bab i pendahuluan 1. latar belakang - esakip.net filelatar belakang terselenggaranya tata kelola...
TRANSCRIPT
LKJiP TAHUN 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik merupakan
prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi dan tuntutan
masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rang ka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimasi sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab.
Sejalan dengan itu dan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka sebagai
perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tugas dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
laporan secara akuntabel sebagai alat pertanggungjawaban yang
dilaksanakan secara periodik setiap akhir tahun. Aturan teknis mengenai
laporan tersebut terdapat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dususunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LkjIP) adalah sebagai sarana untuk memberikan gambaran
tentang apa yang sudah dicapai bail tingkat keberhasilan ataupun kegagalan
LKJiP TAHUN 2017
2
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang diukur berdasarkan tingkat
kinerja yang telah ditetapkan.
Sedangkan yang menjadi tujuan dari LKjIP adalah untuk
mewujudkan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kepada pihak – pihak
yang memberikan mandat atau amanah secara terukur.
3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Personil
Sumber daya sebagai pilar penggerak organisasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang dimiliki Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan saat ini
diantaranya adalah adalah 34 orang, dengan rincian sebagai berikut :
a. Jumlah Pegawai ( PNS ) berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari :
➢ Laki – laki : 18 orang
➢ Perempuan : 14 orang
Jumlah : 32 orang
b. Jumlah Pegawai (PNS) menurut golongan / ruang, adalah sebagai
berikut :
➢ Golongan IV / c : 1 orang
➢ Golongan IV / b : 1 orang
➢ Golongan IV/ a : 5 orang
Jumlah : 7 orang
➢ Golongan III / d : 9 orang
➢ Golongan III / c : 3 orang
➢ Golongan III / b : 6 orang
➢ Golongan III / a : 5 orang
Jumlah : 23 orang
➢ Golongan II / d : 1 orang
➢ Golongan II / c : - orang
➢ Golongan II / b : - orang
➢ Golongan II / a : 1 orang
Jumlah : 2 orang
➢ Golongan I / d : - orang
➢ Golongan I / c : - orang
LKJiP TAHUN 2017
3
➢ Golongan I / b : - orang
➢ Golongan I / a : - orang
Jumlah : - orang
c. Jumlah Pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan formal,
adalah sebagai berikut:
➢ S L T P : - orang
➢ S L T A : 1 orang
➢ Diploma 1 / 2 : - orang
➢ Diploma 3 : 1 orang
➢ Sarjana Strata 1 : 17 orang
➢ Sarjana Strata 2 : 13 orang
➢ Sarjana Strata 3 : - orang
Jumlah : 32 orang
d. Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan
(Diklatpim), adalah sebagai berikut :
➢ Diklatpim Tingkat II : - orang
➢ Diklatpim Tingkat III : 1 orang
➢ Diklatpim Tingkat IV : 7 orang
Jumlah : 8 orang
e. Jumlah Pegawai menurut eselonering, adalah sebagai berikut :
➢ Eselon II b : 1 orang
➢ Eselon III a : 1 orang
➢ Eselon III b : 2 orang
➢ Eselon IV a : 12 orang
➢ Pejabat Fungsional : - orang
Jumlah : 16 orang
LKJiP TAHUN 2017
4
4. Sarana dan Prasarana
Sumber daya lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Lamongan adalah tersedianya asset berupa sarana dan
prasarana penunjang. Secara umum kondisi sarana dan prasarana telah
tercukupi, namun untuk mendukung dinamika pelaksanaan tugas dan
fungsi kedepan tentunya tetap dibutuhkan adanya penyesuaian-
penyesuaian. Sampai dengan Bulan Desember Tahun 2016 asset
berupa sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
NO JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
1 2 3
1 Ruang Kepala Kantor 48 m2
2 Ruang Help Desk 12 m2
3 Ruang Penerimaan (Front Office) 30 m2
4 Ruang Tunggu 30 m2
5 Ruang Pemrosesan dan Penerbitan( Back Office) 28 m2
6 Ruang Tata Usaha dan Keuangan 30 m2
7 Ruang Kabid Promosi 25 m2
8 Ruang Kabid Pengendalian 32 m2
9 Ruang Rapat 32 m2
10 Ruang Arsip 25 m2
11 Gudang 20 m2
12 Mushola 24 m2
13 Tempat Parkir 2 buah
14 Meja dan Kursi Pegawai 42 stel
15 Kursi rapat 50 buah
16 Meja rapat 5 buah
17 Komputer 45….. unit
18 Mesin Foto Copy 1 unit
19 Printer 43 unit
20 Meja tulis pemohon ijin 1 buah
21 Meja dan kursi tamu pimpinan 1 stel
22 Meja rapat di ruang pimpinan 1 stel
23 Meja dan kursi pemohon ijin 1 stel
24 TV berwarna 17 inc 4 buah
25 TV berwarna 21 inc 1 buah
26 TV berwarna 32 inc 1 buah
LKJiP TAHUN 2017
5
27 TV berwarna 29 inc 1 buah
28 Lemari kayu 4 buah
29 Lemari besi 9 buah
30 Filling kabinet 15 buah
31 Werelles 1 buah
32 AC pendingin ruangan 20 buah
33 Mobil 5 buah
34 Sepeda Motor 15 buah
35 Faximile 1 unit
36 Lap Top 10 buah
37 Komputer touchscreen 1 buah
38 Pesawat Telp 2 buah
39 Camera Digital 5 buah
40 Baliho 25 buah
41 Tabung PMK 3 buah
42 Mesin Hitung 1 buah
43 Mesin antrian 1 buah
44 LCD Proyektor 2 unit
45 Handycam 1 unit
46 LED Informasi Perizinan 1 unit
47 LED Running Teks 1 unit
48 SIM Perizinan dan Jaringan internet, piranti lunak software Ada
49 Brangkas 2 buah
50 Rak Arsip 32 buah
51 Mesin penghancur kertas 1 unit
52 Alat Ukur 1 buah
53 CCTV 1 unit 6 camera
54 Genset 1 unit
55 Kursi kerja pejabat eselon IV 4 buah
56 Rak (display) 2 unit
57 Meja tamu promosi 4 buah
58 Scock lift (troly) 2 unit
59 Kursi tamu promosi 5 buah
