meningkatnya kualitas Manajenen pelayanan pendidikan di Cabang Dinas

Pendidikan.

Enam butir sasaran yang dirumuskan guna mencapai tujuan jangka

menengah, pencapaiannya dapat dijadikan tolok ukur kinerja Dinas

Pendidikan pada umumnya dan khususnya masing-masing bidang maupun

cabang dinas. Untuk sasaran pertama, yaitu meningkatnya akuntabilitas

kinerja Dinas Pendidikan, tanggung jawab utamanya ada di kesekretariatan,

demikian pula dengan sasaran yang kedua, koordinasinya ada pada

kesekretariatan. Untuk sasaran yang ketiga, tanggung jawa utama ada di

bidang pembinaan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan

pembinaan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk sasaran

keempat tanggung jawab utama pada bidang pembinaan PK-PLK. Sasaran

kelima menjadi tanggung jawab bidang pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan (GTK). Terakhir untuk sasaran keenam, tanggung jawab

berada pada 21 Kepala Cabang Dinas beserta jajarannya. Secara keseluruhan

pencapaian sasaran tersebut tentu menjadi tanggung jawab utama Kepala

Dinas Pendidikan.

Dalam jangka menengah pencapaian sasaran tersebut, didasarkan pada

indikator pengukuran capaiannya dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Page 95: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 95

Tabel 4.2

Target Tahunan Capaian Sasaran Pembangunan Pendidikan

Provinsi Jawa Timur

Misi 2 : Terciptanya Kesejahteraan Yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan

Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan

Tujuan : Terwujudnya pemerataan akses yang berkualitas pada Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus - Pendidikan Layanan Khusus serta

peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan di Provinsi Jawa Timur

Indikator : Indeks Pendidikan

No Sasaran Indikator Kinerja

Utama (IKU) Formulasi

Target Tiap Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

1.

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Dinas Pendidikan

Nilai evaluasi

implementasi Sakip

Dinas Pendidikan

Nilai Sakip 81.07 81,10 81,20 81,30 81,40 81,50

2.

Terwujudnya

ketersediaan layanan

pendidikan untuk

penduduk usia 25

Tahun Rata-rata lama sekolah

7.54 7.65 7.75 7.85 7.95 8.06

3.

Meningkatnya akses

dan kualitas layanan

pendidikan menengah

APM Pendidikan

Menengah

(SMA/SMK/MA/Kejar

paket C/ SMALB

71.01 72.34 73.21 74.49 75.6 76.73

4.

Meningkatnya Akses

dan kualitas Layanan

Pendidikan Khusus -

Pendidikan Layanan

Khusus

Prosentase anak

berkebutuhan khusus

(ABK) yang

mendapatkan layanan

pendidikan bermutu

29.22 30.42 31.95 33.58 34.77 36.76

RLS=1

𝑃25+

∑ (𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑘𝑒 − 𝑖)𝑃25+

𝑖=1

dengan: P

25+ = jumlah penduduk usia 25 th ke atas

Lama sekolah penduduk ke-i = a. tidak pernah sekolah = 0

b. masih sekolah di SD sampai S1 = konversi ijazah terakhir + kelas terakhir - 1

c. masih sekolah di S2/S3 = konversi ijazah terakhir + 1

d. tidak bersekolah lagi dan tamat di kelas terakhir = konversi ijazah terakhir

e. tidak bersekolah lagi dan tidak tamat di kelas terakhir = konversi ijazah terakhir + kelas terakhir -1

𝐴𝑃𝑀 𝐷𝐼𝐾𝑀𝐸𝑁 =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑈𝑠𝑖𝑎 16 − 18 𝑡ℎ 𝑗𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑆𝑀𝐴/𝑆𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑠𝑖𝑎 16 − 18 𝑡ℎ× 100

% ABK bersekolah

𝐽𝑚𝑙 𝐴𝐵𝐾 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑝𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑢𝑡𝑢

𝐽𝑚𝑙 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐴𝐵𝐾 × 100

Page 96: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 96

No Sasaran Indikator Kinerja

Utama (IKU) Formulasi

Target Tiap Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

5.

Meningkatnya mutu

Guru dan Tenaga

Kependidikan Bidang Pendidikan Menengah

dan Pendidikan Khusus

- Pendidikan Layanan

Khusus

Prosentase peningkatan

mutu Guru dan Tenaga

Kependidikan bidang Pendidikan Menengah

dan Pendidikan Khusus

- Pendidikan Layanan

Khusus

53,00 55,65 58,43 61,35 64,42 67,64

6.

Meningkatnya kualitas

Manajenen pelayanan

pendidikan di Cabang

Dinas Pendidikan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

82,50 83,00 84,00 85,00 86,00 87,00

I𝐾𝑀 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖× 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔

% P𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑡𝑢 𝐺𝑇𝐾 =

% 𝐺𝑇𝐾 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑔 𝑆𝑃𝑀 + % 𝐺𝑇𝐾 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑗𝑎ℎ𝑡𝑒𝑟𝑎𝑎𝑛 +% 𝐺𝑇𝐾 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑒𝑠𝑖

3

Page 97: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 97

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pengembangan strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan Provinsi

Jawa Timur tahun 2019-2024 disusun berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran

pembangunan pendidikan seperti telah diungkapkan pada Bab sebelumnya. Selain

itu dipertimbangkan pula hasil capaian pembangunan pendidikan hingga tahun

2018. Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan Provinsi Jawa Timur

tahun 2019-2024 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi jajaran Dinas

Pendidikan di Provinsi, Cabang Dinas yang tersebar di 21 wilayah kerja Jawa

Timur sampai kepada penyelenggara di tingkat satuan pendidikan menengan dan

pendidikan khusus dan layanan pendidikan khusus, dalam pengelolaan pendidikan

untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan yang telah

ditetapkan.

Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan Provinsi Jawa Timur

tahun 2019-2024 dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pendidikan

Provinsi Jawa Timur

Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Seimbang, Unggul dan Berakhlak

dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris, Inklusif melalui Kerja Bersama dan

Semangat Gotong Royong.

Misi : Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama

Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok

Rentan.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnya

pemerataan akses

yang berkualitas pada

Pendidikan Menengah dan Pendidikan

Khusus - Pendidikan

Layanan Khusus serta

peningkatan

Profesionalisme

Sumber Daya

Manusia Bidang

Pendidikan di

Provinsi Jawa Timur

Terwujudnya

ketersediaan layanan pendidikan untuk

penduduk usia 25

Tahun

Meningkatkan Jumlah

Warga Belajar yang

mengikuti Kejar Paket

A,B,C untuk

meningkatkan Indeks Pendidikan

Memfasilitasi perluasan

penyelenggaraan Kejar

Paket A,B, C di seluruh

wilayah kerja Cabang Dinas

Meningkatkan Jumlah

Warga Belajar yang

mengikuti Paket C

Vokasi untuk

meningkatkan Indeks

Pendidikan

Penyelenggaraan

pendidikan gratis bagi

warga masyarakat yang

berusia 25 tahun ke atas

untuk mengikuti Kejar

Paket C Vokasi

Meningkatnya akses

dan kualitas layanan

pendidikan menengah

Meningkatkan akses

pendidikan Menengah

Atas da Kejuruan untuk

menuntaskan Wajar

Dikdas 12 Tahun

Meningkatkan APM dan

APK serta menurunkan

Angka Putus pada

SMA/SMK

Page 98: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 98

Mewujudkan kebijakan

operasional yang

berkualitas untuk

meningkatkan mutu

dan relevansi

pendidikan di Sekolah

Menengah Atas dan

Kejuruan (SMA/SMK)

Meningkatkan kualitas

guru dan tenaga

pendidikan serta sarana

dan prasarana

SMA/SMK

Mewujudkan

keterserapan lulusan

SMA/SMK di Dunia Usaha/Dunia Industri

dan kewirausahaan

Sinkronisasi dan

sinergitas program

pendidikan di SMA/SMK dengan

Dunia Usaha dan

Indistri (DUDI)

Meningkatkan lulusan

SMA/SMK yang

melanjutkan ke

Perguruan Tinggi

Meningkatkan

kesempatan lulusan

SMA/SMK untuk

mengakses jenjang

pendidikan tinggi

Meningkatkan siswa

SMA/SMK yang

berprestasi dibidang

Iptek, Ketrampilan,

Seni, Olahraga di

tingkat Nasional dan Internasional

Pemberian beasiswa dan

insentif lain bagi siswa

yang berprestasi

Memperluas ajang

kompetisi dan

meningkatkan frekuensi

penyelenggaraan kompetisi

Mewujudkan motivasi

kepada siswa

SMA/SMK untuk

mendapatkan beasiswa

Prestasi

Memfasilitasi siswa

berprestasi untuk

melanjutkan ke

perguruan tinggi atau

diterima kerja melalui

kerjasama dengan DUDI

Menanamkan nilai nilai

karakter siswa

SMA/SMK

penguatan penanaman

nilai nilai karakter siswa

Mengembangkan dan

Meningkatkan Mutu

Teknologi Informasi

dan Komunikasi Pendidikan (TIKP)