5. Pembiayaan
Untuk melaksanakan urusan Penanaman Modal, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan di
Tahun Anggaran 2017 memperoleh total anggaran kinerja sebesar
Rp. 6.031.115.700,- yang terbagi atas belanja tidak langsung yang
dipergunakan untuk gaji pegawai beserta tunjangan-tunjangan pegawai
LKJiP TAHUN 2017
6
sebesar Rp 3.125.525.000,- dan belanja langsung yang dipergunakan
untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 2.905.590.700,-
Pelaksanaan anggaran pembangunan dipergunakan untuk
mewujudkan 3 (Tiga) program dengan 24 (dua puluh Empat) kegiatan
yang secara rinci akan disampaikan pada Bab. III.
2. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Sistematika penyajian LKjIP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan tahun 2017 adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN terdiri atas:
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Personil
2. Sarana dan Prasarana
3. Pembiayaan
4. Sistematika Penyajian LkjIP
BAB II RENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA terdiri atas:
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi dan M isi
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
3. Program dan Kegiatan
B. RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2017
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA terdiri atas:
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN
2017
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
LKJiP TAHUN 2017
7
BAB IV PENUTUP terdiri atas:
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Reviu Matrik Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2016 – 2021
2. Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2018
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.
LKJiP TAHUN 2017
8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi dan Misi
Perumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Lamongan berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Kabupaten
Lamongan mencetuskan visi dengan terjalinnya sinergi yang dinamis antara
masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten
Lamongan secara komprehensif, sehingga ditetapkan visi Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, yaitu:
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Sebagai upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten Lamongan maka
dirumuskan dalam 5 (lima) misi sebagai berikut :
Misi ke-1 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dan Kesehatan; Misi ke-2 Mengembangkan Perekonomian Yang Berdaya Saing Dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah; Misi ke-3 Memantapkan Sarana Dan Prasarana Dasar Dengan Menjaga Kelestarian Lingkungan; Misi ke-4 Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik. Misi ke-5 Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal;
LKJiP TAHUN 2017
9
Adapun misi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah Misi ke-2 (dua)
dan Misi ke-4 (empat) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yaitu Mengembangkan
Perekonomian Yang Berdaya Saing Dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah;
misi ke 2, Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik
dengan sasaran 7 yang berbunyi Meningkatnya Realisasi Investasi untuk
optimalisasi potensi daerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinan
dan promosi investasi, Misi ke 4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi
pemenuhan pelayanan publik sasaran 10 yang berbunyi Meningkatkan
pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan penanaman modal.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran RPJMD tersebut
perlu ditetapkan tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke
depan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah dalam setiap
penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan.
Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik,
terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Tujuan dan
sasaran Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
LKJiP TAHUN 2017
10
Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatkan Investasi Daerah
1. Meningkatnya Investasi Daerah
1. Persentase Realisasi investasi
PMDN
12,00%
2. Peningkatan Jumlah Nilai
Realisasi investasi PMA
153.830.185.365
3.Persentase Realisasi Jumlah
investor PMDN
12,00%
2. Meningkatkan pelayanan perijinan
Meningkatnya pelayanan perijinan
1. Prosentase penyelesaian ijin tepat
waktu
98,20%
3. Program dan Kegiatan
1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan kegiatan :
- Penyediaan jasa surat menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, Sumber daya air dan listrik
- Penyediaan jasa pearalatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas /
operasional
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Penyediaan alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
- Penyediaan jasa administrasi / teknis kegiatan
4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur :
- Pengadaan peralatan gedung kantor
- Pengadaan meubelair
LKJiP TAHUN 2017
11
- Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan
- Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
- Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor
5. Program peningkatan Disiplin Aparatur :
- Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya.
6. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :
- Pendidikan dan pelatihan formal
- Sosialisasi peraturan perundang-undangan
7. Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan :
- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
- Penyusunan dokumen perenanaan dan evaluasi
8. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi :
- Peningkatan kualitas SDM guna pelayanan perijinan
- Penyelanggaraan pameran investasi
- Pemeliharaan baliho pelayanan perijinan
- Gathering antara pemerintah dan dunia usaha di Kabupaten Lamongan
- Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan
- Penyusunan buku profil daerah
- Pengembangan sitem ionformasi penanaman modal
9. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi :
- Penyusunan database investasi di Kab. Lamongan
- Optimalisasi Penyusunan LKPM
- Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi
PMDN/PMA
- Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan PM
- Revitalisasi penyimpanan dokumen perijinan secara elektronik
- Fasilitasi program inovasi pembangunan daerah (Invesment Aweard)
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap ijin yang dikeluarkan
- Peningkatan pengelolaan kearsipan
LKJiP TAHUN 2017
12
10. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan :
- Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan perijinan
- Peningkatan pelayanan perijinan
- Survey lapangan terhadap permohonanh ijin
- Pengembangan sistem informasi pelayanan perijinan (software)
- Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanann Terpadu Satu
Pintu)
- Pelayanan perijinan jemput bola
- Implementasi Sistim Informasi Perijinan dengan SPIPISE
- Pemeliharaan sertifikasi ISO
- Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) IMB dan HO.
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatkan Investasi Daerah
Meningkatnya Investasi Daerah
1. Persentase Realisasi
investasi PMDN
12,00%
2. Peningkatan Jumlah Nilai
Realisasi investasi PMA
153.830.185.365
3.Persentase Realisasi Jumlah
investor PMDN
12,00%
2. Meningkatkan pelayanan perijinan
Meningkatnya pelayanan perijinan
2. Prosentase penyelesaian ijin
tepat waktu
98,20%
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan menejemen pemerintahan yang efektif,
transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, telah dilakukan perjajian
prlaksanaan kegiatan antara Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dengan Sekretaris
Daerah selaku atasan langsung sebagai upaya optimalisasi pencapaian
target kinerja jangka menengah dengan sasaran strategis dan indikator
kinerja serta target , sebagai berikut :
LKJiP TAHUN 2017
13
1. Meningkatnya investasi daerah, dengan indikator : - Persentase Realisasi investasi PMDN sebesar 18,00%
- Peningkatan Jumlah Nilai Realisasi investasi PMA sebesar
169.213.203.902,-
- Persentase Realisasi Jumlah investor PMDN sebesar 18,00 %
2. Meningkatnya pelayanan perijinan, dengan Indikator :
- Prosentase penyelesaian ijin tepat waktu, sebesar 98,25%
Penetapan kinerja Tahun 2018 untuk Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan yang telah disepakati
bersama dengan Bapak Bupati Lamongan selengkapnya sebagaimana
terlampir.
LKJiP TAHUN 2017
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
sebagaimana dalam Reviu Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan 2016 -
2021, telah ditetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang didistribusikan
pada Sekretariat dan Bidang - Bidang dilingkungan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, untuk Tahun
Anggaran 2017 telah melaksanakan 2 (dua) tujuan dan 2 (dua) sasaran.
Dimana untuk mencapai sasaran tersebut diwujudkan dalam 3 (tiga)
Program dan 24 ( dua puluh empet) Kegiatan pembangunan.
Analisis pencapaian kinerja didasarkan pada kerangka pengukuran
kinerja organisasi, secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di bidang penanaman
modal di Kabupaten Lamongan baik kegiatan yang bersifat administrasi,
ketatausahaan maupun bersifat teknis secara profesional telah berjalan
dengan baik.
Anaisis capaian kinerja dimaksud dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Pengukuran Kinerja Tahun 2017
Sasaran Satu an
Tahun 2017 Keteranga
n
Uraian Indikator Target Capaian
Meningkatkan Investasi Daerah
1. Persentase
Realisasi
investasi
PMDN
%
12,00 % 30,49% Sangat
berhasil
2. Peningkatan
Jumlah Nilai
Realisasi
investasi PMA
Rp.