Meningkatkan

pengembangan dan

pemanfaatan TIK dalam

kegiatan pendidikan pada Pendidikan

Menengah

Mengembangkan dan

meningkatkan mutu

Peserta Didik

Pendidikan Menengah

melalui Vokasi

Membangun inkubator

pendidikan untuk

pengembangan

kompetensi lulusan

SMA,SMK. SLB

Membangun kerjasama

dengan DUDI untuk

meningkatkan kegiatan

pembelajaran maupun

memperluas peluang

kerja bagi lulusan SMK

Prosentase sekolah yang memiliki

Lembaga sertifikat

Profesi (LSP) P1

Memfasilitasi sekolah untuk bekerjasama

dengan LPSN

Page 99: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 99

Meningkatnya Akses

dan kualitas Layanan

Pendidikan Khusus -

Pendidikan Layanan

Khusus

Meningkatkan akses

pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan

Khusus untuk

menuntaskan

pendidikan wajar

dikdas 12 Tahun

Meningkatkan APM dan

APK serta menurunkan

Angka Putus pada

Sekolah Luar Biasa

Mewujudkan kebijakan

operasional yang

akuntabel untuk

memperluas kesempatan pendidikan

di Sekolah Luar Biasa

Meningkatkan kualitas

guru dan tenaga

pendidikan serta sarana dan prasarana pada SLB

Mewujudkan

keterserapan lulusan

SLB di Dunia

Usaha/Dunia Industri

dan kewirausahaan

Sinkronisasi dan

sinergitas program

pendidikan di SLB

dengan Dunia Usaha

dan Indistri (DUDI)

Meningkatkan siswa

SLB yang berprestasi

dibidang Ketrampilan,

Seni, Olahraga dan

literasi di tingkat

Nasional dan

Internasional

Pemberian beasiswa dan

insentif lain bagi siswa

yang berprestasi

Memperluas ajang

kompetisi dan

meningkatkan frekuensi

penyelenggaraan

kompetisi

Mewujudkan motivasi

kepada siswa SLB

untuk mendapatkan

beasiswa Prestasi

Memfasilitasi siswa berprestasi untuk

melanjutkan ke

perguruan tinggi atau

diterima kerja melalui

kerjasama dengan DUDI

Meningkatnya mutu

dan profesionalisme

kesejahteraan,

pemberiaan

penghargaan, dan

perlindungan profesi

serta pengembangan

karier

Meningkatkan guru

jenjang SMA, SMK,

dan PK-LK

berkualifikasi Minimal

D4 /S1

Meningkatkan

kesempatan bagi guru

dan tenaga kependidikan

untuk mengikuti

pendidikan lanjutan

Mewujudkan Guru dan

tenaga kependidikan

jenjang SMA, SMK, dan SLB untuk

mendapatkan

kesejahteraan

Menjamin kepastian

bagi tenaga

kependidikan untuk mendapatkan insentif

tepat waktu dan besaran

Meningkatkan Prestasi

Guru dan Tenaga

Kependidikan di

tingkat nasional dan

internasional

Meningkatkan

transparansi dan

kredibilitas mekanisme

pemberian penghargaan

kepada guru dan tenaga

kependidikan

Meningkatkan

Kompetensi Guru dan tenaga kependidikan

Peningkatan kualitas

pembinaan guru melalui

program-program

pembinaan yang kontekstual untuk

meningkatkan

kompetensi GTK

Meningkatkan karier Meningkatkan

Page 100: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 100

Guru dan tenaga

kependidikan

transparansi dan

kredibilitas mekanisme

kenaikan pangkat bagi

guru dan tenaga

kependidikan

Mewujudkan Guru dan

tenaga kependidikan

untuk mendapatkan

perlindungan profesi

Meningkatkan kualitas

pelaksanaan Pendidikan

Profesi Guru (PPG

Mewujudkan

pemenuhan

ketersediaan Guru dam Tenaga Kependidikan

sesuai dengan Standart

Layanan Minimal

SPM untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Meningkatnya

kualitas Manajenen

pelayanan pendidikan

di Cabang Dinas

Pendidikan

APM Dikmen Wilayah

Kab/Kota

Meningkatkan APM dan

APK serta menurunkan

Angka Putus Sekolah

Sekolah Menengah

Atas, Sekolah

Menengah Kejuruan dan

Sekolah Luar Biasa

Mewujudkan

pemenuhan mutu

pelayanan dasar atas

jumlah dan kualitas barang dan jasa sesuai

dengan Standart

Pelayanan Minimal

Meningkatkan

pemenuhan Kebutuhan

pelayanan pendidikan menengah di Jawa

Timur

Page 101: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 101

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dan kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

dikembangkan berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan arah kebijakan

seperti telah dipaparkan pada dua Bab sebelumnya. Secara garis besar program

yang dikembangkan dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu program

rutin dan program pembangunan. Program rutin penanganannya ada di bawah

kesekretariatan beserta organ yang berada di bawahnya, sementara program

pembangunan penanganannya dilakukan oleh masing-masing Bidang/UPT yang

terkait dan Cabang Dinas.

Target dan pendanaan indikatif yang dijabarkan setiap tahun selama

periode perencanaan ditetapkan dengan asumsi pada setiap tahun akan mengalami

kenaikan sebesar persentase tertentu, dengan mempertimbangkan peningkatan

beban tugas dan peningkatan alokasi anggaran untuk Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Timur. Besaran peningkatan anggaran ditetapkan mendekati prediksi

pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang pengukurannya didasarkan pada

pertumbuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berkenaan

dengan hal tersebut, maka perubahan dan penyesuaian penetapan target dan

pendanaan tentu diperlukan setiap tahun, untuk disesuaikan dengan pertumbuhan

pembangunan dan ekonomi yang terjadi di Jawa Timur.

Di samping itu dalam perubahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur yang dilakukan setiap tahun, selain target dan pendanaan, dimungkinkan

pula untuk meninjau kembali dan merevisi program dan kegiatan yang

direncanakan. Oleh karena sejalan dengan perubahan dan perkembangan

kehidupan masyarakat yang demikian cepat, dimungkinkan terjadinya perubahan-

perubahan orientasi pembangunan untuk mengantisipasinya.

Demikianlah gambaran umum tentang program dan kegiatan yang

dirumuskan dalam Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, dan secara

detail program dan kegiatan yang dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 102: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 102

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program (outcome) dan Kegiatan

(output)

2020 2021 2022 2023 2024 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1010100 Dinas Pendidikan

Terwujudnya pemerataan akses yang berkualitas pada pendidikan menengah dan pendidikan khusus serta peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pendidikan di Jawa Timur

indeks pendidikan

3.170.608.47

7.000

3.203.359.553.000

3.246.647.593.0

00

3.265.664.475.000

3.431.905.356.

000 16.318.185.454.000

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan

Nilai evaluasi implementasi SAKIP Dinas Pendidikan

81,07 67.808.163.0

00 81,2

69.486.244.630

81,3 71.181.107.076 81,4 72.892.91

8.147 81,5

74.561.446.329

81,5 355.929.879.182

Page 103: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 103

1.01.01

Program Pelayanan Kesekretariatan

Persentase indikator program yang tercapai

77,43 67.808.163.0

00 80,43

69.486.244.630

83,43 71.181.107.076 86,43 72.892.91

8.147 89,43

74.561.446.329

89,43 355.929.879.182

1.01.01

Program Pelayanan Kesekretariatan

Persentase realisasi anggaran

89 90 64.389.150.00

0 91 67.608.607.500 92

70.989.031.000

93 74.538.

474.550 93 338.848.263.050

1.01.01

Program Pelayanan Kesekretariatan

Indeks profesionalitas ASN

87,55 88,25 64.389.150.00

0 88,5 67.608.607.500 88,75

70.989.031.000

74.538.

474.550 88,75 338.848.263.050

1.01.01.001 Pengelolaan Administrasi Keuangan

Jumlah laporan pertanggungjawaban keuangan

17 4.235.163.00

0 17 4.277.514.630 17 4.320.289.776 17

4.363.492.674

17 4.407.127.601

102 21.603.587.681

1.01.01.002 Ketatausahaan dan Kepegawaian

Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian

6 49.098.000.0

00 6

49.588.980.000

6 50.084.869.800 6 50.585.71

8.498 6

51.091.575.683

36 250.449.143.981

1.01.01.004

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Anggaran Perangkat Daerah

59 14.475.000.0

00 59

15.619.750.000

59 16.775.947.500 59 17.943.70

6.975 59

19.062.743.045

354 83.877.147.520

Meningkatnya Akses dan Kualitas layanan Pendidikan Menengah

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C)

72,34 1.672.382.99

1.900 73,21

1.688.222.465.968

74,49 1.726.987.571.8

58 75,6

1.736.545.121.945

76,73 1.755.333.566.

269 76,73 8.579.471.717.940

1.01.15

Program Pendidikan Menengah Kejuruan

Prosentase jumlah siswa usia 16-18 Tahun yang bersekolah di jenjang SMK

74,26 821.377.485.

253 74,26

829.591.260.106

79,26 837.887.172.707 84,26 846.266.0

44.434 89,26

854.728.704.87

8 89,26 4.189.850.667.378

Page 104: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 104

1.01.15

Program Pendidikan Menengah Kejuruan

Angka keterserapan lulusan SMK di Dunia Usaha/Dunia Industri dan Kewirausahaan

1,42 1,52 829.591.260.1

06 1,57 837.887.172.707 1,62

846.266.044.434

1,67 854.728.704.87

8 1,67 4.212.475.765.878

1.01.15

Program Pendidikan Menengah Kejuruan

Persentase siswa SMK yang berprestasi dibidang Iptek, Seni, Olahraga, Keterampilan Vokasi di tingkat Nasional dan Internasional

0,82 1,32 829.591.260.1

06 1,82 837.887.172.707 2,32

846.266.044.434

2,82 854.728.704.87

8 2,82 4.212.475.765.878

1.01.15

Program Pendidikan Menengah Kejuruan

Persentase penyediaan layanan akses dijenjang SMK

24,55 29,55 829.591.260.1

06 34,55 837.887.172.707 39,55

846.266.044.434

44,55 854.728.704.87

8 44,55 4.212.475.765.878

1.01.15.001

Mutu dan relevansi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Jumlah lembaga yang mendapatkan standart nasional pendidikan SMK yang bermutu

5768 8.884.495.00

0 6057 8.973.339.950 6360 9.063.073.350 6678

9.153.704.083

7012 9.245.241.124

37643 45.319.853.507

1.01.15.001

Mutu dan relevansi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Persentase kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah

59,9 8.884.495.00

0 62,8 8.973.339.950 66 9.063.073.350 69,3

9.153.704.083

72,7 9.245.241.124

72,7 67.944.952.007

1.01.15.002

penyelenggaraan BOS Pendidikan SMK

jumlah siswa SMK yang mendapatkan bantuan operasional sekolah

414645 553.984.307.

173 435377

559.524.150.245

457146 565.119.391.747 480003 570.770.5

85.665 504003

576.478.291.52

1

2705819

2.825.876.726.351

Page 105: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 105

1.01.15.003

Manajemen Kelembagaan Pendidikan sekolah menengah kejuruan

Jumlah lembaga yang menyelenggarakan Metode Pembelajaran Teaching Factory (TEFA)

1676 19.576.075.0

00 1760

19.771.835.750

1848 19.969.554.108 1940 20.169.24

9.649 2037

20.370.942.145

10937 99.857.656.652

1.01.15.003

Manajemen Kelembagaan Pendidikan sekolah menengah kejuruan

Jumlah peserta kegiatan yang dikembangkan dan diseleraskan kualitas SMK dengan Industri

6012 6313 19.771.835.75

0 6629 19.969.554.108 6960

20.169.249.649

7308 20.370.

942.145 39234 99.857.656.652

1.01.15.003

Manajemen Kelembagaan Pendidikan sekolah menengah kejuruan

Jumlah lembaga yang bekerja sama dengan Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri

844 886 19.771.835.75

0 931 19.969.554.108 977

20.169.249.649

1026 20.370.

942.145 5508 99.857.656.652

1.01.15.003

Manajemen Kelembagaan Pendidikan sekolah menengah kejuruan

Jumlah sekolah yang memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1

3675 3859 19.771.835.75

0 4052 19.969.554.108 4254

20.169.249.649

4467 20.370.

942.145 23982 99.857.656.652

1.01.15.003

Manajemen Kelembagaan Pendidikan sekolah menengah kejuruan

Jumlah sekolah yang memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK)

239 251 19.771.835.75

0 264 19.969.554.108 277

20.169.249.649

291 20.370.

942.145 1561 99.857.656.652

Page 106: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 106

1.01.15.004 Mutu Prestasi Peserta Didik SMK

Jumlah Peserta didik yang mengikuti lomba/olimpiade prestasi akademik dan non akademik sesuai dengan bidang dan keahliannya

2498 11.251.851.7

50 2623

11.364.370.268

2754 11.478.013.970 2892 11.592.79

4.110 3036

11.708.722.051

16301 57.395.752.149

1.01.15.004 Mutu Prestasi Peserta Didik SMK

Jumlah siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa akademik dan non akademik

21 22 11.364.370.26

8 23 11.478.013.970 24

11.592.794.110

26 11.708.

722.051 137 57.395.752.149

1.01.15.005

Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan

Jumlah lembaga yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana

2068 227.680.756.

330 2068

229.957.563.893

2068 232.257.139.532 2068 234.579.7

10.927 2068

236.925.508.03

7 12408 1.161.400.678.719

1.01.15.005

Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan

Jumlah peserta kegiatan yang mendapatkan pelatihan pengelolaan sarana prasarana pendidikan

3900 4095 229.957.563.8

93 4509 232.257.139.532 4734

234.579.710.927

4971 236.925.508.03

7 26109 1.161.400.678.719

1.01.15.006

Penyelenggaraan DAK Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan bantuan DAK untuk pemenuhan sarana dan prasarana

251 0 277 0 291 0 305 0 320 0 1695 0

Page 107: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 107

1.01.17

Program Pengembangan teknis ketrampilan Kejuruan (Inkubator)

persentase keterserapan peserta pelatihan pada dunia usaha/dunia industri dan kewirausahaan

91 52.512.982.0

01 92

52.153.755.970

93 74.558.174.759 94 67.591.43

0.876 95

69.690.338.291

95 316.506.681.897

1.01.17.001

Penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis ketrampilan dan kejuruan

Jumlah peserta yang mengikuti inkubator bisnis

30000 33.504.140.0

01 30000

32.944.825.550

30000 55.147.155.035 30000 47976.300

.955 30000

52.869.057.070

180000 214.441.478.611

1.01.17.001

Penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis ketrampilan dan kejuruan

Jumlah peserta yang mengikuti kompetensi vokasi

30000 30000 40.400.000.00

0 30000 40.804.000.000 30000

41.212.040.000

30000 41.624.

160.400 180000 204.040.200.400

1.01.17.002

Penyelenggaraan Penatausahaan di UPT Pengembangan Teknis Keterampilan Kejuruan

Jumlah Dokumen

3 2.008.842.00

0 3 2.028.930.420 3 2.049.219.724 3

2.069.711.921

3 2.090.409.041

18 10.247.113.106

1.01.17.003

Penyelenggaraan materi metode pelatihan berbasis ketrampilan vokasi

Jumlah dokumen materi pelatihan inkubator bisnis

24 18.000.000.0

00 24

18.180.000.000

25 18.361.800.000 25 18.545.41

8.000 25

18.730.872.180

147 91.818.090.180

1.01.17.003

Penyelenggaraan materi metode pelatihan berbasis ketrampilan vokasi

Jumlah dokumen materi pelatihan kompetensi vokasi

24 24 18.180.000.00

0 25 18.361.800.000 25

18.545.418.000

25 18.730.

872.180 147 91.818.090.180

Page 108: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 108

1.01.18

Program Pengembangan dan Peningkatan Mutu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pendidikan

Persentase sekolah yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi/sistem dalam proses belajar mengajar

25,07 14.275.000.0

00 30,7

14.417.750.000

35,07 14.561.927.500 40,07 14.707.54

6.775 45,07

14.854.622.242

45,07 72.816.846.517

1.01.18.001

Pengembangan Metode belajar Mengajar Menggunakan Teknologi informasi dan Komunikasi

Jumlah guru yang memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan metode pembelajaran

2000 3.478.499.20

0 2050 3.513.284.192 2334 3.548.417.034 2334

3.583.901.204

2334 3.619.740.216

13052 17.743.841.846

1.01.18.002

Penyebarluasan dan pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan

Jumlah guru dan siswa yang mendapatkan akses pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan

1500 6.016.700.80

0 1550 6.076.867.808 1600 6.137.636.486 1600

6.199.012.851

1600 6.261.002.979

9350 30.691.220.924

1.01.18.003

Penyelenggaraan penatausahaan di UPT teknologi informasi dan komunikasi pendidikan (TKIP)

Jumlah dokumen

5 4.779.800.00

0 5 4.827.598.000 5 4.875.873.980 5

4.924.632.720

5 4.973.879.047

30 24.381.783.747

Page 109: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 109

1.01.33

Program Pendidikan Menengah Atas

Prosentase jumlah siswa usia 16-18 Tahun yang bersekolah di jenjang SMA

31,07 784.217.524.

646 32,62

792.059.699.892

34,25 799.980.296.892 35,97 807.980.0

99.860 37,77

816.059.900.85

8 37,77 4.000.297.522.148

1.01.33

Program Pendidikan Menengah Atas

Angka keterserapan lulusan SMA di Dunia Usaha/Dunia Industri dan kewirausahaan

22,31 23,48 1.024.373.912

.778 24,72

1.075.592.608.417

26,02 1.129.372.

238.838 27,39

1.185.840.850.

780 27,39 5.390.773.813.459

1.01.33

Program Pendidikan Menengah Atas

Persentase siswa SMA yang berPrestasi dibidang Iptek, Seni, Olahraga di tingkat Nasional dan Internasional

5,22 5,48 1.024.373.912

.778 5,76

1.075.592.608.417

6,04 1.129.372.

238.838 6,34

1.185.840.850.

780 6,34 5.390.773.813.459

1.01.33

Program Pendidikan Menengah Atas

Persentase penyediaan layanan akses dijenjang SMA

59,78 62,77 1.024.373.912

.778 65,91

1.075.592.608.417

69,2 1.129.372.

238.838 72,66

1.185.840.850.

780 72,66 5.390.773.813.459

1.01.33.002

Mutu dan Relevansi Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Jumlah lembaga yang mendapatkan pemenuhan standart nasional pendidikan SMA yang bermutu

1266 167.715.963.

500 1332

169.393.123.135

1402 171.087.054.367 1476 172.797.9

24.910 1554

174.525.904.15

9 8296 855.519.970.071

1.01.33.002

Mutu dan Relevansi Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Persentase kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah

79,48 83,66 169.393.123.1

35 88,07 171.087.054.367 92,7

172.797.924.910

97,58 174.525.904.15

9 97,58 855.519.970.071

Page 110: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 110

1.01.33.009

Penyelanggaraan Bantuan Operasional Sekolah pendidikan Sekolah Menengah Atas

Jumlah siswa yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Menengah Atas

546233 145.662.160.