153.830.185.365
153.930.000.000
Sangat
Berhasil
LKJiP TAHUN 2017
15
3. Persentase
Realisasi
investor
PMDN
%
12,00 % 15,42% Sangat
Berhasil
Meningkatnya Pelayanan Perijinan
1. Prosentase
penyelesaian
ijin tepat waktu
% 98,20% 98,61% Sangat
Berhasil
Analisis penyebab keberhasilan :
Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program tidak
terlepas dengan adanya sumber daya aparatur, sarana dan prasarana
pendukung serta sumber dana pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten
Lamongan Tahun Anggaran 2017 yang selaras dengan pencapaian target di
masing-masing kegiatan .
A. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Sumber daya aparatur yang ideal di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan berjumlah 63 orang,
akan tetapi sumberdaya yang ada sekarang 32 orang, masih terdapat
kekurangan 31 (tiga puluh satu) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang
pejabat eselon III dan 30 (tiga puluh) orang staf PNS.
Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar
dapat mencapai target kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD, Renstra-PD.
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka
dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan
kegiatan yang dilaksanakan, selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia
sebesar Rp. 6.031.115.700,- telah dilakukan efisiensi dalam penggunaannya
hanya sebesar Rp. 5.857.650.141,00 sehingga terdapat saldo / sisa anggaran
sebesar Rp. 173.465.559,00
LKJiP TAHUN 2017
16
sebesar Rp 3.125.525.000,- dan belanja langsung yang
dipergunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp.
2.905.590.700,-
Adapun rincian penggunaan anggaran adalah sebagai berikut :
Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan dalam rangka
Peningkatan Investasi Daerah Tahun 2017 dengan alokasi anggaran
pembangunan daerah adalah sebesar Rp. 2.905.590.700,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 2.866.168.874,00 atau 99,64%. Adapun rincian penggunaan
anggaran pembangunan sebagai berikut :
I. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
Dengan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, yang
dilaksanakan melalui Kegiatan :
1. Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan
Investasi dengan alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 50.000.000,-
volume 2 kali, dipergunakan Penyuluhan pada petugas perijinan di
Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk memberikan arahan
kebijakan Pemerintah terhadap kemudahan proses ijin usaha dalam
berinvestasi, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,-
atau 100% dan kegiatan dilaksanakan sesuai rencana 2 kali kegiatan
atau 100 % ( berhasil );
2. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi dengan alokasi dana
APBD sebesar Rp. 200.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) Paket
dipergunakan untuk biaya penyelenggaraan Pameran Investasi,
telah diselenggarakan di Surabaya, adapun realisasi keuangan
sebesar Rp. 198.334.400,00 atau 99,16%, realisasi kegiatan 100 %
( berhasil ) ; yang tidak terserap sebesar Rp. 1.665.600,- karena
sebagaian proses kegiatan tidak sesuai Belanja pegawai (honor) tidak
terserap dengan awal perencanaan, dan ada penghematan belanja
akomudasi ( penginapan ).
3. Kegiatan Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan dengan alokasi
dana APBD sebesar Rp. 75.000.000,- volume kegiatan untuk Rehab
LKJiP TAHUN 2017
17
Baliho 6 Unit, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 75.000.000,-
atau 100 % realisasi kegiatan 100 % ( berhasil ) ;
4. Kegiatan Gathering antara pemerintah dan pihak dunia usaha
dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 150.000.000,00 volume
kegiatan untuk 1 kali kegiatan Gathering antara pemerintah dg dunia
usaha sebanyak satu kali kegiatan dalam rangka promosi investasi,
adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 149.958.000,00 atau
99,97%, realisasi kegiatan bertempat di Surabaya oleh Bupati
Lamongan atau 100 % ( berhasil); tidak terserap sebesar Rp.
42.000,- karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan awal
perencanaan, dan pengenghematan belanja jasa publikasi
dokumentasi dan dekorasi.
5. Kegiatan Sosialisasi perijinan pada organisasi perempuan Kabupaten
Lamonga dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 30.000.000,-
volume kegitan 1 kali dipergunakan untuk sosialisasi organisasi
perempuan realisasi dana sebesar 30.000.000,- atau 00% realisasi
kegiatan 1 kali atau 100% (berhasil baik);
6. Kegiatan Penyusunan Buku Profil Daerah dengan alokasi dana dari
APBD sebesar Rp. 80.000.000,- dipergunakan untuk buku profil
investasi kabupaten lamongan sebanyak 80 buku, adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 79.950.000,- atau 99,93%, realisasi kegiatan
berupa 80 buku ( berhasil ); tidak terserap sebesar Rp. 50.000,-
karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan awal
perencanaan, dan penghematan belanja jasa konsultasi perencanaan.