000 573545

147.118.781.600

602222 148.589.969.416 632333 150.075.8

69.110 663950

151.576.627.80

1

3564516

743.023.407.927

1.01.33.008

Manajemen kelembagaan pendidikan sekolah Menengah atas

jumlah lembaga yang bekerjasa sama dengan perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri

8 20.309.273.0

00 9

20.512.365.730

10 20.717.489.387 11 20.924.66

4.281 12

21.133.910.924

58 103.597.703.322

1.01.33.003

Mutu prestasi peserta didik sekolah menengah Atas

jumlah peserta didik yang mengikuti lomba/olimpiade prestasi akademik dan non akademik

4989 12.181.100.0

00 5039

12.302.911.000

5089 12.425.940.110 5140 12.550.19

9.511 5191

12.675.701.506

30437 62.135.852.127

1.01.33.003

Mutu prestasi peserta didik sekolah menengah Atas

jumlah siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa akademik dan non akademik

1200 1260 12.302.911.00

0 1323 12.425.940.110 1389

12.550.199.511

1458 12.675.

701.506 7830 62.135.852.127

1.01.33.005

penyelenggaraan SMAN Olahraga Sidoarjo

Jumlah peserta didik yang memiliki bakat istimewa

220 10.500.000.0

00 220

10.605.000.000

220 10.711.050.000 220 10.818.16

0.500 220

10.926.342.105

1320 53.560.552.605

1.01.33.001

Sarana dan prasarana Sekolah Menengah Atas

Jumlah peserta kegiatan yang mendapatkan pelatian pengelolaan sarana prasarana pendidikan

326 427.849.028.

146 342

432.127.518.427

359 436.448.793.612 377 440.813.2

81.548 396

445.221.414.36

3 2126 2.182.460.036.096

Page 111: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 111

1.01.33.001

Sarana dan prasarana Sekolah Menengah Atas

Jumlah lembaga yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana

1811 1901 432.127.518.4

27 1996 436.448.793.612 2096

440.813.281.548

2201 445.221.414.36

3 11816 2.182.460.036.096

1.01.33.004

Penyelenggaraan DAK pendidikan sekolah menengah atas

Jumlah Lembaga SMA yang mendapatkan Bantuan DAK untuk pemenuhan sarana prasarana

0 0 0 0 0 0 0

Meningkatnya Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan bidang pendidikan menengah dan pendidikan khusus-pendidikan layanan khusus

Persentase peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan bidang pendidikan menengah dan pendidikan khusus-pendidikan layanan khusus

54,1 245.749.500.

000 57,2

248.239.417.080

60,2 250.755.854.435 63,3 253.299.1

58.323 67

255.869.682.51

8 67 1.253.913.612.356

1.01.70

Program Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB yang mendapatkan kesejahteraan

67 245.749.500.

000 70

248.239.417.080

73 250.755.854.435 75 253.299.1

58.323 78

255.869.682.51

8 78 1.253.913.612.356

1.01.70

Program Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB yang mendapatkan perlindungan profesi

69 60 248.239.417.0

80 70 250.755.854.435 80

253.299.158.323

100 255.869.682.51

8 100 1.253.913.612.356

Page 112: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 112

1.01.70

Program Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase pemenuhan ketersediaan guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan Standart Layanan Minimal

57 57 248.239.417.0

80 60 250.755.854.435 63

253.299.158.323

67 255.869.682.51

8 67 1.253.913.612.356

1.01.70.005

Manajemen Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan yang mendapatkan peningkatan penghasilan

100 215.115.500.

000 100

217.266.655.000

100 219.439.321.550 100 221.633.7

14.766 100

223.850.051.91

4 100 1.097.305.243.230

1.01.70.008

Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi dan berdedikasi

Persentase Guru dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional dan internasional

60 12.005.197.0

00 65

12.125.248.970

68 12.246.501.460 70 12.368.96

6.474 75

12.492.656.139

75 61.238.570.043

1.01.70.009

Penyelenggaraan Manajemen Karir Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan yang mendapatkan layanan manajemen karir

40 5.162.023.00

0 45 5.213.643.230 50 5.265.779.662 55

5.318.437.459

60 5.371.621.834

60 26.331.505.185

1.01.70.010

Perlindungan Profesi guru dan tenaga kependidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan yang mendapatkan bantuan penyelesaian permasalahan hukum

69 810.552.000 72 851.079.600 75 893.633.580 78 938.315.2

59 81

985.231.022

81 4.478.811.461

Page 113: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 113

1.01.70.006

Pendidikan Lanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB berkualifikasi S1/D4

98,2 9.429.836.00

0 98,5 9.524.134.360 98,7 9.619.375.704 99

9.715.569.461

100 9.812.725.156

100 48.101.640.681

1.01.70.006

Pendidikan Lanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB yang bersertifikasi profesi

40 45 9.524.134.360 50 9.619.375.704 55 9.715.569.

461 60

9.812.725.156

60 48.101.640.681

1.01.70.007

Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Persentase Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang SMA,SMK dan SLB yang ditingkatkan kompetensinya

24 3.226.392.00

0 28 3.258.655.920 32 3.291.242.479 36

3.324.154.904

40 3.357.396.453

40 16.457.841.756

Meningkatnya Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikan di Cabang Dinas Pendidikan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

83 979.695.800.

000 84

990.389.683.000

85 988.631.099.888 86 991.744.3

97.242 87

1.004.962.361.

124 87 4.955.423.341.254

1.01.19

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sidoarjo

APM SMA/Sederajat Wilayah Sidoarjo

91,85 127.184.880.

000 92,33

128.466.728.800

92,81 130.761.396.088 93,29 131.069.0

28.049 93,77

132.389.700.14

9 93,77 649.871.733.086

1.01.19

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sidoarjo

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 125.635.596.8

00 71 127.891.952.768 73

128.160.890.296

75 129.442.481.01

8 75 635.522.600.882

Page 114: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 114

1.01.19.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.19.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

291 3.240.000.00

0 293 3.272.400.000 295 3.305.124.000 297

3.338.175.240

299 3.371.556.992

1766 16.527.256.232

1.01.19.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

185 2.000.000.00

0 185 2.020.000.000 185 2.040.200.000 185

2.060.602.000

185 2.081.208.020

1110 10.202.010.020

1.01.19.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

64.675 120.944.880.

000 65322

122.154.328.800

65975 123.375.872.088 66635 124.609.6

30.809 67301

125.855.727.11

7 329.908 616.940.438.814

Page 115: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 115

1.01.20

Program manajemen pelayanan pendidikan wilayah Kabupaten Malang

APM SMA/Sederajat Wilayah Kabupaten Malang

63,21 31.162.580.0

00 63,72

31.484.205.800

64,24 12.679.496.166 64,75 12.806.30

9.128 65,26

12.934.354.039

65,26 101.066.945.133

1.01.20

Program manajemen pelayanan pendidikan wilayah Kabupaten Malang

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 12.553.956.60

0 71 12.679.496.166 73

12.806.309.128

75 12.934.

354.039 75 63.403.775.933

1.01.20.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Malang

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.20.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Kabupaten Malang

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

88 1.000.000.00

0 89 1.010.000.000 90 1.020.100.000 91

1.030.301.000

92 1.040.604.010

538 5.101.005.010

Page 116: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 116

1.01.20.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Malang

Jumlh Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

136 1.440.000.00

0 137 1.454.400.000 138 1.468.944.000 139

1.483.633.440

140 1.498.469.774

826 7.345.447.214

1.01.20.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Malang

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

22.325 27.722.580.0

00 22548

27.999.805.800

22773 28.279.803.858 23001 28.562.60

1.897 23231

28.848.227.916

429474 141.413.019.471

1.01.21

Program manajemen pelayanan pendidikan wilayah Malang

APM SMA/Sederajat Wilayah Malang

99,66 77.865.560.0

00 99,76

78.654.215.600

99,86 79.707.929.506 99,96 80.601.61

7.152 100,06

81.508.535.012

100,06 398.337.857.270

1.01.21

Program manajemen pelayanan pendidikan wilayah Malang

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 92.289.194.40

0 71 93.469.258.094 73

94.490.559.025

75 95.526.

366.304 75 467.165.219.823

1.01.21.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kota Malang dan Kota Batu

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

Page 117: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 117

1.01.21.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Kota Malang dan Kota Batu

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

87 1.020.000.00

0 88 1.030.200.000 89 1.180.777.500 90

1.239.816.375

91 1.301.807.194

532 5.772.601.069

1.01.21.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Malang dan Kota Batu

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

70 850.000.000 71 858.500.000 72 983.981.250 73 1.033.180.

313 74

1.084.839.329

430 4.810.500.892

1.01.21.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kota Malang dan Kota Batu

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

36.788 74.995.560.0

00 37156

75.745.515.600

37528 76.502.970.756 37903 77.268.00

0.464 38282

78.040.680.469

383077 382.552.727.289

1.01.22

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Ponorogo

APM SMA/Sederajat Wilayah Ponorogo

89,75 40.150.800.0

00 93,49

40.562.308.000

97,24 41.977.931.080 100 41.397.72

8.391 100

41.821.687.495

100 205.910.454.966

Page 118: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 118

1.01.22

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Ponorogo

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 39.376.890.20

0 71 40.770.659.102 73

40.168.383.693

75 40.570.

049.350 75 199.873.002.345

1.01.22.001

Pelaksanaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.22.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

57 850.000.000 58 858.500.000 59 867.085.000 60 875.755.8

50 61

884.513.409

352 4.335.854.259

1.01.22.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

81 940.000.000 82 949.400.000 83 958.894.000 84 968.482.9

40 85

978.167.769

496 4.794.944.709

Page 119: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 119

1.01.22.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

32.050 37.360.800.0

00 32371

37.734.408.000

32695 38.111.752.080 33022 38.492.86

9.601 33352

38.877.798.297

298890 190.577.627.978

1.01.23

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Tulungagung

APM SMA/Sederajat Wilayah Tulungagung

62,25 52.670.360.0

00 62,91

53.207.063.600

63,57 54.749.134.236 64,24 54.296.64

3.578 64,91

54.849.591.835

64,91 269.772.793.249

1.01.23

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Tulungagung

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 49.458.144.60

0 71 50.952.726.046 73

50.452.271.306

75 50.956.

775.840 75 250.788.377.792

1.01.23.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

Page 120: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 120

1.01.23.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

60 870.000.000 61 878.700.000 62 887.487.000 63 896.361.8

70 64

905.325.489

370 4.437.874.359

1.01.23.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Tulungagung dan kabupaten Trenggalek

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

72 850.000.000 73 858.500.000 74 867.085.000 75 875.755.8

50 76

884.513.409

442 4.335.854.259

1.01.23.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

40.369 49.950.360.0

00 40773

50.449.863.600

41181 50.954.362.236 41593 51.463.90

5.858 42009

51.978.544.917

352980 52.498.330.366

1.01.39

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Gresik

APM SMA/Sederajat Wilayah Gresik

71,08 18.993.960.0

00 71,37

19.193.899.600

71,65 19.395.838.596 71,94 19.599.81

4.982 72,23

19.805.794.951

72,23 96.989.308.129

Page 121: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 121

1.01.39

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Gresik

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 24.858.700.0

00 69

25.107.287.000

71 25.358.359.870 73 25.611.96

1.469 75

25.868.062.903

75 126.804.371.242

1.01.39.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Gresik

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.39.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Gresik

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

61 640.000.000 62 646.400.000 63 652.864.000 64 659.392.6

40 65

665.986.566

376 3.264.643.206

1.01.39.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Gresik

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

61 730.000.000 62 737.300.000 63 744.673.000 64 752.119.7

30 65

759.640.927

376 3.723.733.657

1.01.39.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Gresik

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

15.897 16.623.960.0

00 16056

16.790.199.600

16217 16.958.101.596 16379 17.127.68

2.612 16543

17.298.959.438

249590 84.798.903.246

Page 122: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 122

1.01.41

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Mojokerto

APM SMA/Sederajat Wilayah Mojokerto

74,74 44.068.500.0

00 75,81

44.519.185.000

76,88 44.974.376.850 77,944 45.434.13

8.619 79

45.898.461.826

79 224.894.662.295

1.01.41

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Mojokerto

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 39.976.406.00

0 71 40.376.170.060 73

40.779.949.761

75 41.187.

731.079 75 201.900.856.900

1.01.41.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kota Mojokerto

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.41.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di di Kabupaten/ Kota Mojokerto

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

69 790.000.000 70 797.900.000 71 805.879.000 72 813.937.7

90 73

822.077.168

424 4.029.793.958

1.01.41.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di di Kabupaten/ Kota Mojokerto

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

76 850.000.000 77 858.500.000 78 867.085.000 79 875.755.8

50 80

884.513.409

466 4.335.854.259

Page 123: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 123

1.01.41.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Mojokerto

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

26.282 41.428.500.0

00 26545

41.842.785.000

26810 42.261.212.850 27078 42.683.82

4.979 27349

43.110.663.229

293295 211.326.986.058

1.01.42

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Jombang

APM SMA/Sederajat Wilayah Jombang

87,204 24.085.960.0

00 88,858

24.336.819.600

90,512 24.590.187.796 92,166 24.846.10

7.674 93,83

26.104.550.571

93,83 123.963.625.641

1.01.42

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Jombang

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 23.638.807.60

0 71 23.875.195.676 73

24.113.965.633

75 24.355.

087.109 75 119.387.816.018

1.01.42.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Jombang

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.42.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Jombang

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

69 820.000.000 70 828.200.000 71 836.482.000 72 844.846.8

20 73

853.295.288

424 4.182.824.108

Page 124: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 124

1.01.42.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Jombang

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

70 770.000.000 71 777.700.000 72 785.477.000 73 793.331.7

70 74

801.265.088

430 3.927.773.858

1.01.42.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Jombang

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

17.471 21.495.960.0

00 17646

21.710.919.600

17822 21.928.028.796 18000 22.147.30

9.084 18180

22.368.782.175

306802 22.592.469.997

1.01.45

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bojonegoro

APM SMA/Sederajat Wilayah Bojonegoro

70,8 82.176.920.0

00 72,09

83.008.689.200

73,38 84.848.776.092 74,66 84.697.28

1.853 74,94

85.554.236.491

74,94 420.285.903.636

1.01.45

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bojonegoro

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 78.181.150.80

0 71 79.962.962.308 73

79.752.609.931

75 80.550.

117.850 75 396.217.070.889

1.01.45.001

Penyelenggaraan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

Page 125: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 125

1.01.45.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan Pelayanan Pendidikan

106 1.540.000.00

0 107 1.555.400.000 108 1.570.954.000 109

1.586.663.540

110 1.602.530.175

646 7.855.547.715

1.01.45.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Bojonegoro dan kabupaten Tuban

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

105 1.320.000.00

0 106 1.333.200.000 107 1.346.532.000 108

1.359.997.320

109 1.373.597.293

640 6.733.326.613

1.01.45.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

50.382 78.316.920.0

00 50886

79.100.089.200

51395 79.891.090.092 51909 80.690.00

0.993 52428

81.496.901.003

429324 82.311.870.013

1.01.47

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Lamongan

APM SMA/Sederajat Wilayah Lamongan

78,289 21.649.740.0

00 79,09

21.876.237.400

79,89 22.104.999.774 80,68 22.336.06

7.772 81,47

23.569.410.270

81,47 111.536.455.216

Page 126: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 126

1.01.47

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Lamongan

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 21.479.710.40

0 71 21.694.507.504 73

21.911.470.579

75 22.130.

567.105 75 108.483.295.588

1.01.47.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.47.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Lamongan

Jumlh Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

80 930.000.000 81 939.300.000 82 948.693.000 83 958.179.9

30 84

967.761.729

490 4.743.934.659

1.01.47.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Lamongan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan teknis

81 860.000.000 82 868.600.000 83 877.286.000 84 886.058.8

60 85

894.919.449

496 4.386.864.309

1.01.47.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Lamongan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

17.224 18.859.740.0

00 17396

19.048.337.400

17570 19.238.820.774 17746 19.431.20

8.982 17923

19.625.521.072

248794 19.821.776.283

Page 127: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 127

1.01.49

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Madiun

APM SMA/Sederajat Wilayah Madiun

66,04 65.911.840.0

00 66,26

66.580.958.400

66,48 68.236.667.984 66,71 67.909.03

4.664 66,94

68.588.125.010

66,94 337.226.626.058

1.01.49

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Madiun

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 63.274.940.0

00 69

63.907.689.400

71 65.526.666.294 73 65.161.93

2.957 75

65.803.552.286

75 323.674.780.937

1.01.49.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi

Jumlah dokumen

3 1.250.000.00

0 3 1.272.500.000 3 2.275.125.000 3

1.287.876.250

3 1.300.755.013

18 7.386.256.263

1.01.49.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

72 1.030.000.00

0 73 1.040.300.000 74 1.050.703.000 75

1.061.210.030

76 1.071.822.130

442 5.254.035.160

Page 128: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 128

1.01.49.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

101 1.240.000.00

0 102 1.252.400.000 103 1.264.924.000 104

1.277.573.240

105 1.290.348.972

616 6.325.246.212

1.01.49.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

44.754 62.391.840.0

00 45202

63.015.758.400

45654 63.645.915.984 46111 64.282.37

5.144 46572

64.925.198.895

378600 318.261.088.423

1.01.52

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pacitan

APM SMA/Sederajat Wilayah Pacitan

68,465 17.294.320.0

00 70,948

17.477.263.200

73,432 17.662.035.832 75,915 17.848.67

4.190 78,41

18.037.142.753

78,41 88.319.435.975

1.01.52

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pacitan

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 69 16.793.068.00

0 71 16.960.998.680 73

17.130.626.667

75 17.301.

914.754 75 84.813.408.101

1.01.52.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Pacitan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

Page 129: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 129

1.01.52.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Pacitan

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan Pendidikan

17 260.000.000 18 262.600.000 19 265.226.000 20 267.878.2

60 21

270.557.043

112 1.326.261.303

1.01.52.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Pacitan

Jumlah lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

33 460.000.000 34 464.600.000 35 469.246.000 36 473.938.4

60 37

478.677.845

208 2.346.462.305

1.01.52.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Pacitan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

12.772 15.574.320.0

00 12900

15.730.063.200

13029 15.887.363.832 13159 16.046.23

7.470 13291

16.206.699.845

94299 79.444.684.347

1.01.53

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Kediri

APM SMA/Sederajat Wilayah Kediri

72,28 49.062.320.0

00 73,76

49.755.343.200

75,24 50.262.896.632 76,71 50.775.54

3.599 78,19

51.293.280.855

78,19 251.149.384.286

1.01.53

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Kediri

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 47.539.800.0

00 69

48.207.598.000

71 48.689.673.980 73 49.176.58

8.721 75

49.668.336.428

75 243.281.997.129

Page 130: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 130

1.01.53.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kota Kediri

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.53.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten/ Kota Kediri

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

103 1.250.000.00

0 104 1.378.125.000 105 1.391.906.250 106

1.405.825.313

107 1.419.883.566

628 6.845.740.129

1.01.53.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten/ Kota Kediri

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

75 830.000.000 76 915.075.000 77 924.225.750 78 933.468.0

08 79

942.802.688

460 4.545.571.446

1.01.53.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Kediri

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

32.972 45.982.320.0

00 33302

46.442.143.200

33635 46.906.564.632 33971 47.375.63

0.278 34311

47.849.386.581

393171 234.556.044.691

1.01.54

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Nganjuk

APM SMA/Sederajat Wilayah Nganjuk

67,64 31.797.960.0

00 68,34

32.247.114.600

69,04 32.579.585.746 69,74 32.915.39

9.604 70,44

33.254.535.420

70,44 162.794.595.370

Page 131: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 131

1.01.54

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Nganjuk

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 27.463.420.0

00 69

27.617.695.000

71 27.652.337.750 73 27.687.34

4.928 75

27.722.665.997

75 138.143.463.675

1.01.54.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Nganjuk

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.54.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Nganjuk