7. Kegiatan Pengembangan Informasi Penanaman Modal dengan
alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 85.000.000,- dipergunakan
untuk kegiatan 1 kali dan pembuatan film profil daerah 1 paket,
adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 85.000.000,- atau 100%,
realisasi kegiatan tercapai 100 % ( berhasil baik );
II. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
1. Kegiatan Penyusunan Database Investasi Kabupaten Lamongan
dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 50.000.000,- volume
kegiatan 1 (satu) paket dipergunakan untuk Penyusunan atabase
Investasi Kabupaten Lamongan, adapun realisasi keuangan
LKJiP TAHUN 2017
18
sebesar Rp. 49.850.000,- atau 99,07%, realisasi
kegiatan 100 % ( berhasil ) ; karena sebagaian proses kegiatan
tidak sesuai dengan awal perencanaan, dan terdapat penghematan
belanja belanja jasa konsultasi sebesar Rp. 50.000,-
2. Kegiatan Optimalisasi Penyusunan LKPM ( Laporan Kegiatan
Penanaman Modal ) dengan alokasi dana APBD sebesar
Rp. 70.000.000,- volume kegiatan 6 (enam) kali dipergunakan
untuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal, adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 69.950.000,- atau 99,92%, realisasi
kegiatan 100 % ( berhasil ) ;
3. Kegiatan Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian
pelaksanaan investasi PMDN/PMA dengan alokasi dana APBD
sebesar Rp. 50.000.000,- volume kegiatan berupa koordinasi antar
lembaga 1 paket. Adapun realisasi keuangan sebesar
Rp. 49.800.000,- atau 99,06 % dan realisasi kegiatan 100%
( berhasil ) karena sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan
awal perencanaan perjalanan dinas sebasar Rp. 200.000,-
4. Kegiatan Peningkatan Kegiatan penguatan, Pembinaan dan
Pengawasan Penanaman Modal dengan alokasi dana APBD
sebesar Rp. 70.000.000,- volume kegiatan 6 kali pembinaan
dipergunakan untuk biaya mendukung data perkembangan
investasi Domestik dan PMDN/PMA terhadap peningkatan
investasi di Kabupaten Lamongan sebagai salah satu pendukung
LKPJ Bupati Lamongan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
70.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan dilaksanakan 6 kali
pertemuan atau 100 % ( berhasil ).
5. Kegiatan Revitalisasi Penyimpanan Dokumen Secara Elektronik
dengan alokasi dana sebesar 50.000.000,- volume kegiatan 1
paket dipergunakan untuk belanja jasa konsultasi perencanaan,
adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 49.850.000,- atau 99,07%
realisasi kegiatan 1 paket atau 100% ( berhasil baik); Belanja
terserap sebesar Rp. 150.000,- karena sebagaian proses kegiatan
tidak sesuai dengan awal perencanaan, dan terdapat penghematan
belanja jasa konsultasi.
LKJiP TAHUN 2017
19
6. Kegiatan Fasilitasi Program Inofasi Pembangunan Daerah
(Invesment Award) dengan alokasi dana dari APBD sebesar
Rp. 50.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket dipergunakan
untuk penilaian Invesment Award Kabupaten / Kota se Propinsi
Jawa Timur sebagai salah satu petunjuk / pendukung Investasi
untuk pembangunan daerah Kabupaten Lamongan, adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 46.270.000,- atau 92,54%, dengan
realisasi 1 (satu) kegiatan invesment award atau 100 % ( berhasil )
tidak terserap sebesar Rp. 1.900.000,- karena sebagaian proses
kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan yaitu belanja
Perjalanan Dinas Luar Daerah.
7. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Ijin yang Dikeluarkan
dengan alokasi dana dari APBD sebesar Rp. 50.000.000,- volume
kegiatan berupa 12 kali Pemantauan Pelaksanaan Ijin yang
Dikeluarkan pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan
Kabupaten Lamongan sesuai dengan permohonannya sudah
dilaksanakan apa belum, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
50.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan 12 kali pemantauan
100% ( berhasil baik);
8. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dengan alokasi dana
APBD sebesar Rp. 30.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket
dipergunakan untuk peningkatan kualitas pengelolaan kearsipan,
adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 29.850.000,- atau 99,5%,
realisasi kegiatan 1 (satu) paket atau 100 % (berhasil baik ); tidak
terserap sebesar Rp. 150.000,- karena sebagaian proses kegiatan
tidak sesuai dengan awal perencanaan yaitu belanja jasa
konsultasi.
III. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan
Dengan Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi,
yang dilaksanakan melalui Kegiatan :
1. Kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan perijinan
dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 100.000.000,- volume
kegiatan 1 (satu) paket berupa belanja modal pengadaan komputer
LKJiP TAHUN 2017
20
dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,00 atau
100%, realisasi kegiatan 100 % ( berhasil ) ;
2. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perijinan dengan alokasi dana
dari APBD sebesar Rp. 40.000.000,- volume kegiatan berupa
peningkatan pelayanan ijin untuk memberikan layanan pada
masyarakat terhadap kemudahan proses ijin usaha dalam
berinvestasi di daerah. Realisasi keuangan sebesar
Rp. 39.550.000,- atau 98,875%, sedangkan realisasi kegiatan 100
% (berhasil baik); tidak terserap sebesar Rp. 484.000,- karena
sebagaian proses kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan,
yaitu belanja penggandaan.
3. Kegiatan Survey Lapangan Terhadap Permohonan Ijin dengan
alokasi dana APBD sebesar Rp. 60.000.000,- volume kegiatan 24
kali berupa pengecekan lapangan apakah benar sesuai dengan
permohonan ijinnya dan salah satu syarat adalah pengecekan
lapangan untuk IMB dan HO, adapun realisasi keuangan adalah
sebesar Rp. 60.000,00 atau 100%, realisasi kegiatan 100 %
( berhasil / baik ) ;
4. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan
(Sofe ware) dengan alokasi dana APBD sebesar Rp. 20.000.000,-
volume kegiatan 1 (satu) paket Pengembangan Sistim Informasi
pelayanan Perijinan dengan sistem sofe ware, adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 20.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan
1 paket atau 100 % ( berhasil baik )
5. Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Program Peningkatan Pelayanan
PTSP ( Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) dengan alokasi dana
APBD sebesar Rp. 90.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket
dipergunakan untuk peningkatan kualitas pelayanan perijinan,
adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 88.999.789,- atau 98,88%,
realisasi kegiatan 1 (satu) paket atau 100 % (berhasil baik ); tidak
terserap sebesar Rp. 1.000.211,- karena sebagaian proses
kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan, dan terdapat
penghematan belanja kursus – kursus singkat/pelatihan.
LKJiP TAHUN 2017
21
6. Kegiatan Pelayanan Perijinan Jemput Bola dengan alokasi dana
APBD sebesar 35.000.000,- volume kegiatan 10 kali dipergunakan
untuk pelayanan perijinan jemput bola di wilayah Kecamatan-
Kecamatan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 34.961.350,-
atau 99,88% realisasi kegiatan 10 kali atau 100% ( berhasil baik);
tidak terserap sebesar Rp. 38.650,- karena sebagaian proses
kegiatan tidak sesuai dengan awal perencanaan yaitu belanja
bahan bakar minyak/gas.
7. Kegiatan Pelayanan Implementasi sistim informasi perijinan dengan
SPPISE dengan alokasi dana APBD sebesar 35.000.000,- volume
kegiatan 1 paket dipergunakan untuk pelayanan perijinan secara
online, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 35.000.000,- atau
100% realisasi kegiatan 10 kali atau 100% ( berhasil baik);
8. Kegiatan Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001-2015 dengan alokasi
dana APBD sebesar Rp. 80.000.000,- volume kegiatan 1 (satu) paket
dipergunakan untuk Penyusunan ISO 9001-2008 untuk BPMP
Kabupaten Lamongan, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
80.000.000,- atau 100%, realisasi kegiatan bekerjasama dengan
WQA auditor eksternal 100 % ( berhasil ) ;
9. Kegiatan Intensifikasi PAD, IMB dan HO dengan alokasi dana dari
APBD sebesar Rp. 50.000.000,- volume kegiatan berupa 4 kali rapat
koordinasi dengan Kecamatan, Petugas Perijinan di Kecamatan
dalam mengintensifkan target Retribusi PAD untuk IMB dan HO
Tahun 2017, adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,-
atau 100%, realisasi kegiatan 4 kali Rakor @ 53 orang atau 100 %
( berhasil baik )
LKJiP TAHUN 2017
22
BAB IV
PE N U T U P
Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan mempunyai Rencana Stratejik (Renstra-
SKPD) yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)
tahun yaitu : mulai tahun 2016 - 2021, sedangkan untuk Rencana stratejik Tahun
2017 yang harus dijalankan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Lamongan yaitu misi, 2 (dua) dan misi 4, dan 3 (tiga)
program yang dilaksanakan melalui 24 ( dua puluh empat ) kegiatan.
Meskipun dari sumber daya aparatur terdapat kekurangann, akan tetapi
dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai target sasaran
secara keseluruhan berhasil dengan baik, begitu pula dalam hal efisiensi anggaran
juga telah dilaksanakan dengan se efisien mungkin sehingga terdapat sisa lebih
dari anggaran yang tersedia.