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

55 680.000.000 56 749.700.000 57 757.197.000 58 764.768.9

70 59

772.416.660

340 3.724.082.630

1.01.54.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Nganjuk

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

56 630.000.000 57 694.575.000 58 701.520.750 59 708.535.9

58 60

715.621.317

346 3.450.253.025

1.01.54.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Nganjuk

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

21.616 29.487.960.0

00 21832

29.782.839.600

22050 30.080.667.996 22271 30.381.47

4.676 22494

30.685.289.423

228586 150.418.231.695

Page 132: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 132

1.01.55

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Blitar

APM SMA/Sederajat Wilayah Blitar

65,74 38.052.800.0

00 67,19

38.443.328.000

68,64 38.837.761.280 70,09 39.236.15

6.893 71,54

39.638.500.283

71,54 194.208.546.456

1.01.55

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Blitar

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 36.497.820.0

00 69

36.862.798.200

71 37.231.426.182 73 37.603.75

8.444 75

37.979.777.849

75

1.01.55.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota Blitar

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.55.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten/Kota Blitar

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

51 660.000.000 52 666.600.000 53 673.266.000 54 679.998.6

60 55

686.798.647

316 3.366.663.307

1.01.55.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten/Kota Blitar

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

50 580.000.000 51 585.800.000 52 591.658.000 53 597.574.5

80 54

603.550.326

310 2.958.582.906

Page 133: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 133

1.01.55.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Blitar

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

25.850 35.812.800.0

00 26109

36.170.928.000

26370 36.532.637.280 26634 36.897.96

3.653 26900

37.266.943.290

244220 182.681.272.223

1.01.58

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pasuruan

APM SMA/Sederajat Wilayah Pasuruan

79,31 43.972.040.0

00 80,46

44.421.760.400

81,62 44.875.978.004 82,77 45.334.75

5.784 82,92

46.798.085.162

82,92 225.402.619.350

1.01.58

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pasuruan

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 43.085.940.0

00 69

43.516.799.400

71 43.951.967.394 73 44.391.50

5.068 75

44.835.401.939

75 219.781.613.801

1.01.58.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kota Pasuruan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.58.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten/ Kota Pasuruan

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

69 870.000.000 70 878.700.000 71 887.487.000 72 896.361.8

70 73

905.325.489

424 4.437.874.359

Page 134: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 134

1.01.58.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten/ Kota Pasuruan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

76 910.000.000 77 919.100.000 78 928.291.000 79 937.573.9

10 80

946.949.649

466 4.641.914.559

1.01.58.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Pasuruan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

29.742 41.192.040.0

00 30039

41.603.960.400

30339 42.020.000.004 30642 42.440.20

0.004 30948

42.864.602.004

312957 210.120.802.412

1.01.59

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Probolinggo

APM SMA/Sederajat Wilayah Probolinggo

60,47 32.925.660.0

00 62,29

33.264.916.600

64,1 33.607.565.766 65,92 33.953.64

1.424 67,63

34.303.177.839

67,63 168.054.961.629

1.01.59

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Probolinggo

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 31.041.340.0

00 69

31.351.753.400

71 31.665.270.934 73 31.981.92

3.643 75

32.301.742.880

75 158.346.470.857

1.01.59.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kota Probolinggo

Jumlah dokumen

3 1.050.000.00

0 3 1.070.500.000 3 1.091.205.000 3

1.112.117.050

3 1.133.238.221

18 5.457.060.271

Page 135: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 135

1.01.59.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten/ Kota Probolinggo

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

100 1.281.000.00

0 101 1.293.810.000 102 1.306.748.100 103

1.319.815.581

104 1.333.013.737

610 6.534.387.418

1.01.59.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten/ Kota Probolinggo

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelyanan pendidikan

74 924.000.000 75 933.240.000 76 942.572.400 77 951.998.1

24 78

961.518.105

454 4.713.328.629

1.01.59.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten/Kota Probolinggo

Jumlah Siswa yang mendapatkan BPOPP

21.008 29.670.660.0

00 21218

29.967.366.600

21430 30.267.040.266 21644 30.569.71

0.669 21860

30.875.407.776

230326 151.350.185.311

1.01.61

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Jember

APM SMA/Sederajat Wilayah Jember

60,76 60.363.740.0

00 61,66

61.330.727.400

62,56 62.954.034.674 63,45 62.583.59

3.021 64,34

63.219.410.772

64,34 310.451.505.867

1.01.61

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Jember

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 57.773.280.0

00 69

58.704.362.800

71 60.291.406.428 73 59.884.33

8.492 75

60.483.163.698

75 297.136.551.418

Page 136: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 136

1.01.61.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.61.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

117 1.480.000.00

0 118 1.631.700.000 119 1.648.017.000 120

1.664.497.170

121 1.681.142.142

712 8.105.356.312

1.01.61.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan bimbingan teknis

219 2.340.000.00

0 221 2.579.850.000 223 2.605.648.500 225

2.631.704.985

227 2.658.022.035

1334 12.815.225.520

1.01.61.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

45.177 55.543.740.0

00 45629

56.099.177.400

46085 56.660.169.174 46546 57.226.77

0.866 47011

57.799.038.575

602528 283.328.896.015

Page 137: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 137

1.01.62

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bondowoso

APM SMA/Sederajat Wilayah Bondowoso

52,26 31.482.140.0

00 52,93

31.806.961.400

53,6 33.135.031.014 54,27 32.466.39

9.324 54,97

32.801.045.137

54,97 161.691.576.875

1.01.62

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bondowoso

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 29.303.040.0

00 69

29.596.070.400

71 30.892.031.104 73 30.190.96

9.415 75

30.492.860.929

75 150.474.971.848

1.01.62.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 2.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 6.202.028.020

1.01.62.002

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

58 820.000.000 59 828.200.000 60 836.482.000 61 844.846.8

20 62

853.295.288

358 4.182.824.108

Page 138: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 138

1.01.62.003

Pelaksanaan kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

97 1.200.000.00

0 98 1.212.000.000 99 1.224.120.000 100

1.236.361.200

101 1.248.724.812

592 6.121.206.012

1.01.62.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten SItubondo

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

25.070 28.462.140.0

00 25321

28.746.761.400

25574 29.034.229.014 25830 29.324.57

1.304 26088

29.617.817.017

257987 145.185.518.735

1.01.64

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Banyuwangi

APM SMA/Sederajat Wilayah Banyuwangi

75,58 32.603.780.0

00 76,743

32.939.817.800

77,906 33.279.215.978 79,068 33.622.02

6.138 80,23

33.968.228.219

80,23 166.413.068.135

1.01.64

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Banyuwangi

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 31.489.320.0

00 69

31.804.213.200

71 32.122.255.332 73 32.443.49

5.885 75

32.767.912.664

75

Page 139: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 139

1.01.64.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Banyuwangi

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.64.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Banyuwangi

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

97 1.190.000.00

0 98 1.201.900.000 99 1.213.919.000 100

1.226.058.190

101 1.238.318.772

592 6.070.195.962

1.01.64.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Banyuwangi

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

84 920.000.000 85 929.200.000 86 938.492.000 87 947.876.9

20 88

957.355.689

514 4.692.924.609

1.01.64.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Banyuwangi

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

25.194 29.493.780.0

00 25446

29.788.717.800

25700 30.086.604.978 25957 30.387.47

1.028 26217

30.691.345.738

356784 150.447.919.544

1.01.65

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bangkalan

APM SMA/Sederajat Wilayah Bangkalan

54,619 18.105.620.0

00 55,705

18.296.676.200

56,791 18.489.642.962 57,877 18.684.55

7.392 58,97

18.881.384.785

58,97 92.457.881.339

Page 140: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 140

1.01.65

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Bangkalan

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 18.679.800.0

00 69

18.866.598.000

71 19.055.263.980 73 19.245.83

4.620 75

19.438.274.785

75 95.285.771.385

1.01.65.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Bangkalan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.65.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Bangkalan

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

73 830.000.000 74 838.300.000 75 846.683.000 76 855.149.8

30 77

863.701.328

448 4.233.834.158

1.01.65.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Bangkalan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

65 740.000.000 66 747.400.000 67 754.874.000 68 762.422.7

40 69

770.046.967

400 3.774.743.707

1.01.65.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Bangkalan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