Sebagai upaya peningkatan kinerja dimasa yang akan datang diharapkan
adanya kecukupan sumber daya aparatur sesuai dengan kebutuhan yang
didasarkan pada hasil analisa jabatan, adanya kegiatan promosi investasi potensi
unggulan daerah di tingkat nasional dan / atau internasional, serta peningkatan
kegiatan dengan sistem jemput bola terhadap pelayanan perijinan dan
penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna memperoleh data
yang akurat sesuai kondisi riil dilapangan.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, semoga Allah
Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk,
bimbingan dan hikmat akal budi kepada kita sekalian.
Lamongan, Januari 2018 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LAMONGAN
EKO PRIYONO, SH, MM.
Pembina Utama Muda NIP. 19590130 198603 1 010
LKJiP TAHUN 2017
1
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LAMONGAN
Sasaran
Program
Kegiatan
Ket.
Uraian Indikator Rencana Tingkat Capaian
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian (Target)
Meningkatnya investasi daerah
1. Prosentase realisasi investasi PMDN
18%
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Prosentase realisasi Investasi
% 61
Penyusunan Database Investasi di Kab.Lamongan
Jumlah kegiatan Penyusunan Database Investasi di Kab.Lamongan
item 2
Optimalisasi penyusunan laporan kegiatan penanaman modal
Jumlah kegiatan Optimalisasi penyusunan laporan kegiatan penanaman modal
perusahaan 30
Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/ PMA
Jumlah keg. koordinasi antar Instansi terkait guna pengendalian investasi PMDN/PMA
lembaga 3
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan
Jumlah kegiatan Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman
perusahaan 30
LKJiP TAHUN 2017
2
pengawasan pelaksanaan penanaman modal
modal
Revitalisasi Penyimpanan Dokumen Secara Elektronik
Jumlah keg revitalisasi penyimpanan dokumen arsip perijinan penanaman modal secara elektronik
jenis dokumen
24
Fasilitasi program inovasi pembangunan daerah
Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi guna mendukung tercapainya krbrrhasilan dalm investment Award
kali penilaian 1
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan terhadap ijin yang dikeluarkan
Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap ijin penanaman modal
perusahaan 35
Peningkatan Pengelolaan Kearsipan
Jumlah kegiatan tercapainya penyimpanan arsip secara rapi
jenis dokumen
24
2. Peningkatan jumlah nilai realisasi investasi PMA
169.213.203.902,-
3. Prosentase realisasi investor PMDN
18% Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Prosentase peningkatan Investor
% 61%
Peningkatan kualitas SDM guna pengingkatan pelayanan investasi
Jumlah peserta kegiatan Peningkatan kualitas SDM guna pengingkatan pelayanan investasi
orang 55
Penyelenggaraan Jumlah pameran investasi kali pameran 2
LKJiP TAHUN 2017
3
pameran investasi
Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan
Jumlah kegiatan Pemeliharaan Baliho Pelayanan Perijinan
bh 25
Gathering antara pemerintah dan Dunia Usaha di Kabupaten Lamongan
Jumlah peserta kegiatan Gathering antara pemerintah dan Dunia Usaha di Kabupaten Lamongan
orang 150
Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan
Jumlah peserta kegiatan Sosialisasi pelayanan perijinan pada organisasi perempuan
orang 35
penyusunan buku profil investasi kabupaten lamongan
Jumlah penyusunan buku profil investasi kabupaten lamongan
buku 90
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
Jumlah kegiatan Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
kp cidi 132
Meningkatnya pelayanan perijinan
1. Prosentase Ijin yang diterbitkan tepat waktu
98,25 % Penyiapan potensi sumber daya sarana dan prasarana pelayanan perijinan
Prosentase penyelesaian jin on;line dan ofline tepat waktu
% 98,25
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perijinan
Jumlah kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perijinan
ijin 3.500
Peningkatan Jumlah peserta kegiatan orang 12
LKJiP TAHUN 2017
4
Pelayanan Perijinan
Peningkatan Pelayanan Perijinan
Survey Lapangan Terhadap Permohonan Ijin
Jumlah kegiatan Survey Lapangan Terhadap Permohonan Ijin
pemohon 48
Pengembangan sistim informasi pelayanan perijinan
Jumlah kegiatan Pengembangan sistim informasi pelayanan perijinan
server 1
Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu)
Jumlah kegiatan Fasilitasi program peningkatan kualitas PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu)
orang 10
Pelayanan Perijinan Jemput Bola
Jumlah kegiatan Pelayanan Perijinan Jemput Bola
pemohon 50
Implementsi sistem informasi perijinan dengan SPIPISE
Jumlah kegiatan Implementsi sistem informasi perijinan dengan SPIPISE
kali laporan 12
Pemeliharaan Sertifikasi ISO
Jumlah kegiatan Pemeliharaan Sertifikasi ISO
1 kali penilaian
Intensifikasi PAD IMB dan HO
Jumlah peserta kegiatan Intensifikasi PAD IMB dan HO
54 orang
LKJiP TAHUN 2017
5