13.992 15.535.620.0

00 14132

15.690.976.200

14273 15.847.885.962 14416 16.006.36

4.822 14560

16.166.428.470

172372 79.247.275.454

Page 141: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 141

1.01.66

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sampang

APM SMA/Sederajat Wilayah Sampang

43,865 10.989.120.0

00 45,409

11.109.011.200

46,952 11.230.101.312 48,496 11.352.42

0.325 50,05

11.475.926.348

50,05 56.156.579.185

1.01.66

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sampang

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 11.592.760.0

00 69

12.019.598.000

71 12.466.249.900 73 12.933.70

9.115 75

13.422.945.678

75 62.435.262.693

1.01.66.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Sampang

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

1.01.66.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Sampang

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

83 940.000.000 84 949.400.000 85 958.894.000 86 968.482.9

40 87

978.167.769

508 4.794.944.709

1.01.66.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Sampang

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

82 880.000.000 83 888.800.000 84 897.688.000 85 906.664.8

80 86

915.731.529

502 4.488.884.409

Page 142: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 142

1.01.66.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Sampang

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

7.908 8.169.120.00

0 7987 8.250.811.200 8067 8.333.319.312 8148

8.416.652.505

8229 8.500.819.030

130929 41.670.722.047

1.01.67

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pamekasan

APM SMA/Sederajat Wilayah Pamekasan

63,78 14.099.680.0

00 64,64

14.240.676.800

65,5 14.383.083.568 66,36 14.526.93

2.404 67,22

14.672.183.547

67,22 71.922.556.319

1.01.67

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Pamekasan

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 14.198.680.0

00 69

14.340.666.800

71 14.484.073.468 73 14.628.93

2.203 75

14.775.203.344

75 72.427.555.815

1.01.67.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Pamekasan

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 0 1.040.200.000 0

1.060.620.000

3 1.081.208.020

12 10.202.028.020

1.01.67.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Pamekasan

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

85 940.000.000 86 949.400.000 87 958.894.000 88 968.482.9

40 89

978.167.769

520 4.794.944.709

Page 143: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 143

1.01.67.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Pamekasan

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

97 1.030.000.00

0 98 1.040.300.000 99 1.050.703.000 100

1.061.210.030

101 1.071.822.130

592 5.254.035.160

1.01.67.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Pamekasan

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

10.107 10.129.680.0

00 10208

10.230.976.800

10310 10.333.286.568 10413 10.436.61

9.434 10517

10.540.985.628

161273 51.671.548.430

1.01.68

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sumenep

APM SMA/Sederajat Wilayah Sumenep

63,705 13.025.520.0

00 65,466

13.165.775.200

67,228 13.307.432.952 68,989 13.450.52

5.282 70,75

13.595.012.355

70,75 66.544.265.789

1.01.68

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Wilayah Sumenep

Persentase Siswa miskin yang terlayani

67 13.922.560.0

00 69

14.061.785.600

71 14.202.403.456 73 14.344.44

5.491 75

14.487.871.765

75 71.019.066.312

1.01.68.001

Penyelenggaraaan Penatausahaan Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Sumenep

Jumlah dokumen

3 1.000.000.00

0 3 1.020.000.000 3 1.040.200.000 3

1.060.620.000

3 1.081.208.020

18 5.202.028.020

Page 144: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 144

1.01.68.002

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMA dan PK-PLK di Kabupaten Sumenep

Jumlah Lembaga SMA dan PK-PLK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

89 1.010.000.00

0 90 1.020.100.000 91 1.030.301.000 92

1.040.604.010

93 1.051.010.050

544 5.152.015.060

1.01.68.003

Pelaksanaan Kebijakan Teknis Bidang Pendidikan SMK di Kabupaten Sumenep

Jumlah Lembaga SMK yang mendapatkan pelayanan pendidikan

67 690.000.000 68 696.900.000 69 703.869.000 70 710.907.6

90 71

718.016.767

412 3.519.693.457

1.01.68.004

Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) di Kabupaten Sumenep

Jumlah siswa yang mendapatkan BPOPP

9.908 10.325.520.0

00 10007

10.428.775.200

10107 10.533.062.952 10208 10.638.39

3.582 10310

10.744.777.518

134977 52.670.529.252

Meningkatnya Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

Prosentase anak berkebutuhan khusus (ABK) yang mendapatkan layanan pendidikan bermutu

30,42 90.872.022.1

00 31,95

91.780.742.322

33,58 92.698.549.743 34,77 93.625.53

5.243 36,76

94.561.790.594

36,76 463.538.640.002

1.01.16

Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

Jumlah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus yang berstandar nasional

240 90.872.022.1

00 299

91.780.742.322

358 92.698.549.743 418 93.625.53

5.243 477

94.561.790.594

2032 463.538.640.002

Page 145: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 145

1.01.16

Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

Angka keterserapan lulusan PK-PLK di Dunia Usaha/Dunia Industri dan Kewirausahaan

13 90.872.022.1

00 13,65

91.780.742.322

18,65 92.698.549.743 23,65 93.625.53

5.243 28,65

94.561.790.594

28,65 463.688.640.002

1.01.16

Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

Persentase siswa SLB yang berprestasi dibidang keterampilan, Seni, Olahraga, dan literasi di tingkat Nasional dan Internasional

4 90.872.022.1

00 5

91.780.742.322

6,25 92.698.549.743 11,25 93.625.53

5.243 16,25

94.561.790.594

16,25 463.688.640.002

1.01.16

Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK)

Persentase penyediaan layanan akses di jenjang Pk-PLK

12,37 90.872.022.1

00 25

91.780.742.322

50 92.698.549.743 75 93.625.53

5.243 100

94.561.790.594

100 463.688.640.002

1.01.16.003

Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga SLB yang menyelenggarakan evaluasi pendidikan melalui ujian sekolah/ujian nasional jenjang SDLB, SMPLB, SMALB

954 17.963.007.1

00 477

18.142.637.171

477 18.324.063.543 477 18.507.30

4.179 477

18.692.377.220

3816 91.629.389.213

1.01.16.003

Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga SLB yang menerapkan kurikulum pendidikan khusus

477 17.963.007.1

00 477

18.142.637.171

477 18.324.063.543 477 18.507.30

4.179 477

18.692.377.220

2862 91.629.389.213

Page 146: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 146

1.01.16.003

Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga penyelenggara pendidikan inklusif

159 17.963.007.1

00 169

18.142.637.171

179 18.324.063.543 189 18.507.30

4.179 199

18.692.377.220

1054 91.629.389.213

1.01.16.003

Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

jumlah peserta yang mengikuti kegiatan untuk peningkatan mutu pendidikan

152 17.963.007.1

00 456

18.142.637.171

608 18.324.063.543 760 18.507.30

4.179 916

18.692.377.220

3044 91.629.389.213

1.01.16.003

Mutu dan Relevansi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga SLB menjadi pusat sumber pendidikan inklusif atau unit layanan disabilitas

2 17.963.007.1

00 4

18.142.637.171

6 18.324.063.543 8 18.507.30

4.179 10

18.692.377.220

32 91.629.389.213

1.01.16.007

penyelenggaraan BOS pendidikan khusus

Jumlah siswa SLB yang mendapat Bantuan operasional Sekolah

3022 22.655.015.0

00 3173

22.881.565.151

3332 23.110.380.800 3499 23.341.48

4.610 3674

23.574.899.456

19722 115.563.345.017

1.01.16.005

Manajemen Kelembagaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah peserta kegiatan yang dikembangkan dan diselaraskan kualitas PK-PLK dengan industri

152 16.087.407.0

00 304

16.248.281.070

456 16.410.763.881 608 16.574.87

1.520 760

16.740.620.235

2432 82.061.943.706

1.01.16.005

Manajemen Kelembagaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga yang bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

10 16.087.407.0

00 10

16.248.281.070

15 16.410.763.881 20 16.574.87

1.520 25

16.740.620.235

90 82.061.943.706

Page 147: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 147

1.01.16.004

Mutu Prestasi Peserta Didik Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah siswa SLB yang mengikuti pengembangan potensi di bidang Ketrampilan, Seni, Olahraga dan Literasi

456 12.734.000.0

00 912

12.861.340.000

1368 12.989.953.400 1824 13.119.85

2.934 2280

13.251.051.463

7296 64.956.197.797

1.01.16.004

Mutu Prestasi Peserta Didik Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa non akademik

36 12.734.000.0

00 38

12.861.340.000

40 12.989.953.400 42 13.119.85

2.934 44

13.251.051.463

236 65.106.197.797

1.01.16.002

Penyelenggaraan DAK Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Jumlah lembaga PK-PLK yang mendapat DAK untuk pemenuhan sarana prasarana

229 0 242 0 253 0 266 0 279 0 1498 0

1.01.16.006 Sarana dan Prasarana PK-PLK

Jumlah lembaga yang mendapat bantuan sarana prasarana

139 21.432.593.0

00 294

21.646.918.930

372 21.863.388.119 442 22.082.02

2.000 477

22.302.842.220

1863 109.327.764.269

1.01.16.006 Sarana dan Prasarana PK-PLK

Jumlah peserta kegiatan yang mendapatkan pelatihan pengelolaan sarana prasarana pendidikan

417 21.432.593.0

00 882

21.646.918.930

1116 21.863.388.119 1326 22.082.02

2.000 1431

22.302.842.220

5589 109.327.764.269

Terwujudnya ketersediaan layanan pendidikan untuk penduduk usia 25 Tahun

Rata-rata lama sekolah

7,65 114.100.000.

000 7,75

115.241.000.000

7,85 116.393.410.000 7,95 117.557.3

44.100 8,06

246.616.509.16

6 8,06 709.908.263.266

Page 148: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 148

1.01.24

Program penyelenggaraan Tugas Pembantuan

Persentase penyampaian laporan yang tepat waktu

100 114.100.000.

000 100

115.241.000.000

100 116.393.410.000 100 117.557.3

44.100 100

246.616.509.16

6 100 709.908.263.266

1.01.24

Program penyelenggaraan Tugas Pembantuan

Jumlah penyelenggara yang melaksanakan kejar paket A, B, dan C

975 114.100.000.