PENCAPAIAN KENERJA DAN ANGGARAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI % CAPAIAN ALOKASI REALISASI % CAPAIAN
1. Meningkatnya investasi daerah
1. Meningkatnya investasi daerah
1. Prosentase
Realisasi
investasi
PMDN
12 % 6.859.666.237.108 16,63 % 420.000.000 415.570.000 98,94
2. Peningkatan
Jumlah nilai
investasi
PMA
15.383.018.536.500 15.384.070.536.500 1.052.000.000 - - -
3. Prosentase
Realisasi
Investor
PMDN
12 % 8.290 18,22 % 670.000.000 668.242.400 99,73
2. Meningkatkan pelayanan perijinan
1. Meningkatnya
pelayanan perijinan
1. Prosentase
Penyelesaian
Ijin Tepat
Waktu
98,10% 1.280 1.298
98,61% 510.000.000 508.511.139 99,70
LKJiP TAHUN 2017
6
PENCAPAIAN KENERJA DAN PENYERAPAN ANGGARAN
SASARAN PROGRAM INDIKATOR % PENCAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN TARGET EFISIENSI
2. Meningkatnya investasi daerah
1. Meningkatnya investasi daerah
1. Prosentase
Realisasi
investasi PMDN
12 % 98,94
2.Peningkatan
Jumlah nilai
investasi PMA
15.383.018.536.5 -
3. Prosentase
Realisasi Investor
PMDN
12 % 99,73
3. Meningkatkan pelayanan perijinan
2. Meningkatnya
pelayanan
perijinan
1. Prosentase
Penyelesaian Ijin
Tepat Waktu
98,10% 99,70
LKJiP TAHUN 2017
1
METRIK RENSTRA/RPJMD
VISI : Terwujudnya kualitas Pelayanan Perijinan dan Kabupaten Lamongan sebagai daya
tarik investasi
MISI: 1. Meningkatkan kualitas promosi guna mendukung PM yg lebih baik
2. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan usaha dan perijinan non usaha
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN FORMULASI PERHITUNGAN
TAHUN DASAR
2015
TARGET
TAHUN AKHIR
RENSTRA/RPJMD
1.Meningkatkan investasi Daerah
1. Prosentase Realisasi Investasi
Jumlah realisasi Investasi s/d Tahun sekarang – Jumlah realisasi Investasi s/d
tahun baseline ______________________________x 100 Jumlah realisasi Investasi tahun baseline
15.712.393.754.120
26,53 %
2. Meningkatkan Pelayanan Perijinan
1. IKM/SKM Layanan Perijinan
Berdasarkan Survey KM 80,35 81,26
LKJiP TAHUN 2017
2
L A P O R A N KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKjIP ) TAHUN 2017
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2018
LKJiP TAHUN 2017
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1. Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
3. Gambaran Umum Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
4. Sarana dan Prasarana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
5. Pembiayaan ....................................................................................... 5
6. Sistimatika Penyajian ……………………………………………………….. 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
A. RENCANA STRATEGI S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1. V i s i dan MISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2. Tujuan dan Sasaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3. Program dan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
4. Sasaran dan indikator sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . … 12
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI . . . . . . . . . . . . . 14
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017. . . . . . . . 15
BAB IV P E N U T U P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 22
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Metrik Renstraa 2. Perjanjian Kinerja 3. Pengukuran Kinerja 7. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017 8. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 9. Pencapaian Kinerja dengan Anggaran
.
LKJiP TAHUN 2017
4
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadlirat Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa
atas segala limpahan rahmat, nikmat dan karunianya sehingga penyusunan Review Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Lamongan dapat diselesaikan dengan baik
Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) ini disusun sebagai bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran, pengukuran kinerja,
evaluasi dan hasil analisis terhadap pengukuran kinerja untuk mengambil langkah konkrit di tahun
mendatang.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Badan Penanaman
Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan diharapkan dapat memberikan informasi kinerja kepada
Bapak Bupati Lamongan atas kinerja yang tekah dan seharusnya dicapai guna sebagai referensi dan
bahan pertimbangan sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan.
Oleh karenanya dengan tangan terbuka kami sangat berharap adanya koreksi, saran dan
masukan serta petunjuk yang bersifat membangun untuk kesempurnaan dalam penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan ini.
Demikian untuk menjadikan periksa, semoga pelaksanaan program dan kegiatan di tahun-
tahun mendatang akan lebih baik dan optimal sehingga akan dapat mendorong akselerasi peningkatan
kesejahteraan masyarakat Lamongan
:
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN LAMONGAN
EKO PRIYONO, SH, MM.
Pembina Utama Muda NIP. 19590130 198603 1 010