000 975

115.241.000.000

975 116.393.410.000 975 117.557.3

44.100 975

246.616.509.16

6 5850 709.908.263.266

1.01.24.001

Tugas pembantuan bidang pendidikan paud, pendidikan dasar, serta fungsi penyelenggara bantuan

Jumlah dokumen

2 59.600.000.0

00 2

60.196.000.000

2 60.797.960.000 2 61.405.93

9.600 2

62.019.998.996

12 304.019.898.596

1.01.24.002

Tugas Pembantuan bidang pendidikan masyarakat dan kesetaraan

Jumlah dokumen

38 54.500.000.0

00 38

55.045.000.000

38 55.595.450.000 38 56.151.40

4.500 38

184.596.510.17

0 228 405.888.364.670

3.170.608.47

7.000

3.203.359.553.000

3.246.647.593.0

00

3.265.664.475.000

3.431.905.356.

000 16.318.185.454.000

Page 149: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 149

BAB VII

INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR YANG

MENGACU PADA RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, misi Gubernur dan

Wakil Gubernur Jawa Timur dalam RPJMD periode 2019-2024 yang berkaitan adalah:

“Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama

Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.”

Tujuan yang dirumuskan berkaitan dengan misi tersebut adalah, Menjamin kualitas

pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk

semua. Berkenaan dengan hal tersebut, indikator kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

yang bersesuaian dengan Indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Timur yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024, dapat ditabulasikan sebagai

berikut:

Tabel 7.1

Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun

2019-2024

INDIKATOR

Kondisi Knerja Pada Awal

RPJMD (Th. 2018)

TARGET TIAP TAHUN Kondisi Kinerja

Pada Akhir RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Indeks Pendidikan 0,61 0,65 0,68 0,71 0,74 0,78 0,83 0,85

Page 150: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 150

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memiliki peran penting baik

secara internal maupun eksternal. Secara Internal, Renstra menjadi acuan pengembangan dan

peningkatan kinerja Dinas Pendidikan selama lima tahun ke depan. Oleh karena secara garis besar

Renstra ini didasari oleh permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan dalam

mengembangkan layanannya, dan telaah mendalam atas visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD,

maka secara eksternal Renstra yang disusun ini memiliki kontribusi yang penting bagi pencapaian

visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang terumuskan dalam RPJMD.

Tercapainya peningkatan kinerja Dinas Pendidikan yang dirancang dalam Renstra ini, akan

memberikan dampak positif bagi terbangunnya pelayanan pendidikan di Jawa Timur yang

berkualitas dan bersifat inklusif serta merata, menjangkau semua strata masyarakat untuk

memperoleh kesempatan belajar sepanjang hayat.

Selanjutnya Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 akan

dijadikan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan dan penyusunan RKA yang juga

disusun secara tahunan. Selain itu Renstra ini juga dijadikan pedoman untuk mengendalikan dan

mengevaluasi program dan kegiatan yang dirancang di dalamnya.

Surabaya, Mei 2019

Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. HUDIYONO, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19640323 198503 1 010

Page 151: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 151

TIM PENYUSUN

Penasehat : Dr. Hudiono, M.Si (Plt.Kadinas Pendidikan Provinsi Jatim)

Penanggung Jawab : Ramliyanto, SP, MP (Sekretaris Dinas Pendidikan Prov.Jatim)

Koordinator : Iwan Triyono, SH (Kepala Subbag Penyusunan Program dan

Anggaran)

Konsultan Pendidikan : Dr.Hari Wahyono, M.Pd Universitas Negeri Malang

Bidang/ UPT/Cabang Dinas Pendidikan :

1. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

1.1 Kepala Bidang Dra. Suhartatik, M.Psi

1.2 Kepala Seksi Ir. Dyah Junijanti Mardiana, M.Si

1.3 Staf Candra Febrinan

2. Bidang Pembinaan Pendidikan SMA

1.1 Kepala Bidang Dra. Ety Parwesty, M.Si

1.2 Kepala Seksi Dra. Anik Saulina

1.3 Staf Heru Wicaksono

3. Bidang Pembinaan Pendidikan SMK

3.1 Kepala Bidang Dr. Hartono, M.Pd

3.2 Kepala Seksi Drs. Heri Trijono

3.3 Staf Titin Suwanti

4. Bidang Pembinaan Pendidikan PK-PLK

4.1 Kepala Bidang Dra.Ninik Dewantari Astuti, M.Si

4.2 Kepala Seksi Ahsan Romadlon Junaidi, SPd, M.Pd

4.3 Staf Susi Endayati

5. UPT Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

5.1. Kepala UPT Indah Andayati, SH, MM

5.2. KaSubbag Tata Usaha Shinta Mawardiana, SE, M.Si

5.3. Staf Suwarno

6. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

7. Tim Penyusun Renstra Staf Subbag Penyusunan Program

Page 152: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 152

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2019 - 2024

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

RANCANGAN

BN

Page 153: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 153

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN .............................................................................................................. i

KATA SAMBUTAN .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... I-1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ I-1

1.2 Landasan Hukum........................................................................................ I-4

1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................... I-7

1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................. I-9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................................... II-12

2.1. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Timur ................................................................................................. I-1

2.2. Landasan Hukum........................................................................................ I-4

2.3. Maksud dan Tujuan .................................................................................... I-7

2.4. Sistematika Penulisan ................................................................................. I-9

BAB III ISU-ISU STRATEGIS PENDIDIKAN .......................................................... III-69

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur ………………………………………… ......... III-79

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih…………………………………… .......................................... III-83

3.3 Telaah Renstra Kementerian/Lembaga (K/L).…………... .......................... III-83

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis .................................................................................................. III-86

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ..................................................................... III-88

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PENDIDIKAN JAWA TIMUR ............. IV-90

4.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ......... IV-90

4.2 Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ........ IV-96

Page 154: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 154

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF PENDIDIKAN JAWA TIMUR ........ V-99

5.1 Matriks Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pembangunan

Pendidikan ......................................................................................................

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN .................. VI-102

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

YANG MENGACU PADA RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR ..................... VII-128

BAB VIII PENUTUP ............................................................................................ VII-136

Page 155: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 155

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sebaran SDM Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur Berdasarkan Unit Kerja

43

Tabel 2.2 Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

48

Tabel 2.3 Jumlah Lembaga dan Siswa PK-PLK Tahun 2015-

2018

52

Tabel 2.4 Persentase Guru Berkualifikasi Minimal S1/D4 di

Jawa Timur Tahun 2015-2018

57

Tabel 3.1 Pemetaan Masalah Pembangunan Pendidikan

Jawa Timur

70

Tabel 3.2 Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong

Pelayanan Dinas Pendidikan Terkait Pencapaian

Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur

84

Tabel 4.1 Target Tahunan Capaian Tujuan Pembangunan

Pendidikan Provinsi Jawa Timur

95

Tabel 4.2 Target Tahunan Capaian Sasaran Pembangunan

Pendidikan Provinsi Jawa Timur

97

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Pembangunan Pendidikan Provinsi Jawa Timur

99

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur

104

Page 156: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 156

KATA SAMBUTAN

Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT bahwa penyusunan Rencana

Strategis Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 dapat diselesaikan dengan

baik, Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 ini,

dikembangkan dan disusun dengan berpedoman pada Review Rencana pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024. Di samping

itu pengembangan dan penyusunannya juga mempertimbangkan Grand Design

Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2017-2025. Selanjutnya Rencana Strategis Pendidikan

Provinsi Jawa Timur ini akan dijadikan pedoman oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan

pembangunan pendidikan di wilayah kerjanya.

Disadari sepenuhnya bahwa isi Rencana Strategis Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2019-2024 ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami sangat

mengharapkan masukan, kritikan dan saran dari semua pihak agar dapat kami gunakan

bahan untuk menyempurnakan.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Rencana

Strategis Pendidikan Jawa Timur Tahun 2019-2024 ini, disampaikan penghargaan dan

terima kasih yang sebesar-besarnya.

Surabaya, Juni 2019

Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. HUDIYONO, M.Si

Pembina Utama Muda NIP. 19640323 198503 1 010

Page 157: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - JatimProvdindik.jatimprov.go.id/images/upload/Renstra Diknas 2019... · 2019. 9. 17. · Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 157

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2019-2024 disusun

melalui beberapa tahap kegiatan. Pertama, disusun Renstra Pendidikan Provinsi Jawa

Timur 2019-2024 yang dilakukan setelah melalui kegiatan koordinasi penyusunan

rancangan bersama dengan seluruh Bidang beserta Seksinya di lingkungan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam Kegiatan yang sama diseminarkan pula isu-isu

strategis pendidikan di Jawa Timur dengan melibatkan Dewan Pendidikan Provinsi Jawa

Timur. Kedua, Setelah diterbitkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Jawa Timur Tahun 2019-2024, dilakukan revisi atas Renstra berpedoman pada

rancangan RPJMD yang dimaksud. Ketiga, draft hasil revisi Renstra Pendidikan Provinsi

Jawa Timur 2019-2024 selanjutnyan disosialisasikan ke seluruh Bidang, Unit Pelaksana

Teknis (UPT), dan Cabang Dinas yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan. Keempat, draft Renstra yang

telah direvisi berdasar masukan dan saran Bidang, UPT, dan Cabang Dinas Pendidikan,

disosialisasikan kepada Dinas Pendidikan Seluruh Bidang, UPT, dan Cabang Dinas

Pendidikan di seluruh Jawa Timur. Selanjutnya melalui beberapa kali konsultasi dengan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur dilakukan

perbaikan akhir dan naskah Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2019-2024 siap

untuk disahkan.

Sistematika Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 ini berpedoman

pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang berbeda dengan

sistematika Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur periode sebelumnya.

Keterbatasan waktu dan kekurang lengkapan data menjadi kendala utama bagi

tercapainya kesempurnaan Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini. Akhirnya semoga

apa yang telah tersusun memberikan kemanfaatan bagi peningkatan kualitas pendidikan

di Jawa Timur

Surabaya, Juni 2019

Penyusun